Re: [R@ntau-Net] Puzzle PRRI - Kol. Zulkifli Lubis

2013-03-31 Terurut Topik Asmi Yakob Yahoo
Assalamu'alaikum wr.wb.

Kalau ambo tidak salah rasanya Bapak Kolonel Zulkifly Lubis sudah almarhum 
tahun 1993 yang lalu di Bogor.

Salam,

Asmi Yakob

Jkt-L-63
  - Original Message - 
  From: muhammad syahreza 
  To: rantaunet@googlegroups.com 
  Sent: Thursday, March 28, 2013 9:10 AM
  Subject: Re: [R@ntau-Net] Puzzle PRRI - Kol. Zulkifli Lubis


  Assalamu'alaikum wr.wb.


  Mungkin ado elok nyo (sakiro nyo Bapak Kolonel Zulkifli Lubis masih hiduik) 
peminat sejarah PRRI datang silaturahim ka rumah nyo di Bogor dan menggali 
labiah dalam tentang PRRI ko. Sejarah salalu punyo versi yang babeda, berhubung 
beliau ko salah satu tokoh yang hadir dan terlibat di Kesepakatan Sungai Dareh 
tadi. Tantu ado pulo beko sejarah nan tabukak labiah jaleh apo nan masih 
samar-samar/rahasio pado maso itu. 


  salam

  Reza


  -- 
  .
  * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
  * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
  ===
  UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
  - DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
  - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
  - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
  - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
  - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
  ===
  Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
  --- 
  Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
  Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
  Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
   
   

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




@ Pak Fashnoor... Re: [R@ntau-Net] Puzzle PRRI - Kol. Zulkifli Lubis

2013-03-27 Terurut Topik Akmal Nasery Basral
Pak Fashridjal Noor n.a.h.,
Ambo bukan penulis biografi Mr.Sjafruddin Prawiranegara. Ambo hanya menulis
novel sejarah era PDRI (belum era PRRI meski ahli waris Pak Sjaf sudah
meminta lewat Farid Prawiranegara).

Kalau untuk biografi Pak Sjaf, sumber yang paling akurat adalah biografi
berjudul "Lebih Takut Kepada Allah" yang ditulis oleh sastrawan senior Ajip
Rosidi, yang juga anak angkat Pak Sjaf.
Buku ini bagus sekali, dan wajib dimiliki jika kita ingin tahu Mr.
Sjafruddin Prawiranegara secara lebih personal dan dari konstruksi
pemikirannya.

Biografi ini terbit pertama kali tahun 1985, dan diterbitkan ulang dalam
rangka Satu Abad Pak Sjaf pada 2011. Rasanya masih ada di toko buku besar
seperti Gramedia.

Wassalam,

ANB
Cibubur

Pada Rabu, 27 Maret 2013, menulis:

> **
> Saya teruskan email ini ke sdr Akmal Nasery Basral, yg sebagai penulis
> biografi pak Syafrudin Prawiranegara (presiden PDRI dan PRRI) mungkin bisa
> memberikan pencerahan. Juga kepada pak Brigjen Dr. Saafroedin Bahar, yg
> sebagai militer intelektual mungkin bisa memberikan pencerahan.
> Terima kasih atas perhatiannya
> Salam
> Fashridjal M. Noor Sidin
> L65Bdg
> Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
> Teruuusss...!
> --
> *From: * fashnoor2...@yahoo.co.id  'fashnoor2...@yahoo.co.id');>
> *Date: *Wed, 27 Mar 2013 11:24:25 +
> *To: *Rantaunet 'rantaunet@googlegroups.com');>>; abrahamil...@gmail.com 'cvml', 'abrahamil...@gmail.com');>
>  'abrahamil...@gmail.com');>>
> *ReplyTo: * fashnoor2...@yahoo.co.id  'fashnoor2...@yahoo.co.id');>
> *Cc: *Fashridjal Noor 'cvml', 'fashridjalmn...@gmail.com');>>
> *Subject: *Re: [R@ntau-Net] Puzzle PRRI - Kol. Zulkifli Lubis
>
> Pak Abraham ysh.,
> Pertemuan di Sungai Dareh itu yg menghasilkan Kesepakatan Sungai Dareh
> merupakan titik penting sebelum deklarasi PRRI sebagai pemerintah tandingan.
>
> Apakah ada dokumentasi dari pertemuan tersebut, seperti Notulensi (Minutes
> of Meeting)? Apakah ada silang pendapat sebelum dicapai kesepakatan?
>
> Saya menduga para politisi yg umumnya adalah pejuang kemerdekaan th 1945
> mungkin menganalogikan deklarasi PRRI tahun 1958 itu dengan deklarasi PDRI
> tahun 1948. Tapi situasi dan kondisinya jauh berbeda. Tahun 1948 melawan
> pemerintah Belanda, yg tidak mengakui kemerdekaan Republik Indonesia.
> Sebaliknya,tahun 1958 melawan pemerintah Republik Indonesia yg sah.
>
> Juga diduga besarnya harapan terhadap bantuan dari Amerika Serikat, tapi
> kelihatannya tidak memahami bahwa Amerika itu sangat pragmatis. Mereka akan
> membantu hanya kalau menguntungkan mereka sendiri.
>
> Kelihatannya para politikus senior itu telah diyakinkan oleh informasi dan
> semangat beberapa perwira muda yang ternyata kurang wawasannya dan kurang
> berpengalaman dalam mempersiapkan dan mengatur strategi peperangan.
>
> Barangkali pemberontakan ini bisa dibandingkan dg sejarah Civil War di
> Amerika Serikat (1860-1864), di mana pihak pemberontak yg juga
> mendeklarasikan pemerintah tandingan mengalami kekalahan. Bedanya, pihak
> pemberontak telah melakukan perlawanan yg sengit dan dikagumi di bawah
> pimpinan beberapa jenderal hebat spt jenderal Robert E. Lee.
>
> Mohon pencerahan dari pak Abraham dan bapak2 serta ibu2 yang mungkin
> memiliki informasi tentang pertemuan dan Kesepakatan Sungai Dareh itu.
> Juga, kenapa lokasi itu yg dipilih.
>
> Salam
> Fashridjal M. Noor Sidin
> L65Bdg
> Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
> Teruuusss...!
> --
> *From: * Abraham Ilyas  'abrahamil...@gmail.com');>>
> *Sender: * rantaunet@googlegroups.com  'rantaunet@googlegroups.com');>
> *Date: *Wed, 27 Mar 2013 17:49:50 +0700
> *To: * 'rantaunet@googlegroups.com');>>
> *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com  'rantaunet@googlegroups.com');>
> *Subject: *Re: [R@ntau-Net] Puzzle PRRI - Kol. Zulkifli Lubis
>
> Maaf, untuak nan alah mambaco  http://nagari.or.id/index.php?moda=menang/
>
> *Dalam menghadapi itu, disepakati konsolidasi bantu-membantu agar kuat
> menghadapi pemerintah pusat. *
> *
> *
> *Segi politisnya, dibuat program perjuangan. Pertama, dibuat program
> jalan damai. *
> *
> *
> *Kalau jalan damai tidak ada, akan diciptakan pemerintahan tandingan.
> Umumnya, semua sependapat.*
> =
>
> *"PRRI menang dalam perjuangan, kalah dalam pertempuran"*
>
> PRRI kalah dalam pertempuran
> Dapat dianalisa, bisa dijelaskan
> Saat perang tanpa persiapan
> Ibarat petinju tidak latihan
>
> Kalau berniat memulai perang
> Lima syarat tak boleh kur

Re: [R@ntau-Net] Puzzle PRRI - Kol. Zulkifli Lubis

2013-03-27 Terurut Topik muhammad syahreza
Assalamu'alaikum wr.wb.

Mungkin ado elok nyo (sakiro nyo Bapak Kolonel Zulkifli Lubis masih hiduik)
peminat sejarah PRRI datang silaturahim ka rumah nyo di Bogor dan menggali
labiah dalam tentang PRRI ko. Sejarah salalu punyo versi yang babeda,
berhubung beliau ko salah satu tokoh yang hadir dan terlibat di Kesepakatan
Sungai Dareh tadi. Tantu ado pulo beko sejarah nan tabukak labiah jaleh apo
nan masih samar-samar/rahasio pado maso itu.

salam
Reza

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




RE: [R@ntau-Net] Puzzle PRRI - Kol. Zulkifli Lubis

2013-03-27 Terurut Topik Rina Permadi
Assalamu'alaikum Warahmatullahi,

 

Kalo ambo pikia2 sebagai generasi nan indak marasoi maso sulik bagolak
parang PRRI tapi ambo cukuik banyak dapek oral history dari beberapa orang
tuo nan terlibat langsung di kancah perang itu. Ambo bakesimpulan :

 

Orangtuo2 kito di kampuang nan sato bajuang th 1958 tu ado bbrp sbb :

 

1.   Idealis banci ka komunis

2.   Indak nio mati konyol kalo tatap di dalam kampuang

3.   Balas dendam ateh sanak family nan dianiayo tantara pusat (komunis)

4.   Ikut-ikutan

5.   Berbisnis jadi coki duo nokang

 

Nah, dari niat nan baragam itu, muncullah banyak carito berbagai versi dari
PRRI

 

Kesimpulan ko ambo dapekkan wakatu ambo pulang kampuang.

 

Ambo mambayangkan rumah nenek nan talatak antaro lingkuang bukik barisan nan
diatehnyo umumnyo tampek malatakkan sinjato AC dulunyo. Dan kudian dapek
pulo dikuasai Tantara Pusat. Dibawah salah satu bukik tu yaitu Bukik Tasia
dimuko rumah kami tu tahun 1960 dibuek gotong royong dipimpin Nyiak Datuak
Rangkayo Basa nan jadi pimpinan Tantara Soekarno di Kamang, tampek wisata
aia. Namonyo Taman Wisata Telaga Tirtasari. Nan mudo2 nan indak paham PRRI
iyo alah sato jo sanang hati takah Mama ambo nan jadi salah surang penari di
satiok acara di Tirtasari tu sampai Tirtasari tutuik dek mintak korban ado
anak tetangga nan tabanam basampan di telaga tu. Murni atau indaknyo gotong
royong pembuatan Tirtasari ko dulu, buliah dicigok suasananyo di Novel Mak
Mantiko (Charl Chaerul) Ketika Merah Putih Terkoyak.

 

Bekas markas Kompi Biruang agam, Kampuang Tuanku Nan Renceh, Bukik paintaian
Tantara masuak ka Tilatang, Bukik tampek talatak sinjato barek AC, Bukik
Tasia 'Tirtasari, Rimbo Manduang tampaik ijok urang kampuang, sadonyo
sapandangan mato ambo kutiko itu nan tagak di halaman musajik Kaluang.
Sahinggo ambo mambuek kesimpulan diateh tu sambie mambayangkan sandiri
kondisi kampuang kutiko bagolak tu. Tantunyo versi ambo labiah ka bayangan
takah di film-film, tapi ambo yakin nan versi film alun ado mawakili raso
ngeri dan trauma di maso bagolak tu. Buktinyo kini banyak nan mamiliah diam
kutiko ditanyo masalah PRRI.

 

Ohyo, ado ciek carito Papa nan menarik bagi ambo dan ambo ingin sharekan.

 

Papa sebagai tentara pelajar adolah nan salalu indak pueh jo kondisi para
pimpinan militer PRRI waktu itu sahinggo Papa baputa-puta pindah-pindah
tampek.

 

Katiko barado di markas di Suayan dakek ka Pikumbuah, Papa pai bajalan ka
arah kampuang kami di Tilatang Kamang. Tibo di Bukik Pakan Kamih ado lewat
rombongan Inyiak Datuak Rangkayo Basa nan ukatu tu adolah musuah PRRI. Nan
Papa tiarab di lereang bukik tu jo 2 urang kawan liau. Kok dibidik kapalo
Apak tu pas dalam sasaran tembak tapi Papa manyuruah kawannyo untuak diam
ditampek jan manembak. Indak ado gunonyo doh.  Kudian mereka baliak
diam-diam ka Suayan.

 

Lain hari Papa indak sreg laih di Suayan sebab kebanyakan tentara PRRI di
Suayan adolah urang-urang gaek nan suko mambual.  Untuak kondisi darurat
mode tu, hal itu sangat babahayo. Sebab markas tu bisa dg mudah ditemukan
dek muluik nan acok bocor. Katiko Papa pindah surang ka Palupuah sabalun
kudian th 1960 akhir diangkek jadi pengawal jo kurir Pak DR M. Natsir di
rimbo Masang. Tadangalah kaba kalo kawan Papa nan di Suayan ditembak di
bukik Pakan Kamih dek anak buah Inyiak Datuak Rangkayo Basa. Nan surang li
manyarah tapi nan surang ditembak. Padohal mereka antaro nan manembak jo nan
ditembak adolah kawan sakampuang nan saliang kenal. Sabalun gugur nan
ditembak ko sempat mangecek : "Ang tembak den iah?"

"Amak jadi pemberontak tantulah iyo aden tembak," jawek si tentara tu.

 

Dari carito diateh ambo maraso indak ado nan paralu kito hakimi doh, tingga
dipikiakan sen surang-surang gambarannyo untuak jadi pelajaran nan baharago.

 

Wassalam

Rina, 35, Batam

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk 

Re: [R@ntau-Net] Puzzle PRRI - Kol. Zulkifli Lubis

2013-03-27 Terurut Topik fashnoor2006
Pak Abraham Ilyas n.a.h.

Terima kasih penjelasannya pak.

Masih perlu dicari penjelasan mengapa pertemuan diselenggarakan di Sungaidareh 
yg sangat terpencil. Kalau mau terkait dg revolusi 1945, khususnya PDRI, 
mungkin lebih cocok memilih ibukota PDRI (Suliki?)

Apakah salah satu kelanjutan PRRI itu kemudian presiden Soekarno menyebut 
dirinya "Panglima Besar Revolusi"?

Pernyataan Kol. Ahmad Husein itu representasi dari budaya Minangkabau yang 
egalitarian, tidak berkasta spt budaya Jawa, Sunda, dan beberapa daerah lain

Salam
Fashridjal M. Noor Sidin
L65Bdg
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: Abraham Ilyas 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Thu, 28 Mar 2013 06:50:48 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Puzzle PRRI - Kol. Zulkifli Lubis

Pak Fashridjal M. Noor Sidin n.a.h

Mungkin Istilah *"revolusioner"* dipakai oleh para pemimpin militer yang
menjadi penggagas gerakan tsb.
Mereka mereka ini adalah orang orang yang berperan saat "revolusi 45" yang
sukses dan kata "revolusi" telah dipahami oleh seluruh daerah !

Salain istilah "revolusioner" adopulo suatu ungkapan yang dipopulerkan oleh
A. Husein kutiko mambacokan proklamasi PRRI yaitu *"saudara-saudara
sebangsa dan setanah air"*

Setahu ambo, ungkapan sarupo iko sebelumnyo indak pernah tadanga, ... dan
Soekarno tak pernah menggunakan ungkapan tsb. di kemudian hari padahal
dia katanya dia adalah nasionalis !

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.



-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Re: [R@ntau-Net] Puzzle PRRI - Kol. Zulkifli Lubis

2013-03-27 Terurut Topik Abraham Ilyas
Pak Fashridjal M. Noor Sidin n.a.h

Mungkin Istilah *"revolusioner"* dipakai oleh para pemimpin militer yang
menjadi penggagas gerakan tsb.
Mereka mereka ini adalah orang orang yang berperan saat "revolusi 45" yang
sukses dan kata "revolusi" telah dipahami oleh seluruh daerah !

Salain istilah "revolusioner" adopulo suatu ungkapan yang dipopulerkan oleh
A. Husein kutiko mambacokan proklamasi PRRI yaitu *"saudara-saudara
sebangsa dan setanah air"*

Setahu ambo, ungkapan sarupo iko sebelumnyo indak pernah tadanga, ... dan
Soekarno tak pernah menggunakan ungkapan tsb. di kemudian hari padahal
dia katanya dia adalah nasionalis !

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Re: [R@ntau-Net] Puzzle PRRI - Kol. Zulkifli Lubis

2013-03-27 Terurut Topik Sjamsir Sjarif
January 9-10, 1958:   Thu-Fri  Sungai Dareh gathering, Berlian
originally planned to have a meeting with Husein and Samual and
himself, but then Simbolon claimed to summon the meeting including
Husein, Samuel, Barlian, Dahlan Djambek, Zulkifli Lubis, and also
present Major Alamsyah. Then also Sumitro, Natsir, Burhanuddin
Harahap, Sjafruddin Prawiranegara. (Kahin p. 128).

Kalau buku Mestika Zed tu taba,400-500 hal,  rancak baco sandiri.
Dalam salah satu buku Mestika Zed tu ado tapampang gambar Rajo Tukang
Tunjuak bagai...

-- MakNgah


2013/3/27  :
> Terima kasih infonya, pak Abraham Ilyas.
> Kalau tidak salah pertemuan di Sungai Dareh itu diselenggarakan pada akhir
> tahun 1957.
> Pada tanggal 10 Februari 1958 dibacakan ultimatum berupa Piagam Perjuangan
> dg 5 tuntutan dan ancaman bahwa kalau pemerintah pusat tidak memenuhi
> tuntutan itu dalam tempo 5x24 jam, maka Dewan Perjuangan akan mengambil
> tindakan sendiri.
> Perdana Menteri Juanda langsung menyelenggarakan sidang kabinet (pres
> Soekarno sedang ke Jepang), dan menyatakan menolak tuntutan Dewan Perjuangan
> itu.
> Konsisten dg ancaman yg telah disampaikan, maka diproklamasikan Pemerintah
> Revolusioner Republik Indonesia pada tgl 15 Februari 1958. Timbul
> pertanyaan: kenapa pakai kata "Revolusioner"? Apakah sudah dipertimbangkan
> kata lain yg lebih catchy/menarik dan mengundang simpati dan dukungan dari
> daerah2 lain?
> Pada tanggal 16 Februari, presiden Soekarno yg sudah kembali ke Indonesia
> memerintahkan penumpasan pemberontakan itu.
>
> Apakah ultimatum dan proklamasi itu merupakan isi Kesepakatan Sungai Dareh
> itu?
>
> Kalau pak Abraham Ilyas sudah punya buku biografi A. Husein oleh Mestika Zed
> itu, tolong sampaikan penjelasannya.
>
> Terima kasih
> Fashridjal M. Noor Sidin
> L65bdg
>
>
> Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
> Teruuusss...!
> 
> From: Abraham Ilyas 
> Sender: rantaunet@googlegroups.com
> Date: Wed, 27 Mar 2013 22:02:37 +0700
> To: 
> ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com
> Subject: Re: [R@ntau-Net] Puzzle PRRI - Kol. Zulkifli Lubis
>
> Pak Fashridjal M. Noor Sidin
>
> Ambo cari cari dokumen ttg kesepakatan Sungai Dareh tersebut tidak ada
> notulen nan lengkap Pak.
> Mungkin kesimpulannya bisa dibaco dari buku Biografi A. Husein, Perlawanan
> seorang Pejuang, karangan Mestika Zed.
>
> salam
> Abraham Ilyas

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Re: [R@ntau-Net] Puzzle PRRI - Kol. Zulkifli Lubis

2013-03-27 Terurut Topik fashnoor2006
Terima kasih infonya, pak Abraham Ilyas.
Kalau tidak salah pertemuan di Sungai Dareh itu diselenggarakan pada akhir 
tahun 1957. 
Pada tanggal 10 Februari 1958 dibacakan ultimatum berupa Piagam Perjuangan dg 5 
tuntutan dan ancaman bahwa kalau pemerintah pusat tidak memenuhi tuntutan itu 
dalam tempo 5x24 jam, maka Dewan Perjuangan akan mengambil tindakan sendiri.
Perdana Menteri Juanda langsung menyelenggarakan sidang kabinet (pres Soekarno 
sedang ke Jepang), dan menyatakan menolak tuntutan Dewan Perjuangan itu.
Konsisten dg ancaman yg telah disampaikan, maka diproklamasikan Pemerintah 
Revolusioner Republik Indonesia pada tgl 15 Februari 1958. Timbul pertanyaan: 
kenapa pakai kata "Revolusioner"? Apakah sudah dipertimbangkan kata lain yg 
lebih catchy/menarik dan mengundang simpati dan dukungan dari daerah2 lain?
Pada tanggal 16 Februari, presiden Soekarno yg sudah kembali ke Indonesia 
memerintahkan penumpasan pemberontakan itu.

Apakah ultimatum dan proklamasi itu merupakan isi Kesepakatan Sungai Dareh itu?

Kalau pak Abraham Ilyas sudah punya buku biografi A. Husein oleh Mestika Zed 
itu, tolong sampaikan penjelasannya.

Terima kasih
Fashridjal M. Noor Sidin
L65bdg


Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: Abraham Ilyas 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Wed, 27 Mar 2013 22:02:37 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Puzzle PRRI - Kol. Zulkifli Lubis

Pak Fashridjal M. Noor Sidin

Ambo cari cari dokumen ttg kesepakatan Sungai Dareh tersebut tidak ada
notulen nan lengkap Pak.
Mungkin kesimpulannya bisa dibaco dari buku Biografi A. Husein, Perlawanan
seorang Pejuang, karangan Mestika Zed.

salam
Abraham Ilyas

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.



-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Re: [R@ntau-Net] Puzzle PRRI - Kol. Zulkifli Lubis

2013-03-27 Terurut Topik Abraham Ilyas
Pak Fashridjal M. Noor Sidin

Ambo cari cari dokumen ttg kesepakatan Sungai Dareh tersebut tidak ada
notulen nan lengkap Pak.
Mungkin kesimpulannya bisa dibaco dari buku Biografi A. Husein, Perlawanan
seorang Pejuang, karangan Mestika Zed.

salam
Abraham Ilyas

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Re: [R@ntau-Net] Puzzle PRRI - Kol. Zulkifli Lubis

2013-03-27 Terurut Topik Abraham Ilyas
Sanak Emerde Palar n.a.h

Seminggu yl. ambo mengupload kisah PRRI di
http://nagari.or.id/?moda=palanta&no=125 (Nagari Parambahan dibakar hari
Sabtu) yang mencuritokan seorang anggota PRRI dari fam Polii.
Karano infonyo sangek saketek tentang adanya tentara PRRI dari suku
Minahasa tsb, mako ambo nak batanyo, apokoh Polii iko samo samo dengan abak
angku Emerde Palar datang ke Padang untuk membentu PRRI.

Terima kasih dan salam

*Kapten Polii orang Minahasa*
*Divisi Banteng bagian Personalia*
*Mundur ke Kinari dapat celaka*
*Polii ditangkap lalu ditanya*
*
*
*Ketika Apri melakukan operasi*
*Dari Solok menuju Kinari*
*Diwaktu subuh pagi sekali*
*Polii terkepung tak bisa lari*
*
*
*Dia ditangkap jadi tawanan*
*Dipaksa menjawab berbagai pertanyaan*
*Tentang jumlah besar pasukan*
*Polii bersumpah, pantang membocorkan*
*
*
*Sebagai komadan perwira sejati*
*Punya kehormatan harga diri*
*Meskipun diintrogasi berhari hari*
*Tetap bungkam berdiam diri*
*
*
*Jauh dari Minahasa tanah leluhur*
*Walau tidak sdang bertempur*
*Di tepi pantai Teluk Bayur*
*Polii ditembak sampai gugur*

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Re: [R@ntau-Net] Puzzle PRRI - Kol. Zulkifli Lubis

2013-03-27 Terurut Topik Dr Saafroedin Bahar
Pak Abraham, tantu sajo sagalo nan tajadi adolah kodrat Ilahi. Ambo setuju 
panuah.
Cuma manyimpulkan bhw PRRI manang dalam perjuangan walau kalah dalam 
pertempuran, alun mampu lai ambo lulua. Nampak dek ambo, PRRI kalah baiak dalam 
parang maupun dalam pertempuran, karano Soekarno dan PKI justru batambah kuaik 
sasudah PRRI. Rasonyo indak elok mangklaim kamanangan Jenderal Soeharto taradok 
PKI dan Soekarno sebagai kemenangan PRRI. Rasonyo - maaf - saroman manembak di 
ateh kudo. Apolagi jiko dikana baa tapuruaknyo urang awak sasudah PRRI, sampai 
pak Gubernur Harun Zain melancarkan Strategi Harga Diri tahun 1968.
Tapi, sakali lai, kok sekedar paubek hati, indak baa doh. Namun, rasonyo labiah 
realistis kalau diakui sajo PRRI kalah, baiak dalam parang maupun dalam 
pertempuran. Indak usah malu. Jerman jo Japang tajilapak jatuah tapai dalam 
Parang Dunia Kaduo, 1939-1945, tapi bangkik baliak. Urang awak malah baibo-ibo 
juo sampai kini. 
Wassalam,
SB.
Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Re: [R@ntau-Net] Puzzle PRRI - Kol. Zulkifli Lubis

2013-03-27 Terurut Topik Abraham Ilyas
Tipak di ambo, ambo iyo masih tacangang-cangang jo jalan pikiran iko,
karano satahu ambo, indak ado hubungan kausal samo sakali antaro tuntutan
PRRI tu jo kabijakan dan strategi Jenderal Soeharto malapia PKI, malengser
Soekarno, atau mambuek otonomi daerah.

==

Batue Pak Saaf, memang Jenderal Suharto membubarkan PKI dan mamaso Soekarno
turun dari kekuasaan bukanlah karena beliau setuju dengan perjuangan PRRI,
akan tetapi itu adalah "*pertolongan Allah*" melalui beliau.
Sedangkan Yani, Pranoto, Suharto sarato Untung dll, mereka semua dari
Diponegoro nan sangek berperan menumpas PRRI.

Manuruik ambo siapopun nan pernah hidup di era kekuasaan Soekarno, tak akan
pernah membayangkan suatu saat Soekarno akan hancur !
Bahkan Pak Natsir pernah membayangkan situasi buruak sesudah kekalahan PRRI
dalam pantun sbb.

*Anak urang Padang Mangateh*
*Handak lalu ka Payokumbuah*
*Singgah sabanta di Tanjuang Bonai*
*Sejak kini hinggo ka ateh*
*Bijo baraandang nan ka tumbuah*
*Jarek bakumpa nan ka manganai *

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Re: [R@ntau-Net] Puzzle PRRI - Kol. Zulkifli Lubis

2013-03-27 Terurut Topik Dr Saafroedin Bahar
Pak Abraham, sabana langkok syair pak Abraham ttg PRRI iko, nan kasimpulannyo " 
PRRI manang dalam perjuangan, kalah dalam pertempuran". Intinyo adolah, apo nan 
dicapai dek Orde Baru sajak 1966 - 1998, saparati mambubarkan PKI, manurunkan 
Soekarno, dan maadokan otonomi daerah - sabananyo adolah malaksanakan atau 
diilhami dek tuntutan PRRI. 
Sabagian gadang fakta nan pak Abraham sabuik, ambo setuju. Nan agak babeda 
saketek adolah tafsir ( interpretasi ) taradok fakta itu. Hal iko biaso kalau 
kito membahas sejarah maso lalu. Rambuik nan samo hitam, pandapek balain-lain.
Bagi ambo jalan pikiran iko cukuik menarik, dan acok ambo danga dari urang awak 
nan sato jo PRRI. 
Tipak di ambo, ambo iyo masih tacangang-cangang jo jalan pikiran iko, karano 
satahu ambo, indak ado hubungan kausal samo sakali antaro tuntutan PRRI tu jo 
kabijakan dan strategi Jenderal Soeharto malapia PKI, malengser Soekarno, atau 
mambuek otonomi daerah. Dalam pandangan Jenderal Soeharto, PRRI iyo masih tetap 
pemberontakan. Kan indak masuak aka kudian baliau maambiak tuntutan PRRI 
manjadi programnyo surang. Jenderal Soeharto malapia PKI karano PKI mambunuah 
tujuah perwira tinggi TNI-AD. Jenderal Soeharto malengser Soekarno karano 
baliau indak amuah mambubarkan PKI. 
Paralu kito kana, bahaso sasudah pemberontakan PRRI tahun 1958 iko, kakuasaan 
Presiden Soekarno malah batambah gadang malalui Dekrit Presiden 5 Juli 1959 dan 
UU Keadaan Bahaya No 23/1959. Sairiang jo itu PKI juo batambah gadang malalui 
politik Nasakom Soekarno. Artinyo, keadaan malah batambah runyam. 
Kok dicari-cari, tantu iyo ado persamoannyo, walau indak mayakinkan bana. 
Kalau sekedar paubek hati - rasionalisasi - kito urang Minang nan sabana 
tajilapak sasudah PRRI iko, ambo satuju sajo. 
Tapi baa juo, tarimo kasih ateh bahan pak Abraham iko. Maaf kok pak Abraham 
indak satuju jo pamahahan ambo iko.
Wassalam,
SB.   
Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Re: [R@ntau-Net] Puzzle PRRI - Kol. Zulkifli Lubis

2013-03-27 Terurut Topik emerde palar
O iya...ado ciek lai..., batanyo ambo, dima bisa ambo dapekkan buku :

Judul : Perlawanan Seorang Pejuang; Biografi Kolonel Ahmad Husein
Penulis: Mestika Zed dan Hasril Chaniago
Penerbit : Sinar Harapan, Jakarta 2001, Tebal : (xvi + 489) halaman

Terimo kasih


Pada 27 Maret 2013 17.53, emerde palar  menulis:

> Assalamu'alaikum wr wb.  Mohon ma'af ambo sato lo ciek...,
>
> Abak ambo, sebagai tentara pelajar PRRI, indak namuah malatakkan
> sanjatonyo doh.  Inyo lari ka Tiku, taruih ka muaro batang Masang, lalu nyo
> tinggakan ambo yg masih dalam kanduangan amak ambo ka penduduk nelayan di
> Bt. Masang tu, abak ambo meneruskan perjalanannyo ka Sibolga, naiak perahu
> nelayan. Malangnyo, di Sibolga ta tangkok, masuak pinjaro 13 hari. Sudah tu
> di pulangkan ka Padang.  Kanai berang dek Ahmad Husein.  Baliau sagan bana
> jo Ahmad Husein ko, dek karano Ahmad Husein si Harimau Kuranji ko adalah
> Bapak Angkat nya. Manuruik carito Bapak ambo, kegagalan PRRI lebih
> disebabkan indak sajalan lagi urang Sipil jo urang Militer, yg akhirnya
> berakibat tidak lagi saling mendukung.  Wallahualam, tapi itu carito nan
> ambo danga dari Bapak ambo, yg alah almarhum pada Feb 1992 yll.
>
> O iya pulang saminggu tahun baru 2013 kapatangko, ambo jo amak ambo
> sempat jalan-jalan ka Sei Garinggiang, dan kami sempat naiak ka rumah, yg
> konon dulu di jadikan markas PRRI di Sei Garinggiang, Piaman tu. Amak ambo
> dan seorang Ibu, teman sakolah amak ambo waktu mangungsi ka Sei Garinggiang
> tu, 1958-1959, bacarito : "...nah... ruangan ko, ruang karajo pak Syarif
> Usman".
>
> Mohon ma'af kalau ado nan indak katuju jo carito ambo, ko.
>
> Wassalam
> Marindo Palar
> Kuraitaji - Piaman
> Laki-Laki 52 thn
> Domisili : Bogor
>
> Pada 27 Maret 2013 14.40, muhammad syahreza 
> menulis:
>
>>
>> Assalamu'alaikum wr.wb.
>>
>> Mungkin karano itu kali Yah.. ndak nampak bana mankileknyo karier urang
>> awak di Kemiliteran.. beda jo tetangga sabalah kito dari Utara. Disampiang
>> tu kurang pulo usaho untuk basatu lintas Matra nyo.
>>
>> Hormat saya
>>
>> Muhammad Syahreza
>>
>>
>>
>>
>>  --
>> .
>> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat
>> lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
>> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
>> ===
>> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
>> - DILARANG:
>> 1. E-mail besar dari 200KB;
>> 2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
>> 3. One Liner.
>> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
>> http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
>> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
>> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
>> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
>> mengganti subjeknya.
>> ===
>> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
>> http://groups.google.com/group/RantauNet/
>> ---
>> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari
>> Grup Google.
>> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
>> kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
>> Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
>>
>>
>>
>
>
>
> --
> *
>
> Terimakasih,
> **Salam/Best Regards/**Freundliche Grüße
> *CV.MARROS 
> LESTARI
>
>
> *Drs.Marindo Palar, MM
> *  Direktur
> HP : 087771160237
> Fax: 0254 393687
> Blog : marrosorganoferti 
> Facebook : MARROS LESTARI 
>



-- 
*

Terimakasih,
**Salam/Best Regards/**Freundliche Grüße
*CV.MARROS 
LESTARI


*Drs.Marindo Palar, MM
*  Direktur
HP : 087771160237
Fax: 0254 393687
Blog : marrosorganoferti 
Facebook : MARROS LESTARI 

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
==

Re: [R@ntau-Net] Puzzle PRRI - Kol. Zulkifli Lubis

2013-03-27 Terurut Topik emerde palar
Assalamu'alaikum wr wb.  Mohon ma'af ambo sato lo ciek...,

Abak ambo, sebagai tentara pelajar PRRI, indak namuah malatakkan sanjatonyo
doh.  Inyo lari ka Tiku, taruih ka muaro batang Masang, lalu nyo tinggakan
ambo yg masih dalam kanduangan amak ambo ka penduduk nelayan di Bt. Masang
tu, abak ambo meneruskan perjalanannyo ka Sibolga, naiak perahu nelayan.
Malangnyo, di Sibolga ta tangkok, masuak pinjaro 13 hari. Sudah tu di
pulangkan ka Padang.  Kanai berang dek Ahmad Husein.  Baliau sagan bana jo
Ahmad Husein ko, dek karano Ahmad Husein si Harimau Kuranji ko adalah Bapak
Angkat nya. Manuruik carito Bapak ambo, kegagalan PRRI lebih disebabkan
indak sajalan lagi urang Sipil jo urang Militer, yg akhirnya berakibat
tidak lagi saling mendukung.  Wallahualam, tapi itu carito nan ambo danga
dari Bapak ambo, yg alah almarhum pada Feb 1992 yll.

O iya pulang saminggu tahun baru 2013 kapatangko, ambo jo amak ambo
sempat jalan-jalan ka Sei Garinggiang, dan kami sempat naiak ka rumah, yg
konon dulu di jadikan markas PRRI di Sei Garinggiang, Piaman tu. Amak ambo
dan seorang Ibu, teman sakolah amak ambo waktu mangungsi ka Sei Garinggiang
tu, 1958-1959, bacarito : "...nah... ruangan ko, ruang karajo pak Syarif
Usman".

Mohon ma'af kalau ado nan indak katuju jo carito ambo, ko.

Wassalam
Marindo Palar
Kuraitaji - Piaman
Laki-Laki 52 thn
Domisili : Bogor

Pada 27 Maret 2013 14.40, muhammad syahreza menulis:

>
> Assalamu'alaikum wr.wb.
>
> Mungkin karano itu kali Yah.. ndak nampak bana mankileknyo karier urang
> awak di Kemiliteran.. beda jo tetangga sabalah kito dari Utara. Disampiang
> tu kurang pulo usaho untuk basatu lintas Matra nyo.
>
> Hormat saya
>
> Muhammad Syahreza
>
>
>
>
>  --
> .
> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
> wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
> ===
> UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
> - DILARANG:
> 1. E-mail besar dari 200KB;
> 2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi;
> 3. One Liner.
> - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
> http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
> - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
> - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
> - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama &
> mengganti subjeknya.
> ===
> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
> http://groups.google.com/group/RantauNet/
> ---
> Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari
> Grup Google.
> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
> kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
> Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
>
>
>



-- 
*

Terimakasih,
**Salam/Best Regards/**Freundliche Grüße
*CV.MARROS 
LESTARI


*Drs.Marindo Palar, MM
*  Direktur
HP : 087771160237
Fax: 0254 393687
Blog : marrosorganoferti 
Facebook : MARROS LESTARI 

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Re: [R@ntau-Net] Puzzle PRRI - Kol. Zulkifli Lubis

2013-03-27 Terurut Topik fashnoor2006
Saya teruskan email ini ke sdr Akmal Nasery Basral, yg sebagai penulis biografi 
pak Syafrudin Prawiranegara (presiden PDRI dan PRRI) mungkin bisa memberikan 
pencerahan. Juga kepada pak Brigjen Dr. Saafroedin Bahar, yg sebagai militer 
intelektual mungkin bisa memberikan pencerahan.
Terima kasih atas perhatiannya
Salam
Fashridjal M. Noor Sidin
L65Bdg
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: fashnoor2...@yahoo.co.id
Date: Wed, 27 Mar 2013 11:24:25 
To: Rantaunet; 
abrahamil...@gmail.com
Reply-To: fashnoor2...@yahoo.co.id
Cc: Fashridjal Noor
Subject: Re: [R@ntau-Net] Puzzle PRRI - Kol. Zulkifli Lubis

Pak Abraham ysh.,
Pertemuan di Sungai Dareh itu yg menghasilkan Kesepakatan Sungai Dareh 
merupakan titik penting sebelum deklarasi PRRI sebagai pemerintah tandingan.

Apakah ada dokumentasi dari pertemuan tersebut, seperti Notulensi (Minutes of 
Meeting)? Apakah ada silang pendapat sebelum dicapai kesepakatan?

Saya menduga para politisi yg umumnya adalah pejuang kemerdekaan th 1945 
mungkin menganalogikan deklarasi PRRI tahun 1958 itu dengan deklarasi PDRI 
tahun 1948. Tapi situasi dan kondisinya jauh berbeda. Tahun 1948 melawan 
pemerintah Belanda, yg tidak mengakui kemerdekaan Republik Indonesia. 
Sebaliknya,tahun 1958 melawan pemerintah Republik Indonesia yg sah.

Juga diduga besarnya harapan terhadap bantuan dari Amerika Serikat, tapi 
kelihatannya tidak memahami bahwa Amerika itu sangat pragmatis. Mereka akan 
membantu hanya kalau menguntungkan mereka sendiri. 

Kelihatannya para politikus senior itu telah diyakinkan oleh informasi dan 
semangat beberapa perwira muda yang ternyata  kurang wawasannya dan kurang 
berpengalaman dalam mempersiapkan dan mengatur strategi peperangan.

Barangkali pemberontakan ini bisa dibandingkan dg sejarah Civil War di Amerika 
Serikat (1860-1864), di mana pihak pemberontak yg juga mendeklarasikan 
pemerintah tandingan mengalami kekalahan. Bedanya, pihak pemberontak telah 
melakukan perlawanan yg sengit dan dikagumi di bawah pimpinan beberapa jenderal 
hebat spt jenderal Robert E. Lee.

Mohon pencerahan dari pak Abraham dan bapak2 serta ibu2 yang mungkin memiliki 
informasi tentang pertemuan dan Kesepakatan Sungai Dareh itu. Juga, kenapa 
lokasi itu yg dipilih.

Salam
Fashridjal M. Noor Sidin
L65Bdg

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: Abraham Ilyas 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Wed, 27 Mar 2013 17:49:50 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Puzzle PRRI - Kol. Zulkifli Lubis

Maaf, untuak nan alah mambaco  http://nagari.or.id/index.php?moda=menang/

*Dalam menghadapi itu, disepakati konsolidasi bantu-membantu agar kuat
menghadapi pemerintah pusat. *
*
*
*Segi politisnya, dibuat program perjuangan. Pertama, dibuat program jalan
damai. *
*
*
*Kalau jalan damai tidak ada, akan diciptakan pemerintahan tandingan.
Umumnya, semua sependapat.*
=

*"PRRI menang dalam perjuangan, kalah dalam pertempuran"*

PRRI kalah dalam pertempuran
Dapat dianalisa, bisa dijelaskan
Saat perang tanpa persiapan
Ibarat petinju tidak latihan

Kalau berniat memulai perang
Lima syarat tak boleh kurang
Ini aturan ibarat undang-undang
Harus dimiliki setiap pejuang

  *1. Keberanian*
*  2. Senjata*
*  3. Terlatih*
*  4. Komunikasi*
*  5. Karakter pemimpian*

XI. Kesepakatan Sungai Dareh

Kota kecil bernama Sungai Dareh
Dikelingi hutan banyak Ageh
Berkumpullah orang nan gateh-gateh
Menetapkan kesepakatan yang sakeh

Di Sungai Dareh mereka bersepakat
Melawan pusat yang telah sesat
Jangan ada yang ingin berkhianat
Nanti Allah akan melaknat

Dewan Gajah di Sumatera Utara
Dewan Garuda di bumi Sriwijaya
Dewan Banteng di tengah pulau Sumatera
Sepakat berjuang bersama sama

Dewan yang berbasis di Sulawesi
Ikut bergabung dengan PRRI
Letkol Sumual sebagai pendiri
Permesta namanya organisasi

Gajah terdorong karena gading
Belang Harimau beserta saing
Dikira dukungan dari keliling
Kiranya hanya dalam berunding

Dewan Gajah, Dewan Garuda
Di awal keduanya ikut serta
Gajah dipecat tinggal celana
Garuda terbang entah ke mana

Pejuang hanya tinggal berdua
Husein di Barat, Sumual di Utara
Tekad dibulatkan semangat membaja
Mengingatkan Soekarno sedang berkuasa

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus foote

Re: [R@ntau-Net] Puzzle PRRI - Kol. Zulkifli Lubis

2013-03-27 Terurut Topik Abraham Ilyas
Maaf, untuak nan alah mambaco  http://nagari.or.id/index.php?moda=menang/

*Dalam menghadapi itu, disepakati konsolidasi bantu-membantu agar kuat
menghadapi pemerintah pusat. *
*
*
*Segi politisnya, dibuat program perjuangan. Pertama, dibuat program jalan
damai. *
*
*
*Kalau jalan damai tidak ada, akan diciptakan pemerintahan tandingan.
Umumnya, semua sependapat.*
=

*"PRRI menang dalam perjuangan, kalah dalam pertempuran"*

PRRI kalah dalam pertempuran
Dapat dianalisa, bisa dijelaskan
Saat perang tanpa persiapan
Ibarat petinju tidak latihan

Kalau berniat memulai perang
Lima syarat tak boleh kurang
Inilah aturan ibarat undang-undang
Harus dimiliki setiap pejuang

  *1. Keberanian*
*  2. Senjata*
*  3. Terlatih*
*  4. Komunikasi*
*  5. Karakter pemimpian*

XI. Kesepakatan Sungai Dareh

Kota kecil bernama Sungai Dareh
Dikelingi hutan banyak Ageh
Berkumpullah orang nan gateh-gateh
Menetapkan kesepakatan yang sakeh

Di Sungai Dareh mereka bersepakat
Melawan pusat yang telah sesat
Jangan ada yang ingin berkhianat
Nanti Allah akan melaknat

Dewan Gajah di Sumatera Utara
Dewan Garuda di bumi Sriwijaya
Dewan Banteng di tengah pulau Sumatera
Sepakat berjuang bersama sama

Dewan yang berbasis di Sulawesi
Ikut bergabung dengan PRRI
Letkol Sumual sebagai pendiri
Permesta namanya organisasi

Gajah terdorong karena gading
Belang Harimau beserta saing
Dikira dukungan dari keliling
Kiranya hanya dalam berunding

Dewan Gajah, Dewan Garuda
Di awal keduanya ikut serta
Gajah dipecat tinggal celana
Garuda terbang entah ke mana

Pejuang hanya tinggal berdua
Husein di Barat, Sumual di Utara
Tekad dibulatkan semangat membaja
Mengingatkan Soekarno sedang berkuasa

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Re: [R@ntau-Net] Puzzle PRRI - Kol. Zulkifli Lubis

2013-03-27 Terurut Topik fashnoor2006
Pak Abraham ysh.,
Pertemuan di Sungai Dareh itu yg menghasilkan Kesepakatan Sungai Dareh 
merupakan titik penting sebelum deklarasi PRRI sebagai pemerintah tandingan.

Apakah ada dokumentasi dari pertemuan tersebut, seperti Notulensi (Minutes of 
Meeting)? Apakah ada silang pendapat sebelum dicapai kesepakatan?

Saya menduga para politisi yg umumnya adalah pejuang kemerdekaan th 1945 
mungkin menganalogikan deklarasi PRRI tahun 1958 itu dengan deklarasi PDRI 
tahun 1948. Tapi situasi dan kondisinya jauh berbeda. Tahun 1948 melawan 
pemerintah Belanda, yg tidak mengakui kemerdekaan Republik Indonesia. 
Sebaliknya,tahun 1958 melawan pemerintah Republik Indonesia yg sah.

Juga diduga besarnya harapan terhadap bantuan dari Amerika Serikat, tapi 
kelihatannya tidak memahami bahwa Amerika itu sangat pragmatis. Mereka akan 
membantu hanya kalau menguntungkan mereka sendiri. 

Kelihatannya para politikus senior itu telah diyakinkan oleh informasi dan 
semangat beberapa perwira muda yang ternyata  kurang wawasannya dan kurang 
berpengalaman dalam mempersiapkan dan mengatur strategi peperangan.

Barangkali pemberontakan ini bisa dibandingkan dg sejarah Civil War di Amerika 
Serikat (1860-1864), di mana pihak pemberontak yg juga mendeklarasikan 
pemerintah tandingan mengalami kekalahan. Bedanya, pihak pemberontak telah 
melakukan perlawanan yg sengit dan dikagumi di bawah pimpinan beberapa jenderal 
hebat spt jenderal Robert E. Lee.

Mohon pencerahan dari pak Abraham dan bapak2 serta ibu2 yang mungkin memiliki 
informasi tentang pertemuan dan Kesepakatan Sungai Dareh itu. Juga, kenapa 
lokasi itu yg dipilih.

Salam
Fashridjal M. Noor Sidin
L65Bdg

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: Abraham Ilyas 
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Wed, 27 Mar 2013 17:49:50 
To: 
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Puzzle PRRI - Kol. Zulkifli Lubis

Maaf, untuak nan alah mambaco  http://nagari.or.id/index.php?moda=menang/

*Dalam menghadapi itu, disepakati konsolidasi bantu-membantu agar kuat
menghadapi pemerintah pusat. *
*
*
*Segi politisnya, dibuat program perjuangan. Pertama, dibuat program jalan
damai. *
*
*
*Kalau jalan damai tidak ada, akan diciptakan pemerintahan tandingan.
Umumnya, semua sependapat.*
=

*"PRRI menang dalam perjuangan, kalah dalam pertempuran"*

PRRI kalah dalam pertempuran
Dapat dianalisa, bisa dijelaskan
Saat perang tanpa persiapan
Ibarat petinju tidak latihan

Kalau berniat memulai perang
Lima syarat tak boleh kurang
Ini aturan ibarat undang-undang
Harus dimiliki setiap pejuang

  *1. Keberanian*
*  2. Senjata*
*  3. Terlatih*
*  4. Komunikasi*
*  5. Karakter pemimpian*

XI. Kesepakatan Sungai Dareh

Kota kecil bernama Sungai Dareh
Dikelingi hutan banyak Ageh
Berkumpullah orang nan gateh-gateh
Menetapkan kesepakatan yang sakeh

Di Sungai Dareh mereka bersepakat
Melawan pusat yang telah sesat
Jangan ada yang ingin berkhianat
Nanti Allah akan melaknat

Dewan Gajah di Sumatera Utara
Dewan Garuda di bumi Sriwijaya
Dewan Banteng di tengah pulau Sumatera
Sepakat berjuang bersama sama

Dewan yang berbasis di Sulawesi
Ikut bergabung dengan PRRI
Letkol Sumual sebagai pendiri
Permesta namanya organisasi

Gajah terdorong karena gading
Belang Harimau beserta saing
Dikira dukungan dari keliling
Kiranya hanya dalam berunding

Dewan Gajah, Dewan Garuda
Di awal keduanya ikut serta
Gajah dipecat tinggal celana
Garuda terbang entah ke mana

Pejuang hanya tinggal berdua
Husein di Barat, Sumual di Utara
Tekad dibulatkan semangat membaja
Mengingatkan Soekarno sedang berkuasa

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.



-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta Rant

Re: [R@ntau-Net] Puzzle PRRI - Kol. Zulkifli Lubis

2013-03-27 Terurut Topik Abraham Ilyas
Maaf, untuak nan alah mambaco  http://nagari.or.id/index.php?moda=menang/

*Dalam menghadapi itu, disepakati konsolidasi bantu-membantu agar kuat
menghadapi pemerintah pusat. *
*
*
*Segi politisnya, dibuat program perjuangan. Pertama, dibuat program jalan
damai. *
*
*
*Kalau jalan damai tidak ada, akan diciptakan pemerintahan tandingan.
Umumnya, semua sependapat.*
=

*"PRRI menang dalam perjuangan, kalah dalam pertempuran"*

PRRI kalah dalam pertempuran
Dapat dianalisa, bisa dijelaskan
Saat perang tanpa persiapan
Ibarat petinju tidak latihan

Kalau berniat memulai perang
Lima syarat tak boleh kurang
Ini aturan ibarat undang-undang
Harus dimiliki setiap pejuang

  *1. Keberanian*
*  2. Senjata*
*  3. Terlatih*
*  4. Komunikasi*
*  5. Karakter pemimpian*

XI. Kesepakatan Sungai Dareh

Kota kecil bernama Sungai Dareh
Dikelingi hutan banyak Ageh
Berkumpullah orang nan gateh-gateh
Menetapkan kesepakatan yang sakeh

Di Sungai Dareh mereka bersepakat
Melawan pusat yang telah sesat
Jangan ada yang ingin berkhianat
Nanti Allah akan melaknat

Dewan Gajah di Sumatera Utara
Dewan Garuda di bumi Sriwijaya
Dewan Banteng di tengah pulau Sumatera
Sepakat berjuang bersama sama

Dewan yang berbasis di Sulawesi
Ikut bergabung dengan PRRI
Letkol Sumual sebagai pendiri
Permesta namanya organisasi

Gajah terdorong karena gading
Belang Harimau beserta saing
Dikira dukungan dari keliling
Kiranya hanya dalam berunding

Dewan Gajah, Dewan Garuda
Di awal keduanya ikut serta
Gajah dipecat tinggal celana
Garuda terbang entah ke mana

Pejuang hanya tinggal berdua
Husein di Barat, Sumual di Utara
Tekad dibulatkan semangat membaja
Mengingatkan Soekarno sedang berkuasa

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Re: [R@ntau-Net] Puzzle PRRI - Kol. Zulkifli Lubis

2013-03-27 Terurut Topik muhammad syahreza
Assalamu'alaikum wr.wb.

Mungkin karano itu kali Yah.. ndak nampak bana mankileknyo karier urang
awak di Kemiliteran.. beda jo tetangga sabalah kito dari Utara. Disampiang
tu kurang pulo usaho untuk basatu lintas Matra nyo.

Hormat saya

Muhammad Syahreza

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.




Re: [R@ntau-Net] Puzzle PRRI - Kol. Zulkifli Lubis

2013-03-27 Terurut Topik Dr Saafroedin Bahar
Tarimo kasih Reza. Memang menarik penjelasan ttg PRRI dari Kol Zulkifli Lubis 
iko. Nan menarik sacaro khusus bagi ambo adolah bahaso indak banyak tentara 
PRRI tu nan bagak. Kadipangaan lai. Nampaknyo alah dari sononyo. Balain jo 
urang Manado di bawah Ventje Sumual. Alah dihetong urang galang-galang urang 
awak ko.
Wassalam,
SB.
Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.