Fwd: [R@ntau-Net] Pernyataan SIKAP Prabowo di TV saat ini

2014-07-23 Terurut Topik Muchwardi Muchtar
http://youtu.be/x8WoJBklpVE


Ciguaklah dulu vidio di ateh ko Kanda Mayjen (Pur) TNI AD A.A.


Salam.,

*mm

http://youtu.be/x8WoJBklpVE


-- Pesan terusan --
Dari: Asmardi Arbi asmardi.a...@rantaunet.org
Tanggal: 23 Juli 2014 02.35
Subjek: Re: [R@ntau-Net] Pernyataan SIKAP Prabowo di TV saat ini
Kepada: rantaunet@googlegroups.com




Kanda Maturidi nan bijak,

Bana dan sapandapek jo pernyataan kanda diateh.. Tapi nan mambinguangkan
kito, sabalun diumumkan KPU JOKO-JEKA unggul dan ditetapkan sbg
Presiden/Wkl Pres terpilih,  Prabowo masih berstatus  pelanggar HAM,
otoriter dsb, tapi kini disabuik sifat aslinyo nan Ksatria dan Negarawan..
Mari kito sarahkan kapado Allah nan Maha Bijaksana dan Maha Adil sajo baa
kasudahannyo nasib NKRI  nan kiti cintoi..

Wassalam,
AA


On 23/07/2014 08:44, Maturidi Donsan wrote:

 Bu Ifah, dd ZD, nakan Andri SM, Fitrianto, ZA dan sanak dipalanta n.a.h



PS buka suaro!



Indak baa jo doh pak PS ko basuaro, bialah heboh di media asal tidak
anarkis.



Bukak sagalo kasalahan KPU ko, jaan namuah jo disuruah ICAK-ICAK basifat
NEGARAWAN dan manarimo kasalahan nan dipabuek “ OKNUM KPU dan OKNUM BAWASLU
sebagai penyelenggara Pemilu DAN OKNUM PEJABAT yang ikut membantu
kecurangan itu.



Ajukan ke MK.



Kacuranganko mungkin lah tajadi di 2004, 2009, tapi diantokan sajo tangih
ko,  jo KENEGHARAWANAN



Di-opok-opok lah nan dikalahkan tu,  agar bersifat “kenegarawanan dsb…”



Pemilu 2009 kecurangan ko, nampaknyo banyak juo, tapi mungkin ado pitih
bermain, sakali lai “mungkin”, akhirnyo tangih ko antok



2014, curang juo, nan dicurangi indak talok diagiah pitih do, pitihnyo
banyak lo.



Makonyo nan dicurangi ko, basuaro lah nyo:



Kecurangan ko (nan ambo tangkok) disabuikan detail:

1.  Kecurangan massif berarti hampir diseluruh daerah

2.  Kecurangan terstruktur artinya oknum KPU, oknum Bawaslu dan mungkin
juga oknum saksi ditambah oknum pejabat leluasa bermain curang.

3.  Bantuan dari…



Ditambah lagi dengan keterangan pak Rambe Kamaruzzaman ?dari piak PS,  setelah
keluar dari gedung KPU tadi malam 22/7/14,  menyatakan KPU tertutup,
masukan tak ditanggapi.



Mungkin karena keputusan Rekap KPU dan keputusan menyatakan pemenang adalah
wewenang KPU tanpa harus meninggu keputusan MK maka laporan hasil suara
dari TPS yang dicurangi  untuk memenangkan salah satu calon, bisa masuk
duluan.



Masalah protes diselesaikan kemudian, tak selesai di TPS nanti disuruh ke
MK, sementara pemenang berdasarkan suara masuk, bisa diumumkan duluan oleh
KPU.



Ini yang menjadi kericuhan barangkali.



Mudah-mudahan buka suaro pak PS ko, memberi efek jera untuk OKNUM KPU/OKNUM
BAWASLU dipemilu yang akan datang.



Setelah pak PS bersuara semua akan jadi jelas.



Kita tunggulah proses hukumnya.



Namun diakui, suka atau tidak sementara, Joko Widodo, Jusuf Kala adalah
Presiden dan Wakil Presiden RI keputusan KPU.



Kini nan bakal bakuampeh pak PS + Partai Pendukung + Penasehat Hukumnyo jo
KPU/BAWASLU di MK.



Kito manonton sajo lai sambia manunggu baa keputusan MPR nanti.



Kapado kawan-kawan dilapau,  kito alah bakuampeh dari April sampai minggu
tanang Juli 2014.



Ambo pribadi minta maaf kalau ado kato-kato nan kurang manyanangkan kapado
siapo sajo, kito abihkan sagalo gawa jo karilahan.



Terakhir, karano kito akan memasuki Hari Idul Fitri 1435 H,  ambo mohon
maaf lahir dan bathin kapado saluruih anggota lapau RN.



Wass,



Maturidi (L-7/7/1938) Talang, Solok, Kutianyia, Duri Riau




Pada 23 Juli 2014 04.44, Zorion Anas zori...@gmail.com menulis:

 Timses nyo  lupo mambujuak jo  es krim kesenangannyo


 2014-07-22 23:03 GMT+07:00 Fitrianto fitr.tanju...@gmail.com:

   Parah bana proses denial-nyo yo.
 Mudah2an indak parah pulo beko anger-nyo.

  Mudah2an pendukung PS nan banyak di milisko bisa maingekkan supayo PS
 manunjukkan sifat aslinyo nan ksatria dan negarawan

  Wassalam
  fitr
 lk/39/albany




 --
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
mengganti subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/
---
Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
kirim email ke 

Fwd: [R@ntau-Net] Pernyataan SIKAP Prabowo di TV saat ini

2014-07-23 Terurut Topik Muchwardi Muchtar
*Umar Abduh Beberkan Data Pilpres *

Adam Prawira http://index.sindonews.com/blog/1273/adam-prawira

Rabu,  23 Juli 2014  −  06:24 WIB

[image: Umar Abduh Beberkan Data Pilpres]

Umar Abduh (istimewa)

*JAKARTA* - Sekretaris Jenderal Center for Democracy And Social Justice
Studies (CeDSoS) Umar Abduh membeberkan data penghitungan atau rekapitulasi
suara pemilihan presiden dan wakil presiden (pilpres) yang diduga berasal
dari catatan TNI/Polri.

Dalam data perolehan suara yang dimilikinya, Umar mengungkapkan pemenang
pilpres adalah Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

Hal itu terungkap dari video *Youtube *yang diunggah Satrio Herlambang
pada 21 Juli 2014. Oleh pengunggahnya, video tersebut diberi judul Umar
Abduh membeberkan tentang fakta hasil pilpres Real Count  versi TNI/Polri
yang sudah dimenangkan oleh Prabowo Subianto

Dalam video itu, Umar yang terlihat sedang menjadi pembicara dalam sebuah
diskusi menunjukkan catatan rekapitulasi suara yang diduga berasal dari
catatan petugas TNI dan Polri.

Umar juga menyebut hasil rekapitulasi tersebut mencatat Prabowo meraih 54%
suara. Catatan yang disebutnya dari TNI/Polri itu dianggap lebih rinci dari
data KPU karena meliputi jumlah warga yang tidak menggunakan hak suara atau
golput, dan jumlah suara tidak sah.

Tetapi kenapa (rekapitulasi suara) KPU tidak menjelaskan berapa golput dan
tingkat partisipasi, tandasnya.

Dalam video berdurasi 18 menit 2 detik itu, sosok yang pernah menjadi
aktivis sebuah gerakan keagamaan itu mempertanyakan dasar personel
TNI/Polri ikut mencatat perolehan suara.

Sebab, kata dia, tidak ada aturan yang menjadi dasar TNI/Polri melakukan
pendokumentasian proses penghitungan suara pilpres. Jadi ini yang harus
dikonfirmasi. Apakah dikeluarkan Polri, TNI, katanya.

Tidak hanya itu, dia juga mempertanyakan bagaimana kedua institusi itu
mendapatkan akses mendapatkan data tentang suara pemilih.

Dia menyebutkan data yang diperolehnya itu merupakan versi TNI/Polri dari
penghitungan di tingkat panitia pemilihan kecamatan (PPK).

Berdasarkan atas data yang dimilikinya, dia meyakini Prabowo Subianto yang
seharusnya memenangkan pilpres. Dia juga menyinggung soal dugaan adanya
penghilangan suara capres.

Umar mengaku tidak memiliki keterkaitan dengan kedua calon presidan. Apa
yang dilakukanya hanya untuk mengungkap sebuah kejanggalan dalam proses
pelaksanaan pilpres.



(dam)


2014-07-23 19:56 GMT+07:00 Muchwardi Muchtar muchwa...@rantaunet.org:

 http://youtu.be/x8WoJBklpVE


 Ciguaklah dulu vidio di ateh ko Kanda Mayjen (Pur) TNI AD A.A.


