Re: [R@ntau-Net] (OOT) Buya Syafii Ngeri Lihat Kampanye Hitam ke Jokowi (di Sumbar)

[Benny Farlo]

Hercules itu pendukung siapa?

 Zorion Anas  menulis:

>Sebaiknya kita berpraduga positif saya terhadap buya SM, beliau tetua sesepuh 
>eks ketua Muhammadiyah yg lebih rasional dibanding AR. Siapapun yg menang kita 
>akan hargai saja.
>
>Salam
>
>
>
>2014-07-04 20:43 GMT+07:00 Ronald P Putra :
>
>Dan Buya Syafii tidak ngeri kayaknya melihat dan membaca :
>
>- Penghinaan Wimar thp tokoh dan organisasi Islam,
>- Perkataan Butet,
>- Romo Magnis Suseno
>- Musdah Mulia dan Zuhairi Misrawi
>- Atau premanisme pendukung Jokowi di Jogya, TVOne dan Kantor PKS ?
>
>Apa ini tanda akhir zaman ? 
>
>Wassalam
>Ronald 
>
>On Jul 4, 2014 9:57 AM, "Julnardi G"  wrote:
>
>
>Buya Syafii Ngeri Lihat Kampanye Hitam ke Jokowi  (di Sumbar)
>
>http://www.tempo.co/read/news/2014/07/03/078589971/Buya-Syafii-Ngeri-Lihat-Kampanye-Hitam-ke-Jokowi
>
>
>TEMPO.CO, Jakarta - Tokoh senior Muhammadiyah, Ahmad Syafii Maarif, kaget saat 
>berkunjung ke Sumatera Barat, Senin lalu. Musababnya, Buya Syafii, 
>panggilannya, kerap menjumpai masyarakat yang menyatakan takut memilih calon 
>presiden nomor urut dua, Joko Widodo, karena diisukan kafir. (Baca di sini: 
>Selebaran Bermuatan Isu Sara Serang Jokowi)
>
>"Luar biasa ngeri di sana. Beredar isu Jokowi kafir," kata Buya saat 
>dihubungi, Rabu, 2 Juli 2014. Menurut Buya, informasi bohong bertebaran di 
>banyak tempat. Begitu juga intimidasi dan politik uang. "Rakyat menerima 
>begitu saja," kata mantan Pengurus Pusat Muhammadiyah ini. (Baca juga: Laporan 
>Intimidasi Relawan Jokowi Terus Mengalir)
>
>Buya mengaku selama dua hari mengunjungi sepuluh titik di Sumatera Barat untuk 
>menepis kebohongan tentang Jokowi itu. Dia mengatakan berkeliling Sumatera 
>Barat bukan sebagai anggota tim sukses Jokowi-Kalla. "Masalahnya, bagaimana 
>menyelamatkan bangsa," katanya. (Baca di sini: Badan Pengawas Pemilu Panggil 
>Fahri Hamzah)
>
>Dia bersama relawan Muhammadiyah yang mendukung Jokowi-Kalla juga 
>mengklarifikasi berita bohong itu dengan menyebarkan tabloid Obor Rahmatan Lil 
>Alamin. Buya juga melakukan wawancara dengan media lokal seperti Padang 
>Ekspres, Metro, Rakyat Sumbar, Koran Haluan, dan TV Sumbar. Dia juga 
>mengadakan buka bersama dengan sekitar 1.000 warga Muhammadiyah di Masjid 
>Muhajirin.
>
>LINDA TRIANITA
>
>-- 
>.
>* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
>wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
>* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>===
>UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
>* DILARANG:
>1. Email besar dari 200KB;
>2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
>3. Email One Liner.
>* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
>mengirimkan biodata!
>* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
>* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
>* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
>subjeknya.
>===
>Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
>http://groups.google.com/group/RantauNet/
>--- 
>Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
>Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
>email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
>Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>
>-- 
>.
>* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
>wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
>* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>===
>UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
>* DILARANG:
>1. Email besar dari 200KB;
>2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
>3. Email One Liner.
>* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
>mengirimkan biodata!
>* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
>* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
>* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
>subjeknya.
>===
>Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
>http://groups.google.com/group/RantauNet/
>--- 
>Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
>Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
>email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
>Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>
>
>
>
>-- 
>
>Zorion Anas
>(+62)085811292236
>zori...@gmail.com, zoriona...@gmail.com
>
>-- 
>.
>* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
>wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
>* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>===

Re: Bls: [R@ntau-Net] (OOT) Buya Syafii Ngeri Lihat Kampanye Hitam ke Jokowi (di Sumbar)

[Dedi Suryadi]

Mak TR,

Iyo Mak, kalo ambo sabuik namo Buya Maarif ko ka kawan.nan urang Padang
juo, nan takana dek nyo ado tigo.

Syiah
Liberal
Perusak Muhammadiyah

salam dan terimakasih
dedi suryadi
Pada 8 Jul 2014 22:44, "taufiq rasjid"  menulis:

>
> Sanak Dedy Suryadi
>
> Soal sikap Safie Maarief ko, rasanyo bukan karano kecewa pada berbagai
> Partai Islam
> Silakan baco Biografinyo disitu tampak caronyo Beragama Dengan Hati, jadi
> sasuai jo keinginan hatinyo
> Bukan berdasarkan Aqidah dari sono yg kadang harus serta merta  kita
> terima dan yakini apa-adanya
>
> Silakan kita caliak sikapnyo mempertahankan Ahmadiyah salamo iko, tamasuak
> waktu Peristiwa Monas
>
> Nan sabananyo nan ma-agung2kannyo sbg Buya kini nan banyak rasonyo
> Kelompok Non Muslim serta Media mereka dan Pendeta2nyo tamasuak Tempo
>
> Bukan dari kelompok Islam biasa macam kito2 iko
>
>
> Sebab selepas menjadi Ketua Muhammadiyah memang alun tampak
> keberpihakannyo kepada Islam (versi MUI), Islamnyo yaa begitulah
>
> Tamasuak juo nan sabidual jo baliau sejumlah nama yg disabuik sbg
> Cendekiawan Muslim nan acok muncul di Metro TV (diantaronyo urang awak dari
> Lb. Alung yg beberapa tahun yg lewat sempat menggegerkan soal babuko jo
> shalat Magrib)
>
>
> TR
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
>   1. Email besar dari 200KB;
>   2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
>   3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari
> Google Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
> Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

Re: Bls: [R@ntau-Net] (OOT) Buya Syafii Ngeri Lihat Kampanye Hitam ke Jokowi (di Sumbar)

[زهرمان ارماندز موابيزي]

Biaso no abih galak sengeang manangih bombay

Zaman/48 th/batawi
On 7 Jul 2014 10:28, "'asmun sjueib' via RantauNet" <
rantaunet@googlegroups.com> wrote:

> Itu a.l. akibat emosional sesaat dan kurang berpikir waras dan bijaksana,
> karena sebagai pemimpin ummat seyogyanyo tidak asal mangap dan masuk TV.
> salah satu contoh pemimpin ummat Islam nan akhirnyo mambawo ummat Islam ka
> Narako kali? wallahualam ?
>
>
>   Pada Senin, 7 Juli 2014 8:33, Marindo Palar Vinkoert 
> menulis:
>
>
> Ndak manyangko awak Buya yg awak bangga bangga kan ternyata mendukung
> JOKOWI.  Indak tau Buya wak apo partai nan mandukuang Jokowi...??.
>
>
> Pada 4 Juli 2014 09.57, Julnardi G  menulis:
>
>
> Buya Syafii Ngeri Lihat Kampanye Hitam ke Jokowi  (di Sumbar)
>
> http://www.tempo.co/read/news/2014/07/03/078589971/Buya-Syafii-Ngeri-Lihat-Kampanye-Hitam-ke-Jokowi
>
> *TEMPO.CO,* *Jakarta - *Tokoh senior Muhammadiyah, Ahmad Syafii Maarif,
> kaget saat berkunjung ke Sumatera Barat, Senin lalu. Musababnya, Buya
> Syafii, panggilannya, kerap menjumpai masyarakat yang menyatakan takut
> memilih calon presiden nomor urut dua, Joko Widodo, karena diisukan kafir.
> (Baca di sini: Selebaran Bermuatan Isu Sara Serang Jokowi)
>
> "Luar biasa ngeri di sana. Beredar isu Jokowi kafir," kata Buya saat
> dihubungi, Rabu, 2 Juli 2014. Menurut Buya, informasi bohong bertebaran di
> banyak tempat. Begitu juga intimidasi dan politik uang. "Rakyat menerima
> begitu saja," kata mantan Pengurus Pusat Muhammadiyah ini. (Baca juga: Laporan
> Intimidasi Relawan Jokowi Terus Mengalir)
>
> Buya mengaku selama dua hari mengunjungi sepuluh titik di Sumatera Barat
> untuk menepis kebohongan tentang Jokowi itu. Dia mengatakan berkeliling
> Sumatera Barat bukan sebagai anggota tim sukses Jokowi-Kalla. "Masalahnya,
> bagaimana menyelamatkan bangsa," katanya. (Baca di sini: Badan Pengawas
> Pemilu Panggil Fahri Hamzah)
>
> Dia bersama relawan Muhammadiyah yang mendukung Jokowi-Kalla juga
> mengklarifikasi berita bohong itu dengan menyebarkan tabloid *Obor
> Rahmatan Lil Alamin*. Buya juga melakukan wawancara dengan media lokal
> seperti *Padang Ekspres, Metro, Rakyat Sumbar, Koran Haluan*, dan *TV
> Sumbar*. Dia juga mengadakan buka bersama dengan sekitar 1.000 warga
> Muhammadiyah di Masjid Muhajirin.
>
>
> *LINDA TRIANITA *
>  --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
> Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>
>
>
>
> --
>
>
>
> *Terimakasih, *
> *Salam/Best Regards/*
> *Freundliche Grüße **Marindo Palar*
> Laki-Laki 52 tahun
> Suku: Tanjuang
> Kampuang: Kuraitaji - Piaman
> Domisili : Bogor
>  --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
> Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>
>
>--
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasika

Re: Bls: [R@ntau-Net] (OOT) Buya Syafii Ngeri Lihat Kampanye Hitam ke Jokowi (di Sumbar)

[Haswin Darwis]

sato ambo sagetek malam nan tarakhir ko pado apak mandeh mamak sarato
dunsanak di RN ko mudah2an Allah manbarikan kamanangan kapado
Capres/Cawapres nan benar ada komited untuk memajukan NKRI ini kesebuah
Negara Maju
Kami di Ranah subarang lah salasai menunaikan tanggung jawab pada tgl
5/7/2014 nan lalu berjalan lancar dan mulus
Salam Sukses
HD St Barbanso
Kuala lumpur


2014-07-08 23:44 GMT+08:00 taufiq rasjid :

>
> Sanak Dedy Suryadi
>
> Soal sikap Safie Maarief ko, rasanyo bukan karano kecewa pada berbagai
> Partai Islam
> Silakan baco Biografinyo disitu tampak caronyo Beragama Dengan Hati, jadi
> sasuai jo keinginan hatinyo
> Bukan berdasarkan Aqidah dari sono yg kadang harus serta merta  kita
> terima dan yakini apa-adanya
>
> Silakan kita caliak sikapnyo mempertahankan Ahmadiyah salamo iko, tamasuak
> waktu Peristiwa Monas
>
> Nan sabananyo nan ma-agung2kannyo sbg Buya kini nan banyak rasonyo
> Kelompok Non Muslim serta Media mereka dan Pendeta2nyo tamasuak Tempo
>
> Bukan dari kelompok Islam biasa macam kito2 iko
>
>
> Sebab selepas menjadi Ketua Muhammadiyah memang alun tampak
> keberpihakannyo kepada Islam (versi MUI), Islamnyo yaa begitulah
>
> Tamasuak juo nan sabidual jo baliau sejumlah nama yg disabuik sbg
> Cendekiawan Muslim nan acok muncul di Metro TV (diantaronyo urang awak dari
> Lb. Alung yg beberapa tahun yg lewat sempat menggegerkan soal babuko jo
> shalat Magrib)
>
>
> TR
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
>   1. Email besar dari 200KB;
>   2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
>   3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari
> Google Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
> Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

Re: Bls: [R@ntau-Net] (OOT) Buya Syafii Ngeri Lihat Kampanye Hitam ke Jokowi (di Sumbar)

[taufiq rasjid]

Sanak Dedy Suryadi

Soal sikap Safie Maarief ko, rasanyo bukan karano kecewa pada berbagai Partai 
Islam
Silakan baco Biografinyo disitu tampak caronyo Beragama Dengan Hati, jadi 
sasuai jo keinginan hatinyo
Bukan berdasarkan Aqidah dari sono yg kadang harus serta merta  kita terima dan 
yakini apa-adanya

Silakan kita caliak sikapnyo mempertahankan Ahmadiyah salamo iko, tamasuak 
waktu Peristiwa Monas

Nan sabananyo nan ma-agung2kannyo sbg Buya kini nan banyak rasonyo Kelompok Non 
Muslim serta Media mereka dan Pendeta2nyo tamasuak Tempo

Bukan dari kelompok Islam biasa macam kito2 iko


Sebab selepas menjadi Ketua Muhammadiyah memang alun tampak keberpihakannyo 
kepada Islam (versi MUI), Islamnyo yaa begitulah

Tamasuak juo nan sabidual jo baliau sejumlah nama yg disabuik sbg Cendekiawan 
Muslim nan acok muncul di Metro TV (diantaronyo urang awak dari Lb. Alung yg 
beberapa tahun yg lewat sempat menggegerkan soal babuko jo shalat Magrib)


TR

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

Fwd: Bls: [R@ntau-Net] (OOT) Buya Syafii Ngeri Lihat Kampanye Hitam ke Jokowi (di Sumbar)

[Muchwardi Muchtar]

am dan liberal. ... dengan munculnya *jaringan Islam Liberal* yang
  dikomandani oleh Ulil Abshar Abdala. ... Adapun *ciri*-*ciri* Islam
  liberal tidak teletak pada *ciri*-*ciri* fisik.
  7. Membongkar Kedok *JIL* - Reiza Zulkarnaen - Blogger
  <http://reizazulkarnaen.blogspot.com/2011/04/membongkar-kedok-jil.html>
  reizazulkarnaen.blogspot.com/2011/04/membongkar-kedok-*jil*.html
  27 Apr 2011 - mem-BONGKAR KEDOK *JIL* (*Jaringan Islam Liberal* =
  JARINGAN IBLIS  Kepasrahan ini, menjadi *ciri* pokok semua agama
  yang benar.
  8. 10 KIAT MENGHADAPI *JARINGAN ISLAM LIBERAL*
  <http://www.pejuangislam.com/main.php?prm=karya&var=detail&id=16>
  www.pejuang*islam*.com/main.php?prm=karya&var=detail&id=16
  8 Mar 2009 - Jadi sudah seharusnya kita terus mencermati
  tulisan-tulisan *JIL* ... *Ciri*-*ciri* kaum liberal adalah, mereka
      selalu membela kepentingan non ...




------ Pesan terusan --
Dari: 'Zuhrizul' via RantauNet 
Tanggal: 8 Juli 2014 07.41
Subjek: Re: Bls: [R@ntau-Net] (OOT) Buya Syafii Ngeri Lihat Kampanye Hitam
ke Jokowi (di Sumbar)
Kepada: "rantaunet@googlegroups.com" 


Salam Pak AA
*Bagi ambo  ukuran seseorang muslim liberal Ko ambo Agak binguang* juo
Pak AA, mungkin Pak AA bisa infokan seperti apo ciri seorang Muslim itu
liberal ?
Makonyo di ateh ambo Cuman berharap dg adonyo Buya syafi'i dan Anies dll
minimal jokowi ndak Cuman di kuliliangi urang non Muslim, syi'ah , PKI ,
JIl dll, awak ambiak positifnyo Sabab mau ndak mau inyo Akan tatap jadi
gubernur dunsanak awak nan di Jakarta apo bilo inyo ndak tapiliah di
Pilpres apolai kalau inyo tapiliah . Alah kehendak Allah SWT siapapun yg di
inginkan NYA untuak jadi Pemimpin dan ado Rahasia Allah dlm satiok kpts
NYA. Maaf bukan manggurui dunsanak palanta nan labiah khatam masaalah Ko..

Wassalam
Zuhrizul/42



 Wassalam
Zuhrizul/42

Sent from my iPhone

On 6 Jul, 2014, at 21:34, "'asmun sjueib' via RantauNet" <
rantaunet@googlegroups.com> wrote:

  Aww. Buya n.a.banggakan. Komentar dan apo nan buya kaluakan di TV baru2
iko manggugah sanubari ambo dek dahulu2 Buya ambo liek iyo Buya bana. Baa
dek Buya sato pulo mangaluakan kampanye hitam nan mambuek muko Buya jadi
itam pulo. Manuruik ambo seyogyanya Buya mandinginkan suasana nan tadinyo
aie karueh jo itam kironya dibawo lah cairan kimia nan dapeik memutihkan
aie nan karuh manjadi bening sebening hati Buya nan subananyo. Baitu
sekedar protes ambo terhadap ucapan nan "memihak" kepada pihak nan alun
tantu itam atau putihnyo.
Wassalam,
 Haasma Depok


   Pada Minggu, 6 Juli 2014 11:57, Abraham Ilyas 
menulis:


  *Iko email organisasinyo pak:*

maa...@maarifinstitute.org

 Alah ambo kirim ka email iko !
 Silakan, kalau ada yang mau mengirimkan komentar !
 Salam


Pada 6 Juli 2014 11.09, Muchwardi Muchtar  menulis:


(--)*.**Kalau ado nan tau email "buya" ko, rancak juo dilewakan email awak
ko ka liau.*

(+).Mak Datuak Soda n.a.h.
 Kalau buliah ambo manyalo,  cubolah dikopi *e-mail* nan kapalewakan tu
malalui jariangan (*links*)  ASM nan di bawah ko :
http://maarifinstitute.org/
Kamudian *send.*

 *Clear*.

 Salam,
 *mm


  Prof. Dr. H. Ahmad Syafi'i Ma'arif
<http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Berkas:Ahmad_Syafii_Maarif.jpg&filetimestamp=20140604141333&;>
 Ketua
Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah
<http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_Ketua_Umum_Pimpinan_Pusat_Muhammadiyah>
ke-13  *Masa jabatan*
2000 <http://id.wikipedia.org/wiki/2000> – 2005
<http://id.wikipedia.org/wiki/2005>

-


 --
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/
---
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

 --
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
wajib mencantumkan sumber: ~dari 

Re: Bls: [R@ntau-Net] (OOT) Buya Syafii Ngeri Lihat Kampanye Hitam ke Jokowi (di Sumbar)

[Benny Farlo]

Ass.w.w

Mari kita dalami, 
- Hal-2 yang menjadi perintah Rosulullah Muhammad SAW.
- Hal2 yang menjadi kebudayaan Arab.

Apakah 2 hal itu bisa campur aduk?, 

Salam diskusi,
Tbunsu


  - Original Message - 
  From: 'Zuhrizul' via RantauNet 
  To: rantaunet@googlegroups.com 
  Sent: Tuesday, July 08, 2014 7:41 AM
  Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] (OOT) Buya Syafii Ngeri Lihat Kampanye Hitam 
ke Jokowi (di Sumbar)


  Salam Pak AA 
  Bagi ambo  ukuran seseorang muslim liberal Ko ambo Agak binguang juo   Pak 
AA, mungkin Pak AA bisa infokan seperti apo ciri seorang Muslim itu liberal ? 
  Makonyo di ateh ambo Cuman berharap dg adonyo Buya syafi'i dan Anies dll 
minimal jokowi ndak Cuman di kuliliangi urang non Muslim, syi'ah , PKI , JIl 
dll, awak ambiak positifnyo Sabab mau ndak mau inyo Akan tatap jadi gubernur 
dunsanak awak nan di Jakarta apo bilo inyo ndak tapiliah di Pilpres apolai 
kalau inyo tapiliah . Alah kehendak Allah SWT siapapun yg di inginkan NYA 
untuak jadi Pemimpin dan ado Rahasia Allah dlm satiok kpts NYA. Maaf bukan 
manggurui dunsanak palanta nan labiah khatam masaalah Ko..


  Wassalam 
  Zuhrizul/42

  Sent from my iPhone

  On 7 Jul, 2014, at 11:16, Asmardi Arbi  wrote:



Sanak Zuhrizul, nan bapikie positif, sato manyalo ciek, kalau nan kamambina 
Jokowi untuak manjadi urang Islam yang baik pak M.Syafiie Maarif jo Anis 
Baswedan , iyo smakin bakambang Islam Liberal di Indonesiako.  Bisa mangundang 
konflik horizontal karano sabagian besar umat Islam di Indonesia manulaknyo. 
Iko tamasuak bapikie positif ndak sabab maminteh sabalun anyuik?

Wassalam,
AA


On 06/07/2014 22:55, 'Zuhrizul' via RantauNet wrote:

  Pak Haasma  nah
  Manyolo saketek Pak Haasma , kalau awak ambiak sajo positifnyo ba a nyo , 
mudah2an dengan adonyo Buya safi'i , Anies dll di pihak jokowi mako jokowi Akan 
labiah mandalami islam dengan acok badiskusi dan Mandanga nasehat Dari baliau 
baliau tu, Sabab suko ndak suko kalau jokowi ndak jadi presiden inyo Tetap jadi 
Pemimpin umat di Jakarta , daripado ndak ado nan Ka mambentengi jokowi Dari 
kelompok kelompok anti islam, ambo satuju banyak tokoh islam di keliling nyo.. 
Kalau Sia nan kajadi presiden itu Alah kehendak nan di ateh...
  Itu pandapek ambo Pak Haasma, 


  Wassalam
  Zuhrizul/42 

  Sent from my iPhone

  On 6 Jul, 2014, at 21:34, "'asmun sjueib' via RantauNet" 
 wrote:


Aww. Buya n.a.banggakan. Komentar dan apo nan buya kaluakan di TV baru2 
iko manggugah sanubari ambo dek dahulu2 Buya ambo liek iyo Buya bana. Baa dek 
Buya sato pulo mangaluakan kampanye hitam nan mambuek muko Buya jadi itam pulo. 
Manuruik ambo seyogyanya Buya mandinginkan suasana nan tadinyo aie karueh jo 
itam kironya dibawo lah cairan kimia nan dapeik memutihkan aie nan karuh 
manjadi bening sebening hati Buya nan subananyo. Baitu sekedar protes ambo 
terhadap ucapan nan "memihak" kepada pihak nan alun tantu itam atau putihnyo.
Wassalam, 

Haasma Depok




Pada Minggu, 6 Juli 2014 11:57, Abraham Ilyas  
menulis:




Iko email organisasinyo pak:

maa...@maarifinstitute.org


Alah ambo kirim ka email iko !

Silakan, kalau ada yang mau mengirimkan komentar !

Salam




Pada 6 Juli 2014 11.09, Muchwardi Muchtar  
menulis:


  (--).Kalau ado nan tau email "buya" ko, rancak juo dilewakan email 
awak ko ka liau.

  (+).Mak Datuak Soda n.a.h.

  Kalau buliah ambo manyalo,  cubolah dikopi e-mail nan kapalewakan tu 
malalui jariangan (links)  ASM nan di bawah ko :
  http://maarifinstitute.org/
  Kamudian send.


  Clear.


  Salam,

  mm***


Prof. Dr. H. Ahmad Syafi'i Ma'arif 
   
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah ke-13 
Masa jabatan
2000 – 2005 



  -




-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/grou

Re: Bls: [R@ntau-Net] (OOT) Buya Syafii Ngeri Lihat Kampanye Hitam ke Jokowi (di Sumbar)

['Zuhrizul' via RantauNet]

Salam Pak AA 
Bagi ambo  ukuran seseorang muslim liberal Ko ambo Agak binguang juo   Pak AA, 
mungkin Pak AA bisa infokan seperti apo ciri seorang Muslim itu liberal ? 
Makonyo di ateh ambo Cuman berharap dg adonyo Buya syafi'i dan Anies dll 
minimal jokowi ndak Cuman di kuliliangi urang non Muslim, syi'ah , PKI , JIl 
dll, awak ambiak positifnyo Sabab mau ndak mau inyo Akan tatap jadi gubernur 
dunsanak awak nan di Jakarta apo bilo inyo ndak tapiliah di Pilpres apolai 
kalau inyo tapiliah . Alah kehendak Allah SWT siapapun yg di inginkan NYA 
untuak jadi Pemimpin dan ado Rahasia Allah dlm satiok kpts NYA. Maaf bukan 
manggurui dunsanak palanta nan labiah khatam masaalah Ko..

Wassalam 
Zuhrizul/42

Sent from my iPhone

On 7 Jul, 2014, at 11:16, Asmardi Arbi  wrote:

> 
> Sanak Zuhrizul, nan bapikie positif, sato manyalo ciek, kalau nan kamambina 
> Jokowi untuak manjadi urang Islam yang baik pak M.Syafiie Maarif jo Anis 
> Baswedan , iyo smakin bakambang Islam Liberal di Indonesiako.  Bisa 
> mangundang konflik horizontal karano sabagian besar umat Islam di Indonesia 
> manulaknyo. Iko tamasuak bapikie positif ndak sabab maminteh sabalun anyuik?
> 
> Wassalam,
> AA
> 
> 
> On 06/07/2014 22:55, 'Zuhrizul' via RantauNet wrote:
>> Pak Haasma  nah
>> Manyolo saketek Pak Haasma , kalau awak ambiak sajo positifnyo ba a nyo , 
>> mudah2an dengan adonyo Buya safi'i , Anies dll di pihak jokowi mako jokowi 
>> Akan labiah mandalami islam dengan acok badiskusi dan Mandanga nasehat Dari 
>> baliau baliau tu, Sabab suko ndak suko kalau jokowi ndak jadi presiden inyo 
>> Tetap jadi Pemimpin umat di Jakarta , daripado ndak ado nan Ka mambentengi 
>> jokowi Dari kelompok kelompok anti islam, ambo satuju banyak tokoh 
>> islam di keliling nyo.. Kalau Sia nan kajadi presiden itu Alah kehendak nan 
>> di ateh...
>> Itu pandapek ambo Pak Haasma, 
>> 
>> Wassalam
>> Zuhrizul/42 
>> 
>> Sent from my iPhone
>> 
>> On 6 Jul, 2014, at 21:34, "'asmun sjueib' via RantauNet" 
>>  wrote:
>> 
>>> Aww. Buya n.a.banggakan. Komentar dan apo nan buya kaluakan di TV baru2 iko 
>>> manggugah sanubari ambo dek dahulu2 Buya ambo liek iyo Buya 
>>> bana. Baa dek Buya sato pulo mangaluakan kampanye hitam nan mambuek muko 
>>> Buya jadi itam pulo. Manuruik ambo seyogyanya Buya mandinginkan suasana nan 
>>> tadinyo aie karueh jo itam kironya dibawo lah cairan kimia nan dapeik 
>>> memutihkan aie nan karuh manjadi bening sebening hati Buya 
>>> nan subananyo. Baitu sekedar protes ambo terhadap ucapan nan "memihak" 
>>> kepada pihak nan alun tantu itam atau putihnyo.
>>> Wassalam, 
>>> Haasma Depok
>>> 
>>> 
>>> Pada Minggu, 6 Juli 2014 11:57, Abraham Ilyas  
>>> menulis:
>>> 
>>> 
>>> Iko email organisasinyo pak:
>>> 
>>> maa...@maarifinstitute.org
>>> 
>>> Alah ambo kirim ka email iko !
>>> Silakan, kalau ada yang mau mengirimkan komentar !
>>> Salam
>>> 
>>> 
>>> Pada 6 Juli 2014 11.09, Muchwardi Muchtar  menulis:
>>> 
>>> (--).Kalau ado nan tau email
>>>  "buya" ko, rancak juo dilewakan email awak ko ka liau.
>>> 
>>> (+).Mak Datuak Soda n.a.h.
>>> Kalau buliah ambo manyalo,  
>>> cubolah dikopi e-mail nan kapalewakan tu malalui jariangan (links)  ASM nan 
>>> di bawah ko :
>>> http://maarifinstitute.org/
>>> Kamudian send.
>>> 
>>> Clear.
>>> 
>>> Salam,
>>> mm***
>>> 
>>> 
>>> Prof. Dr. H. Ahmad Syafi'i Ma'arif
>>> 
>>> Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah ke-13
>>> Masa jabatan
>>> 2000 – 2005
>>> 
>>> -
> 
> -- 
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
> subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> --- 
> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
> email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi

Re: Bls: [R@ntau-Net] (OOT) Buya Syafii Ngeri Lihat Kampanye Hitam ke Jokowi (di Sumbar)

[Asmardi Arbi]

Sanak Zuhrizul, nan bapikie positif, sato manyalo ciek, kalau nan 
kamambina Jokowi untuak manjadi urang Islam yang baik pak M.Syafiie 
Maarif jo Anis Baswedan , iyo smakin bakambang Islam Liberal di 
Indonesiako.  Bisa mangundang konflik horizontal karano sabagian besar 
umat Islam di Indonesia manulaknyo. Iko tamasuak bapikie positif ndak 
sabab maminteh sabalun anyuik?


Wassalam,
AA


On 06/07/2014 22:55, 'Zuhrizul' via RantauNet wrote:

Pak Haasma  nah
Manyolo saketek Pak Haasma , kalau awak ambiak sajo positifnyo ba a 
nyo , mudah2an dengan adonyo Buya safi'i , Anies dll di pihak jokowi 
mako jokowi Akan labiah mandalami islam dengan acok badiskusi dan 
Mandanga nasehat Dari baliau baliau tu, Sabab suko ndak suko kalau 
jokowi ndak jadi presiden inyo Tetap jadi Pemimpin umat di Jakarta , 
daripado ndak ado nan Ka mambentengi jokowi Dari kelompok kelompok 
anti islam, ambo satuju banyak tokoh islam di keliling nyo.. Kalau Sia 
nan kajadi presiden itu Alah kehendak nan di ateh...

Itu pandapek ambo Pak Haasma,

Wassalam
Zuhrizul/42

Sent from my iPhone

On 6 Jul, 2014, at 21:34, "'asmun sjueib' via RantauNet" 
mailto:rantaunet@googlegroups.com>> wrote:


Aww. Buya n.a.banggakan. Komentar dan apo nan buya kaluakan di TV 
baru2 iko manggugah sanubari ambo dek dahulu2 Buya ambo liek iyo Buya 
bana. Baa dek Buya sato pulo mangaluakan kampanye hitam nan mambuek 
muko Buya jadi itam pulo. Manuruik ambo seyogyanya Buya mandinginkan 
suasana nan tadinyo aie karueh jo itam kironya dibawo lah cairan 
kimia nan dapeik memutihkan aie nan karuh manjadi bening sebening 
hati Buya nan subananyo. Baitu sekedar protes ambo terhadap ucapan 
nan "memihak" kepada pihak nan alun tantu itam atau putihnyo.

Wassalam,
Haasma Depok


Pada Minggu, 6 Juli 2014 11:57, Abraham Ilyas > menulis:



  *Iko email organisasinyo pak:*

  maa...@maarifinstitute.org 

Alah ambo kirim ka email iko !
Silakan, kalau ada yang mau mengirimkan komentar !
Salam


Pada 6 Juli 2014 11.09, Muchwardi Muchtar > menulis:



(--)/.//Kalau ado nan tau email "buya" ko, rancak juo dilewakan
email awak ko ka liau./

(+).Mak Datuak Soda n.a.h.
Kalau buliah ambo manyalo, cubolah dikopi /e-mail/ nan
kapalewakan tu malaluijariangan (/links/) ASM nan di bawah ko :
http://maarifinstitute.org/
Kamudian /send./

/Clear/.

Salam,
*mm


Prof. Dr. H. Ahmad Syafi'i Ma'arif



Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah

ke-13
*Masa jabatan*
2000  – 2005



-



--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.

===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
 3. Email One Liner.

* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup.

Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

Re: Bls: [R@ntau-Net] (OOT) Buya Syafii Ngeri Lihat Kampanye Hitam ke Jokowi (di Sumbar)

[Dedi Suryadi]

Mungkin buya ko ado sentimen negatif jo salah satu tokoh atau partai islam,
mungkin ado kekecewaan, sahinggo mamiliah balawanan jo capres usungan
partai partai islam, atau ado kedekatan khusus jo urang di lingkaran
jokowi, mode pak andrinov. Jadi memang padia sajo lah bapak2 jo mamak2.
Banyak nan mode itu.

Tinggal kito fokus meraih kawan2 nan masih undecided voter. Ambo raso
seorang buya maarif ko indak akan bapangaruah gadang, di bandung jo
himbauan ulama2 dan tokoh2 gadang umat islam.lain, seperti Aa Gym, ustad
Arifin ilham, ketua PBNU, ketua Muhammadiyah, dll.

Cieklai, ndak ado larangan kampanye lewat sosmed dan milis doh, di minggu
tanang ko. Yg ndak buliah kampanye terbuka, di media resmi cetak dan
elektronik, mengumpulkan massa, pasang spanduk, dll...

Nan jaleh, dari info dan berbagai survey terkini, PRABOWO InsyaALLAH manang
telak di seluruh sumatera, jawa barat, DKI jakarta, jawa timur, sebagian
jawa tengah, dan sebagian indonesia timur. Bahkan diluar negeri.

InsyaALLAH, PRABOWO Presiden berikutnya...

salam dan terimakasih
dedi suryadi
Pada 7 Jul 2014 10:42, "asfarinal2000 via RantauNet" <
rantaunet@googlegroups.com> menulis:

> nampaknyo apak2 ndak siap kalah hehehehe.
> Kini lah minggu tanang, lah di STOP kampanye apolai manfitnah. digalakan
> di urang sakampuang beko. Nan gark ma agiah contoh ka nan mudo, nan mudo
> tantu maingekan yg gaek kalau salah.
>
> Moderator, kini tiuplah prueiit tu lai. lah salasai massonyo basorak
> Pilpres, kini ko baliak ma ota binang2 lah lai.
>
> Nanang, sedang galak sengeang. Jkt
>
>
> Sent from my BlackBerry 10 smartphone on the Indosat network.
>   *From: *'asmun sjueib' via RantauNet
> *Sent: *Monday, 7 July 2014 10:28
> *To: *rantaunet@googlegroups.com
> *Reply To: *rantaunet@googlegroups.com
> *Subject: *Bls: [R@ntau-Net] (OOT) Buya Syafii Ngeri Lihat Kampanye Hitam
> ke Jokowi (di Sumbar)
>
> Itu a.l. akibat emosional sesaat dan kurang berpikir waras dan bijaksana,
> karena sebagai pemimpin ummat seyogyanyo tidak asal mangap dan masuk TV.
> salah satu contoh pemimpin ummat Islam nan akhirnyo mambawo ummat Islam ka
> Narako kali? wallahualam ?
>
>
>   Pada Senin, 7 Juli 2014 8:33, Marindo Palar Vinkoert 
> menulis:
>
>
> Ndak manyangko awak Buya yg awak bangga bangga kan ternyata mendukung
> JOKOWI.  Indak tau Buya wak apo partai nan mandukuang Jokowi...??.
>
>
> Pada 4 Juli 2014 09.57, Julnardi G  menulis:
>
>
> Buya Syafii Ngeri Lihat Kampanye Hitam ke Jokowi  (di Sumbar)
>
> http://www.tempo.co/read/news/2014/07/03/078589971/Buya-Syafii-Ngeri-Lihat-Kampanye-Hitam-ke-Jokowi
>
> *TEMPO.CO,* *Jakarta - *Tokoh senior Muhammadiyah, Ahmad Syafii Maarif,
> kaget saat berkunjung ke Sumatera Barat, Senin lalu. Musababnya, Buya
> Syafii, panggilannya, kerap menjumpai masyarakat yang menyatakan takut
> memilih calon presiden nomor urut dua, Joko Widodo, karena diisukan kafir.
> (Baca di sini: Selebaran Bermuatan Isu Sara Serang Jokowi)
>
> "Luar biasa ngeri di sana. Beredar isu Jokowi kafir," kata Buya saat
> dihubungi, Rabu, 2 Juli 2014. Menurut Buya, informasi bohong bertebaran di
> banyak tempat. Begitu juga intimidasi dan politik uang. "Rakyat menerima
> begitu saja," kata mantan Pengurus Pusat Muhammadiyah ini. (Baca juga: Laporan
> Intimidasi Relawan Jokowi Terus Mengalir)
>
> Buya mengaku selama dua hari mengunjungi sepuluh titik di Sumatera Barat
> untuk menepis kebohongan tentang Jokowi itu. Dia mengatakan berkeliling
> Sumatera Barat bukan sebagai anggota tim sukses Jokowi-Kalla. "Masalahnya,
> bagaimana menyelamatkan bangsa," katanya. (Baca di sini: Badan Pengawas
> Pemilu Panggil Fahri Hamzah)
>
> Dia bersama relawan Muhammadiyah yang mendukung Jokowi-Kalla juga
> mengklarifikasi berita bohong itu dengan menyebarkan tabloid *Obor
> Rahmatan Lil Alamin*. Buya juga melakukan wawancara dengan media lokal
> seperti *Padang Ekspres, Metro, Rakyat Sumbar, Koran Haluan*, dan *TV
> Sumbar*. Dia juga mengadakan buka bersama dengan sekitar 1.000 warga
> Muhammadiyah di Masjid Muhajirin.
>
>
> *LINDA TRIANITA *
>  --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply

Re: Bls: [R@ntau-Net] (OOT) Buya Syafii Ngeri Lihat Kampanye Hitam ke Jokowi (di Sumbar)

[asfarinal2000 via RantauNet]

nampaknyo apak2 ndak siap kalah hehehehe.Kini lah minggu tanang, lah di STOP kampanye apolai manfitnah. digalakan di urang sakampuang beko. Nan gark ma agiah contoh ka nan mudo, nan mudo tantu maingekan yg gaek kalau salah.Moderator, kini tiuplah prueiit tu lai. lah salasai massonyo basorak Pilpres, kini ko baliak ma ota binang2 lah lai.Nanang, sedang galak sengeang. Jkt  Sent from my BlackBerry 10 smartphone on the Indosat network. From: 'asmun sjueib' via RantauNetSent: Monday, 7 July 2014 10:28To: rantaunet@googlegroups.comReply To: rantaunet@googlegroups.comSubject: Bls: [R@ntau-Net] (OOT) Buya Syafii Ngeri Lihat Kampanye Hitam ke Jokowi (di Sumbar)Itu a.l. akibat emosional sesaat dan kurang berpikir waras dan bijaksana, karena sebagai pemimpin ummat seyogyanyo tidak asal mangap dan masuk TV. salah satu contoh pemimpin ummat Islam nan akhirnyo mambawo ummat Islam ka Narako kali? wallahualam ?  Pada Senin, 7 Juli 2014 8:33, Marindo Palar Vinkoert  menulis: Ndak manyangko awak Buya yg awak bangga bangga kan ternyata mendukung JOKOWI.  Indak tau Buya wak apo partai nan mandukuang Jokowi...??. Pada 4 Juli 2014 09.57, Julnardi G <jgad...@gmail.com> menulis:

Buya Syafii Ngeri Lihat Kampanye Hitam ke Jokowi  (di Sumbar)
http://www.tempo.co/read/news/2014/07/03/078589971/Buya-Syafii-Ngeri-Lihat-Kampanye-Hitam-ke-Jokowi

TEMPO.CO, Jakarta - Tokoh senior Muhammadiyah, Ahmad Syafii Maarif, kaget saat berkunjung ke Sumatera Barat, Senin lalu. Musababnya, Buya Syafii, panggilannya, kerap menjumpai masyarakat yang menyatakan takut memilih calon presiden nomor urut dua, Joko Widodo, karena diisukan kafir. (Baca di sini: Selebaran Bermuatan Isu Sara Serang Jokowi)

"Luar biasa ngeri di sana. Beredar isu Jokowi kafir," kata Buya saat dihubungi, Rabu, 2 Juli 2014. Menurut Buya, informasi bohong bertebaran di banyak tempat. Begitu juga intimidasi dan politik uang. "Rakyat menerima begitu saja," kata mantan Pengurus Pusat Muhammadiyah ini. (Baca juga: Laporan Intimidasi Relawan Jokowi Terus Mengalir)

Buya mengaku selama dua hari mengunjungi sepuluh titik di Sumatera Barat untuk menepis kebohongan tentang Jokowi itu. Dia mengatakan berkeliling Sumatera Barat bukan sebagai anggota tim sukses Jokowi-Kalla. "Masalahnya, bagaimana menyelamatkan bangsa," katanya. (Baca di sini: Badan Pengawas Pemilu Panggil Fahri Hamzah)

Dia bersama relawan Muhammadiyah yang mendukung Jokowi-Kalla juga mengklarifikasi berita bohong itu dengan menyebarkan tabloid Obor Rahmatan Lil Alamin. Buya juga melakukan wawancara dengan media lokal seperti Padang Ekspres, Metro, Rakyat Sumbar, Koran Haluan, dan TV Sumbar. Dia juga mengadakan buka bersama dengan sekitar 1.000 warga Muhammadiyah di Masjid
 Muhajirin.

LINDA TRIANITA






-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
-- 
Terimakasih, Salam/Best Regards/Freundliche Grüße Marindo Palar
Laki-Laki 52 tahun
Suku: Tanjuang
Kampuang: Kuraitaji - Piaman
Domisili : Bogor




-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, 

Bls: [R@ntau-Net] (OOT) Buya Syafii Ngeri Lihat Kampanye Hitam ke Jokowi (di Sumbar)

['asmun sjueib' via RantauNet]

Itu a.l. akibat emosional sesaat dan kurang berpikir waras dan bijaksana, 
karena sebagai pemimpin ummat seyogyanyo tidak asal mangap dan masuk TV. salah 
satu contoh pemimpin ummat Islam nan akhirnyo mambawo ummat Islam ka Narako 
kali? wallahualam ?



Pada Senin, 7 Juli 2014 8:33, Marindo Palar Vinkoert  
menulis:
 


Ndak manyangko awak Buya yg awak bangga bangga kan ternyata mendukung JOKOWI.  
Indak tau Buya wak apo partai nan mandukuang Jokowi...??. 




Pada 4 Juli 2014 09.57, Julnardi G  menulis:


>
>Buya Syafii Ngeri Lihat Kampanye Hitam ke Jokowi  (di Sumbar)
>http://www.tempo.co/read/news/2014/07/03/078589971/Buya-Syafii-Ngeri-Lihat-Kampanye-Hitam-ke-Jokowi
>
>
>
>TEMPO.CO, Jakarta - Tokoh senior Muhammadiyah, Ahmad Syafii Maarif, kaget saat 
>berkunjung ke Sumatera Barat, Senin lalu. Musababnya, Buya Syafii, 
>panggilannya, kerap menjumpai masyarakat yang menyatakan takut memilih calon 
>presiden nomor urut dua, Joko Widodo, karena diisukan kafir. (Baca di sini: 
>Selebaran Bermuatan Isu Sara Serang Jokowi)
>
>"Luar biasa ngeri di sana. Beredar isu Jokowi kafir," kata Buya saat 
>dihubungi, Rabu, 2 Juli 2014. Menurut Buya, informasi bohong bertebaran di 
>banyak tempat. Begitu juga intimidasi dan politik uang. "Rakyat menerima 
>begitu saja," kata mantan Pengurus Pusat Muhammadiyah ini. (Baca juga: Laporan 
>Intimidasi Relawan Jokowi Terus Mengalir)
>
>Buya mengaku selama dua hari mengunjungi sepuluh titik di Sumatera Barat untuk 
>menepis kebohongan tentang Jokowi itu. Dia mengatakan berkeliling Sumatera 
>Barat bukan sebagai anggota tim sukses Jokowi-Kalla. "Masalahnya, bagaimana 
>menyelamatkan bangsa," katanya. (Baca di sini: Badan Pengawas Pemilu Panggil 
>Fahri Hamzah)
>
>Dia bersama relawan Muhammadiyah yang mendukung Jokowi-Kalla juga 
>mengklarifikasi berita bohong itu dengan menyebarkan tabloid Obor Rahmatan Lil 
>Alamin. Buya juga melakukan wawancara dengan media lokal seperti Padang 
>Ekspres, Metro, Rakyat Sumbar, Koran Haluan, dan TV Sumbar. Dia juga 
>mengadakan buka bersama dengan sekitar 1.000 warga Muhammadiyah di Masjid 
>Muhajirin.
>
>LINDA TRIANITA
>
-- 
>.
>* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
>wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
>* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>===
>UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
>* DILARANG:
>1. Email besar dari 200KB;
>2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
>3. Email One Liner.
>* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
>mengirimkan biodata!
>* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
>* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
>* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
>subjeknya.
>===
>Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
>http://groups.google.com/group/RantauNet/
>--- 
>Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
>Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
>email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
>Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>


-- 



Terimakasih, 
Salam/Best Regards/Freundliche Grüße 
Marindo Palar 
Laki-Laki 52 tahun
Suku: Tanjuang
Kampuang: Kuraitaji - Piaman
Domisili : Bogor
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachmen

Re: [R@ntau-Net] (OOT) Buya Syafii Ngeri Lihat Kampanye Hitam ke Jokowi (di Sumbar)

[Marindo Palar Vinkoert]

Ndak manyangko awak Buya yg awak bangga bangga kan ternyata mendukung
JOKOWI.  Indak tau Buya wak apo partai nan mandukuang Jokowi...??.


Pada 4 Juli 2014 09.57, Julnardi G  menulis:

>
> Buya Syafii Ngeri Lihat Kampanye Hitam ke Jokowi  (di Sumbar)
>
> http://www.tempo.co/read/news/2014/07/03/078589971/Buya-Syafii-Ngeri-Lihat-Kampanye-Hitam-ke-Jokowi
>
> *TEMPO.CO ,* *Jakarta - *Tokoh senior Muhammadiyah,
> Ahmad Syafii Maarif, kaget saat berkunjung ke Sumatera Barat, Senin lalu.
> Musababnya, Buya Syafii, panggilannya, kerap menjumpai masyarakat yang
> menyatakan takut memilih calon presiden nomor urut dua, Joko Widodo, karena
> diisukan kafir. (Baca di sini: Selebaran Bermuatan Isu Sara Serang Jokowi
> 
> )
>
> "Luar biasa ngeri di sana. Beredar isu Jokowi kafir," kata Buya saat
> dihubungi, Rabu, 2 Juli 2014. Menurut Buya, informasi bohong bertebaran di
> banyak tempat. Begitu juga intimidasi dan politik uang. "Rakyat menerima
> begitu saja," kata mantan Pengurus Pusat Muhammadiyah ini. (Baca juga: Laporan
> Intimidasi Relawan Jokowi Terus Mengalir
> 
> )
>
> Buya mengaku selama dua hari mengunjungi sepuluh titik di Sumatera Barat
> untuk menepis kebohongan tentang Jokowi itu. Dia mengatakan berkeliling
> Sumatera Barat bukan sebagai anggota tim sukses Jokowi-Kalla. "Masalahnya,
> bagaimana menyelamatkan bangsa," katanya. (Baca di sini: Badan Pengawas
> Pemilu Panggil Fahri Hamzah
> 
> )
>
> Dia bersama relawan Muhammadiyah yang mendukung Jokowi-Kalla juga
> mengklarifikasi berita bohong itu dengan menyebarkan tabloid *Obor
> Rahmatan Lil Alamin*. Buya juga melakukan wawancara dengan media lokal
> seperti *Padang Ekspres, Metro, Rakyat Sumbar, Koran Haluan*, dan *TV
> Sumbar*. Dia juga mengadakan buka bersama dengan sekitar 1.000 warga
> Muhammadiyah di Masjid Muhajirin.
>
>
> *LINDA TRIANITA *
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
> Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>



-- 



* Terimakasih, **Salam/Best Regards/*
*Freundliche Grüße **Marindo Palar*
Laki-Laki 52 tahun
Suku: Tanjuang
Kampuang: Kuraitaji - Piaman
Domisili : Bogor

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

Re: Bls: [R@ntau-Net] (OOT) Buya Syafii Ngeri Lihat Kampanye Hitam ke Jokowi (di Sumbar)

[asfarinal2000 via RantauNet]

hahahahaha jan kanai nyinyia jo pak, katarak ka diganti kelamin di pak RN. A lo ndak di lah dimaso tanah maotaan Pilpres jo lai. khusuak ka puaso jo lah lai, lah minggu tanang.beko kok lah salasai tgl 9 ko apo nan kadisabuik, sabuik lah sapueh2 ebasaba manunggu tgl 9 nan bara ari laiNanang, sadang Sahur  Sent from my BlackBerry 10 smartphone on the Indosat network. From: 'Zuhrizul' via RantauNetSent: Sunday, 6 July 2014 22:55To: rantaunet@googlegroups.comReply To: rantaunet@googlegroups.comSubject: Re: Bls: [R@ntau-Net] (OOT) Buya Syafii Ngeri Lihat Kampanye Hitam ke Jokowi (di Sumbar)Pak Haasma  nahManyolo saketek Pak Haasma , kalau awak ambiak sajo positifnyo ba a nyo , mudah2an dengan adonyo Buya safi'i , Anies dll di pihak jokowi mako jokowi Akan labiah mandalami islam dengan acok badiskusi dan Mandanga nasehat Dari baliau baliau tu, Sabab suko ndak suko kalau jokowi ndak jadi presiden inyo Tetap jadi Pemimpin umat di Jakarta , daripado ndak ado nan Ka mambentengi jokowi Dari kelompok kelompok anti islam, ambo satuju banyak tokoh islam di keliling nyo.. Kalau Sia nan kajadi presiden itu Alah kehendak nan di ateh...Itu pandapek ambo Pak Haasma, WassalamZuhrizul/42 Sent from my iPhoneOn 6 Jul, 2014, at 21:34, "'asmun sjueib' via RantauNet" <rantaunet@googlegroups.com> wrote:Aww. Buya n.a.banggakan. Komentar dan apo nan buya kaluakan di TV baru2 iko manggugah sanubari ambo dek dahulu2 Buya ambo liek iyo Buya bana. Baa dek Buya sato pulo mangaluakan kampanye hitam nan mambuek muko Buya jadi itam pulo. Manuruik ambo seyogyanya Buya mandinginkan suasana nan tadinyo aie karueh jo itam kironya dibawo lah cairan kimia nan dapeik memutihkan aie nan karuh manjadi bening sebening hati Buya nan subananyo. Baitu sekedar protes ambo terhadap ucapan nan "memihak" kepada pihak nan alun tantu itam atau putihnyo.Wassalam, Haasma Depok  Pada Minggu, 6 Juli 2014 11:57, Abraham Ilyas <abrahamil...@gmail.com> menulis: Iko email organisasinyo pak:maa...@maarifinstitute.orgAlah ambo kirim ka email iko !
Silakan, kalau ada yang mau mengirimkan komentar !SalamPada 6 Juli 2014 11.09, Muchwardi Muchtar <muchwa...@rantaunet.org> menulis:
(--).Kalau ado nan tau email "buya" ko, rancak juo dilewakan email awak ko ka liau.

(+).Mak Datuak Soda n.a.h.Kalau buliah ambo manyalo,  cubolah dikopi e-mail nan kapalewakan tu malalui jariangan (links)  ASM nan di bawah ko :

http://maarifinstitute.org/Kamudian send.
Clear.Salam,mm***

Prof. Dr. H. Ahmad Syafi'i Ma'arifKetua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah ke-13Masa jabatan
2000 – 2005

-- Pesan terusan --Dari: Abraham Ilyas <abrahamil...@gmail.com>
Tanggal: 6 Juli 2014 10.35
Subjek: Re: [R@ntau-Net] (OOT) Buya Syafii Ngeri Lihat Kampanye Hitam ke Jokowi (di Sumbar)Kepada: Rantau Net Groups <rantaunet@googlegroups.com>

Sanak S. St. Sulaiman <tan.leh...@gmail.com> batanyo:    

Kalau ado nan tau email buya ko, rancak juo dilewakan email awak ko ka liau..
Sanak St. Sulaiman n.a.h.Buya iko urang Sumpu Kudus, kabupaten Sijunjuang. Di palanta iko, lai ado anggota aktif yaitu add. Afrinaldi Sumpur.Tantu penyataan Buya itu tamasuak kajadian di Sumpu,(nagari Buya).mohon info dari add. Afrinaldi !!!


Kalau di nagari ambo Luhak nan tuo, Tanah Datar,... indak ado doh temuan Buya nan beliau publikasikan tsb. sbb: "Begitu juga intimidasi dan politik uang. Rakyat menerima begitu saja," kata mantan Pengurus Pusat Muhammadiyah ini."


Mohon klarifikasi add. Afrinaldi  Salam Abraham Ilyas Lk. 69 th.


Ronald 
On Jul 4, 2014 9:57 AM, "Julnardi G" <jgad...@gmail.com> wrote:




Buya Syafii Ngeri Lihat Kampanye Hitam ke Jokowi  (di Sumbar)





http://www.tempo.co/read/news/2014/07/03/078589971/Buya-Syafii-Ngeri-Lihat-Kampanye-Hitam-ke-Jokowi





TEMPO.CO, Jakarta - Tokoh senior Muhammadiyah, Ahmad Syafii Maarif, kaget saat berkunjung ke Sumatera Barat, Senin lalu. Musababnya, Buya Syafii, panggilannya, kerap menjumpai masyarakat yang menyatakan takut memilih calon presiden nomor urut dua, Joko Widodo, karena diisukan kafir. (Baca di sini: Selebaran Bermuatan Isu Sara Serang Jokowi)





"Luar biasa ngeri di sana. Beredar isu Jokowi kafir," kata Buya saat dihubungi, Rabu, 2 Juli 2014. Menurut Buya, informasi bohong bertebaran di banyak tempat. Begitu juga intimidasi dan politik uang. "Rakyat menerima begitu 

Re: Bls: [R@ntau-Net] (OOT) Buya Syafii Ngeri Lihat Kampanye Hitam ke Jokowi (di Sumbar)

['Zuhrizul' via RantauNet]

Pak Haasma  nah
Manyolo saketek Pak Haasma , kalau awak ambiak sajo positifnyo ba a nyo , 
mudah2an dengan adonyo Buya safi'i , Anies dll di pihak jokowi mako jokowi Akan 
labiah mandalami islam dengan acok badiskusi dan Mandanga nasehat Dari baliau 
baliau tu, Sabab suko ndak suko kalau jokowi ndak jadi presiden inyo Tetap jadi 
Pemimpin umat di Jakarta , daripado ndak ado nan Ka mambentengi jokowi Dari 
kelompok kelompok anti islam, ambo satuju banyak tokoh islam di keliling nyo.. 
Kalau Sia nan kajadi presiden itu Alah kehendak nan di ateh...
Itu pandapek ambo Pak Haasma, 

Wassalam
Zuhrizul/42 

Sent from my iPhone

On 6 Jul, 2014, at 21:34, "'asmun sjueib' via RantauNet" 
 wrote:

> Aww. Buya n.a.banggakan. Komentar dan apo nan buya kaluakan di TV baru2 iko 
> manggugah sanubari ambo dek dahulu2 Buya ambo liek iyo Buya bana. Baa dek 
> Buya sato pulo mangaluakan kampanye hitam nan mambuek muko Buya jadi itam 
> pulo. Manuruik ambo seyogyanya Buya mandinginkan suasana nan tadinyo aie 
> karueh jo itam kironya dibawo lah cairan kimia nan dapeik memutihkan aie nan 
> karuh manjadi bening sebening hati Buya nan subananyo. Baitu sekedar protes 
> ambo terhadap ucapan nan "memihak" kepada pihak nan alun tantu itam atau 
> putihnyo.
> Wassalam, 
> Haasma Depok
> 
> 
> Pada Minggu, 6 Juli 2014 11:57, Abraham Ilyas  
> menulis:
> 
> 
> Iko email organisasinyo pak:
> 
> maa...@maarifinstitute.org
> 
> 
> Alah ambo kirim ka email iko !
> Silakan, kalau ada yang mau mengirimkan komentar !
> Salam
> 
> 
> Pada 6 Juli 2014 11.09, Muchwardi Muchtar  menulis:
> 
> (--).Kalau ado nan tau email "buya" ko, rancak juo dilewakan email awak ko ka 
> liau.
> 
> (+).Mak Datuak Soda n.a.h.
> Kalau buliah ambo manyalo,  cubolah dikopi e-mail nan kapalewakan tu malalui 
> jariangan (links)  ASM nan di bawah ko :
> http://maarifinstitute.org/
> Kamudian send.
> 
> Clear.
> 
> Salam,
> mm***
> 
> 
> Prof. Dr. H. Ahmad Syafi'i Ma'arif
> 
> Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah ke-13
> Masa jabatan
> 2000 – 2005
> 
> -- Pesan terusan --
> Dari: Abraham Ilyas 
> Tanggal: 6 Juli 2014 10.35
> Subjek: Re: [R@ntau-Net] (OOT) Buya Syafii Ngeri Lihat Kampanye Hitam ke 
> Jokowi (di Sumbar)
> Kepada: Rantau Net Groups 
> 
> 
> 
> Sanak S. St. Sulaiman  batanyo:
> Kalau ado nan tau email buya ko, rancak juo dilewakan email awak ko ka liau..
> 
> 
> Sanak St. Sulaiman n.a.h.
> 
> Buya iko urang Sumpu Kudus, kabupaten Sijunjuang. 
> Di palanta iko, lai ado anggota aktif yaitu add. Afrinaldi Sumpur.
> Tantu penyataan Buya itu tamasuak kajadian di Sumpu,(nagari Buya).mohon 
> info dari add. Afrinaldi !!!
> 
> Kalau di nagari ambo Luhak nan tuo, Tanah Datar,... indak ado doh temuan 
> Buya nan beliau publikasikan tsb. sbb: 
> "Begitu juga intimidasi dan politik uang. Rakyat menerima begitu saja," kata 
> mantan Pengurus Pusat Muhammadiyah ini."
> 
> Mohon klarifikasi add. Afrinaldi  
> 
> Salam 
> Abraham Ilyas Lk. 69 th.
> 
> 
> 
> Ronald
> On Jul 4, 2014 9:57 AM, "Julnardi G"  wrote:
> 
> Buya Syafii Ngeri Lihat Kampanye Hitam ke Jokowi  (di Sumbar)
> 
> http://www.tempo.co/read/news/2014/07/03/078589971/Buya-Syafii-Ngeri-Lihat-Kampanye-Hitam-ke-Jokowi
> 
> TEMPO.CO, Jakarta - Tokoh senior Muhammadiyah, Ahmad Syafii Maarif, kaget 
> saat berkunjung ke Sumatera Barat, Senin lalu. Musababnya, Buya Syafii, 
> panggilannya, kerap menjumpai masyarakat yang menyatakan takut memilih calon 
> presiden nomor urut dua, Joko Widodo, karena diisukan kafir. (Baca di sini: 
> Selebaran Bermuatan Isu Sara Serang Jokowi)
> 
> "Luar biasa ngeri di sana. Beredar isu Jokowi kafir," kata Buya saat 
> dihubungi, Rabu, 2 Juli 2014. Menurut Buya, informasi bohong bertebaran di 
> banyak tempat. Begitu juga intimidasi dan politik uang. "Rakyat menerima 
> begitu saja," kata mantan Pengurus Pusat Muhammadiyah ini. (Baca juga: 
> Laporan Intimidasi Relawan Jokowi Terus Mengalir)
> 
> Buya mengaku selama dua hari mengunjungi sepuluh titik di Sumatera Barat 
> untuk menepis kebohongan tentang Jokowi itu. Dia mengatakan berkeliling 
> Sumatera Barat bukan sebagai anggota tim sukses Jokowi-Kalla. "Masalahnya, 
> bagaimana menyelamatkan bangsa," katanya. (Baca di sini: Badan Pengawas 
> Pemilu Panggil Fahri Hamzah)
> 
> Dia bersama relawan Muhammadiyah yang mendukung Jokowi-Kalla juga 
> mengklarifikasi berita bohong itu dengan menyebarkan tabloid Obor Rahmatan 
> Lil Alamin. Buya juga melakukan wawancara dengan media lokal seperti Padang 
> Ekspres, Metro, Rakyat Su

Bls: [R@ntau-Net] (OOT) Buya Syafii Ngeri Lihat Kampanye Hitam ke Jokowi (di Sumbar)

['asmun sjueib' via RantauNet]

Aww. Buya n.a.banggakan. Komentar dan apo nan buya kaluakan di TV baru2 iko 
manggugah sanubari ambo dek dahulu2 Buya ambo liek iyo Buya bana. Baa dek Buya 
sato pulo mangaluakan kampanye hitam nan mambuek muko Buya jadi itam pulo. 
Manuruik ambo seyogyanya Buya mandinginkan suasana nan tadinyo aie karueh jo 
itam kironya dibawo lah cairan kimia nan dapeik memutihkan aie nan karuh 
manjadi bening sebening hati Buya nan subananyo. Baitu sekedar protes ambo 
terhadap ucapan nan "memihak" kepada pihak nan alun tantu itam atau putihnyo.
Wassalam, 

Haasma Depok



Pada Minggu, 6 Juli 2014 11:57, Abraham Ilyas  menulis:
 


Iko email organisasinyo pak:

maa...@maarifinstitute.org


Alah ambo kirim ka email iko !

Silakan, kalau ada yang mau mengirimkan komentar !

Salam




Pada 6 Juli 2014 11.09, Muchwardi Muchtar  menulis:


>(--).Kalau ado nan tau email "buya" ko, rancak juo dilewakan email awak ko ka 
>liau.
>
>(+).Mak Datuak Soda n.a.h.
>Kalau buliah ambo manyalo,  cubolah dikopi e-mail nan kapalewakan tu 
>malaluijariangan (links)  ASM nan di bawah ko :
>http://maarifinstitute.org/
>Kamudian send.
>
>Clear.
>
>Salam,
>mm***
>
>
>
>Prof. Dr. H. Ahmad Syafi'i Ma'arif 
>Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah ke-13
>Masa jabatan
>2000 – 2005 
>
>
>------ Pesan terusan --
>Dari: Abraham Ilyas 
>Tanggal: 6 Juli 2014 10.35
>Subjek: Re: [R@ntau-Net] (OOT) Buya Syafii Ngeri Lihat Kampanye Hitam ke 
>Jokowi (di Sumbar)
>Kepada: Rantau Net Groups 
>
>
>
>
>Sanak S. St. Sulaiman  batanyo:    
>
>Kalau ado nan tau email buya ko, rancak juo dilewakan email awak ko ka liau..
>
>Sanak St. Sulaiman n.a.h.
>
>Buya iko urang Sumpu Kudus, kabupaten Sijunjuang. 
>Di palanta iko, lai ado anggota aktif yaitu add. Afrinaldi Sumpur.
>Tantu penyataan Buya itu tamasuak kajadian di Sumpu,(nagari Buya).mohon 
>info dari add. Afrinaldi !!!
>
>Kalau di nagari ambo Luhak nan tuo, Tanah Datar,... indak ado doh temuan 
>Buya nan beliau publikasikan tsb. sbb: 
>
>"Begitu juga intimidasi dan politik uang. Rakyat menerima begitu saja," kata 
>mantan Pengurus Pusat Muhammadiyah ini."
>
>Mohon klarifikasi add. Afrinaldi  
>
>Salam 
>Abraham Ilyas Lk. 69 th.
>
>
>
>
>
>
>Ronald 
>>>On Jul 4, 2014 9:57 AM, "Julnardi G"  wrote:
>>>
>>>
>>>>
>>>>Buya Syafii Ngeri Lihat Kampanye Hitam ke Jokowi  (di Sumbar)
>>>>http://www.tempo.co/read/news/2014/07/03/078589971/Buya-Syafii-Ngeri-Lihat-Kampanye-Hitam-ke-Jokowi
>>>>
>>>>
>>>>
>>>>TEMPO.CO, Jakarta - Tokoh senior Muhammadiyah, Ahmad Syafii Maarif, kaget 
>>>>saat berkunjung ke Sumatera Barat, Senin lalu. Musababnya, Buya Syafii, 
>>>>panggilannya, kerap menjumpai masyarakat yang menyatakan takut memilih 
>>>>calon presiden nomor urut dua, Joko Widodo, karena diisukan kafir. (Baca di 
>>>>sini: Selebaran Bermuatan Isu Sara Serang Jokowi)
>>>>
>>>>"Luar biasa ngeri di sana. Beredar isu Jokowi kafir," kata Buya saat 
>>>>dihubungi, Rabu, 2 Juli 2014. Menurut Buya, informasi bohong bertebaran di 
>>>>banyak tempat. Begitu juga intimidasi dan politik uang. "Rakyat menerima 
>>>>begitu saja," kata mantan Pengurus Pusat Muhammadiyah ini. (Baca juga: 
>>>>Laporan Intimidasi Relawan Jokowi Terus Mengalir)
>>>>
>>>>Buya mengaku selama dua hari mengunjungi sepuluh titik di Sumatera Barat 
>>>>untuk menepis kebohongan tentang Jokowi itu. Dia mengatakan berkeliling 
>>>>Sumatera Barat bukan sebagai anggota tim sukses Jokowi-Kalla. "Masalahnya, 
>>>>bagaimana menyelamatkan bangsa," katanya. (Baca di sini: Badan Pengawas 
>>>>Pemilu Panggil Fahri Hamzah)
>>>>
>>>>Dia bersama relawan Muhammadiyah yang mendukung Jokowi-Kalla juga 
>>>>mengklarifikasi berita bohong itu dengan menyebarkan tabloid Obor Rahmatan 
>>>>Lil Alamin. Buya juga melakukan wawancara dengan media lokal seperti Padang 
>>>>Ekspres, Metro, Rakyat Sumbar, Koran Haluan, dan TV Sumbar. Dia juga 
>>>>mengadakan buka bersama dengan sekitar 1.000 warga Muhammadiyah di Masjid 
>>>>Muhajirin.
>>>>
>>>>LINDA TRIANITA
>>>>
-- 
>>>>.
>>>>* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
>>>>wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
>>>>* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>>>>===

Re: [R@ntau-Net] (OOT) Buya Syafii Ngeri Lihat Kampanye Hitam ke Jokowi (di Sumbar)

[Abraham Ilyas]

*Iko email organisasinyo pak:*

maa...@maarifinstitute.org

Alah ambo kirim ka email iko !

Silakan, kalau ada yang mau mengirimkan komentar !

Salam


Pada 6 Juli 2014 11.09, Muchwardi Muchtar  menulis:

>
> (--)*.**Kalau ado nan tau email "buya" ko, rancak juo dilewakan email
> awak ko ka liau.*
>
> (+).Mak Datuak Soda n.a.h.
> Kalau buliah ambo manyalo,  cubolah dikopi *e-mail* nan kapalewakan tu
> malalui jariangan (*links*)  ASM nan di bawah ko :
> http://maarifinstitute.org/
> Kamudian *send.*
>
> *Clear*.
>
> Salam,
> *mm
>
>
> Prof. Dr. H. Ahmad Syafi'i Ma'arif
> <http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Berkas:Ahmad_Syafii_Maarif.jpg&filetimestamp=20140604141333&;>
>   Ketua
> Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah
> <http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_Ketua_Umum_Pimpinan_Pusat_Muhammadiyah>
> ke-13  *Masa jabatan*
> 2000 <http://id.wikipedia.org/wiki/2000> – 2005
> <http://id.wikipedia.org/wiki/2005>
>
> ------ Pesan terusan ------
> Dari: Abraham Ilyas 
> Tanggal: 6 Juli 2014 10.35
> Subjek: Re: [R@ntau-Net] (OOT) Buya Syafii Ngeri Lihat Kampanye Hitam ke
> Jokowi (di Sumbar)
> Kepada: Rantau Net Groups 
>
>
>
>
> *Sanak S. St. Sulaiman >
> batanyo:Kalau ado nan tau email buya ko, rancak juo dilewakan email
> awak ko ka liau..*
> 
> Sanak St. Sulaiman n.a.h.
>
> Buya iko urang Sumpu Kudus, kabupaten Sijunjuang.
> Di palanta iko, lai ado anggota aktif yaitu add. Afrinaldi Sumpur.
> Tantu penyataan Buya itu tamasuak kajadian di Sumpu,(nagari
> Buya).mohon info dari add. Afrinaldi !!!
>
> Kalau di nagari ambo Luhak nan tuo, Tanah Datar,... indak ado doh
> temuan Buya nan beliau publikasikan tsb. sbb:
>
> *"Begitu juga intimidasi dan politik uang. Rakyat menerima begitu saja,"
> kata mantan Pengurus Pusat Muhammadiyah ini." *
> Mohon klarifikasi add. Afrinaldi 
>
> Salam
> Abraham Ilyas Lk. 69 th.
>
>
>
>  Ronald
>>> On Jul 4, 2014 9:57 AM, "Julnardi G"  wrote:
>>>
>>>>
>>>> Buya Syafii Ngeri Lihat Kampanye Hitam ke Jokowi  (di Sumbar)
>>>>
>>>> http://www.tempo.co/read/news/2014/07/03/078589971/Buya-Syafii-Ngeri-Lihat-Kampanye-Hitam-ke-Jokowi
>>>>
>>>> *TEMPO.CO <http://TEMPO.CO>,* *Jakarta - *Tokoh senior Muhammadiyah,
>>>> Ahmad Syafii Maarif, kaget saat berkunjung ke Sumatera Barat, Senin lalu.
>>>> Musababnya, Buya Syafii, panggilannya, kerap menjumpai masyarakat yang
>>>> menyatakan takut memilih calon presiden nomor urut dua, Joko Widodo, karena
>>>> diisukan kafir. (Baca di sini: Selebaran Bermuatan Isu Sara Serang
>>>> Jokowi
>>>> <http://pemilu.tempo.co/read/news/2014/07/02/269589838/Lagi-Selebaran-Bermuatan-Isu-SARA-Serang-Jokowi>
>>>> )
>>>>
>>>> "Luar biasa ngeri di sana. Beredar isu Jokowi kafir," kata Buya saat
>>>> dihubungi, Rabu, 2 Juli 2014. Menurut Buya, informasi bohong bertebaran di
>>>> banyak tempat. Begitu juga intimidasi dan politik uang. "Rakyat menerima
>>>> begitu saja," kata mantan Pengurus Pusat Muhammadiyah ini. (Baca juga: 
>>>> Laporan
>>>> Intimidasi Relawan Jokowi Terus Mengalir
>>>> <http://pemilu.tempo.co/read/news/2014/07/02/269589790/Laporan-Intimidasi-Relawan-Jokowi-Terus-Mengalir>
>>>> )
>>>>
>>>> Buya mengaku selama dua hari mengunjungi sepuluh titik di Sumatera
>>>> Barat untuk menepis kebohongan tentang Jokowi itu. Dia mengatakan
>>>> berkeliling Sumatera Barat bukan sebagai anggota tim sukses Jokowi-Kalla.
>>>> "Masalahnya, bagaimana menyelamatkan bangsa," katanya. (Baca di sini: Badan
>>>> Pengawas Pemilu Panggil Fahri Hamzah
>>>> <http://pemilu.tempo.co/read/news/2014/07/02/269589877/Fahri-Hamzah-Dipanggil-Bawaslu-Besok>
>>>> )
>>>>
>>>> Dia bersama relawan Muhammadiyah yang mendukung Jokowi-Kalla juga
>>>> mengklarifikasi berita bohong itu dengan menyebarkan tabloid *Obor
>>>> Rahmatan Lil Alamin*. Buya juga melakukan wawancara dengan media lokal
>>>> seperti *Padang Ekspres, Metro, Rakyat Sumbar, Koran Haluan*, dan *TV
>>>> Sumbar*. Dia juga mengadakan buka bersama dengan sekitar 1.000 warga
>>>> Muhammadiyah di Masjid Muhajirin.
>>>>
>>>>
>>>> *LINDA TRIANITA *
>>>>
>>>> --
>>>> .
>>>> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan 

Fwd: [R@ntau-Net] (OOT) Buya Syafii Ngeri Lihat Kampanye Hitam ke Jokowi (di Sumbar)

[Muchwardi Muchtar]

(--)*.**Kalau ado nan tau email "buya" ko, rancak juo dilewakan email awak
ko ka liau.*

(+).Mak Datuak Soda n.a.h.
Kalau buliah ambo manyalo,  cubolah dikopi *e-mail* nan kapalewakan tu
malalui jariangan (*links*)  ASM nan di bawah ko :
http://maarifinstitute.org/
Kamudian *send.*

*Clear*.

Salam,
*mm


Prof. Dr. H. Ahmad Syafi'i Ma'arif
<http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Berkas:Ahmad_Syafii_Maarif.jpg&filetimestamp=20140604141333&;>
 Ketua
Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah
<http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_Ketua_Umum_Pimpinan_Pusat_Muhammadiyah>
ke-13  *Masa jabatan*
2000 <http://id.wikipedia.org/wiki/2000> – 2005
<http://id.wikipedia.org/wiki/2005>

-- Pesan terusan --
Dari: Abraham Ilyas 
Tanggal: 6 Juli 2014 10.35
Subjek: Re: [R@ntau-Net] (OOT) Buya Syafii Ngeri Lihat Kampanye Hitam ke
Jokowi (di Sumbar)
Kepada: Rantau Net Groups 



*Sanak S. St. Sulaiman >
batanyo:Kalau ado nan tau email buya ko, rancak juo dilewakan email
awak ko ka liau..*

Sanak St. Sulaiman n.a.h.

Buya iko urang Sumpu Kudus, kabupaten Sijunjuang.
Di palanta iko, lai ado anggota aktif yaitu add. Afrinaldi Sumpur.
Tantu penyataan Buya itu tamasuak kajadian di Sumpu,(nagari Buya).mohon
info dari add. Afrinaldi !!!

Kalau di nagari ambo Luhak nan tuo, Tanah Datar,... indak ado doh
temuan Buya nan beliau publikasikan tsb. sbb:

*"Begitu juga intimidasi dan politik uang. Rakyat menerima begitu saja,"
kata mantan Pengurus Pusat Muhammadiyah ini." *
Mohon klarifikasi add. Afrinaldi 

Salam
Abraham Ilyas Lk. 69 th.



Ronald
>> On Jul 4, 2014 9:57 AM, "Julnardi G"  wrote:
>>
>>>
>>> Buya Syafii Ngeri Lihat Kampanye Hitam ke Jokowi  (di Sumbar)
>>>
>>> http://www.tempo.co/read/news/2014/07/03/078589971/Buya-Syafii-Ngeri-Lihat-Kampanye-Hitam-ke-Jokowi
>>>
>>> *TEMPO.CO <http://TEMPO.CO>,* *Jakarta - *Tokoh senior Muhammadiyah,
>>> Ahmad Syafii Maarif, kaget saat berkunjung ke Sumatera Barat, Senin lalu.
>>> Musababnya, Buya Syafii, panggilannya, kerap menjumpai masyarakat yang
>>> menyatakan takut memilih calon presiden nomor urut dua, Joko Widodo, karena
>>> diisukan kafir. (Baca di sini: Selebaran Bermuatan Isu Sara Serang
>>> Jokowi
>>> <http://pemilu.tempo.co/read/news/2014/07/02/269589838/Lagi-Selebaran-Bermuatan-Isu-SARA-Serang-Jokowi>
>>> )
>>>
>>> "Luar biasa ngeri di sana. Beredar isu Jokowi kafir," kata Buya saat
>>> dihubungi, Rabu, 2 Juli 2014. Menurut Buya, informasi bohong bertebaran di
>>> banyak tempat. Begitu juga intimidasi dan politik uang. "Rakyat menerima
>>> begitu saja," kata mantan Pengurus Pusat Muhammadiyah ini. (Baca juga: 
>>> Laporan
>>> Intimidasi Relawan Jokowi Terus Mengalir
>>> <http://pemilu.tempo.co/read/news/2014/07/02/269589790/Laporan-Intimidasi-Relawan-Jokowi-Terus-Mengalir>
>>> )
>>>
>>> Buya mengaku selama dua hari mengunjungi sepuluh titik di Sumatera Barat
>>> untuk menepis kebohongan tentang Jokowi itu. Dia mengatakan berkeliling
>>> Sumatera Barat bukan sebagai anggota tim sukses Jokowi-Kalla. "Masalahnya,
>>> bagaimana menyelamatkan bangsa," katanya. (Baca di sini: Badan Pengawas
>>> Pemilu Panggil Fahri Hamzah
>>> <http://pemilu.tempo.co/read/news/2014/07/02/269589877/Fahri-Hamzah-Dipanggil-Bawaslu-Besok>
>>> )
>>>
>>> Dia bersama relawan Muhammadiyah yang mendukung Jokowi-Kalla juga
>>> mengklarifikasi berita bohong itu dengan menyebarkan tabloid *Obor
>>> Rahmatan Lil Alamin*. Buya juga melakukan wawancara dengan media lokal
>>> seperti *Padang Ekspres, Metro, Rakyat Sumbar, Koran Haluan*, dan *TV
>>> Sumbar*. Dia juga mengadakan buka bersama dengan sekitar 1.000 warga
>>> Muhammadiyah di Masjid Muhajirin.
>>>
>>>
>>> *LINDA TRIANITA *
>>>
>>> --
>>> .
>>> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
>>> lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
>>> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>>> ===
>>> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
>>> * DILARANG:
>>> 1. Email besar dari 200KB;
>>> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
>>> 3. Email One Liner.
>>> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
>>> mengirimkan biodata!
>>> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
>>> * Hapus footer & 

Re: [R@ntau-Net] (OOT) Buya Syafii Ngeri Lihat Kampanye Hitam ke Jokowi (di Sumbar)

[Abraham Ilyas]

*Sanak S. St. Sulaiman >
batanyo:Kalau ado nan tau email buya ko, rancak juo dilewakan email
awak ko ka liau..*

Sanak St. Sulaiman n.a.h.

Buya iko urang Sumpu Kudus, kabupaten Sijunjuang.
Di palanta iko, lai ado anggota aktif yaitu add. Afrinaldi Sumpur.
Tantu penyataan Buya itu tamasuak kajadian di Sumpu,(nagari Buya).mohon
info dari add. Afrinaldi !!!

Kalau di nagari ambo Luhak nan tuo, Tanah Datar,... indak ado doh
temuan Buya nan beliau publikasikan tsb. sbb:

*"Begitu juga intimidasi dan politik uang. Rakyat menerima begitu saja,"
kata mantan Pengurus Pusat Muhammadiyah ini."*
Mohon klarifikasi add. Afrinaldi 

Salam
Abraham Ilyas Lk. 69 th.


Pada 4 Juli 2014 20.58, زهرمان ارماندز موابيزي  menulis:

> Gaek tu ndak ngeri no doh. Malahan mungkin no sanang karano sampai kini
> nampak indak adoh statement no buek.
>
> ZAM, 48 TAHUN
> On 4 Jul 2014 20:43, "Ronald P Putra"  wrote:
>
>> Dan Buya Syafii tidak ngeri kayaknya melihat dan membaca :
>>
>> - Penghinaan Wimar thp tokoh dan organisasi Islam,
>> - Perkataan Butet,
>> - Romo Magnis Suseno
>> - Musdah Mulia dan Zuhairi Misrawi
>> - Atau premanisme pendukung Jokowi di Jogya, TVOne dan Kantor PKS ?
>>
>> Apa ini tanda akhir zaman ?
>>
>> Wassalam
>> Ronald
>> On Jul 4, 2014 9:57 AM, "Julnardi G"  wrote:
>>
>>>
>>> Buya Syafii Ngeri Lihat Kampanye Hitam ke Jokowi  (di Sumbar)
>>>
>>> http://www.tempo.co/read/news/2014/07/03/078589971/Buya-Syafii-Ngeri-Lihat-Kampanye-Hitam-ke-Jokowi
>>>
>>> *TEMPO.CO ,* *Jakarta - *Tokoh senior Muhammadiyah,
>>> Ahmad Syafii Maarif, kaget saat berkunjung ke Sumatera Barat, Senin lalu.
>>> Musababnya, Buya Syafii, panggilannya, kerap menjumpai masyarakat yang
>>> menyatakan takut memilih calon presiden nomor urut dua, Joko Widodo, karena
>>> diisukan kafir. (Baca di sini: Selebaran Bermuatan Isu Sara Serang
>>> Jokowi
>>> 
>>> )
>>>
>>> "Luar biasa ngeri di sana. Beredar isu Jokowi kafir," kata Buya saat
>>> dihubungi, Rabu, 2 Juli 2014. Menurut Buya, informasi bohong bertebaran di
>>> banyak tempat. Begitu juga intimidasi dan politik uang. "Rakyat menerima
>>> begitu saja," kata mantan Pengurus Pusat Muhammadiyah ini. (Baca juga: 
>>> Laporan
>>> Intimidasi Relawan Jokowi Terus Mengalir
>>> 
>>> )
>>>
>>> Buya mengaku selama dua hari mengunjungi sepuluh titik di Sumatera Barat
>>> untuk menepis kebohongan tentang Jokowi itu. Dia mengatakan berkeliling
>>> Sumatera Barat bukan sebagai anggota tim sukses Jokowi-Kalla. "Masalahnya,
>>> bagaimana menyelamatkan bangsa," katanya. (Baca di sini: Badan Pengawas
>>> Pemilu Panggil Fahri Hamzah
>>> 
>>> )
>>>
>>> Dia bersama relawan Muhammadiyah yang mendukung Jokowi-Kalla juga
>>> mengklarifikasi berita bohong itu dengan menyebarkan tabloid *Obor
>>> Rahmatan Lil Alamin*. Buya juga melakukan wawancara dengan media lokal
>>> seperti *Padang Ekspres, Metro, Rakyat Sumbar, Koran Haluan*, dan *TV
>>> Sumbar*. Dia juga mengadakan buka bersama dengan sekitar 1.000 warga
>>> Muhammadiyah di Masjid Muhajirin.
>>>
>>>
>>> *LINDA TRIANITA *
>>>
>>> --
>>> .
>>> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
>>> lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
>>> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>>> ===
>>> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
>>> * DILARANG:
>>> 1. Email besar dari 200KB;
>>> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
>>> 3. Email One Liner.
>>> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
>>> mengirimkan biodata!
>>> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
>>> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
>>> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
>>> mengganti subjeknya.
>>> ===
>>> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan
>>> di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
>>> ---
>>> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
>>> Grup.
>>> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
>>> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
>>> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>>>
>>  --
>> .
>> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
>> lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
>> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>> ===
>> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
>> * DILARANG:
>> 1. Email besar dari 200KB;
>> 2. Em

Re: [R@ntau-Net] (OOT) Buya Syafii Ngeri Lihat Kampanye Hitam ke Jokowi (di Sumbar)

[زهرمان ارماندز موابيزي]

Gaek tu ndak ngeri no doh. Malahan mungkin no sanang karano sampai kini
nampak indak adoh statement no buek.

ZAM, 48 TAHUN
On 4 Jul 2014 20:43, "Ronald P Putra"  wrote:

> Dan Buya Syafii tidak ngeri kayaknya melihat dan membaca :
>
> - Penghinaan Wimar thp tokoh dan organisasi Islam,
> - Perkataan Butet,
> - Romo Magnis Suseno
> - Musdah Mulia dan Zuhairi Misrawi
> - Atau premanisme pendukung Jokowi di Jogya, TVOne dan Kantor PKS ?
>
> Apa ini tanda akhir zaman ?
>
> Wassalam
> Ronald
> On Jul 4, 2014 9:57 AM, "Julnardi G"  wrote:
>
>>
>> Buya Syafii Ngeri Lihat Kampanye Hitam ke Jokowi  (di Sumbar)
>>
>> http://www.tempo.co/read/news/2014/07/03/078589971/Buya-Syafii-Ngeri-Lihat-Kampanye-Hitam-ke-Jokowi
>>
>> *TEMPO.CO ,* *Jakarta - *Tokoh senior Muhammadiyah,
>> Ahmad Syafii Maarif, kaget saat berkunjung ke Sumatera Barat, Senin lalu.
>> Musababnya, Buya Syafii, panggilannya, kerap menjumpai masyarakat yang
>> menyatakan takut memilih calon presiden nomor urut dua, Joko Widodo, karena
>> diisukan kafir. (Baca di sini: Selebaran Bermuatan Isu Sara Serang Jokowi
>> 
>> )
>>
>> "Luar biasa ngeri di sana. Beredar isu Jokowi kafir," kata Buya saat
>> dihubungi, Rabu, 2 Juli 2014. Menurut Buya, informasi bohong bertebaran di
>> banyak tempat. Begitu juga intimidasi dan politik uang. "Rakyat menerima
>> begitu saja," kata mantan Pengurus Pusat Muhammadiyah ini. (Baca juga: 
>> Laporan
>> Intimidasi Relawan Jokowi Terus Mengalir
>> 
>> )
>>
>> Buya mengaku selama dua hari mengunjungi sepuluh titik di Sumatera Barat
>> untuk menepis kebohongan tentang Jokowi itu. Dia mengatakan berkeliling
>> Sumatera Barat bukan sebagai anggota tim sukses Jokowi-Kalla. "Masalahnya,
>> bagaimana menyelamatkan bangsa," katanya. (Baca di sini: Badan Pengawas
>> Pemilu Panggil Fahri Hamzah
>> 
>> )
>>
>> Dia bersama relawan Muhammadiyah yang mendukung Jokowi-Kalla juga
>> mengklarifikasi berita bohong itu dengan menyebarkan tabloid *Obor
>> Rahmatan Lil Alamin*. Buya juga melakukan wawancara dengan media lokal
>> seperti *Padang Ekspres, Metro, Rakyat Sumbar, Koran Haluan*, dan *TV
>> Sumbar*. Dia juga mengadakan buka bersama dengan sekitar 1.000 warga
>> Muhammadiyah di Masjid Muhajirin.
>>
>>
>> *LINDA TRIANITA *
>>
>> --
>> .
>> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
>> lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
>> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>> ===
>> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
>> * DILARANG:
>> 1. Email besar dari 200KB;
>> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
>> 3. Email One Liner.
>> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
>> mengirimkan biodata!
>> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
>> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
>> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
>> mengganti subjeknya.
>> ===
>> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
>> http://groups.google.com/group/RantauNet/
>> ---
>> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
>> Grup.
>> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
>> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
>> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>>
>  --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
> Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>

Re: [R@ntau-Net] (OOT) Buya Syafii Ngeri Lihat Kampanye Hitam ke Jokowi (di Sumbar)

[Ahmad Ridha]

Ada varian lain berita ini di:

http://pemilu.tempo.co/read/news/2014/07/04/269590361/Buya-Fitnah-ke-Jokowi-Pakai-Fasilitas-Negara/Buya-Fitnah-ke-Jokowi-Pakai-Fasilitas-Negara

--
Bahkan, kata Buya, penyebar isu gelap tentang Jokowi itu ada yang
menggunakan fasilitas negara. "Perasaan saya mendidih," ujar Buya Syafii,
Rabu, 2 Juli 2014. Buya tak menjelaskan siapa penyebar isu tersebut.
--

Masalahnya, di berita lain (30 Juni 2014) kita jumpai:

http://m.republika.co.id/berita/pemilu/berita-pemilu/14/06/30/n7zf5d-kampanye-di-monas-bawaslu-putuskan-jokowi-langgar-administrasi#

---
"Kami putuskan terlapor (Jokowi) melanggar UU Pilpres yang mengatur
larangan bagi peserta, pelaksana, dan petuga kampanye menggunakan fasilitas
pemerintah, tempat ibadah, dan tempat pendidikan. Yang bersangkutan
melakukan pelanggaran administrasi pemilu, dan KPU harus menegurnya," kata
Komisioner Bawaslu Nelson Simajuntak di gedung Bawaslu, Senin (30/6).
---

Apakah perasaan beliau mendidih terhadap putusan Bawaslu?

Wassalaam,
---
Ahmad Ridha

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

Re: [R@ntau-Net] (OOT) Buya Syafii Ngeri Lihat Kampanye Hitam ke Jokowi (di Sumbar)

[ajoduta]

Repotnya buya SM sepertinya bertindak sbg timses. Membuat beliau mempertaruhkan 
"kebuyaannya" dgn harga murah...sayang memang...

 Original message 
From: Zorion Anas  
Date:07/04/2014  6:44 PM  (GMT-05:00) 
To: rantaunet@googlegroups.com 
Subject: Re: [R@ntau-Net] (OOT) Buya Syafii Ngeri Lihat Kampanye Hitam ke 
Jokowi (di Sumbar) 

Sebaiknya kita berpraduga positif saya terhadap buya SM, beliau tetua sesepuh 
eks ketua Muhammadiyah yg lebih rasional dibanding AR. Siapapun yg menang kita 
akan hargai saja.
Salam


2014-07-04 20:43 GMT+07:00 Ronald P Putra :
Dan Buya Syafii tidak ngeri kayaknya melihat dan membaca :

- Penghinaan Wimar thp tokoh dan organisasi Islam,
- Perkataan Butet,
- Romo Magnis Suseno
- Musdah Mulia dan Zuhairi Misrawi
- Atau premanisme pendukung Jokowi di Jogya, TVOne dan Kantor PKS ?

Apa ini tanda akhir zaman ?

Wassalam
Ronald

On Jul 4, 2014 9:57 AM, "Julnardi G"  wrote:

Buya Syafii Ngeri Lihat Kampanye Hitam ke Jokowi  (di Sumbar)

http://www.tempo.co/read/news/2014/07/03/078589971/Buya-Syafii-Ngeri-Lihat-Kampanye-Hitam-ke-Jokowi

TEMPO.CO, Jakarta - Tokoh senior Muhammadiyah, Ahmad Syafii Maarif, kaget saat 
berkunjung ke Sumatera Barat, Senin lalu. Musababnya, Buya Syafii, 
panggilannya, kerap menjumpai masyarakat yang menyatakan takut memilih calon 
presiden nomor urut dua, Joko Widodo, karena diisukan kafir. (Baca di sini: 
Selebaran Bermuatan Isu Sara Serang Jokowi)

"Luar biasa ngeri di sana. Beredar isu Jokowi kafir," kata Buya saat dihubungi, 
Rabu, 2 Juli 2014. Menurut Buya, informasi bohong bertebaran di banyak tempat. 
Begitu juga intimidasi dan politik uang. "Rakyat menerima begitu saja," kata 
mantan Pengurus Pusat Muhammadiyah ini. (Baca juga: Laporan Intimidasi Relawan 
Jokowi Terus Mengalir)

Buya mengaku selama dua hari mengunjungi sepuluh titik di Sumatera Barat untuk 
menepis kebohongan tentang Jokowi itu. Dia mengatakan berkeliling Sumatera 
Barat bukan sebagai anggota tim sukses Jokowi-Kalla. "Masalahnya, bagaimana 
menyelamatkan bangsa," katanya. (Baca di sini: Badan Pengawas Pemilu Panggil 
Fahri Hamzah)

Dia bersama relawan Muhammadiyah yang mendukung Jokowi-Kalla juga 
mengklarifikasi berita bohong itu dengan menyebarkan tabloid Obor Rahmatan Lil 
Alamin. Buya juga melakukan wawancara dengan media lokal seperti Padang 
Ekspres, Metro, Rakyat Sumbar, Koran Haluan, dan TV Sumbar. Dia juga mengadakan 
buka bersama dengan sekitar 1.000 warga Muhammadiyah di Masjid Muhajirin.

LINDA TRIANITA
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.



-- 
Zorion Anas
(+62)085811292236
zori...@gmail.com,

Re: [R@ntau-Net] (OOT) Buya Syafii Ngeri Lihat Kampanye Hitam ke Jokowi (di Sumbar)

[Zorion Anas]

Sebaiknya kita berpraduga positif saya terhadap buya SM, beliau tetua
sesepuh eks ketua Muhammadiyah yg lebih rasional dibanding AR. Siapapun yg
menang kita akan hargai saja.
Salam


2014-07-04 20:43 GMT+07:00 Ronald P Putra :

> Dan Buya Syafii tidak ngeri kayaknya melihat dan membaca :
>
> - Penghinaan Wimar thp tokoh dan organisasi Islam,
> - Perkataan Butet,
> - Romo Magnis Suseno
> - Musdah Mulia dan Zuhairi Misrawi
> - Atau premanisme pendukung Jokowi di Jogya, TVOne dan Kantor PKS ?
>
> Apa ini tanda akhir zaman ?
>
> Wassalam
> Ronald
> On Jul 4, 2014 9:57 AM, "Julnardi G"  wrote:
>
>>
>> Buya Syafii Ngeri Lihat Kampanye Hitam ke Jokowi  (di Sumbar)
>>
>> http://www.tempo.co/read/news/2014/07/03/078589971/Buya-Syafii-Ngeri-Lihat-Kampanye-Hitam-ke-Jokowi
>>
>> *TEMPO.CO ,* *Jakarta - *Tokoh senior Muhammadiyah,
>> Ahmad Syafii Maarif, kaget saat berkunjung ke Sumatera Barat, Senin lalu.
>> Musababnya, Buya Syafii, panggilannya, kerap menjumpai masyarakat yang
>> menyatakan takut memilih calon presiden nomor urut dua, Joko Widodo, karena
>> diisukan kafir. (Baca di sini: Selebaran Bermuatan Isu Sara Serang Jokowi
>> 
>> )
>>
>> "Luar biasa ngeri di sana. Beredar isu Jokowi kafir," kata Buya saat
>> dihubungi, Rabu, 2 Juli 2014. Menurut Buya, informasi bohong bertebaran di
>> banyak tempat. Begitu juga intimidasi dan politik uang. "Rakyat menerima
>> begitu saja," kata mantan Pengurus Pusat Muhammadiyah ini. (Baca juga: 
>> Laporan
>> Intimidasi Relawan Jokowi Terus Mengalir
>> 
>> )
>>
>> Buya mengaku selama dua hari mengunjungi sepuluh titik di Sumatera Barat
>> untuk menepis kebohongan tentang Jokowi itu. Dia mengatakan berkeliling
>> Sumatera Barat bukan sebagai anggota tim sukses Jokowi-Kalla. "Masalahnya,
>> bagaimana menyelamatkan bangsa," katanya. (Baca di sini: Badan Pengawas
>> Pemilu Panggil Fahri Hamzah
>> 
>> )
>>
>> Dia bersama relawan Muhammadiyah yang mendukung Jokowi-Kalla juga
>> mengklarifikasi berita bohong itu dengan menyebarkan tabloid *Obor
>> Rahmatan Lil Alamin*. Buya juga melakukan wawancara dengan media lokal
>> seperti *Padang Ekspres, Metro, Rakyat Sumbar, Koran Haluan*, dan *TV
>> Sumbar*. Dia juga mengadakan buka bersama dengan sekitar 1.000 warga
>> Muhammadiyah di Masjid Muhajirin.
>>
>>
>> *LINDA TRIANITA *
>>
>> --
>> .
>> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
>> lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
>> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>> ===
>> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
>> * DILARANG:
>> 1. Email besar dari 200KB;
>> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
>> 3. Email One Liner.
>> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
>> mengirimkan biodata!
>> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
>> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
>> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
>> mengganti subjeknya.
>> ===
>> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
>> http://groups.google.com/group/RantauNet/
>> ---
>> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
>> Grup.
>> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
>> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
>> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>>
>  --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
> Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
> Untuk opsi leb

Fwd: [R@ntau-Net] (OOT) Buya Syafii Ngeri Lihat Kampanye Hitam ke Jokowi (di Sumbar)

[Muchwardi Muchtar]

*"Jadi sekarang terserah kepada kita saja mau berada dikelompok mana"*

Ha ha ha..., ambo kutib kaliamik panutuik Sanak Taufiq Rasjid sarupo di
ateh.

Tarimokasi, Sanak TR di PKU, nan tataok konsisten indak manambah gala Buya
(pulo) di muko namo Ahmad Syafii Maarif. (buek urang Minangkabau untuak
mandapekan gala Buya di muko namo tu indak sagampang nan dibayangkan kaum
JIL). Nan partamo kali mambari gala Buya ka ASM tu ---saingek ambo---
adolah harian KOMando PAStur, kutiko ASM acok manulih tahun 90-an dek sari
di Kompas.

Ambo singajo indak mangomentari 'berita' nan dipublikasian jaringan "on
line" punyo Si Goenawan Mohamad tu. Bagi ambo Mas GM jo ASM satali tigo
uang dalam soal maliek Islam (nan dipaluaknyo). Untuang Allah SWT
malayuakan sabalum bakambang "motor pandangkalan akidah" nan wanyo agiah
namo (untuak manyapu abih FPI) - *Aliansi* Kebangsaan untuk *Kebebasan
Beragama* dan Berkeyakinan, AKKB (Juni 2008 dek sari).

Karano iko alah manyangkuik prinsip hiduik, indak kamungkin dipadebatkan.

Malalui palanta r@ntaunet ko duo tahun nan lalu panah pulo ambo "talonsoang
kuok" basiarak habih jo Kakanda (alm) Darwin Bahar. Ambo manulih, a sajo
nan ditulih Goenawan Mohamad di "Catatan Pinggir" TEMPO ambo hormati. Tapi,
kalau Ca-Ping Si GM tu ka diangekan baliak (daur ulang, disebar luaskan) di
palanta r@ntaunet ko (sarupo nan dipabuek Pak DB kutiko tu), ambo mintak
indak paralulah. Bagi ambo gigauan ala urang kebatinan tu indak cocok
dipalewakan di palanta awak ko.

Meski kami ukatu tu tataok dalam pandirian masiang-masiang, kutiko baliau
sakik kareh di RS Depok, ambo lai sempat bezuk (jo indauk bareh ambo).
Cuma, kutiko Kakanda Darwin Bahar. barangkek mandahului awak ka alam baqa,
ambo sedang barado di lua Jabodetabek.

Sagitu sajo dulu pandangan ambo manyangkuik "saudara muslim awak nan
banamo, a.l : Goenawan Mohamad, Ahmad Syafii Maarif, Wimar Witular, Musdah
Mulia, Zuhairi Misrawi dan sakambuik buruak namo-namo aktivis JIl di
republik ko. He he he

Salam  & maaf..,
*mm

-- Pesan terusan ------
Dari: taufiq rasjid 
Tanggal: 4 Juli 2014 21.39
Subjek: Re: [R@ntau-Net] (OOT) Buya Syafii Ngeri Lihat Kampanye Hitam ke
Jokowi (di Sumbar)
Kepada: rantaunet@googlegroups.com



Syafie Maarief ko mungkin lupo jo nan disabuik sebab- akibat

Nan nampak dek inyo cuma akibatnyo sajo, tapi tutup mata dengan penyebab
para Ulama seperti Daud Rasyidi, Arifin Ilham, Aa Gym dll yg menyatakan
Ummat Islam lebih baik berada di Kubu Prabowo dari pada Kubu Jokowi. Karena
keberadaan Kelompok yg mengelilingi Jokowi kurang sesuai dengan Islam
seperti panduan dari MUI

Bahkan beberapa kali claim Kubu Jokowi yg telah disupport oleh berbagai
Ulama dan Pesantren kemudian dibantah oleh Ulama tsb

Jadi sekarang terserah kepada kita saja mau berada dikelompok mana

TR

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

Re: [R@ntau-Net] (OOT) Buya Syafii Ngeri Lihat Kampanye Hitam ke Jokowi (di Sumbar)

[taufiq rasjid]

Syafie Maarief ko mungkin lupo jo nan disabuik sebab- akibat

Nan nampak dek inyo cuma akibatnyo sajo, tapi tutup mata dengan penyebab para 
Ulama seperti Daud Rasyidi, Arifin Ilham, Aa Gym dll yg menyatakan Ummat Islam 
lebih baik berada di Kubu Prabowo dari pada Kubu Jokowi. Karena keberadaan 
Kelompok yg mengelilingi Jokowi kurang sesuai dengan Islam seperti panduan dari 
MUI

Bahkan beberapa kali claim Kubu Jokowi yg telah disupport oleh berbagai Ulama 
dan Pesantren kemudian dibantah oleh Ulama tsb

Jadi sekarang terserah kepada kita saja mau berada dikelompok mana

TR

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

Re: [R@ntau-Net] (OOT) Buya Syafii Ngeri Lihat Kampanye Hitam ke Jokowi (di Sumbar)

[S St Sulaiman]

Mungkin liau ndak mandanga hal2 tu sanak..
Tapi kok diangkek dek Jokowi isuak jadi Menag, rancak juo. Daripado Jalaluddin 
Rahmat.
Kalau ado nan tau email buya ko, rancak juo dilewakan email awak ko ka liau..

*

Wassalam,
Than Lehman L/52-/Chaniago/Agam/Duri


Sent from my handheld

 Ronald P Putra  wrote:

>DanBuyaSyafiitidakngerikayaknyamelihatdanmembaca:-PenghinaanWimarthptokohdanorganisasiIslam,-PerkataanButet,-RomoMagnisSuseno-MusdahMuliadanZuhairiMisrawi-AtaupremanismependukungJokowidiJogya,TVOnedanKantorPKS?Apainitandaakhirzaman?WassalamRonaldOnJul4,20149:57AM,JulnardiGjgadang@gmail.comwrote:BuyaSyafiiNgeriLihatKampanyeHitamkeJokowi
> 
>(diSumbar)http://www.tempo.co/read/news/2014/07/03/078589971/Buya-Syafii-Ngeri-Lihat-Kampanye-Hitam-ke-JokowiTEMPO.CO,
> Jakarta- 
>TokohseniorMuhammadiyah,AhmadSyafiiMaarif,kagetsaatberkunjungkeSumateraBarat,Seninlalu.Musababnya,BuyaSyafii,panggilannya,kerapmenjumpaimasyarakatyangmenyatakantakutmemilihcalonpresidennomorurutdua,JokoWidodo,karenadiisukankafir.(Bacadisini:
> 
>SelebaranBermuatanIsuSaraSerangJokowi)Luarbiasangeridisana.BeredarisuJokowikafir,kataBuyasaatdihubungi,Rabu,2Juli2014.MenurutBuya,informasibohongbertebarandibanyaktempat.Begitujugaintimidasidanpolitikuang.Rakyatmenerimabegitusaja,katamantanPengurusPusatMuhammadiyahini.(Bacajuga:
> 
>LaporanIntimidasiRelawanJokowiTerusMengalir)BuyamengakuselamaduaharimengunjungisepuluhtitikdiSumateraBaratuntukmenepiskebohongantentangJokowiitu.DiamengatakanberkelilingSumateraBaratbukansebagaianggotatimsuksesJokowi-Kalla.Masalahnya,bagaimanamenyelamatkanbangsa,katanya.(Bacadisini:
> BadanPengawasPemiluPanggilFahriHamzah)http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

Re: [R@ntau-Net] (OOT) Buya Syafii Ngeri Lihat Kampanye Hitam ke Jokowi (di Sumbar)

[Ronald P Putra]

Dan Buya Syafii tidak ngeri kayaknya melihat dan membaca :

- Penghinaan Wimar thp tokoh dan organisasi Islam,
- Perkataan Butet,
- Romo Magnis Suseno
- Musdah Mulia dan Zuhairi Misrawi
- Atau premanisme pendukung Jokowi di Jogya, TVOne dan Kantor PKS ?

Apa ini tanda akhir zaman ?

Wassalam
Ronald
On Jul 4, 2014 9:57 AM, "Julnardi G"  wrote:

>
> Buya Syafii Ngeri Lihat Kampanye Hitam ke Jokowi  (di Sumbar)
>
> http://www.tempo.co/read/news/2014/07/03/078589971/Buya-Syafii-Ngeri-Lihat-Kampanye-Hitam-ke-Jokowi
>
> *TEMPO.CO ,* *Jakarta - *Tokoh senior Muhammadiyah,
> Ahmad Syafii Maarif, kaget saat berkunjung ke Sumatera Barat, Senin lalu.
> Musababnya, Buya Syafii, panggilannya, kerap menjumpai masyarakat yang
> menyatakan takut memilih calon presiden nomor urut dua, Joko Widodo, karena
> diisukan kafir. (Baca di sini: Selebaran Bermuatan Isu Sara Serang Jokowi
> 
> )
>
> "Luar biasa ngeri di sana. Beredar isu Jokowi kafir," kata Buya saat
> dihubungi, Rabu, 2 Juli 2014. Menurut Buya, informasi bohong bertebaran di
> banyak tempat. Begitu juga intimidasi dan politik uang. "Rakyat menerima
> begitu saja," kata mantan Pengurus Pusat Muhammadiyah ini. (Baca juga: Laporan
> Intimidasi Relawan Jokowi Terus Mengalir
> 
> )
>
> Buya mengaku selama dua hari mengunjungi sepuluh titik di Sumatera Barat
> untuk menepis kebohongan tentang Jokowi itu. Dia mengatakan berkeliling
> Sumatera Barat bukan sebagai anggota tim sukses Jokowi-Kalla. "Masalahnya,
> bagaimana menyelamatkan bangsa," katanya. (Baca di sini: Badan Pengawas
> Pemilu Panggil Fahri Hamzah
> 
> )
>
> Dia bersama relawan Muhammadiyah yang mendukung Jokowi-Kalla juga
> mengklarifikasi berita bohong itu dengan menyebarkan tabloid *Obor
> Rahmatan Lil Alamin*. Buya juga melakukan wawancara dengan media lokal
> seperti *Padang Ekspres, Metro, Rakyat Sumbar, Koran Haluan*, dan *TV
> Sumbar*. Dia juga mengadakan buka bersama dengan sekitar 1.000 warga
> Muhammadiyah di Masjid Muhajirin.
>
>
> *LINDA TRIANITA *
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
> Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

Re: [R@ntau-Net] (OOT) Buya Syafii Ngeri Lihat Kampanye Hitam ke Jokowi (di Sumbar)

[Aprinal Saldi]

Tapi kalau dipercaya dan diyakini oleh semua, bahkan termasuk dari tokoh
terpandang, maka itu menjadi halal/dibolehkan (mungkin)

dan fitnah ini sampai detik ini masih menjadi kebenaran bagi orang di
pelosok2, sementara fitnah baru akan tetap dilayangkan..




2014-07-04 9:57 GMT+07:00 Julnardi G :

>
> Buya Syafii Ngeri Lihat Kampanye Hitam ke Jokowi  (di Sumbar)
>
> http://www.tempo.co/read/news/2014/07/03/078589971/Buya-Syafii-Ngeri-Lihat-Kampanye-Hitam-ke-Jokowi
>
> *TEMPO.CO ,* *Jakarta - *Tokoh senior Muhammadiyah,
> Ahmad Syafii Maarif, kaget saat berkunjung ke Sumatera Barat, Senin lalu.
> Musababnya, Buya Syafii, panggilannya, kerap menjumpai masyarakat yang
> menyatakan takut memilih calon presiden nomor urut dua, Joko Widodo, karena
> diisukan kafir. (Baca di sini: Selebaran Bermuatan Isu Sara Serang Jokowi
> 
> )
>
> "Luar biasa ngeri di sana. Beredar isu Jokowi kafir," kata Buya saat
> dihubungi, Rabu, 2 Juli 2014. Menurut Buya, informasi bohong bertebaran di
> banyak tempat. Begitu juga intimidasi dan politik uang. "Rakyat menerima
> begitu saja," kata mantan Pengurus Pusat Muhammadiyah ini. (Baca juga: Laporan
> Intimidasi Relawan Jokowi Terus Mengalir
> 
> )
>
> Buya mengaku selama dua hari mengunjungi sepuluh titik di Sumatera Barat
> untuk menepis kebohongan tentang Jokowi itu. Dia mengatakan berkeliling
> Sumatera Barat bukan sebagai anggota tim sukses Jokowi-Kalla. "Masalahnya,
> bagaimana menyelamatkan bangsa," katanya. (Baca di sini: Badan Pengawas
> Pemilu Panggil Fahri Hamzah
> 
> )
>
> Dia bersama relawan Muhammadiyah yang mendukung Jokowi-Kalla juga
> mengklarifikasi berita bohong itu dengan menyebarkan tabloid *Obor
> Rahmatan Lil Alamin*. Buya juga melakukan wawancara dengan media lokal
> seperti *Padang Ekspres, Metro, Rakyat Sumbar, Koran Haluan*, dan *TV
> Sumbar*. Dia juga mengadakan buka bersama dengan sekitar 1.000 warga
> Muhammadiyah di Masjid Muhajirin.
>
>
> *LINDA TRIANITA *
>
> --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
> * DILARANG:
> 1. Email besar dari 200KB;
> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. Email One Liner.
> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
> mengirimkan biodata!
> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google
> Grup.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

[R@ntau-Net] (OOT) Buya Syafii Ngeri Lihat Kampanye Hitam ke Jokowi (di Sumbar)

[Julnardi G]

Buya Syafii Ngeri Lihat Kampanye Hitam ke Jokowi  (di Sumbar)
http://www.tempo.co/read/news/2014/07/03/078589971/Buya-Syafii-Ngeri-Lihat-Kampanye-Hitam-ke-Jokowi

*TEMPO.CO ,* *Jakarta - *Tokoh senior Muhammadiyah, Ahmad
Syafii Maarif, kaget saat berkunjung ke Sumatera Barat, Senin lalu.
Musababnya, Buya Syafii, panggilannya, kerap menjumpai masyarakat yang
menyatakan takut memilih calon presiden nomor urut dua, Joko Widodo, karena
diisukan kafir. (Baca di sini: Selebaran Bermuatan Isu Sara Serang Jokowi

)

"Luar biasa ngeri di sana. Beredar isu Jokowi kafir," kata Buya saat
dihubungi, Rabu, 2 Juli 2014. Menurut Buya, informasi bohong bertebaran di
banyak tempat. Begitu juga intimidasi dan politik uang. "Rakyat menerima
begitu saja," kata mantan Pengurus Pusat Muhammadiyah ini. (Baca juga: Laporan
Intimidasi Relawan Jokowi Terus Mengalir

)

Buya mengaku selama dua hari mengunjungi sepuluh titik di Sumatera Barat
untuk menepis kebohongan tentang Jokowi itu. Dia mengatakan berkeliling
Sumatera Barat bukan sebagai anggota tim sukses Jokowi-Kalla. "Masalahnya,
bagaimana menyelamatkan bangsa," katanya. (Baca di sini: Badan Pengawas
Pemilu Panggil Fahri Hamzah

)

Dia bersama relawan Muhammadiyah yang mendukung Jokowi-Kalla juga
mengklarifikasi berita bohong itu dengan menyebarkan tabloid *Obor Rahmatan
Lil Alamin*. Buya juga melakukan wawancara dengan media lokal seperti *Padang
Ekspres, Metro, Rakyat Sumbar, Koran Haluan*, dan *TV Sumbar*. Dia juga
mengadakan buka bersama dengan sekitar 1.000 warga Muhammadiyah di Masjid
Muhajirin.


*LINDA TRIANITA*

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.