Re: [R@ntau-Net] Formulir C1 saksi PKS di Bima NTB dirampok. Aksi vandalisme dan premanisme kembali meneror kubu PRABOWO

2014-07-10 Terurut Topik Ahmad Ridha
Pak Dedi, itu adalah berita pada Jumat, 11 April 2014. Dengan kata lain,
berita tersebut terkait pemilihan legistatif, bukan pemilihan presiden.

Wassalaam,
-- 
Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim
(l. 1400 H/1980 M)

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Formulir C1 saksi PKS di Bima NTB dirampok. Aksi vandalisme dan premanisme kembali meneror kubu PRABOWO

2014-07-10 Terurut Topik Julnardi G
Pak Ahmad Ridha nah,

Begitulah contoh bowokers ambil berita2 yang diposting dimilis iko, sampai
lupo tanggal samo tahun bara nan baambiak, nan pasti pihak nan ndak katuju
dek no basabuik dulu kaburuakan no.

Ambo dapek istilah dari wartawan bodrex, Yang penting lempar issue dulu,
kalau yang dilempar diam saja, maka isu atau fitnah yang dilempar adalah
kebenaran. Kalau pihak yang difitnah membantah, silahkan pihak pihak yang
difitnah mengajukan bantahan...ntah apo pulo prinsip nan dipakai ko

Jadi mode2 sanak Dedi ko alah mode wartawan bodrex ko mah :)

Tarimo kasih alah mangklarifikasi, saketek2 tapi lai masuak juo 'mencegah
kemungkaran'. Tantu pak Ustad Ridha labiah tahu.

wassalam,
JG,37th,Jkt


2014-07-10 17:46 GMT+07:00 Ahmad Ridha ahmad.ri...@gmail.com:

 Pak Dedi, itu adalah berita pada Jumat, 11 April 2014. Dengan kata lain,
 berita tersebut terkait pemilihan legistatif, bukan pemilihan presiden.

 Wassalaam,
 --
 Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim
 (l. 1400 H/1980 M)

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google
 Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.




-- 
Wassalam,
JG
37th, Jkt

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Formulir C1 saksi PKS di Bima NTB dirampok. Aksi vandalisme dan premanisme kembali meneror kubu PRABOWO

2014-07-10 Terurut Topik Dedi Suryadi
Pak Ridha,

Iya pak. Kiriman kawan. Kirain yg bakal komentar Pak Nanang, rupanya sanak
JG. He he..

Wassalam

salam dan terimakasih
dedi suryadi
Pada 10 Jul 2014 17:47, Ahmad Ridha ahmad.ri...@gmail.com menulis:

 Pak Dedi, itu adalah berita pada Jumat, 11 April 2014. Dengan kata lain,
 berita tersebut terkait pemilihan legistatif, bukan pemilihan presiden.

 Wassalaam,
 --
 Abu 'Abdirrahman, Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim
 (l. 1400 H/1980 M)

 --
 .
 * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
 wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~
 * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
 * DILARANG:
 1. Email besar dari 200KB;
 2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi;
 3. Email One Liner.
 * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta
 mengirimkan biodata!
 * Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
 * Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
 * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama 
 mengganti subjeknya.
 ===
 Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/
 ---
 Anda menerima pesan ini karena berlangganan grup RantauNet di Google
 Grup.
 Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
 kirim email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
 Untuk opsi lebih lanjut, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] Formulir C1 saksi PKS di Bima NTB dirampok. Aksi vandalisme dan premanisme kembali meneror kubu PRABOWO

2014-07-10 Terurut Topik 'Rantau' via RantauNet

HARUS KITA AKUI, TIM SUKSES JOKOWI-JK BERHASIL MENGGALANG DAN MEMBELI LEMBAGA 
SURVEY.

1. SMRC, 
Tokohnya Saiful Mudjani adalah satu lembaga dengan Burhanuddin Muhtadi di LSI. 
Mudjani mengakui bagi-bagi uang untuk Jokowi di Banten.

Bukti:
http://nasional.kompas.com/read/2014/06/11/2016450/Saiful.Mujani.Benarkan.Bagi-bagi.Uang.Usai.Kampanye.untuk.Jokowi

2. INDIKATOR POLITIK
Tokohnya Burhanuddin Muhtadi. SMRC  Indikator timses Nokowi, satu dapur 
melaksanakan quick count.

3. LINGKAR SURVEY INDONESIA (LSI)Tokohnya Denny JA adalah tim sukses Jokowi.

Bukti:
http://m.antaranews.com/berita/434407/denny-ja-dukung-jokowi-karena-ideologi

4. CSIS  LITBANG KOMPAS 
CSIS Pendirinya Sofjan Wanandi. CSIS  Kompas bagaikan pinang dibelah dua, 
timses Jokowi-JK.  

Bukti: 
- 
http://m.detik.com/news/pemilu2014/read/2014/06/21/104240/2615016/1562/sofjan-wanandi-hadiri-acara-buruh-se-bandung-raya-dukung-jokowi-jk

5. CYRUS 
Lembaga ini patronnya Hasan Batupahat yg merupakan timses Jokowi (Koordinator 
Komunitas Kopi).

Bukti:
http://politik.rmol.co/read/2014/06/27/161339/Agus-Gumiwang-Hadiri-Deklarasi-Laskar-Biji-Kopi-Dukung-Jokowi-JK-

6. POLMARK INDONESIA
Milik Eep Saifullah Fatah. Lembaga konsultan politik yg menjadi konsultan 
politik Jokowi-JK.

Bukti: - 
http://m.merdeka.com/politik/eep-saefulloh-mengaku-jadi-konsultan-jokowi-jk-tanpa-bayaran.html

7. Lembaga milik pemerintah seperti LIPI, LKBN Antara, TVRI dan RRI, menurut 
informasi berhasil digalang Ikra Nusa Bakti tim sukses Jokowi, arah  hasil 
surveynya mengikuti arah  hasil survey yg dibuat oleh Indikator Politik  SMRC.

Ada Asosiasi Survey Persepi minta lembaga survey yang tak memenangkan Jokowi 
diaudit. 
Ketua Persepi adalah Andrinof Chaniago yg ternyata timses Jokowi.

Bukti: 
- 
http://m.beritajatim.com/nasional/210851/andrinof_chaniago:_tim_sukses_jokowi-jk_merasa_sudah_menang.html#.U74o0JbZHqA
 

KEPADA SIAPA LAGI KITA PERCAYA...?




Wassalam,

alhaqirwalfaqir,
anwardjambak L45+, 
mudiak Pyk-Pku,
Kualalumpur,
kanakan Dt Rajo Malano(Maulana), 

Maminteh Sabalun Hanyuik.!

Sent from my BlackBerry® smartphone powered by U Mobile

-Original Message-
From: taufiq rasjid taufiqras...@gmail.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Thu, 10 Jul 2014 08:44:09 
To: rantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: [R@ntau-Net] Formulir C1 saksi PKS di Bima NTB dirampok. Aksi
 vandalisme dan premanisme kembali meneror kubu PRABOWO


Sanak Palanta RN yth

Ambo memang lah lamo indak mandanga siaran RRI

Tapi kalau TVRI sesekali masih ambo tonton. 
Sehubungan dengan berbagai Quick Count yg ditayangkan oleh sejumlah TV Swasta 
ambo caliak kapatang TVRI ikuik menayangkan Quick Count yg identik dengan versi 
Metro TV 

Sebagai suatu Lembaga Penyiaran milik Pemerintah sudah seharusnya TVRI juga 
menyampaikan berbagai Program dan Berita Resmi dari Lembaga Pemerintah

Jadi kalau masalah Pemilihan Presiden ini melaporkan hasil2 perhitungan resmi 
KPU seperti yg ada sejak Pemilu dulu.

 Bukan berita dari Lembaga Survey dari suatu Kubu
Kalau ingin menyampaikan Quick Count juga hendaknya menyiarkan semua hasil 
Quick Count yg ada dengan penjelasan ini hanya sekadar informasi, belum 
merupakan hasil resmi Pemilihan Presiden

Apakah TVRI mengambil sikap sesuai dengan Kubu Jokowi ini karena status TVRI 
sekarang merupakan salah satu Perusahaan Plat Merah/BUMN dibawah komando Dahlan 
Iskan. Sementara DI sendiri telah menyatakan berada pada Kubu Jokowi ?

Mari kita tunggu apakah ada yg akan mempersoalkan sikap TVRI ini

Salam
TR
59,RangKiktenggi di Pku

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan  kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur  Lokasi disetiap posting
* Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama  mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.