[...@ntau-net] Re: Mohon Masukan dan Pencerahan Adi Dunsanak atas kisah ini

2008-12-23 Terurut Topik muhammad syahreza

Assalamu'alaikum wr.wb.

Da JEPE kalau buliah ambo usul, Ibu tadi bisa mendatangi Bapak Bustami
imam Mesjid Nurul Islam Kawasan BIP Muka Kuning Batam.
Banyak muallaf dan jamaah muslim/muslimah dibimbing beliau di kawasan
Muka Kuning, disamping gencarnya kristenisasi di Pulau Batam
Ibu tadi bisa konsultasi dengan beliau. Toh Ibu tadi masuk Kristen
karena terpaksa, bukan karena ikhlas keinginan sendiri.
Kita sebagai orang Minang sebaiknya menerima Ibu tadi, terlepas dari
kekhilafannya sempat murtad.

Hormat saya

Muhammad Syahreza

HP : 0811 193 646 / 0817 169 015

E-mail : muhammadsyahr...@gmail.com

Blog bisnis : http://ohiofreshyoghurt.multiply.com
Yoghurt segar rasa buah serasa es krim

Blog pribadi : http://muhammadsyahreza.wordpress.com

Setiap warga negara memiliki hak & kewajiban utk bela negara, jangan
tanya apa yg Indonesia sdh berikan pd kita, tapi tanya apa yg kita sdh
lakukan utk membuat Indonesia lebih baik?

Setiap pengusaha
sekecil apapun kita
semuda apapun kita
dapat membuat Indonesia menjadi lebih baik!

Mulailah dari diri kita sendiri, jika setiap kita menjadi lebih baik,
maka Indonesia pasti menjadi lebih baik!

Kunjungi Sumbar online di :

www.west-sumatra.com
www.mentawaiislands.com
www.newsikuaiisland.com
www.visitminangkabau.com
www.aloitaresort.com/diving
www.cimbuak.net

--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi di setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] Re: KOTA KENANGAN

2008-12-23 Terurut Topik hafis
partamo salam kenal ambo ciek dulu buk
ambo hafis (27m-pyk)

ndeh.io rancak bait demi bait kato2 ibuk ko e
buek an lo ciek nan model tu untuak kampuang halaman ambo buk
kota payakumbuh / kota batiahkota ratapan ibu..
nan ndak bisa ambo lupokan walau sampai kapan pun.
dek sayang dan cintanyo ambo ka payokumbuah tu 
indak ado taniaik untuak maninggakannyo walaupun sedetik pun
tolong buek an lo ciek yo buk.he...he


wassalam

Hafis
27+m/pyk-pdg



  
--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi di setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] KOTA KENANGAN

2008-12-23 Terurut Topik hanifah daman
KOTA KENANGAN

Akhirnya perjalanan panjangku
Yang melelahkan 
Berakhir di kota kenangan
Kota Sawahlunto

Kota kenangan
Kota yang mengukir banyak kenangan
Kenangan manis
Kenangan pahit
Kenangan masa jaya
Kenangan masa terjajah
Kenangan masa merdeka

Terasa baru kemaren
Terdengar jerit tangis 
Para romusha

Terasa baru kemaren
Terdengar jerit tangis 
Korban peperangan

Terasa baru kemaren
Terdengar canda dan tawa 
Para pejabat serta karyawan
Yang menikmati batubara 

Aku juga masih ingat
Betapa banyak airmata duka 
Yang terurai di gerbongku
Karena kasih yang tak sampai
Atau kasih yang terputus
Beda suku
Beda agama
Beda  status sosial
PHK
Salah satu penyebabnya

Tak sedikit pula 
Air mata bahagia yang mengalir
Karena cinta yang bersemi di gerbongku

Ketika memasuki kota kenangan
Kulihat
Kota yang dulu telah tiada
Tak ada lagi
Bukit batu bara
Tak ada lagi hiruk pikuk kendaraan
Pembawa batu bara

Sawahlunto
Kota yang dulu terkenaL
Sampai ke penjuru dunia
Kini 
Ah aku tak bisa mengatakannya
Pantaslah 
Aku mak itam yang sudah tua
Di panggil pulang

Biar ada orang
Yang ingin datang
Mengenang masa yang silam


Bengkulu, 24 Desember 2008


Hanifah Damanhuri




 
 





  
--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi di setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] Re: kasih ibu sepanjang masa [tribute to our mother] ---> HARI BUNDO KANDUANG

2008-12-23 Terurut Topik Dr.Saafroedin BAHAR
Inyiak, 'sarugo di bawah tapak kaki Ibu'. 
Indak ado salahnyo kalau kito -- nan sabagai anak kasiahnyo ka ibu umumnyo 
hanyo sapanjang pangalan, apolagi kalau kito alah barumah tanggo -- 
manyisiahkan hari khusus untuk mangharagoi ibu-ibu kito sacaro khusus pulo 
karano baliau alah basusah payah melahirkan, menyusui, membesarkan, mendidik, 
dan menyayangi kito. Sadonyo tu dilakukan para ibu kito sambia malayani para 
suami nan alun tantu sadar baa bareknyo jadi ibu sekaligus jadi isteri. [Bukan 
berarti sacaro perseorangan kito salamo ko indak mangharagoi Ibu.]
Ambo raso acara saroman tu ado -- bahkan gadang -- manfaatnyo sabagai sarana 
pandidikan ka anak-anak kito, baiak anak padusi maupun anak laki-laki.
Bagi anak padusi, untuk manyadarkan mereka bahaso ado amanah, kehormatan, dan 
tanggung jawab kemanusiaan  nan diembannyo dan haruih mereka jago elok-elok. 
Untuak anak laki-laki, untuak manyadarkan mereka bahaso ado tangguang jawab 
kemanusiaan dan tanggung jawab sosial ekonomi nan malakek ka dirinyo kalau alah 
masonyo untuak barumah tanggo.
 
Wassalam,
Saafroedin Bahar
(L, masuk 72 th, Jakarta)
Alternate e-mail address: saaf10...@gmail.com;
saafroedin.ba...@rantaunet.org



--- On Wed, 12/24/08, hambociek  wrote:


From: hambociek 
Subject: [...@ntau-net] kasih ibu sepanjang masa [tribute to our mother] ---> 
HARI BUNDO KANDUANG
To: RantauNet@googlegroups.com
Date: Wednesday, December 24, 2008, 1:12 PM




Kasiah Ibu sapanjang Jalan,
Kasiah Anak sapanjang Pungalan 

Baa ko manuruik ABS SBK?

--Nyit Sungut

--- In rantau...@yahoogroups.com, "Dr.Saafroedin BAHAR"
 wrote:
>
> Indak ka sampai tiok hari kito maadokan acara-acara penghargaan ka
dunsanak kito tu doh, Sanak Defiyan Cori. Bisa tiok minggu, sambia
balibur, jadi paliang banyak 52 kali sajo satahun. Karano fungsionaris
ABS SBK  indak sampai 




--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi di setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] Re: SENDRATARI TUANKU IMAM BONJOL

2008-12-23 Terurut Topik Dr.Saafroedin BAHAR
Sekiranya dipersiapkan dengan baik, jelas 'Sendratari Tuanku Imam Bonjol' akan 
mempunyai daya tarik khas, baik bagi kita orang Minang maupun bagi para saudara 
kita sebangsa dan se-Tanah Air. [Tentu juga bagi orang asing yang senang 
berkelana melihat hal-hal yang khas pada budaya lain].
Rasanya istilah Minang untuk 'sendratari' adalah 'randai'. Tapi karena istilah 
'randai' ini sudah khusus dipakai untuk kisah-kisah folklore, biarlah kita cari 
istilah lain. Lagi pula 'Sendratari Tuanku Imam Bonjol' ciptaan Sanak Nazif 
Basyir dan Rangkayo Syofiani, sudah pernah dipertunjukkan sekitar tahun 
1970-an, dan sudah jadi intellectual property rights beliau-beliau.


Wassalam,
Saafroedin Bahar
(L, masuk 72 th, Jakarta)
Alternate e-mail address: saaf10...@gmail.com;
saafroedin.ba...@rantaunet.org



--- On Wed, 12/24/08, Defiyan Cori  wrote:


From: Defiyan Cori 
Subject: [...@ntau-net] Re: SENDRATARI TUANKU IMAM BONJOL
To: RantauNet@googlegroups.com
Date: Wednesday, December 24, 2008, 6:39 AM







Menarik sekali itu Pak, dan saya kira inilah yang dapat menjadikan Sumatera 
Barat sebagai tempat wisata yang menarik yang akan banyak dikunjungi oleh 
wisatawan. Ada cerita-cerita folks yang dikemas dengan adaptif secara teknis, 
tetapi substansinya tidak hilang. 
Kalau bisa namanya bukan sendratari, tetapi pertunjukkan yang memakai istilah 
Minang, apa gak ada ya..?
 
Wassalam
Defiyan Cori L/40

--- On Tue, 12/23/08, Dr.Saafroedin BAHAR  wrote:

From: Dr.Saafroedin BAHAR 
Subject: [...@ntau-net] SENDRATARI TUANKU IMAM BONJOL
To: "aim ZEIN" 
Cc: "Rantau Net" , "adhe Yusaf" 
, "Drs Sjafnir Aboe NAIN" , "Ir. 
Indra ARINAL" , "Edy UTAMA" , 
"Mas'oed ABIDIN" 
Date: Tuesday, December 23, 2008, 5:57 PM







Assalamualaikum w.w. Sanak Aim Zein, para pegiat wisata Sumatera Barat, dan 
para sanak sa palanta,
Sesuai dengan salah satu kesimpulan Seminar Nasional tentang Tuanku Imam Bonjol 
dan Tuanku Rao di Lubuk Sikaping tanggal 17 dan 18 Desember yang lalu, saya 
telah dapat mengadakan kontak dengan Sanak Nazif Basyir dan Rangkayo Syofiani, 
sebagai pencipta dan koreografer Sendratari Tuanku Imam Bonjol, yang pernah 
dipertunjukkan di Bukittinggi [dan Padang ? ] pada tahun 1970-an, sebagai 
bagian dari pembinaan tradisi corps (bintracor) Kodam III/17 Agustus di bawah 
Panglima Mayjen TNI Widodo. Dengan dihapuskannya Kodam III/17 Agustus, 
sendratari ini 'kehilangan induknya'. [Saya tidak yakin Kodam II/Bukit Barisan 
di Medan berminat untuk menjadikan sendratari ini sebagai bagian dari pembinaan 
tradisi corps-nya.]
Relevansi sendratari ini adalah sebagai sarana pendidikan sejarah bagi khalayak 
pada umumnya dan generasi muda pada khususnya tentang bagaimana latar belakang 
lahirnya doktrin ABS SBK, yang sekarang secara historis dapat dipastikan 
merupakan fatwa Tuanku Imam Bonjol pada tahun 1832, setelah mempertimbangkan 
kembali kekerasan yang telah dilakukan jajaran Paderi dalam tahun-tahun 
sebelumnya. Sejak tahun 1832 tersebut beliau mengembalikan harta rampasan 
kepada para pemiliknya dan kekuasaan pemerintahan kepada para penghulu..
Alhamdulillah, saya mendapat pesan singkat dari Adhe Syofiani -- puteri 
Rangkayo Syofiani -- yang menginformasikan bahwa seluruh naskah beserta 
partitur dan kliping koran tentang sendratari ini ada pada beliau dan siap 
untuk ditampilkan kembali untuk mendukung wisata sejarah. Sudah barang tentu 
perlu dilakukan latihan dan penyesuaian seperlunya.
Izinkan saya menyarankan agar sendratari ini dicantumkan sebagai salah satu 
atraksi dalam 'calendar of events' wisata Sumatera Barat, setara dengan 
Sendratari Ramayana di Candi Prambanan, Yogyakarta.
Saya percaya bahwa sendratari ini akan merupakan daya tarik khas wisata 
Sumatera Barat, melengkapi wisata alam dan wisata kuliner yang merupakan dua 
titik kuat pariwisata Sumatera Barat selama ini. Saya percaya bahwa dukungan 
dana untuk persiapan pelatihannya dapat dirundingkan dengan Deparsenibud di 
Jakarta dan DPRD Provinsi Sumatera Barat.
Terlebih dahulu saya ucapkan terima kasih aas perhatian.

Wassalam,
Saafroedin Bahar
(L, masuk 72 th, Jakarta)
Alternate e-mail address: saaf10...@gmail.com;
saafroedin.ba...@rantaunet.org





--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi di setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account

[...@ntau-net] kasih ibu sepanjang masa [tribute to our mother] ---> HARI BUNDO KANDUANG

2008-12-23 Terurut Topik hambociek


Kasiah Ibu sapanjang Jalan,
Kasiah Anak sapanjang Pungalan 

Baa ko manuruik ABS SBK?

--Nyit Sungut

--- In rantau...@yahoogroups.com, "Dr.Saafroedin BAHAR"
 wrote:
>
> Indak ka sampai tiok hari kito maadokan acara-acara penghargaan ka
dunsanak kito tu doh, Sanak Defiyan Cori. Bisa tiok minggu, sambia
balibur, jadi paliang banyak 52 kali sajo satahun. Karano fungsionaris
ABS SBK  indak sampai 


--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi di setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] Re: kasih ibu sepanjang masa [tribute to our mother] ---> HARI BUNDO KANDUANG

2008-12-23 Terurut Topik Riri Chaidir
Sanak Defiyan,

Takana lo dek ambo, waktu itu salah surang kawan mengusulkan agar kita
mengadakan lomba dsb untuk hari ibu. Kato kawan ko, hari ibu itu adalah hari
dimana kita mengingat ... dsb dsb, pokoknya panjang deh ceritanya.

Apo jawaban bos ambo: "Lho, kalau begitu dari kemaren2 kamu ga menghormati
ibumu?"

He he, kadang2 memang begitu, sanak Defiyan. Kadang2 awak menolak Natal dek
karano sejarahnya tidak sesuai dengan keyakinan awak. Tapi kalau untuak hari
ibu? Please tanyo ka mak google, dari ma asalnya hari ibu tu, nan jaleh
bukan kebiasaan urang makah atau madinah do.



Riri
Bekasi, L 46





2008/12/24 Defiyan Cori 

>   Ha...ha...ha...karajo awak satahun adalah memperingati Hari-hari tu sajo
> yo pak..?
> Kalau perlu setiap profesi ada harinya...supaya semua terakomodir dan
> segera menghabiskan anggaran, protokeler, birokrasi berbelit2 dan lama2
> keletihan memperingati hari-hari, terus tiba2 lha kok...yang kaya itu2 juga
> dan yang miskin tetap miskin?
> Pesta dan kemeriahan sesaat, tapi kehilangan ruh dan substansinya...inilah
> republik protokoler dan peringatan hari-hari..
>
> Salam hormat dan mohon maaf jika tak berkenan
>
> Defiyan Cori L/40
>
>
> --- On *Tue, 12/23/08, Dr.Saafroedin BAHAR * wrote:
>
> From: Dr.Saafroedin BAHAR 
> Subject: [...@ntau-net] Re: kasih ibu sepanjang masa [tribute to our mother]
> ---> HARI BUNDO KANDUANG
> To: RantauNet@googlegroups.com
> Date: Tuesday, December 23, 2008, 7:52 PM
>
>
>Assalamualaikum w.w. para sanak sa palanta,
> Sesuai dengan sistem kekeluargaan matrilineal yang kita anut, apakah tak
> sebaiknya Sumatra Barat [baca: Minangkabau] menetapkan *Hari Bundo
> Kanduang *sendiri, suatu momen dimana kita memberikan penghormatan khusus
> dan penghargaan kepada para ibu yang telah berhasil baik mendidik dan
> membina anak-anaknya sehingga 'menjadi orang'?
> Saya tak berkeberatan jika seiring dengan itu diadakan* Hari Bapak/Urang
> Sumando; Hari Mamak/Penghulu; Hari Anak Kamanakan, Hari Cadiak Pandai; Hari
> Dubalang; Hari Alim *
> *Ulama; Hari Perantau; Hari Saudagar; Hari Anak Mudo, *dan *Hari Balita.*
>
> Wassalam,
> Saafroedin Bahar
> (L, masuk 72 th, Jakarta)
> Alternate e-mail address: saaf10...@gmail.com;
> saafroedin.ba...@rantaunet.org
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>

--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi di setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] Re: kasih ibu sepanjang masa [tribute to our mother] ---> HARI BUNDO KANDUANG

2008-12-23 Terurut Topik Dr.Saafroedin BAHAR
Indak ka sampai tiok hari kito maadokan acara-acara penghargaan ka dunsanak 
kito tu doh, Sanak Defiyan Cori. Bisa tiok minggu, sambia balibur, jadi paliang 
banyak 52 kali sajo satahun. Karano fungsionaris ABS SBK  indak sampai sapuluah 
jinih, jadi cukuik sakali sabulan sajo, sakalian mampaarek silaturahmi.
Hadiahnyo indak usah maha-maha, nan biaso-biaso sajolah, sarupo sertifikat dari 
kaum, suku, atau nagari. Paliang tinggi dari LKAAM, MUI, BK3AM, atau Gebu 
Minang, atau nan lainnyo. Ado juo rancaknyo -- kalau bisa -- diadokan piala 
bergilir, supayo ado kompetisi.
Biaya acaranyo bisa nan murah meriah, sarupo makan katupek pitalah atau lamang 
tapai sajo, angkuik surang-surang, sarupo kabiasaan ibu-ibu kalau bajulo-julo.
Lagi pulo gagasan ambo bukan  untuak mamparingati hari-hari tertentu nan alah 
lalu, tapi untuak mangharagoi karajo tiok unsur dalam rangka malaksanakan ABS 
SBK.
Baa kok kito cubo dulu ? Kok tanyato banyak mudharatnyo, kito hantikan malah. 
Kok ado manfaatnyo, tantu rancak kito taruihkan.
Jadi jan ditubo dulu.

Wassalam,
Saafroedin Bahar
(L, masuk 72 th, Jakarta)
Alternate e-mail address: saaf10...@gmail.com;
saafroedin.ba...@rantaunet.org



--- On Wed, 12/24/08, Defiyan Cori  wrote:


From: Defiyan Cori 
Subject: [...@ntau-net] Re: kasih ibu sepanjang masa [tribute to our mother] 
---> HARI BUNDO KANDUANG
To: RantauNet@googlegroups.com
Date: Wednesday, December 24, 2008, 8:52 AM







Ha...ha...ha...karajo awak satahun adalah memperingati Hari-hari tu sajo yo 
pak..? 
Kalau perlu setiap profesi ada harinya...supaya semua terakomodir dan segera 
menghabiskan anggaran, protokeler, birokrasi berbelit2 dan lama2 keletihan 
memperingati hari-hari, terus tiba2 lha kok...yang kaya itu2 juga dan yang 
miskin tetap miskin?
Pesta dan kemeriahan sesaat, tapi kehilangan ruh dan substansinya...inilah 
republik protokoler dan peringatan hari-hari..
 
Salam hormat dan mohon maaf jika tak berkenan
 
Defiyan Cori L/40


--- On Tue, 12/23/08, Dr.Saafroedin BAHAR  wrote:

From: Dr.Saafroedin BAHAR 
Subject: [...@ntau-net] Re: kasih ibu sepanjang masa [tribute to our mother] 
---> HARI BUNDO KANDUANG
To: RantauNet@googlegroups.com
Date: Tuesday, December 23, 2008, 7:52 PM







Assalamualaikum w.w. para sanak sa palanta,
Sesuai dengan sistem kekeluargaan matrilineal yang kita anut, apakah tak 
sebaiknya Sumatra Barat [baca: Minangkabau] menetapkan Hari Bundo Kanduang 
sendiri, suatu momen dimana kita memberikan penghormatan khusus dan penghargaan 
kepada para ibu yang telah berhasil baik mendidik dan membina anak-anaknya 
sehingga 'menjadi orang'?
Saya tak berkeberatan jika seiring dengan itu diadakan Hari Bapak/Urang 
Sumando; Hari Mamak/Penghulu; Hari Anak Kamanakan, Hari Cadiak Pandai; Hari 
Dubalang; Hari Alim 
Ulama; Hari Perantau; Hari Saudagar; Hari Anak Mudo, dan Hari Balita.

Wassalam,
Saafroedin Bahar
(L, masuk 72 th, Jakarta)
Alternate e-mail address: saaf10...@gmail.com;
saafroedin.ba...@rantaunet.org

--- On Wed, 12/24/08, Hendra Messa  wrote:


From: Hendra Messa 
Subject: [...@ntau-net] kasih ibu sepanjang masa [tribute to our mother]
To: "star" 
Date: Wednesday, December 24, 2008, 7:20 AM



Rekan2 sekalian, 
Tak selalu harus di hari ibu, kita mengingat beliau, karena "kasih ibu 
sepanjang masa"

http://hdmessa.wordpress.com/2007/06/26/kasih-ibu-di-ulangan-tahun/

salam hangat dari lereng gunung berkabut yg mulai terang terpancar sinar 
mentari pagi
HM

-

Saat bersilaturahmi ke rumah orang tua, ketika ngobrol2 santai, tiba2 ibu 
berkata, “Hen , hari ini ulang tahun kamu, kan ?”.   “Oh , ya bu, terima kasih 
diingatkan”. kata saya. 
saya memang tak pernah merayakan ulang tahun, sehingga seringkali suka kelewat, 
sempat ingat juga sih sebelumnya, tapi tak begitu dihiraukan. 

tapi ternyata ibu, walau telah berumur, tetap selalu ingat dg tanggal tersebut 
Ya, seorang ibu, pasti akan selalu teringat akan kenangan, saat melahirkan 
anak2 nya,  

akhirnya saya pun meminta ibu bercerita kembali tentang kenangan nya tersebut. 
Ibu terdiam sejenak, kemudian mulailah ia bercerita mulai dari saat saat 
kehamilan, betapa repotnya bekerja dan bepergian ,  seperti bepergian dari 
kampung ibu yg terpencil di dusun kecil di pinggir hutan negeri terpencil 
Palembayan, sampai ke kota bukittinggi yg berjarak sekitar 40 Km di mana ayah 
dan ibu tinggal dan bekerja.

ibu dan ayah, tinggal di rumah kecil di daerah kampuang cina, bukittinggi. Kota 
yang berada di pebukitan yg sejuk. Sebagian perkampungan berada di 
pebukitan,dimana gang antar rumah dihubungkan oleh jalan berjenjang. Tak jauh 
dari daerah tersebut, ada pasar yg berada di ketinggian berbeda atas bukit, 
pasar atas dan pasar bawah, dimana jalan penghubungnya dikenal dg jenjang 40, 
karena perlu naik 40 tangga, untuk sampai ke pasar di atasnya.

Bayangkan betapa repot nya saat2 akan melahirkan, melewati tangga2 tersebut.. 
Rumah bersalin terdekat, adalah bidan Aksari Yasin, istri penyair minang AA 
Navis, yang terkenal dg buku “Rob

[...@ntau-net] Re: Mohon Masukan dan Pencerahan Adi Dunsanak atas kisah ini

2008-12-23 Terurut Topik Arman Bahar
Assalamualaikum ww
Banyak sekali memang urang awak (baca Islam) mengalami kasus pemurtadan oleh 
para alkafirun tarutamo kasus penipuan icak2 Islam sudah tu sikapia tu 
memperlihatkan balang lalu mangaluakan taring baik memaksa atau memanfaatkan 
sisi lemah sang pasangan
Teliti sebelum membeli paralu tapi nan namonyo kanai kicuah sicadiak ka-baa lai 
namun bagi nan faham tentu akan tegar memutuskan carai ketimbang murtad
Kato adat kato bamisa kato hadis kato badalia kato syara’ kato mamutuih 
bafirman Allah dalam Quraan “Jangan engkau kawini perempuan2 musyrik kecuali 
mereka ber-iman, sesungguhnya hamba sahaya yang ber-iman adalah lebih baik dari 
perempuan musyrik walau ia mentakjubkan-mu. Janganlah engkau kawinkan perempuan 
Muslim dengan laki2 musyrik kecuali dia ber-iman, sesungguhnya laki2 hamba 
sahaya beriman adalah lebih baik dari laki2 musyrik walau ia mentakjubkan-mu…. 
(al Baqarah 221) 
Allah di-ayat  120 surah yang sama pun sudah meng-ingatkan “Orang2 yahudi dan 
nasrani tidak pernah suka kepadamu kecuali engkau turut agama mereka, 
katakanlah bahwa petunjuk Allah (Agama Islam) adalah petunjuk yang benar, jika 
engkau turut kemauan mereka tiada lagi penolongmu dari siksa Allah 
Baa kini kalau lah bertobat?
Tobat aratinyo manyasa gadang atas perbuatan doso nan telah dilakukan dan indak 
ka-ma-ulang baliak sa-lamo2nyo sudah ko kateh lalu minta ampun kapado Allah
Baa sasudah tu?
Sasudah tu dari siso umua nan tingga sakaciak ko salalu-lah mendekat kepada 
Allah jauhi larangan-Nyo
Allah sanang bana kapado hamba2-nyo nan ba-tobat, bak sanangnyo urang nan 
ka-hilangan unto kasayangan tau2 sang unto tersebut kembali ma-ungkok2 kepada 
tuan-nya
Sanak Jepe, tolong sampai-an pasan ambo ka-dunsanak kito nan lah mandapek 
musibah pemurtadan tu bahwa picayo-lah Allah itu sangat maha pengampun dan 
penerima tobat, selamat kembali kepangkuan Islam dan jan sagan2 mancari 
bimbingan kapado nan labiah faham tantang Islam, mudah2an dunsanak kito samo2 
masuak sarugo jo kito nan basamo, Insya Allah
Wasalam
Abp57
--- On Mon, 22/12/08, Defiyan Cori  wrote:

From: Defiyan Cori 
Subject: [...@ntau-net] Re: Mohon Masukan dan Pencerahan Adi Dunsanak atas 
kisah ini
To: RantauNet@googlegroups.com
Date: Monday, 22 December, 2008, 12:11 AM







Maaf terpaksa masuk lagi...
 
Sayang ya...memeluk keyakinan yang benar tapi malah murtad? Kasus2 seperti 
sangat banyak saya jumpai dulu ketika kuliah di Yogya, alasan perempuan lebih 
banyak soal materi dan keluarga kaya raya, jadi silau...ado nan suami no icak2 
masuak Islam, setelah menikah inyo baliak ka agamo asalnto Kristen
Alhamdulillah kalau masuk ke ISLAM lagi dengan tidak terpaksa,jika dulu dipaksa 
murtad,,,
Harus diterima dengan seluas-luasnya sanak kito itu Sanak Jepe..
 
Salam
Defiyan Cori

--- On Fri, 12/19/08, Jupardi  wrote:

From: Jupardi 
Subject: [...@ntau-net] Mohon Masukan dan Pencerahan Adi Dunsanak atas kisah ini
To: RantauNet@googlegroups.com
Date: Friday, December 19, 2008, 9:01 PM








Assalamualaikum Wr Wb
Adi Dunsanak Sapalanta RN, mohon masukan dan pencerahan sehubungan kisah ini
  
Sekitar dua bulan yang lalu sebut saja Adi seorang perantau Minang di Batam, 
istrinya Nina mengenal seorang ibu yang berusia sekitar 50 Tahun. Nina 
sebelumnya telah lama mengenal Ibu ini, karena Nina dirumahnya membuka usaha 
kecil-kecilan berjualan barang kebutuhan hidup sehari-hari (sembako), jadi 
hamper semua warga disekitar warung disekitarnya dikenal Adi dan Nina. Ibu ini 
tinggal bersama suami dan dua orang anaknya  didaerah pinggiran termasuk 
pemukiman liar di Kota Batam. Sehari-hari untuk menopang kehidupannya keluarga 
ini berprofesi sebagai pemulung. 
  
Beberapa bulan yang lalu suami Ibu ini meninggal dunia akibat derita sakit asam 
uratnya yang bertambah parah, akhirnya si Ibu ini tinggal berdua bersama 
anaknya yang sudah beranjak Dewasa. Adi dan Nina beranggapan selama ini Ibu 
tersebut bukan orang Minang atau berasal dari suku lain di 
Indonesia.Sepeninggal suaminya barulah dia sedikit terbuka sama Adi dan Nina 
sebagai pelanggan tetap warungnya tentang apa dan bagaimana kisah hidup Ibu 
ini, seperti yang diceritakan Ibu ini pada Adi dan Nina keluarga muda asal 
Minang yang mengadu nasib dan peruntungan di Kota Batam. 

Ibu ini berasal dari sebuah Kampung di Minang (dimana daerahnya mohon maaf 
tidak saya sampaikan). Dimasa gadisnya Ibu ini pergi merantau ke Pekanbaru 
dengan Mamaknya, dikota inilah si Ibu mengenal baik seorang pemuda dan akhirnya 
mereka menikah secara Islam. Tapi tanpa diduga si Pemuda tadi adalah seorang 
Kristen, kedok Islam hanya untuk mendapatkan si Ibu ini saja. Si Ibu ini baru 
tahu ketika suaminya membawa pergi merantau ke kota kelahiran suaminya di Jawa, 
dikota tersebut mulailah suami dia melakukan aksi permutadan dengan ancaman 
jika tidak mau masuk Kristen akan diceraikan serta ancaman fisik lainnya 
intinya si Ibu ini dalam pihak yang terancam baik fisik dan mentalnya di 
kampung suaminya.Akhirnya Ibu ini disamping f

Re: Kedapan.... RE: [...@ntau-net] Site rantaunet.org jadi Joomia

2008-12-23 Terurut Topik Tasril Moeis
Nofend,
Rupo no tatanyo nan bamasalah ambo mah.
Memang untuak mengelola website ko bukan urusan gampang, harus ado nan manjago 
jo ma update taruh.
kalau pandapek pribadi ambo tasarah sajo, apo ka punyo surang atau di gabuang 
jo Cimbuak atau WestSumatera. Masiang2 ado plus minus no dan ado pulo resiko no.
Dek karano awak rami disiko tantu rancak awak danga pandapek nan lain, lah ado 
kesepakatan tingga di jalan kan jo sagalo konsekuensi no.

Wassalam
Tan Ameh (50+)
  - Original Message - 
  From: Nofend Marola 
  To: rantaunet@googlegroups.com 
  Cc: 'Dewis Natra' ; 'Erwin Moechtar' ; 'Yulnofrins Napilus' 
  Sent: Wednesday, December 24, 2008 11:07 AM
  Subject: Kedapan RE: [...@ntau-net] Site rantaunet.org jadi Joomia


  Waalaikumsalam WrWb.

  Mak Tan Ameh, sabalun katua Miko jo sanak Epi manjawek, ambo jawek saketek.
  Website RN baru memang sadang dirancang pakai Joomla mak, cuman masalahnyo 
dek katua
  alun takamehin lai, jadi tapaso coitu sajo baru, untuak iko bialah katua 
manjaleh kan nanti.
  Samantaro ambo, lamah bana kalau soal iko.

  Pakaro website kito ko, sabananyo ambo pengen ma angkek dari dulu, terutamo 
wakatu
  da Is mamposting Yayasan Cimbuak, namun dek kesibukan waktu itu, hinggi kini 
alah lupo
  sajo lai.

  Waktu itu ingin ambo tanyokan, dek RN site indak ado nan mungkin maurus
  ba'a kalau site RN kito sinergikan sajo samo cimbuak.
  RN tatap gadang dimilis, sedangkan untuak web pakai cimbuak sajo.

  Atau juo dari west-sumanta.com?

  Sebagai awal pembukaan dari ambo, ambo mintak Pandapek Mak Erwin samo da Is.
  Juo dari danof sebagai founder dr west-sumanta.

  Dan tentu juo kami di dapua minta petunjuk2 dari tetua2 kami di Palanta RN 
nan masih aktif.
  Mak Ngah, Bundo, Mak Sati, Mak Darul, Mak Lembang, Mak Z dan juo mamak2, 
kakak2 dan dunsanak
  nan salamoko telah menjadikan RN sebagai rumah maya kita.

  Nanti diskusi kito pakaro iko, pasti akan mengembang untuak detailnyo.

  Ambo maliek, rantaunet, khusus di milis sangat aktif, tapi sayang...

  Sakian sajo dari ambo dulu.

  Wassalam.
  Nofend.



--
  From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On 
Behalf Of Tasril Moeis
  Sent: 24 Desember 2008 10:15
  To: RantauNet@googlegroups.com
  Subject: [...@ntau-net] Site rantaunet.org jadi Joomia


  Assalamu'alaikum Wr. Wb.
  Miko, Nofend jo uang dapua kasado no,
  Kapatang wakatu problem manarimo Email, ambo cubo masuak ka site ranraunet, 
nan di google lai rancak.
  Tapi di cubo ka rantaunet.org nan mancogok website no Joomia jo gambar mebel.
  Apo lah indak aktif lai nan iko

  Wassalam
  Tan Ameh (50+)
  

--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi di setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] Re: James Hellyward: Pengembangan Wisata Sawahlunto Patut Ditiru

2008-12-23 Terurut Topik rollo

Assalamu'alaikum..

sejauh dari pengalaman kamanakan keliling Indonesia setiap minggu,
sumbar itu punya potensi alam dan bahkan pariwisata alam terindah
(kategori 3 besar), tapi untuk pengelolaan yo tingga jauah..untuk
kelengkapan transportasi menuju tempat wisata pun bisa jadi yg
terparah...

Usul ciek, di bandara lebih di lengkapkan travel guided, peta kota dan
provinsi (kalo bisa free), hal ini dilakukan jo Sulawesi selatan alias
makassar di bandara barunyo..

Wassalam

Roland Y.

--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi di setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] Re: 10 Tokoh 2008 versi Tempo

2008-12-23 Terurut Topik rollo

Assalamu'alaikum..

iyo sabana disayangkan sepak terjang ranah kito..kok walikota Tarakan
Pak yusuf itu ambo kenal beliau katiko ado karajo di walikota
tarakan..beliau memang urang nan punyo dedikasi tinggi, sadonyo untuk
pembangunan, seandainyo bisa tapiliah 3 kali walikota, mungkin beliau
di piliah baliak dek mode itu bana sayang warga tarakan..oto nan inyo
pakai kijang capsul tahun2 awal...sementara dek awak atau nan lain,
balomba bali nan baru..

Wassalam

Roland

--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi di setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] Re: Anak Gadis Mencari Jodoh

2008-12-23 Terurut Topik Abraham Ilyas
Dinda Riri dan Dunsanak ka sadonyo nan ambo hormati.
Untuk menjawab *"Whats wrong"*  ini ambo cubo jawab melalui kutipan dari
buku

*Antologi Esai Sastra Bandingan dalam Sastra Indonesia Modern terbitan th.
2002 oleh Pusat Bahasa, Depdiknas.*
Untuak itu ambo scan 4 halaman dari karangan nan bajudul: *"Profil Wanita di
dalam Novel-Novel Indonesia Modern Warna Lokal Minangkabau Sebelum dan
Sesudah Perang",* yang ditulis oleh Hasanuddin W.S (hal. 117 – 132 dengan 16
buku rujukan/daftar pustaka).
Novel sebelum perang adalah, Sitti Nurbaya karangan Marah Rusli dan Salah
Asuhan karangan Abdul Muis.
Novel sesudah perang adalah Kemarau karangan A.A. Navis dan Warisan karangan
Karangan Chairul Harun.
**
*Karya Sastra sebagai Cermin Masyarakat (hal. 118)
* Novel sebagai hasil cipta sastra, dari satu sisi dapat berfungsi sebagai
cermin dari masyarakatnya. Novel dapat dianggap sebagai alat perekam
kehidupan masyarakat pada suatu waktu, pada suatu tempat.
Anggapan ini dapat dibenarkan karena sebagai karya sastra, sesungguhnya
novel tidak hanya berlandaskan kepada imajinasi pengarang belaka.
Imajinasi pengarang tidak mungkin berkembang jika pengarang tidak mempunyai
pengetahuan yang baik tentang realitas objektif (semesta).
Scholes (dalam 4 Junus, 1983: 1) mengungkapkan bahwa setiap kali orang
berhadapan dengan suatu realitas, maka realitas tersebut akan mengundang
orang untuk berimajinasi; dan orang tidak mungkin dapat berimajinasi tanpa
memiliki pengetahuan tentang suatu realitas.
Dengan demikian, karya sastra novel tidaklah sekadar merupakan hasil
ekspresi pikiran dan perasaan pengarang belaka.

*Tokoh Wanita dan Pandangan Hidup (hal. 122)
*Wanita-wanita Minangkabau sebelum perang, menurut data yang diinventarisasi
dari sampel penelitian, dideskripsikan sebagai wanita yang memiliki
pandangan hidup yang berorientasi pada pencapaian nilai budaya ideal.
Orientasi ini menurut Kluckhon (dalam Muhardi, 1984: 19) adalah pandangan
hidup; yang memandang bahwa hidup hari ini buruk, sehingga berusaha untuk
mewujudkan hidup itu menjadi lebih baik pada masa mendatang. Karena
pandangannya ini, mereka kemudian berbuat, bertindak, untuk memperbaiki
hidup yang dianggapnya tidak mengenakkan itu.
Keadaan yang paling mengungkung wanita Minangkabau pada saat itu sebagaimana
didapatkan dari data sampel, adalah ketidakbebasan memilih pasangan hidup.
Pandangan hidup wanita pada masa itu ternyata tidak sejalan dengan konvensi
yang hidup ketika itu. Menurut konvensi pada waktu itu wanita yang dinilai
baik adalah wanita yang patuh, menerima.

*Tokoh Wanita dan Tanggung Jawab (hal. 126)
*Dari sisi kemanusiaan, tokoh-tokoh wanita pada masa sesudah perang
kelihatan lebih lugas. Tidak munafik dalam banyak hal, termasuk pengungkapan
hal yang sebelumnya dianggap tabu, misalnya persoalan seksualitas.
Dari sisi keagamaan, tindakan, sikap, dan perilaku mereka memberikan kesan
bahwa mereka kurang bertanggung jawab.
Hubungan seksual sebelum menikah, menyeleweng dari suami, atau berkhianat
pada kekasih bukan hal yang aneh bagi mereka. Tokoh-tokoh seperti Arneti,
Maimunah, Farida, Sitti Baniar, dan lainnya merupakan wakil dari contoh yang
dapat menunjang data tentang hal ini. Oleh sebab itu, jika mereka hamil di
luar nikah, atau hal lainnya yang terjadi pada diri mereka, mereka tidak
terlalu panik meminta pertanggung jawab pada diri mereka sendiri.
Kesemua ini disebabkan oleh keadaan bahwa mereka lebih mengejar kesenangan
sesaat dan yang lebih bersifat material.

*Tokoh Wanita dan Penderitaan (hal. 128)
*Tokoh-tokoh wanita sesudah perang memperlihatkan bahwa diri mereka adalah
wanita-wanita yang kurang tabah di dalam menjalani hambatan-hambatan
hidupnya.
Penderitaan bagi tokoh-tokoh wanita, merupakan sesuatu yang dianggap
menyulitkan hidupnya.
Jarang tokoh-tokoh wanita pada masa ini beranggapan bahwa penderitaan itu
adalah cobaan yang harus dijalani secara tawakal dan tabah. Jika ada, itu
hanya ucapan belaka, karena ketika mereka mengalaminya, tindakan mereka
menunjukkan bahwa mereka tergolong orang yang tidak tabah dan tidak tawakal.
Ketidaktabahan para tokoh menghadapi penderitaan di dalam hidupnya,
disebabkan oleh tidak tahannya mereka terhadap berbagai godaan di dalam
hidup.
Godaan-godaan cenderung tidak dapat dihindari oleh para tokoh.
Para tokoh cepat hanyut dalam kesenangan keduniawian sehingga penderitaan
yang dialami dirasakan sebagai sesuatu yang menyiksa.
Wanita-wanita Minangkabau sesudah perang ini selalu terlihat berusaha
menghindari penderitaan. Jika tidak dapat dihindari, mereka berusaha
melibatkan orang lain. Dengan ikut menderitanya orang lain, mereka merasakan
penderitaannya akan berkurang, karena ada yang senasib dengannya.
Jika mereka tetap harus mengalami penderitaan, mereka cenderung mudah
frustrasi dan putus asa.
Cara apapun akan mereka cari untuk lepas dari penderitaan itu, termasuk
jalan pintas.
Risiko yang bakal muncul menjadi perhitungan kedua.

*Catatan ambo :*
*Tahu di diri* salah satu elemen dari *tahu di nan Ampek* (ref:
http

Kedapan.... RE: [...@ntau-net] Site rantaunet.org jadi Joomia

2008-12-23 Terurut Topik Nofend Marola
Waalaikumsalam WrWb.
 
Mak Tan Ameh, sabalun katua Miko jo sanak Epi manjawek, ambo jawek saketek.
Website RN baru memang sadang dirancang pakai Joomla mak, cuman masalahnyo
dek katua
alun takamehin lai, jadi tapaso coitu sajo baru, untuak iko bialah katua
manjaleh kan nanti.
Samantaro ambo, lamah bana kalau soal iko.
 
Pakaro website kito ko, sabananyo ambo pengen ma angkek dari dulu, terutamo
wakatu
da Is mamposting Yayasan Cimbuak, namun dek kesibukan waktu itu, hinggi kini
alah lupo
sajo lai.
 
Waktu itu ingin ambo tanyokan, dek RN site indak ado nan mungkin maurus
ba'a kalau site RN kito sinergikan sajo samo cimbuak.
RN tatap gadang dimilis, sedangkan untuak web pakai cimbuak sajo.
 
Atau juo dari west-sumanta.com?
 
Sebagai awal pembukaan dari ambo, ambo mintak Pandapek Mak Erwin samo da Is.
Juo dari danof sebagai founder dr west-sumanta.
 
Dan tentu juo kami di dapua minta petunjuk2 dari tetua2 kami di Palanta RN
nan masih aktif.
Mak Ngah, Bundo, Mak Sati, Mak Darul, Mak Lembang, Mak Z dan juo mamak2,
kakak2 dan dunsanak
nan salamoko telah menjadikan RN sebagai rumah maya kita.
 
Nanti diskusi kito pakaro iko, pasti akan mengembang untuak detailnyo.
 
Ambo maliek, rantaunet, khusus di milis sangat aktif, tapi sayang...
 
Sakian sajo dari ambo dulu.
 
Wassalam.
Nofend.

  _  

From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On
Behalf Of Tasril Moeis
Sent: 24 Desember 2008 10:15
To: RantauNet@googlegroups.com
Subject: [...@ntau-net] Site rantaunet.org jadi Joomia


Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Miko, Nofend jo uang dapua kasado no,
Kapatang wakatu problem manarimo Email, ambo cubo masuak ka site ranraunet,
nan di google lai rancak.
Tapi di cubo ka rantaunet.org nan mancogok website no Joomia jo gambar
mebel.
Apo lah indak aktif lai nan iko
 
Wassalam
Tan Ameh (50+)




--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi di setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] 10 Tokoh 2008 versi Tempo

2008-12-23 Terurut Topik Sembiring Sadiah

Mambaco Tempo edisi khusus akhir tahun nan isinyo tantang 10 tokoh 2008 nan 
terdiri dari 10 Bupati jo Walikota dari babarapo daerah di Indonesia, mambuek 
ambo tapikia tantang nagari awak, kabatulan ndak surang alah juo dari tampek 
awak doh. Manuruik ambo banyak nan bisa diambiak palajaran dari baa caro 
baliau2 tu mamimpin daerahnyo masiang2.
Kalau baliau2 tu bisa mambuek perubahan di daerahnya masing2 harusnya Walikota 
dan Bupati di Sumatera Barat bisa juo. Mancontoh Bupati Badung Bali, Anak Agung 
Gde berhasil memakmurkan masyarakatnya malalui sektor pariwisata. Sumatera 
Barat kayo jo keindahan alam nan luar biaso (baa co kecek urang Allah tersenyum 
saat menciptakan ranah minang). Harusnya pamimpin awak bisa babuek sarupo itu 
pulo.
Ado Walikota Tarakan nan berhasil menyulap kotanya dari kota sampah manjadi 
"Singapura kecil" (bandiangkan jo Bukittinggi kalau hari libur panuah jo 
sampah). Bupati jombang Suyanto maundang dokter2 spesialis untuak bakarajo di 
Puskesmas (bara banyaknyo dokter2 spesialis asal Minangkabau nan indak kurang 
hebaiknyo). Iko sabagian sajo dari tokoh2 nan disabuikkan.
Mudah2an awak bisa mambiak contoh nan elok untuak kamajuan nagari awak.

Salam
diah Balikpapan


  

--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi di setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] Re: James Hellyward: Pengembangan Wisata Sawahlunto Patut Ditiru

2008-12-23 Terurut Topik Bot S Piliang
kalo yang ini saya setuju dengan pak jamesss...

Memang ada trend "hurhu-huruan" istilah kampuang ambo, ketika water boom di 
Sawahlunto dijejali ribuan tamu setiap minggunya, derah lain pun juga ikut2an 
membuat hal yang sama, padahal kenapa tidak mencari competitive advantege lain..
misalnya, di Agam fokus pada pengembangan maninjau, sejarah, alam dan budaya, 
pariaman dengan olah raga air (parasailing, jet sky, canoing, dll). Padang 
dengan siti nurbaya, skylift misalnya, sulap kawasan pasa gadang lama menjkadi 
keswan squarenya padang...
so, banyak hal...

maju terus pariwisata SUmbar



Nofiardi  wrote:  
st1\:*{behavior:url(#default#ieooui) }   James Hellyward: Pengembangan 
Wisata Sawahlunto Patut Ditiru
   
   
  PadangKini.com | Senin, 22/12/2008, 17:56 WIB
   
   
  PARIAMAN--Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Propinsi Sumatra Barat James 
Hellyward menilai, pembangunan fasilitas pariwisata yang meniru daerah lain 
suatu sikap yang kurang inovatif. 
   
  Hal itu dikatakan James untuk menyentil sejumlah kepala daerah yang dianggap 
ikut-ikut dan tidak memiliki inovasi dalam mengembangkan wisata daerah. 
Misalnya ramai-ramai membangun sarana wisata air waterboom.
   
  "Harusnya masing-masing daerah di Sumbar mencontoh ke Kota Sawahlunto untuk 
mengembangkan pariwisatanya. Pemerintah Kota 'Arang' tersebut berani mengambil 
dan mencoba terobosan-terobosan baru untuk majunya pariwisatanya. Bayangkan 
dari kota mati yang ditinggalkan penambang, sekarang kota itu sudah ramai 
kembali. 
   
  Yang terbaru yang dilaksanakan Pemerintah Kota Sawahlunto yakni mendatangkan 
Lokomotif uap (Mak Itam) dari Ambarawa, sebagai penunjang gairahnya dunia 
wisata di kota tersebut, lanjut James.
   
  Sumatera Barat yang memiliki keindahan alam sangat mungkin dikembangkan 
menjadi berbagai jenis wisata. 
   
  "Masih banyak potensi daerah yang belum terkelola dan tergali secara baik 
untuk dijadikan aset pariwisata daerahnya. Tapi masalahnya adalah daerah itu 
sendiri tak mau berinprovisasi, justru seenaknya meniru fasilitas yang sudah 
dibuat daerah lain," kata James..
   
  Kabupaten dan kota di Sumbar menurut James harus bisa meniru Bali dimana 
masing-masing daerah memiliki fasilitas dan sarana pariwisatanya masing-masing. 
Antara satu daerah dan daerah lain tak pernah merasa saling berebut pengunjung. 
Tinggal lagi mana daerah yang disukai wisatawan untuk dikunjungi.
   
  Keberagaman fasilitas pariwisata di masing-masing daerah akan menjadi daya 
tarik tersendiri bagi wisatawan untuk berkunjung. Begitu juga jika hal itu 
dilakukan di Sumbar, pihaknya yakin wisatawan akan betah tinggal di Sumbar, 
kata James. (syam)
   
   
  
  The above message is for the intended recipient only and may contain 
confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are 
not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, 
distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly 
prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by 
reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the 
message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank 
you. 
  
 


Bot Sosani Piliang
Just an Ordinary Man with Extra Ordinary Dream
www.botsosani.wordpress.com
Hp. 08123885300
   
--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi di setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] Site rantaunet.org jadi Joomia

2008-12-23 Terurut Topik Tasril Moeis
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Miko, Nofend jo uang dapua kasado no,
Kapatang wakatu problem manarimo Email, ambo cubo masuak ka site ranraunet, nan 
di google lai rancak.
Tapi di cubo ka rantaunet.org nan mancogok website no Joomia jo gambar mebel.
Apo lah indak aktif lai nan iko

Wassalam
Tan Ameh (50+)
--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi di setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] 5 Harimau Muda <== Cerita Silat beseri karya Julie Noor [107]

2008-12-23 Terurut Topik Nofend Marola
Ketika itu kakek buyut Siregar merasa dirinya menjelang ajal, maka beliau
mengumpulkan semua keluarganya untuk mendengar pesan terakhirnya dan
memberikan warisan leluhur kepada orang pilihan. Setelah kedatangan keluarga
Manik, maka sudah lengkaplah keluarga garis keturunan sang kakek buyut ini.
Dua hari sesudah kedatangan Manik di rumah besar itu, sang kakek memanggil
semua keluarga laki-lakinya untuk berkumpul di ruang tengah, sedangkan yang
perempuan tidak diperkenankan mendekati ruang tengah tersebut, jadi mereka
semua hanya boleh di kamar atau di dapur saja. Ternyata ada sekitar 20 orang
terkumpul di ruangan leluhur keluarga Siregar, bersama mereka juga ada 5
orang sesepuh keluarga dan 5 orang teman lama keluarga yang dijadikan saksi
agar tidak ada yang merasa dirugikan dengan ketidakadilan.

 

Manik yang perasaan hatinya sedang tidak enak, merasa tidak bergairah untuk
ikut-ikutan berkumpul, ingin rasanya dia segera pulang menemui anak dan
isterinya. Ibunya yang melihat hal ini langsung menegur dia agar segera ke
ruang tengah supaya urusan di sini bisa cepat beres dan dia bisa pulang
segera. Mendengar perkataan ibunya, Manik buru-buru ke ruang tengah. Ketika
dia sampai di ruang tengah dia melihat semua orang berkumpul dengan antusias
sekali, suara dan tawa bergema dengan enaknya.

 

Setelah melihat semuanya sudah berkumpul maka mulailah sang sesepuh membuka
pembicaraan dengan menyampaikan alasan kenapa mereka berkumpul hari ini
adalah untuk menurunkan warisan leluhur kepada pemilik barunya dengan
upacara adat yang sudah ditentukan. Sebelum dimulai upacara penyerahan
warisan itu, Datuk Kumis Putih menyampaikan beberapa pesan penting dan
pembagian tugas kepada keluarga yang hadir.

 

Ada satu perkataan penting mengenai warisan leluhur yang menjadi perhatian
semua orang bahwa ilmu Penghisap Raga Mematikan Langkah hanya bisa didapat
setelah makhluk halus yang berwujud elang penjaga roh memilih dan menyatu
dengan tuannya yang baru. Jadi ilmu Penghisap raga mematikan langkah
merupakan satu kesatuan dengan elang penjaga roh, tidak bisa dipisahkan.
Semakin kecil harapan mereka untuk mendapatkan salah satu dari warisan itu,
beliau juga meminta kepada yang tidak terpilih untuk tidak kecewa dan
berusaha merebut warisan itu dengan membunuh pemilik barunya karena itu
tidak ada gunanya. Warisan itu tidak dapat seenaknya saja dirampas dari
pemiliknya, jika pemiliknya dalam keadaan sangat berbahaya sekali kedua
warisan ini akan melindungi tuannya.

 

Warisan ini telah membuktikan bahwa siapapun pemiliknya akan termasuk
jajaran tokoh utama di dunia persilatan Pulau Andalas ini dan jarang ada
yang bisa menandinginya. Siapa yang tidak pernah mendengar nama Datuk Kumis
Putih yang merupakan julukan kakek buyut Siregar, apalagi beliau sedari muda
senang bertualang sampai ke nagari seberang kerajaan Melayu dan tanah Jawa,
sehingga namanya semakin terkenal sebagai tokoh pilih tanding dalam menumpas
kejahatan dan menegakkan kebenaran. Bahkan sempat beliau menjadi pimpin
tokoh persilatan di tanah Batak ini selama hampir 1 dekade sampai dia
menyerahkan jabatannya pada temannya, si Tongkat Penghancur Tulang, yang
hanya menjabat sebentar saja lalu dipaksa bubar oleh tokoh2 persilatan
lainnya.

 

Oleh karena itu diantara mereka sangat mengharapkan mendapat warisan ini
berangan-angan akan menjadi pemimpin dunia persilatan tidak hanya di sini
tapi di seluruh Pulau Andalas. Bahkan ada yang diam-diam mempersiapkan diri
untuk merebut warisan tersebut jika dia tidak mendapatkannya. Dan seperti
yang telah sama-sama mereka ketahui juga warisan ini akan memilih sendiri
tuannya yang baru dan itu tidak bisa mereka rubah sendiri sesuai dengan
kemauan mereka. Tapi yang namanya manusia selalu saja ingin mencoba meraih
apapun yang diinginkannya menggunakan segala cara dengan harapan bisa
terjadi sesuai keinginan hati mereka, walaupun hal ini seringkali gagal.

 

Bersambung


--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi di setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~-

[...@ntau-net] Re: Anak Gadis Mencari Jodoh

2008-12-23 Terurut Topik hendri ismet
mana cari jodohnya, teman gw udah ngebet tuh, ee tau2 isinya ga cari
jodoh.hehehehe


Pada 23 Desember 2008 21:24, Riri Chaidir menulis:

> Waalaikumsalam
>
> Takana lo di ambo waktu di sakola dulu. Di akuntansi tu ado nan
> namonyo filosofi, conceptual, accounting standard, accounting
> practice, accounting treatment. Nah, kalau untuak nan kurusus akuntansi,
> anak SMEA, atau nan baru2 kuliah, barajanyo nan belakang2 tu sajo. Kalau
> untuak filosofi tu beko lai disingguang saketek kalau kuliah lah agak
> lamo, agak banyak di S2, dan kalau nak nio dalam bana, itu urusan urang
> sakola PhD.  Di situ dibahas lah habis2an tentang filosofi tu, tentang
> sejarahnyo dst dst
>
>  Sebagai urang nan baru baraja baminang-minang (walaupun ambo selalu
> mendeklarasikan diri sebagai urang minang), ambo pun mancubo mamulai dari
> yang "practice" dulu lah, nan tajadi sahari-hari..
>
> Tapi - pengalaman ambo - acok kali jawaban nan ambo dapek terlalu
> filosofis, ada kencenderungan normatif (he he, itu bahasa tinggi, kalau
> bahasa sehari harinya - baputaputa, mbulet kato urang jawa).
>
> Ha ha, mungkin iko pun bagian dari adaik.
>
>
> Riri
> Bekasi, L 46
>
>
>
>
>
>
>
> 2008/12/23 Z Chaniago 
>
>> Assalamu'alaikum Ww
>>
>>  ok bagus Rajo Bungsu analisanyo..sangat dinamis :-)
>>
>> Nah... apo indak kontradiksi analisa Rajo Bungsu itu nan satu dinamis
>> dan nan ciek indak ka barubah-rubah
>>
>> Tapilupokanlah statis atau dinamis itu, nan paralu baa nan rancak
>> kasudahannyo...
>>
>> Wassalam
>>
>> Z Chaniago - Palai Rinuak
>>
>>
>> Pada tanggal 23/12/08, Ronal Chandra  menulis:
>>>
>>>
>>> Kemudian ada pitatah "Tak lekang dek Panas dan Tak Lapuak dek Hujan"
>>>
>>> Dalam kacamata ambo nan indak ngarati tentang adat ko da, ambo memahami
>>> nyo adalah :
>>>
>>> Kalau dua pepatah sebelumnya diatas dipahami dengan baik bahwa adat
>>> sangat dinamis mengikuti kondisi sosial yang berkembang. Maka adat yang
>>> dikembangkan tidak akan lekang dek panas dan lapuak dek hujan.
>>>
>>> Jadi dalam persepektif ambo Tak Lekang dek Panas dan Tak Lapuak Dek Hujan
>>> iko emang susah diterjemahkan harfiah serta terpisah dari pakem yang
>>> berlaku.
>>>
>>> Terutamo bahwa petatah petitih banyak mengandung kiasan.
>>>
>>> Itu menuruik ambo da.
>>>
>>> Salam Hormat
>>> Rajo Bungsu
>>>


>>> --
>>> Z Chaniago - Palai Rinuak
>>>
>>> Alam Minangkabau semakin memukau oleh kemilau Danau Maninjau - Menjadikan
>>> Adat menjadi rasional .
>>
>>   >>
>>

--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi di setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] Re: Test

2008-12-23 Terurut Topik Defiyan Cori
Lai buliah sato ciek kalau main tenis..?
Alah lamo pulo ndak mamacik raket...
 
Salam
Defiyan Cori L/40/Solok

--- On Tue, 12/23/08, Nofend Marola  wrote:

From: Nofend Marola 
Subject: [...@ntau-net] Re: Test
To: rantaunet@googlegroups.com
Date: Tuesday, December 23, 2008, 12:52 AM



#yiv782570149 DIV {
MARGIN:0px;}


Mak tan Ameh, ba'a kok sampai ndak masuak email?? iko tesnyo lai masuak ha.
Uni Keyla kawan Ni Yeni, salamaik bagabung
Suruah Ni Yeni tu aktif baliak.
Kalau paralu, aktif baliak di Lap Tennis, yo ndak katua..
 
Sabanta lai, ambo baliak ka Jawa, moga2 lai talakik Cikarang - Halim tiok 
Minggu 
baliak.
 
Salam



From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:rantau...@googlegroups.com] On Behalf 
Of keyla arisanty
Sent: 23 Desember 2008 12:45



tes





From: Tasril Moeis 
To: RantauNet@googlegroups.com




Just testing, bara ari ko ndak ado masuak dari palanta
 
Tan Ameh




  
--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi di setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] Re: kasih ibu sepanjang masa [tribute to our mother] ---> HARI BUNDO KANDUANG

2008-12-23 Terurut Topik Defiyan Cori
Ha...ha...ha...karajo awak satahun adalah memperingati Hari-hari tu sajo yo 
pak..? 
Kalau perlu setiap profesi ada harinya...supaya semua terakomodir dan segera 
menghabiskan anggaran, protokeler, birokrasi berbelit2 dan lama2 keletihan 
memperingati hari-hari, terus tiba2 lha kok...yang kaya itu2 juga dan yang 
miskin tetap miskin?
Pesta dan kemeriahan sesaat, tapi kehilangan ruh dan substansinya...inilah 
republik protokoler dan peringatan hari-hari..
 
Salam hormat dan mohon maaf jika tak berkenan
 
Defiyan Cori L/40


--- On Tue, 12/23/08, Dr.Saafroedin BAHAR  wrote:

From: Dr.Saafroedin BAHAR 
Subject: [...@ntau-net] Re: kasih ibu sepanjang masa [tribute to our mother] 
---> HARI BUNDO KANDUANG
To: RantauNet@googlegroups.com
Date: Tuesday, December 23, 2008, 7:52 PM







Assalamualaikum w.w. para sanak sa palanta,
Sesuai dengan sistem kekeluargaan matrilineal yang kita anut, apakah tak 
sebaiknya Sumatra Barat [baca: Minangkabau] menetapkan Hari Bundo Kanduang 
sendiri, suatu momen dimana kita memberikan penghormatan khusus dan penghargaan 
kepada para ibu yang telah berhasil baik mendidik dan membina anak-anaknya 
sehingga 'menjadi orang'?
Saya tak berkeberatan jika seiring dengan itu diadakan Hari Bapak/Urang 
Sumando; Hari Mamak/Penghulu; Hari Anak Kamanakan, Hari Cadiak Pandai; Hari 
Dubalang; Hari Alim 
Ulama; Hari Perantau; Hari Saudagar; Hari Anak Mudo, dan Hari Balita.

Wassalam,
Saafroedin Bahar
(L, masuk 72 th, Jakarta)
Alternate e-mail address: saaf10...@gmail.com;
saafroedin.ba...@rantaunet.org

--- On Wed, 12/24/08, Hendra Messa  wrote:


From: Hendra Messa 
Subject: [...@ntau-net] kasih ibu sepanjang masa [tribute to our mother]
To: "star" 
Date: Wednesday, December 24, 2008, 7:20 AM



Rekan2 sekalian, 
Tak selalu harus di hari ibu, kita mengingat beliau, karena "kasih ibu 
sepanjang masa"

http://hdmessa.wordpress.com/2007/06/26/kasih-ibu-di-ulangan-tahun/

salam hangat dari lereng gunung berkabut yg mulai terang terpancar sinar 
mentari pagi
HM

-

Saat bersilaturahmi ke rumah orang tua, ketika ngobrol2 santai, tiba2 ibu 
berkata, “Hen , hari ini ulang tahun kamu, kan ?”.   “Oh , ya bu, terima kasih 
diingatkan”. kata saya. 
saya memang tak pernah merayakan ulang tahun, sehingga seringkali suka kelewat, 
sempat ingat juga sih sebelumnya, tapi tak begitu dihiraukan. 

tapi ternyata ibu, walau telah berumur, tetap selalu ingat dg tanggal tersebut 
Ya, seorang ibu, pasti akan selalu teringat akan kenangan, saat melahirkan 
anak2 nya,  

akhirnya saya pun meminta ibu bercerita kembali tentang kenangan nya tersebut. 
Ibu terdiam sejenak, kemudian mulailah ia bercerita mulai dari saat saat 
kehamilan, betapa repotnya bekerja dan bepergian ,  seperti bepergian dari 
kampung ibu yg terpencil di dusun kecil di pinggir hutan negeri terpencil 
Palembayan, sampai ke kota bukittinggi yg berjarak sekitar 40 Km di mana ayah 
dan ibu tinggal dan bekerja.

ibu dan ayah, tinggal di rumah kecil di daerah kampuang cina, bukittinggi. Kota 
yang berada di pebukitan yg sejuk. Sebagian perkampungan berada di 
pebukitan,dimana gang antar rumah dihubungkan oleh jalan berjenjang. Tak jauh 
dari daerah tersebut, ada pasar yg berada di ketinggian berbeda atas bukit, 
pasar atas dan pasar bawah, dimana jalan penghubungnya dikenal dg jenjang 40, 
karena perlu naik 40 tangga, untuk sampai ke pasar di atasnya.

Bayangkan betapa repot nya saat2 akan melahirkan, melewati tangga2 tersebut. 
Rumah bersalin terdekat, adalah bidan Aksari Yasin, istri penyair minang AA 
Navis, yang terkenal dg buku “Robohnya Surau kami”. Disanalah ibu melahirkan 
dengan peralatan yang sederhana.  Ibu bercerita betapa beratnya perjuangan saat 
melahirkan, yg bagi sebagian wanita adalah juga pertaruhan nyawa, namun semua 
keperihan tersebut sirna, bahagia saat melihat anaknya lahir… 

Lancar beliau bercerita sampai kemudian suaranya, mulai melambat , beliau 
terdiam dengan wajah tertunduk, ia pun memandangku, dari raut wajahnya 
terpancar rasa haru, tampak dari kulit putih wajahnya yg berkeriput, mengalir 
air mata. Aku pun, terharu karenanya dan tak kuat menahan tangis haru...

tiba2 terngiang kembali, lagu saat TK dulu.. 

kasih ibu, kepada beta,  tak terkira, sepanjang masa
selalu memberi, tak harap kembali 
bagaikan sang surya, menerangi dunia …

Marilah kita selalu mengingat ibu kita. Ibu yg melahirkan kita dg perjuangan 
dan kasih sayang nya. Berbuat baiklah pada mereka, bahagiakanlah mereka, 
walaupun tak kan bisa kita membalas jasa mereka

setidaknya sampaikanlah doa kebaikan utk beliau, doa anak soleh, yang akan 
tersampai sepanjang masa… 






  
--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi di setiap posting
- Hapus footer & 

[...@ntau-net] Re: test..

2008-12-23 Terurut Topik Nurman Zahri
mancubo..
lah lamo indak masuak


2008/10/11 

>
> test email..
> >
>

--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi di setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] Re: SENDRATARI TUANKU IMAM BONJOL

2008-12-23 Terurut Topik Defiyan Cori
Menarik sekali itu Pak, dan saya kira inilah yang dapat menjadikan Sumatera 
Barat sebagai tempat wisata yang menarik yang akan banyak dikunjungi oleh 
wisatawan. Ada cerita-cerita folks yang dikemas dengan adaptif secara teknis, 
tetapi substansinya tidak hilang. 
Kalau bisa namanya bukan sendratari, tetapi pertunjukkan yang memakai istilah 
Minang, apa gak ada ya..?
 
Wassalam
Defiyan Cori L/40

--- On Tue, 12/23/08, Dr.Saafroedin BAHAR  wrote:

From: Dr.Saafroedin BAHAR 
Subject: [...@ntau-net] SENDRATARI TUANKU IMAM BONJOL
To: "aim ZEIN" 
Cc: "Rantau Net" , "adhe Yusaf" 
, "Drs Sjafnir Aboe NAIN" , "Ir. 
Indra ARINAL" , "Edy UTAMA" , 
"Mas'oed ABIDIN" 
Date: Tuesday, December 23, 2008, 5:57 PM







Assalamualaikum w.w. Sanak Aim Zein, para pegiat wisata Sumatera Barat, dan 
para sanak sa palanta,
Sesuai dengan salah satu kesimpulan Seminar Nasional tentang Tuanku Imam Bonjol 
dan Tuanku Rao di Lubuk Sikaping tanggal 17 dan 18 Desember yang lalu, saya 
telah dapat mengadakan kontak dengan Sanak Nazif Basyir dan Rangkayo Syofiani, 
sebagai pencipta dan koreografer Sendratari Tuanku Imam Bonjol, yang pernah 
dipertunjukkan di Bukittinggi [dan Padang ? ] pada tahun 1970-an, sebagai 
bagian dari pembinaan tradisi corps (bintracor) Kodam III/17 Agustus di bawah 
Panglima Mayjen TNI Widodo. Dengan dihapuskannya Kodam III/17 Agustus, 
sendratari ini 'kehilangan induknya'. [Saya tidak yakin Kodam II/Bukit Barisan 
di Medan berminat untuk menjadikan sendratari ini sebagai bagian dari pembinaan 
tradisi corps-nya.]
Relevansi sendratari ini adalah sebagai sarana pendidikan sejarah bagi khalayak 
pada umumnya dan generasi muda pada khususnya tentang bagaimana latar belakang 
lahirnya doktrin ABS SBK, yang sekarang secara historis dapat dipastikan 
merupakan fatwa Tuanku Imam Bonjol pada tahun 1832, setelah mempertimbangkan 
kembali kekerasan yang telah dilakukan jajaran Paderi dalam tahun-tahun 
sebelumnya. Sejak tahun 1832 tersebut beliau mengembalikan harta rampasan 
kepada para pemiliknya dan kekuasaan pemerintahan kepada para penghulu.
Alhamdulillah, saya mendapat pesan singkat dari Adhe Syofiani -- puteri 
Rangkayo Syofiani -- yang menginformasikan bahwa seluruh naskah beserta 
partitur dan kliping koran tentang sendratari ini ada pada beliau dan siap 
untuk ditampilkan kembali untuk mendukung wisata sejarah. Sudah barang tentu 
perlu dilakukan latihan dan penyesuaian seperlunya.
Izinkan saya menyarankan agar sendratari ini dicantumkan sebagai salah satu 
atraksi dalam 'calendar of events' wisata Sumatera Barat, setara dengan 
Sendratari Ramayana di Candi Prambanan, Yogyakarta.
Saya percaya bahwa sendratari ini akan merupakan daya tarik khas wisata 
Sumatera Barat, melengkapi wisata alam dan wisata kuliner yang merupakan dua 
titik kuat pariwisata Sumatera Barat selama ini. Saya percaya bahwa dukungan 
dana untuk persiapan pelatihannya dapat dirundingkan dengan Deparsenibud di 
Jakarta dan DPRD Provinsi Sumatera Barat.
Terlebih dahulu saya ucapkan terima kasih aas perhatian.

Wassalam,
Saafroedin Bahar
(L, masuk 72 th, Jakarta)
Alternate e-mail address: saaf10...@gmail.com;
saafroedin.ba...@rantaunet.org






  
--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi di setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] Testing

2008-12-23 Terurut Topik Afda Rizki



--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi di setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] James Hellyward: Pengembangan Wisata Sawahlunto Patut Ditiru

2008-12-23 Terurut Topik Nofiardi
James Hellyward: Pengembangan Wisata Sawahlunto Patut Ditiru

 

 

PadangKini.com | Senin, 22/12/2008, 17:56 WIB

 

 

PARIAMAN--Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Propinsi Sumatra Barat
James Hellyward menilai, pembangunan fasilitas pariwisata yang meniru
daerah lain suatu sikap yang kurang inovatif. 

 

Hal itu dikatakan James untuk menyentil sejumlah kepala daerah yang
dianggap ikut-ikut dan tidak memiliki inovasi dalam mengembangkan wisata
daerah. Misalnya ramai-ramai membangun sarana wisata air waterboom.

 

"Harusnya masing-masing daerah di Sumbar mencontoh ke Kota Sawahlunto
untuk mengembangkan pariwisatanya. Pemerintah Kota 'Arang' tersebut
berani mengambil dan mencoba terobosan-terobosan baru untuk majunya
pariwisatanya. Bayangkan dari kota mati yang ditinggalkan penambang,
sekarang kota itu sudah ramai kembali. 

 

Yang terbaru yang dilaksanakan Pemerintah Kota Sawahlunto yakni
mendatangkan Lokomotif uap (Mak Itam) dari Ambarawa, sebagai penunjang
gairahnya dunia wisata di kota tersebut, lanjut James.

 

Sumatera Barat yang memiliki keindahan alam sangat mungkin dikembangkan
menjadi berbagai jenis wisata. 

 

"Masih banyak potensi daerah yang belum terkelola dan tergali secara
baik untuk dijadikan aset pariwisata daerahnya. Tapi masalahnya adalah
daerah itu sendiri tak mau berinprovisasi, justru seenaknya meniru
fasilitas yang sudah dibuat daerah lain," kata James..

 

Kabupaten dan kota di Sumbar menurut James harus bisa meniru Bali dimana
masing-masing daerah memiliki fasilitas dan sarana pariwisatanya
masing-masing. Antara satu daerah dan daerah lain tak pernah merasa
saling berebut pengunjung. Tinggal lagi mana daerah yang disukai
wisatawan untuk dikunjungi.

 

Keberagaman fasilitas pariwisata di masing-masing daerah akan menjadi
daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk berkunjung. Begitu juga jika
hal itu dilakukan di Sumbar, pihaknya yakin wisatawan akan betah tinggal
di Sumbar, kata James. (syam)

 

 


The above message is for the intended recipient only and may contain 
confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are 
not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, 
distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly 
prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by 
reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the 
message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank 
you.

--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi di setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] Re: Bukittinggi Bangun Wisata Berbudaya

2008-12-23 Terurut Topik Nofiardi
 

Objek Wisata di Bukittinggi Dijaga Ketat Selama Libur Panjang

 

 

PadangKini.com | Selasa, 23/12/2008, 11:16 WIB

 

 

BUKITTINGGI--Kepolisian Resor Kota Bukittinggi (Polresta) menggelar
operasi lilin untuk mengamankan perayaan natal dan libur tahun baru,
mulai 24 Desember hingga 2 Januari 2009.

 

Dalam gelar pasukan di Halaman Mapolresta Bukittinggi, Selasa (23/12),
sebanyak 340 personil telah disiapkan untuk mengamankan objek vital
seperti rumah ibadah terutama gereja, tempat wisata dan hotel.

 

"Hal-hal yang menimbulkan kerawanan dan harus diwaspadai diantaranya
unjuk rasa oleh mahasiswa dan karyawan yang mungkin di PHK, unjuk rasa
kelangkaan minyak tanah dan gas, teror bom, kemacetan lalu lintas,
bencana alam dan kejahatan konvensional lainnya," kata Trismon, Ketua
DPRD Bukittinggi yang menjadi inspektur upacara, mengutip sambutan
Kapolri Bambang Hendarso Danuri . (met)

 

Bukittinggi akan Dijadikan Kota Wisata Keluarga yang Islami

 

 

PadangKini.com | Selasa, 23/12/2008, 21:48 WIB

 

 

BUKITTINGGI--Pariwisata Bukittinggi akan dikembangkan menjadi wisata
keluarga yang Islami, karena itu Pemerintah Kota Bukittinggi bersama MUI
dan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Bukittinggi
sama-sama bertekad memerangi maksiat.

 

Hal itu ditegaskan Sekretaris Daerah Kota Bukittinggi Khairul, Ketua MUI
Bukittinggi Zainuddin dan Ketua PHRI Bukittinggi Syahroni Falian usai
acara dialog interaktif salah satu stasiun radio swasta di Kota
Bukittinggi, Selasa (23/12).

 

Menurut Khairul, dalam waktu bersamaan, masyarakat akan merayakan dua
tahun baru yakni tahun baru Islam (Hijriah) 29 Desember dan tahun baru
masehi, 1 Januari.

 

"Bukittinggi masih menjadi magnet wisata bagi para wisatawan. Keragaman
keindahan alam, keindahan budaya dan keindahan adat malah semakin
menambah volume kunjungan wisata ke Bukittinggi," kata Khairul.. 

 

Berkaitan dengan perayaan tahun baru Hijriah, Bukittinggi akan
disemarakkan dengan pawai Didikan Subuh (DDS) dari Lapangan Wirabraja ke
Jam Gadang, sambil mengumandangkan Asmaul Husna 29 Desember 2008. Acara
ini merupakan kerjasama himpunan Da'I dan Muballigh se Kota Bukittinggi
dengan organisasi Islam di Kota Bukittinggi.

 

Khusus menyambut Tahun Baru Masehi 1 Januari 2009, lanjut Khairul,
Bukittinggi akan memusatkan kegiatan di Lapangan Wirabraja, tidak lagi
di pelataran Jam Gadang. Sebab berdasarkan pengalaman tahun-tahun
sebelumnya, perayaan tahun baru di pelataran Jam Gadang begitu penuh
sesak dengan manusia yang saling berdempetan yang menimbulkan maksiat. 

 

"Belum lagi pembakaran mercon dan kembang api yang menimbulkan korban
jiwa. mengantisipasi hal tersebut, Pemko Bukittinggi mengalihkan acara
ke Lapangan Wirabraja. Sehingga arus kendaraan bermotor disekitar Jam
Gadang dapat dihentikan selama perayaan tahun baru tersebut. Walaupun
demikian Jam Gadang tetap terbuka untuk umum yang ingin berkunjung,"
kata Khairul.

 

Sementara Ketua MUI Zainuddin mengatakan, untuk mengantisipasi perbuatan
maksiat saat tahun baru, pihaknya akan menyebarkan selebaran anti
maksiat dan menggalakkan wisata keluarga di Bukittinggi. 

 

"Biarlah Bukittinggi sepi asalkan jauh dari maksiat," kata Zainuddin.

 

Ketua PHRI Bukittinggi Syahroni Falian menyatakan, Bukittinggi adalah
kota wisata dengan nuansa religius. Untuk itu pemberantasan maksiat
perlu ditingkatkan. 

 

"Namun demikian pemberantasan maksiat tersebut jangan sampai mematikan
pariwisata di Bukittinggi. Bukittinggi adalah kota wisata alam, wisata
belanja, wisata adat. Jangan sampai dikotori dengan maksiat. PHRI sangat
mendukung kebijakan Pemko dalam memberantas maksiat," kata Roni. 

 

Pariwisata Bukittinggi, lanjut Roni, diharapkan menjadi pariwisata yang
positif, bersih dan sehat. Tentu saja pemberantasan maksiat tersebut
jangan sampai menimbulkan huru-hara yang menyurutkan kepariwisataan
Bukittinggi. 

 

"PHRI yakin, keuntungan yang diterima dari maksiat berkedok wisata tidak
sebanding dengan kerugian yang ditimbulkannya. Karena itu, sudah
merupakan tugas masyarakat Bukittinggi untuk memberikan sentuhan
pariwisata keluarga yang Islami di Bukittinggi," pungkasnya. (met)

 


The above message is for the intended recipient only and may contain 
confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are 
not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, 
distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly 
prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by 
reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the 
message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank 
you.

--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peratura

[...@ntau-net] Re: kasih ibu sepanjang masa [tribute to our mother] ---> HARI BUNDO KANDUANG

2008-12-23 Terurut Topik Dr.Saafroedin BAHAR
Assalamualaikum w.w. para sanak sa palanta,
Sesuai dengan sistem kekeluargaan matrilineal yang kita anut, apakah tak 
sebaiknya Sumatra Barat [baca: Minangkabau] menetapkan Hari Bundo Kanduang 
sendiri, suatu momen dimana kita memberikan penghormatan khusus dan penghargaan 
kepada para ibu yang telah berhasil baik mendidik dan membina anak-anaknya 
sehingga 'menjadi orang'?
Saya tak berkeberatan jika seiring dengan itu diadakan Hari Bapak/Urang 
Sumando; Hari Mamak/Penghulu; Hari Anak Kamanakan, Hari Cadiak Pandai; Hari 
Dubalang; Hari Alim 
Ulama; Hari Perantau; Hari Saudagar; Hari Anak Mudo, dan Hari Balita.

Wassalam,
Saafroedin Bahar
(L, masuk 72 th, Jakarta)
Alternate e-mail address: saaf10...@gmail.com;
saafroedin.ba...@rantaunet.org

--- On Wed, 12/24/08, Hendra Messa  wrote:


From: Hendra Messa 
Subject: [...@ntau-net] kasih ibu sepanjang masa [tribute to our mother]
To: "star" 
Date: Wednesday, December 24, 2008, 7:20 AM



Rekan2 sekalian, 
Tak selalu harus di hari ibu, kita mengingat beliau, karena "kasih ibu 
sepanjang masa"

http://hdmessa.wordpress.com/2007/06/26/kasih-ibu-di-ulangan-tahun/

salam hangat dari lereng gunung berkabut yg mulai terang terpancar sinar 
mentari pagi
HM

-

Saat bersilaturahmi ke rumah orang tua, ketika ngobrol2 santai, tiba2 ibu 
berkata, “Hen , hari ini ulang tahun kamu, kan ?”.   “Oh , ya bu, terima kasih 
diingatkan”. kata saya. 
saya memang tak pernah merayakan ulang tahun, sehingga seringkali suka kelewat, 
sempat ingat juga sih sebelumnya, tapi tak begitu dihiraukan. 

tapi ternyata ibu, walau telah berumur, tetap selalu ingat dg tanggal tersebut 
Ya, seorang ibu, pasti akan selalu teringat akan kenangan, saat melahirkan 
anak2 nya,  

akhirnya saya pun meminta ibu bercerita kembali tentang kenangan nya tersebut. 
Ibu terdiam sejenak, kemudian mulailah ia bercerita mulai dari saat saat 
kehamilan, betapa repotnya bekerja dan bepergian ,  seperti bepergian dari 
kampung ibu yg terpencil di dusun kecil di pinggir hutan negeri terpencil 
Palembayan, sampai ke kota bukittinggi yg berjarak sekitar 40 Km di mana ayah 
dan ibu tinggal dan bekerja.

ibu dan ayah, tinggal di rumah kecil di daerah kampuang cina, bukittinggi. Kota 
yang berada di pebukitan yg sejuk. Sebagian perkampungan berada di 
pebukitan,dimana gang antar rumah dihubungkan oleh jalan berjenjang. Tak jauh 
dari daerah tersebut, ada pasar yg berada di ketinggian berbeda atas bukit, 
pasar atas dan pasar bawah, dimana jalan penghubungnya dikenal dg jenjang 40, 
karena perlu naik 40 tangga, untuk sampai ke pasar di atasnya.

Bayangkan betapa repot nya saat2 akan melahirkan, melewati tangga2 tersebut.. 
Rumah bersalin terdekat, adalah bidan Aksari Yasin, istri penyair minang AA 
Navis, yang terkenal dg buku “Robohnya Surau kami”. Disanalah ibu melahirkan 
dengan peralatan yang sederhana.  Ibu bercerita betapa beratnya perjuangan saat 
melahirkan, yg bagi sebagian wanita adalah juga pertaruhan nyawa, namun semua 
keperihan tersebut sirna, bahagia saat melihat anaknya lahir… 

Lancar beliau bercerita sampai kemudian suaranya, mulai melambat , beliau 
terdiam dengan wajah tertunduk, ia pun memandangku, dari raut wajahnya 
terpancar rasa haru, tampak dari kulit putih wajahnya yg berkeriput, mengalir 
air mata. Aku pun, terharu karenanya dan tak kuat menahan tangis haru...

tiba2 terngiang kembali, lagu saat TK dulu.. 

kasih ibu, kepada beta,  tak terkira, sepanjang masa
selalu memberi, tak harap kembali 
bagaikan sang surya, menerangi dunia …

Marilah kita selalu mengingat ibu kita. Ibu yg melahirkan kita dg perjuangan 
dan kasih sayang nya. Berbuat baiklah pada mereka, bahagiakanlah mereka, 
walaupun tak kan bisa kita membalas jasa mereka

setidaknya sampaikanlah doa kebaikan utk beliau, doa anak soleh, yang akan 
tersampai sepanjang masa… 


--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi di setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] kasih ibu sepanjang masa [tribute to our mother]

2008-12-23 Terurut Topik Hendra Messa

Rekan2 sekalian, 
Tak selalu harus di hari ibu, kita mengingat beliau, karena "kasih ibu 
sepanjang masa"

http://hdmessa.wordpress.com/2007/06/26/kasih-ibu-di-ulangan-tahun/

salam hangat dari lereng gunung berkabut yg mulai terang terpancar sinar 
mentari pagi
HM

-

Saat bersilaturahmi ke rumah orang tua, ketika ngobrol2 santai, tiba2 ibu 
berkata, “Hen , hari ini ulang tahun kamu, kan ?”.   “Oh , ya bu, terima kasih 
diingatkan”. kata saya. 
saya memang tak pernah merayakan ulang tahun, sehingga seringkali suka kelewat, 
sempat ingat juga sih sebelumnya, tapi tak begitu dihiraukan. 

tapi ternyata ibu, walau telah berumur, tetap selalu ingat dg tanggal tersebut 
Ya, seorang ibu, pasti akan selalu teringat akan kenangan, saat melahirkan 
anak2 nya,  

akhirnya saya pun meminta ibu bercerita kembali tentang kenangan nya tersebut. 
Ibu terdiam sejenak, kemudian mulailah ia bercerita mulai dari saat saat 
kehamilan, betapa repotnya bekerja dan bepergian ,  seperti bepergian dari 
kampung ibu yg terpencil di dusun kecil di pinggir hutan negeri terpencil 
Palembayan, sampai ke kota bukittinggi yg berjarak sekitar 40 Km di mana ayah 
dan ibu tinggal dan bekerja.

ibu dan ayah, tinggal di rumah kecil di daerah kampuang cina, bukittinggi. Kota 
yang berada di pebukitan yg sejuk. Sebagian perkampungan berada di 
pebukitan,dimana gang antar rumah dihubungkan oleh jalan berjenjang. Tak jauh 
dari daerah tersebut, ada pasar yg berada di ketinggian berbeda atas bukit, 
pasar atas dan pasar bawah, dimana jalan penghubungnya dikenal dg jenjang 40, 
karena perlu naik 40 tangga, untuk sampai ke pasar di atasnya.

Bayangkan betapa repot nya saat2 akan melahirkan, melewati tangga2 tersebut. 
Rumah bersalin terdekat, adalah bidan Aksari Yasin, istri penyair minang AA 
Navis, yang terkenal dg buku “Robohnya Surau kami”. Disanalah ibu melahirkan 
dengan peralatan yang sederhana.  Ibu bercerita betapa beratnya perjuangan saat 
melahirkan, yg bagi sebagian wanita adalah juga pertaruhan nyawa, namun semua 
keperihan tersebut sirna, bahagia saat melihat anaknya lahir… 

Lancar beliau bercerita sampai kemudian suaranya, mulai melambat , beliau 
terdiam dengan wajah tertunduk, ia pun memandangku, dari raut wajahnya 
terpancar rasa haru, tampak dari kulit putih wajahnya yg berkeriput, mengalir 
air mata. Aku pun, terharu karenanya dan tak kuat menahan tangis haru...

tiba2 terngiang kembali, lagu saat TK dulu.. 

kasih ibu, kepada beta,  tak terkira, sepanjang masa
selalu memberi, tak harap kembali 
bagaikan sang surya, menerangi dunia …

Marilah kita selalu mengingat ibu kita. Ibu yg melahirkan kita dg perjuangan 
dan kasih sayang nya. Berbuat baiklah pada mereka, bahagiakanlah mereka, 
walaupun tak kan bisa kita membalas jasa mereka

setidaknya sampaikanlah doa kebaikan utk beliau, doa anak soleh, yang akan 
tersampai sepanjang masa… 



  

--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi di setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] SENDRATARI TUANKU IMAM BONJOL

2008-12-23 Terurut Topik Dr.Saafroedin BAHAR
Assalamualaikum w.w. Sanak Aim Zein, para pegiat wisata Sumatera Barat, dan 
para sanak sa palanta,
Sesuai dengan salah satu kesimpulan Seminar Nasional tentang Tuanku Imam Bonjol 
dan Tuanku Rao di Lubuk Sikaping tanggal 17 dan 18 Desember yang lalu, saya 
telah dapat mengadakan kontak dengan Sanak Nazif Basyir dan Rangkayo Syofiani, 
sebagai pencipta dan koreografer Sendratari Tuanku Imam Bonjol, yang pernah 
dipertunjukkan di Bukittinggi [dan Padang ? ] pada tahun 1970-an, sebagai 
bagian dari pembinaan tradisi corps (bintracor) Kodam III/17 Agustus di bawah 
Panglima Mayjen TNI Widodo. Dengan dihapuskannya Kodam III/17 Agustus, 
sendratari ini 'kehilangan induknya'. [Saya tidak yakin Kodam II/Bukit Barisan 
di Medan berminat untuk menjadikan sendratari ini sebagai bagian dari pembinaan 
tradisi corps-nya.]
Relevansi sendratari ini adalah sebagai sarana pendidikan sejarah bagi khalayak 
pada umumnya dan generasi muda pada khususnya tentang bagaimana latar belakang 
lahirnya doktrin ABS SBK, yang sekarang secara historis dapat dipastikan 
merupakan fatwa Tuanku Imam Bonjol pada tahun 1832, setelah mempertimbangkan 
kembali kekerasan yang telah dilakukan jajaran Paderi dalam tahun-tahun 
sebelumnya. Sejak tahun 1832 tersebut beliau mengembalikan harta rampasan 
kepada para pemiliknya dan kekuasaan pemerintahan kepada para penghulu..
Alhamdulillah, saya mendapat pesan singkat dari Adhe Syofiani -- puteri 
Rangkayo Syofiani -- yang menginformasikan bahwa seluruh naskah beserta 
partitur dan kliping koran tentang sendratari ini ada pada beliau dan siap 
untuk ditampilkan kembali untuk mendukung wisata sejarah. Sudah barang tentu 
perlu dilakukan latihan dan penyesuaian seperlunya.
Izinkan saya menyarankan agar sendratari ini dicantumkan sebagai salah satu 
atraksi dalam 'calendar of events' wisata Sumatera Barat, setara dengan 
Sendratari Ramayana di Candi Prambanan, Yogyakarta.
Saya percaya bahwa sendratari ini akan merupakan daya tarik khas wisata 
Sumatera Barat, melengkapi wisata alam dan wisata kuliner yang merupakan dua 
titik kuat pariwisata Sumatera Barat selama ini. Saya percaya bahwa dukungan 
dana untuk persiapan pelatihannya dapat dirundingkan dengan Deparsenibud di 
Jakarta dan DPRD Provinsi Sumatera Barat.
Terlebih dahulu saya ucapkan terima kasih aas perhatian.

Wassalam,
Saafroedin Bahar
(L, masuk 72 th, Jakarta)
Alternate e-mail address: saaf10...@gmail.com;
saafroedin.ba...@rantaunet.org


--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi di setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] SENDRATARI TUANKU IMAM BONJOL

2008-12-23 Terurut Topik Dr.Saafroedin BAHAR
Assalamualaikum w.w. Sanak Aim Zein, para pegiat wisata Sumatera Barat, dan 
para sanak sa palanta,
Sesuai dengan salah satu kesimpulan Seminar Nasional tentang Tuanku Imam Bonjol 
dan Tuanku Rao di Lubuk Sikaping tanggal 17 dan 18 Desember yang lalu, saya 
telah dapat mengadakan kontak dengan Sanak Nazif Basyir dan Rangkayo Syofiani, 
sebagai pencipta dan koreografer Sendratari Tuanku Imam Bonjol, yang pernah 
dipertunjukkan di Bukittinggi [dan Padang ? ] pada tahun 1970-an, sebagai 
bagian dari pembinaan tradisi corps (bintracor) Kodam III/17 Agustus di bawah 
Panglima Mayjen TNI Widodo. Dengan dihapuskannya Kodam III/17 Agustus, 
sendratari ini 'kehilangan induknya'. [Saya tidak yakin Kodam II/Bukit Barisan 
di Medan berminat untuk menjadikan sendratari ini sebagai bagian dari pembinaan 
tradisi corps-nya.]
Relevansi sendratari ini adalah sebagai sarana pendidikan sejarah bagi khalayak 
pada umumnya dan generasi muda pada khususnya tentang bagaimana latar belakang 
lahirnya doktrin ABS SBK, yang sekarang secara historis dapat dipastikan 
merupakan fatwa Tuanku Imam Bonjol pada tahun 1832, setelah mempertimbangkan 
kembali kekerasan yang telah dilakukan jajaran Paderi dalam tahun-tahun 
sebelumnya. Sejak tahun 1832 tersebut beliau mengembalikan harta rampasan 
kepada para pemiliknya dan kekuasaan pemerintahan kepada para penghulu..
Alhamdulillah, saya mendapat pesan singkat dari Adhe Syofiani -- puteri 
Rangkayo Syofiani -- yang menginformasikan bahwa seluruh naskah beserta 
partitur dan kliping koran tentang sendratari ini ada pada beliau dan siap 
untuk ditampilkan kembali untuk mendukung wisata sejarah. Sudah barang tentu 
perlu dilakukan latihan dan penyesuaian seperlunya.
Izinkan saya menyarankan agar sendratari ini dicantumkan sebagai salah satu 
atraksi dalam 'calendar of events' wisata Sumatera Barat, setara dengan 
Sendratari Ramayana di Candi Prambanan, Yogyakarta.
Saya percaya bahwa sendratari ini akan merupakan daya tarik khas wisata 
Sumatera Barat, melengkapi wisata alam dan wisata kuliner yang merupakan dua 
titik kuat pariwisata Sumatera Barat selama ini. Saya percaya bahwa dukungan 
dana untuk persiapan pelatihannya dapat dirundingkan dengan Deparsenibud di 
Jakarta dan DPRD Provinsi Sumatera Barat.
Terlebih dahulu saya ucapkan terima kasih aas perhatian.

Wassalam,
Saafroedin Bahar
(L, masuk 72 th, Jakarta)
Alternate e-mail address: saaf10...@gmail.com;
saafroedin.ba...@rantaunet.org


--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi di setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] SENDRATARI TUANKU IMAM BONJOL

2008-12-23 Terurut Topik Dr.Saafroedin BAHAR
Assalamualaikum w.w. Sanak Aim Zein, para pegiat wisata Sumatera Barat, dan 
para sanak sa palanta,
Sesuai dengan salah satu kesimpulan Seminar Nasional tentang Tuanku Imam Bonjol 
dan Tuanku Rao di Lubuk Sikaping tanggal 17 dan 18 Desember yang lalu, saya 
telah dapat mengadakan kontak dengan Sanak Nazif Basyir dan Rangkayo Syofiani, 
sebagai pencipta dan koreografer Sendratari Tuanku Imam Bonjol, yang pernah 
dipertunjukkan di Bukittinggi [dan Padang ? ] pada tahun 1970-an, sebagai 
bagian dari pembinaan tradisi corps (bintracor) Kodam III/17 Agustus di bawah 
Panglima Mayjen TNI Widodo. Dengan dihapuskannya Kodam III/17 Agustus, 
sendratari ini 'kehilangan induknya'. [Saya tidak yakin Kodam II/Bukit Barisan 
di Medan berminat untuk menjadikan sendratari ini sebagai bagian dari pembinaan 
tradisi corps-nya.]
Relevansi sendratari ini adalah sebagai sarana pendidikan sejarah bagi khalayak 
pada umumnya dan generasi muda pada khususnya tentang bagaimana latar belakang 
lahirnya doktrin ABS SBK, yang sekarang secara historis dapat dipastikan 
merupakan fatwa Tuanku Imam Bonjol pada tahun 1832, setelah mempertimbangkan 
kembali kekerasan yang telah dilakukan jajaran Paderi dalam tahun-tahun 
sebelumnya. Sejak tahun 1832 tersebut beliau mengembalikan harta rampasan 
kepada para pemiliknya dan kekuasaan pemerintahan kepada para penghulu..
Alhamdulillah, saya mendapat pesan singkat dari Adhe Syofiani -- puteri 
Rangkayo Syofiani -- yang menginformasikan bahwa seluruh naskah beserta 
partitur dan kliping koran tentang sendratari ini ada pada beliau dan siap 
untuk ditampilkan kembali untuk mendukung wisata sejarah. Sudah barang tentu 
perlu dilakukan latihan dan penyesuaian seperlunya.
Izinkan saya menyarankan agar sendratari ini dicantumkan sebagai salah satu 
atraksi dalam 'calendar of events' wisata Sumatera Barat, setara dengan 
Sendratari Ramayana di Candi Prambanan, Yogyakarta.
Saya percaya bahwa sendratari ini akan merupakan daya tarik khas wisata 
Sumatera Barat, melengkapi wisata alam dan wisata kuliner yang merupakan dua 
titik kuat pariwisata Sumatera Barat selama ini. Saya percaya bahwa dukungan 
dana untuk persiapan pelatihannya dapat dirundingkan dengan Deparsenibud di 
Jakarta dan DPRD Provinsi Sumatera Barat.
Terlebih dahulu saya ucapkan terima kasih aas perhatian.

