Re: [R@ntau-Net] Bedah Debat Capres
Di akhir acara nampak bana Jokowi salah tingkah. Semua cipika cipiki dgn akrab. Inyo terlihat salah tingkah. Nan diagiahnyo kaniang Wassalaamu'alaikum WW Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta), 17/8/1947, suku Mandahiliang, gala Bagindo Gasan Gadang Pariaman - Tebingtinggi Deli - Jakarta - Sterling, Virginia USA 2014-06-09 23:15 GMT-04:00 Dedi Suryadi : > Assalamu'alaykum, > > Saya melihatnya, seperti banyak yang dikatakan pakar, terlihat sikap > kenegarawanan Prabowo, yang menghargai lawan politiknya, tanpa sekalipun > menyinggung dan menyerang hal-hal negatif dari pihak lawan. Hal ini > berbanding terbalik dari pasangan no.2, yang dari awal selalu agresif > melakukan serangan baik berupa sindiran, sindiran tentang kabinet prabowo, > bagi-bagi kekuasaan, dan lain-lain...Bahkan secara terang-terangan Pak JK > mengutarakan masa lalu HAM Prabowo, yang seperti kita ketahui, hal ini > masih misteri, karena tidak ada keputusan yang pasti dan tetap serta > mengikat secara hukum. Surat dari Mensesneg kepada Komnas HAM menyatakan > Prabowo tidak bersalah. > > Bagi saya, seharusnya Prabowo lah menyerang Jokowi, dan seharusnya Jokowi > lah yang sungkan pada Prabowo, karena tanpa Prabowo, Jokowi bukanlah > siapa-siapa, dan masih berkutat di Solo saja. Prabowolah yang membawa > Jokowi ke Jakarta, yang menjadikannya Gubernur DKI, padahal waktu itu PDIP > dan Mega lebih condong mendukung Foke (Fauzi Bowo), dan saat Mega bilang > tak punya uang untuk kampanyekan Jokowi, Prabowo dan adiknya Hasyimlah yang > membiayai, yang di media mengatakan mencapai 52M. > > Tapi dgn kenegarawanannya, dengan hati besarnya, Prabowo sama sekali ga > pernah mengungkit itu, malah Jokowi (sang anak binaan) lah yang begitu > tanpa perasaan bersemangat sekali menyerang Prabowo (sang ayah pembina). > Entahlah nanti, saat sesi berikutnya. Sehingga jawaban Jokowi banyak yang > menyimpang dari pertanyaan moderator, karena sepertinya sibuk menyiapkan > serangan yang bisa dia lancarkan pada Prabowo. Makin simpati deh, sama > Prabowo.. > > Wassalam > > *- Rapat Rutin Pengurus Serikat Harus Tetap Ada. **Karena Disitulah > Hati, Jiwa Dan Semangat Pengurus Dipertemukan, Diingatkan Dan Dipersatukan > -* > > *Salam dan Terima Kasih,* > *Dedi Suryadi* > > > _ >*Sukses Seringkali Datang Pada Mereka Yang > Berani Bertindak Dan * > **Jarang Menghampiri Penakut Yang Tidak Berani Mengambil > Konsekuensi (Jawaharlal Nehru**)* * > > > "The Best Human Being Among of You is The Most Beneficial for > The Others" (Hadith by Bukhari) > > --- > "Kasihilah Yang Di Bumi, Maka Yang Di Langit Akan Mengasihimu... > ".* > "Love What On Earth, Then What On Sky Will Love You ..." > > -- > . > * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain > wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ > * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. > === > UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: > * DILARANG: > 1. Email besar dari 200KB; > 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; > 3. Email One Liner. > * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta > mengirimkan biodata! > * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting > * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply > * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & > mengganti subjeknya. > === > Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: > http://groups.google.com/group/RantauNet/ > --- > Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google > Grup. > Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, > kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. > Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. > -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapu
RE: [R@ntau-Net] Bedah Debat Capres
Bagus sekali analisanya Sanak Dedi... Dari debat capres kemarin kelihatan sekali...kedua putra terbaik bangsa ini..sebetulnya berbeda skill...yang satu berbicara Strategy dan yang lain bicara teknismereka sebetulnya tak seharusnya di perbandingkan satu sama lain, karena memang berbeda skill...seharusnya mereka berdua disuruh kerjasama dalam menyelesaikan begitu kompleknya masalah bangsa dan Negara ini. Dan kita sebagai rakyat juga tak seharusnya berpecah belah karena mendukung salah satu Capres,karena kedua Capres kita itu sesungguhnya adalah Putra2 terbaik bangsa ini sebetulnya saat ini,yg perlu kita kombinasikan untuk menyelesaikan ruwetnya permasalahan bangsa dan Negara saat ini. Demikian saja sedikit sumbang saran. Wasalam, Kurnia From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On Behalf Of Dedi Suryadi Sent: Wednesday, June 11, 2014 12:11 PM To: Rantaunet Subject: Re: [R@ntau-Net] Bedah Debat Capres Sanak Jg, Itulah yg sy maksud, PRABOWO tdk ikut menyerang jokowi dgn berbagai fakta ttg dia. Mungkin ini yg dimaksud prabowo saat debat itu " hati nurani saya bersih " Bahkan diberbagai kampanye daerah, jokowi dan jk selalu menyentil prabowo, tp tak pernah dibalas prabowo. Kl dibandingkan dg barat, tentu kita bisa bandingkan pula budaya yg dipegang. Apakah cocok yg ada pd mereka diterapkan pd kita disini. Bisa jd kemarin prabowo msh ingin melihat, seperti apa jokowi, dan mungkin saat debat kedua nanti akan ada banyak kejutan. Kita tunggu saja. Selama ini jokowi selalu mengatakan "santun" dan " revolusi mental ". Namun debat ini justru menunjukkan jokowi tidak santun dan mentalnya pantas direvolusi. Saya yg posting, saya yg kritik, saya rasa gak ada salahnya. Mengenai siapa saya, berkali2 sy bilang, sy bukan org partai, sy bukan bagian dari prahara. Saya hanya simpatisan yg simpati pada prabowo yg terus terusan dizolimi, difitnah, dan sekarang ingin hadir untuk memperbaiki bangsa. Dulu saya adalah pengagum berat jokowi. Segala pencitraan yg dibuatnya mampu menyihir saya, hingga saya jadi ikut memujanya bak dewa. Kl sdh kumpul dgn kawan2 di kafe, kantin, rokok'an, pasti banyak pujian yg keluar ttg jokowi. Tapi sikap saya berubah, begitu mengetahui banyak fakta ttg jokowi. Foto pertemuannya dgn james t riyadi yg ingin menguasai ekonomi sumbar yg sangat saya benci, kenyataan ada perjanjian batu tulis bahwa mega akan dukung PRABOWO pd pilpres 2014 yg dikhianati, dan kenyataan bahwa jokowi ternyata dibesarkan dan dibiayai oleh PRABOWO untuk jadi gub DKI dan ternyata juga didurhakai, membuat saya semakin tdk simpati pada jokowi. Hasratnya ingin menjadi presiden telah menghilangkan santunnya, dan merubah mentalnya jd pengkhianat. Jg org2 penjahat HAM sebenernya seperti Hendro priyono yg ada dibelakangnya. Dan, jokowi tanpa perasaan sekarang selalu rajin kapan saja dan dimana saja rajin menjelekkan prabowo yg seharusnya dia hormati dan hargai sebagai org yg berjasa membesarkannya. Selain itu, pengikut jokowi di berbagai sosmed yg selalu menyerang pendukung PRABOWO dgn mengidentikkan pendukung PRABOWO adalah muslim, dan muslim selalu diidentikkan dengan partai PKS, sehingga sering kali lambang kabah PKS diganti dgn gambar perempuan telanjang dgn dada besar, kemaluan lelaki dan sebagainya, membuat saya sangat benci dgn mereka. Apalagi, kenyataan yg saya dapat disini, semua non muslim betul betul berpihak pada jokowi. Ada kabar, komando dukung jokowi langsung diperintahkan dari gereja. Anehnya, malah masjid yg akan diinteli. Dan anehnya, sebagian muslim juga mati matian dukung Jokowi, dimana sejarah telah membuka mata kita, PRABOWO adalah prajurit yg punya kedekatan dgn presiden, malah menggunakan kedekatannya itu untuk membela Islam. Kita jgn lupakan itu ! Itulah kenapa saya sangat simpati pada prabowo. salam dan terimakasih dedi suryadi -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke ran
Re: [R@ntau-Net] Bedah Debat Capres
Sanak Jg, Itulah yg sy maksud, PRABOWO tdk ikut menyerang jokowi dgn berbagai fakta ttg dia. Mungkin ini yg dimaksud prabowo saat debat itu " hati nurani saya bersih " Bahkan diberbagai kampanye daerah, jokowi dan jk selalu menyentil prabowo, tp tak pernah dibalas prabowo. Kl dibandingkan dg barat, tentu kita bisa bandingkan pula budaya yg dipegang. Apakah cocok yg ada pd mereka diterapkan pd kita disini. Bisa jd kemarin prabowo msh ingin melihat, seperti apa jokowi, dan mungkin saat debat kedua nanti akan ada banyak kejutan. Kita tunggu saja. Selama ini jokowi selalu mengatakan "santun" dan " revolusi mental ". Namun debat ini justru menunjukkan jokowi tidak santun dan mentalnya pantas direvolusi. Saya yg posting, saya yg kritik, saya rasa gak ada salahnya. Mengenai siapa saya, berkali2 sy bilang, sy bukan org partai, sy bukan bagian dari prahara. Saya hanya simpatisan yg simpati pada prabowo yg terus terusan dizolimi, difitnah, dan sekarang ingin hadir untuk memperbaiki bangsa. Dulu saya adalah pengagum berat jokowi. Segala pencitraan yg dibuatnya mampu menyihir saya, hingga saya jadi ikut memujanya bak dewa. Kl sdh kumpul dgn kawan2 di kafe, kantin, rokok'an, pasti banyak pujian yg keluar ttg jokowi. Tapi sikap saya berubah, begitu mengetahui banyak fakta ttg jokowi. Foto pertemuannya dgn james t riyadi yg ingin menguasai ekonomi sumbar yg sangat saya benci, kenyataan ada perjanjian batu tulis bahwa mega akan dukung PRABOWO pd pilpres 2014 yg dikhianati, dan kenyataan bahwa jokowi ternyata dibesarkan dan dibiayai oleh PRABOWO untuk jadi gub DKI dan ternyata juga didurhakai, membuat saya semakin tdk simpati pada jokowi. Hasratnya ingin menjadi presiden telah menghilangkan santunnya, dan merubah mentalnya jd pengkhianat. Jg org2 penjahat HAM sebenernya seperti Hendro priyono yg ada dibelakangnya. Dan, jokowi tanpa perasaan sekarang selalu rajin kapan saja dan dimana saja rajin menjelekkan prabowo yg seharusnya dia hormati dan hargai sebagai org yg berjasa membesarkannya. Selain itu, pengikut jokowi di berbagai sosmed yg selalu menyerang pendukung PRABOWO dgn mengidentikkan pendukung PRABOWO adalah muslim, dan muslim selalu diidentikkan dengan partai PKS, sehingga sering kali lambang kabah PKS diganti dgn gambar perempuan telanjang dgn dada besar, kemaluan lelaki dan sebagainya, membuat saya sangat benci dgn mereka. Apalagi, kenyataan yg saya dapat disini, semua non muslim betul betul berpihak pada jokowi. Ada kabar, komando dukung jokowi langsung diperintahkan dari gereja. Anehnya, malah masjid yg akan diinteli. Dan anehnya, sebagian muslim juga mati matian dukung Jokowi, dimana sejarah telah membuka mata kita, PRABOWO adalah prajurit yg punya kedekatan dgn presiden, malah menggunakan kedekatannya itu untuk membela Islam. Kita jgn lupakan itu ! Itulah kenapa saya sangat simpati pada prabowo. salam dan terimakasih dedi suryadi -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] Bedah Debat Capres
Sip, yg kita pilih adalah 'Pelayan Masyarakat'.. Muhammad Hanif menulis: >Next : > >Prabowo : Presiden >Jokowi : Gubernur DKI > >Wassalam > > >Hanif > >Sent from my BlackBerry® via Smartfren EVDO Network > >From: Ronald P Putra > >Sender: rantaunet@googlegroups.com > >Date: Tue, 10 Jun 2014 13:57:03 +0700 > >To: > >ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com > >Subject: Re: [R@ntau-Net] Bedah Debat Capres > > >Next : > >Leader vs Project Manager > >Wassalam >Ronald > >On Jun 10, 2014 11:12 AM, "Benny Farlo" wrote: > >W.w. > > > >Retorika vs Aplikatif > >Orator vs Pekerja > >Refresif vs Humanis > >'Akan' vs 'Telah' > > > >Next? > > > >Salamn > >Tbunsu > >- Original Message - > >From: Dedi Suryadi > >To: Rantaunet > >Sent: Tuesday, June 10, 2014 10:15 AM > >Subject: [R@ntau-Net] Bedah Debat Capres > > >Assalamu'alaykum, > > >Saya melihatnya, seperti banyak yang dikatakan pakar, terlihat sikap >kenegarawanan Prabowo, yang menghargai lawan politiknya, tanpa sekalipun >menyinggung dan menyerang hal-hal negatif dari pihak lawan. Hal ini berbanding >terbalik dari pasangan no.2, yang dari awal selalu agresif melakukan serangan >baik berupa sindiran, sindiran tentang kabinet prabowo, bagi-bagi kekuasaan, >dan lain-lain...Bahkan secara terang-terangan Pak JK mengutarakan masa lalu >HAM Prabowo, yang seperti kita ketahui, hal ini masih misteri, karena tidak >ada keputusan yang pasti dan tetap serta mengikat secara hukum. Surat dari >Mensesneg kepada Komnas HAM menyatakan Prabowo tidak bersalah. > > >Bagi saya, seharusnya Prabowo lah menyerang Jokowi, dan seharusnya Jokowi lah >yang sungkan pada Prabowo, karena tanpa Prabowo, Jokowi bukanlah siapa-siapa, >dan masih berkutat di Solo saja. Prabowolah yang membawa Jokowi ke Jakarta, >yang menjadikannya Gubernur DKI, padahal waktu itu PDIP dan Mega lebih condong >mendukung Foke (Fauzi Bowo), dan saat Mega bilang tak punya uang untuk >kampanyekan Jokowi, Prabowo dan adiknya Hasyimlah yang membiayai, yang di >media mengatakan mencapai 52M. > > >Tapi dgn kenegarawanannya, dengan hati besarnya, Prabowo sama sekali ga pernah >mengungkit itu, malah Jokowi (sang anak binaan) lah yang begitu tanpa perasaan >bersemangat sekali menyerang Prabowo (sang ayah pembina). Entahlah nanti, saat >sesi berikutnya. Sehingga jawaban Jokowi banyak yang menyimpang dari >pertanyaan moderator, karena sepertinya sibuk menyiapkan serangan yang bisa >dia lancarkan pada Prabowo. Makin simpati deh, sama Prabowo.. > > >Wassalam > > >- Rapat Rutin Pengurus Serikat Harus Tetap Ada. Karena Disitulah Hati, >Jiwa Dan Semangat Pengurus Dipertemukan, Diingatkan Dan Dipersatukan - > > >Salam dan Terima Kasih, > >Dedi Suryadi > > >_ > > *Sukses Seringkali Datang Pada Mereka Yang >Berani Bertindak Dan * > *Jarang Menghampiri Penakut Yang Tidak Berani Mengambil Konsekuensi >(Jawaharlal Nehru) * > > > "The Best Human Being Among of You is The Most Beneficial for The >Others" (Hadith by Bukhari) > >--- > >"Kasihilah Yang Di Bumi, Maka Yang Di Langit Akan >Mengasihimu...".* > > "Love What On Earth, Then What On Sky Will Love You ..." > >-- >. >* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain >wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ >* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. >=== >UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: >* DILARANG: >1. Email besar dari 200KB; >2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; >3. Email One Liner. >* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta >mengirimkan biodata! >* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting >* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply >* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti >subjeknya. >=== >Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting kean
Re: [R@ntau-Net] Bedah Debat Capres
Next : Prabowo : Presiden Jokowi : Gubernur DKI Wassalam Hanif Sent from my BlackBerry® via Smartfren EVDO Network -Original Message- From: Ronald P Putra Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Tue, 10 Jun 2014 13:57:03 To: Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Bedah Debat Capres Next : Leader vs Project Manager Wassalam Ronald On Jun 10, 2014 11:12 AM, "Benny Farlo" wrote: > W.w. > > Retorika vs Aplikatif > Orator vs Pekerja > Refresif vs Humanis > 'Akan' vs 'Telah' > > Next? > > Salamn > Tbunsu > > - Original Message - > *From:* Dedi Suryadi > *To:* Rantaunet > *Sent:* Tuesday, June 10, 2014 10:15 AM > *Subject:* [R@ntau-Net] Bedah Debat Capres > > Assalamu'alaykum, > > Saya melihatnya, seperti banyak yang dikatakan pakar, terlihat sikap > kenegarawanan Prabowo, yang menghargai lawan politiknya, tanpa sekalipun > menyinggung dan menyerang hal-hal negatif dari pihak lawan. Hal ini > berbanding terbalik dari pasangan no.2, yang dari awal selalu agresif > melakukan serangan baik berupa sindiran, sindiran tentang kabinet prabowo, > bagi-bagi kekuasaan, dan lain-lain...Bahkan secara terang-terangan Pak JK > mengutarakan masa lalu HAM Prabowo, yang seperti kita ketahui, hal ini > masih misteri, karena tidak ada keputusan yang pasti dan tetap serta > mengikat secara hukum. Surat dari Mensesneg kepada Komnas HAM menyatakan > Prabowo tidak bersalah. > > Bagi saya, seharusnya Prabowo lah menyerang Jokowi, dan seharusnya Jokowi > lah yang sungkan pada Prabowo, karena tanpa Prabowo, Jokowi bukanlah > siapa-siapa, dan masih berkutat di Solo saja. Prabowolah yang membawa > Jokowi ke Jakarta, yang menjadikannya Gubernur DKI, padahal waktu itu PDIP > dan Mega lebih condong mendukung Foke (Fauzi Bowo), dan saat Mega bilang > tak punya uang untuk kampanyekan Jokowi, Prabowo dan adiknya Hasyimlah yang > membiayai, yang di media mengatakan mencapai 52M. > > Tapi dgn kenegarawanannya, dengan hati besarnya, Prabowo sama sekali ga > pernah mengungkit itu, malah Jokowi (sang anak binaan) lah yang begitu > tanpa perasaan bersemangat sekali menyerang Prabowo (sang ayah pembina). > Entahlah nanti, saat sesi berikutnya. Sehingga jawaban Jokowi banyak yang > menyimpang dari pertanyaan moderator, karena sepertinya sibuk menyiapkan > serangan yang bisa dia lancarkan pada Prabowo. Makin simpati deh, sama > Prabowo.. > > Wassalam > > *- Rapat Rutin Pengurus Serikat Harus Tetap Ada. **Karena Disitulah > Hati, Jiwa Dan Semangat Pengurus Dipertemukan, Diingatkan Dan Dipersatukan > -* > > *Salam dan Terima Kasih,* > *Dedi Suryadi* > > > _ >*Sukses Seringkali Datang Pada Mereka Yang > Berani Bertindak Dan * > **Jarang Menghampiri Penakut Yang Tidak Berani Mengambil > Konsekuensi (Jawaharlal Nehru**)* * > > > "The Best Human Being Among of You is The Most Beneficial for > The Others" (Hadith by Bukhari) > > --- > "Kasihilah Yang Di Bumi, Maka Yang Di Langit Akan Mengasihimu... > ".* > "Love What On Earth, Then What On Sky Will Love You ..." > > -- > . > * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain > wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ > * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. > === > UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: > * DILARANG: > 1. Email besar dari 200KB; > 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; > 3. Email One Liner. > * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta > mengirimkan biodata! > * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting > * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply > * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & > mengganti subjeknya. > === > Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: > http://groups.google.com/group/RantauNet/ > --- > Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google > Grup. > Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, > kirim email
Re: [R@ntau-Net] Bedah Debat Capres
Mak Tan Ameh, bararti ado inkonsistensi disiko. Mungkin dek Jakarta lai kayo, jadi indak masalah dengan "politik anggaran". Kalau Sumbar pasti akan kalimpasiang. Federalism di Australia saja indak mode tu. Atau mungkin sajo iko karena keidakmampuan mengelaborasi ide dalam waktu singkat dan di bawah tekanan. Ke 2 calon mungkin gugup pulo. donard34 2014-06-10 17:38 GMT+08:00 Tasrilmoeis : > Donard, > > Dari berita nan ambo forward ternyata Jokowi lah pengalaman mbalelo ka > pusat, babedo apo nan diwacanakan jo nan alah dilakukan. > > > > Tan Ameh (55+) > > > > *From:* rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] *On > Behalf Of *Donard > *Sent:* Tuesday, June 10, 2014 4:29 PM > *To:* rantaunet@googlegroups.com > *Subject:* RE: [R@ntau-Net] Bedah Debat Capres > > > > Ambo sanang dg Jokowi yg makin tertata dalam acara semalam thanks to Tim > sukses. > > Hanya sama Jokowi secara spontan telah mengeluarkan pemikiran yg berbahaya > jika dilaksanakan yaitu politik anggaran utk menundukkan kepala daerah yg > bertentangan dg pusat dg ancaman DAU tdk diturunkan. Tidak semudah dan > sesederhana itu mengurus rumitnya masalah. > > Salam > Donard34 > -- > > *From: *Ronald P Putra > *Sent: *10/06/2014 2:57 PM > *To: *rantaunet@googlegroups.com > *Subject: *Re: [R@ntau-Net] Bedah Debat Capres > > Next : > > Leader vs Project Manager > > Wassalam > Ronald > > On Jun 10, 2014 11:12 AM, "Benny Farlo" wrote: > > W.w. > > > > Retorika vs Aplikatif > > Orator vs Pekerja > > Refresif vs Humanis > > 'Akan' vs 'Telah' > > > > Next? > > > > Salamn > > Tbunsu > > - Original Message - > > *From:* Dedi Suryadi > > *To:* Rantaunet > > *Sent:* Tuesday, June 10, 2014 10:15 AM > > *Subject:* [R@ntau-Net] Bedah Debat Capres > > > > Assalamu'alaykum, > > > > Saya melihatnya, seperti banyak yang dikatakan pakar, terlihat sikap > kenegarawanan Prabowo, yang menghargai lawan politiknya, tanpa sekalipun > menyinggung dan menyerang hal-hal negatif dari pihak lawan. Hal ini > berbanding terbalik dari pasangan no.2, yang dari awal selalu agresif > melakukan serangan baik berupa sindiran, sindiran tentang kabinet prabowo, > bagi-bagi kekuasaan, dan lain-lain...Bahkan secara terang-terangan Pak JK > mengutarakan masa lalu HAM Prabowo, yang seperti kita ketahui, hal ini > masih misteri, karena tidak ada keputusan yang pasti dan tetap serta > mengikat secara hukum. Surat dari Mensesneg kepada Komnas HAM menyatakan > Prabowo tidak bersalah. > > > > Bagi saya, seharusnya Prabowo lah menyerang Jokowi, dan seharusnya Jokowi > lah yang sungkan pada Prabowo, karena tanpa Prabowo, Jokowi bukanlah > siapa-siapa, dan masih berkutat di Solo saja. Prabowolah yang membawa > Jokowi ke Jakarta, yang menjadikannya Gubernur DKI, padahal waktu itu PDIP > dan Mega lebih condong mendukung Foke (Fauzi Bowo), dan saat Mega bilang > tak punya uang untuk kampanyekan Jokowi, Prabowo dan adiknya Hasyimlah yang > membiayai, yang di media mengatakan mencapai 52M. > > > > Tapi dgn kenegarawanannya, dengan hati besarnya, Prabowo sama sekali ga > pernah mengungkit itu, malah Jokowi (sang anak binaan) lah yang begitu > tanpa perasaan bersemangat sekali menyerang Prabowo (sang ayah pembina). > Entahlah nanti, saat sesi berikutnya. Sehingga jawaban Jokowi banyak yang > menyimpang dari pertanyaan moderator, karena sepertinya sibuk menyiapkan > serangan yang bisa dia lancarkan pada Prabowo. Makin simpati deh, sama > Prabowo.. > > > > Wassalam > > > > *- Rapat Rutin Pengurus Serikat Harus Tetap Ada. Karena Disitulah > Hati, Jiwa Dan Semangat Pengurus Dipertemukan, Diingatkan Dan Dipersatukan > -* > > > > *Salam dan Terima Kasih,* > > *Dedi Suryadi* > > > > > _ > > * *Sukses Seringkali Datang Pada Mereka Yang > Berani Bertindak **Dan** ** > * *Jarang Menghampiri Penakut Yang Tidak Berani Mengambil > Konsekuensi (Jawaharlal Nehru) ** > > ** > > * "The Best Human Being Among of You is The Most Beneficial for > The Others" (Hadith by Bukhari)* > > > --- > > "Kasihilah Yang
RE: [R@ntau-Net] Bedah Debat Capres
Donard, Dari berita nan ambo forward ternyata Jokowi lah pengalaman mbalelo ka pusat, babedo apo nan diwacanakan jo nan alah dilakukan. Tan Ameh (55+) From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On Behalf Of Donard Sent: Tuesday, June 10, 2014 4:29 PM To: rantaunet@googlegroups.com Subject: RE: [R@ntau-Net] Bedah Debat Capres Ambo sanang dg Jokowi yg makin tertata dalam acara semalam thanks to Tim sukses. Hanya sama Jokowi secara spontan telah mengeluarkan pemikiran yg berbahaya jika dilaksanakan yaitu politik anggaran utk menundukkan kepala daerah yg bertentangan dg pusat dg ancaman DAU tdk diturunkan. Tidak semudah dan sesederhana itu mengurus rumitnya masalah. Salam Donard34 _ From: Ronald P Putra <mailto:ronaldppu...@gmail.com> Sent: 10/06/2014 2:57 PM To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Bedah Debat Capres Next : Leader vs Project Manager Wassalam Ronald On Jun 10, 2014 11:12 AM, "Benny Farlo" wrote: W.w. Retorika vs Aplikatif Orator vs Pekerja Refresif vs Humanis 'Akan' vs 'Telah' Next? Salamn Tbunsu - Original Message - From: Dedi Suryadi <mailto:dsuryadi...@gmail.com> To: Rantaunet <mailto:rantaunet@googlegroups.com> Sent: Tuesday, June 10, 2014 10:15 AM Subject: [R@ntau-Net] Bedah Debat Capres Assalamu'alaykum, Saya melihatnya, seperti banyak yang dikatakan pakar, terlihat sikap kenegarawanan Prabowo, yang menghargai lawan politiknya, tanpa sekalipun menyinggung dan menyerang hal-hal negatif dari pihak lawan. Hal ini berbanding terbalik dari pasangan no.2, yang dari awal selalu agresif melakukan serangan baik berupa sindiran, sindiran tentang kabinet prabowo, bagi-bagi kekuasaan, dan lain-lain...Bahkan secara terang-terangan Pak JK mengutarakan masa lalu HAM Prabowo, yang seperti kita ketahui, hal ini masih misteri, karena tidak ada keputusan yang pasti dan tetap serta mengikat secara hukum. Surat dari Mensesneg kepada Komnas HAM menyatakan Prabowo tidak bersalah. Bagi saya, seharusnya Prabowo lah menyerang Jokowi, dan seharusnya Jokowi lah yang sungkan pada Prabowo, karena tanpa Prabowo, Jokowi bukanlah siapa-siapa, dan masih berkutat di Solo saja. Prabowolah yang membawa Jokowi ke Jakarta, yang menjadikannya Gubernur DKI, padahal waktu itu PDIP dan Mega lebih condong mendukung Foke (Fauzi Bowo), dan saat Mega bilang tak punya uang untuk kampanyekan Jokowi, Prabowo dan adiknya Hasyimlah yang membiayai, yang di media mengatakan mencapai 52M. Tapi dgn kenegarawanannya, dengan hati besarnya, Prabowo sama sekali ga pernah mengungkit itu, malah Jokowi (sang anak binaan) lah yang begitu tanpa perasaan bersemangat sekali menyerang Prabowo (sang ayah pembina). Entahlah nanti, saat sesi berikutnya. Sehingga jawaban Jokowi banyak yang menyimpang dari pertanyaan moderator, karena sepertinya sibuk menyiapkan serangan yang bisa dia lancarkan pada Prabowo. Makin simpati deh, sama Prabowo.. Wassalam - Rapat Rutin Pengurus Serikat Harus Tetap Ada. Karena Disitulah Hati, Jiwa Dan Semangat Pengurus Dipertemukan, Diingatkan Dan Dipersatukan - Salam dan Terima Kasih, Dedi Suryadi _ *Sukses Seringkali Datang Pada Mereka Yang Berani Bertindak Dan * *Jarang Menghampiri Penakut Yang Tidak Berani Mengambil Konsekuensi (Jawaharlal Nehru) * "The Best Human Being Among of You is The Most Beneficial for The Others" (Hadith by Bukhari) --- "Kasihilah Yang Di Bumi, Maka Yang Di Langit Akan Mengasihimu...".* "Love What On Earth, Then What On Sky Will Love You ..." -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigur
RE: [R@ntau-Net] Bedah Debat Capres
Donard, Dari berita nan ambo forward ternyata Jokowi lah pengalaman mbalelo ka pusat, babedo apo nan diwacanakan jo nan alah dilakukan. Tan Ameh (55+) From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On Behalf Of Donard Sent: Tuesday, June 10, 2014 4:29 PM To: rantaunet@googlegroups.com Subject: RE: [R@ntau-Net] Bedah Debat Capres Ambo sanang dg Jokowi yg makin tertata dalam acara semalam thanks to Tim sukses. Hanya sama Jokowi secara spontan telah mengeluarkan pemikiran yg berbahaya jika dilaksanakan yaitu politik anggaran utk menundukkan kepala daerah yg bertentangan dg pusat dg ancaman DAU tdk diturunkan. Tidak semudah dan sesederhana itu mengurus rumitnya masalah. Salam Donard34 _ From: Ronald P Putra <mailto:ronaldppu...@gmail.com> Sent: 10/06/2014 2:57 PM To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Bedah Debat Capres Next : Leader vs Project Manager Wassalam Ronald On Jun 10, 2014 11:12 AM, "Benny Farlo" wrote: W.w. Retorika vs Aplikatif Orator vs Pekerja Refresif vs Humanis 'Akan' vs 'Telah' Next? Salamn Tbunsu - Original Message - From: Dedi Suryadi <mailto:dsuryadi...