RE: [R@ntau-Net] (OOT) Music Hardcore: Permurtadan Gaya Baru
Pak Kusie, Di novel-novel Pak Ricki Ridyasmara banyak dibahas mengenai pemuja setan ini. Mulai dari tingkat Internasional dari masa ke masa hingga di Indonesia. Saya pernah baca, dia membuat novel supaya lebih luas lagi pembaca buku2 karangannya mengenai ajaran dan jaringan pemuja setan itu. Hanya saja saya bingung untuk mendiskusinya, apakah hal2 mengerikan itu benar atau tidak. Jadi terima kasih banyak telah sharing informasi ini. Wassalam Rina, 36, Batam From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On Behalf Of Akmal Nasery Basral Sent: Wednesday, January 22, 2014 12:36 PM To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [R@ntau-Net] (OOT) Music Hardcore: Permurtadan Gaya Baru https://www.facebook.com/satriyo1?hc_location=timeline Assalamu'alaikum Wr. Wb sanak Palanta RN, surang kawan ambo, Ustadz Satriyo Boediwardoyo mengirimkan informasi terlampir di wall Facebook ambo. Memang mambuek bulu kuduak maramang mambaconyo. Salam, ANB 45, Cibubur * * * https://www.facebook.com/satriyo1?hc_location=timeline https://www.facebook.com/satriyo1 Satriyo Boediwardoyo https://www.facebook.com/satriyo1/posts/10152134152823555?stream_ref=10 about an hour ago . https://www.facebook.com/akmal.n.basral Edited /info - GAWAT/ Tulisan berikut berasal dari sebuah situs Islam. Sayangnya setelah saya lacak ternyata halaman/page ydm sudah tidak ada, baik yang versi mobile maupun desktop. Sebegai pertimbangan, ada tanggapan atas tulisan ini yang saya sertakan di bagian akhir ... Semoga bermanfaat ... PEMURTADAN GAYA BARU: PEMUJAAN SETAN ANTI AGAMA! dakwatuna.com - Sebagai da'i yang banyak berkecimpung di dunia ruqyah, Allah mempertemukan saya dengan dunia remaja yang hampir tak terdengar dan tersentuh oleh nalar kita selaku orang tua. Ada kekhawatiran, bila kita tak peduli, kita kehilangan anak kita, selamanya. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: [R@ntau-Net] (OOT) Music Hardcore: Permurtadan Gaya Baru
memperlihatkan ado semacam pesantren dan musholla dengan para santri nan kasadonyo waria dan gay. Dari panjelahan santri di sinan, mereka mangecek an sulik untuak bisa shalat dan mangaji di musajik/mushalla umum, apolai jika mereka telah dikenal sebagai waria/gay. Jadi hanyo tampek semacam pesantren Marini nan bisa mambuek mereka beribadah tanpa raso cameh diolok-olok warga. Di segmen lain, Diego ka Jakarta tapi langsung maluncua ka sabuah tampek ... dan Diego tampak baranang di sebuah kolam renang mewah di depan sebuah restoran yang tak kalah mewah. Sambia baranang, inyo mareportase ka panonton, kiro-kiro, Anda mungkin sedang mengira saya sedang berenang di sebuah hotel mewah, bla, bla, bla, tapi sebenarnya saya sedang berada di salah satu kompleks pemakaman termewah di dunia, yang terletak di negara yang mayoritas penduduknya masih hidup miskin, yakni pemakaman San Diego Hills, nama yang sangat Amerika, bla, bla, bla... Meski awalnyo inyo mawawancara pengelola SDH, namun saat kamera manyorot contoh-contoh makam (sang pengelola indak ikut menemani) kritikan Diego bermunculan lagi menyiratkan ia takjub di nagari saroman Indonesia nan indak tamasuak nagari kayo di dunia, tapi ado makam-makam nan haragonyo jauah labiah maha dibanding harago rumah di London atau Paris! Kalau Rina ingin mangatahui labiah jauh episode di Indonesia itu, iko tulisan salah surang penggemar acara tu di Kompasiana: http://media.kompasiana.com/mainstream-media/2012/02/23/indonesia-dalam-liputan-diego-bunuel-441841.html Dan iko cuplikan saat Diego Buñuel di San Diego Hills: http://www.youtube.com/watch?v=kKS27bwxGmw Alah bajelo-jelo pulo ruponyo posting ko dari soal musik sampai liputan khas ala Diego. Ambo cukuik an sampai di siko. :) Wass, ANB 45, Cibubur * * * Pada 22 Januari 2014 15.26, Rina Permadi r...@rantaunet.org menulis: Pak Kusie, Di novel-novel Pak Ricki Ridyasmara banyak dibahas mengenai pemuja setan ini. Mulai dari tingkat Internasional dari masa ke masa hingga di Indonesia. Saya pernah baca, dia membuat novel supaya lebih luas lagi pembaca buku2 karangannya mengenai ajaran dan jaringan pemuja setan itu. Hanya saja saya bingung untuk mendiskusinya, apakah hal2 mengerikan itu benar atau tidak. Jadi terima kasih banyak telah sharing informasi ini. Wassalam Rina, 36, Batam *From:* rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] *On Behalf Of *Akmal Nasery Basral *Sent:* Wednesday, January 22, 2014 12:36 PM *To:* rantaunet@googlegroups.com *Subject:* [R@ntau-Net] (OOT) Music Hardcore: Permurtadan Gaya Baru https://www.facebook.com/satriyo1?hc_location=timeline Assalamu'alaikum Wr. Wb sanak Palanta RN, surang kawan ambo, Ustadz Satriyo Boediwardoyo mengirimkan informasi terlampir di wall Facebook ambo. Memang mambuek bulu kuduak maramang mambaconyo. Salam, ANB 45, Cibubur * * * https://www.facebook.com/satriyo1?hc_location=timeline Satriyo Boediwardoyo https://www.facebook.com/satriyo1 about an hour agohttps://www.facebook.com/satriyo1/posts/10152134152823555?stream_ref=10 · Edited https://www.facebook.com/akmal.n.basral /info - GAWAT/ Tulisan berikut berasal dari sebuah situs Islam. Sayangnya setelah saya lacak ternyata halaman/page ydm sudah tidak ada, baik yang versi mobile maupun desktop. Sebegai pertimbangan, ada tanggapan atas tulisan ini yang saya sertakan di bagian akhir ... Semoga bermanfaat ... PEMURTADAN GAYA BARU: PEMUJAAN SETAN ANTI AGAMA! dakwatuna.com - Sebagai da’i yang banyak berkecimpung di dunia ruqyah, Allah mempertemukan saya dengan dunia remaja yang hampir tak terdengar dan tersentuh oleh nalar kita selaku orang tua. Ada kekhawatiran, bila kita tak peduli, kita kehilangan anak kita, selamanya. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg
RE: [R@ntau-Net] (OOT) Music Hardcore: Permurtadan Gaya Baru
Wah, ruponyo sahobi juo tontonan TV kito, Pak Kusie, Ambo alah manonton sadonyo nan Pak Kusie caritoan ko Kalo ditanyoan ka ambo acara TV swasta Indonesia apolai sinetron atau gossip artis, iyo ampun ambo sabana buto. Jadi vikinisasi nan rami kapatang ko dek kawan2 ambo, ambo malah binguang, apo mukasuik pembicaraan kawan2 ambo wakatu makan siang. Haha iyo kuper ambo maso tu. Tapi cubolah tanyoan tentang tayangan Natgeo antah itu natgeo wild atau adventure. Lai agak nyambuang ambo. Kadang ambo ado bukak TV one atau metro pabilo di whatsap RN ado nan mangecekkan ado tayang iko dan ini kini. Trus ciek li Mancing mania di trans 7 jo mata pancing di MNCtv tiok sabtu jo minggu tapi acok juo talewat dek Natgeo selalu sajo seru jadi lupo manuka channel. Senangnyo lai anak ambo suko pulo jo tayangan Natgeo tarutamo Natgeo wild apolai nan ado ikannyo. Kalo makan urang ado pernah ambo tengok kisah pelarian tahanan kasus narkoba di Rusia atau Brazil, lupo sudah. Ado pemandu jo kawan nan samo lari dari pinjaro. Karno kalatihan kawan ko tatingga dari 2 urang ko. Katiko sampainyo di sebuah pondok nyo intip dari paga pondok tu diam2, tampak deknyo ado 2 urang laki2 sadang mambaka kawannyo nan baduo di api unggun sambie mereka makan. Waduh, itu mengerikan dan Rina langsung pindah channel. Entah karano kelaparan di cuaca dingin atau sekte, antahlah. Maaf juo alah kama2 ota. Wassalam Rina, 36, Batam From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On Behalf Of Akmal Nasery Basral Sent: Thursday, January 23, 2014 8:18 AM To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] (OOT) Music Hardcore: Permurtadan Gaya Baru Ya, Rky Rina Permadi n.a.h, Ricki Ridyasmara memang mempunyai minat mendalam pada tema-tema kelompok brotherhood seperti ini. Apakah hal-hal mengerikan (yang dilakukan sekte musik) itu benar atau tidak? Sampai tahap memotong kelinci di panggung (aksi sadis ini pernah secara terbuka dipertontonkan musisi Alice Cooper di luar negeri, dan sempat juga diikuti rocker tanah air di era 70-an, misalnya di Malang, Jawa Timur, yang merupakan basis musik rock sejak lama). Untuk ritual lain yang lebih mengerikan seperti menyembelih manusia itu, kalau pun ada, pasti sangat tertutup. Di kanal TV Natgeo Adv(enture), ado satu acara favorit ambo bajudua Don't Tell My Mother yang dipandu Diego Buñuel, seorang jurnalis handal. Acaro ko sekilas seperti acara perjalanan ke negara-negara lain yang banyak ado di berbagai TV. Tapi angle yang disajikan Diego selalu menarik karena dalam acaro satu jam ko penonton akan mendapatkan informasi berbeda/tersembunyi dalam ampek segmen yang susah disaksikan/dibaca dari media mainstream lain. Misalnyo saat inyo bakunjuang ka Iran. Satalah manjalehan bahwa basket adolah permainan kedua favorit di Iran (setelah sepak bola), Diego lalu ke Isfahan meliput sebuah pertandingan liga basket profesional Iran. Nan mambuek awak takajuik tanyato dalam liga basket pro di Iran itu ado 33 pemain basket profesional Amerika Serikat! Biasonyo para veteran NBA nan alah indak tapakai dek umua mereka alah di ateh 30 tahun (tagolong tuo sebagai olahragawan profesional), tapi kemampuan mereka masih di ateh rato-rato pemain profesional Iran sekali pun. Lalu Diego mamulai wawancara dengan menanyakan salah seorang pemain AS (Afro-Amerika) tanpa basa-basi, Bukankah Iran di mata AS adalah negara poros setan? Kenapa anda mau bermain di sini? Dll pertanyaan yang lebih lunak seperti Bagaimana sebagai seorang AS, non-muslim, hidup di Iran? Satalah sekitar 10 minik meliput di Isfahan, Diego pai ka Teheran. Awalnyo inyo datang ka rumah surang mullah. Rumah tu agak mewah. Basa-basi sebentar dengan sang pemilik rumah, lalu dianta oleh sang mullah nan alah agak baumua tu ka arah balakang, sampai batamu jo bagian rumah lain nan ... dipanuhi oleh anak-anak mudo metal, rambuik panjang (laki-laki), dengan t-shirt hitam batulihan namo-namo band metal terkenal di Barat. Penampilan anak-anak mudo Iran ko indak ado beda saketek pun dengan anak-anak mudo pemusik metal di Barat atau di Indonesia. Salah surang dari anak mudo itu tanyato adalah anak kanduang sang mullah. Lalu satalah sang ayah nan mullah itu baliak ka rumah muko, batanyolah Diego ka kumpulan rocker Iran itu nan mangecek an mereka memang indak bisa tampil di muka umum seleluasa di negara lain, tapi mereka sering latihan dan tampil di beberapa tempat di luar Iran. Status sebagai anak mullah indak mambuek sang pemuda rikuh. Ayah saya sudah mengetahui hobi saya ini. Mungkin menurut dia dari pada saya macam-macam di luar, lebih baik difasilitasi saja asal saya membuat syair-syair yang tidak maksiat, kurang labiah sarupo itu keceknyo. Lalu di akhia wawancara, Diego maminta mereka mainkan lagu mereka nan iyo indak ado beda jo tipikal lagu metal nan labiah capek dari aia badarun, tapi dengan syair Iran (ado subtitle Inggris) nan menyerukan agar ingat ... Tuhan. Lucu juo mancaliaknyo