"Modus" kampanye Gafatar jelas sekali,yakni mengedepankan kepentingan 
nasional,terutama dibidang pangan,dengan mengabaikan nilai2 spiritual 
keagamaaan,dalam hal ini rukun Islam.Tersirat dalam posting dibawah ini yang 
menyatakan :1. Tujuan Gafatar ke Kalimantan, bahwa Gafatar ke Kalimantan 
memiliki 2 program yaitu :- Program pemekaran wilayah untuk mencari anggota 
sebanyak-banyaknya.- Memiliki salah satu program yaitu pemberdayaan lahan 
pertanian dan bercocok tanam.
Dengan perkataan lain,Gafatar ingin menambah jumlah pengikut maupun daerah 
pengaruhnya,dengan "iming2" masalah ketahanan pangan untuk kepentingan nasional.
Demikian sekedar pertimbangan untuk dijadikan bahan "brain storming",demi 
kewaspadan nasional,yang meliputi baik "Tri Gatra" maupun "Panca Gatra".
Selanjutnya silahkan cermati laporan dari seorang yunior,yang berada di 
lapangan.
Wassalam,Jacky Maardono 
(82).---------------------------------------------------------------------------------
 From: .....
To: Jacky Mardono Tjokrodiredjo <jackymard...@yahoo.com> 
Sent: Thursday, 28 January 2016, 12:33
Subject: Re: Gafatar dan Fatwa MUI.

Sbg info sj bwh pada tanggal 24 Januari 2016.pkl.14.00. Diperoleh informasi 
terkait sekenario Gafatar kedepan. Berdasarkan hasil wawancara dilapangan, dari 
beberapa sumber umumnya, anggota kelompok eks Gafatar yang ditanya menjawab , 
yaitu tujuan mereka adalah benar-benar melaksanakan Transmigrasi ke pulau 
Kalimantan melalui kegiatan kelompok tani. Namun berdasarkan hasil penyelidikan 
di lapangan menjelaskan sebagai berikut :
1. Tujuan Gafatar ke Kalimantan,  bahwa Gafatar ke Kalimantan memiliki 2 
program  :- Program pemekaran wilayah untuk mencari anggota 
sebanyak-banyaknya.- Memiliki salah satu program yaitu pemberdayaan lahan 
pertanian dan bercocok tanam.
2. Alasan pulau Kalimantan yang dituju : - Kalimantan akan dijadikan tanah 
perjanjian- Kondisi alam Kalimantan yang masih banyak lahan kosong dan lebih 
subur merupakan sasaran program pemberdayaan lahan pertanian dan bercocok 
tanam.- Gafatar menilai Kalimantan lebih aman dibandingkan dengan daerah 
lainnya- Karena tanah/lahan pertanian di pulau kalimantan murah dan jarang 
penduduknya, sehingga harga pembelian lahan cukup terjangkau.
3. Alasan mau meninggalkan orang tua Sodara famili bahkan profesi yang sudah 
mantap- Karena Sumpah, janji dan Doktrin anggota Gafatar.
4. Yang mengajak bapak ibu Sodara dan anak2 masuk GAFATAR ?
- Pada umunya rekan/saudara yang sudah masuk dalam organisasi Gafatar yang 
mengajak untuk ikut dalam organisasi yang bersifat kegiatan sosial dan bertani.
5. Dasar masuk GAFATAR ?- Diawali dengan ketertarikan kegiatan sosial Gafatar.- 
Melihat adanya kebersamaan hidup dengan Gafatar
6. Sumpah atau janji masuk GAFATAR ?
- NASKAH PERSAKSIANAtas nama Tuan (naskah aslinya memang bertuliskan kata 
"Tuan"  semesta alam yang maha pengasih dan penyayang, saya bersaksi :1. Bahwa 
tidak ada Tuan yang saya patuhi kehendak dan perintahnya selain Tuan semesta 
alam Tuhan yang maha esa2. Bahwa Mesias adalah pembawa risalah tuan semesta 
alam untuk menggenapi segala kehendak dan perintahnya bagi ummat manusia3. Di 
bawah bimbingan Mesias saya sanggup berkorban harta dan diri saya untuk 
mewujudkan kehendak dan rencana tuan semesta alam yang akan menjadikan bangsa 
nusantara ini menjadi bangsa yang damai dan sejahtera
- JANJI ANGGOTA GERAKAN FAJAR NUSANTARAAtas nama Tuhan yang maha esa dengan ini 
saya berjanji :1. Saya menyatakan iman kepada Tuhan yang maha esa dan siap 
menjadi anggota atas dasar kesadaran dan penuh tanggungjawab serta tidak akan 
berkhianat kepada Gerakan Fajar Nusantara2. Saya tidak akan mencuri, tidak akan 
berzinah, tidak akan membunuh, tidak akan berdusta, dan sanggup berbudi pekerti 
luhur, serta akan berbuat baik sesama manusia3. Saya siap menerima pembinaan 
dan sanggup mengemban visi misi Gerakan Fajar Nusantara serta menaati segala 
aturan sesuai dengan petunjuk dan bimbingan organisasi untuk menegakkan 
nilai-nilai kebenaran sejati di bumi nusantaraSemoga Tuhan yang maha esa 
menerima janji yang saya nyatakan ini dan membimbing saya menjadi manusia 
berkat bagi seluruh alam
- JANJI PENGURUS GERAKAN FAJAR NUSANTARAAtas nama Tuhan yang maha esa dengan 
ini saya berjanji :1. Saya sanggup tunduk patuh kepada Tuhan yang maha esa 
sesuai dengan jalan kebenaran sejati sebagaimana dicontohkan oleh para pembawa 
risalah Tuhan yang maha esa2. Saya sanggup melaksanakan dan mengutamakan tugas 
organisasi dengan penuh kesungguhan dan tanggung jawab agar bangsa nusantara 
ini menjadi bangsa yang damai sejahtera3. Saya sanggup berkorban harta dan jiwa 
untuk membangun bangsa dan tanah air dengan semangat kebhinekaan dalam 
persatuan dan kesatuan menuju nusantara jaya4. Saya sanggup memberikan 
pelayanan kepada warga organisasi dengan sepenuh cinta dan kasihsayang serta 
berbuat baik terhadap sesama manusia5. Saya sanggup menerima sanksi organisasi 
apabila melanggar janji yang saya nyatakan iniSemoga Tuhan yang maha esa 
menerima janji yang saya nyatakan ini dan membimbing saya menjadi manusia 
berkat bagi seluruh alam
9. Lagu Mars dan Hymne Gafatar : 
10. Dasar rukun iman GAFATAR :- Kitab suci yg di gunakan adalah taurat, injil, 
zabur, alquran.- Saat ini rosul dan nabi yg di yakini adalah Ahmad Musadek.- 
Rukun Iman :Membaca Syahadat yang berbunyi “asyhadu alla illa ha illallah, wa 
asyhadu anna Al Masih Al Maw’ud rasulullah.” Artinya, “saya bersaksi tiada 
illah selain Allah, dan saya bersaksi Anda Al Masih Al Maw’ud utusan Allah.”
Selanjutnya anggota Gafatar berjabat tangan, saling menatap mata, dan 
mengucapkan ‘syahadat’ ala Mushaddeq. Meski menggunakan sejumlah istilah agama 
Islam dalam ajarannya, namun Mushaddeq tidak mengikuti lima rukun Islam yang 
dianut umat Islam. Dia menetapkan enam hal yang harus dilakukan umatnya dengan 
istilah enam program pengabdian.
Pertama, menjalankan qiyamul lail atau salat malam;Kedua, tahfidz Qur’an atau 
menghafal kitab suci Al Quran;Ketiga, melakukan talwiyah atau dakwah;Keempat, 
melakukan taklim atau peningkatan keilmuan tentang Islam;Kelima, penetapan atau 
penertiban shoff dalam struktur kepemimpinan di Al Qiyadah; danKeenam, 
melakukan shodaqoh atau bersedekah.
11. Pejabatnya dan Struktur organisasinya - Kalbar
12. Tujuan akhir Gafatar
- Fase 1 (Siron) : melakukan pergerakan secara sembunyi-sembunyi- Fase 2 
(Jahron) : melakukan pergerakan secara terbuka untuk mencari pengikut (Baksos)- 
Fase 3 (Hijrah) : dimana semua anggota Gafatar harus hijrah ke pulau 
Kalimantan- Fase 4 (Qital / Perang) : perang secara Qulud, pencucian otak dan 
perang secara fisik- Fase 5 (Futo) : fase yang mendekati kemenangan- Fase 6 
(Madilatur Munawaroh) : fase kejayaan (apabila Gafatar sudah bisa menegakan 
aturan-aturan, maka pemimpin Gafatar bisa memerintah negeri.
Salam hormat.
      From: Jacky Mardono Tjokrodiredjo <jackymard...@yahoo.com>
Sent: Wednesday, 27 January 2016, 12:22
 Subject: Re: Gafatar dan Fatwa MUI.
   
Boleh boleh saja ketua gafatar menyatakan :"mereka sudah keluar dari paham dan 
keyakinan Islam, sehingga MUI tak berhak lagi mengeluarkan fatwa sesat pada 
mereka".
Tetapi apabila mereka menganjurkan seseorang untuk meninggalkan rukun 
Islam,berarti mereka mempengaruhi umat Islam,untuk meninggalkan rukun Islam.Ini 
namanya "Menyesatkan" !Mengakunya bukan organisasi agama,tetapi berusaha 
merusak ketaqwaan orang yang beragama,dengan menempatkan kepentingan Tanah-Air 
diatas se-gala2nya.Kutipan berita :Dia juga membantah Gafatar ingin membangun 
negara dalam negara. Menurut Mahful, mereka yang menjadi bagian dari Gafatar 
adalah orang-orang yang mencintai tanah air. "Sama sekali tidak ada niatan, 
kami justru mencintai negeri ini," tambahnya.

Menjadi pertanyaan,apakah demi kecintaan terhadap tanah air,dapat dijadikan 
alasan untuk "nengamandemen" rukun Islam,seperti Sholat, Puasa dan Ibadah 
Haji.Siasat Gafatar ini mengingatkan saya akan siasat PKI,pada masa prolog 
G30S/PKI.Juga mengingatkan saya akan siasat PKI, dengan membentuk Lekra 
(Lembaga kebudayaan rakyat).Lekra tidak lagi merupakan ormas dibidang 
kesenian,tetapi sudah menjadi ormas yang merekrut simpatisan PKI.
Pada masa prolog G30S/PKI,
PKI menyatakan bahwa Panca Sila hanya alat pemersatu.Modusnya sama hanya 
motifnya berbeda.Kalau PKI menghendaki agar bangsa Indonesia meninggalkan Panca 
Sila,sedangkan Gafatar mengatas namakan kepentingan negara,agar umat Islam 
meninggalkan rukun Islam.Disini memang diperlukan adanya kemampuan untuk 
melakukan "the battle of wits".
Ini adalah bagian dari "Proxy Warfare".
Disini yang dijadikan proxy adalah kekuasaan/kepentingan negara.
Mottonya : "Mana yang kau kerjakan, cocok tanam atau sembayang dulu".Dalam hal 
ini saya ingat ajaran Imam Ghazali,yang intinya adalah "Ora at Labora".Ajaran 
tersebut tersirat dalam bukunya yang berjudul "The Alchemy of Happiness",yang 
kesimpulannya adalah Ora et Labora.Sedangkan ajaran Gafatar adalah hanya 
menitik beratkan kepada "Labora",dengan mengabaikan faktor "Ora".
Sekedar urun rembug menghadapi Gafatar.
Wassalam,Jacky Mardono (82).
=========================================================================
10 Hal Tentang Gafatar Yang Penting Anda Ketahui
Publish  Wednesday, January 13, 2016bersamaislam.com - Dokter Rica Tri 
Handayani yang hilang selama beberapa hari, kini telah ditemukan oleh pihak 
kepolisian di Bandara Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Dokter muda tersebut 
diduga kuat ikut kelompok Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) atau Negara Karunia 
Tuhan Semesta Alam (NKSA).