@gmail.com> To: Rantaunet <mailto:rantaunet@googlegroups.com> Sent: Tuesday, June 10, 2014 10:15 AM Subject: [R@ntau-Net] Bedah Debat Capres Assalamu'alaykum, Saya melihatnya, seperti banyak yang dikatakan pakar, terlihat sikap kenegarawanan Prabowo, yang menghargai lawan politiknya, tanpa sekalipun menyinggung dan menyerang hal-hal negatif dari pihak lawan. Hal ini berbanding terbalik dari pasangan no.2, yang dari awal selalu agresif melakukan serangan baik berupa sindiran, sindiran tentang kabinet prabowo, bagi-bagi kekuasaan, dan lain-lain...Bahkan secara terang-terangan Pak JK mengutarakan masa lalu HAM Prabowo, yang seperti kita ketahui, hal ini masih misteri, karena tidak ada keputusan yang pasti dan tetap serta mengikat secara hukum. Surat dari Mensesneg kepada Komnas HAM menyatakan Prabowo tidak bersalah. Bagi saya, seharusnya Prabowo lah menyerang Jokowi, dan seharusnya Jokowi lah yang sungkan pada Prabowo, karena tanpa Prabowo, Jokowi bukanlah siapa-siapa, dan masih berkutat di Solo saja. Prabowolah yang membawa Jokowi ke Jakarta, yang menjadikannya Gubernur DKI, padahal waktu itu PDIP dan Mega lebih condong mendukung Foke (Fauzi Bowo), dan saat Mega bilang tak punya uang untuk kampanyekan Jokowi, Prabowo dan adiknya Hasyimlah yang membiayai, yang di media mengatakan mencapai 52M. Tapi dgn kenegarawanannya, dengan hati besarnya, Prabowo sama sekali ga pernah mengungkit itu, malah Jokowi (sang anak binaan) lah yang begitu tanpa perasaan bersemangat sekali menyerang Prabowo (sang ayah pembina). Entahlah nanti, saat sesi berikutnya. Sehingga jawaban Jokowi banyak yang menyimpang dari pertanyaan moderator, karena sepertinya sibuk menyiapkan serangan yang bisa dia lancarkan pada Prabowo. Makin simpati deh, sama Prabowo.. Wassalam - Rapat Rutin Pengurus Serikat Harus Tetap Ada. Karena Disitulah Hati, Jiwa Dan Semangat Pengurus Dipertemukan, Diingatkan Dan Dipersatukan - Salam dan Terima Kasih, Dedi Suryadi _ *Sukses Seringkali Datang Pada Mereka Yang Berani Bertindak Dan * *Jarang Menghampiri Penakut Yang Tidak Berani Mengambil Konsekuensi (Jawaharlal Nehru) * "The Best Human Being Among of You is The Most Beneficial for The Others" (Hadith by Bukhari) --- "Kasihilah Yang Di Bumi, Maka Yang Di Langit Akan Mengasihimu...".* "Love What On Earth, Then What On Sky Will Love You ..." -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigur
RE: [R@ntau-Net] Bedah Debat Capres
Ambo sanang dg Jokowi yg makin tertata dalam acara semalam thanks to Tim sukses. Hanya sama Jokowi secara spontan telah mengeluarkan pemikiran yg berbahaya jika dilaksanakan yaitu politik anggaran utk menundukkan kepala daerah yg bertentangan dg pusat dg ancaman DAU tdk diturunkan. Tidak semudah dan sesederhana itu mengurus rumitnya masalah. Salam Donard34 -Original Message- From: "Ronald P Putra" Sent: 10/06/2014 2:57 PM To: "rantaunet@googlegroups.com" Subject: Re: [R@ntau-Net] Bedah Debat Capres Next : Leader vs Project Manager Wassalam Ronald On Jun 10, 2014 11:12 AM, "Benny Farlo" wrote: W.w. Retorika vs Aplikatif Orator vs Pekerja Refresif vs Humanis 'Akan' vs 'Telah' Next? Salamn Tbunsu - Original Message - From: Dedi Suryadi To: Rantaunet Sent: Tuesday, June 10, 2014 10:15 AM Subject: [R@ntau-Net] Bedah Debat Capres Assalamu'alaykum, Saya melihatnya, seperti banyak yang dikatakan pakar, terlihat sikap kenegarawanan Prabowo, yang menghargai lawan politiknya, tanpa sekalipun menyinggung dan menyerang hal-hal negatif dari pihak lawan. Hal ini berbanding terbalik dari pasangan no.2, yang dari awal selalu agresif melakukan serangan baik berupa sindiran, sindiran tentang kabinet prabowo, bagi-bagi kekuasaan, dan lain-lain...Bahkan secara terang-terangan Pak JK mengutarakan masa lalu HAM Prabowo, yang seperti kita ketahui, hal ini masih misteri, karena tidak ada keputusan yang pasti dan tetap serta mengikat secara hukum. Surat dari Mensesneg kepada Komnas HAM menyatakan Prabowo tidak bersalah. Bagi saya, seharusnya Prabowo lah menyerang Jokowi, dan seharusnya Jokowi lah yang sungkan pada Prabowo, karena tanpa Prabowo, Jokowi bukanlah siapa-siapa, dan masih berkutat di Solo saja. Prabowolah yang membawa Jokowi ke Jakarta, yang menjadikannya Gubernur DKI, padahal waktu itu PDIP dan Mega lebih condong mendukung Foke (Fauzi Bowo), dan saat Mega bilang tak punya uang untuk kampanyekan Jokowi, Prabowo dan adiknya Hasyimlah yang membiayai, yang di media mengatakan mencapai 52M. Tapi dgn kenegarawanannya, dengan hati besarnya, Prabowo sama sekali ga pernah mengungkit itu, malah Jokowi (sang anak binaan) lah yang begitu tanpa perasaan bersemangat sekali menyerang Prabowo (sang ayah pembina). Entahlah nanti, saat sesi berikutnya. Sehingga jawaban Jokowi banyak yang menyimpang dari pertanyaan moderator, karena sepertinya sibuk menyiapkan serangan yang bisa dia lancarkan pada Prabowo. Makin simpati deh, sama Prabowo.. Wassalam - Rapat Rutin Pengurus Serikat Harus Tetap Ada. Karena Disitulah Hati, Jiwa Dan Semangat Pengurus Dipertemukan, Diingatkan Dan Dipersatukan - Salam dan Terima Kasih, Dedi Suryadi _ *Sukses Seringkali Datang Pada Mereka Yang Berani Bertindak Dan * *Jarang Menghampiri Penakut Yang Tidak Berani Mengambil Konsekuensi (Jawaharlal Nehru) * "The Best Human Being Among of You is The Most Beneficial for The Others" (Hadith by Bukhari) --- "Kasihilah Yang Di Bumi, Maka Yang Di Langit Akan Mengasihimu...".* "Love What On Earth, Then What On Sky Will Love You ..." -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempa
Re: [R@ntau-Net] Bedah Debat Capres
