[R@ntau-Net] Teror Bom di Sekitar Gedung Sarinah, Jakarta. (OBS2).

2016-01-17 Terurut Topik 'Jacky Mardono Tjokrodiredjo' via RantauNet

Breaking News.

LIVE: Ledakan Guncang Thamrin Jakarta.
Tim, CNN IndonesiaKamis, 14/01/2016 11:04 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Dua ledakan terjadi di kawasan Sarinah, Thamrin, 
Jakarta Pusat. Suasana tampak mencekam. Polisi menutup dan mensterilisasi 
kawasan itu. Jalan Thamrin hingga Bundaran Hotel Indonesia ditutup untuk dua 
arah.

Berikut pantauan langsung tim CNNIndonesia.com --Aulia Bintang Pratama, Megiza, 
Abraham Utama, Aghnia Adzkia, Lalu Rahadian, dan Susetyo Dwi Prihadi-- di 
lokasi kejadian.

Pukul 14.42
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tiba di lokasi kejadian. Sebelumnya 
di Balai Kota DKI Jakarta ia mengatakan aksi teror ialah tindakan pengecut yang 
tak dibenarkan semua agama, terlebih menghilangkan nyawa orang seenaknya.

Pukul 14.35
Menkopolhukam Luhut Binsar Pandjaitan mendatangi lokasi kejadian pukul 14.15 
dengan mengenakan baju putih. Dia mengatakan Jakarta dalam keadaan aman. Tapi 
tak lama kemudian ada teriakan "Bom!" sehingga warga berlarian.

Pukul 14.34
Wakapolri Komjen Budi Gunawan mengatakan, serangan di MH Thamrin berkaitan 
dengan konteks serangan ISIS di Paris. Hingga saat ini tidak ada penyanderaan 
dan penempatan kelompok penembak jitu (sniper). Senjata yang digunakan 
kemungkinan adalah bom, MN, dan ada pula granat yang masih aktif.

Pukul 14.33
Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Letnan Jenderal (Purn) Sutiyoso mengatakan 
tidak peduli jika dianggap kecolongan atas insiden di MH Thamrin. "Terserah 
kamulah mau ngomong apa," ujar Sutiyoso di lokasi kejadian hari ini.

Pukul 14.30
Wakapolri Budi Gunawan menambahkan, dari hasil pengembangan Densus 88 atas 
kasus di Bandung, terdapat enam orang Kelompok Solo. Polisi mengetahui bahwa 
terdapat tiga pelaku perencana bom ini yang belum tertangkap.
Menurut Budi, kemungkinan besar ketiga orang tersebut termasuk dalam kelompok 
yang ikut melakukan serangan hari ini.

Sementara itu, berdasarkan pantauan CNN Indonesia di kawasan MH Thamrin, baru 
saja polisi menyuruh warga untuk menjauh dan beberapa aparat bersembunyi di 
belakang mobil lapis baja. Belum diketahui penyebabnya.

Pukul 14.15
Wakapolri Komisaris Jenderal Budi Gunawan menyatakan total ada 16 korban. Dari 
16 korban itu, empat ialah pelaku teror. Empat orang teroris itu telah tewas 
—dua karena bom bunuh diri, dan dua ditembak polisi.
Masih di antara 16 korban, di luar empat teroris yang tewas, tujuh korban 
lainnya berasal dari masyarakat. Dari tujuh warga itu, dua orang meninggal 
dunia dan lima orang luka berat.
Sementara sisa korban ialah polisi yang mengalami luka berat.

Pukul 14.10
Kedutaan Amerika Serikat, Australia, dan Inggris meminta warga mereka 
menghindari kawasan Thamrin, terutama Hotel Sari Pan Pacific dan Sarinah.

Pukul 14.07
Polisi membawa kantong oranye di atas tandu keluar dari Gedung Cakrawala.

Pukul 13.53
Wakil Kepala Kepolisian Komisaris Jenderal Budi Gunawan mengatakan ada 
kemungkinan pelaku teror Thamrin adalah kelompok ISIS.

Pukul 13.46
Enam korban ledakan tiba di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, 
menggunakan ambulans terpisah. Belum diketahui identitas mereka.

Pukul 13.40
Juru Bicara Kepresidenan Johan Budi Sapto Pribowo menegaskan teror di Jakarta 
menjadi prioritas Jokowi.

Pukul 13.30
Puluhan anggota Tim Gabungan Gegana, TNI, dan Polda dengan bersenjata laras 
panjang dan rompi antipeluru bersiap melakukan olah tempat kejadian perkara di 
kawasan Sarinah, termasuk Pos Polisi tempat ledakan pertama terjadi.

Mereka berkumpul di satu titik di depan Starbucks untuk berkoordinasi. 
Sementara Tim Reserse Kriminal Polda Metro Jaya mulai bergabung untuk 
berkoordinasi.

Pukul 13.26
Polisi mengumumkan di lokasi kejadian bakal melakukan olah tempat kejadian 
perkara. Seluruh tim berkumpul dan melakukan koordinasi.

Pukul 13.22
Alarm kebakaran di Gedung Skyline terus berdering. Gegana menyisir gedung.

Pukul 13.21
Sumber CNNIndonesia.com di RSCM mengatakan ada satu korban ledakan bom yang 
dibawa ke rumah sakit itu dengan paku di sekujur tubuhnya. Namun polisi belum 
mengkonfirmasi apakah ledakan ini berasal dari bom paku atau bukan.

Pukul 13.13
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Agus Rianto mengatakan ledakan 
hanya terjadi di Sarinah, tak ada di lokasi lain.

Pukul 13.10
Kabid Humas Polda Metro Jaya M. Iqbal mengatakan empat pelaku berhasil 
dilumpuhkan dan ditembak mati di jalan dan Menara Cakrawala, Kebon Sirih.
Total ada tujuh korban tewas, pelaku dan dari masyarakat.
Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian dan Wakapolri Komisaris Jenderal Budi 
Gunawan memantau di lokasi kejadian.

Pukul 13.09
Proses evakuasi jenazah sedang berlangsung di sekitar Pos Polisi Sarinah, 
lokasi ledakan di jantung kota Jakarta. Terlihat empat mobil ambulans, dua dari 
PMI dan dua lagi dari polisi.
Sedikitnya dua jenazah telah diangkut menggunakan kantong jenazah berwarna 
oranye dan dimasukkan ke mobil ambulans.

Pukul 12.54
Mal Grand Indonesia yang terletak di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, menyatakan 
tutup sementara 

[R@ntau-Net] Waspada terhadap Aksi Teror Susulan. (OBS)

2016-01-17 Terurut Topik 'Jacky Mardono Tjokrodiredjo' via RantauNet
Kisah AKBP Untung Sangaji,tentang adanya dua orang yang melarikan diri dari TKP 
Sarinah,mengingatkan kita semua akan kemungkinan adanya "Aksi Teror 
Susulan",yang kemungkinan dilakukan :1. Oleh kawan2 mereka yang selamat dari 
insiden Bom Sarinah. 2. Oleh mereka yang menganggap para pelaku bom 
Sarinah,adalah idola dan hero mereka.
Karena itu,keputusan Kapolri menetapkan jajaran Polri dalam keadaan Siaga 
I,adalah tepat sekali.
Masalah intel kecolongan,adalah sesuatu yang biasa terjadi dalam masa 
konflik.Untuk mengantisipasi terjadinya "intel yang kecolongan",maka itulah 
dibentuk kesatuan,yang mempunyai fungsi sebagai PPRC,yakni Pasukan Pemukul 
Reaksi Cepat.Kemampuannya tidak hanya sebagai "pemukul",tetapi juga mempunyai 
kemampuan untuk melakukan konsolidasi dan rehabilitasi,terhadap keseimbangan 
stabilitas keamanan yang telah terganggu.
Dalam "Perang Dunia II",kecolongan intel yang besar adalah peristiwa Pearl 
Harbour,yang terjadi pada tahun 1941.Sedangkan pada sejarah nasional,adalah 
peristiwa G30S/PKI yang terjadi pada tgl 30 September 1965.Pada peristiwa 
G30S/PKI,dalam waktu yang singkat,Pangkostrad Suharto telah dapat menguasai 
situasi,berkat kekompakan pimpinan TNI AD/AL/AU dan Polri.Polri waktu itu 
sebutannya masih Angkatan Kepolisian.
Demikian untuk menjadikan maklum.
Wassalam,Jacky Mardono.
Sabtu 16 Jan 2016, 
12:51 WIB
Teror Bom Di Thamrin

AKBP Untung Sebut Ada 2 Pelaku Lain yang Kabur dengan Sepeda Motor
Rina Atriana - detikNewsJakarta - AKBP Untung Sangaji berani menembak pelaku 
teror bom di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Saat berjibaku melawan teroris, 
ia melihat dua orang pelaku lainnya yang kabur dengan mengendarai sepeda motor.

"Ada yang lari, dia waktu lari ke arah Tanah Abang. Ada dua orang, dia bawa 
sesuatu seperti tas kan nggak mungkin saya pecah perhatian," ujar Untung ketika 
hadir di acara diskusi 'Di Balik Teror Jakarta' di Warung Daun, Cikini, Jakarta 
Pusat, Jumat (16/1/2016).

AKBP Untung lalu membeberkan ciri-ciri pelaku tersebut. "(Ciri-cirinya) Saat 
itu dengan helm sama seperti yang pakai topi, pakai ransel, itu satu motor 
mereka," ujarnya.

Menurut Untung, teror di Thamrin tidak mengindikasikan bahwa intelijen dan 
aparat penegak hukum kecolongan. Hal tersebut bisa disimpulkan dari bom 
berukuran lebih besar yang belum sempat meledak.

"Kenapa belum kecolongan? Dia (pelaku-pelaku teror) belum sempat meledakkan bom 
yang lebih besar. Hanya karena kita gila, kita hantam saja. Nggak ada urusan. 
Anak istri saya maki-maki saya, kalau mati gimana," tuturnya.


(rna/aan)



  

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


[R@ntau-Net] Perdebatan di gedung DPR RI (OBS)

2016-01-17 Terurut Topik 'Jacky Mardono Tjokrodiredjo' via RantauNet
Untuk menghayati apa yang terjadi di gedung DPR RI,
silahkan anda mencermati tiga referensi dibawah ini.
Referensi 1 : "Penggeledahan Diprotes Fahri Hamzah, KPK Nilai Sudah Sesuai 
Prosedur".Referensi 2 : Mengenai siapa Nasir Jamil,silahkan klik :  

http://kupang.tribunnews.com/2015/12/14/nasir-djamil-anggota-komisi-iii-dpr-pertanyakan-latar-belakang-johan-budiRefernsi
 3 : mengenai jalannya perdebatan,silahkan klik, 

https://www.youtube.com/watch?v=icBh76ZeoBw
Saya pribadi salut atas ketegasan sikap penyidik dari KPK.
Wassalam,Jacky Mardono.

Penggeledahan Diprotes Fahri Hamzah, KPK Nilai Sudah Sesuai Prosedur
Jumat, 15 Januari 2016 | 19:04 WIB   
   - 
    
   - 
    
   - 
    
   - 
    
   - 
57Shares


JAKARTA,KOMPAS.com - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini 
menggeledahsejumlah ruang kerja anggota Komisi V DPR.


Tiga anggotaKomisi V yang ruang kerjanya digeledah adalahDamayanti Wisnu 
Putranti, BudiSuprianto dan Yudi Widiana.

Dalam penggeledahantersebut, penyidik KPK sempat beradu mulut dengan Wakil 
Ketua DPR Fahri Hamzah.

Terkaitperlawanan Fahri Hamzah tersebut, Pelaksana Harian Kepala Biro Humas 
KPK, YuyukAndriati menuturkan, penyidik KPK telah bekerja sesuai prosedur.

"Proses penggeledahanKPK hari ini di DPR semua sesuai prosedur. Tidak ada yang 
berbeda denganpenggeledahan-penggeledahan sebelumnya," jelas Yuyuk dalam 
konferensi persdi Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (15/1/2016).

"Karenasesuai prosedur maka tidak perlu dihalangi," ujarnya.

Adu mulutsempat terjadi lantaran Fahri tak terima penyidik KPK yang hendak 
menggeledahruang sejumlah anggota DPR turut membawa Brimob bersenjata laras 
panjang.

Seorangpenyidik KPK bernama Fahri HN Christian pun maju meladeni Fahri. Dia 
mengakusebagai penyidik yang meminta agar penggeledahan ini dikawal empat 
anggotaBrimob.

(Baca: FahriHamzah Adu Mulut dengan Penyidik KPK yang Geledah Ruang Anggota PKS)

Terjadiperdebatan panjang antara Fahri dan penyidik KPK tersebut, selama 
sekitar 5menit. Tak jarang keduanya saling bicara dengan nada tinggi dalam 
menyampaikanargumennya.

Namun, parapenyidik KPK tetap konsisten untuk menggeledah ruang Yudi. 

Fahri punakhirnya menyerah dan memilih menjelaskan permasalahan ini kepada 
media yangberada di lokasi.

Adapunpenyidik KPK kembali berdikusi dengan Nasir Djamil.

__

RekamanPerdebatan antara anggota DPR RI VS Penyidik KPK : 

https://www.youtube.com/watch?v=icBh76ZeoBwMengenaiNasir Jamil, yang anggota 
DPR RI,

silahkan klik : 

http://kupang.tribunnews.com/2015/12/14/nasir-djamil-anggota-komisi-iii-dpr-pertanyakan-latar-belakang-johan-budi

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


[R@ntau-Net] Teror Bom di Sekitar Gedung Sarinah, Jakarta. (1).

2016-01-17 Terurut Topik 'Jacky Mardono Tjokrodiredjo' via RantauNet
Melengkapi berita yang dilansir oleh bapak Hadiman,rekan tetangga di RW 
013/Villa Cinere Mas - Tangsel,bersama ini saya teruskan berita yang saya kutip 
dari Kompas.com. :
Polri: Pelaku Bom Sarinah 7 Orang, 4 Orang Ditangkap
Kamis, 14 Januari 2016 | 13:46 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian menyebut bahwa pelaku teror yang beraksi di 
sekitar Gedung Sarinah, Jakarta, Kamis (14/1/2016), berjumlah tujuh orang. Tiga 
orang diantaranya tewas.
"Saat ini situasi sudah terkendali, pelaku 7 orang, 3 tertembak mati dan 4 
dilumpuhkan dan ditangkap. Seluruh jajaran Polri dan TNI tetap berjaga," 
demikian informasi yang disampaikan dalam Facebook Divisi Humas Polri.Polri 
menegaskan, informasi yang beredar bahwa pelaku membawa motor dan bersenjata 
lengkap adalah hoax."Mari bersama peduli lingkungan sekitar, dan saling asuh 
satu dengan lainnya sehingga jika ada hal yang mencurigakan di lingkungan Mitra 
humas, silahlan lapor ke RT/RW dan pospol terdekat," tulis pihak Polri.
Wassalam,Jacky Mardono (82).Warga RT 04/RW 13, Villa Cinere Mas.Tengerang 
Selatan.===
  From: "Frans Hardiman franshardi...@hotmail.com [keluargavcm]" 

 To: Keluarga VCM  
 Sent: Thursday, 14 January 2016, 11:45
 Subject: [keluargavcm] Bom di Sarinah
   
    Terjadi ledakan 2x di Sarinah Thamrin,jm 10 pagi ini,14 orang bersenjata 
laras panjang dan berpakaian putih,3 tewas ditempat,salam

Sent from my iPhone  __._,_.___ Posted by: Frans Hardiman 
 
|  Reply via web post  | • |   Reply to sender   | • |   Reply to group   | • | 
 Start a New Topic  | • |  Messages in this topic (1)  |

