Salam Bapak/Mas Yudo..
Terimakasih atas konfirmasi partisipasinya.
Wah ini menarik sekali, karena hingga tahun lalu partisipasi dari
Kalimantan masih sangat sedikit.
Selamat mengamati burung-air.
Mas Hudi cs. salam hangat dari bogor..
Sedikit info dari Petulu, via SMS Pak Yus kirimkan kabar, tercatat
sekitar 3000 kuntul kerbau (Bubulcus ibis) di sekitar Desa Petulu
semuanya dalam kondisi berbiak.
Rekan-rekan Medan rencana akan mengamati tgl. 14-15 Jan di Bagan Percut,
Tanjung Rejo dan Komplek Perumahan Cemara Asri. Silahkan gabung buat
rekan-rekan di sekitar Medan, kontak ama siapa nih Gi?
Salam,
Ferry
yudo sudarto wrote:
Kami dari Kantor Informasi, kebudayaan dan pariwisata Ketapang bersama
Kawan Burung Ketapang (KBK) ingin turut ambil bagian AWC 2008.Formulir
sudah kami donload . Rencananya akan diikuti 30 orang dari kelompok
Kbk, Wartawan, Siswa, Guru, Pegawai Inbudpar, pecinta lingkungan dll.
Kegiatan dimulai dengan training pada tanggal (12/1) hari sabtu di
kantor Inbudpar jl. Jendral Sudirman, oleh bapak Hudi .DW. cs. Pada
hari minggu (13/1) mulai sensus di kawasan obyek wisata pendidikan
lingkungan bird watching di pantai Air mati, kemudian di pantai
celincing dan pantai sui jawi. Selanjutnya KBK akan melanjutkan di
obyek wisata Pulau sempadi kec. Matan Hilir Utara. Selain AWC 2008
sekaligus juga mempromosikan obyek wisata di kab. Ketapang (kalbar).
Bagi yang ikut serta dapat mendaftarkan diri di kantor Inbudpar jl.
Jendarl Sudirman Ketapang
*/FHS [EMAIL PROTECTED]/* wrote:
Bapak Ibu Moderator,
Mohon izin tuk sampaikan undangan informasi seputar AWC 2008.
Dear All,
Kami mengundang rekan-rekan pengamat burung penetap maupun
pengembara,
untuk turut serta mengamati dan menghitung burung-air dalam
kerangka AWC
2008. Formulir informasi terlampir.
Salam,
Ferry Hasudungan
Koordinator Nasional Asian Waterbird Census
Biodiversity Conservation Officer
Wetlands International Indonesia Programme
Jl. Ahmad Yani No 53, BOGOR 16161
Tel: +62 251 312 189 Fax. 62 251 325755
e-mail: [EMAIL PROTECTED] mailto:ferryhas%40wetlands.or.id
YM/SKYPE ID: ferryhas
Asian Waterbird Census (selanjutnya disingkat AWC) merupakan suatu
kegiatan tahunan yang bersifat sukarela, dilakukan setiap minggu ke-2
dan 3 di bulan Januari setiap tahunnya. AWC merupakan kegiatan
pemantauan burung air yang dikoordinasi oleh Wetlands International,
menjadi suatu perangkat bagi upaya konservasi bagi burung-air serta
lahan basah sebagai habitatnya. Kegiatan ini berjalan bersama-sama
dengan sensus internasional yang meliputi wilayah Afrika, Eropa, dan
Amerika, dibawah payung International Waterbird Census (IWC). Untuk
kegiatan di Indonesia, sensus dikoordinasikan oleh Wetlands
International – Indonesia Programme bekerjasama dengan Ditjen PHKA –
Dephut.
Mengantisipasi merebaknya wabah flu burung (/Avian influenza/)
sementara
adanya kemungkinan-kemungkinan yang belum terjawab akan keterkaitan
burung-liar (dalam hal ini burung air) dengan wabah tersebut,
kegiatan
ini juga menjadi salah satu upaya dalam mengumpulkan informasi dasar
bagi kebutuhan penanganan wabah /Avian influenza/.
*_Tujuan _*
r mengumpulkan informasi tahunan mengenai populasi burung air di
lahan
basah, sebagai dasar evaluasi lokasi-lokasi penting dan untuk
pemantauan
populasi,
r memantau secara tahunan status dan kondisi lahan basah yang
disensus,
r menumbuhkan dan mendukung minat masyarakat terhadap burung air dan
lahan basah serta upaya pelestariannya.
r mengumpulkan informasi dasar berkaitan dengan sebaran wabah flu
burung.
*_Waktu _*
Secara global sensus dilaksanakan satu kali setahun dan dilakukan
secara
serentak di seluruh Asia - Pasifik, pada *minggu kedua sampai ketiga
*bulan* Januari (kegiatan di Indonesia dimulai tgl 7 hingga 28
Januari). *
*Peserta *
Sensus terbuka bagi *siapa saja* yang mau secara sukarela melakukan
pengamatan burung air, termasuk ahli burung, pengamat amatir,
pencinta
alam, guru, LSM, pegawai negeri atau masyarakat lainnya. Setiap
negara
peserta dikoordinir oleh seorang koordinator nasional/regional, yang
bertanggung jawab untuk mengirimkan formulir, mengumpulkan formulir,
menghubungi pengirim data dan melakukan klarifikasi, serta membuat
laporan nasional, yang kemudian akan dikirimkan ke koordinator
Internasional.
Seluruh informasi yang terkumpul kemudian disimpan dalam pangkalan
data
dan kemudian dibuat laporan tahunan Internasional, yang meliputi
status
dan distribusi semua jenis burung air di Asia Pasifik, peta serta
identifikasi lokasi-lokasi lahan basah yang penting. Laporan akan
dikirimkan kepada