Apa itu Gafatar? Berikut 10 hal yang perlu anda ketahui tentang aliran sesat 
tersebut.

1. Deklarasi organisasi dan hubungan dengan Ahmad Musadeq

Gafatar dideklarasikan pada 21 Januari 2012 di Gedung JIEXPO Kemayoran, dengan 
Ketua Umum Mahful M Tumanurung. Organisasi ini berkiblat kepada Al-Qiyadah 
Al-Islamiyyah (Alqi) atau Komunitas Millah Abraham (Komar) yang didirikan oleh 
nabi palsu Ahmad Musadeq.

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menjatuhkan vonis penjara 4 (empat) tahun 
kepada Musadeq pada 23 April 2008 yang lalu.

"Salah satu pernyataannya (kelompok Gafatar), Nabi Muhammad bukan nabi 
terakhir, tapi ada utusan terakhir yakni AM yang ada di LP Cipinang yang 
merupakan guru besar utusan Gafatar ini. Satu orang anggota kelompok ini juga 
ada yang diproses ke pengadilan di Sulawesi Tenggara," demikian ungkap Kepala 
Divisi Humas Porli Irjen Anton Charliyan, dilansir Liputan6, Selasa (12/1/2016).

Sampai akhir Desember 2013, Gafatar mengklaim sudah mempunya kepengurusan 
hingga 34 provinsi. Pihak kepolisian menduga ada pemimpin lain yang meneruskan 
gerakan berbasis ideologi tersebut.

2. Mendaftarkan diri sebagai organisasi sosial

Untuk menutupi ideologi menyimpangnya, Gafatar kerap mendaftarkan diri sebagai 
organisasi yang bergerak di bidang sosial kemanusiaan. Di websitenya sendiri, 
beberapa kegiatan yang mereka lakukan antara lain donor darah, pelatihan 
bencana, dan perkemahan.

Kepala Kantor Kesbangpol Kota Surakarta, Suharso, mengungkap Gafatar pernah 
mendaftarkan diri sebagai organisasi bidang sosial kemasyarakatan dan telah 
diterbitkan SKT No 220/XII/2011 pada 20 Desember 2011. Tercatat sebagai Ketua 
Gafatar Solo adalah Anton Susanto dengan alamat sekretariat di Jalan Sidomukti 
Barat I, Pajang, Laweyan, Solo. SKT tersebut berlaku tiga tahun.

"Kami tidak menaruh kecurigaan apapun karena dari sisi administrasi semua 
tertata rapi. Demikian juga dokumentasi kegiatan dalam berkas pendaftaran, 
merupakan kegiatan-kegiatan sosial. Namun satu tahun setelah itu ada 
pemberitahuan dari Kesbangpol Pusat yang menyatakan Gafatar menyimpang karena 
menginduk pada nabi palsu, Ahmad Musadeq. Pada 2014 lalu, ketika pengurus 
Gafatar mengajukan perpanjangan, tidak proses lagi," papar Suharso, dilansir 
Detik, Selasa (12/1/2016).

3. Tidak wajib shalat lima waktu, puasa Ramadhan dan naik haji

Beberapa ciri ajaran Gafatar yaitu tidak mewajibkan sholat lima waktu bagi 
pengikutnya, tidak wajib puasa Ramadhan, dan mempunyai syahadat yang berbeda. 
Mereka juga mengkafirkan orang lain yang bukan kelompok mereka.

"Rukun Islam misalnya ada lima, mereka (Gafatar) mengaku Islam, tapi tidak 
salat, puasa, tidak naik haji, bahaya dari sisi ideologis," tegas Irjen Pol 
Anton Charliyan.

4. Sudah dinyatakan sesat oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI)

"Kita berharap jangan ada orang NTB ikut kelompok itu. MUI pusat sudah 
menyatakan Gafatar itu kelompok sesat dan bukan gerakan organisasi Islam 
murni," kata Ketua MUI NTB Saiful Muslim di Republika, Selasa (12/1/2016).

5. Gerakan Radikal dan Berbahaya

"Makanya, saya bilang kelompok ini bahaya dan dilarang MUI salah satu gerakan 
mengatasnamakan agama tetapi tidak sesuai agama itu berbahaya, bukan menyerang 
fisik tetapi ideologi,” ungkap Charliyan, diposkota, Selasa (12/1/2016).

6. Dibubarkan lalu berganti nama menjadi NKSA

Setelah dinyatakan sesat dan dilarang, Gafatar sempat merubah diri menjadi 
Negara Karunia Tuhan Semesta Alam (NKSA).

7. Sudah terlebih dulu dinyatakan sesat oleh MPU Aceh

Ajaran ini sempat ramai di Aceh setelah sekelompok orang mengaku pengikut 
ajaran Millah Ibrahim atau Millata Abraham dan mengakui Ahmad Musadeq sebagai 
nabi.

Gubernur Aceh akhirnya mengeluarkan SK yang berisi larangan untuk Millah 
Abraham di seluruh wilayah Aceh dengan SK Gubernur Aceh No. 9 tahun 2011, pada 
Kamis 26 April 2012 setelah Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh menyatakan 
aliran tersebut sesat.

Akhirnya mereka berganti nama (baju) lagi dari Millah Abraham menjadi Gafatar 
(Gerakan Fajar Nusantara). Dengan nama baru ini, mereka melakukan kegiatan 
sosial di mana-mana di seluruh Indonesia.
          
8. Bai'at kepada Ahmad Musadeq

Dalam buku tulisan Ahmad Musadeq yang berjudul Ruhul Qudus yang Turun Kepada Al 
Masih Al Maw’ud, pada halaman 191 dan 192, hampir seluruh pengurus Gafatar 
telah berbai’at kepada 'nabi' Ahmad Musadeq.

Seperti dikutip dari blog LPPI, M. Amin Djamaluddin, Pimpinan Lembaga 
Penelitian dan Pengkajian Islam (LPPI) Jakarta, menuliskan, ada empat buku 
tulisan AM yang sudah disita oleh Polda Metro Jaya sebagai bukti penodaan agama.

9. Banyak menjaring anak-anak muda yang awam agama

Dengan kemasan organisasi sosial, Gafatar banyak merekrut anak-anak muda bahkan 
dari kalangan mahasiswa dan intelektual. Pemahaman agama yang minim menyebabkan 
mereka yang sudah direkrut akhirnya terjerumus mengikuti ajaran sesat Gafatar.

10. Pengikut tiba-tiba menghilang secara misterius

Selain Rica, beberapa orang lain dinyatakan hilang setelah berbaiat dengan 
Gafatar. Dokter muda tersebut sendiri hilang bersama dua orang saudaranya, Eko 
dan Veni. Lalu ada Erri mahasiswa asal Surabaya, dan Silvi mahasiswi UNS Solo.

Umumnya mereka menghilang dengan meninggalkan pesan ingin menegakkan agama atau 
dien karena situasi yang sudah rusak.
http://www.bersamaislam.com/2016/01/10-hal-tentang-gafatar-yang-penting.html




   

   

   

   

  

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

Kirim email ke