Re: [R@ntau-Net] Duo Bali Nine Dieksekusi, Polisi Australia Disalahkan
Abbot kan lagi mau hadapi pemilu, jadi butuh pencitraan juga supaya popularitasnya terkerek. Pada 30 April 2015 14.01, Zorion Anas menulis: > Kalau Tony Abbot sadar, tidak ada gunanya membela mastermind narkoba > dengan mengorbankan hubungan bilateral negara > > http://www.dailymail.co.uk/news/article-2869230/Bali-Nine-ringleader-Andrew-Chan-mastermind-international-drug-deal-went-horribly-wrong-threatened-17-year-old-mule-Hong-Kong-jail-mouth-shut.html > > 2015-04-30 13:47 GMT+07:00 Akmal Nasery Basral : > >> Asumsi dasarnya: pemerintahan negara mana pun pasti tidak mendukung >> perdagangan narkoba. >> >> Tetapi di tingkat praktis, akibat AFP tidak mau repot saja dulu (2005), >> meski kini mereka yang kena getahnya dengan beragam liputan di Australia >> sendiri yang kini menggempur mereka seperti di bawah ini: >> >> >> http://media.smh.com.au/news/qld-news/bali-nine-a-black-day-for-the-afp-6487178.html >> >> >> >> Pada 30 April 2015 12.57, Zorion Anas menulis: >> >>> Jadi buliah kito katokan Pemerintah Australia mendukung perdagangan >>> narkoba >>> >>> 2015-04-30 4:24 GMT+07:00 Akmal Nasery Basral : >>> Polisi Australia (AFP) tidak mau repot mengurusi kelompok itu, apalagi karena di negeri mereka tidak berlaku eksekusi mati. Jadi biar polisi Indonesia saja yang repot bekerja, mereka suplai data. Kalau ditelisik lagi, info dari AFP itu sebenarnya berasal dari ayah Scott Rush juga yang kelihatannya sudah tahu kiprah anaknya. Cuma dia tidak menyangka bahwa info yang dia berikan kepada AFP itu justru diteruskan lembaga itu kepada polisi Indonesia (di Bali) sehingga Rush, Lawrence dkk ditangkap dan mereka menyebut Andrew Chan sebagai "godfather" kelompok yang kelak dikenal sebagai Bali Nine ini. Harian The Age (2005) pernah menulis ihwal ini dengan agak detil. Allahu a'lam, ANB Pada 29 April 2015 17.35, Zorion Anas menulis: > > Anehhh > > > http://www.cnnindonesia.com/internasional/20150429144954-113-50070/duo-bali-nine-dieksekusi-polisi-australia-disalahkan/ > -- > Zorion Anas > (+62)085811292236 > zori...@gmail.com, zoriona...@gmail.com > > -- > . > * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat > lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ > * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. > === > UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: > * DILARANG: > 1. Email besar dari 200KB; > 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; > 3. Email One Liner. > * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) > serta mengirimkan biodata! > * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting > * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply > * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & > mengganti subjeknya. > === > Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan > di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ > --- > Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google > Grup. > Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, > kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. > Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. > -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. >>> >>> >>> >>> -- >>> Zorion Anas >>> (+62)085811292236 >>> zori...@gmail.com, zoriona...@gmail.com >>> >>> -- >>> . >>> * Posting yg berasal dari Palanta
Re: [R@ntau-Net] Duo Bali Nine Dieksekusi, Polisi Australia Disalahkan
Kalau Tony Abbot sadar, tidak ada gunanya membela mastermind narkoba dengan mengorbankan hubungan bilateral negara http://www.dailymail.co.uk/news/article-2869230/Bali-Nine-ringleader-Andrew-Chan-mastermind-international-drug-deal-went-horribly-wrong-threatened-17-year-old-mule-Hong-Kong-jail-mouth-shut.html 2015-04-30 13:47 GMT+07:00 Akmal Nasery Basral : > Asumsi dasarnya: pemerintahan negara mana pun pasti tidak mendukung > perdagangan narkoba. > > Tetapi di tingkat praktis, akibat AFP tidak mau repot saja dulu (2005), > meski kini mereka yang kena getahnya dengan beragam liputan di Australia > sendiri yang kini menggempur mereka seperti di bawah ini: > > > http://media.smh.com.au/news/qld-news/bali-nine-a-black-day-for-the-afp-6487178.html > > > > Pada 30 April 2015 12.57, Zorion Anas menulis: > >> Jadi buliah kito katokan Pemerintah Australia mendukung perdagangan >> narkoba >> >> 2015-04-30 4:24 GMT+07:00 Akmal Nasery Basral : >> >>> Polisi Australia (AFP) tidak mau repot mengurusi kelompok itu, apalagi >>> karena di negeri mereka tidak berlaku eksekusi mati. Jadi biar polisi >>> Indonesia saja yang repot bekerja, mereka suplai data. >>> >>> Kalau ditelisik lagi, info dari AFP itu sebenarnya berasal dari ayah >>> Scott Rush juga yang kelihatannya sudah tahu kiprah anaknya. Cuma dia tidak >>> menyangka bahwa info yang dia berikan kepada AFP itu justru diteruskan >>> lembaga itu kepada polisi Indonesia (di Bali) sehingga Rush, Lawrence dkk >>> ditangkap dan mereka menyebut Andrew Chan sebagai "godfather" kelompok yang >>> kelak dikenal sebagai Bali Nine ini. >>> >>> Harian The Age (2005) pernah menulis ihwal ini dengan agak detil. >>> >>> Allahu a'lam, >>> >>> >>> ANB >>> >>> >>> Pada 29 April 2015 17.35, Zorion Anas menulis: >>> Anehhh http://www.cnnindonesia.com/internasional/20150429144954-113-50070/duo-bali-nine-dieksekusi-polisi-australia-disalahkan/ -- Zorion Anas (+62)085811292236 zori...@gmail.com, zoriona...@gmail.com -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. >>> >>> -- >>> . >>> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat >>> lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ >>> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. >>> === >>> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: >>> * DILARANG: >>> 1. Email besar dari 200KB; >>> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; >>> 3. Email One Liner. >>> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta >>> mengirimkan biodata! >>> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting >>> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply >>> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & >>> mengganti subjeknya. >>> === >>> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan >>> di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ >>> --- >>> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google >>> Grup. >>> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, >>> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. >>> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. >>> >> >> >> >> -- >> Zorion Anas >> (+62)085811292236 >> zori...@gmail.com, zoriona...@gmail.com >> >> -- >> . >> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat >> lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ >> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. >> === >> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: >>
Re: [R@ntau-Net] Duo Bali Nine Dieksekusi, Polisi Australia Disalahkan
Asumsi dasarnya: pemerintahan negara mana pun pasti tidak mendukung perdagangan narkoba. Tetapi di tingkat praktis, akibat AFP tidak mau repot saja dulu (2005), meski kini mereka yang kena getahnya dengan beragam liputan di Australia sendiri yang kini menggempur mereka seperti di bawah ini: http://media.smh.com.au/news/qld-news/bali-nine-a-black-day-for-the-afp-6487178.html Pada 30 April 2015 12.57, Zorion Anas menulis: > Jadi buliah kito katokan Pemerintah Australia mendukung perdagangan narkoba > > 2015-04-30 4:24 GMT+07:00 Akmal Nasery Basral : > >> Polisi Australia (AFP) tidak mau repot mengurusi kelompok itu, apalagi >> karena di negeri mereka tidak berlaku eksekusi mati. Jadi biar polisi >> Indonesia saja yang repot bekerja, mereka suplai data. >> >> Kalau ditelisik lagi, info dari AFP itu sebenarnya berasal dari ayah >> Scott Rush juga yang kelihatannya sudah tahu kiprah anaknya. Cuma dia tidak >> menyangka bahwa info yang dia berikan kepada AFP itu justru diteruskan >> lembaga itu kepada polisi Indonesia (di Bali) sehingga Rush, Lawrence dkk >> ditangkap dan mereka menyebut Andrew Chan sebagai "godfather" kelompok yang >> kelak dikenal sebagai Bali Nine ini. >> >> Harian The Age (2005) pernah menulis ihwal ini dengan agak detil. >> >> Allahu a'lam, >> >> >> ANB >> >> >> Pada 29 April 2015 17.35, Zorion Anas menulis: >> >>> >>> Anehhh >>> >>> >>> http://www.cnnindonesia.com/internasional/20150429144954-113-50070/duo-bali-nine-dieksekusi-polisi-australia-disalahkan/ >>> -- >>> Zorion Anas >>> (+62)085811292236 >>> zori...@gmail.com, zoriona...@gmail.com >>> >>> -- >>> . >>> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat >>> lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ >>> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. >>> === >>> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: >>> * DILARANG: >>> 1. Email besar dari 200KB; >>> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; >>> 3. Email One Liner. >>> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta >>> mengirimkan biodata! >>> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting >>> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply >>> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & >>> mengganti subjeknya. >>> === >>> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan >>> di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ >>> --- >>> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google >>> Grup. >>> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, >>> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. >>> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. >>> >> >> -- >> . >> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat >> lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ >> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. >> === >> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: >> * DILARANG: >> 1. Email besar dari 200KB; >> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; >> 3. Email One Liner. >> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta >> mengirimkan biodata! >> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting >> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply >> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & >> mengganti subjeknya. >> === >> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: >> http://groups.google.com/group/RantauNet/ >> --- >> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google >> Grup. >> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, >> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. >> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. >> > > > > -- > Zorion Anas > (+62)085811292236 > zori...@gmail.com, zoriona...@gmail.com > > -- > . > * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain > wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ > * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. > === > UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: > * DILARANG: > 1. Email besar dari 200KB; > 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; > 3. Email One Liner. > * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta > mengirimkan biodata! > * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting > * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply > * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & > mengganti subjeknya. > === >
Re: [R@ntau-Net] Duo Bali Nine Dieksekusi, Polisi Australia Disalahkan
