Re: [R@ntau-Net] Mari kita beramai-ramai mendorong terbentuknya koalisi partai2 Islam
Apa masih bisa terbentuknya koalisi partai2 Islam pak Mochtar?. KU PKB Muhaimin Iskandar sdh menyatakan tdk akan ikut berkoalisi dgn partai2 Islam krn pengalaman pahit mereka, ulah Amin Rais(PAN) sebagai ketua MPR yg menurunkan 'secara paksa' Abdurrahman Wahid sebagai Presiden RI ke-3. JB,DtRJ,75thn,di Bonjer,Jak bar,DKI. Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone -Original Message- From: Mochtar Naim mochtarn...@yahoo.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Thu, 10 Apr 2014 10:25:26 To: RantauNet@googlegroups.comRantauNet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [R@ntau-Net] Mari kita beramai-ramai mendorong terbentuknya koalisi partai2 Islam Sdr2, Mari kita be-ramai2 mendorong terbentuknya Koalisi Partai2 Islam untuk memenangkan Pilpres yad. MN 10/04/14 -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] MIMPI MAHFUD MD JADI PRESIDEN
Ada ide dari pak Taphatul, Partai-partai Islam- mungkin biki poros baru Ide dari pak Taiphatul tu mungkin bisa bila PKB bisa dirangkul. PKB mungkin bisa dirangkul jika Caprenya pak Mahfud MD atau yang lain asal PKB Jatim. Bagaimanapun seboyan daripada-daripada masih kental bagi orang kita apalagi di Jawa lebih lagi di Jatim. Begitu juga bagi partai islam yang lain, kalau PKB sudah bisa dirangkul untuk memenuhi syarat agar bisa mencapres, maka semboyan daripada-daripada itu juga akan berlaku. Kemungkinan besar mimpi bu Ifah jadi kenyataan. Pengalaman 1999 semboyan daripada-daripada inilah uang mendudukan Gus Dur di RI 1, sayang ulah gate*...* Wass, Maturidi (L/75) Talang, Solok, Kutianyia, Duri Riau. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
[R@ntau-Net] Pemilu DPR
Alhamdulillah Pemilu DPR alah talaksana , mudah2an kehidupan rakyat akan sejahtera dimaso nan kadatang ... Amin. Rukun dan damai anak kamanakan kami di Minangkabau kususno dan Indonesia umumno ... Amin. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] Berandai andai tentang koalisi
Uda Zaid ternyata analis politik jempolan juga. Tak kalah dengan pengamat lain. Ambo masih berharap akan terjadi koalisi partai Islam. Tokoh yang bisa diharapkan untuk ditampilkan memang tak terlihat. Tapi ada pilihan dari luar partai Islam. Kalau JK dipilih untuk capres koalisi itu, rasanya pas. Beliau bisa masuk kesemua aliran di partai Islam itu. Kita tunggu saja ada inisiator kesana. Wassalaamu'alaikum WW Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta), 17/8/1947, suku Mandahiliang, gala Bagindo Gasan Gadang Pariaman - Tebingtinggi Deli - Jakarta - Sterling, Virginia USA 2014-04-09 21:08 GMT-04:00 Arman Bahar arman_ba...@ymail.com: Asasalamulaikum ww Yaa namanya saja quik count, blm bisa dijadikan patokan, yg jelas klu kita perhatikan selama inisemua survey banyak yg tidak sesuai dg senyatanya, misal kebanyakan survey sering mengatakan partai2 spt PKB misalnya tidak terlalu di perhitungkan bahkan dilecehkan ternyata di quick count PKB bisa 9%, begitu juga beberapa partai lain sebut saja dlm banyak survey PKS akan terpuruk ke 1% lha di quik count 6.9% bahkan PKS yg melakukan quik count dan real count sendiri ternyata terlihat angka 9% bahkan mungkin lebih Kedua dari penyebaran pendudukan itu terlihat bahwa penduduk terpadat itu di pulau Jawa ini artinya bahwa HARGA SEBUAH KURSI LEGISLATIF jauh lebih mahal di banding di pulau Sumatera dan pulau2 lainnya dan ini berakibat bahwa jumlah prosentase dari quick count maupun real count KPU yg akan menggambarkan partai2 terkuat tidak sama dg perolehan kursi di dewan misal dlm pemilu 2009 posisi PKS yg 7.8% berada di bawah PAN yg 8.2% namun jumlah kursi PKS ternyata diatas PAN sehingga PKS jadi partai besar urutan 4 sesudah Demokrat, Golkar dan PDIP sehingga wajar2 saja target yg di dengungkan PKS 3 besar yaa klu gak dari partai terbesar 4 menjadi 3, 2 bahkan 1 why not, kan gitu Jadi sekali lagi kita gak bisa percaya betu lah dg quick count hingga beberapa minggu kedepan real count yg sah dari KPU diterbitkan Selanjutnya masalah koalisi masing2 partai akan melihat dan menghitung2 dulu, khusus PKS keputusan koalisi itu adalah tergantung keputusan jamaah yg akan di umumkan secara resmi oleh Majlis Suro mau berkoalisai ataupun bekerja sama dg capres mana, semuanya akan dihitung bagaimana kemungkinan terbaik-nya bagi da'wah kedepan dan tentu saja akan memilih mudharat terkecil bagi kelanjutan da'wah ini kedepan ... gitu lho wasalam abp Pada Kamis, 10 April 2014 7:56, Zaid Dunil zdu...@gmail.com menulis: - Pesan yang Diteruskan - [image: Boxbe] https://www.boxbe.com/overview This message is eligible for Automatic Cleanup! (zdu...@gmail.com) Add cleanup rulehttps://www.boxbe.com/popup?url=https%3A%2F%2Fwww.boxbe.com%2Fcleanup%3Ftoken%3DGTSdPEixR4ylIwCvsst6lcl28IeiQETZcvFY%252BZhoTikdV4DwjPJpb60HZcP0XOXdA7%252FpW8OTDYOnw5AySopcpMWeebCxqRM8Mj5kAYT4vpND5cnNf0rNJTZYunn%252BV83%252BYKP4BVHJ%252Fkw%253D%26key%3DQezQqFcF%252FfYQZv9gyZLPEGwAgDR%252FW2USO2zA0jSooSM%253Dtc_serial=16875426094tc_rand=2060996254utm_source=stfutm_medium=emailutm_campaign=ANNO_CLEANUP_ADDutm_content=001| More infohttp://blog.boxbe.com/general/boxbe-automatic-cleanup?tc_serial=16875426094tc_rand=2060996254utm_source=stfutm_medium=emailutm_campaign=ANNO_CLEANUP_ADDutm_content=001 Sanak sapalanta RN n a h Ass ww Quick count Pemilu yang dilaksanakan tanggal 9 April 2014, telah menunjukkan perubahan peta kekuatan politik tanah air. Quick count Cirus - CSIS atas dasar suara masuk mencapai 97,70 % menghasilkan pilihan rakyat terhadap partai partai politik sbb: Nasdem6,90 % PKB 9,20 % PKS 6,90 % PDIP 19,00 % Golkar 14,30 % Gerindra 11.80 % Demokrat 9,60 % PAN 7,5o % PPP 6,70 % Hanura 5,50 % PBB1,60 % PKP1,10 % Tidak satu partai pun memperoleh suara 25 % atau lebih , sebagai syarat partai yang diperkenankan mengajukan Calon Presiden sendiri. Dengan demikian semua partai membutuhkan kolisi dengan partai lain untuk maju mencalonkan presidennya. Ada banyak kombinasi kemungkinan koalisi. Namun dari gerak isyarat, ucapan selamat dan kecedrungan pendekatan yang sudah nampak, kemungkinan besar koalisi akan menggambarkan bahwa Capres dan cawapres tidak akan lebih dari 3 pasangan . Namun saya hanya memprediksi hanya dua saja Capres yang akan maju yang punya peluang lebih baik. Pertama . Koalisi PDIP dangan Golkar : ARB sudah secara spontan mengucapkan selamat kepada PDI P atas kemenangan nya. Ucapan selamat itu tentu sekaligus merupakan pengakuan ARB (Golkar) atas keunggulan PDIP. PDIP bagaimanapun memerlukan koalisi dan koalisi pemenang No.1 dan Pemenang no. 2 adalah koalisi yang paling masuk akal . Gabungan perolehan suara mereka sebesar 33,10 % atau hampir 1/3 dari total merupakan juml;ah yang signifikan untuk memenangkan Pilpres. Calonnya ?
Re: [R@ntau-Net] Berandai andai tentang koalisi
JK dipasangkan dengan Mahfud MD, sebagai kader PKB yg jadi nomor satu di parpol Islam (atau dibalik, tp kalau dibalik jd susah dek karano parpol lain nan akan mamintak jatah wapres). Kalau iko bisa, insya Allah ambo ndak jadi golput di pilpres. setelah golput di pileg..:) Alternatif lain buliah juo, asal nan koalisi parpol Islam sajo dan koalisinyo dibangun permanen. Sekedar sato baangan-angan(realistisnyo, koalisi parpol Islam indak akan pernah tajadi lai di Indo tu...) Wassalam fitr lk/39/Albany NY 2014-04-10 9:10 GMT-04:00 ajo duta ajod...@gmail.com: Uda Zaid ternyata analis politik jempolan juga. Tak kalah dengan pengamat lain. Ambo masih berharap akan terjadi koalisi partai Islam. Tokoh yang bisa diharapkan untuk ditampilkan memang tak terlihat. Tapi ada pilihan dari luar partai Islam. Kalau JK dipilih untuk capres koalisi itu, rasanya pas. Beliau bisa masuk kesemua aliran di partai Islam itu. Kita tunggu saja ada inisiator kesana. Wassalaamu'alaikum WW Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta), 17/8/1947, suku Mandahiliang, gala Bagindo Gasan Gadang Pariaman - Tebingtinggi Deli - Jakarta - Sterling, Virginia USA 2014-04-09 21:08 GMT-04:00 Arman Bahar arman_ba...@ymail.com: -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] Berandai andai tentang koalisi
Ambo manyambuang di japrio dd ZD Cigok-cigoklah Maturidi Pada 10 April 2014 20.56, Fitrianto fitr.tanju...@gmail.com menulis: JK dipasangkan dengan Mahfud MD, sebagai kader PKB yg jadi nomor satu di parpol Islam (atau dibalik, tp kalau dibalik jd susah dek karano parpol lain nan akan mamintak jatah wapres). Kalau iko bisa, insya Allah ambo ndak jadi golput di pilpres. setelah golput di pileg..:) Alternatif lain buliah juo, asal nan koalisi parpol Islam sajo dan koalisinyo dibangun permanen. Sekedar sato baangan-angan(realistisnyo, koalisi parpol Islam indak akan pernah tajadi lai di Indo tu...) Wassalam fitr lk/39/Albany NY 2014-04-10 9:10 GMT-04:00 ajo duta ajod...@gmail.com: Uda Zaid ternyata analis politik jempolan juga. Tak kalah dengan pengamat lain. Ambo masih berharap akan terjadi koalisi partai Islam. Tokoh yang bisa diharapkan untuk ditampilkan memang tak terlihat. Tapi ada pilihan dari luar partai Islam. Kalau JK dipilih untuk capres koalisi itu, rasanya pas. Beliau bisa masuk kesemua aliran di partai Islam itu. Kita tunggu saja ada inisiator kesana. Wassalaamu'alaikum WW Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta), 17/8/1947, suku Mandahiliang, gala Bagindo Gasan Gadang Pariaman - Tebingtinggi Deli - Jakarta - Sterling, Virginia USA 2014-04-09 21:08 GMT-04:00 Arman Bahar arman_ba...@ymail.com: -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] MIMPI MAHFUD MD JADI PRESIDEN
Ralat: Pengalaman 1999 semboyan daripada-daripada inilah uang mendudukan Gus Dur di RI 1, sayang ulah gate *...* *mestinya: Pengalaman 1999 daripda-daripada inilah yang mendudukan Gus Dur di RI 1,* *sayang ulah gate...* *Maturidi.* Pada 10 April 2014 14.45, Maturidi Donsan maturid...@gmail.com menulis: Ada ide dari pak Taphatul, Partai-partai Islam- mungkin biki poros baru Ide dari pak Taiphatul tu mungkin bisa bila PKB bisa dirangkul. PKB mungkin bisa dirangkul jika Caprenya pak Mahfud MD atau yang lain asal PKB Jatim. Bagaimanapun seboyan daripada-daripada masih kental bagi orang kita apalagi di Jawa lebih lagi di Jatim. Begitu juga bagi partai islam yang lain, kalau PKB sudah bisa dirangkul untuk memenuhi syarat agar bisa mencapres, maka semboyan daripada-daripada itu juga akan berlaku. Kemungkinan besar mimpi bu Ifah jadi kenyataan. Pengalaman 1999 semboyan daripada-daripada inilah uang mendudukan Gus Dur di RI 1, sayang ulah gate*...* Wass, Maturidi (L/75) Talang, Solok, Kutianyia, Duri Riau. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] MIMPI MAHFUD MD JADI PRESIDEN
Aamiin ya Rabbal Alamin. Assalammualaikum Wr Wb Bapak Maturidi dan Dunsanak Sa Palanta Yml Doa yang kita lantunkan menjelang PiLeg, Alhamdulillah membuahkan hasil. Perolehan suara yang diluar perkiraan, tampaknya membuat semua partai jadi sibuk. Banyak yang mencoba membuat prediksi, dengan memasangkan beberapa partai dilengkapi dengan pasangan Capres dan Wapres. Koalisi yang hanifah impikan tampaknya berusaha dihindarkan terjadi. Kesalahan koalisi dimasa lalu mulai diungkit. Siapa yang menjadi mesin untuk memperoleh suara sehingga menjadi banyak, dibicarakan seperti membicarakan pencetak gol terbanyak. Mari kita berdoa lagi Semoga para pemimpin partai yang diimpikan berkoalisi Saling memaafkan dan saling mengambil hikmah dari masalalu Semoga para pemimpin partai yang diimpikan berkoalisi Bersatu dengan tujuan yang sama Membangun Indonesia berdasarkan UUD 45 dan Pancasila Menjadi tuan di Negera sendiri Salam Hanifah Pada 10 April 2014 14.45, Maturidi Donsan maturid...@gmail.com menulis: Ada ide dari pak Taphatul, Partai-partai Islam- mungkin biki poros baru Ide dari pak Taiphatul tu mungkin bisa bila PKB bisa dirangkul. PKB mungkin bisa dirangkul jika Caprenya pak Mahfud MD atau yang lain asal PKB Jatim. Bagaimanapun seboyan daripada-daripada masih kental bagi orang kita apalagi di Jawa lebih lagi di Jatim. Begitu juga bagi partai islam yang lain, kalau PKB sudah bisa dirangkul untuk memenuhi syarat agar bisa mencapres, maka semboyan daripada-daripada itu juga akan berlaku. Kemungkinan besar mimpi bu Ifah jadi kenyataan. Pengalaman 1999 semboyan daripada-daripada inilah uang mendudukan Gus Dur di RI 1, sayang ulah gate*...* Wass, Maturidi (L/75) Talang, Solok, Kutianyia, Duri Riau. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] Berandai andai tentang koalisi
2 Sanaki Ronald P Putra, Sanak Arman Bahar, Dinda Ajo Duta, Kanda MD dan sanak Fitrianto serta sanak sapalanta n a h. Betul kalau dikatakan perolehan suara PKS tidak terpuruk. Data terakhier yang dirilis oleh lembaga survey yang sama (Cirus - CSIS) pada data sampel mencapai 99,6 % PKS memperoleh 6,9 %. Tidak jauh beda dengan perolehan pemilu 2009 yl. Jadi benar bahwa ramalan pengamat bahwa PKS akan anjlok pada pemilu ini dapat dikatakan tidak terjadi. Namun optimisme dari Ketua PKS bahwa akan ada kejutan dan juga harapan bahwa PKS akan masuk 3 besar, juga tidak terjadi. PKS statis di angka sekitar 7 %. Kemungkinan perolehan suara PKS masih akan naik bisa saja namun tdk akan lebih besar dari margin error dari survey Cirus-Csis itu. Menjawab komentar dinda Ajo Duta, iyo tagalak ambo. Analisa andai andai ambo ko hanya amatiran, sekedar maramikan lapau he he.. Sanak Fitrianto, taruihlah bamimpi. Memasangkan JK dan Machfud MD sebagai Capres dan Cawapres itu memang mimpi , tapi semua kemungkinan bisa terjadi dalam situasi politik tertentu, walaupun amat kecil kemungkinannya. Soal kekhawatiran kanda MD, campur tangan asing yang akan menguasai kito, ambo indak bapikia sajauh itu. Bahwa negara adidaya punya kepentingan terhadap kelompok yang akan memimpin Indonesia kedepan mungkin benar, tapi belum tentu dalam konteks ingin menguasai SDA kita. Banyak kepentingan politik bersama yang sejak dini ingin dibangun terutama dalam kesamaan pandangan dalam perpolitikan global.. Wassalam Dunil Zaid, 71. Kpg Ujuang Pandanb Parak Karambia,Pdg. Tingga di Jkt 2014-04-10 21:12 GMT+07:00 Maturidi Donsan maturid...@gmail.com: Ambo manyambuang di japrio dd ZD Cigok-cigoklah Maturidi Pada 10 April 2014 20.56, Fitrianto fitr.tanju...@gmail.com menulis: JK dipasangkan dengan Mahfud MD, sebagai kader PKB yg jadi nomor satu di parpol Islam (atau dibalik, tp kalau dibalik jd susah dek karano parpol lain nan akan mamintak jatah wapres). Kalau iko bisa, insya Allah ambo ndak jadi golput di pilpres. setelah golput di pileg..:) Alternatif lain buliah juo, asal nan koalisi parpol Islam sajo dan koalisinyo dibangun permanen. Sekedar sato baangan-angan(realistisnyo, koalisi parpol Islam indak akan pernah tajadi lai di Indo tu...) Wassalam fitr lk/39/Albany NY 2014-04-10 9:10 GMT-04:00 ajo duta ajod...@gmail.com: Uda Zaid ternyata analis politik jempolan juga. Tak kalah dengan pengamat lain. Ambo masih berharap akan terjadi koalisi partai Islam. Tokoh yang bisa diharapkan untuk ditampilkan memang tak terlihat. Tapi ada pilihan dari luar partai Islam. Kalau JK dipilih untuk capres koalisi itu, rasanya pas. Beliau bisa masuk kesemua aliran di partai Islam itu. Kita tunggu saja ada inisiator kesana. Wassalaamu'alaikum WW Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta), 17/8/1947, suku Mandahiliang, gala Bagindo Gasan Gadang Pariaman - Tebingtinggi Deli - Jakarta - Sterling, Virginia USA 2014-04-09 21:08 GMT-04:00 Arman Bahar arman_ba...@ymail.com: -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya.
