RE: [SBI-InFo] sanderling day
Salam, WahTrisik memang benar-benar mantap sekarang.Sejak 2006, sudah ada 4 record baru yang masuk ke daftar burung Trisik. Trinil Nordmann (untuk Jawa), Kaki rumbai merah (Indonesia), Kedidi belang (Jawa) dan terakhir kemarin Trinil rumbai (kedua di Jawa setelah 3 November 2006 di Muara Gembong). Sayang untuk Ruff, kemarin aku tidak menemukan burung ini di Trisik, hanya menemukan penangkap "burung" yang sedang tidur di dalam kamar...!!! Mantap. Uya --- On Mon, 1/4/10, Kang Bas wrote: From: Kang Bas Subject: Re: [SBI-InFo] sanderling day To: sbi-info@yahoogroups.com Date: Monday, January 4, 2010, 7:32 PM Salam Mantaps Lik. Nampaknya dari tahun ke tahun ada peningkatan populasi shorebird yang piknik ke Trisik ya? Untuk Trinil Rumbai, kalau tak salah 2006 dulu kan ada record di Muara Gembong. Uya pernah posting sepertinya.. Bang Nurza dapat juga di Aceh tahun 2008 silam.. KB --- On Mon, 1/4/10, Adhy Maruly wrote:... serta satu jenis istimewa yang merupakan catatan pertama untuk Pantai trisik Yogyakarta (mungkin untuk pulau jawa) yaitu Trini rumbai (3 ekor). Burung ini tepantau bersama dengan Trinil kaki hijau... _ Windows Live: Friends get your Flickr, Yelp, and Digg updates when they e-mail you. http://www.microsoft.com/windows/windowslive/see-it-in-action/social-network-basics.aspx?ocid=PID23461::T:WLMTAGL:ON:WL:en-id:SI_SB_3:092010
RE: Bls: [SBI-InFo] kuis
Salam, Ternyata TUkul mengerti burung jugakalau Sri Bombok itu yang dewasa, ini masih piyik , jadi bukan Sri Bombok, tapi Sri Noknok. Betul gak Mam??? Salam, Uya Pada Sel, 2/2/10, imam rahman menulis: Dari: imam rahman Judul: [SBI-InFo] kuis [1 Attachment] Kepada: "sbi info" Tanggal: Selasa, 2 Februari, 2010, 9:44 PM Salam Individu ini berumur sekitar 2-3 mingguan. Saat dewasa, warna hitamnya hanya akan tersisa separuh badan. Ada yang tahu jenis burung ini? Imam T Sikap Peduli Lingkungan? Temukan jawabannya di Yahoo! Answers! _ New Windows 7: Simplify what you do everyday. Find the right PC for you. http://windows.microsoft.com/shop
RE: [SBI-InFo] Kuis
Salam, wahmaaf..maaf...kemarin sempat depresi, jadi baru bisa ikut berkomentar. Awalnya aku melihat burung ini sebagai Black-winged (agak bangga karena catatan pertama di Jawa), tetapi setelah melihat-lihat lagi terutama warna kaki (yang terlihat merah muda), bagian leher yang sedikit bercak hitam serta warna bulu sayap yang hitam keruh (seperti pendapat Bung Iqbal) saya memastikan ini adalah White-headed stilt muda. (kebanggaan saya kemudian hilang lagihehehehehehe) Salam, Uya (Uwong Yang Apes) Ps: Bung Iqbal kapan ke Portugal? To: sbi-info@yahoogroups.com From: dimas_haryoprad...@yahoo.com Date: Tue, 16 Feb 2010 06:44:28 -0800 Subject: Re: [SBI-InFo] Kuis setelah membanding2kan gambar White-headed dan Black-winged stilt di OBI, saya cenderung ke Black-winged stilt, soalnya leher bagian belakangnya putih bersih...mudah2an bener, biar dapet hadiah juga salam, Dimas From: muhammad iqbal muhammad iqbal To: sbi-info@yahoogroups.com Sent: Tue, February 16, 2010 6:32:07 PM Subject: Re: [SBI-InFo] Kuis Yg buat kuis msh belum kasih jawaban... ;) Sayang bulu hitamnya agak pudar (menurut saya) jd msh ada kemungkinan White-headed , kalau hitamnya jelas sudah pasti ini Black-winged (GB Belang). Januari kmrn waktu sy nyempatin AWC tdk diduga2 ketemu GBB. Kalau ini GBB jg, ini sy kira catatan pertama tuk Jawa. Salam dr Palembang, Iqbal On Tue Feb 16th, 2010 2:14 AM PST Panji Gusti Akbar wrote: >Kalau Khaleb pakai bahasa "wong londo" alias bahasa bule, saya pake bahasa >Indonesia aja: > >Gagangbayam BelangKhaleb, kalau dapat hadiah bagi 2 ya!!! > > "Masih belajar huruf "R"!" > >Panji Gusti Akbar >___ _ _ ___ >taekwondo_105@ yahoo.com >http://petualangans angperegrine. blogspot. com > > > > > >___ _ _ ___ >From: Khaleb Yordan >To: sbi-i...@yahoogroup s.com >Sent: Sun, February 14, 2010 1:20:18 PM >Subject: Re: [SBI-InFo] Kuis > > >Black-winged stilt (Himantopus himantopus) >Bener ga yahhh??? > >--- On Sun, 2/14/10, bambang baskoro wrote: > > >>From: bambang baskoro >>Subject: [SBI-InFo] Kuis [1 Attachment] >>To: "abi info" >>Date: Sunday, February 14, 2010, 1:16 AM >> >> >>> >> >> >> >> > >> >> >>> >> >> >>lama gak da kuis, semoga mudah untuk dijawab >> >>Uya >> >> >> > > > > > _ New Windows 7: Simplify what you do everyday. Find the right PC for you. http://windows.microsoft.com/shop
RE: [SBI-InFo] penggunaan nama SBI-InFo
Salam lestari... Sekapat...eh...sepakat dengan bung Iwan Londo, ato gimana kalo komunitas ini kita jadikan lembaga bagi kawan-kawan pengamat burung se Indonesia??? Karena selama ini kita justru merasa dipersatukan di komunitas ini... Salam, SP To: sbi-info@yahoogroups.com From: iwan_lo...@yahoo.com Date: Tue, 23 Feb 2010 18:41:38 -0800 Subject: Re: [SBI-InFo] penggunaan nama SBI-InFo kawan pengembara, Lebih baik ganti nama sajalagian selama ini lembaga yang seharusnya memfasilitasi juga tidak ada kontribusi yang berarti buat kawan2 pengamata burung. Londo --- On Tue, 2/23/10, Irma Dana wrote: From: Irma Dana Subject: [SBI-InFo] penggunaan nama SBI-InFo To: sbi-info@yahoogroups.com Date: Tuesday, February 23, 2010, 4:00 PM Dear all members, Sekedar mengingatkan saja, marilah kita galakkan penggunaan nama SBI-InFo disetiap publikasi baik e-mail, tulisan ataupun kegiatan yang kita lakukan. Hal ini untuk menghindari kesalahpahaman dengan menyebut "Sahabat Burung Indonesia" dengan Burung Indonesia... Mohon maaf kalau saya berkali-kali menuliskan dan mengingatkan lewat milis ini...Semoga teman-teman bisa menerima alasan ini dan komitmen yaaa. Setuju teman-teman. .. Salam, Irma -- Irma Dana http://dawala. wordpress. com [lagi belajar nulis _ Windows Live: Friends get your Flickr, Yelp, and Digg updates when they e-mail you. http://www.microsoft.com/windows/windowslive/see-it-in-action/social-network-basics.aspx?ocid=PID23461::T:WLMTAGL:ON:WL:en-id:SI_SB_3:092010
RE: [SBI-InFo] Trisik yang masih gersang
Salam, Maaf, salah melihat dan salah menulis...gambar no. 4 memang Merbah cerukcuk Berarti sudah mengalami gangguan akibat dehidrasi di Trisik yang extra panas... Salam, SP To: sbi-info@yahoogroups.com; bionic-...@yahoogroups.com From: uya_bask...@yahoo.com Date: Sun, 28 Feb 2010 19:52:17 -0800 Subject: [SBI-InFo] Trisik yang masih gersang [7 Attachments] [Attachment(s) from bambang baskoro included below] Salam, Aku masih di sini menunggumu menanti jawaban darimu (lagu untuk hujan di pantai Trisik) Salam, SP Attachment(s) from bambang baskoro 7 of 7 Photo(s) Cerek+Kedidi2.jpg kedidi trisik.jpg sriganti betina.jpg kutilang.jpg wiwik2.jpg Trinil.jpg Cerek Jawa.jpg _ New Windows 7: Find the right PC for you. Learn more. http://windows.microsoft.com/shop
RE: [SBI-InFo] Raptor Maret 2010
am, Wah, dunia burung di Semarang jadi kaya nih, soale pendapatan dari visa kunjungan turis sangat tinggi (selama Maret). Semoga saja tidak digelapkan oleh Jayus Limbukan SP To: SBI-info@yahoogroups.com; raptorindone...@yahoogroups.com From: bask...@yahoo.com Date: Wed, 31 Mar 2010 08:56:04 -0700 Subject: [SBI-InFo] Raptor Maret 2010 Salam Berikut catatan raptor migran dari kawasan Semarang dsk selama bulan Maret 2010: HTML clipboard No Date Ag As Pp Total 1 01/03/10 0 37 10 47 2 02/03/10 0 14 11 25 3 03/03/10 0 14 19 33 4 05/03/10 0 0 0 0 5 06/03/10 0 0 1 1 6 07/03/10 0 50 8 58 7 08/03/10 0 130 9 139 8 09/03/10 5 777 81 858 9 10/03/10 0 218 4 222 10 11/03/10 0 73 3 76 11 12/03/10 2 1711 77 1788 12 13/03/10 0 4 64 68 13 16/03/10 0 71 14 85 14 17/03/10 0 24 15 39 15 18/03/10 0 1009 29 1038 16 20/03/10 0 53 10 63 17 21/03/10 0 13 6 19 18 22/03/10 0 29 1 30 19 23/03/10 0 633 19 652 20 24/03/10 0 505 25 530 21 25/03/10 0 67 19 86 22 26/03/10 0 10 2 12 23 27/03/10 0 1 3 4 24 28/03/10 0 8 0 8 25 29/03/10 0 120 1 121 26 30/03/10 0 592 7 599 27 31/03/10 0 117 5 122 Total 7 6280 443 6723 -- Semoga selamat sampai kampung halaman dan sampai berjumpa lagi di musim liburan berikutnya.. SBC _ New Windows 7: Find the right PC for you. Learn more. http://windows.microsoft.com/shop
[SBI-InFo] FW: [Ethnoornithology] Re: The Dovekie (Little Auk) or Alle alle and use by humans
--- On Thu, 4/1/10, markthomascarter wrote: From: markthomascarter Subject: [Ethnoornithology] Re: The Dovekie (Little Auk) or Alle alle and use by humans To: ethnoornithol...@yahoogroups.co.uk Date: Thursday, April 1, 2010, 9:08 AM Bob, Auks- Now this topic really IS up my alley! Brought up lots of memories... Bit of background: I grew up on the island of Arran on the west coast of Scotland and as an adult have lived and worked there and on the Isles of Easdale and Jura, and I've spent a fair bit of time on the Isle of Lewis. These island's cultures are surprisingly distinct so I'm not sure any of the info I recall applies across the whole of the Hebrides. Seabirds in the past were a huge part of the culture of the Hebrides and some remnants of this are still around, although the ravages of plastic 21st century culture (and conservation laws) have taken a huge toll so that many folk now out there now are pretty alienated from the wildlife. I've been a birder since I could hold binoculars so have been pretty attuned to bird-related culture for a long time and recall a lot of fondness among people for Auks (as Alcids are known in the UK). On Arran we used the word 'Dovekie' for the Black Guillimot (Cepphus grylle) AND Little Auk when they appeared (Little Auk don't breed in Scotland but are usually offshore in small numbers in winter and frequently 'wreck' ashore after storms- in winter plumage they just look like baby black guillimots). Unsurprisingly, whenever they are differentiated from Black Gs they are commonly associated with bad winter storms! Possibly due to the number of Scots emigrants to Canada/USA perhaps the name Dovekie traveled and became more attached with the Little Auk there? Or maybe I'm totally wrong and its really some elderly viking word? On some other islands Black Guillimot are called Tystie, and I recall a neighbour of mine calling them 'cave penguins'- they do nest on ledges in tidal sea caves. Penguin incidentally is old Welsh for 'black head' or 'black topped'- describes Auks well! These days Black Guillimot the most easily encountered Auk because they readily nest in the gaps left when stones fall out of old stone piers and sea walls- they become very tolerant of boats and people. Elderly folk on Easdale would talk of using snares at the entrance to nest burrows to catch Puffin - another Auk- as kids in early summer before the Mackerel shoals arrived on their late summer migrations. They used to nest on small islands further offshore so puffin collecting would have been a fun mission in a rowing boat on a calm summer sea. Puffin was very good eating apparently but a combination of conservation laws making it illegal, human overfishing undermining their foodbase and the explosion of American Minke released from fur farms leading to the decimation of many near shore puffin colonies, Puffin eating has died out. On Iceland and the Faroe Islands they still enjoy eating Puffin I'm told. The nearest puffin colony to Easdale now is over 40km away and was down to a handful of birds when I was there last (2004). On Jura I was told a version of the story of the Cailleach (witch) of the Corryvreckan whirlpools (between Jura and Scarba) which says that one of the forms that she can appear in is as a Razorbill (Alca torda) out in the gulf. This might overlap a bit with other stories about a Kelpie (a sort of smooth-talking, shapeshifting sea monster) which lives there under the waters. I have a faint memory of other folk stories about Razorbill along similar lines to the stories about Harbour Seals (that they are lost children turned into animal form by witchcraft) but I can't recall any details- sorry! There also the a few stories about the Great Auk- an impressive flightless Auk about the size of a big penguin which is sadly extinct now- most seemed to rotate around the bird as an omen of doom. There is a good account of the St.Kilda version in MacLean's book 'Island on the edge of the world'. Weirdly, I don't recall any stories or even interest in the Common Guillimots (Alca aalge) despite it being one of the most commonly seen birds when you are out at sea in the Hebrides. Maybe it was too common? My only experience of eating seabirds was eating baby Gannet on Lewis (not an Auk but they often live in close association) . They call it Guga in Gàidhlig and I recon its pretty fine food! Its very hard to find now- the authorities only allow one boat to harvest a small number from one island. Even though the birds have been been hunted annually there since the 9th century with no ill effects there are many animal-rights obsessives posing as conservationists demanding it end: if these urban jihadists get their way the hunt would be stopped immediately. I recommend every ethno-ornithologist to go to Lewis in August and demand to eat Guga- keep this tradition alive! I'll sto
[SBI-InFo] Selamat Berekspedisi.....(Edisi Trulek Jawa)
Salam Lestari, Hujan telah hampir berhenti... Nyanyian alam telah kembali Rindu ini telah lama menanti Jawaban kini telah pasti Ya.BEsok aku akan pergi Kembali bertualang, dengan harapan yang tak pasti Akankah kutemukan sang pujaan hati. Kawan, Sukses selalu dalam menggapai perjalanan di Muara Gembong nanti... Salam, SP _ Windows Live: Friends get your Flickr, Yelp, and Digg updates when they e-mail you. http://www.microsoft.com/windows/windowslive/see-it-in-action/social-network-basics.aspx?ocid=PID23461::T:WLMTAGL:ON:WL:en-id:SI_SB_3:092010
[SBI-InFo] Ekspedisi Trulek Jawa [5 Attachments]
Salam lestari, Terhitung mulai Rabu, 7 April 2010, Tim BIONIC UNY mulai melakukan ekspedisi Trulek Jawa di Muara Gembong, Bekasi. Meskipun sempat mengalami beberapa kendala pada saat persiapan, namun Alhamdulillah hingga hari ketiga ini, tim telah mengoleksi data dan dokumentasi beberapa jenis burung. Berikut daftar jenis burung yang berhasil ditemui tim. 1. Daralaut Benggala 2. Daralaut kumis 3. Cikalang Christmast (CR) 4. Kuntul kecil 5. Blekok sawah 6. Layang-layang batu 7. Kipasan belang 8. Trinil pantai 9. Kokokan laut 10. Burunggereja Erasia 11. Burungmadu kelapa 12.Kirikkirik laut 13. Pecukpadi hitam 14. Kerakbasi ramai 15. Tekukur biasa 16. Kekep babi 17. Bambangan kuning 18. Rajaudang biru 19. Cekakak sungai 20. Walet linchi 21. Itik benjut 22. Cangak abu 23. Cangak merah 24. Cici padi 25. Bentet kelabu 26. Perenjak Jawa 27. Bambangan merah 28. Caladi ulam 29. Bondol Jawa 30. Bondol peking 31. Kuntul perak 32. Merbah cerukcuk 33. Elang tikus 34. Alapalap kawah 35. Pecukular Asia (NT) 36. Dederuk Jawa 37. Unident. Raptor (kemungkinan besar Pernis) 38. Cici merah 39. Perenjak coklat 40. Kuntul kerbau 41. Cucak kutilang42. Ciungair coreng (new record in Muara Gembong) Ada beberapa data menarik yang sempat terekam kamera tim seperti perkelahian Elang Tikus dan Alapalap kawah dan sarang Elang tikus. Hingga siang ini, tim masih terus mencari dan mencoba untuk merekam jejak Trulek Jawa di Muara Gembong.Semoga. Salam, Surya PurnamaKoordinator tim Ekspedisi Trulek Jawa-Muara Gembong Biology UNY Ornithology Club (BIONIC) _ Windows Live: Friends get your Flickr, Yelp, and Digg updates when they e-mail you. http://www.microsoft.com/windows/windowslive/see-it-in-action/social-network-basics.aspx?ocid=PID23461::T:WLMTAGL:ON:WL:en-id:SI_SB_3:092010
[SBI-InFo]
Salam, Tanpa terasa kami sudah 8 hari menjelajahi bumi Muara Gembong. Hampir 2 desa kami jelajahi, namun keberadaan Trulek Jawa masih misteri. Info demi info kami kumpulkan, sawah demi sawah kami “rusak” (dan hampir dimarahi pemilik sawah), tambak demi tambak kami masuki (meski baunya anyir), rumput demi rumput kami buka, tetapi burung cantik bergelambir ini tetap tidak mau menampakkan diri…. Namun itu tidaklah menjadi masalah, sebab hingga hari ini, tidak kurang dari 82 jenis kami koleksi, baik data pertemuan hingga dokumentasi. Mulai dari burung umum hingga yang sulit dicari, mulai burung di daftar lama hingga yang mengisi database baru. Tetapi, kadang memang kami harus berbagi, termasuk dalam hal identifikasi. Maklumlah, kami masih belia di ornithology, dan sekarang kami mohon bantuan dan informasi. Berikut kami sertakan beberapa burung yang masih menjadi perdebatan antara kami: 1. Elangalap jambul vs Elangalap besra Elang ini memiliki warna tubuh gelap, tidak jelas garis-garis tubuhnya (kendala jarak), namun bagian dada dan perut dipastikan berwarna tidak merah. Perdebatan muncul dari proporsi tubuh yang hampir seukuran A. soloensis dan juga melihat proporsi tubuh dan ekor. Tim melihat di satu sisi sebagai A. trivirgatus, sedangkan yang lain melihatnya sebagai A. virgatus. 2. Elangsayap coklat vs Elang kelabu Sedikit deskripsi elang ini adalah memiliki warna kepala gelap (kelabu), dada kemerahan dengan tungging berwarna putih. Di bagian ini menjadi perdebatan antara kami, bahwa burung ini dideskripsikan sebagai Butastur liventer atau B. indicus javanicus 3. Alapalap macan Hanya raptor ini yang disepakati oleh tim, yang diidentifikasi sebagai Falco severus. Dengan memiliki warna dada hingga perut merah, dan kepalanya yang gelap, kami meyakini bahwa jenis ini adalah Alapalap macan. 4. Bambangan kuning vs Bambangan merah muda Meskipun kami (terutama saya) terus menerus mendapatkan jenis-jenis bambangan, namun ketika mendapatkan foto ini, kami harus berdiskusi secara intens untuk mendeskripsikannya secara jelas. Perbedaan antara Ixobrychus sinensis dan I. cinnamomeus terdapat pada warna tubuh yang dominan kemerahan dan memiliki corak hotam di pangkal sayap 5. Bambangan coklat vs Bambangan kuning Hampir mirip dengan kasus di atas, hanya kali ini perbedaan antara Ixobrychus sinensis dengan I. eurhythmus. Di satu sisi, kami melihat burung ini memang terlihat kuning mencolok, namun beberapa anggota tim juga jeli melihat warna di punggung burung yang sedang terbang ini dengan warna yang lebih gelap (sebagai cirri khas bambangan coklat). Perbedaan ini sebenarnya hanya didasari dari keinginan untuk mendapatkan data yang seakurat mungkin, sehingga kami merasa perlu mendapatkan keterangan lebih akurat dari kawan-kawan semua. Semoga dengan bantuan dan informasi dari kawan-kawan, kami dapat membuat data yang lebih akurat di Muara Gembong ini… Nuwun Surya Purnama Koordinator tim survey Trulek Jawa – Muara Gembong Biology UNY Ornithology Club (BIONIC) UNiversitas Negeri Yogyakarta _ NEW! Get Windows Live FREE. http://www.get.live.com/wl/all
[SBI-InFo] Episode Trulek Jawa (Hari kedelapan)..... [5 Attachments]
Salam, Tanpa terasa kami sudah 8 hari menjelajahi bumi Muara Gembong. Hampir 2 desa kami jelajahi, namun keberadaan Trulek Jawa masih misteri. Info demi info kami kumpulkan, sawah demi sawah kami “rusak” (dan hampir dimarahi pemilik sawah), tambak demi tambak kami masuki (meski baunya anyir), rumput demi rumput kami buka, tetapi burung cantik bergelambir ini tetap tidak mau menampakkan diri…. Namun itu tidaklah menjadi masalah, sebab hingga hari ini, tidak kurang dari 82 jenis kami koleksi, baik data pertemuan hingga dokumentasi. Mulai dari burung umum hingga yang sulit dicari, mulai burung di daftar lama hingga yang mengisi database baru. Tetapi, kadang memang kami harus berbagi, termasuk dalam hal identifikasi. Maklumlah, kami masih belia di ornithology, dan sekarang kami mohon bantuan dan informasi. Berikut kami sertakan beberapa burung yang masih menjadi perdebatan antara kami: 1. Elangalap jambul vs Elangalap besra Elang ini memiliki warna tubuh gelap, tidak jelas garis-garis tubuhnya (kendala jarak), namun bagian dada dan perut dipastikan berwarna tidak merah. Perdebatan muncul dari proporsi tubuh yang hampir seukuran A. soloensis dan juga melihat proporsi tubuh dan ekor. Tim melihat di satu sisi sebagai A. trivirgatus, sedangkan yang lain melihatnya sebagai A. virgatus. 2. Elang sayap-coklat vs Elang kelabu Sedikit deskripsi elang ini adalah memiliki warna kepala gelap (kelabu), dada kemerahan dengan tungging berwarna putih. Di bagian ini menjadi perdebatan antara kami, bahwa burung ini dideskripsikan sebagai Butastur liventer atau B. indicus javanicus 3. Alapalap macan Hanya raptor ini yang disepakati oleh tim, yang diidentifikasi sebagai Falco severus. Dengan memiliki warna dada hingga perut merah, dan kepalanya yang gelap, kami meyakini bahwa jenis ini adalah Alapalap macan. 4. Bambangan kuning vs Bambangan merah muda Meskipun kami (terutama saya) terus menerus mendapatkan jenis-jenis bambangan, namun ketika mendapatkan foto ini, kami harus berdiskusi secara intens untuk mendeskripsikannya secara jelas. Perbedaan antara Ixobrychus sinensis dan I. cinnamomeus terdapat pada warna tubuh yang dominan kemerahan dan memiliki corak hotam di pangkal sayap 5. Bambangan coklat vs Bambangan kuning Hampir mirip dengan kasus di atas, hanya kali ini perbedaan antara Ixobrychus sinensis dengan I. eurhythmus. Di satu sisi, kami melihat burung ini memang terlihat kuning mencolok, namun beberapa anggota tim juga jeli melihat warna di punggung burung yang sedang terbang ini dengan warna yang lebih gelap (sebagai cirri khas bambangan coklat). Perbedaan ini sebenarnya hanya didasari dari keinginan untuk mendapatkan data yang seakurat mungkin, sehingga kami merasa perlu mendapatkan keterangan lebih akurat dari kawan-kawan semua. Semoga dengan bantuan dan informasi dari kawan-kawan, kami dapat membuat data yang lebih akurat di Muara Gembong ini… Nuwun Surya Purnama Koordinator tim survey Trulek Jawa – Muara Gembong Biology UNY Ornithology Club (BIONIC) UNiversitas Negeri Yogyakarta _ New Windows 7: Find the right PC for you. Learn more. http://windows.microsoft.com/shop
RE: [SBI-InFo] Episode Trulek Jawa (Hari kedelapan)
Salam, Matur nuwun Pak BasSekali ngident, kami pastinya sami'na wa atho'naDengan demikian (kalau info Pak Bas benar), maka raptor di Muara Gembong bertambah koleksinya. Oya, akhirnya kami juga menemukan banyak jenis sarang dan proses parenting beberapa burung, namun bagi saya, sarang Kacamata Jawa yang paling menarik, dan kawan-kawan lapangan memiliki minat menuliskannya untuk dipublikasikan.Semoga Sekali lagi nuwun atas bantuannya Pak Bas (dan kawan-kawan lain)... Salam Surya Purnama > To: sbi-info@yahoogroups.com > From: bask...@yahoo.com > Date: Thu, 15 Apr 2010 02:51:17 -0700 > Subject: Re: [SBI-InFo] Episode Trulek Jawa (Hari kedelapan) > > Salam > > Jika diagnostik benar, itu semata karena keahlian Craig Robson (rujukan). > Jika salah, itu semata kebodohan saya. > > Semoga bermanfaat. > > KB > = Kurang Berpengalaman > > > 1. A. trivirgatus. Lihat strip mesial cukup jelas, bagian tungging juga > terlihat bulu putih halus / kapas. > > 2. Butastur liventer. Condong ke ini, tidak nampak strip mesial dan strip > ekor tidak kuat > > 3. Falco severus. InsyaAllah. > > 4. I. sinensis. Lihat ada warna kehitaman pada bulu terbang (kelihatan > sedikit) > > 5. I. eurhythmus. Lihat lekukan tepi sayap luar, ada sapuan coklat. > > > > > > > > > Untuk informasi tentang burung-burung Indonesia silahkan kunjungi > http://www.sbi-info.org.Yahoo! Groups Links > > > _ New Windows 7: Find the right PC for you. Learn more. http://windows.microsoft.com/shop
RE: [SBI-InFo] Episode Trulek Jawa (Hari kedelapan)
Oya kelupaa Bang Iqbal Warga umumnya tidak tahu keberadaan burung ini, bahkan warga di daerah pesisir, tidak tahu banyak tentang jenis burung. Mereka hanya tahu jenis burung Kuntul, Pecuk, burung laut dan beberapa jenis shorebird. Namun demikian, ada seorang warga yang memberi informasi menarik bahwa burung ini dulu pernah ada dan selalu terlihat pada musim pancaroba barat (peralihan kemarau ke hujan). Burung ini akan keluar mengikuti arah Kerak kerbau. Jadi, asumsi narasumber adalah jika ada Kerak kerbau di musim pancaroba barat, maka kemungkinan besar burung ini akan ditemukan. Informasi ini terus kami kembangkan dan kami selidiki, namun hingga hari ini, semuA lokasi yang ditunjukkn tidak menunjukkan adanya tanda keberadaan Trulek Jawa Nuwun, SP _ New Windows 7: Find the right PC for you. Learn more. http://windows.microsoft.com/shop
[SBI-InFo] Survey Trulek Jawa (Edisi hari kedua puluh)
Salam lestari, Mendekati "ajal" penantian, berbagai cara kami tempuh untuk mencari tahu keberadaan si burung cantik nan mempesona ini. Tapi hingga saat ini, kami hanya bisa menggerutu tanpa sebab yang jelas, sering ngelindur tentang bau Trulek Jawa, sering bermimpi bertemu dengan burung idaman, dan bahkan (di tengah penantian), kamipun hanya ingin sekedar mendengar suara burung ini. Entahlah, tapi yang pasti, sedikit kerinduan ini agak terobati oleh kemunculan berbagai burung yang menarik, Bubut pacar jambul, Cucak gunung (burung aneh menurut Helmi), Cucak ungu, Bluwok sebanyak 80an ekor, Pipit Benggala, Madu bakau dan berbagai burung menarik lainnya.. Yahsebentar lagi kami akan meninggalkan lokasi ini. MEski sebenarnya kawan-kawan masih ingin menunggu sampai burung itu menampakkan diri, tapi, sampai kapan itu akan terjadi? ataukah selamanya kita tidak akan melihat burung pujaan hati? Semoga tidak, dan penantian itu, semoga cepat berakhir Salam, SP Nb: Foto-fotone nyusul, soale warnete adoh tenan seko basecamp. _ New Windows 7: Find the right PC for you. Learn more. http://windows.microsoft.com/shop
RE: [SBI-InFo] Himantopus himantopus
Salam, Menarik sekali informasinya, namun melihat warna sayap yang masih buram, kaki yang merah muda dan leher yang abu-abu, saya yakin ini White-headed Stilt muda, bukan Black-winged Stilt. Burung ini masih mudah menipu di lapangan, terutama burung muda. Salam, SP To: sbi-info@yahoogroups.com From: peksiahim...@yahoo.com Date: Wed, 28 Apr 2010 22:55:44 +0800 Subject: [SBI-InFo] Himantopus himantopus [2 Attachments] [Attachment(s) from Peksia Himbio included below] burung ini dijumpai pada saat saya dan kakak senior saya huntig foto burung di wonorejo tadi siang pukul 14.03 wib. disampainya di petak gajahan, kami hanya melihat himantopus leucosecephalus tapi ketika di amati di foto ternyata tidak hanya himantopus leucosephalus, tetapi juga terdapat Himantopus himantopus juga. mungkin ini foto yg bisa menunjukan burungnya THX PEKSIA HIMBIO UNAIR Attachment(s) from Peksia Himbio 2 of 2 Photo(s) ganggam bayam belang.jpg HIMANTOPUS HIMANTOPUS.jpg _ Windows Live: Friends get your Flickr, Yelp, and Digg updates when they e-mail you. http://www.microsoft.com/windows/windowslive/see-it-in-action/social-network-basics.aspx?ocid=PID23461::T:WLMTAGL:ON:WL:en-id:SI_SB_3:092010
RE: [SBI-InFo] Pelatuk Ayam
Salam, Asyik juga ngobrolin ini, dan Pak Bas memang benar. Saya sempat ditanyai guru mengenai kategori langka dan bagaimana prosedur penetapan suatu spesies dianggap langka atau tidak. Ini menarik, sebab ketika searching suatu spesies di IUCN, ada organisasi yang mendata dan mengajukan status suatu spesies (dalam hal ini Birdlife International). Dan untuk di Indonesia, setahu saya (atau karena saya yang kurang informasi), pendataan populasi dan ancaman suatu jenis hanya berlaku bagi burung "seksi", sedang burung lain masih dianggap umum... (semoga saya yang kurang informasi). Inilah yang sering menyebabkan kita tahu-tahu tidak tahu lagi bubut pacar jambul, pipit benggala, tangkar cetrong dll... Atau hanya sekedar mengajak, Yuk kita survey burung secara serentak di seluruh Indonesia, kemudian mendiskusikannya dan kita bisa menentukan statusnya(ikut-ikutan BPS melakukan sensus penduduk)..!! Salam, SP To: sbi-info@yahoogroups.com From: bask...@yahoo.com Date: Wed, 2 Jun 2010 05:14:08 -0700 Subject: Re: [SBI-InFo] Pelatuk Ayam Salam Ini yang sering menggelitik saya, mengenai jenis burung yang "langka". Sepengetahuan saya, suatu jenis bisa di beri pangkat "langka" setelah ada data populasi dan sebaran, serta proporsinya dengan jenis-jenis lain. Sayangya, banyak jenis-jenis yang tidak "seksi" untuk mendapat prioritas riset. Kalah pamor dengan jenis-jenis flagship. Datanya jadi kurang tersedia. Walhasil, status lama yang dulu masih common dan melimpah ruah, jadi masih melekat samapi sekarang. Tapi realitanya apakah iya? Selama ini jauh "lebih mudah" berjumpa jenis raptor, daripada jenis-jenis Picidae, Oriolidae, atau Sturnidae. Saya pribadi lebih "happy" jika disuruh mencarikan raptor daripada Kepudang Kuduk Hitam.. Kira-kira sudah ada lagi tidak, review ulang status "kelangkaan" jenis burung? Di Pulau Jawa saja misalnya? KB --- On Wed, 6/2/10, imam rahman wrote: Salam Catatan yang menarik, Pak. Di Jawa, saya harus blusukan dulu di di hutan untuk bisa lihat burung besar ini _ Windows Live: Friends get your Flickr, Yelp, and Digg updates when they e-mail you. http://www.microsoft.com/windows/windowslive/see-it-in-action/social-network-basics.aspx?ocid=PID23461::T:WLMTAGL:ON:WL:en-id:SI_SB_3:092010
RE: [SBI-InFo] Galirallus philippensis
Salam, Ditunggu artikelnya Mas Dur... Salam, SP > To: sbi-info@yahoogroups.com > From: sungaidun...@yahoo.com > Date: Wed, 9 Jun 2010 15:19:46 +0800 > Subject: [SBI-InFo] Galirallus philippensis [1 Attachment] > > Rekan2 milis yang tercinta > siang ini sekitar pukul 11.30 saya pulang dari sekolah. melewati jalan > persawahan banyak bertemu Kuntul Kecil, dan burung2 air lainya. > yang menarik adalah Galirallus philippensis, burung yg belum tercatat ada di > Sunda Besar > ada 4 ekor namun yang sempat diambil fotonya cuma dua. > satu diantaranya ada di sini. > moga jadi tambahan informasi > terima kasih > salam lestari > Abdurahman Al Qarie, Kawan Burung Ketapang > > > > > > > > Untuk informasi tentang burung-burung Indonesia silahkan kunjungi > http://www.sbi-info.org.Yahoo! Groups Links > > > _ NEW! Get Windows Live FREE. http://www.get.live.com/wl/all
[SBI-InFo] FW: [Ethnoornithology] Timbrook & Johnson - People of the Sky: Birds in Chumash Culture
Date: Fri, 18 Jun 2010 03:27:25 -0700 From: uya_bask...@yahoo.com Subject: Fw: [Ethnoornithology] Timbrook & Johnson - People of the Sky: Birds in Chumash Culture To: bionic-...@yahoogroups.com; khomir_me...@live.com --- On Sat, 6/12/10, Robert Gosford wrote: From: Robert Gosford Subject: [Ethnoornithology] Timbrook & Johnson - People of the Sky: Birds in Chumash Culture To: ethnoornithol...@yahoogroups.co.uk Date: Saturday, June 12, 2010, 11:25 PM People of the Sky: Birds in Chumash Culture by Jan Timbrook and John R. Johnson Santa Barbara Museum of Natural History Paper presented at the 22nd Ethnobiology Conference, Oaxaca, March 10-13, 1999 Abstract. Since ancient times, birds have been an integral part of life for California’s native peoples. Archaeological avian remains, indicating both dietary and material culture uses, are among the earliest evidence of human occupation on the Santa Barbara Channel Islands. These remains document prehistoric changes in species distribution as well as subsistence differences between island and mainland peoples. Ethnographic data shows that birds figured prominently in Chumash placenames, myths, ceremonies, symbolism, and even medicinal practices. Feather regalia was particularly important in dances and other rituals. Many of these special relationships with birds continue among Chumash descendants today. Introduction: The Chumash Today, several thousand Chumash Indians live in their ancient homeland, the south central coast of California in the vicinity of Santa Barbara. Their ancestors first arrived in the region at least 10,000 years ago. Until the Mission Period began in the late 18th century, these people made their living solely by hunting, gathering and fishing. Although many Chumash people are still with us, much of their traditional culture has been altered or lost. Archaeological research, historical documents, and early ethnographic studies show that, among the many kinds of living creatures with which the Chumash shared their world, birds played a very special role. Birds can reveal cultural and environmental changes, provide insight into another philosophy and world view, and enrich our understanding of the relationships between people and the natural world. Archaeology Early evidence of human occupation in North America has been found on San Miguel Island off the Santa Barbara coast At Daisy Cave, occupied from about 12,000 until 700 years ago, the faunal remains include bones of an endemic species of flightless goose called Chendytes, which formerly nested in great numbers on the island. Chendytes bones are abundant in the archaeological record until about 4000 - 5000 years ago, after which the species rapidly became extinct, perhaps as the human population increased. Two other birds commonly found in island archaeological deposits but not seen in the area today are Snow Goose and Short-Tailed Albatross. Cormorant, a marine bird still numerous today, was probably captured on its island rookeries at night. Charred Cormorant bones indicate the legs were cooked and eaten by native people. In archaeological sites on the mainland, we see evidence of different birds being utilized. The most common food species were California Quail, American Coot, Ruddy Duck, and Pied-billed Grebe. Bones from a number of other birds are also found -- woodpeckers, blackbirds, hawks, owls, and so on. Due to cultural practices in handling bones of certain species, their differential preservation, and changes in species distribution, not all potentially usable local birds are represented in the archaeological record. Ethnography Insights into interpretation of bird use in the past can be found in ethnographic and ethnohistoric sources. Of particular importance is the information recorded by the linguist John P. Harrington from Chumash elders early in this century. His notes include details on subsistence and material culture, as well as on less tangible aspects such as language, placenames, myth, cosmology, and symbolism. California Indians hunted birds from blinds, trapped them with snares or maze traps, placed traps over nest holes, captured them by hand at roosts, and sometimes raised captured nestlings. The Chumash caught quail with nets or maze traps, herded ducks into bulrush enclosures, and killed blackbirds with a horizontal pole that pivoted on a post when pulled with a long rope. They made duck decoys and shot the birds with arrows, which were fletched with Red-tailed Hawk, Eagle, Crow, Raven, or Condor feathers. A very diverse array of material culture items were made from bird parts, but by far the most important were clothing and dance regalia. The Chumash made many different kinds, and we will mention just a few. Clothing and Ornamen
RE: [SBI-InFo] Sikepmadu asia oversummer?
Salam, Kalau daerah pegunungan seperti Panggang, Gedangsari (Gunung Kidul) dan Dlingo (Bantul), burung ini memang pernah terlihat di waktu non migrasi. catatan YKI tahun 1994, dan saya 2005 di daerah Dlingo mungkin menjadi bagian untuk menjelaskan hal itu. demikian juga kasus yang Mbak sebutkan. ada catatan penting di tahun 2009, yaitu kasus penyerangan seekor elang pada sarang tawon, dan tawon itu menyerang petani. 1. catatan di Gunung Kidul (Gedangsari dan Playen), 2. Dlingo (daerah terong dan kebokuning, Desa Terong) http://sekilasindonesia.com/2008/11/tawon-serang-petani-5-orang-kritis/ Salam, SP http://birdwatcher-uny.blogspot.com/ To: sbi-info@yahoogroups.com From: rinagunawa...@gmail.com Date: Sat, 10 Jul 2010 16:21:00 +0700 Subject: Re: [SBI-InFo] Sikepmadu asia oversummer? Sugeng kepanggih... Kalau di dekat kecamatan saya (Gedangsari/Gunung Kidul, Yogyakarta), pernah ada elang yang menyambar sarang tawon ndas (karena ukuran tawonnya besar). Tawon yang marah kemudian menyerang petani, dan ada yang meninggal karenanya (aku lupa berapa jumlah korban semuanya). Kejadiannya pada bulan Agustus 2009. Apakah itu juga termasuk Sikep-madu Asia atau hanya Elang-ular bido? Orang disana menyebutnya sebagai Bidok Besu. Matur nuwun, RIna 2010/7/10 imam rahman Salam Mas Wa & Alex, terima kasih atas tanggapannya. Tidak ada keraguan lagi kalau begitu, itu memang sikepmadu asia. Dari pengamatan, warna burung terlihat coklat terang. Meski belum punya pengalaman langsung melihat ras penetap (warna coklat gelap), tapi dugaan saya masih mengarah ke ras migran.Tapi saya jadi ingat, saat pengamatan di awal Januari 2010 saya melihat seekor sikepmadu asia di atas bukit Plawangan yang bulu primernya rusak. PR lagi... Selain mengupayakan dokumentasi foto yang lebih bagus, sepertinya saya perlu bongkar-bongkar catatan juga untuk memastikan. hehe Terima kasih Salam Imam T --- On Fri, 7/2/10, Wawan OF UK wrote: From: Wawan OF UK Subject: Re: [SBI-InFo] Sikepmadu asia oversummer? To: sbi-info@yahoogroups.com Date: Friday, July 2, 2010, 10:05 AM Dari foto tersebut menurut saya memang Sikep Madu Asia. Sepanjang pengetahuan saya di Merapi, burung ini memang sering kali di temukan di sini diluar musim migrasi, namun memang ada perbedaan bahwa diluar musim migrasi tentu hanya sedikit yang terlihat. Yang saya tahu, Ada 2 hipotesa : Pertama : ada dugaan ras penetap dari burung ini di kawasan Merapi, namun belum terbukti karena belum pernah ada yang nemu sarangnya Kedua : Ada individu yang tertinggal pada waktu jadwal keberangkatan "Arus balik", lalu mereka tinggal sementara di sini sambil menunggu keberangkatan Arus balik tahun kedua. Biasanya individu yang tertinggal tersebut merupakan individu muda yang belum berpengalaman Salam Wawan From: imam rahman To: sbi info ; raptorindonesia@ yahoogroups. com Sent: Thu, July 1, 2010 5:25:18 PM Subject: [SBI-InFo] Sikepmadu asia oversummer? [1 Attachment] Salam rekan-rekan, Selasa (29/6), bersama rekan-rekan dari BTN Gunung Merapi kami melakukan pengamatan di area lereng selatan taman nasional tersebut dan menjumpai dua ekor raptor yang masih jadi tanda tanya. Meski belum terlalu yakin, tapi dari yang teramati dan beberapa dokumentasi seadanya (satu foto terlampir), kami menduga raptor tersebut adalah sikepmadu asia. Saat di lapangan dua individu tersebut sempat terlihat soaring bersama seekor elang hitam dan perbandingan ukuran yang sedikit lebih kecil, dengan terlihat tubuh bagian bawah berwarna coklat agak terang, sepertinya itu individu dari ras migran. Dari ciri-ciri spesifik, berupa rusaknya bulu primer sayap sebelah kanan dan bulu ekor, kami meyakini individu pada foto adalah yang juga teramati pada Rabu (23/6), 6 hari sebelumnya. Saat itu terlihat setidaknya ada 3 ekor, namun karena jarak yang cukup jauh (sekitar 2 km), kami tidak dapat memastikannya. Dari ciri spesifik itu Mas Asat, rekan saya, juga meyakini kalau burung yang terfoto itu adalah individu yang dijumpainya beberapa bulan lalu (terdokumentasi menggunakan handycam). Kami mohon bantuan rekan-rekan terkait identifikasi individu pada foto. Apakah itu benar sikepmadu asia? Bila benar, apakah ada catatan di tempat lain mengenai keberadaan jenis tersebut pada bulan-bulan ini, yang umumnya merupakan musim berbiaknya di utara sana? Terima kasih Salam Imam T _ New Windows 7: Find the right PC for you. Learn more. http://windows.microsoft.com/shop
RE: [SBI-InFo] Re: Sikepmadu asia oversummer? [2 Attachments]
Salam Pak Fendi Manis sekali melihat foto-foto yang ada di Kompas, tadinya saya melihat sekilas (karena saya kira hanya iklan)...eh trnyata pas saya lihat lagi?? (sip polll) Kalau ingin lihat daftar jenis burung di Indonesia, ada buku DBI 2 terbitan PILI-IdOU yang baru. ada juga buku panduan lapangan Sunda Besar, Indonesia tengah dan Papua. kalau web masalah burung, coba aja websitenya Burung, SBI-info, Burung Nusantara, FOBI, Semarang Bird Web, dll.belum lagi kalau yang sifatnya internasionalPastinya Bapak akan puas dan kenyang dengan informasi yang ada. sebagai menu awal, mungkin lampiran saya mengenai DBI 2 (simpel) bisa membantu. Begitu Bapak... Nuwun SP birdwatcher-uny.blogspot.com To: sbi-info@yahoogroups.com From: esury...@yahoo.com Date: Wed, 14 Jul 2010 15:07:28 +0800 Subject: Re: [SBI-InFo] Re: Sikepmadu asia oversummer Barusan dilihat di internet... Sikep madu asia memang cantik, kalau alap alap jambul crested goshawk apa ada di Indonesia juga? Sory banyak nanya nih Pak... Salam,Fnd surya Sent from my iPad On Jul 14, 2010, at 11:40 AM, Panji Gusti Akbar wrote: Sikep Madu Asia masuk dalam jenis burung pemangsa atau raptor. Secara umum bisa dibilang Elang, tapi perlu dibedakan antara Elang dengan Sikep. Kata guru aye, Elang (Eagle) adalah sebutan untuk raptor berukuran besar (sekitar 60cm ke atas). Kalau Sikep (Buzzard) adalah raptor yang berciri khas leher yang panjang, seperti Sikep Madu Asia (Oriental/Chrested Honey Buzzard). Nah, seinget aye ada beberapa raptor yang bahasa inggrisnya buzzard tapi juga disebut elang, seperti Elang Buteo (Common Buzzard). Secara umum, Elang (Eagle), Sikep (Buzzard), dan Elang-alap (Hawk) termasuk dalam family Acciptridae, begitu Kang Fendy. Panji Gusti Akbar Al-Soneta Birdwatchinmg Club-Yogyakarta (ALumni SekOlah meNEngah perTAma)taekwondo_...@yahoo.comhttp://sangperergine.wordpress.com From: fendy surya To: sbi-info@yahoogroups.com Sent: Wed, July 14, 2010 11:26:20 AM Subject: Re: [SBI-InFo] Re: Sikepmadu asia oversummer? Terima kasih Pak Imam Rahman, mau tanya lagi nih Sikepmadu ini sejenis elang yah? nanti saya lihat di buku deh. Salam, Effendi s --- Pada Rab, 14/7/10, imam rahman menulis: Dari: imam rahman Judul: Re: [SBI-InFo] Re: Sikepmadu asia oversummer? Kepada: sbi-i...@yahoogroup s.com Tanggal: Rabu, 14 Juli, 2010, 12:18 AM Pak Colin: Thank you for this... Pak Effendi: Iya, Pak. Saya juga penasaran dengan jenis ini. Nama ilmiahnya Pernis ptilorhynchus. Di Jawa, ras yang penetap bisa dilihat sepanjang tahun (hanya di Jawa Barat?), kalau yang migran biasanya mulai datang pada bulan Oktober. Puncak, Bogor jadi satu lokasi pengamatan yang cukup ideal (dekat dari Jakarta, jumlah yang melintas bisa sampai ratusan tiap harinya). Bung Asman atau rekan-rekan di Bogor & Jakarta tentu bisa cerita banyak. Foto-foto bapak luar biasa! Selamat atas pemuatannya. Semoga bisa menjadi magnet yang bisa menambah kecintaan masyarakat pada burung di alam. Salam Imam T --- On Sun, 7/11/10, Colin T wrote: From: Colin T Subject: [SBI-InFo] Re: Sikepmadu asia oversummer? To: sbi-i...@yahoogroup s.com Date: Sunday, July 11, 2010, 9:41 AM Imam- its not published, just in a trip report, that was on the internet. >From a 2006 trip report, and perhaps 2009: "Oriental Honey-Buzzard (Crested Honey-Buzzard) Pernis ptilorhyncus: Two gave excellent views at Bipolo on Timor (subspecies? ). These were most probably resident birds, although little is known about the real status of this species in the Lesser Sundas." --- In sbi-i...@yahoogroup s.com, imam rahman wrote: > > Salam > > Pak Colin, di mana saya bisa membaca catatan itu ya? BirdingASIA kah? > > Imam T > > --- On Sat, 7/10/10, Colin T wrote: > > From: Colin T > Subject: [SBI-InFo] Re: Sikepmadu asia oversummer? > To: sbi-i...@yahoogroup s.com > Date: Saturday, July 10, 2010, 5:44 AM > > > > > > > > Â > > > > > > > > > > > > > > Ada beberapa catatan sikep Asia di Timor dan mungkin Flores pada bulan Juli > thn kemarin oleh Craig Robson - dia pikir mungkin ada populasi residen. Saya > kira ada beberapa yg oversummer saja > > > > --- In sbi-i...@yahoogroup s.com, imam rahman wrote: > > > > > > Salam > > > > > > Mas Wa & Alex, terima kasih atas tanggapannya. Tidak ada keraguan lagi > > kalau begitu, itu memang sikepmadu asia. > > > > > > Dari pengamatan, warna burung terlihat coklat terang. Meski belum punya > > pengalaman langsung melihat ras penetap (warna coklat gelap), tapi dugaan > > saya masih mengarah ke ras migran.Tapi saya jadi ingat, saat pengamatan di > > awal Januari 2010 saya melihat seekor sikepmadu asia di atas bukit > > Plawangan yang bulu prim
[SBI-InFo] Perburuan (preparing for the Indonesian ethno-ornithology's book)
Salam lestari, Saya sedang menyusun buku mengenai perburuan burung di Jawa, kebutuhan riset saya selama 3 tahun sudah terpenuhi (khusus Jawa). Sedangkan secara detail, data penunjang dan referensi dari perburuan lain di luar Jawa masih dalam tahap pencarian dan investigasi. Kiranya kawan-kawan ada yang bersedia membantu memberikan informasi mengenai perburuan burung di lokasi lain.(lebih enak kalau mungkin lewat japri) Nuwun, SP birdwatcher-uny.blogspot.com _ NEW! Get Windows Live FREE. http://www.get.live.com/wl/all
