Re: [R@ntau-Net] Bls: Fwd: Workshop "Pengembangan Bisnis / Usaha / Investasi" di Padang

2015-08-25 Terurut Topik Aslim Nurhasan ST SATI
Rancak bana.
Sata lah hamba ciat
Maurus, koq nan paralu diurus
Jadi peserta jadi jua

In Syaa ALLAH 3108-06092015, Ambo di kampuang lo.

Salam Ta'zim
-
Aslim Nurhasan ST SATI
| 1958
| Silabuak Parambahan VKaum TanahData LuhaknanTuo
| Bendang
On 26 Aug 2015 13:16, "'asmun sjueib' via RantauNet" <
rantaunet@googlegroups.com> wrote:

> Aww. stuju bangeut dan dimana perlu dapat dilakukan pre bimeeting.Wass.
> Haasma Depok
>
>
>
> Pada Selasa, 25 Agustus 2015 14:23, Harlizon MBAu 
> menulis:
>
>
> AssWrWb,
>
> Insha Allah ambo ka ka Padang minggu depan.
> Barangkali akan untuk waktu yang agak lama untuak suatu urusan disana.
>
> Dari pengamatan sepintas bolak-balik ka kampuang, ambo mancaliak bahwa
> nampaknyo nagari awaktu kekurangan SDM nan berkemampuan cukup untuk membuat
> suatu "perencanaan bisnis nan profesional dan berkualitas".
>
> Barangkali karano memiliki saketek pengetahuan formal dan pengalaman dalam
> "pengembangan bisnis / investasi" nasional maupun internasional, ado
> beberapa pihak (ormas) nan mamintak agar dapat diselenggarakan ""WORKSHOP
> PENGEMBANGAN BISNIS/INVESTASI"" di Padang.
> Karano nampaknyo ambo bisa manyisiahkan waktu untuaktu salamo di Padang,
> usulan itu ambo tarimo dengan senang hati.
>
> Harapan ambo, output terhadap Peserta Workshop nantinyo adolah:
>
> - Mengenal dan memahami dengan baik semua aspek utama dalam mebuat dan
> mengembangkan/menumbuhkan bisnis/usaha/investasi.
> - Mampu membuat "business plan" dan "proposal bisnis" yang berkualitas.
> - Jika memungkinkan, diharapkan workshop dapat sekalian menghasilkan suatu
> "ide dan rencana bisnis baru" yang dapat langsung dilaksanakan di
> Padang/Sumbar secara bersama-sama oleh para peserta workshop setelah
> mengikuti workshop nantinya.
>
> Baik materi dan cara penyelenggaraan workshop diharapkan akan disesuaikan
> dengan petunjuk-2 Al Qur'an sebagai rujukan utama.
>
> Dalam upaya menyesuaikan materi dan cara penyelanggaraan worksup, untuk
> tahap awal direncanakan untuk menyaring calon peserta dalam kategori:
>
> - Minimum tamatan S1 yang sudah berpengalaman bekerja/berusaha
> - Tamatan S1 yang belum berpengalaman bekerja
> - Tamatan SMA atau sederajat
>
> Mengingat workshop ini diselenggarakan dalam kerangka sosial dan rujukan
> Al Qur'an, juga akan dilakukan penyaringan peserta terhadap interaksinya
> dengan Al Qur'an dalam bentuk interview nantinya.
>
> Utamanya, workshop ini dibuat untuk maksud sosial, meski ada kemungkinan
> juga akan ditarik "sumbangan" dari para calon peserta untuk sekedar
> menutupi biaya penyelenggaraan.
>
> Terkait dengan semua hal diatas, jika ada diantara dunsanak disini nan
> baminat untuk ikut bersama-sama dalam penyelenggaran  "WORKSHOP
> PENGEMBANGAN BISNIS/INVESTASI" ini, baik dalam TEAM MANAJEMEN PENYELENGGARA
> WORKSHOP, PENGARAH/PENGAJAR WORKSHOP atau pun sebagai PESERTA WORKSHOP,
> untuk sementara waktu sebelum terbentuknya kepanitian resmi, dapat
> menghubungi ambo langsung melalui email.
>
> Terima kasih atas perhatian khususnya!
>
> Salam Z'81
>
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
> Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
=

[R@ntau-Net] Bls: Fwd: Workshop "Pengembangan Bisnis / Usaha / Investasi" di Padang

2015-08-25 Terurut Topik 'asmun sjueib' via RantauNet
Aww. stuju bangeut dan dimana perlu dapat dilakukan pre bimeeting.Wass. Haasma 
Depok 


 Pada Selasa, 25 Agustus 2015 14:23, Harlizon MBAu  
menulis:
   

 AssWrWb,

Insha Allah ambo ka ka Padang minggu depan.
Barangkali akan untuk waktu yang agak lama untuak suatu urusan disana.

Dari pengamatan sepintas bolak-balik ka kampuang, ambo mancaliak bahwa 
nampaknyo nagari awaktu kekurangan SDM nan berkemampuan cukup untuk membuat 
suatu "perencanaan bisnis nan profesional dan berkualitas".

Barangkali karano memiliki saketek pengetahuan formal dan pengalaman dalam 
"pengembangan bisnis / investasi" nasional maupun internasional, ado beberapa 
pihak (ormas) nan mamintak agar dapat diselenggarakan ""WORKSHOP PENGEMBANGAN 
BISNIS/INVESTASI"" di Padang.
Karano nampaknyo ambo bisa manyisiahkan waktu untuaktu salamo di Padang, usulan 
itu ambo tarimo dengan senang hati.

Harapan ambo, output terhadap Peserta Workshop nantinyo adolah:

- Mengenal dan memahami dengan baik semua aspek utama dalam mebuat dan 
mengembangkan/menumbuhkan bisnis/usaha/investasi.
- Mampu membuat "business plan" dan "proposal bisnis" yang berkualitas.
- Jika memungkinkan, diharapkan workshop dapat sekalian menghasilkan suatu "ide 
dan rencana bisnis baru" yang dapat langsung dilaksanakan di Padang/Sumbar 
secara bersama-sama oleh para peserta workshop setelah mengikuti workshop 
nantinya.

Baik materi dan cara penyelenggaraan workshop diharapkan akan disesuaikan 
dengan petunjuk-2 Al Qur'an sebagai rujukan utama.

Dalam upaya menyesuaikan materi dan cara penyelanggaraan worksup, untuk tahap 
awal direncanakan untuk menyaring calon peserta dalam kategori:

- Minimum tamatan S1 yang sudah berpengalaman bekerja/berusaha
- Tamatan S1 yang belum berpengalaman bekerja
- Tamatan SMA atau sederajat

Mengingat workshop ini diselenggarakan dalam kerangka sosial dan rujukan Al 
Qur'an, juga akan dilakukan penyaringan peserta terhadap interaksinya dengan Al 
Qur'an dalam bentuk interview nantinya.

Utamanya, workshop ini dibuat untuk maksud sosial, meski ada kemungkinan juga 
akan ditarik "sumbangan" dari para calon peserta untuk sekedar menutupi biaya 
penyelenggaraan.

