Assalamualaikum Wr.Wb. Dilihat dari alamat mail yang dituju dibawah ini,nampaknya "salah masuk"(he..he..untung bukan surat pribadi..)Atau saya yang masih bodoh,karena sdh ketinggalan dgn Ilmu teknologi yang semakin maju.
Tapi rasanya enggak juga,karena dialamatkan ke saya,maupun di "CC" kan kesaya juga kagak. Jangan-jangan ada makhluk halus di alamat mail "rahimarahim "ini.Masalahnya setiap hari ada saja masuk mail-mail seumpama ini,terkadang"majalah Hidayatullah","majalah Hiwar",dan masih banyak lagi segudang mail,yang membuat pekerjaan saya bertambah dgn "Mendelete"puluhan bahkan sampai ratusan kalau dua hari saja saya yang buka mail. Mohon,kalau ada diantara warga yang mengetahui ada apa dgn mail saya ini?Yang lucunya ada surat orang "Pacaran"yang begitu mesranya menggairahkan sekali,terpaksa saya baca,habis masuk ke Japri,tapi bukan tertuju pada saya..aneh...salah masuk...lagi. Wassalam(rahimarahim) Kalau yang dibawah ini agak lumayanlah..cuma humor.... Makanya saya berani melontarkannya ke Umum..mana tahu ada yang bisa jawab,masalah mail saya ini.. From: "Erizal Syamsir" <[EMAIL PROTECTED]> | Block Address | Add to Address Book To: "Risnal Anwar" <[EMAIL PROTECTED]>, "Arius" <[EMAIL PROTECTED]> Subject: SALURAN TELEPON Date: Wed, 10 Apr 2002 09:54:18 +0700 Suatu hari di salah satu ruangan di gedung MPR/DPR. Seorang anggota dewan yang baru diangkat, tampak masih canggung, lugu dan serba kikuk. Rupanya dia wakil dari daerah dan belum pernah bekerja atau punya ruangan yang megah. Beberapa saat kemudian, ada yang mengetuk pintu ruangannya. Setelah dibuka, berdiri dihadapannya 2 orang dengan membawa segulungan kabel. "Wah..., ini pasti wartawan TV mau mewawancarai aku...", pikirnya dalam hati. Agar tampak berwibawa dan membela rakyat, sambil melihat jam dan mengangkat telepon dia berkata : "Maaf tunggu sebentar, saat ini saya harus menghubungi ketua fraksi untuk melaporkan hasil-hasil sidang hari ini..." Kemudian selama beberapa puluh menit dia menelpon dan terlibat pembicaraan tingkat tinggi, sambil sekali-sekali menyebut-nyebut 'demi rakyat' atau 'kepentingan rakyat' keras-keras. Setelah selesai sambil meletakkan gagang telepon dia berkata pada dua orang tamunya tsb. "Nah, sekarang wawancara bisa kita mulai...". Kedua orang itu tampak bingung dan berpandangan satu sama lain. Akhirnya salah satunya berkata: "Maaf pak..., kami datang kesini mau memasang saluran telepon bapak __________________________________________________ Do You Yahoo!? Yahoo! Tax Center - online filing with TurboTax http://taxes.yahoo.com/ RantauNet http://www.rantaunet.com Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3 =============================================== Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di http://www.rantaunet.com/subscribe.php3 ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED] Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama: -mendaftar--> subscribe rantau-net [email_anda] -berhenti----> unsubscribe rantau-net [email_anda] Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung ===============================================