Jadi buliah kito katokan Pemerintah Australia mendukung perdagangan narkoba 2015-04-30 4:24 GMT+07:00 Akmal Nasery Basral : > Polisi Australia (AFP) tidak mau repot mengurusi kelompok itu, apalagi > karena di negeri mereka tidak berlaku eksekusi mati. Jadi biar polisi > Indonesia saja yang repot bekerja, mereka suplai data. > > Kalau ditelisik lagi, info dari AFP itu sebenarnya berasal dari ayah Scott > Rush juga yang kelihatannya sudah tahu kiprah anaknya. Cuma dia tidak > menyangka bahwa info yang dia berikan kepada AFP itu justru diteruskan > lembaga itu kepada polisi Indonesia (di Bali) sehingga Rush, Lawrence dkk > ditangkap dan mereka menyebut Andrew Chan sebagai "godfather" kelompok yang > kelak dikenal sebagai Bali Nine ini. > > Harian The Age (2005) pernah menulis ihwal ini dengan agak detil. > > Allahu a'lam, > > > ANB > > > Pada 29 April 2015 17.35, Zorion Anas menulis: > >> >> Anehhh >> >> >> http://www.cnnindonesia.com/internasional/20150429144954-113-50070/duo-bali-nine-dieksekusi-polisi-australia-disalahkan/ >> -- >> Zorion Anas >> (+62)085811292236 >> zori...@gmail.com, zoriona...@gmail.com >> >> -- >> . >> * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat >> lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ >> * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. >> === >> UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: >> * DILARANG: >> 1. Email besar dari 200KB; >> 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; >> 3. Email One Liner. >> * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta >> mengirimkan biodata! >> * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting >> * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply >> * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & >> mengganti subjeknya. >> === >> Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: >> http://groups.google.com/group/RantauNet/ >> --- >> Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google >> Grup. >> Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, >> kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. >> Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. >> > > -- > . > * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain > wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ > * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. > === > UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: > * DILARANG: > 1. Email besar dari 200KB; > 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; > 3. Email One Liner. > * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta > mengirimkan biodata! > * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting > * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply > * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & > mengganti subjeknya. > === > Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: > http://groups.google.com/group/RantauNet/ > --- > Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google > Grup. > Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, > kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. > Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. > -- Zorion Anas (+62)085811292236 zori...@gmail.com, zoriona...@gmail.com -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] Duo Bali Nine Dieksekusi, Polisi Australia Disalahkan
Polisi Australia (AFP) tidak mau repot mengurusi kelompok itu, apalagi karena di negeri mereka tidak berlaku eksekusi mati. Jadi biar polisi Indonesia saja yang repot bekerja, mereka suplai data. Kalau ditelisik lagi, info dari AFP itu sebenarnya berasal dari ayah Scott Rush juga yang kelihatannya sudah tahu kiprah anaknya. Cuma dia tidak menyangka bahwa info yang dia berikan kepada AFP itu justru diteruskan lembaga itu kepada polisi Indonesia (di Bali) sehingga Rush, Lawrence dkk ditangkap dan mereka menyebut Andrew Chan sebagai "godfather" kelompok yang kelak dikenal sebagai Bali Nine ini. Harian The Age (2005) pernah menulis ihwal ini dengan agak detil. Allahu a'lam, ANB Pada 29 April 2015 17.35, Zorion Anas menulis: > > Anehhh > > > http://www.cnnindonesia.com/internasional/20150429144954-113-50070/duo-bali-nine-dieksekusi-polisi-australia-disalahkan/ > -- > Zorion Anas > (+62)085811292236 > zori...@gmail.com, zoriona...@gmail.com > > -- > . > * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain > wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ > * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. > === > UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: > * DILARANG: > 1. Email besar dari 200KB; > 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; > 3. Email One Liner. > * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta > mengirimkan biodata! > * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting > * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply > * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & > mengganti subjeknya. > === > Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: > http://groups.google.com/group/RantauNet/ > --- > Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google > Grup. > Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, > kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. > Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. > -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.
Re: [R@ntau-Net] Duo Bali Nine Dieksekusi, Polisi Australia Disalahkan
Andrew Chan nampak e urang awak tu[?] Wassalaamu'alaikum WW Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta), 17/8/1947, suku Mandahiliang, gala Bagindo Gasan Gadang Pariaman - Tebingtinggi Deli - Jakarta - Sterling, Virginia USA 2015-04-29 6:35 GMT-04:00 Zorion Anas : > > Anehhh > > > http://www.cnnindonesia.com/internasional/20150429144954-113-50070/duo-bali-nine-dieksekusi-polisi-australia-disalahkan/ > -- > Zorion Anas > (+62)085811292236 > zori...@gmail.com, zoriona...@gmail.com > > -- > . > * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain > wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ > * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. > === > UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: > * DILARANG: > 1. Email besar dari 200KB; > 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; > 3. Email One Liner. > * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta > mengirimkan biodata! > * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting > * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply > * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & > mengganti subjeknya. > === > Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: > http://groups.google.com/group/RantauNet/ > --- > Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup "RantauNet" di Google > Grup. > Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, > kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. > Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout. > -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google Grup. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.