[R@ntau-Net] Kivlan Zen berbagi kiriman
Sanak dipalanta n.a.h Mencermati berita yang dikirim pak Kivlan Zen ke FB, sudah seharusnya anak bangsa ini waspada. Kalau investasi yang diterima dengan syarat yang bisa merugikan negara lebih baik ditolak, belum terlambat. Indonesia belum akan kiamat dengan tak adanya Investor. Lebih baik membuka mata dari sekarang dari pada nanti terperanjat. Wass, Maturidi -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. Kivlan Zen berbagi kiriman Kivlan Zen.docx Description: MS-Word 2007 document
Bls: [R@ntau-Net] Kivlan Zen berbagi kiriman
Aww. MD jo Palanta n.a.h.aaa) Apo nan terlampir mamkakueik apo sinyalemen ambo terdahulu dan juo kajian IPOLKESOSBUDKAM paralu dipakueik andaknyo.bbb) Untuk Provinsi DIM ambo kiro TTS, ABS SBK jo Parik Paga seyogyanya dipajaleih posisi jo peranan dalam sistem Pemerintahan berjenjang Puseik, Prov.Kab/Kota dan Nagori. ccc) Ingeik-ingeiklah saketek peranan angku nan Tujuh Nago Berlian dimano surangnyolah manyuruik dikatiak Besan wak itu. Alun laie nan masuek di kawasan Ps.minggu pimpinan mantan Gub DKI. dst.nyo.ddd) ambo dapeik memahami apo nan dikamukokan dek KZ tsb. katiko perjanjian Bilateral ado tasureik dan jaleh mako sistem kontrol oleh rahayat badarai sangeik diharoukkan bona. Suatu sidak manuruik ambo sangeik efektif balain bona jo manyuruk2 kakampung2 untuk jadi populer iyolah sangeik kinyik bona isi kapalono.eee) Untuk Provinsi DIM ambo raso alah sajak kiniko bona wak mamulainyo sabalun Angku Lim Bian Koen pulang kampung ka Solok nantinyo.Sekedar bahas membahas dan semoga ado juo manfaatnyo.Wass. Haasma Depok Pada Jumat, 11 September 2015 14:31, Maturidi Donsa kawasan n menulis: jang Sanak dipalanta n.a.h Mencermati berita yang dikirim pak Kivlan Zen ke FB, sudah seharusnya anak bangsa iniwaspada. Kalau investasi yang diterimadengan syarat yang bisa merugikan negara lebih baik ditolak, belum terlambat. Indonesia belum akan kiamat dengantak adanya Investor. Lebih baik membuka mata darisekarang dari pada nanti terperanjat. Wass, Maturidi-- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
RE: Bls: [R@ntau-Net] Kivlan Zen berbagi kiriman
Sanak sa-Palanta Yth. Mungkin opini Pak Asmun ko tamsuak nan boneh juo, tapi latiah awak mabaconyo. Sabana rapek. Sagan bana baliau maagiah spasi garis. Bahkan acok Aww lansuang basambuang jo paragraf pambukak. Mungkin tombol "enter" baliau tu bana nan rusak. Ka dipangaan... Salam ZulTan Sent from Samsung Mobile Original message From: 'asmun sjueib' via RantauNet Date: 11/09/2015 17:38 (GMT+07:00) To: rantaunet@googlegroups.com Cc: Mohcholilbaridjambek ,Asril Tanjung ,Nasir Zulhasril ,ibarsjah.is...@gmail.com,hengkynova...@ymail.com,Harlizon MBAu Subject: Bls: [R@ntau-Net] Kivlan Zen berbagi kiriman Aww. MD jo Palanta n.a.h. aaa) Apo nan terlampir mamkakueik apo sinyalemen ambo terdahulu dan juo kajian IPOLKESOSBUDKAM paralu dipakueik andaknyo. bbb) Untuk Provinsi DIM ambo kiro TTS, ABS SBK jo Parik Paga seyogyanya dipajaleih posisi jo peranan dalam sistem Pemerintahan berjenjang Puseik, Prov.Kab/Kota dan Nagori. ccc) Ingeik-ingeiklah saketek peranan angku nan Tujuh Nago Berlian dimano surangnyolah manyuruik dikatiak Besan wak itu. Alun laie nan masuek di kawasan Ps.minggu pimpinan mantan Gub DKI. dst.nyo. ddd) ambo dapeik memahami apo nan dikamukokan dek KZ tsb. katiko perjanjian Bilateral ado tasureik dan jaleh mako sistem kontrol oleh rahayat badarai sangeik diharoukkan bona. Suatu sidak manuruik ambo sangeik efektif balain bona jo manyuruk2 kakampung2 untuk jadi populer iyolah sangeik kinyik bona isi kapalono. eee) Untuk Provinsi DIM ambo raso alah sajak kiniko bona wak mamulainyo sabalun Angku Lim Bian Koen pulang kampung ka Solok nantinyo. Sekedar bahas membahas dan semoga ado juo manfaatnyo. Wass. Haasma Depok Pada Jumat, 11 September 2015 14:31, Maturidi Donsa kawasan n menulis: jang Sanak dipalanta n.a.h Mencermati berita yang dikirim pak Kivlan Zen ke FB, sudah seharusnya anak bangsa ini waspada. Kalau investasi yang diterima dengan syarat yang bisa merugikan negara lebih baik ditolak, belum terlambat. Indonesia belum akan kiamat dengan tak adanya Investor. Lebih baik membuka mata dari sekarang dari pada nanti terperanjat. Wass, Maturidi -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
Re: Bls: [R@ntau-Net] Kivlan Zen berbagi kiriman
Nan unik dari gaya manulih pak Asmun iko adolah * aaa).bbb).ccc). *logatnyo nan pakek (kental) misalnyo: dipakueik, dipajaleih, kinyik dstmanulihkan nan disabuik On Sep 11, 2015 5:38 PM, "'asmun sjueib' via RantauNet" < rantaunet@googlegroups.com> wrote: > Aww. MD jo Palanta n.a.h. > aaa) Apo nan terlampir mamkakueik apo sinyalemen ambo terdahulu dan juo > kajian IPOLKESOSBUDKAM paralu dipakueik andaknyo. > bbb) Untuk Provinsi DIM ambo kiro TTS, ABS SBK jo Parik Paga seyogyanya > dipajaleih posisi jo peranan dalam sistem Pemerintahan berjenjang Puseik, > Prov.Kab/Kota dan Nagori. > ccc) Ingeik-ingeiklah saketek peranan angku nan Tujuh Nago Berlian dimano > surangnyolah manyuruik dikatiak Besan wak itu. Alun laie nan masuek di > kawasan Ps.minggu pimpinan mantan Gub DKI. dst.nyo. > ddd) ambo dapeik memahami apo nan dikamukokan dek KZ tsb. katiko > perjanjian Bilateral ado tasureik dan jaleh mako sistem kontrol oleh > rahayat badarai sangeik diharoukkan bona. Suatu sidak manuruik ambo sangeik > efektif balain bona jo manyuruk2 kakampung2 untuk jadi populer iyolah > sangeik kinyik bona isi kapalono. > eee) Untuk Provinsi DIM ambo raso alah sajak kiniko bona wak mamulainyo > sabalun Angku Lim Bian Koen pulang kampung ka Solok nantinyo. > Sekedar bahas membahas dan semoga ado juo manfaatnyo. > Wass. Haasma Depok > > > Pada Jumat, 11 September 2015 14:31, Maturidi Donsa kawasan n < > maturid...@gmail.com> menulis: > > jang > > > Sanak dipalanta n.a.h > > Mencermati berita yang dikirim pak Kivlan Zen ke FB, sudah seharusnya > anak bangsa ini waspada. > > Kalau investasi yang diterima dengan syarat yang bisa merugikan negara > lebih baik ditolak, belum terlambat. > > Indonesia belum akan kiamat dengan tak adanya > Investor. > > Lebih baik membuka mata dari sekarang dari pada nanti terperanjat. > > Wass, > > Maturidi > -- > . > * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain > wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ > * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. > === > UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: > * DILARANG: > 1. Email besar dari 200KB; > 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; > 3. Email One Liner. > * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta > mengirimkan biodata! > * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting > * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply > * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & > mengganti subjeknya. > === > Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: > http://groups.google.com/group/RantauNet/ > --- > Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google > Grup. > Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, > kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. > Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. > > > -- > . > * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain > wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ > * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. > === > UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: > * DILARANG: > 1. Email besar dari 200KB; > 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; > 3. Email One Liner. > * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta > mengirimkan biodata! > * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting > * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply > * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & > mengganti subjeknya. > === > Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: > http://groups.google.com/group/RantauNet/ > --- > Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google > Grup. > Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, > kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. > Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. > -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & menggan
Bls: Bls: [R@ntau-Net] Kivlan Zen berbagi kiriman
Dear all di Palanta. Haaa...h...h.. manuliehkan nan disabuik. kronologis bapikie per topik/substansi supayo indak campur baur lah.siapapun akan merujuk ke substansi aaa)...kah..bbb) kah. dst. Iro-iro arigatoo goaimasu. HaasmaDepok. Pada Jumat, 11 September 2015 22:26, Fashridjal M. Noor menulis: Nan unik dari gaya manulih pak Asmun iko adolah * aaa).bbb).ccc). *logatnyo nan pakek (kental) misalnyo: dipakueik, dipajaleih, kinyik dstmanulihkan nan disabuik On Sep 11, 2015 5:38 PM, "'asmun sjueib' via RantauNet" wrote: Aww. MD jo Palanta n.a.h.aaa) Apo nan terlampir mamkakueik apo sinyalemen ambo terdahulu dan juo kajian IPOLKESOSBUDKAM paralu dipakueik andaknyo.bbb) Untuk Provinsi DIM ambo kiro TTS, ABS SBK jo Parik Paga seyogyanya dipajaleih posisi jo peranan dalam sistem Pemerintahan berjenjang Puseik, Prov.Kab/Kota dan Nagori. ccc) Ingeik-ingeiklah saketek peranan angku nan Tujuh Nago Berlian dimano surangnyolah manyuruik dikatiak Besan wak itu. Alun laie nan masuek di kawasan Ps.minggu pimpinan mantan Gub DKI. dst.nyo.ddd) ambo dapeik memahami apo nan dikamukokan dek KZ tsb. katiko perjanjian Bilateral ado tasureik dan jaleh mako sistem kontrol oleh rahayat badarai sangeik diharoukkan bona. Suatu sidak manuruik ambo sangeik efektif balain bona jo manyuruk2 kakampung2 untuk jadi populer iyolah sangeik kinyik bona isi kapalono.eee) Untuk Provinsi DIM ambo raso alah sajak kiniko bona wak mamulainyo sabalun Angku Lim Bian Koen pulang kampung ka Solok nantinyo.Sekedar bahas membahas dan semoga ado juo manfaatnyo.Wass. Haasma Depok Pada Jumat, 11 September 2015 14:31, Maturidi Donsa kawasan n menulis: jang Sanak dipalanta n.a.h Mencermati berita yang dikirim pak Kivlan Zen ke FB, sudah seharusnya anak bangsa iniwaspada. Kalau investasi yang diterimadengan syarat yang bisa merugikan negara lebih baik ditolak, belum terlambat. Indonesia belum akan kiamat dengantak adanya Investor. Lebih baik membuka mata darisekarang dari pada nanti terperanjat. Wass, Maturidi-- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting *
Re: Bls: [R@ntau-Net] Kivlan Zen berbagi kiriman
Sanak dipalanta n.a.h Ada yang menarik dari kiriman pak Kivlan Zen ini Saya ambil sedikit tulisan pak Kivlan Zen *“Sebanyak 10jt jiwa tenaga kerja cina boleh masuk dan diperbolehkan punya properti serta menjadi permanen resident dengan hak yang sama dengan haknya WNI lainnya”* Saya termenung, bisa-bisa yang 10 juta ini ditambah dengan ikutannya jumlahnya akan berlipat, ikutan ini akan membonceng dengan mayarakat Asean yang sudah dapat izin ke Indonesia 2015 ini. Dengan lancarnya pemberian Ijin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing (IMTA) untuk *jasa perdagangan*, merupakan lahan yang empuk untuk migran ke Indonesia dari manapun. Jangan-jangan yang 10 juta dengan ikutannya itu dipersiapkan untuk pemilu 2019, kalau ia, taktik UMNO 1974 terulang lagi di Indonesia. Akan begitu banyak tokoh pribumi baik pengamat maupun para pensiunan dari semua lini dan tokoh Partai akan melongo, mudah-mudahan saja ini tidak terjadi. Yang menarik lagi dari tulisan pak Kivlan Zen ialah: “Kita patut dan bisa mencurigai mereka bahwa sebagian dari mereka adalah intel dan tentara pembebasan rakyat karena mereka tidak ahli di bidangnya dan bisa jadi adalah residivis “ Setelah membaca tulisan diatas, pikiran saya melayang-layang ke masa 50 tahun yang lalu, dimana banyak tulisan baik fakta maupun fiktif bagaimana Jepang mengirim intelnya ke Pasifik (Hawai) dan ke Asia Selatan termasuk Hongkong, Singapur sampai Indonesia malah tembus ke Australia. Intel ini menyamar sebagai tukang potong rambut/Baber Shop/Salon dsb. kalau sekarang mungkin ditambah dengan Karauke. Juga belum hilang dari ingatan kita bagaimana kelakuan RRC masa lalu, ikutnya senjata dalam peti kemas ( DR A.H Nasution, Memenuhi Panggilan Tugas, Jilid 6, hal 172 alinea akhir). Mudah-mudahan saja yang sedang berperan mengendalikan NKRI sekarang ini yang rata-rata berumur 50 tahunan menskipun mereka hanya tahu dari sejarah namun tidak akan melupakan pengorbanan para pendahulunya dalam menjaga NKRI ini. Wass, Maturidi (L/77) Talang, Solok, Kutianyia, Duri Riau -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.