Re: [R@ntau-Net] Tentang Jilbab Lagi

2004-03-25 Terurut Topik Nofendri T. Lare
Tarimo kasih uda Doto, atas tanggapan dan Infonyo...
Okehh...

(alah duo pakan indak ka Ruspau, Minggu bisuak hadirkan???)
Ditunggu juo untuak sanak nan ingin kongkow2 jo rang mudo di Lap Tenis.
untuak Info, silakan hub Pak Ketua kami, Miko A Mika

- Original Message -
From: Rahyussalim [EMAIL PROTECTED]
To: 'Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993)'
[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, March 25, 2004 6:23 AM
Subject: RE: [EMAIL PROTECTED] Tentang Jilbab Lagi


 Assalamualaikum wr wb

 Dek namo ambo alah nyo sabuik pulo dek Sanak Nofeniyolah harus pulo
 basuaro ambo.
 Satantangan jilbab hubungannnyo jo kanker nasofaring? Dalam artikel tu




Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



RE: [R@ntau-Net] Tentang Jilbab Lagi

2004-03-25 Terurut Topik Rahyussalim
Insya Allah Fen... Ambo iyo lai barancana tiok minggu tu ka maen tennis...
tapi kadang2 adoh2 se nan mahalangi. (kaputusan iyo di tangan nan Ciek tuh).
Minggu bisuak kito bae mangalahan pelatih baliak... jaan lupo baok topi
kiramaik tuh ndak... he..he...

Rahyussalim

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Nofendri T. Lare
Sent: 25 Maret 2004 15:22
To: Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993)
Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Tentang Jilbab Lagi

Tarimo kasih uda Doto, atas tanggapan dan Infonyo...
Okehh...

(alah duo pakan indak ka Ruspau, Minggu bisuak hadirkan???)
Ditunggu juo untuak sanak nan ingin kongkow2 jo rang mudo di Lap Tenis.
untuak Info, silakan hub Pak Ketua kami, Miko A Mika

- Original Message -
From: Rahyussalim [EMAIL PROTECTED]
To: 'Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993)'
[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, March 25, 2004 6:23 AM
Subject: RE: [EMAIL PROTECTED] Tentang Jilbab Lagi


 Assalamualaikum wr wb

 Dek namo ambo alah nyo sabuik pulo dek Sanak Nofeniyolah harus pulo
 basuaro ambo.
 Satantangan jilbab hubungannnyo jo kanker nasofaring? Dalam artikel tu




Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net




Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



[R@ntau-Net] Tentang Jilbab Lagi

2004-03-24 Terurut Topik Nofendri T. Lare
Bulan-nulan kapatang awak rame mempermasalahkan Jilbab alias Karuduang, iko
ado artikel dari kompas,
mungkin bisa manambah awak saketek lai tentang jilbab, dan disiko ambo ingin
juo mintak tambah
penjelasan dari uda Doto (Rahyuss)

Thanks,
---

Kompas Cyber Media
Updated: Selasa, 23 Maret 2004, 11:21 WIB KESEHATAN

JILBAB Mengurangi Risiko KANKER

Saat ini, jilbab bukan lagi fenomena kelompok sosial tertentu, tetapi sudah
menjadi fenomena seluruh lapisan masyarakat. Tidak sedikit jumlah artis,
eksekutif, dan publik figur lainnya menggemari dan menggunakannya.

Beruntunglah Anda yang sudah mengenakan jilbab (veil), kerudung bagi wanita
muslim ini tak hanya menunjukkan kerendahan hati dan kesopanan, tetapi juga
melindungi Anda dari penyakit mematikan.

Jilbab yang dikenal dengan beberapa istilah, seperti chador (Iran), pardeh
(India dan Pakistan), milayat (Libya), abaya (Irak), charshaf (Turki), hijab
(Mesir, Sudan, dan Yaman), dapat memperkecil risiko pemakainya terkena
kanker
tenggorokan dan hidung. Alasannya, jilbab mampu menyaring sejumlah virus
yang
suka mampir ke saluran pernapasan bagian atas.

Profesor Kamal Malaker asal Kanada, menyatakan wanita Arab Saudi - yang
sebagian besar menutup wajahnya secara penuh- jarang sekali terserang virus
epstein barr, yang menyebabkan kanker nasofaring. Bisa dikatakan jumlah
penderita kanker jenis ini sangat rendah.

Jilbab melindungi wanita dari infeksi saluran pernapasan bagian atas, 
tulis
Saudi Gazette, Jum#8217;at (19/3), mengutip pernyataan Malaker, Di Arab
Saudi, jumlah wanita penderita kanker nasofaring sangat rendah dibandingkan
laki-laki, lanjut Malaker.

Kenyataan ini sungguh menarik, bagaimana pakaian adat yang begitu sederhana
memiliki pengaruh begitu besar pada kehidupan manusia, ujar Malaker, kepala
bidang onkologi radiasi Rumah Sakit King Abdul Azis.

Kanker nasofaring merupakan kanker yang paling banyak diderita masyakarakat
untuk jenis kanker Telinga Hidung Tenggorokan (THT) Kepala Leher (KL).

Tingginya angka penderita kanker nasofaring terutama akibat keberadaan virus
epstein barr yang hampir ada pada 90 persen masyarakat di negara berkembang.
Jika virus tersebut #8217;terbangun#8217;, maka dapat terjadi mutasi sel
yang berujung pada kanker nasofaring.

Nasofaring  merupakan saluran yang terletak di belakang hidung, tepatnya di
atas rongga mulut.

Gejala awal dari kanker nasofaring tersebut antara lain gejala pada telinga
yang ditandai dengan dengingan terus-menerus pada telinga.

Di samping itu, sering disertai gejala pada hidung seperti pilek
berkepanjangan yang disertai dengan darah, suara parau yang berkepanjangan,
sering mimisan dan nyeri saat menelan.

Kanker  nasofaring merupakan penyakit kanker keempat yang paling banyak
menyerang penderita kanker di Indonesia. (zrp/Reuters)



Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



RE: [R@ntau-Net] Tentang Jilbab Lagi

2004-03-24 Terurut Topik Rahyussalim
Assalamualaikum wr wb

Dek namo ambo alah nyo sabuik pulo dek Sanak Nofeniyolah harus pulo
basuaro ambo.
Satantangan jilbab hubungannnyo jo kanker nasofaring? Dalam artikel tu
dikatoan.Jilbab yang dikenal dengan beberapa istilah, seperti chador
(Iran), pardeh
(India dan Pakistan), milayat (Libya), abaya (Irak), charshaf (Turki), hijab
(Mesir, Sudan, dan Yaman), dapat memperkecil risiko pemakainya terkena
kanker
tenggorokan dan hidung. Alasannya, jilbab mampu menyaring sejumlah virus
yang
suka mampir ke saluran pernapasan bagian atas

Sebatas pengertian awam mengenai pernyataan diateh ambo raso bisa ditarimo
dalam artian sangat mungkin jilbab bermanfaat memperkecil risiko pemakainyo
terkena kanker nasoraring yang terutamo memperkecil peluang virus
karsinogenik (seperti ebv) menginfeksi bagian tht urang berjilbab. Ambo raso
si peneliti mengeluarkan pernyataan itu berdasarkan temuannyo membandingkan
prevalensi urang nan mengidap karsinoma nasofaring yang rendah pada wanita2
berjilbab dibandingkan dengan urang nan indak berjilbab. Kemudian ditarik
kesimpulan diateh dan itu sah2 sajo. 

Ambo raso kalau ingin dicalik secara biologi molekulernyo rancak bana kalau
Pak Andria Agusta dan Pak Yurnadi Van Martin bisa manambahkan

Rahyussalim(34)


_



Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net