Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Ini momen yg tepat utk konsolidasi internal Minangkabau.
Al, itu idee sabana rancak. Nanti ambo taruihkan ka pak Farhan, Dt Bagagar, jo Dinda Amri. Bahan jo dasar hukumnyo alah ado. Wassalam, SB,77,Jkt. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: syaff...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sat, 16 Nov 2013 02:17:31 To: Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Bls: [R@ntau-Net] Re: Ini momen yg tepat utk konsolidasi internal Minangkabau. Pak Ardinal, Pak Saaf dan Adidunsanak di Palanta n.a.h! Tapek bana apo nan Pak Ardinal sampaikan ko. Tapi nampaknyo lah ibarat manyalasiakan banang kusuik. Jalan lah diasak urang lalu (budaya asing).Tapi, bak kato Pak Saaf juo dalam bukunyo: Masih Ado Harapan. Mungkin salah satunyo, baa supayo ABS-SBK diajarkan di sekolah sebagai muatan lokal. Bukan maajakan bahaso Minang sajo. Dek diknas masih ado Wamen nan urang awak, barangkali Gebu Minang jo BK3AM bisa sasaki baganjua jo beliau, tuka pikiran sajo dulu. Mungkin melalui lobby itu, peran GM dan BK3AM bisa diterima oleh masyarakat kampung halaman. Walau ndak materi dari GM dan BK3AM nan tapakai, tapi kontennyo masuak dulu. Dan gagasannyo datang dari GM dan BK3AM. Walau lah sulik mencari teladan kepemimpinan maso kini, paliang indak calon generasi muda Minang lah paham jo ABS-SBK tu. Salam, Syaf AL/50, sadang menyusuri Sungai Musi, Sumsel Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: Ardinal Bandaro Putiah Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Fri, 15 Nov 2013 11:47:00 To: Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Cc: ; <"saafroed..."@rantaunet.org> Subject: [R@ntau-Net] Re: Ini momen yg tepat utk konsolidasi internal Minangkabau. Assalamu'alaikum Wr.Wb Pak Saf, sepakat dan mendukung ide tersebut. Namun hal yangterpenting saat ini adalah bagaimana kembali membangun keteladanan dari seluruh pemimpin Minangkabau. Adat itu adalah intinya akhlak. Urang Minang sangat tersinggung jika mereka disebut tidak beradat, artinya tidak memiliki sopan santun, etika, itulah akhlak. Minangkabau kehilangan orang yang bisa di teladani, Minangkabau kehilangan figur pimpinan yang bisa menularkan akhlak. Mohon maaf yang sedalam-dalamnya, banyak orang penting, tokoh yang menyandang gelar Datuak, tapi pada dasarnya tidak memahami dengan sesungguhnya beban yang terletak di pundaknya. Sebagia besar mereka Kepala Daerah dan Tokoh penting tingkat nasional. Pepatah menyebutkan, anak indak balain, kamanakan indak babeda, tapi lihat prakteknya. Minang menjunjung tinggi nilai budaya Malulihatlah Pimpinan kita tidak malu daerahnya yang mereka adalah dunsanak-dunsanak mereka berebut beras raskin, dan banyak lagi... tentu tulisan ini bukan untuk menyudutkan seseorang atau tokoh tertentu, tapi kok paik iyo harus disampaikan. Pak Saff, menurut ambo keteladanan itulah yang harus dibangun dandihidupkan kembali, budaya malu digelorakan, Saya yakin ini akanbisasaketek banyaknyomamelokannagari ko. Wassalam -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. ==
Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Ini momen yg tepat utk konsolidasi internal Minangkabau.
Da Sjaaf.Iko kalua senek dari subject diatas namun msh ba kaitan jo thread Da Sjaaf yaitu re Pak Farhan.Ambo danga kesehatan Pak Farhan akhir2 ini turun drastis.Kabanyo kanai 'ditampa malapaghi' alias stroke.Apo io tu Da. Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone -Original Message- From: "Dr. Saafroedin Bahar." Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sat, 16 Nov 2013 06:36:05 To: Rantau Net Rantau Net Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Ini momen yg tepat utk konsolidasi internal Minangkabau. Al, itu idee sabana rancak. Nanti ambo taruihkan ka pak Farhan, Dt Bagagar, jo Dinda Amri. Bahan jo dasar hukumnyo alah ado. Wassalam, SB,77,Jkt. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: syaff...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sat, 16 Nov 2013 02:17:31 To: Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Bls: [R@ntau-Net] Re: Ini momen yg tepat utk konsolidasi internal Minangkabau. Pak Ardinal, Pak Saaf dan Adidunsanak di Palanta n.a.h! Tapek bana apo nan Pak Ardinal sampaikan ko. Tapi nampaknyo lah ibarat manyalasiakan banang kusuik. Jalan lah diasak urang lalu (budaya asing).Tapi, bak kato Pak Saaf juo dalam bukunyo: Masih Ado Harapan. Mungkin salah satunyo, baa supayo ABS-SBK diajarkan di sekolah sebagai muatan lokal. Bukan maajakan bahaso Minang sajo. Dek diknas masih ado Wamen nan urang awak, barangkali Gebu Minang jo BK3AM bisa sasaki baganjua jo beliau, tuka pikiran sajo dulu. Mungkin melalui lobby itu, peran GM dan BK3AM bisa diterima oleh masyarakat kampung halaman. Walau ndak materi dari GM dan BK3AM nan tapakai, tapi kontennyo masuak dulu. Dan gagasannyo datang dari GM dan BK3AM. Walau lah sulik mencari teladan kepemimpinan maso kini, paliang indak calon generasi muda Minang lah paham jo ABS-SBK tu. Salam, Syaf AL/50, sadang menyusuri Sungai Musi, Sumsel Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: Ardinal Bandaro Putiah Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Fri, 15 Nov 2013 11:47:00 To: Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Cc: ; <"saafroed..."@rantaunet.org> Subject: [R@ntau-Net] Re: Ini momen yg tepat utk konsolidasi internal Minangkabau. Assalamu'alaikum Wr.Wb Pak Saf, sepakat dan mendukung ide tersebut. Namun hal yangterpenting saat ini adalah bagaimana kembali membangun keteladanan dari seluruh pemimpin Minangkabau. Adat itu adalah intinya akhlak. Urang Minang sangat tersinggung jika mereka disebut tidak beradat, artinya tidak memiliki sopan santun, etika, itulah akhlak. Minangkabau kehilangan orang yang bisa di teladani, Minangkabau kehilangan figur pimpinan yang bisa menularkan akhlak. Mohon maaf yang sedalam-dalamnya, banyak orang penting, tokoh yang menyandang gelar Datuak, tapi pada dasarnya tidak memahami dengan sesungguhnya beban yang terletak di pundaknya. Sebagia besar mereka Kepala Daerah dan Tokoh penting tingkat nasional. Pepatah menyebutkan, anak indak balain, kamanakan indak babeda, tapi lihat prakteknya. Minang menjunjung tinggi nilai budaya Malulihatlah Pimpinan kita tidak malu daerahnya yang mereka adalah dunsanak-dunsanak mereka berebut beras raskin, dan banyak lagi... tentu tulisan ini bukan untuk menyudutkan seseorang atau tokoh tertentu, tapi kok paik iyo harus disampaikan. Pak Saff, menurut ambo keteladanan itulah yang harus dibangun dandihidupkan kembali, budaya malu digelorakan, Saya yakin ini akanbisasaketek banyaknyomamelokannagari ko. Wassalam -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Pal
Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Ini momen yg tepat utk konsolidasi internal Minangkabau.
