*Rrruuuaarrr biazz!!*
(Sebuah pembuktian dari swasembada, swadaya, swakelola dan swajual yang
insha Allah--- sukses. Mudah-mudahan antologi RANAH nan alah tacataik
di gudang Nyiak Google bisa pulo maikua di tahun 2014 ko. Amin)
.
Selamat, selamat dan selamat...! buek penulis / cerpenis TUAH
SEKATA CELAKA BERSILANG. Meski agak balaruik-laruik, akhianyo mancogok juo
pahatan sejarah ketika terjadinya serbenka fiksi nan berlatar belakang
pemberontakan di Minangkabu (1958-1959) dek sari.
Tolong ditulih bajaleh-jaleh kama pitih ka ambo pindahan Rp 100.000.-?
Soalnyo, sapendek pangana ambo, dalam milis nan ambo komentari ko indak
adoh (atau alun adoh) lai nomor rekening BCA-nyo.
Bisuak, satalah ambo dapek resi BCA, insha Allah foto resi ko ambo tojikan
ka HP No.08127802077.
He he he.
Salam dari Cilegon, Banten.,
*mm
Ambo mencoba mengedit sendiri dan mencetak sebanyak *satu buku*, maka
didapat data sbb.
Jumlah halaman : 600 halaman
Kulit : dove full color
kertas : HVS 70 mg
Ukuran: 10 x 15 cm
Dicetak: Cano Digital Printing, Jl. Margonda Depok
Biaya Cetak Jilid: Rp. 86.000,-
Sesuai dengan email email terdahulu yang ambo kirimkan kepada penyumbang
naskah/kontributor tentang rencana penerbitan dan permintaan riwayat daftar
hidup para kontributor, *maka ambo menyimpulkan sbb*.
*1*. Judul karangan adalah menurut Daftar Naskah di bawah ini dan 20 nama
penyumbang naskah tidak berkeberatan untuk ditampilkan naskah nya dalam
bentuk buku untuk diterbitkan. Kalau Bapak, Ibu, Sdr. ada yang
berkeberatan ambo tunggu sampai 3 hari ke depan (14 Januari 2005)
keberatannya.
*2*. Karena buku ini adalah bunga Rampai (kumpulan naskah) maka Hak Cipta
setiap artikel/karangan adalah tetap milik Bapak, Ibu.
*3*. Karena penerbitan buku ini tidak dimaksudkan untuk mendapatkan
keuntungan, maka tidak ada pemberian royalty kepada para kontributor.
*4*.
* Untuk Bapak, Ibu, Sdr. yang ingin memiliki buku tersebut, silakan
kirimkan uang sebesar Rp. 100.000,- (1 buku, termasuk ongkos kirim untuk
Jabodetabek).Kirim ke rekening BCA no. dan memberitahu melalui SMS 0812
780 2077 alamat pemesan serta jumlah buku yang dipesan.*
*6*. Gambar kulit depan serta teks pada contoh buku ini masih dalam proses
desain untuk lebih disempurnakan.
*7*. Kami tetap menawarkan kepada penerbit ataupun sponsor yang bersedia
menrbitkannya dalam jumlah banyak, dan untuk royaltynya akan kami
informasikan selanjutnya kepada para kontibutor.
*8*. Kepada Rang Dapua RN, kami atas nama editor mengucapkan terima kasih
untuk fasiltas komunikasi untuk pengumpulan kisah kisah ini.
--
Daftar judul Karangan
1. PRRI menang dalam Perjuangan, kalah dalam Peperangan
Oleh: H. si Am Dt. Soda1
2. PRRI dalam Pergolakan Daerah th. 1950-an
Oleh : Dr. Mestika Zed 25
3. AURI bak melawan Ibu Kandung
Oleh: H. si Am Dt. Soda 41
4. PDRI , PRRI dan Sjafruddin Prawiranegara
Oleh : DR. Mestika Zed 56
5. Bapakku mati syahid, kenangan masa Kanak-kanak
Oleh: Muhammad Dafiq Saib Sutan Lembang Alam63
6. Kebesaran jiwa Ibu sebagai pendamping Pejuang PRRI
Oleh: Prof. DR. Ir. Zoer’aini Djamal Irwan68
7. PRRI di nagari Tanjuang Sungayang
Oleh: H. si Am Dt. Soda89
8. P.R.R.I di nagari Manggopoh
Naskah asli oleh : Deka Maita Sa
Diedit oleh : DR. Mestika Zed, H. Si Am Dt. Soda
131
9. Puisi Pipi (Salviyah Prawiranegara Yudanarso) untuk sang
Ayah Oleh: Yudanarso Dawud153
10. Air Mancur
Oleh: Muhammad Daviq Saib156
11. Melantai Batang Anai
Oleh : Chairul Harun162
12. Yang Datang dan Yang Pergi
Oleh: Hayatun Nismah Rumzy173
13. Sepenggal Kenangan masa PRRI
Oleh : Melati Wangi dari Tepian Sunyi174
14. Cita-cita yang jadi kenangan
Oleh: Hayatun Nismah Rumzy177
15. Pengalaman saya di Palembang
Oleh : Epy Buchari179
16. Tahanan Politik Umum (TPU) pada masa Orde Lama
Oleh: Hayatun Nismah Rumzy186
17. Tukang Tunjuk
Oleh: Muhammad Daviq Said188
18. Tugu untuk mengingat PRRI di nagari Muaro Paneh
Oleh : H. si Am Dt. Soda195
19. Penderitaan masyarakat nagari Koto Anau ketika Pergolakan
Oleh: A. Hadi Rahman220
20. Celana yang melorot di tiang bendera, pertanda apa ya !
Oleh: Asmardi bin Arbi314
21. Diantara Kokangan Senapan
Oleh : Andiko Sutan Mancayo317
22. Senyum yang tergantung, ketika Kamang dibombardir
Oleh : Andiko Sutan Mancayo325
23. Inyiak Lunak si Tukang Canang Retak
Oleh : AA. Navis (diketik ulang oleh Nofend St.Mudo)332
24. Tapak Pertamamu di Palembang dari Cerita Pipi Prawiranegara
Oleh : dr. Yudanarso Dawud345
25. Bok, penderitaan isteri-isteri
Oleh : Muhammad Daviq Said348
26. Pengalaman Salviyah Prawiranegara Yudanarso (Pipi) mengikuti Ayah
Oleh: