[R@ntau-Net] FW: Al-Baqarah 18

2004-04-06 Terurut Topik Yon Hendri Z.
fyi,
-Original Message-
From: Anang Subianto [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, April 02, 2004 2:12 PM
To: Hadi Suprayitno
Subject: FW: Al-Baqarah 18



Masya Allah, kenapa bisa pas ya ?


Moncong Putih 18 = Al-Baqarah (Sapi Betina) ayat 18.


"Shummunbukmun 'umyunfahum laa yarji'un"


artinya:


Mereka tuli, bisu dan buta, maka tidaklah mereka akan kembali ke jalan yang
benar.



Anang Subianto

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



RE: [R@ntau-Net] Mancari Info

2004-04-01 Terurut Topik Yon Hendri Z.
fyi,
dari milist tetangga,

Wassalam,
YH
Duri- Riau
> - Original Message -
> From: Aswinal Fakhri <[EMAIL PROTECTED]>
> Sent: Thursday, April 01, 2004 3:04 PM
> Subject: FW: SEKARANG WAKTUNYA
>
>
> Hallo rekan rekan semua,
> email di bawah ini tidak sengaja dikirimkan dari teman saya yg beragama
> nasrani kepada saya.
> Dia tidak pernah tahu kalau saya adalah muslim.
> Thanks.
>
>
>
>
> +++
>  SEKARANG WAKTUNYA.
>
>  Berikut ini email tentang pandangan Jarot Wijanarko mengenai betapa
>  pentingnya pemilu 2004 ini. Cara Tuhan mengadakan transformasi
>  (perubahan ke arah perbaikan) ada banyak cara, tetapi kalau kita
>  melihat sejarah yang ada di Alkitab, maka cukup dominan, Tuhan
>  merubah atau menyelamatkan umatnya denga menaruh orang-orangnya di
>  pemerintahan. Bahkan dalam Firman Tuhan, baik di Perjanjian Lama
>  atau Perjanjian Baru, ada tertulis, bahwa Tuhanlah yang mengangkat
>  raja-raja, Tuhan mengurapi dan yang memilih siapa-siapa yang harus
>  diurapi menjadi raja, Tuhanlah yang menetapkan sebuah pemerintahan.
>
>  Tuhan menaruh Yusuf di pusat pemerintahan Mesir, Tuhan menempatkan
>  Musa di Istana Firaun, Nehemia di pemerintahan Raja Arthasasta,
>  Daniel, Sadrakh, Mesakh dan Abednego di Babel. Tuhan yang memilih
>  Saul, Daud dan mengurapi mereka menjadi Raja. Tuhan memerintahkan
>  Elisa mengurapi Yehuda menjadi raja dan masih puluhan kisah lainnya.
>  Dengan kata lain yang lebih sederhana, Tuhan ikut berpolitik.
>  Politik, atau 'policy' 'kebijakan' 'kebijaksanaan' apa lagi yang
>  dikeluarkan pemerintahan sebuah negara akan sangat mempengaruhi dan
>  merubah kehidupan masyarakat.
>
> Karena itu jika kita merindukan sebuah 'transformasi Indonesia' dan
>  'hanya' berdoa saja, dan anti dengan 'politik' saya kira ini tidak
> logis. Jangan-jangan kita tidak tahu apa yang kita minta dalam doa
>  kita, ketika kita meminta Tuhan melawat dan mengadakan TRANSFORMASI
>  di Indonesia.
>
>  Dimulai dengan 'Gerakan Doa' Berdoa bagi bangsa, belas kasihan atas
>  bangsa, merindukan Indonesia diubah, dipulihkan dan diselamatkan,
>  maka Jaringan Doa Nasional mulai membuka Jaringan Doa Sekota di
>  seluruh Indonesia.  Jaringan lainnya seperti; Doa 2000, Menara Doa,
>  JHPT, PESAT, Garis Depan, YPI, Mission Care, Full Gospell, PJRN,
>  JPA, JDM, JDW dan jaringan jaringan Tubuh Kristus lainnya tumbuh
>  bersemi seperti jamur, pasca aniaya dan pembakaran gereja sejak
>  1996.
>
>  Semua sempat risau dengan munculnya begitu banyak partai kristen.
>  Saya sebagai ketua YPI, sempat berpikir, tidak mau ikut-ikutan
>  partai. Jangan-jangan banyaknya partai kristen ini akan menjadi
>  pemecah 'Kesatuan Tubuh Kristus' yang mulai dibangun, maka segala
>  kritikanpun bermunculan kepada para pendiri partai.
>
>  Semua terperangah, seolah-olah 'rancangan Allah yang tak
>  terselidiki'
>  begitu semua kekuatiran diatas dijawab, HANYA SATU yang lolos
>  verifikasi!!
>
>  Dari 17 Partai² Kristen yang mendaftar, akhirnya hanya 1 yang lolos
>  verifikasi untuk memasuki tahapan PEMILU, Partai yang masuk bukan
>  PARKINDO, PDKB atau lainnya yang dikomandoi oleh tokoh politik,
>  tetapi PDS yang diketuai salah satu pimpinan Jaringan Doa Nasional,
>  yang selama ini sangat intens dengan Seminar TRANSFORMASI.
>
>  Maka menjadi sangat mudah untuk membaca 'gerakan Allah' yang sedang
>  terjadi di bangsa ini, semuanya menjadi sebuah rangkaian karya Allah
>  yang rapi, karya besar dan luar biasa!!  Bahkan ada yang berkata;
>  "Ini bukan pekerjaan manusia, ini pekerjaan Allah, ini jawaban doa
>  kita supaya terjadi TRANSFORMASI".
>
>  Selama ini kita Seminar tentang Transformasi, selama ini kita berdoa
>  untuk Transformasi, maka melalui PDS, sebuah lembaga formal, yang
>  bercirikan dan visi misi yang jelas, orang percaya bisa menempatkan
>  wakil-wakilnya di DPR, orang terbaiknya di Eksekutif/ Pemerintahan
>  dan ikut mempengaruhi 'kebijakan' negri ini, supaya ada perubahan ke
>  arah perbaikan, dan itulah TRANSFORMASI.
>
>  Sudah menjadi konsesus Nasional, bahwa Partai yang tidak mencapai 3%
>  suara, maka 5 tahun yang akan datang tidak boleh ikut pemilu dengan
>  kata lain bubar, dan sudah ada konsesus bahwa tidak ada lagi
>  pembuatan partai-partai baru lagi, karena jika diijinkan terus, maka
>  tidak ada ujungnya, tidak ada habisnya dan justru menolerir
>  perpecahan-perpecahan.
>
>  SEKARANGLAH WAKTUNYA, rakyat akan menentukan partai mana yang akan
>  tetap ada, dan mana yang akan lenyap. Partai mana yang dibutuhkan
>  dan mana yang tidak.
>
>  PKB lima tahun lalu 8% sudah partai terbesar ke-3, PAN dengan 5%
>  sudah
>  ke-4 dan menjadi ketua MPR, jika orang percaya sehati maka berdasar
>  populasi 12%, DISTRIK, keterwakilan wilayah 45%, maka SEKARANGLAH
>  WAKTUNYA, bagi orang percaya untuk memiliki PARTAI, lembaga hukum yang
>  sah untuk menyalurkan aspirasi. PDS bisa menjadi partai terbesar ke 3
>  di tahun 2004 ini, jika kita semua sadar bahwa tidak ada waktu lagi 5

