Re: Bls: @Sanak Anwar: Panutuik... Re: [R@ntau-Net] Selamat Ulang tahun===Bukan Syiar Islam....!!!!!!!!!!!!!!!

2012-08-26 Terurut Topik anb99

Saran sanak Anwar agar ambo mancubo mamahani bana arti Diin, tentu akan ambo 
perhatikan dan laksanakan. Alhamdulillah.

Salam,

Akmal Nasery Basral 
Cibubur

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: AnwarDjambak alhaqirwalfa...@yahoo.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sun, 26 Aug 2012 04:46:37 
To: RantauNet@googlegroups.comRantauNet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: Bls: @Sanak Anwar: Panutuik... Re: [R@ntau-Net] Selamat Ulang
 tahun===Bukan Syiar Islam!!!

Sanak Akmal nan prihatin,

Cubolah pahami bana arti Diin tu

Dengan ayat 6 surah Al kafiruun tu, 

Rasul Saw juo manyabuik Diin(ukum) thdp urg Kapia Quraisy tu yg bertujuan  utk 
manyabuik keyakinan mereka (Kafir Quraisy)  itu pun dgn perkataan 'Diin', dan  
utk malakukan keyakinan masiang2.

Sasuai juo jo penjelasan ambo sabalunnyo, dek kini lah akhia zaman, lah 73 
firqah , perbedaan ummat Islam, sah2 sajo ambo manyabuik firqah/perbedaan itu 
dgn kata Diin , jadi  silahkan amalkan keyakinan masiang2, (supaya tidak 
terkesan memvonis dan cukup netral dlm berdiskusi, dan juga tudak  merasa diri 
yg paling benar).

Bagimu keyakinanmu, dan bagiku keyakinanku pula!

Begitulah kira2 maksudnya.


Satantang Qiyas , Anjiang jo Babi Haram dimakan, sasuai jo ayat tentang makanan 
nan haram dimakan nan sanak Akmal nukilkan, cuma sebagian Ulama meng Qiyaskan 
Anjing krn sama2 Najis Berat (Mazhab Syafei).

Jadi pandangan sanak jadi 'bias' mungkin dek indak mangacu ke satu mazhab nan 
bapakai, sebaliaknyo jo ambo, mungkin dek lah mangacu ka satu mazhab sajo 
(Mazhab Syafei ra) menyebabkan qiyas nan ambo sabuik tu jadi bias utk urg lain, 
nan mamakai banyak mazhab.

Cuma point awak dalam topik ko kan masalah HUT dan Maulid Nabi Saw, jadi 
silahkan sanak Akmal kembali ke 'Laptop' hehehe



Banyak Maaf kalau banyak salah faham jadinyo.






Sangenek,







Alhaqirwalfaqir-AnwarDjambak44-, kamanakan Dt. Rajo Malano (Maulana) 
Pyk-Mudiak,,KL, 
 Maminteh Sabalun Hanyuik! 
Sent from BlackBerry® smartphone powered by U Mobile

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/



-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/





Bls: @Sanak Anwar: Panutuik... Re: [R@ntau-Net] Selamat Ulang tahun===Bukan Syiar Islam....!!!!!!!!!!!!!!!

2012-08-25 Terurut Topik Zulidamel Badri
Sanak Akmal!...
Kebenaran Mutlak itu hanya Miliak Allah.
Manusia tidak lepas dari salah dan dosa, hanya saja Allah maha pemgampun 
sehingga saya berpendapat tidak pada tempatnya pula SAD melakukan 
shalat taubat atas penggunaan ayat 6 Surat Al Kafirun itu. Semoga kita  
memperoleh pengampunan dari Allah atas salah dan dosa yang kita lakukan.

Kalau hanya salah dan benar Imam Safe'i juga dapat kita persalahkan karena 
jelas  tidak sejalan dengan apa yang diajarkan gurunya Imam Malik. Apalagi 
pendapat2 kita yang tidak punya kapasitas sebagai ulama. Karena itu kita perlu 
belajar sesuai dengan yang telah di syari'atkan.