Wassalam,
Saafroedin Bahar
(L, masuk 72 th, Jakarta)
Alternate e-mail address: saaf10...@gmail.com;
saafroedin.ba...@rantaunet.org


--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi di setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] Re: Berharap Premium Rasa Kansas

2008-12-23 Terurut Topik RiriChaidir

Waalaikumsalam, Uda Dave,


Waktu partamo kali ambo dapek alamat website nan isisnyo harago minyak
di amerika dan canada, yobana angek ati ambo. Tapikia lo ka mintak
tolong mak Ngah untuak bakirim minyak kamari.

Tadi ambo caliak baliak di http://www.gasbuddy.com hari ini, harga
rata2 terendah di Kansas yang USD 1.408 per gallon itu memang labiah
murah di bandiang di awak. Bahkan di Utah labiah murah lo lai. Dengan
menggunakan kurs jual salah satu bank: USD=IDR 11.600, harago rata2 di
Utah tu cuma IDR 4.200/ liter.

(catata: perbandingan harago nan di ateh itu kan cuma mancaliak nilai
nominal kurs uang berlaku. Kalau awak bandiangkan lo jo daya beli
masayrakat ... berarti harago minyak awak jauah labiah tinggi)

Sayangnya di tampek Mak Ngah, harga rata2 manuruik website tu USD
1.791 per gallon, atau hampir IDR 5,500, kalau indak tantu buliah lo
awak minta tolong ka mak Ngah untuak mambalikan minyak dan mangirimnyo
pakai jerigen kan Mak Ngah? He he ...

Riri
Bekasi, L 46
















On Dec 23, 2:58 pm, Muhammad Dafiq Saib 
wrote:
> Assalaamu'alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuhu
> ---
>
> Berharap Premium Rasa Kansas
>
> Gatra.com - Harga premium di Indonesia lebih mahal dibandingkan dengan di
> Amerika.  Harga premium di Kansas City pada saat ini hanya Rp 4.300 per
> liter. Sedangkan di sini, Suparman dan masyarakat lainnya mesti merogoh kocek
> lebih dalam, yakni Rp 5.000, untuk mendapatkan seliter premium.


--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi di setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] Re: Anak Gadis Mencari Jodoh

2008-12-23 Terurut Topik Riri Chaidir
Waalaikumsalam

Takana lo di ambo waktu di sakola dulu. Di akuntansi tu ado nan
namonyo filosofi, conceptual, accounting standard, accounting
practice, accounting treatment. Nah, kalau untuak nan kurusus akuntansi,
anak SMEA, atau nan baru2 kuliah, barajanyo nan belakang2 tu sajo. Kalau
untuak filosofi tu beko lai disingguang saketek kalau kuliah lah agak
lamo, agak banyak di S2, dan kalau nak nio dalam bana, itu urusan urang
sakola PhD.  Di situ dibahas lah habis2an tentang filosofi tu, tentang
sejarahnyo dst dst

 Sebagai urang nan baru baraja baminang-minang (walaupun ambo selalu
mendeklarasikan diri sebagai urang minang), ambo pun mancubo mamulai dari
yang "practice" dulu lah, nan tajadi sahari-hari..

Tapi - pengalaman ambo - acok kali jawaban nan ambo dapek terlalu filosofis,
ada kencenderungan normatif (he he, itu bahasa tinggi, kalau bahasa sehari
harinya - baputaputa, mbulet kato urang jawa).

Ha ha, mungkin iko pun bagian dari adaik.


Riri
Bekasi, L 46







2008/12/23 Z Chaniago 

> Assalamu'alaikum Ww
>
>  ok bagus Rajo Bungsu analisanyo..sangat dinamis :-)
>
> Nah... apo indak kontradiksi analisa Rajo Bungsu itu nan satu dinamis
> dan nan ciek indak ka barubah-rubah
>
> Tapilupokanlah statis atau dinamis itu, nan paralu baa nan rancak
> kasudahannyo...
>
> Wassalam
>
> Z Chaniago - Palai Rinuak
>
>
> Pada tanggal 23/12/08, Ronal Chandra  menulis:
>>
>>
>> Kemudian ada pitatah "Tak lekang dek Panas dan Tak Lapuak dek Hujan"
>>
>> Dalam kacamata ambo nan indak ngarati tentang adat ko da, ambo memahami
>> nyo adalah :
>>
>> Kalau dua pepatah sebelumnya diatas dipahami dengan baik bahwa adat sangat
>> dinamis mengikuti kondisi sosial yang berkembang. Maka adat yang
>> dikembangkan tidak akan lekang dek panas dan lapuak dek hujan.
>>
>> Jadi dalam persepektif ambo Tak Lekang dek Panas dan Tak Lapuak Dek Hujan
>> iko emang susah diterjemahkan harfiah serta terpisah dari pakem yang
>> berlaku.
>>
>> Terutamo bahwa petatah petitih banyak mengandung kiasan.
>>
>> Itu menuruik ambo da.
>>
>> Salam Hormat
>> Rajo Bungsu
>>
>>>
>>>
>> --
>> Z Chaniago - Palai Rinuak
>>
>> Alam Minangkabau semakin memukau oleh kemilau Danau Maninjau - Menjadikan
>> Adat menjadi rasional .
>
>
> >
>

--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi di setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] Re: Peristiwa Pahit Di Ranah Minang, Nagari Basandikan Sharak

2008-12-23 Terurut Topik Riri Chaidir
Sanak ambo Hendri.

Ambo bukan membela nan salah, menegakkan benang basah dst dst ...

Nan ambo katokan adalah: petugas Imigrasi itu adalah petugas Pemerintah
Pusat, bukan pegawai pemerintah provinsi

Jadi, kalaupun ado urang awak nan di palanta ko punyo akses ka pemda, tantu
rancak juo. *Cuma sayangnyo*, republik ko punyo peraturan perundangan. Indak
ka bisa bagai pemprov mengusut kasus tu do.

Jadi, kalau iyo ka mengusut, lapor lah ka kantua imigrasi, penguasa bandara,
polisi, atau kalau paralu ka KPK.

Riri
Bekasi, L 46



2008/12/23 hendri. rmit 

> Dear Dun Sanak,
>
> Terlepas mau urang pusat kek, mau urang daerah kek, kalo nan salah jaan di
> belah lai itu managaan banang basah, manapuak aia di dulang, dan barantih
> lah untuk excuses melakukan sesuatu yang buruak karano awak diperlakukan
> buruak di nagari urang, iko lah kalemahan urang awak suko gadang surang, dan
> suko manggunokan "offensive language" sehinggo tajadi dispute nan indak
> paralu.
>
> nan paralu dikarajoan kini, kalo ado dunsanak nan di siko punyo akses ka
> pemda usut urang imigrasi tu, peduli amat urang pusat kek, urang daerah kek,
> anak presiden kek, usut sia urangnyo, cross check kejadiannyo, kapan paralu
> panggia baliak korban yang urang malaysia tu untuk mambuktikan keluhan
> mereka.
>
> Ambo satuju bana pandapek mamak nofrin tu.
>
> Salam
> Hendri (L33)
> Melbourne
>
>
> Pada tanggal 23/12/08, Riri Chaidir  menulis:
>>
>>   Dan celakanya lagi, banyak urang nan maraso dirugikan tu merasa -
>> ketimbang melapor ke pihak yang berwenang lebih baik menyebarkannya di
>> luaran
>>
>>
>>
>> Riri
>> Bekasi, L 46
>>
>>
>>   2008/12/23 Yulnofrins Napilus 
>>
>>   Buat saya, terserah apakah itu orang pusat atau orang daerah, petugas
>>> ini sudah merugikan dan "mengganggu" image Pariwisata Sumbar. Mereka ini
>>> mungkin tidak menyadari dampaknya. Mungkin krn belum tahu *point nomor 4
>>> * dari usulan Program "4 Rancak 5 Lamak 
>>> Bana".
>>> Kalau bikin orang gak nyaman dan pelayanan buruk, mudah skl skrg menyebarkan
>>> isu negatif melalui Internet... Celakanya suka atau tidak, penyebaran isu
>>> negatif lebih cepat dan lebih mudah berkembangnya dibanding isu yang
>>> positif...
>>>
>>> Salam,
>>> Nofrins
>>> www.4r5lb.west-sumatra.com
>>>
>>>
>>> *Defiyan Cori * wrote:
>>>
>>>   Da Riri totally batua soal posisi petugas Imigrasi, tapi diskusi nyo
>>> bukan pada petugasnya ya...tapi tempat kejadiannya...yang walaupun petugas
>>> tu urang pusek tetapi dapat juga diambil tindakan oleh aparat di Bandara.
>>> memang kalau pusat trus semena2...?
>>>
>>> Salam hormat
>>> Defiyan Cori L/40/Kota Solok
>>>
>>> --- On *Mon, 12/22/08, Riri Chaidir * wrote:
>>>
>>>
>>> From: Riri Chaidir 
>>> Subject: [...@ntau-net] Re: Peristiwa Pahit Di Ranah Minang, Nagari
>>> Basandikan Sharak
>>> To: RantauNet@googlegroups.com
>>> Date: Monday, December 22, 2008, 11:27 PM
>>>
>>>
>>> 2008/12/23 Noor Indones 
>>>
>>>
 Tanggapan Kmd. mamindahkan kasalahan Sumbar (gubernur Gamawan Fauzi)
 ka Jakarta, tantu iyo kurang tapek.

 Mamak ambo nan ambo hormati.
>>>
>>> Maaf, ambo indak bamukasuik memindahkan "kesalahan Sumbar ke Jakarta" do;
>>> karano memang masalahnyo bukan di pihak aparat Pemprov, tapi petugas
>>> Imigrasi yang merupakan aparat Pemerintah (i.e, Pusat).
>>>
>>> Satau ambo memang indak ado petugas imigrasi provinsi do, nan ado petugas
>>> Ditjen Imigrasi.
>>>
>>> Dek karano ragu, sabantako abo cubo bukak2 UU 32/2004 dan PP 38/2007. Nan
>>> ambo simpulkan, tentang urusan imigrasi memang tidak diserahkan ke daerah.
>>>
>>> Wassalam,
>>>
>>> Riri
>>> Bekasi, L 46
>>>
>>>
>>>
>>>
>>>
>>>
>>> --
>>> Salam jo Baribu Kali Maaf Kalo Ado Nan Indak Berkenan
>>>
>>>
>>> Hendri Kampai
>>> >>>
>>>

--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi di setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] salam perkenalan.

2008-12-23 Terurut Topik ilfita

salam buek saluruah dunsanak..
ambo baru bagabuang jo RantauNet.
jadi salam perkenalan buek saluruah dunsanak nan lah bagabuang jo
group iko..

--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi di setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] test

2008-12-23 Terurut Topik ilfita

awak.. baru mancubo...lai namuah masuak..

--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi di setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] Re: Peristiwa Pahit Di Ranah Minang, Nagari Basandikan Sharak

2008-12-23 Terurut Topik hendri . rmit
Dear Dun Sanak,

Terlepas mau urang pusat kek, mau urang daerah kek, kalo nan salah jaan di
belah lai itu managaan banang basah, manapuak aia di dulang, dan barantih
lah untuk excuses melakukan sesuatu yang buruak karano awak diperlakukan
buruak di nagari urang, iko lah kalemahan urang awak suko gadang surang, dan
suko manggunokan "offensive language" sehinggo tajadi dispute nan indak
paralu.

nan paralu dikarajoan kini, kalo ado dunsanak nan di siko punyo akses ka
pemda usut urang imigrasi tu, peduli amat urang pusat kek, urang daerah kek,
anak presiden kek, usut sia urangnyo, cross check kejadiannyo, kapan paralu
panggia baliak korban yang urang malaysia tu untuk mambuktikan keluhan
mereka.

Ambo satuju bana pandapek mamak nofrin tu.

Salam
Hendri (L33)
Melbourne


Pada tanggal 23/12/08, Riri Chaidir  menulis:
>
> Dan celakanya lagi, banyak urang nan maraso dirugikan tu merasa - ketimbang
> melapor ke pihak yang berwenang lebih baik menyebarkannya di luaran
>
>
>
> Riri
> Bekasi, L 46
>
>
> 2008/12/23 Yulnofrins Napilus 
>
>> Buat saya, terserah apakah itu orang pusat atau orang daerah, petugas ini
>> sudah merugikan dan "mengganggu" image Pariwisata Sumbar. Mereka ini mungkin
>> tidak menyadari dampaknya. Mungkin krn belum tahu *point nomor 4* dari
>> usulan Program "4 Rancak 5 Lamak Bana ".
>> Kalau bikin orang gak nyaman dan pelayanan buruk, mudah skl skrg menyebarkan
>> isu negatif melalui Internet... Celakanya suka atau tidak, penyebaran isu
>> negatif lebih cepat dan lebih mudah berkembangnya dibanding isu yang
>> positif...
>>
>> Salam,
>> Nofrins
>> www.4r5lb.west-sumatra.com
>>
>>
>> *Defiyan Cori * wrote:
>>
>>   Da Riri totally batua soal posisi petugas Imigrasi, tapi diskusi nyo
>> bukan pada petugasnya ya...tapi tempat kejadiannya...yang walaupun petugas
>> tu urang pusek tetapi dapat juga diambil tindakan oleh aparat di Bandara.
>> memang kalau pusat trus semena2...?
>>
>> Salam hormat
>> Defiyan Cori L/40/Kota Solok
>>
>> --- On *Mon, 12/22/08, Riri Chaidir * wrote:
>>
>>
>> From: Riri Chaidir 
>> Subject: [...@ntau-net] Re: Peristiwa Pahit Di Ranah Minang, Nagari
>> Basandikan Sharak
>> To: RantauNet@googlegroups.com
>> Date: Monday, December 22, 2008, 11:27 PM
>>
>>
>> 2008/12/23 Noor Indones 
>>
>>
>>> Tanggapan Kmd. mamindahkan kasalahan Sumbar (gubernur Gamawan Fauzi)
>>> ka Jakarta, tantu iyo kurang tapek.
>>>
>>> Mamak ambo nan ambo hormati.
>>
>> Maaf, ambo indak bamukasuik memindahkan "kesalahan Sumbar ke Jakarta" do;
>> karano memang masalahnyo bukan di pihak aparat Pemprov, tapi petugas
>> Imigrasi yang merupakan aparat Pemerintah (i.e, Pusat).
>>
>> Satau ambo memang indak ado petugas imigrasi provinsi do, nan ado petugas
>> Ditjen Imigrasi.
>>
>> Dek karano ragu, sabantako abo cubo bukak2 UU 32/2004 dan PP 38/2007. Nan
>> ambo simpulkan, tentang urusan imigrasi memang tidak diserahkan ke daerah.
>>
>> Wassalam,
>>
>> Riri
>> Bekasi, L 46
>>
>>
>>
>> >>
>>
>>
>>


-- 
Salam jo Baribu Kali Maaf Kalo Ado Nan Indak Berkenan


Hendri Kampai

--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi di setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] Ado dunsanak nan di Sidney?

2008-12-23 Terurut Topik Tasril Moeis
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Ado kah dunsanak palanta ko nan manataok di Sidney atau nan sadang baraja di 
UNSW, ado nan kaditanyokan atau minta informasi.

Wassalam
Tan Ameh (50+)
--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi di setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] Re: Anak Gadis Mencari Jodoh

2008-12-23 Terurut Topik hendri . rmit
Dear Dunsanak,

Manuruik pahaman ambo nan buto jo adat minang ko, kito paralu usut baliak
kato, "Adat Basandi Syarak, Syarak basandi kitabullah," Jadi mukasuik Adat
tak lakang dek paneh, dan tak lapuak dek ujan tu, adolah bahwa Adat Minang
adolah Kitabullah (Al Qur'an) itu sendiri. Dan Al Qur'an benar-benar Tak
Lakang Dek Paneh, dan Tak Lapuak Dek Ujan, karano nan manjago Al Quran tu
adolah Allah SWT sendiri. Jadi kalo ingin adat Minang ko Abadi, adolah
jadikan Islam Way of Life bagi Urang Minang dima sajo barado. Bukan sekedar
Agama nan ado di KTP.


Salam

Hendri (L33)
Melbourne


Pada tanggal 23/12/08, Z Chaniago  menulis:
>
> Assalamu'alaikum Ww
>
>  ok bagus Rajo Bungsu analisanyo..sangat dinamis :-)
>
> Nah... apo indak kontradiksi analisa Rajo Bungsu itu nan satu dinamis
> dan nan ciek indak ka barubah-rubah
>
> Tapilupokanlah statis atau dinamis itu, nan paralu baa nan rancak
> kasudahannyo...
>
> Wassalam
>
> Z Chaniago - Palai Rinuak
>
>
> Pada tanggal 23/12/08, Ronal Chandra  menulis:
>>
>>
>> Kemudian ada pitatah "Tak lekang dek Panas dan Tak Lapuak dek Hujan"
>>
>> Dalam kacamata ambo nan indak ngarati tentang adat ko da, ambo memahami
>> nyo adalah :
>>
>> Kalau dua pepatah sebelumnya diatas dipahami dengan baik bahwa adat sangat
>> dinamis mengikuti kondisi sosial yang berkembang. Maka adat yang
>> dikembangkan tidak akan lekang dek panas dan lapuak dek hujan.
>>
>> Jadi dalam persepektif ambo Tak Lekang dek Panas dan Tak Lapuak Dek Hujan
>> iko emang susah diterjemahkan harfiah serta terpisah dari pakem yang
>> berlaku.
>>
>> Terutamo bahwa petatah petitih banyak mengandung kiasan.
>>
>> Itu menuruik ambo da.
>>
>> Salam Hormat
>> Rajo Bungsu
>>
>>>
>>>
>> --
>> Z Chaniago - Palai Rinuak
>>
>> Alam Minangkabau semakin memukau oleh kemilau Danau Maninjau - Menjadikan
>> Adat menjadi rasional .
>
>
> >
>


-- 
Salam jo Baribu Kali Maaf Kalo Ado Nan Indak Berkenan


Hendri Kampai

--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi di setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



Re: Bls: [...@ntau-net] Re: Laporan Seminar Nasional Tuanku Imam Bonjol dan Tuanku Rao di Lubuk Sikaping, 17-18 Desember 2008.

2008-12-23 Terurut Topik Dr.Saafroedin BAHAR
Sanak Suryadi, laporan itu memang ditulis ringkas saja, aslinya untuk Arsip 
Nasional RI, yang membiayai perjalanan saya dari Jakarta ke Lubuk Sikaping, 
p.p. Jangan khawatir, seluruh makalah akan diterbitkan oleh Pemerintah 
Kabupaten Pasaman.
Kalau ada bahan-bahan baru, tolong info pada pak Sjafnir Aboe Nain, Ketua 
Lembaga Kajian Gerakan Paderi, atau pada Sdr Nurmatias, Sekjennya.

Wassalam,
Saafroedin Bahar
(L, masuk 72 th, Jakarta)
Alternate e-mail address: saaf10...@gmail.com;
saafroedin.ba...@rantaunet.org



--- On Tue, 12/23/08, Lies Suryadi  wrote:


From: Lies Suryadi 
Subject: Bls: [...@ntau-net] Re: Laporan Seminar Nasional Tuanku Imam Bonjol 
dan Tuanku Rao di Lubuk Sikaping, 17-18 Desember 2008.
To: RantauNet@googlegroups.com
Date: Tuesday, December 23, 2008, 4:01 PM






Saya lihat panjang laporan mengenai seminar ini di Padang Ekspres, namun 
tampaknya ditulis tergesa2. Saya sekarang sedang membaca sepucuk surat Tuanku 
Tambusai yang tersimpan di Universiteitsbibliotheek Leiden. Kolofon surat itu 
berbunyi: " 
Diperbuat surat ini kepada 1284[1] Sanat, enam hari bulan Jumadilakhir pada 
hari Isnin
/23/ waktu jam puku[l] sepuluh adanya. Tammat al-kalam". Tapi saya belum yakin 
benar mengenai pembacaan saya tentang tahun surat itu, karena dawatnya agak 
pecah, mengakibatkan stulisan Arab-Melayunya agak sulit dibaca. Dengan 
mengalihaksarakan surat ini, mudah2an makin banyak info yang didapat mengenai 
Paderi.





[1] 15 Oktober 1867
Salam,
Suryadi
 
 




Dari: Dr.Saafroedin BAHAR 
Kepada: RantauNet@googlegroups.com
Cc: Warni DARWIS 
Terkirim: Selasa, 23 Desember, 2008 04:30:52
Topik: [...@ntau-net] Re: Laporan Seminar Nasional Tuanku Imam Bonjol dan 
Tuanku Rao di Lubuk Sikaping, 17-18 Desember 2008.






Waalaikumsalam w.w. Datuak Endang,
Selamat menunaikan iadah haji, semoga menjadi haji yang mabrur. Seminar 
Nasional ini antara lain memang mendorong penulisan kembali Sejarah Gerakan 
Paderi, 1803-1838 dari perspektif Minangkabau, dengan memanfaatkan seluruh 
bahan-bahan mutakhir yang sudah dapat ditemukan.
Saya senang sekali kalau Datuak bersedia menulis buku yang dimaksud, apalagi 
dengan memperhatikan bangkitnya minat sukubangsa Minangkabau dan Batak terhadap 
Gerakan Paderi ini.
Makalah-makalah seminar tersebut ada pada bu Warni Darwis, Wakil Sekjen Gebu 
Minang, dan dapat dicopy.
 
Wassalam,
Saafroedin Bahar
(L, masuk 72 th, Jakarta)
Alternate e-mail address: saaf10...@gmail.com;
saafroedin.ba...@rantaunet.org


---


Terhubung langsung dengan banyak teman di blog dan situs pribadi Anda? 
Buat Pingbox terbaru Anda sekarang!


--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi di setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[...@ntau-net] Re: File taun 2000 Mambangkik batang tarandam

2008-12-23 Terurut Topik Tasril Moeis
Wa'alaikumsalam Wr. Wb.
Tulisan Mak Dave ko sajalan bana jo tulisan Buya HMA tantang peran ganda laki2 
Minang nan ba forward kan baliak ka palanta sabanta ko.

Wassalam
Tan Ameh (50+)
  - Original Message - 
  From: Muhammad Dafiq Saib 
  To: RantauNet@googlegroups.com 
  Sent: Tuesday, December 23, 2008 2:31 PM
  Subject: [...@ntau-net] File taun 2000 Mambangkik batang tarandam




  Assalaamu'alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuhu

  Sadang mancari-cari paco ka panumbok, basuo file lamo ko ha. Nan mungkin elok 
juo untuak ka awak baco baliak...

  Mambangkik Batang Tarandam RE: RE: [Rantau-Net]
  muhammad dafiq saib
  Thu, 01 Jun 2000 21:17:25 -0700

Assalamu'alaikum wr.wb., (Evi)Mamak Lembang yang terhormat, Sebelum meneruskan 
diskusi ada baiknya saya minta kejelasan atas statemen Mamak yang berbunyi, " 
Adaik basandi syarak, syarak basandi kitabullah ko iyo bana dipakai sarupo 
urang mangaji, diansua dari alif, ba, ta sabalun sampai kaujuang kaji. Dimuloi 
saketek-saketek malatakan di barihno, dimuloi mansajalankan adaik cako jo 
syarak." (SLA)Ado sabutan, awak kecekan sajo baitu, di nagari awak tantang 
hubungan mamak jo kamanakan  dalam pantun Kaluak paku kacang balimbiangDi 
tampuruang lenggang-lenggangkanAnak dipangku kamanakan dibimbiangUrang di 
kampuang patenggangkan Iko kapanjawab tanyo Rangkayo nan tadaulu tantangan 
hubungan mamak jo kamanakan nan saelokno di Minagkabau. Rancak bana "cito-cito" 
dari pantun tu. Sabab salamoko, kalau disandaan kaadaik sajo, dima saisuak 
hubungan antaro mamak jo kamanakan adolah hubungan tangguang jawab materil jo 
moril, karano mamak adolah nan pai manaruko sawah, nan pai marancah, mamangkua, 
mananam, barangkuik pulang, manaikan padi kaateh kapuak. Kasadoanno itu 
dilakukan mamak untuak kamanakan. Bapak bukan nan mangarajoan sarupo itu sabab 
tangguang jawab baliau adolah di rumah dunsanak baliau pulo, untuk kamanakan 
baliau pulo. Bapak baru paralu untuak diagiah tau jo rundingan saketek katiko 
si Gadih lah elok dicarikan junjunganno. Mako figure Bapak di rumah gadang jo 
caro saisuak itu adolah figure misterius, pulangno malam, katiko anak-anak alah 
abih lalok, paino pagi katiko paja-paja alun jago lai. Katiko "adaik basandi 
syarak, syarak basandi kitabullah" dicanangkan, didanguangkanlah posisi  urang 
laki-laki sarupo pantun diateh. Posisiko jaleh balain jo posisi mamak sabagai 
panangguang jawab materil sacaro utuah di rumah kamanakan cako. Laki-laki kini 
harus mamangku anakno, harus "manggiloi" bana anakno cako. Kalau dikecekan 
mamangku tantu indak sakadar mamangku baitu sajo, tapi langkok jo manyuoki, 
manggadangkan, batangguang jawab panuah. Sudah itu nan kamanakan dibimbiang 
pulo. Di pacikan tanganno, dijago jan sampai no jatuah, di bao katampek nan 
salamaik. Aratino tantu mamak handakno urang nan kuaik, nan nyalang matono tau 
manyisiahan nan elok jo nan buruak, aluih tanganno sainggo si kamanakan indak 
maraso disakiki salamo ano dibimbiang, salamo tanganno dipacikan. Labiah jauh 
pulo lai urang di kampuang di patenggangkan. Disilau bana kaadan urang suok 
kida, kadang-kadang ado nan paralu di tolong, ado nan paralu diingekan, ado nan 
paralu dijago, ado nan paralu diluruihk!an. Aratino pulo laki-lakiko musti bana 
urang nan arif bijaksano, urang nan ringan tangan dalam manolong, urang nan 
indak egois, bitulah singkekno.  Mako laki-laki nan mamangku anak, sambia 
mambimbiang kamanakan, sambia mampatenggangkan pulo urang kampuang iyolah bana 
saurang "God Father", kayu gadang di tangah padang, batangno tampek rang 
basanda, daunno rimbun tampek rang bataduah, buahno buliah kok kadimakan urang. 
Iko basuo bana jo fiil nan jadi acuan bagi urang nan bariman. Urang nan bariman 
di sisi Allah, mandasarkan satiok amal parbuatanno katigo tali nan kasadoanno 
tu dikabekanno ka Allah. Tiok karajono salalu, billahi, lillahi, illallahi.  
Satiok karajo dimuloi jo bismillah, jo namo Allah. Indak cukuik jo itu sajo 
tapi musti pulo LILLAHI, samato-mato karano Allah. Disamparonoan pulo jo 
ILLALLAHI, untuak mancari ridha Allah. Kalau ciek nan partamu sajo nan dipakai, 
kadang-kadang kamain domino bisa juo diawali jo mambaco bismillah. Tapi main 
domino tantu indak mungkin dikarajoan samato-mato karano Allah. Kalau duo nan 
partamu sajo nan dipakai, urang kamangarajoan nan wajib-wajib sajo, sambayang 
nan wajib, puaso nan wajib sudah itu cukuik sajo. Tapi apobilo katigoanno dibao 
satali, jadi amuah pulo urang untuak mambuek ama kabajikan nan lain. Bagi 
laki-laki Minang, kalau cuma pandai mambaco bismillah sajo, mungkin alun 
basisiah amek dino nama nan paralu, nama nan wajib, nama nan musti. Bialah kok 
batangguang jawab untuak kamanakan bana den asa den karajoan jo bismillah. 
Padohal bakaluarga paralu pulo, badunsanak paralu pulo, bamasarakat paralu 
pulo. Kalau paham jo bismillah sarato lillahi sajo, awakno katapauik maadoki 
nan yobana wajib sajo.  Mungkin urangko kamaasuah anak-anakno elok-elok karano 
kawajibanno, tapi nan lain indak am

[...@ntau-net] sarkasi mastro batik

2008-12-23 Terurut Topik asfarinal, asfarinal, asfarinal, asfarinal nanang, nanang, nanang, nanang
Sekilas info,
Hari iko salah satu orang yang jatuh hati pada Kota Sawahlunto ada di Kompas 
hari ini hal 16. Pembuat Batik Arang, batik kebangaan Sawahlunto.

SAWAHLUNTO KANGAK ADE MATINYE.(kato rang Betawi)










 




 



 

Get your preferred Email name! 
Now you can @ymail.com and @rocketmail..com.


  Terhubung langsung dengan banyak teman di blog dan situs pribadi Anda? 
Buat Pingbox terbaru Anda sekarang! http://id.messenger.yahoo.com/pingbox/
--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi di setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



Bls: [...@ntau-net] Re: Laporan Seminar Nasional Tuanku Imam Bonjol dan Tuanku Rao di Lubuk Sikaping, 17-18 Desember 2008.

2008-12-23 Terurut Topik Lies Suryadi
Saya lihat panjang laporan mengenai seminar ini di Padang Ekspres, namun 
tampaknya ditulis tergesa2. Saya sekarang sedang membaca sepucuk surat Tuanku 
Tambusai yang tersimpan di Universiteitsbibliotheek Leiden. Kolofon surat itu 
berbunyi: " 
Diperbuat surat ini kepada 1284[1]Sanat, enam hari bulan Jumadilakhir pada hari 
Isnin
/23/ waktu jam puku[l] sepuluh adanya. Tammat al-kalam". Tapi saya belum yakin 
benar mengenai pembacaan saya tentang tahun surat itu, karena dawatnya agak 
pecah, mengakibatkan stulisan Arab-Melayunya agak sulit dibaca. Dengan 
mengalihaksarakan surat ini, mudah2an makin banyak info yang didapat mengenai 
Paderi.



[1]15 Oktober 1867
Salam,
Suryadi






Dari: Dr.Saafroedin BAHAR 
Kepada: RantauNet@googlegroups.com
Cc: Warni DARWIS 
Terkirim: Selasa, 23 Desember, 2008 04:30:52
Topik: [...@ntau-net] Re: Laporan Seminar Nasional Tuanku Imam Bonjol dan 
Tuanku Rao di Lubuk Sikaping, 17-18 Desember 2008.


Waalaikumsalam w.w. Datuak Endang,
Selamat menunaikan iadah haji, semoga menjadi haji yang mabrur. Seminar 
Nasional ini antara lain memang mendorong penulisan kembali Sejarah Gerakan 
Paderi, 1803-1838 dari perspektif Minangkabau, dengan memanfaatkan seluruh 
bahan-bahan mutakhir yang sudah dapat ditemukan.
Saya senang sekali kalau Datuak bersedia menulis buku yang dimaksud, apalagi 
dengan memperhatikan bangkitnya minat sukubangsa Minangkabau dan Batak terhadap 
Gerakan Paderi ini.
Makalah-makalah seminar tersebut ada pada bu Warni Darwis, Wakil Sekjen Gebu 
Minang, dan dapat dicopy.

Wassalam,
Saafroedin Bahar
(L, masuk 72 th, Jakarta)
Alternate e-mail address: saaf10...@gmail.com;
saafroedin.ba...@rantaunet.org


--- 


  Selalu bersama teman-teman di Yahoo! Messenger. Tambahkan mereka dari 
email atau jaringan sosial Anda sekarang! http://id.messenger.yahoo.com/invite/
--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi di setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---