Re: [R@ntau-Net] KANTUIK!
malam-malam bali supermi | bali sabungkuih makan baduo | jikok tapanca kantuik di nan rami | gadang kapalo dibueknyo – @AdrianFumi -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] KANTUIK!
malam-malam bali supermi | bali sabungkuih makan baduo | jikok tapanca kantuik di nan rami | gadang kapalo dibueknyo – @AdrianFumi -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] KANTUIK!
Bana Angku Muchtar, Nagari Padang Gelugur di Kabupaten Pasaman. Dan jan pulo dikalirukan jo Nagari Galugua (Gelugur) di Kapur Sembilan, Kabupaten 50 Koto. Tgl 5 Okt 2014 MakNgah di Sialang dari Muaro Paiti ingin taruih ka Galugua (24km lai) ka taruih pulo ka Padang Galugua, tapi jalan sabana buruak. -- MakNgah -- MakNgah -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] KANTUIK!
Bana Angku Makmur, Nagari Padang Gelugur di Kabupaten Pasaman. Dan jan pulo dikalirukan jo Nagari Galugua (Gelugur) di Kapur Sembilan, Kabupaten 50 Koto. Tgl 5 Okt 2014 MakNgah di Sialang dari Muaro Paiti ingin taruih ka Galugua (24km lai) ka taruih pulo ka Padang Galugua, ka Pasaman tapi jalan sabana buruak. -- MakNgah -- MakNgah -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] KANTUIK!
Iko nan disabuik garah kudo tu Mak Ngah Ulah dek garah badan taniayo. Koreksi pak abrahamilyas: Padang Gelugur tu di kab pasaman, bukan pasaman barat. Terletak antara panti dan rao, silakan cek di google map. Tks. Pada 22 Des 2015 19.04, "Abraham Ilyas"menulis: > [image: Gambar sisip 1] > > > Mungkin kejadian/nasib semacam iko tak perlu terjadi seandainya > pembangunan nagari Padang Galugur (Kabupaten Pasaman Barat) sarupo nan > ditulihkan di http://nagari.or.id/?moda=bagun=pa21 > > Prioritas Pembangunan Nagari > > Kutiko masyarakat sedang kacau, > kamanakan diajar membela diri. > Silek Kumango jo silek Lintau, > baguno sepanjang hari > > Untuk keluarga yang mendapat musibah, diucapkan ikut berduka cita dan > *nasib* yang terjadi. diterima dengan ikhlas yang merupakan *takdir* > dari yang Maha Pencipta ! > > -- > . > * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain > wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ > * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. > === > UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: > * DILARANG: > 1. Email besar dari 200KB; > 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; > 3. Email One Liner. > * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta > mengirimkan biodata! > * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting > * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply > * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & > mengganti subjeknya. > === > Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: > http://groups.google.com/group/RantauNet/ > --- > Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google > Grup. > Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, > kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. > Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. > -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] KANTUIK!
Kalau Garah Kudo tu takana Inyiak Haji Agus Salim jo Kusia Bendi. Katu Nyiak Aji sadang di ateh bendi, kudo takantuik sambia lari. Tajadi dialog antaro Nyiak Aji jo Kusia Bendi. Nyiak Aji: Masuak Angin Kudo mah Mak Kusia. Kusia Bendi: Indak Nyiak, Kalua Angin mah. 1- 0 antaro Kusia jo Nyiak Aji... -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] KANTUIK!
[image: Gambar sisip 1] Mungkin kejadian/nasib semacam iko tak perlu terjadi seandainya pembangunan nagari Padang Galugur (Kabupaten Pasaman Barat) sarupo nan ditulihkan di http://nagari.or.id/?moda=bagun=pa21 Prioritas Pembangunan Nagari Kutiko masyarakat sedang kacau, kamanakan diajar membela diri. Silek Kumango jo silek Lintau, baguno sepanjang hari Untuk keluarga yang mendapat musibah, diucapkan ikut berduka cita dan *nasib* yang terjadi. diterima dengan ikhlas yang merupakan *takdir* dari yang Maha Pencipta ! -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
[R@ntau-Net] KANTUIK!
Kantuik mambawo Mauik... Dari Haluan Selasa,22 Desember 2015 - 02:58:57 WIB kito baco Kaba Sadiah tantang Kantuik nan Mambawo Mauik. Ibo ati awak mambaco Inna lillahi wa inna ilaihi raajiuun. -- MakNgah Sjamsir Sjarif Selasa,22 Desember 2015 - 02:58:57 WIB PASAMAN, HALUAN — Gara-gara kentut, berujung maut. Itulah yang menimpa Dani Saputra (21), warga Kampungtangah Kecamatan Padang Gelugur, Kabupaten Pasaman. Dia tewas ditikam oleh konco palangkinnya sendiri, SN (16), Minggu (20/12) sekitar pukul 20.00 WIB. Dani Saputra ditikam oleh pelajar SMK di salah satu Kecamatan Panti itu, di bagian punggung tepat di posisi jantung dengan menggunakan pisau dapur. Entah ujung pisau sampai ke jantung, atau mungkin kehabisan darah, sehingga Dani Saputra meninggal dunia sebelum sampai ke puskesmas setempat. Kepala Kepolisian Resor Pasaman AKBP Agoeng Suryonegoro Widajat menyebutkan, pelaku yang masih berstatus pelajar dan anak di bawah umur itu, kini telah diamankan di Mapolres Pasaman dan diproses oleh Unit PPA Polres Pasaman. “Kalau dilihat dari tindakannya pada KUHP, pelaku melanggar pasal 351 ayat 3, namun kita juga meninjau dari segi undang-undang perlindungan anak, oleh karena itu kasus ini ditangani oleh Unit PPA,” kata Kapolres Agoeng SW. Ia menjelaskan kronologis kejadian itu, bermula di kedai kopi milik Syamsul di Kampungtangah, Kecamatan Padang Gelugur. Ketika itu, Dani Saputra bersenda gurau dengan temannya, SN. Dani Saputra terkentut (buang angin) tepat ke wajah pelaku. Pelaku tidak terima dengan perlakuan itu, sehingga terjadilah pertengkaran. Pak Syamsul pemilik kedai mengusir keduanya dari kedai itu. Namun ketika itu, SN pulang ke rumah mengambil pisau dapur.*(h/col/tos)* -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Bls: [R@ntau-Net] KANTUIK!
Mak Ngah Persoalan sepele berujung maut yo.Aduh kasihan...Mungkin tersinggung karano kantuik menyebabkan atau karano "Air Polution" pd skala lokal yg menyebabkan kadar polusi di atas nilai ambang batas. Apolai kalau habih makan durian, patai atau jariang + talua asin...Bisa sasak urang mangangok dek nyo... Kalau masalah polusi udara di Indonesia sabanya banyak perusahaan yang harus ditindak karena mengeluarkan "polutan" bahan pencemar yg merusak lingkungan termasuk organisme di sekitarnya. Wassalam dari Palu, R Pitopang52 thn, asal Luhak Nan Bungsu... Pada Selasa, 22 Desember 2015 4:30, Sjamsir Sjarifmenulis: Kantuik mambawo Mauik... Dari Haluan Selasa,22 Desember 2015 - 02:58:57 WIB kito baco Kaba Sadiah tantang Kantuik nan Mambawo Mauik. Ibo ati awak mambaco Inna lillahi wa inna ilaihi raajiuun. -- MakNgah Sjamsir Sjarif Selasa,22 Desember 2015 - 02:58:57 WIB PASAMAN, HALUAN — Gara-gara kentut, berujung maut. Itulah yang menimpa Dani Saputra (21), warga Kampungtangah Kecamatan Padang Gelugur, Kabupaten Pasaman. Dia tewas ditikam oleh konco palangkinnya sendiri, SN (16), Minggu (20/12) sekitar pukul 20.00 WIB. Dani Saputra ditikam oleh pelajar SMK di salah satu Kecamatan Panti itu, di bagian punggung tepat di posisi jantung dengan menggunakan pisau dapur. Entah ujung pisau sampai ke jantung, atau mungkin kehabisan darah, sehingga Dani Saputra meninggal dunia sebelum sampai ke puskesmas setempat. Kepala Kepolisian Resor Pasaman AKBP Agoeng Suryonegoro Widajat menyebutkan, pelaku yang masih berstatus pelajar dan anak di bawah umur itu, kini telah diamankan di Mapolres Pasaman dan diproses oleh Unit PPA Polres Pasaman. “Kalau dilihat dari tindakannya pada KUHP, pelaku melanggar pasal 351 ayat 3, namun kita juga meninjau dari segi undang-undang perlindungan anak, oleh karena itu kasus ini ditangani oleh Unit PPA,” kata Kapolres Agoeng SW. Ia menjelaskan kronologis kejadian itu, bermula di kedai kopi milik Syamsul di Kampungtangah, Kecamatan Padang Gelugur. Ketika itu, Dani Saputra bersenda gurau dengan temannya, SN. Dani Saputra terkentut (buang angin) tepat ke wajah pelaku. Pelaku tidak terima dengan perlakuan itu, sehingga terjadilah pertengkaran. Pak Syamsul pemilik kedai mengusir keduanya dari kedai itu. Namun ketika itu, SN pulang ke rumah mengambil pisau dapur.(h/col/tos) -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
RE: [R@ntau-Net] Kantuik Unto
Ikolah caro Yahudi tamasuak Ostrali antek Yahudi... Ndak beda jo kaum Zionis Israelnan suko manyalah kan makluk..lain...Na'uzhu billahi min zhaliq... -Original Message- From: Syafrinal Syarien Sent: 22/07/2011, 11:04 PM To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Kantuik Unto Nyit Sungut; Ughang ostrali ko sampai kini alun maratifikasi Protokol Kyoto tantang climate change lai, samo jo apak angkek-e amerika tu. Tapi pandai lo we-e manyalah-nyalahan gas emisi dari lubang kapundan unto tu... Ndeh mandeh... From: Hambo Ciek hamboc...@yahoo.com To: RantauNet@googlegroups.com Sent: Thursday, July 21, 2011 12:37 PM Subject: [R@ntau-Net] Kantuik Unto Kentut Unta Perparah Pemanasan Global? Ditulis oleh Teguh Kamis, 21 Juli 2011 03:43 Perhimpunan ilmuwan tentang unta di dunia, dengan geram menyerang balik rencana Australia untuk membunuh unta liar dengan alasan “gas di dalam perut hewan itu menambah parah pemanasan global”. Gagasan tersebut “palsu dan dungu ... penyimpangan ilmu pengetahuan.” Demikian tudingan International Society of Camelid Research and Development (ISOCARD), sebagaimana dilaporkan AFP Rabu (20/7). Kelompok ilmuwan itu mengatakan unta dijadikan “kambing hitam” untuk masalah yang dibuat manusia. “Kami percaya orang yang berhati baik dan rakyat Australia, yang berinovasi, dapat menyampaikan penyelesaian yang lebih baik dan lebih cerdas dibandingkan dengan memusnahkan unta dengan cara yang tak manusiawi,” katanya. Saran untuk membunuh unta dilontarkan di dalam dokumen yang dibagikan oleh Department of Climate Change and Energy Efficiency di Australia, sebagai bagian dari konsultasi untuk mengurangi cetak biru karbon di negeri tersebut. dst lihat di HALUAN: http://www.harianhaluan.com/index.php?option=com_contentview=articleid=6997:kentut-unta-perparah-pemanasan-globalcatid=21:khasItemid=91 Baa ko Angku ZulTan, batambah lo topik Kantuik ciek lai ko mah haa ... :) Salam, --MakNgah -- .* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.===UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:- DILARANG:1. E-mail besar dari 200KB;2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner.- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1- Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting- Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya.===Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: RE: [R@ntau-Net] Kantuik Unto
Assalamualaikum Wr.Wb. yth Ibu2 dan Bapak2 ert para dunsanak. Memang iyo lo unto tu yo, mungkin unto njek balapanlah panuah di kandang urang2 taluak Golf, baitu juo di dalam range urang Australia. Konon juo jo kelinci, anjiang nan bukan ras DINGO, itu kabanyo lah mamalak bana kiniko jano urang2 Australia. Anehnyo nan mambao binatang2 iko kan inyiak moyang mereka juo no tu nan anjiang iko lah bacampua baua jo anjiang dinggo, jadi siklusnya angko kelahirannyo manaik dek karano siklus gacik eropa labiah dominant genetiknyo. Logisnyo urang2 pendatang Apokah bukan mereka2 iko nan unsur utamo biang parusak lingkungan benua Australia? Analogi, mereka kan bukan machluk hiduik benua Australia asli do. Wassalam, Muljadi Original-Nachricht Datum: Sat, 23 Jul 2011 14:36:40 + Von: Joesrinal yba...@gmail.com An: rantaunet@googlegroups.com rantaunet@googlegroups.com Betreff: RE: [R@ntau-Net] Kantuik Unto Ikolah caro Yahudi tamasuak Ostrali antek Yahudi... Ndak beda jo kaum Zionis Israelnan suko manyalah kan makluk..lain...Na'uzhu billahi min zhaliq... -Original Message- From: Syafrinal Syarien Sent: 22/07/2011, 11:04 PM To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Kantuik Unto Nyit Sungut; Ughang ostrali ko sampai kini alun maratifikasi Protokol Kyoto tantang climate change lai, samo jo apak angkek-e amerika tu. Tapi pandai lo we-e manyalah-nyalahan gas emisi dari lubang kapundan unto tu... Ndeh mandeh... From: Hambo Ciek hamboc...@yahoo.com To: RantauNet@googlegroups.com Sent: Thursday, July 21, 2011 12:37 PM Subject: [R@ntau-Net] Kantuik Unto Kentut Unta Perparah Pemanasan Global? Ditulis oleh Teguh Kamis, 21 Juli 2011 03:43 Perhimpunan ilmuwan tentang unta di dunia, dengan geram menyerang balik rencana Australia untuk membunuh unta liar dengan alasan “gas di dalam perut hewan itu menambah parah pemanasan global”. Gagasan tersebut “palsu dan dungu ... penyimpangan ilmu pengetahuan.” Demikian tudingan International Society of Camelid Research and Development (ISOCARD), sebagaimana dilaporkan AFP Rabu (20/7). Kelompok ilmuwan itu mengatakan unta dijadikan “kambing hitam” untuk masalah yang dibuat manusia. “Kami percaya orang yang berhati baik dan rakyat Australia, yang berinovasi, dapat menyampaikan penyelesaian yang lebih baik dan lebih cerdas dibandingkan dengan memusnahkan unta dengan cara yang tak manusiawi,” katanya. Saran untuk membunuh unta dilontarkan di dalam dokumen yang dibagikan oleh Department of Climate Change and Energy Efficiency di Australia, sebagai bagian dari konsultasi untuk mengurangi cetak biru karbon di negeri tersebut. dst lihat di HALUAN: http://www.harianhaluan.com/index.php?option=com_contentview=articleid=6997:kentut-unta-perparah-pemanasan-globalcatid=21:khasItemid=91 Baa ko Angku ZulTan, batambah lo topik Kantuik ciek lai ko mah haa ... :) Salam, --MakNgah -- Empfehlen Sie GMX DSL Ihren Freunden und Bekannten und wir belohnen Sie mit bis zu 50,- Euro! https://freundschaftswerbung.gmx.de -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: [R@ntau-Net] Kantuik Unto
Nyit Sungut; Ughang ostrali ko sampai kini alun maratifikasi Protokol Kyoto tantang climate change lai, samo jo apak angkek-e amerika tu. Tapi pandai lo we-e manyalah-nyalahan gas emisi dari lubang kapundan unto tu... Ndeh mandeh... From: Hambo Ciek hamboc...@yahoo.com To: RantauNet@googlegroups.com Sent: Thursday, July 21, 2011 12:37 PM Subject: [R@ntau-Net] Kantuik Unto Kentut Unta Perparah Pemanasan Global? Ditulis oleh Teguh Kamis, 21 Juli 2011 03:43 Perhimpunan ilmuwan tentang unta di dunia, dengan geram menyerang balik rencana Australia untuk membunuh unta liar dengan alasan “gas di dalam perut hewan itu menambah parah pemanasan global”. Gagasan tersebut “palsu dan dungu ... penyimpangan ilmu pengetahuan.” Demikian tudingan International Society of Camelid Research and Development (ISOCARD), sebagaimana dilaporkan AFP Rabu (20/7). Kelompok ilmuwan itu mengatakan unta dijadikan “kambing hitam” untuk masalah yang dibuat manusia. “Kami percaya orang yang berhati baik dan rakyat Australia, yang berinovasi, dapat menyampaikan penyelesaian yang lebih baik dan lebih cerdas dibandingkan dengan memusnahkan unta dengan cara yang tak manusiawi,” katanya. Saran untuk membunuh unta dilontarkan di dalam dokumen yang dibagikan oleh Department of Climate Change and Energy Efficiency di Australia, sebagai bagian dari konsultasi untuk mengurangi cetak biru karbon di negeri tersebut. dst lihat di HALUAN: http://www.harianhaluan.com/index.php?option=com_contentview=articleid=6997:kentut-unta-perparah-pemanasan-globalcatid=21:khasItemid=91 Baa ko Angku ZulTan, batambah lo topik Kantuik ciek lai ko mah haa ... :) Salam, --MakNgah -- .* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.===UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:- DILARANG:1. E-mail besar dari 200KB;2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner.- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1- Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting- Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya.===Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: [R@ntau-Net] Kantuik Unto
Mak Ngah, urang nan sadang cirit birit, alias muntaber, suhu paruiknyo kiro-kiro samo jo suhu paruik unto tu Mak Ngah. Kalau bitu isuak urang nan kanai muntaber langsuang dihabisi ha ha ha ... hati-hati nan suko kanai mencret dek makan lado ha ha ha.. Wassalam St. Sinaro --- On Wed, 20/7/11, Hambo Ciek hamboc...@yahoo.com wrote: -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: [R@ntau-Net] Kantuik Unto
Assalaamu'alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuhu Urang Ustrali ko tamasuak nan indak pandai basyukur. Unto-unto tu saisuak, dipartangahan abaik 19 mareka (inyiak moyang mareka) bao untuk jadi tunggangan dan paangkuik baban dalam manjalajahi gurun pasia di tangah banua tu. Tapi kudian katiko alah tabuek jalan sarato jalan kuretapi, unto-unto tu mareka lapehan indak diuruih lai. Mako jadilah unto-unto tu lia sambia taruih baranak pinak. Kiniko jumlah taranak padang pasia tu labiah sajuta ikua. Ka dipangaan lai? Urang Ustrali galinggaman ka makan dagiang unto. Partambahan jumlah unto tu sapuluah parosen sataun. Dalam sambilan taun balipek duo jumlahno. Ilang aka urang Ustrali. Di cari-cari alasan untuak mamusnahkanno. Ado kabano rang panggaleh dari Mesir nan ka manjadian lahan usaho. Ka mampagalehan dagiang unto tu untuak dikonsumsi urang Arab sajak dari Maghribi sampai ka Taluak. Kok lai nan kaamuah sato mampagalehan randang dagiang unto, kan raso ka rancaklo. Lai ko lah nan lanteh angan? Wassalamu'alaikum Muhammad Dafiq Saib Sutan Lembang Alam Suku : Koto, Nagari asal : Koto Tuo - Balai Gurah, Bukit Tinggi Lahir : Zulqaidah 1370H, Jatibening - Bekasi From: Hambo Ciek hamboc...@yahoo.com To: RantauNet@googlegroups.com Sent: Thursday, July 21, 2011 12:37 PM Subject: [R@ntau-Net] Kantuik Unto Kentut Unta Perparah Pemanasan Global? Ditulis oleh Teguh Kamis, 21 Juli 2011 03:43 Perhimpunan ilmuwan tentang unta di dunia, dengan geram menyerang balik rencana Australia untuk membunuh unta liar dengan alasan “gas di dalam perut hewan itu menambah parah pemanasan global”. Gagasan tersebut “palsu dan dungu ... penyimpangan ilmu pengetahuan.” Demikian tudingan International Society of Camelid Research and Development (ISOCARD), sebagaimana dilaporkan AFP Rabu (20/7). Kelompok ilmuwan itu mengatakan unta dijadikan “kambing hitam” untuk masalah yang dibuat manusia. “Kami percaya orang yang berhati baik dan rakyat Australia, yang berinovasi, dapat menyampaikan penyelesaian yang lebih baik dan lebih cerdas dibandingkan dengan memusnahkan unta dengan cara yang tak manusiawi,” katanya. Saran untuk membunuh unta dilontarkan di dalam dokumen yang dibagikan oleh Department of Climate Change and Energy Efficiency di Australia, sebagai bagian dari konsultasi untuk mengurangi cetak biru karbon di negeri tersebut. dst lihat di HALUAN: http://www.harianhaluan.com/index.php?option=com_contentview=articleid=6997:kentut-unta-perparah-pemanasan-globalcatid=21:khasItemid=91 Baa ko Angku ZulTan, batambah lo topik Kantuik ciek lai ko mah haa ... :) Salam, --MakNgah -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: [R@ntau-Net] Kantuik Unto
Sabananyo mantap juo tu dari pado manunggu/mengemis untuak mambali jawi mereka Rancak Idul Adha iko, kurban Jawi diganti jo unto Sanak Zultan jo makTan Ameh nan biaso kasitu, bisa jadi importirnyo. Bia beko awak taranakkan pulo disiko ---TR Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
[R@ntau-Net] Kantuik Unto
Kentut Unta Perparah Pemanasan Global? Ditulis oleh Teguh Kamis, 21 Juli 2011 03:43 Perhimpunan ilmuwan tentang unta di dunia, dengan geram menyerang balik rencana Australia untuk membunuh unta liar dengan alasan “gas di dalam perut hewan itu menambah parah pemanasan global”. Gagasan tersebut “palsu dan dungu ... penyimpangan ilmu pengetahuan.” Demikian tudingan International Society of Camelid Research and Development (ISOCARD), sebagaimana dilaporkan AFP Rabu (20/7). Kelompok ilmuwan itu mengatakan unta dijadikan “kambing hitam” untuk masalah yang dibuat manusia. “Kami percaya orang yang berhati baik dan rakyat Australia, yang berinovasi, dapat menyampaikan penyelesaian yang lebih baik dan lebih cerdas dibandingkan dengan memusnahkan unta dengan cara yang tak manusiawi,” katanya. Saran untuk membunuh unta dilontarkan di dalam dokumen yang dibagikan oleh Department of Climate Change and Energy Efficiency di Australia, sebagai bagian dari konsultasi untuk mengurangi cetak biru karbon di negeri tersebut. dst lihat di HALUAN:http://www.harianhaluan.com/index.php?option=com_contentview=articleid=6997:kentut-unta-perparah-pemanasan-globalcatid=21:khasItemid=91 Baa ko Angku ZulTan, batambah lo topik Kantuik ciek lai ko mah haa ... :) Salam,--MakNgah -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
[R@ntau-Net] Kantuik Kadalam
Maa Rang Lapau nan Basamo, Dek lah tampak lo Uztazah Rahima jo Uztaz Sutan Sinaro mancogok baliak di Lapau, kok buliah Nyiak Sunguik batanyo luruih masalah Kantuik ko nan kadang-kadang mangganggu agak-agak awak. Mungkin agak tabu masalah ko dicarokan di Surau, tapi ka baalah indak ado amek tampek batanyo. Masalahnyo: 1. Awak sadang sumbayang, taraso kantuik dalam paruik. Tapi kantuik tu indak kalua doh, cuma taraso sajo. Kadang-kadang taraso baghangin aghah ka dalam indak taghaso baghangin kalua doh... Tanyo: Baa masalahnyo, bata koh sumbayang awak? 2. Sasudah baco assalamualaikuma terakhir, awak mambaco doa. Sadang mambaco doa tu, Kantuik Kadalam ko lapeh ka lua. Tanyo: Baa koh, bata doa awak? Salam, -- Nyiak Sunguik Sjamsir Sjarif -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: [R@ntau-Net] Kantuik Kadalam
Mak ngahiko ambo dapek di internet sebuah hadits : Jika anda sedang sholat dan ragu apakah anda keluar angin (kentut) atau tidak ,maka selama tidak berbau dan tidak berbunyi teruskan sholat anda.Kebalikannya : jika anda sedang berwudhu dan anda ragu apakah anda masih dalam keadaan wudhu atau tidak (ragu dengan keluarnya kentut atau tidak) maka anda wajib mengulang wudhu anda. Dalilnya : “Artinya : Dia tidak usah membatalkan shalatnya sebelum dia mendengarkan bunyi kentut atau mencium bau (kentut)” [Hadits Riwayat Bukhari : 134, Muslim : 540,] Artinya: Dari Abbad bin Tamim dari pamannya, bahwasanya ia mengadu kepada Rasulullah SAW tentang seseorang yang membayangkan bahwa ia mendapat sesuatu (mengeluarkan kentut) dalam sholat, maka beliau bersabda: ”Janganlah ia menoleh atau berpaling (membatalkan sholat) sehingga ia mendengar suara atau mendapatkan baunya.”(H.R.Bukhari). salam Ephi On 3/17/11, sjamsir_sjarif hamboc...@yahoo.com wrote: Maa Rang Lapau nan Basamo, Dek lah tampak lo Uztazah Rahima jo Uztaz Sutan Sinaro mancogok baliak di Lapau, kok buliah Nyiak Sunguik batanyo luruih masalah Kantuik ko nan kadang-kadang mangganggu agak-agak awak. Mungkin agak tabu masalah ko dicarokan di Surau, tapi ka baalah indak ado amek tampek batanyo. Masalahnyo: 1. Awak sadang sumbayang, taraso kantuik dalam paruik. Tapi kantuik tu indak kalua doh, cuma taraso sajo. Kadang-kadang taraso baghangin aghah ka dalam indak taghaso baghangin kalua doh... Tanyo: Baa masalahnyo, bata koh sumbayang awak? 2. Sasudah baco assalamualaikuma terakhir, awak mambaco doa. Sadang mambaco doa tu, Kantuik Kadalam ko lapeh ka lua. Tanyo: Baa koh, bata doa awak? Salam, -- Nyiak Sunguik Sjamsir Sjarif -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- === Salam Hormat == Yuhefizar a.k.a Ephi Lintau | Laki2 | 35 th http://ephi.lintau.info - Program Kilat Belajar Bahasa Inggris www.ephi.web.id | http://blog.ephi.web.id www.web1juta.com | www.pengusaha-online.com www.e-investasi.com e-Mail : ephi.lin...@gmail.com Handphone : 08126777956 -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
RE: [R@ntau-Net] Kantuik Kadalam
Ephi. Internetno sabalah dima tu, kalau dapek lewakan pulolah, nak bisa lo kamiko mancarino. Ambo alah lamo mancari program atau web nan bisa mansearch hadis,kalau dapek salah satu kato didalam hadis dan atau terjemahanno. Kalau al Qur'an, ambo punyo program search kato di terjamahanno atau dalah bahaso Arabno. Salam Patiah 58 Cilegon -Original Message- From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On Behalf Of Ephi Lintau Sent: Thursday, March 17, 2011 10:01 PM To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Kantuik Kadalam Mak ngahiko ambo dapek di internet sebuah hadits : Jika anda sedang sholat dan ragu apakah anda keluar angin (kentut) atau tidak ,maka selama tidak berbau dan tidak berbunyi teruskan sholat anda.Kebalikannya : jika anda sedang berwudhu dan anda ragu apakah anda masih dalam keadaan wudhu atau tidak (ragu dengan keluarnya kentut atau tidak) maka anda wajib mengulang wudhu anda. Dalilnya : Artinya : Dia tidak usah membatalkan shalatnya sebelum dia mendengarkan bunyi kentut atau mencium bau (kentut) [Hadits Riwayat Bukhari : 134, Muslim : 540,] Artinya: Dari Abbad bin Tamim dari pamannya, bahwasanya ia mengadu kepada Rasulullah SAW tentang seseorang yang membayangkan bahwa ia mendapat sesuatu (mengeluarkan kentut) dalam sholat, maka beliau bersabda: Janganlah ia menoleh atau berpaling (membatalkan sholat) sehingga ia mendengar suara atau mendapatkan baunya.(H.R.Bukhari). salam Ephi -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: [R@ntau-Net] Kantuik Kadalam
2011/3/17 St Parapatiah parapat...@gmail.com Internetno sabalah dima tu, kalau dapek lewakan pulolah, nak bisa lo kamiko mancarino. Ambo alah lamo mancari program atau web nan bisa mansearch hadis,kalau dapek salah satu kato didalam hadis dan atau terjemahanno. Untuk hadits, cubo iko, Pak: http://lidwa.com/ Semoga bermanfaat. Wassalaam, Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim (l. 1400 H/1980 M) -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: [R@ntau-Net] Kantuik Kadalam
mak darul iko, ambo dapek hadits tuh di http://www.mail-archive.com/mencintai-islam@yahoogroups.com/msg06579.html salam ephi 2011/3/17 St Parapatiah parapat...@gmail.com Ephi. Internetno sabalah dima tu, kalau dapek lewakan pulolah, nak bisa lo kamiko mancarino. Ambo alah lamo mancari program atau web nan bisa mansearch hadis,kalau dapek salah satu kato didalam hadis dan atau terjemahanno. Kalau al Qur'an, ambo punyo program search kato di terjamahanno atau dalah bahaso Arabno. Salam Patiah 58 Cilegon -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: [R@ntau-Net] Kantuik Kadalam
Tarimo kasih banyak angku Ephi Lintau, lah lapeh uweh-uweh MakNgah. Ka bauluak pagi tu awak lah kadinginan sajam sasudah bauluak untuak tahajjud. Tarimo kasih jo katarangan nan dikutipkan, padek, jalejh, dan tambahan referensinyo nan ditanyokan Angku Patiah. Baitu juo Ustazd Ridha lah manambahkan pulo websitenyo. Baguno bagi awak nan urang awam ko. MakNgah lah sebakan pulo website tu ka Pengajian San Francisco untuak dicaliak-caliak mareka nan MakNgah anggotanyo pulo. Tanyo MakNgah bagi urang nan mungkin indak tahu caro MakAngah mamiliah Kapalo Subject, mungkin disangko saroman bagarah-garah, tapi kaji nan sabananyo nan ditanyokan. Eloknyo suasana Lapau untuak batanyo, walaupun kadang-kadang tanyo tu tadanga agak ganjia... Salam, --MakNgah Sjamsir Sjarif Di Tapi Riak nan Badabua, March 17, 2011 --- In rantau...@yahoogroups.com, Ephi Lintau ephi.lintau@... wrote: Mak ngahiko ambo dapek di internet sebuah hadits : Jika anda sedang sholat dan ragu apakah anda keluar angin (kentut) atau tidak ,maka selama tidak berbau dan tidak berbunyi teruskan sholat anda.Kebalikannya : jika anda sedang berwudhu dan anda ragu apakah anda masih dalam keadaan wudhu atau tidak (ragu dengan keluarnya kentut atau tidak) maka anda wajib mengulang wudhu anda. Dalilnya : Artinya : Dia tidak usah membatalkan shalatnya sebelum dia mendengarkan bunyi kentut atau mencium bau (kentut) [Hadits Riwayat Bukhari : 134, Muslim : 540,] Artinya: Dari Abbad bin Tamim dari pamannya, bahwasanya ia mengadu kepada Rasulullah SAW tentang seseorang yang membayangkan bahwa ia mendapat sesuatu (mengeluarkan kentut) dalam sholat, maka beliau bersabda: Janganlah ia menoleh atau berpaling (membatalkan sholat) sehingga ia mendengar suara atau mendapatkan baunya.(H.R.Bukhari). salam Ephi On 3/17/11, sjamsir_sjarif hambociek@... wrote: Maa Rang Lapau nan Basamo, Dek lah tampak lo Uztazah Rahima jo Uztaz Sutan Sinaro mancogok baliak di Lapau, kok buliah Nyiak Sunguik batanyo luruih masalah Kantuik ko nan kadang-kadang mangganggu agak-agak awak. Mungkin agak tabu masalah ko dicarokan di Surau, tapi ka baalah indak ado amek tampek batanyo. Masalahnyo: 1. Awak sadang sumbayang, taraso kantuik dalam paruik. Tapi kantuik tu indak kalua doh, cuma taraso sajo. Kadang-kadang taraso baghangin aghah ka dalam indak taghaso baghangin kalua doh... Tanyo: Baa masalahnyo, bata koh sumbayang awak? 2. Sasudah baco assalamualaikuma terakhir, awak mambaco doa. Sadang mambaco doa tu, Kantuik Kadalam ko lapeh ka lua. Tanyo: Baa koh, bata doa awak? Salam, -- Nyiak Sunguik Sjamsir Sjarif -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: [R@ntau-Net] Kantuik Kadalam
Mak Ngah ado se nan ditanyo untuak maramian lapau. Salamo dilubang nan duo dibawah tu indak ado nan kalua, aman tu uduak Mak Ngah. Taruihlah sumbayang. Kalau soal badoa atau bazikir, sarancak awak sadang bauduak. Kalaupun lapeh uduak, kalau bisa bauduak baliak rancak. Tapi kalau sadang diateh oto atau kondisi indak bisa baudhuak, tayamum selah atau taruih selah bazikir. On 3/17/11, Ephi Lintau ephi.lin...@gmail.com wrote: mak darul iko, ambo dapek hadits tuh di http://www.mail-archive.com/mencintai-islam@yahoogroups.com/msg06579.html salam ephi 2011/3/17 St Parapatiah parapat...@gmail.com Ephi. Internetno sabalah dima tu, kalau dapek lewakan pulolah, nak bisa lo kamiko mancarino. Ambo alah lamo mancari program atau web nan bisa mansearch hadis,kalau dapek salah satu kato didalam hadis dan atau terjemahanno. Kalau al Qur'an, ambo punyo program search kato di terjamahanno atau dalah bahaso Arabno. Salam Patiah 58 Cilegon -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- Sent from my mobile device Wassalaamu'alaikum Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta), gelar Bagindo, suku Mandahiliang, lahir 17 Agustus 1947. di Nagari Gasan Gadang, Kab. Pariaman. rantau: Deli dan Jakarta, kini Sterling, Virginia-USA menjadi bagian dari sapu lidi, akan lebih bermanfaat dari pada menjadi sebatang lidi -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: [R@ntau-Net] Kantuik Kadalam
Juduta, Mungkin labiah, indak Lubang nan Duo tu sajo ... Sabab, kiro-kiro 50% Pemilik Lubang nan Tasapik tu, punyo Tigo Lubang ... :) Salam, --Nyit Sungut Sjamsir Sjarif --- In rantau...@yahoogroups.com, ajo duta ajoduta@... wrote: Mak Ngah ado se nan ditanyo untuak maramian lapau. Salamo dilubang nan duo dibawah tu indak ado nan kalua, aman tu uduak Mak Ngah. Taruihlah sumbayang. Kalau soal badoa atau bazikir, sarancak awak sadang bauduak. Kalaupun lapeh uduak, kalau bisa bauduak baliak rancak. Tapi kalau sadang diateh oto atau kondisi indak bisa baudhuak, tayamum selah atau taruih selah bazikir. On 3/17/11, Ephi Lintau ephi.lintau@... wrote: mak darul iko, ambo dapek hadits tuh di http://www.mail-archive.com/mencintai-islam@yahoogroups.com/msg06579.html salam ephi 2011/3/17 St Parapatiah parapatiah@... Ephi. Internetno sabalah dima tu, kalau dapek lewakan pulolah, nak bisa lo kamiko mancarino. Ambo alah lamo mancari program atau web nan bisa mansearch hadis,kalau dapek salah satu kato didalam hadis dan atau terjemahanno. Kalau al Qur'an, ambo punyo program search kato di terjamahanno atau dalah bahaso Arabno. Salam Patiah 58 Cilegon -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/
Re: [R@ntau-Net] Kantuik Kadalam
Nyiak sunguik n sanak palanta nn kritis. Jaan suko man caliak2 nn talampok.Tigo lubang tu sangat vital bagi urang nn baasa dari tulang rusuak bangsa JB.Bagi Nyiak Sunguik cukuik duo lubang selah.Io baitu Nyiak? JB,lk,71thn,sk.Mandailiang,Padusunan,Piaman,kini di Bonjer, Jakbar. Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone -Original Message- From: sjamsir_sjarif hamboc...@yahoo.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Fri, 18 Mar 2011 01:27:27 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Kantuik Kadalam Juduta, Mungkin labiah, indak Lubang nan Duo tu sajo ... Sabab, kiro-kiro 50% Pemilik Lubang nan Tasapik tu, punyo Tigo Lubang ... :) Salam, --Nyit Sungut Sjamsir Sjarif --- In rantau...@yahoogroups.com, ajo duta ajoduta@... wrote: Mak Ngah ado se nan ditanyo untuak maramian lapau. Salamo dilubang nan duo dibawah tu indak ado nan kalua, aman tu uduak Mak Ngah. Taruihlah sumbayang. Kalau soal badoa atau bazikir, sarancak awak sadang bauduak. Kalaupun lapeh uduak, kalau bisa bauduak baliak rancak. Tapi kalau sadang diateh oto atau kondisi indak bisa baudhuak, tayamum selah atau taruih selah bazikir. On 3/17/11, Ephi Lintau ephi.lintau@... wrote: mak darul iko, ambo dapek hadits tuh di http://www.mail-archive.com/mencintai-islam@yahoogroups.com/msg06579.html salam ephi 2011/3/17 St Parapatiah parapatiah@... Ephi. Internetno sabalah dima tu, kalau dapek lewakan pulolah, nak bisa lo kamiko mancarino. Ambo alah lamo mancari program atau web nan bisa mansearch hadis,kalau dapek salah satu kato didalam hadis dan atau terjemahanno. Kalau al Qur'an, ambo punyo program search kato di terjamahanno atau dalah bahaso Arabno. Salam Patiah 58 Cilegon -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/