RE: [RantauNet.Com] Maafkan ananda Bundo...( Anggota RN )

2003-08-01 Terurut Topik Fankha
Assalamu'alaikum Mamak , salam kenal dari ananda
 


Wassalam
Fankha ( 25 )


Apakah yang di ceritakan di sini adalah Allah
SWTsaya rasa bukan...karena kemampuannya tidak
sebanding dengan Allah SWT dalam menciptakan seorang
Ibu...karena butuh 6 hari.sampai sakik pinggang
bagaihehehehe.

mak tachi (53)




RantauNet http://www.rantaunet.com
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
---

Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: 
http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
===


Re: [RantauNet.Com] Maafkan ananda Bundo...( Anggota RN )

2003-07-31 Terurut Topik F. SISKA
Thank's duns Fankha 
Alah ma inggean Ambo 

Begitu besarkah keagungan Tuhan...
Akan sosok seorang Ibu
Maafkan Ananda Ibu 
Yang slalu 
...
 

On Thu, 31 Jul 2003 09:33:36 -0700
 Fankha [EMAIL PROTECTED] wrote:
 

 PADA SAAT TUHAN MENCIPTAKAN PARA IBU

  

  Ketika itu, Tuhan telah bekerja enam hari lamanya.Kini 
giliran

  diciptakan para ibu. 

  Seorang malaikat menghampiri Tuhan dan berkata lembut:

  Tuhan, banyak nian waktu yg Tuhan habiskan untuk 
menciptakan ibu

   ini?

  

  Dan Tuhan menjawab pelan: Tidakkah kau lihat 
perincian yang

  harus dikerjakan?

  

  01) Ibu ini harus waterproof (tahan air / cuci) tapi 
bukan dari

  plastik.

  

  02) Harus terdiri dari 180 bagian yang lentur, lemas 
dan tidak

  cepat capai.

  

  03) Ia harus bisa hidup dari sedikit teh kental dan 
makanan

  seadanya.

  

  04) Memiliki kuping yang lebar untuk menampung keluhan

  

  05) Memiliki ciuman yang dapat menyembuhkan kaki yang 
keseleo

  

  06) Lidah yang manis untuk merekatkan hati yang patah, 
dan

  

  07) enam pasang tangan!! --- 

 

  Malaikat itu menggeleng gelengkan kepalanya:

  Enam pasang tangan? tsk tsk tsk --- Tentu saja! 
Bukan

  tangan yang merepotkan Saya, melainkan tangan yang 
melayani sana sini,

  mengatur segalanya menjadi lebih baik balas Tuhan

  

  08) Juga tiga pasang mata yang harus dimiliki seorang 
ibu

  Bagaimana modelnya? Malaikat semakin heran.

  Tuhan mengangguk angguk.

  

  Sepasang mata yang dapat menembus pintu yang tertutup 
rapat dan

  bertanya: Apa yang sedang kau lakukan di dalam 
situ?, padahal sepasang

  mata itu sudah mengetahui jawabannya.

  

  Sepasang mata kedua sebaiknya diletakkan di belakang 
kepalanya,

   sehingga ia bisa melihat ke belakang tanpa menoleh. 
Artinya, ia dapat

  melihat apa yang sebenarnya tak boleh ia lihat dan 
pasang mata ketiga

  untuk   menatap lembut seorang anak yang mengakui 
kekeliruannya. 

  Mata itu harus bisa bicara!

  

  Mata itu harus berkata: Saya mengerti dan saya sayang 
padamu.

  Meskipun tidak diucapkan sepatah kata pun.

  

  Tuhan, kata malaikat itu lagi, Istirahatlah

  Saya tidak dapat, Saya sudah hampir selesai.

  

  09) Ia harus bisa menyembuhkan diri sendiri kalau ia 
sakit.

  

  10) Ia harus bisa memberi makan 6 orang dengan satu 
setengah ons

  daging

  

  11) Ia juga harus menyuruh anak umur 9 tahun mandi 
pada saat anak

  itu tidak ingin mandi..

  

  Akhirnya Malaikat membalik balikkan contoh Ibu dengan 
perlahan.

  

  Terlalu lunak, katanya memberi komentar.

  Tapi kuat! Kata Tuhan bersemangat.

  

  Tak akan kau bayangkan betapa banyaknya yang bisa ia

  tanggung,pikul dan derita.

  Apakah ia dapat berpikir? tanya malaikat lagi.

  Ia bukan saja dapat berpikir, tapi ia juga dapat 
memberi gagasan,

  idea dan berkompromi, kata Sang Pencipta.

  

  Akhirnya Malaikat menyentuh sesuatu di pipi,

  Eh, ada kebocoran di sini

  Itu bukan kebocoran, kata Tuhan.

  Itu adalah air mata air mata kesenangan, air mata 
kesedihan,

  air mata kekecewaan, air mata kesakitan, air mata 
kesepian, air mata

   kebanggaan, airmata, air mata

  

  Tuhan memang ahlinya, Malaikat berkata pelan.

  

  ps. if you love your mom send this to other person

  Doa dan salam manis buat Ibuku 
===
TELKOMNet Instan Divre VI Kalimantan memberikan DISKON PROGRESSIVE kepada para pengguna 
TELKOMNet-Instan hingga 50% mulai bulan Juli hingga September 2003. 
===

RantauNet http://www.rantaunet.com
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
---
Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: 
http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
===


Re: [RantauNet.Com] Maafkan ananda Bundo...( Anggota RN )

2003-07-31 Terurut Topik mak tachi

Apakah yang di ceritakan di sini adalah Allah
SWTsaya rasa bukan...karena kemampuannya tidak
sebanding dengan Allah SWT dalam menciptakan seorang
Ibu...karena butuh 6 hari.sampai sakik pinggang
bagaihehehehe.

mak tachi (53)


--- F. SISKA 
   [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Thank's duns Fankha 
 Alah ma inggean Ambo 
 
 Begitu besarkah keagungan Tuhan...
 Akan sosok seorang Ibu
 
 Maafkan Ananda Ibu 
 Yang slalu 
 ...
   