Next : Leader vs Project Manager Wassalam Ronald On Jun 10, 2014 11:12 AM, "Benny Farlo" wrote: > W.w. > > Retorika vs Aplikatif > Orator vs Pekerja > Refresif vs Humanis > 'Akan' vs 'Telah' > > Next? > > Salamn > Tbunsu > > - Original Message - > *From:* Dedi Suryadi > *To:* Rantaunet > *Sent:* Tuesday, June 10, 2014 10:15 AM > *Subject:* [R@ntau-Net] Bedah Debat Capres > > Assalamu'alaykum, > > Saya melihatnya, seperti banyak yang dikatakan pakar, terlihat sikap > kenegarawanan Prabowo, yang menghargai lawan politiknya, tanpa sekalipun > menyinggung dan menyerang hal-hal negatif dari pihak lawan. Hal ini > berbanding terbalik dari pasangan no.2, yang dari awal selalu agresif > melakukan serangan baik berupa sindiran, sindiran tentang kabinet prabowo, > bagi-bagi kekuasaan, dan lain-lain...Bahkan secara terang-terangan Pak JK > mengutarakan masa lalu HAM Prabowo, yang seperti kita ketahui, hal ini > masih misteri, karena tidak ada keputusan yang pasti dan tetap serta > mengikat secara hukum. Surat dari Mensesneg kepada Komnas HAM menyatakan > Prabowo tidak bersalah. > > Bagi saya, seharusnya Prabowo lah menyerang Jokowi, dan seharusnya Jokowi > lah yang sungkan pada Prabowo, karena tanpa Prabowo, Jokowi bukanlah > siapa-siapa, dan masih berkutat di Solo saja. Prabowolah yang membawa > Jokowi ke Jakarta, yang menjadikannya Gubernur DKI, padahal waktu itu PDIP > dan Mega lebih condong mendukung Foke (Fauzi Bowo), dan saat Mega bilang > tak punya uang untuk kampanyekan Jokowi, Prabowo dan adiknya Hasyimlah yang > membiayai, yang di media mengatakan mencapai 52M. > > Tapi dgn kenegarawanannya, dengan hati besarnya, Prabowo sama sekali ga > pernah mengungkit itu, malah Jokowi (sang anak binaan) lah yang begitu > tanpa perasaan bersemangat sekali menyerang Prabowo (sang ayah pembina). > Entahlah nanti, saat sesi berikutnya. Sehingga jawaban Jokowi banyak yang > menyimpang dari pertanyaan moderator, karena sepertinya sibuk menyiapkan > serangan yang bisa dia lancarkan pada Prabowo. Makin simpati deh, sama > Prabowo.. > > Wassalam > > *- Rapat Rutin Pengurus Serikat Harus Tetap Ada. **Karena Disitulah > Hati, Jiwa Dan Semangat Pengurus Dipertemukan, Diingatkan Dan Dipersatukan > -* > > *Salam dan Terima Kasih,* > *Dedi Suryadi* > > > _ >*Sukses Seringkali Datang Pada Mereka Yang > Berani Bertindak Dan * > **Jarang Menghampiri Penakut Yang Tidak Berani Mengambil > Konsekuensi (Jawaharlal Nehru**)* * > > > "The Best Human Being Among of You is The Most Beneficial for > The Others" (Hadith by Bukhari) > > --- > "Kasihilah Yang Di Bumi, Maka Yang Di Langit Akan Mengasihimu... > ".* > "Love What On Earth, Then What On Sky Will Love You ..." > > -- > . > * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain > wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ > * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. > === > UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: > * DILARANG: > 1. Email besar dari 200KB; > 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; > 3. Email One Liner. > * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta > mengirimkan biodata! > * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting > * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply > * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & > mengganti subjeknya. > === > Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: > http://groups.google.com/group/RantauNet/ > --- > Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google > Grup. > Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, > kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. > Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. > > -- > . > * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain > wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ > * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. > === > UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: > * DILARANG: > 1. Email besar dari 200KB; > 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; > 3. Email One Liner. > * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta > mengirimkan biodata! > * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting > * Hapus fo
Re: [R@ntau-Net] Bedah Debat Capres
Ya sanak Dedi, Saya ikut trenyuh lihat pak Prabowo semalam, baru kali ini saya lihat aslinya pak Prabowo - tidak segarang yang sebelum2nya. Mengenai cara pak JK menyentil masalah penegakan HAM adalah wajar mempertanyakan bagaimana seorang Presiden bisa menegakkan HAM kalau dia sendiri tersandung kasus HAM. Disini Prabowo tidak terpancing emosinya walaupun diakhiri dengan jawaban defensif. Tapi apa yang dilakukan pak JK wajar2 saja dan normal2 saja. Baiknya sanak Dedi banyak2 melihat debat capres negara lain spt amerika atau inggris misalnya, disitu bahkan lebih parah menyentil masalah pribadi. Tapi disitu pulalah kelihatan orang yang matang emosinya atau bukan. Menurut saya skor masih 5 -1 untuk kemenganan JKW-JK. wassalam, JG,37th,Jkt 2014-06-10 10:15 GMT+07:00 Dedi Suryadi : > Assalamu'alaykum, > > Saya melihatnya, seperti banyak yang dikatakan pakar, terlihat sikap > kenegarawanan Prabowo, yang menghargai lawan politiknya, tanpa sekalipun > menyinggung dan menyerang hal-hal negatif dari pihak lawan. Hal ini > berbanding terbalik dari pasangan no.2, yang dari awal selalu agresif > melakukan serangan baik berupa sindiran, sindiran tentang kabinet prabowo, > bagi-bagi kekuasaan, dan lain-lain...Bahkan secara terang-terangan Pak JK > mengutarakan masa lalu HAM Prabowo, yang seperti kita ketahui, hal ini > masih misteri, karena tidak ada keputusan yang pasti dan tetap serta > mengikat secara hukum. Surat dari Mensesneg kepada Komnas HAM menyatakan > Prabowo tidak bersalah. > > Bagi saya, seharusnya Prabowo lah menyerang Jokowi, dan seharusnya Jokowi > lah yang sungkan pada Prabowo, karena tanpa Prabowo, Jokowi bukanlah > siapa-siapa, dan masih berkutat di Solo saja. Prabowolah yang membawa > Jokowi ke Jakarta, yang menjadikannya Gubernur DKI, padahal waktu itu PDIP > dan Mega lebih condong mendukung Foke (Fauzi Bowo), dan saat Mega bilang > tak punya uang untuk kampanyekan Jokowi, Prabowo dan adiknya Hasyimlah yang > membiayai, yang di media mengatakan mencapai 52M. > > Tapi dgn kenegarawanannya, dengan hati besarnya, Prabowo sama sekali ga > pernah mengungkit itu, malah Jokowi (sang anak binaan) lah yang begitu > tanpa perasaan bersemangat sekali menyerang Prabowo (sang ayah pembina). > Entahlah nanti, saat sesi berikutnya. Sehingga jawaban Jokowi banyak yang > menyimpang dari pertanyaan moderator, karena sepertinya sibuk menyiapkan > serangan yang bisa dia lancarkan pada Prabowo. Makin simpati deh, sama > Prabowo.. > > Wassalam > > *- Rapat Rutin Pengurus Serikat Harus Tetap Ada. **Karena Disitulah > Hati, Jiwa Dan Semangat Pengurus Dipertemukan, Diingatkan Dan Dipersatukan > -* > > *Salam dan Terima Kasih,* > *Dedi Suryadi* > > > _ >*Sukses Seringkali Datang Pada Mereka Yang > Berani Bertindak Dan * > **Jarang Menghampiri Penakut Yang Tidak Berani Mengambil > Konsekuensi (Jawaharlal Nehru**)* * > > > "The Best Human Being Among of You is The Most Beneficial for > The Others" (Hadith by Bukhari) > > --- > "Kasihilah Yang Di Bumi, Maka Yang Di Langit Akan Mengasihimu... > ".* > "Love What On Earth, Then What On Sky Will Love You ..." > > -- > . > * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain > wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ > * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. > === > UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: > * DILARANG: > 1. Email besar dari 200KB; > 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; > 3. Email One Liner. > * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta > mengirimkan biodata! > * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting > * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply > * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & > mengganti subjeknya. > === > Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: > http://groups.google.com/group/RantauNet/ > --- > Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google > Grup. > Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, > kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. > Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. > -- Wassalam, JG 37th, Jkt -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung
Re: [R@ntau-Net] Bedah Debat Capres
W.w. Retorika vs Aplikatif Orator vs Pekerja Refresif vs Humanis 'Akan' vs 'Telah' Next? Salamn Tbunsu - Original Message - From: Dedi Suryadi To: Rantaunet Sent: Tuesday, June 10, 2014 10:15 AM Subject: [R@ntau-Net] Bedah Debat Capres Assalamu'alaykum, Saya melihatnya, seperti banyak yang dikatakan pakar, terlihat sikap kenegarawanan Prabowo, yang menghargai lawan politiknya, tanpa sekalipun menyinggung dan menyerang hal-hal negatif dari pihak lawan. Hal ini berbanding terbalik dari pasangan no.2, yang dari awal selalu agresif melakukan serangan baik berupa sindiran, sindiran tentang kabinet prabowo, bagi-bagi kekuasaan, dan lain-lain...Bahkan secara terang-terangan Pak JK mengutarakan masa lalu HAM Prabowo, yang seperti kita ketahui, hal ini masih misteri, karena tidak ada keputusan yang pasti dan tetap serta mengikat secara hukum. Surat dari Mensesneg kepada Komnas HAM menyatakan Prabowo tidak bersalah. Bagi saya, seharusnya Prabowo lah menyerang Jokowi, dan seharusnya Jokowi lah yang sungkan pada Prabowo, karena tanpa Prabowo, Jokowi bukanlah siapa-siapa, dan masih berkutat di Solo saja. Prabowolah yang membawa Jokowi ke Jakarta, yang menjadikannya Gubernur DKI, padahal waktu itu PDIP dan Mega lebih condong mendukung Foke (Fauzi Bowo), dan saat Mega bilang tak punya uang untuk kampanyekan Jokowi, Prabowo dan adiknya Hasyimlah yang membiayai, yang di media mengatakan mencapai 52M. Tapi dgn kenegarawanannya, dengan hati besarnya, Prabowo sama sekali ga pernah mengungkit itu, malah Jokowi (sang anak binaan) lah yang begitu tanpa perasaan bersemangat sekali menyerang Prabowo (sang ayah pembina). Entahlah nanti, saat sesi berikutnya. Sehingga jawaban Jokowi banyak yang menyimpang dari pertanyaan moderator, karena sepertinya sibuk menyiapkan serangan yang bisa dia lancarkan pada Prabowo. Makin simpati deh, sama Prabowo.. Wassalam - Rapat Rutin Pengurus Serikat Harus Tetap Ada. Karena Disitulah Hati, Jiwa Dan Semangat Pengurus Dipertemukan, Diingatkan Dan Dipersatukan - Salam dan Terima Kasih, Dedi Suryadi _ *Sukses Seringkali Datang Pada Mereka Yang Berani Bertindak Dan * *Jarang Menghampiri Penakut Yang Tidak Berani Mengambil Konsekuensi (Jawaharlal Nehru) * "The Best Human Being Among of You is The Most Beneficial for The Others" (Hadith by Bukhari) --- "Kasihilah Yang Di Bumi, Maka Yang Di Langit Akan Mengasihimu...".* "Love What On Earth, Then What On Sky Will Love You ..." -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =