Re: [R@ntau-Net] Hallo Rantaunet Kuala Lumpur

2011-05-02 Terurut Topik alhaqirwalfaqir Anwarjambak-Kualalumpur, +6017 66 313 77
Assalamualaikum

Mantab,

Manyo urang KL

Lai rami rang RN di KL ko mah.

Bilo lahko lai ka basobok jo tetamu nan dari USA tu.

Makan lamak di Kadai Kumbang Jati sambia minum kopi kampuang.

Sadang mananti

Wassalam


-alhaqirwalfaqir- Anwarjambak-
Kualalumpur, +6017 66 313 77,
Sent from my BlackBerry® wireless device via Vodafone-Celcom Mobile.

-Original Message-
From: Syafruddin Syaiyar 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Tue, 3 May 2011 10:08:36 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Hallo Rantaunet Kuala Lumpur

Welcome to KL Sanak Zul,..
Lai basabalahan kito kironyo..
Kalo lai ado jadwal  kosong siang ko, mancari nan indak ado di Huston kito..
Salero 1malaysia buliah...atau salero kampuang rancak bana..
Nasi kandar Pelita ok, tapi indak recommend jam makan siang.. panuah bana
ngantri...
Little Penang di Lantai 4, ok juoo.. agak ngantri  tapi tampeknyo lai
dingin..
Dendeng batokok Puti Bungsu masih dalam jangkauan.. atau kalo amauah naiak
oto setek, Sari Ratu di desa pandan mantap juo...

Wakatu ambo lai fleksible bana yang penting lai tapanuhi 8 jam sahari
Ambo di Level 12 Tower 2..KLCC.. no: 603 2331 6001 .. Hp: 6017 303 6075.

Salam,
Syafruddin Syaiyar
KL, Malaysia


2011/5/2 Zulkarnain Kahar 

>  Assalamulaikum, sanak RN Kuala Lumpur,
>
> Ambo sadang di KL kini sampai 14 May,  kalau ado sanak taragak ngopi bareng
> agiah kaba, Ambo nginap di Hotel Traders
> Hotel di KLCC
>
> Salam
>
>
> Zulkarnain Kahar
>
>
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet
> http://groups.google.com/group/RantauNet/~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
> 1. E-mail besar dari 200KB;
> 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
> http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] Fw: MA’HAD TAHFIDZUL QUR’AN SYECH AHMAD CHATIB AL-MINANGKABAWI

2011-05-02 Terurut Topik Dasriel Noeha
insyaAllah be ko sore ado sakatek rasaki pondok tuh Dafe,
 
wass,
DAN

--- Pada Sel, 3/5/11, Muhammad Dafiq Saib  menulis:


Dari: Muhammad Dafiq Saib 
Judul: Re: [R@ntau-Net] Fw: MA’HAD TAHFIDZUL QUR’AN SYECH AHMAD CHATIB 
AL-MINANGKABAWI
Kepada: "rantaunet@googlegroups.com" 
Tanggal: Selasa, 3 Mei, 2011, 1:30 AM




Bisa juo angku Dasriel.


Ka BCA pribadi ambo dulu, sudah itu insya Allah ambo taruihan. 



Rek BCA No. 230 078 1171 a/n Muhammad Dafiq Saib di BCA Pondok Kelapa


Wasalamu'alaikum

 
Muhammad Dafiq Saib Sutan Lembang Alam
Suku : Koto, Nagari asal : Koto Tuo - Balai Gurah, Bukit Tinggi
Lahir : Zulqaidah 1370H, 
Jatibening - Bekasi




From: Dasriel Noeha 
To: rantaunet@googlegroups.com
Sent: Tuesday, May 3, 2011 11:19 AM
Subject: Re: [R@ntau-Net] Fw: MA’HAD TAHFIDZUL QUR’AN SYECH AHMAD CHATIB 
AL-MINANGKABAWI







Mak Lembang,
 
apo ado no. BCA ga? kalo ado tolong info, ambo cubo kirim infaq,
 
wassalam,
dasriel

--- Pada Sel, 3/5/11, Muhammad Dafiq Saib  menulis:




-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] Fw: MA’HAD TAHFIDZUL QUR’AN SYECH AHMAD CHATIB AL-MINANGKABAWI

2011-05-02 Terurut Topik Ibnu Mas'ud
Assalamu'alaikum w.w.

Pak Daviq, ambo baru sajo manarimo kiriman Al-quran mushaf Madinah 44 kitab
dari pak Ridwan dari Jeddah. Insya Allah ambo kirimkan ka Ustad Afdil di
Bukittinggi. Wakatu basuo di jeddah ambo sempat bacurito panjang jo ustad
Afdil. Dan beliauko adiak ambo dunsanak inyiak.

Wassalam,

Ibnu Mas'ud

2011/5/3 

> Dunsanak Muh Daviq S Sutan Lembang Alam nan ambo hormati.Sabantako ambo
> transfer ka rec muamalat Xmalang no:0101862383. Mungkin 2 ari lai sampai.Itu
> infak,mudah2an bisa bamanfa'at.Wassalaam. Hilman Mahyuddin. 68 + pondok
> bambu Jakarta.
>
> Hilman Mahyuddin, MD
> --
> *From: * Muhammad Dafiq Saib 
> *Sender: * rantaunet@googlegroups.com
> *Date: *Wed, 27 Apr 2011 07:08:09 -0700 (PDT)
> *To: *rantaunet@googlegroups.com
> *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com
> *Subject: *[R@ntau-Net] Fw: MA’HAD TAHFIDZUL QUR’AN SYECH AHMAD CHATIB
> AL-MINANGKABAWI
>
>  Assalaamu'alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuhu
>
> Ambo kirim ulang
>
> Muhammad Dafiq Saib Sutan Lembang Alam
> Suku : Koto, Nagari asal : Koto Tuo - Balai Gurah, Bukit Tinggi
> Lahir : Zulqaidah 1370H,
> Jatibening - Bekasi
> - Forwarded Message -
> *From:* Muhammad Dafiq Saib 
> *To:* rantaunet@googlegroups.com
> *Sent:* Tuesday, August 18, 2009 11:34 AM
> *Subject:* MA’HAD TAHFIDZUL QUR’AN SYECH AHMAD CHATIB AL-MINANGKABAWI
>
>  Assalaamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakaatuhu
>
> Dengan izin Allah telah kami coba menjalankan sebuah lembaga pendidikan
> khusus yang kami namai :
>
> *MA’HAD TAHFIDZUL QUR’AN  SYECH AHMAD CHATIB AL-MINANGKABAWI*
> *PROGRAM **SMP**-TIQ (TAHFIDZUL QUR’AN)*
>
> bertempat di Koto Tuo Balai Gurah Ampek Angkek Kabupaten Agam.
>
> Berawal dari niat baik, untuk mendidik anak kemenakan kita menjadi
> orang-orang yang faham agama Islam, kami mencoba mendidik mereka yang
> berminat pada tingkatan pendidikan menengah pertama dengan materi tambahan /
> utama sebagai penghafal al Quran. Prasarana berupa gedung sekolah sudah
> kami rintis sejak tahun 2005 yang lalu. Alhamdulillah saat ini sudah berdiri
> sebuah gedung permanen (awal) dengan empat ruang kelas berikut fasilitas
> tempat tinggal lengkap dengan kamar mandi dan ruangan tidur di Kasiak – Koto
> Tuo Balai Gurah.
>
> Pada tahun ajaran 2008 – 2009 kami menerima empat orang sarjana pendidikan
> yang kami persiapkan menjadi motor penggerak sekolah yang kami cita-citakan
> itu. Mereka yang berempat orang ini langsung tinggal di asrama tersebut
> mempersiapkan segala sesuatunya disamping mereka sendiri mempersiapkan diri
> dengan menghafalkan al Quran di bawah bimbingan dua orang ustadz yang insya
> Allah juga akan terlibat sebagai tenaga pengajar di sekolah ini. Selama
> setahun alhamdulillah mereka sudah menghafalkan 10 juz.
>
> Langkah baru saja diayunkan, tahun ajaran 2009 – 2010 ini kami baru saja
> menerima murid untuk pertama kalinya. Selebaran berisi informasi tentang
> sekolah yang akan dimulai itu disebar ke sekolah-sekolah dan ke
> masjid-masjid di Bukit Tinggi dan sekitarnya, Payakumbuh dan sekitarnya
> sejak bulan April 2009 yang lalu. Mungkin karena baru dibuka, animo
> masyarakat masih sangat minim. Kami hanya menerima pendaftaran untuk 7
> orang. Namun kami sudah bertekad untuk tetap melangkah maju. Dengan 7 orang
> itu, dengan bismillah kami mulai melangkah. Tidak mudah bagi anak-anak yang
> 7 orang ini untuk berada di sebuah lingkungan asing di Koto Tuo Balai Gurah
> untuk bertahan. Ternyata akhirnya sampai saat ini hanya 4 orang yang
> bertahan.  Dari yang empat orang siswa ini kami tetap penuh harapan ke
> masa depan. Mudah-mudahan di tahun-tahun yang akan datang sekolah ini akan
> dikenal orang lebih baik, dan lebih banyak lagi orang tua yang mau
> menyekolahkan anak-anaknya. Amiin.
>
> Menjalankan kegiatan pendidikan ini tentu saja memerlukan biaya. Kami
> mencoba menekan biaya itu ke titik yang paling sederhana seperti yang
> dilaporkan oleh pelaksana sebagai berikut;
>
> *RANCANGAN ANGGARAN BIAYA OPERASIONAL BULANAN*
>
> 1.   Honor Pembina Pondok 5 Orang @ Rp 400.000:
> Rp.   2.000.000
> 2.   Honor Ustadz Afdhil perbulan:
> Rp.  600.000
> 3.   Honor Guru, 38 Jam Pelajaran. @ Rp 20.000:
> Rp.  760.000
> 4.   Beli Tinta spidol 3 kotak @ Rp 10.000
> Rp.30.000
> 5.   Biaya Makan 10 orang (santri dan pembina) 300.000/hr x 30 hari:
> Rp.   3.000.000
> 6.   Dana Tak Terduga100.000:   *
> Rp   100.000*
> *Jumlah**Rp.   6.490.000*
> Terbilang  *( Enam Juta Empat Ratus Sembilan Puluh Ribu Rupiah )*
> Kami sangat mengharapkan uluran tangan setiap mereka-mereka yang ikhlas
> untuk menunjang kelancaran pendidikan di sekolah ini. Bagi bapak-bapak dan
> ibu-ibu yang berniat untuk berinfaq dapat menyalurkannya melalui
>
> *Bank Muamalat Cabang Kalimalang*
> *a/n Muhammad Dafiq Saib qq YSAK*
> *acc. No 010 1862 383*
>
> Berikut ini adalah lapor

Re: [R@ntau-Net] Malaysia Berutang Emas pada Pagaruyung

2011-05-02 Terurut Topik muchwardi muchtar
Ha ha ha ha

1)Hati-2 masuak "dunia impian" ala Megawati kutiko jadi RI-1 deksari. 
Disuruahnyo Menag-nyo (Said Agil Siradj nan panah masuak kandang si tumbin 
karano mamakan DAU) manggali sakuliliang istana Bogor untuak mandapekan harato 
triliunan rupiah. Kamudian? He he heee...

2)Kalau iyo "ruok Si Muin ko", basiaplah urang minang di Sumbar dapek "durian 
runtuah", masiang-2 : Rp 350.000.000.000.000,- DIBAGI 4.300.000 urang warga 
SumBar (sensus tahun 2010) manjadi Rp81.395.349,- per kapalo.

Sorry yo, Nyiak Lunak.
Ambo maegang baliak salimuik, manunggu barita-2 paubek hati nan luko. 
Satalah piriang tabang (UFO) di Yogyakarta; bukik bamagnet di Klaten, a pulo 
barita "alih opini" nan lain kamancogok untuak manambah dungunyo rayaik badarai 
mananti panyalasaian "century case", "mafia pajak"; "rekening gendut para 
jenderal", dan "barita bana dari wikileak via koran Australia" bulan Maret'11 
nan lalu?

Di ujuang dunia nan samakin tuo ko memang kepandiran semakin 
bersimaharajalela di mana-mana.
Astaghfirullah al aziim.

Salam..,
mm***
Lk-2; >50th; Bks





From: Nofendri T. Lare 
To: rantaunet@googlegroups.com
Sent: Tue, May 3, 2011 10:47:30 AM
Subject: RE: [R@ntau-Net] Malaysia Berutang Emas pada Pagaruyung

SURYADI DARI LEIDEN : Dokumen Emas Pagaruyung Ditelusuri ke Den Haag

http://www.hariansinggalang.co.id/sgl.php?module=detailberita&id=6031
Selasa, 03 Mei 2011

Padang, Singgalang. Isu tentang adanya utang emas oleh Malaysia kepada
Kerajaan Pagaruyung sebesar RM 125 miliar (setara dengan Rp350 triliun)
cukup menyita perhatian masyarakat, khususnya di Sumbar. Hal ini karena
sejarah Sumatra Barat tidak bisa dilepaskan dengan Kerajaan Pagaruyung
tersebut. 

Sampai tadi malam, masih banyak warga yang menanyakan kepastian kabar itu
kepada Singgalang. Para sejarawan dari Sumbar, tidak ketinggalan pula untuk
ikut berkomentar. 

Sejarahwan sekaligus Ahli Filologi Minang, Suryadi mengatakan ia akan segera
meneliti kebenaran isu ini. Jika terbukti benar, katanya, hal ini akan
menjadi warna baru bagi sejarah Indonesia-Malaysia, yang selama ini tidak
terungkap. 
"Ini adalah wacana yang menarik. Wacana seperti ini perlu dikaji dengan
pende-katan sejarah yang lebih komprehensif," ujar peniliti yang saat ini
mengajar di Leiden University, Belanda itu kepada Singgalang, dari Leiden,
Senin (2/5).

Untuk membuktikan hal ini, Suryadi berencana menelusuri data dan dokumen
transaksi di Mahkamah Internasional di Den Haag, Belanda. Seperti yang
diberitakan oleh suratkabar Kontan Edisi Minggu, 2 Mei, seorang WNI bernama
E.Suharto mengaku mengetahui dokumen-dokumen tersebut disimpan di Mahkamah
Internasional di Den Haag di Belanda. 
"Saya berharap dokumen-dokumennya bisa diakses, karena sejarah Indonesia
masih banyak yang belum terungkap dengan benar," ujar Suryadi.

Diragukan

Di lain pihak, sejarahwan dari Universitas Negeri Padang, Mestika Zed
meragukan kebenaran isu tersebut. Yang meragukan baginya adalah lalu lintas
transaksi antar dua negara tersebut tidak jelas. 
"Jika utang itu memang ada, siapakah yang menerimanya? Pemerintah atau
keturunan Pagaruyung?" ujar Mestika mempertanyakan. Meski demikian, Mestika
berargumen, isu seperti ini berkembang karena masyarakat terbiasa
membayangkan adanya harta karun di saat negara sedang dilanda krisis. 
"Dalam pembelajaran sejarah, kita mengenal adanya fenomena ratu adil.
Orang-orang yang terjepit dalam kesusahan suka membayangkan kemunculan ratu
adil ini. Peninggalan Pagaruyung ini salah satu contoh yang cukup relevan
untuk hal ini," ujarnya. 
Walaupun meragukan kebenaran wacana ini, Mestika mengatakan hal ini perlu
dibuktikan oleh yang lebih berkompeten di bidang sejarah Indonesia dan
Malaysia.

Soal utang-piutang ini diberitakan Kontan Minggu dan dikutip Singgalang
keesokan harinya. Malaysia dikabarkan berhutang emas kepada Kerajaan
Pagaruyung dari 1955 hingga saat ini. Utang tersebut diberikan dengan
jaminan senilai RM125 miliar (sekitar Rp350 triliun dengan kurs saat ini). 
Upaya penukaran ringgit ini heboh, karena diduga melibatkan pejabat tinggi
Malaysia dan Indonesia, bahkan ada fee 15 persen. Namun upaya repatriasi ini
belum kunjung berhasil.

Ahli waris Kerajaan Pagaruyung, Raudha Thaib yang dikontak sama-sekali tidak
mengenal nama E. Suharto. "Saya tidak kenal, apa itu nama asli atau
samaran," kata dia. Raudha juga belum tahu soal Malaysia meminjam uang pada
Pagaruyung. Namun, ikatan kekeluargaan antara Pagaruyung dan Malaysia,
terutama Kerajaan Negeri Sembilan memang erat.

Utang Malaysia pada Pagaruyung terjadi pada 1955. Saat itu pemimpin pertama
Malaysia Tuanku Abdul Rahman bertemu dengan Presiden RI Soekarno. Kedua
pemimpin, kata Kontan dalam laporan utamanya, membicarakan soal kemerdekaan
penuh Malaysia dari Inggris. Salah satu yang dibicarakan keinginan Malaysia
untuk mencetak uang. Namun, saat itu Malaysia tidak memiliki jaminan atau
kolateral berupa emas sebelum menerbitkan 

Re: [R@ntau-Net] Fw: MA’HAD TAHFIDZUL QUR’AN SYECH AHMAD CHATIB AL-MINANGKABAWI

2011-05-02 Terurut Topik Muhammad Dafiq Saib
Bisa juo angku Dasriel.

Ka BCA pribadi ambo dulu, sudah itu insya Allah ambo taruihan. 


Rek BCA No. 230 078 1171 a/n Muhammad Dafiq Saib di BCA Pondok Kelapa

Wasalamu'alaikum

 
Muhammad Dafiq Saib Sutan Lembang Alam
Suku : Koto, Nagari asal : Koto Tuo - Balai Gurah, Bukit Tinggi
Lahir : Zulqaidah 1370H, 
Jatibening - Bekasi



From: Dasriel Noeha 
To: rantaunet@googlegroups.com
Sent: Tuesday, May 3, 2011 11:19 AM
Subject: Re: [R@ntau-Net] Fw: MA’HAD TAHFIDZUL QUR’AN  SYECH AHMAD CHATIB 
AL-MINANGKABAWI


Mak Lembang,
 
apo ado no. BCA ga? kalo ado tolong info, ambo cubo kirim infaq,
 
wassalam,
dasriel

--- Pada Sel, 3/5/11, Muhammad Dafiq Saib  menulis:


> 

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


[R@ntau-Net] Lika-liku Upaya Pewaris Kerajaan Pagaruyung Mencairkan Harta Warisan

2011-05-02 Terurut Topik ZulTan


KONTAN Edisi 2 - 8 Mei 2011
Lika-liku Upaya Pewaris Kerajaan
Pagaruyung Mencairkan Harta Warisan

1955
Bank Sentral Malaysia (BSM) meminjam emas milik Kerajaan Pagaruyung (KP) dengan
imbalan bunga.

1955 - 1959
BSM membayar bunga atas pemakaian emas KP, dan terkumpul dana RM 125 miliar.

5 Juli 2007 
Menurut dokumen, Sekretaris Militer Bambang Sutedjo mengirim surat ke Gubernur
BSM dan PM Malaysia yang mereferensikan E. Suharto sebagai pemegang kuasa,
mandat, dan ahli waris Dewi Siti Yusiati untuk mengurus penukaran
ringgit lama menjadi ringgit baru yang berlaku sebagai alat tukar.  
Surat ini baru diterima Pejabat Menteri Keuangan Malaysia pada
18 September 2007.  Bambang juga mengirim surat permohonan bantuan 
kepada duta besar
dan atase pertahanan untuk memberikan bantuan dan perlindungan kepada E.
Suharto.

3
September 2007 
E. Suharto menyerahkan contoh mata uang ringgit Bank Negara Malaysia kepada
Mohd Supi bin Ayub.

5
Mei 2008
E. Suharto mengirim surat
ke PM Malaysia mengajukan penukaran ringgit lama dengan ringgit baru.

16
Mei 2008
Dato Mohamed Thajudeen bin Abdul Wahab, Sekpri PM
 Malaysia, merespons surat tersebut dan mempersilakan E. Suharto ke 
Malaysia untuk
mendapat bantuan.

23
Mei 2008
E. Suharto kembali mengirim surat
ke PM Malaysia yang menangani repatriasi dan penukaran ringgit lama ke ringgit
baru.

30
Mei 2008
Dato Mohamed Thajudeen bin Abdul Wahab membalas surat E. Suharto dan menyebut 
Bank Negara
Malaysia akan mengurus repatrasi ini pada 18 Juni 2008.  Thajudeen juga 
mengirim surat
ke Wakil Gubernur Bank Negara Malaysia
dan menyebut pengiriman uang dari Indonesia pada 18 Juni 2008.

4
Juni 2008
E. Suharto membuat perjanjian penukaran ringgit lama dan baru dengan Dato Mohd
Shariff bin Ibrahim dan Mohammad Azmi bin Daud. 
Keduanya menunjuk Intra Alliance Consult Sdn Bhd sebagai mitra E.
Suharto untuk mengurus penukaran ini di Malaysia.  Salah satu perjanjian, E. 
Suharto sepakat
membayar fee repatriasi ringgit
sebesar 15% dari nilai uang yang dikirimkan ke Malaysia.

6
Juni 2008
E. Suharto mengirim surat ke PM Malaysia Abdullah Badawi ihwal repatriasi tahap
pertama sebesar RM 2 miliar dan mentransfer uang ke rekening Intra Alliance di
Malayan Banking Sdn Bhd (Maybank).  E.
Suharto juga meminta otoritas keuangan Malaysia
mengijinkan adanya pengiriman uang dari rekening tersebut ke rekening E.
Suharto di Affin Bank Berhad, Maybank, RHB Bank Berhad, dan HSBC Bank 
Malaysia.  Permintaan lainnya, uang di rekening tersebut
adalah uang legal dan bias ditransfer ke luar Malaysia atau diambil secara 
tunai.  E. Suharto juga melampirkan rencana
pengiriman uang RM 2 miliar, sebagai bagian dari total RM 125 miliar.  Uang 
akan dikirim dari Bandara Halim Perdana
Kusuma pesawat TNI Angkatan Udara pada 18 Juni 2008 ke Terminal 3 Bandara
Subang, Malaysia.

18
Juni 2008
Bambang, atas saran Mulia P. Nasution selaku wakil dari Kementerian Keuangan,
meminta ringgit tetap  di Jakarta dan
baru akan dikirim setelah mendapat Surat Jawaban Resmi dari PM Malaysia.  
Bambang juga mengajukan proposal teknis
repatriasi pasca adanya Surat Jawaban Resmi. 
Pertama, menunggu utusan resmi
dari Kerajaan Malaysia
untuk memeriksa ringgit di Jakarta.  Kedua, setelah utusan itu memastikan
keaslian uang, akan dibuat Surat Resmi Serah Terima dari Wakil Pemerintah
Republik Indonesia
kepada Utusan Resmi.  Ketiga, pada waktu yang disepakati,
terjadi pengiriman uang dari Jakarta ke Kuala Lumpur dengan
penerbangan khusus.  Keempat, otoritas Kerjaan memeriksa kembali keaslian dan 
jumlah
uang lalu mentransfer ke E. Suharto untuk diserahkan kepada Pemerintah Republik
Indonesia.  Kelima,  proses repatriasi terus berlanjut hingga
tuntas.

7
Juli 2008
Thajudeen membalas surat ini dan telah
menyampaikan ke Bank Negara Malaysia.





 
Kalau pun berhasil, jangan-jangan untuk Pemerintah RI bukan ahli waris.



Salam,
ZulTan L, 50, Bogor

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] Fw: MA’HAD TAHFIDZUL QUR’AN SYECH AHMAD CHATIB AL-MINANGKABAWI

2011-05-02 Terurut Topik Dasriel Noeha
Mak Lembang,
 
apo ado no. BCA ga? kalo ado tolong info, ambo cubo kirim infaq,
 
wassalam,
dasriel

--- Pada Sel, 3/5/11, Muhammad Dafiq Saib  menulis:


Dari: Muhammad Dafiq Saib 
Judul: Re: [R@ntau-Net] Fw: MA’HAD TAHFIDZUL QUR’AN SYECH AHMAD CHATIB 
AL-MINANGKABAWI
Kepada: "rantaunet@googlegroups.com" 
Tanggal: Selasa, 3 Mei, 2011, 12:16 AM




Assalaamu'alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuhu


Tarimo kasih pak Dotor. Syukran katsiiran. Mudah-mudahan barakaik untuk Ma'had. 
Mudah-mudahan Allah SWT mambaleh amal pak Dotor balipek gando. Amiin...


Wassalamu'alaikum
 
Muhammad Dafiq Saib Sutan Lembang Alam
Suku : Koto, Nagari asal : Koto Tuo - Balai Gurah, Bukit Tinggi
Lahir : Zulqaidah 1370H, 
Jatibening - Bekasi




From: "hilman.mahyud...@gmail.com" 
To: rantaunet@googlegroups.com
Sent: Tuesday, May 3, 2011 10:39 AM
Subject: Re: [R@ntau-Net] Fw: MA’HAD TAHFIDZUL QUR’AN SYECH AHMAD CHATIB 
AL-MINANGKABAWI


Dunsanak Muh Daviq S Sutan Lembang Alam nan ambo hormati.Sabantako ambo 
transfer ka rec muamalat Xmalang no:0101862383. Mungkin 2 ari lai sampai.Itu 
infak,mudah2an bisa bamanfa'at.Wassalaam. Hilman Mahyuddin. 68 + pondok bambu 
Jakarta.
Hilman Mahyuddin, MD




-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] Fw: MA’HAD TAHFIDZUL QUR’AN SYECH AHMAD CHATIB AL-MINANGKABAWI

2011-05-02 Terurut Topik ASLIM NURHASAN

Mdh2an Mak Lembang berkenan ambo lewakan di twitter:

From: @aslimnurhasan
Sent: May 3, 2011 11:03

lemb pdk khusus: M T Q SYECH AHMAD CHATIB AL-MINANGKABAWI; KTuo BGurah AAngkek, 
Agam, Sumbar (stlembang_a...@yahoo.com +628128458314)

sent via ÜberSocial
On Twitter: http://twitter.com/aslimnurhasan/status/65265267877494784

ASLIM NURHASAN ST SATI
|Produk Budaya; Citra Diri & Potensi Kesejahteraan Anak Bangsa|
|aslimnurha...@gmail.com, aslim.nurha...@yahoo.com|
|+62811918886, +62811103234|®

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] Fw: MA’HAD TAHFIDZUL QUR’AN SYECH AHMAD CHATIB AL-MINANGKABAWI

2011-05-02 Terurut Topik Muhammad Dafiq Saib
Assalaamu'alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuhu

Tarimo kasih pak Dotor. Syukran katsiiran. Mudah-mudahan barakaik untuk Ma'had. 
Mudah-mudahan Allah SWT mambaleh amal pak Dotor balipek gando. Amiin...

Wassalamu'alaikum
 
Muhammad Dafiq Saib Sutan Lembang Alam
Suku : Koto, Nagari asal : Koto Tuo - Balai Gurah, Bukit Tinggi
Lahir : Zulqaidah 1370H, 
Jatibening - Bekasi



From: "hilman.mahyud...@gmail.com" 
To: rantaunet@googlegroups.com
Sent: Tuesday, May 3, 2011 10:39 AM
Subject: Re: [R@ntau-Net] Fw: MA’HAD TAHFIDZUL QUR’AN  SYECH AHMAD CHATIB 
AL-MINANGKABAWI


Dunsanak Muh Daviq S Sutan Lembang Alam nan  ambo hormati.Sabantako ambo 
transfer ka rec muamalat Xmalang no:0101862383. Mungkin 2 ari lai sampai.Itu 
infak,mudah2an bisa bamanfa'at.Wassalaam. Hilman Mahyuddin.  68 + pondok bambu 
Jakarta.
Hilman Mahyuddin, MD


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


RE: [R@ntau-Net] Malaysia Berutang Emas pada Pagaruyung

2011-05-02 Terurut Topik Nofendri T. Lare
SURYADI DARI LEIDEN : Dokumen Emas Pagaruyung Ditelusuri ke Den Haag

http://www.hariansinggalang.co.id/sgl.php?module=detailberita&id=6031
Selasa, 03 Mei 2011

Padang, Singgalang. Isu tentang adanya utang emas oleh Malaysia kepada
Kerajaan Pagaruyung sebesar RM 125 miliar (setara dengan Rp350 triliun)
cukup menyita perhatian masyarakat, khususnya di Sumbar. Hal ini karena
sejarah Sumatra Barat tidak bisa dilepaskan dengan Kerajaan Pagaruyung
tersebut. 

Sampai tadi malam, masih banyak warga yang menanyakan kepastian kabar itu
kepada Singgalang. Para sejarawan dari Sumbar, tidak ketinggalan pula untuk
ikut berkomentar. 

Sejarahwan sekaligus Ahli Filologi Minang, Suryadi mengatakan ia akan segera
meneliti kebenaran isu ini. Jika terbukti benar, katanya, hal ini akan
menjadi warna baru bagi sejarah Indonesia-Malaysia, yang selama ini tidak
terungkap. 
"Ini adalah wacana yang menarik. Wacana seperti ini perlu dikaji dengan
pende-katan sejarah yang lebih komprehensif," ujar peniliti yang saat ini
mengajar di Leiden University, Belanda itu kepada Singgalang, dari Leiden,
Senin (2/5).

Untuk membuktikan hal ini, Suryadi berencana menelusuri data dan dokumen
transaksi di Mahkamah Internasional di Den Haag, Belanda. Seperti yang
diberitakan oleh suratkabar Kontan Edisi Minggu, 2 Mei, seorang WNI bernama
E.Suharto mengaku mengetahui dokumen-dokumen tersebut disimpan di Mahkamah
Internasional di Den Haag di Belanda. 
"Saya berharap dokumen-dokumennya bisa diakses, karena sejarah Indonesia
masih banyak yang belum terungkap dengan benar," ujar Suryadi.

Diragukan

Di lain pihak, sejarahwan dari Universitas Negeri Padang, Mestika Zed
meragukan kebenaran isu tersebut. Yang meragukan baginya adalah lalu lintas
transaksi antar dua negara tersebut tidak jelas. 
"Jika utang itu memang ada, siapakah yang menerimanya? Pemerintah atau
keturunan Pagaruyung?" ujar Mestika mempertanyakan. Meski demikian, Mestika
berargumen, isu seperti ini berkembang karena masyarakat terbiasa
membayangkan adanya harta karun di saat negara sedang dilanda krisis. 
"Dalam pembelajaran sejarah, kita mengenal adanya fenomena ratu adil.
Orang-orang yang terjepit dalam kesusahan suka membayangkan kemunculan ratu
adil ini. Peninggalan Pagaruyung ini salah satu contoh yang cukup relevan
untuk hal ini," ujarnya. 
Walaupun meragukan kebenaran wacana ini, Mestika mengatakan hal ini perlu
dibuktikan oleh yang lebih berkompeten di bidang sejarah Indonesia dan
Malaysia.

Soal utang-piutang ini diberitakan Kontan Minggu dan dikutip Singgalang
keesokan harinya. Malaysia dikabarkan berhutang emas kepada Kerajaan
Pagaruyung dari 1955 hingga saat ini. Utang tersebut diberikan dengan
jaminan senilai RM125 miliar (sekitar Rp350 triliun dengan kurs saat ini). 
Upaya penukaran ringgit ini heboh, karena diduga melibatkan pejabat tinggi
Malaysia dan Indonesia, bahkan ada fee 15 persen. Namun upaya repatriasi ini
belum kunjung berhasil.

Ahli waris Kerajaan Pagaruyung, Raudha Thaib yang dikontak sama-sekali tidak
mengenal nama E. Suharto. "Saya tidak kenal, apa itu nama asli atau
samaran," kata dia. Raudha juga belum tahu soal Malaysia meminjam uang pada
Pagaruyung. Namun, ikatan kekeluargaan antara Pagaruyung dan Malaysia,
terutama Kerajaan Negeri Sembilan memang erat.

Utang Malaysia pada Pagaruyung terjadi pada 1955. Saat itu pemimpin pertama
Malaysia Tuanku Abdul Rahman bertemu dengan Presiden RI Soekarno. Kedua
pemimpin, kata Kontan dalam laporan utamanya, membicarakan soal kemerdekaan
penuh Malaysia dari Inggris. Salah satu yang dibicarakan keinginan Malaysia
untuk mencetak uang. Namun, saat itu Malaysia tidak memiliki jaminan atau
kolateral berupa emas sebelum menerbitkan uang kertas. Singkatnya, Malaysia
mendapatkan pinjaman emas dari Pagaruyung. (arif)

-Original Message-
From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On
Behalf Of sjamsir_sjarif
Sent: 02 Mei 2011 22:24
To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Malaysia Berutang Emas pada Pagaruyung

Hmmm..., Cerita  Koyok?
--Nyit Sungut

--- In rantau...@yahoogroups.com, "Nofendri T. Lare"  wrote:
>
> Mmmnnn. banyak mah...
> -
> 
> Senin, 02 Mei 2011
> nilainya mencapai RP350 TRILIUN
> ARIF RIZKI 
> 
> PADANG - SINGGALANG Malaysia dikabarkan berhutang emas kepada Kerajaan
> Pagaruyung dari 1955 hingga saat ini. Bila dikonversi dengan kurs saat
ini,
> jaminan utang tersebut senilai Rp350 triliun (RM125 miliar). 
> Upaya penukaran ringgit (1 RM = Rp2.800) ini heboh, karena diduga
melibatkan
> pejabat tinggi Malaysia dan Indonesia, ...


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di

Re: [R@ntau-Net] Fw: MA’HAD TAHFIDZUL QUR’AN SYECH AHMAD CHATIB AL-MINANGKABAWI

2011-05-02 Terurut Topik hilman . mahyuddin
Dunsanak Muh Daviq S Sutan Lembang Alam nan  ambo hormati.Sabantako ambo 
transfer ka rec muamalat Xmalang no:0101862383. Mungkin 2 ari lai sampai.Itu 
infak,mudah2an bisa bamanfa'at.Wassalaam. Hilman Mahyuddin.  68 + pondok bambu 
Jakarta.
Hilman Mahyuddin, MD

-Original Message-
From: Muhammad Dafiq Saib 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Wed, 27 Apr 2011 07:08:09 
To: rantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: [R@ntau-Net] Fw: MA’HAD TAHFIDZUL QUR’AN  SYECH 
AHMAD CHATIB AL-MINANGKABAWI

 Assalaamu'alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuhu

Ambo kirim ulang


Muhammad Dafiq Saib Sutan Lembang Alam
Suku : Koto, Nagari asal : Koto Tuo - Balai Gurah, Bukit Tinggi
Lahir : Zulqaidah 1370H, 
Jatibening - Bekasi

- Forwarded Message -
From: Muhammad Dafiq Saib 
To: rantaunet@googlegroups.com
Sent: Tuesday, August 18, 2009 11:34 AM
Subject: MA’HAD TAHFIDZUL QUR’AN  SYECH AHMAD CHATIB AL-MINANGKABAWI


Assalaamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakaatuhu
 
Dengan izin Allah telah kami coba menjalankan sebuah lembaga pendidikan khusus 
yang kami namai :
 
MA’HAD TAHFIDZUL QUR’AN  SYECH AHMAD CHATIB AL-MINANGKABAWI
PROGRAM SMP-TIQ (TAHFIDZUL QUR’AN)
 
bertempat di Koto Tuo Balai Gurah Ampek Angkek Kabupaten Agam.
 
Berawal dari niat baik, untuk mendidik anak kemenakan kita menjadi orang-orang 
yang faham agama Islam, kami mencoba mendidik mereka yang berminat pada 
tingkatan pendidikan menengah pertama dengan materi tambahan / utama sebagai 
penghafal al Quran. Prasarana berupa gedung sekolah sudah kami rintis sejak 
tahun 2005 yang lalu. Alhamdulillah saat ini sudah berdiri sebuah gedung 
permanen (awal) dengan empat ruang kelas berikut fasilitas tempat tinggal 
lengkap dengan kamar mandi dan ruangan tidur di Kasiak – Koto Tuo Balai Gurah. 
 
Pada tahun ajaran 2008 – 2009 kami menerima empat orang sarjana pendidikan yang 
kami persiapkan menjadi motor penggerak sekolah yang kami cita-citakan itu. 
Mereka yang berempat orang ini langsung tinggal di asrama tersebut 
mempersiapkan segala sesuatunya disamping mereka sendiri mempersiapkan diri 
dengan menghafalkan al Quran di bawah bimbingan dua orang ustadz yang insya 
Allah juga akan terlibat sebagai tenaga pengajar di sekolah ini. Selama setahun 
alhamdulillah mereka sudah menghafalkan 10 juz.
 
Langkah baru saja diayunkan, tahun ajaran 2009 – 2010 ini kami baru saja 
menerima murid untuk pertama kalinya. Selebaran berisi informasi tentang 
sekolah yang akan dimulai itu disebar ke sekolah-sekolah dan ke masjid-masjid 
di Bukit Tinggi dan sekitarnya, Payakumbuh dan sekitarnya sejak bulan April 
2009 yang lalu. Mungkin karena baru dibuka, animo masyarakat masih sangat 
minim. Kami hanya menerima pendaftaran untuk 7 orang. Namun kami sudah bertekad 
untuk tetap melangkah maju. Dengan 7 orang itu, dengan bismillah kami mulai 
melangkah. Tidak mudah bagi anak-anak yang 7 orang ini untuk berada di sebuah 
lingkungan asing di Koto Tuo Balai Gurah untuk bertahan. Ternyata akhirnya 
sampai saat ini hanya 4 orang yang bertahan.  Dari yang empat orang siswa ini 
kami tetap penuh harapan ke masa depan. Mudah-mudahan di tahun-tahun yang akan 
datang sekolah ini akan dikenal orang lebih baik, dan lebih banyak lagi orang 
tua yang mau menyekolahkan anak-anaknya. Amiin.
 
Menjalankan kegiatan pendidikan ini tentu saja memerlukan biaya. Kami mencoba 
menekan biaya itu ke titik yang paling sederhana seperti yang dilaporkan oleh 
pelaksana sebagai berikut;
 
RANCANGAN ANGGARAN BIAYA OPERASIONAL BULANAN
 
1.   Honor Pembina Pondok 5 Orang @ Rp 
400.000:     Rp.   2.000.000
2.   Honor Ustadz Afdhil perbulan:          
     Rp.  600.000
3.   Honor Guru, 38 Jam Pelajaran. @ Rp 
20.000: Rp.      760.000
4.   Beli Tinta spidol 3 kotak @ Rp 
10.000   Rp.    
30.000
5.   Biaya Makan 10 orang (santri dan pembina) 300.000/hr x 30 hari:    
    Rp.   3.000.000
6.   Dana Tak Terduga    100.000:       
        Rp   100.000
Jumlah        Rp.   6.490.000
Terbilang  ( Enam Juta Empat Ratus Sembilan Puluh Ribu Rupiah )
Kami sangat mengharapkan uluran tangan setiap mereka-mereka yang ikhlas untuk 
menunjang kelancaran pendidikan di sekolah ini. Bagi bapak-bapak dan ibu-ibu 
yang berniat untuk berinfaq dapat menyalurkannya melalui 
 
Bank Muamalat Cabang Kalimalang
a/n Muhammad Dafiq Saib qq YSAK
acc. No 010 1862 383
 
Berikut ini adalah laporan dari koordinator di tempat tentang kondisi 
pendidikan tersebut sampai saat ini.
 
LAPORAN KEGIATAN OPERASIONAL SEKOLAH
MA’HAD TAHFIDZUL QUR’AN  SYECH AHMAD CHATIB AL-MINANGKABAWI
PROGRAM SMP-TIQ (TAHFIDZUL QUR’AN)
 
A.    Perkembangan Santri
 
Seperti yang telah Bapak ketahui, bahwa pada awalnya tela

Bls: [R@ntau-Net] Bolehkan kita berdakwah kepada orang yang telah memeluk sebuah agama

2011-05-02 Terurut Topik Evy Nizhamul
Waalaikum salam, Bundo yang Evy sayangi..

Evy sangat paham dengan pertanyaan Bundo, yang kemudian digaris bawahi " yang 
mencintai negeri ini", yaitu Minang dalam arti Luas. 

1. Jika sekiranya manuruik Pak Azmi di Sumatra Barat alah ado Perda dan 
peraturan  yang melarang melakukan dakwah terhadap umat yang alah  baragamo, 
maka menurut ambo adalah larangan dalam suatu teritorial. Nyata wujudnya. Namun 
bila mereka melakukan dakwa didunia maya - siapa yang melakukan larangan, 
kepada 
siapa larangan itu diajukan dan bagaimana cara melarangnya ? Meskipun demikian 
bukan tidak ada solusinya, kita punya lembaga Tungku Tigo Sajarangan, khususnya 
MUI SUmbar yang semestinya berperan aktif menjaga hal ini.  Mudah-mudahan Buya 
HMA, sudah mengetahuinya dan bisa memberikan penjelasan.

2. Masalah warisan bagi orang Minang yang murtad ;
Ambo mendengar pencerahan Mama Dedeh - seorang Uztazah, yang aktif menjawab 
pertanyaan seputar keluarga. Katanya  : " seorang anak yang berbeda akidahnya 
dengan orang tuanya, maka  tidak ada lagi hak dan kewajiban kedua orang tua 
terhadap dirinya, meliputi hak wali dan hak warisan ". Evy lupa bunda.., apakah 
waktu itu beliau menyebutkan sumber rujukannya. Atau mohon yang lain bisa 
mengembangkannya.

3. Sehubungan dengan pertanyaan Bundo di acara TVRI bulan April 2010, maka 
menurut hemat ambo, tidak saja untuk perempuan tetapi juga bagi pria minang. 
Sehingga  :
a. Perempuan dan pria minang yang murtad tidak berhak menerima warisan dari 
orang tuanya, baik dari harta pencaharian orang tuanya maupun harta pusaka 
KAUM. 
Harta Pusaka Kaum itu sesungguhnya bukan warisan yang dapat dibagi bagi, namun 
semata mata hanya perpindahan pengurusan dari perempuan ke perempuan dalam 
suatu 
keluarga di Kaum itu dalam pengendalian kaum Pria. 

b. Perempuan dan pria minang yang murtad, dapat di buang " secara adat ", 
artinya bagi seorang perempuan - kedudukannya sebagai PEREMPUAN UTAMA di 
keluarganya dicabut. Demikian juga bagi laki-laki kedudukannya sebagai Mamak / 
tungganai dalam keluarga jugadicabut. 

c. Perempuan dan pria minang yang murtad, dapat dibuang dari KAUMnya dalam arti 
tidak ada lagi istilah " bersuku ke Ibu". Hal yang sama juga berlaku bagi Pria 
minang yang murtad - tidak lagi menerima SAKO dari Mamak. Dan yang paling 
ekstrim perempuan dan pria minang yang murtad mungkin dihapus dari silsilah 
keturunan (RANJI). Penghapusan dari Ranji inilah mungkin akan melanggagar HAM. 

d. Perempuan dan pria minang yang murtad, tidak bisa dimakamkan di lahan pandam 
pakuburan keluarga, karena mereka tidak diselenggarakan menurut tata cara 
Islam. 


Nah ...yang menjadi pertanyaan kita lembaga manakah yang memiliki kepedulian 
tentang ini meskipun kita punya lembaga Tungku Tigo Sajarangan. Apakah LKAAM 
bersedia mengeluarkan Fatwa adat ini ?. 

Jika tidak ada yang tegas - dan malu malu - untuk membuat kesepakatan maka 
hasil 
pemetaan kristenisasi diwilayah Minangkabau dalam tanda kutip akan berhasil 100 
%. Yang menyedihkan mereka yang murtad itu - sekarang sudah tidak malu malu 
lagi 
membuka diri lengkap dengan penyebutan SUKU asal mareka.

Mudahan-mudahan diskusi kita berdua ini dapat dilengkapi oleh yang lain.

Mohon maaf ananda - belum bisa ketemu disaat bunda ada dirumah.

Wassalam,

 ~ 3vy Nizhamul~
(Kawasan Puspiptek, Kota Tangerang Selatan)








Dari: Nismah Rumzy 
Kepada: rantaunet@googlegroups.com
Terkirim: Sen, 2 Mei, 2011 16:40:53
Judul: Re: Bls: [R@ntau-Net] Bolehkan kita berdakwah kepada orang yang telah 
memeluk sebuah agama



 
Assalamu Alaikum W. W.
Ananda Evy serta dan semua orang yang yang mencintai Minang.  Masih ingat bundo 
diwaktu dialog Adat Minang di TVRI dulu April tahun 2010 dengan pak Azmi Dt. 
Bagindo, bundo mendapat kesempatan berbicara disaat terakhir. Bundo menanyakan 
kasus perempuan Minang yang murtad apakah masih dapat kesempatan menikmati 
harta 
pusako tinggi ?. Pertanyaan bundo tak dijawab karena orang2 takut bundo 
mengemukakan SARA. Jadi pertanyaan tsb. sampai sekarang belum terjawab dan 
masih 
ngambang karena bertentangan dengan HAM dan SARA.
Bundo bukan berbicara tt pusako randah atau hasil pencaharian orang tua orang 
tuanya.

Hayatun Nismah Rumzy 





 From: Evy Nizhamul 
To: rantaunet@googlegroups.com
Sent: Mon, May 2, 2011 12:35:09 AM
Subject: Bls: [R@ntau-Net] Bolehkan kita berdakwah kepada orang yang telah 
memeluk sebuah agama


Waalaikum salam... Bundo.

Juga yang mencintai Minangkabau dalam arti luas, yang wilayahnya meliputi :

Salareh Batang Bangkaweh, Salilik Gunuang Marapi Saedaran Gunuang Pasaman 
Sajajaran Sago jo Singgalang hinggo Talang jo Gunuang Kurinci, dari Sirangkak 
Nan Badangkang hinggo Buayo Putiah Daguak sampai ka Pintu Rajo Ilia jo Durian 
di 
takuak rajo sampai Kurinci Sandaran Aguang, Sipisak Pisau Anyuik, Si Alang 
Balantak Basi, hinggo Aia Baliak Mudiak, sampai ka Ombak Nan Badabua, sa iliran 
Batang Sikilang, hinggo Lauik Nan Sadidiah,

Re: [R@ntau-Net] Hallo Rantaunet Kuala Lumpur

2011-05-02 Terurut Topik Syafruddin Syaiyar
Welcome to KL Sanak Zul,..
Lai basabalahan kito kironyo..
Kalo lai ado jadwal  kosong siang ko, mancari nan indak ado di Huston kito..
Salero 1malaysia buliah...atau salero kampuang rancak bana..
Nasi kandar Pelita ok, tapi indak recommend jam makan siang.. panuah bana
ngantri...
Little Penang di Lantai 4, ok juoo.. agak ngantri  tapi tampeknyo lai
dingin..
Dendeng batokok Puti Bungsu masih dalam jangkauan.. atau kalo amauah naiak
oto setek, Sari Ratu di desa pandan mantap juo...

Wakatu ambo lai fleksible bana yang penting lai tapanuhi 8 jam sahari
Ambo di Level 12 Tower 2..KLCC.. no: 603 2331 6001 .. Hp: 6017 303 6075.

Salam,
Syafruddin Syaiyar
KL, Malaysia


2011/5/2 Zulkarnain Kahar 

>  Assalamulaikum, sanak RN Kuala Lumpur,
>
> Ambo sadang di KL kini sampai 14 May,  kalau ado sanak taragak ngopi bareng
> agiah kaba, Ambo nginap di Hotel Traders
> Hotel di KLCC
>
> Salam
>
>
> Zulkarnain Kahar
>
>
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet
> http://groups.google.com/group/RantauNet/~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
> 1. E-mail besar dari 200KB;
> 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
> http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: Bls: [R@ntau-Net] Bolehkan kita berdakwah kepada orang yangtelahmemeluk sebuah agama

2011-05-02 Terurut Topik muchwardi muchtar
Tarimo kasi kuliah tujuah minik (kultum)nyo Sanakmbo Anwar Djambak.

Sabana mandalam pambarian Sanak ka komunitas r@ntau-net ko.
Mudah-2an bagi Sanak kito nan dapek Hidayah dari Allah SWT nan Sanak tulih duo 
kali baturuik-turuik manyangkuik topik di ateh indak masuak talingo suok kalua 
ka talingo kida sajo.

Baruntuanglah Sanak kini sadang barado di (KL) negara nan sacaro jaleh basulauh 
mato hari  manerapkan Syariat Islam Bagi Pemeluknya. Indak sarupo jo nagari 
angku (ee... ehh... mukasuik ambo nagari si mm basarato nagari komunitas r@ntau 
net pulo tantunyo) nan salalu mambanggakan di ateh karateh  adaik basandi 
syarak, syarak basandi kitabullah (ABS-SBK?)  . tapi tampaik "bazina resmi" 
(nan di-backing dek urang babadia) tatagak jo pongehnyo sakitar 2 KM dari 
kantua 
Walikota Padang (masih alun lupo jo surek elektrik nan disamapaikan Sanak kito 
Armen Zulkarnain via milis ko tahun lalu?).

Atau di pantai-2 pasisia, mulai dari Muaro Padang, sampai ka pantai Sungailimau 
(di Kabupaten Padang Pariaman) tasadio lokasi "piknik lamak" sarupo jo Bina Ria 
di Ancol Jakarta.

Alun lai, kalau lapeh mugarik, di malam minggu di sakitar "Taman Jam Gadang" 
Bukiktinggi dan di Janjang Gudang (arah turun ka Hotel Jogja Bukiktinggi) 
banyak 
anak gadih bakarauduang pake sarawa panjang sampik (sarawa jihin?) 
bakontek-kontek jo pomblenyo..?

Jadi, maulang baliak surek elektrik Sanak Anwar nan lalu, memang untuak mamaga 
masuaknyo paham kristenisasi ka dalam keluargo kito, iyo dimulai dari diri awak 
sandiri. Saluruah orang tuo (mother & father) di bumi Minangkabau supayo baliak 
suruik ka ajaran sejati ABS-SBK. Bukan hanyo diucapkan dimuluik.

-.Makmurkanlah musajik/ surau.
-.Horomaik-i orang gaek awak (meski wanyo basikola randah)
-.Patuahi larangan agamo jo konsisten & konsekuen.
(Apo pun alasannyo, rumuih urang sekuler nan mancimeeh "Si Padang" barupo : 
"buliah mancilok karano tapaso; buliah bazina karano samo-2 suko; buliah indak 
sumbayang karano lupo"; musti Sanak kikih habih dari isi kapalo. Apo pun 
alasannyo).

Kalau indak, ijan disalahkan urang nan baugamo lain samakin kurang aja 
mancucuak 
hiduang anak kamunakan awak di kampuang halaman nan tacinto.

Subhanallah
Alhamdulillah
Allahu Akbar
Laa ilahaillallah.

Salam & doa dari ambo...,
mm***
lk-2; >50th; Bks.





From: "alhaqirwalfaqir Anwarjambak-Kualalumpur, +6017 66 313 77" 

To: rantaunet@googlegroups.com
Sent: Tue, May 3, 2011 7:45:06 AM
Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Bolehkan kita berdakwah kepada orang 
yangtelahmemeluk sebuah agama

Mak Darwin Jo Bundo dan Dunsanak sadonyo nan di Muliakan

Ijan tasentak dek karajo nan lah formal sarupo itu dek awak sabananyo lah 
diarak 
sakertek2 ke arah caro hiduik urang kapia dari daulu lai, cubo paratian pakaian 
urang padusi minang dari taun 60 an sampai 90 an. Dipasingkek singkeknyo dek 
rang kapia tun. Alhamdulillah mulai kini lah banyak nan bajilbab baliak walau 
masih banyak nan bapakaian singkek dan tabukak pusek bagai.


Cubolah baranti di lapau di kampuang tarutamo nan dakek objek wisata pasti 
basuo 
arak/miras, kalau di taPi pantai lah top nan namonyo lapau bakulambu, tarutamo 
di bulan puaso.

Alun nan bagaua bebas bujang jo gadih, baitu pulo nan lah hamil dulu sabalun 
nikah.

Jadi awak lah diarak ka arah nan marintuahkan akidah sajo, tingga manunggu di 
murtadkan lai..

Kabanyo Musajik nan tabanam tiko gampo dulu lah ndak ado sholat bajamaah sinan 
lai bahkan lah jadi tampek bahampok anak kamanakan(maaf kalau info ko salah, 
tapi ambo dapek dari anak kampuang tu sendiri nan lah marantau)

Baa bencana ndak ka tibo tu

Nauzubillahi min zalika

Banyak maaf Mamak jo Bundo

"Mencegah labiah rancak dari maubeki"

Bak pepatah awak,

'Tau di condong nan ka maimPok, tau di runciang nan ka mancucuak'

Wassalam


-alhaqirwalfaqir- Anwarjambak-
Kualalumpur, +6017 66 313 77,
Sent from my BlackBerry® wireless device via Vodafone-Celcom Mobile.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: Bls: [R@ntau-Net] Bls utk Ambiar Lani.

2011-05-02 Terurut Topik Mochtar Naim
 
 
Sdr Ambiar dkk,
 
 Berikut adalah tanggapan saya terhadap tulisan Anda 29 April sebelumnya.
 
 Orang Minang sekarang bukan hanya orang Minang. Tapi juga orang Indonesia. 
Sementara cara berfikir I dikendalikan oleh budaya J yang sinkretik yang tak 
sejalan dengan budaya M yang sintetik. Bagi sebagian mereka, mrk berpendapat, 
kalau ada pertentangan atr M dan I maka I yang dimenangkan, yakni dlm rangka 
keutuhan dan kesatuan NKRI, Pancasila dan  kebhinneka tunggal ikaan.  M hrs 
mengalah. Yg kecil hrs tunduk kepada yg lebih besar. 
 Karenanya, kendati orang M dan Melayu lainnya berfikir sintetik dan 
holistik, yang ujung2nya adalah sebuah negara berdasar agama dari penduduk I 
beragama Islam yang merupakan mayoritas terbesar, yakni agama yang tidak 
memisahkan atr negara dan agama, seperti yang juga tercermin dari filosofi 
ABS-SBK itu, tapi bg mrk, itu berbahaya dan akan memecah belah kesatuan NKRI. 
 Mrk sebagai orang Minang yang menganut filosofi ABS-SBK lalu berkelahi 
dengan diri sendiri dan budaya sendiri, di samping juga menciptakan konflik dan 
pertentangan dengan sesama sendiri yang sama2 penganut ABS-SBK.  Sebuah dilema 
kehidupan!
 
 

--- On Sun, 5/1/11, Evy Nizhamul  wrote:

From: Evy Nizhamul 
Subject: Bls: [R@ntau-Net] Mochtar Naim ttg NII dan NII
To: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sunday, May 1, 2011, 9:54 PM







Waalaikum salam, wr.wb

Pak Ambiar yang ambo hormati,

Kito pernah berdiskusi di FB RantauNet. yang mana postingan ambo di group yang 
judulnya : 
" Setiap pagi minggu, saya menonton siraman rohani kristiani. Mereka memulai 
acara dalam sebuah kultur tertentu. Kedamaian masyarakat desa. Mereka 
memanfaatkan komunikasi visual sebagai media dakwah dstnya.
Disini Pak Ambiar memberikan pendapat, yang kemudian ambo simpulkan sbb :
Ada beberapa pendekatan yang dpt dilakukan untuk menghilangkan curiga 
mencurigai kita sesama Islam, sebagai upaya membangun persaudaraan Islamiyah - 
sebagai upaya mengantisipasi perpecahan antara lain; ... 1. taaruuf atau saling 
untk kenal mengenali antara yang satu dengan yang lain 
2. tafaahum, maksudnya saling menciptakan kesefahaman antara yg satu dg yg 
lain. 
3. takaaful ikut merasakan persoalan yang sedang dihadapi oleh satu oleh yang 
lain.

Kemudian ada pulo dusanak yang menitipkan pesan di halaman Bundokanduang dan 
sudah ambo tautankan pula di Group FB dalam tautan :
http://globalrecordings.net/id/program/C62553. 
http://www.youtube.com/watch?v=LQLRZKSKPpQ
apa komen Hanif Suleman di Group itu ..? 
Tarimo kasih pado Bundo-bundo kito yg lebih awal mengingatkan terutama pada yg 
muda-muda. memang ibuk-ibuk lebih cepat tanggap dari pada bapak bapak.

Nah ketika membaca tulisan Pak Mochtar Naim, ambo mengkaitkan permasalah di 
negara kita dengan situasi kekinian di Ranah Minang, yang terkait dengan 
adagium ABS - SBK. Maksudnya : Apakah ABS - SBK dapat menangkis atau bahkan 
menjadi pendukung NII ..???

Nah... kalau hal hal serupa ini tidak boleh diperbincangkan, maka tampaklah 
bagi ambo bahwa diantara kito memang ado nan berbeda. Silahkan dusanak 
menafsirkan arti perbedaan itu.

Sementara kami kami ini yang sudah tua atau dituakan ingin sekali berbagi. Malu 
rasanya kalo ndak peduli. Apalagi sebagai padusi minang kan sudah dijadikan 
simbol Limpapeh yang harus ikut menjaga akidah dan budaya...
 
Dalam rangka itulah mangko ambo nan manapi selama setahun masuk kembali di 
ruang RN ini.

Wassalam,

~ 3vy Nizhamul ~
(Kawasan Puspiptek, Kota Tangerang Selatan)






Dari: Ambiar Lani 
Kepada: rantaunet@googlegroups.com
Cc: taufiq rasjid ; andi ko ; 
saaf10...@yahoo.com; masdar saja ; farhan muin 
; mochtarn...@yahoo.com
Terkirim: Jum, 29 April, 2011 17:26:15
Judul: Re: Bls: [R@ntau-Net] Mochtar Naim ttg NII dan NII



Assalamualaikum wr wb.
 
Bapak/Ibu dan Dunsanak yang terhormat,
 
Mencermati tuka pikiran nan di bawah tu dan beberapa postingan nan lain nan 
sabalunnyo, terbersit pertanyaan di hati ambo nan paling dalam, apakah kinin di 
kalangan urang Minang tu telah terjadi dikhotomi demikian besarnya tantang 
urusan ugamo jo dunia. Sabab kutiko ambo mangaji di surau doeloe urusan dunia 
jo ukhrawi adalah merupakan garis lurus yang bersambungan yang sesungguhnya 
tidak putus sekali.
 
Kalau ka mangecek masalah ugamo, bawolah ka surau. Bagi ambo cara bapikia 
sarupo iko agak aneh, karena dapat diartikan kalau lah kalua dari surau sama 
sekali menjadi steril dari kaidah atau-norma-norma ugamo. Sementara itu Islam 
sebagai agama wahyu adalah agama yang kaffah ~ yang paripurna, untuk menjawab 
semua persoalan kehidupan umat manusia dan menjadi petunjuk bagi orang-orang 
yang beriman.
 
Di Minangkabau atau urang Minangkabau terkenal filosofi hidupnya, Adaik basandi 
Syarak ~ Syarak basandi Kitabullah. Sapanjang pemahaman ambo nan dangkal bagi 
urang Islam sebagai aturan dunia dan akhirat dan adat sebagai sistem sosial dan 
peradabannya di dunia adalah laksana dua sisi yang bersebelah dari satu mata 
uang yang sama.
 
Maaf, perke

Re: Bls: [R@ntau-Net] Bolehkan kita berdakwah kepada orang yang telahmemeluk sebuah agama

2011-05-02 Terurut Topik Darwin Chalidi
Io bana itu Bundo, kami ukatu gampo dulu basuo tulisan2 nan babantuak buku2
sarato fliers nan bagamba ancak sarato kertas lux isinyo mandakek ka Tuhan
mereka lokasinyo di Tanjuang Sani Maninjau.

Alhamdulillah anak2 mudo dari ACT mancaliaknyo dulu dan manunjuakkannyo ka
kami, langsuang buku2 sarato fliers2 tu diambiak dan ber-aguemntasi jo
ulando2 tu untuak pendidikan trauma gempa jan ikuik2 lai. Anak2 mudo militan
dari ACT itu langusang malakukan pengamatan sarato ronda kasado lokasi
pengungsi untuak menghambat kegiatan murtadin iko.

Alhamdulillah Allah SWT tetap manjago nagari awak untuak dikanyak-kanyak
urang nampaknyo

2011/5/3 Nismah Rumzy 

>
> Assalamu Alaikum W. W.
>
> Ananda Darwin Chalidi sarato dunsanak se RN nan bundo hormati,
> Itu nan bundo tunggu tanyo lai bajawab, jadi nampaknyo karatehtu harus
> ditempelkan disemua nagari nan beradat. Bundo indak mangecekkan di Jakarta
> atau di LN atau di Trafalgar Square dimano urang buliah bapidato samaunyo
> sajo.  Urang ko memang lihay wakatu bundo dek sari pai kadaerah bencana iko
> para "dermawan" tu berlomba menarik hati urang awak. Tapi bak kecek pepatah
> "kalau indak ado barado maso tampuo basarang randah".
> Bundo sasuai dengan saran bahaso awak bausaho dan babuek sasuai dengan
> kondisi dan kemampuan kito.
> Salam hangat bundo untuak mintuo cucu2 dan cicit2.
>
> Hayatun Nismah Rumzy
>
>
>  --
> *From:* Darwin Chalidi 
> *To:* rantaunet@googlegroups.com
> *Sent:* Mon, May 2, 2011 7:23:09 PM
>
> *Subject:* Re: Bls: [R@ntau-Net] Bolehkan kita berdakwah kepada orang yang
> telahmemeluk sebuah agama
>
> Sanak Palanta RN nan ambo hormati,
>
> Manuruik angku Azmi di Sumatra Barat alah ado Perda dan peraturan diatehnyo
> yang melarang melakukan dakwah terhadap umat yang alah baragamo, salah satu
> nan rancak sarupo nan dibuek di Lawang yaitu mambuek statement sarupo gambar
> dibawahko
>
>
> 2011/5/2 Nismah Rumzy 
>
>> Assalamu Alaikum W. W.
>> Yang bundo maksudkan disini kalau bundo tidak salah para zending dan missi
>> orang Kristen tidak boleh "berdakwah" ditempat orang yang telah memeluk
>> agama Islam begitu juga kita tak boleh beradakwah ditengah-tengah Batak
>> HKBP. Mungkin pendeta Nommensen yang dibunuh ditanah Batak dahulukala karena
>> "berkhutbah" di Tapanuli tsb.
>> Para zending dan missi itu berlomba-lomba berkhutbah kenegeri yang masih
>> animisme atau yang belum beragama. Kalau tak salah bundo itu sebuah
>> peraturan yang disepakati bersama. Makanya mereka tidak mengembangkan agama
>> Yesus tsb. selama ini tidak terang2an tapi dengan memberi hadiah dan
>> mendekati para gadis2 Muslim.
>> Berbeda dengan yang bundo lihat di youtube tsb. sepertinya mereka
>> "berkhutbah" mempengaruhi orang Minang yang mukmin dengan berbahasa Minang.
>> Bagaimana tindakan MUI Sumbar?
>> Sekianlah wassalam dari Bundo
>> Bundo Nismah (72++)
>>
>> 2011/5/2 alhaqirwalfaqir Anwarjambak-Kualalumpur, +6017 66 313 77 <
>> alhaqirwalfa...@yahoo.com>
>>
>>  Assalamualaikum!
>>>
>>> Bundo dan sanak sadonyo yang dimuliakan!
>>>
>>> "Berdakwahlah/ajaklah dengan hikmah/bijaksana dan Hasanah/ Baik!" Quran
>>>
>>> Ado duo caro ;
>>>
>>> 1.Lisanul Maqal (Ucapan,Dalil, Teori dan fakta)
>>>
>>> 2.Lisanul Hal (Perbuatan/Akhlak)
>>>
>>> Rasul Saw banyak berdakwah dgn akhlaknya yang Mulia, dan tidak perlu
>>> disengaja utk menarik perhatian manusia, cukup karena Allah/Ikhlas,
>>> InsyaAllah
>>>
>>> Hanya dgn keIkhlasan akan dibantu Allah Swt.
>>>
>>>
>>> Wassalam
>>>
>>> -alhaqirwalfaqir- Anwarjambak-
>>> Kualalumpur, +6017 66 313 77,
>>> Sent from my BlackBerry® wireless device via Vodafone-Celcom Mobile.
>>> --
>>>  *From: *Nismah Rumzy 
>>> *Sender: *rantaunet@googlegroups.com
>>> *Date: *Mon, 2 May 2011 02:40:53 -0700 (PDT)
>>> *To: *
>>> *ReplyTo: *rantaunet@googlegroups.com
>>> *Subject: *Re: Bls: [R@ntau-Net] Bolehkan kita berdakwah kepada orang
>>> yang telah memeluk sebuah agama
>>>
>>>
>>>
>>>
>>> Assalamu Alaikum W. W.
>>> Ananda Evy serta dan semua orang yang yang mencintai Minang.  Masih ingat
>>> bundo diwaktu dialog Adat Minang di TVRI dulu April tahun 2010 dengan pak
>>> Azmi Dt. Bagindo, bundo mendapat kesempatan berbicara disaat terakhir. Bundo
>>> menanyakan kasus perempuan Minang yang murtad apakah masih dapat kesempatan
>>> menikmati harta pusako tinggi ?. Pertanyaan bundo tak dijawab karena orang2
>>> takut bundo mengemukakan SARA. Jadi pertanyaan tsb. sampai sekarang belum
>>> terjawab dan masih ngambang karena bertentangan dengan HAM dan SARA.
>>>
>>> Bundo bukan berbicara tt pusako randah atau hasil pencaharian orang tua
>>> orang tuanya.
>>>
>>>
>>> Hayatun Nismah Rumzy
>>>
>>>
>>>  --
>>> *From:* Evy Nizhamul 
>>> *To:* rantaunet@googlegroups.com
>>> *Sent:* Mon, May 2, 2011 12:35:09 AM
>>> *Subject:* Bls: [R@ntau-Net] Bolehkan kita berdakwah kepada orang yang
>>> telah memeluk sebuah agama
>>>
>>> Waalaikum salam... Bundo.
>>>
>>> Juga yang mencintai Minangkabau dalam

Re: Bls: [R@ntau-Net] Bolehkan kita berdakwah kepada orang yang telahmemeluk sebuah agama

2011-05-02 Terurut Topik Nismah Rumzy


Assalamu Alaikum W. W.

Mohon maaf kaurang dapua ruponyo email bundo labiah dari 200kb 


Hayatun Nismah Rumzy

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: Bls: [R@ntau-Net] Bolehkan kita berdakwah kepada orang yangtelahmemeluk sebuah agama

2011-05-02 Terurut Topik Darwin Chalidi
Sanak Palanta RN nan ambo hormati.

Konsumsi Bir perkapita di Ranah tamasuak tatinggi di Indonesia, kalau kito
pai ka lapau2 nasi di Pantai Piaman, aia untuak kabasuah tangan diatakkan
didalam boto2 bir itu.

Kalau alah mancaliak kondisi sarupo nantun apokah kita ka diam sajo. Tantu
paralu kito mambuek langkah2 walaupun ketek tapi sasuai jo kemampuan awak,
marilah kito mulai.

Kami managakkan surau nan runtuah di Balai Kuraitaji, tantangan sarato
cimeeh luar biaso. Walaupun alah tatagak tapi alun salasai lai. Kiniko
alhamdulillah alah ado sholat 5 ukatu, tapi nan sholat iolah Imam, muazin,
jemaah nan bajumlah 2 urang.

Tapi itulah tantangannyo. Nan paralu awak konsisten mambina sarato
maiduikkan baliak kehidupan surau. Usaho maiduikkan surau itu jangka panjang
paliang kurang 5 tahun. Mudah2an Allah memberi umur yang cukup panjang bagi
kami2 nan cubo managakkan batang tarandam dalam kelompok kecil iko.

Kami maimbau, kawan2 rantau dari ranah, marilah kito managakkan baliak
kehidupan surau sesuai jo kemampuan masiang2. Kalau ranah dibiakan jalan
surang indak akn mungkin doh. Bisa-bisa murtadin nan tajadi akan batambah
banyak.

Salam, Bagindo Darwin Chalidi Talanai, 61, Asli Balai Kuraitaji

2011/5/3 alhaqirwalfaqir Anwarjambak-Kualalumpur, +6017 66 313 77 <
alhaqirwalfa...@yahoo.com>

> Mak Darwin Jo Bundo dan Dunsanak sadonyo nan di Muliakan
>
> Ijan tasentak dek karajo nan lah formal sarupo itu dek awak sabananyo lah
> diarak sakertek2 ke arah caro hiduik urang kapia dari daulu lai, cubo
> paratian pakaian urang padusi minang dari taun 60 an sampai 90 an.
> Dipasingkek singkeknyo dek rang kapia tun. Alhamdulillah mulai kini lah
> banyak nan bajilbab baliak walau masih banyak nan bapakaian singkek dan
> tabukak pusek bagai.
>
>
> Cubolah baranti di lapau di kampuang tarutamo nan dakek objek wisata pasti
> basuo arak/miras, kalau di taPi pantai lah top nan namonyo lapau bakulambu,
> tarutamo di bulan puaso.
>
> Alun nan bagaua bebas bujang jo gadih, baitu pulo nan lah hamil dulu
> sabalun nikah.
>
> Jadi awak lah diarak ka arah nan marintuahkan akidah sajo, tingga manunggu
> di murtadkan lai..
>
> Kabanyo Musajik nan tabanam tiko gampo dulu lah ndak ado sholat bajamaah
> sinan lai bahkan lah jadi tampek bahampok anak kamanakan(maaf kalau info ko
> salah, tapi ambo dapek dari anak kampuang tu sendiri nan lah marantau)
>
> Baa bencana ndak ka tibo tu
>
> Nauzubillahi min zalika
>
> Banyak maaf Mamak jo Bundo
>
> "Mencegah labiah rancak dari maubeki"
>
> Bak pepatah awak,
>
> 'Tau di condong nan ka maimPok, tau di runciang nan ka mancucuak'
>
>
> Wassalam
>
> -alhaqirwalfaqir- Anwarjambak-
> Kualalumpur, +6017 66 313 77,
> Sent from my BlackBerry® wireless device via Vodafone-Celcom Mobile.
> --
> *From: * Darwin Chalidi 
> *Sender: * rantaunet@googlegroups.com
> *Date: *Tue, 3 May 2011 07:23:09 +0700
> *To: *
> *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com
> *Subject: *Re: Bls: [R@ntau-Net] Bolehkan kita berdakwah kepada orang yang
> telahmemeluk sebuah agama
>
> Sanak Palanta RN nan ambo hormati,
>
> Manuruik angku Azmi di Sumatra Barat alah ado Perda dan peraturan diatehnyo
> yang melarang melakukan dakwah terhadap umat yang alah baragamo, salah satu
> nan rancak sarupo nan dibuek di Lawang yaitu mambuek statement sarupo gambar
> dibawahko
>
>
> 2011/5/2 Nismah Rumzy 
>
>> Assalamu Alaikum W. W.
>> Yang bundo maksudkan disini kalau bundo tidak salah para zending dan missi
>> orang Kristen tidak boleh "berdakwah" ditempat orang yang telah memeluk
>> agama Islam begitu juga kita tak boleh beradakwah ditengah-tengah Batak
>> HKBP. Mungkin pendeta Nommensen yang dibunuh ditanah Batak dahulukala karena
>> "berkhutbah" di Tapanuli tsb.
>> Para zending dan missi itu berlomba-lomba berkhutbah kenegeri yang masih
>> animisme atau yang belum beragama. Kalau tak salah bundo itu sebuah
>> peraturan yang disepakati bersama. Makanya mereka tidak mengembangkan agama
>> Yesus tsb. selama ini tidak terang2an tapi dengan memberi hadiah dan
>> mendekati para gadis2 Muslim.
>> Berbeda dengan yang bundo lihat di youtube tsb. sepertinya mereka
>> "berkhutbah" mempengaruhi orang Minang yang mukmin dengan berbahasa Minang.
>> Bagaimana tindakan MUI Sumbar?
>> Sekianlah wassalam dari Bundo
>> Bundo Nismah (72++)
>>
>> 2011/5/2 alhaqirwalfaqir Anwarjambak-Kualalumpur, +6017 66 313 77 <
>> alhaqirwalfa...@yahoo.com>
>>
>>  Assalamualaikum!
>>>
>>> Bundo dan sanak sadonyo yang dimuliakan!
>>>
>>> "Berdakwahlah/ajaklah dengan hikmah/bijaksana dan Hasanah/ Baik!" Quran
>>>
>>> Ado duo caro ;
>>>
>>> 1.Lisanul Maqal (Ucapan,Dalil, Teori dan fakta)
>>>
>>> 2.Lisanul Hal (Perbuatan/Akhlak)
>>>
>>> Rasul Saw banyak berdakwah dgn akhlaknya yang Mulia, dan tidak perlu
>>> disengaja utk menarik perhatian manusia, cukup karena Allah/Ikhlas,
>>> InsyaAllah
>>>
>>> Hanya dgn keIkhlasan akan dibantu Allah Swt.
>>>
>>>
>>> Wassalam
>>>
>>> -alhaqirwalfaqir- Anwarjambak-
>>> Kualalumpur, +6017 66 313 77,
>>> Sent from my Blac

Re: Bls: [R@ntau-Net] Bolehkan kita berdakwah kepada orang yangtelahmemeluk sebuah agama

2011-05-02 Terurut Topik alhaqirwalfaqir Anwarjambak-Kualalumpur, +6017 66 313 77
Mak Darwin Jo Bundo dan Dunsanak sadonyo nan di Muliakan

Ijan tasentak dek karajo nan lah formal sarupo itu dek awak sabananyo lah 
diarak sakertek2 ke arah caro hiduik urang kapia dari daulu lai, cubo paratian 
pakaian urang padusi minang dari taun 60 an sampai 90 an. Dipasingkek 
singkeknyo dek rang kapia tun. Alhamdulillah mulai kini lah banyak nan bajilbab 
baliak walau masih banyak nan bapakaian singkek dan tabukak pusek bagai.


Cubolah baranti di lapau di kampuang tarutamo nan dakek objek wisata pasti 
basuo arak/miras, kalau di taPi pantai lah top nan namonyo lapau bakulambu, 
tarutamo di bulan puaso.

Alun nan bagaua bebas bujang jo gadih, baitu pulo nan lah hamil dulu sabalun 
nikah.

Jadi awak lah diarak ka arah nan marintuahkan akidah sajo, tingga manunggu di 
murtadkan lai..

Kabanyo Musajik nan tabanam tiko gampo dulu lah ndak ado sholat bajamaah sinan 
lai bahkan lah jadi tampek bahampok anak kamanakan(maaf kalau info ko salah, 
tapi ambo dapek dari anak kampuang tu sendiri nan lah marantau)

Baa bencana ndak ka tibo tu

Nauzubillahi min zalika

Banyak maaf Mamak jo Bundo

"Mencegah labiah rancak dari maubeki"

Bak pepatah awak,

 'Tau di condong nan ka maimPok, tau di runciang nan ka mancucuak'

Wassalam


-alhaqirwalfaqir- Anwarjambak-
Kualalumpur, +6017 66 313 77,
Sent from my BlackBerry® wireless device via Vodafone-Celcom Mobile.

-Original Message-
From: Darwin Chalidi 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Tue, 3 May 2011 07:23:09 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Bolehkan kita berdakwah kepada orang yang
 telahmemeluk sebuah agama

Sanak Palanta RN nan ambo hormati,

Manuruik angku Azmi di Sumatra Barat alah ado Perda dan peraturan diatehnyo
yang melarang melakukan dakwah terhadap umat yang alah baragamo, salah satu
nan rancak sarupo nan dibuek di Lawang yaitu mambuek statement sarupo gambar
dibawahko


2011/5/2 Nismah Rumzy 

> Assalamu Alaikum W. W.
> Yang bundo maksudkan disini kalau bundo tidak salah para zending dan missi
> orang Kristen tidak boleh "berdakwah" ditempat orang yang telah memeluk
> agama Islam begitu juga kita tak boleh beradakwah ditengah-tengah Batak
> HKBP. Mungkin pendeta Nommensen yang dibunuh ditanah Batak dahulukala karena
> "berkhutbah" di Tapanuli tsb.
> Para zending dan missi itu berlomba-lomba berkhutbah kenegeri yang masih
> animisme atau yang belum beragama. Kalau tak salah bundo itu sebuah
> peraturan yang disepakati bersama. Makanya mereka tidak mengembangkan agama
> Yesus tsb. selama ini tidak terang2an tapi dengan memberi hadiah dan
> mendekati para gadis2 Muslim.
> Berbeda dengan yang bundo lihat di youtube tsb. sepertinya mereka
> "berkhutbah" mempengaruhi orang Minang yang mukmin dengan berbahasa Minang.
> Bagaimana tindakan MUI Sumbar?
> Sekianlah wassalam dari Bundo
> Bundo Nismah (72++)
>
> 2011/5/2 alhaqirwalfaqir Anwarjambak-Kualalumpur, +6017 66 313 77 <
> alhaqirwalfa...@yahoo.com>
>
>  Assalamualaikum!
>>
>> Bundo dan sanak sadonyo yang dimuliakan!
>>
>> "Berdakwahlah/ajaklah dengan hikmah/bijaksana dan Hasanah/ Baik!" Quran
>>
>> Ado duo caro ;
>>
>> 1.Lisanul Maqal (Ucapan,Dalil, Teori dan fakta)
>>
>> 2.Lisanul Hal (Perbuatan/Akhlak)
>>
>> Rasul Saw banyak berdakwah dgn akhlaknya yang Mulia, dan tidak perlu
>> disengaja utk menarik perhatian manusia, cukup karena Allah/Ikhlas,
>> InsyaAllah
>>
>> Hanya dgn keIkhlasan akan dibantu Allah Swt.
>>
>>
>> Wassalam
>>
>> -alhaqirwalfaqir- Anwarjambak-
>> Kualalumpur, +6017 66 313 77,
>> Sent from my BlackBerry® wireless device via Vodafone-Celcom Mobile.
>> --
>>  *From: *Nismah Rumzy 
>> *Sender: *rantaunet@googlegroups.com
>> *Date: *Mon, 2 May 2011 02:40:53 -0700 (PDT)
>> *To: *
>> *ReplyTo: *rantaunet@googlegroups.com
>> *Subject: *Re: Bls: [R@ntau-Net] Bolehkan kita berdakwah kepada orang
>> yang telah memeluk sebuah agama
>>
>>
>>
>>
>> Assalamu Alaikum W. W.
>> Ananda Evy serta dan semua orang yang yang mencintai Minang.  Masih ingat
>> bundo diwaktu dialog Adat Minang di TVRI dulu April tahun 2010 dengan pak
>> Azmi Dt. Bagindo, bundo mendapat kesempatan berbicara disaat terakhir. Bundo
>> menanyakan kasus perempuan Minang yang murtad apakah masih dapat kesempatan
>> menikmati harta pusako tinggi ?. Pertanyaan bundo tak dijawab karena orang2
>> takut bundo mengemukakan SARA. Jadi pertanyaan tsb. sampai sekarang belum
>> terjawab dan masih ngambang karena bertentangan dengan HAM dan SARA.
>>
>> Bundo bukan berbicara tt pusako randah atau hasil pencaharian orang tua
>> orang tuanya.
>>
>>
>> Hayatun Nismah Rumzy
>>
>>
>>  --
>> *From:* Evy Nizhamul 
>> *To:* rantaunet@googlegroups.com
>> *Sent:* Mon, May 2, 2011 12:35:09 AM
>> *Subject:* Bls: [R@ntau-Net] Bolehkan kita berdakwah kepada orang yang
>> telah memeluk sebuah agama
>>
>> Waalaikum salam... Bundo.
>>
>> Juga yang mencintai Minangkabau dalam arti luas, yang wilayahnya meliputi
>> :
>>
>> Salareh Batang Bangkaweh, Sa

Re: [R@ntau-Net] Malaysia Berutang Emas pada Pagaruyung

2011-05-02 Terurut Topik Abraham Ilyas
Iko numpang fasilitas RN...!

Yth. Mak Ngah

Tgl. 1 Mei kapatang ambo mengirim email japri kepada Mak Ngah, apa mungkin
masuk spam !

Terima kasih dan Salam
AI

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Bls: [R@ntau-Net] Info EO Untuak Lomba Budaya Minang

2011-05-02 Terurut Topik Afrinaldi Nal
Tarimo kasiah banyak Uni Renny atas Infonyo. Ambo mintak no Bundo Nuraini ko

Afrinaldi Sumpur






Dari: Reni Sisri Yanti 
Kepada: rantaunet@googlegroups.com
Terkirim: Sel, 3 Mei, 2011 03:02:17
Judul: Re: [R@ntau-Net] Info EO Untuak Lomba Budaya Minang


Disampiang uni Teppy, bundo Nuraini juga bisa kya'nya...

Renny
Accounting & Finance
APX WORLDWIDE EXPRESS
r...@airparcel-express.com
021 88863360 ext. 214
081806966391  (gsm)
021 95578396 (cdma)





From: Afrinaldi Nal 
To: aslimnurha...@gmail.com
Cc: Rantau Net Rang Lapau 
Sent: Mon, May 2, 2011 11:20:36 PM
Subject: [R@ntau-Net] Info EO Untuak Lomba Budaya Minang



-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib 
mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] [YPRN] Program Bantuan untuk Siswa di Daerah Terpencil >>> via japri.

2011-05-02 Terurut Topik Hambo Ciek
Oh, Durian! Tapi ingek-ingek jan sampai talulua incek durian tu ... :)

Mukasuik MakNgah pulang bulan Januari patang tu memang maramalkan musim durian 
ka tibo. Tapi sayang indak sampai ka sinan.

Na, kok jadi makan durian nanti, kok lai sempat basuo jo Etek Sukar, tolong 
sampaikan salam MakNgah. Etek Sukar, urang tuo kito dari ampek zaman lah nan 
maimbauan MakNgah Urang Bunian Rimbo Sumpu ka anak-anak nan bakarubuangan 
mancaliak Makngah datang di ambang sore awal Feb 2004 tu.

Salamo ko urang batanyo-tanyo sia nan mananam durian nan kini marimbo di Batang 
Sami tu. Banhyak urang manganggap mungkin durian tu ditanam dek Urang Bunian. 
Itulah waktu sore tu, wakatu Makngah mancari manamui dan takilek dek Etek 
Sukar, baliau manyorakkan ka anak-anak, "Iko lah Urang Bunian nan mananam 
Durian di Batang Sami tu". 

MakNgah takajuik, tabasuik galak, dan baru takana. Iyo salamo tigo musim durian 
satangah abad nan lalu, tiok biji durian nan rancak-rancak MakNgah suruakkan ka 
dalam tanah atau lemparkan jauah-jauah dengan harapan dapek tumbah nanti. Indak 
takona lai dek MakNgah sasudah itu. Baru takaona dek diimbaukan dek Etek Sukar 
tu lah. 

Sabab, wakatu musim durian dahulu, tiok pagi kami dapek anaro 15 jo 20 durian 
hanyuik nan kami pasang lantak di muko Kincia kami di rimbo tu. Kami cuma 8 
urang di Kincia, di rimbo terisolasi indak buliah ditampuah urang tu.   Sia nan 
datang labiah dahulu, itu nan cama duduak surang. Ado kawan namonyo Zaini -- 
kemudiankawian jo Gadih Puti Sumpu -- sabazna cama jo durian tu, subuah-subauha 
inyo lah duduak sinan makan durian surang. Dek kacobehnyo nan baitu, itulah 
mangko kami kecekkan jo garah, kalau Zaini tu, durian tu dimakannyo jo 
incek-inceknyo! Mudah-mudhaan baliau masih hiduik kini, kabany di Pakanbaru jo 
si Puti.

Salam dan ingekkan MakNgah (Sjamsir Sjarif nan lah bahubuangan HP) ka Etek 
Sukar jo Rangkayo Guru Maria.

Sakitulah dahulu.
Salam,
--Makngah
Sjamsir Sjarif
Rang Bunian Rimbo Sumpu, May 1, 2011

--- On Mon, 5/2/11, Armen Zulkarnain  wrote:

From: Armen Zulkarnain 
Subject: [R@ntau-Net] [YPRN] Program Bantuan untuk Siswa di Daerah Terpencil 
>>> via japri.
To: "NaAfrinaldil" 
Cc: "Inyiak Sunguik" 
Date: Monday, May 2, 2011, 5:44 PM


Tanggal 12 April nan lampau, kato pak wali nagori Sumpua, baru mulai musim 
durian. Ambo tanyo bara haragonyo, kato balaiau 3rb - 5rb.Bisuak malam ambo 
cubo pupuah agak tigo buah, hehehe
wasalam
AZ-Padang  
Dari:  NaAfrinaldil Kepada: rantaunet@googlegroups.com
Terkirim: Sen, 2 Mei, 2011 10:00:06
Judul: Bls: Bls: Bls: Bls: [R@ntau-Net] [YPRN] Program Bantuan untuk Siswa di 
Daerah Terpencil

Iyo bana Makngah, panabangan hutan salamo ko sabana mambuek rimbo2 di sumpu 
rusak. Mudah2an rimbo2 ko kambali saparti samulo. Dulu wakatu masih ketek2, 
masih acok ambo mandanga siamang babunyi di rimbo2 tu. tapi wakatu ambo pulang 
tahun patang, indak tadanga lai do. Indak tau kama pai, mugkin samakin jauh pai 
ka rimbo2 gadang lisun.  Baru2 ko ambo danga Rimbo Lisun pun lah ditabang urang 
pulo dari arah kuantan singingi. sabana miris awak mancaliak pambalakan liar di
 negri ko.

Oh yo MaknGah kini sadang musim durian di Sumpu, tapi lah hampia abih. Mudah2an 
agak sakali bisa pulo kito basobok di Sumpu sambia makan durian jo 
lomang.he..he..

Salam,

Afrinaldi Sumpur

Dari: sjamsir_sjarif 
Kepada: rantaunet@googlegroups.com
Terkirim: Sen, 2 Mei, 2011 23:45:31
Judul: Re: Bls: Bls: Bls: [R@ntau-Net] [YPRN] Program Bantuan untuk Siswa di 
Daerah Terpencil

Mungkin mukasuik angku manamapuahjalan ka Durian Tinggi tu salah namo, mungkin 
Durian Gadang ndak?

Ondeeh, dengn
 uraian ko dan konfirmasi Inal (Angku Afrinal, asli Sumpur Kudus, Makah Darek) 
iyolah tandeh kayu-kayu di Rimbo nan MakNgah kenal baik hutan lindungnyo. 
Karo-karo kesayangan MakNgah di Batang Sami kama ka pai bagayuik lai? Dahulu 
hampia duoratuih ikua tiok hari datang ka Dangau MakNgah main-main manyasok 
aia. Taibo
 hati, kok pai mancaliak Sumpu nanti mungkin agak sasak angok maagaki beda 
satangah abad ko.

Sudah tu, Jembatan Silukah manyubarang Batang Kuantan dakek DurianGadang tu 
dibuek mungkin dengan restu para pembalap kayu hutan ko sebagai guna utama 
bukan untuak mamudahkan kudobaban (nan kini mungkin indak ado lai) manyubarang.

Sudah tu, sadang bajalan dari Pekanbaru - Loge - ke Sijunjuang dan Bukittinggi 
awal 2004 Makngah acok basobok Oto-oto gadang bakonvoi manuju arah Pekanbaru 
panuah muek barek kayu-kayu balak. Wakatu tu alah agak curiga saketek 
kalau-kalau kayu ko lah dibawo jauah dari Kecampatan Sumpu Kudus bagai. Gambar 
oto-oto tu lah MakNgah kirimkan ka Lapau wakatu itu.

Ruponyo kayu-kayu tu dihanyuikkan ka hilia Batang Kampar di Lipek Kain taruih 
ka Pelalawan lapeh ka kapa diLauik basa Selat Melaka. Wakatu Makngah sabalunnyo 
di jalan lintas  tengah dari Tambilahan - Rengat - Pekanbaru, di Pangkalan 
Kerinci Makngah mancigok
 Sungai Kampar. Pinggir Sungai di Pangkalan Kerinci tu tu panuah jo kayu-kayu 
bulek panjang rancak-rancak (bukan b

Bls: Bls: Bls: Bls: [R@ntau-Net] [YPRN] Program Bantuan untuk Siswa di Daerah Terpencil

2011-05-02 Terurut Topik Armen Zulkarnain


batua Inyiak, mukasuik hati Durian Gadang, tatulih Durian Tinggi. Nagari Durian 
Tinggi ko ado di sabalah nagari Batu Hampa. Sadangkan Durian Gadang di kec. 
Sijunjuang basabalaahan jo nagari Silokek jo nagari Paru. Iko dek karano 
kecepatan tangan mengetik iyo labiah lambek jo banyangan di kapalo. 

Ambo iyo suko jo nan malala ko, apu lai nan masuak kampuang kalua kampuang. 
Dari 
2001 - 2004 ambo pernah 3 kali pp Bukiktenggi - Medan, baiak via Sibolga, 
Sipirok ataupun Gunung Tua. Iko maso kutiko masih bujangan daulu, pakai 
kendaraan roda 2 pulo. Kok bisa mangecek, lah maupek-upek kureta masin ko kini, 
hehehe. Kok dikarajokan juo kini, iyo indak talok lai doh.

wasalam

AZ/lk/33th
Padang

pamit daulu, bisuak ka ba jalan ka nagari-nagari




Dari: sjamsir_sjarif 
Kepada: rantaunet@googlegroups.com
Terkirim: Sen, 2 Mei, 2011 09:45:31
Judul: Re: Bls: Bls: Bls: [R@ntau-Net] [YPRN] Program Bantuan untuk Siswa di 
Daerah Terpencil

Mungkin mukasuik angku manamapuahjalan ka Durian Tinggi tu salah namo, mungkin 
Durian Gadang ndak?

Ondeeh, dengn uraian ko dan konfirmasi Inal (Angku Afrinal, asli Sumpur Kudus, 
Makah Darek) iyolah tandeh kayu-kayu di Rimbo nan MakNgah kenal baik hutan 
lindungnyo. Karo-karo kesayangan MakNgah di Batang Sami kama ka pai bagayuik 
lai? Dahulu hampia duoratuih ikua tiok hari datang ka Dangau MakNgah main-main 
manyasok aia. Taibo hati, kok pai mancaliak Sumpu nanti mungkin agak sasak 
angok 
maagaki beda satangah abad ko.

Sudah tu, Jembatan Silukah manyubarang Batang Kuantan dakek DurianGadang tu 
dibuek mungkin dengan restu para pembalap kayu hutan ko sebagai guna utama 
bukan 
untuak mamudahkan kudobaban (nan kini mungkin indak ado lai) manyubarang.

Sudah tu, sadang bajalan dari Pekanbaru - Loge - ke Sijunjuang dan Bukittinggi 
awal 2004 Makngah acok basobok Oto-oto gadang bakonvoi manuju arah Pekanbaru 
panuah muek barek kayu-kayu balak. Wakatu tu alah agak curiga saketek 
kalau-kalau kayu ko lah dibawo jauah dari Kecampatan Sumpu Kudus bagai. Gambar 
oto-oto tu lah MakNgah kirimkan ka Lapau wakatu itu.

Ruponyo kayu-kayu tu dihanyuikkan ka hilia Batang Kampar di Lipek Kain taruih 
ka 
Pelalawan lapeh ka kapa diLauik basa Selat Melaka. Wakatu Makngah sabalunnyo di 
jalan lintas  tengah dari Tambilahan - Rengat - Pekanbaru, di Pangkalan Kerinci 
Makngah mancigok Sungai Kampar. Pinggir Sungai di Pangkalan Kerinci tu tu 
panuah 
jo kayu-kayu bulek panjang rancak-rancak (bukan bulek basandiang doh :) nan 
ditampuang dari hulu kebanyakan dari Lipek Kain tu barangkali. Fascinating 
mamikia jaringan-jaringan balakkayu ko malalui jalan-jalan dagang maso saisuak. 
Tabayang kayu dari Agam Puagadih ka Kototinggi taruih lapeh ka Guntuang Mahek 
Bukikbarisan, dihanyuikkan ka Batang Kampar di Pangkalan Kotobaru.

Dari Batukambiang Angku Armen tantu malalui Kotoalam, Tantaman baru taruih ka 
Matua. Tabayang jalan-jalan kaki MakNgah di sekitar tu baiak antaro Alahan 
Anggang, Kotoalam, Muaro Tontang Gudang jo Malampah, maupun antaro Bonjol, 
Kumpulan, Palupuah, Puagadih Kototinggi and beyond...  Waah bakhayal MakNgah 
baliak ka maso lalu, mairuik udaro barasiah rimbo dengan suara burung-burung 
nan 
merdu ...

Salam,
--MakNgah
Sjamsir Sjarif
Santa Cruz, CA May 1, 2011

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Bls: [R@ntau-Net] Info EO Untuak Lomba Budaya Minang

2011-05-02 Terurut Topik Afrinaldi Nal
Tarimokasiah banyak Angku Aslim. Ambo bicaroan baliak jo pengurus IKBMY dulu. 
Bisuak ambo agia tau baliak.

Afrinaldi Sumpur





Dari: ASLIM NURHASAN 
Kepada: Milis M-RantauNet G 
Terkirim: Sen, 2 Mei, 2011 23:40:10
Judul: Re: [R@ntau-Net] Info EO Untuak Lomba Budaya Minang


www Sanak Afrinaldi;

Kontak Teppy Maaruf lah Ambo Japri;

InsyaALLAH Teppy lah ambo kontak dan lai namuah u/ nan dimukasuik, tantu 
rancaknyo ado brief awal dulu ttg lingkup karajonyo;

ASLIM NURHASAN ST SATI
|Produk Budaya; Citra Diri & Potensi Kesejahteraan Anak Bangsa|
|aslimnurha...@gmail.com, aslim.nurha...@yahoo.com|
|+62811918886, +62811103234|®


From:  Afrinaldi Nal  
Sender:  rantaunet@googlegroups.com 
Date: Tue, 3 May 2011 00:20:36 +0800 (SGT)
To: 
ReplyTo:  rantaunet@googlegroups.com 
Cc: Rantau Net Rang Lapau
Subject: [R@ntau-Net] Info EO Untuak Lomba Budaya Minang

Asslm...wr.wb. Angku Aslim jo rang lapau nan basamo

Tadi ambo basobok jo pangurus IKBMY (Ikatan Keluarga Besar Minang Yogyakarta) 
bidang Budaya. Tadi ambo maota-ota jo beliau, rencananyo dalam wakatu dakek ko 
IKBMY akan mangadokan lomba mancipta jo audisi lagu minang. Rencana awal cuma 
tingkek daerah Jogja, tapi Insyaallah tingkek nasional klw jadi. tadi beliau 
mananyo tentng EO dalam mnyelenggrakan acara ko. karano ambo prnah mambaco 
tulisan paka Aslim tentang penampilan Pagelaran Seni Budaya Talang Babungo di 
TMII nan dibantu dek EO Mata Production (Sanak Teppy Maaruf). Makonyo ambo 
usulkan EO mata Production ko. Untuak itu mohon ambo no hp saudara sanak Teppy 
Maaruf.

Salam, 

Afrinaldi Sumpur (Jogja/LK/22)

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib 
mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib 
mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


[R@ntau-Net] Mengapa Keramba Jaring Apung (KJA) di Danau Maninjau Berbahaya?

2011-05-02 Terurut Topik Armen Zulkarnain


Assalamualaikum wr wb

pak Andrinof Chaniago, sarato angku, mamak, bundo jo adi dunsanak Sapalanta RN 
nan ambo muliakan,
Ambo kiro  ado permasalahan mendasar dalam budidaya Keramba Jaring Apung (KJA) 
di danau Maninjau nan ko.

Pertama-tama, indak ado salaruik salamo nan ko suatu danau menjadi milik suatu 
kelompok, kaum atau suatu nagari saja. Manuruik ambo wilayah perairan danau 
maninjau nan ko adolah ulayat bsamo nagari-nagari di salingka danau maninjau. 
Ado 9 nagari yaitu :
1. Maninjau
2. Tanjung Sani
3. Koto Kaciak
4. Koto Gadang VI Koto
5. Koto Malintang
6. Duo Koto
7. Paninjauan
8. Sungai Batang
9. Bayua
Ado bara kolah kini kaum nan ado di 9 nagari mantun? Nan ambo ketahui di 
Tanjuang Sani ado 52 kaum, baa ko lah di salapan nagari nan lain. Budidaya ikan 
tawar maupun ikan laut selalu mengacu pada padat tebar. Umumnya  antara 30-60 
ekor per 1 meter persegi. Hal nan tajadi adolah overload kapasitas yang sangat 
disesalkan oleh pak Adrinof Chaniago. Overload ini merugikan pariwisata Danau 
Maminjau sebab merusak keindahan danau itu sendiri. 

Ambo kiro, danau Maninjau bisa tetap dilakukan budidaya KJA, namun harus sesuai 
kapasitas daya tampung, sehingga tetap bisa menghasilkan dengan cara budidaya 
KJA maupun dengan pariwisata. Bahkan dengan adanya KJA yang terkendali, 
pariwisata di danau Maninjau akan memberikan nilai tambah dengan agrowisatanya 
yaitu KJA. Turis yang mengunjungi danau Maninjau bisa pula melakukan kegiatan 
wisata memanen Keramba Jaring Apung & menikmati kuliner ikan dari budidaya KJA 
tersebut.

Lalu apa kaitannya dengan jumlah kaum di 9 nagari yang ada? Saya kira, danau 
Maninjau yang berukuran 16,5 km x 7 km dengan kedalaman 500 meter. Perlu ada 
kajian mendetail tentang danau vulkanik ini, sebab dahulunya adalah gunung 
terbesar yang ada di Ranah Minang yang saat ini merupakan caldera yang sangat 
luas. Dari kajian yang komplek, bisa ditentukan berapa % luas perairan danau 
Maninjau yang bisa dilakukan budidaya KJA. Dengan begitu bisa ditentukan jumlah 
maksimal yang seharusnya bisa dibuat sejumlah unit KJA mantun.

Anggap saja, dari wilayah perairan danau maninjau ini hanya 8 % yang bisa 
dilakukan budidaya atau sekitar 700 keramba. Kita anggap pula julah kaum di 9 
nagari adalah 450 kaum, dengan begitu dalam setiap periode secara bergantian 
kaum-kaum ini mengelola KJA secara bergiliran. Hal ini serupa dengan pergiliran 
1 bidang lahan persawahan yang dimiliki oleh 3 keluarga. Tentunya ke 3 keluarga 
itu secara bergantian membudidayakan sawah setiap musim tanam, sehingga 
masing-masing keluarga bisa menggarap sekali dalam satahun pada bidang lahan 
yang ada.

Pertanyaan yang perlu diajukan adalah :
1. Apakah selama ini ada komunikasi masing-masing Kerapatan Adat Nagari 
untuk 
bersama-sama mengusahakan keramba Jaring Apung Bersama? Sebab saat ini hanya 
bermain sendiri-sendiri sesuai dengan kekuatan modal masing-masing. Bahan 
permainan secara sendiri-sendiri ini ditambah pula investor dari luar, sehingga 
terjadi ledakan unit usaha KJA yang ada, sehingga terjadi overload. Pak 
Adrinof, 
di mudiak kami tidak bisa memaksakan kandang ayam yang memiliki kapasitas 250 
ekor ayam dengan memasukan bibit sebanyak 1000 ekor, sebab jangankan akan 
untung, malah nan 1000 cako akan cilako kasadonyo.
  
2. Apakah ada kajian menyeluruh berapa kapasitas maksimal dari danau 
Maninjau 
dalam usaha KJA. Nan ambo danga, di Sumbar ko ado universitas Andalas nan 
menjadi universitas tertua di pulau Sumatera. Apakah ada kajian menyeluruh 
untuk 
itu? Sehingga bisa diperoleh batasan makasimal unit KJA yang beroperasi.


3. Apakah ada upaya dari dinas perikanan ataupun pertanian untuk 
mampasamoan 
hal iko dengan pemerintahan nagari, pemilik ulayat yang diwakili oleh seluruh 
KAN yanga da di Salingka Danau?
  
4. Mengapa hanya di Maninjau saja yang overload? Sedangkan di 
Singkarak, Diateh 
jo di Bawah sarato di Waduk Koto Panjang tidak terjadi overload? Padahal di 
ketiga danau ini juga dilakukan budidaya KJA. 


5. Ambo kiro, hal iko kembali dalam aplikasi babaliak banagari, sebab 
masih 
berjalan sendiri-sendiri, padahal seluruh kegiatan paralu bana di pasamoan, 
baiak Pemda Agam, Cadiak Pandai dari universitas, Urang Ampek Jinih di 9 nagari 
perlu duduk semeja untuk melakukan konsolidasi bersama mengelola potensi ini 
pada batas yang wajar.
 Lagi pula di Sumbar ada 7 Danau, yaitu : 
1. Maninjau (Agam), 
2. Singkarak (Tanah Datar & Solok), 
3. Diateh, 
4. Dibawah, 
5. Talang (Solok), 
6. Laut Tingga (Pasaman Barat) & 
7. Waduk PLTA Koto Panjang.
Nan ambo sarankan adolah danau Diateh jo Waduk Koto Panjang, sabab ado alasan 
teknisnyo pulo. Sasuai budaya di minangkabau, tantu usul indak dicucua papakan 
saluruhnyo, manunggu tanggapan dari angku, mamak, bundo sarato adi dunsanak nan 
lain.

Ambo kiro nan disampaikan pa

Bls: Bls: Bls: Bls: [R@ntau-Net] [YPRN] Program Bantuan untuk Siswa di Daerah Terpencil

2011-05-02 Terurut Topik Afrinaldi Nal
Iyo bana Makngah, panabangan hutan salamo ko sabana mambuek rimbo2 di sumpu 
rusak. Mudah2an rimbo2 ko kambali saparti samulo. Dulu wakatu masih ketek2, 
masih acok ambo mandanga siamang babunyi di rimbo2 tu. tapi wakatu ambo pulang 
tahun patang, indak tadanga lai do. Indak tau kama pai, mugkin samakin jauh pai 
ka rimbo2 gadang lisun.  Baru2 ko ambo danga Rimbo Lisun pun lah ditabang urang 
pulo dari arah kuantan singingi. sabana miris awak mancaliak pambalakan liar di 
negri ko.

Oh yo MaknGah kini sadang musim durian di Sumpu, tapi lah hampia abih. Mudah2an 
agak sakali bisa pulo kito basobok di Sumpu sambia makan durian jo 
lomang.he..he..

Salam,

Afrinaldi Sumpur





Dari: sjamsir_sjarif 
Kepada: rantaunet@googlegroups.com
Terkirim: Sen, 2 Mei, 2011 23:45:31
Judul: Re: Bls: Bls: Bls: [R@ntau-Net] [YPRN] Program Bantuan untuk Siswa di 
Daerah Terpencil

Mungkin mukasuik angku manamapuahjalan ka Durian Tinggi tu salah namo, mungkin 
Durian Gadang ndak?

Ondeeh, dengn uraian ko dan konfirmasi Inal (Angku Afrinal, asli Sumpur Kudus, 
Makah Darek) iyolah tandeh kayu-kayu di Rimbo nan MakNgah kenal baik hutan 
lindungnyo. Karo-karo kesayangan MakNgah di Batang Sami kama ka pai bagayuik 
lai? Dahulu hampia duoratuih ikua tiok hari datang ka Dangau MakNgah main-main 
manyasok aia. Taibo hati, kok pai mancaliak Sumpu nanti mungkin agak sasak 
angok 
maagaki beda satangah abad ko.

Sudah tu, Jembatan Silukah manyubarang Batang Kuantan dakek DurianGadang tu 
dibuek mungkin dengan restu para pembalap kayu hutan ko sebagai guna utama 
bukan 
untuak mamudahkan kudobaban (nan kini mungkin indak ado lai) manyubarang.

Sudah tu, sadang bajalan dari Pekanbaru - Loge - ke Sijunjuang dan Bukittinggi 
awal 2004 Makngah acok basobok Oto-oto gadang bakonvoi manuju arah Pekanbaru 
panuah muek barek kayu-kayu balak. Wakatu tu alah agak curiga saketek 
kalau-kalau kayu ko lah dibawo jauah dari Kecampatan Sumpu Kudus bagai. Gambar 
oto-oto tu lah MakNgah kirimkan ka Lapau wakatu itu.

Ruponyo kayu-kayu tu dihanyuikkan ka hilia Batang Kampar di Lipek Kain taruih 
ka 
Pelalawan lapeh ka kapa diLauik basa Selat Melaka. Wakatu Makngah sabalunnyo di 
jalan lintas  tengah dari Tambilahan - Rengat - Pekanbaru, di Pangkalan Kerinci 
Makngah mancigok Sungai Kampar. Pinggir Sungai di Pangkalan Kerinci tu tu 
panuah 
jo kayu-kayu bulek panjang rancak-rancak (bukan bulek basandiang doh :) nan 
ditampuang dari hulu kebanyakan dari Lipek Kain tu barangkali. Fascinating 
mamikia jaringan-jaringan balakkayu ko malalui jalan-jalan dagang maso saisuak. 
Tabayang kayu dari Agam Puagadih ka Kototinggi taruih lapeh ka Guntuang Mahek 
Bukikbarisan, dihanyuikkan ka Batang Kampar di Pangkalan Kotobaru.

Dari Batukambiang Angku Armen tantu malalui Kotoalam, Tantaman baru taruih ka 
Matua. Tabayang jalan-jalan kaki MakNgah di sekitar tu baiak antaro Alahan 
Anggang, Kotoalam, Muaro Tontang Gudang jo Malampah, maupun antaro Bonjol, 
Kumpulan, Palupuah, Puagadih Kototinggi and beyond...  Waah bakhayal MakNgah 
baliak ka maso lalu, mairuik udaro barasiah rimbo dengan suara burung-burung 
nan 
merdu ...

Salam,
--MakNgah
Sjamsir Sjarif
Santa Cruz, CA May 1, 2011




--- In rantau...@yahoogroups.com, Armen Zulkarnain  wrote:
>
> 
> 
> Inyiak Sunguik,
> 
> Satantang jalan dari Sumpu - Siluka sabananyo memang buruak, sabab di aspal 
>caro 
>
> lamo (aspal siram) nan alah bapuluah tahun pulo indak dipaeloki. Mengenai 
> pembalaka liar, memang ado, bahkan kutiko manampuah jalan ka Durian Tinggi 
> nan 

> ko ambo, mak Dutamardin jo pak Afrijon manamui kayu balak nan alah dionggokan 
> ditapi labuah.
> 
> Sadangkan jalan di Koto Tinggi bisa kalua di Pagadih Palupuah ataupun di Limo 
> Koto, Bonjo. Kondisi jalannyo daulu adolah jalan tanah nan kudian di cor jo 
> simin. Karano tonase nan lalu labiah barek dari kemampuan jalan nan ado, 
> akhianyo lah caia pulo.
> 
> Kapatang tanggal setelah bapisah jo mak Duta di Gasan Gadang, ambo taruih ka 
> Bawan, Batu Kambiang, Sitanang jo Sitalang. Dek tagiah malala panjang kami 
> putuihkan melalui Palambayan untuak menuju ka Bukiktenggi. Barangkek jam 
> 22.30 

> wib dari nagari Sitalang (kampuang pak Indones St Sati) manaju Koto 
> Silungkang 

> taruih ka Palambayan, Baringin kalua di Lawang. Kutiko sampai di pasa matua 
>hari 
>
> alah jam 24.00 wib. Kondisi jalan seluruhnyo rancak, hanyo sayang jembatan 
> nan 

> ado mulai dari Batu Kambiang hinggo Lawang saluruhnyo titi papan nan alah 
>banyak 
>
> tangga kayu-kayunyo. Sempat pulo ambo jo kawan manggeser-geser papan nan 
> tasiso 
>
> supayo bisa kendaran bisa lalu dengan baiak.
> 
> Kutiko barado di pasawangan antaro nagari Sitalang (kec. IV Nagari) jo Koto 
> Silungkang (kec. Palambayan), banyak tasusun kayu-kayu balak ditapi labuah. 
>Ambo 
>
> kiro masyarakat nagari lai tahu satantang penebangan kayu mantu, sabab indak 
>ado 
>
> jalan lain nan bisa ditampuah untuak malaluan kayu-kayu mantun. Apokah memang 
> di

[R@ntau-Net] Re: [YPRN] Program Bantuan untuk Siswa di Daerah Terpencil

2011-05-02 Terurut Topik sjamsir_sjarif
Aaaha Joduta, lah agak pindah pulo panyakik mm** lah muloi ba aa bb cc saroman 
postiang mm* postiang Joduda kini yo? Tantu lah tagalak-galak sengneng nabi 
pulo mm** kini tu yo ...:)

ss** :)

--- In rantau...@yahoogroups.com, ajo duta  wrote:
>
> Dinda Zultan dan sanak ambo,
> 
> Nampaknyo masih perlu pencerahan soal YPRN ruponyo.
> 
> aa- YPRN lahir dari rahim RN, sebagai lembaga legal untuk membumikan program
> awak
> nan aalah didiskusikan di palanta RN. Boleh dikatakan YPRN adolah
> perpanjangan tangan
> RN yang berada didunia cyber, kealam amal nyata oleh YPRN
> 
> bb- Jadi program bantuan bagi siswa di daerah tertinggal ko adolah program
> awak basamo
> di RN nan disalurkan ka YPRN. Ka calon penerima sumbangan kami manyabuikkan:
> "Urang Awak anggota milis RN akan menyumbang baju seragam sekolah."
> 
> cc- YPRN cuma ado anggota pendiri nan menyumbangkan sebagaian kekayaannyo
> untuk
> menghidupkan yayasan. Setiap awak di RN dapat menjadi anggota pendiri.
> 
> dd- Dimasa datang kegiatan sosial YPRN utamanya akan didanai / berasal dari
> unit usaha YPRN.
> Tanpa ketergantungan pada sumbangan dan sadaqah. Untuk itu peran awak basamo
> sangat dinantikan.
> Peran itu bukan hanya ekpertis, tapi juga bisa dalam bentuk kritik kritik
> membangun. Oleh karena itu
> semua kegiatan YPRN akan dilakukan terbuka dan transparan, untuk mendapatkan
> masukan dari
> awak basamo.
> 
> Kalau ado nan masih kurang jaleh, tolong nan lain manukuak sanak.
> 
> 
> 
> 2011/5/2 ZulTan 
> 
> >
> >
> > Dunsanak sadonyo nan ambo hormati,
> >
> > Baa kok program iko jadi pakai "bendera" YPRN bukan RN?  Nampaknyo
> > aktivitas ko bukan merupakan hasil keuntungan dari salah satu program YPRN
> > nan sukses di masa lalu, tapi dek kebetulan ide ko mancogok melalui rapek
> > YPRN, untuak berinfaq dalam satuan paket nan lah disepekati nan dikaluakan
> > dari sakuih surang-surang, untuak anak-anak sakola nan ndak mampu di
> > kampuang.
> >
> > Lain hal kalau iko merupakan Sisa Hasil Usaha YPRN tahun nan lampau.
> >
> > Dek pakai "label" YPRN, mungkin sajo ado sanak wak di RN nan maraso "ndak
> > untuak awak ko doh, manga lo awak sato.  Awak kan ndak anggota YPRN, doh."
> >
> > Bisa jadi beko atau bisuak, ado nan batanyo antah bupati, gubernur, atau
> > wali nagari, apo sajo usaho nan dilakukan YPRN dek bisa mangaluan paket
> > sabanyak nan ko?  Tantu kurang sumarak kalau dijawab jujur, "oo.. Itu dari
> > anggota."
> > Atau jawaban nan multi-tafsir, "macam-macam nan (ka) dilakukan YPRN."
> >
> > Banyak maaf! Alah indak sato nyinyia pulo.
> >
> > Salam,
> > ZulTan, L, 50, Bogor
> > Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> > http://groups.google.com/group/RantauNet/
> >
> 
> >  3. One Liner.
> > - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
> > http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
> > - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> > - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> > - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> > mengganti subjeknya.
> > ===

> 
> 
> -- 
> Wassalaamu'alaikum
> Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta),
> gelar Bagindo, suku Mandahiliang,
> lahir 17 Agustus 1947.
> di Nagari Gasan Gadang, Kab. Pariaman.
> rantau: Deli dan Jakarta, kini Sterling, Virginia-USA
> 
> "Kepedulian sanak terhadap anak-anak nagari ditunggu. Mari sisihkan rejeki
> kita Rp.250.000 untuk satu paket baju seragam bagi anak-anak yang tak
> bersekolah, hanya karena tak sanggup beli baju seragam"
> 
> -- 
> .


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: Bls: Bls: Bls: [R@ntau-Net] [YPRN] Program Bantuan untuk Siswa di Daerah Terpencil

2011-05-02 Terurut Topik sjamsir_sjarif
Mungkin mukasuik angku manamapuahjalan ka Durian Tinggi tu salah namo, mungkin 
Durian Gadang ndak?

Ondeeh, dengn uraian ko dan konfirmasi Inal (Angku Afrinal, asli Sumpur Kudus, 
Makah Darek) iyolah tandeh kayu-kayu di Rimbo nan MakNgah kenal baik hutan 
lindungnyo. Karo-karo kesayangan MakNgah di Batang Sami kama ka pai bagayuik 
lai? Dahulu hampia duoratuih ikua tiok hari datang ka Dangau MakNgah main-main 
manyasok aia. Taibo hati, kok pai mancaliak Sumpu nanti mungkin agak sasak 
angok maagaki beda satangah abad ko.

Sudah tu, Jembatan Silukah manyubarang Batang Kuantan dakek DurianGadang tu 
dibuek mungkin dengan restu para pembalap kayu hutan ko sebagai guna utama 
bukan untuak mamudahkan kudobaban (nan kini mungkin indak ado lai) manyubarang.

Sudah tu, sadang bajalan dari Pekanbaru - Loge - ke Sijunjuang dan Bukittinggi 
awal 2004 Makngah acok basobok Oto-oto gadang bakonvoi manuju arah Pekanbaru 
panuah muek barek kayu-kayu balak. Wakatu tu alah agak curiga saketek 
kalau-kalau kayu ko lah dibawo jauah dari Kecampatan Sumpu Kudus bagai. Gambar 
oto-oto tu lah MakNgah kirimkan ka Lapau wakatu itu.

Ruponyo kayu-kayu tu dihanyuikkan ka hilia Batang Kampar di Lipek Kain taruih 
ka Pelalawan lapeh ka kapa diLauik basa Selat Melaka. Wakatu Makngah sabalunnyo 
di jalan lintas  tengah dari Tambilahan - Rengat - Pekanbaru, di Pangkalan 
Kerinci Makngah mancigok Sungai Kampar. Pinggir Sungai di Pangkalan Kerinci tu 
tu panuah jo kayu-kayu bulek panjang rancak-rancak (bukan bulek basandiang doh 
:) nan ditampuang dari hulu kebanyakan dari Lipek Kain tu barangkali. 
Fascinating mamikia jaringan-jaringan balakkayu ko malalui jalan-jalan dagang 
maso saisuak. Tabayang kayu dari Agam Puagadih ka Kototinggi taruih lapeh ka 
Guntuang Mahek Bukikbarisan, dihanyuikkan ka Batang Kampar di Pangkalan 
Kotobaru.

Dari Batukambiang Angku Armen tantu malalui Kotoalam, Tantaman baru taruih ka 
Matua. Tabayang jalan-jalan kaki MakNgah di sekitar tu baiak antaro Alahan 
Anggang, Kotoalam, Muaro Tontang Gudang jo Malampah, maupun antaro Bonjol, 
Kumpulan, Palupuah, Puagadih Kototinggi and beyond...  Waah bakhayal MakNgah 
baliak ka maso lalu, mairuik udaro barasiah rimbo dengan suara burung-burung 
nan merdu ...

Salam,
--MakNgah
Sjamsir Sjarif
Santa Cruz, CA May 1, 2011




--- In rantau...@yahoogroups.com, Armen Zulkarnain  wrote:
>
> 
> 
> Inyiak Sunguik,
> 
> Satantang jalan dari Sumpu - Siluka sabananyo memang buruak, sabab di aspal 
> caro 
> lamo (aspal siram) nan alah bapuluah tahun pulo indak dipaeloki. Mengenai 
> pembalaka liar, memang ado, bahkan kutiko manampuah jalan ka Durian Tinggi 
> nan 
> ko ambo, mak Dutamardin jo pak Afrijon manamui kayu balak nan alah dionggokan 
> ditapi labuah.
> 
> Sadangkan jalan di Koto Tinggi bisa kalua di Pagadih Palupuah ataupun di Limo 
> Koto, Bonjo. Kondisi jalannyo daulu adolah jalan tanah nan kudian di cor jo 
> simin. Karano tonase nan lalu labiah barek dari kemampuan jalan nan ado, 
> akhianyo lah caia pulo.
> 
> Kapatang tanggal setelah bapisah jo mak Duta di Gasan Gadang, ambo taruih ka 
> Bawan, Batu Kambiang, Sitanang jo Sitalang. Dek tagiah malala panjang kami 
> putuihkan melalui Palambayan untuak menuju ka Bukiktenggi. Barangkek jam 
> 22.30 
> wib dari nagari Sitalang (kampuang pak Indones St Sati) manaju Koto 
> Silungkang 
> taruih ka Palambayan, Baringin kalua di Lawang. Kutiko sampai di pasa matua 
> hari 
> alah jam 24.00 wib. Kondisi jalan seluruhnyo rancak, hanyo sayang jembatan 
> nan 
> ado mulai dari Batu Kambiang hinggo Lawang saluruhnyo titi papan nan alah 
> banyak 
> tangga kayu-kayunyo. Sempat pulo ambo jo kawan manggeser-geser papan nan 
> tasiso 
> supayo bisa kendaran bisa lalu dengan baiak. 
> 
> Kutiko barado di pasawangan antaro nagari Sitalang (kec. IV Nagari) jo Koto 
> Silungkang (kec. Palambayan), banyak tasusun kayu-kayu balak ditapi labuah. 
> Ambo 
> kiro masyarakat nagari lai tahu satantang penebangan kayu mantu, sabab indak 
> ado 
> jalan lain nan bisa ditampuah untuak malaluan kayu-kayu mantun. Apokah memang 
> dimiliki oleh masyarakat nagari atau kayu dari rimbo gadang, iko nan indak 
> jaleh.
> 
> wasalam
> 
> AZ/lk/33th
> Padang 
> 
> Jalan dari Suayan ka Siamang Bunyi nan bisa taruih ka Taratak lalu ka balai 
> nagari Kubang kini alah diaspal. Sebagian kecil jalan pandakian ka Siamang 
> Bunyi 
> (di pasawangan)  dicor jo simin. Kutiko manamui wali nagari di kec. Akabiluru 
> (Batu Ampa, Sariak Laweh, Sungai Balantiak, Suayan jo Pauah Sangik tanggal 15 
> April nan lalu, ambo dapek kaba dari wali nagari Pauah Sangik ado tabiang nan 
> longsor saketek, sahinggo kendaraan roda ampek indak bisa lalu, kok nan 
> baroda 
> duo iyo indak ado masalah.
> 
> Khusus jalan di Taratak nan ko, pandakiannyo agak panjang, lagi pulo jalannyo 
> sampik. Pabilo batamu lawan iyo jadi tamehek-mehek nan mandaki dibueknyo. 
> Sadang 
> nan ka manurun alah paniang pulo ka manapi, sabab lurah disabalah kiri lai 
> dalam 
> pulo.  

Re: [R@ntau-Net] Info EO Untuak Lomba Budaya Minang

2011-05-02 Terurut Topik ASLIM NURHASAN

www Sanak Afrinaldi;

Kontak Teppy Maaruf lah Ambo Japri;

InsyaALLAH Teppy lah ambo kontak dan lai namuah u/ nan dimukasuik, tantu 
rancaknyo ado brief awal dulu ttg lingkup karajonyo;

ASLIM NURHASAN ST SATI
|Produk Budaya; Citra Diri & Potensi Kesejahteraan Anak Bangsa|
|aslimnurha...@gmail.com, aslim.nurha...@yahoo.com|
|+62811918886, +62811103234|®

-Original Message-
From: Afrinaldi Nal 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Tue, 3 May 2011 00:20:36 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Cc: Rantau Net Rang Lapau
Subject: [R@ntau-Net] Info EO Untuak Lomba Budaya Minang

Asslm...wr.wb. Angku Aslim jo rang lapau nan basamo

Tadi ambo basobok jo pangurus IKBMY (Ikatan Keluarga Besar Minang Yogyakarta) 
bidang Budaya. Tadi ambo maota-ota jo beliau, rencananyo dalam wakatu dakek ko 
IKBMY akan mangadokan lomba mancipta jo audisi lagu minang. Rencana awal cuma 
tingkek daerah Jogja, tapi Insyaallah tingkek nasional klw jadi. tadi beliau 
mananyo tentng EO dalam mnyelenggrakan acara ko. karano ambo prnah mambaco 
tulisan paka Aslim tentang penampilan Pagelaran Seni Budaya Talang Babungo di 
TMII nan dibantu dek EO Mata Production (Sanak Teppy Maaruf). Makonyo ambo 
usulkan EO mata Production ko. Untuak itu mohon ambo no hp saudara sanak Teppy 
Maaruf.

Salam, 

Afrinaldi Sumpur (Jogja/LK/22)

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


[R@ntau-Net] Info EO Untuak Lomba Budaya Minang

2011-05-02 Terurut Topik Afrinaldi Nal
Asslm...wr.wb. Angku Aslim jo rang lapau nan basamo

Tadi ambo basobok jo pangurus IKBMY (Ikatan Keluarga Besar Minang Yogyakarta) 
bidang Budaya. Tadi ambo maota-ota jo beliau, rencananyo dalam wakatu dakek ko 
IKBMY akan mangadokan lomba mancipta jo audisi lagu minang. Rencana awal cuma 
tingkek daerah Jogja, tapi Insyaallah tingkek nasional klw jadi. tadi beliau 
mananyo tentng EO dalam mnyelenggrakan acara ko. karano ambo prnah mambaco 
tulisan paka Aslim tentang penampilan Pagelaran Seni Budaya Talang Babungo di 
TMII nan dibantu dek EO Mata Production (Sanak Teppy Maaruf). Makonyo ambo 
usulkan EO mata Production ko. Untuak itu mohon ambo no hp saudara sanak Teppy 
Maaruf.

Salam, 

Afrinaldi Sumpur (Jogja/LK/22)

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] Re: [YPRN] Program Bantuan untuk Siswa di Daerah Terpencil

2011-05-02 Terurut Topik ajo duta
Dinda Zultan dan sanak ambo,

Nampaknyo masih perlu pencerahan soal YPRN ruponyo.

aa- YPRN lahir dari rahim RN, sebagai lembaga legal untuk membumikan program
awak
nan aalah didiskusikan di palanta RN. Boleh dikatakan YPRN adolah
perpanjangan tangan
RN yang berada didunia cyber, kealam amal nyata oleh YPRN

bb- Jadi program bantuan bagi siswa di daerah tertinggal ko adolah program
awak basamo
di RN nan disalurkan ka YPRN. Ka calon penerima sumbangan kami manyabuikkan:
"Urang Awak anggota milis RN akan menyumbang baju seragam sekolah."

cc- YPRN cuma ado anggota pendiri nan menyumbangkan sebagaian kekayaannyo
untuk
menghidupkan yayasan. Setiap awak di RN dapat menjadi anggota pendiri.

dd- Dimasa datang kegiatan sosial YPRN utamanya akan didanai / berasal dari
unit usaha YPRN.
Tanpa ketergantungan pada sumbangan dan sadaqah. Untuk itu peran awak basamo
sangat dinantikan.
Peran itu bukan hanya ekpertis, tapi juga bisa dalam bentuk kritik kritik
membangun. Oleh karena itu
semua kegiatan YPRN akan dilakukan terbuka dan transparan, untuk mendapatkan
masukan dari
awak basamo.

Kalau ado nan masih kurang jaleh, tolong nan lain manukuak sanak.



2011/5/2 ZulTan 

>
>
> Dunsanak sadonyo nan ambo hormati,
>
> Baa kok program iko jadi pakai "bendera" YPRN bukan RN?  Nampaknyo
> aktivitas ko bukan merupakan hasil keuntungan dari salah satu program YPRN
> nan sukses di masa lalu, tapi dek kebetulan ide ko mancogok melalui rapek
> YPRN, untuak berinfaq dalam satuan paket nan lah disepekati nan dikaluakan
> dari sakuih surang-surang, untuak anak-anak sakola nan ndak mampu di
> kampuang.
>
> Lain hal kalau iko merupakan Sisa Hasil Usaha YPRN tahun nan lampau.
>
> Dek pakai "label" YPRN, mungkin sajo ado sanak wak di RN nan maraso "ndak
> untuak awak ko doh, manga lo awak sato.  Awak kan ndak anggota YPRN, doh."
>
> Bisa jadi beko atau bisuak, ado nan batanyo antah bupati, gubernur, atau
> wali nagari, apo sajo usaho nan dilakukan YPRN dek bisa mangaluan paket
> sabanyak nan ko?  Tantu kurang sumarak kalau dijawab jujur, "oo.. Itu dari
> anggota."
> Atau jawaban nan multi-tafsir, "macam-macam nan (ka) dilakukan YPRN."
>
> Banyak maaf! Alah indak sato nyinyia pulo.
>
> Salam,
> ZulTan, L, 50, Bogor
>
>
> ~ A clever person turns great problems into little ones and little ones
> into none at all ~
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet
> http://groups.google.com/group/RantauNet/~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
>  1. E-mail besar dari 200KB;
>  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi;
>  3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
> http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
>



-- 
Wassalaamu'alaikum
Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta),
gelar Bagindo, suku Mandahiliang,
lahir 17 Agustus 1947.
di Nagari Gasan Gadang, Kab. Pariaman.
rantau: Deli dan Jakarta, kini Sterling, Virginia-USA

"Kepedulian sanak terhadap anak-anak nagari ditunggu. Mari sisihkan rejeki
kita Rp.250.000 untuk satu paket baju seragam bagi anak-anak yang tak
bersekolah, hanya karena tak sanggup beli baju seragam"

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: Bls: Bls: [R@ntau-Net] Minangkabau Maso Datang.

2011-05-02 Terurut Topik Asmardi Arbi
Assalamu'alaikumwr.wb.

Nakan Armen nan kami banggakan,

Alhamdulillah, tanyo ambo alah tajawek. Tanyato pangatahuan nakan Armen tantang 
Pasisie Selatan alah labiah banyak dari ambo, bahkan ado hal-hal baru nan ambo 
baru tau indak sajo dari Pessel,bahkan saluruah Minangkabau,/Sumbar.. 
Tarimokasi banyak ateh pencerahannyo. Semoga Minangkabau maso datang semakin 
elok , ABS-SBK menjadi kenyataan dalam kehidupan sehari-hari.  Amin ya Rabbil 
alamin. 

Wassalam,

Asmardi Arbi. 


From: Armen Zulkarnain 
Sent: Monday, May 02, 2011 6:44 AM
To: rantaunet@googlegroups.com 
Subject: Bls: Bls: [R@ntau-Net] Minangkabau Maso Datang.


Assalamualaikum wr wb


Pak Asmardi Arbi sarato angku, mamak bundo jo adi dunsanak sapalanta RN nan 
ambo muliakan
Ambo kiro pertanyaan apak apokah babaliak ka nagari nan ko babaliak ka adat 
lamo? Iko sifatnya relatif. Sebab ado perbedaan sosial budaya antaro di Luhak 
Nan Tigo ataupun Kubuang Tigo Baleh maupun di wilayah pesisir seperti Pasaman 
Barat, Pariaman, ataupun Pesisir Selatan.


Ada kecenderungan sebagian masyarakat kita yang ingin kembali mendirikan 
romantisme kerajaan-kerajaan di masa lalu. Seperti Kerajaan Pagaruyuang, Jambu 
Lipo, Alam Sungai Pagu, Inderapura, Siguntua, Padang Laweh dan lain sebagainya. 
Namun saya kira yang pasti pendukung dari gagasan itu berkaitan erat dengan 
keturunan dari keluarga kerajaan tersebut. 


Selain itu, masyarakat nagari-nagari di Pesisir Selatan juga berasal dari 
nagari-nagari dataran tinggi Solok, seperti Muaro Paneh, Kinari & Koto Anau. 
Begitu pula masyarakat di Pauah, Kuranji & Lubuk Kilangan yang berasal dari 
Koto Sani, Sumani & Saniang Baka. Belum lagi masyarakat nagari-nagari di Sungai 
Limau yang berasal dari Koto Tuo, Agam dan lain sebagainya.


Yang pasti, defenisi luhak ataupun rantau saat ini tidak bisa didefenisikan 
seperti 200-600 tahun yang lalu. Sejatinya setiap nagari Adat yang jumlahnya 
543 itu (sebelum dihapuskan menjadi pemerintahan desa sesuai dengan UU no. 5 
pemerintahan desa) memiliki kerapatan adat nagari sendiri yang merupakan urang 
nan ampek jinih. Baik alim ulamanya, niniak mamak, manti & dubalang memiliki 
peran di dalam setiap nagari-nagari. 

Seperti yang disampaikan oleh pak Hasan Basri Dt Maharajo Indo ketika saya & 
pak Saaf bertemu beliau beberapa waktu yang lalu, perlu dilakukan pertemuan 
bersama seperti seminar atau musyawarah antar nagari-nagari yang mempunyai adat 
salingka nagari yang serumpun, untuk mengkaji kembali struktur masyarakat 
adatnya, baik dari permasalahan tambo, ulayat nagari, sosial masyarakat dan 
lain sebagainya.








Asmardi Arbi.  ( Lk, 69+ Tangsel )






-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Bls: Bls: Bls: [R@ntau-Net] [YPRN] Program Bantuan untuk Siswa di Daerah Terpencil

2011-05-02 Terurut Topik Armen Zulkarnain


Inyiak Sunguik,

Satantang jalan dari Sumpu - Siluka sabananyo memang buruak, sabab di aspal 
caro 
lamo (aspal siram) nan alah bapuluah tahun pulo indak dipaeloki. Mengenai 
pembalaka liar, memang ado, bahkan kutiko manampuah jalan ka Durian Tinggi nan 
ko ambo, mak Dutamardin jo pak Afrijon manamui kayu balak nan alah dionggokan 
ditapi labuah.

Sadangkan jalan di Koto Tinggi bisa kalua di Pagadih Palupuah ataupun di Limo 
Koto, Bonjo. Kondisi jalannyo daulu adolah jalan tanah nan kudian di cor jo 
simin. Karano tonase nan lalu labiah barek dari kemampuan jalan nan ado, 
akhianyo lah caia pulo.

Kapatang tanggal setelah bapisah jo mak Duta di Gasan Gadang, ambo taruih ka 
Bawan, Batu Kambiang, Sitanang jo Sitalang. Dek tagiah malala panjang kami 
putuihkan melalui Palambayan untuak menuju ka Bukiktenggi. Barangkek jam 22.30 
wib dari nagari Sitalang (kampuang pak Indones St Sati) manaju Koto Silungkang 
taruih ka Palambayan, Baringin kalua di Lawang. Kutiko sampai di pasa matua 
hari 
alah jam 24.00 wib. Kondisi jalan seluruhnyo rancak, hanyo sayang jembatan nan 
ado mulai dari Batu Kambiang hinggo Lawang saluruhnyo titi papan nan alah 
banyak 
tangga kayu-kayunyo. Sempat pulo ambo jo kawan manggeser-geser papan nan tasiso 
supayo bisa kendaran bisa lalu dengan baiak. 

Kutiko barado di pasawangan antaro nagari Sitalang (kec. IV Nagari) jo Koto 
Silungkang (kec. Palambayan), banyak tasusun kayu-kayu balak ditapi labuah. 
Ambo 
kiro masyarakat nagari lai tahu satantang penebangan kayu mantu, sabab indak 
ado 
jalan lain nan bisa ditampuah untuak malaluan kayu-kayu mantun. Apokah memang 
dimiliki oleh masyarakat nagari atau kayu dari rimbo gadang, iko nan indak 
jaleh.

wasalam

AZ/lk/33th
Padang 

Jalan dari Suayan ka Siamang Bunyi nan bisa taruih ka Taratak lalu ka balai 
nagari Kubang kini alah diaspal. Sebagian kecil jalan pandakian ka Siamang 
Bunyi 
(di pasawangan)  dicor jo simin. Kutiko manamui wali nagari di kec. Akabiluru 
(Batu Ampa, Sariak Laweh, Sungai Balantiak, Suayan jo Pauah Sangik tanggal 15 
April nan lalu, ambo dapek kaba dari wali nagari Pauah Sangik ado tabiang nan 
longsor saketek, sahinggo kendaraan roda ampek indak bisa lalu, kok nan baroda 
duo iyo indak ado masalah.

Khusus jalan di Taratak nan ko, pandakiannyo agak panjang, lagi pulo jalannyo 
sampik. Pabilo batamu lawan iyo jadi tamehek-mehek nan mandaki dibueknyo. 
Sadang 
nan ka manurun alah paniang pulo ka manapi, sabab lurah disabalah kiri lai 
dalam 
pulo.   




Dari: sjamsir_sjarif 
Kepada: rantaunet@googlegroups.com
Terkirim: Sen, 2 Mei, 2011 08:01:58
Judul: Re: Bls: Bls: [R@ntau-Net] [YPRN] Program Bantuan untuk Siswa di Daerah 
Terpencil

Ooh ... Pek Mudiak tuh?

Ambo baru batanyo ka Angku Perry Burhan kok lah ado jalan oto dari Pauah Sangik 
ka Taratak Kubang. Tapi olun. Sabab jalan ambo dari Suayan ka Kubang dulu tu, 
naiak Bukik ka Taratak Kubang. Dari bukik tu tompak Ranah Pek Mudiak nan subur 
indah dan kayo, jaleh lapeh ka Gunuang Bongsu dan Padang Manggateh. Nan lah ado 
dari Pauah Sangik ka Mudiak Liki toruh ka Suliki. Baitu juo konfirmasi dari 
kawan ambo nan sadang rapek Kecamatan di Suliki. Kalau dari Suliki ka Guntuang 
iyo lah ado keceknyo. Cuma indak dopek pulo toruh ka Mungka jo Talang Maua. 


Nan ibo awak keceknyo, sabab ambo tanyoan jalan dari Pua Gadih ka Kototinggi 
nan 
jaraknyo sapaimbauan. Ambo lah tahu ado jalan oto karano kakak ambo baru 
malapor 
baliau baoto dari Palupuah ka Suliki. Ulang, tapi nan ibo hati awak, jalan nan 
bari diaspal Puagadih - Kototinggi tu lah hancua pulo dek oto-oto gadang 
mambawo 
kayu balak...

Nah, dek karano Angku Armein lah nan kaduo kalinyo kini ko baturihan ka 
manampuah Sumpu Silukah, sadang nan partamu komplain tantang jalan buruak. 
Ingin 
bobatanyo, apokoh jalan buruak tu karano oto-oto mambawo kayubalak pulo. Ambo 
takuik kalau-kalau Rimbo Sumpu lah dilateh pulo Silukah sampai-sampai ka 
Unggan. 
Cubo engong-engong. Sadangkan jalan Sumpu -- Kumani nan rawan tu mungkin ka 
rarak pulo dek oto-oto kayu tu. Apolai oto-oto kayu tu dari Unggan, baranti 
mandok di Sumpu dakek Tugu PDRI mananti malam, baru barangkek ka Pakanbaru 
supayo indak tampak dek urang kalua rimbo di Kumani...

Salam,
--MakNgah

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru 

Bls: Bls: Bls: [R@ntau-Net] [YPRN] Program Bantuan untuk Siswa di Daerah Terpencil

2011-05-02 Terurut Topik Afrinaldi Nal
MakNgah yg ambo hormati jo rang lapau nan basamo.

Yang ambo tahu salamo ko memang jalan tu rusak dek oto maangkuik kayu ko. 
Salamo 
ko memang kayu2 yg di rimbo lah banyak yg di tobang. Seperti di unggan dan di 
mudiak somi (rimbo makngah) itu lah habih kayunyo. sahinggo manyababkan 
cadangan 
aia bakurang, dulu wakru amabo di kampuang sekitar 7th yg lalu, taraso bana aia 
batang sumpu jo batang somi susuik aianyo. Sahinggo kalau musim kamarau, batang 
aia ko samakin ketek. Tapi alhmdulilah bbrpo tahun terakhirko lah dilarang 
manabang kayu tu. Bapak wali yg bacarito ka ambo wakatu ambo pulang rayo 
patang, 
siapo yg kadapatan manyinso di tangkok jo didando.

Afrinaldi Sumpur
(Rang Makkah darek)





Dari: sjamsir_sjarif 
Kepada: rantaunet@googlegroups.com
Terkirim: Sen, 2 Mei, 2011 22:01:58
Judul: Re: Bls: Bls: [R@ntau-Net] [YPRN] Program Bantuan untuk Siswa di Daerah 
Terpencil

Ooh ... Pek Mudiak tuh?

Ambo baru batanyo ka Angku Perry Burhan kok lah ado jalan oto dari Pauah Sangik 
ka Taratak Kubang. Tapi olun. Sabab jalan ambo dari Suayan ka Kubang dulu tu, 
naiak Bukik ka Taratak Kubang. Dari bukik tu tompak Ranah Pek Mudiak nan subur 
indah dan kayo, jaleh lapeh ka Gunuang Bongsu dan Padang Manggateh. Nan lah ado 
dari Pauah Sangik ka Mudiak Liki toruh ka Suliki. Baitu juo konfirmasi dari 
kawan ambo nan sadang rapek Kecamatan di Suliki. Kalau dari Suliki ka Guntuang 
iyo lah ado keceknyo. Cuma indak dopek pulo toruh ka Mungka jo Talang Maua. 


Nan ibo awak keceknyo, sabab ambo tanyoan jalan dari Pua Gadih ka Kototinggi 
nan 
jaraknyo sapaimbauan. Ambo lah tahu ado jalan oto karano kakak ambo baru 
malapor 
baliau baoto dari Palupuah ka Suliki. Ulang, tapi nan ibo hati awak, jalan nan 
bari diaspal Puagadih - Kototinggi tu lah hancua pulo dek oto-oto gadang 
mambawo 
kayu balak...

Nah, dek karano Angku Armein lah nan kaduo kalinyo kini ko baturihan ka 
manampuah Sumpu Silukah, sadang nan partamu komplain tantang jalan buruak. 
Ingin 
bobatanyo, apokoh jalan buruak tu karano oto-oto mambawo kayubalak pulo. Ambo 
takuik kalau-kalau Rimbo Sumpu lah dilateh pulo Silukah sampai-sampai ka 
Unggan. 
Cubo engong-engong. Sadangkan jalan Sumpu -- Kumani nan rawan tu mungkin ka 
rarak pulo dek oto-oto kayu tu. Apolai oto-oto kayu tu dari Unggan, baranti 
mandok di Sumpu dakek Tugu PDRI mananti malam, baru barangkek ka Pakanbaru 
supayo indak tampak dek urang kalua rimbo di Kumani...

Salam,
--MakNgah

--- In rantau...@yahoogroups.com, Armen Zulkarnain  wrote:
>
> 
> 
> pak Anwar Jambak, 
> 
> Simpang Sugiran ko iyo urang kampuang ambo bona, walau jalan nan rocak untuak 
> oto indak ado langsuang dari Simpang Sugiran ka Lobuah Panjang, hanyo jalan 
> kociak nan bisa dilalui honda ajo nyo (indak ajo piaman doh).
> 
> Nan takona dek ambo, kok rirayo kodok kami malinteh dari Kubang ka Guguak 
>toruih 
>
> ka Balubuih (jalan persimpangan ka Simpang Sugiran) nan tombuih ka Soriak 
> Loweh 
>
> jo Batu Ampa. Jalan na ko, kodok kami pakai untuak menghindari macet kutiko 
> rirayo. Nan satoruihnyo bisa ka Tanjuang Alam, Sungai Tarab kalue di nogori 
> Gurun (kampuang uni Reny) tombuih ka Limo Kaum, Simabua, Batipuah Ateh hinggo 
>ka 
>
> tompek mintuo ambo di Padangpanjang.
> 
> Kok taragak pak Anwar bakuliliang nogori ko, bisa ditoruihkan kan YPRN unit 
> usaho Wisata Nagari, insya Allah ambo kawani dima ka tolok, hehehe
> 
> salam dari kami sekeluarga 
> AZ/lk/33th
> Padang
> 
> kito iyo babeda wali nogori, namun kan lai masih samo Kerapatan Adat 
Nogorinyo.
> Singkek curito, wali nogori pak Anwar ko (pak Malkisran) baliau adolah wakil 
> ketua Perwana 50 Koto
> 
> 
> Dari: "alhaqirwalfaqir Anwarjambak-Kualalumpur, +6017 66 313 77" 
> 
> Kepada: rantaunet@googlegroups.com
> Terkirim: Sen, 2 Mei, 2011 05:55:37
> Judul: Re: Bls: [R@ntau-Net] [YPRN] Program Bantuan untuk Siswa di Daerah 
> Terpencil
> 
> Dinda Armen,
> 
> Ambo taragak juo sato kuliliang nagari awak tu,
> Takona maso ketek bajalan kaki dari kampuang nenek, Simpang Sugiran (subaliak 
> nagari Dinda Armen) ka Taratak Liki (Ateh Suliki) sahari panuah manampuah 
> kampuang, sawah, sungai, hutan dll.
> 
> Wassalam
> 
> 
> -alhaqirwalfaqir- Anwarjambak-
> Kualalumpur, +6017 66 313 77,


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib 
mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru

Re: [R@ntau-Net] Malaysia Berutang Emas pada Pagaruyung

2011-05-02 Terurut Topik sjamsir_sjarif
Hmmm..., Cerita  Koyok?
--Nyit Sungut

--- In rantau...@yahoogroups.com, "Nofendri T. Lare"  wrote:
>
> Mmmnnn. banyak mah...
> -
> 
> Senin, 02 Mei 2011
> nilainya mencapai RP350 TRILIUN
> ARIF RIZKI 
> 
> PADANG - SINGGALANG Malaysia dikabarkan berhutang emas kepada Kerajaan
> Pagaruyung dari 1955 hingga saat ini. Bila dikonversi dengan kurs saat ini,
> jaminan utang tersebut senilai Rp350 triliun (RM125 miliar). 
> Upaya penukaran ringgit (1 RM = Rp2.800) ini heboh, karena diduga melibatkan
> pejabat tinggi Malaysia dan Indonesia, ...

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Bls: [R@ntau-Net] Kuliliang Nagari > 3-4 Mei 2011 Sumpur Kudus, 5 Mei Puncak Lawang 6-7 Mei Simpang Ampek - Mandiangin Katiagan

2011-05-02 Terurut Topik Afrinaldi Nal
W3. Uni Evy jo rang lapau nan basamao. 
Kalu uni ingin mancaliak gambar songket unggan ko, bisa dicari sajo di mbah 
google. Motif songket ko motif lansek manih. KIni ko produksinyo masih asaketek 
baru, kapatang ko untuak baju para pagawaio kabaupaten sijunjuang se, alun 
tapanuahi dek pengrajin lu lai do. mgkin ado dunsanak yg ingin berinvestasi, 
mgkin bisa bakarajo samo jo pngrajin. cubo bukak tautan 

http://ratnasahara-ratnasahara.blogspot.com/2011/01/menggali-mutiara-terpendam-d\ari-unggan.html)



Salam,

Afrinaldi Sumpur
(Rang Makkah Darek)

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: Bls: Bls: [R@ntau-Net] [YPRN] Program Bantuan untuk Siswa di Daerah Terpencil

2011-05-02 Terurut Topik sjamsir_sjarif
Ooh ... Pek Mudiak tuh?

Ambo baru batanyo ka Angku Perry Burhan kok lah ado jalan oto dari Pauah Sangik 
ka Taratak Kubang. Tapi olun. Sabab jalan ambo dari Suayan ka Kubang dulu tu, 
naiak Bukik ka Taratak Kubang. Dari bukik tu tompak Ranah Pek Mudiak nan subur 
indah dan kayo, jaleh lapeh ka Gunuang Bongsu dan Padang Manggateh. Nan lah ado 
dari Pauah Sangik ka Mudiak Liki toruh ka Suliki. Baitu juo konfirmasi dari 
kawan ambo nan sadang rapek Kecamatan di Suliki. Kalau dari Suliki ka Guntuang 
iyo lah ado keceknyo. Cuma indak dopek pulo toruh ka Mungka jo Talang Maua. 

Nan ibo awak keceknyo, sabab ambo tanyoan jalan dari Pua Gadih ka Kototinggi 
nan jaraknyo sapaimbauan. Ambo lah tahu ado jalan oto karano kakak ambo baru 
malapor baliau baoto dari Palupuah ka Suliki. Ulang, tapi nan ibo hati awak, 
jalan nan bari diaspal Puagadih - Kototinggi tu lah hancua pulo dek oto-oto 
gadang mambawo kayu balak...

Nah, dek karano Angku Armein lah nan kaduo kalinyo kini ko baturihan ka 
manampuah Sumpu Silukah, sadang nan partamu komplain tantang jalan buruak. 
Ingin bobatanyo, apokoh jalan buruak tu karano oto-oto mambawo kayubalak pulo. 
Ambo takuik kalau-kalau Rimbo Sumpu lah dilateh pulo Silukah sampai-sampai ka 
Unggan. Cubo engong-engong. Sadangkan jalan Sumpu -- Kumani nan rawan tu 
mungkin ka rarak pulo dek oto-oto kayu tu. Apolai oto-oto kayu tu dari Unggan, 
baranti mandok di Sumpu dakek Tugu PDRI mananti malam, baru barangkek ka 
Pakanbaru supayo indak tampak dek urang kalua rimbo di Kumani...

Salam,
--MakNgah

--- In rantau...@yahoogroups.com, Armen Zulkarnain  wrote:
>
> 
> 
> pak Anwar Jambak, 
> 
> Simpang Sugiran ko iyo urang kampuang ambo bona, walau jalan nan rocak untuak 
> oto indak ado langsuang dari Simpang Sugiran ka Lobuah Panjang, hanyo jalan 
> kociak nan bisa dilalui honda ajo nyo (indak ajo piaman doh).
> 
> Nan takona dek ambo, kok rirayo kodok kami malinteh dari Kubang ka Guguak 
> toruih 
> ka Balubuih (jalan persimpangan ka Simpang Sugiran) nan tombuih ka Soriak 
> Loweh 
> jo Batu Ampa. Jalan na ko, kodok kami pakai untuak menghindari macet kutiko 
> rirayo. Nan satoruihnyo bisa ka Tanjuang Alam, Sungai Tarab kalue di nogori 
> Gurun (kampuang uni Reny) tombuih ka Limo Kaum, Simabua, Batipuah Ateh hinggo 
> ka 
> tompek mintuo ambo di Padangpanjang.
> 
> Kok taragak pak Anwar bakuliliang nogori ko, bisa ditoruihkan kan YPRN unit 
> usaho Wisata Nagari, insya Allah ambo kawani dima ka tolok, hehehe
> 
> salam dari kami sekeluarga 
> AZ/lk/33th
> Padang
> 
> kito iyo babeda wali nogori, namun kan lai masih samo Kerapatan Adat 
> Nogorinyo.
> Singkek curito, wali nogori pak Anwar ko (pak Malkisran) baliau adolah wakil 
> ketua Perwana 50 Koto
> 
> 
> Dari: "alhaqirwalfaqir Anwarjambak-Kualalumpur, +6017 66 313 77" 
> 
> Kepada: rantaunet@googlegroups.com
> Terkirim: Sen, 2 Mei, 2011 05:55:37
> Judul: Re: Bls: [R@ntau-Net] [YPRN] Program Bantuan untuk Siswa di Daerah 
> Terpencil
> 
> Dinda Armen,
> 
> Ambo taragak juo sato kuliliang nagari awak tu,
> Takona maso ketek bajalan kaki dari kampuang nenek, Simpang Sugiran (subaliak 
> nagari Dinda Armen) ka Taratak Liki (Ateh Suliki) sahari panuah manampuah 
> kampuang, sawah, sungai, hutan dll.
> 
> Wassalam
> 
> 
> -alhaqirwalfaqir- Anwarjambak-
> Kualalumpur, +6017 66 313 77,


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] [YPRN] Program Bantuan untuk Siswa di Daerah Terpencil

2011-05-02 Terurut Topik sjamsir_sjarif
Hmmm.. dari TV "stay tune" iyo mantun? 
Atau nan agak panjang tarjumahan luruih dari Don't go anywhere mah yo?
Jadi Ungkapan TV lah masuak Lapau karano anagkatan kini sampai-sampai ka 
palosok lah candu TV mah yo, jadi istilahtu lah jadi aia pulo mah. Sayang 
MakNgah di baliak bumi, indak pulo pancandu TV.
Tarimo kasih.
--MakNgah

--- In rantau...@yahoogroups.com, taufiqrasjid@... wrote:
>
> 
> He..he...makNgah
> 
> "Jangan kemana-mana". Nantikan setelah yang satu ini
> 
> Baitu kecek tipi di Indonesia kalau ka mamutuih acara/dialog karano iklan ka 
> masuak
> 
> ---TR
> 
> Sent from my BlackBerry®
> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
> 
> -Original Message-
> From: "sjamsir_sjarif" 
> Sender: rantaunet@googlegroups.com
> Date: Mon, 02 May 2011 12:24:32 
> To: 
> Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
> Subject: Re: [R@ntau-Net] [YPRN] Program Bantuan untuk Siswa di Daerah 
> Terpencil
> 
> Ingin batanyo saketek, apo mukasuiknyo "jangan kemana-mana" kalimat nan 
> terakhir dalam postiang tu?
> 
> > EE-Tujuan sumbangan adalah SD di Kenegarian Mandiangin Katiagan, Kab. 
> > Pasaman 
> > Barat
> > FF-Jangan kemana-mana. laporan berikutnya akan menyusul. 
> 
> Salam,
> --MakNgah
> Sjamsir Sjarif
> --- In rantau...@yahoogroups.com, Nismah Rumzy  wrote:
> >  
> > Assalamu Alaikum W. W.
> > Add Dutamardin serta Warga RN nan dikormati,
> > Bundo lah bajanji jo Isna Huriati ka pulang basamo dibulan Juni sambia 
> > mungkin 
> > ikuik berpartisipasi dengan ananda Armen dari dakek. Jadi kok ado 
> > panyumbang 
> > dari kampuang add. dan dari nagari Obama ko buliah bundo bawo sakali. Insya 
> > Allah cukuik nanti 120 paket.
> > Ambo tunggu beritanya.
> > 
> > 
> > Hayatun Nismah Rumzy 
> > 
> >
> > From: ajo duta 
> > To: rantaunet@googlegroups.com
> > Sent: Mon, May 2, 2011 5:19:34 AM
> > Subject: [R@ntau-Net] [YPRN] Program Bantuan untuk Siswa di Daerah Terpencil
> > 
> > 
> >  Assalamu'alaikum sanak ambo,
> >  
> > AA-Dalam daftar dibawah per 27/4 ado duo jinih panyumbang. Ado nan namonyo 
> > disurak-an/ditulih-an
> > dan ado pulo nan minta indak ditulihan. Menurut nan pernah ambo baco 
> > (qur'an 
> > atau hadist-CMIIW).
> > Kaduonyo buliah buliah sajo, salamo pilihan pertamo diniekkan untuk maajak 
> > sanak 
> > nan lain
> > dan jauah dari bamukasuik ria. Wallahu'alam.
> > BB-Jumlah nan alah mendaftar baru menghasilkan 84 paket, masih alun sampai 
> > 100 
> > sesuai target. Malah sebagian
> > penguruih mausua 120 paket, supaya pas 6 kodi (ukuran ala grosir). Sehingga 
> > kalau dibagi untk
> > murid laki jo padusi, pas masing2 3 kodi. Antah semoga lai sampai.
> > CC-Dari daftar ado nan alun salasai niek sadaqah, dek alun menyetor. Indak 
> > baa, 
> > don't worry, take
> > your time. Beko kalau alah ado kelapangan tantu masuak juo setoran tu. Line 
> > 25 
> > alah ditarimo setoran.
> > DD- Nan kabasorak atau antap sajo silahkan manyetor sadaqah jariah ko ka 
> > rekening YPRN di BNI
> > No. 0221919932. Awalkan 009 untuk transfer antar bank. Buek baujuang 
> > beberapa 
> > rupiah sebagai tando.
> > EE-Tujuan sumbangan adalah SD di Kenegarian Mandiangin Katiagan, Kab. 
> > Pasaman 
> > Barat
> > FF-Jangan kemana-mana. laporan berikutnya akan menyusul. 
> >  
> >  
> > Salam dari baliak bumi, Jauah dimato dakek di jari(moto Cimbuak) 


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


[R@ntau-Net] Malaysia Berutang Emas pada Pagaruyung

2011-05-02 Terurut Topik Nofendri T. Lare
Mmmnnn. banyak mah...
-

Senin, 02 Mei 2011
nilainya mencapai RP350 TRILIUN
ARIF RIZKI 

PADANG - SINGGALANG Malaysia dikabarkan berhutang emas kepada Kerajaan
Pagaruyung dari 1955 hingga saat ini. Bila dikonversi dengan kurs saat ini,
jaminan utang tersebut senilai Rp350 triliun (RM125 miliar). 
Upaya penukaran ringgit (1 RM = Rp2.800) ini heboh, karena diduga melibatkan
pejabat tinggi Malaysia dan Indonesia, bahkan ada fee 15 persen. Namun upaya
repatriasi ini belum kunjung berhasil.
Dikutip dari Surat Kabar Kontan, edisi Minggu, 2 Mei 2011, seorang WNI,
E.Suharto menyebutkan adanya dokumen resmi tentang perjanjian
Malaysia-Indonesia tentang peminjaman emas oleh Malaysia ke Indonesia.
"Dokumen itu disimpan di Mahkamah Internasional di Den Haag, Belanda. Dan
salinannya tersimpan di sebuah bank di Swiss," ujarnya. 
Ahli waris Kerajaan Pagaruyung, Raudha Thaib yang dikontak tadi malam
sama-sekali tidak mengenal nama E. Suharto. "Saya tidak kenal, apa itu nama
asli atau samaran," kata dia. 
Raudha juga belum tahu soal Malaysia meminjam uang pada Pagaruyung. Namun,
ikatan kekeluargaan antara Pagaruyung dan Malaysia, terutama Kerajaan Negeri
Sembilan memang erat.

Menurut Raudha ia belum tahu soal pinjaman itu. Yang ia tahu banyak orang
mengaku sebagai ahli waris Pagaruyung. "Setelah ini mungkin akan semakin
banyak yang mengaku," kata dia.
Ia meminta agar fakta dan data soal pinjam-meminjam antara Malaysia dan
Pagaruyung itu, diungkap dengan jelas, tidak ngambang.
"Pertanyaannya sekarang apa bisa ditelusuri?" Tanya Raudha pula. 
Bagi dia, harus dicari kebenaran dari segala hal dan segala lini.Raudha
memamg belum pernah mendengar soal kasus Malaysia tersebut. Namun ia pernah
menerima cerita tentang harta Pagaruyung di Arab Saudi. "Tiap tahun kami
menerima kurma terbaik dari Taif," kata dia. Itu pertanda putih hati bahwa
tanah Pagaruyung yang dibeli di Arab Saudi, dipinjam pakai oleh kerajaan di
sana. Belakangan tanah itu dibeli, tapi uangnya tak pernah sampai ke
Pagaruyung. "Kabarnya urusannya ribet," kata dia.

Sejak 1955
Utang Malaysia pada Pagaruyung terjadi pada 1955. Saat itu pemimpin pertama
Malaysia Tuanku Abdul Rahman bertemu dengan Presiden RI Soekarno. Kedua
pemimpin, kata Kontan dalam laporan utamanya, membicarakan soal kemerdekaan
penuh Malaysia dari Inggris. Salah satu yang dibicarakan keinginan Malaysia
untuk mencetak uang. Namun, saat itu Malaysia tidak memiliki jaminan atau
kolateral berupa emas sebelum menerbitkan uang kertas. Singkatnya, Malaysia
mendapatkan pinjaman emas dari Pagaruyung. 
Setelah kolateral emas itu diterima dibuatlah perjanjian, Malaysia harus
membayar pinjaman ini selama 30 hingga 40 tahun. Malaysia rutin membayar
sampai 1988. "Sayangnya setelah 1989 hingga 2010, Malaysia tidak melanjutkan
pembayaran," ujar E.Suharto kepada Kontan. Tabloid ini menghiasi sampul
depannya dengan judul : Menagih Harta Karun Pagaruyung. Lantas di sampul
yang sama dipampangkan gambar Istano Silinduang Bulan yang terbakar itu. Di
latarbelakang Istano, terpampang uang ringgit.

Mencapai RM125 miliar
Hingga 1988 terkumpul uang RM125 miliar, yang merupakan hasil pembayaran
emas. Namun uang tersebut, ringgit lama. Agar bisa dipakai untuk
bertransaksi, uang tersebut diremajakan dengan bantuan orang dekat Perdana
Mentri Malaysia Abdullah Badawi, Datuk Amir. Tahun 2003 silam ia meyakinkan
E.Suharto bisa menukar ringgit lama tersebut menjadi ringgit baru. 
Menyadari, repatriasi ini urusan antarpemerintah, E.Suharto juga meminta
bantuan kepada pemerintah. "Saya membuat surat resmi kepada pemerintah untuk
bisa membantu proses repatriasi," ujarnya. 
Dengan dimintanya bantuan tersebut, muncullah dua lembar protective
statement dari Bambang pada 2007 dan Sekretaris Kementrian Koordinator
Bidang Politik dan Keamanan Sudi Silalahi, pada 2003 silam. E.Suharto juga
ikut rapat di Depkeu untuk melancarkan repatriasi tersebut. Namun ia katakan
tidak ada kongkalingkong, meskipun ada isu tidak sedap mengenai komisi 15
persen. 
"Dalam surat itu Bambang menyatakan, ia dapat saran dari Sekretaris Jenderal
Departemen Keuangan, Mulia P.Nasution agar ringgit itu tetap diletakkan di
Jakarta," ujarnya. 
Baru-baru ini E.Suharto mengirim surat kepada PM Najib untuk melanjutkan
proses repatriasi. Ia ingin upayanya ini dilihat sebagai cara pengembalian
aset bekas kerajaan Indonesia pada negara. 

Membantah
Para pejabat yang disebut-sebut dalam dokumen ini membantah adanya utang
kepada Kerajaan Pagaruyung tersebut. Sudi Silalahi mengaku mendengar kabar
tersebut dari media saja, tanpa bisa memastikan kebenarannya. Wakil Duta
Besar Malaysia di Jakarta Syed Muhammad Hasrin juga mengaku tidak mengetahui
isu repatriasi ini karena tidak pernah melihat surat-suratnya. 
Begitu pula Mulia yang terkejut karena namanya disebut-sebut dalam dokumen
itu. "Hal seperti ini harus dicek serius, apalagi yang berkaitan dengan
kejayaan masa lalu," ujar Mulia. 
Terlepas dari benar atau tidaknya, yang jelas isu yang berkaitan d

Re: Bls: Bls: [R@ntau-Net] [YPRN] Program Bantuan untuk Siswa di Daerah Terpencil

2011-05-02 Terurut Topik alhaqirwalfaqir Anwarjambak-Kualalumpur, +6017 66 313 77
Eh.iyoyo

Kobanyo saisuak bona Simpang Sugiran ko di bawah Nagori Kubang, cuma dek 
tapisah lataknyo di subaliak bukik dan indak ado jalan (nan Godang) mako 
dijadikan Nagori nan tapisah tapi hubungan kekeluargaan masih tajalin (balahan 
pasukuan kami Suku Jambak Datuak Rajo Malano masih banyak di Kubang ten).

Wacana saketek 

Sabonanya sonang mamiliah Kapalo Daerah (dek kabatulan babaliak ka Nagori e), 

Contoh untuak Kabupaten eh Luhak 50 Kota,

Untuak Camaik(tapi istilah ko ndak ado saisuak, apo lah agaknyo,) mungkin 
langsuang sajo Rajo Luhak 50 Koto, piliah sajo dari wali Nagori nan paliang 
hebat di Luhak 50 Koto tu,nan  baik dalam mangatur Nagorinyo dan anak 
kamanakannyo. (Bisa sajo dalam musyawarah ParaWali Nagori). 

Jadi indak parolu lei Pilkada2 nan banyak buruaknyo (buruak se kasadonyo)

Wassalam




-alhaqirwalfaqir- Anwarjambak-
Kualalumpur, +6017 66 313 77,
Sent from my BlackBerry® wireless device via Vodafone-Celcom Mobile.

-Original Message-
From: Armen Zulkarnain 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Mon, 2 May 2011 21:39:47 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Bls: Bls: [R@ntau-Net] [YPRN] Program Bantuan untuk Siswa di Daerah 
Terpencil



pak Anwar Jambak, 

Simpang Sugiran ko iyo urang kampuang ambo bona, walau jalan nan rocak untuak 
oto indak ado langsuang dari Simpang Sugiran ka Lobuah Panjang, hanyo jalan 
kociak nan bisa dilalui honda ajo nyo (indak ajo piaman doh).

Nan takona dek ambo, kok rirayo kodok kami malinteh dari Kubang ka Guguak 
toruih 
ka Balubuih (jalan persimpangan ka Simpang Sugiran) nan tombuih ka Soriak Loweh 
jo Batu Ampa. Jalan na ko, kodok kami pakai untuak menghindari macet kutiko 
rirayo. Nan satoruihnyo bisa ka Tanjuang Alam, Sungai Tarab kalue di nogori 
Gurun (kampuang uni Reny) tombuih ka Limo Kaum, Simabua, Batipuah Ateh hinggo 
ka 
tompek mintuo ambo di Padangpanjang.

Kok taragak pak Anwar bakuliliang nogori ko, bisa ditoruihkan kan YPRN unit 
usaho Wisata Nagari, insya Allah ambo kawani dima ka tolok, hehehe

salam dari kami sekeluarga 
AZ/lk/33th
Padang

kito iyo babeda wali nogori, namun kan lai masih samo Kerapatan Adat Nogorinyo.
Singkek curito, wali nogori pak Anwar ko (pak Malkisran) baliau adolah wakil 
ketua Perwana 50 Koto




Dari: "alhaqirwalfaqir Anwarjambak-Kualalumpur, +6017 66 313 77" 

Kepada: rantaunet@googlegroups.com
Terkirim: Sen, 2 Mei, 2011 05:55:37
Judul: Re: Bls: [R@ntau-Net] [YPRN] Program Bantuan untuk Siswa di Daerah 
Terpencil

Dinda Armen,

Ambo taragak juo sato kuliliang nagari awak tu,
Takona maso ketek bajalan kaki dari kampuang nenek, Simpang Sugiran (subaliak 
nagari Dinda Armen) ka Taratak Liki (Ateh Suliki) sahari panuah manampuah 
kampuang, sawah, sungai, hutan dll.

Wassalam


-alhaqirwalfaqir- Anwarjambak-
Kualalumpur, +6017 66 313 77,
Sent from my BlackBerry® wireless device via Vodafone-Celcom Mobile.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


[R@ntau-Net] Sakali Lai dari Rang Dapua

2011-05-02 Terurut Topik Dapua R@ntauNet
Assalamualaikum WrWb.

Manolah mamak2 Bundo Kanduang dan dunsanak sadonyo.
Ditulis Judul seperti diateh, semoga dapek tabaco, indak masuak ka Spam atau
lain halnyo sebagaimano nan alah disampaikan Rang Dapua sebelum sebelumnya
agar dapat dipahami dan tidak selalu terjadi apa2 semua tertuju dilimpahkan
ke Rang Dapua.

1.  Urang Dapua RN tidak pernah dan tidak kenal aliran2 apalagi
mengikuti Aliran sesuai yang dituduhkan member Palanta RN ke beberapa milis,
dan Rang Dapua RN tidak pernah melarang, menghentikan dan menyarankan topik
pembicaraan, namun menyarankan hendaknya, apa yang dibicarakan dan
disikusikan sesuai visi yang sudah ada pada ling footer dibawah.
2.  Jikapun itu tidak ada/sesuai dengan visi RN maka itu adalah hasil
tulisan dan buah pikir dari member RN, sila lihat C.1 ketentuan di RN
3.  Soal subjek tentang NII silakan dibaca lagi, saran siapa agar ini
tidak dibahas? Rang Dapua waktu itu hanya minta klarifikasi bahwa pembahasan
ini atas permintaan urang dalam RN yang menurut kami adalang Urang Dapua RN,
namun setelah dapat konfirmasi bahwa Urang dalam yang dimaksud adalah member
RN sama dengan semua yang terdaftar anggota RN, bukan urang Dapua
RN/Pengurus/Admin RN.

Jadi kami harapkan, semuanya dapat memahaminya, karena hal seperti ini bagi
Rang dapua dari dulu sudah terbiasa diterima dan dialami, dan kami hanya
ingin menjaga ketentraman Palanta sesuai yang sudah ditentukan dalam
ketentuan diatas??

Soal saran ke surau dan minangent kalau yang dibahas sudah khsus duluar Visi
RN yang dulu sering disarankan pendahulu2 Rang Dapua, agar kita tidak selalu
berkeruk arang, disni, karena kedua milis tersebut sudah dianggap bagian
atau biliak ketek RN sebagaimana banyaknya biliak ketek RN seperti ekonomi,
pendidikan, dlsb.

Ataukah kita bukak lagi palanta ini bebas untuk berbicara apa saja asal
masih sesuai etika bermilis? 


Wassalam.
Nofend/34+/Ckr


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] Re: [YPRN] Program Bantuan untuk Siswa di Daerah Terpencil

2011-05-02 Terurut Topik ZulTan


Dunsanak sadonyo nan ambo hormati,

Baa kok program iko jadi pakai "bendera" YPRN bukan RN?  Nampaknyo aktivitas ko 
bukan merupakan hasil keuntungan dari salah satu program YPRN nan sukses di 
masa lalu, tapi dek kebetulan ide ko mancogok melalui rapek YPRN, untuak 
berinfaq dalam satuan paket nan lah disepekati nan dikaluakan dari sakuih 
surang-surang, untuak anak-anak sakola nan ndak mampu di kampuang.

Lain hal kalau iko merupakan Sisa Hasil Usaha YPRN tahun nan lampau.

Dek pakai "label" YPRN, mungkin sajo ado sanak wak di RN nan maraso "ndak 
untuak awak ko doh, manga lo awak sato.  Awak kan ndak anggota YPRN, doh."

Bisa jadi beko atau bisuak, ado nan batanyo antah bupati, gubernur, atau wali 
nagari, apo sajo usaho nan dilakukan YPRN dek bisa mangaluan paket sabanyak nan 
ko?  Tantu kurang sumarak kalau dijawab jujur, "oo.. Itu dari anggota."
Atau jawaban nan multi-tafsir, "macam-macam nan (ka) dilakukan YPRN."

Banyak maaf! Alah indak sato nyinyia pulo.

Salam,
ZulTan, L, 50, Bogor


~ A clever person turns great problems into little ones and little ones into 
none at all ~

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


[R@ntau-Net] Radio Streaming dari Padangpanjang

2011-05-02 Terurut Topik Riri Chaidir
Dunsanak Sadonyo.

Ambo basuo radio dari Padangpanjang, mungkin ado nan taragak jo kampuang:
http://topfmpadangpanjang.com/986topfm/


-- 
Riri Mairizal Chaidir
Bekasi/L/49

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Bls: Bls: [R@ntau-Net] [YPRN] Program Bantuan untuk Siswa di Daerah Terpencil

2011-05-02 Terurut Topik Armen Zulkarnain


pak Anwar Jambak, 

Simpang Sugiran ko iyo urang kampuang ambo bona, walau jalan nan rocak untuak 
oto indak ado langsuang dari Simpang Sugiran ka Lobuah Panjang, hanyo jalan 
kociak nan bisa dilalui honda ajo nyo (indak ajo piaman doh).

Nan takona dek ambo, kok rirayo kodok kami malinteh dari Kubang ka Guguak 
toruih 
ka Balubuih (jalan persimpangan ka Simpang Sugiran) nan tombuih ka Soriak Loweh 
jo Batu Ampa. Jalan na ko, kodok kami pakai untuak menghindari macet kutiko 
rirayo. Nan satoruihnyo bisa ka Tanjuang Alam, Sungai Tarab kalue di nogori 
Gurun (kampuang uni Reny) tombuih ka Limo Kaum, Simabua, Batipuah Ateh hinggo 
ka 
tompek mintuo ambo di Padangpanjang.

Kok taragak pak Anwar bakuliliang nogori ko, bisa ditoruihkan kan YPRN unit 
usaho Wisata Nagari, insya Allah ambo kawani dima ka tolok, hehehe

salam dari kami sekeluarga 
AZ/lk/33th
Padang

kito iyo babeda wali nogori, namun kan lai masih samo Kerapatan Adat Nogorinyo.
Singkek curito, wali nogori pak Anwar ko (pak Malkisran) baliau adolah wakil 
ketua Perwana 50 Koto




Dari: "alhaqirwalfaqir Anwarjambak-Kualalumpur, +6017 66 313 77" 

Kepada: rantaunet@googlegroups.com
Terkirim: Sen, 2 Mei, 2011 05:55:37
Judul: Re: Bls: [R@ntau-Net] [YPRN] Program Bantuan untuk Siswa di Daerah 
Terpencil

Dinda Armen,

Ambo taragak juo sato kuliliang nagari awak tu,
Takona maso ketek bajalan kaki dari kampuang nenek, Simpang Sugiran (subaliak 
nagari Dinda Armen) ka Taratak Liki (Ateh Suliki) sahari panuah manampuah 
kampuang, sawah, sungai, hutan dll.

Wassalam


-alhaqirwalfaqir- Anwarjambak-
Kualalumpur, +6017 66 313 77,
Sent from my BlackBerry® wireless device via Vodafone-Celcom Mobile.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


[R@ntau-Net] Re: [YPRN] Program Bantuan untuk Siswa di Daerah Terpencil

2011-05-02 Terurut Topik ajo duta
::hahaha... Si Uwan iyo ketinggalan kureta . Kalau di
Amrik keceknyo "stay tune" Wan. Ican pindahkan gelombang

On 5/2/11, taufiqras...@rantaunet.org  wrote:
>
> He..he...makNgah
>
> "Jangan kemana-mana". Nantikan setelah yang satu ini
>
> Baitu kecek tipi di Indonesia kalau ka mamutuih acara/dialog karano iklan ka
> masuak
>
> ---TR
>
> Sent from my BlackBerry®
> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
>
> -Original Message-
> From: "sjamsir_sjarif" 
> Sender: rantaunet@googlegroups.com
> Date: Mon, 02 May 2011 12:24:32
> To: 
> Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
> Subject: Re: [R@ntau-Net] [YPRN] Program Bantuan untuk Siswa di Daerah
> Terpencil
>
> Ingin batanyo saketek, apo mukasuiknyo "jangan kemana-mana" kalimat nan
> terakhir dalam postiang tu?
>
>> EE-Tujuan sumbangan adalah SD di Kenegarian Mandiangin Katiagan, Kab.
>> Pasaman
>> Barat
>> FF-Jangan kemana-mana. laporan berikutnya akan menyusul.
>
> Salam,
> --MakNgah
> Sjamsir Sjarif
> --- In rantau...@yahoogroups.com, Nismah Rumzy  wrote:
>>
>> Assalamu Alaikum W. W.
>> Add Dutamardin serta Warga RN nan dikormati,
>> Bundo lah bajanji jo Isna Huriati ka pulang basamo dibulan Juni sambia
>> mungkin
>> ikuik berpartisipasi dengan ananda Armen dari dakek. Jadi kok ado
>> panyumbang
>> dari kampuang add. dan dari nagari Obama ko buliah bundo bawo sakali.
>> Insya
>> Allah cukuik nanti 120 paket.
>> Ambo tunggu beritanya.
>>
>>
>> Hayatun Nismah Rumzy
>>
>>
>> From: ajo duta 
>> To: rantaunet@googlegroups.com
>> Sent: Mon, May 2, 2011 5:19:34 AM
>> Subject: [R@ntau-Net] [YPRN] Program Bantuan untuk Siswa di Daerah
>> Terpencil
>>
>>
>>  Assalamu'alaikum sanak ambo,
>>
>> AA-Dalam daftar dibawah per 27/4 ado duo jinih panyumbang. Ado nan namonyo
>>
>> disurak-an/ditulih-an
>> dan ado pulo nan minta indak ditulihan. Menurut nan pernah ambo baco
>> (qur'an
>> atau hadist-CMIIW).
>> Kaduonyo buliah buliah sajo, salamo pilihan pertamo diniekkan untuk maajak
>> sanak
>> nan lain
>> dan jauah dari bamukasuik ria. Wallahu'alam.
>> BB-Jumlah nan alah mendaftar baru menghasilkan 84 paket, masih alun sampai
>> 100
>> sesuai target. Malah sebagian
>> penguruih mausua 120 paket, supaya pas 6 kodi (ukuran ala grosir).
>> Sehingga
>> kalau dibagi untk
>> murid laki jo padusi, pas masing2 3 kodi. Antah semoga lai sampai.
>> CC-Dari daftar ado nan alun salasai niek sadaqah, dek alun menyetor. Indak
>> baa,
>> don't worry, take
>> your time. Beko kalau alah ado kelapangan tantu masuak juo setoran tu.
>> Line 25
>> alah ditarimo setoran.
>> DD- Nan kabasorak atau antap sajo silahkan manyetor sadaqah jariah ko ka
>> rekening YPRN di BNI
>> No. 0221919932. Awalkan 009 untuk transfer antar bank. Buek baujuang
>> beberapa
>> rupiah sebagai tando.
>> EE-Tujuan sumbangan adalah SD di Kenegarian Mandiangin Katiagan, Kab.
>> Pasaman
>> Barat
>> FF-Jangan kemana-mana. laporan berikutnya akan menyusul.
>>
>>
>> Salam dari baliak bumi, Jauah dimato dakek di jari(moto Cimbuak)
>>
>
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet
> http://groups.google.com/group/RantauNet/~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
>   1. E-mail besar dari 200KB;
>   2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi;
>   3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
> http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet
> http://groups.google.com/group/RantauNet/~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
>   1. E-mail besar dari 200KB;
>   2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi;
>   3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
> http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/gro

Bls: [R@ntau-Net] Kuliliang Nagari > 3-4 Mei 2011 Sumpur Kudus, 5 Mei Puncak Lawang 6-7 Mei Simpang Ampek - Mandiangin Katiagan

2011-05-02 Terurut Topik Armen Zulkarnain


Inyiak Sunguik, iko dek kanai dialek mudiak. Memang mabo alun tabiasomerubah 
penulisan manjadi Sumpu Kudus, takadang acok tagalak babarapo wali nagari 
disinan kutiko ambo hubungi via telepon.
Nagari-nagari sangat tatingga masih banyak nan alun ambo lewakan di blog, ambo 
kiro dari babarapo nan lah ado bisa dilakukan progress labiah daulu. Insya 
Allah 
akan dilakukan trip barikuiknyo nan akan bagiliran ka nagari-nagari nan lain -- 
iko pemikiran ambo surang -- mudah-mudahan lai bisa dipasamoan handaknyo, amin 
ya Rabbal alamin.

Insya allah akan ambo sigi kasitu inyiak dan laporan pandangan mato di pak 
Afrijon jo pak Captain Darul Makmur bisa jadi liputan kondisi di nagari Unggan 
nantinyo. Sabananyo cukuik banyak jumlah nagari sangat tertinggal & nagari 
tertinggal di kab, Sijunjuang nan ko, insya Allah di lain wakatu akan ambo 
postingkan.

Mengenai masin tanun, lai agak paham ambo saketek masalah nan ko, sabab nagari 
ambo di Kubang kec. Guguak 50 Koto adolah salah satu nagari penghasil tenun 
songket hinggo kini walau agak sayuik-sayuik pulo sabab banyak nan alah tuo-tuo 
nan mananun.

Untuak bahan-bahan pembuatan nan 80 % kayu, bisa diperoleh di Unggan jo Sumpu 
Kudus (di Sumpu lai ado pulo nan mananun). Di Silungkang masin-masin tanun nan 
ko banyak pulo nan indak bapakai sabab banyak nan baranti mananun. Mungkin bisa 
ambo hubungi ketua KAN Silungkang apokah bisa di bali sacaro bekas atau 
beberapa 
onderdilnyo sajo nan paralu dibali dari Silungkang, sadangkan untuak bahan nan 
lain bisa dibuek di nagari Unggan jo Sumpur Kudus.

Kok buliah ambo batanyo ka inyiak, daulu kutiko di Sumpua, lai banyak tanampak 
dek inyiak Siloka nan karo babulu hitam di salingka matonyo sahinggo mirip 
bantuak kacomato? Kutiko paratamo kali ka Sumpua tahun 2007 lai ado tanampak di 
bukik Lontiak babarapo ikua. 

wasalam

AZ/lk/33th
Padang   




Dari: sjamsir_sjarif 
Kepada: rantaunet@googlegroups.com
Terkirim: Sen, 2 Mei, 2011 04:57:54
Judul: Re: [R@ntau-Net] Kuliliang Nagari > 3-4 Mei 2011 Sumpur Kudus, 5 Mei 
Puncak Lawang 6-7 Mei Simpang Ampek - Mandiangin Katiagan

Maa Angku Armen Zulkarnain,

Ambo caliak Angku Armen manulih Sumpur Kudus dengan ejaan Sumpua Kudus. 
Mudah-mudahan itu cuma salah ketik saja. Tapi rasosnyo lah ambo caliak baitu 
juo 
sabalunnyo. Kok tacaliak atau tabaco dek Urang Sumpur Kudus tu bana (nan dapek 
julukan Makah Darek) mungkin mereka akan mengucapkan "Iyo ndak aghok ati dek-e 
doh!". Sumpur Kudus tidak diucapkan sumpua, tetapi sumpu atau Orang Sumpu 
sendiri mengucapkannya dengan sumpugh, bukan sumpua.

Kok jampang sampai ka Unggan nanti, rancak dicaliak kondisi anak-anak SDnyo. 
Karano Unggan adalah daerah yang sangat terpencil, ambo raso SD Unggan punyo 
kualifikasi untuak tadafar dalam bantuan pakaan seragam dari YPRN. Mungkin alah 
tadaftar Angku Armen? Baa tu Angku Riri?

Sudah itu kok dapek caliak  "Songket Unggan ... 
Saat ini menurut Enita, Minang Saiyo sudah memiliki 18 pengrajin. Namun yang 
aktif hanya 12 pengrajin, sisanya tidak aktif karena mereka tidak memikili alat 
tenun." 
(http://ratnasahara-ratnasahara.blogspot.com/2011/01/menggali-mutiara-terpendam-d\ari-unggan.html)


Mungkinkah YPRN dapat juga memperhatikan para pengrajin songket yang tida lagi 
memiliki alat tenun ini? Rancak tolong sigi sambil berturisasi.

Salam,
--MakNgah
Sjamsir Sjarif
Rang Bunian Rimbo Sumpu
Di Tapi Riak nan badabua, May 4, 2011

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


[R@ntau-Net] Re: [YPRN] Program Bantuan untuk Siswa di Daerah Terpencil

2011-05-02 Terurut Topik ajo duta
Dinda Heri Tanjuang,

Di Indonesia baju seragam wajib. Kalau indak pakai indak buliah
sikola. Iko dari SD sampai SMA. Iyo babeda jo Parancih jo AS, indak
ado baju seragam.

Jadi walau sikola gratis, namun baju harus bali. Banyak anak usia di
kampuang awak indak basikola dek indak bisa bali baju seragam. Dek
itulah awak bantu.

Semoga lai jaleh dinda? Inilah Indonesiaku!

On 5/2/11, Tanjuang Heri  wrote:
> Rang palanta na ambo hormati,
> Batanyo ambo ciek: apo iyo paralu bana saragam sakola tu? Apo nan sakola
> saragam atau anak urang kampuang? Apo kewajiban tu ndak bisa dipalunak?
> Kok buliah ambo sumbang ide: apo na labiah rancak sumbangan tadi ko untuk
> melengkapi buku pelajaran, peningkatan gizi anak sakola jo pemberian sarapan
> gratis barupo susu atau apolah, atau nan lain nan labiah urgent sifatnyo.
> Bukan mukasuik mamatahan sumangaik nan alah mencanangkan ide ko.
> Mokasih
>
> Heri Tanjuang (46)
>
> Paris
>
> HP : +33614397758
>
> HP Indo : 0811885627 (hanyo utk SMS)
>
> --- En date de : Lun 2.5.11, sjamsir_sjarif  a écrit :
>
> De: sjamsir_sjarif 
> Objet: Re: [R@ntau-Net] [YPRN] Program Bantuan untuk Siswa di Daerah
> Terpencil
> À: rantaunet@googlegroups.com
> Date: Lundi 2 mai 2011, 14h24
>
> Ingin batanyo saketek, apo mukasuiknyo "jangan kemana-mana" kalimat nan
> terakhir dalam postiang tu?
>
>> EE-Tujuan sumbangan adalah SD di Kenegarian Mandiangin Katiagan, Kab.
>> Pasaman
>> Barat
>> FF-Jangan kemana-mana. laporan berikutnya akan menyusul.
>
> Salam,
> --MakNgah
> Sjamsir Sjarif
> --- In rantau...@yahoogroups.com, Nismah Rumzy  wrote:
>>
>> Assalamu Alaikum W. W.
>> Add Dutamardin serta Warga RN nan dikormati,
>> Bundo lah bajanji jo Isna Huriati ka pulang basamo dibulan Juni sambia
>> mungkin
>> ikuik berpartisipasi dengan ananda Armen dari dakek. Jadi kok ado
>> panyumbang
>> dari kampuang add. dan dari nagari Obama ko buliah bundo bawo sakali.
>> Insya
>> Allah cukuik nanti 120 paket.
>> Ambo tunggu beritanya.
>>
>>
>> Hayatun Nismah Rumzy
>>
>> 
>> From: ajo duta 
>> To: rantaunet@googlegroups.com
>> Sent: Mon, May 2, 2011 5:19:34 AM
>> Subject: [R@ntau-Net] [YPRN] Program Bantuan untuk Siswa di Daerah
>> Terpencil
>>
>>
>>  Assalamu'alaikum sanak ambo,
>>
>> AA-Dalam daftar dibawah per 27/4 ado duo jinih panyumbang. Ado nan namonyo
>>
>> disurak-an/ditulih-an
>> dan ado pulo nan minta indak ditulihan. Menurut nan pernah ambo baco
>> (qur'an
>> atau hadist-CMIIW).
>> Kaduonyo buliah buliah sajo, salamo pilihan pertamo diniekkan untuk maajak
>> sanak
>> nan lain
>> dan jauah dari bamukasuik ria. Wallahu'alam.
>> BB-Jumlah nan alah mendaftar baru menghasilkan 84 paket, masih alun sampai
>> 100
>> sesuai target. Malah sebagian
>> penguruih mausua 120 paket, supaya pas 6 kodi (ukuran ala grosir).
>> Sehingga
>> kalau dibagi untk
>> murid laki jo padusi, pas masing2 3 kodi. Antah semoga lai sampai.
>> CC-Dari daftar ado nan alun salasai niek sadaqah, dek alun menyetor. Indak
>> baa,
>> don't worry, take
>> your time. Beko kalau alah ado kelapangan tantu masuak juo setoran tu.
>> Line 25
>> alah ditarimo setoran.
>> DD- Nan kabasorak atau antap sajo silahkan manyetor sadaqah jariah ko ka
>> rekening YPRN di BNI
>> No. 0221919932. Awalkan 009 untuk transfer antar bank. Buek baujuang
>> beberapa
>> rupiah sebagai tando.
>> EE-Tujuan sumbangan adalah SD di Kenegarian Mandiangin Katiagan, Kab.
>> Pasaman
>> Barat
>> FF-Jangan kemana-mana. laporan berikutnya akan menyusul.
>>
>>
>> Salam dari baliak bumi, Jauah dimato dakek di jari(moto Cimbuak)
>>
>
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet
> http://groups.google.com/group/RantauNet/~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
>   1. E-mail besar dari 200KB;
>   2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi;
>   3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
> http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet
> http://groups.google.com/group/RantauNet/~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
>   1. E-mail besar dari 200KB;
>   2. E-mail attachment, tawarkan di sini 

Re: [R@ntau-Net] [YPRN] Program Bantuan untuk Siswa di Daerah Terpencil

2011-05-02 Terurut Topik taufiqrasjid

He..he...makNgah

"Jangan kemana-mana". Nantikan setelah yang satu ini

Baitu kecek tipi di Indonesia kalau ka mamutuih acara/dialog karano iklan ka 
masuak

---TR

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: "sjamsir_sjarif" 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Mon, 02 May 2011 12:24:32 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] [YPRN] Program Bantuan untuk Siswa di Daerah Terpencil

Ingin batanyo saketek, apo mukasuiknyo "jangan kemana-mana" kalimat nan 
terakhir dalam postiang tu?

> EE-Tujuan sumbangan adalah SD di Kenegarian Mandiangin Katiagan, Kab. Pasaman 
> Barat
> FF-Jangan kemana-mana. laporan berikutnya akan menyusul. 

Salam,
--MakNgah
Sjamsir Sjarif
--- In rantau...@yahoogroups.com, Nismah Rumzy  wrote:
>  
> Assalamu Alaikum W. W.
> Add Dutamardin serta Warga RN nan dikormati,
> Bundo lah bajanji jo Isna Huriati ka pulang basamo dibulan Juni sambia 
> mungkin 
> ikuik berpartisipasi dengan ananda Armen dari dakek. Jadi kok ado panyumbang 
> dari kampuang add. dan dari nagari Obama ko buliah bundo bawo sakali. Insya 
> Allah cukuik nanti 120 paket.
> Ambo tunggu beritanya.
> 
> 
> Hayatun Nismah Rumzy 
> 
>
> From: ajo duta 
> To: rantaunet@googlegroups.com
> Sent: Mon, May 2, 2011 5:19:34 AM
> Subject: [R@ntau-Net] [YPRN] Program Bantuan untuk Siswa di Daerah Terpencil
> 
> 
>  Assalamu'alaikum sanak ambo,
>  
> AA-Dalam daftar dibawah per 27/4 ado duo jinih panyumbang. Ado nan namonyo 
> disurak-an/ditulih-an
> dan ado pulo nan minta indak ditulihan. Menurut nan pernah ambo baco (qur'an 
> atau hadist-CMIIW).
> Kaduonyo buliah buliah sajo, salamo pilihan pertamo diniekkan untuk maajak 
> sanak 
> nan lain
> dan jauah dari bamukasuik ria. Wallahu'alam.
> BB-Jumlah nan alah mendaftar baru menghasilkan 84 paket, masih alun sampai 
> 100 
> sesuai target. Malah sebagian
> penguruih mausua 120 paket, supaya pas 6 kodi (ukuran ala grosir). Sehingga 
> kalau dibagi untk
> murid laki jo padusi, pas masing2 3 kodi. Antah semoga lai sampai.
> CC-Dari daftar ado nan alun salasai niek sadaqah, dek alun menyetor. Indak 
> baa, 
> don't worry, take
> your time. Beko kalau alah ado kelapangan tantu masuak juo setoran tu. Line 
> 25 
> alah ditarimo setoran.
> DD- Nan kabasorak atau antap sajo silahkan manyetor sadaqah jariah ko ka 
> rekening YPRN di BNI
> No. 0221919932. Awalkan 009 untuk transfer antar bank. Buek baujuang beberapa 
> rupiah sebagai tando.
> EE-Tujuan sumbangan adalah SD di Kenegarian Mandiangin Katiagan, Kab. Pasaman 
> Barat
> FF-Jangan kemana-mana. laporan berikutnya akan menyusul. 
>  
>  
> Salam dari baliak bumi, Jauah dimato dakek di jari(moto Cimbuak) 
> 


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: Bls: [R@ntau-Net] [YPRN] Program Bantuan untuk Siswa di Daerah Terpencil

2011-05-02 Terurut Topik alhaqirwalfaqir Anwarjambak-Kualalumpur, +6017 66 313 77
Dinda Armen,

Ambo taragak juo sato kuliliang nagari awak tu,

Takona maso ketek bajalan kaki dari kampuang nenek, Simpang Sugiran (subaliak 
nagari Dinda Armen) ka Taratak Liki (Ateh Suliki) sahari panuah manampuah 
kampuang, sawah, sungai, hutan dll.

Wassalam


-alhaqirwalfaqir- Anwarjambak-
Kualalumpur, +6017 66 313 77,
Sent from my BlackBerry® wireless device via Vodafone-Celcom Mobile.

-Original Message-
From: Armen Zulkarnain 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Mon, 2 May 2011 20:48:40 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Bls: [R@ntau-Net] [YPRN] Program Bantuan untuk Siswa di Daerah 
Terpencil



Assalamualaikum wr wb, 

Bundo Nismah,

Ondeh iyo kareh nampaknyo hati bundo ka Mandiangin Katiagan ko yo? Kito 
caliaklah bisuak tanggal 6-7 Mei nan ko apokah indak mabuak darek pak Captain 
Darul Makmur diateh oto salamo perjalanan dari nagari Bawan manuju Mandiangin 
Katiagan ko. Biasonyo urang kapa acok mabuak kutiko bajalan di jalan tanah nan 
balubang-lubang & ditampuah dalam wakatu 1,5 jam.

wasalam

AZ/lk/33th
Padang  




Dari:Nismah Rumzy 
Kepada:rantaunet@googlegroups.com
Terkirim:Sen, 2 Mei, 2011 05:17:25
Judul:Re: [R@ntau-Net] [YPRN] Program Bantuan untuk Siswa di Daerah Terpencil
 

Assalamu Alaikum W. W.
Add Dutamardin serta Warga RN nan dikormati,
Bundo lah bajanji jo Isna Huriati ka pulang basamo dibulan Juni sambia mungkin 
ikuik berpartisipasi dengan ananda Armen dari dakek. Jadi kok ado panyumbang 
dari kampuang add. dan dari nagari Obama ko buliah bundo bawo sakali. Insya 
Allah cukuik nanti 120 paket.
Ambo tunggu beritanya.

Hayatun Nismah Rumzy 

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Bls: [R@ntau-Net] [YPRN] Program Bantuan untuk Siswa di Daerah Terpencil

2011-05-02 Terurut Topik Armen Zulkarnain


Assalamualaikum wr wb, 

Bundo Nismah,

Ondeh iyo kareh nampaknyo hati bundo ka Mandiangin Katiagan ko yo? Kito 
caliaklah bisuak tanggal 6-7 Mei nan ko apokah indak mabuak darek pak Captain 
Darul Makmur diateh oto salamo perjalanan dari nagari Bawan manuju Mandiangin 
Katiagan ko. Biasonyo urang kapa acok mabuak kutiko bajalan di jalan tanah nan 
balubang-lubang & ditampuah dalam wakatu 1,5 jam.

wasalam

AZ/lk/33th
Padang  




Dari:Nismah Rumzy 
Kepada:rantaunet@googlegroups.com
Terkirim:Sen, 2 Mei, 2011 05:17:25
Judul:Re: [R@ntau-Net] [YPRN] Program Bantuan untuk Siswa di Daerah Terpencil
 

Assalamu Alaikum W. W.
Add Dutamardin serta Warga RN nan dikormati,
Bundo lah bajanji jo Isna Huriati ka pulang basamo dibulan Juni sambia mungkin 
ikuik berpartisipasi dengan ananda Armen dari dakek. Jadi kok ado panyumbang 
dari kampuang add. dan dari nagari Obama ko buliah bundo bawo sakali. Insya 
Allah cukuik nanti 120 paket.
Ambo tunggu beritanya.

Hayatun Nismah Rumzy 

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] [YPRN] Program Bantuan untuk Siswa di Daerah Terpencil

2011-05-02 Terurut Topik alhaqirwalfaqir Anwarjambak-Kualalumpur, +6017 66 313 77
Hahahahatabasuik galak ambo mancaliak komen Da Heri ko...

Mari sajo kito berlomba2 utk kebaikan

Wassalam


-alhaqirwalfaqir- Anwarjambak-
Kualalumpur, +6017 66 313 77,
Sent from my BlackBerry® wireless device via Vodafone-Celcom Mobile.

-Original Message-
From: Tanjuang Heri 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Mon, 2 May 2011 13:39:43 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] [YPRN] Program Bantuan untuk Siswa di Daerah Terpencil

Rang palanta na ambo hormati,
Batanyo ambo ciek: apo iyo paralu bana saragam sakola tu? Apo nan sakola 
saragam atau anak urang kampuang? Apo kewajiban tu ndak bisa dipalunak? 
Kok buliah ambo sumbang ide: apo na labiah rancak sumbangan tadi ko untuk 
melengkapi buku pelajaran, peningkatan gizi anak sakola jo pemberian sarapan 
gratis barupo susu atau apolah, atau nan lain nan labiah urgent sifatnyo.
Bukan mukasuik mamatahan sumangaik nan alah mencanangkan ide ko.
Mokasih

Heri Tanjuang (46)

Paris

HP : +33614397758 

HP Indo : 0811885627 (hanyo utk SMS)

--- En date de : Lun 2.5.11, sjamsir_sjarif  a écrit :

De: sjamsir_sjarif 
Objet: Re: [R@ntau-Net] [YPRN] Program Bantuan untuk Siswa di Daerah Terpencil
À: rantaunet@googlegroups.com
Date: Lundi 2 mai 2011, 14h24

Ingin batanyo saketek, apo mukasuiknyo "jangan kemana-mana" kalimat nan 
terakhir dalam postiang tu?

> EE-Tujuan sumbangan adalah SD di Kenegarian Mandiangin Katiagan, Kab. Pasaman 
> Barat
> FF-Jangan kemana-mana. laporan berikutnya akan menyusul. 

Salam,
--MakNgah
Sjamsir Sjarif
--- In rantau...@yahoogroups.com, Nismah Rumzy  wrote:
>  
> Assalamu Alaikum W. W.
> Add Dutamardin serta Warga RN nan dikormati,
> Bundo lah bajanji jo Isna Huriati ka pulang basamo dibulan Juni sambia 
> mungkin 
> ikuik berpartisipasi dengan ananda Armen dari dakek. Jadi kok ado panyumbang 
> dari kampuang add. dan dari nagari Obama ko buliah bundo bawo sakali. Insya 
> Allah cukuik nanti 120 paket.
> Ambo tunggu beritanya.
> 
> 
> Hayatun Nismah Rumzy 
> 
>
> From: ajo duta 
> To: rantaunet@googlegroups.com
> Sent: Mon, May 2, 2011 5:19:34 AM
> Subject: [R@ntau-Net] [YPRN] Program Bantuan untuk Siswa di Daerah Terpencil
> 
> 
>  Assalamu'alaikum sanak ambo,
>  
> AA-Dalam daftar dibawah per 27/4 ado duo jinih panyumbang. Ado nan namonyo 
> disurak-an/ditulih-an
> dan ado pulo nan minta indak ditulihan. Menurut nan pernah ambo baco (qur'an 
> atau hadist-CMIIW).
> Kaduonyo buliah buliah sajo, salamo pilihan pertamo diniekkan untuk maajak 
> sanak 
> nan lain
> dan jauah dari bamukasuik ria. Wallahu'alam.
> BB-Jumlah nan alah mendaftar baru menghasilkan 84 paket, masih alun sampai 
> 100 
> sesuai target. Malah sebagian
> penguruih mausua 120 paket, supaya pas 6 kodi (ukuran ala grosir). Sehingga 
> kalau dibagi untk
> murid laki jo padusi, pas masing2 3 kodi. Antah semoga lai sampai.
> CC-Dari daftar ado nan alun salasai niek sadaqah, dek alun menyetor. Indak 
> baa, 
> don't worry, take
> your time. Beko kalau alah ado kelapangan tantu masuak juo setoran tu. Line 
> 25 
> alah ditarimo setoran.
> DD- Nan kabasorak atau antap sajo silahkan manyetor sadaqah jariah ko ka 
> rekening YPRN di BNI
> No. 0221919932. Awalkan 009 untuk transfer antar bank. Buek baujuang beberapa 
> rupiah sebagai tando.
> EE-Tujuan sumbangan adalah SD di Kenegarian Mandiangin Katiagan, Kab. Pasaman 
> Barat
> FF-Jangan kemana-mana. laporan berikutnya akan menyusul. 
>  
>  
> Salam dari baliak bumi, Jauah dimato dakek di jari(moto Cimbuak) 
> 


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peratu

[R@ntau-Net] Re: [YPRN] Program Bantuan untuk Siswa di Daerah Terpencil

2011-05-02 Terurut Topik ajo duta
Insya Allah Bundo

On 5/2/11, Nismah Rumzy  wrote:
>
>
> Assalamu Alaikum W. W.
> Add Dutamardin serta Warga RN nan dikormati,
> Bundo lah bajanji jo Isna Huriati ka pulang basamo dibulan Juni sambia
> mungkin
> ikuik berpartisipasi dengan ananda Armen dari dakek. Jadi kok ado panyumbang
> dari kampuang add. dan dari nagari Obama ko buliah bundo bawo sakali. Insya
> Allah cukuik nanti 120 paket.
> Ambo tunggu beritanya.
>
>
> Hayatun Nismah Rumzy
>
>
>
>
> 
> From: ajo duta 
> To: rantaunet@googlegroups.com
> Sent: Mon, May 2, 2011 5:19:34 AM
> Subject: [R@ntau-Net] [YPRN] Program Bantuan untuk Siswa di Daerah Terpencil
>
>
>  Assalamu'alaikum sanak ambo,
>
> AA-Dalam daftar dibawah per 27/4 ado duo jinih panyumbang. Ado nan namonyo
> disurak-an/ditulih-an
> dan ado pulo nan minta indak ditulihan. Menurut nan pernah ambo baco (qur'an
> atau hadist-CMIIW).
> Kaduonyo buliah buliah sajo, salamo pilihan pertamo diniekkan untuk maajak
> sanak
> nan lain
> dan jauah dari bamukasuik ria. Wallahu'alam.
> BB-Jumlah nan alah mendaftar baru menghasilkan 84 paket, masih alun sampai
> 100
> sesuai target. Malah sebagian
> penguruih mausua 120 paket, supaya pas 6 kodi (ukuran ala grosir). Sehingga
> kalau dibagi untk
> murid laki jo padusi, pas masing2 3 kodi. Antah semoga lai sampai.
> CC-Dari daftar ado nan alun salasai niek sadaqah, dek alun menyetor. Indak
> baa,
> don't worry, take
> your time. Beko kalau alah ado kelapangan tantu masuak juo setoran tu. Line
> 25
> alah ditarimo setoran.
> DD- Nan kabasorak atau antap sajo silahkan manyetor sadaqah jariah ko ka
> rekening YPRN di BNI
> No. 0221919932. Awalkan 009 untuk transfer antar bank. Buek baujuang
> beberapa
> rupiah sebagai tando.
> EE-Tujuan sumbangan adalah SD di Kenegarian Mandiangin Katiagan, Kab.
> Pasaman
> Barat
> FF-Jangan kemana-mana. laporan berikutnya akan menyusul.
>
>
> Salam dari baliak bumi, Jauah dimato dakek di jari(moto Cimbuak)
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet
> http://groups.google.com/group/RantauNet/~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
>   1. E-mail besar dari 200KB;
>   2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi;
>   3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
> http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
>

-- 
Sent from my mobile device

Wassalaamu'alaikum
Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta),
gelar Bagindo, suku Mandahiliang,
lahir 17 Agustus 1947.
di Nagari Gasan Gadang, Kab. Pariaman.
rantau: Deli dan Jakarta, kini Sterling, Virginia-USA

"Kepedulian sanak terhadap anak-anak nagari ditunggu. Mari sisihkan rejeki
kita Rp.250.000 untuk satu paket baju seragam bagi anak-anak yang tak
bersekolah, hanya karena tak sanggup beli baju seragam"

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] [YPRN] Program Bantuan untuk Siswa di Daerah Terpencil

2011-05-02 Terurut Topik Tanjuang Heri
Rang palanta na ambo hormati,
Batanyo ambo ciek: apo iyo paralu bana saragam sakola tu? Apo nan sakola 
saragam atau anak urang kampuang? Apo kewajiban tu ndak bisa dipalunak? 
Kok buliah ambo sumbang ide: apo na labiah rancak sumbangan tadi ko untuk 
melengkapi buku pelajaran, peningkatan gizi anak sakola jo pemberian sarapan 
gratis barupo susu atau apolah, atau nan lain nan labiah urgent sifatnyo.
Bukan mukasuik mamatahan sumangaik nan alah mencanangkan ide ko.
Mokasih

Heri Tanjuang (46)

Paris

HP : +33614397758 

HP Indo : 0811885627 (hanyo utk SMS)

--- En date de : Lun 2.5.11, sjamsir_sjarif  a écrit :

De: sjamsir_sjarif 
Objet: Re: [R@ntau-Net] [YPRN] Program Bantuan untuk Siswa di Daerah Terpencil
À: rantaunet@googlegroups.com
Date: Lundi 2 mai 2011, 14h24

Ingin batanyo saketek, apo mukasuiknyo "jangan kemana-mana" kalimat nan 
terakhir dalam postiang tu?

> EE-Tujuan sumbangan adalah SD di Kenegarian Mandiangin Katiagan, Kab. Pasaman 
> Barat
> FF-Jangan kemana-mana. laporan berikutnya akan menyusul. 

Salam,
--MakNgah
Sjamsir Sjarif
--- In rantau...@yahoogroups.com, Nismah Rumzy  wrote:
>  
> Assalamu Alaikum W. W.
> Add Dutamardin serta Warga RN nan dikormati,
> Bundo lah bajanji jo Isna Huriati ka pulang basamo dibulan Juni sambia 
> mungkin 
> ikuik berpartisipasi dengan ananda Armen dari dakek. Jadi kok ado panyumbang 
> dari kampuang add. dan dari nagari Obama ko buliah bundo bawo sakali. Insya 
> Allah cukuik nanti 120 paket.
> Ambo tunggu beritanya.
> 
> 
> Hayatun Nismah Rumzy 
> 
> 
> From: ajo duta 
> To: rantaunet@googlegroups.com
> Sent: Mon, May 2, 2011 5:19:34 AM
> Subject: [R@ntau-Net] [YPRN] Program Bantuan untuk Siswa di Daerah Terpencil
> 
> 
>  Assalamu'alaikum sanak ambo,
>  
> AA-Dalam daftar dibawah per 27/4 ado duo jinih panyumbang. Ado nan namonyo 
> disurak-an/ditulih-an
> dan ado pulo nan minta indak ditulihan. Menurut nan pernah ambo baco (qur'an 
> atau hadist-CMIIW).
> Kaduonyo buliah buliah sajo, salamo pilihan pertamo diniekkan untuk maajak 
> sanak 
> nan lain
> dan jauah dari bamukasuik ria. Wallahu'alam.
> BB-Jumlah nan alah mendaftar baru menghasilkan 84 paket, masih alun sampai 
> 100 
> sesuai target. Malah sebagian
> penguruih mausua 120 paket, supaya pas 6 kodi (ukuran ala grosir). Sehingga 
> kalau dibagi untk
> murid laki jo padusi, pas masing2 3 kodi. Antah semoga lai sampai.
> CC-Dari daftar ado nan alun salasai niek sadaqah, dek alun menyetor. Indak 
> baa, 
> don't worry, take
> your time. Beko kalau alah ado kelapangan tantu masuak juo setoran tu. Line 
> 25 
> alah ditarimo setoran.
> DD- Nan kabasorak atau antap sajo silahkan manyetor sadaqah jariah ko ka 
> rekening YPRN di BNI
> No. 0221919932. Awalkan 009 untuk transfer antar bank. Buek baujuang beberapa 
> rupiah sebagai tando.
> EE-Tujuan sumbangan adalah SD di Kenegarian Mandiangin Katiagan, Kab. Pasaman 
> Barat
> FF-Jangan kemana-mana. laporan berikutnya akan menyusul. 
>  
>  
> Salam dari baliak bumi, Jauah dimato dakek di jari(moto Cimbuak) 
> 


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Bls: [R@ntau-Net] [YPRN] Program Bantuan untuk Siswa di Daerah Terpencil

2011-05-02 Terurut Topik Armen Zulkarnain


Inyiak, nampak bana agak jarang manonton tv dari nagari awak yo, hehehe. 
Biasonyo kutiko ka masuak pariwara pambao acara di tv nan ko acok manyabuik, 
jangan kemana-kemana, tetaplah disaluran anda. Alun juo dibawo kompor mantun ka 
dukunnyo? Indak bisa mancaliak flash player salamo ko, hehehe

wasalam

AZ/lk/33th 
Padang   



Dari: sjamsir_sjarif 
Kepada: rantaunet@googlegroups.com
Terkirim: Sen, 2 Mei, 2011 05:24:32
Judul: Re: [R@ntau-Net] [YPRN] Program Bantuan untuk Siswa di Daerah Terpencil

Ingin batanyo saketek, apo mukasuiknyo "jangan kemana-mana" kalimat nan 
terakhir 
dalam postiang tu?

> EE-Tujuan sumbangan adalah SD di Kenegarian Mandiangin Katiagan, Kab. Pasaman 
> Barat
> FF-Jangan kemana-mana. laporan berikutnya akan menyusul. 

Salam,
--MakNgah
Sjamsir Sjarif

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] [YPRN] Program Bantuan untuk Siswa di Daerah Terpencil

2011-05-02 Terurut Topik sjamsir_sjarif
Ingin batanyo saketek, apo mukasuiknyo "jangan kemana-mana" kalimat nan 
terakhir dalam postiang tu?

> EE-Tujuan sumbangan adalah SD di Kenegarian Mandiangin Katiagan, Kab. Pasaman 
> Barat
> FF-Jangan kemana-mana. laporan berikutnya akan menyusul. 

Salam,
--MakNgah
Sjamsir Sjarif
--- In rantau...@yahoogroups.com, Nismah Rumzy  wrote:
>  
> Assalamu Alaikum W. W.
> Add Dutamardin serta Warga RN nan dikormati,
> Bundo lah bajanji jo Isna Huriati ka pulang basamo dibulan Juni sambia 
> mungkin 
> ikuik berpartisipasi dengan ananda Armen dari dakek. Jadi kok ado panyumbang 
> dari kampuang add. dan dari nagari Obama ko buliah bundo bawo sakali. Insya 
> Allah cukuik nanti 120 paket.
> Ambo tunggu beritanya.
> 
> 
> Hayatun Nismah Rumzy 
> 
> 
> From: ajo duta 
> To: rantaunet@googlegroups.com
> Sent: Mon, May 2, 2011 5:19:34 AM
> Subject: [R@ntau-Net] [YPRN] Program Bantuan untuk Siswa di Daerah Terpencil
> 
> 
>  Assalamu'alaikum sanak ambo,
>  
> AA-Dalam daftar dibawah per 27/4 ado duo jinih panyumbang. Ado nan namonyo 
> disurak-an/ditulih-an
> dan ado pulo nan minta indak ditulihan. Menurut nan pernah ambo baco (qur'an 
> atau hadist-CMIIW).
> Kaduonyo buliah buliah sajo, salamo pilihan pertamo diniekkan untuk maajak 
> sanak 
> nan lain
> dan jauah dari bamukasuik ria. Wallahu'alam.
> BB-Jumlah nan alah mendaftar baru menghasilkan 84 paket, masih alun sampai 
> 100 
> sesuai target. Malah sebagian
> penguruih mausua 120 paket, supaya pas 6 kodi (ukuran ala grosir). Sehingga 
> kalau dibagi untk
> murid laki jo padusi, pas masing2 3 kodi. Antah semoga lai sampai.
> CC-Dari daftar ado nan alun salasai niek sadaqah, dek alun menyetor. Indak 
> baa, 
> don't worry, take
> your time. Beko kalau alah ado kelapangan tantu masuak juo setoran tu. Line 
> 25 
> alah ditarimo setoran.
> DD- Nan kabasorak atau antap sajo silahkan manyetor sadaqah jariah ko ka 
> rekening YPRN di BNI
> No. 0221919932. Awalkan 009 untuk transfer antar bank. Buek baujuang beberapa 
> rupiah sebagai tando.
> EE-Tujuan sumbangan adalah SD di Kenegarian Mandiangin Katiagan, Kab. Pasaman 
> Barat
> FF-Jangan kemana-mana. laporan berikutnya akan menyusul. 
>  
>  
> Salam dari baliak bumi, Jauah dimato dakek di jari(moto Cimbuak) 
> 


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] [YPRN] Program Bantuan untuk Siswa di Daerah Terpencil

2011-05-02 Terurut Topik Nismah Rumzy

 
Assalamu Alaikum W. W.
Add Dutamardin serta Warga RN nan dikormati,
Bundo lah bajanji jo Isna Huriati ka pulang basamo dibulan Juni sambia mungkin 
ikuik berpartisipasi dengan ananda Armen dari dakek. Jadi kok ado panyumbang 
dari kampuang add. dan dari nagari Obama ko buliah bundo bawo sakali. Insya 
Allah cukuik nanti 120 paket.
Ambo tunggu beritanya.


Hayatun Nismah Rumzy 





From: ajo duta 
To: rantaunet@googlegroups.com
Sent: Mon, May 2, 2011 5:19:34 AM
Subject: [R@ntau-Net] [YPRN] Program Bantuan untuk Siswa di Daerah Terpencil


 Assalamu'alaikum sanak ambo,
 
AA-Dalam daftar dibawah per 27/4 ado duo jinih panyumbang. Ado nan namonyo 
disurak-an/ditulih-an
dan ado pulo nan minta indak ditulihan. Menurut nan pernah ambo baco (qur'an 
atau hadist-CMIIW).
Kaduonyo buliah buliah sajo, salamo pilihan pertamo diniekkan untuk maajak 
sanak 
nan lain
dan jauah dari bamukasuik ria. Wallahu'alam.
BB-Jumlah nan alah mendaftar baru menghasilkan 84 paket, masih alun sampai 100 
sesuai target. Malah sebagian
penguruih mausua 120 paket, supaya pas 6 kodi (ukuran ala grosir). Sehingga 
kalau dibagi untk
murid laki jo padusi, pas masing2 3 kodi. Antah semoga lai sampai.
CC-Dari daftar ado nan alun salasai niek sadaqah, dek alun menyetor. Indak baa, 
don't worry, take
your time. Beko kalau alah ado kelapangan tantu masuak juo setoran tu. Line 25 
alah ditarimo setoran.
DD- Nan kabasorak atau antap sajo silahkan manyetor sadaqah jariah ko ka 
rekening YPRN di BNI
No. 0221919932. Awalkan 009 untuk transfer antar bank. Buek baujuang beberapa 
rupiah sebagai tando.
EE-Tujuan sumbangan adalah SD di Kenegarian Mandiangin Katiagan, Kab. Pasaman 
Barat
FF-Jangan kemana-mana. laporan berikutnya akan menyusul. 
 
 
Salam dari baliak bumi, Jauah dimato dakek di jari(moto Cimbuak) 

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: Bls: [R@ntau-Net] Bolehkan kita berdakwah -" Jangan Salahkan Musuh"

2011-05-02 Terurut Topik Nismah Rumzy
Ananda Anwar Jambak serta dunsanak di RN nan bundo hormati,
Sagalo nan ananda sabuik tu bundo lah mangarati,  bundo lah lamo iduik dan
bagalimang jo urang agamo lain tu tapi Insya Allah bundo lai masih diberi
Rahmat dan HidayahNya oleh Allah SWT. Yang bundo sayangkan adalah generasi
mendatang. Seperti ditempat bundo berada sekarang anak2 dikirim kesekolah
Minggu untuk urang Islam dan dirumah anak2 tu dididik secara Islam untuak
membalance dnia luar alam sekeliling mereka.
Nan bundo mukasuik baa caronyo awak manghentikan "Khutbah" urang Kristen ko
didaerah Sumbar yang jumlah penduduknyo beragamo Islam? Bundo menghimbau MUI
atau pemimpin di SUMBAR untuak menghentikan atau membalance apo nan mereka
lakukan. Bisakah mereka melakukannya hanya digereja mereka saja bukan
ditempat lain? Dapatkah peraturan setempat menghalangi ini?
Sekian Wassalam bil Maaf
Bundo Nismah

2011/5/2 alhaqirwalfaqir Anwarjambak-Kualalumpur, +6017 66 313 77 <
alhaqirwalfa...@yahoo.com>

> Bundo dan Dunsanak nan ambo sayangi,
>
> "Sampaikanlah walau satu Ayat"(pastinyo nan labiah elok amalan dari ayat
> itu nan lah kito buek, karena Akhlak Islam itu amatlah Indahnya)
>
> Itu adolah kewajiban satiok muslim.
>
> Kalau nan dakyah musuah tu tiok hari ado mah Bund,baik dari lua maupun dari
> dalam bahkan didalam rumah wak pun ado (tv,internet,hp, koran,dll)
>
> Bahkan musuah nan ndak nampak pun ado yakni syaitan dan hawa nafsu dalam
> badan diri satiok kito.
>
> Jadi satiok kito wajib manyampaikan. Dan mengamalkan mulai dari diri
> sendiri, keluarga, dan lingkungan terdekat kito(tetangga radius 40 rumah
> sakuliliang)
>
> Indak paralu saliang manudiang dow Bund. Kalau satiok awak malaksanakan
> tugas tadi salasai tu mah.
>
> Dan indak paralu pulo disalahkan musuah karano itu memang karajonyo.
>
> 7 musuah mukmin:
>
> 1. Hawa nafsu,
> 2. Syaitan,
> 3. Munafiq,
> 4.Fasiq,
> 5. Kafir
> 6. Mukmin 'asy (hasad dengki)
> 7, Musyrik
>
> Wassalam
>
> -alhaqirwalfaqir- Anwarjambak-
> Kualalumpur, +6017 66 313 77,
> Sent from my BlackBerry® wireless device via Vodafone-Celcom Mobile.
> --
> *From: *Nismah Rumzy 
> *Sender: *rantaunet@googlegroups.com
> *Date: *Mon, 2 May 2011 06:35:50 -0500
> *To: *
> *ReplyTo: *rantaunet@googlegroups.com
> *Subject: *Re: Bls: [R@ntau-Net] Bolehkan kita berdakwah kepada orang yang
> telahmemeluk sebuah agama
>
> Assalamu Alaikum W. W.
> Yang bundo maksudkan disini kalau bundo tidak salah para zending dan missi
> orang Kristen tidak boleh "berdakwah" ditempat orang yang telah memeluk
> agama Islam begitu juga kita tak boleh beradakwah ditengah-tengah Batak
> HKBP. Mungkin pendeta Nommensen yang dibunuh ditanah Batak dahulukala karena
> "berkhutbah" di Tapanuli tsb.
> Para zending dan missi itu berlomba-lomba berkhutbah kenegeri yang masih
> animisme atau yang belum beragama. Kalau tak salah bundo itu sebuah
> peraturan yang disepakati bersama. Makanya mereka tidak mengembangkan agama
> Yesus tsb. selama ini tidak terang2an tapi dengan memberi hadiah dan
> mendekati para gadis2 Muslim.
> Berbeda dengan yang bundo lihat di youtube tsb. sepertinya mereka
> "berkhutbah" mempengaruhi orang Minang yang mukmin dengan berbahasa Minang.
> Bagaimana tindakan MUI Sumbar?
> Sekianlah wassalam dari Bundo
> Bundo Nismah (72++)
>
> 2011/5/2 alhaqirwalfaqir Anwarjambak-Kualalumpur, +6017 66 313 77 <
> alhaqirwalfa...@yahoo.com>
>
>> Assalamualaikum!
>>
>> Bundo dan sanak sadonyo yang dimuliakan!
>>
>> "Berdakwahlah/ajaklah dengan hikmah/bijaksana dan Hasanah/ Baik!" Quran
>>
>> Ado duo caro ;
>>
>> 1.Lisanul Maqal (Ucapan,Dalil, Teori dan fakta)
>>
>> 2.Lisanul Hal (Perbuatan/Akhlak)
>>
>> Rasul Saw banyak berdakwah dgn akhlaknya yang Mulia, dan tidak perlu
>> disengaja utk menarik perhatian manusia, cukup karena Allah/Ikhlas,
>> InsyaAllah
>>
>> Hanya dgn keIkhlasan akan dibantu Allah Swt.
>>
>>
>> Wassalam
>>
>> -alhaqirwalfaqir- Anwarjambak-
>> Kualalumpur, +6017 66 313 77,
>> Sent from my BlackBerry® wireless device via Vodafone-Celcom Mobile.
>> --
>>  *From: *Nismah Rumzy 
>> *Sender: *rantaunet@googlegroups.com
>> *Date: *Mon, 2 May 2011 02:40:53 -0700 (PDT)
>> *To: *
>> *ReplyTo: *rantaunet@googlegroups.com
>> *Subject: *Re: Bls: [R@ntau-Net] Bolehkan kita berdakwah kepada orang
>> yang telah memeluk sebuah agama
>>
>>
>>
>>
>> Assalamu Alaikum W. W.
>> Ananda Evy serta dan semua orang yang yang mencintai Minang.  Masih ingat
>> bundo diwaktu dialog Adat Minang di TVRI dulu April tahun 2010 dengan pak
>> Azmi Dt. Bagindo, bundo mendapat kesempatan berbicara disaat terakhir. Bundo
>> menanyakan kasus perempuan Minang yang murtad apakah masih dapat kesempatan
>> menikmati harta pusako tinggi ?. Pertanyaan bundo tak dijawab karena orang2
>> takut bundo mengemukakan SARA. Jadi pertanyaan tsb. sampai sekarang belum
>> terjawab dan masih ngambang karena bertentangan dengan HAM dan SARA.
>>
>> Bundo bukan berbicara tt pusako randah atau hasil pencaharian orang tua
>> orang tuanya.

Re: [R@ntau-Net] Kuliliang Nagari > 3-4 Mei 2011 Sumpur Kudus, 5 Mei Puncak Lawang 6-7 Mei Simpang Ampek - Mandiangin Katiagan

2011-05-02 Terurut Topik sjamsir_sjarif
Maa Angku Armen Zulkarnain,

Ambo caliak Angku Armen manulih Sumpur Kudus dengan ejaan Sumpua Kudus. 
Mudah-mudahan itu cuma salah ketik saja. Tapi rasosnyo lah ambo caliak baitu 
juo sabalunnyo. Kok tacaliak atau tabaco dek Urang Sumpur Kudus tu bana (nan 
dapek julukan Makah Darek) mungkin mereka akan mengucapkan "Iyo ndak aghok ati 
dek-e doh!". Sumpur Kudus tidak diucapkan sumpua, tetapi sumpu atau Orang Sumpu 
sendiri mengucapkannya dengan sumpugh, bukan sumpua.

Kok jampang sampai ka Unggan nanti, rancak dicaliak kondisi anak-anak SDnyo. 
Karano Unggan adalah daerah yang sangat terpencil, ambo raso SD Unggan punyo 
kualifikasi untuak tadafar dalam bantuan pakaan seragam dari YPRN. Mungkin alah 
tadaftar Angku Armen? Baa tu Angku Riri?

Sudah itu kok dapek caliak  "Songket Unggan ... 
Saat ini menurut Enita, Minang Saiyo sudah memiliki 18 pengrajin. Namun yang 
aktif hanya 12 pengrajin, sisanya tidak aktif karena mereka tidak memikili alat 
tenun." 
(http://ratnasahara-ratnasahara.blogspot.com/2011/01/menggali-mutiara-terpendam-d\ari-unggan.html)

Mungkinkah YPRN dapat juga memperhatikan para pengrajin songket yang tida lagi 
memiliki alat tenun ini? Rancak tolong sigi sambil berturisasi.

Salam,
--MakNgah
Sjamsir Sjarif
Rang Bunian Rimbo Sumpu
Di Tapi Riak nan badabua, May 4, 2011

--- In rantau...@yahoogroups.com, Armen Zulkarnain  wrote:
>
> Assallamualikum wr wb
> 
> Bundo Evy, insya Allah bisuak kami ka Sumpua Kudus baliak. Kuliliang nagari 
> na 
> kini ko pasukannyo adolah pak Afrijon, ambo dan spesial guest pak Darul 
> Makmur.
> Sayang rang dapua kito pak Miko bisuak pagi harus bertolak baliak ka Jakarta, 
> kok indak tantu labiah rami pulo. Rencananyo akan kito sigi data profil 
> nagari, 
> potensi wisata & budaya di nagari Sumpur Kudus, Mangganti, Unggan & Silantai.
>   1. Lubuk Pandakian, nagari Sumpur Kudus
>   2. Lubuk Hijau, nagari Sumpur Kudus
>   3. Makam Rajo Ibadat, nagari Sumpur Kudus
>   4. Makam Syekh Ibrahim, nagari Sumpur Kudus 
>   5. Talempong Unggan, nagari Unggan
>   6. Tenun Songkek dengan 42 kelompok pengrajin songket, nagari Unggan  
>   7. Markas PDRI, nagari Mangganti
>   8. Lokasi rapat PDRI, nagari Silantai 
>   9. Ngalau Antabuang, nagari Sisawah 
>   10. Siloka, baruak bakacomato khas Sumpur Kudus
>   11. dan masih banyak yang lainnya   
> wasalam
> 
> AZ/lk/33th
> Padang
> 
> Inyiak Sunguik, lai acok 
> 
> 
> Dari: Evy Nizhamul 
> Kepada: rantaunet@googlegroups.com
> Terkirim: Ming, 1 Mei, 2011 20:37:34
> Judul: Bls: [R@ntau-Net] Songket Unggan
> 
> 
> Assalamualaikum..
> 
> Pak Afrinal... sayangnya tidak ada gambarnya ya Biasanya kalau ada produk 
> baru dan dijual di pasaran baik di Kota Padang maupun di Bukittingi, banyak 
> kaum 
> ibu yang berburu kain songket ini. Contoh songket Silungkang, yang harganya 
> relatif murah dan ringan di pakai.
> Mudahan .. dalam waktu yang tidak lama songket unggan sudah ada di pasaran, 
> sebagai upaya untuk meningkatkan ekonomi daerah...
> 
> Wassalam
> 
>  ~ 3vy Nizhamul~
> (Kawasan Puspiptek, Kota Tangerang Selatan)



-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: Bls: [R@ntau-Net] Bolehkan kita berdakwah -" Jangan Salahkan Musuh"

2011-05-02 Terurut Topik alhaqirwalfaqir Anwarjambak-Kualalumpur, +6017 66 313 77
Bundo dan Dunsanak nan ambo sayangi,

"Sampaikanlah walau satu Ayat"(pastinyo nan labiah elok amalan dari ayat itu 
nan lah kito buek, karena Akhlak Islam itu amatlah Indahnya)

Itu adolah kewajiban satiok muslim.

 Kalau nan dakyah musuah tu tiok hari ado mah Bund,baik dari lua maupun dari 
dalam bahkan didalam rumah wak pun ado (tv,internet,hp, koran,dll)

Bahkan musuah nan ndak nampak pun ado yakni syaitan dan hawa nafsu dalam badan 
diri satiok kito.

Jadi satiok kito wajib manyampaikan. Dan mengamalkan mulai dari diri sendiri, 
keluarga, dan lingkungan terdekat kito(tetangga radius 40 rumah sakuliliang)

Indak paralu saliang manudiang dow Bund. Kalau satiok awak malaksanakan tugas 
tadi salasai tu mah.

Dan indak paralu pulo disalahkan musuah karano itu memang karajonyo.

7 musuah mukmin:

1. Hawa nafsu,
2. Syaitan,
3. Munafiq,
4.Fasiq,
5. Kafir
6. Mukmin 'asy (hasad dengki)
7, Musyrik

Wassalam


-alhaqirwalfaqir- Anwarjambak-
Kualalumpur, +6017 66 313 77,
Sent from my BlackBerry® wireless device via Vodafone-Celcom Mobile.

-Original Message-
From: Nismah Rumzy 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Mon, 2 May 2011 06:35:50 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Bolehkan kita berdakwah kepada orang yang
 telahmemeluk sebuah agama

Assalamu Alaikum W. W.
Yang bundo maksudkan disini kalau bundo tidak salah para zending dan missi
orang Kristen tidak boleh "berdakwah" ditempat orang yang telah memeluk
agama Islam begitu juga kita tak boleh beradakwah ditengah-tengah Batak
HKBP. Mungkin pendeta Nommensen yang dibunuh ditanah Batak dahulukala karena
"berkhutbah" di Tapanuli tsb.
Para zending dan missi itu berlomba-lomba berkhutbah kenegeri yang masih
animisme atau yang belum beragama. Kalau tak salah bundo itu sebuah
peraturan yang disepakati bersama. Makanya mereka tidak mengembangkan agama
Yesus tsb. selama ini tidak terang2an tapi dengan memberi hadiah dan
mendekati para gadis2 Muslim.
Berbeda dengan yang bundo lihat di youtube tsb. sepertinya mereka
"berkhutbah" mempengaruhi orang Minang yang mukmin dengan berbahasa Minang.
Bagaimana tindakan MUI Sumbar?
Sekianlah wassalam dari Bundo
Bundo Nismah (72++)

2011/5/2 alhaqirwalfaqir Anwarjambak-Kualalumpur, +6017 66 313 77 <
alhaqirwalfa...@yahoo.com>

> Assalamualaikum!
>
> Bundo dan sanak sadonyo yang dimuliakan!
>
> "Berdakwahlah/ajaklah dengan hikmah/bijaksana dan Hasanah/ Baik!" Quran
>
> Ado duo caro ;
>
> 1.Lisanul Maqal (Ucapan,Dalil, Teori dan fakta)
>
> 2.Lisanul Hal (Perbuatan/Akhlak)
>
> Rasul Saw banyak berdakwah dgn akhlaknya yang Mulia, dan tidak perlu
> disengaja utk menarik perhatian manusia, cukup karena Allah/Ikhlas,
> InsyaAllah
>
> Hanya dgn keIkhlasan akan dibantu Allah Swt.
>
>
> Wassalam
>
> -alhaqirwalfaqir- Anwarjambak-
> Kualalumpur, +6017 66 313 77,
> Sent from my BlackBerry® wireless device via Vodafone-Celcom Mobile.
> --
>  *From: *Nismah Rumzy 
> *Sender: *rantaunet@googlegroups.com
> *Date: *Mon, 2 May 2011 02:40:53 -0700 (PDT)
> *To: *
> *ReplyTo: *rantaunet@googlegroups.com
> *Subject: *Re: Bls: [R@ntau-Net] Bolehkan kita berdakwah kepada orang yang
> telah memeluk sebuah agama
>
>
>
>
> Assalamu Alaikum W. W.
> Ananda Evy serta dan semua orang yang yang mencintai Minang.  Masih ingat
> bundo diwaktu dialog Adat Minang di TVRI dulu April tahun 2010 dengan pak
> Azmi Dt. Bagindo, bundo mendapat kesempatan berbicara disaat terakhir. Bundo
> menanyakan kasus perempuan Minang yang murtad apakah masih dapat kesempatan
> menikmati harta pusako tinggi ?. Pertanyaan bundo tak dijawab karena orang2
> takut bundo mengemukakan SARA. Jadi pertanyaan tsb. sampai sekarang belum
> terjawab dan masih ngambang karena bertentangan dengan HAM dan SARA.
>
> Bundo bukan berbicara tt pusako randah atau hasil pencaharian orang tua
> orang tuanya.
>
>
> Hayatun Nismah Rumzy
>
>
>  --
> *From:* Evy Nizhamul 
> *To:* rantaunet@googlegroups.com
> *Sent:* Mon, May 2, 2011 12:35:09 AM
> *Subject:* Bls: [R@ntau-Net] Bolehkan kita berdakwah kepada orang yang
> telah memeluk sebuah agama
>
> Waalaikum salam... Bundo.
>
> Juga yang mencintai Minangkabau dalam arti luas, yang wilayahnya meliputi :
>
> Salareh Batang Bangkaweh, Salilik Gunuang Marapi Saedaran Gunuang Pasaman
> Sajajaran Sago jo Singgalang hinggo Talang jo Gunuang Kurinci, dari
> Sirangkak Nan Badangkang hinggo Buayo Putiah Daguak sampai ka Pintu Rajo
> Ilia jo Durian di takuak rajo sampai Kurinci Sandaran Aguang, Sipisak Pisau
> Anyuik, Si Alang Balantak Basi, hinggo Aia Baliak Mudiak, sampai ka Ombak
> Nan Badabua, sa iliran Batang Sikilang, hinggo Lauik Nan Sadidiah, ka Timua
> Ranah Aia Bangih, Rao sarato jo Mapa sampai Tunggua jo Gunuang Malintang,
> taruih ka Pasisia Banda Sapuluah, inggo Taratak jo Aia Itam, sampai ka
> Tanjuang Simalindu, taruih ka Pucuak Jambi Sambilan Lurah.
>
> Termasuk yang barado di delapan penjuru angin.
>
> Wassalam
>
> ~ 3vy Nizhamul ~
> (Kawasan Puspiptek,

Re: [R@ntau-Net]

2011-05-02 Terurut Topik muchwardi muchtar
Dinda IJP
Agree.!
(sayang KoranTempo tdk mau memuat tulisan ini, ya?)


Good.
Thoyib.

Salam & doa dari Kkd.
mm***





From: Indra Jaya Piliang 
To: fora...@yahoogroups.com
Sent: Mon, May 2, 2011 12:43:26 PM
Subject: [R@ntau-Net] 


http://www.indrapiliang.com/2011/05/02/tan-malaka-bukan-opera/ 


Tan Malaka Bukan Opera
Senin, 2 Mei 2011
Tan Malaka Bukan Opera
Oleh
Indra J Piliang

Belakangan  ini banyak muncul upaya untuk menjadikan sosok-sosok yang pernah  
mewarnai sejarah sebagai bahan dagelan. Mungkin malahan lebih dari itu,  
sekadar 
sketsa di kanvas yang basah. Setelah kering, hanya ditaruh di  dinding yang 
lama 
kelamaan berdebu. Tanpa ada lagi semangat zaman. Hanya  sekadar gumaman. 


Saya tidak tahu motif apa dibalik pementasan  Opera Tan Malaka. Sejak semula, 
saya tak hendak menontonnya. Ada  beberapa kawan yang menonton, baik yang 
berlatar belakang ilmu sejarah,  maupun warga kebanyakan, termasuk yang berasal 
dari tanah Minang. Yang  mereka tangkap hanyalah kebingungan. Opera yang tak 
bisa mereka pahami  dengan baik. Kisah-kisah yang berlompatan. 


Saya juga membaca  komentar Wakil Presiden Boediono yang menontonnya. "Karya 
Goenawan  Mohamad itu selalu tidak ringan, jadi saya tidak mengaku bisa 
menangkap  semuanya, Ini karya yang berat bagi orang awam seperti saya, tapi  
benar-benar saya enjoy (menikmati- Red) tadi," kata Boediono  
(MetroTVNews.com). 


Pementasan yang berdurasi selama 1 jam itu  tentulah berisi tafsiran. Baik 
syair-syair yang dibawa, ataupun musik  yang dikemas. Saya hanya bisa 
membayangkan. Penjara demi penjara yang  dihuni Tan Malaka, medan perang 
gerilya 
yang penuh dengan hutan rimba,  pergerakan anak-anak muda revolusioner, serta 
rakyat jelata yang menjadi  kecemasan Tan Malaka, tentu telah diubah menjadi 
pentas bercahaya. Tan  Malaka tak lagi sesosok keajaiban zaman revolusi, lahir 
dari perantauan  yang panjang, melainkan hanya syair dan musik yang biasa 
dinikmati kaum  borjuis kota. 


Kehidupan masa kecil Ibrahim Tan Malaka adalah  sebagaimana anak-anak Minang 
umumnya. Ia pintar mengaji, bahkan menjadi  guru mengaji. Tentu di surau di 
nagarinya, Pandan Gadang, Suliki,  Sumatera Barat. Ia bersekolah di Sekolah 
Raja 
Bukittinggi. Lalu, ia  menjelajahi banyak negeri dan negara. Berjibaku dengan 
penyakit  paru-paru, lalu sembuh di rantau nan jauh di Negara China. Jelas 
opera  
jauh dari kehidupannya.

Ia memang pernah bersekolah di Belanda,  lalu bertemu dengan aktifis-aktifis 
pergerakan negara-negara lain. Tapi  jelas, Tan Malaka bukankah sosok yang suka 
hidup dengan dansa. Ia  berbeda dengan Sutan Syahrir yang memang kadang 
ditemukan tertidur di  tangga rumah keluarganya, usai pesta. 


Saya kira memang  diperlukan buku yang menerangkan hubungan Tan Malaka dan 
tokoh-tokoh  pergerakan nasional lainnya dengan music. Tidak hanya hubungan 
mereka  dengan buku. Musik apakah yang disukai Tan, Syahrir, Muhammad Hatta, A  
Rivai, dan lain-lainnya itu? Apakah mereka pernah masuk ke ruang-ruang  opera, 
sekadar merasakan bagaimana hidup dimaknai oleh bangsa-bangsa  kolonial? 
Seberapa jauh musik memberi spirit bagi perjuangan mereka.  Apakah di ruang 
kontrakan H Agus Salim yang sempit itu terdapat  alat-alat musik?

Tetapi, lagi-lagi, bukan opera tentunya. Apalagi  opera yang khusus dikemas di 
zaman yang penuh kemasan ini. Bagaimana  bisa seorang Tan Malaka yang selalu 
menyembunyikan identitas dirinya  bersenandung musik tertentu yang dia dapatkan 
di Belanda? Bahkan, aksen  asingnyapun dia berusaha tutupi. Hanya telinga 
orang-orang terlatih yang  bisa menangkap bahwa sosok manusia tua yang ada di 
hadapan mereka itu  adalah seseorang yang berpendidikan. Tan barangkali bisa 
berpakaian  sebagaimana orang-orang kebanyakan, pada hari-hari penting tahun 
1945.  Tetapi, bagaimana ia menyembunyikan kemampuannya berbahasa asing,  
terutama Belanda dan Inggris, setelah pelariannya di banyak negara? 


Merdeka  100% bagi Tan Malaka adalah hapusnya feodalisme, selain kolonialisme.  
Satu ciri dari masyarakat feodal itu adalah kesukaan para pangeran atau  
tuan-tuan tanah menonton opera. Sosok nasionalis tulen seperti Tan tak  mungkin 
menunjukkan diri sebagai bagian dari kelas feodal itu. Sejak ia  berhenti dari 
jabatan sebagai guru bergaji Eropa di perkebunan Senembah,  Tan jelas sudah 
menanggalkan sisi keeropaannya. Matanya jelas tak tahan  melihat betapa 
tuan-tuan perkebunan Eropa dengan seenaknya menjadikan  istri-istri dan 
anak-anak perempuan para koeli kontrak sebagai barang  dagangan. 


Kurikulum pendidikan yang dibuat Tan Malaka lewat  sekolah-sekolah Syarekat 
Islam di Semarang jelaslah tak memasukkan opera  sebagai bahan ajaran. 
Kurikulum 
yang ditakuti oleh pemerintahan  colonial Belanda itu jauh melampaui apa-apa 
yang kemudian dikerjakan  oleh Paulo Freire atau Ivan Illich. Tan telah 
menerapkan dengan sangat  baik bagaimana caranya agar pendidikan benar-benar 
adalah wahana  pembebasan. Dia

Re: Bls: [R@ntau-Net] Bolehkan kita berdakwah kepada orang yang telahmemeluk sebuah agama

2011-05-02 Terurut Topik Nismah Rumzy
Assalamu Alaikum W. W.
Yang bundo maksudkan disini kalau bundo tidak salah para zending dan missi
orang Kristen tidak boleh "berdakwah" ditempat orang yang telah memeluk
agama Islam begitu juga kita tak boleh beradakwah ditengah-tengah Batak
HKBP. Mungkin pendeta Nommensen yang dibunuh ditanah Batak dahulukala karena
"berkhutbah" di Tapanuli tsb.
Para zending dan missi itu berlomba-lomba berkhutbah kenegeri yang masih
animisme atau yang belum beragama. Kalau tak salah bundo itu sebuah
peraturan yang disepakati bersama. Makanya mereka tidak mengembangkan agama
Yesus tsb. selama ini tidak terang2an tapi dengan memberi hadiah dan
mendekati para gadis2 Muslim.
Berbeda dengan yang bundo lihat di youtube tsb. sepertinya mereka
"berkhutbah" mempengaruhi orang Minang yang mukmin dengan berbahasa Minang.
Bagaimana tindakan MUI Sumbar?
Sekianlah wassalam dari Bundo
Bundo Nismah (72++)

2011/5/2 alhaqirwalfaqir Anwarjambak-Kualalumpur, +6017 66 313 77 <
alhaqirwalfa...@yahoo.com>

> Assalamualaikum!
>
> Bundo dan sanak sadonyo yang dimuliakan!
>
> "Berdakwahlah/ajaklah dengan hikmah/bijaksana dan Hasanah/ Baik!" Quran
>
> Ado duo caro ;
>
> 1.Lisanul Maqal (Ucapan,Dalil, Teori dan fakta)
>
> 2.Lisanul Hal (Perbuatan/Akhlak)
>
> Rasul Saw banyak berdakwah dgn akhlaknya yang Mulia, dan tidak perlu
> disengaja utk menarik perhatian manusia, cukup karena Allah/Ikhlas,
> InsyaAllah
>
> Hanya dgn keIkhlasan akan dibantu Allah Swt.
>
>
> Wassalam
>
> -alhaqirwalfaqir- Anwarjambak-
> Kualalumpur, +6017 66 313 77,
> Sent from my BlackBerry® wireless device via Vodafone-Celcom Mobile.
> --
>  *From: *Nismah Rumzy 
> *Sender: *rantaunet@googlegroups.com
> *Date: *Mon, 2 May 2011 02:40:53 -0700 (PDT)
> *To: *
> *ReplyTo: *rantaunet@googlegroups.com
> *Subject: *Re: Bls: [R@ntau-Net] Bolehkan kita berdakwah kepada orang yang
> telah memeluk sebuah agama
>
>
>
>
> Assalamu Alaikum W. W.
> Ananda Evy serta dan semua orang yang yang mencintai Minang.  Masih ingat
> bundo diwaktu dialog Adat Minang di TVRI dulu April tahun 2010 dengan pak
> Azmi Dt. Bagindo, bundo mendapat kesempatan berbicara disaat terakhir. Bundo
> menanyakan kasus perempuan Minang yang murtad apakah masih dapat kesempatan
> menikmati harta pusako tinggi ?. Pertanyaan bundo tak dijawab karena orang2
> takut bundo mengemukakan SARA. Jadi pertanyaan tsb. sampai sekarang belum
> terjawab dan masih ngambang karena bertentangan dengan HAM dan SARA.
>
> Bundo bukan berbicara tt pusako randah atau hasil pencaharian orang tua
> orang tuanya.
>
>
> Hayatun Nismah Rumzy
>
>
>  --
> *From:* Evy Nizhamul 
> *To:* rantaunet@googlegroups.com
> *Sent:* Mon, May 2, 2011 12:35:09 AM
> *Subject:* Bls: [R@ntau-Net] Bolehkan kita berdakwah kepada orang yang
> telah memeluk sebuah agama
>
> Waalaikum salam... Bundo.
>
> Juga yang mencintai Minangkabau dalam arti luas, yang wilayahnya meliputi :
>
> Salareh Batang Bangkaweh, Salilik Gunuang Marapi Saedaran Gunuang Pasaman
> Sajajaran Sago jo Singgalang hinggo Talang jo Gunuang Kurinci, dari
> Sirangkak Nan Badangkang hinggo Buayo Putiah Daguak sampai ka Pintu Rajo
> Ilia jo Durian di takuak rajo sampai Kurinci Sandaran Aguang, Sipisak Pisau
> Anyuik, Si Alang Balantak Basi, hinggo Aia Baliak Mudiak, sampai ka Ombak
> Nan Badabua, sa iliran Batang Sikilang, hinggo Lauik Nan Sadidiah, ka Timua
> Ranah Aia Bangih, Rao sarato jo Mapa sampai Tunggua jo Gunuang Malintang,
> taruih ka Pasisia Banda Sapuluah, inggo Taratak jo Aia Itam, sampai ka
> Tanjuang Simalindu, taruih ka Pucuak Jambi Sambilan Lurah.
>
> Termasuk yang barado di delapan penjuru angin.
>
> Wassalam
>
> ~ 3vy Nizhamul ~
> (Kawasan Puspiptek, Kota Tangerang Selatan)
>
>
>
>
>  --
> *Dari:* Nismah Rumzy 
> *Kepada:* "rantaunet@googlegroups.com" 
> *Terkirim:* Sen, 2 Mei, 2011 01:49:31
> *Judul:* [R@ntau-Net] Bolehkan kita berdakwah kepada orang yang telah
> memeluk sebuah agama
>
> Assalamu Alaikum W. W.
> Bagaimana usaha kita menghentikan ini bundo minta saran kepada semuanya
> yanag mencintai negeri ini.
> http://youtu.be/fKxJp6Kl3lY
> dan
> http://globalrecordings.net/id/program/C62553.
> http://www.youtube.com/watch?v=LQLRZKSKPpQ
> Wassalam Bil Maaf
> Bundo Nismah
>
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, 

Re: [R@ntau-Net] Hallo Rantaunet Kuala Lumpur

2011-05-02 Terurut Topik alhaqirwalfaqir Anwarjambak-Kualalumpur, +6017 66 313 77
Ondeh lah tibo Mak Kahar mah , kamar bara tu Mak?

Ijan lupo tokok kawek ambo yo, bilo sajo maso nan talapang

Wassalam

Welcome 'home'


-alhaqirwalfaqir- Anwarjambak-
Kualalumpur, +6017 66 313 77,
Sent from my BlackBerry® wireless device via Vodafone-Celcom Mobile.

-Original Message-
From: Zulkarnain Kahar 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sun, 1 May 2011 20:23:28 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: [R@ntau-Net] Hallo Rantaunet Kuala Lumpur

Assalamulaikum, sanak RN Kuala Lumpur,

Ambo sadang di KL kini sampai 14 May,  kalau ado sanak taragak ngopi bareng 
agiah kaba, Ambo nginap di Hotel Traders
Hotel di KLCC

Salam 


Zulkarnain Kahar

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


[R@ntau-Net] Kuliliang Nagari > 3-4 Mei 2011 Sumpur Kudus, 5 Mei Puncak Lawang 6-7 Mei Simpang Ampek - Mandiangin Katiagan

2011-05-02 Terurut Topik Armen Zulkarnain
Assallamualikum wr wb

Bundo Evy, insya Allah bisuak kami ka Sumpua Kudus baliak. Kuliliang nagari na 
kini ko pasukannyo adolah pak Afrijon, ambo dan spesial guest pak Darul Makmur.
Sayang rang dapua kito pak Miko bisuak pagi harus bertolak baliak ka Jakarta, 
kok indak tantu labiah rami pulo. Rencananyo akan kito sigi data profil nagari, 
potensi wisata & budaya di nagari Sumpur Kudus, Mangganti, Unggan & Silantai.
1. Lubuk Pandakian, nagari Sumpur Kudus
2. Lubuk Hijau, nagari Sumpur Kudus
3. Makam Rajo Ibadat, nagari Sumpur Kudus
4. Makam Syekh Ibrahim, nagari Sumpur Kudus 
5. Talempong Unggan, nagari Unggan
6. Tenun Songkek dengan 42 kelompok pengrajin songket, nagari Unggan  
7. Markas PDRI, nagari Mangganti
8. Lokasi rapat PDRI, nagari Silantai 
9. Ngalau Antabuang, nagari Sisawah 
10. Siloka, baruak bakacomato khas Sumpur Kudus
11. dan masih banyak yang lainnya   
wasalam

AZ/lk/33th
Padang

Inyiak Sunguik, lai acok 




Dari: Evy Nizhamul 
Kepada: rantaunet@googlegroups.com
Terkirim: Ming, 1 Mei, 2011 20:37:34
Judul: Bls: [R@ntau-Net] Songket Unggan


Assalamualaikum..

Pak Afrinal... sayangnya tidak ada gambarnya ya Biasanya kalau ada produk 
baru dan dijual di pasaran baik di Kota Padang maupun di Bukittingi, banyak 
kaum 
ibu yang berburu kain songket ini. Contoh songket Silungkang, yang harganya 
relatif murah dan ringan di pakai.
Mudahan .. dalam waktu yang tidak lama songket unggan sudah ada di pasaran, 
sebagai upaya untuk meningkatkan ekonomi daerah...

Wassalam

 ~ 3vy Nizhamul~
(Kawasan Puspiptek, Kota Tangerang Selatan)

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] Mo­nu­men Nasional PDRI

2011-05-02 Terurut Topik sjamsir_sjarif
Angku Akmal,

Saya kira ada empat temat penting untuk itu:
 
1. Bidar Alam, 
2. Halaban, 
3. Kototinggi, 
4. Sumpur Kudus. 

Saya susun menurut abjad, bukan menurut urutan pentingnya atau menurut urutan 
sejarahnya bagaimana penghijrahan PDRI itu. 

Sebagai penulis yang menfokuskan Sjafruddin Prairanegara dengan PDRI barangkali 
Angku akmal dapat menyoroti kita bersama di Lapau ini bagaimana rententan 
urutan perjalanan PDRI itu. Kita tahu, seperti sudah Angku Akmal utarakan tadi; 
sesudah dari Bukittinggi ke Halaban. Dari Halaban ke mana? Ke Selatan ke Sumpur 
Kudus dan Bidar Alam? Kemudian dari Bidar Alam kembali ke Sumpur Kudus, Halaban 
dan ke Kototinggi? Bagaimana detail perjalanannya? Kita memerlukan referensinya.

Saya tahu sudah ada Tugu PDRI di Kototinggi dan di Sumpur Kudus. Saya sudah 
melihat sendiri yang di Sumpur Kudus, melihat gambarnya yang di Kototinggi. 
Saya tidak tahu apakah juga sudah ada Tugu PDRI itu di Halaban dan Bidar Alam. 
Saya sudah hilirmudiki Kototinggi - Halaban - Sumpur Kudus setengah abad yang 
lalu, namun saya belum pernah ke Bidar Alam; selalu terniat dalam hati 
berkunjung nanti.

Saya kurang paham apa yang dimaksud dengan Monas PDRI dalam berita ini; 
mungkinkah suatu monumen yang lebih besar dan tinggi untuk dengan biaya 
nasional dengan mengganti yang telah ada sekarang ini, atau membangun baru 
Monas PDRI itu. Apakah Tugu PDRI yang ada sekarang di Kototinggi dan Sumpur 
Kudus itu hanya biaya lokal (Nagari, Kabupaten, Propinsi) atau sudah dibiayai 
secara nasional? Kapankah masing2 Tugu PDRI yang sudah ada itu didirikan? Saya 
tanyakan itu karena terumbang-ambingnya Rekognisi Nasional PDRI itu dalam 
Sejarah Perjuangan Kemerdekaan Indonesia.

Salam,
--MakNgah
Sjamsir Sjarif

--- In rantau...@yahoogroups.com, "Akmal N. Basral"  wrote:
> 
> Menurut saya, keduanya cocok.
> Halaban adalah awal deklarasi PDRI, 22 Desember 1948.
> Tanpa ada awal deklarasi di Dangau Yaya itu, tentu tak ada 
> pergerakan/perpindahan PDRI ke Kototinggi, setelah sebelumnya (yang paling 
> lama) justru di Bidar Alam.
> 
> Sebaiknya para pemuka adat di Minang tidak perlu sampai berebut mana yang 
> lebih penting wilayahnya untuk didirikan monumen ini, apalagi sampai 
> mengklaim wilayahnya yang paling penting dalam perjuangan PDRI. Sebab PDRI 
> bergerak dalam sebuah kontinuitas ruang, berbeda dengan ibu kota (stationer) 
> Jakarta, atau Jogjakarta pada saat terjadinya Agresi Militer ke-2 yang 
> mengawali kelahiran PDRI itu.
> 
> Salam,
> 
> Akmal Nasery Basral
> Penulis novel "Presiden Prawiranegara"
> 
> --- In rantau...@yahoogroups.com, Hambo Ciek  wrote:
> >
> > Monas PDRI:  Koto Tinggi dan Halaban Rebutan
> > 
> > Ditulis oleh Teguh  
> >     
> > Senin, 02 May 2011 02:14
> > 
> > Setelah dilaksanakan rangkaian
> >  seminar tentang Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) dalam 
> > peringatan Satu Abad Syafruddin Prawiranegara di Jakarta, Banda Aceh, 
> > Bukittinggi, dan Pa­yakumbuh. Pada seminar yang digelar di Tan­jung 
> > Pati, Limapuluh Kota beberapa waktu lalu, sejumlah peserta seminar 
> > mem­per­­tanyakan kepastian lokasi pendirian mo­nu­men nasional (Monas) 
> > PDRI. Pasalnya, hing­ga saat ini dua kubu saling klaim tentang 
> > ke­pan­tasan kampung mereka layak untuk lo­kasi Monas tersebut: Koto 
> > Tinggi atau Halaban
> > Perkembangan terakhir, Peme­rintah Kabupaten Limapuluh Kota sendiri 
> > mengusulkan dua lokasi untuk didirikan Monas itu, yaitu di Kototinggi 
> > Kecamatan Gunuang Omeh dan Lareh Sago Halaban kepada panitia pusat di 
> > Jakarta.
> >  
> > Melihat hal ini, tokoh masyarakat Kabupaten Limapuluh Kota, Bri­gadir
> >  Jenderal TNI (Purn) Aditya­warman Thaha, dan H Safri Jalinus, tokoh 
> > masyarakat Padang Jopang dan Antoni, tokoh masyarakat Koto Tinggi 
> > meminta kepada panitia untuk segera menegaskan kepastian pendi­rian 
> > Monas tersebut.
> > Menurut Adityawarman, Koto Tinggi layak untuk  dijadikan lokasi 
> > tersebut, sebab, Koto Tinggi sebagai basis perjuangan utama PDRI.
> > "Bayangkan, sembilan orang pejuang Koto Tinggi gugur di Sungai Dodok 
> > ditembak tentara Belanda dalam menghadapi serangan saat menuju pusat 
> > PDRI di Koto Tinggi. Selain  itu, dua kali perjuangan besar dalam PDRI 
> > dan PRRI, diterima masyarakat tanpa penolakan. Ini adalah bukti, kalau 
> > Koto Tinggi, layak menjadi lokasi pendirian Monas tersebut," kata 
> > Adityawarman kepada Haluan Minggu (1/5).
> > ... dst ...lihat Halauan
> > 
> > -- 


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;

Bls: [R@ntau-Net] Opera Tan Malaka

2011-05-02 Terurut Topik asmun sjueib
Aww. Bung IJP yang kami banggakan.
aaa) Mantap bung IJP tentangan pokok email diatas. Kami kebetulan bersama rekan 
PG turut menonton dan rekan muda seperti bung IJP yang duduk bersebelahan 
dengan kami marah2 tentang isi pementasan operas tersebut sampai2 beberapa 
brosur dan sinopsis ditinggalkan begitu saja.
bbb) Anda sangat betul tentang acara pementasan tersebut.
ccc) Mudah2an pementasan lain didunia nyata dapat terwujud dengan gerakan 
orangmuda Indonesia berkarakter Tama.
Wass.,
Aspermato.


--- Pada Sen, 2/5/11, Indra Jaya Piliang  menulis:

Dari: Indra Jaya Piliang 
Judul: [R@ntau-Net]
Kepada: fora...@yahoogroups.com
Tanggal: Senin, 2 Mei, 2011, 12:43 PM

http://www.indrapiliang.com/2011/05/02/tan-malaka-bukan-opera/ 

Tan Malaka Bukan OperaSenin, 2 Mei 2011Tan Malaka Bukan Opera
Oleh
Indra J Piliang

Belakangan
 ini banyak muncul upaya untuk menjadikan sosok-sosok yang pernah 
mewarnai sejarah sebagai bahan dagelan. Mungkin malahan lebih dari itu, 
sekadar sketsa di kanvas yang basah. Setelah kering, hanya ditaruh di 
dinding yang lama kelamaan berdebu. Tanpa ada lagi semangat zaman. Hanya
 sekadar gumaman. 

Saya tidak tahu motif apa dibalik pementasan 
Opera Tan Malaka. Sejak semula, saya tak hendak menontonnya. Ada 
beberapa kawan yang menonton, baik yang berlatar belakang ilmu sejarah, 
maupun warga kebanyakan, termasuk yang berasal dari tanah Minang. Yang 
mereka tangkap hanyalah kebingungan. Opera yang tak bisa mereka pahami 
dengan baik. Kisah-kisah yang berlompatan. 

Saya juga membaca 
komentar Wakil Presiden Boediono yang menontonnya. "Karya Goenawan 
Mohamad itu selalu tidak ringan, jadi saya tidak mengaku bisa menangkap 
semuanya, Ini karya yang berat bagi orang awam seperti saya, tapi 
benar-benar saya enjoy (menikmati- Red) tadi," kata Boediono 
(MetroTVNews.com). 

Pementasan yang berdurasi selama 1 jam itu 
tentulah berisi tafsiran. Baik syair-syair yang dibawa, ataupun musik 
yang dikemas. Saya hanya bisa membayangkan. Penjara demi penjara yang 
dihuni Tan Malaka, medan perang gerilya yang penuh dengan hutan rimba, 
pergerakan anak-anak muda revolusioner, serta rakyat jelata yang menjadi
 kecemasan Tan Malaka, tentu telah diubah menjadi pentas bercahaya. Tan 
Malaka tak lagi sesosok keajaiban zaman revolusi, lahir dari perantauan 
yang panjang, melainkan hanya syair dan musik yang biasa dinikmati kaum 
borjuis kota. 

Kehidupan masa kecil Ibrahim Tan Malaka adalah 
sebagaimana anak-anak Minang umumnya. Ia pintar mengaji, bahkan menjadi 
guru mengaji. Tentu di surau di nagarinya, Pandan Gadang, Suliki, 
Sumatera Barat. Ia bersekolah di Sekolah Raja Bukittinggi. Lalu, ia 
menjelajahi banyak negeri dan negara. Berjibaku dengan penyakit 
paru-paru, lalu sembuh di rantau nan jauh di Negara China. Jelas opera 
jauh dari kehidupannya.

Ia memang pernah bersekolah di Belanda, 
lalu bertemu dengan aktifis-aktifis pergerakan negara-negara lain. Tapi 
jelas, Tan Malaka bukankah sosok yang suka hidup dengan dansa. Ia 
berbeda dengan Sutan Syahrir yang memang kadang ditemukan tertidur di 
tangga rumah keluarganya, usai pesta. 

Saya kira memang 
diperlukan buku yang menerangkan hubungan Tan Malaka dan tokoh-tokoh 
pergerakan nasional lainnya dengan music. Tidak hanya hubungan mereka 
dengan buku. Musik apakah yang disukai Tan, Syahrir, Muhammad Hatta, A 
Rivai, dan lain-lainnya itu? Apakah mereka pernah masuk ke ruang-ruang 
opera, sekadar merasakan bagaimana hidup dimaknai oleh bangsa-bangsa 
kolonial? Seberapa jauh musik memberi spirit bagi perjuangan mereka. 
Apakah di ruang kontrakan H Agus Salim yang sempit itu terdapat 
alat-alat musik?

Tetapi, lagi-lagi, bukan opera tentunya. Apalagi
 opera yang khusus dikemas di zaman yang penuh kemasan ini. Bagaimana 
bisa seorang Tan Malaka yang selalu menyembunyikan identitas dirinya 
bersenandung musik tertentu yang dia dapatkan di Belanda? Bahkan, aksen 
asingnyapun dia berusaha tutupi. Hanya telinga orang-orang terlatih yang
 bisa menangkap bahwa sosok manusia tua yang ada di hadapan mereka itu 
adalah seseorang yang berpendidikan. Tan barangkali bisa berpakaian 
sebagaimana orang-orang kebanyakan, pada hari-hari penting tahun 1945. 
Tetapi, bagaimana ia menyembunyikan kemampuannya berbahasa asing, 
terutama Belanda dan Inggris, setelah pelariannya di banyak negara? 

Merdeka
 100% bagi Tan Malaka adalah hapusnya feodalisme, selain kolonialisme. 
Satu ciri dari masyarakat feodal itu adalah kesukaan para pangeran atau 
tuan-tuan tanah menonton opera. Sosok nasionalis tulen seperti Tan tak 
mungkin menunjukkan diri sebagai bagian dari kelas feodal itu. Sejak ia 
berhenti dari jabatan sebagai guru bergaji Eropa di perkebunan Senembah,
 Tan jelas sudah menanggalkan sisi keeropaannya. Matanya jelas tak tahan
 melihat betapa tuan-tuan perkebunan Eropa dengan seenaknya menjadikan 
istri-istri dan anak-anak perempuan para koeli kontrak sebagai barang 
dagangan. 

Kurikulum pendidikan yang dibuat Tan Malaka lewat 
sekolah-sekolah Syarekat Islam di Semar

Re: [R@ntau-Net] Mo­nu­men Nasional PDRI

2011-05-02 Terurut Topik dxnofers
Apo manfaatnyo monument tu untuak kito dan anak cucu? Apokoh dengan propinsi 
Sumbar kiniko kito alun pueh?

Ambo khawatir, buliah kan? Karano euforia maso lalu nangko, bisa bantuak NII 
kiniko.

DN
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: "Akmal N. Basral" 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Mon, 02 May 2011 10:09:52 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Mo­nu­men Nasional PDRI


Menurut saya, keduanya cocok.
Halaban adalah awal deklarasi PDRI, 22 Desember 1948.
Tanpa ada awal deklarasi di Dangau Yaya itu, tentu tak ada 
pergerakan/perpindahan PDRI ke Kototinggi, setelah sebelumnya (yang paling 
lama) justru di Bidar Alam.

Sebaiknya para pemuka adat di Minang tidak perlu sampai berebut mana yang lebih 
penting wilayahnya untuk didirikan monumen ini, apalagi sampai mengklaim 
wilayahnya yang paling penting dalam perjuangan PDRI. Sebab PDRI bergerak dalam 
sebuah kontinuitas ruang, berbeda dengan ibu kota (stationer) Jakarta, atau 
Jogjakarta pada saat terjadinya Agresi Militer ke-2 yang mengawali kelahiran 
PDRI itu.

Salam,

Akmal Nasery Basral
Penulis novel "Presiden Prawiranegara"

--- In rantau...@yahoogroups.com, Hambo Ciek  wrote:
>
> 
> Monas PDRI:  Koto Tinggi dan Halaban Rebutan  
>   
>   
>   
>   
>   
>   
>   
>   
>   
> 
> 
> 
> 
>   
>   
>   Ditulis oleh Teguh  
>     
>   
> 
> 
> 
>   
>   Senin, 02 May 2011 02:14
> 
> 
> 
> 
> 
> Setelah dilaksanakan rangkaian
>  seminar tentang Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) dalam 
> peringatan Satu Abad Syafruddin Prawiranegara di Jakarta, Banda Aceh, 
> Bukittinggi, dan Pa­yakumbuh. Pada seminar yang digelar di Tan­jung 
> Pati, Limapuluh Kota beberapa waktu lalu, sejumlah peserta seminar 
> mem­per­­tanyakan kepastian lokasi pendirian mo­nu­men nasional (Monas) 
> PDRI. Pasalnya, hing­ga saat ini dua kubu saling klaim tentang 
> ke­pan­tasan kampung mereka layak untuk lo­kasi Monas tersebut: Koto 
> Tinggi atau Halaban
> Perkembangan terakhir, Peme­rintah Kabupaten Limapuluh Kota sendiri 
> mengusulkan dua lokasi untuk didirikan Monas itu, yaitu di Kototinggi 
> Kecamatan Gunuang Omeh dan Lareh Sago Halaban kepada panitia pusat di 
> Jakarta.
> 
> 
> 
> 
> Melihat hal ini, tokoh masyarakat Kabupaten Limapuluh Kota, Bri­gadir
>  Jenderal TNI (Purn) Aditya­warman Thaha, dan H Safri Jalinus, tokoh 
> masyarakat Padang Jopang dan Antoni, tokoh masyarakat Koto Tinggi 
> meminta kepada panitia untuk segera menegaskan kepastian pendi­rian 
> Monas tersebut.
> Menurut Adityawarman, Koto Tinggi layak untuk  dijadikan lokasi 
> tersebut, sebab, Koto Tinggi sebagai basis perjuangan utama PDRI.
> "Bayangkan, sembilan orang pejuang Koto Tinggi gugur di Sungai Dodok 
> ditembak tentara Belanda dalam menghadapi serangan saat menuju pusat 
> PDRI di Koto Tinggi. Selain  itu, dua kali perjuangan besar dalam PDRI 
> dan PRRI, diterima masyarakat tanpa penolakan. Ini adalah bukti, kalau 
> Koto Tinggi, layak menjadi lokasi pendirian Monas tersebut," kata 
> Adityawarman kepada Haluan Minggu (1/5).
> ... dst ...lihat Halauan
> 
> -- 
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
> http://groups.google.com/group/RantauNet/~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
>   1. E-mail besar dari 200KB;
>   2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
>   3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
> http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
> subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
>


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://f

[R@ntau-Net] [YPRN] Program Bantuan untuk Siswa di Daerah Terpencil

2011-05-02 Terurut Topik ajo duta
Assalamu'alaikum sanak ambo,

AA-Dalam daftar dibawah per 27/4 ado duo jinih panyumbang. Ado nan namonyo
disurak-an/ditulih-an
dan ado pulo nan minta indak ditulihan. Menurut nan pernah ambo baco (qur'an
atau hadist-CMIIW).
Kaduonyo buliah buliah sajo, salamo pilihan pertamo diniekkan untuk maajak
sanak nan lain
dan jauah dari bamukasuik ria. Wallahu'alam.
BB-Jumlah nan alah mendaftar baru menghasilkan 84 paket, masih alun sampai
100 sesuai target. Malah sebagian
penguruih mausua 120 paket, supaya pas 6 kodi (ukuran ala grosir). Sehingga
kalau dibagi untk
murid laki jo padusi, pas masing2 3 kodi. Antah semoga lai sampai.
CC-Dari daftar ado nan alun salasai niek sadaqah, dek alun menyetor. Indak
baa, don't worry, take
your time. Beko kalau alah ado kelapangan tantu masuak juo setoran tu. Line
25 alah ditarimo setoran.
DD- Nan kabasorak atau antap sajo silahkan manyetor sadaqah jariah ko ka
rekening YPRN di BNI
No. 0221919932. Awalkan 009 untuk transfer antar bank. Buek baujuang
beberapa rupiah sebagai tando.
EE-Tujuan sumbangan adalah SD di Kenegarian Mandiangin Katiagan, Kab.
Pasaman Barat
FF-Jangan kemana-mana. laporan berikutnya akan menyusul.


Salam dari baliak bumi, Jauah dimato dakek di jari(moto Cimbuak)









Daftar Penyumbang Baju Seragam Untuk Nagari
Tertinggal/Terpencil















-- 
Wassalaamu'alaikum
Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta),
gelar Bagindo, suku Mandahiliang,
lahir 17 Agustus 1947.
di Nagari Gasan Gadang, Kab. Pariaman.
rantau: Deli dan Jakarta, kini Sterling, Virginia-USA

"Kepedulian sanak terhadap anak-anak nagari ditunggu. Mari sisihkan rejeki
kita Rp.250.000 untuk satu paket baju seragam bagi anak-anak yang tak
bersekolah, hanya karena tak sanggup beli baju seragam"

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] Mo­nu­men Nasional PDRI

2011-05-02 Terurut Topik Akmal N. Basral

Menurut saya, keduanya cocok.
Halaban adalah awal deklarasi PDRI, 22 Desember 1948.
Tanpa ada awal deklarasi di Dangau Yaya itu, tentu tak ada 
pergerakan/perpindahan PDRI ke Kototinggi, setelah sebelumnya (yang paling 
lama) justru di Bidar Alam.

Sebaiknya para pemuka adat di Minang tidak perlu sampai berebut mana yang lebih 
penting wilayahnya untuk didirikan monumen ini, apalagi sampai mengklaim 
wilayahnya yang paling penting dalam perjuangan PDRI. Sebab PDRI bergerak dalam 
sebuah kontinuitas ruang, berbeda dengan ibu kota (stationer) Jakarta, atau 
Jogjakarta pada saat terjadinya Agresi Militer ke-2 yang mengawali kelahiran 
PDRI itu.

Salam,

Akmal Nasery Basral
Penulis novel "Presiden Prawiranegara"

--- In rantau...@yahoogroups.com, Hambo Ciek  wrote:
>
> 
> Monas PDRI:  Koto Tinggi dan Halaban Rebutan  
>   
>   
>   
>   
>   
>   
>   
>   
>   
> 
> 
> 
> 
>   
>   
>   Ditulis oleh Teguh  
>     
>   
> 
> 
> 
>   
>   Senin, 02 May 2011 02:14
> 
> 
> 
> 
> 
> Setelah dilaksanakan rangkaian
>  seminar tentang Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) dalam 
> peringatan Satu Abad Syafruddin Prawiranegara di Jakarta, Banda Aceh, 
> Bukittinggi, dan Pa­yakumbuh. Pada seminar yang digelar di Tan­jung 
> Pati, Limapuluh Kota beberapa waktu lalu, sejumlah peserta seminar 
> mem­per­­tanyakan kepastian lokasi pendirian mo­nu­men nasional (Monas) 
> PDRI. Pasalnya, hing­ga saat ini dua kubu saling klaim tentang 
> ke­pan­tasan kampung mereka layak untuk lo­kasi Monas tersebut: Koto 
> Tinggi atau Halaban
> Perkembangan terakhir, Peme­rintah Kabupaten Limapuluh Kota sendiri 
> mengusulkan dua lokasi untuk didirikan Monas itu, yaitu di Kototinggi 
> Kecamatan Gunuang Omeh dan Lareh Sago Halaban kepada panitia pusat di 
> Jakarta.
> 
> 
> 
> 
> Melihat hal ini, tokoh masyarakat Kabupaten Limapuluh Kota, Bri­gadir
>  Jenderal TNI (Purn) Aditya­warman Thaha, dan H Safri Jalinus, tokoh 
> masyarakat Padang Jopang dan Antoni, tokoh masyarakat Koto Tinggi 
> meminta kepada panitia untuk segera menegaskan kepastian pendi­rian 
> Monas tersebut.
> Menurut Adityawarman, Koto Tinggi layak untuk  dijadikan lokasi 
> tersebut, sebab, Koto Tinggi sebagai basis perjuangan utama PDRI.
> "Bayangkan, sembilan orang pejuang Koto Tinggi gugur di Sungai Dodok 
> ditembak tentara Belanda dalam menghadapi serangan saat menuju pusat 
> PDRI di Koto Tinggi. Selain  itu, dua kali perjuangan besar dalam PDRI 
> dan PRRI, diterima masyarakat tanpa penolakan. Ini adalah bukti, kalau 
> Koto Tinggi, layak menjadi lokasi pendirian Monas tersebut," kata 
> Adityawarman kepada Haluan Minggu (1/5).
> ... dst ...lihat Halauan
> 
> -- 
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
> http://groups.google.com/group/RantauNet/~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
>   1. E-mail besar dari 200KB;
>   2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
>   3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
> http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
> subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
>


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: Bls: [R@ntau-Net] Bolehkan kita berdakwah kepada orang yang telahmemeluk sebuah agama

2011-05-02 Terurut Topik alhaqirwalfaqir Anwarjambak-Kualalumpur, +6017 66 313 77
Assalamualaikum!

Bundo dan sanak sadonyo yang dimuliakan!

"Berdakwahlah/ajaklah dengan hikmah/bijaksana dan Hasanah/ Baik!" Quran

Ado duo caro ;

1.Lisanul Maqal (Ucapan,Dalil, Teori dan fakta)

2.Lisanul Hal (Perbuatan/Akhlak)

Rasul Saw banyak berdakwah dgn akhlaknya yang Mulia, dan tidak perlu disengaja 
utk menarik perhatian manusia, cukup karena Allah/Ikhlas, InsyaAllah

Hanya dgn keIkhlasan akan dibantu Allah Swt.


Wassalam


-alhaqirwalfaqir- Anwarjambak-
Kualalumpur, +6017 66 313 77,
Sent from my BlackBerry® wireless device via Vodafone-Celcom Mobile.

-Original Message-
From: Nismah Rumzy 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Mon, 2 May 2011 02:40:53 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Bolehkan kita berdakwah kepada orang yang telah
 memeluk sebuah agama


 
Assalamu Alaikum W. W.
Ananda Evy serta dan semua orang yang yang mencintai Minang.  Masih ingat bundo 
diwaktu dialog Adat Minang di TVRI dulu April tahun 2010 dengan pak Azmi Dt. 
Bagindo, bundo mendapat kesempatan berbicara disaat terakhir. Bundo menanyakan 
kasus perempuan Minang yang murtad apakah masih dapat kesempatan menikmati 
harta 
pusako tinggi ?. Pertanyaan bundo tak dijawab karena orang2 takut bundo 
mengemukakan SARA. Jadi pertanyaan tsb. sampai sekarang belum terjawab dan 
masih 
ngambang karena bertentangan dengan HAM dan SARA.
Bundo bukan berbicara tt pusako randah atau hasil pencaharian orang tua orang 
tuanya.

Hayatun Nismah Rumzy 





From: Evy Nizhamul 
To: rantaunet@googlegroups.com
Sent: Mon, May 2, 2011 12:35:09 AM
Subject: Bls: [R@ntau-Net] Bolehkan kita berdakwah kepada orang yang telah 
memeluk sebuah agama


Waalaikum salam... Bundo.

Juga yang mencintai Minangkabau dalam arti luas, yang wilayahnya meliputi :

Salareh Batang Bangkaweh, Salilik Gunuang Marapi Saedaran Gunuang Pasaman 
Sajajaran Sago jo Singgalang hinggo Talang jo Gunuang Kurinci, dari Sirangkak 
Nan Badangkang hinggo Buayo Putiah Daguak sampai ka Pintu Rajo Ilia jo Durian 
di 
takuak rajo sampai Kurinci Sandaran Aguang, Sipisak Pisau Anyuik, Si Alang 
Balantak Basi, hinggo Aia Baliak Mudiak, sampai ka Ombak Nan Badabua, sa iliran 
Batang Sikilang, hinggo Lauik Nan Sadidiah, ka Timua Ranah Aia Bangih, Rao 
sarato jo Mapa sampai Tunggua jo Gunuang Malintang, taruih ka Pasisia Banda 
Sapuluah, inggo Taratak jo Aia Itam, sampai ka Tanjuang Simalindu, taruih ka 
Pucuak Jambi Sambilan Lurah. 


Termasuk yang barado di delapan penjuru angin.

Wassalam

~ 3vy Nizhamul~
(Kawasan Puspiptek, Kota Tangerang Selatan)








Dari: Nismah Rumzy 
Kepada: "rantaunet@googlegroups.com" 
Terkirim: Sen, 2 Mei, 2011 01:49:31
Judul: [R@ntau-Net] Bolehkan kita berdakwah kepada orang yang telah memeluk 
sebuah agama


Assalamu Alaikum W. W.
Bagaimana usaha kita menghentikan ini bundo minta saran kepada semuanya yanag 
mencintai negeri ini.
http://youtu.be/fKxJp6Kl3lY
dan
http://globalrecordings.net/id/program/C62553. 
http://www.youtube.com/watch?v=LQLRZKSKPpQ
Wassalam Bil Maaf
Bundo Nismah-- 
.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.goog

[R@ntau-Net] Re: Buliahkah Disorak-an? - [YPRN] Program Bantuan untuk Siswa di Daerah Terpencil - I

2011-05-02 Terurut Topik ajo duta
Dinda DYEK,

Iko norek YPRN Rek No. 0221919932 Bank BNI '46 kode transfer antar
bank 009. Baa ka mancukuikan 100 Ded?.hehe

On 5/2/11, dedi yusmen  wrote:
> Program mantap Mak
>
> Baru buka pulo RN
>
> Mak Riri bara nomor rekening jo nomor talepon
>
> DYEK
>
>
>
>
> 
> From: ajo duta 
> To: rantaunet@googlegroups.com
> Sent: Mon, 2 May, 2011 10:05:25
> Subject: [R@ntau-Net] Buliahkah Disorak-an? - [YPRN] Program Bantuan untuk
> Siswa
> di Daerah Terpencil - I
>
>
>  Assalamu'alaikum sanak ambo,
>
> AA-Dalam daftar dibawah, ado duo jinih panyumbang. Ado nan namonyo
> disurak-an/ditulih-an
> dan ado pulo nan minta indak ditulihan. Menurut nan pernah ambo baco (qur'an
> atau hadist-CMIIW).
> Kaduonyo buliah buliah sajo, salamo pilihan pertamo diniekkan untuk maajak
> sanak
> nan lain
> dan jauah dari bamukasuik ria. Wallahu'alam.
> BB-Jumlah nan alah mendaftar baru menghasilkan 84 paket, masih alun sampai
> 100
> sesuai target. Malah sebagian
> penguruih mausua 120 paket, supaya pas 6 kodi (ukuran ala grosir). Sehingga
> kalau dibagi untk
> murid laki jo padusi, pas masing2 3 kodi. Antah semoga lai sampai.
> CC-Dari daftar ado nan alun salasai niek sadaqah, dek alun menyetor. Indak
> baa,
> don't worry, take
> your time. Beko kalau alah ado kelapangan tantu masuak juo setoran tu. Line
> 25
> alah ditarimo setoran.
> DD-Jangan kemana-mana. laporan berikutnya akan menyusul.
>
> Salam dari baliak bumi, Jauah dimato dakek di jari(moto Cimbuak)
>
>
>
>
>     Daftar Penyumbang Baju Seragam Untuk Nagari
> Tertinggal/Terpencil
>
>
>
>
>
>
>
> From:Riri Mairizal Chaidir [mailto:riri.mairizal.chai...@gmail.com]
> Sent: Wednesday, April 27, 2011 9:12 PM
> To: 'Riri Mairizal Chaidir'; 'rantaunet@googlegroups.com'
> Subject: [YPRN] Program Bantuan untuk Siswa di Daerah Terpencil -DAFTAR
> PENYUMBANG per 27 APRIL Jam 120.00
>
>
>
> --
>
> Wassalaamu'alaikum
> Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta),
> gelar Bagindo, suku Mandahiliang,
> lahir 17 Agustus 1947.
> di Nagari Gasan Gadang, Kab. Pariaman.
> rantau: Deli dan Jakarta, kini Sterling, Virginia-USA
> 
> "Kepedulian sanak terhadap anak-anak nagari ditunggu. Mari sisihkan rejeki
> kita
> Rp.250.000 untuk satu paket baju seragam bagi anak-anak yang tak bersekolah,
> hanya karena tak sanggup beli baju seragam"
>
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib
> mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet
> http://groups.google.com/group/RantauNet/~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
> 1. E-mail besar dari 200KB;
> 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
> http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti
> subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet
> http://groups.google.com/group/RantauNet/~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
>   1. E-mail besar dari 200KB;
>   2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi;
>   3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
> http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
>

-- 
Sent from my mobile device

Wassalaamu'alaikum
Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta),
gelar Bagindo, suku Mandahiliang,
lahir 17 Agustus 1947.
di Nagari Gasan Gadang, Kab. Pariaman.
rantau: Deli dan Jakarta, kini Sterling, Virginia-USA

"Kepedulian sanak terhadap anak-anak nagari ditunggu. Mari sisihkan rejeki
kita Rp.250.000 untuk satu paket baju seragam bagi anak-anak yang tak
bersekolah, hanya karena tak sanggup beli baju seragam"

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan 

Re: Bls: [R@ntau-Net] Bolehkan kita berdakwah kepada orang yang telah memeluk sebuah agama

2011-05-02 Terurut Topik Nismah Rumzy

 
Assalamu Alaikum W. W.
Ananda Evy serta dan semua orang yang yang mencintai Minang.  Masih ingat bundo 
diwaktu dialog Adat Minang di TVRI dulu April tahun 2010 dengan pak Azmi Dt. 
Bagindo, bundo mendapat kesempatan berbicara disaat terakhir. Bundo menanyakan 
kasus perempuan Minang yang murtad apakah masih dapat kesempatan menikmati 
harta 
pusako tinggi ?. Pertanyaan bundo tak dijawab karena orang2 takut bundo 
mengemukakan SARA. Jadi pertanyaan tsb. sampai sekarang belum terjawab dan 
masih 
ngambang karena bertentangan dengan HAM dan SARA.
Bundo bukan berbicara tt pusako randah atau hasil pencaharian orang tua orang 
tuanya.

Hayatun Nismah Rumzy 





From: Evy Nizhamul 
To: rantaunet@googlegroups.com
Sent: Mon, May 2, 2011 12:35:09 AM
Subject: Bls: [R@ntau-Net] Bolehkan kita berdakwah kepada orang yang telah 
memeluk sebuah agama


Waalaikum salam... Bundo.

Juga yang mencintai Minangkabau dalam arti luas, yang wilayahnya meliputi :

Salareh Batang Bangkaweh, Salilik Gunuang Marapi Saedaran Gunuang Pasaman 
Sajajaran Sago jo Singgalang hinggo Talang jo Gunuang Kurinci, dari Sirangkak 
Nan Badangkang hinggo Buayo Putiah Daguak sampai ka Pintu Rajo Ilia jo Durian 
di 
takuak rajo sampai Kurinci Sandaran Aguang, Sipisak Pisau Anyuik, Si Alang 
Balantak Basi, hinggo Aia Baliak Mudiak, sampai ka Ombak Nan Badabua, sa iliran 
Batang Sikilang, hinggo Lauik Nan Sadidiah, ka Timua Ranah Aia Bangih, Rao 
sarato jo Mapa sampai Tunggua jo Gunuang Malintang, taruih ka Pasisia Banda 
Sapuluah, inggo Taratak jo Aia Itam, sampai ka Tanjuang Simalindu, taruih ka 
Pucuak Jambi Sambilan Lurah. 


Termasuk yang barado di delapan penjuru angin.

Wassalam

~ 3vy Nizhamul~
(Kawasan Puspiptek, Kota Tangerang Selatan)








Dari: Nismah Rumzy 
Kepada: "rantaunet@googlegroups.com" 
Terkirim: Sen, 2 Mei, 2011 01:49:31
Judul: [R@ntau-Net] Bolehkan kita berdakwah kepada orang yang telah memeluk 
sebuah agama


Assalamu Alaikum W. W.
Bagaimana usaha kita menghentikan ini bundo minta saran kepada semuanya yanag 
mencintai negeri ini.
http://youtu.be/fKxJp6Kl3lY
dan
http://globalrecordings.net/id/program/C62553. 
http://www.youtube.com/watch?v=LQLRZKSKPpQ
Wassalam Bil Maaf
Bundo Nismah-- 
.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] Buliahkah Disorak-an? - [YPRN] Program Bantuan untuk Siswa di Daerah Terpencil - I

2011-05-02 Terurut Topik dedi yusmen
Program mantap Mak 

Baru buka pulo RN 

Mak Riri bara nomor rekening jo nomor talepon 

DYEK





From: ajo duta 
To: rantaunet@googlegroups.com
Sent: Mon, 2 May, 2011 10:05:25
Subject: [R@ntau-Net] Buliahkah Disorak-an? - [YPRN] Program Bantuan untuk 
Siswa 
di Daerah Terpencil - I


 Assalamu'alaikum sanak ambo,
 
AA-Dalam daftar dibawah, ado duo jinih panyumbang. Ado nan namonyo 
disurak-an/ditulih-an
dan ado pulo nan minta indak ditulihan. Menurut nan pernah ambo baco (qur'an 
atau hadist-CMIIW).
Kaduonyo buliah buliah sajo, salamo pilihan pertamo diniekkan untuk maajak 
sanak 
nan lain
dan jauah dari bamukasuik ria. Wallahu'alam.
BB-Jumlah nan alah mendaftar baru menghasilkan 84 paket, masih alun sampai 100 
sesuai target. Malah sebagian
penguruih mausua 120 paket, supaya pas 6 kodi (ukuran ala grosir). Sehingga 
kalau dibagi untk
murid laki jo padusi, pas masing2 3 kodi. Antah semoga lai sampai.
CC-Dari daftar ado nan alun salasai niek sadaqah, dek alun menyetor. Indak baa, 
don't worry, take
your time. Beko kalau alah ado kelapangan tantu masuak juo setoran tu. Line 25 
alah ditarimo setoran.
DD-Jangan kemana-mana. laporan berikutnya akan menyusul.
 
Salam dari baliak bumi, Jauah dimato dakek di jari(moto Cimbuak) 
 
 
 
 
    Daftar Penyumbang Baju Seragam Untuk Nagari 
Tertinggal/Terpencil
 
 
 
 
 
 
 
From:Riri Mairizal Chaidir [mailto:riri.mairizal.chai...@gmail.com] 
Sent: Wednesday, April 27, 2011 9:12 PM
To: 'Riri Mairizal Chaidir'; 'rantaunet@googlegroups.com'
Subject: [YPRN] Program Bantuan untuk Siswa di Daerah Terpencil -DAFTAR 
PENYUMBANG per 27 APRIL Jam 120.00
 


-- 

Wassalaamu'alaikum
Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta), 
gelar Bagindo, suku Mandahiliang, 
lahir 17 Agustus 1947.
di Nagari Gasan Gadang, Kab. Pariaman. 
rantau: Deli dan Jakarta, kini Sterling, Virginia-USA

"Kepedulian sanak terhadap anak-anak nagari ditunggu. Mari sisihkan rejeki kita 
Rp.250.000 untuk satu paket baju seragam bagi anak-anak yang tak bersekolah, 
hanya karena tak sanggup beli baju seragam"


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib 
mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


[R@ntau-Net] Fw: Jangan lagi bertengkar (2)

2011-05-02 Terurut Topik Harman
sepertinya pepatah guru kencing berdiri, murid kencing berlari
mendapatkan pembenarannya.

wassalam,
harman St.Idris

- Forwarded Message -
From: Agus Purwanto 


  
hari ini 2 mei
hardiknas hardiknas
dan masih tersisa satu hardik-unas 
harii adikk jalani unas, 
adikk dan anakk SD
berunas 9-10-11 Mei depan

harii ini atmosfer negeri nusantara dibanjiri isu NII
semua tampak sibuk bahas NII
lalu di langit ditulis
"telah lahir generasi baru teroris,
via sekolahh, via kampuss"

"wuik !!!
lontong opo maneh iki?"

negeri ini tak pernah sepi dari isu
terlalu banyak orang punya bakat dan naluri buat isu

upf, ini bukan isu bung
ini riel!

lha, kalok riel memangnya kenapa?
toh pendidikan kita memang didesain untuk pendidikan teror
nggak percaya?
coba anak sampeyan gak ikut les yang diadakan guru sekolah
pasti anak sampeyan diteror
anak sampeyan bakal gak direken oleh bapak atawa ibu
 guru
lalu anak sampeyan stress dan akhirnya terpaksa ikut les
mana ada les gratis, 
memangnya guru anak sampeyan malaikat gak butuh makan
gak butuh plesir
sekolah gratis, les itu di luar sekolah
guru tidak akan pungut biaya
yang pungut komite sekolah

coba di akhir tahun ajaran nanti anak sampeyan gak ikut piknik
sampeyan siap terima teror gremengan?
ambil raport dan ijazah sambil gak direken?

jadi teror adalah bagian yang inheren dalam lembaga pendidikan kita
jadi mengapa kaget jika kemudian anakk menjadi kreatif dan canggih dalam meneror

ojo gumunan lah

jadi mari kita ubah mindset kita
kita bukan malaikat
curang wajar
teror takterelakkan

selamat berhardiknas


 Agus Purwanto
LaFTiFA ITS
http://purwanto-laftifa.blogspot.com
http://ayatayatsemesta.wordpress.com 


 
__._,_.___
Reply to sender | Reply to group | Reply via web post | Start a New Topic 
Messages in this topic (14) 
Recent Activity:* New Members 3   
Visit Your Group 
"Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan 
tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan 
diminta pertanggungan jawabnya. Dan janganlah kamu berjalan di muka bumi ini 
dengan sombong, karena sesungguhnya kamu sekali-kali tidak dapat menembus bumi 
dan sekali-kali kamu tidak akan sampai setinggi gunung." Q.S. Al-Isra 17:36-37

-
"Menebar Bakti Membangun Negeri"

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] Officials: Bin Laden killed near Islamabad

2011-05-02 Terurut Topik Fitrianto
Mak Ngah,
Adoh mainan baru di Libya, jadi keberadaan si Ladin ko indak paralu lai
doh..:))

Cieklai, urang ka pamilu...

Wassalam
fitr
lk/36/kumamoto

2011/5/2 sjamsir_sjarif 

> Caliak juo:
>
> http://www.bloomberg.com/news/2011-05-02/osama-bin-laden-killed-in-u-s-operation-obama-says-in-address-to-nation.html
>
> --- In rantau...@yahoogroups.com, "sjamsir_sjarif"  wrote:
> >
> > Dari AP kito baco:
> >
> http://www.google.com/hostednews/ap/article/ALeqM5iZGmOz8Y_PAVpAGQkFp1XyfxV9gA?docId=39177de12c7a4107acef92276c14cb50
>
>
> --
> .
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


Re: [R@ntau-Net] benarkah Usamah bin Ladin sudah wafat sejak 13 Desember 2001?

2011-05-02 Terurut Topik Akmal N. Basral

Dunsanak palanta,
ambo copy paste artikel nan ambo tulih duo tahun lalu tentang teori
sejumlah akademisi internasional bahwa sesungguhnya Usamah bin Ladin
(nan dalam lidah urang Barat manjadi "Osama bin Laden") alah bapulang
sajak 13 Desember 2001.

Salam,

Akmal Nasery Basral

* * *

Edisi 14 September 2009

English Edition   | Tempo Interaktif
  | Majalah Tempo
  | PDAT  
| Photostock   | U-Mag | Ruang Baca
  | Blog  
| Jurnalisme Publik | iTempo | Video | Audio | Infografis | Arsip

* Halaman utama


* Nasional


* Ekonomi dan Bisnis


* Nusa


* Metro


* Internasional


* Ilmu dan Teknologi


* Opini


* Gaya Hidup


* Olah Raga


* Teknologi Informasi


* Editorial


* Berita Utama - Jatim


* Berita Utama-Jateng


* Info Ramadhan

Internasional
*
*
* 

* 

* Digg

* Google Bookmarks

* Yahoo! My Web

* del.icio.us

* StumbleUpon

* Facebook 

MISTERI KEMATIAN USAMAH BIN LADIN Profesor teologi David Griffin
menyatakan  musuh nomor satu Amerika Serikat  itu meninggal sejak
delapan tahun  silam. Amerika terus "menghidupkan"-nya sebagai
legalisasi program "war  on terror".
SANTA BARBARA -- Delapan tahun  setelah tragedi 11 September 2001,
sebuah penjelasan baru yang sangat  mengejutkan muncul dari Profesor
David Ray Griffin, bahwa kemungkinan  besar Usamah bin Ladin wafat pada
13 Desember 2001 akibat penyakit gagal  ginjal.

Teori ini diungkapkan Griffin, profesor agama dan teologi di Claremont
School of Theology, California, dalam buku terbarunya, Osama bin Laden,
Dead or Alive?, yang menganalisis banyak bahan berupa teks, file suara,
tayangan video, dan pernyataan-pernyataan pemerintah Amerika Serikat
yang sudah disiarkan kepada publik.

Sebelum ini, teori-teori yang berasal dari para akademisi yang  skeptis
atas penjelasan pemerintah Amerika Serikat tentang Usamah  biasanya
menyangkut ketidakpercayaan mereka tentang sosok yang berada  dalam
video "pengakuan", yang memiliki ciri fisik berbeda dengan video  Usamah
saat pertama kali muncul sehari setelah kejadian.

Dalam empat pengakuan awal--yang keempat pada 28 September  2001--yang
dilakukan Usamah kepada negara-negara Arab, dia selalu  konsisten
menyatakan tidak terlibat dalam aksi itu. "Dan sebagai muslim,  saya
mencoba untuk tidak berbohong. Saya tidak meyakini, apalagi sampai 
mempertimbangkan, bahwa membunuh para perempuan tak berdosa, anak-anak, 
atau bentuk kehidupan lain sebagai tindakan terpuji."

Menurut Griffin, Usamah meninggal di kawasan Pegunungan Tora  Bora, yang
berada di daerah perbatasan Waziristan. "Pemakamannya  berlangsung dalam
24 jam sesuai dengan tradisi muslim, dan dengan nisan  tak bernama
seperti kebiasaan Wahabi yang dianut Usamah," tulis Griffin.

Griffin menunjukkan bukti pertama, 19 Januari 2002, ketika mantan
Presiden Pakistan Pervez Musharraf yang diwawancarai CNN  menyatakan
bahwa, 

Re: [R@ntau-Net] benarkah Usamah bin Ladin sudah wafat sejak 13 Desember 2001?

2011-05-02 Terurut Topik ZulTan


OOT!

~ A clever person turns great problems into little ones and little ones into 
none at all ~

-Original Message-
From: "Akmal N. Basral" 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Mon, 02 May 2011 08:22:25 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: [R@ntau-Net] benarkah Usamah bin Ladin sudah wafat sejak 13 Desember 
2001?

http://www.korantempo.com/korantempo/koran/2009/09/14/Internasional/krn.20090914.176663.id.html

salam,

Akmal Nasery Basral

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


[R@ntau-Net] benarkah Usamah bin Ladin sudah wafat sejak 13 Desember 2001?

2011-05-02 Terurut Topik Akmal N. Basral
http://www.korantempo.com/korantempo/koran/2009/09/14/Internasional/krn.20090914.176663.id.html

salam,

Akmal Nasery Basral

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/


[R@ntau-Net] Re: [McKari von SMA 1] Fwd: Bupati Agam dan Wawako Pekanbaru meresmikan "LAPAU IKLA - Masakan BIYAI". [1 Attachment]

2011-05-02 Terurut Topik Elthaf Hidjaz
FYI

2011/5/2 Elthaf Hidjaz 

>
>  
> [Attachment(s)from
>  Elthaf Hidjaz included below]
>
>   Assalaamualaikum wr.wb.,
>
> Bapak/ Ibu Warga Riau asal Luhak Agam Yth,
>
>
>
> Seperti kita ketahui bersama bahwa kepengurusan IKLA Riau, (Ikatan Keluarga
> Luhak Agam, Luhak Agam terdiri dari Kabupaten Agam dan Kota Bukittinggi),
> periode 2010-2015 telah terbentuk tanggal 12 Desember 2010, dalam mubes itu
> telah terpilih Bapak H. Yorfa Ahyar, SE., MBA sebagai ketua Umum IKLA
> periode 2010-2015.
>
>
>
> Alhamdulillah Ketua Umum IKLA dalam waktu 4 bulan kepengurusannya telah
> mengimplementasikan programnya antara lain:
>
> · Membentuk kepengurusan lengkap IKLA Riau periode 2010-2015
>
> · Menyusun program kerja yang dilaksanakan di Hotel Pangeran
> Pekanbaru
>
> · Menyediakan Sekretariat IKLA Riau, di Jalan Nenas 12, Pekanbaru
> dan sekali gus sebagai lapau IKLA tampek maota dan bukumpuanyo rang Luhak
> Agam. Telah diresmikan pemakaiannya Sabtu, 30 April 2011 oleh Bupati Agam
> dan Wakil Wali Kota Pekanbaru, di sebuah Ruko yang terdiri dari 3 tingkat,
> lantai 1 Restoran, lantai 2 Sekretariat, lantai 3 Kantor unit usaha dan
> mushalla
>
> · Menyediakan Ambulance yang dalam minggu ini sudah sampai di
> Pekanbaru, semua Warga IKLA bisa menggunakannya dengan gratis.
>
> · Mengadakan wirid bulanan, yang insya Allah diadakan di Masjid
> Rahman, Jl. Sudirman, depan Hotel Primier, Pekanbaru
>
> · Menyediakan kendaraan operasi kepemudaan.
>
> · Mendata Warga luhak Agam, sesuai dengan kabupaten asal di luhak
> Agam dan alamat di Riau, sedang dalam proses.
>
> · Menerbitkan KTA, kartu Tanda Anggota, untuk pembuatan dalam 3
> ulan ini tidak dipungut bayaran, silahkan ambil formulir ke Sekretariat IKLA
> Riau.
>
> · Membuat Website IKLA Riau, sedang dalam proses.
>
> · Membuat unit bisnis IKLA Papan Bunga IKLA, IKLA Florist,
> diharapkan Warga IKLA kalau membuat papan bunga ucapan bisa langsung ke
> sekretariat.
>
> ·
>
>
>
>
>
> Program yang sedang disusun dalam waktu dekat akan dilaksanakan adalah:
>
> · Membuat Radio FM IKLA
>
> · BMT IKLA.
>
> · Bank IKLA
>
> · Unit Bisnis IKLA Liannya yang sebagian keuntungannya diinfakkan
> ke IKLA untuk kelencaran roda operasi IKLA
>
> · …
>
>
>
> Demikian yang bisa saya sampaikan, di bawah ini saya kirimkan laporan acara
> peresmian Lapau IKLA, juga saya lampirkan Scan berita IKLA yang dimuat di
> Koran Tribun pekanbaru, Senin, 2 Mei 2011 dan liputan fotonya dapat dilihat
> di link ini: IKLARiau
>
>
>
> Terimakasih,
>
> Wassalam,
>
>
>
> Elthaf
>
> (Bidang Infokom dan Dokumentasi)
>
>
>
> · Mohon dikirimkan ke Warga Luhak Agam lainnya.
>
> · Mohon dikirimkan alamat email Warga IKLA di Riau, untuk update
> berita IKLA Riau
>
>
>
>
>
>
>
> Bupati Agam dan Wawako Pekanbaru meresmikan “LAPAU IKLA – Masakan BIYAI”.
>
>
>
> Sabtu malam 30 April 2011 Bupati Agam Ir. H. Indra Catri MSP Dt.Malako Nan
> Putiah dan Wakil Walikota Pekanbaru Drs. H. Erizal Muluk meresmikan “LAPAU
> IKLA – Masakan BIYAI” dan Sekretariat IKLA Riau di Jl.Nenas/Utama No.12
> Sukajadi Pekanbaru yang dihadiri oleh hampir 1.000 orang  Warga Riau Asal
> Luhak Agam di Pekanbaru serta juga  yang datang dari Duri, Dumai, Siak dan
> Rokan Hulu.
>
> “Saya bangga dengan terobosan Pengurus IKLA Riau membuat LAPAU IKLA ini,
> karena disamping masyarakat dapat menikmati berbagai makanan dan minuman
> khas asal daerah Luhak Agam (Bukittinggi dan Kab.Agam), LAPAU ini juga akan
> dapat berfungsi menjadi “TAMPEK MAOTA RANG LUHAK AGAM” serta tempat
> berkumpul   dalam rangka mempererat rasa persaudaraan  dan hubungan
> silaturrahmi”, ucap Bupati Agam dalam kata sambutannya.
>
> Dilain pihak Wakil Wali Kota Pekanbaru menyampaikan dalam sambutannya,
> bahwa keberadaan LAPAU IKLA ini diharapkan juga akan menambah jenis Kuliner
> Kota Pekanbaru bagi masyarakat yang ingin menikmati masakan khas Luhak
> Agam/Minang, serta tak lupa Erizal Muluk juga mengingatkan, agar
> memperhatikan masalah K3 dan bila perlu dapat menjadi contoh bagi Kedai Kopi
> dan Rumah Makan lainnya di Pekanbaru dalam pengelolaan K3 dimaksud.
>
> LAPAU adalah sebutan khas di Ranah Minang atas Kedai Kopi/Rumah Makan, dan
> IKLA adalah singkatan dari  Ikatan Keluarga Luhak Agam, serta BIYAI adalah
> panggilan klasik atas Ibu Kandung di Minangkabau masa lalu. Jadi penamaan
> “LAPAU IKLA Masakan BIYAI” adalah bermakna bahwa tempat makan minum ini
> adalah tempat bagi perantau Minang yang ingin menikmati masakan serasa
> masakan ibu kandungnya sendiri sewaktu dulu masih berada di kampung
> halamannya sendiri, ujar Ketua Panitia Peresmian LAPAU IKLA Inlazwardi
> Tanjung saat diwawancarai Tribun sebelum acara peresmian berlangsung.
>
> Ketua Umum Ikatan Keluarga Luhak A

Re: [R@ntau-Net] Elo Pukek, Ratapan Diam Nelayan di Negeri Yatim Piatu

2011-05-02 Terurut Topik Tanjuang Heri
Apak² jo rang palanta na ambo hormati,
Kok iyo sampai kunyit pun alah diimpor dari lua, iyo alah bakalabiah bana " lua 
nagari" minded urang awak. Ambo kiro kok hanyo dr kalangan ateh sae nan gilo 
"lua nagari" ko. 
Dulu samaso ketek, bahkan sampai kini rang gaek ambo masih ado juo mananam 
langkok² di tanah nan ado di suduk dapua. Lai ado juo asam kapeh, rimbang, 
pucuk jo bungo kalikih, yo sagalo saketek. 
Dan kini pun lai lakek taruih di ambo, lado jo kunyit ko ambo tanam di pot. 
Alhamdullilah lai hiduik jo ado hasilnyo. Walaupun labiah banyak karajo dari 
pado hasilnyo hehehe, tp sanang e tu nan balabiahan.
Kok di kampuang, sagalo e alah harus diimpor, sampai bareh pun iyo lah sansai 
ko mah.
Yo lah, " mambuang garam ka lauik " se karajo lai.
Atau iko nan namoe panyakaik " MALEH"?
Yo saluang se lah nan manyampaikan...

De: andi ko 
Objet: Re: [R@ntau-Net] Elo Pukek, Ratapan Diam Nelayan di Negeri Yatim Piatu
À: rantaunet@googlegroups.com
Date: Lundi 2 mai 2011, 2h52

Mamak Darwin


Kok dek mamak adolah alasannyo di bawah, kalau dek ambo, yo sadang lakek bana 
pasangan di kuduak, pidati sadang di pandakian. Tapi ambo tertarik diskusi, 
panambah pengetahuan dari mamak.


Mamak, salinteh mamak uraikan soal pengentasan kemiskinan, menarik. Ambo ingin 
manukuak saketek, dalam pendekatan lain, program pengentasan kemiskinan kurang 
mempertimbangkan gap antaro produksi rumah tangga jo konsumsinyo. Kini justru 
semakin miris kalau kito caliak ketangguhan ekonomi rumah tangga di 
kampuang-kampuang, indak hanyo nagari, karena tiok hari ketergantungan ka arus 
barang dan jasa yang berasal dari luar semakin tinggi dan sebaliknyo barang dan 
jasa yang diproduksi sendiri semakin hari semakin habis, bahkan yang fital 
sekalipun yaitu pangan. Bahkan lebih jauh, untuk seulas kunyitpun di impor dari 
lua kampuang itu.


Dugaan ambo, jikok indak dikurangi tingkat gap antara produksi dan konsumsi 
iko, baa bana stimulus program pengentasan kemiskinan, mungkin akan seperti 
perumpamaan "mambuang garam kalauik", apo lai program-program yang ditawarkan 
indak menyentuh pada penyelesaian gap antaro produksi jo konsumsi iko. Hasil 
yang didapek dari program bantuan iko, kembali digunakan untuak manyonsong 
barang dan jasa nan di produksi jauah dilua komunitas iko dan mungkin lebih 
parah akan digunakan untuak kebutuhan-kebutuhan konsumtif.


Dalam konteks itu, ambo bapikia disinan pentingnyo pendampingan, tetapi indak 
hanyo pendampingan teknis bantuan, tetapi lebih jauh pendampingan untuk 
memperbaiki gap produksi jo konsumsi tadi, apo lai jo komunitas nelayan.


Sakitu dulu mak, kok lai tertarik mamak untuak mendiskusikannyo.

Salam

andiko
ps.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/