Re: [R@ntau-Net] (OOT) Propic FB Pelangi dan Dukungan LGBT

2015-06-29 Terurut Topik taufiq rasjid

Mungkin dimanca negara LGBT sadang naik banderanyo sejak beberapa waktu terakhir

Dinagari awak, dengan ditolaknya Yudicial Review ttg Pernikahan beda agama oleh 
MK
Untuak samantaro mungkin ummat Islam di Indonesia bisa berlega hati

Krn kalau ini lolos tantu LGBT bisa juo bebas menikah nanti

Tapi tantu sajo...mereka2 baik JIL, Syiah dll akan berusaha terus supaya apa yg 
diinginkannya seperti missi Iskandar Manji kemaren berhasil. Apolai mereka 
merasa tapacik dihulunyo kini

Semoga para ulama dan cerdik pandai kaum Muslimin selalu waspada dan selalu 
berjuang utk mempertahankan ajaran Islam tsb

Wassalam
--TR

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] (OOT) Propic FB Pelangi dan Dukungan LGBT

2015-06-29 Terurut Topik taufiq rasjid

Kasus Jombang itu mungkin tidak begitu mencengangkan dinagari awak

Baik  bagi santri Putra yg dilecehkan seniornya. 
Apa lagi bagi para remaja putra nan lalok disurau ado juo nan dilecehkan para 
bujang lapuk, para duda yg sedang tidak punya istri bahkan para kakek2 yg 
istrinya sudah meninggal

Bagi santri wati yg tinggal di Internat karena mereka berasal dari berbagai 
suku diluar Minangkabau apakah dari Mandailing Tapanuli, Melayu Riau- Jambi dll

Sudah ada juga gaya Lesbi ini sejak jaman Ulando, katiko Umi Ambo mengajar di 
Madrasah Tarbiyah dulu

--TR

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] (OOT) Propic FB Pelangi dan Dukungan LGBT

2015-06-29 Terurut Topik Akmal Nasery Basral
Ini contoh dari kota lain, Jombang, yang selama ini dikenal sebagai kota
santri.
Kita seakan tak menemukan citra Jombang di sini.

Jangan dibaca untuk yang tidak siap.

https://www.facebook.com/1101815446498954/photos/a.1101978413149324.1073741827.1101815446498954/1112586958755136/?type=1theater

Jika fenomena ini bisa terjadi di Jombang, apakah tidak mungkin terjadi di
kota lain, meski dengan image yang kental agama sekali pun?

Wassalam,

ANB

Pada 28 Juni 2015 22.14, taufiq rasjid taufiqras...@gmail.com menulis:


 Bagi ambo pribadi fenomena iko sudah menjadi tanda tanya sejak beberapa
 waktu yg lalu

 Sering ditemui sesama remaja putri yg berduaan sesama jenis atau dgn
 perempuan yg lbh dewasa. Mungkin sekilas tidak ada yg meragukan. Tapi coba
 lebih diperhatikan, apakah cara bicara mereka berdua, cara duduk bersisian
 atau gandengan tangannnya bisa bikin kita jengah melihatnya

 Dilain tempat, misalnya disalah satu Fakultas Teknik Kimia tempat putri
 ambo kuliah. Sekitar separo mahasiswa teman sekelas anak ambo itu kemayu
 sekali sikapnyo

 Anak ambo pun kadang merasa lebih nyaman bergaul dgn yang kemayu itu dari
 pada yg asli wanita. Sebab sejumlah wanita asli itu kadang
 pantang-kalintehan. Sehingga sering bersaing utk hal2 yg bukan masalah
 perkuliahan. Akibatnya  sesama mereka kadang terjadi perang dingin. Beda
 dgn lelaki kemayu walau sering usil dan serba ingin tahu. Tapi utk berteman
 mereka indak pantang kalintehan. Malah saling koreksi utk kesempurnaan sbg
 wanita

 Nan tapikia dek ambo, bagai mana akhirnya sikap mereka nanti dalam
 bermasyarakat bahkan berkeluarga (kalau memungkinkan)

 Kita bisa memahami kalau sang mahasiswa berasal dari perkotaan, karena
 longgarnya sitem pergaulan dikota

 Tapi..kalau mereka dari pedalaman, yg masih banyak kungkungan dalam
 bergaul. Agak mencengangkan juga banyak yg kemayu
 Apakah memang zaman Nabi Luth itu alah ado disekitat kito
 Masyaallah.

 -TR 60/pku

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
   1. Email besar dari 200KB;
   2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
   3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari
 Google Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


[R@ntau-Net] (OOT) Propic FB Pelangi dan Dukungan LGBT

2015-06-28 Terurut Topik Akmal Nasery Basral
Assalamu'alaikum Wr. Wb adidunsanak RN,

Dua hari terakhir ini semakin banyak profile picture (propic) di Facebook
yang diganti dengan nuansa warna pelangi oleh pemiliknya.

Sekilas memang terlihat lebih artistik. Tapi barangkali tidak banyak yang
tahu bahwa FB menyediakan fasilitas artistik (dan tentu gratis itu) sebagai
dukungan mereka bagi keputusan Mahkamah Agung AS yang melegalkan pernikahan
sesama jenis sex di seantero AS.

http://metro.co.uk/2015/06/26/flying-the-flag-facebook-celebrates-lgbt-pride-with-rainbow-profile-picture-function-5268272/

Ambo lihat di FB bahkan ada beberapa muslimah berjilbab yang menggunakan
propic pelangi ko (mungkin mereka indak tahu maksud FB, atau mungkin mereka
tahu maksud FB dan memang mendukung LGBT).

Cubo para senior cek FB anak kamanakan masing-masing, nan biasonyo gampang
ikuik mode nan tacaliak rancak di mato.

Wassalam,

ANB

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


[R@ntau-Net] (OOT) Propic FB Pelangi dan Dukungan LGBT

2015-06-28 Terurut Topik taufiq rasjid

Bagi ambo pribadi fenomena iko sudah menjadi tanda tanya sejak beberapa waktu 
yg lalu

Sering ditemui sesama remaja putri yg berduaan sesama jenis atau dgn perempuan 
yg lbh dewasa. Mungkin sekilas tidak ada yg meragukan. Tapi coba lebih 
diperhatikan, apakah cara bicara mereka berdua, cara duduk bersisian  atau 
gandengan tangannnya bisa bikin kita jengah melihatnya

Dilain tempat, misalnya disalah satu Fakultas Teknik Kimia tempat putri ambo 
kuliah. Sekitar separo mahasiswa teman sekelas anak ambo itu kemayu sekali 
sikapnyo

Anak ambo pun kadang merasa lebih nyaman bergaul dgn yang kemayu itu dari pada 
yg asli wanita. Sebab sejumlah wanita asli itu kadang pantang-kalintehan. 
Sehingga sering bersaing utk hal2 yg bukan masalah perkuliahan. Akibatnya  
sesama mereka kadang terjadi perang dingin. Beda dgn lelaki kemayu walau sering 
usil dan serba ingin tahu. Tapi utk berteman mereka indak pantang kalintehan. 
Malah saling koreksi utk kesempurnaan sbg wanita

Nan tapikia dek ambo, bagai mana akhirnya sikap mereka nanti dalam 
bermasyarakat bahkan berkeluarga (kalau memungkinkan)

Kita bisa memahami kalau sang mahasiswa berasal dari perkotaan, karena 
longgarnya sitem pergaulan dikota

Tapi..kalau mereka dari pedalaman, yg masih banyak kungkungan dalam bergaul. 
Agak mencengangkan juga banyak yg kemayu
Apakah memang zaman Nabi Luth itu alah ado disekitat kito
Masyaallah.

-TR 60/pku

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


[R@ntau-Net] (OOT) Propic FB Pelangi dan Dukungan LGBT

2015-06-28 Terurut Topik Sjamsir Sjarif
Ambo caliak istilah kemayu dipakai barapo kali di siko. Sajak bilo istilah ko 
dipakai? Aa bana aratinyo? Dima asa kaonyo? Lokal atau nasional?

-- Makngah

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] (OOT) Propic FB Pelangi dan Dukungan LGBT

2015-06-28 Terurut Topik Ahmad Ridha
Mak Ngah, istilah kemayu cukup umum di sini. Jika seorang laki-laki
disifati kemayu, yang dimaksud ialah ybs berperilaku seperti perempuan.

Sayangnya dalam beberapa tahun ini gaya kemayu cukup banyak
dipertontonkan di televisi nasional, dan saya lihat memang gaya seperti itu
seakan kurang dianggap sebagai sesuatu yang memalukan.

2015-06-28 23:40 GMT+07:00 Sjamsir Sjarif sjamsirsja...@gmail.com:

 Ambo caliak istilah kemayu dipakai barapo kali di siko. Sajak bilo
 istilah ko dipakai? Aa bana aratinyo? Dima asa kaonyo? Lokal atau nasional?

 -- Makngah

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
   1. Email besar dari 200KB;
   2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
   3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari
 Google Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.




-- 
Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim
(l. 1400 H/1980 M)

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] (OOT) Propic FB Pelangi dan Dukungan LGBT

2015-06-28 Terurut Topik Akmal Nasery Basral
Kemayu berasal dari bahasa Jawa, MakNgah.

*kemayu* *a Jw *cantik, centil, ganjen (*Jk*), genit, keletah, kenes (*Jw*)

*Tesaurus Bahasa Indonesia *(2006), Eko Endarmoko, hal. 307.

Wassalam,

ANB

* *Jk* = Jakarta

Pada 28 Juni 2015 23.40, Sjamsir Sjarif sjamsirsja...@gmail.com menulis:

 Ambo caliak istilah kemayu dipakai barapo kali di siko. Sajak bilo
 istilah ko dipakai? Aa bana aratinyo? Dima asa kaonyo? Lokal atau nasional?

 -- Makngah

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
   1. Email besar dari 200KB;
   2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
   3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari
 Google Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] (OOT) Propic FB Pelangi dan Dukungan LGBT

2015-06-28 Terurut Topik Akmal Nasery Basral
Sanak Ahmad Ridha,
memang (mayoritas) tayangan TV Indonesia yang menampilkan banyak lelaki
kemayu, bahkan bencong dan banci, sudah sampai taraf menyedihkan. Dan ini
pun membuat bingung para pengamat industri TV di luar negeri.

10 tahun silam (2005) ambo pernah diwawancarai presenter TV 5 (Prancis),
seorang perempuan Prancis yang bingung melihat bagaimana di Indonesia,
negeri dengan populasi muslim terbesar, acara-acara TV yang mendapat rating
tinggi (waktu itu) adalah tayangan-tayangan mistik (seperti Dunia Lain),
atau *Dorce Show *yang menurut sang presenter, apakah masyarakat muslim di
Indonesia memang bisa menerima operasi perubahan kelamin laki-laki menjadi
wanita?

Sang presenter waktu itu sedang membuat sebuah feature negara-negara Asia
Tenggara lewat tayangan TV di negara masing-masing. Asumsi yang mereka (TV
5) yakini adalah, Tayangan TV sebuah negara menunjukkan wajah masyarakat
di negara itu.

Miris sekali memang, meski kita bisa berkilah bahwa kebanyakan acara TV
justru digodok pengelola stasiun, dan karena ditayangkan terus menerus maka
masyarakat (terutama yang tidak punya pilihan lain, misalnya berlangganan
TV kabel yang menyajikan banyak acara alternatif), mau tak mau akan
terbiasa dengan tayangan itu, lalu menyukai, lalu tergantung dengan acara
tersebut.

Tiga tahun setelah itu, pada 2008, seorang ustadz asal Australia yang aktif
di Indonesia, Ust. Gene Netto, menuliskan artikel di bawah ini:

http://genenetto.blogspot.com/2008/09/tayangan-program-stasiun-televisi.html


Wassalam,

ANB

* * *


Pada 29 Juni 2015 03.56, Ahmad Ridha ahmad.ri...@gmail.com menulis:

 Mak Ngah, istilah kemayu cukup umum di sini. Jika seorang laki-laki
 disifati kemayu, yang dimaksud ialah ybs berperilaku seperti perempuan.

 Sayangnya dalam beberapa tahun ini gaya kemayu cukup banyak
 dipertontonkan di televisi nasional, dan saya lihat memang gaya seperti itu
 seakan kurang dianggap sebagai sesuatu yang memalukan.

 2015-06-28 23:40 GMT+07:00 Sjamsir Sjarif sjamsirsja...@gmail.com:

 Ambo caliak istilah kemayu dipakai barapo kali di siko. Sajak bilo
 istilah ko dipakai? Aa bana aratinyo? Dima asa kaonyo? Lokal atau nasional?

 -- Makngah

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
 lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
   1. Email besar dari 200KB;
   2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
   3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari
 Google Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.




 --
 Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim
 (l. 1400 H/1980 M)

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google
 Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment,