P E T I R

Oleh : K . Suheimi 


Saya tak bisa  mengirm email. Jaringan internet  saya rusak. Petir yang 
membahana seakan memecah anak telinga menggelegar merusak atap di pojok lantai 
6. Dan merusak saluran telepon .
Biasanya saya suka berdiri di pojok lantai 6 ini sambil memandang ke kiri dan 
ke kanan menikmati indahnya kota Pekan Baru. Untunglah  ketika itu saya masuk 
kamar kerna  hujan lebat dan angina kencang di sertai kilat dan petir  sambung 
bersambung.

Di kota Pekan Baru  bukan tempat saya saja yang rusak,  di Banyak tempat sampai 
ke Mal-mal  internet tak jalan.   Petir rupanya merusak  pusat telkom. Rupanya 
Sinyal  dan hubungan dengan satelit  terkena sambaran petir.

Memang saya ingat seseorang pernah memberi Nasehat. Ketika  cuaca buruk  dan 
ada petir sebaiknya sinyal-sinyal listrik
 internet di matikan. Kerna ketika petir datng  dan ada sinyal di dekat 
sanapetir itu bisa merusak alat-alat, bahkanmembakarnya.
Dan ketika petir itu menyambar  ada api yang muncul di salah sebuah lampu. 

Maka seperti yang kita lihat di Warnet, bila  ada petir  mereka mematikan dan  
menutup  warnetnya, Agaknya ini perlu kita tiru..
Begitupun kata teman saya  bila  HP sedang di chas, dan kita sedang nelpon, 
maka ketika itu sinyalnya  muncul.  Bila ada petir  bisa-bisa  menyambar 
listrik dan membakar Hp. Bisa-bisa mengenai  dan merusak telinga  si penelpon

Hati-hati dengan listrik, banyak alat-alat yang telah rusak  banyak kerusakan 
yang terjadi, tapi bila diikuti petunjuk-petnjuk insyaallah kita bisa 
terlindung.

Sedang asyik-asyik menulis ini  tiba-tiba, bagaikan petir i siang bolong saya 
dapat telepon dari adikku Sulastri.
“Ada pesawat yang membawa  latihan penerjun tentara  jatuh di Bandung. semua 
korban  24 orang tewas,
  badannya hancur  tak bisa dikenali" 
Saya terkejut  kecelakaan pesawat di Bandung. Saya ingat anak saya Irdhan, dia  
tinggal di karawang. dia sering latihan terjun  kerna dia di Linud Kostrad   
Linud   lintas  udara.  Kemana-mana dia operasi  sering diterjunkan di tempat 
tugas.

Pikiran saya jadi gundah  hati saya risau.  "Tadi Las sudah coba telp Irdhan  
tapi hpnya tak diangkat-angkat” kata adik saya Sulastru di balik gagang hpnya.

Saya lebih cemas lagi ketika  saya mencoba telp berulang-ulang Hp nya tak 
diangkat.  Saya sms  tapi tak dibalasnya, tak biasanya dia begitu. Saya oba 
hubungi dr Satria prihandini istrinya  juga sama saja   tak ada jawaban.  Telp 
tak dijawab sms tak dibalas

Saya coba mencari berita di Detik com.  tapi 2 hari ini  internet tak jalan  
“telkom disambar petir”  kata petugasnya.  Jaringan listrik di tempat saya di 
Rs PMC pun rusak.

Saya bertambah rusuh.  kemanakah risaulah kan
 kualamatkan.

Sedang saya bingung mencari jawaban, terdengar suara azan di Masji Al fath.  
saya pergi berudhuk  shalat Ashar berjemaah  namun hai saya tak putus-putusnya 
menanjatkan do’a  ke selamatan anak saya Irdhan. 

Irdhan yang sering terjun payung.Irdhan yang sudah sering pergi bertempur. 
Irdhan   yang sudah menjelajahi Aceh dan pernah di percaya sebagai pasukan 
perdaaian PBB d Libanon.

“Kok ndak ada kabar beritanya” Berkaca6kaca mata saya memohon kehadirat Nya  
seusai shalat Asyar. 

Dalam kerisauan dan kerusuhan itu  tiba-tiba  hp saya brdering.  “Ini aan pa”  
kata suara di balik telp. “Maaf  tadi Aan sedang dilantik naik pangkat menjadi 
kapten di cijantung”. “Ada apa papa berkali-kali  telepon?"

"Alhamdulillah  kata saya setengah berteriak”.  “Ada apa pa?”  kata Irdhan 
bingung. Saya jelaskan “ada sebuah pesawat yang membawa penerjun  jatuh di 
Bandng” kata saya  menjelasjan  bahwa
 barusan ada pesawat  jatuh”.  Justru saya pulalahlah yang menceritrakn  ada 
korban 24 orang.

“Papa juga tel Tria, tapi tak diangkat"  “Oh ya Tria sedang dinas di bagian 
bedah dui Bandung,  mungkin dia lagi oprasi”   ulasnya. 

Semua terjawab sudah, Irdhan selamat.  Waktu saya lihat di TV One  tampak  
kepulan asap tebal dan katanya ada 6 pesawat yang tertimpa.

Dari rolling teks terbaca   mungkin pesawat ini tersambar petir  dan cuaca 
buruk.

Air mata saya berlinang mengenang  perwira-perwira muda yang jatuh sebagai 
korban  perwira harapan bangsa.

“Apakah yangsalah, siapakah yang salah?”  jerit saya dalam hati.  “Salahkah 
pesawat yang sudah tua masih juga di pakai?  “rusakkah pesawat tua itu? . 
Apakah yang  terjadi di pesawat itu?    “Burukkkah cuaca?.   “Apakah petir  
menyambar di saat genting itu>”  entahlah  semuanya berbaur  semuany merisaukan 
 . Saya tengadahkan kepala  memohon dan bertanya
 namun tak mudah dapat jawaban dari atas sana.

Apakah ini namanya suratan?  apakah ini namanya takdir?, atau ada faktor yang  
kita abaikan?  Semuanya berkecamuk.   Namun wajah-wajah  gagah  perwira muda 
itu begelantung dipupuk mata saya. 

Saya sering ngumpul dengan mereka  anak-anak teman anak saya Irdhan. Betapa 
baik dan penuh semangatnya mereka. namun dengan tragis  maut menjemputnya.

Dari radio sayup-sayup saya dengar rintihan biola Idris sardi  yang menyayat 
pilu  mengalunkan lagu “Gugur bunga”


Betapa hatiku takkan pilu
telah gugur pahlawanku
Betapa hatiku takkan sedih
hamba ditinggal sendiri

Siapakah kini pelipur lara
nan setia dan perwira
Siapakah kini pahlawan hati
membela bangsa sejati

Reff :
Telah gugur pahlawanku
tunai sudah janji bakti
Gugur satu tumbuh seribu
tanah air jaya pasti
Bagikan petir i siang b9olong saya dapat telepon dariadikku Sulastri.
Betapa
 hatiku takkan pilu
telah gugur pahlawanku
Betapa hatiku takkan sedih
hamba ditinggal sendiri

Siapakah kini pelipur lara
nan setia dan perwira
Siapakah kini pahlawan hati
membela bangsa sejati

Reff :
Telah gugur pahlawanku
tunai sudah janji bakti
Gugur satu tumbuh seribu
tanah air jaya pasti

Untuk itu ingin saya petikkan sebuah Firman Suci Nya dalam Al qur'an 

Dan janganlah kamu mengatakan terhadap orang-orang yang gugur di jalan Allah, 
(bahwa mereka itu) mati; bahkan (sebenarnya) mereka itu hidup, tetapi kamu 
tidak menyadarinya. (QS. 2:154)

Dan sungguh kalau kamu gugur di jalan Allah atau meninggal, tentulah ampunan 
Allah dan rahmat-Nya lebih baik (bagimu) dari harta rampasan yang mereka 
kumpulkan. (QS. 3:157)

Pekan Baru 6 April 2009





      Berbagi foto Flickr dengan teman di dalam Messenger. Jelajahi Yahoo! 
Messenger yang serba baru sekarang! http://id.messenger.yahoo.com
--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
=============================================================== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi di setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=============================================================== 
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===============================================================
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke