[R@ntau-Net] Kivlan Zen berbagi kiriman

2015-09-11 Thread Maturidi Donsan
Sanak dipalanta n.a.h



Mencermati  berita  yang dikirim pak Kivlan Zen ke FB, sudah seharusnya
anak bangsa ini waspada.



Kalau investasi yang diterima dengan syarat yang bisa merugikan negara
lebih baik ditolak, belum terlambat.



Indonesia belum akan kiamat dengan tak adanya

Investor.



Lebih baik membuka mata dari sekarang dari pada nanti terperanjat.



Wass,



Maturidi

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Kivlan Zen berbagi kiriman Kivlan Zen.docx
Description: MS-Word 2007 document


Bls: [R@ntau-Net] Kivlan Zen berbagi kiriman

2015-09-11 Thread 'asmun sjueib' via RantauNet
Aww. MD jo Palanta n.a.h.aaa) Apo nan terlampir mamkakueik apo sinyalemen ambo 
terdahulu dan juo kajian IPOLKESOSBUDKAM paralu dipakueik andaknyo.bbb) Untuk 
Provinsi DIM ambo kiro TTS, ABS SBK jo Parik Paga seyogyanya dipajaleih posisi 
jo peranan dalam sistem Pemerintahan berjenjang Puseik, Prov.Kab/Kota dan 
Nagori. 
ccc) Ingeik-ingeiklah saketek peranan angku nan Tujuh Nago Berlian dimano 
surangnyolah manyuruik dikatiak Besan wak itu. Alun laie nan masuek di kawasan 
Ps.minggu pimpinan mantan Gub DKI. dst.nyo.ddd) ambo dapeik memahami apo nan 
dikamukokan dek KZ tsb. katiko perjanjian Bilateral ado tasureik dan jaleh mako 
sistem kontrol oleh rahayat badarai sangeik diharoukkan bona. Suatu sidak 
manuruik ambo sangeik efektif balain bona jo manyuruk2 kakampung2 untuk jadi 
populer iyolah sangeik kinyik bona isi kapalono.eee) Untuk Provinsi DIM ambo 
raso alah sajak kiniko bona wak mamulainyo sabalun Angku Lim Bian Koen pulang 
kampung ka Solok nantinyo.Sekedar bahas membahas dan semoga ado juo 
manfaatnyo.Wass. Haasma Depok


 Pada Jumat, 11 September 2015 14:31, Maturidi Donsa kawasan n 
 menulis:
   
jang
 

Sanak dipalanta n.a.h Mencermati  berita yang dikirim pak Kivlan Zen ke FB, 
sudah seharusnya anak bangsa iniwaspada. Kalau investasi yang diterimadengan 
syarat yang bisa merugikan negara lebih baik ditolak, belum terlambat. 
Indonesia belum akan kiamat dengantak adanya Investor. Lebih baik membuka mata 
darisekarang dari pada nanti terperanjat. Wass,  Maturidi-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
 3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


  

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


RE: Bls: [R@ntau-Net] Kivlan Zen berbagi kiriman

2015-09-11 Thread 'ZulTan' via RantauNet

Sanak sa-Palanta Yth.

Mungkin opini Pak Asmun ko tamsuak nan boneh juo, tapi latiah awak mabaconyo.  
Sabana rapek.  Sagan bana baliau maagiah spasi garis.  Bahkan acok Aww lansuang 
basambuang jo paragraf pambukak.  Mungkin tombol "enter" baliau tu bana nan 
rusak.  Ka dipangaan...

Salam
ZulTan

Sent from Samsung Mobile

 Original message 
From: 'asmun sjueib' via RantauNet  
Date: 11/09/2015  17:38  (GMT+07:00) 
To: rantaunet@googlegroups.com 
Cc: Mohcholilbaridjambek ,Asril Tanjung 
,Nasir Zulhasril 
,ibarsjah.is...@gmail.com,hengkynova...@ymail.com,Harlizon 
MBAu  
Subject: Bls: [R@ntau-Net] Kivlan Zen berbagi kiriman 
 
Aww. MD jo Palanta n.a.h.
aaa) Apo nan terlampir mamkakueik apo sinyalemen ambo terdahulu dan juo kajian 
IPOLKESOSBUDKAM paralu dipakueik andaknyo.
bbb) Untuk Provinsi DIM ambo kiro TTS, ABS SBK jo Parik Paga seyogyanya 
dipajaleih posisi jo peranan dalam sistem Pemerintahan berjenjang Puseik, 
Prov.Kab/Kota dan Nagori. 
ccc) Ingeik-ingeiklah saketek peranan angku nan Tujuh Nago Berlian dimano 
surangnyolah manyuruik dikatiak Besan wak itu. Alun laie nan masuek di kawasan 
Ps.minggu pimpinan mantan Gub DKI. dst.nyo.
ddd) ambo dapeik memahami apo nan dikamukokan dek KZ tsb. katiko perjanjian 
Bilateral ado tasureik dan jaleh mako sistem kontrol oleh rahayat badarai 
sangeik diharoukkan bona. Suatu sidak manuruik ambo sangeik efektif balain bona 
jo manyuruk2 kakampung2 untuk jadi populer iyolah sangeik kinyik bona isi 
kapalono.
eee) Untuk Provinsi DIM ambo raso alah sajak kiniko bona wak mamulainyo sabalun 
Angku Lim Bian Koen pulang kampung ka Solok nantinyo.
Sekedar bahas membahas dan semoga ado juo manfaatnyo.
Wass. Haasma Depok


Pada Jumat, 11 September 2015 14:31, Maturidi Donsa kawasan n 
 menulis:

jang


Sanak dipalanta n.a.h
 
Mencermati  berita  yang dikirim pak Kivlan Zen ke FB, sudah seharusnya anak 
bangsa ini waspada.
 
Kalau investasi yang diterima dengan syarat yang bisa merugikan negara lebih 
baik ditolak, belum terlambat.
 
Indonesia belum akan kiamat dengan tak adanya
Investor.
 
Lebih baik membuka mata dari sekarang dari pada nanti terperanjat.
 
Wass,
 
Maturidi
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 

Re: Bls: [R@ntau-Net] Kivlan Zen berbagi kiriman

2015-09-11 Thread Fashridjal M. Noor
Nan unik dari gaya manulih pak Asmun iko adolah
* aaa).bbb).ccc).
*logatnyo nan pakek (kental)
   misalnyo: dipakueik, dipajaleih, kinyik dstmanulihkan nan
disabuik
On Sep 11, 2015 5:38 PM, "'asmun sjueib' via RantauNet" <
rantaunet@googlegroups.com> wrote:

> Aww. MD jo Palanta n.a.h.
> aaa) Apo nan terlampir mamkakueik apo sinyalemen ambo terdahulu dan juo
> kajian IPOLKESOSBUDKAM paralu dipakueik andaknyo.
> bbb) Untuk Provinsi DIM ambo kiro TTS, ABS SBK jo Parik Paga seyogyanya
> dipajaleih posisi jo peranan dalam sistem Pemerintahan berjenjang Puseik,
> Prov.Kab/Kota dan Nagori.
> ccc) Ingeik-ingeiklah saketek peranan angku nan Tujuh Nago Berlian dimano
> surangnyolah manyuruik dikatiak Besan wak itu. Alun laie nan masuek di
> kawasan Ps.minggu pimpinan mantan Gub DKI. dst.nyo.
> ddd) ambo dapeik memahami apo nan dikamukokan dek KZ tsb. katiko
> perjanjian Bilateral ado tasureik dan jaleh mako sistem kontrol oleh
> rahayat badarai sangeik diharoukkan bona. Suatu sidak manuruik ambo sangeik
> efektif balain bona jo manyuruk2 kakampung2 untuk jadi populer iyolah
> sangeik kinyik bona isi kapalono.
> eee) Untuk Provinsi DIM ambo raso alah sajak kiniko bona wak mamulainyo
> sabalun Angku Lim Bian Koen pulang kampung ka Solok nantinyo.
> Sekedar bahas membahas dan semoga ado juo manfaatnyo.
> Wass. Haasma Depok
>
>
> Pada Jumat, 11 September 2015 14:31, Maturidi Donsa kawasan n <
> maturid...@gmail.com> menulis:
>
> jang
>
>
> Sanak dipalanta n.a.h
>
> Mencermati  berita  yang dikirim pak Kivlan Zen ke FB, sudah seharusnya
> anak bangsa ini waspada.
>
> Kalau investasi yang diterima dengan syarat yang bisa merugikan negara
> lebih baik ditolak, belum terlambat.
>
> Indonesia belum akan kiamat dengan tak adanya
> Investor.
>
> Lebih baik membuka mata dari sekarang dari pada nanti terperanjat.
>
> Wass,
>
> Maturidi
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
> Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
> Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & menggan

Bls: Bls: [R@ntau-Net] Kivlan Zen berbagi kiriman

2015-09-11 Thread 'asmun sjueib' via RantauNet
Dear all di Palanta. Haaa...h...h.. manuliehkan nan disabuik. 
kronologis bapikie per topik/substansi supayo indak campur baur lah.siapapun 
akan merujuk ke substansi aaa)...kah..bbb) kah. dst. Iro-iro arigatoo 
goaimasu. HaasmaDepok. 


 Pada Jumat, 11 September 2015 22:26, Fashridjal M. Noor 
 menulis:
   

 Nan unik dari gaya manulih pak Asmun iko adolah
* aaa).bbb).ccc).
*logatnyo nan pakek (kental)
   misalnyo: dipakueik, dipajaleih, kinyik dstmanulihkan nan disabuik
 On Sep 11, 2015 5:38 PM, "'asmun sjueib' via RantauNet" 
 wrote:

Aww. MD jo Palanta n.a.h.aaa) Apo nan terlampir mamkakueik apo sinyalemen ambo 
terdahulu dan juo kajian IPOLKESOSBUDKAM paralu dipakueik andaknyo.bbb) Untuk 
Provinsi DIM ambo kiro TTS, ABS SBK jo Parik Paga seyogyanya dipajaleih posisi 
jo peranan dalam sistem Pemerintahan berjenjang Puseik, Prov.Kab/Kota dan 
Nagori. 
ccc) Ingeik-ingeiklah saketek peranan angku nan Tujuh Nago Berlian dimano 
surangnyolah manyuruik dikatiak Besan wak itu. Alun laie nan masuek di kawasan 
Ps.minggu pimpinan mantan Gub DKI. dst.nyo.ddd) ambo dapeik memahami apo nan 
dikamukokan dek KZ tsb. katiko perjanjian Bilateral ado tasureik dan jaleh mako 
sistem kontrol oleh rahayat badarai sangeik diharoukkan bona. Suatu sidak 
manuruik ambo sangeik efektif balain bona jo manyuruk2 kakampung2 untuk jadi 
populer iyolah sangeik kinyik bona isi kapalono.eee) Untuk Provinsi DIM ambo 
raso alah sajak kiniko bona wak mamulainyo sabalun Angku Lim Bian Koen pulang 
kampung ka Solok nantinyo.Sekedar bahas membahas dan semoga ado juo 
manfaatnyo.Wass. Haasma Depok


 Pada Jumat, 11 September 2015 14:31, Maturidi Donsa kawasan n 
 menulis:
   
jang
 

Sanak dipalanta n.a.h Mencermati  berita yang dikirim pak Kivlan Zen ke FB, 
sudah seharusnya anak bangsa iniwaspada. Kalau investasi yang diterimadengan 
syarat yang bisa merugikan negara lebih baik ditolak, belum terlambat. 
Indonesia belum akan kiamat dengantak adanya Investor. Lebih baik membuka mata 
darisekarang dari pada nanti terperanjat. Wass,  Maturidi-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
 3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


   -- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
 3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
 3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
*

Re: Bls: [R@ntau-Net] Kivlan Zen berbagi kiriman

2015-09-11 Thread Maturidi Donsan
 Sanak dipalanta n.a.h



Ada yang menarik dari kiriman pak Kivlan Zen ini



Saya ambil sedikit tulisan pak Kivlan Zen



*“Sebanyak 10jt jiwa tenaga kerja cina boleh masuk dan diperbolehkan punya
properti serta menjadi permanen resident dengan hak yang sama dengan haknya
WNI lainnya”*



Saya termenung, bisa-bisa yang 10 juta ini ditambah dengan ikutannya
jumlahnya  akan berlipat, ikutan ini akan membonceng dengan mayarakat Asean
yang sudah dapat izin  ke Indonesia  2015 ini.



Dengan lancarnya pemberian  Ijin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing  (IMTA)
untuk *jasa perdagangan*, merupakan  lahan yang empuk untuk migran ke
Indonesia dari manapun.



Jangan-jangan yang 10 juta dengan ikutannya itu dipersiapkan untuk pemilu
2019, kalau ia, taktik UMNO 1974 terulang lagi di Indonesia. Akan  begitu
banyak tokoh pribumi baik pengamat maupun  para pensiunan dari semua lini
dan tokoh  Partai akan melongo,  mudah-mudahan saja ini tidak terjadi.



Yang menarik lagi dari tulisan pak Kivlan Zen ialah:

“Kita patut dan bisa mencurigai mereka bahwa sebagian dari mereka adalah
intel dan tentara pembebasan rakyat karena mereka tidak ahli di bidangnya
dan bisa jadi adalah residivis “



Setelah membaca tulisan diatas, pikiran saya melayang-layang ke masa 50
tahun yang lalu, dimana banyak tulisan baik fakta maupun fiktif bagaimana
Jepang mengirim intelnya ke Pasifik (Hawai) dan ke Asia Selatan termasuk
Hongkong, Singapur  sampai Indonesia malah tembus ke Australia. Intel ini
menyamar sebagai tukang potong rambut/Baber Shop/Salon dsb. kalau sekarang
mungkin ditambah dengan Karauke.



Juga belum hilang dari ingatan kita bagaimana kelakuan RRC  masa lalu,
ikutnya senjata dalam peti kemas ( DR A.H Nasution, Memenuhi Panggilan
Tugas, Jilid 6, hal 172 alinea akhir).



Mudah-mudahan saja yang sedang berperan mengendalikan NKRI sekarang ini
yang rata-rata berumur 50 tahunan menskipun mereka hanya tahu dari sejarah
namun tidak akan melupakan pengorbanan para pendahulunya dalam menjaga NKRI
ini.



Wass,



Maturidi (L/77) Talang, Solok, Kutianyia, Duri Riau

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.