Re: [R@ntau-Net] (OOT) Propic FB Pelangi dan Dukungan LGBT
Mungkin dimanca negara LGBT sadang naik banderanyo sejak beberapa waktu terakhir Dinagari awak, dengan ditolaknya Yudicial Review ttg Pernikahan beda agama oleh MK Untuak samantaro mungkin ummat Islam di Indonesia bisa berlega hati Krn kalau ini lolos tantu LGBT bisa juo bebas menikah nanti Tapi tantu sajo...mereka2 baik JIL, Syiah dll akan berusaha terus supaya apa yg diinginkannya seperti missi Iskandar Manji kemaren berhasil. Apolai mereka merasa tapacik dihulunyo kini Semoga para ulama dan cerdik pandai kaum Muslimin selalu waspada dan selalu berjuang utk mempertahankan ajaran Islam tsb Wassalam --TR -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] (OOT) Propic FB Pelangi dan Dukungan LGBT
Kasus Jombang itu mungkin tidak begitu mencengangkan dinagari awak Baik bagi santri Putra yg dilecehkan seniornya. Apa lagi bagi para remaja putra nan lalok disurau ado juo nan dilecehkan para bujang lapuk, para duda yg sedang tidak punya istri bahkan para kakek2 yg istrinya sudah meninggal Bagi santri wati yg tinggal di Internat karena mereka berasal dari berbagai suku diluar Minangkabau apakah dari Mandailing Tapanuli, Melayu Riau- Jambi dll Sudah ada juga gaya Lesbi ini sejak jaman Ulando, katiko Umi Ambo mengajar di Madrasah Tarbiyah dulu --TR -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] (OOT) Propic FB Pelangi dan Dukungan LGBT
Ini contoh dari kota lain, Jombang, yang selama ini dikenal sebagai kota santri. Kita seakan tak menemukan citra Jombang di sini. Jangan dibaca untuk yang tidak siap. https://www.facebook.com/1101815446498954/photos/a.1101978413149324.1073741827.1101815446498954/1112586958755136/?type=1theater Jika fenomena ini bisa terjadi di Jombang, apakah tidak mungkin terjadi di kota lain, meski dengan image yang kental agama sekali pun? Wassalam, ANB Pada 28 Juni 2015 22.14, taufiq rasjid taufiqras...@gmail.com menulis: Bagi ambo pribadi fenomena iko sudah menjadi tanda tanya sejak beberapa waktu yg lalu Sering ditemui sesama remaja putri yg berduaan sesama jenis atau dgn perempuan yg lbh dewasa. Mungkin sekilas tidak ada yg meragukan. Tapi coba lebih diperhatikan, apakah cara bicara mereka berdua, cara duduk bersisian atau gandengan tangannnya bisa bikin kita jengah melihatnya Dilain tempat, misalnya disalah satu Fakultas Teknik Kimia tempat putri ambo kuliah. Sekitar separo mahasiswa teman sekelas anak ambo itu kemayu sekali sikapnyo Anak ambo pun kadang merasa lebih nyaman bergaul dgn yang kemayu itu dari pada yg asli wanita. Sebab sejumlah wanita asli itu kadang pantang-kalintehan. Sehingga sering bersaing utk hal2 yg bukan masalah perkuliahan. Akibatnya sesama mereka kadang terjadi perang dingin. Beda dgn lelaki kemayu walau sering usil dan serba ingin tahu. Tapi utk berteman mereka indak pantang kalintehan. Malah saling koreksi utk kesempurnaan sbg wanita Nan tapikia dek ambo, bagai mana akhirnya sikap mereka nanti dalam bermasyarakat bahkan berkeluarga (kalau memungkinkan) Kita bisa memahami kalau sang mahasiswa berasal dari perkotaan, karena longgarnya sitem pergaulan dikota Tapi..kalau mereka dari pedalaman, yg masih banyak kungkungan dalam bergaul. Agak mencengangkan juga banyak yg kemayu Apakah memang zaman Nabi Luth itu alah ado disekitat kito Masyaallah. -TR 60/pku -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
[R@ntau-Net] (OOT) Propic FB Pelangi dan Dukungan LGBT
Assalamu'alaikum Wr. Wb adidunsanak RN, Dua hari terakhir ini semakin banyak profile picture (propic) di Facebook yang diganti dengan nuansa warna pelangi oleh pemiliknya. Sekilas memang terlihat lebih artistik. Tapi barangkali tidak banyak yang tahu bahwa FB menyediakan fasilitas artistik (dan tentu gratis itu) sebagai dukungan mereka bagi keputusan Mahkamah Agung AS yang melegalkan pernikahan sesama jenis sex di seantero AS. http://metro.co.uk/2015/06/26/flying-the-flag-facebook-celebrates-lgbt-pride-with-rainbow-profile-picture-function-5268272/ Ambo lihat di FB bahkan ada beberapa muslimah berjilbab yang menggunakan propic pelangi ko (mungkin mereka indak tahu maksud FB, atau mungkin mereka tahu maksud FB dan memang mendukung LGBT). Cubo para senior cek FB anak kamanakan masing-masing, nan biasonyo gampang ikuik mode nan tacaliak rancak di mato. Wassalam, ANB -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
[R@ntau-Net] (OOT) Propic FB Pelangi dan Dukungan LGBT
Bagi ambo pribadi fenomena iko sudah menjadi tanda tanya sejak beberapa waktu yg lalu Sering ditemui sesama remaja putri yg berduaan sesama jenis atau dgn perempuan yg lbh dewasa. Mungkin sekilas tidak ada yg meragukan. Tapi coba lebih diperhatikan, apakah cara bicara mereka berdua, cara duduk bersisian atau gandengan tangannnya bisa bikin kita jengah melihatnya Dilain tempat, misalnya disalah satu Fakultas Teknik Kimia tempat putri ambo kuliah. Sekitar separo mahasiswa teman sekelas anak ambo itu kemayu sekali sikapnyo Anak ambo pun kadang merasa lebih nyaman bergaul dgn yang kemayu itu dari pada yg asli wanita. Sebab sejumlah wanita asli itu kadang pantang-kalintehan. Sehingga sering bersaing utk hal2 yg bukan masalah perkuliahan. Akibatnya sesama mereka kadang terjadi perang dingin. Beda dgn lelaki kemayu walau sering usil dan serba ingin tahu. Tapi utk berteman mereka indak pantang kalintehan. Malah saling koreksi utk kesempurnaan sbg wanita Nan tapikia dek ambo, bagai mana akhirnya sikap mereka nanti dalam bermasyarakat bahkan berkeluarga (kalau memungkinkan) Kita bisa memahami kalau sang mahasiswa berasal dari perkotaan, karena longgarnya sitem pergaulan dikota Tapi..kalau mereka dari pedalaman, yg masih banyak kungkungan dalam bergaul. Agak mencengangkan juga banyak yg kemayu Apakah memang zaman Nabi Luth itu alah ado disekitat kito Masyaallah. -TR 60/pku -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
[R@ntau-Net] (OOT) Propic FB Pelangi dan Dukungan LGBT
Ambo caliak istilah kemayu dipakai barapo kali di siko. Sajak bilo istilah ko dipakai? Aa bana aratinyo? Dima asa kaonyo? Lokal atau nasional? -- Makngah -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] (OOT) Propic FB Pelangi dan Dukungan LGBT
Mak Ngah, istilah kemayu cukup umum di sini. Jika seorang laki-laki disifati kemayu, yang dimaksud ialah ybs berperilaku seperti perempuan. Sayangnya dalam beberapa tahun ini gaya kemayu cukup banyak dipertontonkan di televisi nasional, dan saya lihat memang gaya seperti itu seakan kurang dianggap sebagai sesuatu yang memalukan. 2015-06-28 23:40 GMT+07:00 Sjamsir Sjarif sjamsirsja...@gmail.com: Ambo caliak istilah kemayu dipakai barapo kali di siko. Sajak bilo istilah ko dipakai? Aa bana aratinyo? Dima asa kaonyo? Lokal atau nasional? -- Makngah -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim (l. 1400 H/1980 M) -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] (OOT) Propic FB Pelangi dan Dukungan LGBT
Kemayu berasal dari bahasa Jawa, MakNgah. *kemayu* *a Jw *cantik, centil, ganjen (*Jk*), genit, keletah, kenes (*Jw*) *Tesaurus Bahasa Indonesia *(2006), Eko Endarmoko, hal. 307. Wassalam, ANB * *Jk* = Jakarta Pada 28 Juni 2015 23.40, Sjamsir Sjarif sjamsirsja...@gmail.com menulis: Ambo caliak istilah kemayu dipakai barapo kali di siko. Sajak bilo istilah ko dipakai? Aa bana aratinyo? Dima asa kaonyo? Lokal atau nasional? -- Makngah -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] (OOT) Propic FB Pelangi dan Dukungan LGBT
Sanak Ahmad Ridha, memang (mayoritas) tayangan TV Indonesia yang menampilkan banyak lelaki kemayu, bahkan bencong dan banci, sudah sampai taraf menyedihkan. Dan ini pun membuat bingung para pengamat industri TV di luar negeri. 10 tahun silam (2005) ambo pernah diwawancarai presenter TV 5 (Prancis), seorang perempuan Prancis yang bingung melihat bagaimana di Indonesia, negeri dengan populasi muslim terbesar, acara-acara TV yang mendapat rating tinggi (waktu itu) adalah tayangan-tayangan mistik (seperti Dunia Lain), atau *Dorce Show *yang menurut sang presenter, apakah masyarakat muslim di Indonesia memang bisa menerima operasi perubahan kelamin laki-laki menjadi wanita? Sang presenter waktu itu sedang membuat sebuah feature negara-negara Asia Tenggara lewat tayangan TV di negara masing-masing. Asumsi yang mereka (TV 5) yakini adalah, Tayangan TV sebuah negara menunjukkan wajah masyarakat di negara itu. Miris sekali memang, meski kita bisa berkilah bahwa kebanyakan acara TV justru digodok pengelola stasiun, dan karena ditayangkan terus menerus maka masyarakat (terutama yang tidak punya pilihan lain, misalnya berlangganan TV kabel yang menyajikan banyak acara alternatif), mau tak mau akan terbiasa dengan tayangan itu, lalu menyukai, lalu tergantung dengan acara tersebut. Tiga tahun setelah itu, pada 2008, seorang ustadz asal Australia yang aktif di Indonesia, Ust. Gene Netto, menuliskan artikel di bawah ini: http://genenetto.blogspot.com/2008/09/tayangan-program-stasiun-televisi.html Wassalam, ANB * * * Pada 29 Juni 2015 03.56, Ahmad Ridha ahmad.ri...@gmail.com menulis: Mak Ngah, istilah kemayu cukup umum di sini. Jika seorang laki-laki disifati kemayu, yang dimaksud ialah ybs berperilaku seperti perempuan. Sayangnya dalam beberapa tahun ini gaya kemayu cukup banyak dipertontonkan di televisi nasional, dan saya lihat memang gaya seperti itu seakan kurang dianggap sebagai sesuatu yang memalukan. 2015-06-28 23:40 GMT+07:00 Sjamsir Sjarif sjamsirsja...@gmail.com: Ambo caliak istilah kemayu dipakai barapo kali di siko. Sajak bilo istilah ko dipakai? Aa bana aratinyo? Dima asa kaonyo? Lokal atau nasional? -- Makngah -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim (l. 1400 H/1980 M) -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment,