Re: [RantauNet.Com] Dua laut Bertemu & Besi

2003-09-07 Terurut Topik zul amri
Sanak Ronald P Putra Yth ;
 
Tarimo kasi atas postingan artikel mengenai mengenai air tawar segar dikedalaman samudra , tulisan Ir H . Bambang Pranggono , MBA untuk melengkapi jawaban atas pertanyaan saya mengenai subject tersebut diatas , artikel sungguh banyak manfaatnya bagi saya sendiri barangkali sanak lainnya , dan telah saya printout dan saya dokumentasikan sebagai tambahan dari jawaban Ibu Guru Rahima
 
wassalam : zul amry Piliang di kuta bali  "Ronald P. Putra" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Mamanda Zul dipulau dewata,Iko ado artikel yang ambo lampirkan untuk manjawek pertanyaan Mamanda. semoga bermanfaat :--Air Tawar Segar di Kedalaman SamuderaOleh: Ir. H. Bambang Pranggono, MBA.Sumber: Majalah Percikan Iman, Edisi 4 Tahun IIJika Anda termasuk orang yang gemar menonton acara televisi`Discovery\' pasti kenal Mr.Jacques Yves Costeau, ia seorang ahli kelautan (oceanografer) dan ahli selam terkemuka dari Perancis. Orang tua yang berambut putih ini sepanjang hidupnya menyelam ke berbagai dasar samudera di seantero dunia dan membuat film dokumenter tentang keindahan alam bawah laut untuk di tonton jutaan pemirsa di seluruh dunia.Pada suatu hari ketika sedang melakukan eksplorasi di bawah laut, tiba-tiba ia menemukan beberapa kumpulan mata air tawar-segar yang sangat sedap rasanya karena
 tidak bercampur/tidak melebur dengan air laut yang asin di sekelilingnya, seolah-olah ada dinding atau membran yang membatasi keduanya.Fenomena ganjil itu membuat penasaran Mr. Costeau dan mendorongnya untuk mencari tahu penyebab terpisahnya air tawar dari air asin di tengah-tengah lautan. Ia mulai berpikir, jangan-jangan itu hanya halusinansi atau khalayan sewaktu menyelam. Waktu pun terus berlalu setelah kejadiantersebut, namun ia tak kunjung mendapatkan jawaban yang memuaskan tentang fenomena ganjil tersebut.Sampai pada suatu hari ia bertemu dengan seorang profesor muslim, kemudian ia pun menceritakan fenomena ganjil itu. Profesor itu teringat pada ayat Al Quran tentang bertemunya dua lautan (surat Ar-Rahman ayat 19-20) yang sering diidentikkan dengan Terusan Suez. Ayat itu berbunyi\"Marajal bahraini yaltaqiyaan, bainahumaa barzakhun laa yabghiyaan..\"artinya \"Dia biarkan dua lautan bertemu, di antara keduanya ada batas yang tidak bisa ditembus.\"
 Kemudian dibacakan surat Al Furqan ayat 53.Selain itu, dalam beberapa kitab tafsir, ayat tentang bertemunya dua lautan tapi tak bercampur airnya diartikan sebagai lokasi muara sungai, di mana terjadi pertemuan antara air tawar dari sungai dan air asin dari laut. Namun tafsir itu tidak menjelaskan ayat berikutnya dari surat Ar-Rahman ayat 22 yang berbunyi\"Yakhruju minhuma lu\'lu`u wal marjaan\" artinya \"Keluar dari keduanya mutiara dan marjan.\"Padahal di muara sungai tidak ditemukan mutiara.Terpesonalah Mr. Costeau mendengar ayat-ayat Al Qur\'an itu, melebihi kekagumannya melihat keajaiban pemandangan yang pernah dilihatnya di lautan yang dalam. Al Qur\'an ini mustahil disusun oleh Muhammad yang hidup di abad ke tujuh, suatu zaman saat belum ada peralatan selam yang canggih untuk mencapai lokasi yang jauh terpencil di kedalaman samudera.Benar-benar suatu mukjizat, berita tentang fenomena ganjil 14 abad yangsilam akhirnya terbukti pada
 abad 20. Mr. Costeau pun berkata bahwa Al-Qur'an memang sungguh-sungguh kitab suci yang berisi firman Allah, yang seluruh kandungannya mutlak benar. Dan ia pun memeluk Islam.copyright (c) Yayasan Percikan Iman Bandung\"Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan); yang initawar lagi segar dan yang lain asin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi.\"(Q.S Al Furqan :53)-- Original Message --From: zul amri <[EMAIL PROTECTED]>Reply-To: [EMAIL PROTECTED]Date: Fri, 5 Sep 2003 15:19:25 -0700 (PDT)
Do you Yahoo!?
Yahoo! SiteBuilder - Free, easy-to-use web site design software

Re: [RantauNet.Com] Dua laut Bertemu & Besi

2003-09-07 Terurut Topik Ronald P. Putra

Mamanda Zul dipulau dewata,
Iko ado artikel yang ambo lampirkan untuk manjawek pertanyaan Mamanda. semoga 
bermanfaat :
--

Air Tawar Segar di Kedalaman Samudera
Oleh: Ir.  H.  Bambang Pranggono, MBA.
Sumber: Majalah Percikan Iman, Edisi 4 Tahun II

Jika Anda termasuk orang yang gemar menonton acara televisi`Discovery\' pasti kenal 
Mr.Jacques Yves Costeau, ia seorang ahli kelautan (oceanografer) dan ahli selam 
terkemuka dari Perancis.  Orang tua yang berambut putih ini sepanjang hidupnya 
menyelam ke berbagai dasar samudera di seantero dunia dan membuat film dokumenter 
tentang keindahan alam bawah laut untuk di tonton jutaan pemirsa di seluruh dunia.

Pada suatu hari ketika sedang melakukan eksplorasi di bawah laut, tiba-tiba ia 
menemukan beberapa kumpulan mata air tawar-segar yang sangat sedap rasanya karena 
tidak bercampur/tidak melebur dengan air laut yang asin di sekelilingnya, seolah-olah 
ada dinding atau membran yang membatasi keduanya.

Fenomena ganjil itu membuat penasaran Mr.  Costeau dan mendorongnya untuk mencari tahu 
penyebab terpisahnya air tawar dari air asin di tengah-tengah lautan.  Ia mulai 
berpikir, jangan-jangan itu hanya halusinansi atau khalayan sewaktu menyelam.  Waktu 
pun terus berlalu setelah kejadiantersebut, namun ia tak kunjung mendapatkan jawaban 
yang memuaskan tentang fenomena ganjil tersebut.

Sampai pada suatu hari ia bertemu dengan seorang profesor muslim, kemudian ia pun 
menceritakan fenomena ganjil itu.  Profesor itu teringat pada ayat Al Quran tentang 
bertemunya dua lautan (surat Ar-Rahman ayat 19-20) yang sering diidentikkan dengan 
Terusan Suez.  Ayat itu berbunyi

 \"Marajal bahraini yaltaqiyaan, bainahumaa barzakhun laa yabghiyaan..\"

artinya \"Dia biarkan dua lautan bertemu, di antara keduanya ada batas yang tidak bisa 
ditembus.\" Kemudian dibacakan surat Al Furqan ayat 53.

Selain itu, dalam beberapa kitab tafsir, ayat tentang bertemunya dua lautan tapi tak 
bercampur airnya diartikan sebagai lokasi muara sungai, di mana terjadi pertemuan 
antara air tawar dari sungai dan air asin dari laut. Namun tafsir itu tidak 
menjelaskan ayat berikutnya dari surat Ar-Rahman ayat 22 yang berbunyi

\"Yakhruju minhuma lu\'lu`u wal marjaan\" artinya \"Keluar dari keduanya mutiara dan 
marjan.\"

Padahal di muara sungai tidak ditemukan mutiara.

Terpesonalah Mr.  Costeau mendengar ayat-ayat Al Qur\'an itu, melebihi kekagumannya 
melihat keajaiban pemandangan yang pernah dilihatnya di lautan yang dalam.  Al Qur\'an 
ini mustahil disusun oleh Muhammad yang hidup di abad ke tujuh, suatu zaman saat belum 
ada peralatan selam yang canggih untuk mencapai lokasi yang jauh terpencil di 
kedalaman samudera.

Benar-benar suatu mukjizat, berita tentang fenomena ganjil 14 abad yang
silam akhirnya terbukti pada abad 20.  Mr.  Costeau pun berkata bahwa Al-Qur'an memang 
sungguh-sungguh kitab suci yang berisi firman Allah, yang seluruh kandungannya mutlak 
benar.  Dan ia pun memeluk Islam.

copyright (c) Yayasan Percikan Iman Bandung


\"Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan); yang ini
tawar lagi segar dan yang lain asin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya 
dinding dan batas yang menghalangi.\"
(Q.S Al Furqan :53)



-- Original Message --
From: zul amri <[EMAIL PROTECTED]>
Reply-To: [EMAIL PROTECTED]
Date:  Fri, 5 Sep 2003 15:19:25 -0700 (PDT)

>
>Assalamualikum wr.wb
>
>
>
>Terima kasih Ibu Guru  Rahima  atas segala uraiannya yang menjelaskan tentang surah 
>Ar Rahman ayat 19 s/d 22 yang saya tanyakan.
>
>Karena kedalaman ilmu Dek Rahima dalam agama Islam , maka sepantasnyalah Dek Rahima 
>ini dipanggil Ibu Guru Rahima yang artinya ibu guru yang penyayang , atau boleh juga 
>Ustadzah Rahima Rahim .
>
>Kalau kita menggali kandungan isi Al Quran sungguh sangat banyak  yang bisa kita 
>dapatkan , baik mengenai rahasia alam ,ilmu pengetahuan,dan teknologi , salah satunya 
>ya itu tadi tentang pertemuan dua lautan . Jauh sebelum terusan Suez di Mesir digali 
>untuk mempertemukan laut Merah dan Laut Tengah , demikian juga Terusan Panama di 
>Amerika Latin yang mempertemukan lautan Atlantik  dan Pasifik , Al Quran telah 
>mengisyaratkan pertemuan  dua laut itu , Cuma yang memanfaatkan dan melaksanakan 
>justru orang non Muslim .
>
>
>
>Satu lagi isyarat Allah dalam Al Quranul Karim dalam surah Al Hadid ayat 25 berbunyi :
>
>
>
>-Dan telah kami ciptakan besi untuk jadi alat persenjataan yang hebat , dan untuk 
>keperluan lain bagi kehidupan manusia .
>
>
>
>Berdasarlan ayat ini jelaslah kepada kita mengenai kegunaan dan manfaat besi itu , 
>maka sekarang berpulang kepada kita umat manusia , khususnya umat muslim untuk 
>memanfaatkan firman Allah ini , dan sudah waktunya pakar – pakar Muslim untuk tampil 
>kedepan . Khususnya  bagi sdri Cysca ( * )  yang ahli dalam upaya pengolahan bahan 
>dan metalurgi bisa mempelopori upaya ini sebagai menjalankan sunnatullah
>
>
>
>Wabillahi

Re: [RantauNet.Com] Dua laut Bertemu & Besi

2003-09-06 Terurut Topik Cysca



Dalam minggu2 ini memang lagi banyak2nya virus 
kok.
Jadi hati2 aja hilang data di 
hardisk.
Sebisa mungkin diback up aja ke CD atau 
diskette.
 
- Original Message - 

  From: 
  zul amri 
  
  . Dan ambo akan upayakan kalau memang komputer 
  ambo yang dirumah yang bermasalah (kena virus) ambo akan postingkan dari 
  kantor , dan kepada anggota nan lain ambo mohon informasinya , khususnya 
  sahabat ambo Cysca dan ibu guru Rahima 
   


Re: [RantauNet.Com] Dua laut Bertemu & Besi

2003-09-06 Terurut Topik Cysca



Om Zul..

  - Original Message - 
  From: 
  zul amri 
  
  To: [EMAIL PROTECTED] 
  Cc: [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Saturday, September 06, 2003 5:19 
  AM
  Subject: Re: [RantauNet.Com] Dua laut 
  Bertemu & Besi
  
Assalamualikum wr.wb
 
Terima kasih Ibu Guru  Rahima  atas segala uraiannya yang menjelaskan tentang surah Ar Rahman ayat 19 s/d 22 yang saya tanyakan.
Karena kedalaman ilmu Dek Rahima dalam agama Islam , maka sepantasnyalah Dek Rahima ini dipanggil Ibu Guru Rahima yang artinya ibu guru yang penyayang , atau boleh juga Ustadzah Rahima Rahim .
Kalau kita menggali kandungan isi Al Quran sungguh sangat banyak  yang bisa kita dapatkan , baik mengenai rahasia alam ,ilmu pengetahuan,dan teknologi , salah satunya ya itu tadi tentang pertemuan dua lautan . Jauh sebelum terusan Suez di Mesir digali untuk mempertemukan laut Merah dan Laut Tengah , demikian juga Terusan Panama di Amerika Latin yang mempertemukan lautan Atlantik  dan Pasifik , Al Quran telah mengisyaratkan pertemuan  dua laut itu , Cuma yang memanfaatkan dan melaksanakan justru orang non Muslim . 
 
Satu lagi isyarat Allah dalam Al Quranul Karim dalam surah Al Hadid ayat 25 berbunyi :
 
-Dan telah kami ciptakan besi untuk jadi alat persenjataan yang hebat , dan untuk keperluan lain bagi kehidupan manusia .
 
Berdasarlan ayat ini jelaslah kepada kita mengenai kegunaan dan manfaat besi itu , maka sekarang berpulang kepada kita umat manusia , khususnya umat muslim untuk memanfaatkan firman Allah ini , dan sudah waktunya pakar – pakar Muslim untuk tampil kedepan . Khususnya  bagi sdri Cysca ( * )  yang ahli dalam upaya pengolahan bahan dan metalurgi bisa mempelopori upaya ini sebagai menjalankan sunnatullah 
 
Wabillahi taufiq walhidayah wassaamualikum wr.wb
 

maaf Cysca back ground anda sebagai  sarjana S1 teknik mesin saya ungkap dipalanta ini demi kemaslahatan kita bersama , dan sangat terkait dan relevan dengan  topik bahasan  diatas  
 
 
Wassalam :  Zap  (55  + 18 hari )  di kuta bali Rahima <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Assalamualaikum.Wr.Wb.Dua laut Bertemu.Allah SWT berfirman dari ayat (19-22 ) ,yang artinya "Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanyakemudian bertemu.Antara keduanya ada batas yang tidakdilampaui oleh masing-masing.maka nikmat Tuhan kamumanakah yang kamu dustakan?Dari SALAH SATU (diterjemahan Depag " salah satu" ini tidakdisebutkan,maka hal ini ada kekurangan dari terjemahan yang dapat merubah makna yang dikandung)diantara keduanya keluar mutiara dan marjan. ".Mahabenar Allah dengan segala firmanNya.Surah Arrahman menurut pendapat Ibnu Mas'ud danMuqatil,Madaniyaah semuanya.Tetapi yang lebih tepatdan benar,sebagaimana yang disebutkan oleh imam AlQurthubi dan Ibnu katsir,serta jumhur ulama,makkiyahsemuanya.Dinamakan Surah Ar Rahman karena pembukaannya di mulaidengan salah satu nama, dari
 nama-nama Allah,yaitu "Ar Rahmaan ".Ar Rahman ini adalah Isim mubhalaghah ( berlebihan)dari kata " Ar Rahmah ".kata ini lebih tinggikandungannya dari Arrahiim.Kenapa,..?Karena Arrahmaan,rahmat dan kasih sayang Allah untuksekalian alam,sementara Ar Rahiim tertentu untuk kaumMuslimin sajaDinamakan juga surah Ar Rahman ini dengan " AruusulQur'an = Pengantinnya Al Qur'an ",sesuai dengan HadistRasulullah SAW dari Ali karramahullahu alwajhah,marfu'an dari rasulullah SAW " Tiap-tiapSesuatu itu,ada pengantin,atau pangeran,maka surah ArRahman ini adalah pengantinnya ,atau pangerannya AlQur'an "." Dua laut yang bertemu,diantara keduanya ada batasyang tidak dapat dilampaui ".( Ar Rahman 19-20 )Maksudnya Allah mengutus,atau membuat dua lautan saturasanya asin,satunya lagi tawar.dan keduanya salingbertemu.Secara sepintas,kita melihat dengan pandangan sekejapmata saja,tidak ada batas diantara
 keduanya,padahaldiantara keduanya ada batas yang membatasinya.Dan keduanya tidak dapat saling melampaui.maksudnyameskipun mereka bercampur dan berkumpul,namun tetaprasa dan ciri khas masing-masingnya sesuai dengan yangsemula,yaitu sesuai dengan asalnya.Ayat ini sesuai dengan firman Allah dalam surah (AlFurqaan 25/53 ) ." Keluar dari salah satu keduanya " Permata danmarjan,( sejenis hiasan seumpama bros yang warnanyakemerah-merahan ). ( Tafsir Al munir ).Disini ada kata yang didhamirkan ( disembunyikan yaitukata " Ahad " ).Seharusnya " Yakhruju min AHADI himaa".kenapa demikian,karena sudah jelas,permata danmarjan tersebut tidak ada keluar, kecuali di air yangada garamnya permata dan marjan,tidak keluar dari airtawar.Kenapa dihilangkan bacaan " Ahad" ( salah satu) Nya?,Itu rahasia Allah yang jelas,untuk memudahkan lidahkita dalam pengucapannya.Sekarang kita lihat surah Al Furqa!
n yang
 menjelaskanarti dua laut itu." Dan Allahlah yang membiarkan dua laut mengalirberdampingan,yang satu tawar lagi segar,sementarasatunya lagi asin lagi pahit.dan dijadikan diantarakeduanya dinding 

Re: [RantauNet.Com] Dua laut Bertemu & Besi

2003-09-05 Terurut Topik zul amri
Assalamulaikum Wr.wb :
 
Senang sekali ambo dapek berkenalan jo Angku Zulharbi S, dari Kiktinggi , dan itulah yang ambo  cari , dapat berkenalan lebih banyak lagi dan lebih dekat lagi dengan para  anggota rantaunet ini   . Tawaran Angku sangat menarik dan sangat mungkin akan ambo pertimbangkan . Mengenai gangguan pada beberapa e-mail posting ambo , memang ada beberapa anggota yang melaporkan begitu , namun pengamatan ambo sendiri okey saja tidak ada masalah , karena setiap postingan ambo ke R/N , ambo sebagai anggota R/N juga menerima reply dari e-mail tersebut . Dan ambo akan upayakan kalau memang komputer ambo yang dirumah yang bermasalah (kena virus) ambo akan postingkan dari kantor , dan kepada anggota nan lain ambo mohon informasinya , khususnya sahabat ambo Cysca dan ibu guru Rahima 
 
 
Wassalam : zul amry (55 + 19 hari ) di kuta bali   Zulharbi S <[EMAIL PROTECTED]> wrote:




Assalamu'alaikum wr.wb.
 
Angku Zul Amri, ambo mengikuti terus tulisan sanak Zul Amri, sangat menarik untuk dibaca dan dibukukan atau dilewakan di media Padang, seperti Haluan, Singgalang, Padang Ekspres dan kalau dapek jo foto sekalian. 
Nanti kito batuka pangalaman jo perjalanan ambo di Tumur Tengah.
Sayang sekali artikel dan milis yang dikirim ke RN indak dapek dibaco, mungkin ado virusnyo barangkali dan tolong dicaliak characternya baserak-serakbiasonyo iko alah kanai piruih
 
Wassalam
ZS Mangkuto (60) di Bkt.
Do you Yahoo!?
Yahoo! SiteBuilder - Free, easy-to-use web site design software

Re: [RantauNet.Com] Dua laut Bertemu & Besi

2003-09-05 Terurut Topik Zulharbi S



Assalamu'alaikum wr.wb.
 
Angku Zul Amri, ambo mengikuti terus tulisan sanak 
Zul Amri, sangat menarik untuk dibaca dan dibukukan atau dilewakan di media 
Padang, seperti Haluan, Singgalang, Padang Ekspres dan kalau dapek jo foto 
sekalian. 
Nanti kito batuka pangalaman jo perjalanan ambo di 
Tumur Tengah.
Sayang sekali artikel dan milis yang dikirim ke RN 
indak dapek dibaco, mungkin ado virusnyo barangkali dan tolong dicaliak 
characternya baserak-serakbiasonyo iko alah kanai piruih
 
Wassalam
ZS Mangkuto (60) di Bkt.

  - Original Message - 
  From: 
  zul amri 
  
  To: [EMAIL PROTECTED] 
  Cc: [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Saturday, September 06, 2003 5:19 
  AM
  Subject: Re: [RantauNet.Com] Dua laut 
  Bertemu & Besi
  
Assalamualikum wr.wb
(contoh ini sudah dimakan virus, harap hati-hati..)


Re: [RantauNet.Com] Dua laut Bertemu & Besi

2003-09-05 Terurut Topik zul amri
zul amri <[EMAIL PROTECTED]> wrote:


Assalamualikum wr.wb
 
Terima kasih Ibu Guru  Rahima  atas segala uraiannya yang menjelaskan tentang surah Ar Rahman ayat 19 s/d 22 yang saya tanyakan.
Karena kedalaman ilmu Dek Rahima dalam agama Islam , maka sepantasnyalah Dek Rahima ini dipanggil Ibu Guru Rahima yang artinya ibu guru yang penyayang , atau boleh juga Ustadzah Rahima Rahim .
Kalau kita menggali kandungan isi Al Quran sungguh sangat banyak  yang bisa kita dapatkan , baik mengenai rahasia alam ,ilmu pengetahuan,dan teknologi , salah satunya ya itu tadi tentang pertemuan dua lautan . Jauh sebelum terusan Suez di Mesir digali untuk mempertemukan laut Merah dan Laut Tengah , demikian juga Terusan Panama di Amerika Latin yang mempertemukan lautan Atlantik  dan Pasifik , Al Quran telah mengisyaratkan pertemuan  dua laut itu , Cuma yang memanfaatkan dan melaksanakan justru orang non Muslim . 
 
Satu lagi isyarat Allah dalam Al Quranul Karim dalam surah Al Hadid ayat 25 berbunyi :
 
-Dan telah kami ciptakan besi untuk jadi alat persenjataan yang hebat , dan untuk keperluan lain bagi kehidupan manusia .
 
Berdasarlan ayat ini jelaslah kepada kita mengenai kegunaan dan manfaat besi itu , maka sekarang berpulang kepada kita umat manusia , khususnya umat muslim untuk memanfaatkan firman Allah ini , dan sudah waktunya pakar – pakar Muslim untuk tampil kedepan . Khususnya  bagi sdri Cysca ( * )  yang ahli dalam upaya pengolahan bahan dan metalurgi bisa mempelopori upaya ini sebagai menjalankan sunnatullah 
 
Wabillahi taufiq walhidayah wassaamualikum wr.wb
 

maaf Cysca back ground anda sebagai  sarjana S1 teknik mesin saya ungkap dipalanta ini demi kemaslahatan kita bersama , dan sangat terkait dan relevan dengan  topik bahasan  diatas  
 
 
Wassalam :  Zap  (55  + 18 hari )  di kuta bali Rahima <[EMAIL PROTECTED]> wrote: 
Assalamualaikum.Wr.Wb.Dua laut Bertemu.Allah SWT berfirman dari ayat (19-22 ) ,yang artinya "Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanyakemudian bertemu.Antara keduanya ada batas yang tidakdilampaui oleh masing-masing.maka nikmat Tuhan kamumanakah yang kamu dustakan?Dari SALAH SATU (diterjemahan Depag " salah satu" ini tidakdisebutkan,maka hal ini ada kekurangan dari terjemahan yang dapat merubah makna yang dikandung)diantara keduanya keluar mutiara dan marjan. ".Mahabenar Allah dengan segala firmanNya.Surah Arrahman menurut pendapat Ibnu Mas'ud danMuqatil,Madaniyaah semuanya.Tetapi yang lebih tepatdan benar,sebagaimana yang disebutkan oleh imam AlQurthubi dan Ibnu katsir,serta jumhur ulama,makkiyahsemuanya.Dinamakan Surah Ar Rahman karena pembukaannya di mulaidengan salah satu nama, dari
 nama-nama Allah,yaitu "Ar Rahmaan ".Ar Rahman ini adalah Isim mubhalaghah ( berlebihan)dari kata " Ar Rahmah ".kata ini lebih tinggikandungannya dari Arrahiim.Kenapa,..?Karena Arrahmaan,rahmat dan kasih sayang Allah untuksekalian alam,sementara Ar Rahiim tertentu untuk kaumMuslimin sajaDinamakan juga surah Ar Rahman ini dengan " AruusulQur'an = Pengantinnya Al Qur'an ",sesuai dengan HadistRasulullah SAW dari Ali karramahullahu alwajhah,marfu'an dari rasulullah SAW " Tiap-tiapSesuatu itu,ada pengantin,atau pangeran,maka surah ArRahman ini adalah pengantinnya ,atau pangerannya AlQur'an "." Dua laut yang bertemu,diantara keduanya ada batasyang tidak dapat dilampaui ".( Ar Rahman 19-20 )Maksudnya Allah mengutus,atau membuat dua lautan saturasanya asin,satunya lagi tawar.dan keduanya salingbertemu.Secara sepintas,kita melihat dengan pandangan sekejapmata saja,tidak ada batas diantara
 keduanya,padahaldiantara keduanya ada batas yang membatasinya.Dan keduanya tidak dapat saling melampaui.maksudnyameskipun mereka bercampur dan berkumpul,namun tetaprasa dan ciri khas masing-masingnya sesuai dengan yangsemula,yaitu sesuai dengan asalnya.Ayat ini sesuai dengan firman Allah dalam surah (AlFurqaan 25/53 ) ." Keluar dari salah satu keduanya " Permata danmarjan,( sejenis hiasan seumpama bros yang warnanyakemerah-merahan ). ( Tafsir Al munir ).Disini ada kata yang didhamirkan ( disembunyikan yaitukata " Ahad " ).Seharusnya " Yakhruju min AHADI himaa".kenapa demikian,karena sudah jelas,permata danmarjan tersebut tidak ada keluar, kecuali di air yangada garamnya permata dan marjan,tidak keluar dari airtawar.Kenapa dihilangkan bacaan " Ahad" ( salah satu) Nya?,Itu rahasia Allah yang jelas,untuk memudahkan lidahkita dalam pengucapannya.Sekarang kita lihat surah Al Furqan yang
 menjelaskanarti dua laut itu." Dan Allahlah yang membiarkan dua laut mengalirberdampingan,yang satu tawar lagi segar,sementarasatunya lagi asin lagi pahit.dan dijadikan diantarakeduanya dinding dan batas yang menghalangi "Dalam ayat diatas,disebutkan " Adzbun furaatun " "tawar amat segar ".Disini Allah tidak memakai katapenghubung " Waw = dan ".Tidak disebutkan " Adzbun WA Furaatun ".Ini menandakan bahwa air yang tidak terlaluasin,atau tidak terlalu tawar,tidak termasuk dalampembicaraan ini..Setiap orang dapat melihat ada air sungai yang terjunkela

Re: [RantauNet.Com] Dua laut Bertemu & Besi

2003-09-05 Terurut Topik zul amri

Assalamualikum wr.wb
 
Terima kasih Ibu Guru  Rahima  atas segala uraiannya yang menjelaskan tentang surah Ar Rahman ayat 19 s/d 22 yang saya tanyakan.
Karena kedalaman ilmu Dek Rahima dalam agama Islam , maka sepantasnyalah Dek Rahima ini dipanggil Ibu Guru Rahima yang artinya ibu guru yang penyayang , atau boleh juga Ustadzah Rahima Rahim .
Kalau kita menggali kandungan isi Al Quran sungguh sangat banyak  yang bisa kita dapatkan , baik mengenai rahasia alam ,ilmu pengetahuan,dan teknologi , salah satunya ya itu tadi tentang pertemuan dua lautan . Jauh sebelum terusan Suez di Mesir digali untuk mempertemukan laut Merah dan Laut Tengah , demikian juga Terusan Panama di Amerika Latin yang mempertemukan lautan Atlantik  dan Pasifik , Al Quran telah mengisyaratkan pertemuan  dua laut itu , Cuma yang memanfaatkan dan melaksanakan justru orang non Muslim . 
 
Satu lagi isyarat Allah dalam Al Quranul Karim dalam surah Al Hadid ayat 25 berbunyi :
 
-Dan telah kami ciptakan besi untuk jadi alat persenjataan yang hebat , dan untuk keperluan lain bagi kehidupan manusia .
 
Berdasarlan ayat ini jelaslah kepada kita mengenai kegunaan dan manfaat besi itu , maka sekarang berpulang kepada kita umat manusia , khususnya umat muslim untuk memanfaatkan firman Allah ini , dan sudah waktunya pakar – pakar Muslim untuk tampil kedepan . Khususnya  bagi sdri Cysca ( * )  yang ahli dalam upaya pengolahan bahan dan metalurgi bisa mempelopori upaya ini sebagai menjalankan sunnatullah 
 
Wabillahi taufiq walhidayah wassaamualikum wr.wb
 

maaf Cysca back ground anda sebagai  sarjana S1 teknik mesin saya ungkap dipalanta ini demi kemaslahatan kita bersama , dan sangat terkait dan relevan dengan  topik bahasan  diatas  
 
 
Wassalam :  Zap  (55  + 18 hari )  di kuta bali Rahima <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Assalamualaikum.Wr.Wb.Dua laut Bertemu.Allah SWT berfirman dari ayat (19-22 ) ,yang artinya "Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanyakemudian bertemu.Antara keduanya ada batas yang tidakdilampaui oleh masing-masing.maka nikmat Tuhan kamumanakah yang kamu dustakan?Dari SALAH SATU (diterjemahan Depag " salah satu" ini tidakdisebutkan,maka hal ini ada kekurangan dari terjemahan yang dapat merubah makna yang dikandung)diantara keduanya keluar mutiara dan marjan. ".Mahabenar Allah dengan segala firmanNya.Surah Arrahman menurut pendapat Ibnu Mas'ud danMuqatil,Madaniyaah semuanya.Tetapi yang lebih tepatdan benar,sebagaimana yang disebutkan oleh imam AlQurthubi dan Ibnu katsir,serta jumhur ulama,makkiyahsemuanya.Dinamakan Surah Ar Rahman karena pembukaannya di mulaidengan salah satu nama, dari
 nama-nama Allah,yaitu "Ar Rahmaan ".Ar Rahman ini adalah Isim mubhalaghah ( berlebihan)dari kata " Ar Rahmah ".kata ini lebih tinggikandungannya dari Arrahiim.Kenapa,..?Karena Arrahmaan,rahmat dan kasih sayang Allah untuksekalian alam,sementara Ar Rahiim tertentu untuk kaumMuslimin sajaDinamakan juga surah Ar Rahman ini dengan " AruusulQur'an = Pengantinnya Al Qur'an ",sesuai dengan HadistRasulullah SAW dari Ali karramahullahu alwajhah,marfu'an dari rasulullah SAW " Tiap-tiapSesuatu itu,ada pengantin,atau pangeran,maka surah ArRahman ini adalah pengantinnya ,atau pangerannya AlQur'an "." Dua laut yang bertemu,diantara keduanya ada batasyang tidak dapat dilampaui ".( Ar Rahman 19-20 )Maksudnya Allah mengutus,atau membuat dua lautan saturasanya asin,satunya lagi tawar.dan keduanya salingbertemu.Secara sepintas,kita melihat dengan pandangan sekejapmata saja,tidak ada batas diantara
 keduanya,padahaldiantara keduanya ada batas yang membatasinya.Dan keduanya tidak dapat saling melampaui.maksudnyameskipun mereka bercampur dan berkumpul,namun tetaprasa dan ciri khas masing-masingnya sesuai dengan yangsemula,yaitu sesuai dengan asalnya.Ayat ini sesuai dengan firman Allah dalam surah (AlFurqaan 25/53 ) ." Keluar dari salah satu keduanya " Permata danmarjan,( sejenis hiasan seumpama bros yang warnanyakemerah-merahan ). ( Tafsir Al munir ).Disini ada kata yang didhamirkan ( disembunyikan yaitukata " Ahad " ).Seharusnya " Yakhruju min AHADI himaa".kenapa demikian,karena sudah jelas,permata danmarjan tersebut tidak ada keluar, kecuali di air yangada garamnya permata dan marjan,tidak keluar dari airtawar.Kenapa dihilangkan bacaan " Ahad" ( salah satu) Nya?,Itu rahasia Allah yang jelas,untuk memudahkan lidahkita dalam pengucapannya.Sekarang kita lihat surah Al Furqan yang
 menjelaskanarti dua laut itu." Dan Allahlah yang membiarkan dua laut mengalirberdampingan,yang satu tawar lagi segar,sementarasatunya lagi asin lagi pahit.dan dijadikan diantarakeduanya dinding dan batas yang menghalangi "Dalam ayat diatas,disebutkan " Adzbun furaatun " "tawar amat segar ".Disini Allah tidak memakai katapenghubung " Waw = dan ".Tidak disebutkan " Adzbun WA Furaatun ".Ini menandakan bahwa air yang tidak terlaluasin,atau tidak terlalu tawar,tidak termasuk dalampembicaraan ini..Setiap orang dapat melihat ada air sungai yang terjunkelaut dan bila diamati terbukti bahwa air