 Salam.,

 *mm

  http://youtu.be/x8WoJBklpVE


 -- Pesan terusan --
 Dari: Asmardi Arbi asmardi.a...@rantaunet.org
 Tanggal: 23 Juli 2014 02.35
 Subjek: Re: [R@ntau-Net] Pernyataan SIKAP Prabowo di TV saat ini
 Kepada: rantaunet@googlegroups.com





 Kanda Maturidi nan bijak,

 Bana dan sapandapek jo pernyataan kanda diateh.. Tapi nan mambinguangkan
 kito, sabalun diumumkan KPU JOKO-JEKA unggul dan ditetapkan sbg
 Presiden/Wkl Pres terpilih,  Prabowo masih berstatus  pelanggar HAM,
 otoriter dsb, tapi kini disabuik sifat aslinyo nan Ksatria dan Negarawan..
 Mari kito sarahkan kapado Allah nan Maha Bijaksana dan Maha Adil sajo baa
 kasudahannyo nasib NKRI  nan kiti cintoi..

 Wassalam,
 AA


 On 23/07/2014 08:44, Maturidi Donsan wrote:

  Bu Ifah, dd ZD, nakan Andri SM, Fitrianto, ZA dan sanak dipalanta n.a.h



 PS buka suaro!



 Indak baa jo doh pak PS ko basuaro, bialah heboh di media asal tidak
 anarkis.



 Bukak sagalo kasalahan KPU ko, jaan namuah jo disuruah ICAK-ICAK basifat
 NEGARAWAN dan manarimo kasalahan nan dipabuek “ OKNUM KPU dan OKNUM BAWASLU
 sebagai penyelenggara Pemilu DAN OKNUM PEJABAT yang ikut membantu
 kecurangan itu.



 Ajukan ke MK.



 Kacuranganko mungkin lah tajadi di 2004, 2009, tapi diantokan sajo tangih
 ko,  jo KENEGHARAWANAN



 Di-opok-opok lah nan dikalahkan tu,  agar bersifat “kenegarawanan dsb…”



 Pemilu 2009 kecurangan ko, nampaknyo banyak juo, tapi mungkin ado pitih
 bermain, sakali lai “mungkin”, akhirnyo tangih ko antok



 2014, curang juo, nan dicurangi indak talok diagiah pitih do, pitihnyo
 banyak lo.



 Makonyo nan dicurangi ko, basuaro lah nyo:



 Kecurangan ko (nan ambo tangkok) disabuikan detail:

 1.  Kecurangan massif berarti hampir diseluruh daerah

 2.  Kecurangan terstruktur artinya oknum KPU, oknum Bawaslu dan mungkin
 juga oknum saksi ditambah oknum pejabat leluasa bermain curang.

 3.  Bantuan dari…



 Ditambah lagi dengan keterangan pak Rambe Kamaruzzaman ?dari piak PS,  setelah
 keluar dari gedung KPU tadi malam 22/7/14,  menyatakan KPU tertutup,
 masukan tak ditanggapi.



 Mungkin karena keputusan Rekap KPU dan keputusan menyatakan pemenang
 adalah wewenang KPU tanpa harus meninggu keputusan MK maka laporan hasil
 suara dari TPS yang dicurangi  untuk memenangkan salah satu calon, bisa
 masuk duluan.



 Masalah protes diselesaikan kemudian, tak selesai di TPS nanti disuruh ke
 MK, sementara pemenang 

Fwd: [R@ntau-Net] Pernyataan SIKAP Prabowo di TV saat ini

2014-07-23 Terurut Topik Muchwardi Muchtar
(--) Capres Prabowo - Hatta sesuai hak konstitusi mereka . pasangan
Prabowo  - Hatta menolak hasil pilpres yang dilaksanakan KPU karena proses
yang  curang yang dilaksankan secara masif, terstruktur dan sistimatik.
Saya sependapat dengan pasangan ini, kalau prosesnya curang apalagi
kecurangan itu secara masif, terstruktur dan sistimatik harus ditolak.
Percuma jadi presiden kalau kemenangan itu dicapai melalui proses yang
 curang .
Wass
Dunil Zaid, 71. Kpg Ujuang Pandang Parak Karambia, Pdg. Tingga di Jkt.

(+) Video nan ambo kirimkan ko antaro lain mako PH indak namuah maneken
Berita Acara di KPU, gakti?

http://youtu.be/x8WoJBklpVE

Antahlah.., antahlah..!

Salam.,
*mm
NB: Di ma sajo negaranyo.. indak ka ado doh Pemilu Pilpres nan indak
curang...

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.