Mencoba memulai investasi setelah usia 40, 50 tahun atau lebih, seringkali 
mematahkan semangat terutama jika membandingkan hasilnya ketika ini dilakukan 
sejak usia 20-an tahun.

Jika saja seseorang berusia 25 tahun sekarang lalu melakukan investasi Rp 1 
juta rupiah perbulan dengan rata-rata imbal hasil pertahun 20%, lalu menaikkan 
besaran investasi 20% setiap tahun (menjadi Rp 1.2 juta tahun depan, demikian 
seterusnya) maka setelah 20 tahun ia akan memiliki total investasi Rp 7.6 
miliar.

Katakanlah ia bekerja selama 25 tahun dengan gaji awal Rp 3 juta dan gaji 
pensiun Rp 47 juta maka nilai tengah (median) gajinya adalah (Rp 47 juta + 3 
juta)/2 = Rp 25 juta.

Total gajinya 25 x 12 bulan x Rp 25 juta/bulan = Rp 7.5 miliar.

Nilai ini setara dengan nilai investasi tadi.  Artinya, dengan melakukan 
investasi seakan-akan dia tidak pernah membelanjakan gajinya selama bekerja.

Tapi, apakah nilai Rp 7.6 miliar tersebut masih berarti saat itu.
Berapa nilai Rp 7.6 miliar nanti, saat ini?

Jika rata-rata inflasi 5%/tahun maka nilai itu hari ini setara dengan Rp 2.4 
miliar.  Dengan imbal hasil pertahun 20% maka nilainya Rp 480 juta/tahun atau 
Rp 40 juta yang akan diterima setiap bulan.

Berartikah pendapatan Rp 40 juta/bulan saat ini?  Tentu kita bisa menjawabnya 
dengan pasti.

Bagaimana dengan kita yang sudah di ujung waktu produktif bahkan sudah pensiun 
dan di kelilingi anak cucu?

Ada beberapa pilihan.   

1.  Nikmati apa yang ada saat ini tanpa perlu ikhtiar baru karena semuanya 
sudah sesuai dengan rencana; pensiun yang cukup atau sudah punya usaha.

2.  Mengingatkan anak-anak agar  berinvestasi sejak dini.  Jika mereka tidak 
melakukannya, maka orang lain yang akan memanfaatkannya bahkan tanpa izin si 
pemilik uang tapi legal.  Ingat, berinvestasi bukanlah menabung.

3.  Untuk para senior, jika mau, mulailah dengan modal yang lebih besar sekali 
di awal hanya saja dalam waktu yang lebih pendek.

Berapa modal yang lebih besar tersebut?   Sangat relatif bagi setiap orang.  
Namun, berapa pun angkanya, apakah cukup bernilai jika menjadi 1000x lipat 
dalam 10 tahun ke depan?      

Rp 10 juta menjadi Rp 10 miliar.
Rp 50 juta menjadi Rp 50 miliar.

Billionaire Grant Cardone bilang:  
              
"Whatever you think your goal is, multiply that by 10. Then build your business 
plan around 10X."

Tapi bagaimana pun 'kan harus masuk akal.
Mari kita hitung dengan deret ukur mundur.

Akhir tahun:
Ke-10:  1000X
Ke-9  :  500
Ke-8  :  250
Ke-7 :  125
Ke-6 :   63
Ke-5 :   32    
Ke-4 :   16     
Ke-3 :     8
Ke-2:      4
Ke-1:      2

Mungkinkah investasi menjadi 2x lipat setiap tahun?  Dari 1 menjadi 2, 4, 8, 
dst menjadi 1000.

Jika ditemukan imbal hasil rata-rata (tidak harus konsisten) 0.28% per hari 
maka 1000x lipat dalam 10 tahun menjadi mungkin.

Rumusnya = (1.0028)^250.
Setahun cukup 250 hari.

The moral of the math is how to find the kind of investments.  Ingat bukan 
mencari sebuah bisnis.

It always seem impossible until it's done.

Ini tidak sekadar uang, tapi biasa berpikir salah satu rahasia anti pikun.  
Inshaallah.

05.10.15
Oleh ZulTan
[Bukan seorang financial planner dan bukan representatif pihak mana pun.]

Sent from Samsung Mobile

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

Kirim email ke