SV: Re: [R@ntau-Net] Sedikit saran utk memperkuat tekanan utk menanggulangi illegal mining di Solok Selatan.
Kita kembali keasal mula bahwa isi dialam ini kita gunakan tuhan berikan untuk kelangsungan hidup. Para pemimpin sekarang yg diberikan amanah sudah tuli. Buta hatinya yang tuhan berikan. Penyebabnya adalah selama ini apa yang mereka makan tidak halal. Hasil korupsi. Jika mereka makan yang halal pasti cara berpikirnya jernih. Jangan harap ada kebaikan. Coba kita contoh jokowi ahok berkuasa atau nabi kita muhammad saw yang tercinta. WassalamSent from Samsung Mobile Original message Subject: Re: [R@ntau-Net] Sedikit saran utk memperkuat tekanan utk menanggulangi illegal mining di Solok Selatan. From: djoemal...@yahoo.com To: rantaunet@googlegroups.com CC: Assalamu'alaikum,Ide nan mantap, Pak Saaf. Tapi mengandung banyak resiko. Siapo nan ka mangirim anak mudo tu Pak, dan siapo pulo anak mudo nan amuah disuruah ka situ. Terus, persoalan keamanannyo, baa pulo Pak. Tambang emas nan sedang berkonflik tu tentu tidak akan "ramah" untuk ditanya, apalagi sampai divideokan.November tahun lalu, awak pernah investigasi tambang emas bekas PT. Antam yang di tambang secara ilegal oleh masyarakat di kawasan Lebak, Banten. Dan, tidak mudah untuk menggali data dan fakta di tengah kawasan yg berpotensi konflik tersebut, apalagi sampai mengarahkan kamera, baik itu hanya sekedar kamera HP.Itu sedikit pandapek Pak, mohon maaf kok ado salah kato,Wassalam,Noveri26, Lk, BandungPowered by Telkomsel BlackBerry®-Original Message-From: "Dr Saafroedin Bahar" Sender: rantaunet@googlegroups.comDate: Fri, 8 Mar 2013 05:46:56 To: Rantau Net Rantau NetReply-To: rantaunet@googlegroups.comSubject: [R@ntau-Net] Sedikit saran utk memperkuat tekanan utk menanggulangi illegal mining di Solok Selatan.Langsung saja : segera kirim beberapa orang anak muda sukarelawan ke TKP, cukup berbekal HP, buat rekaman video, edit sedikit, upload ke YouTube, dan kirim pada Pak Gamawan Fauzi/ Mendagri dan bung Karni Ilyas dari TVOne.Wassalam, SB. Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita.-- .* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.===UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:- DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner.- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya.===Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/--- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google.Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.-- .* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.===UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:- DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner.- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya.===Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/--- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google.Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata
Re: SV: Re: [R@ntau-Net] Sedikit saran utk memperkuat tekanan utk menanggulangi illegal mining di Solok Selatan.
Itu bana nan indak ado dek pemimpin kini Pak, lah banyak tamakan pitih apo kah tando tarimo kasih, hadiah,uang pelancar, uang tahu sama tahu dek jabatannyo mamaraf dan tando tangan sebuah surek ijin, SK dll di dunia usaho Kini ko sadang mode para penguasa nagari ko mulai level randah sampai tinggi nan baagamo Islam kalo lah manyangkuik pitih amplop diagiah dek pihak berkepentingan untuk sesuatu hal basabuikan Diucapkan/lafaz kan takah iko sambia manarimo amplop barisi pitih ko "Ikhlas ya Pak, Rela ya Pak, Redho ya Pak ngasih" Nan maagiah "Ya Pak Ikhlas, Rela dan Redho" Salaman lai, amplop barisi pitih pindah tangan, secara psikologis pejabat dan penguasa nan maatur nagari di ujuang penanyo ko maraso nyaman manarimo pitih disiko "take home pay" nyo nan gadang dan ndak heran lai dari gaya hiduik memang taraso mewah bisa punyo oto rancak agak bara buah, rumah mewah, aset2 barang berharga lain, tu mah nan tajadi kini..kok taragak bisa lo batambah bini mudo nan rancak agak duo pulo, lah wajar sajo nan mudo rancak ko suko nan gaek (jomplang jarak umuanyo), dek nan diharok limpahan materinyo..hande :-) Nah baa manuruik Apak dan sanak palanta tu, dek kanai "ikhlas, rela dan redho" lai manjadi halalnyo tu..tolong lah pencerahan saketek Kamanga lai Wass-Jepe Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: "payakumbuh2...@yahoo.com" Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Fri, 8 Mar 2013 06:35:23 To: Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: SV: Re: [R@ntau-Net] Sedikit saran utk memperkuat tekanan utk menanggulangi illegal mining di Solok Selatan. Kita kembali keasal mula bahwa isi dialam ini kita gunakan tuhan berikan untuk kelangsungan hidup. Para pemimpin sekarang yg diberikan amanah sudah tuli. Buta hatinya yang tuhan berikan. Penyebabnya adalah selama ini apa yang mereka makan tidak halal. Hasil korupsi. Jika mereka makan yang halal pasti cara berpikirnya jernih. Jangan harap ada kebaikan. Coba kita contoh jokowi ahok berkuasa atau nabi kita muhammad saw yang tercinta. Wassalam Sent from Samsung Mobile Assalamu'alaikum, Ide nan mantap, Pak Saaf. Tapi mengandung banyak resiko. Siapo nan ka mangirim anak mudo tu Pak, dan siapo pulo anak mudo nan amuah disuruah ka situ. Terus, persoalan keamanannyo, baa pulo Pak. Tambang emas nan sedang berkonflik tu tentu tidak akan "ramah" untuk ditanya, apalagi sampai divideokan. November tahun lalu, awak pernah investigasi tambang emas bekas PT. Antam yang di tambang secara ilegal oleh masyarakat di kawasan Lebak, Banten. Dan, tidak mudah untuk menggali data dan fakta di tengah kawasan yg berpotensi konflik tersebut, apalagi sampai mengarahkan kamera, baik itu hanya sekedar kamera HP. Itu sedikit pandapek Pak, mohon maaf kok ado salah kato, Wassalam, Noveri 26, Lk, Bandung Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: "Dr Saafroedin Bahar" Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Fri, 8 Mar 2013 05:46:56 To: Rantau Net Rantau Net Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [R@ntau-Net] Sedikit saran utk memperkuat tekanan utk menanggulangi illegal mining di Solok Selatan. Langsung saja : segera kirim beberapa orang anak muda sukarelawan ke TKP, cukup berbekal HP, buat rekaman video, edit sedikit, upload ke YouTube, dan kirim pada Pak Gamawan Fauzi/ Mendagri dan bung Karni Ilyas dari TVOne. Wassalam, SB. Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab peng
Bls: Re: SV: Re: [R@ntau-Net] Sedikit saran utk memperkuat tekanan utk menanggulangi illegal mining di Solok Selatan.
Bung Jepe, itu makonyo ambo sarankan 'public opinion campaign ', diurangi dek anak-anak mudo idealis, nan pasti alun dapek " amplop keikhlasan ' tu. Jan dipabiakan Bupati Solok Selatan tu bertempur surang diri. Batambah caia beko daerah tu, indak bisa dipeloki lai. Wassalam, SB. Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: Bls: Re: SV: Re: [R@ntau-Net] Sedikit saran utk memperkuat tekanan utk menanggulangi illegal mining di Solok Selatan.
