Re: [R@ntau-Net] Mari kita beramai-ramai mendorong terbentuknya koalisi partai2 Islam

2014-04-10 Terurut Topik Zubir Amin
Apa masih bisa terbentuknya koalisi partai2 Islam pak Mochtar?. 

KU PKB Muhaimin Iskandar sdh menyatakan tdk akan ikut berkoalisi dgn 
partai2 Islam krn pengalaman pahit mereka, ulah Amin Rais(PAN) sebagai ketua 
MPR yg menurunkan 'secara paksa' Abdurrahman Wahid sebagai Presiden RI ke-3.
   
JB,DtRJ,75thn,di Bonjer,Jak bar,DKI.
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

-Original Message-
From: Mochtar Naim mochtarn...@yahoo.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Thu, 10 Apr 2014 10:25:26 
To: RantauNet@googlegroups.comRantauNet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: [R@ntau-Net] Mari kita beramai-ramai mendorong terbentuknya koalisi
 partai2 Islam

Sdr2,
Mari kita be-ramai2 mendorong terbentuknya Koalisi Partai2 Islam
untuk memenangkan Pilpres yad.
MN
10/04/14

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] MIMPI MAHFUD MD JADI PRESIDEN

2014-04-10 Terurut Topik Maturidi Donsan
Ada ide dari pak Taphatul, Partai-partai  Islam-  mungkin biki poros baru


Ide dari pak Taiphatul tu mungkin bisa bila PKB bisa dirangkul.



PKB mungkin bisa dirangkul jika Caprenya pak Mahfud MD atau yang lain asal
PKB  Jatim.



Bagaimanapun seboyan daripada-daripada masih kental bagi orang kita apalagi
di Jawa lebih lagi di Jatim.



Begitu juga bagi partai islam yang lain, kalau PKB sudah bisa dirangkul
untuk memenuhi syarat agar bisa mencapres, maka semboyan daripada-daripada
itu juga akan berlaku.



Kemungkinan besar mimpi bu Ifah jadi kenyataan.



Pengalaman 1999 semboyan daripada-daripada inilah uang mendudukan Gus Dur
di RI 1, sayang ulah gate*...*



Wass,



Maturidi (L/75) Talang, Solok, Kutianyia, Duri Riau.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


[R@ntau-Net] Pemilu DPR

2014-04-10 Terurut Topik inyiaklako
Alhamdulillah Pemilu  DPR alah talaksana , mudah2an kehidupan rakyat akan 
sejahtera dimaso nan kadatang ... Amin. Rukun dan damai anak kamanakan kami di 
Minangkabau kususno dan Indonesia umumno ... Amin.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Berandai andai tentang koalisi

2014-04-10 Terurut Topik ajo duta
Uda Zaid ternyata analis politik jempolan juga. Tak kalah dengan pengamat
lain.
Ambo masih berharap akan terjadi koalisi partai Islam. Tokoh yang bisa
diharapkan untuk ditampilkan memang tak terlihat. Tapi ada pilihan dari
luar partai Islam. Kalau JK dipilih untuk capres koalisi itu, rasanya pas.
Beliau bisa masuk kesemua aliran di partai Islam itu.

Kita tunggu saja ada inisiator kesana.



Wassalaamu'alaikum WW

Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta),
17/8/1947, suku Mandahiliang, gala Bagindo
Gasan Gadang Pariaman - Tebingtinggi Deli -
Jakarta - Sterling, Virginia USA



2014-04-09 21:08 GMT-04:00 Arman Bahar arman_ba...@ymail.com:

 Asasalamulaikum ww

 Yaa namanya saja quik count, blm bisa dijadikan patokan, yg jelas klu kita
 perhatikan selama inisemua survey banyak yg tidak sesuai dg senyatanya,
 misal kebanyakan survey sering mengatakan partai2 spt PKB misalnya tidak
 terlalu di perhitungkan bahkan dilecehkan ternyata di quick count  PKB bisa
 9%, begitu juga beberapa partai lain sebut saja dlm banyak survey PKS akan
 terpuruk ke 1% lha di quik count 6.9% bahkan PKS yg melakukan quik count
 dan real count sendiri ternyata terlihat angka 9% bahkan mungkin lebih

 Kedua dari penyebaran pendudukan itu terlihat bahwa penduduk terpadat itu
 di pulau Jawa ini artinya bahwa HARGA SEBUAH KURSI LEGISLATIF jauh lebih
 mahal di banding di pulau Sumatera dan pulau2 lainnya dan ini berakibat
 bahwa jumlah prosentase dari quick count maupun real count KPU yg akan
 menggambarkan partai2 terkuat tidak sama dg perolehan kursi di dewan misal
 dlm pemilu 2009 posisi PKS yg 7.8% berada di bawah PAN yg 8.2% namun jumlah
 kursi PKS ternyata diatas PAN sehingga PKS jadi partai besar urutan 4
 sesudah Demokrat, Golkar dan PDIP sehingga wajar2 saja target yg di
 dengungkan PKS 3 besar yaa klu gak dari partai terbesar 4 menjadi 3, 2
 bahkan 1 why not, kan gitu

 Jadi sekali lagi kita gak bisa percaya betu lah dg quick count hingga
 beberapa minggu kedepan real count yg sah dari KPU diterbitkan

 Selanjutnya masalah koalisi masing2 partai akan melihat dan menghitung2
 dulu, khusus PKS keputusan koalisi itu adalah tergantung keputusan jamaah
 yg akan di umumkan secara resmi oleh Majlis Suro mau berkoalisai ataupun
 bekerja sama dg capres mana, semuanya akan dihitung bagaimana kemungkinan
 terbaik-nya bagi da'wah kedepan dan tentu saja akan memilih mudharat
 terkecil bagi kelanjutan da'wah ini kedepan ... gitu lho
 wasalam
 abp

   Pada Kamis, 10 April 2014 7:56, Zaid Dunil zdu...@gmail.com menulis:
  - Pesan yang Diteruskan -

  [image: Boxbe] https://www.boxbe.com/overview This message is eligible
 for Automatic Cleanup! (zdu...@gmail.com) Add cleanup 
 rulehttps://www.boxbe.com/popup?url=https%3A%2F%2Fwww.boxbe.com%2Fcleanup%3Ftoken%3DGTSdPEixR4ylIwCvsst6lcl28IeiQETZcvFY%252BZhoTikdV4DwjPJpb60HZcP0XOXdA7%252FpW8OTDYOnw5AySopcpMWeebCxqRM8Mj5kAYT4vpND5cnNf0rNJTZYunn%252BV83%252BYKP4BVHJ%252Fkw%253D%26key%3DQezQqFcF%252FfYQZv9gyZLPEGwAgDR%252FW2USO2zA0jSooSM%253Dtc_serial=16875426094tc_rand=2060996254utm_source=stfutm_medium=emailutm_campaign=ANNO_CLEANUP_ADDutm_content=001|
  More
 infohttp://blog.boxbe.com/general/boxbe-automatic-cleanup?tc_serial=16875426094tc_rand=2060996254utm_source=stfutm_medium=emailutm_campaign=ANNO_CLEANUP_ADDutm_content=001
  Sanak sapalanta RN n a h
 Ass ww
 Quick count Pemilu yang dilaksanakan tanggal 9 April 2014, telah
 menunjukkan perubahan peta kekuatan politik tanah air.  Quick count Cirus -
 CSIS atas dasar suara  masuk mencapai 97,70 % menghasilkan pilihan rakyat
 terhadap partai partai politik sbb:
 Nasdem6,90 %
 PKB  9,20 %
 PKS  6,90 %
 PDIP   19,00 %
 Golkar 14,30 %
 Gerindra  11.80 %
 Demokrat  9,60 %
 PAN   7,5o %
 PPP   6,70 %
 Hanura   5,50 %
 PBB1,60 %
 PKP1,10 %
 Tidak satu partai pun memperoleh suara 25 % atau lebih , sebagai syarat
 partai yang diperkenankan mengajukan Calon Presiden sendiri. Dengan
 demikian semua partai membutuhkan kolisi dengan partai lain untuk maju
 mencalonkan presidennya. Ada banyak kombinasi kemungkinan koalisi. Namun
 dari gerak isyarat, ucapan selamat dan kecedrungan pendekatan yang sudah
 nampak, kemungkinan besar koalisi akan menggambarkan bahwa Capres dan
 cawapres tidak akan lebih dari 3 pasangan . Namun saya hanya memprediksi
 hanya dua saja Capres yang akan maju yang punya peluang lebih baik.
 Pertama .
 Koalisi PDIP dangan Golkar :
 ARB sudah secara spontan mengucapkan selamat kepada PDI P atas kemenangan
 nya. Ucapan selamat itu tentu sekaligus merupakan pengakuan ARB (Golkar)
 atas keunggulan PDIP. PDIP bagaimanapun memerlukan koalisi dan koalisi
 pemenang No.1 dan Pemenang no. 2 adalah koalisi yang paling masuk akal .
 Gabungan perolehan suara mereka sebesar 33,10 % atau hampir 1/3 dari total
 merupakan juml;ah yang signifikan untuk memenangkan Pilpres. Calonnya ?

Re: [R@ntau-Net] Berandai andai tentang koalisi

2014-04-10 Terurut Topik Fitrianto
JK dipasangkan dengan Mahfud MD, sebagai kader PKB yg jadi nomor satu di
parpol Islam
(atau dibalik, tp kalau dibalik jd susah dek karano parpol lain nan akan
mamintak jatah wapres).

Kalau iko bisa, insya Allah ambo ndak jadi golput di pilpres. setelah
golput di pileg..:)
Alternatif lain buliah juo, asal nan koalisi parpol Islam sajo dan
koalisinyo dibangun permanen.

Sekedar sato baangan-angan(realistisnyo, koalisi parpol Islam indak
akan pernah tajadi lai di Indo tu...)

Wassalam
fitr
lk/39/Albany NY


2014-04-10 9:10 GMT-04:00 ajo duta ajod...@gmail.com:

 Uda Zaid ternyata analis politik jempolan juga. Tak kalah dengan pengamat
 lain.
 Ambo masih berharap akan terjadi koalisi partai Islam. Tokoh yang bisa
 diharapkan untuk ditampilkan memang tak terlihat. Tapi ada pilihan dari
 luar partai Islam. Kalau JK dipilih untuk capres koalisi itu, rasanya pas.
 Beliau bisa masuk kesemua aliran di partai Islam itu.

 Kita tunggu saja ada inisiator kesana.



