Re: Re: [R@ntau-Net] Khalifah Umar, Putrinya dan Penjaga Baitul Maal
Assalamu'alaikum wr.wb Akmal. Respon nn lengkap secara dalil(hadis2) nn Akmal sampaikan bakaitan dgn salam secara Islam.Buya sangat dapek manarimonyo.Namun maaf,nn Buya minta adalah baa manjawab 'salam 'alaik' nn disampaikan dek Ronald spt tsb diateh tu n diulas pulo oleh Ustadz Zulharbi.Sebab Buya ndak tahu apo salam nn comantun samo mukasuik 'e spt nn takanduang di hadis2 nn Akmal sampaikan itu. Kebiasaan Arab icl. anak2 ABG mereka 'salam 'alaik or alaiki,spt nn dijelaskan snk Zulharbi,itu adalah salam kebu dayaan Arab bukan salam nn bernafaskan Agma Islam. Salam nn Islami n bersipongang Islam adalah salam spt nn Akmal sampaikan. Buya kekeuh dlm masalah ini Akmal, jan sampai dicampur adukkan antra 'kebiasan/kebudayaan ughang Arab' apalagi plesetan bhs Arab dgn tuntunan Agamo Islam nn jaleh.Bukankah pengertian Arab itu ndak samo dgn Islam? Salam hormat Buya tuk rang Rumah Akmal n cunda terkasih nn batigo. Wassalamu'alaikum wr.wb. Buya JB,DtRJ,75thn+9bln, sadang di Jember,Jatim. Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone -Original Message- From: Akmal Nasery Basral ak...@rantaunet.org Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Tue, 15 Apr 2014 12:31:19 To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Re: [R@ntau-Net] Khalifah Umar, Putrinya dan Penjaga Baitul Maal Izin menambahkan saketek untuk pertanyaan Buya JB: Dari Imran bin Al-Hushain -radhiallahu anhu- dia berkata: *جَاءَ رَجُلٌ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ السَّلَامُ عَلَيْكُمْ فَرَدَّ عَلَيْهِ السَّلَامَ ثُمَّ جَلَسَ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَشْرٌ ثُمَّ جَاءَ آخَرُ فَقَالَ السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ فَرَدَّ عَلَيْهِ فَجَلَسَ فَقَالَ عِشْرُونَ ثُمَّ جَاءَ آخَرُ فَقَالَ السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ فَرَدَّ عَلَيْهِ فَجَلَسَ فَقَالَ ثَلَاثُونَ* *“Seorang laki-laki datang kepada Nabi -shallallahu ‘alaihi wasallam- dan mengucapkan, “Assalamu'alaikum?” Beliau membalas salam orang tersebut, kemudian orang itu duduk. Nabi -shallallahu ‘alaihi wasallam- bersabda: “Sepuluh pahala.” Setelah itu ada orang lain yang datang dan mengucapkan salam, “Assalamu 'alaikum warahmatullah.” Beliau membalas salam orang tersebut, kemudian orang itu duduk, maka beliau bersabda: “Dua puluh pahala.” Setelah itu ada lagi orang yang datang dan mengucapkan salam, “Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,” beliau membalas salam orang tersebut kemudian orang itu duduk. Beliau lalu bersabda: “Tiga puluh pahala.”* (HR. Abu Daud no. 5195, At-Tirmizi no. 2689, dan Al-Hafizh berkata dalam *Al-Fath* (5/11), “Sanadnya kuat.”). Al-Majd Fairuz Abadi -*rahimahullah*- dalam kitabnya *Ash-Shilah wal Basyar fis Shalati ala Khairil Basyar *mengatakan bahwa *l**afazh yang diajarkan oleh Nabi Saw adalah tiga lafazh*, sebagaimana yang tersebut dalam hadits Imran bin Al-Hushain. Hadits tersebut menunjukkan bahwa semakin lengkap salamnya maka semakin besar pahala yang didapatkan, demikian pula sebaliknya. Adapun jawabannya tergantung dari ucapan salam yang ditujukan kepadanya, yang jelas* jawabannya harus sama lengkapnya dengan ucapan salam yang ditujukan kepadanya bahkan lebih utama jika jawabannya lebih lengkap*. Berdasarkan firman Allah Swt, *“**Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya, atau balaslah penghormatan itu (dengan yang serupa).”* (QS. An-Nisa/4: 86) Yang jelas tidak sah membalas salam dengan ucapan ‘*marhaban*’ atau ‘*ahlan wa sahlan*’ (selamat datang), dan lafazh-lafazh lain yang tidak pernah dituntunkan oleh syariat. Allahu a'lam. ANB Pada 15 April 2014 09.32, Zulharbi Salim zulsa...@gmail.com menulis: Assalamu'alaikum ww. Mak JB nah, salam 'alaik ucapan samo jo Assalamu'alaikum, dipakai utk mufrad (seorang) sajo artinyo ditujukan kpd orang perorangan. Klu pakai 'kum' utk banyak/jama'. Ucapan Salam 'alaik (tanpa baris) salam nan dipagunokan dek ABG Arab, bahaso gaulnyo anak mudo Arab. Jadi buliah2 sajo dipakai,kalau utk laki2 Salam 'alaika=baris diateh,fathah/muzakkar, kalau padusi Salam 'alaiki=baris bawah,kasrah/muannas. Wassalam HZS 70+ Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: * Zubir Amin zubir.a...@rantaunet.org *Sender: * rantaunet@googlegroups.com *Date: *Tue, 15 Apr 2014 01:11:13 + *To: *RantauNet Grouprantaunet@googlegroups.com *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com *Subject: *Re: [R@ntau-Net] Khalifah Umar, Putrinya dan Penjaga Baitul Maal JB ingin mambaleh salam Ronald(model PKS?) nn model 'Salam 'alaik',tapi ndak bisa.Baa caro menjawabnyo ko krn salam model ko io alun tahu JB caro mambaleh salam tu.Tolong knkn Ronald agiah senek pencerahan. Masalah subject diateh nn berkaitan jo Chalifah Umar bin Abd.Aziz n putrinya sarato pen jaga baitul mal,uraiannya sangat menyentuh n patut menjadi
Re: Re: [R@ntau-Net] Khalifah Umar, Putrinya dan Penjaga Baitul Maal
Izin menambahkan saketek untuk pertanyaan Buya JB: Dari Imran bin Al-Hushain -radhiallahu anhu- dia berkata: *جَاءَ رَجُلٌ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ السَّلَامُ عَلَيْكُمْ فَرَدَّ عَلَيْهِ السَّلَامَ ثُمَّ جَلَسَ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَشْرٌ ثُمَّ جَاءَ آخَرُ فَقَالَ السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ فَرَدَّ عَلَيْهِ فَجَلَسَ فَقَالَ عِشْرُونَ ثُمَّ جَاءَ آخَرُ فَقَالَ السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ فَرَدَّ عَلَيْهِ فَجَلَسَ فَقَالَ ثَلَاثُونَ* *“Seorang laki-laki datang kepada Nabi -shallallahu ‘alaihi wasallam- dan mengucapkan, “Assalamu'alaikum?” Beliau membalas salam orang tersebut, kemudian orang itu duduk. Nabi -shallallahu ‘alaihi wasallam- bersabda: “Sepuluh pahala.” Setelah itu ada orang lain yang datang dan mengucapkan salam, “Assalamu 'alaikum warahmatullah.” Beliau membalas salam orang tersebut, kemudian orang itu duduk, maka beliau bersabda: “Dua puluh pahala.” Setelah itu ada lagi orang yang datang dan mengucapkan salam, “Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,” beliau membalas salam orang tersebut kemudian orang itu duduk. Beliau lalu bersabda: “Tiga puluh pahala.”* (HR. Abu Daud no. 5195, At-Tirmizi no. 2689, dan Al-Hafizh berkata dalam *Al-Fath* (5/11), “Sanadnya kuat.”). Al-Majd Fairuz Abadi -*rahimahullah*- dalam kitabnya *Ash-Shilah wal Basyar fis Shalati ala Khairil Basyar *mengatakan bahwa *l**afazh yang diajarkan oleh Nabi Saw adalah tiga lafazh*, sebagaimana yang tersebut dalam hadits Imran bin Al-Hushain. Hadits tersebut menunjukkan bahwa semakin lengkap salamnya maka semakin besar pahala yang didapatkan, demikian pula sebaliknya. Adapun jawabannya tergantung dari ucapan salam yang ditujukan kepadanya, yang jelas* jawabannya harus sama lengkapnya dengan ucapan salam yang ditujukan kepadanya bahkan lebih utama jika jawabannya lebih lengkap*. Berdasarkan firman Allah Swt, *“**Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya, atau balaslah penghormatan itu (dengan yang serupa).”* (QS. An-Nisa/4: 86) Yang jelas tidak sah membalas salam dengan ucapan ‘*marhaban*’ atau ‘*ahlan wa sahlan*’ (selamat datang), dan lafazh-lafazh lain yang tidak pernah dituntunkan oleh syariat. Allahu a'lam. ANB Pada 15 April 2014 09.32, Zulharbi Salim zulsa...@gmail.com menulis: Assalamu'alaikum ww. Mak JB nah, salam 'alaik ucapan samo jo Assalamu'alaikum, dipakai utk mufrad (seorang) sajo artinyo ditujukan kpd orang perorangan. Klu pakai 'kum' utk banyak/jama'. Ucapan Salam 'alaik (tanpa baris) salam nan dipagunokan dek ABG Arab, bahaso gaulnyo anak mudo Arab. Jadi buliah2 sajo dipakai,kalau utk laki2 Salam 'alaika=baris diateh,fathah/muzakkar, kalau padusi Salam 'alaiki=baris bawah,kasrah/muannas. Wassalam HZS 70+ Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: * Zubir Amin zubir.a...@rantaunet.org *Sender: * rantaunet@googlegroups.com *Date: *Tue, 15 Apr 2014 01:11:13 + *To: *RantauNet Grouprantaunet@googlegroups.com *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com *Subject: *Re: [R@ntau-Net] Khalifah Umar, Putrinya dan Penjaga Baitul Maal JB ingin mambaleh salam Ronald(model PKS?) nn model 'Salam 'alaik',tapi ndak bisa.Baa caro menjawabnyo ko krn salam model ko io alun tahu JB caro mambaleh salam tu.Tolong knkn Ronald agiah senek pencerahan. Masalah subject diateh nn berkaitan jo Chalifah Umar bin Abd.Aziz n putrinya sarato pen jaga baitul mal,uraiannya sangat menyentuh n patut menjadi suri tuladan bagi nn mau. Mak JB,DtRJ,75 thn labiah 9 bln,sadang di Jember,Jatim. Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone -- *From: * Ronald P Putra ronaldppu...@gmail.com *Sender: * rantaunet@googlegroups.com *Date: *Tue, 15 Apr 2014 07:40:35 +0700 *To: *rantaunet@googlegroups.com *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com *Subject: *[R@ntau-Net] Khalifah Umar, Putrinya dan Penjaga Baitul Maal Salam 'alaik sanak Palanta Mohon izin share, semoga bermanfaat. Wassalam Ronald http://www.pkspiyungan.org/2014/04/khalifah-umar-putrinya-dan-penjaga.html?m=1 *Khalifah Umar, Putrinya dan Penjaga Baitul Maal* http://3.bp.blogspot.com/-xn_Z_eU7gDA/U0xjhGZo4CI/qT4/K_QItwLjv0E/s1600/Umar.jpg *Dikisahkan* bahwa anak perempuan khalifah Umar bin Abdul Aziz masuk ke ruangan ayahnya sambil menangis. Ketika itu ia masih seorang gadis kecil. Waktu itu adalah hari raya. Lalu beliau bertanya: Apa yang membuatmu menangis? Ia menjawab: Seluruh anak-anak memakai pakaian baru Sementara aku anak seorang khalifah memakai pakaian yang sudah usang.. Umar tersentuh melihat tangisan anaknya. Kemudian beliau pergi menemui penjaga baitul maal, dan mengajukan permintaan kepadanya... Bolehkah aku mengambil gajiku bulan depan? Penjaga baitul maal bertanya: Kenapa wahai Amirul Mu'minin? Lalu Umar menceritakan keadaan anaknya. Penjaga