Dinda JB, tadi siang baliau pak Farhan masih mamimpin rapek Yayasan Bundo Kanduang di Hotel Balairung. Memang ado gangguan prostat, tapi alah hampia cegak. Wassalam, SB,77, Jkt. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: "Zubir Amin" Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sat, 16 Nov 2013 07:01:14 To: RantauNet Group Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Ini momen yg tepat utk konsolidasi internal Minangkabau. Da Sjaaf.Iko kalua senek dari subject diatas namun msh ba kaitan jo thread Da Sjaaf yaitu re Pak Farhan.Ambo danga kesehatan Pak Farhan akhir2 ini turun drastis.Kabanyo kanai 'ditampa malapaghi' alias stroke.Apo io tu Da. Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone -Original Message- From: "Dr. Saafroedin Bahar." Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sat, 16 Nov 2013 06:36:05 To: Rantau Net Rantau Net Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Ini momen yg tepat utk konsolidasi internal Minangkabau. Al, itu idee sabana rancak. Nanti ambo taruihkan ka pak Farhan, Dt Bagagar, jo Dinda Amri. Bahan jo dasar hukumnyo alah ado. Wassalam, SB,77,Jkt. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: syaff...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sat, 16 Nov 2013 02:17:31 To: Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Bls: [R@ntau-Net] Re: Ini momen yg tepat utk konsolidasi internal Minangkabau. Pak Ardinal, Pak Saaf dan Adidunsanak di Palanta n.a.h! Tapek bana apo nan Pak Ardinal sampaikan ko. Tapi nampaknyo lah ibarat manyalasiakan banang kusuik. Jalan lah diasak urang lalu (budaya asing).Tapi, bak kato Pak Saaf juo dalam bukunyo: Masih Ado Harapan. Mungkin salah satunyo, baa supayo ABS-SBK diajarkan di sekolah sebagai muatan lokal. Bukan maajakan bahaso Minang sajo. Dek diknas masih ado Wamen nan urang awak, barangkali Gebu Minang jo BK3AM bisa sasaki baganjua jo beliau, tuka pikiran sajo dulu. Mungkin melalui lobby itu, peran GM dan BK3AM bisa diterima oleh masyarakat kampung halaman. Walau ndak materi dari GM dan BK3AM nan tapakai, tapi kontennyo masuak dulu. Dan gagasannyo datang dari GM dan BK3AM. Walau lah sulik mencari teladan kepemimpinan maso kini, paliang indak calon generasi muda Minang lah paham jo ABS-SBK tu. Salam, Syaf AL/50, sadang menyusuri Sungai Musi, Sumsel Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: Ardinal Bandaro Putiah Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Fri, 15 Nov 2013 11:47:00 To: Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Cc: ; <"saafroed..."@rantaunet.org> Subject: [R@ntau-Net] Re: Ini momen yg tepat utk konsolidasi internal Minangkabau. Assalamu'alaikum Wr.Wb Pak Saf, sepakat dan mendukung ide tersebut. Namun hal yangterpenting saat ini adalah bagaimana kembali membangun keteladanan dari seluruh pemimpin Minangkabau. Adat itu adalah intinya akhlak. Urang Minang sangat tersinggung jika mereka disebut tidak beradat, artinya tidak memiliki sopan santun, etika, itulah akhlak. Minangkabau kehilangan orang yang bisa di teladani, Minangkabau kehilangan figur pimpinan yang bisa menularkan akhlak. Mohon maaf yang sedalam-dalamnya, banyak orang penting, tokoh yang menyandang gelar Datuak, tapi pada dasarnya tidak memahami dengan sesungguhnya beban yang terletak di pundaknya. Sebagia besar mereka Kepala Daerah dan Tokoh penting tingkat nasional. Pepatah menyebutkan, anak indak balain, kamanakan indak babeda, tapi lihat prakteknya. Minang menjunjung tinggi nilai budaya Malulihatlah Pimpinan kita tidak malu daerahnya yang mereka adalah dunsanak-dunsanak mereka berebut beras raskin, dan banyak lagi... tentu tulisan ini bukan untuk menyudutkan seseorang atau tokoh tertentu, tapi kok paik iyo harus disampaikan. Pak Saff, menurut ambo keteladanan itulah yang harus dibangun dandihidupkan kembali, budaya malu digelorakan, Saya yakin ini akanbisasaketek banyaknyomamelokannagari ko. Wassalam -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting * Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, be
Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Ini momen yg tepat utk konsolidasi internal Minangkabau.
Syukurlah Da n tarimokasih in fonyo.Ambo sadang di Malang. JB,Malang. Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone -Original Message- From: "Dr. Saafroedin Bahar." Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sat, 16 Nov 2013 07:53:25 To: Rantau Net Rantau Net Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Ini momen yg tepat utk konsolidasi internal Minangkabau. Dinda JB, tadi siang baliau pak Farhan masih mamimpin rapek Yayasan Bundo Kanduang di Hotel Balairung. Memang ado gangguan prostat, tapi alah hampia cegak. Wassalam, SB,77, Jkt. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: "Zubir Amin" Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sat, 16 Nov 2013 07:01:14 To: RantauNet Group Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Ini momen yg tepat utk konsolidasi internal Minangkabau. Da Sjaaf.Iko kalua senek dari subject diatas namun msh ba kaitan jo thread Da Sjaaf yaitu re Pak Farhan.Ambo danga kesehatan Pak Farhan akhir2 ini turun drastis.Kabanyo kanai 'ditampa malapaghi' alias stroke.Apo io tu Da. Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone -Original Message- From: "Dr. Saafroedin Bahar." Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sat, 16 Nov 2013 06:36:05 To: Rantau Net Rantau Net Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Ini momen yg tepat utk konsolidasi internal Minangkabau. Al, itu idee sabana rancak. Nanti ambo taruihkan ka pak Farhan, Dt Bagagar, jo Dinda Amri. Bahan jo dasar hukumnyo alah ado. Wassalam, SB,77,Jkt. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: syaff...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sat, 16 Nov 2013 02:17:31 To: Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Bls: [R@ntau-Net] Re: Ini momen yg tepat utk konsolidasi internal Minangkabau. Pak Ardinal, Pak Saaf dan Adidunsanak di Palanta n.a.h! Tapek bana apo nan Pak Ardinal sampaikan ko. Tapi nampaknyo lah ibarat manyalasiakan banang kusuik. Jalan lah diasak urang lalu (budaya asing).Tapi, bak kato Pak Saaf juo dalam bukunyo: Masih Ado Harapan. Mungkin salah satunyo, baa supayo ABS-SBK diajarkan di sekolah sebagai muatan lokal. Bukan maajakan bahaso Minang sajo. Dek diknas masih ado Wamen nan urang awak, barangkali Gebu Minang jo BK3AM bisa sasaki baganjua jo beliau, tuka pikiran sajo dulu. Mungkin melalui lobby itu, peran GM dan BK3AM bisa diterima oleh masyarakat kampung halaman. Walau ndak materi dari GM dan BK3AM nan tapakai, tapi kontennyo masuak dulu. Dan gagasannyo datang dari GM dan BK3AM. Walau lah sulik mencari teladan kepemimpinan maso kini, paliang indak calon generasi muda Minang lah paham jo ABS-SBK tu. Salam, Syaf AL/50, sadang menyusuri Sungai Musi, Sumsel Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: Ardinal Bandaro Putiah Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Fri, 15 Nov 2013 11:47:00 To: Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Cc: ; <"saafroed..."@rantaunet.org> Subject: [R@ntau-Net] Re: Ini momen yg tepat utk konsolidasi internal Minangkabau. Assalamu'alaikum Wr.Wb Pak Saf, sepakat dan mendukung ide tersebut. Namun hal yangterpenting saat ini adalah bagaimana kembali membangun keteladanan dari seluruh pemimpin Minangkabau. Adat itu adalah intinya akhlak. Urang Minang sangat tersinggung jika mereka disebut tidak beradat, artinya tidak memiliki sopan santun, etika, itulah akhlak. Minangkabau kehilangan orang yang bisa di teladani, Minangkabau kehilangan figur pimpinan yang bisa menularkan akhlak. Mohon maaf yang sedalam-dalamnya, banyak orang penting, tokoh yang menyandang gelar Datuak, tapi pada dasarnya tidak memahami dengan sesungguhnya beban yang terletak di pundaknya. Sebagia besar mereka Kepala Daerah dan Tokoh penting tingkat nasional. Pepatah menyebutkan, anak indak balain, kamanakan indak babeda, tapi lihat prakteknya. Minang menjunjung tinggi nilai budaya Malulihatlah Pimpinan kita tidak malu daerahnya yang mereka adalah dunsanak-dunsanak mereka berebut beras raskin, dan banyak lagi... tentu tulisan ini bukan untuk menyudutkan seseorang atau tokoh tertentu, tapi kok paik iyo harus disampaikan. Pak Saff, menurut ambo keteladanan itulah yang harus dibangun dandihidupkan kembali, budaya malu digelorakan, Saya yakin ini akanbisasaketek banyaknyomamelokannagari ko. Wassalam -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan & kirim melal
Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Ini momen yg tepat utk konsolidasi internal Minangkabau.