Yo Pak Saaf Pengalaman ambo salamoko dan melihat fakta serta kondisi Rill kalo lah caruik maruik banang kusuik takah ko..memang lah susah maurai banang kusuik tu dari ma, ndak ado nan ka manolong bia kondisi bisa pulih/normal tamasuak jo caro2 Tim khusus dll tu Ambo maliek dari sisi ekonomi (pitih dari hasil ameh nan babagi-bagi tu..lah manikmati semua pihak..itu pasti) baa kok ambo bisa mangecek pasti..contoh sajo puluhan alat berat bisa bermain dengan aman dilokasi, alat berat nan puluhan ton bareknyo ndak bisa masuak sumbarang sajo ke suatu lokasi penambangan atau areal yang punya potensi hasil tambang, kalo ciek duo alat2 berat bisa lah masuak kuciang2an, mandok2..iko lah puluhan dimuko hiduang Mulai dari agen penjual alat berat, pemilik alat berat nan rato2 barado dikota..untuak memobilisasi dengan truk low bed disini urusan dan aturan lah mulai berbicara..itu alun bajalan lai low bed mambaok alat berat ka lokasi..kini ko lah sampai dilokasi puluhan pulo banyaknyo ndak ado nan mahambek di jalan raya dalam arti mempertanyakan segala sesuatu peruntukannya, ijin surek jalannyo dsb Jalan satu2nyo adolah memang masy nan indak dapek apo2 saketekpun juo nan berada dilokasi bersatu padu memberi tekanan dengan tindakan nyata. Kalau dari aspek sosial dan lingkungan ndak usah lah disabuik luar biaso dampaknyo penambangan ko, iko sumber daya alam yang tidak bisa diperbaharui, masih mending mengelola SDA disektor pertanian dan perkebunan skala besar yang bisa diperbaharui dalam arti jika ada masalah sosial cepat diatasi, jika ada masalah lingkungan bisa diatasi segera karena tanaman hanya butuh tapak tempat tumbuh saja di bumi khususnya di kawasan non budi daya kehutanan (APL--Areal Penggunaan Lain) Kito tunggu lah caro2 bantuak itu dimasyarakat banyak, silahkan sajo sacaro basamo2 dan kompak mam videokan dan maangkek ka publik melalui media televisi Wass-jepe Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: "Dr Saafroedin Bahar" Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Fri, 8 Mar 2013 08:26:44 To: Rantau Net Rantau Net Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Bls: Re: SV: Re: [R@ntau-Net] Sedikit saran utk memperkuat tekanan utk menanggulangi illegal mining di Solok Selatan. Bung Jepe, itu makonyo ambo sarankan 'public opinion campaign ', diurangi dek anak-anak mudo idealis, nan pasti alun dapek " amplop keikhlasan ' tu. Jan dipabiakan Bupati Solok Selatan tu bertempur surang diri. Batambah caia beko daerah tu, indak bisa dipeloki lai. Wassalam, SB. Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti
Bls: Re: Bls: Re: SV: Re: [R@ntau-Net] Sedikit saran utk memperkuat tekanan utk menanggulangi illegal mining di Solok Selatan.
Bung Jepe, pilihan kini ado duo: 1) angkek bandera putiah, atau 2) malawan jo taktik baru. Ambo piliah nan kaduo, walau lawan nan kadihadoki sabana tangguah. Maambiak contoh ka nan sudah, lai takana indak imbangnyo kekuatan Vietkong malawan tentara Amerika di Vietnam Selatan dek sari ? Vietkong manang. Baa kok bisa ? Tekad, tabujua lalu tabalintang patah. Wassalam, SB. Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
SV: Re: Bls: Re: SV: Re: [R@ntau-Net] Sedikit saran utk memperkuat tekanan utk menanggulangi illegal mining di Solok Selatan.
Masalah ini sdh lama baru sekarang diangkat dipermukaan. Kalau gitu kita berjihat saja. Soal mati urusan tuhan. Mari kita jihat saja demi allah untuk kebersamaan. WasalamSent from Samsung Mobile Original message Subject: Re: Bls: Re: SV: Re: [R@ntau-Net] Sedikit saran utk memperkuat tekanan utk menanggulangi illegal mining di Solok Selatan. From: andi.j...@rantaunet.org To: rantaunet@googlegroups.com CC: Yo Pak SaafPengalaman ambo salamoko dan melihat fakta serta kondisi Rill kalo lah caruik maruik banang kusuik takah ko..memang lah susah maurai banang kusuik tu dari ma, ndak ado nan ka manolong bia kondisi bisa pulih/normal tamasuak jo caro2 Tim khusus dll tuAmbo maliek dari sisi ekonomi (pitih dari hasil ameh nan babagi-bagi tu..lah manikmati semua pihak..itu pasti) baa kok ambo bisa mangecek pasti..contoh sajo puluhan alat berat bisa bermain dengan aman dilokasi, alat berat nan puluhan ton bareknyo ndak bisa masuak sumbarang sajo ke suatu lokasi penambangan atau areal yang punya potensi hasil tambang, kalo ciek duo alat2 berat bisa lah masuak kuciang2an, mandok2..iko lah puluhan dimuko hiduangMulai dari agen penjual alat berat, pemilik alat berat nan rato2 barado dikota..untuak memobilisasi dengan truk low bed disini urusan dan aturan lah mulai berbicara..itu alun bajalan lai low bed mambaok alat berat ka lokasi..kini ko lah sampai dilokasi puluhan pulo banyaknyo ndak ado nan mahambek di jalan raya dalam arti mempertanyakan segala sesuatu peruntukannya, ijin surek jalannyo dsbJalan satu2nyo adolah memang masy nan indak dapek apo2 saketekpun juo nan berada dilokasi bersatu padu memberi tekanan dengan tindakan nyata.Kalau dari aspek sosial dan lingkungan ndak usah lah disabuik luar biaso dampaknyo penambangan ko, iko sumber daya alam yang tidak bisa diperbaharui, masih mending mengelola SDA disektor pertanian dan perkebunan skala besar yang bisa diperbaharui dalam arti jika ada masalah sosial cepat diatasi, jika ada masalah lingkungan bisa diatasi segera karena tanaman hanya butuh tapak tempat tumbuh saja di bumi khususnya di kawasan non budi daya kehutanan (APL--Areal Penggunaan Lain)Kito tunggu lah caro2 bantuak itu dimasyarakat banyak, silahkan sajo sacaro basamo2 dan kompak mam videokan dan maangkek ka publik melalui media televisiWass-jepePowered by Telkomsel BlackBerry®-Original Message-From: "Dr Saafroedin Bahar" Sender: rantaunet@googlegroups.comDate: Fri, 8 Mar 2013 08:26:44 To: Rantau Net Rantau NetReply-To: rantaunet@googlegroups.comSubject: Bls: Re: SV: Re: [R@ntau-Net] Sedikit saran utk memperkuat tekanan utk menanggulangi illegal mining di Solok Selatan.Bung Jepe, itu makonyo ambo sarankan 'public opinion campaign ', diurangi dek anak-anak mudo idealis, nan pasti alun dapek " amplop keikhlasan ' tu. Jan dipabiakan Bupati Solok Selatan tu bertempur surang diri. Batambah caia beko daerah tu, indak bisa dipeloki lai.Wassalam,SB.Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita.-- .* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.===UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:- DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner.- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya.===Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/--- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google.Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.-- .* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.===UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:- DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner.- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply- Untuk topik/subje
Re: Bls: Re: Bls: Re: SV: Re: [R@ntau-Net] Sedikit saran utk memperkuat tekanan utk menanggulangi illegal mining di Solok Selatan.
Samo2 kito caliak lah kamuko Pak baa penangan illegal minning kok iyo lai terealisasi nyata opsi nan ka duo tu. Kadang masy setempat terbatas juo daya upaya dan kareh hatinyo nan alun dapek apo2 sacaro materi dari hasil ameh disinan, nan dapek hanyo kerusakan lingkungan nan parah, sebab kalo bantuak itu mereka ndak bisa sakali duo kali sajo kalokasi sacaro basamo2 melakukan tekanan harus taruih manaruih maninggakan kampuang lalok di tenda2 darurat dilapangan nan mambuek mereka maninggakan karajo dikampuang dan tabangkalai asok dapuanyo, butuh logistik makan minum salamo disinan,Paralu didukuang jo dana nan bisa mereka bertahan disinan paling tidak logistik mereka kok niek lah kuek hati kareh "tabjua lalu tabalintang patah" Baa caronyo yo ? Lah ado kelompok masyarakat banyak ko nan takah itu kini disinan, buliah pulo melalui koordinator lapangannyo dibantu dana nan mamadai kalo memang kito2 disiko nan pada umumnyo lah sepakat mangutuak aksi illegal ko sato manyumbang. Sabananyo tulang pungguang mausia alat berat itu tarutamo yo Polisi nan punyo kewenangan, mereka sudah bisa melakukan eksekusi di TKP (police line) setiap alat berat nan ado kini..tapi disiko bana nan kanai. Apolai kalo status kawasan nan diobok2 manambang ameh itu masuak kawasan hutan, jaankan alat berat mambaok ladiang/kampak sajo kadalam hutan lah bisa disita (lah bisa ado dugaan) apolai alat bermesin nan tanpa ijin. Kalo caro2 hearing lah, tim terpadu turunlah, tim fasilator dan mediasilah, gabungan aparatlah..ka co itu juo nyoh, ibaratnyo "selagi mereka makan nasi bisa diatur dan dikondisikan" kecuali tim gabungan ko nan turun makannyo lah "dagiang harimau" tu lah susah pihak2 yang berkepentingan terhadap tambang ameh ko maatur dan mengkondisikan, lai ka mambuahkan hasil alat2 berat nan puluhan itu di police line dan lansuang disita, indak dilapeh lai, kalo iko nan tajadi baru agak tadangek rugi para pelaku illegal ko, milyaran rupiah tadangek mereka karano alat berat bukan harga yang murah, investasi mereka nan gadang ado dialat berat tu. Wass-Jepe Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: "Dr Saafroedin Bahar" Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Fri, 8 Mar 2013 09:27:50 To: Rantau Net Rantau Net Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Bls: Re: Bls: Re: SV: Re: [R@ntau-Net] Sedikit saran utk memperkuat tekanan utk menanggulangi illegal mining di Solok Selatan. Bung Jepe, pilihan kini ado duo: 1) angkek bandera putiah, atau 2) malawan jo taktik baru. Ambo piliah nan kaduo, walau lawan nan kadihadoki sabana tangguah. Maambiak contoh ka nan sudah, lai takana indak imbangnyo kekuatan Vietkong malawan tentara Amerika di Vietnam Selatan dek sari ? Vietkong manang. Baa kok bisa ? Tekad, tabujua lalu tabalintang patah. Wassalam, SB. Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =
Bls: SV: Re: Bls: Re: SV: Re: [R@ntau-Net] Sedikit saran utk memperkuat tekanan utk menanggulangi illegal mining di Solok Selatan.
Bung Payakumbuh, berjihad utk kasus ini tak berarti mencari mati, tapi mengerahkan seluruh potensi yang dimiliki utk mencapai sasaran, yaitu dihentikannya aksi illegal mining di Solok Selatan ini. ' Public opinion campaign ' yg saya sarankan bersifat pendukung terhadap tekad bulat Bupati Solok Selatan. Wassalam, SB. Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Bls: Re: Bls: Re: Bls: Re: SV: Re: [R@ntau-Net] Sedikit saran utk memperkuat tekanan utk menanggulangi illegal mining di Solok Selatan.
Bung Jepe, setuju panuah. Itu makonyo paralu dibuek ' rencana operasi', tamasuak dukuangan logistik. Apolagi hasilnyo kan indak saroman mambaliakkan tapak tangan. Nan akan diuji adolah tekad dan kegigihan. Sakali lai, tabujua lalu tabalintang patah. Wassalam, SB. Saafroedin Bahar. Taqdir di tangan Allah swt, nasib di tangan kita. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/ - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
