Re: [R@ntau-Net] Pembangunan Superblok di kota2 di Indonesia(Bagian 2)

2013-12-06 Terurut Topik fashridjalmnoor
Pak Bakhtiar jo para sanak sa palanta yth.

Barikuik sekedar info tambahan tentang investasi di Sulut (tamasuak Manado).

Salam
Fashridjal M. Noor Sidin
L65bdg


Investasi di Sulut, Lippo Group Raih Manado Post Award 2012

Sabtu, 29 Desember 2012

Upaya investasi Lippo Group dalam melakukan investasi dalam bidang pendidikan, 
kesehatan, juga pariwisata, merupakan langkah baik.

Lippo Group akan terus berinvestasi di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dalam 
berbagai sektor, karena kondisi daerah yang aman dan kondusif, serta memiliki 
potensi sumber daya alam (SDA) yang bisa dikelola.

Pemilik Lippo Group, yakni Dr James Riady, akan terus melakukan investasi ke 
Sulut, kata Presiden Lippo Group, Theo L Sambuaga, dalam sambutannya saat 
menerima penghargaan Manado Post Award 2012 untuk kategori perusahaan yang 
banyak melakukan investasi di Sulut.

Theo Sambuaga sendiri hadir mewakili James Riady yang berhalangan hadir. 
Penghargaan itu diberikan pada Jumat (28/12) malam, di Hotel Sutan Raja Maubi, 
Minahasa Utara, bersamaan dengan perayaan Natal Manado Post Group, yang juga 
dihadiri Gubernur Sulut, Sinyo Sarundajang, bupati dan wali kota, serta ribuan 
undangan, termasuk sekitar 200 warga asal Sulut dari luar negeri.

Sementara, penghargaan yang sama juga diberikan kepada tujuh tokoh lain. 
Masing-masing yakni Gubernur Sarundajang, Rektor Universitas Islam Malik 
Ibrahim, Malang (Jatim), Wali Kota Bitung, akademisi Prof Revro Gerung, dr Rudy 
Hartoyo, Jonathan Karame (guru), serta Kepala Desa Boulevard bernama Martinus 
Rumengan.

Pada kesempatan itu, Theo menyampaikan ucapan terima kasih kepada Manado Post 
Group, sebagai salah satu perusahaan media terbesar di Sulut yang selama ini 
menilai kehadiran Lippo di Manado. Ini sangat membanggakan, karena itu, kami 
akan terus berinvestasi di Sulut, ujarnya.

Disebutkannya, sejak beberapa tahun lalu, investasi Lippo Group di daerah itu 
dalam bidang pendidikan, kesehatan dan  infrastruktur. Lippo membangun sekolah 
bertaraf internasional, RS Siloam, serta hotel dan pusat perbelanjaan Matahari 
dan Hypermart yang banyak membuka lapangan kerja.

Jadi, Lippo masuk ke Sulut karena daerah ini memiliki peluang yang bagus ke 
depan. Berkat perjuangan Gubernur Sarundajang yang berkomitmen membangun, 
membuat daerah ini aman dan banyak investor masuk, ungkap Theo pula.

Pintu Gerbang Asia-Pasifik
Sementara itu, Gubernur Sarundajang yang juga menerima penghargaan karena 
dinilai mampu memajukan Sulut dan menjaga kerukunan hidup masyarakat, 
mengatakan bahwa pembangunan akan terus dipacu, terutama untuk infrastruktur, 
pendidikan dan kesehatan. Semua itu menurutnya, diharapkan dapat menjadikan 
Sulut sebagai pintu gerbang Indonesia ke Asia-Pasifik.

Kami salut dengan Lippo yang banyak melakukan investasi di Sulut. Ini suatu 
kebahagiaan buat kami, kata Sarundajang pula.

Dikatakan Sarundajang, upaya investasi Lippo Group dalam melakukan investasi 
dalam bidang pendidikan, kesehatan, juga pariwisata, merupakan langkah baik 
sekaligus membantu peningkatan kesejahteraan masyarakat Sulut.

Direktur Manado Post Group, Suhendro Boroma, mengatakan bahwa pada tahun ini, 
penghargaan tersebut diberikan kepada delapan lembaga dan perseorangan. Para 
penerima penghargaan menurutnya, dinilai memiliki dedikasi yang baik bagi 
pembangunan Sulut.

Kami berikan ini dengan penilaian yang objektif. Khusus untuk Lippo Group, 
investasi yang sudah ditanamkan cukup banyak, sehingga daerah ini maju pesat, 
kata Suhendro.
Penulis: /WBP
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: Bakhtiar Muin PhD bmsa...@gmail.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Fri, 6 Dec 2013 14:50:15 
To: mus-...@milis.isnet.org; rantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Cc: bmsa...@gmail.com
Subject: [R@ntau-Net] Pembangunan Superblok di kota2 di Indonesia(Bagian 2)

Posting saya belum selesai di bagian pertama mengenai superblok. Tolong
jangan dikomentari dulu, sebelum membaca bagian kedua.

Bagian kedua dari superblok Sulawesi Utara, sebagai pertimbangan.

Kalau berkunjung ke Sulawesi utaran, cuma satu dua hari, anda akan terpesona
dengan megahnya superblok berdiri di pinggir pantai Menado. Diseberangnya
ada taman wisata laut Bunaken yg terkenal keseluruh dunia.

Tapi cobalah jalan keseluruh daerah dengan radius 100 km dari superblok
Menado, bisnisnya hidup merana, tidak bertumbuh. Kegiatan ekonomi di hisap
oleh superblok. Di super blok, rakyat sulawesi, hidup jadi pegawai
superblok, officeboy, cleaning service.

Di Bitung jadi buruh pabrik pengelohan ikan. Karena bisnis ikan sudah
captive market, maka gaji di perusahaan ikan sekitar gaji upah minimum.
Managernya juga gaji rendah.

Jadi generasi muda Sulawesi Utara, tidak terbentuk, kelas menengah. YG ada
kelas bawah, tinggal di rumah kecil2 atau di kost2an.

Jadi kalau Lippo membangun superblok, nantinya urang padang kerja di
superblok, gaji rendah, tinggal di rumah RSS

Bls: [R@ntau-Net] Pembangunan Superblok di kota2 di Indonesia(Bagian 2)

2013-12-06 Terurut Topik Lies Suryadi
Jauah ka muko caliak Mamak Bachtiar M. Tarimo kasih banyak, Mamak. Lah maminteh 
sabalun anyuik. Kini awak nan basamo di lapau ko, walau basilang pandapek soal 
LIPPO maongkok2an Padang (Minangkabau) ko, kana2 jelah pituah rang tuo2 kito 
dulu: INGEK SABALUN KANAI, KULIMEK SABALUN ABIH. 

Salam,
Suryadi



Pada Jumat, 6 Desember 2013 10:16, fashridjalmn...@gmail.com 
fashridjalmn...@gmail.com menulis:
  
Pak Bakhtiar jo para sanak sa palanta yth.

Barikuik sekedar info tambahan tentang investasi di Sulut (tamasuak Manado).

Salam
Fashridjal M. Noor Sidin
L65bdg


Investasi di Sulut, Lippo Group Raih Manado Post Award 2012

Sabtu, 29 Desember 2012

Upaya investasi Lippo Group dalam melakukan investasi dalam bidang pendidikan, 
kesehatan, juga pariwisata, merupakan langkah baik.

Lippo Group akan terus berinvestasi di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dalam 
berbagai sektor, karena kondisi daerah yang aman dan kondusif, serta memiliki 
potensi sumber daya alam (SDA) yang bisa dikelola.

Pemilik Lippo Group, yakni Dr James Riady, akan terus melakukan investasi ke 
Sulut, kata Presiden Lippo Group, Theo L Sambuaga, dalam sambutannya saat 
menerima penghargaan Manado Post Award 2012 untuk kategori perusahaan yang 
banyak melakukan investasi di Sulut.

Theo Sambuaga sendiri hadir mewakili James Riady yang berhalangan hadir. 
Penghargaan itu diberikan pada Jumat (28/12) malam, di Hotel Sutan Raja Maubi, 
Minahasa Utara, bersamaan dengan perayaan Natal Manado Post Group, yang juga 
dihadiri Gubernur Sulut, Sinyo Sarundajang, bupati dan wali kota, serta ribuan 
undangan, termasuk sekitar 200 warga asal Sulut dari luar negeri.

Sementara, penghargaan yang sama juga diberikan kepada tujuh tokoh lain. 
Masing-masing yakni Gubernur Sarundajang, Rektor Universitas Islam Malik 
Ibrahim, Malang (Jatim), Wali Kota Bitung, akademisi Prof Revro Gerung, dr Rudy 
Hartoyo, Jonathan Karame (guru), serta Kepala Desa Boulevard bernama Martinus 
Rumengan.

Pada kesempatan itu, Theo menyampaikan ucapan terima kasih kepada Manado Post 
Group, sebagai salah satu perusahaan media terbesar di Sulut yang selama ini 
menilai kehadiran Lippo di Manado. Ini sangat membanggakan, karena itu, kami 
akan terus berinvestasi di Sulut, ujarnya.

Disebutkannya, sejak beberapa tahun lalu, investasi Lippo Group di daerah itu 
dalam bidang pendidikan, kesehatan dan  infrastruktur. Lippo membangun sekolah 
bertaraf internasional, RS Siloam, serta hotel dan pusat perbelanjaan Matahari 
dan Hypermart yang banyak membuka lapangan kerja.

Jadi, Lippo masuk ke Sulut karena daerah ini memiliki peluang yang bagus ke 
depan. Berkat perjuangan Gubernur Sarundajang yang berkomitmen membangun, 
membuat daerah ini aman dan banyak investor masuk, ungkap Theo pula.

Pintu Gerbang Asia-Pasifik
Sementara itu, Gubernur Sarundajang yang juga menerima penghargaan karena 
dinilai mampu memajukan Sulut dan menjaga kerukunan hidup masyarakat, 
mengatakan bahwa pembangunan akan terus dipacu, terutama untuk infrastruktur, 
pendidikan dan kesehatan. Semua itu menurutnya, diharapkan dapat menjadikan 
Sulut sebagai pintu gerbang Indonesia ke Asia-Pasifik.

Kami salut dengan Lippo yang banyak melakukan investasi di Sulut. Ini suatu 
kebahagiaan buat kami, kata Sarundajang pula.

Dikatakan Sarundajang, upaya investasi Lippo Group dalam melakukan investasi 
dalam bidang pendidikan, kesehatan, juga pariwisata, merupakan langkah baik 
sekaligus membantu peningkatan kesejahteraan masyarakat Sulut.

Direktur Manado Post Group, Suhendro Boroma, mengatakan bahwa pada tahun ini, 
penghargaan tersebut diberikan kepada delapan lembaga dan perseorangan. Para 
penerima penghargaan menurutnya, dinilai memiliki dedikasi yang baik bagi 
pembangunan Sulut.

Kami berikan ini dengan penilaian yang objektif. Khusus untuk Lippo Group, 
investasi yang sudah ditanamkan cukup banyak, sehingga daerah ini maju pesat, 
kata Suhendro.
Penulis: /WBP
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!



From:  Bakhtiar Muin PhD bmsa...@gmail.com 
Sender:  rantaunet@googlegroups.com 
Date: Fri, 6 Dec 2013 14:50:15 +0700
To: mus-...@milis.isnet.org; rantaunet@googlegroups.com
ReplyTo:  rantaunet@googlegroups.com 
Cc: bmsa...@gmail.com
Subject: [R@ntau-Net] Pembangunan Superblok di kota2 di Indonesia(Bagian 2)

Posting saya belum selesai di bagian pertama mengenai superblok. Tolong jangan 
dikomentari dulu, sebelum membaca bagian kedua.

Bagian kedua dari superblok Sulawesi Utara, sebagai pertimbangan.

Kalau berkunjung ke Sulawesi utaran, cuma satu dua hari, anda akan terpesona 
dengan megahnya superblok berdiri di pinggir pantai Menado. Diseberangnya ada 
taman wisata laut Bunaken yg terkenal keseluruh dunia.

Tapi cobalah jalan keseluruh daerah dengan radius 100 km dari superblok Menado, 
bisnisnya hidup merana, tidak bertumbuh. Kegiatan ekonomi di hisap oleh 
superblok. Di super blok, rakyat sulawesi, hidup jadi pegawai superblok, 
officeboy

[R@ntau-Net] Pembangunan Superblok di kota2 di Indonesia(Bagian 2)

2013-12-05 Terurut Topik Bakhtiar Muin PhD
Posting saya belum selesai di bagian pertama mengenai superblok. Tolong
jangan dikomentari dulu, sebelum membaca bagian kedua.

Bagian kedua dari superblok Sulawesi Utara, sebagai pertimbangan.

Kalau berkunjung ke Sulawesi utaran, cuma satu dua hari, anda akan terpesona
dengan megahnya superblok berdiri di pinggir pantai Menado. Diseberangnya
ada taman wisata laut Bunaken yg terkenal keseluruh dunia.

Tapi cobalah jalan keseluruh daerah dengan radius 100 km dari superblok
Menado, bisnisnya hidup merana, tidak bertumbuh. Kegiatan ekonomi di hisap
oleh superblok. Di super blok, rakyat sulawesi, hidup jadi pegawai
superblok, officeboy, cleaning service.

Di Bitung jadi buruh pabrik pengelohan ikan. Karena bisnis ikan sudah
captive market, maka gaji di perusahaan ikan sekitar gaji upah minimum.
Managernya juga gaji rendah.

Jadi generasi muda Sulawesi Utara, tidak terbentuk, kelas menengah. YG ada
kelas bawah, tinggal di rumah kecil2 atau di kost2an.

Jadi kalau Lippo membangun superblok, nantinya urang padang kerja di
superblok, gaji rendah, tinggal di rumah RSS, rumah super sederhana, tidak
layak huni.

Karena generasi mudanya miskin, tahap selanjutnya terpaksa jual tanah pusako
ke Lippo. Kalau sudah miskin semuanya, tentu anda paham, evangelist datang
menyelamatkan anda2. Jadi anak2 anda didadanya bukan lagi anting2 Allahu
Akbar tapi anting2 salib. Itulah yg terjadi di Sulawesi Utara yg dulunya
kerajaan Islam, sekarang mayoritas Kristen, karena raja2 Islam mengundang
pendeta mendirikan sekolah mendidik anak2 Sulawesi.

 

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.