Buya JB di Malang? Sampai kapan? Ambo malam ko ka Malang. Bisuak pagi ado acaro di Univ. Muhammadiyah Malang. Wass, ANB Sdg di Soetta Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: "Zubir Amin" Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sat, 16 Nov 2013 08:55:51 To: RantauNet Group Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Ini momen yg tepat utk konsolidasi internal Minangkabau. Syukurlah Da n tarimokasih in fonyo.Ambo sadang di Malang. JB,Malang. Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone -Original Message- From: "Dr. Saafroedin Bahar." Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sat, 16 Nov 2013 07:53:25 To: Rantau Net Rantau Net Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Ini momen yg tepat utk konsolidasi internal Minangkabau. Dinda JB, tadi siang baliau pak Farhan masih mamimpin rapek Yayasan Bundo Kanduang di Hotel Balairung. Memang ado gangguan prostat, tapi alah hampia cegak. Wassalam, SB,77, Jkt. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: "Zubir Amin" Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sat, 16 Nov 2013 07:01:14 To: RantauNet Group Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Ini momen yg tepat utk konsolidasi internal Minangkabau. Da Sjaaf.Iko kalua senek dari subject diatas namun msh ba kaitan jo thread Da Sjaaf yaitu re Pak Farhan.Ambo danga kesehatan Pak Farhan akhir2 ini turun drastis.Kabanyo kanai 'ditampa malapaghi' alias stroke.Apo io tu Da. Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone -Original Message- From: "Dr. Saafroedin Bahar." Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sat, 16 Nov 2013 06:36:05 To: Rantau Net Rantau Net Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Ini momen yg tepat utk konsolidasi internal Minangkabau. Al, itu idee sabana rancak. Nanti ambo taruihkan ka pak Farhan, Dt Bagagar, jo Dinda Amri. Bahan jo dasar hukumnyo alah ado. Wassalam, SB,77,Jkt. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: syaff...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sat, 16 Nov 2013 02:17:31 To: Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Bls: [R@ntau-Net] Re: Ini momen yg tepat utk konsolidasi internal Minangkabau. Pak Ardinal, Pak Saaf dan Adidunsanak di Palanta n.a.h! Tapek bana apo nan Pak Ardinal sampaikan ko. Tapi nampaknyo lah ibarat manyalasiakan banang kusuik. Jalan lah diasak urang lalu (budaya asing).Tapi, bak kato Pak Saaf juo dalam bukunyo: Masih Ado Harapan. Mungkin salah satunyo, baa supayo ABS-SBK diajarkan di sekolah sebagai muatan lokal. Bukan maajakan bahaso Minang sajo. Dek diknas masih ado Wamen nan urang awak, barangkali Gebu Minang jo BK3AM bisa sasaki baganjua jo beliau, tuka pikiran sajo dulu. Mungkin melalui lobby itu, peran GM dan BK3AM bisa diterima oleh masyarakat kampung halaman. Walau ndak materi dari GM dan BK3AM nan tapakai, tapi kontennyo masuak dulu. Dan gagasannyo datang dari GM dan BK3AM. Walau lah sulik mencari teladan kepemimpinan maso kini, paliang indak calon generasi muda Minang lah paham jo ABS-SBK tu. Salam, Syaf AL/50, sadang menyusuri Sungai Musi, Sumsel Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: Ardinal Bandaro Putiah Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Fri, 15 Nov 2013 11:47:00 To: Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Cc: ; <"saafroed..."@rantaunet.org> Subject: [R@ntau-Net] Re: Ini momen yg tepat utk konsolidasi internal Minangkabau. Assalamu'alaikum Wr.Wb Pak Saf, sepakat dan mendukung ide tersebut. Namun hal yangterpenting saat ini adalah bagaimana kembali membangun keteladanan dari seluruh pemimpin Minangkabau. Adat itu adalah intinya akhlak. Urang Minang sangat tersinggung jika mereka disebut tidak beradat, artinya tidak memiliki sopan santun, etika, itulah akhlak. Minangkabau kehilangan orang yang bisa di teladani, Minangkabau kehilangan figur pimpinan yang bisa menularkan akhlak. Mohon maaf yang sedalam-dalamnya, banyak orang penting, tokoh yang menyandang gelar Datuak, tapi pada dasarnya tidak memahami dengan sesungguhnya beban yang terletak di pundaknya. Sebagia besar mereka Kepala Daerah dan Tokoh penting tingkat nasional. Pepatah menyebutkan, anak indak balain, kamanakan indak babeda, tapi lihat prakteknya. Minang menjunjung tinggi nilai budaya Malulihatlah Pimpinan kita tidak malu daerahnya yang mereka adalah dunsanak-dunsanak mereka berebut beras raskin, dan banyak lagi... tentu tulisan ini bukan untuk menyudutkan seseorang atau tokoh tertentu, tapi kok paik iyo harus disampaikan. Pak Saff, menurut ambo keteladanan itulah yang harus dibangun dandihidupkan kembali, budaya malu digelorakan
Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Ini momen yg tepat utk konsolidasi internal Minangkabau.
Akmal nn baik.Ambo di Malang sampai dengan ri Minggu.Itupun sampai kl jam 12.00.Sasudahtu langsuang cabuik ka Surabaya n jam 17.15 cabuik ka Jakarta. Semoga sukses untuak program2 Akmal di Malang. JB,DtRJ,74thn sadang di Ma lang. Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone -Original Message- From: ak...@rantaunet.org Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sat, 16 Nov 2013 13:09:32 To: Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Ini momen yg tepat utk konsolidasi internal Minangkabau. Buya JB di Malang? Sampai kapan? Ambo malam ko ka Malang. Bisuak pagi ado acaro di Univ. Muhammadiyah Malang. Wass, ANB Sdg di Soetta Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: "Zubir Amin" Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sat, 16 Nov 2013 08:55:51 To: RantauNet Group Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Ini momen yg tepat utk konsolidasi internal Minangkabau. Syukurlah Da n tarimokasih in fonyo.Ambo sadang di Malang. JB,Malang. Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone -Original Message- From: "Dr. Saafroedin Bahar." Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sat, 16 Nov 2013 07:53:25 To: Rantau Net Rantau Net Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Ini momen yg tepat utk konsolidasi internal Minangkabau. Dinda JB, tadi siang baliau pak Farhan masih mamimpin rapek Yayasan Bundo Kanduang di Hotel Balairung. Memang ado gangguan prostat, tapi alah hampia cegak. Wassalam, SB,77, Jkt. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: "Zubir Amin" Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sat, 16 Nov 2013 07:01:14 To: RantauNet Group Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Ini momen yg tepat utk konsolidasi internal Minangkabau. Da Sjaaf.Iko kalua senek dari subject diatas namun msh ba kaitan jo thread Da Sjaaf yaitu re Pak Farhan.Ambo danga kesehatan Pak Farhan akhir2 ini turun drastis.Kabanyo kanai 'ditampa malapaghi' alias stroke.Apo io tu Da. Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone -Original Message- From: "Dr. Saafroedin Bahar." Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sat, 16 Nov 2013 06:36:05 To: Rantau Net Rantau Net Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Ini momen yg tepat utk konsolidasi internal Minangkabau. Al, itu idee sabana rancak. Nanti ambo taruihkan ka pak Farhan, Dt Bagagar, jo Dinda Amri. Bahan jo dasar hukumnyo alah ado. Wassalam, SB,77,Jkt. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: syaff...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sat, 16 Nov 2013 02:17:31 To: Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Bls: [R@ntau-Net] Re: Ini momen yg tepat utk konsolidasi internal Minangkabau. Pak Ardinal, Pak Saaf dan Adidunsanak di Palanta n.a.h! Tapek bana apo nan Pak Ardinal sampaikan ko. Tapi nampaknyo lah ibarat manyalasiakan banang kusuik. Jalan lah diasak urang lalu (budaya asing).Tapi, bak kato Pak Saaf juo dalam bukunyo: Masih Ado Harapan. Mungkin salah satunyo, baa supayo ABS-SBK diajarkan di sekolah sebagai muatan lokal. Bukan maajakan bahaso Minang sajo. Dek diknas masih ado Wamen nan urang awak, barangkali Gebu Minang jo BK3AM bisa sasaki baganjua jo beliau, tuka pikiran sajo dulu. Mungkin melalui lobby itu, peran GM dan BK3AM bisa diterima oleh masyarakat kampung halaman. Walau ndak materi dari GM dan BK3AM nan tapakai, tapi kontennyo masuak dulu. Dan gagasannyo datang dari GM dan BK3AM. Walau lah sulik mencari teladan kepemimpinan maso kini, paliang indak calon generasi muda Minang lah paham jo ABS-SBK tu. Salam, Syaf AL/50, sadang menyusuri Sungai Musi, Sumsel Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: Ardinal Bandaro Putiah Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Fri, 15 Nov 2013 11:47:00 To: Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Cc: ; <"saafroed..."@rantaunet.org> Subject: [R@ntau-Net] Re: Ini momen yg tepat utk konsolidasi internal Minangkabau. Assalamu'alaikum Wr.Wb Pak Saf, sepakat dan mendukung ide tersebut. Namun hal yangterpenting saat ini adalah bagaimana kembali membangun keteladanan dari seluruh pemimpin Minangkabau. Adat itu adalah intinya akhlak. Urang Minang sangat tersinggung jika mereka disebut tidak beradat, artinya tidak memiliki sopan santun, etika, itulah akhlak. Minangkabau kehilangan orang yang bisa di teladani, Minangkabau kehilangan figur pimpinan yang bisa menularkan akhlak. Mohon maaf yang sedalam-dalamnya, banyak orang penting, tokoh yang menyandang gelar Datuak, tapi pada dasarnya tidak memahami dengan sesungguhnya beban yang terletak di pundaknya. Sebagia
Bls: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Ini momen yg tepat utk konsolidasi internal Minangkabau.
Tarimokasih Pak. Ambo siap mintakan waktu ka beliau. Salam Syaf AL/50, sdg di Muba Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: "Zubir Amin" Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sat, 16 Nov 2013 08:55:51 To: RantauNet Group Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Ini momen yg tepat utk konsolidasi internal Minangkabau. Syukurlah Da n tarimokasih in fonyo.Ambo sadang di Malang. JB,Malang. Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone -Original Message- From: "Dr. Saafroedin Bahar." Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sat, 16 Nov 2013 07:53:25 To: Rantau Net Rantau Net Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Ini momen yg tepat utk konsolidasi internal Minangkabau. Dinda JB, tadi siang baliau pak Farhan masih mamimpin rapek Yayasan Bundo Kanduang di Hotel Balairung. Memang ado gangguan prostat, tapi alah hampia cegak. Wassalam, SB,77, Jkt. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: "Zubir Amin" Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sat, 16 Nov 2013 07:01:14 To: RantauNet Group Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Ini momen yg tepat utk konsolidasi internal Minangkabau. Da Sjaaf.Iko kalua senek dari subject diatas namun msh ba kaitan jo thread Da Sjaaf yaitu re Pak Farhan.Ambo danga kesehatan Pak Farhan akhir2 ini turun drastis.Kabanyo kanai 'ditampa malapaghi' alias stroke.Apo io tu Da. Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone -Original Message- From: "Dr. Saafroedin Bahar." Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sat, 16 Nov 2013 06:36:05 To: Rantau Net Rantau Net Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Re: Ini momen yg tepat utk konsolidasi internal Minangkabau. Al, itu idee sabana rancak. Nanti ambo taruihkan ka pak Farhan, Dt Bagagar, jo Dinda Amri. Bahan jo dasar hukumnyo alah ado. Wassalam, SB,77,Jkt. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: syaff...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sat, 16 Nov 2013 02:17:31 To: Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Bls: [R@ntau-Net] Re: Ini momen yg tepat utk konsolidasi internal Minangkabau. Pak Ardinal, Pak Saaf dan Adidunsanak di Palanta n.a.h! Tapek bana apo nan Pak Ardinal sampaikan ko. Tapi nampaknyo lah ibarat manyalasiakan banang kusuik. Jalan lah diasak urang lalu (budaya asing).Tapi, bak kato Pak Saaf juo dalam bukunyo: Masih Ado Harapan. Mungkin salah satunyo, baa supayo ABS-SBK diajarkan di sekolah sebagai muatan lokal. Bukan maajakan bahaso Minang sajo. Dek diknas masih ado Wamen nan urang awak, barangkali Gebu Minang jo BK3AM bisa sasaki baganjua jo beliau, tuka pikiran sajo dulu. Mungkin melalui lobby itu, peran GM dan BK3AM bisa diterima oleh masyarakat kampung halaman. Walau ndak materi dari GM dan BK3AM nan tapakai, tapi kontennyo masuak dulu. Dan gagasannyo datang dari GM dan BK3AM. Walau lah sulik mencari teladan kepemimpinan maso kini, paliang indak calon generasi muda Minang lah paham jo ABS-SBK tu. Salam, Syaf AL/50, sadang menyusuri Sungai Musi, Sumsel Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: Ardinal Bandaro Putiah Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Fri, 15 Nov 2013 11:47:00 To: Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Cc: ; <"saafroed..."@rantaunet.org> Subject: [R@ntau-Net] Re: Ini momen yg tepat utk konsolidasi internal Minangkabau. Assalamu'alaikum Wr.Wb Pak Saf, sepakat dan mendukung ide tersebut. Namun hal yangterpenting saat ini adalah bagaimana kembali membangun keteladanan dari seluruh pemimpin Minangkabau. Adat itu adalah intinya akhlak. Urang Minang sangat tersinggung jika mereka disebut tidak beradat, artinya tidak memiliki sopan santun, etika, itulah akhlak. Minangkabau kehilangan orang yang bisa di teladani, Minangkabau kehilangan figur pimpinan yang bisa menularkan akhlak. Mohon maaf yang sedalam-dalamnya, banyak orang penting, tokoh yang menyandang gelar Datuak, tapi pada dasarnya tidak memahami dengan sesungguhnya beban yang terletak di pundaknya. Sebagia besar mereka Kepala Daerah dan Tokoh penting tingkat nasional. Pepatah menyebutkan, anak indak balain, kamanakan indak babeda, tapi lihat prakteknya. Minang menjunjung tinggi nilai budaya Malulihatlah Pimpinan kita tidak malu daerahnya yang mereka adalah dunsanak-dunsanak mereka berebut beras raskin, dan banyak lagi... tentu tulisan ini bukan untuk menyudutkan seseorang atau tokoh tertentu, tapi kok paik iyo harus disampaikan. Pak Saff, menurut ambo keteladanan itulah yang harus dibangun dandihidupkan kembali, budaya malu digelorakan, Saya yakin ini