  <*> Kunjungi situs milis di http://keluargavcm.blogspot.com
<*> To subscribe this group, send an email to:
    keluargavcm-subscr...@yahoogroups.com
<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    keluargavcm-unsubscr...@yahoogroups.com
   Visit Your Group
• Privacy • Unsubscribe • Terms of Use 
 .  
 __,_._,___#yiv1906708171 #yiv1906708171 -- #yiv1906708171ygrp-mkp {border:1px 
solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv1906708171 
#yiv1906708171ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv1906708171 
#yiv1906708171ygrp-mkp #yiv1906708171hd 
{color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 
0;}#yiv1906708171 #yiv1906708171ygrp-mkp #yiv1906708171ads 
{margin-bottom:10px;}#yiv1906708171 #yiv1906708171ygrp-mkp .yiv1906708171ad 
{padding:0 0;}#yiv1906708171 #yiv1906708171ygrp-mkp .yiv1906708171ad p 
{margin:0;}#yiv1906708171 #yiv1906708171ygrp-mkp .yiv1906708171ad a 
{color:#ff;text-decoration:none;}#yiv1906708171 #yiv1906708171ygrp-sponsor 
#yiv1906708171ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv1906708171 
#yiv1906708171ygrp-sponsor #yiv1906708171ygrp-lc #yiv1906708171hd {margin:10px 
0px;font-weight:700;font-size:78%;line-height:122%;}#yiv1906708171 
#yiv1906708171ygrp-sponsor #yiv1906708171ygrp-lc .yiv1906708171ad 
{margin-bottom:10px;padding:0 0;}#yiv1906708171 #yiv1906708171actions 
{font-family:Verdana;font-size:11px;padding:10px 0;}#yiv1906708171 
#yiv1906708171activity 
{background-color:#e0ecee;float:left;font-family:Verdana;font-size:10px;padding:10px;}#yiv1906708171
 #yiv1906708171activity span {font-weight:700;}#yiv1906708171 
#yiv1906708171activity span:first-child 
{text-transform:uppercase;}#yiv1906708171 #yiv1906708171activity span a 
{color:#5085b6;text-decoration:none;}#yiv1906708171 #yiv1906708171activity span 
span {color:#ff7900;}#yiv1906708171 #yiv1906708171activity span 
.yiv1906708171underline {text-decoration:underline;}#yiv1906708171 
.yiv1906708171attach 
{clear:both;display:table;font-family:Arial;font-size:12px;padding:10px 
0;width:400px;}#yiv1906708171 .yiv1906708171attach div a 
{text-decoration:none;}#yiv1906708171 .yiv1906708171attach img 
{border:none;padding-right:5px;}#yiv1906708171 .yiv1906708171attach label 
{display:block;margin-bottom:5px;}#yiv1906708171 .yiv1906708171attach label a 
{text-decoration:none;}#yiv1906708171 blockquote {margin:0 0 0 
4px;}#yiv1906708171 .yiv1906708171bold 
{font-family:Arial;font-size:13px;font-weight:700;}#yiv1906708171 
.yiv1906708171bold a {text-decoration:none;}#yiv1906708171 dd.yiv1906708171last 
p a {font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv1906708171 dd.yiv1906708171last p 
span {margin-right:10px;font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv1906708171 
dd.yiv1906708171last p span.yiv1906708171yshortcuts 
{margin-right:0;}#yiv1906708171 div.yiv1906708171attach-table div div a 
{text-decoration:none;}#yiv1906708171 div.yiv1906708171attach-table 
{width:400px;}#yiv1906708171 div.yiv1906708171file-title a, #yiv1906708171 
div.yiv1906708171file-title a:active, #yiv1906708171 
div.yiv1906708171file-title a:hover, #yiv1906708171 div.yiv1906708171file-title 
a:visited {text-decoration:none;}#yiv1906708171 div.yiv1906708171photo-title a, 

RE: Re: [R@ntau-Net] PELATIHAN CALON WALINAGARI

2016-01-17 Terurut Topik Madahar (madahar)
Insya Allah kalo Allah mambari pak Haji. Kok lai bamanfaat walau saketek ilimu 
jo pangalaman nan di dapek “Bujang di Rantau” untuak Nagari jo dunsanak pak. 
Malah diusaoan juo dari kini, kok sanyampang isuak bajadi kan indak baitu 
gamang bana awak pak. Apo lai nan diadok i nan kini jo nan bisuak tu tantu lah 
sangaik balain situasi, kondisi jo kahidupan masyarakainyo pak. Tapi kok ndak 
tacapai ujuik nan dicinto, bialah ka panambah ilimu jo pangatauan pulo pak Ji.

Salam
Batuduang Ameh (49) Pekanbaru
Nan Ba Bandera Sirah

From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On Behalf 
Of Akhir, Zainul (zainula)
Sent: Monday, January 11, 2016 8:32 AM
To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: [**EXTERNAL**] RE: Re: [R@ntau-Net] PELATIHAN CALON WALINAGARI

Nampaknyo kilek baliuang lah kaki kilek camin lah kamuko, cari taruih 
informasinyo Pak Haji Madahar mudah-mudahan bisa mempersiapkan diri untuak 
mangabdi mamajukan Nagari dan mensejahterakan dunsanak di kampuang …
Mantaps ….

Wassalam,
Zainul Akhir Tanjuang

From: rantaunet@googlegroups.com 
[mailto:rantaunet@googlegroups.com] On Behalf Of Madahar (madahar)
Sent: Friday, January 08, 2016 1:39 PM
To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: [**EXTERNAL**] RE: Re: [R@ntau-Net] PELATIHAN CALON WALINAGARI

Atau bisa juo samacam orientasi atau penyegaran untuak para Wali Nagari tapi 
buliah diikuti oleh urang nan bukan Wali Nagari pak.

Salam

Madahar Batuduang Ameh

From: rantaunet@googlegroups.com 
[mailto:rantaunet@googlegroups.com] On Behalf Of Madahar (madahar)
Sent: Friday, January 08, 2016 11:31 AM
To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: [**EXTERNAL**] RE: Re: [R@ntau-Net] PELATIHAN CALON WALINAGARI

Paliang tidak dalam rantang ukatu nan ketek saroman penyegaran atau saroman 
kursus singkek pak. Mungkin ukatunyo agak sapakan paliang lamo saroman 
kursus-kursus nan acok di adoan untuak panunjang karajo pak.
Kalo nan bak bantuak sikola ko tantu ndak bisa awak sato pak.

Madahar Batuduang Ameh

From: rantaunet@googlegroups.com 
[mailto:rantaunet@googlegroups.com] On Behalf Of Maturidi Donsan
Sent: Friday, January 08, 2016 11:26 AM
To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: [**EXTERNAL**] Re: [R@ntau-Net] PELATIHAN CALON WALINAGARI


"pelatihan untuak Calon Wali Nagari"
Io alun ado awak  mandanga.
Kini nampaknyo  Jatinangor nan memproduksi lurah dan camat di berbagai daerh.
Apo Jatinangor ado memproduksi Wali nagari, rasonyo indak ado, kalau ado itulah 
nan dimukasuik Madahar barangkali.

Maturidi


--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
---
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke 
rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
---
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke 

Re: [R@ntau-Net] Uztadzah Rahima dima nyo kini?

2016-01-17 Terurut Topik 'ridwan m sirin' via RantauNet
Assalamua'laikum makngah Syamsir. .Kalau taragak mambaco tulisan Ustadhzah 
Rahimah masih aktif di AFB
Sent from Yahoo Mail on Android 
 
  On Sat, 9 Jan, 2016 at 22:50, Sjamsir Sjarif wrote:  
 Saisuak di Lapau ko ado ado Uztadzah Rahima nan agak cacau kajinyo. Heran awak 
kama dan dimanyo kini. Lah lamo bana indak tadanga. 
Rasonyo dahulu inyo mangaji untuak Program Dotor di Universitas Al Azhar, 
Cairo. Khawatir awak suasana Cairo. 

~~ Via iPhone, Sjamsir Sjarif, Santa Cruz, CA, USA  

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] PKDP RISAU DENGAN ORGEN TUNGGAL

2016-01-17 Terurut Topik Syafruddin AL
Pak Saaf,

Iyo. Ndak paralu bawacana lai. Kapatang ambo rapek jo DPP PKDP. Tapi
umumnya menyarankan maajak anak mudo basilek, mangaji, mambuek mda satiok
musajik. Padohal Orpo ko lah basilanteh angan. Tuanku (ulama) pun baralek
lah pakai Orpo ko lo. Lah tabaliak dunia. Ambo manyarankan ado teraphy
kejut. Digaruk dulu supayo jera. Main lambuik lai. Pejabat, ulama, pemangku
adaik lah binga, jan-jan lah sato lo menikmati.

Pada 11 Januari 2016 09.27, Dr. Saafroedin Bahar <
saafroedin.ba...@rantaunet.org> menulis:

> Saya rasa wacana sudah cukup. Ikuti contoh Lubuk Badung: orgen tunggal
> dirambah langsung oleh tim induak-induak. Basampurehan lari. Tabang ambua.
> A juo lai nan ditunggu ?
> Pada tanggal 11 Jan 2016 09.07, "Syafruddin AL" 
> menulis:
>
>> Suhatmansyah Is: “Saatnya Ada Tindakan Tegas Secara Terpadu”
>>
>>-
>>
>>
>>
>>JAKARTA – Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Keluarga Daerah Piaman
>>(DPP-PKDP) menyatakan kerisauan dengan kondisi perhelatan rakyat di 
>> kampung
>>halaman (Kota Pariaman dan Kabupaten Padang Pariaman) yang menggunakan
>>sarana hiburan Orgen Tunggal berbau pornografi.
>>
>>
>>
>>“Kondisinya mungkin bukan lagi merisaukan, tetapi permainan orgen
>>tunggal ini sudah menyoreng nama besar Piaman sebagai pusat kebudayaan
>>Islam di Sumatera Barat,” kata Ketua Umum DPP PKDP, Suhatmansyah Is dalam
>>pernyataan tertulisnya yang disampaikan kepada media terbitan Sumbar,
>>Minggu (10/1) kemarin.
>>
>>
>>
>>Menurut dosen tetap IPDN ini, pihaknya sudah lama mengendus maraknya
>>Orgen Tunggal berbau porno, dan bahkan diduga disusupi juga oleh 
>> penyebaran
>>narkoba di Padang Pariaman dan Kota Pariaman. Sebagai organisasi rantau,
>>PKDP sudah berulang kali mengingatkan kepala daerah dan *stakeholder*
>>kedua daerah ini untuk melakukan tindakan yang tepat guna mencegah
>>merajalelanya hiburan yang merusak moral masyarakat tersebut.
>>
>>
>>
>>Namun kenyataannya, kata Suhatmansyah, hiburan Orgen Tunggal berbau
>>porno ini bukannya berhenti, malah makin tumbuh subur dan semakin
>>digandrungi oleh masyarakat, terutama kaum mudanya.
>>
>>
>>
>>“Saya heran, kok malah tak bisa dihentikan. Jangan-jangan sejumlah
>>pejabat, pemuka agama dan pemuka adatnya ikut terbius pula dengan hiburan
>>ini. Kalau iya, ini sungguh berbahaya untuk keberlangsungan generasi 
>> Piaman
>>di masa mendatang,” kata Suhat dengan nada geram.
>>
>>
>>
>>Sebagai daerah yang pertama kali menyebar agama Islam di Sumatera
>>Barat, Ranah Minangkabau, semestinya para pemimpin baik formal maupun
>>informal di Piaman merasa malu dengan makin jauhnya kehidupan sosial
>>masyarakat dari norma-norma yang sudah diwariskan oleh para leluhurnya.
>>
>>
>>
>>“Kami tidak menentang adanya hiburan rakyat untuk kegiatan pesta
>>perkawinan dan acara pemuda, atau untuk kepentingan pariwisata. Namun
>>jangan sampai menanggalkan norma-norma agama Islam yang sudah kita jaga
>>selama ini. Apalagi pusat Islam itu bermula dari Ulakan Pariaman,” tegas
>>Suhatmansyah.
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>
>>Perlu Tindakan Tegas dan Terpadu
>>
>>
>>
>>Untuk mengantisipasi kondisi yang lebih buruk atas hiburan berbau
>>porno itu, Suhatmansyah mengemukakan perlunya tindakan tegas secara 
>> terpadu
>>di Kota maupun Kabupaten Padang Pariaman. Pertama perlu dibuat aturan yang
>>tegas, semacam Peraturan Daerah (Perda), namun semua pihak: Pemda,
>>Kepolisian, MUI, LKAAM dan organisasi pemuda haris ikut mengawasinya.
>>
>>
>>
>>Aturan yang dibuat disesuaikan dengan norma kehidupan agam (Islam)
>>yang berlaku di tengah-tengah masyarakat Piaman. Misal, orgen tunggal
>>boleh, tetapi harus ada batas waktunya dan cara berpakaian, serta tidak
>>boleh ada minuman keras. Bila ada yang melanggar, harus diberikan sanksi
>>yang keras dan tegas.
>>
>>
>>
>>Suhatmansyah optimis Perda itu bisa dijalankan sepanjang melibatkan
>>semua pihak. "Demi Piaman yang bermartabat, sudah saatnya toleransi 
>> hiburan
>>orgen tunggal yang sidah mengarah kepada hiburan porno di depan umum,
>>dihentikan. Orang judi saja bisa diberantas di seluruh Indonesia, masak 
>> hal
>>kecil seperti ini tidak bisa kita lakukan," kata dia.
>>
>>
>>
>>Mantan pejabat di Kementerian Dalam Negeri itu juga menyoroti
>>pelaksanaan Pariaman Triatlon yang berpakaian minim bagi peserta wanita
>>asing. "Kita tidak menghalangi adanya kegiatan tersebut dalam rangka
>>pengembangan pariwisata, tapi harus ada rambu-rambunya. Pakaian minim itu
>>bisa diubah ke yang lebih pantas tapi masih bisa dibawa berenang. Saya 
>> rasa
>>mereka juga akan mematuhi," ujarnya.
>>
>>
>>
>>Suhatman mengaku sangat risih melihat anak kemenakan menonton eanita
>>berpakaian mini di pantai dan di tengah kota yang religi. "Jangan sampai
>>ada yangenyalah artikan pariwisata yang bebas terbuka, tapi pariwisata 
>> juga

Re: [R@ntau-Net] Uztadzah Rahima dima nyo kini?

2016-01-17 Terurut Topik Sjamsir Sjarif
Tampaknyo iyo lah lamo bana Rahima ko maninggakan Lapau,  sajak 2006, antaro 
lain dek karancuan diskusinyo manganai adat dan suku:

"
From: Rahima 
Date: Sep 23, 2006 12:34 PM
Subject: Beradat 1
To: Ahmad Ridha 

== Itu silahkan dik Ridha dan lainnya, saya sudah memilih keluar dari RN
ini, namun saya akan membantu bila sangat diperlukan sekali.

Sedikit saya mengulas masalah suku, ada disebutkan selintingan mengenai adat
."

Ruponyo inyo anggota staf Sekolah MAN-2 Bukittinggi.

Hj.Rahima Sikumbang 
Lahir: Pematang Siantar, 1969-03-27
NIP: 19690327232001
NUPTK: 065974764930004

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] PKDP RISAU DENGAN ORGEN TUNGGAL

2016-01-17 Terurut Topik Dr. Saafroedin Bahar
Al, di Lubuak Basuang masalah organ tunggal ko bisa diatasi jo main karek
kayu. Ado pasukan induak-induak menyerbu dan marambah para sontoloyo tu.
Rancak dicubo pulo di Piaman.
Pada tanggal 17 Jan 2016 21.08, "Syafruddin AL" 
menulis:

> Pak Saaf,
>
> Iyo. Ndak paralu bawacana lai. Kapatang ambo rapek jo DPP PKDP. Tapi
> umumnya menyarankan maajak anak mudo basilek, mangaji, mambuek mda satiok
> musajik. Padohal Orpo ko lah basilanteh angan. Tuanku (ulama) pun baralek
> lah pakai Orpo ko lo. Lah tabaliak dunia. Ambo manyarankan ado teraphy
> kejut. Digaruk dulu supayo jera. Main lambuik lai. Pejabat, ulama, pemangku
> adaik lah binga, jan-jan lah sato lo menikmati.
>
> Pada 11 Januari 2016 09.27, Dr. Saafroedin Bahar <
> saafroedin.ba...@rantaunet.org> menulis:
>
>> Saya rasa wacana sudah cukup. Ikuti contoh Lubuk Badung: orgen tunggal
>> dirambah langsung oleh tim induak-induak. Basampurehan lari. Tabang ambua.
>> A juo lai nan ditunggu ?
>> Pada tanggal 11 Jan 2016 09.07, "Syafruddin AL" 
>> menulis:
>>
>>> Suhatmansyah Is: “Saatnya Ada Tindakan Tegas Secara Terpadu”
>>>
>>>-
>>>
>>>
>>>
>>>JAKARTA – Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Keluarga Daerah Piaman
>>>(DPP-PKDP) menyatakan kerisauan dengan kondisi perhelatan rakyat di 
>>> kampung
>>>halaman (Kota Pariaman dan Kabupaten Padang Pariaman) yang menggunakan
>>>sarana hiburan Orgen Tunggal berbau pornografi.
>>>
>>>
>>>
>>>“Kondisinya mungkin bukan lagi merisaukan, tetapi permainan orgen
>>>tunggal ini sudah menyoreng nama besar Piaman sebagai pusat kebudayaan
>>>Islam di Sumatera Barat,” kata Ketua Umum DPP PKDP, Suhatmansyah Is dalam
>>>pernyataan tertulisnya yang disampaikan kepada media terbitan Sumbar,
>>>Minggu (10/1) kemarin.
>>>
>>>
>>>
>>>Menurut dosen tetap IPDN ini, pihaknya sudah lama mengendus maraknya
>>>Orgen Tunggal berbau porno, dan bahkan diduga disusupi juga oleh 
>>> penyebaran
>>>narkoba di Padang Pariaman dan Kota Pariaman. Sebagai organisasi rantau,
>>>PKDP sudah berulang kali mengingatkan kepala daerah dan *stakeholder*
>>>kedua daerah ini untuk melakukan tindakan yang tepat guna mencegah
>>>merajalelanya hiburan yang merusak moral masyarakat tersebut.
>>>
>>>
>>>
>>>Namun kenyataannya, kata Suhatmansyah, hiburan Orgen Tunggal berbau
>>>porno ini bukannya berhenti, malah makin tumbuh subur dan semakin
>>>digandrungi oleh masyarakat, terutama kaum mudanya.
>>>
>>>
>>>
>>>“Saya heran, kok malah tak bisa dihentikan. Jangan-jangan sejumlah
>>>pejabat, pemuka agama dan pemuka adatnya ikut terbius pula dengan hiburan
>>>ini. Kalau iya, ini sungguh berbahaya untuk keberlangsungan generasi 
>>> Piaman
>>>di masa mendatang,” kata Suhat dengan nada geram.
>>>
>>>
>>>
>>>Sebagai daerah yang pertama kali menyebar agama Islam di Sumatera
>>>Barat, Ranah Minangkabau, semestinya para pemimpin baik formal maupun
>>>informal di Piaman merasa malu dengan makin jauhnya kehidupan sosial
>>>masyarakat dari norma-norma yang sudah diwariskan oleh para leluhurnya.
>>>
>>>
>>>
>>>“Kami tidak menentang adanya hiburan rakyat untuk kegiatan pesta
>>>perkawinan dan acara pemuda, atau untuk kepentingan pariwisata. Namun
>>>jangan sampai menanggalkan norma-norma agama Islam yang sudah kita jaga
>>>selama ini. Apalagi pusat Islam itu bermula dari Ulakan Pariaman,” tegas
>>>Suhatmansyah.
>>>
>>>
>>>
>>>
>>>
>>>
>>>
>>>Perlu Tindakan Tegas dan Terpadu
>>>
>>>
>>>
>>>Untuk mengantisipasi kondisi yang lebih buruk atas hiburan berbau
>>>porno itu, Suhatmansyah mengemukakan perlunya tindakan tegas secara 
>>> terpadu
>>>di Kota maupun Kabupaten Padang Pariaman. Pertama perlu dibuat aturan 
>>> yang
>>>tegas, semacam Peraturan Daerah (Perda), namun semua pihak: Pemda,
>>>Kepolisian, MUI, LKAAM dan organisasi pemuda haris ikut mengawasinya.
>>>
>>>
>>>
>>>Aturan yang dibuat disesuaikan dengan norma kehidupan agam (Islam)
>>>yang berlaku di tengah-tengah masyarakat Piaman. Misal, orgen tunggal
>>>boleh, tetapi harus ada batas waktunya dan cara berpakaian, serta tidak
>>>boleh ada minuman keras. Bila ada yang melanggar, harus diberikan sanksi
>>>yang keras dan tegas.
>>>
>>>
>>>
>>>Suhatmansyah optimis Perda itu bisa dijalankan sepanjang melibatkan
>>>semua pihak. "Demi Piaman yang bermartabat, sudah saatnya toleransi 
>>> hiburan
>>>orgen tunggal yang sidah mengarah kepada hiburan porno di depan umum,
>>>dihentikan. Orang judi saja bisa diberantas di seluruh Indonesia, masak 
>>> hal
>>>kecil seperti ini tidak bisa kita lakukan," kata dia.
>>>
>>>
>>>
>>>Mantan pejabat di Kementerian Dalam Negeri itu juga menyoroti
>>>pelaksanaan Pariaman Triatlon yang berpakaian minim bagi peserta wanita
>>>asing. "Kita tidak menghalangi adanya kegiatan tersebut dalam rangka
>>>pengembangan pariwisata, tapi harus ada rambu-rambunya. Pakaian 

Re: [R@ntau-Net] PKDP RISAU DENGAN ORGEN TUNGGAL

2016-01-17 Terurut Topik Sjamsir Sjarif
BA k KARO DIPANTAK SALIMBADO

Disco Padang:

Disco disco
Disco Padang
Disco disco
Disco Minang

(Hetty)
Manari yo kita manari
Tapi awas itu tangan
Jan suko manggiti-giti
Tagalenjang den panggali

(Syamsi)
Hoyak talabiah itu nan katonyo disco
Bak cando karo dipantak dek salimbado

Reff:

Sarawa cutbrai manyapu lantai
Hoyak tak kanai bapetai-petai
Bak cando urang kanai si jundai
Ndai… ndai… ndai… nda…

Disco disco
Disco Padang
Disco disco
Disco Minang

Manari yo kito manari
Banyanyi Hetty jo Syamsi
Da Nuskan tukang melodi
Musiknyo band Kumbang Cari

Hoyak talabiah itu nan katonyo disco
Bak cando karo di pantak dek salimbado
(Kembali ke: Reff)

(Ciptaan Nuskan Syarief, Dipopulerkan pertama kali oleh Hetty Koes Endang & 
Syamsi Hasan(Dalam Album Basobok Kalorok), Sumbangan Lirik oleh Arlen Ara Guci)
©ourtesy of https://laguminanglamo.wordpress.com/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] PKDP RISAU DENGAN ORGEN TUNGGAL

2016-01-17 Terurut Topik Sjamsir Sjarif
BA k KARO DIPANTAK SALIMBADO

Disco Padang:

Disco disco
Disco Padang
Disco disco
Disco Minang

(Hetty)
Manari yo kita manari
Tapi awas itu tangan
Jan suko manggiti-giti
Tagalenjang den panggali

(Syamsi)
Hoyak talabiah itu nan katonyo disco
Bak cando karo dipantak dek salimbado

Reff:

Sarawa cutbrai manyapu lantai
Hoyak tak kanai bapetai-petai
Bak cando urang kanai si jundai
Ndai… ndai… ndai… nda…

Disco disco
Disco Padang
Disco disco
Disco Minang

Manari yo kito manari
Banyanyi Hetty jo Syamsi
Da Nuskan tukang melodi
Musiknyo band Kumbang Cari

Hoyak talabiah itu nan katonyo disco
Bak cando karo di pantak dek salimbado
(Kembali ke: Reff)

(Ciptaan Nuskan Syarief, Dipopulerkan pertama kali oleh Hetty Koes Endang & 
Syamsi Hasan(Dalam Album Basobok Kalorok), Sumbangan Lirik oleh Arlen Ara Guci)
©ourtesy of https://laguminanglamo.wordpress.com/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] PKDP RISAU DENGAN ORGEN TUNGGAL

2016-01-17 Terurut Topik Sjamsir Sjarif

BAK CANDO  KARO DIPANTAK SALIMBADO 

Disco Padang: 

Disco disco 
Disco Padang 
Disco disco 
Disco Minang 

(Hetty) 
Manari yo kita manari 
Tapi awas itu tangan 
Jan suko manggiti-giti 
Tagalenjang den panggali 

(Syamsi) 
Hoyak talabiah itu nan katonyo disco 
Bak cando karo dipantak dek salimbado 

Reff: 

Sarawa cutbrai manyapu lantai 
Hoyak tak kanai bapetai-petai 
Bak cando urang kanai si jundai 
Ndai… ndai… ndai… nda… 

Disco disco 
Disco Padang 
Disco disco 
Disco Minang 

Manari yo kito manari 
Banyanyi Hetty jo Syamsi 
Da Nuskan tukang melodi 
Musiknyo band Kumbang Cari 

Hoyak talabiah itu nan katonyo disco 
Bak cando karo di pantak dek salimbado 
(Kembali ke: Reff) 

(Ciptaan Nuskan Syarief, Dipopulerkan pertama kali oleh Hetty Koes Endang & 
Syamsi Hasan(Dalam Album Basobok Kalorok), Sumbangan Lirik oleh Arlen Ara Guci) 
©ourtesy of https://laguminanglamo.wordpress.com/ 

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.