Terkait dengan semua hal diatas, jika ada diantara dunsanak disini nan baminat 
untuk ikut bersama-sama dalam penyelenggaran  "WORKSHOP PENGEMBANGAN 
BISNIS/INVESTASI" ini, baik dalamTEAM MANAJEMEN PENYELENGGARA WORKSHOP, 
PENGARAH/PENGAJAR WORKSHOP atau punsebagai PESERTA WORKSHOP, untuk sementara 
waktu sebelum terbentuknya kepanitianresmi, dapat menghubungi ambo langsung 
melalui email.
Terima kasih atas perhatian khususnya!
Salam Z'81

  

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


[R@ntau-Net] Fwd: Workshop "Pengembangan Bisnis / Usaha / Investasi" di Padang

2015-08-25 Terurut Topik Harlizon MBAu
AssWrWb,

Insha Allah ambo ka ka Padang minggu depan.
Barangkali akan untuk waktu yang agak lama untuak suatu urusan disana.

Dari pengamatan sepintas bolak-balik ka kampuang, ambo mancaliak bahwa
nampaknyo nagari awaktu kekurangan SDM nan berkemampuan cukup untuk membuat
suatu "perencanaan bisnis nan profesional dan berkualitas".

Barangkali karano memiliki saketek pengetahuan formal dan pengalaman dalam
"pengembangan bisnis / investasi" nasional maupun internasional, ado
beberapa pihak (ormas) nan mamintak agar dapat diselenggarakan ""WORKSHOP
PENGEMBANGAN BISNIS/INVESTASI"" di Padang.
Karano nampaknyo ambo bisa manyisiahkan waktu untuaktu salamo di Padang,
usulan itu ambo tarimo dengan senang hati.

Harapan ambo, output terhadap Peserta Workshop nantinyo adolah:

- Mengenal dan memahami dengan baik semua aspek utama dalam mebuat dan
mengembangkan/menumbuhkan bisnis/usaha/investasi.
- Mampu membuat "business plan" dan "proposal bisnis" yang berkualitas.
- Jika memungkinkan, diharapkan workshop dapat sekalian menghasilkan suatu
"ide dan rencana bisnis baru" yang dapat langsung dilaksanakan di
Padang/Sumbar secara bersama-sama oleh para peserta workshop setelah
mengikuti workshop nantinya.

Baik materi dan cara penyelenggaraan workshop diharapkan akan disesuaikan
dengan petunjuk-2 Al Qur'an sebagai rujukan utama.

Dalam upaya menyesuaikan materi dan cara penyelanggaraan worksup, untuk
tahap awal direncanakan untuk menyaring calon peserta dalam kategori:

- Minimum tamatan S1 yang sudah berpengalaman bekerja/berusaha
- Tamatan S1 yang belum berpengalaman bekerja
- Tamatan SMA atau sederajat

Mengingat workshop ini diselenggarakan dalam kerangka sosial dan rujukan Al
Qur'an, juga akan dilakukan penyaringan peserta terhadap interaksinya
dengan Al Qur'an dalam bentuk interview nantinya.

Utamanya, workshop ini dibuat untuk maksud sosial, meski ada kemungkinan
juga akan ditarik "sumbangan" dari para calon peserta untuk sekedar
menutupi biaya penyelenggaraan.

Terkait dengan semua hal diatas, jika ada diantara dunsanak disini nan
baminat untuk ikut bersama-sama dalam penyelenggaran  "WORKSHOP
PENGEMBANGAN BISNIS/INVESTASI" ini, baik dalam TEAM MANAJEMEN PENYELENGGARA
WORKSHOP, PENGARAH/PENGAJAR WORKSHOP atau pun sebagai PESERTA WORKSHOP,
untuk sementara waktu sebelum terbentuknya kepanitian resmi, dapat
menghubungi ambo langsung melalui email.


Terima kasih atas perhatian khususnya!


Salam Z'81

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


[R@ntau-Net] Baaa lahh kaba Semen Padang FC Kini

2015-08-25 Terurut Topik Muhammad Hanif
Assalamu’alaikum ww

 

Dusanak Palanta NAH

 

Mungkin ado nan tau baa update terbaru dari kesebelasan Semen Padang FC paska 
diberhentikannyo kompetisi ISL dek ulah dibekukannyo PSSI, terakhir ambo baco 
di detik beberapa minggu yg lalau kalau Management SP lah manunggak gaji pemain 
selama 3 bulan, miris juo hati dibueknyo. Padahal salamo ko SP adalah salah 
satu Tim ISL yg ndak pernah bermasalah dengan gaji pemainnyo.

 

Kok ado updatenyo mungkin bisa dilewakan di palantako, tarimokasih sabalunnyo.

 

 

Wassalam

 

 

Hanif / Bks / 42

 

 

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


RE: [R@ntau-Net] (OOT) Penemu formalin adalah orang Minang

2015-08-25 Terurut Topik Fashridjal M. Noor
For Malin

Hanya itu?
Ya nggaklah

Seharusnya

For Mr Malin Kundang
Elsewhere in the world

luruihtabuang.com
On Aug 26, 2015 8:31 AM, "'ZulTan' via RantauNet" <
rantaunet@googlegroups.com> wrote:

>
> Nyit Sungut nan pagarah,
>
> Sialah namo amak kanduang si Malin tu?  Baa mangko nan terkenal malah
> anaknyo nan durako ten?
>
> Nampaknyo adagium "Manusia mati maninggakan namo," paralu ditinjau ulang,
> kacuali memang namo buruak nan dimukasuik.
>
> Saroman jo "Namo baiak paralu dijago".  Harusnya namo buruak, namo baiak
> bialah malala kamanyo nio.
>
> Antah kok indak?
>
> ZulTan
>
>
>
>
> Sent from Samsung Mobile
>
>
>
>  Original message 
> From: Sjamsir Sjarif 
> Date: 25/08/2015 23:55 (GMT+07:00)
> To: RantauNet 
> Subject: [R@ntau-Net] (OOT) Penemu formalin adalah orang Minang
>
>
> Hhah, malawan juo lah ka ibu...
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
>   1. Email besar dari 200KB;
>   2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
>   3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari
> Google Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
> Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
> Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


RE: [R@ntau-Net] (OOT) Penemu formalin adalah orang Minang

2015-08-25 Terurut Topik Sjamsir Sjarif
Iyo ragu awak, kadang-kadang untuak cari namo ado lo urang nan kajambani musjik 
gai :(

-- Nyit Sungut

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] MOCHTAR NAIM: "SAJUTA SURANG DALAM MAMBANGUN EKONOMI NAGARI MASIANG2"

2015-08-25 Terurut Topik Sjamsir Sjarif
Trust...

Kalau dahulu ado Gerakan Seribu, GEBU!
Kini kalua lo Garakan Sajuta. GATA?

-- Nyit Sungut

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


RE: [R@ntau-Net] (OOT) Penemu formalin adalah orang Minang

2015-08-25 Terurut Topik 'ZulTan' via RantauNet

Nyit Sungut nan pagarah,

Sialah namo amak kanduang si Malin tu?  Baa mangko nan terkenal malah anaknyo 
nan durako ten?

Nampaknyo adagium "Manusia mati maninggakan namo," paralu ditinjau ulang, 
kacuali memang namo buruak nan dimukasuik.

Saroman jo "Namo baiak paralu dijago".  Harusnya namo buruak, namo baiak bialah 
malala kamanyo nio.

Antah kok indak?

ZulTan




Sent from Samsung Mobile

 Original message 
From: Sjamsir Sjarif  
Date: 25/08/2015  23:55  (GMT+07:00) 
To: RantauNet  
Subject: [R@ntau-Net] (OOT) Penemu formalin adalah orang Minang 
 
Hhah, malawan juo lah ka ibu...

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Bls: Re: [R@ntau-Net] Shofwan Karim: Pilkada Sumbar dan Gubernur Sebelumnya

2015-08-25 Terurut Topik Andri Satria Masri
Pak Shofwan Karim pasti kesulitan memikirkan kalimat-kalimat yang tepat untuk 
menilai kedua paslon Gubernur Sumbar, kenapa?

Karena IP sangat dekat dengan Muhammadiyah. Sebagian besar keluarganya adalah 
orang Muhammadiyah. Begitu juga dengan Fauzi Bahar.

Namun, memang orang selalu lupa (atau melupakan) ketika menilai kinerja dan 
prestasi seorang kepala daerah. Selalu yang dinilai dan diapresiasi adalah 
Kepalanya sementara Wakilnya dianggap tidak memiliki peran aktif.

Kalau menilai IP memiliki kinerja dan prestasi yang luar biasa, seyogyanya MK 
pun tabaok rendong. Kalau tidak, dimana posisi MK dalam hal kepemimpinan Kepala 
Daerah Sumbar?


Andri Satria Masri, SE, ME | L | 43 | Koto | Sungai Sariak Kec. VII Koto Kab. 
Padang Pariaman

-Original Message-
From: "Dr. Saafroedin Bahar" 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Wed, 26 Aug 2015 07:38:07 
To: Rantau Net Rantau Net
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Shofwan Karim: Pilkada Sumbar dan Gubernur Sebelumnya

Terima kasih bung Akmal. Asyik juga membaca tanggapan Prof Shofwan ini.
Wassalam,
SB.
Pada tanggal 26 Agt 2015 07:31, "Akmal Nasery Basral" 
menulis:

> Pilkada Sumbar dan Gubernur Sebelumnya
> Selasa, 25 Agustus 2015, 14:00 WIB
>
> Dialog kreatif Buya Syafii Maarif dengan Irsyad Syafar di "Resonansi"
> Republika, Selasa (18/8), dan ruang opini Republika, Sabtu (22/8), menarik
> perhatian saya. Judul "Resonansi" Buya adalah, "Pilkada di Sumatra Barat
> 2015". Sementara judul tulisan Irsyad Syafar adalah "Pulanglah Buya".
> Rasanya, bahkan juga menarik perhatian kalangan tertentu di ranah ini
> khususnya dan umumnya semua pembaca Republika.
>
> Buktinya, beberapa media sosial mengutip kedua wacana itu. Buya dengan
> bahasanya yang cerdas dan bernas, sementara Irsyad dengan bahasanya yang
> lirih dan juga terus terang. Keduanya enak untuk direnungkan, terutama bagi
> yang ingin Sumatra Barat lebih maju dalam Indonesia yang lebih cemerlang
> dan berperadaban.
>
> Kata kunci yang dikutip Irsyad Syafar dari Buya adalah bahwa Sumbar dalam
> hal indeks kesejahteraan (Irsyad: kebahagiaan) terjun bebas pada angka tiga
> dari bawah setelah Papua dan NTB (Irsyad: NTT). Lalu, Irwan Prayitno
> dianggap lebih banyak mengurus kepentingan partainya daripada rakyat
> Sumbar.
>
> Sebagai orang yang tinggal di Sumbar, sepanjang pemahaman dan pengetahuan
> saya, apa yang dikemukakan Buya Syafii dan Irsyad Syafar, kedua-duanya
> mempunyai nilai kebenaran. Kalau dicermati, resonansi Buya bukan hanya
> kepada Irwan Prayitno yang dituju, tetapi juga kepada lawan bertandingnya
> di Pilkada Sumbar, dalam hal ini Muslim Kasim dan Fauzi Bahar.
>
> Akan tetapi, terhadap Irwan Prayitno ada pembelaan datang dari Irsyad
> Syafar anggota DPRD dari Fraksi PKS. Sedangkan terhadap Musim Kasim dan
> Fauzi Bahar, tidak ada pembelaan. Padahal Irsyad Syafar kalau konsisten
> sebagai wakil rakyat, bukan lagi milik PKS sebagaimana dia mengatakan bahwa
> Irwan Prayitno bukan lagi milik PKS, tentu harus membela Muslim dan Fauzi
> juga.
>
> Oh ya, Irwan Prayitno bukan pengurus PKS di Sumbar, tetapi anggota Majelis
> Syura pada tingkat nasional. Artinya, posisinya lebih menentukan dalam
> segala hal. Dan itu tidak berarti dia harus hari-hari ikut rapat atau hadir
> dalam acara-acara PKS tingkat wilayah, daerah, dan cabang lagi seperti yang
> disinggung Irsyad Syafar. Itu bukan maqamnya.
>
> Lebih dari itu, ketika Irsyad Syafar membela Irwan Prayitno mengenai hasil
> survei BPS (2015) tentang indeks kebahagiaan tidak sama dengan
> kesejahteraan, dia menggiring kepada pendekatan subjektif dan kualitatif.
> Membedakan kebahagiaan dengan kesejahteraan tidak dengan angka-angka.
> Tetapi, ketika Irsyad Syafar mengemukakan kesuksesan Irwan Prayitno, yang
> dikemukakan adalah kuantitatif dengan persentase dan angka-angka.
>
> Apa yang dikutip oleh Irsyad semuanya ada di dalam buku ukuran saku yang
> diterbitkan dan dicetak oleh PT Grafika Jaya Sumbar (milik Pemda Prov
> Sumbar) Januari 2015 dengan editor Yongki Salmeno teman Irwan Prayitno yang
> sehari-hari dekat dengannya. Buku kecil itu sebagai data dan fakta yang
> dibuat Irwan Prayitno seakan-akan pertanggungjawabannya selama memimpin
> Sumbar, tetapi bukan resmi dari pemerintah provinsi.
>
> Isi buku dibuka dengan pendahuluan dan pujian seorang teman dan diakhiri
> dengan riwayat hidup Irwan Prayitno. Lalu isi di dalamnya ada dua hal.
> Pertama, 315 indikator kemajuan pembangunan Sumbar, yang kedua prestasi dan
> penghargaan sebanyak 194 butir. Lalu ada dua ilustrasi gambar tentang
> pembangunan jalan Padang By Pass yang mulus kalau nanti sudah jadi
> (sekarang belum selesai).
>
> Maka, Irsyad Syafar mengutip sebagian kecil dari 315 indikator tadi.
> Begitu pula soal apa yang dinamakan penghargaan dan prestasi juga dikutip
> oleh Irsyad dari 194 tadi. Maka di dalam pikiran saya, semua gubernur yang
> akan mengakhiri masa jabatannya membuat laporan seperti itu.
>
> Akan tetapi, ada yang mengusik pikiran 

Re: [R@ntau-Net] Shofwan Karim: Pilkada Sumbar dan Gubernur Sebelumnya

2015-08-25 Terurut Topik Dr. Saafroedin Bahar
Terima kasih bung Akmal. Asyik juga membaca tanggapan Prof Shofwan ini.
Wassalam,
SB.
Pada tanggal 26 Agt 2015 07:31, "Akmal Nasery Basral" 
menulis:

> Pilkada Sumbar dan Gubernur Sebelumnya
> Selasa, 25 Agustus 2015, 14:00 WIB
>
> Dialog kreatif Buya Syafii Maarif dengan Irsyad Syafar di "Resonansi"
> Republika, Selasa (18/8), dan ruang opini Republika, Sabtu (22/8), menarik
> perhatian saya. Judul "Resonansi" Buya adalah, "Pilkada di Sumatra Barat
> 2015". Sementara judul tulisan Irsyad Syafar adalah "Pulanglah Buya".
> Rasanya, bahkan juga menarik perhatian kalangan tertentu di ranah ini
> khususnya dan umumnya semua pembaca Republika.
>
> Buktinya, beberapa media sosial mengutip kedua wacana itu. Buya dengan
> bahasanya yang cerdas dan bernas, sementara Irsyad dengan bahasanya yang
> lirih dan juga terus terang. Keduanya enak untuk direnungkan, terutama bagi
> yang ingin Sumatra Barat lebih maju dalam Indonesia yang lebih cemerlang
> dan berperadaban.
>
> Kata kunci yang dikutip Irsyad Syafar dari Buya adalah bahwa Sumbar dalam
> hal indeks kesejahteraan (Irsyad: kebahagiaan) terjun bebas pada angka tiga
> dari bawah setelah Papua dan NTB (Irsyad: NTT). Lalu, Irwan Prayitno
> dianggap lebih banyak mengurus kepentingan partainya daripada rakyat
> Sumbar.
>
> Sebagai orang yang tinggal di Sumbar, sepanjang pemahaman dan pengetahuan
> saya, apa yang dikemukakan Buya Syafii dan Irsyad Syafar, kedua-duanya
> mempunyai nilai kebenaran. Kalau dicermati, resonansi Buya bukan hanya
> kepada Irwan Prayitno yang dituju, tetapi juga kepada lawan bertandingnya
> di Pilkada Sumbar, dalam hal ini Muslim Kasim dan Fauzi Bahar.
>
> Akan tetapi, terhadap Irwan Prayitno ada pembelaan datang dari Irsyad
> Syafar anggota DPRD dari Fraksi PKS. Sedangkan terhadap Musim Kasim dan
> Fauzi Bahar, tidak ada pembelaan. Padahal Irsyad Syafar kalau konsisten
> sebagai wakil rakyat, bukan lagi milik PKS sebagaimana dia mengatakan bahwa
> Irwan Prayitno bukan lagi milik PKS, tentu harus membela Muslim dan Fauzi
> juga.
>
> Oh ya, Irwan Prayitno bukan pengurus PKS di Sumbar, tetapi anggota Majelis
> Syura pada tingkat nasional. Artinya, posisinya lebih menentukan dalam
> segala hal. Dan itu tidak berarti dia harus hari-hari ikut rapat atau hadir
> dalam acara-acara PKS tingkat wilayah, daerah, dan cabang lagi seperti yang
> disinggung Irsyad Syafar. Itu bukan maqamnya.
>
> Lebih dari itu, ketika Irsyad Syafar membela Irwan Prayitno mengenai hasil
> survei BPS (2015) tentang indeks kebahagiaan tidak sama dengan
> kesejahteraan, dia menggiring kepada pendekatan subjektif dan kualitatif.
> Membedakan kebahagiaan dengan kesejahteraan tidak dengan angka-angka.
> Tetapi, ketika Irsyad Syafar mengemukakan kesuksesan Irwan Prayitno, yang
> dikemukakan adalah kuantitatif dengan persentase dan angka-angka.
>
> Apa yang dikutip oleh Irsyad semuanya ada di dalam buku ukuran saku yang
> diterbitkan dan dicetak oleh PT Grafika Jaya Sumbar (milik Pemda Prov
> Sumbar) Januari 2015 dengan editor Yongki Salmeno teman Irwan Prayitno yang
> sehari-hari dekat dengannya. Buku kecil itu sebagai data dan fakta yang
> dibuat Irwan Prayitno seakan-akan pertanggungjawabannya selama memimpin
> Sumbar, tetapi bukan resmi dari pemerintah provinsi.
>
> Isi buku dibuka dengan pendahuluan dan pujian seorang teman dan diakhiri
> dengan riwayat hidup Irwan Prayitno. Lalu isi di dalamnya ada dua hal.
> Pertama, 315 indikator kemajuan pembangunan Sumbar, yang kedua prestasi dan
> penghargaan sebanyak 194 butir. Lalu ada dua ilustrasi gambar tentang
> pembangunan jalan Padang By Pass yang mulus kalau nanti sudah jadi
> (sekarang belum selesai).
>
> Maka, Irsyad Syafar mengutip sebagian kecil dari 315 indikator tadi.
> Begitu pula soal apa yang dinamakan penghargaan dan prestasi juga dikutip
> oleh Irsyad dari 194 tadi. Maka di dalam pikiran saya, semua gubernur yang
> akan mengakhiri masa jabatannya membuat laporan seperti itu.
>
> Akan tetapi, ada yang mengusik pikiran saya ketika Irsyad Syafar
> mengatakan "prestasi yang dicapai Irwan selama lima tahun memimpin Sumbar
> adalah fakta yang tak terbantahkan, belum pernah dicapai gubernur-gubernur
> sebelumnya".
>
> Lalu, Irsyad Syafar menerangkan yang dimaksudnya, kembali ke buku Irwan
> Prayitno soal LKPJ, WTP dari BPK, pemuda pelopor, tour sepeda, penyaluran
> dana BOS, rehab-rekon pascabencana, dan seterusnya.
>
> Irsyad lupa menyentuh soal pariwisata yang belum optimal. Perolehan
> prestasi pendidikan yang juga belum pada deretan papan atas di tingkat
> nasional. Padang, ibu kota provinsi dan gerbang Sumbar, mestinya menjadi
> wilayah binaan dan pengawasan utama oleh gubernur, tetapi belum bersih
> seperti zaman Syahrul Udjud menjabat wali kota. Ada gelagat, semua yang
> baik diklaim dan semua yang kurang belum disebut.
>
> Orang rantau yang gelisah karena komuniksi yang terputus. Investor gamang
> masuk ke Sumbar antara lain karena soal lahan. Banyak MoU dengan calon
> investor yang tak ada realisasinya. Gamangnya be

[R@ntau-Net] Shofwan Karim: Pilkada Sumbar dan Gubernur Sebelumnya

2015-08-25 Terurut Topik Akmal Nasery Basral
Pilkada Sumbar dan Gubernur Sebelumnya
Selasa, 25 Agustus 2015, 14:00 WIB

Dialog kreatif Buya Syafii Maarif dengan Irsyad Syafar di "Resonansi"
Republika, Selasa (18/8), dan ruang opini Republika, Sabtu (22/8), menarik
perhatian saya. Judul "Resonansi" Buya adalah, "Pilkada di Sumatra Barat
2015". Sementara judul tulisan Irsyad Syafar adalah "Pulanglah Buya".
Rasanya, bahkan juga menarik perhatian kalangan tertentu di ranah ini
khususnya dan umumnya semua pembaca Republika.

Buktinya, beberapa media sosial mengutip kedua wacana itu. Buya dengan
bahasanya yang cerdas dan bernas, sementara Irsyad dengan bahasanya yang
lirih dan juga terus terang. Keduanya enak untuk direnungkan, terutama bagi
yang ingin Sumatra Barat lebih maju dalam Indonesia yang lebih cemerlang
dan berperadaban.

Kata kunci yang dikutip Irsyad Syafar dari Buya adalah bahwa Sumbar dalam
hal indeks kesejahteraan (Irsyad: kebahagiaan) terjun bebas pada angka tiga
dari bawah setelah Papua dan NTB (Irsyad: NTT). Lalu, Irwan Prayitno
dianggap lebih banyak mengurus kepentingan partainya daripada rakyat
Sumbar.

Sebagai orang yang tinggal di Sumbar, sepanjang pemahaman dan pengetahuan
saya, apa yang dikemukakan Buya Syafii dan Irsyad Syafar, kedua-duanya
mempunyai nilai kebenaran. Kalau dicermati, resonansi Buya bukan hanya
kepada Irwan Prayitno yang dituju, tetapi juga kepada lawan bertandingnya
di Pilkada Sumbar, dalam hal ini Muslim Kasim dan Fauzi Bahar.

Akan tetapi, terhadap Irwan Prayitno ada pembelaan datang dari Irsyad
Syafar anggota DPRD dari Fraksi PKS. Sedangkan terhadap Musim Kasim dan
Fauzi Bahar, tidak ada pembelaan. Padahal Irsyad Syafar kalau konsisten
sebagai wakil rakyat, bukan lagi milik PKS sebagaimana dia mengatakan bahwa
Irwan Prayitno bukan lagi milik PKS, tentu harus membela Muslim dan Fauzi
juga.

Oh ya, Irwan Prayitno bukan pengurus PKS di Sumbar, tetapi anggota Majelis
Syura pada tingkat nasional. Artinya, posisinya lebih menentukan dalam
segala hal. Dan itu tidak berarti dia harus hari-hari ikut rapat atau hadir
dalam acara-acara PKS tingkat wilayah, daerah, dan cabang lagi seperti yang
disinggung Irsyad Syafar. Itu bukan maqamnya.

Lebih dari itu, ketika Irsyad Syafar membela Irwan Prayitno mengenai hasil
survei BPS (2015) tentang indeks kebahagiaan tidak sama dengan
kesejahteraan, dia menggiring kepada pendekatan subjektif dan kualitatif.
Membedakan kebahagiaan dengan kesejahteraan tidak dengan angka-angka.
Tetapi, ketika Irsyad Syafar mengemukakan kesuksesan Irwan Prayitno, yang
dikemukakan adalah kuantitatif dengan persentase dan angka-angka.

Apa yang dikutip oleh Irsyad semuanya ada di dalam buku ukuran saku yang
diterbitkan dan dicetak oleh PT Grafika Jaya Sumbar (milik Pemda Prov
Sumbar) Januari 2015 dengan editor Yongki Salmeno teman Irwan Prayitno yang
sehari-hari dekat dengannya. Buku kecil itu sebagai data dan fakta yang
dibuat Irwan Prayitno seakan-akan pertanggungjawabannya selama memimpin
Sumbar, tetapi bukan resmi dari pemerintah provinsi.

Isi buku dibuka dengan pendahuluan dan pujian seorang teman dan diakhiri
dengan riwayat hidup Irwan Prayitno. Lalu isi di dalamnya ada dua hal.
Pertama, 315 indikator kemajuan pembangunan Sumbar, yang kedua prestasi dan
penghargaan sebanyak 194 butir. Lalu ada dua ilustrasi gambar tentang
pembangunan jalan Padang By Pass yang mulus kalau nanti sudah jadi
(sekarang belum selesai).

Maka, Irsyad Syafar mengutip sebagian kecil dari 315 indikator tadi. Begitu
pula soal apa yang dinamakan penghargaan dan prestasi juga dikutip oleh
Irsyad dari 194 tadi. Maka di dalam pikiran saya, semua gubernur yang akan
mengakhiri masa jabatannya membuat laporan seperti itu.

Akan tetapi, ada yang mengusik pikiran saya ketika Irsyad Syafar mengatakan
"prestasi yang dicapai Irwan selama lima tahun memimpin Sumbar adalah fakta
yang tak terbantahkan, belum pernah dicapai gubernur-gubernur sebelumnya".

Lalu, Irsyad Syafar menerangkan yang dimaksudnya, kembali ke buku Irwan
Prayitno soal LKPJ, WTP dari BPK, pemuda pelopor, tour sepeda, penyaluran
dana BOS, rehab-rekon pascabencana, dan seterusnya.

Irsyad lupa menyentuh soal pariwisata yang belum optimal. Perolehan
prestasi pendidikan yang juga belum pada deretan papan atas di tingkat
nasional. Padang, ibu kota provinsi dan gerbang Sumbar, mestinya menjadi
wilayah binaan dan pengawasan utama oleh gubernur, tetapi belum bersih
seperti zaman Syahrul Udjud menjabat wali kota. Ada gelagat, semua yang
baik diklaim dan semua yang kurang belum disebut.

Orang rantau yang gelisah karena komuniksi yang terputus. Investor gamang
masuk ke Sumbar antara lain karena soal lahan. Banyak MoU dengan calon
investor yang tak ada realisasinya. Gamangnya beberapa pihak terhadap
investor luar yang dianggap punya misi lain dan seterusnya.

Lalu amnesia pula menyebut bahwa semua pembangunan yang monumental seperti
Masjid Raya, Kelok Sembilan, Jalan Raya Sicincin-Malalak, dan lainnya
adalah kelanjutan dari pekerjaan gubernur-gubernur sebelumnya. Bahwa sampai
sekar

Re: [R@ntau-Net] (OOT) Penemu formalin adalah orang Minang

2015-08-25 Terurut Topik Sjamsir Sjarif
Bundo: Kolor Ado? Colorado, lai basarawa kotok?

Ciek lai Tangerang adolah Rantau Urang Panampuang, Ampekangkek; dari kampuang 
Batang Kerang... Kan iyo baitu AngkunTafiq Rasyid?

-- Nyiak Sunguik

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


RE: [R@ntau-Net] (OOT) Penemu formalin adalah orang Minang

2015-08-25 Terurut Topik Sjamsir Sjarif
Baa indak ka bangga Angku ZulTan, sampai manggaleh Nasi Kapau gai di Restoran 
Rembulan 
Baa mangko takuliciak Angku Abraham sabanta ko eeh?

-- Nyiak Sunguik

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] (OOT) Penemu formalin adalah orang Minang

2015-08-25 Terurut Topik Bunda Nismah
Penemu Colorado juo urang Minang nan diajak mandi dek kawannyo urang Amrik apo 
lai bawo swimming suit dijawabnyo Kolor ado mako jadilah Colorado 
it's also a joke


@Hayatun Nismah Rumzy@


> On Aug 26, 2015, at 05:35, Akmal Nasery Basral  wrote:
> 
>This message is eligible for Automatic Cleanup! (ak...@rantaunet.org) Add 
> cleanup rule | More info 
> Alhamdulillah kalau sense of humor kana ZulTan masih sihaik tajago, 
> hehehe….
> 
> 
> Pada 26 Agustus 2015 05.28, 'ZulTan' via RantauNet 
>  menulis:
>> Haaa... garah baru ko.
>> Yo bangga wak jadi rang Minang.
>> Mokasih Mal.
>> 
>> 
>> Sent from Samsung Mobile
>> 
>> 
>> 
>>  Original message 
>> From: Akmal Nasery Basral  
>> Date: 25/08/2015 22:46 (GMT+07:00) 
>> To: rantaunet@googlegroups.com 
>> Subject: [R@ntau-Net] (OOT) Penemu formalin adalah orang Minang 
>> 
>> 
>> Disalin dari satu posting yang lalu lalang di media sosial,
>> memenuhi kaidah "qila wa qola" alias "konon katanya".
>>  
>> * * *
>> 
>> PENEMU FORMALIN ADALAH ORANG MINANG
>> Mungkin tidak banyak yang paham kalau penemu formalin itu orang Minang. 
>> Berawal dari rendang yang memang makanan paling awet dibanding yang lain 
>> sehingga bisa dipaketkan.
>> Dulu waktu Malin Kundang berlayar dengan kapalnya dan saat berhenti di 
>> negara lain, makanan yang ada di sana selalu tidak cocok. Sehingga ibunya 
>> selalu mengirimkan paket rendang untuk anaknya tersebut. Pada bungkus paket 
>> dilengkapi tulisan: "For Malin". 
>> Lama kelamaan makanan "For Malin" yang selalu awet itu diketahui publik 
>> mancanegara secara luas.
>> Demikianlah akhirnya, sehingga bahan pengawet ditemukan, diberi nama 
>> "formalin" untuk mengenang sesuatu yang awet atau diawetkan.
>> 
>> * * *
>> -- 
>> .
>> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
>> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
>> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>> ===
>> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
>> * DILARANG:
>> 1. Email besar dari 200KB;
>> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
>> 3. Email One Liner.
>> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
>> mengirimkan biodata!
>> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
>> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
>> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & 
>> mengganti subjeknya.
>> ===
>> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
>> http://groups.google.com/group/RantauNet/
>> --- 
>> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
>> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
>> email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
>> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>> -- 
>> .
>> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
>> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
>> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>> ===
>> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
>> * DILARANG:
>> 1. Email besar dari 200KB;
>> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
>> 3. Email One Liner.
>> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
>> mengirimkan biodata!
>> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
>> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
>> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & 
>> mengganti subjeknya.
>> ===
>> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
>> http://groups.google.com/group/RantauNet/
>> --- 
>> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
>> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
>> email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
>> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
> 
> -- 
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
> subjeknya.
> =

Re: [R@ntau-Net] (OOT) Penemu formalin adalah orang Minang

2015-08-25 Terurut Topik Akmal Nasery Basral
Alhamdulillah kalau *sense of humor* kana ZulTan masih sihaik tajago,
hehehe….


Pada 26 Agustus 2015 05.28, 'ZulTan' via RantauNet <
rantaunet@googlegroups.com> menulis:

> Haaa... garah baru ko.
> Yo bangga wak jadi rang Minang.
> Mokasih Mal.
>
>
> Sent from Samsung Mobile
>
>
>
>  Original message 
> From: Akmal Nasery Basral 
> Date: 25/08/2015 22:46 (GMT+07:00)
> To: rantaunet@googlegroups.com
> Subject: [R@ntau-Net] (OOT) Penemu formalin adalah orang Minang
>
>
> Disalin dari satu posting yang lalu lalang di media sosial,
>
> memenuhi kaidah "qila wa qola" alias "konon katanya".
>
>
>
> * * *
>
>
> PENEMU FORMALIN ADALAH ORANG MINANG
>
> Mungkin tidak banyak yang paham kalau penemu formalin itu orang Minang.
> Berawal dari rendang yang memang makanan paling awet dibanding yang lain
> sehingga bisa dipaketkan.
>
> Dulu waktu Malin Kundang berlayar dengan kapalnya dan saat berhenti di
> negara lain, makanan yang ada di sana selalu tidak cocok. Sehingga ibunya
> selalu mengirimkan paket rendang untuk anaknya tersebut. Pada bungkus paket
> dilengkapi tulisan: "For Malin".
>
> Lama kelamaan makanan "For Malin" yang selalu awet itu diketahui publik
> mancanegara secara luas.
>
> Demikianlah akhirnya, sehingga bahan pengawet ditemukan, diberi nama
> "formalin" untuk mengenang sesuatu yang awet atau diawetkan.
>
>
> * * *
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
> Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
> Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] (OOT) Penemu formalin adalah orang Minang

2015-08-25 Terurut Topik Akmal Nasery Basral
"...makonyo di kampuang daulu urang gaek gaek biasanya memberi nasehat agar
selalu gunokan raso jo pareso atau raso dibao naiak, pareso dibao turun
...he, he !"

ANB:

Rasonyo tiok urang nan mambaco "kisah For Malin" tu pasti langsung tahu itu
hanyo garah (joke) sajo,
Mak Datuk Soda. Jan dibao sariuih bana kalau nuansa kisah alah taraso
bagarah.

Samo jo kisah orang Ambon nan mangaku manamukan patamo kali Australia, saat
mangacek ka kawan-kawannyo

Urang Ambon:  Kalian tahu, yang menemukan Australia itu leluhur beta,
kapten pelaut asal Ambon.
Kawan-kawannya: Ah, mana mungkin! Mustahil.
Urang Ambon: Kalian seng percaya? Dulu waktu sebuah kapal berlayar di dekat
benua yang belum bernama itu, ada salah satu anak buah sang kapten yang
bilang, "Kapten, lihat itu tanah baru. Ayo kita lihat." Kapten itu
menjawab, "Mana? Ose tara lia…(dengan dialog Ambon yang kental melengking).

Sejak itulah frasa "Ose tara lia (saya tidak lihat)" beredar di kalangan
pelaut  internasional menjadi "Australia".



Pada 26 Agustus 2015 04.34, Abraham Ilyas  menulis:

> Dari alur cerita/kisah Malin Kundang penemuan kosakata For Malin
> (menjadi formalin) *raso* nyo bisa diterima oleh "*orang*" (yang
> mempercayainya !) akan tetapi kutiko di*pareso* secara *objektif*
> maka tidak akan ada *manusia* percaya hal tsb benar adanya !
>
> ...makonyo di kampuang daulu urang gaek gaek biasanya memberi nasehat agar
> selalu gunokan raso jo pareso atau raso dibao naiak, pareso dibao turun
> ...he, he !
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
> Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


RE: [R@ntau-Net] (OOT) Penemu formalin adalah orang Minang

2015-08-25 Terurut Topik 'ZulTan' via RantauNet
Haaa... garah baru ko.
Yo bangga wak jadi rang Minang.
Mokasih Mal.


Sent from Samsung Mobile

 Original message 
From: Akmal Nasery Basral  
Date: 25/08/2015  22:46  (GMT+07:00) 
To: rantaunet@googlegroups.com 
Subject: [R@ntau-Net] (OOT) Penemu formalin adalah orang Minang 
 
Disalin dari satu posting yang lalu lalang di media sosial,
memenuhi kaidah "qila wa qola" alias "konon katanya".
 
* * *

PENEMU FORMALIN ADALAH ORANG MINANG
Mungkin tidak banyak yang paham kalau penemu formalin itu orang Minang. Berawal 
dari rendang yang memang makanan paling awet dibanding yang lain sehingga bisa 
dipaketkan.
Dulu waktu Malin Kundang berlayar dengan kapalnya dan saat berhenti di negara 
lain, makanan yang ada di sana selalu tidak cocok. Sehingga ibunya selalu 
mengirimkan paket rendang untuk anaknya tersebut. Pada bungkus paket dilengkapi 
tulisan: "For Malin". 
Lama kelamaan makanan "For Malin" yang selalu awet itu diketahui publik 
mancanegara secara luas.
Demikianlah akhirnya, sehingga bahan pengawet ditemukan, diberi nama "formalin" 
untuk mengenang sesuatu yang awet atau diawetkan.

* * *
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] (OOT) Penemu formalin adalah orang Minang

2015-08-25 Terurut Topik Abraham Ilyas
Dari alur cerita/kisah Malin Kundang penemuan kosakata For Malin
(menjadi formalin) *raso* nyo bisa diterima oleh "*orang*" (yang
mempercayainya !) akan tetapi kutiko di*pareso* secara *objektif* maka
tidak akan ada *manusia* percaya hal tsb benar adanya !

...makonyo di kampuang daulu urang gaek gaek biasanya memberi nasehat agar
selalu gunokan raso jo pareso atau raso dibao naiak, pareso dibao turun
...he, he !

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


[R@ntau-Net] (OOT) Penemu formalin adalah orang Minang

2015-08-25 Terurut Topik Sjamsir Sjarif
Hhah, malawan juo lah ka ibu...

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


[R@ntau-Net] (OOT) Penemu formalin adalah orang Minang

2015-08-25 Terurut Topik Akmal Nasery Basral
Disalin dari satu posting yang lalu lalang di media sosial,

memenuhi kaidah "qila wa qola" alias "konon katanya".



* * *


PENEMU FORMALIN ADALAH ORANG MINANG

Mungkin tidak banyak yang paham kalau penemu formalin itu orang Minang.
Berawal dari rendang yang memang makanan paling awet dibanding yang lain
sehingga bisa dipaketkan.

Dulu waktu Malin Kundang berlayar dengan kapalnya dan saat berhenti di
negara lain, makanan yang ada di sana selalu tidak cocok. Sehingga ibunya
selalu mengirimkan paket rendang untuk anaknya tersebut. Pada bungkus paket
dilengkapi tulisan: "For Malin".

Lama kelamaan makanan "For Malin" yang selalu awet itu diketahui publik
mancanegara secara luas.

Demikianlah akhirnya, sehingga bahan pengawet ditemukan, diberi nama
"formalin" untuk mengenang sesuatu yang awet atau diawetkan.


* * *

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: Bls: [R@ntau-Net] Disertasi ambo, 1996.

2015-08-25 Terurut Topik Dr. Saafroedin Bahar
Memang pak Abraham, ado ambo tulih dalam disertasi ambo tur.

Wassalam,
SB.
Pada tanggal 25 Agt 2015 19:03, "Abraham Ilyas" 
menulis:

>
>
> *Tuanku nan Putiah di Baso dan Tuanku nan Hitam di Lubuak Basuang;
> ---*
> Pak Saaf yth.
>
> Ambo pernah membaco (lupo namo bukunyo).. Tuanku nan Hitam dan Tuanku
> nan Putiah itu dua orang kakak beradik, yang mendirikan komune soviet di
> *Baso* dan ditumpas oleh TNI (Dahlan Djambek) !
>
> Maaf kalau salah ambo !
>
> Wassalam
>
> AI
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
> Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: Bls: [R@ntau-Net] Disertasi ambo, 1996.

2015-08-25 Terurut Topik Abraham Ilyas
*Tuanku nan Putiah di Baso dan Tuanku nan Hitam di Lubuak Basuang;
---*
Pak Saaf yth.

Ambo pernah membaco (lupo namo bukunyo).. Tuanku nan Hitam dan Tuanku
nan Putiah itu dua orang kakak beradik, yang mendirikan komune soviet di
*Baso* dan ditumpas oleh TNI (Dahlan Djambek) !

Maaf kalau salah ambo !

Wassalam

AI

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] MOCHTAR NAIM: "SAJUTA SURANG DALAM MAMBANGUN EKONOMI NAGARI MASIANG2"

2015-08-25 Terurut Topik Dewis Natra
Sanak Andri.
Ide sarupoko alah banyak dikatangahkan salamo baitu juo awak dirantaunet
jauah sabalun alah pernah pulo di seriusi. Persoalan utama baliak ka situ
TRUST. Di rantaunet sendiri alah cukuik acoķ terakhir mungkin taranak sapi.
Di minangko trust ko nang lah hilanģ. Awak cadiak sadono. Kecek urang
kampuamg kirimlah lah kakampuang kami karajoan dikampuang. Nan kecek urang
rantau ndak ado nan abeh di urang kampuangtu harus awak nan turun surang.
Baitu salalu dari dulu.

Salam
Is sikumbang st. Marajo. 45an sungai pua. Tangerang
On 25 Aug 2015 14:53, "Andri Satria Masri"  wrote:

> Cetusan ide pak MN ko manuruik ambo bukan tidak mungkin dilaksanakan.
> Andri punyo ide sarupo dengan pak MN ko tetapi lebih ke arah lembaga yang
> khusus menampung dana sumbangan dari seluruh komponen masyarakat baik yg di
> kampuang maupun di rantau.
> Ide ko Andri rancang tahun 2011 nan lalu dan Andri posting di blog
> http://andrimasri.blogspot.com/2011/04/menghidupkan-kembali-kemandirian-dan.html
>
> Ide iko diformalkan dalam bentuk Dewan Penyantun Nagari atau semacam Badan
> Wakaf Nagari. Dewan ko mempunyai tugas menggalang dana dari seluruh potensi
> masyarakat serta dari perantau. Dana yang terkumpul akan disalurkan melalui
> persetujuan Wali Nagari. Kegunaan dana tersebut bisa untuk pembangunan,
> rehabilitasi, perbaikan, pendidikan, sosial bahkan peningkatan ekonomi
> masyarakat melalui pinjaman modal usaha tanpa bunga. Dengan terkumpulnya
> dana di Dewan ko maka LPM dan Wali Korong bisa bekerja karena bisa
> dimintakan ke Dewan.
>
> Komposisi Dewan adalah sebagai berikut:
> 1. Anggota DPNSS berasal dari wakil masing-masing Jorong (kalau di Padang
> Pariaman, Korong) yang direkomendasi oleh Wali Jorong.
> 2. Kepengurusan bersifat presidium dimana ketuanya digilir setiap 1 bulan
> sekali.
> 3. Satu orang sekretaris yang dipilih oleh Wali Nagari
> 4. Beberapa Satuan Tugas (Satgas) yang bekerja mengumpulkan sumbangan,
> bantuan dari masyarakat.
> 5. Masa periode kepengurusan DPNSS mengikuti periode Wali Jorong.
>
> Ide ko pernah Andri sampaikan ka orang tuo Andri yang kebetulan saat itu
> menjadi salah seorang pegawai di Kantor Wali Nagari. Sayangnyo beliau tidak
> mendukung karano dengan alasan: Urang kampuang kurang picayo dengan
> lembaga-lemabag model ko. Kalau mereka ingin menyumbang mereka hanya picayo
> dengan kegiatan insidentil misalnyo ado alek nagari, goro, dll. Kalau
> lembaga formal yang rutin mangumpuakan pitih akan tajadi masalah di
> balakang hari.
>
> Wakatu Andri dipercaya menjadi Sekretaris Lembaga Pemberdayaan Masyarakat
> Nagari Sungai Sariak Kecamatan VII Koto, ide ko pernah Andri sampaikan ka
> Sekretaris Wali Nagari. Beliau pun berpendapat samo dengan orang tua Andri.
>
>
>
> Pada 23 Agustus 2015 19.16, Sjamsir Sjarif 
> menulis:
>
>> Takana di ambo komentar Tan Gala Mainda wakatu awak mangumpua-ngumpuan
>> pitih di Lapau ko partamukali katu Gampogadang di Kurinci:
>>
>> "Makngah, dalam soal pitih-mamitih ko banyak tangan nan licin."
>>
>> Komentar Tan Gala Mainda (dima lah kini?) lah buliah ambo anggap klasik.
>>
>> --
>> .
>> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
>> lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
>> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>> ===
>> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
>> * DILARANG:
>>   1. Email besar dari 200KB;
>>   2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
>>   3. Email One Liner.
>> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
>> mengirimkan biodata!
>> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
>> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
>> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
>> mengganti subjeknya.
>> ===
>> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
>> http://groups.google.com/group/RantauNet/
>> ---
>> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari
>> Google Grup.
>> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
>> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
>> Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>>
>
>
>
> --
>
>
> *Andri Satria Masri, S.E., M.E.*
>
> Kasubag Hubungan Masyarakat dan Media
>
> Bagian Hubungan Masyarakat Setdakab Padang Pariaman
>
> L/43/Koto/Nagari Sungai Sariak, Kecamatan VII Koto/Kab. Padang Pariaman
>
> Handphone: 081374001167, Pin BB: 288E864B
>
>
> *Hidup Adalah Pengabdian Seumur Hidup Kepada Sang Maha Pemberi Kehidupan.*
> My profiles: [image: Facebook]  [image:
> Blogger]  [image: WordPress]
>  [image: Twitter]
> 
> Contact me: [image: Google Talk] andri.ma...@gmail.com [image: Y!
> messenger] as_ma...

Re: [R@ntau-Net] MOCHTAR NAIM: "SAJUTA SURANG DALAM MAMBANGUN EKONOMI NAGARI MASIANG2"

2015-08-25 Terurut Topik Andri Satria Masri
Cetusan ide pak MN ko manuruik ambo bukan tidak mungkin dilaksanakan.
Andri punyo ide sarupo dengan pak MN ko tetapi lebih ke arah lembaga yang
khusus menampung dana sumbangan dari seluruh komponen masyarakat baik yg di
kampuang maupun di rantau.
Ide ko Andri rancang tahun 2011 nan lalu dan Andri posting di blog
http://andrimasri.blogspot.com/2011/04/menghidupkan-kembali-kemandirian-dan.html

Ide iko diformalkan dalam bentuk Dewan Penyantun Nagari atau semacam Badan
Wakaf Nagari. Dewan ko mempunyai tugas menggalang dana dari seluruh potensi
masyarakat serta dari perantau. Dana yang terkumpul akan disalurkan melalui
persetujuan Wali Nagari. Kegunaan dana tersebut bisa untuk pembangunan,
rehabilitasi, perbaikan, pendidikan, sosial bahkan peningkatan ekonomi
masyarakat melalui pinjaman modal usaha tanpa bunga. Dengan terkumpulnya
dana di Dewan ko maka LPM dan Wali Korong bisa bekerja karena bisa
dimintakan ke Dewan.

Komposisi Dewan adalah sebagai berikut:
1. Anggota DPNSS berasal dari wakil masing-masing Jorong (kalau di Padang
Pariaman, Korong) yang direkomendasi oleh Wali Jorong.
2. Kepengurusan bersifat presidium dimana ketuanya digilir setiap 1 bulan
sekali.
3. Satu orang sekretaris yang dipilih oleh Wali Nagari
4. Beberapa Satuan Tugas (Satgas) yang bekerja mengumpulkan sumbangan,
bantuan dari masyarakat.
5. Masa periode kepengurusan DPNSS mengikuti periode Wali Jorong.

Ide ko pernah Andri sampaikan ka orang tuo Andri yang kebetulan saat itu
menjadi salah seorang pegawai di Kantor Wali Nagari. Sayangnyo beliau tidak
mendukung karano dengan alasan: Urang kampuang kurang picayo dengan
lembaga-lemabag model ko. Kalau mereka ingin menyumbang mereka hanya picayo
dengan kegiatan insidentil misalnyo ado alek nagari, goro, dll. Kalau
lembaga formal yang rutin mangumpuakan pitih akan tajadi masalah di
balakang hari.

Wakatu Andri dipercaya menjadi Sekretaris Lembaga Pemberdayaan Masyarakat
Nagari Sungai Sariak Kecamatan VII Koto, ide ko pernah Andri sampaikan ka
Sekretaris Wali Nagari. Beliau pun berpendapat samo dengan orang tua Andri.



Pada 23 Agustus 2015 19.16, Sjamsir Sjarif 
menulis:

> Takana di ambo komentar Tan Gala Mainda wakatu awak mangumpua-ngumpuan
> pitih di Lapau ko partamukali katu Gampogadang di Kurinci:
>
> "Makngah, dalam soal pitih-mamitih ko banyak tangan nan licin."
>
> Komentar Tan Gala Mainda (dima lah kini?) lah buliah ambo anggap klasik.
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
>   1. Email besar dari 200KB;
>   2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
>   3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari
> Google Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
> Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>



-- 


*Andri Satria Masri, S.E., M.E.*

Kasubag Hubungan Masyarakat dan Media

Bagian Hubungan Masyarakat Setdakab Padang Pariaman

L/43/Koto/Nagari Sungai Sariak, Kecamatan VII Koto/Kab. Padang Pariaman

Handphone: 081374001167, Pin BB: 288E864B


*Hidup Adalah Pengabdian Seumur Hidup Kepada Sang Maha Pemberi Kehidupan.*
My profiles: [image: Facebook]  [image:
Blogger]  [image: WordPress]
 [image: Twitter]

Contact me: [image: Google Talk] andri.ma...@gmail.com [image: Y! messenger]
as_ma...@yahoo.co.id
Get a signature like this.

CLICK
HERE.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Em