[Rantau-Net] Urang Guguak di Sydney
DAri Harian Umum Mimbar Minang kito baco: Rabu, 5 Juli 2000 Rantau Minangkabau Beberapa tahun lalu, ada berita yang cukup mengejutkan, bahwa di Sydney Australia, ada perkumpulan "urang awak" yang sebagian besar berasal dari nagari Guguak Randah dan Gu-guak Tinggi, Kecamatan IV Koto, Agam. Mereka dika-barkan telah membentuk komunitas sendiri, yang berada dibawah orga-nisasi perantau "Minang Saiyo". Ada yang me-nyebut, "Mereka telah membentuk kelurahan sen diri di sana". Sayangnya tidak ada data resmi bera-pa jumlah mereka yang menetap di kota terbesar di Australia itu. Namun yang pasti berita tersebut menunjukkan, bahwa rantau "urang Minang" semakin jauh dan luas. dst ... http://www-pdg.mega.net.id/ekuator/minang5jul.html LAPAU RantauNet di http://lapau.rantaunet.web.id Isi Database ke anggotaan RantauNet: http://www.egroups.com/database/rantaunet?method=addRecordtbl=1 = WEB-EMAIL GRATIS ... @rantaunet.web.id --- http://mail.rantaunet.web.id = Subscribe - Mendaftar RantauNet Mailing List, kirimkan email Ke / To: [EMAIL PROTECTED] Isi email / Messages: subscribe rantau-net email_anda Unsubscribe - Berhenti menerima RantauNet Mailing List, kirimkan email Ke / To: [EMAIL PROTECTED] Isi emai / Messages: unsubscribe rantau-net email_anda = WebPage RantauNet http://www.rantaunet.web.id dan Mailing List RantauNet adalah servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA =
[Rantau-Net] FW: the real important people
~Foerward dari seorang teman~: Belum berapa lama saya mendapatkan kiriman email dari seorang kawan di Amerika, email aslinya sudah terhapus, tapi saya masih ingat betul isinya, karena hal tersebut sangat bermanfaat untuk kita renungkan. Email tersebut sebetulnya lebih mirip survey kecil, dan pertanyaannya lebih "American Oriented". Topiknya tentang orang-orang penting (Important People). Saya coba berikan terjemahan bebasnya, kira-kira seperti ini : Survey 1 1. Sebutkan nama lima pemenang penghargaan Oscar untuk kategori best Actress selama lima tahun terakhir. 2. Sebutkan nama lima peraih penghargaan "Most Valuable Player"dalam kompetisi NBA selama lima tahun terakhir. 3. Sebutkan nama lima peraih penghargaan "Best Male Singer"dalam Grammy Awards selama lima tahun terakhir. 4. Sebutkan nama lima orang terkaya didunia menurut versi majalah Forbes. 5. Sebutkan nama lima peraih Nobel Prize untuk bidang ekonomi selama lima tahun terakhir. Bagaimana, jawaban anda.? Cuma bisa menjawab sedikit?, atau sudah lupa sama sekali? Tidak perlu malu, sebagian besar orang yang disurvei hanya bisa menjawab kurang dari 25% dari pertanyaan yang diajukan...!! Sekarang coba jawab pertanyaan berikut : Survey 2 1. Sebutkan nama lima teman main anda ketika anda masih di T.K./Pra-sekolah 2. Sebutkan nama lima guru anda selama anda di SD. 3. Sebutkan nama lima orang yang berjasa dalam membentuk karakter anda. 4. Sebutkan nama lima orang yang pernah menolong anda keluar dari kesulitan. 5. Sebutkan nama lima orang sahabat terbaik anda. Sekarang.., bagaimana jawaban anda...? Saya yakin anda dapat menjawab dengan baik dan cepat hampir semua pertanyaan yang diajukan di survey kedua ini. Survey yang dilakukan menunjukkan lebih dari 90% responden mengaku dapat menjawab pertanyaan tersebut dengan baik. So, what's the point...? Pada survey pertama, kebanyakan orang cenderung cepat melupakan nama-nama tokoh penting yang baru beberapa saat lalu menjadi pusat perhatian media, terkenal, kaya dan menjadi idola. Meskipun belum lima tahun berlalu, kebanyakan kita sudah lupa akan prestasi, pencapaian ataupun ketenaran mereka yang dulu begitu diekspose dan begitu dielu-elukan dunia. Padahal, pencapaian, prestasi, ilmu dan ketenaran mereka dalam berbagai bidang merupakan hal yang didambakan banyak orang. Sedangkan pada survey kedua, kebanyakan kita tetap ingat dengan teman, sahabat, guru, dan orang-orang yang berjasa pada kehidupan kita, meskipun kita mungkin sudah belasan atau puluhan tahun tidak pernah bertemu lagi dengan mereka. Orang-orang yang selalu kita ingat itu mungkin tidak pernah terkenal, dan mungkin hanya melintas sesaat saja dalam kehidupan kita, namun demikian setelah sekian lama, kita tetap mengingat mereka. So the point is, Kebanyakan manusia, dimanapun mereka tinggal, bagaimanapun status sosial-ekonomi mereka, memiliki alam bawah sadar, yang selalu mengingat, menghargai dan mengenang orang-orang "penting" bukan karena ketenarannya, bukan karena prestasinya, bukan karena kekayaannya, bukan pula karena ilmunya, melainkan karena apa yang telah mereka perbuat dalam mengisi kehidupan kita, karena ketulusan dan pertolongannya pada kehidupan kita, karena sumbangannya dalam membentuk karakter kita sehingga kita bisa menjadi seperti yang telah kita capai saat ini. Merekalah "The Real Important People". LAPAU RantauNet di http://lapau.rantaunet.web.id Isi Database ke anggotaan RantauNet: http://www.egroups.com/database/rantaunet?method=addRecordtbl=1 = WEB-EMAIL GRATIS ... @rantaunet.web.id --- http://mail.rantaunet.web.id = Subscribe - Mendaftar RantauNet Mailing List, kirimkan email Ke / To: [EMAIL PROTECTED] Isi email / Messages: subscribe rantau-net email_anda Unsubscribe - Berhenti menerima RantauNet Mailing List, kirimkan email Ke / To: [EMAIL PROTECTED] Isi emai / Messages: unsubscribe rantau-net email_anda = WebPage RantauNet http://www.rantaunet.web.id dan Mailing List RantauNet adalah servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA =
[Rantau-Net] Badai Landa Padang
http://www.republika.co.id/koran_info.cfm?in=890id=Nusantara Badai Landa Padang, 294 Warga Kehilangan Rumah PADANG -- Gelombang badai dan angin kencang melanda Kota Padang sejak tiga hari terakhir ini. Petugas Balaikota mencatat, sebanyak 59 rumah nelayan hancur dan 294 warga kehilangan tempat tinggal. Gelombang badai yang terjadi Senin dan Selasa (3 dan 4 Juli) menyapu pantai Pasir Ulakkarang dan Ulakkarang Selatan dan menghancurkan 47 rumah yang didiami 47 KK atau 233 warga. Di pantai Pasir Jambak, sebanyak 11 rumah yang didiami 54 warga juga hancur. Sementara itu, angin kencang yang terjadi di kota yang sama, Selasa (3/7), telah menyebabkan sebuah rumah milik Ali Nurdin -- dengan satu isteri dan lima anak -- di Padang Selatan juga hancur. Dengan demikian total rumah penduduk yang rusak dan hancur akibat musibah ini sebanyak 59 rumah yang didiami oleh 294 warga. Selain merusak rumah, angin kencang tadi telah pula merubuhkan batang kayu di sejumlah ruas jalan hingga menyebabkan dua mobil rusak. Dari Pariaman dilaporkan, akibat kayu yang tumbang, seorang pria bernama Mak Uwo (70) terpaksa dilarikan ke rumah sakit. Ia bukannya ditimpa kayu, tapi ia pingsan karena kayu yang rebah persis hinggap di sisinya. Kabag Sosial Balaikota Padang, Sulaiman Saleh, kepada Republika, kemarin menyebutkan, Pemda setempat memberikan bantuan sementara berupa nasi bungkus. Untuk nelayan di Ulakkarang, Pemda memberikan nasi bungkus selama enam hari. Untuk warga di Pasir Jambak, hanya untuk tiga hari. ''Penanggulangan selanjutnya, akan kita bicarakan dengan walikota,'' katanya. Pantauan Republika di Ulakkarang kemarin menujukkan, para nelayan masih berusaha memperbaiki rumahnya yang rusak. Mereka sepertinya enggan pindah dari pantai. ''Bagaimana kami bisa pindah, laut adalah kehidupan kami,'' kata mereka. Nelayan ini berharap agar Pemda Padang membantu memperbaiki rumah mereka. Walikota Padang Masril Payan menyebutkan, Pemda telah menyediakan tanah dan bantuan untuk pembangunan rumah di lokasi yang jauh dari pantai. Tapi, para nelayan meninggalkannya kembali. Menurut Amir, seorang nelayan, mereka tidak bisa hidup jauh dari pantai. ''Susah kami dibuatnya,'' kata dia. Hari-hari ini, keluarga nelayan itu menumpang di rumah tetangga yang tidak rusak. Mereka menjalani rutinitas yang memilukan. Lingkungan yang sama-sekali jauh dari bersih, angin yang kencang dan sanitasi yang tidak beres. Anak-anak yang biasanya kebal akan berbagai penyakit, kini mulai dihinggapi penyakit perut. Ini, tersebab sejak Senin sampai kemarin angin kencang masih bertiup, apalagi kalau sudah sore. Gelombang badai itu, otomatis menyebabkan terjadinya abrasi pantai. Rumah nelayan yang hancur itu, sama-sekali tidak bisa lagi dibangun di lokasi semula, karena lokasi itu sudah dikikis ombak dan dihanyutkan ke tengah laut. Gelombang badai yang tingginya mencapai dua sampai tiga meter itu, telah menyebabkan Ulakkarang Padang kehilangan daratannya antara 25 sampai 50 meter. Pantai ini memang tidak punya krip pemecah ombak, sehingga dengan mudah ombak menghantam rumah penduduk. Penulis:rul Get Your Private, Free E-mail from MSN Hotmail at http://www.hotmail.com LAPAU RantauNet di http://lapau.rantaunet.web.id Isi Database ke anggotaan RantauNet: http://www.egroups.com/database/rantaunet?method=addRecordtbl=1 = WEB-EMAIL GRATIS ... @rantaunet.web.id --- http://mail.rantaunet.web.id = Subscribe - Mendaftar RantauNet Mailing List, kirimkan email Ke / To: [EMAIL PROTECTED] Isi email / Messages: subscribe rantau-net email_anda Unsubscribe - Berhenti menerima RantauNet Mailing List, kirimkan email Ke / To: [EMAIL PROTECTED] Isi emai / Messages: unsubscribe rantau-net email_anda = WebPage RantauNet http://www.rantaunet.web.id dan Mailing List RantauNet adalah servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA =