Pak Reflus dan sanak sapalanta RN n a h
ASS WW
Menarik juga hitungan matematis dan pengelompokkan partai partai yang
disampaikan pak Reflus. Sayangnya masing masing kelompok itu tidak mungkin
bersatu, sehingga pencalonan capres dan cawapres menurut kelompok
Nasionalis, Islam dan Jendral itu menjadi muskil. Bagaimanapun
pengelompokkan pak Reflus merupakan sesuatu yang baru, yang selama ini
kurang kita sadari. Hitungan hitungannya menarik
Wassaslam
Dunil Zaid,71. Kpg Ujuang Pandan Parak Karambia, Pdg.Tingga di Jkt.
2014-04-13 9:42 GMT+07:00 REFLUSMEN Ramli reflus.ra...@yahoo.com:
Assalamualaikum warachmatullahi wabarakatuh.
Ibu, Bapak, Etek, Mamak, Uni, Uda dan adiak.
Sekedar kutak- katik angka- angka mengisi wakatu libur dan untuak
maramikan ota di LAPAU.
Berdasarkan perolehan Suara pada Pileg yang Lalu Dan syarat pencalonan
Presiden minimal 25%, analysis mathematics menunjukan bahwa hanya Ada 3
calon pasangan Presiden.
Dari informasi yang tersedia, Saat ini terdapat, Capres yaitu : JOKOWI,
ARB, WIRANTO, PRABOWO Dan RHOMA/MACHFUD.
Untuk memudahkan analisa, WIRANTO kami keluarkan dalam analisa untuk
memilih Kemungkinan mendapat 3 Capres.
Dari daftar susunan Partai Dan latar belakang Pendiri/Pengurusnya, dapat
disimpulkan terdapat 3 (TIGA) golongan yaitu : Partai Islam, Partai
Jenderal dan Partai Nasionalis.
Partai Islam terdiri dari : PKB + PKS + PAN + PPP + PBB.
Partai Jenderal terdiri Dari : Gerindra/Prabowo, Demokrat/SBY,
Hanura/WIRANTO dan PKPI/SUTIOSO.
Partai Nasionalis terdiri Dari : PDIP, NASDEM Dan GOLKAR.
Dari 3 golongan ini, Suara terbesar Ada pada Partai Nasional yaitu
sebesar 40,10, Islam 31,90 dan Jendral 28,00 dengan Rincian :
Partai Nasionalis
PDIP. 18,90
GOLKAR. 14,30
NASDEM. 6,90
TOTAL. 40,10
Partai Islam
PKB 9,20
PAN. 7,50
PKS 6,90
PPP. 6,70
PBB. 1,60
TOTAL. 31,90
Partai Jenderal.
GERINDRA. 11,80
DEMOKRAT.9,60
HANURA 5,50
PKPI. 1,10
TOTAL.28,00
Kalau Kemungkinan ini terjadi, maka Presiden Dan Wakil adalah Jokowi
Dan ARB.
Yang menarik adalah ? Maukah ARB menjadi Wapres ?.
Kalau memang ARB bersedia menjadi Wapres atau ingin tetap Jadi
Presiden, maka pilihan lainnya Golkar berkoalisi dengan Partai Jenderal
atau Partai Islam.
Jika Golkar memilih Partai Jenderal total suara menjadi 42,30% dan jika
Golkar memilih Partai Islam total suara menjadi sebesar 46,20% dengan
perhitungan sbb.:
GOLKAR + PARTAI ISLAM = 14,30 + 31,90 46,20
GOLKAR + PARTAI JENDERAL = 14,30 + 28,00 = 42,30
PDIP + NASDEM = 18,90 + 6,90 = 25,80
Baik Golkar memilih Partai Islam maupun memilih Partai Jenderal, ARB
punya Kemungkinan jadi Capres Karena Suara Golkal terbesar pada Dua pilihan
tersebut.
Secara matematis, pilihan terbaik Golkar jatuh pada Partai Islam dengan
angka 44,60% berbanding 41,20 %.
Kalau Dua pilihan ini (Partai Islam atau Partai Jenderal) dipilih oleh
Golkar, Sudah barang tentu Suara Partai Nasionalis berkurang significant
menjadi 25,80%.
Mana yang terbaik buat Golkar ?.
Keliatannya Golkar lebih baik memilih Partai Islam karena Secara
matematis angkanya lebih tinggi (44,60%) Dan juga besar Kemungkinan ARB
menjadi CAPRES Karena sesama Sipil.
Ini hanya analisa matematis.
Banyak kemungkinan yang bisa terjadi.
Mohon maaf kalau tidak berkenan.
Salam
Reflus/ L. 56
Asa Tanjuang Barulak, Batusangkar.
Sent from my iPadyait
--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi;
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting
* Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/
---
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari
Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
--
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.