Anda punya ruangan dan mau buka Goro Mart hbg [EMAIL PROTECTED]
Assalamualaikum.Wr.Wb.
Sebenarnya saya sangat setuju kali dengan adanya hotel
yang berlandaskan Islamiyah itu.Karena itu sangat
specifik dan tepat di adakan di Sumbar,karena adat
Sumbar katanya berlandaskan syari'at,syari'at
berlandaskan Kitabullah.
Hanya saja karena ia merupakan di tempat
rumah-rumah,yang ditinggal,pengaturannya atau yang
menghandlenya,harus benar-benar konsekwen terhadap
Islam itu sendiri,seperti no drink alkohol,dan kamar
terkhusus untuk Pr-pr,lk-lk,yang berkeluarga lain
lagi.
Ntar kalau yang menghandlenya amburadul,gawat..,jatuh
langsung kredibilitas kita disana.Tapi kalau kita
berhasil,saya yakin,pasti orang akan cari hotel
semacam ini.
Kebersihan,paling utama,terutama WC,kasur,dan segala
macamnya.jangan banyak kecoa di hotel itu.penuh debu
lagi.WC,.kalau menurut saya,harus standart
internasional lah.Kalau WC yang kita harus
jongkok,yah..saya sendiri,.jujur aja,agak ogah..sulit
buang air,apalagi kalau airnya ngak lancar.Mati
deh..jangankan orang lain yang akan menyewa,saya
sendiri,bingung,mau pipis dimana,kalau air ngak
lancar.
Kedua setelah semua dibenahi dengan baik,yang
menghandlenya,harus benar-benar
telaten,jujur,cekatan,ramah,dan siap menghadapi sang
penyewa dgn kecerewetannya.maklumlah,ngak usahlah
jauh2 kita saja,kalau mo tinggal di hotel kan,banyak
permintaan kita,begitu jugalah orang kalau mo tinggal
di hotel yang akan kita sewakan itu.Jadi agar hotel
yang akan kita bina itu berhasil dengan baik,kita
umpamakan saja,kita yang memakai hotel
itu,aman,nyaman,dan tenang ngak kalau kita disana.?
Kalau sudah aman,tenang dan nyaman,InsyaAllah,kita
berani sewakan itu rumah2 sebaik mungkin.
Dan untuk menciptakan ini,harus ada kerjasama,dan
saling keterbukaan antara sang pemimpin hotel tersebut
dengan karyawannya,paling tidak ada pertemuan beberapa
kali.
Kemudian,kita harus perhatikan juga,keamanan penyewa
selama mereka di tempat itu.Dan ada baiknya,bila
turist2,ataupun orang-orang kita yang pulang
kampung,ngak ada tempat utk menginap,kita sediakan bis
khusus,untuk bawa mereka ketempat2 objek wisata.Disini
kita juga harus punya pemandu khusus yang faham akan
SUMBAR,sejarahnya dan lain sebagainya.
Dan untuk ini,sudah pasti kita punya orang yang bisa
bahasa Asing.Minimal English.
Kalau belum punya mobil khusus sendiri,bisa kita
sewakan dulu,sebenarnya jauh lebih beruntung kalau
kita punya sendiri mobil tersebut.
Kita kira,untuk pertama,masing-masing pihak yang masuk
ikut campur dananya dalam merintis hotel
tersebut,untuk beberapa tahun kedepan,jangan mengharap
dulu untungnya.Karena keuntungan tersebut harus di
putar lagi,sampai benar-benar sempurna,atau mendekati
kesempurnaan.
Tetapi diminta keseriusan dan kejujuran yang amat
sangat,karena sekali kita tidak jujur dan
transparan,seumur hidup orang akan sulit lagi
menanamkan modalnya pada kita.
Kedua,.kalau bisa dana ini diusahakan via
pemerintah,itu akan sangat bagus sekali.Kita coba saja
buat konsepnya dulu,proposalnya,bisa diberikan pada
Gubernur,atau Pemda setempat.Kalau hal ini tentu Pak
Zubir,kita harapkan melobi orang-orang diatas,karena
bidangnya Pak Zubir,dalam berdiplomasi ini.
Sorry ladangnya orang parawisata,saya garap dan
cangkul sedikit,saya cuman sekedar memberikan apa yang
saya amati saja.Seharusnya yang banyak memberikan
komentar masalah ini,terutama managementnya adalah
orang-orang parawisata.Dan yang berbicara disini tidak
pandang pendidikannya,yang penting pengalamannya,dan
kegeniusannya didalam bidang masing-masing.
Semua ini akan mengobah pola
pikir,SDM,Pangangguran,kemelaratan,Pendidikan,Akhlak
dan sebaginya.Boleh dikatakan Sekali berjalan dua tiga
pulau terlalui.kenapa saya katakan begitu ?
Dengan berdirinya hotel syari'ah ini kita mencoba
merintis,dan menanam,serta menggali kembali
puing-puing yang hampir hancur dan punah dari Sumbar.
SDM,so pasti,dengan berdirinya Hotel tersebut,akan
teratasi,karena kita butuh orang-orang pintar dalam
bidangnya.
Pengangguran dan kemelaratan,so pasti akan
teratasi,karena hotel ini akan membuka peluang kerja
bagi masyarakat sumbar,dan kerajinan-kerajinan
tangan,sebagai cendramata,akan mulai tumbuh kembali.
Pendidikan ,akhlak,Agama so pasti,semakin tinggi
tingkat pendidikan di Sumbar,maka kemajuan daerah itu
akan jelas kelihatan dari daerah lainnya.
Kita harus menyadari bahwa Sumbar punya potensi tempat
wisata yang sangat tinggi dan indah,tinggal pengolahan
saja lagi.
Dan management,komunikasi,Publication dengan
masyarakat setempat harus diperhatikan sekali,karena
dengan tanpa adanya kerjasama dengan masyarakat,serta
pemerintah setempat,akan sulit rencana ini
terealisasikan.Ini butuh pendekatan juga.
Saya kira,ini pandangan saya,silahkan deh yang
lain,cari jalan keluar yang lebih baik,matang dan
tepat,serta cepat lagi.
Di coba aja di rumuskan AD ART nya,Proposal,serta
segala tetek bengek administrasinya,dicoba diajukan ke