[R@ntau-Net] (OOT) Kurang Dihargai di Indonesia, Pembuat Mobil Listrik Pilih Pulang ke Jepang
Indak pulang ka Padang tapi ka Padang Jopang. KAMIS, 10 APRIL 2014 , 11:00:00 Menteri BUMN Dahlan Iskan saat Melihat Mobil Listrik, Selo. Foto: Jawa Pos KARYA anak bangsa yang bisa membanggakan dunia, belum tentu mendapat tempat di negeri sendiri. Kekhawatiran Ricky Elson, si pembuat mobil listrik itu akhirnya terbukti. Ia pun tak ingin lama-lama kecewa. Daripada ilmunya sia-sia, kini si pemuda asli Padang ini memilih ingin kembali ke negeri Sakura. Sekian lama Ricky menunggu izin mobil listrik yang dibuatnya bersama Menteri BUMN Dahlan Iskan. Berharap mobil listrik bernama Selo dan Gendhis itu, dapat menjadi inspirasi kelahiran mobil listrik buatan anak negeri. Namun apa daya, izin mobil listrik buatan pria kelahiran Padang 11 Januari 1980 itu tak kunjung keluar. Bahkan terkesan digantung oleh Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek). Saya tak bisa lagi menahannya (untuk pulang ke Jepang). Dulu saya bermohon-mohon agar pemuda ini mau kembali ke Indonesia. Ilmunya soal mobil listrik sangat berguna. Tapi ternyata benar, ilmu itu tidak dihargai di negerinya sendiri. Dia masih muda, masa depannya masih panjang,. Begitulah pernyataan kecewa yang diungkapkan Dahlan Iskan, perihal rencana Ricky kembali ke Jepang. Dahlan yang ditemui wartawan di rumahnya di Surabaya, Rabu (9/4) pantas kecewa. Semangatnya melahirkan mobil masa depan, mobil listrik buatan anak negeri, ternyata tidak mendapat sambutan baik dari koleganya di Kemenristek. Padahal untuk membuat mobil listrik, Dahlan mengeluarkan biaya yang tidak sedikit. Bahkan untuk memaksa Ricky mau kembali ke Indonesia, Dahlan sampai rela seluruh gajinya sebagai menteri diberikan pada Ricky. Ricky ini sudah 14 tahun di Jepang. Ia sudah memiliki hak paten internasional mobil listrik di sana. Saya merayunya habis-habisan agar mau kembali ke Indonesia. Dia sempat takut dengan resiko gajinya turun dan belum tentu ilmunya dihargai. Saya terus yakinkan dia dan memberikan seluruh gaji saya tiap bulan untuknya. Saya minta dia membangun mimpi mobil listrik buatan anak Indonesia, akhirnya dia mau dan kita buat Tucuxi, Selo dan Gendhis, kisah Dahlan mengenai awal perkenalannya dengan Ricky. Namun ternyata, kekhawatiran Ricky terjadi. Ternyata sambutan dalam negeri (soal mobil listrik) tidak baik. Tidak ada kepastian dan tidak ada ketentuan yang jelas. Saya harus minta maaf pada Ricky. Saya bayangkan dulu orang dari luar negeri kalau pulang bisa dimanfaatkan, ternyata tidak, tambah Dahlan masih dengan nada kecewa. Dahlan seolah kehabisan alasan untuk tetap menahan pemuda cerdas itu bertahan di Indonesia. Apalagi hingga saat ini, Kemenristek tak jua memberikan penjelasan, mengapa izin itu belum dikeluarkan. Padahal mobil-mobil listrik buatan Ricky, sudah pernah mejeng di acara KTT APEC di Bali. Kalau sampai satu atau dua bulan ini tidak ada kejelasan, saya harus izinkan dia (Ricky) pulang ke Jepang. Dia ini anak muda yang cerdas. Masa depannya masih panjang. Saya tidak mau menggantung masa depannya dengan bertahan di Indonesia, kata Dahlan. Izin yang Tak Kunjung Keluar Mobil listrik Tucuxi, Selo dan Gendhis telah lama selesai. Mungkin ini bukan mobil listrik pertama yang dibuat di Indonesia. Namun inilah jajaran mobil listrik yang pertama kali dikerjakan seluruhnya oleh putra putri bangsa. Untuk mendapatkan izin ketiga mobil listrik ini, pada awalnya Dahlan meminta surat izin mobil listrik kepada Kementerian Perhubungan, namun kementerian tersebut tidak bisa memberikan izin. Akhirnya Kemenhub dan Menristek bicara dan akhirnya urus izin di Menristek. Ini sedang kita urus, kata Dahlan menjawab wartawan beberapa bulan lalu. Namun seiring berlalunya waktu, izin dari Kemenristek tak kunjung ada kejelasan. Padahal Menristek Gusti Muhammad Hatta pernah memuji mobil listrik Selo saat melakukan ujicoba. Berbagai carapun sudah ditempuh bekas Dirut PLN ini agar mengantongi izin menggunakan mobil bernama 'Selo' itu. Dari mengirim pesan singkat (SMS), telephone, hingga mengirimkan surat pribadi pada Kemenristek. Hanya saja, upayanya hingga kini tak berbuah manis. Saya sudah kirim surat pribadi, sebagai salah satu orang yang bisa kendarai mobil listrik itu untuk uji coba. Sampai sekarang enggak dibales. Saya udah SMS, telepon juga sudah. Jawabannya cuma 'ya' saja, tapi tidak dikasih izinnya, papar Dahlan heran. Menteri yang ogah pakai pengawalan ini juga bingung, beberapa bus listrik yang juga masih nangkring di Kemenristek masih kesulitan keluar izinnya. Padahal secara tak langsung, bus-bus listrik itu sudah melewati jarak jauh, dari Jakarta-Bandung-Yogjakarta-Jakarta. Kalau mobil listrik warna hijau waktu itu pernah saya kendarai sendiri sampai 1000 km. Maksud saya gitu, kalau saya pakai dulu terus baru dikritik apanya saja yang kurang, tapi ini mau dipakai enggak bisa, sesal mantan Dirut PLN ini. Perkenalan Ricky Elson dengan Dahlan Saat kunjungannya ke Balikpapan beberapa waktu lalu, Kaltim Pos (Grup JPNN) sempat membuat laporan mengenai sosok Ricky Elson.
Re: [R@ntau-Net] (OOT) Kurang Dihargai di Indonesia, Pembuat Mobil Listrik Pilih Pulang ke Jepang
Pak Darwin, yang bersangkutan tidak sreg dengan berita tersebut, dan berikut ada klarifikasinya: http://www.jpnn.com/read/2014/04/10/227569/Pembuat-Mobil-Listrik:-Saya-Akan-Terus-Berkarya-untuk-Indonesia Wassalaam, --- Ahmad Ridha On Apr 11, 2014 9:32 AM, Darwin Chalidi dchal...@gmail.com wrote: Indak pulang ka Padang tapi ka Padang Jopang. KAMIS, 10 APRIL 2014 , 11:00:00 Menteri BUMN Dahlan Iskan saat Melihat Mobil Listrik, Selo. Foto: Jawa Pos KARYA anak bangsa yang bisa membanggakan dunia, belum tentu mendapat tempat di negeri sendiri. Kekhawatiran Ricky Elson, si pembuat mobil listrik itu akhirnya terbukti. Ia pun tak ingin lama-lama kecewa. Daripada ilmunya sia-sia, kini si pemuda asli Padang ini memilih ingin kembali ke negeri Sakura. Sekian lama Ricky menunggu izin mobil listrik yang dibuatnya bersama Menteri BUMN Dahlan Iskan. Berharap mobil listrik bernama Selo dan Gendhis itu, dapat menjadi inspirasi kelahiran mobil listrik buatan anak negeri. Namun apa daya, izin mobil listrik buatan pria kelahiran Padang 11 Januari 1980 itu tak kunjung keluar. Bahkan terkesan digantung oleh Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek). Saya tak bisa lagi menahannya (untuk pulang ke Jepang). Dulu saya bermohon-mohon agar pemuda ini mau kembali ke Indonesia. Ilmunya soal mobil listrik sangat berguna. Tapi ternyata benar, ilmu itu tidak dihargai di negerinya sendiri. Dia masih muda, masa depannya masih panjang,. Begitulah pernyataan kecewa yang diungkapkan Dahlan Iskan, perihal rencana Ricky kembali ke Jepang. Dahlan yang ditemui wartawan di rumahnya di Surabaya, Rabu (9/4) pantas kecewa. Semangatnya melahirkan mobil masa depan, mobil listrik buatan anak negeri, ternyata tidak mendapat sambutan baik dari koleganya di Kemenristek. Padahal untuk membuat mobil listrik, Dahlan mengeluarkan biaya yang tidak sedikit. Bahkan untuk memaksa Ricky mau kembali ke Indonesia, Dahlan sampai rela seluruh gajinya sebagai menteri diberikan pada Ricky. Ricky ini sudah 14 tahun di Jepang. Ia sudah memiliki hak paten internasional mobil listrik di sana. Saya merayunya habis-habisan agar mau kembali ke Indonesia. Dia sempat takut dengan resiko gajinya turun dan belum tentu ilmunya dihargai. Saya terus yakinkan dia dan memberikan seluruh gaji saya tiap bulan untuknya. Saya minta dia membangun mimpi mobil listrik buatan anak Indonesia, akhirnya dia mau dan kita buat Tucuxi, Selo dan Gendhis, kisah Dahlan mengenai awal perkenalannya dengan Ricky. Namun ternyata, kekhawatiran Ricky terjadi. Ternyata sambutan dalam negeri (soal mobil listrik) tidak baik. Tidak ada kepastian dan tidak ada ketentuan yang jelas. Saya harus minta maaf pada Ricky. Saya bayangkan dulu orang dari luar negeri kalau pulang bisa dimanfaatkan, ternyata tidak, tambah Dahlan masih dengan nada kecewa. Dahlan seolah kehabisan alasan untuk tetap menahan pemuda cerdas itu bertahan di Indonesia. Apalagi hingga saat ini, Kemenristek tak jua memberikan penjelasan, mengapa izin itu belum dikeluarkan. Padahal mobil-mobil listrik buatan Ricky, sudah pernah mejeng di acara KTT APEC di Bali. Kalau sampai satu atau dua bulan ini tidak ada kejelasan, saya harus izinkan dia (Ricky) pulang ke Jepang. Dia ini anak muda yang cerdas. Masa depannya masih panjang. Saya tidak mau menggantung masa depannya dengan bertahan di Indonesia, kata Dahlan. Izin yang Tak Kunjung Keluar Mobil listrik Tucuxi, Selo dan Gendhis telah lama selesai. Mungkin ini bukan mobil listrik pertama yang dibuat di Indonesia. Namun inilah jajaran mobil listrik yang pertama kali dikerjakan seluruhnya oleh putra putri bangsa. Untuk mendapatkan izin ketiga mobil listrik ini, pada awalnya Dahlan meminta surat izin mobil listrik kepada Kementerian Perhubungan, namun kementerian tersebut tidak bisa memberikan izin. Akhirnya Kemenhub dan Menristek bicara dan akhirnya urus izin di Menristek. Ini sedang kita urus, kata Dahlan menjawab wartawan beberapa bulan lalu. Namun seiring berlalunya waktu, izin dari Kemenristek tak kunjung ada kejelasan. Padahal Menristek Gusti Muhammad Hatta pernah memuji mobil listrik Selo saat melakukan ujicoba. Berbagai carapun sudah ditempuh bekas Dirut PLN ini agar mengantongi izin menggunakan mobil bernama 'Selo' itu. Dari mengirim pesan singkat (SMS), telephone, hingga mengirimkan surat pribadi pada Kemenristek. Hanya saja, upayanya hingga kini tak berbuah manis. Saya sudah kirim surat pribadi, sebagai salah satu orang yang bisa kendarai mobil listrik itu untuk uji coba. Sampai sekarang enggak dibales. Saya udah SMS, telepon juga sudah. Jawabannya cuma 'ya' saja, tapi tidak dikasih izinnya, papar Dahlan heran. Menteri yang ogah pakai pengawalan ini juga bingung, beberapa bus listrik yang juga masih nangkring di Kemenristek masih kesulitan keluar izinnya. Padahal secara tak langsung, bus-bus listrik itu sudah melewati jarak jauh, dari Jakarta-Bandung-Yogjakarta-Jakarta. Kalau mobil listrik warna
Fwd: [R@ntau-Net] (OOT) Kurang Dihargai di Indonesia, Pembuat Mobil Listrik Pilih Pulang ke Jepang
Ketika ilmuwan tidak di acuhkan, tunggulah ke hancuran dan kekalahan tekhnologi Indonesia, Indonesia yg akan di banjiri produk asingtanpa bisa membalas untuk membanjiri negeri lain dengan produk Indonesia -- Pesan Terusan-- Dari: Darwin Chalidi dchal...@gmail.com Tanggal: 11 Apr 2014 09:32 Subjek: [R@ntau-Net] (OOT) Kurang Dihargai di Indonesia, Pembuat Mobil Listrik Pilih Pulang ke Jepang Kepada: Rantau Net rantaunet@googlegroups.com Cc: Indak pulang ka Padang tapi ka Padang Jopang. KAMIS, 10 APRIL 2014 , 11:00:00 Menteri BUMN Dahlan Iskan saat Melihat Mobil Listrik, Selo. Foto: Jawa Pos KARYA anak bangsa yang bisa membanggakan dunia, belum tentu mendapat tempat di negeri sendiri. Kekhawatiran Ricky Elson, si pembuat mobil listrik itu akhirnya terbukti. Ia pun tak ingin lama-lama kecewa. Daripada ilmunya sia-sia, kini si pemuda asli Padang ini memilih ingin kembali ke negeri Sakura. Sekian lama Ricky menunggu izin mobil listrik yang dibuatnya bersama Menteri BUMN Dahlan Iskan. Berharap mobil listrik bernama Selo dan Gendhis itu, dapat menjadi inspirasi kelahiran mobil listrik buatan anak negeri. Namun apa daya, izin mobil listrik buatan pria kelahiran Padang 11 Januari 1980 itu tak kunjung keluar. Bahkan terkesan digantung oleh Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek). Saya tak bisa lagi menahannya (untuk pulang ke Jepang). Dulu saya bermohon-mohon agar pemuda ini mau kembali ke Indonesia. Ilmunya soal mobil listrik sangat berguna. Tapi ternyata benar, ilmu itu tidak dihargai di negerinya sendiri. Dia masih muda, masa depannya masih panjang,. Begitulah pernyataan kecewa yang diungkapkan Dahlan Iskan, perihal rencana Ricky kembali ke Jepang. Dahlan yang ditemui wartawan di rumahnya di Surabaya, Rabu (9/4) pantas kecewa. Semangatnya melahirkan mobil masa depan, mobil listrik buatan anak negeri, ternyata tidak mendapat sambutan baik dari koleganya di Kemenristek. Padahal untuk membuat mobil listrik, Dahlan mengeluarkan biaya yang tidak sedikit. Bahkan untuk memaksa Ricky mau kembali ke Indonesia, Dahlan sampai rela seluruh gajinya sebagai menteri diberikan pada Ricky. Ricky ini sudah 14 tahun di Jepang. Ia sudah memiliki hak paten internasional mobil listrik di sana. Saya merayunya habis-habisan agar mau kembali ke Indonesia. Dia sempat takut dengan resiko gajinya turun dan belum tentu ilmunya dihargai. Saya terus yakinkan dia dan memberikan seluruh gaji saya tiap bulan untuknya. Saya minta dia membangun mimpi mobil listrik buatan anak Indonesia, akhirnya dia mau dan kita buat Tucuxi, Selo dan Gendhis, kisah Dahlan mengenai awal perkenalannya dengan Ricky. Namun ternyata, kekhawatiran Ricky terjadi. Ternyata sambutan dalam negeri (soal mobil listrik) tidak baik. Tidak ada kepastian dan tidak ada ketentuan yang jelas. Saya harus minta maaf pada Ricky. Saya bayangkan dulu orang dari luar negeri kalau pulang bisa dimanfaatkan, ternyata tidak, tambah Dahlan masih dengan nada kecewa. Dahlan seolah kehabisan alasan untuk tetap menahan pemuda cerdas itu bertahan di Indonesia. Apalagi hingga saat ini, Kemenristek tak jua memberikan penjelasan, mengapa izin itu belum dikeluarkan. Padahal mobil-mobil listrik buatan Ricky, sudah pernah mejeng di acara KTT APEC di Bali. Kalau sampai satu atau dua bulan ini tidak ada kejelasan, saya harus izinkan dia (Ricky) pulang ke Jepang. Dia ini anak muda yang cerdas. Masa depannya masih panjang. Saya tidak mau menggantung masa depannya dengan bertahan di Indonesia, kata Dahlan. Izin yang Tak Kunjung Keluar Mobil listrik Tucuxi, Selo dan Gendhis telah lama selesai. Mungkin ini bukan mobil listrik pertama yang dibuat di Indonesia. Namun inilah jajaran mobil listrik yang pertama kali dikerjakan seluruhnya oleh putra putri bangsa. Untuk mendapatkan izin ketiga mobil listrik ini, pada awalnya Dahlan meminta surat izin mobil listrik kepada Kementerian Perhubungan, namun kementerian tersebut tidak bisa memberikan izin. Akhirnya Kemenhub dan Menristek bicara dan akhirnya urus izin di Menristek. Ini sedang kita urus, kata Dahlan menjawab wartawan beberapa bulan lalu. Namun seiring berlalunya waktu, izin dari Kemenristek tak kunjung ada kejelasan. Padahal Menristek Gusti Muhammad Hatta pernah memuji mobil listrik Selo saat melakukan ujicoba. Berbagai carapun sudah ditempuh bekas Dirut PLN ini agar mengantongi izin menggunakan mobil bernama 'Selo' itu. Dari mengirim pesan singkat (SMS), telephone, hingga mengirimkan surat pribadi pada Kemenristek. Hanya saja, upayanya hingga kini tak berbuah manis. Saya sudah kirim surat pribadi, sebagai salah satu orang yang bisa kendarai mobil listrik itu untuk uji coba. Sampai sekarang enggak dibales. Saya udah SMS, telepon juga sudah. Jawabannya cuma 'ya' saja, tapi tidak dikasih izinnya, papar Dahlan heran. Menteri yang ogah pakai pengawalan ini juga bingung, beberapa bus listrik yang juga masih nangkring di Kemenristek masih kesulitan keluar izinnya. Padahal secara tak langsung, bus-bus listrik itu sudah
Re: [R@ntau-Net] HD minangdiaspora2014 port dickson malaysia
http://minangdiaspora2014.blogspot.com/ 2014-04-09 12:20 GMT+07:00 Haswin Darwis haswindarwi...@gmail.com: ass wr wr Kepada Angku2 Datuak2 Niniak Mamak Alim Ulama Cadiak Pandai,Bundo kanduang limpapeh Rumah Gadang sumarak Alam Minangkabau sarato nan mudo ketek indak disabuik namo gadang indak imbau gala Pemberitahuan bahwa pihak kami urang Minangkabau di Malaysia akan mengadakan Minang Diaspora Pada tgl 26-27 April 2014 tempat Politeknik Port Dickson Negeri Sembilan Malaysia Program Sejarah ,Budaya,Seni Bina Minangkabau dan Teknology untuk maklumat pihak bapak semua boleh bapak buka pada email ini. minangdiaspora2014blogspot.com Pembicara adalah tokoh tokoh Minangkabau dari dua negara Indonesia dan Malaysia ini adalah pembaharuan masa depan urang Minangkabau doakan semoga usaha ini akan sukses Amin YRA Wasalam Pertubuhan ikatan Kebajikan Masyarakat Minangkabau(PIKMM) Malaysia Haswin Darwis (HD St Barbanso) Piliang Padang Tarok Baso Agam domisili Kuala Lumpur -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- * *MINANGKABAU* *| Surau | Dangau | Lapau | Rantau* *| Moral knowing | Moral feeling | Moral action* *| Learning to know | Learning to be | Learning to do | Learning to live together* *| World's Heritage and Noble Indonesian Culture | World's Paradise* *| Ranah Surgawi* Salam Ta'zim --- *Aslim Nurhasan ST SATI* *|* http://www.haragreen.co.id/ | as...@haragreen.comaslim.nurha...@yahoo.com | +62811918886 @aslimnurhasan 29C01B7C | ® -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.