[EMAIL PROTECTED] Re: Berita DUKA C ITA DEWI PUSPITA HATI MENINGGAL DUNIA

2008-05-30 Terurut Topik nanda

Innalillahi Wainnailaihi Rojiu'un...

Ambo turut berduka cita, semoga arwah Dewi pergi dengan tenang, diterima
amal ibadahnyo, diampunkan dosonyo, dihari yang baik ini..
dan keluarga diagiah kesabaran dan ketabahan oleh Allah.
Amin ya Rabbal'alamin...

nanda (28+)

 Innalillahi Wainnailaihi Roojiuun...

 Dunsanak sapalantaambo tadi pagi mandapek kaba
 kalau sanak kito Dewi Puspita Hati (mantan reporter
 SCTV di Jakarta) meninggal dunia di RSUP M Djamil
 Padang...

 Ybs sudah lama menderita kanker Thyroid (Gondok) dan
 mendapat perawatan...Semoga Allah SWT melapangkan
 jalannya dan menerima semua amal dan ibadahnya semasa
 hidup..

 sekian dan salam..

 BLP




 




--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat  kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer  bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Re: Berita DUKA C ITA DEWI PUSPITA HATI MENINGGAL DUNIA

2008-05-30 Terurut Topik Sjamsir Alam

Innalillahi wa inna ilaihi rajiuun.



Semoga Dewi mendapat tempat selayaknya di sisi Allah swt sesuai jo amal 
ibadahnyo samaso hayat, dan adidunsanak nan ditinggakannyo dibari kasabaran 
mandapek cobaan kpo. Amin.



mak Sati (L. 71+2+28)

Tabiang

- Original Message - 
From: Boby Lukman [EMAIL PROTECTED]
To: rantaunet@googlegroups.com
Sent: Friday, May 30, 2008 12:37 PM
Subject: [EMAIL PROTECTED] Berita DUKA C ITA DEWI PUSPITA HATI MENINGGAL DUNIA



 Innalillahi Wainnailaihi Roojiuun...

 Dunsanak sapalantaambo tadi pagi mandapek kaba
 kalau sanak kito Dewi Puspita Hati (mantan reporter
 SCTV di Jakarta) meninggal dunia di RSUP M Djamil
 Padang...


--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat  kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer  bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Tulisan Dewi sebelum meninggal......

2008-05-30 Terurut Topik Boby Lukman

Beberapa waktu sebelum meninggal Dewi sempat menulis
sesuatu di blognya...sebuah tulisan tentang
kegelisahan dan tentang kerinduannya pada maminya.

http://dewi_puspitahati79.blogs.friendster.com/dewi_dewis/2008/04/siklus_4tahunan.html

dan 

http://dewi_puspitahati79.blogs.friendster.com/dewi_dewis/2006/09/home_sick.html

Salam.




  

--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat  kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer  bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Re: daftar bacaan tentang tenun

2008-05-30 Terurut Topik Adyan

Mokasih Aulia,

apo maskudnyo paling agak ga teganya ditaruh di website tu tantang
manjalehkan proses dair A sampai Z? Apo sebaiknya disimpan atau dibuka
informosi teknis tentang tenun di internet? Kecendrungan bisa sajo
diarahkan pado promosi/manggaleh.. bisa juo maagiah informasi
seluas-luasnya... Baa pandapek Uni?

Salam,
-adyan

On 5/30/08, auliah azza [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Samo-samo. Baru seketek informasinya, yang paling agak ga teganya ditaruh di
 website adalah proses dari A s/d menjadi kain. Jadi jika ingin mengetahui
 prosesnya sudah ada di televisi-televisi. Waktu itu saya lihat di TransTV.
 kebetulan ada orang awak karajo disitu.

 Sekarang Silungkang sudah buat bahan yang bisa dipakai seperti batik.

 Soal benang dan hani menurut informasi berasal dari keluarga andedaramah.

 Kalau mau lihat beberapa bahan-bahan kain silungkang ada di blognya mas
 antonchandra.multiply.com atau kalau kesulitan bisa ke situs
 silungkang.comkemudian pilih menu link yang terletak di sebelah kiri
 layar monitor.

 Salam kenal juga Pak Adyan.



 On 5/29/08, Adyan [EMAIL PROTECTED] wrote:


 Makasih banyak ateh informasinyo, sanak Auliah.. Namapaknya lebih banyak
 tulisan dan dokumetasi tentang tenun Silaungkang daripado tenun Pandai
 Sikek, maklum Silungkang kan lah labiah daulu maju tentang tenun... dan
 perajin tenun Pandai Sikek tegantung 100% untuk benang dan hani ka
 Silungkang...!

 Salam kenal dari ambo,

 -adyan




 



-- 
http://kilangan.wordpress.com/

--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat  kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer  bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Re: Pulau Cubadak nan Indah

2008-05-30 Terurut Topik Bot S Piliang
Samo-samo Mak..ambo indak jaleh pulo apo memang lauik di taluek bayua itu 
dangka sahinggo kapa indak bisa masuak.
  Tapi apopun itu, kalabiahan di nagari kita adolah alamnnyo nan terawat dek 
dijago hukum tanah ulayat. Hanyo sajo kita alun bisa manjago lauik karang jo 
isinyo. Pantai nirwana adolah bantuak nyata talambeknyo kita manjago terumbu 
karang di Sumatera BArat.
  Contoh ciek lai adolah di kawasan danau diateh jo danau dibawah yang gundul. 
Tantu rancak bana kok dikawasan itu hijau dengan rimbunnya pohon pinus. Tapi 
apa nyana...hana padang ilalang yang tersisai..kapan ada penghijauan disana?? 
ambo sato ciekk
   
  salam

hambociek [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
Bana Angku Bot, tatimo kasih manjagoan ambo tangah bamimpi. Ruponyo 
pangana batulak duo. Dalam kenyataan mamuji alam ambo sungguah-
sungguah pancinto alam, kama pai manikmatinyo dengan sagalo pujian 
kapado Ilahi Rabbi. Bahkan dalam topik awal, initial subject, ambo 
tulih Pulau Cubadak nan Indah.

Dibaliak itu dicaliak pulo pangaruah dunia, tabayang pulo sisi lain 
nan ditakan ka bawah sadar. Mandangqa lauik nan dalam di Kawasan 
Cubadak, tadanga pulo Taluak Bayua lauiknyo dangka indak masuak Kapa 
Samaudera, takana pulo Gwadar, Kampuang Nelayan di Baluchistan, 
Pakistan, nan kini sadang diolah manjadi Sea Port nan modern di 
Lautan Hindaa.

Dari duo polarisasi tu, mimpi jo kenayataan jadi barantuak, lalok 
taakuak-akuak, bamimpi maangguaki-angguak. 

Mudah-mudahan tajago dari mimpi ko samo mandoa kito Lingkungan Alam 
nan Indah di Kawasan dapek tapaliharo dari sagalo 
pancemaran kamoderenan nan indak taarah.

Salam,
--MakNgah

--- In [EMAIL PROTECTED], Bot S Piliang 
wrote:

 
 Sementara itu saya bermimpi di Kawasan Cubadak (yang khabarnya 
 lautnya dalam) pun dapat dikelola Sea Port yang akan menampung 
 produksi Pedalaman Sumatra ini untuk diteruskan ke Teluk Bayur dan 
 selanjutnya entah ke mana. 
 
 == Maaf Mak mungkin nan ciek ko ambo kurang setuju.
 KAwasan Cubadak adalah harta marina terakhir Sumatera Barat. 
Biarlah kawasan ini tetap dalam kedamaian dan kealamiannya. Kalau 
perlu, kawasan ini dijadikan kawasan cagar alam, dimana hotel maupun 
villa lainny aharus memperhatikan aspek alamiahnya. 
 Kalau perlu kita tanam kembali terumbu karang yang telanjur 
hancur disana.
 Saya sudah berulang kali search di google earth keindahan 
kawasan mandeh dan cubadak. Sayang sekali kalau nantinya ada kapal 
besar dan dermasa yang lalu lalang dan merusak trumbu karang yang 
mulai recovery disana.
 Teluk bayur sudah memadai, apalagi dengan dibangunnya terowongan 
pegambiran-bungus yang akan mempependek rute perjalanan dari Pessel 
ke KOta PAdang. Dan jalur lama hanya diperuntukkan untuk kendaraan 
pribadi dan angkot kecil. 
 
 Salam
 Bot S Piliang
 Denpasar






   
--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat  kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer  bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Re: Provokasi dikampuang kita

2008-05-30 Terurut Topik Ahmad Ridha

2008/5/30 Nofend St. Mudo Marola [EMAIL PROTECTED]:
 Nanti kalau terjadi gesekan, kita-kita juga yang salah, tapi kok tidak kita,
 tidak orang, ingin sekali membuat suasana aman menjadi saling tidak percaya
 yah?


Semoga masalah ini bisa terselesaikan dengan baik. Kasus ini
menunjukkan tidak boleh lengahnya kita dengan berpuas diri menganggap
ranah sudah ABS-SBK dan semua baik-baik saja.

BTW, di sini berguna juga pengetahuan tentang nasab karena at-Tamimi
(Bani Tamim) tidak termasuk Bani Hasyim jadi jelas bohongnya klaim dia
sebagai cucu Rasulullah (dan kalau pun benar dia keturunan
Rasulullah, tidak ada artinya kalau dia murtad).

-- 
Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim
(l. 1400 H/1980 M)

--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat  kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer  bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Re: Songket Pandai Sikek

2008-05-30 Terurut Topik boes

jumat sore ini ambo benar2 senang,
sehabis pulang menyawah, membuka
halaman blognya Uni Nismah.

ada lagu2 rancak tempo dulu (walau
dibaokan penyanyi kini),
benar2 menggugah kenangan.

tarimo kasi Ni

wassalam
boes

On Thu, 2008-05-29 at 21:37 -0700, Hayatun Nismah Rumzy wrote:
 Untuk yang ingin melihat koleksi bunda coba lihat di:
 http://bundahayatun.multiply.com/photos/album/117/Koleksi_Tenunan_Pandai_Sikek
 Untuk ananda Adyan tolong dimasukkan kedalam galerrynya kolesi dari
 Hayatun Nismah Rumzy (69++)
 Wassalam
 Hayatun Nismah Rumzy 
 



--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat  kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer  bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Fwd: [MinangUSA] Fwd: [EMAIL PROTECTED] Bacaan Ringan : Kisah Leila Ch. Budiman

2008-05-30 Terurut Topik ajo duta

Ado nan tahu?


-- Forwarded message --
From: Malik Abdullah [EMAIL PROTECTED]
Date: 2008/5/30
Subject: Re: [MinangUSA] Fwd: [EMAIL PROTECTED] Bacaan Ringan : Kisah Leila
Ch. Budiman
To: [EMAIL PROTECTED]


Saya kenal dengan Leila, Leni kami memanggilnya pada waktu kami
bertertanggaan di daerah Petojo Kesehatan/Petojo Sabangan tahun 50an.
Yang terakhir kami bertemu adalah di Santa Cruz, Ca. akhir tahun 70an.

Kalau ada yang tahu alamat emailnya, harap sampaikan kepada saya.
Terima kasih sebelumnya.

Malik Abdullah

ajo duta [EMAIL PROTECTED] wrote:

-- Forwarded message --
From: Nofend St. Mudo Marola [EMAIL PROTECTED]
Date: Tue, 27 May 2008 20:03:50 +0700
Subject: [EMAIL PROTECTED] Bacaan Ringan : Kisah Leila Ch. Budiman
To: RantauNet@googlegroups.com

Kisah Leila Ch. Budiman

http://www.abc.net.au/ra/federasi/img/common/spacer.gif
http://www.abc.net.au/ra/federasi/img/common/spacer.gif

http://www.abc.net.au/ra/federasi/img/case_studies/leila_pic.jpg
http://www.abc.net.au/ra/federasi/img/case_studies/magnifydoc_ico_large.gif


Saya datang ke Australia bukan karena keinginan sendiri, tetapi karena suami
saya Arief Budiman, mendapat pekerjaan di University of Melbourne, sebagai
Professor yang memimpin program Indonesia . Jadi sebagai isteri, saya ikut
di boyong ke sini.

Nama saya Sitti Leila Chairani, psikolog lulusan Universitas Indonesia.
Sebelum ke Australia, banyak kegiatan saya di Indonesia. Selain praktek
sebagai psikolog, juga mengajar di beberapa Universitas dan menjadi kolumnis
di Harian Kompas, edisi Minggu. Pekerjaan menulis kolom ini masih saya
tekuni sampai sekarang.

Orang tua saya bilang saya anak Minang, sebab ibu saya Siti Fatimatul Zahra,
orang Minang dan ayah saya Sutan Pangeran Baharsyah, juga orang Minang. Ayah
hampir tidak pernah menggunakan gelarnya dengan lengkap, hanya menulis St
saja didepan namanya. Beliau seorang yang pendiam dan sangat sederhana,
meski ayah dari kakeknya adalah Sultan Bagagar Alamsyah, orang bilang raja
alam Minangkabau. Soal ini bagi saya seperti mendengar dongeng saja, meski
kami pernah di undang ketika pemugaran istana itu di Batu Sangkar, Sumatera
Barat. Anehnya saya merasa agak risih jika berada di tengah-tengah orang
Minang. Sebab saya tidak pandai bercakap Minang. Meski dapat menangkap isi
percakapan mereka. Sebab orang tua saya jarang menggunakan bahasa Minang
dirumah. Mereka berbahasa Belanda diantara mereka, dan berbahasa campuran
dengan anak anak. Kebanyakan bahasa Indonesia, sedikit Minang dan kalau lagi
membujuk atau ngomel pakai bahasa Belanda.

Saya merasa lebih dekat dengan alam Pasundan. Senang sekali jika mendengar
degung dan suling Sunda, dan agak asing dengan saluang, musik tradisional
Minang. Saya lebih dekat dengan bahasa dan adat istiadat Pasundan, mungkin
karena masa kecil saya sekeluarga tinggal di Majalengka, di daerah Pasundan.
Hingga yang saya bayangkan sebagai Indonesia kalau lagi rindu adalah sawah
yang luas yang menghijau, dikelilingi gunung-gunung yang biru, di mana
petani sedang membajak sawah dengan kerbau.

http://www.abc.net.au/ra/federasi/img/case_studies/leila_pullquote_indo.jpg


Namun soal makanan, paling enak makanan Padang, gulai paluit, gulai Paku,
pangek dan rendang. Saya pun senang makanan Sunda, lalapan, karedok dan pais
kancra. Anak-anak saya, Adrian and Santi, sukar mengerti. Mereka rindu hal
berbeda, pizza, bagel dan cream cheese, Brigham ice cream dengan 32 rasa.

Itu karena mereka menghabiskan masa kecil di USA, yaitu ketika suami saya
belajar di Harvard.

Saya anak bungsu dan perempuan satu satunya dengan tiga kakak laki laki. Ada
yang bilang nah, itu dia orang yang dimanja. Mungkin juga. Tetapi sungguh
tidak enak sebab saya jadi dijaga serba ketat. Menurut cerita almarhum ibu
saya, beliau ingin sekali mempuyai anak perempuan. Ketika kakak tertua
lahir, dinamai Zahar Indra, namun si buyung ini dipanggil Neneng (panggilan
buat perempaun) Meskipun tumbuh normal juga, ia kelak jadi Chartered
Accountant di London dan Belgia. Yang kedua lahir laki laki lagi, Syarifudin
, dia harus belajar tari -tarian perempuan dan kadang dipakaikan pakaian
perempuan. Sebab ibu bilang dia cantik sekali. Siapa yang sangka si mungil
ini kelak dua kali jadi menteri Pertanian Indonesia dan dua kali pula
diangkat jadi Ketua Independen Food and Agriculture Organisation FAO) di
Roma. Ketika lahir yang ketiga cowok lagi, kabarnya ibu saya jadi kurang
memperhatikan. Meskipun tentu ia tidak ditelantarkan. Sebab kami mempunyai
enam pembantu. Empat untuk masing masing anak. Kakak bungsu ini kelak jadi
dokter bedah.

Ketika saya lahir, tepat hari Natal, tengah malam tanggal 25 Desember, saya
diberi nama Siti Leila Chairani, yang artinya 'Malam yang indah bagiku'.
Nasib anak perempuan di jaman masa kecil saya, serba sulit, karena meski
disayang, namun banyak larangannya. Orangtua yang terlalu melindungi saya,
mencarikan sekolah khusus puteri yang terbaik, dari Taman Kanak-kanak hingga
SMA. Saya tidak boleh ikut 

[EMAIL PROTECTED] syukur

2008-05-30 Terurut Topik suheimi ksuheimi
  
  Syukur

  Suatu hari / seorang anak bermimpi pergi ke surga// ia ditemani oleh malaikat 
yang akan  menunjukkan keadaan di surga // Mereka berjalan memasuki suatu ruang 
kerja / penuh dengan para malaikat//  

  Merekapun berhenti di depan ruang kerja pertama dan berkata 
  Ini adalah Seksi Penerimaan//  Disini semua permintaan yang ditujukan pada 
Tuhan untuk diterima//

  Memang... ditempat itu begitu banyak malaikat sedang memilah-milah seluruh 
permohonan yang tertulis pada kertas dari manusia di seluruh dunia//

  Kemudian mereka ku berjalan lagi melalui koridor yang panjang lalu sampailah 
kami pada ruang kerja kedua// 

  Si Malaikat-ku berkata / Ini adalah Seksi Pengepakan dan Pengiriman// Disini
  kemuliaan dan rahmat yang diminta manusia diproses dan dikirim ke 
manusia-manusia yang masih hidup yang memintanya//

  Merekapun memperhatikan lagi betapa sibuknya ruang kerja itu // Ada banyak 
malaikat yang bekerja begitu keras karena ada begitu banyaknya permohonan yang 
dimintakan dan sedang dipaketkan untuk dikirim ke bumi//

  Taklama kemudian / perjalananpun dilanjutkan hingga sampai pada ujung terjauh 
koridor panjang tersebut dan berhenti pada sebuah pintu ruang kerja yang sangat 
kecil// Yang sangat mengejutkan aku / hanya ada satu malaikat yang duduk disana 
/ hampir tidak melakukan apapun//

  Ini adalah Seksi Pernyataan Terima Kasih/  kata si Malaikat pelan / dan 
tampak malu//

  Bagaimana ini? Mengapa hampir tidak ada pekerjaan disini?, tanya si anak//

  Menyedihkan / jawab Malaikat sambil menghela napas//

   Setelah manusia  menerima rahmat yang mereka minta / sangat sedikit manusia 
yang mengirimkan pernyataan terima kasih//


,Tulisan ini dapat dilihat di Website WWW.ksuheimi.blogspot.com  
   
--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat  kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer  bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Re: Kita Sedang Berfikir

2008-05-30 Terurut Topik Madahar (madahar)

Dek da Nanang manyabuik Pilkada, mako sakiro info sajo basonyo barusan
awak baco di milis Kurai (diposting pukua 04:01 am)yaitu salah surang
anggota Aktifnyo lah mambaco bismillah maibauan untuak ikuik BOKO jadi
Calon Walikota Kiktinggi.  

Wassalam
Batuduang Ameh (41)
-Original Message-
From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of [EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, May 29, 2008 7:21 PM
To: RantauNet@googlegroups.com
Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Kita Sedang Berfikir

Mantari, talalu lamo berpikir tetapi ndak pernah berbuat, gawat juo
beko. Kini liek lah nagari awak. Sumbar, Bukik tinggi, Padang, Pariaman
sabanta lai pilkada pulo. Lah saatnyo pikiran disasuaikan jo pilihan,
sia kiro2 yg kadi usuangkan. Jan talalu lamo mantari bamain jo pikiran
nan manarawang mamikikan nan sadang tajadi, tetapi mulailah mamikikan
siaa nan kadiusuang dan hasil pikiran tasabuik diaplikasikan. Lah latiah
nampaknyo masyarakat jo pamimpin nan kini ko, marilah basamo awak cari
calon nan potensial nan kadiusuang untuah sebuah perobahan dan
kemakmuran dari kampuang nan dicinto

Nanang
sedang di Lampuang
Sent from my BlackBerry(r) wireless device from XL GPRS/EDGE/3G network

--~--~-~--~~~---~--~~
===
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat  kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer  bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru
===
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED]
Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Musim Liburan, Omset Penenun Pandai Sikek Naik

2008-05-30 Terurut Topik Nofiardi

Musim Liburan, Omset Penenun Pandai Sikek Naik


PadangKini.com | Sabtu, 31/5/2008, 7:07 WIB


Erma Yulnita di tokonya di Pandai Sikek.PADANG--Akhir pekan ini
bertepatan dengan liburan sekolah di Malaysia, ratusan wisatawan
Malaysia memenuhi Bukittinggi. 

Selain jalan-jalan ke objek wisata, mereka juga terlihat berbelanja
songket dan kerajinan khas Minang di Pandai Sikek yang terletak di
lereng Gunung Singgalang. 

Pengusaha tenun songket Pandai Sikek Erma Yulnita mengatakan, dalam
pekan ini ia sibuk melayani ratusan wisatawan Malaysia yang berbelanja
di galeri songketnya. 

Kalau sedang musim liburan seperti ini, bisa ratusan bus setiap hari
dibawa ke galeri saya, bukan hanya wisatawan dari Malaysia, tetapi juga
wisatawan Belanda, kata Erma kepada PadangKini.com, Sabtu (31/5). 

Erma mengatakan, bila sedang musim liburan galerinya bisa dikunjungi 700
orang wisatawan setiap hari dan omsetnya meningkat tajam. 

Sehari transaksi di sini bisa sampai Rp40 juta, namun itu tidak setiap
hari, hanya saat-saat liburan saja, kata Erma. 

Menurut Erma, di galerinya tidak hanya menjual tenunan songket karena
setiap wisatawan punya selera tersendiri.  Ia mencontohkan, wisatawan
Malaysia kebanyakan membeli bahan kebaya bordir, mukena bordir, kain
untuk baju kurung, dan kain songket Pandai Sikek. 

Wisatawan lokal dari Jakarta lebih banyak membeli tenunan songket.
Sementara wisatawan Eropa lebih menyukai sovenir dari tenunan songket
seperti alas meja atau kain songket mungil yang bisa dibingkai. 

Selain itu mereka juga menyukai kotak ukiran kayu yang kecil, kata
Erma.  (yanti)

 
Copyright (c) 2008 www.padangkini.com All Rights Reserved. 


--~--~-~--~~~---~--~~
===
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat  kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer  bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru
===
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED]
Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---




[EMAIL PROTECTED] Penenun Silungkang Kesulitan Mencari Benang Emas

2008-05-30 Terurut Topik Nofiardi

Penenun Silungkang Kesulitan Mencari Benang Emas


PadangKini.com | Jumat, 30/5/2008, 13:01 WIB


Pembeli songket silungkang di Toko Arena Songket INJ Silungkang,
Sawahlunto.PADANG--Penenun songket silungkang tiga bulan terakhir
kesulitan mencari benang emas untuk bahan songket. Benang emas yang
diimpor dari Macau dan India itu, kini makin sulit dicari di pasaran dan
harganya juga naik hingga 50 persen. 

Pengusaha songket silungkang Rita Amril mengatakan, harga benang emas
naik drastis. Tiga bulan lalu satu pak benang emas seberat setengah
kilogram dibelinya Rp70 ribu, kini naik menjadi Rp110 ribu. 

Mencarinya juga susah, saya biasa membeli di Pasar Aur Kuning
Bukittinggi, tidak banyak lagi yang menjualnya, mungkin karena harganya
naik, katanya kepada PadangKini.com, Jumat (30/5).

Rita Amril yang memiliki 'Toko Arena Songket INJ' di tepi Jalan Raya
Silungkang, berencana menaikkan harga songket yang dijualnya, namun
tidak banyak.

Mungkin akan naik sekitar 20 persen, kalau harganya tinggi nanti orang
tidak mau beli, katanya. 

Harga songket silungkang yang dijualnya berkisar Rp300 hingga Rp400
ribu. Sementara songket balapak dengan banyak benang emas dijual Rp2
juta. 

Tidak hanya di Silungkang, penenun di Pandai Sikek juga mengeluh naiknya
harga  benang emas. 

Pengusaha songket pandai sikek Erma Yulnita juga berencana menaikkan
harga tenunan songket pandai sikek yang dijualnya. 

Tenunan pandai sikek ini banyak memakai benang emas, kalau tidak naik,
ya bisa rugi karena harga benang emasnya saja sudah naik 50 persen,
tetapi saya mau menaikkan sedikit saja, kalau terlalu mahal nanti takut
songketnya tidak terbeli lagi,  katanya. 

Harga songket pandai sikek di 'Toko Satu Karya' milik Erma di Nagari
Pandai Sikek dijual rata-rata Rp400 hingga Rp1 juta. (yanti)

Copyright (c) 2008 www.padangkini.com All Rights Reserved. 


--~--~-~--~~~---~--~~
===
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca  dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat  kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari 200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer  bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru
===
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED]
Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Re: A Way Out For Ahamadis/Qadianis by Dr. Syamsuddin Arif

2008-05-30 Terurut Topik Masoed Abidin
 
  12/05/08 21:36
   
  SKB Tiga Menteri Untuk Memberangus Ahmadiyah
  Padang (ANTARA News) - Ahhmadiyah sudah menjadi satu bentuk gerakan 
imperialisme yang cukup sulit dihapuskan, sehingga SKB tiga Menteri, Jaksa 
Agung, Mendagri dan Menag perlu segera diterbitkan, kata Ketua Dewan Penasehat 
(DP) MUI Sumbar, Buya Masoed Abidin.
  SKB tiga Menteri diperlukan, untuk secepatnya memberangus Ahmadiyah, karena 
Ahmadiyah bukan gerakan keagamaan, konsepnya kolonial, menyuburkan pertentangan 
internal umat beragama, katanya di Padang, Senin, mencermati perkembangan SKB 
tiga Menteri terkait Ahmadiyah yang kini makin meresahkan umat Islam itu.
  Soal Ahmadiyah, jelas Buya, memang sejarahnya dibuat oleh Inggris di India 
dan Pakistan agar kolonialisme bisa bercokol di negara itu.
  Gerakan Ahmadiyah gerakan imperialisme
  Ahamadiyah bukan gerakan keagamaan, tetapi satu bentuk gerakan imperialisme, 
yang bertujuan merusak agama, dan sasaran yang dirusak itu adalah agama Islam, 
katanya.
  Ahmadiyah, jelasnya lagi, tidak akan bertentangan dengan Kristen, Hindu, 
Budha atau agama resmi lainnya.
  Islam, katanya, adalah agama tauhid dan tidak ada Nabi sesudah Muhammad SAW, 
makanya bangsa Indonesia harus sadar bahwa sekarang tidak dalam masa 
penjajahan, sehingga Ahmadiyah perlu dipahami bukan Islam. 
  Rabitha Alam Islami sendiri sejak lama sudah menyatakan Ahamdiyah tidak 
Islam, sehingga SKB tiga Menteri itu sangat diperlukan untuk menekan gejolak 
dan keresahan masyarakat, katanya.
  Ia mengisyaratkan pemerintah, agar keyakinan yang mencemari agama sah lainnya 
di Indonesia harus dilawan.
  KTP agama Islam resmi?
  Apakah Ahmadiyah agama resmi? Jika memang resmi maka KTP Indonesia harus 
jelas penganut beragama Islam. 
  Tetapi soal utama Ahmadiyah itu adalah soal aqidah, tidak dapat ditawar-tawar 
dan juga tidak bagian dari HAM. Berfikirlah sehat bila negara mau melindungi 
Ahmadiyah berarti negara merusak Islam, katanya. 
  Bagi orang Ahmadiyah yang ingin tetap dalam Islam, hapuslah Ahmadiyah itu, 
katanya.(*)
   
  COPYRIGHT (c) 2008


Rahima [EMAIL PROTECTED] wrote:  
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh

Masalah Ahmadiyah ini dari dulu selalu menjadi
pembahasan hangat-hangatnya di milits surau.Sampaipun
detik ini, sampai-sampai Mak Lembang Alam keluar buat
sementara dari milits surau.

Orang Ahmadiyah, marah sekali apabila saya mengatakan
mereka bukan agama Islam, tetapi :Agama Ahmadiyah.

Kalau mau baca postingan orang Ahmadiyah langsung,
silahkan aja masuk di milits surau. yang mana
Adminnya Mak Boes, iyah kan Mak Boes(hehehe...).

Dik Ridha, coba masuk jadi netter milits Surau.
Bagaimana cara Dik Ridha menghadapi mereka. Kalau Uni,
jujur, bisa-bisa rontok rambut Uni. Makanya, sebelum
rontok, lebih baik, tidak ditanggapi dengan serius.
Semakin serius, semakin rontok rambut, gigi copot
deh..

Sudah ada yang menanggapi seriuspun, ada aja
jawabannya yang terkadang benar-benar tidak masuk
akal.Tapi gimana lagilah, namanya juga kepala sama
hitam, pendapat sering berbeda.Mungkin dik Ridha bisa
kali menghadapi mereka, sebab dik Ridha pembawaannya
tenang, dan bisa lebih bijaksana.Uraian dik Ridha
singkat, tepat dan padat.

Sampai saat ini, Uni salut sama keilmuwan dik Ridha.
Ahli komputer, namun pengetahuan agama cukup mendalam.
Uni mengharapkan agar dik Ridha lebih mendalami lagi
bahasa Arab dan hafalan AlQuran sebelum pulang ke
Indonesia kelak. 

Orang seperti dik Ridha sangat dibutuhkan di
Indonesia. Percayalah ini.Uni sangat senang dan sangat
mendukung orang-orang yang mau mempelajari ilmu agama,
dan mengajarkannya. Sangat Uni harapkan banyak lagi
Ahmad Ridha-Ahmad Ridha bermunculan di Indonesia ini.

Bukankah Rasulullah bersabda:Sebaik-baik kamu adalah
yang mempelajari AlQuran dan yang mengajarkannya.Uni
mengatakan ini tulus dari hati dengan harapan banyak
bermunculan intelektual muslim. 

Kondisi Indonesia semakin hari semakin banyak saja
yang aneh-aneh, banyak aliran bebas, banyak aliran
dalam agama. Tak heran, kalau musibah, bencana alam
semakin banyak. Padahal Allah sudah berjanji pada
manusia :Kalau saja penduduk negeri itu beriman dan
bertaqwa, sungguh kami akan membukakan pada mereka
pintu keberkatan dari langit

Uni khawatir, musibah bertubi-tubi yang menimpa bangsa
Indonesia ini, adalah akibat perbuatan tangan dan kaki
bangsa Indonesia itu sendiri. Bukankah Allah sudah
katakan :Apa-apa saja yang menimpa kamu dari
kebaikan, maka itu datangnya dari Allah, dan apa-apa
saja yang menimpa kamu akan kejelekan, maka itu
datangnya dari diri kamu sendiri. 

Uni khawatir, kalau saja, Allah Ta'ala menghancurkan
manusia yang ada dinegeri tersebut, untuk
menggantikannya dengan manusia yang lebih baik lagi.
Allahu'alam.

Rasanya, di Indonesia ini adalah negeri yang salah
satu negerinya paling banyak aliran, paling banyak
golongannya, paling banyak partai-partainya, paling
sering demonya, dan yang paling gampang meniru budaya
dari luar, negeri yang banyak hutangnya, besar pasak
dari tiang, mulai dari