 
 On Thu, 31 Jul 2003 09:33:36 -0700
   Fankha [EMAIL PROTECTED] wrote:
   
 
   PADA SAAT TUHAN MENCIPTAKAN PARA IBU
 

 
Ketika itu, Tuhan telah bekerja enam hari
 lamanya.Kini 
 giliran
 


__
Do you Yahoo!?
Yahoo! SiteBuilder - Free, easy-to-use web site design software
http://sitebuilder.yahoo.com

RantauNet http://www.rantaunet.com
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
---

Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: 
http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
===


Re: [RantauNet.Com] Maafkan ananda Bundo...( Anggota RN )

2003-07-31 Terurut Topik Nofendri T. Lare
Jadi uni??
Yang slalu ngapain uni
Pailah mintak ma'ap capek

- Original Message - 
From: F. SISKA [EMAIL PROTECTED]

 Begitu besarkah keagungan Tuhan...
 Akan sosok seorang Ibu
 
 Maafkan Ananda Ibu 
 Yang slalu 
 ...
   


RantauNet http://www.rantaunet.com
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
---

Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: 
http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
===


[RantauNet.Com] Maafkan ananda Bundo...( Anggota RN )

2003-07-30 Terurut Topik Fankha





PADA SAAT TUHAN MENCIPTAKAN PARA 
IBU
 
 Ketika itu, Tuhan telah bekerja enam 
hari lamanya.Kini giliran
 diciptakan para ibu. 

 Seorang malaikat menghampiri Tuhan dan 
berkata lembut:
 "Tuhan, banyak nian waktu yg Tuhan 
habiskan untuk menciptakan ibu
 ini?"
 
 Dan Tuhan menjawab pelan: "Tidakkah kau 
lihat perincian yang
 harus dikerjakan?
 
 01) Ibu ini harus waterproof (tahan air 
/ cuci) tapi bukan dari
 plastik.
 
 02) Harus terdiri dari 180 bagian yang 
lentur, lemas dan tidak
 cepat capai.
 
 03) Ia harus bisa hidup dari sedikit teh 
kental dan makanan
 seadanya.
 
 04) Memiliki kuping yang lebar untuk 
menampung keluhan
 
 05) Memiliki ciuman yang dapat 
menyembuhkan kaki yang keseleo
 
 06) Lidah yang manis untuk merekatkan 
hati yang patah, dan
 
 07) enam pasang tangan!! --- 


 Malaikat itu menggeleng gelengkan 
kepalanya:
 Enam pasang tangan? tsk tsk tsk" --- 
"Tentu saja! Bukan
 tangan yang merepotkan Saya, melainkan 
tangan yang melayani sana sini,
 mengatur segalanya menjadi lebih 
baik" balas Tuhan
 
 08) Juga tiga pasang mata yang harus 
dimiliki seorang ibu"
 "Bagaimana modelnya?" Malaikat semakin 
heran.
 Tuhan mengangguk 
angguk.
 
 "Sepasang mata yang dapat menembus pintu 
yang tertutup rapat dan
 bertanya: "Apa yang sedang kau lakukan 
di dalam situ?", padahal sepasang
 mata itu sudah mengetahui 
jawabannya.
 
 "Sepasang mata kedua sebaiknya 
diletakkan di belakang kepalanya,
 sehingga ia bisa melihat ke 
belakang tanpa menoleh. Artinya, ia dapat
 melihat apa yang sebenarnya tak boleh ia 
lihat dan pasang mata ketiga
 untuk menatap lembut seorang anak yang 
mengakui kekeliruannya. 
 Mata itu harus bisa 
bicara!
 
 Mata itu harus berkata: "Saya mengerti 
dan saya sayang padamu".
 Meskipun tidak diucapkan sepatah kata 
pun.
 
 "Tuhan", kata malaikat itu lagi, 
"Istirahatlah"
 "Saya tidak dapat, Saya sudah hampir 
selesai."
 
 09) Ia harus bisa menyembuhkan diri 
sendiri kalau ia sakit.
 
 10) Ia harus bisa memberi makan 6 orang 
dengan satu setengah ons
 daging
 
 11) Ia juga harus menyuruh anak umur 9 
tahun mandi pada saat anak
 itu tidak ingin 
mandi..
 
 Akhirnya Malaikat membalik balikkan 
contoh Ibu dengan perlahan.
 
 "Terlalu lunak", katanya memberi 
komentar.
 "Tapi kuat!" Kata Tuhan 
bersemangat.
 
 "Tak akan kau bayangkan betapa banyaknya 
yang bisa ia
 tanggung,pikul dan 
derita."
 "Apakah ia dapat berpikir?" tanya 
malaikat lagi.
 "Ia bukan saja dapat berpikir, tapi ia 
juga dapat memberi gagasan,
 idea dan berkompromi", kata Sang 
Pencipta.
 
 Akhirnya Malaikat menyentuh sesuatu di 
pipi,
 "Eh, ada kebocoran di 
sini"
 "Itu bukan kebocoran", kata 
Tuhan.
 "Itu adalah air mata air mata 
kesenangan, air mata kesedihan,
 air mata kekecewaan, air mata kesakitan, 
air mata kesepian, air mata
 kebanggaan, airmata, air 
mata"
 
 "Tuhan memang ahlinya", Malaikat 
berkata pelan.
 
 ps. if you love your mom send this to 
other person Doa dan salam manis buat Ibuku