Nah, Pak Akmal, batua kan? Iko bukan soal cuma sharing atau bukan. Tapi pertanyaan dan penjelasannya begitu lengkap dan perlu dibaca banyak orang. Pada kesempatan lain, adolo artikel dari Pak Ahmad Ridha. Jadi, makin kaya.
Salam, Syaf AL/50 Bogor Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -----Original Message----- From: Ahmad Ridha <ahmad.ri...@gmail.com> Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Mon, 7 Oct 2013 23:31:49 To: rantaunet<rantaunet@googlegroups.com> Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Re: [R@ntau-Net] Kejadian kita dari 'air yg hina(mani)?....pak Ephi.. Pak Akmal dan sidang palanta yang saya hormati, Saya setuju dengan Pak Syaff Al bahwa pertanyaan Buya JB dan uraian Pak Akmal sangat pas menjadi artikel pembuka dalam rubrik Agama di web RantauNet. Terlebih, topiknya terkait penciptaan manusia yang sebagaimana uraian Pak Akmal patut diingat oleh setiap manusia agar kita dijauhkan dari sifat sombong. Ibaratnya, web RantauNet dimulai dengan kesadaran untuk mengingat posisi manusia sebagai hamba terhadap Allah Ta'aala. Konteks ayat-ayat tersebut sebagai peringatan bagi manusia sejalan dengan penjelasan al-Hafizh Ibnu Katsir rahimahullah dalam tafsirnya untuk QS an-Nahl 16 ayat 4 (yang artinya): "Dia telah menciptakan manusia dari mani, tiba-tiba ia menjadi pembantah yang nyata." Beliau membawakan hadits dari Busr bin Jahasy radhiyallahu 'anhu yang diriwayatkan oleh al-Imam Ahmad dan Ibnu Majah berikut: [arti diambil dari: http://abuzuhriy.com/tentang-sedekahinfaq/; cetak tebal dari saya untuk menekankan bagian yang terkait masalah air ini] --- Pada suatu hari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam meludah di telapak tangannya, lalu beliau meletakkan jarinya di atas telapak tangannya tersebut seraya bersabda: قَالَ اللَّهُ ابْنَ آدَمَ أَنَّى تُعْجِزُنِي وَقَدْ خَلَقْتُكَ مِنْ مِثْلِ هَذِهِ “Allah telah berfirman: ‘*Wahai anak Adam, bagaimana kamu menganggap-Ku lemah sementara Aku telah menciptakanmu dari keadaan seperti ini!?* حَتَّى إِذَا سَوَّيْتُكَ وَعَدَلْتُكَ مَشَيْتَ بَيْنَ بُرْدَيْنِ وَلِلْأَرْضِ مِنْكَ وَئِيدٌ Lalu ketika Aku telah menjadikanmu berwujud dan kuat, kamu berjalan dengan pongahnya sambil mengenakan burdah (pakaian luar sejenis jubah)!! فَجَمَعْتَ وَمَنَعْتَ حَتَّى إِذَا بَلَغَتْ التَّرَاقِيَ قُلْتَ أَتَصَدَّقُ وَأَنَّى أَوَانُ الصَّدَقَةِ Maka kamu mengumpulkan harta dan menghalangi (orang lain dari memperoleh haknya) hingga bila nyawamu telah sampai di dada, engkau berkata, ‘Aku hendak bersedekah.’ Maka kapan waktu untuk bersedekah itu? ‘” --- Mengenai hadits ini, al-Hakim mengatakan bahwa ini hadits shahih isnadnya, dan adz-Dzahabi menyepakatinya. Hadits ini juga dibawakan Ibnu Katsir ketika menjelaskan QS Yaasiin 36 ayat 77 (yang artinya): "Dan apakah manusia tidak memperhatikan bahwa Kami menciptakannya dari setitik air (mani), maka tiba-tiba ia menjadi penantang yang nyata!" dan QS al-Mursalat 77 ayat 20 (yang artinya): "Bukankah Kami menciptakan kamu dari air yang hina?" Beliau menjelaskan bahwa manusia lemah dan tidak sebanding dengan kekuasaan Allah 'Azza wa Jalla. Demikian tambahan saya dari apa yang saya baca tentang masalah ini, Pak Akmal. Kemudian, saya berharap untuk tidak disebut sebagai ustadz, Pak Akmal. Di satu sisi saya berharap bahwa Allah Ta'aala menjadikan saya sebaik yang disangkakan orang lain, di sisi lain saya menyadari bahwa saya tidak pantas atas sebutan tersebut. BTW, berhubung kita telah memasuki bulan Dzulhijjah, yang berniat untuk berqurban perlu mengingat agar tidak memotong rambut dan kukunya selama 10 hari pertama Dzulhijjah sesuai sabda Rasulullah Shallallahu 'alayhi wa Sallam (yang artinya): “Apabila telah masuk sepuluh pertama Dzulhijah, dan kalian ingin menyembelih qurban maka janganlah dia memotong rambut dan kukunya sedikitpun.” (HR. Muslim). [lihat: http://www.konsultasisyariah.com/orang-yang-memotong-kuku-sebelum-menyembelih-qurbannya-tidak-sah/ ] Allahu Ta'aala a'laam. Wassalaam, -- Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim (l. 1400 H/1980 M) -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.