[R@ntau-Net] Fwd: Partai Islam, Partai Jendral Dan Partai Nasionalis.

2014-04-12 Terurut Topik REFLUSMEN Ramli

 
 Assalamualaikum warachmatullahi wabarakatuh.
 
 Ibu, Bapak, Etek, Mamak, Uni, Uda dan adiak.
 
 Sekedar kutak- katik angka- angka mengisi wakatu libur dan untuak maramikan 
 ota di LAPAU.
 
 
 Berdasarkan perolehan Suara pada Pileg yang Lalu Dan syarat pencalonan 
 Presiden minimal 25%, analysis mathematics menunjukan bahwa hanya Ada 3 calon 
 pasangan Presiden.
 Dari informasi yang tersedia, Saat ini terdapat, Capres yaitu : JOKOWI, ARB, 
 WIRANTO, PRABOWO Dan RHOMA/MACHFUD.
 
 Untuk memudahkan  analisa, WIRANTO kami keluarkan dalam analisa untuk memilih 
 Kemungkinan mendapat 3 Capres.
 
 Dari daftar susunan Partai Dan latar belakang Pendiri/Pengurusnya, dapat 
 disimpulkan terdapat 3 (TIGA) golongan yaitu : Partai Islam, Partai Jenderal 
 dan Partai Nasionalis.
 
 Partai Islam terdiri dari : PKB + PKS + PAN + PPP + PBB.
 
 Partai Jenderal terdiri Dari : Gerindra/Prabowo, Demokrat/SBY, Hanura/WIRANTO 
 dan PKPI/SUTIOSO.
 
 
 Partai Nasionalis terdiri Dari : PDIP, NASDEM Dan GOLKAR. 
 
 Dari 3 golongan ini, Suara terbesar Ada pada Partai Nasional yaitu sebesar 
 40,10, Islam 31,90 dan Jendral 28,00 dengan Rincian : 
 
 Partai Nasionalis
 PDIP. 18,90
 GOLKAR.   14,30
 NASDEM. 6,90
 TOTAL.   40,10
 
 Partai Islam
 
 PKB  9,20
 PAN. 7,50
 PKS   6,90
 PPP.  6,70
 PBB.   1,60
 TOTAL. 31,90
 
 Partai Jenderal.
 
 GERINDRA.   11,80
 DEMOKRAT.9,60
 HANURA   5,50
 PKPI. 1,10
 TOTAL.28,00
 
 Kalau  Kemungkinan ini terjadi, maka Presiden Dan Wakil adalah Jokowi Dan ARB.
 
 Yang menarik adalah ? Maukah ARB menjadi Wapres ?. 
 
 Kalau memang ARB bersedia menjadi Wapres  atau ingin tetap Jadi Presiden, 
 maka pilihan lainnya Golkar berkoalisi dengan Partai Jenderal atau Partai 
 Islam.
 
 Jika Golkar memilih Partai Jenderal total suara menjadi 42,30% dan jika 
 Golkar memilih Partai Islam total suara menjadi sebesar 46,20% dengan 
 perhitungan sbb.:
 
 GOLKAR + PARTAI ISLAM = 14,30 + 31,90 46,20
 GOLKAR + PARTAI JENDERAL = 14,30 + 28,00 = 42,30
 PDIP + NASDEM = 18,90 + 6,90 = 25,80
 
 Baik Golkar memilih Partai Islam  maupun memilih Partai Jenderal,  ARB punya 
 Kemungkinan jadi Capres Karena Suara Golkal terbesar pada Dua pilihan 
 tersebut. 
 
 Secara matematis, pilihan terbaik Golkar jatuh pada Partai Islam dengan angka 
 44,60% berbanding 41,20 %.
 
 Kalau Dua pilihan ini (Partai Islam atau Partai Jenderal) dipilih oleh 
 Golkar, Sudah barang tentu Suara Partai Nasionalis berkurang significant 
 menjadi 25,80%.
 
 Mana yang terbaik buat Golkar ?.
 Keliatannya Golkar lebih baik memilih Partai Islam karena Secara matematis 
 angkanya lebih tinggi (44,60%) Dan juga besar Kemungkinan ARB menjadi CAPRES 
 Karena sesama Sipil.
 
 Ini hanya analisa matematis.
 Banyak kemungkinan yang bisa terjadi.
 
 Mohon maaf kalau tidak berkenan.
 
 Salam
 
 
 Reflus/ L. 56
 Asa Tanjuang Barulak, Batusangkar.
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 Sent from my iPadyait

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Fwd: Partai Islam, Partai Jendral Dan Partai Nasionalis.

2014-04-12 Terurut Topik Zaid Dunil
Pak Reflus dan sanak sapalanta RN n a h
ASS WW
Menarik juga hitungan matematis dan pengelompokkan partai partai yang
disampaikan pak Reflus. Sayangnya masing masing kelompok itu tidak mungkin
bersatu, sehingga pencalonan capres dan cawapres menurut kelompok
Nasionalis, Islam dan Jendral itu menjadi muskil. Bagaimanapun
pengelompokkan pak Reflus merupakan sesuatu yang baru, yang selama ini
kurang kita sadari. Hitungan hitungannya  menarik
Wassaslam
Dunil Zaid,71. Kpg Ujuang Pandan Parak Karambia, Pdg.Tingga di Jkt.


2014-04-13 9:42 GMT+07:00 REFLUSMEN Ramli reflus.ra...@yahoo.com:


 
  Assalamualaikum warachmatullahi wabarakatuh.
 
  Ibu, Bapak, Etek, Mamak, Uni, Uda dan adiak.
 
  Sekedar kutak- katik angka- angka mengisi wakatu libur dan untuak
 maramikan ota di LAPAU.
 
 
  Berdasarkan perolehan Suara pada Pileg yang Lalu Dan syarat pencalonan
 Presiden minimal 25%, analysis mathematics menunjukan bahwa hanya Ada 3
 calon pasangan Presiden.
  Dari informasi yang tersedia, Saat ini terdapat, Capres yaitu : JOKOWI,
 ARB, WIRANTO, PRABOWO Dan RHOMA/MACHFUD.
 
  Untuk memudahkan  analisa, WIRANTO kami keluarkan dalam analisa untuk
 memilih Kemungkinan mendapat 3 Capres.
 
  Dari daftar susunan Partai Dan latar belakang Pendiri/Pengurusnya, dapat
 disimpulkan terdapat 3 (TIGA) golongan yaitu : Partai Islam, Partai
 Jenderal dan Partai Nasionalis.
 
  Partai Islam terdiri dari : PKB + PKS + PAN + PPP + PBB.
 
  Partai Jenderal terdiri Dari : Gerindra/Prabowo, Demokrat/SBY,
 Hanura/WIRANTO dan PKPI/SUTIOSO.
 
 
  Partai Nasionalis terdiri Dari : PDIP, NASDEM Dan GOLKAR.
 
  Dari 3 golongan ini, Suara terbesar Ada pada Partai Nasional yaitu
 sebesar 40,10, Islam 31,90 dan Jendral 28,00 dengan Rincian :
 
  Partai Nasionalis
  PDIP. 18,90
  GOLKAR.   14,30
  NASDEM. 6,90
  TOTAL.   40,10
 
  Partai Islam
 
  PKB  9,20
  PAN. 7,50
  PKS   6,90
  PPP.  6,70
  PBB.   1,60
  TOTAL. 31,90
 
  Partai Jenderal.
 
  GERINDRA.   11,80
  DEMOKRAT.9,60
  HANURA   5,50
  PKPI. 1,10
  TOTAL.28,00
 
  Kalau  Kemungkinan ini terjadi, maka Presiden Dan Wakil adalah Jokowi
 Dan ARB.
 
  Yang menarik adalah ? Maukah ARB menjadi Wapres ?.
 
  Kalau memang ARB bersedia menjadi Wapres  atau ingin tetap Jadi
 Presiden, maka pilihan lainnya Golkar berkoalisi dengan Partai Jenderal
 atau Partai Islam.
 
  Jika Golkar memilih Partai Jenderal total suara menjadi 42,30% dan jika
 Golkar memilih Partai Islam total suara menjadi sebesar 46,20% dengan
 perhitungan sbb.:
 
  GOLKAR + PARTAI ISLAM = 14,30 + 31,90 46,20
  GOLKAR + PARTAI JENDERAL = 14,30 + 28,00 = 42,30
  PDIP + NASDEM = 18,90 + 6,90 = 25,80
 
  Baik Golkar memilih Partai Islam  maupun memilih Partai Jenderal,  ARB
 punya Kemungkinan jadi Capres Karena Suara Golkal terbesar pada Dua pilihan
 tersebut.
 
  Secara matematis, pilihan terbaik Golkar jatuh pada Partai Islam dengan
 angka 44,60% berbanding 41,20 %.
 
  Kalau Dua pilihan ini (Partai Islam atau Partai Jenderal) dipilih oleh
 Golkar, Sudah barang tentu Suara Partai Nasionalis berkurang significant
 menjadi 25,80%.
 
  Mana yang terbaik buat Golkar ?.
  Keliatannya Golkar lebih baik memilih Partai Islam karena Secara
 matematis angkanya lebih tinggi (44,60%) Dan juga besar Kemungkinan ARB
 menjadi CAPRES Karena sesama Sipil.
 
  Ini hanya analisa matematis.
  Banyak kemungkinan yang bisa terjadi.
 
  Mohon maaf kalau tidak berkenan.
 
  Salam
 
 
  Reflus/ L. 56
  Asa Tanjuang Barulak, Batusangkar.
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
  Sent from my iPadyait

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
   1. Email besar dari 200KB;
   2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
   3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari
 Google Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.