mak Zul yo dunsanak sadonyo,
mungkin ambo bisa ma agiah saketek info ttg hal tsb.
Imam Ashari , adalah pemimpin jam'ah Darul Arqam di Malaysia , yg
sempat menjadi berita sekitar th 1990-1994 , baik di malaysia maupun
di Indonesia .
pengikutnya waktu itu tersebar di puak melayu yg ada di malaysia,
indonesia, thailand selatan (pattani ), filipina selatan ( moro )
selain itu banyak juga jama'ah lain nya yg tersebar di seantero
dunia, tapi biasanya adalah etnis melayu yg pergi merantau jauh.
utamanya mereka adalah kelompok Tarekat.
th 1994 jama'ah tsb dibubarkan oleh pemerintah malaysia , karena
alasan politis dan ideologis.
walaupun Imam Ashari ditangkap, tapi kegiatan jamaah nya masih terus
berjalan, dan tak ada pengikutnya yg ditangkap , karena bukan
kesalahan kriminal atau melanggar hukum .
yg menarik dari jamaah Darul Arqam ialah bahwa mereka selain dakwah
keagamaan membangun juga kegiatan ekonomi/bisnis , pendidikan,
kesenian dll.
kebetulan ambo pada th 1993 , sempat berkunjung ke markas utamanya di
daerah Sungai penchala, damansara , kuala lumpur,ampia sabulan ambo
tingga di sinan. bajalan jauh dari banduang, jakarta,bukittinggi, pk
baru, dumai, menyeberang ke malaka, terus ke kuala lumpur.
sempat pulo ambo bakunjuang ke serembam ibukota negeri sembilan,
memang kaget ambo , ketika memasuki kota , banyak bangunan yg
bergonjong, persis spt di sumbar.dan ketika tahu kita orang minang,
mereka bersahabat dan hormat.
menarik juga, pada sekitar th tsb, banyak penggerak kelompok Darul
Arqam (DA) di jakarta, bdg, dumai, dll , adalah orang minang , tapi
di sumbar sendiri diharamkan.
waktu ke malaysia, ternyata banyak juga anggota jamaah nya adalah
keturunan minang atau perantau minang di sana.
skripsi tugas sarjana ambo adalah tentang manajemen industri kelompok
bisnis Al Arqam group of company, ambo ka sinan meninjau dan
menganalisa pabrik pabrik yg dimiliki oleh kelompok tsb.
pabriknya dan toko2 nya tersebar di berbagai kota di malaysia , mulai
dari singapura,johor bahru , malaka, KL, Ipoh, trengganu sampai ke
pulau penang.
secara umum ambo liek indak ado nan aneh dari ajaran agamanyo , samo
sajo , yg membedakan ialah bahwa mereka berhasil membangun aktivitas
ekonomi,seni,pendidikan dll
kita perlu salut , karena mereka telah berhasil memformulasi amal
agama tak hanya dalam bidang sosial tapi juga ekonomi/bisnis. Dan
ambo liek industri/toko nyo berjalan secara sehat ( layak secara
ekonomi ). Nan hebat ialah mereka berhasil membuat formulasi
manajemen industri berbasiskan nilai keagamaan, suatu experiment yg
jarang pernah dilakukan di dunia ini.
Aktivitas ekonomi mereka memberi semangat/ide juga bagi beberapa
kelompok dakwah di Indonesia untuk melakukan hal serupa, antara lain
Pesantren Hidayatullah di kaltim ( syahid grup ) dan juga Darut
Tauhid Bandung.
sekitar tahun 1991, rombongan jamaah DA sempat silaturahmi ke
Bandung, dan singgah pula ke mesjidnya nya Aa Gym di gegerkalong (
waktu itu darut Tauhid masih embrio, jamaahnya masih sekitar 30 orang
mahasiswa IKIP Bandung, ITB dan Unpad , tempatnya ngaji nya pun masih
kecil, di samping rumah Aa Gym , belum ada mesjid, ambo tahu karena
sekitar th 91, ketika masih sekolah, ambo sempat ngaji ka sinan )
Aa Gym waktu itu sempat kagum dg keberhasilan DA membangun aktivitas
riel , spt ekonomi, seni dll, serta berkeinginan pula mewujudkan hal
serupa di Bandung , dan Alhamdulillah 10 tahun kemudian hal tsb
terwujud.
( keberhasilan bisnis Darut Tauhid/MQ corp saat ini , kira kira
miriplah dg kejayaan bisnis darul Arqam sekitar th 1993 , tapi DA
adalah lebih besar lagi dari segi bisnis . Ambo agak takuik sajo
jangan2 DT pun jatuh kelak , karena ada hantaman dari musuh islam,
mudah2an DT masih kukuh berdiri )
ttg kegiatan keagamaan nya , memang agak beda, karena mereka pakai
jubah, serban, cadar dll, ketika ditanya, ternyata itupun tidak
diwajibkan, ada juga anggota mereka yg jadi tentara atau pejabat
pemerintah, pakaian nya biasa saja.
mereka pun tinggal berkelompok, jadi membuat semacam perkampungan
islam , tapi terbuka orang luar bebas masuk.Jadi waktu itu di
malaysia ada beberapa perkampungan kelompok DA.
basis pengajian nya mereka adalah tariqat/suluk , dan sebagaimana
kita fahami , pada kegiatan tarekat suka ada pengajian, zikir yg agak
khusus. tapi sepanjang nan ambo tahu tidak ada yg
menyimpang/musryik , yah mungkin aneh saja, karena memang begitulah
karakter tarekat/sufi.
Sebagaimana sufi tarekat, mereka punya jalur keturunan / guru mursyid
yg berakar ke nabi atau imam Ali khususnya.
Imam Ashari , mengambil keturunan ke bani di jaman nabi yaitu bani
tamim, karena itulah namanya At Tamimi.
guru mursyid Imam Ashari,(maaf ambo lupo namonyo ) adalah keturunan
nabi dari jalur Ali ra. ( hal yg biasa pada sufi tarekat )
guru mursyid belia ini , berasal dari Indonesia (keturunan Arab di
wonosobo,jawa tengah ), jadi pada prinsipnya mereka menganggap
saudara di Indonesia adalah guru mereka.