 Wassalaamu'alaikum WW

 Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta),
 17/8/1947, suku Mandahiliang, gala Bagindo
 Gasan Gadang Pariaman - Tebingtinggi Deli -
 Jakarta - Sterling, Virginia USA
 


 2014-04-09 21:08 GMT-04:00 Arman Bahar arman_ba...@ymail.com:




-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Berandai andai tentang koalisi

2014-04-10 Terurut Topik Maturidi Donsan
Ambo manyambuang di japrio dd ZD

Cigok-cigoklah

Maturidi


Pada 10 April 2014 20.56, Fitrianto fitr.tanju...@gmail.com menulis:

 JK dipasangkan dengan Mahfud MD, sebagai kader PKB yg jadi nomor satu di
 parpol Islam
 (atau dibalik, tp kalau dibalik jd susah dek karano parpol lain nan akan
 mamintak jatah wapres).

 Kalau iko bisa, insya Allah ambo ndak jadi golput di pilpres. setelah
 golput di pileg..:)
 Alternatif lain buliah juo, asal nan koalisi parpol Islam sajo dan
 koalisinyo dibangun permanen.

 Sekedar sato baangan-angan(realistisnyo, koalisi parpol Islam indak
 akan pernah tajadi lai di Indo tu...)

 Wassalam
 fitr
 lk/39/Albany NY


 2014-04-10 9:10 GMT-04:00 ajo duta ajod...@gmail.com:

  Uda Zaid ternyata analis politik jempolan juga. Tak kalah dengan pengamat
 lain.
 Ambo masih berharap akan terjadi koalisi partai Islam. Tokoh yang bisa
 diharapkan untuk ditampilkan memang tak terlihat. Tapi ada pilihan dari
 luar partai Islam. Kalau JK dipilih untuk capres koalisi itu, rasanya pas.
 Beliau bisa masuk kesemua aliran di partai Islam itu.

 Kita tunggu saja ada inisiator kesana.



 Wassalaamu'alaikum WW

 Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta),
 17/8/1947, suku Mandahiliang, gala Bagindo
 Gasan Gadang Pariaman - Tebingtinggi Deli -
 Jakarta - Sterling, Virginia USA
 


 2014-04-09 21:08 GMT-04:00 Arman Bahar arman_ba...@ymail.com:



  --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google
 Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] MIMPI MAHFUD MD JADI PRESIDEN

2014-04-10 Terurut Topik Maturidi Donsan
Ralat: Pengalaman 1999 semboyan daripada-daripada inilah uang mendudukan
Gus Dur di RI 1, sayang ulah gate

*...*

*mestinya: Pengalaman 1999 daripda-daripada inilah yang mendudukan  Gus Dur
di RI 1,*

*sayang ulah gate...*



*Maturidi.*


Pada 10 April 2014 14.45, Maturidi Donsan maturid...@gmail.com menulis:



 Ada ide dari pak Taphatul, Partai-partai  Islam-  mungkin biki poros baru


 Ide dari pak Taiphatul tu mungkin bisa bila PKB bisa dirangkul.



 PKB mungkin bisa dirangkul jika Caprenya pak Mahfud MD atau yang lain asal
 PKB  Jatim.



 Bagaimanapun seboyan daripada-daripada masih kental bagi orang kita
 apalagi di Jawa lebih lagi di Jatim.



 Begitu juga bagi partai islam yang lain, kalau PKB sudah bisa dirangkul
 untuk memenuhi syarat agar bisa mencapres, maka semboyan daripada-daripada
 itu juga akan berlaku.



 Kemungkinan besar mimpi bu Ifah jadi kenyataan.



 Pengalaman 1999 semboyan daripada-daripada inilah uang mendudukan Gus Dur
 di RI 1, sayang ulah gate*...*



 Wass,



 Maturidi (L/75) Talang, Solok, Kutianyia, Duri Riau.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] MIMPI MAHFUD MD JADI PRESIDEN

2014-04-10 Terurut Topik Hanifah Damanhuri
Aamiin ya Rabbal Alamin.

Assalammualaikum Wr Wb Bapak Maturidi dan Dunsanak Sa Palanta Yml

Doa yang kita lantunkan menjelang PiLeg, Alhamdulillah membuahkan hasil.
Perolehan suara yang diluar perkiraan, tampaknya membuat semua partai jadi
sibuk. Banyak yang mencoba membuat prediksi, dengan memasangkan beberapa
partai dilengkapi dengan pasangan Capres dan Wapres.

Koalisi yang hanifah impikan tampaknya berusaha dihindarkan terjadi.
Kesalahan koalisi dimasa lalu mulai diungkit. Siapa yang menjadi mesin
untuk memperoleh suara sehingga menjadi banyak, dibicarakan seperti
membicarakan pencetak gol terbanyak.

Mari kita berdoa lagi
Semoga para pemimpin partai yang diimpikan berkoalisi
Saling memaafkan dan saling mengambil hikmah dari masalalu
Semoga para pemimpin partai yang diimpikan berkoalisi
Bersatu dengan tujuan yang sama
Membangun Indonesia berdasarkan UUD 45 dan Pancasila
Menjadi tuan di Negera sendiri

Salam

Hanifah







Pada 10 April 2014 14.45, Maturidi Donsan maturid...@gmail.com menulis:



 Ada ide dari pak Taphatul, Partai-partai  Islam-  mungkin biki poros baru


 Ide dari pak Taiphatul tu mungkin bisa bila PKB bisa dirangkul.



 PKB mungkin bisa dirangkul jika Caprenya pak Mahfud MD atau yang lain asal
 PKB  Jatim.



 Bagaimanapun seboyan daripada-daripada masih kental bagi orang kita
 apalagi di Jawa lebih lagi di Jatim.



 Begitu juga bagi partai islam yang lain, kalau PKB sudah bisa dirangkul
 untuk memenuhi syarat agar bisa mencapres, maka semboyan daripada-daripada
 itu juga akan berlaku.



 Kemungkinan besar mimpi bu Ifah jadi kenyataan.



 Pengalaman 1999 semboyan daripada-daripada inilah uang mendudukan Gus Dur
 di RI 1, sayang ulah gate*...*



 Wass,



 Maturidi (L/75) Talang, Solok, Kutianyia, Duri Riau.

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google
 Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Berandai andai tentang koalisi

2014-04-10 Terurut Topik Zaid Dunil
2
Sanaki Ronald P Putra, Sanak Arman Bahar, Dinda Ajo Duta, Kanda MD dan
sanak Fitrianto serta sanak sapalanta  n a h.

Betul kalau dikatakan perolehan suara PKS tidak terpuruk. Data terakhier
yang dirilis oleh lembaga survey yang sama (Cirus - CSIS) pada data sampel
mencapai 99,6 % PKS memperoleh 6,9 %. Tidak jauh beda dengan perolehan
pemilu 2009 yl. Jadi benar bahwa ramalan pengamat bahwa PKS akan anjlok
pada pemilu ini dapat dikatakan tidak terjadi. Namun optimisme dari Ketua
PKS bahwa akan ada kejutan dan juga harapan bahwa PKS akan masuk 3 besar,
juga tidak terjadi. PKS statis di angka sekitar 7 %. Kemungkinan perolehan
suara PKS masih akan naik bisa saja namun tdk akan lebih besar dari margin
error dari survey Cirus-Csis itu.

Menjawab komentar dinda Ajo Duta, iyo tagalak ambo. Analisa andai andai
ambo ko hanya amatiran, sekedar maramikan lapau he he..

Sanak Fitrianto, taruihlah bamimpi. Memasangkan JK dan Machfud MD sebagai
Capres dan Cawapres itu memang mimpi , tapi semua kemungkinan bisa terjadi
dalam situasi politik tertentu, walaupun amat kecil kemungkinannya.

Soal kekhawatiran kanda MD, campur tangan asing yang akan menguasai kito,
ambo indak bapikia sajauh itu. Bahwa negara adidaya punya kepentingan
terhadap kelompok yang akan memimpin Indonesia kedepan mungkin benar, tapi
belum tentu dalam konteks ingin menguasai SDA kita.  Banyak kepentingan
politik bersama yang sejak dini ingin dibangun terutama dalam kesamaan
pandangan dalam perpolitikan global..
Wassalam
Dunil Zaid, 71. Kpg Ujuang Pandanb Parak Karambia,Pdg. Tingga di Jkt


2014-04-10 21:12 GMT+07:00 Maturidi Donsan maturid...@gmail.com:

 Ambo manyambuang di japrio dd ZD

 Cigok-cigoklah

 Maturidi


 Pada 10 April 2014 20.56, Fitrianto fitr.tanju...@gmail.com menulis:

 JK dipasangkan dengan Mahfud MD, sebagai kader PKB yg jadi nomor satu di
 parpol Islam
 (atau dibalik, tp kalau dibalik jd susah dek karano parpol lain nan akan
 mamintak jatah wapres).

 Kalau iko bisa, insya Allah ambo ndak jadi golput di pilpres. setelah
 golput di pileg..:)
 Alternatif lain buliah juo, asal nan koalisi parpol Islam sajo dan
 koalisinyo dibangun permanen.

 Sekedar sato baangan-angan(realistisnyo, koalisi parpol Islam indak
 akan pernah tajadi lai di Indo tu...)

 Wassalam
 fitr
 lk/39/Albany NY


 2014-04-10 9:10 GMT-04:00 ajo duta ajod...@gmail.com:

  Uda Zaid ternyata analis politik jempolan juga. Tak kalah dengan
 pengamat lain.
 Ambo masih berharap akan terjadi koalisi partai Islam. Tokoh yang bisa
 diharapkan untuk ditampilkan memang tak terlihat. Tapi ada pilihan dari
 luar partai Islam. Kalau JK dipilih untuk capres koalisi itu, rasanya pas.
 Beliau bisa masuk kesemua aliran di partai Islam itu.

 Kita tunggu saja ada inisiator kesana.



 Wassalaamu'alaikum WW

 Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta),
 17/8/1947, suku Mandahiliang, gala Bagindo
 Gasan Gadang Pariaman - Tebingtinggi Deli -
 Jakarta - Sterling, Virginia USA
 


 2014-04-09 21:08 GMT-04:00 Arman Bahar arman_ba...@ymail.com:



  --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
 lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google
 Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


  --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 

[R@ntau-Net] (OOT) Kurang Dihargai di Indonesia, Pembuat Mobil Listrik Pilih Pulang ke Jepang

2014-04-10 Terurut Topik Darwin Chalidi
Indak pulang ka Padang tapi ka Padang Jopang.

KAMIS, 10 APRIL 2014 , 11:00:00

Menteri BUMN Dahlan Iskan saat Melihat Mobil Listrik, Selo. Foto: Jawa Pos

KARYA anak bangsa yang bisa membanggakan dunia, belum tentu mendapat tempat
di negeri sendiri. Kekhawatiran Ricky Elson, si pembuat mobil listrik itu
akhirnya terbukti. Ia pun tak ingin lama-lama kecewa. Daripada ilmunya
sia-sia, kini si pemuda asli Padang ini memilih ingin kembali ke negeri
Sakura.

Sekian lama Ricky menunggu izin mobil listrik yang dibuatnya bersama
Menteri BUMN Dahlan Iskan. Berharap mobil listrik bernama Selo dan Gendhis
itu, dapat menjadi inspirasi kelahiran mobil listrik buatan anak negeri.
Namun apa daya, izin mobil listrik buatan pria kelahiran Padang 11 Januari
1980 itu tak kunjung keluar. Bahkan terkesan digantung oleh  Kementerian
Riset dan Teknologi (Kemenristek).

Saya tak bisa lagi menahannya (untuk pulang ke Jepang). Dulu saya
bermohon-mohon agar pemuda ini mau kembali ke Indonesia. Ilmunya soal mobil
listrik sangat berguna. Tapi ternyata benar, ilmu itu tidak dihargai di
negerinya sendiri. Dia masih muda, masa depannya masih panjang,. Begitulah
pernyataan kecewa yang diungkapkan Dahlan Iskan, perihal rencana Ricky
kembali ke Jepang.

Dahlan yang ditemui wartawan di rumahnya di Surabaya, Rabu (9/4) pantas
kecewa. Semangatnya melahirkan mobil masa depan, mobil listrik buatan anak
negeri, ternyata tidak mendapat sambutan baik dari koleganya di
Kemenristek. Padahal untuk membuat mobil listrik, Dahlan mengeluarkan biaya
yang tidak sedikit. Bahkan untuk memaksa Ricky mau kembali ke Indonesia,
Dahlan sampai rela seluruh gajinya sebagai menteri diberikan pada Ricky.

Ricky ini sudah 14 tahun di Jepang. Ia sudah memiliki hak paten
internasional mobil listrik di sana. Saya merayunya habis-habisan agar mau
kembali ke Indonesia. Dia sempat takut dengan resiko gajinya turun dan
belum tentu ilmunya dihargai. Saya terus yakinkan dia dan memberikan
seluruh gaji saya tiap bulan untuknya. Saya minta dia membangun mimpi mobil
listrik buatan anak Indonesia, akhirnya dia mau dan kita buat Tucuxi, Selo
dan Gendhis, kisah Dahlan mengenai awal perkenalannya dengan Ricky.

Namun ternyata, kekhawatiran Ricky terjadi. Ternyata sambutan dalam negeri
(soal mobil listrik) tidak baik. Tidak ada kepastian dan tidak ada
ketentuan yang jelas. Saya harus minta maaf pada Ricky. Saya bayangkan dulu
orang dari luar negeri kalau pulang bisa dimanfaatkan, ternyata tidak,
tambah Dahlan masih dengan nada kecewa.

Dahlan seolah kehabisan alasan untuk tetap menahan pemuda cerdas itu
bertahan di Indonesia. Apalagi hingga saat ini, Kemenristek tak jua
memberikan penjelasan, mengapa izin itu belum dikeluarkan. Padahal
mobil-mobil listrik buatan Ricky, sudah pernah mejeng di acara KTT APEC di
Bali.

Kalau sampai satu atau dua bulan ini tidak ada kejelasan, saya harus
izinkan dia (Ricky) pulang ke Jepang. Dia ini anak muda yang cerdas. Masa
depannya masih panjang. Saya tidak mau menggantung masa depannya dengan
bertahan di Indonesia, kata Dahlan.

Izin yang Tak Kunjung Keluar

Mobil listrik Tucuxi, Selo dan Gendhis telah lama selesai. Mungkin ini
bukan mobil listrik pertama yang dibuat di Indonesia. Namun inilah jajaran
mobil listrik yang pertama kali dikerjakan seluruhnya oleh putra putri
bangsa.

Untuk mendapatkan izin ketiga mobil listrik ini, pada awalnya Dahlan
meminta surat izin mobil listrik kepada Kementerian Perhubungan, namun
kementerian tersebut tidak bisa memberikan izin.

Akhirnya Kemenhub dan Menristek bicara dan akhirnya urus izin di
Menristek. Ini sedang kita urus, kata Dahlan menjawab wartawan beberapa
bulan lalu.

Namun seiring berlalunya waktu, izin dari Kemenristek tak kunjung ada
kejelasan. Padahal Menristek Gusti Muhammad Hatta pernah memuji mobil
listrik Selo saat melakukan ujicoba.

Berbagai carapun sudah ditempuh bekas Dirut PLN ini agar mengantongi izin
menggunakan mobil bernama 'Selo' itu. Dari mengirim pesan singkat (SMS),
telephone, hingga mengirimkan surat pribadi pada Kemenristek. Hanya saja,
upayanya hingga kini tak berbuah manis.

Saya sudah kirim surat pribadi, sebagai salah satu orang yang bisa
kendarai mobil listrik itu untuk uji coba. Sampai sekarang enggak dibales.
Saya udah SMS, telepon juga sudah. Jawabannya cuma 'ya' saja, tapi tidak
dikasih izinnya, papar Dahlan heran.

Menteri yang ogah pakai pengawalan ini juga bingung, beberapa bus listrik
yang juga masih nangkring di Kemenristek masih kesulitan keluar izinnya.
Padahal secara tak langsung, bus-bus listrik itu sudah melewati jarak jauh,
dari Jakarta-Bandung-Yogjakarta-Jakarta.

Kalau mobil listrik warna hijau waktu itu pernah saya kendarai sendiri
sampai 1000 km. Maksud saya gitu, kalau saya pakai dulu terus baru dikritik
apanya saja yang kurang, tapi ini mau dipakai enggak bisa, sesal mantan
Dirut PLN ini.

Perkenalan Ricky Elson dengan Dahlan

Saat kunjungannya ke Balikpapan beberapa waktu lalu, Kaltim Pos (Grup JPNN)
sempat membuat laporan mengenai sosok Ricky Elson. 

Re: [R@ntau-Net] (OOT) Kurang Dihargai di Indonesia, Pembuat Mobil Listrik Pilih Pulang ke Jepang

2014-04-10 Terurut Topik Ahmad Ridha
Pak Darwin, yang bersangkutan tidak sreg dengan berita tersebut, dan
berikut ada klarifikasinya:

http://www.jpnn.com/read/2014/04/10/227569/Pembuat-Mobil-Listrik:-Saya-Akan-Terus-Berkarya-untuk-Indonesia

Wassalaam,
---
Ahmad Ridha
On Apr 11, 2014 9:32 AM, Darwin Chalidi dchal...@gmail.com wrote:

 Indak pulang ka Padang tapi ka Padang Jopang.

 KAMIS, 10 APRIL 2014 , 11:00:00

 Menteri BUMN Dahlan Iskan saat Melihat Mobil Listrik, Selo. Foto: Jawa Pos

 KARYA anak bangsa yang bisa membanggakan dunia, belum tentu mendapat
 tempat di negeri sendiri. Kekhawatiran Ricky Elson, si pembuat mobil
 listrik itu akhirnya terbukti. Ia pun tak ingin lama-lama kecewa. Daripada
 ilmunya sia-sia, kini si pemuda asli Padang ini memilih ingin kembali ke
 negeri Sakura.

 Sekian lama Ricky menunggu izin mobil listrik yang dibuatnya bersama
 Menteri BUMN Dahlan Iskan. Berharap mobil listrik bernama Selo dan Gendhis
 itu, dapat menjadi inspirasi kelahiran mobil listrik buatan anak negeri.
 Namun apa daya, izin mobil listrik buatan pria kelahiran Padang 11 Januari
 1980 itu tak kunjung keluar. Bahkan terkesan digantung oleh  Kementerian
 Riset dan Teknologi (Kemenristek).

 Saya tak bisa lagi menahannya (untuk pulang ke Jepang). Dulu saya
 bermohon-mohon agar pemuda ini mau kembali ke Indonesia. Ilmunya soal mobil
 listrik sangat berguna. Tapi ternyata benar, ilmu itu tidak dihargai di
 negerinya sendiri. Dia masih muda, masa depannya masih panjang,. Begitulah
 pernyataan kecewa yang diungkapkan Dahlan Iskan, perihal rencana Ricky
 kembali ke Jepang.

 Dahlan yang ditemui wartawan di rumahnya di Surabaya, Rabu (9/4) pantas
 kecewa. Semangatnya melahirkan mobil masa depan, mobil listrik buatan anak
 negeri, ternyata tidak mendapat sambutan baik dari koleganya di
 Kemenristek. Padahal untuk membuat mobil listrik, Dahlan mengeluarkan biaya
 yang tidak sedikit. Bahkan untuk memaksa Ricky mau kembali ke Indonesia,
 Dahlan sampai rela seluruh gajinya sebagai menteri diberikan pada Ricky.

 Ricky ini sudah 14 tahun di Jepang. Ia sudah memiliki hak paten
 internasional mobil listrik di sana. Saya merayunya habis-habisan agar mau
 kembali ke Indonesia. Dia sempat takut dengan resiko gajinya turun dan
 belum tentu ilmunya dihargai. Saya terus yakinkan dia dan memberikan
 seluruh gaji saya tiap bulan untuknya. Saya minta dia membangun mimpi mobil
 listrik buatan anak Indonesia, akhirnya dia mau dan kita buat Tucuxi, Selo
 dan Gendhis, kisah Dahlan mengenai awal perkenalannya dengan Ricky.

 Namun ternyata, kekhawatiran Ricky terjadi. Ternyata sambutan dalam
 negeri (soal mobil listrik) tidak baik. Tidak ada kepastian dan tidak ada
 ketentuan yang jelas. Saya harus minta maaf pada Ricky. Saya bayangkan dulu
 orang dari luar negeri kalau pulang bisa dimanfaatkan, ternyata tidak,
 tambah Dahlan masih dengan nada kecewa.

 Dahlan seolah kehabisan alasan untuk tetap menahan pemuda cerdas itu
 bertahan di Indonesia. Apalagi hingga saat ini, Kemenristek tak jua
 memberikan penjelasan, mengapa izin itu belum dikeluarkan. Padahal
 mobil-mobil listrik buatan Ricky, sudah pernah mejeng di acara KTT APEC di
 Bali.

 Kalau sampai satu atau dua bulan ini tidak ada kejelasan, saya harus
 izinkan dia (Ricky) pulang ke Jepang. Dia ini anak muda yang cerdas. Masa
 depannya masih panjang. Saya tidak mau menggantung masa depannya dengan
 bertahan di Indonesia, kata Dahlan.

 Izin yang Tak Kunjung Keluar

 Mobil listrik Tucuxi, Selo dan Gendhis telah lama selesai. Mungkin ini
 bukan mobil listrik pertama yang dibuat di Indonesia. Namun inilah jajaran
 mobil listrik yang pertama kali dikerjakan seluruhnya oleh putra putri
 bangsa.

 Untuk mendapatkan izin ketiga mobil listrik ini, pada awalnya Dahlan
 meminta surat izin mobil listrik kepada Kementerian Perhubungan, namun
 kementerian tersebut tidak bisa memberikan izin.

 Akhirnya Kemenhub dan Menristek bicara dan akhirnya urus izin di
 Menristek. Ini sedang kita urus, kata Dahlan menjawab wartawan beberapa
 bulan lalu.

 Namun seiring berlalunya waktu, izin dari Kemenristek tak kunjung ada
 kejelasan. Padahal Menristek Gusti Muhammad Hatta pernah memuji mobil
 listrik Selo saat melakukan ujicoba.

 Berbagai carapun sudah ditempuh bekas Dirut PLN ini agar mengantongi izin
 menggunakan mobil bernama 'Selo' itu. Dari mengirim pesan singkat (SMS),
 telephone, hingga mengirimkan surat pribadi pada Kemenristek. Hanya saja,
 upayanya hingga kini tak berbuah manis.

 Saya sudah kirim surat pribadi, sebagai salah satu orang yang bisa
 kendarai mobil listrik itu untuk uji coba. Sampai sekarang enggak dibales.
 Saya udah SMS, telepon juga sudah. Jawabannya cuma 'ya' saja, tapi tidak
 dikasih izinnya, papar Dahlan heran.

 Menteri yang ogah pakai pengawalan ini juga bingung, beberapa bus listrik
 yang juga masih nangkring di Kemenristek masih kesulitan keluar izinnya.
 Padahal secara tak langsung, bus-bus listrik itu sudah melewati jarak jauh,
 dari Jakarta-Bandung-Yogjakarta-Jakarta.

 Kalau mobil listrik warna 

Fwd: [R@ntau-Net] (OOT) Kurang Dihargai di Indonesia, Pembuat Mobil Listrik Pilih Pulang ke Jepang

2014-04-10 Terurut Topik Irwan Setiawan
Ketika ilmuwan tidak di acuhkan, tunggulah ke hancuran dan kekalahan
tekhnologi Indonesia, Indonesia yg akan di banjiri produk asingtanpa
bisa membalas untuk membanjiri negeri lain dengan produk Indonesia
-- Pesan Terusan--
Dari: Darwin Chalidi dchal...@gmail.com
Tanggal: 11 Apr 2014 09:32
Subjek: [R@ntau-Net] (OOT) Kurang Dihargai di Indonesia, Pembuat Mobil
Listrik Pilih Pulang ke Jepang
Kepada: Rantau Net rantaunet@googlegroups.com
Cc:

Indak pulang ka Padang tapi ka Padang Jopang.

KAMIS, 10 APRIL 2014 , 11:00:00

Menteri BUMN Dahlan Iskan saat Melihat Mobil Listrik, Selo. Foto: Jawa Pos

KARYA anak bangsa yang bisa membanggakan dunia, belum tentu mendapat tempat
di negeri sendiri. Kekhawatiran Ricky Elson, si pembuat mobil listrik itu
akhirnya terbukti. Ia pun tak ingin lama-lama kecewa. Daripada ilmunya
sia-sia, kini si pemuda asli Padang ini memilih ingin kembali ke negeri
Sakura.

Sekian lama Ricky menunggu izin mobil listrik yang dibuatnya bersama
Menteri BUMN Dahlan Iskan. Berharap mobil listrik bernama Selo dan Gendhis
itu, dapat menjadi inspirasi kelahiran mobil listrik buatan anak negeri.
Namun apa daya, izin mobil listrik buatan pria kelahiran Padang 11 Januari
1980 itu tak kunjung keluar. Bahkan terkesan digantung oleh  Kementerian
Riset dan Teknologi (Kemenristek).

Saya tak bisa lagi menahannya (untuk pulang ke Jepang). Dulu saya
bermohon-mohon agar pemuda ini mau kembali ke Indonesia. Ilmunya soal mobil
listrik sangat berguna. Tapi ternyata benar, ilmu itu tidak dihargai di
negerinya sendiri. Dia masih muda, masa depannya masih panjang,. Begitulah
pernyataan kecewa yang diungkapkan Dahlan Iskan, perihal rencana Ricky
kembali ke Jepang.

Dahlan yang ditemui wartawan di rumahnya di Surabaya, Rabu (9/4) pantas
kecewa. Semangatnya melahirkan mobil masa depan, mobil listrik buatan anak
negeri, ternyata tidak mendapat sambutan baik dari koleganya di
Kemenristek. Padahal untuk membuat mobil listrik, Dahlan mengeluarkan biaya
yang tidak sedikit. Bahkan untuk memaksa Ricky mau kembali ke Indonesia,
Dahlan sampai rela seluruh gajinya sebagai menteri diberikan pada Ricky.

Ricky ini sudah 14 tahun di Jepang. Ia sudah memiliki hak paten
internasional mobil listrik di sana. Saya merayunya habis-habisan agar mau
kembali ke Indonesia. Dia sempat takut dengan resiko gajinya turun dan
belum tentu ilmunya dihargai. Saya terus yakinkan dia dan memberikan
seluruh gaji saya tiap bulan untuknya. Saya minta dia membangun mimpi mobil
listrik buatan anak Indonesia, akhirnya dia mau dan kita buat Tucuxi, Selo
dan Gendhis, kisah Dahlan mengenai awal perkenalannya dengan Ricky.

Namun ternyata, kekhawatiran Ricky terjadi. Ternyata sambutan dalam negeri
(soal mobil listrik) tidak baik. Tidak ada kepastian dan tidak ada
ketentuan yang jelas. Saya harus minta maaf pada Ricky. Saya bayangkan dulu
orang dari luar negeri kalau pulang bisa dimanfaatkan, ternyata tidak,
tambah Dahlan masih dengan nada kecewa.

Dahlan seolah kehabisan alasan untuk tetap menahan pemuda cerdas itu
bertahan di Indonesia. Apalagi hingga saat ini, Kemenristek tak jua
memberikan penjelasan, mengapa izin itu belum dikeluarkan. Padahal
mobil-mobil listrik buatan Ricky, sudah pernah mejeng di acara KTT APEC di
Bali.

Kalau sampai satu atau dua bulan ini tidak ada kejelasan, saya harus
izinkan dia (Ricky) pulang ke Jepang. Dia ini anak muda yang cerdas. Masa
depannya masih panjang. Saya tidak mau menggantung masa depannya dengan
bertahan di Indonesia, kata Dahlan.

Izin yang Tak Kunjung Keluar

Mobil listrik Tucuxi, Selo dan Gendhis telah lama selesai. Mungkin ini
bukan mobil listrik pertama yang dibuat di Indonesia. Namun inilah jajaran
mobil listrik yang pertama kali dikerjakan seluruhnya oleh putra putri
bangsa.

Untuk mendapatkan izin ketiga mobil listrik ini, pada awalnya Dahlan
meminta surat izin mobil listrik kepada Kementerian Perhubungan, namun
kementerian tersebut tidak bisa memberikan izin.

Akhirnya Kemenhub dan Menristek bicara dan akhirnya urus izin di
Menristek. Ini sedang kita urus, kata Dahlan menjawab wartawan beberapa
bulan lalu.

Namun seiring berlalunya waktu, izin dari Kemenristek tak kunjung ada
kejelasan. Padahal Menristek Gusti Muhammad Hatta pernah memuji mobil
listrik Selo saat melakukan ujicoba.

Berbagai carapun sudah ditempuh bekas Dirut PLN ini agar mengantongi izin
menggunakan mobil bernama 'Selo' itu. Dari mengirim pesan singkat (SMS),
telephone, hingga mengirimkan surat pribadi pada Kemenristek. Hanya saja,
upayanya hingga kini tak berbuah manis.

Saya sudah kirim surat pribadi, sebagai salah satu orang yang bisa
kendarai mobil listrik itu untuk uji coba. Sampai sekarang enggak dibales.
Saya udah SMS, telepon juga sudah. Jawabannya cuma 'ya' saja, tapi tidak
dikasih izinnya, papar Dahlan heran.

Menteri yang ogah pakai pengawalan ini juga bingung, beberapa bus listrik
yang juga masih nangkring di Kemenristek masih kesulitan keluar izinnya.
Padahal secara tak langsung, bus-bus listrik itu sudah 

Re: [R@ntau-Net] HD minangdiaspora2014 port dickson malaysia

2014-04-10 Terurut Topik Aslim Nurhasan ST SATI
http://minangdiaspora2014.blogspot.com/


2014-04-09 12:20 GMT+07:00 Haswin Darwis haswindarwi...@gmail.com:

 ass wr wr

 Kepada Angku2 Datuak2 Niniak Mamak Alim Ulama Cadiak Pandai,Bundo kanduang
 limpapeh Rumah Gadang sumarak Alam Minangkabau sarato nan mudo ketek indak
 disabuik namo gadang indak imbau gala

 Pemberitahuan
 bahwa pihak kami urang Minangkabau di Malaysia akan mengadakan Minang
 Diaspora

Pada tgl 26-27 April 2014
tempat   Politeknik Port Dickson Negeri Sembilan
  Malaysia
Program Sejarah ,Budaya,Seni Bina Minangkabau dan
Teknology

 untuk maklumat pihak bapak semua boleh bapak buka pada email ini.
   minangdiaspora2014blogspot.com

 Pembicara adalah tokoh tokoh Minangkabau dari dua negara Indonesia dan
 Malaysia

 ini adalah pembaharuan masa depan urang Minangkabau doakan semoga usaha
 ini akan sukses

 Amin YRA

 Wasalam
 Pertubuhan ikatan Kebajikan Masyarakat Minangkabau(PIKMM) Malaysia
 Haswin Darwis
 (HD St Barbanso) Piliang
 Padang Tarok Baso Agam
 domisili Kuala Lumpur

  --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google
 Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.




-- 

*
*MINANGKABAU*
*| Surau | Dangau | Lapau | Rantau*
*| Moral knowing | Moral feeling | Moral action*
*| Learning to know | Learning to be | Learning to do | Learning to live
together*
*| World's Heritage and Noble Indonesian Culture | World's Paradise*

*| Ranah Surgawi*

Salam Ta'zim
---
*Aslim Nurhasan ST SATI*
*|* http://www.haragreen.co.id/ | as...@haragreen.comaslim.nurha...@yahoo.com

| +62811918886 @aslimnurhasan 29C01B7C | ®

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.