RE: [R@ntau-Net] Sholat berjamaah di Masjidil pahalanya 100.000 kali

2004-03-08 Terurut Topik Yon Hendri Z.



Assalamu 'alaikum wr.wb.
Tarimokasih banyak mamak ambo Zul Amri nan manulih 
perjalanan Ibadah Haji baliau di palanta ko, mudah-mudahan bisa baguno dek 
sanak-sanak nan ado di palanta atau nan sampek mambaco. Ambo sandiri nan 
tamasuak di Kloter 15 Batam mungkin badakekan Maktab waktu di Makkah, tapi dek 
awak ndak samo kenal mangko hanyo di palanto ko saja kito basuo. 
Nampaknyo hampia samo pangalaman mamak jo kami dari Riau, cuma kami di 
Madinah mandapek Maktab nan kurang layak, salain dari bangunnannyo nan usang, 
sampik, nan paling sadiah adolah aia ndak cukuik untuak kebutuhan seluruh jamaah 
haji nan manginap disinan. Iko lah dibuaekkan laporan lengkapnyo ka 
mantari Agamo di Jakarta, Dep Agamo Riau dan kabupaten Bengkalis Riau, 
nan dilengkapi jo rekaman video, photo dan penjelasan dan kekurangan, 
sahinggo kita baharok ditahun nan katibo indak ado Jamaah haji Indonesia nan 
mandapek palayanan jo tampek nan macam itu.
 
Dalam 
hal imbalan ibadah Sholat di Masjidil Haram Masjid Nabawi, yo lah ado dasar 
nan mamak kamukokan itu, tapi mungkin dibalik itu sadonyo nan bisa kito 
ambil manfaatnya adalah Bagaimano kito di Indonesia tatap dapek Sholat 
Berjamaah di Masjid walaupun imbalannya tidak sebesar itu, namun tetap lebih 
baik 27 kali dari pada sholat sendiri. Kalau Jamaah Haji dapat 
mengimplementasikannya di mano baliau tingga, Insya Allah Masjid akan panuah 
satiok Shalat limo waktu.
 
Sagitu 
se dulu dari Ambo, Mohon maaf dan tarimokasih
 
Wassalam,
Yon 
Hendri Z
Duri - 
Riau
-Original Message-From: zul amri 
[mailto:[EMAIL PROTECTED]Sent: Monday, March 08, 2004 9:49 
AMTo: [EMAIL PROTECTED]Subject: [EMAIL PROTECTED] Sholat 
berjamaah di Masjidil pahalanya 100.000 kali

Sholat berjamaah di Masjidil Haram imbalannya 100 .000 
kali
 
-cut-

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net