مَنْ أَرَادَ الدُّنْيَا فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ, وَمَنْ أَرَادَ
الأَخِرَةَ فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ, وَمَنْ أَرَادَهُمَا فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ
Man Araadaddun-yaa fa’alayhi bil ‘ilmi, waman araadal akhirata
fa’alayhi bil’ilmi. Waman araadahumaa fa’alayhi bil’ilmi.
Barangsiapa yang menghendaki dunia, maka hendaknya dia berilmu. Dan
barangsiapa yang menghendaki akherat, maka hendaknya dia berilmu. Dan
barangsiapa yang menghendaki dunia akherat, maka hendaknya dia berilmu.
Hanya dengan ilmu kita dapat kembali kepada Tuntunan Allah dan Rasullnya. Namun 
ilmu yang mampu diperoleh manusia, jauh dari kesempurnaan disitu kita 
disyari'atkan pula saling menghormati.

Sehingga menurut saya bila pada akhirnya kita harus berkata lakukanlah apa yang 
kamu yakin benar dan saya akan lakukan apa yang saya yakini benar, itu adalah 
sebuah pilihan yang harus kita pilih.

Ada yang berkata  Hidup ini adalah pilihan. Semoga saja kita memilih yang 
benar. Semua ada dasarnya dalam islam karena Islam itu adalah agama yang 
sempurna dan diridhoi.


Untuk merubah paradigma, mindset atau cara pandang seseorang jelas
membutuhkan waktu. Apalagi jika sesuatu itu ditanamkan sejak kecil didirinya
sehingga seakan itulah satu-satunya paham yg benar. Perlu kearifan dan jiwa 
besar untuk
mengakui bahwa yang benar itu memang benar. 


Kita wajib menyampaikan yang benar itu namun kebenaran yang kita sampaikan jauh 
dari kesempurnaan sesuai dengan pengetahuan kita.

Salam,
Zulidamel L49 Jkt





 Dari: Akmal N. Basral an...@yahoo.com
Kepada: rantaunet@googlegroups.com rantaunet@googlegroups.com 
Dikirim: Sabtu, 25 Agustus 2012 10:31
Judul: @Sanak Anwar: Panutuik... Re: [R@ntau-Net] Selamat Ulang tahun===Bukan 
Syiar Islam!!!
 
...
Kalau ambo buliah agak mamohon ka SAD, hati-hatilah dalam manggunakan kalimat 
nan Allah mukasuidkan untuak urang kafir, namun justru awak gunakan untuk 
sasamo urang bariman, apa pun golongan dan mazhabnyo.

Ado baiaknyo SAD manimbang-nimbang agak labiah dalam untuk melakukan shalat 
taubat atas penggunaan ayat 6 Surat Al Kafirun itu sebagai mekanisme defensif 
dalam berdiskusi. Untuk soal qiyas anjing dan topik lain, indak masalah kito 
agree to disagree karena yang haq itu hanyalah milik Allah semata.

Demikian SAD nan ambo hormati, dengan kalimat ko, I rest my case.

Wallahu a'lam bish shawab,


Akmal Nasery Basral
Cibubur


Sent from my iPad2

On Aug 24, 2012, at 6:54 AM, AnwarDjambak alhaqirwalfa...@yahoo.com wrote:

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/





Re: Bls: @Sanak Anwar: Panutuik... Re: [R@ntau-Net] Selamat Ulang tahun===Bukan Syiar Islam....!!!!!!!!!!!!!!!

2012-08-25 Terurut Topik Akmal N. Basral
Kanda Zulidamel nan budiman,
kalau kanda baca ulang kedua posting saya sebelumnya tentang Imam Syafii-Imam 
Malik, adakah saya pernah menyalahkan Imam Syafii rahimahullah? Tidak pernah, 
bukan? Jadi kalau hanya salah dan benar Imam Syafe'i juga dapat kita 
persalahkan dst...  seperti kanda sebutkan di alinea kedua, justru itu yang 
tidak pas karena saya justru ingin menunjukkan betapa kayanya khazanah Islam 
dan tingginya kemuliaan perbedaan pendapat para Imam Mazhab (dalam hal ini 
tentang anjing, ayolah kita fokus ke subjek yang sedang dibahas). Bukankah 
dalam posting pertama saya justru yang saya sampaikan adalah betapa hebatnya 
tradisi pemikiran Islam sehingga Imam Syafii, sang murid, tak membeo seumur 
hidup kepada Imam Malik, sang guru, dan sebaliknya Sang Guru pun berbangga hati 
dengan kemandirian muridnya? Sila baca ulang posting awal saya menanggapi sanak 
Anwar.

Yang mencemaskan adalah justru sikap kita yang hidup belakangan ini dan 
berpatokan mentah-mentah pada pendapat satu mazhab seakan-akan tak ada lagi 
pendapat lain di luar itu. Padahal dari tiga imam saja (Abu Hanifah, Malik, 
Syafii, sesuai periode hidup) ada tiga fatwa berbeda (sekali lagi soal anjing 
lho ya? Jangan ditarik-tarik ke soal lain dulu).

Mindset kita yang sejak kecil dicecoki cara pengajaran Islam melulu soal 
salah-benar (itu pun dari satu mazhab tertentu saja), membuat wawasan kita 
terbatasi hanya pada cara pandang tertentu, dan mudah menutup pintu jika 
melihat ada cara pandang lain. Apakah mazhab itu Diin? Tidak! Islam itulah yang 
Diin. Mazhab adalah salah satu disiplin cara berpikir, school of thought. Salah 
satu metode untuk memahami Diin.  

Soal ayat ke-6 surat Al Kafirun, bukankah banyak sekali tafsir yang menyebutkan 
ayat ini sebagai bara'a (penolakan terhadap kemusyrikan) yang sangat tegas, 
sebuah ultimate identifier, pembeda paling ultim antara orang yang beriman 
dengan kafir. 

Masak untuk kalimat yang sangat eksistensial seperti itu bisa dengan mudahnya 
dicomot untuk melabeli muslim lain, di dalam sebuah diskusi periferal pula, 
padahal berburuk sangka saja sesama muslim itu dilarang keras karena sama 
dengan memakan bangkai saudara sendiri (QS: 49: 12), apalagi ini menggunakan 
ayat yang diturunkan Allah untuk diucapkan kepada kaum musyrikin. Naudzubillah.

Terakhir, saya setuju sekali dengan kanda Zulidamel, semoga kita memperoleh 
pengampunan dari Allah atas salah dan dosa yang kita lakukan. Terutama dari 
dosa menggunakan ayat-ayat suci, kalam-Nya, dalam semangat main-main 
(desakralisasi), mencabut dari konteksnya, seakan-akan ayat mulia tak ada 
ubahnya dengan kalimat manusia biasa yang bisa dipelintir sesuai keinginan.

Salam,

Akmal Nasery Basral
Cibubur

On Aug 25, 2012, at 8:24 PM, Zulidamel Badri zulida...@yahoo.co.id wrote:

 Sanak Akmal!...
 Kebenaran Mutlak itu hanya Miliak Allah.
 Manusia tidak lepas dari salah dan dosa, hanya saja Allah maha pemgampun 
 sehingga saya berpendapat tidak pada tempatnya pula SAD melakukan shalat 
 taubat atas penggunaan ayat 6 Surat Al Kafirun itu. Semoga kita  memperoleh 
 pengampunan dari Allah atas salah dan dosa yang kita lakukan.
 
 Kalau hanya salah dan benar Imam Safe'i juga dapat kita persalahkan karena 
 jelas  tidak sejalan dengan apa yang diajarkan gurunya Imam Malik. Apalagi 
 pendapat2 kita yang tidak punya kapasitas sebagai ulama. Karena itu kita 
 perlu belajar sesuai dengan yang telah di syari'atkan.

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/





Re: Bls: @Sanak Anwar: Panutuik... Re: [R@ntau-Net] Selamat Ulang tahun===Bukan Syiar Islam....!!!!!!!!!!!!!!!

2012-08-25 Terurut Topik AnwarDjambak
Sanak Akmal nan prihatin,

Cubolah pahami bana arti Diin tu

Dengan ayat 6 surah Al kafiruun tu, 

Rasul Saw juo manyabuik Diin(ukum) thdp urg Kapia Quraisy tu yg bertujuan  utk 
manyabuik keyakinan mereka (Kafir Quraisy)  itu pun dgn perkataan 'Diin', dan  
utk malakukan keyakinan masiang2.

Sasuai juo jo penjelasan ambo sabalunnyo, dek kini lah akhia zaman, lah 73 
firqah , perbedaan ummat Islam, sah2 sajo ambo manyabuik firqah/perbedaan itu 
dgn kata Diin , jadi  silahkan amalkan keyakinan masiang2, (supaya tidak 
terkesan memvonis dan cukup netral dlm berdiskusi, dan juga tudak  merasa diri 
yg paling benar).

Bagimu keyakinanmu, dan bagiku keyakinanku pula!

Begitulah kira2 maksudnya.


Satantang Qiyas , Anjiang jo Babi Haram dimakan, sasuai jo ayat tentang makanan 
nan haram dimakan nan sanak Akmal nukilkan, cuma sebagian Ulama meng Qiyaskan 
Anjing krn sama2 Najis Berat (Mazhab Syafei).

Jadi pandangan sanak jadi 'bias' mungkin dek indak mangacu ke satu mazhab nan 
bapakai, sebaliaknyo jo ambo, mungkin dek lah mangacu ka satu mazhab sajo 
(Mazhab Syafei ra) menyebabkan qiyas nan ambo sabuik tu jadi bias utk urg lain, 
nan mamakai banyak mazhab.

Cuma point awak dalam topik ko kan masalah HUT dan Maulid Nabi Saw, jadi 
silahkan sanak Akmal kembali ke 'Laptop' hehehe



Banyak Maaf kalau banyak salah faham jadinyo.






Sangenek,







Alhaqirwalfaqir-AnwarDjambak44-, kamanakan Dt. Rajo Malano (Maulana) 
Pyk-Mudiak,,KL, 
 Maminteh Sabalun Hanyuik! 
Sent from BlackBerry® smartphone powered by U Mobile

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/





@Sanak Anwar: Panutuik... Re: [R@ntau-Net] Selamat Ulang tahun===Bukan Syiar Islam....!!!!!!!!!!!!!!!

2012-08-24 Terurut Topik Akmal N. Basral
Sanak Anwar Djambak (SAD) nan budiman,
insya Allah ambo mambaco dengan hati terbuka setiap pendapek sanak nan dimulai 
dari qiyas (haramnya) anjing (dari haramnya) babi nan mangacu ka awal thread 
Selamat Ultah, dst. Sabagai panutuik (closing remark) dari ambo soal ko:

1.  THOLA'AL BADRU 

Tarimo kasih atas koreksi SAD ateh judul Thola'al Badru nan ambo tulih 
Shalawat Badar, meski nan tapakia di banak ambo saat manulih itu adolah TB. 
Ruponyo indak sinkron apo nan malinteh di kapalo ambo jo nan maluncua di 
jari-jari saat manari di ateh tuts kibor. 

2.  QIYAS TTG ANJING

Satantang qiyas haramnya anjing dimakan manuruik SAD di posting awal, satalah 
ambo mambaco ulang, tampaknyo memang ambo nan salah mambaco posisi fiqh SAD 
dalam hal iko.

Ambo bapikia SAD tantulah sedang membahas masalah najisnya anjing, bukan soal 
haramnya daging anjing dimakan (dalam keadaan normal) dari haramnya daging babi 
dimakan, dek karano:

2.1. Meski anjing tidak termasuk dalam daftar 10 makanan yang diharamkan dalam 
Islam menurut QS: 5: 3 yakni (1) bangkai (2) darah (3) daging babi (4) daging 
binatang yang disembelih dengan nama selain Allah (5) binatang yang dicekik (6) 
binatang yang dipukul (7) binatang yang jatuh (8) binatang yang ditanduk (9) 
binatang yang telah dimakan binatang buas, dan (10) binatang yang disembelih 
untuk berhala, 

namun

2.2. Anjing haram dimakan berdasarkan penjelasan hadits Nabi, a.l:

Tiap-tiap binatang buas yang bertaring haram dimakan (HR Muslim dan 
At-Turmuzi). Pada redaksi yang lain yang bertaring dan berkuku tajam (HR 
Muslim). 

Termasuk  dalam kategori ini adalah harimau, srigala, anjing, kera, dll.

2.3.  Mangingek hadits pada 2.2. di ateh alah lazim diketahui di semua mazhab, 
itulah sababnyo ambo INDAK BAPIKIA bahwa SAD mengambil ilustrasi soal qiyas 
anjing dan babi ka masalah HARAMNYO sebagai makanan. Sabab, manga lo harus ada 
qiyas kalau Nabi alah manjalehkan tarang bandarang?

Jadi ambo bapikia tantulah nan dimukasuid SAD adalah manyangkuik masalah 
najisnyo anjing, nan memang tiap mazhab berbeda dalam memandang soal iko.

Namun dek karano SAD alah duo kali manjalehkan bahwa nan dimukasuid dalam soal 
qiyas anjing-babi ko manyangkuik keharaman daging anjing dimakan bukan soal 
kenajisan, baru jaleh bagi ambo bahwa (mungkin, CMIIW) SAD nan budiman alun 
tahu tentang hadist Nabi pada poin 2.2. Sakironyo iyo saroman tu kondisinyo, 
maka baa pandapek SAD kini? Masihkah qiyas dibutuhkan padahal alah ado dalil 
dari Nabi?

Namun mangingek mungkin pulo SAD alah tahu soal hadits Muslim di ateh, tapi 
tetap (mengacu pada) mekanisme qiyas untuk menentukan keharaman daging anjing, 
mohon SAD mambarikan pancarahan baa caronyo muncul qiyas dari babi yang haram 
dimakan menjadi anjing yang haram dimakan, sebagai ilustrasi bahwa saat 
kedatangan Nabi ke Madinah disambut dengan kegembiraan Thala'al Badru maka 
kedatangan Nabi ke dunia (kelahiran) layak pula disambut dengan kegembiraan 
perayaan Maulid. Di sini proses qiyas sangat jaleh.

Sementara dari konteks qiyas (haramnya) babi maka anjing pun haram nan SAD 
sampaikan, ambo masih alun paham bagaimana proses qiyas itu terjadi karena 
haramnya babi jelas disebutkan dalam QS 5:3. Lain dari itu, hampia indak ado lo 
similarity antara anjing (binatang buas, bertaring, berkuku tajam -- mengacu 
pada carnivora) jo babi (Arab: khinzir) nan marupokan hewan omnivora.

3. POSISI PARA IMAM

SAD batua bahwa Imam Malik dan Imam Syafii adalah sezaman (tabi'ut tabi'un), 
meski jarak usia keduanya sekitar 50-55 tahun dengan Imam Malik lebih tua. Jadi 
saat Imam Syafii baraja ka Imam Malik dalam usia 20 tahun, usia sang guru alah 
70-75 tahun.

Namun status sezaman iko harus dibaco hati-hati dek karano mangandung bias no 
pulo, SAD nan budiman.

Contoh nan mudah, agar dimensi ruang dan ukatu dalam soal sezaman ko lebih 
mudah dipahami, ambo ambiak contoh dua tokoh Muhammadiyah, yakni Buya Hamka 
(lahia 1908) dan Din Syamsuddin (lahia 1958) nan jarak umua kedua beliau tu 
ampia samo jo Imam Malik Dan Imam Syafii. Dari suduik pandang ukatu, kaduonya 
sazaman bukan? Baik dari hitungan tahun syamsiyah (abad ke-20 M) maupun tahun 
qamariyah (abad ke-14 H). 

Pertanyaan: apakah kualitas fatwa kaduonya samo jika yang menjadi fokus adalah 
soal sezaman? 

Baliak ka Imam Syafii dan Imam Malik, konteks tentang anjing ini menjadi 
signifikan karena pandapek kaduonyo secara diametral babedo. Imam Malik 
mangecekkan bahwa seluruh bagian tubuh anjing (bahkan termasuk liurnya) tidak 
najis, sedangkan Imam Syafii menyatakan bahwa seluruh tubuh anjing adalah najis.

Posting ambo sabalun ko manyaratokan pendapat ke-3 dari Imam Abu Hanifah 
(mazhab Hanafi) nan taliek di tangah-tangah pandapek Imam Malik jo Imam Syafii 
rahimahullah, bahwa nan najis dari anjing adolah aie liuanyo, bukan bukan 
bulu/badannyo. 

Meski pandapek Imam Hanafi ko disabuik pandapek katigo, namun jan dicaliak 
sebagai ordinal number (muncul satalah pandapek patamo dan kaduo), dek karano 
Imam Hanafi