[silatindonesia] Contoh Jak-Trail

2007-04-10 Terurut Topik Amal Ihsan
Ini ada info dari milis tetangga, siapa tau ada yg berminat nostalgia-walk ke 
jakarta tempo doeloe...

Ini bisa jadi contoh utk wisata silat yg akan digelar Komunitas Sahabat Silat. 
Cianjur bisa jadi tujuan perdana tetapi Jakarta dan daerah lain, Bogor 
misalnya, juga bisa jadi obyek wisata silat yg representatif. 

Di Jakarta misalnya, kita bisa mengunjungi Padepokan Pencak Silat, plus 
tentunya dengan peragaan silat tradisional dari kawan-kawan. Adapun di Bogor, 
tentu haruslah kita mengunjungi desa Cimande plus beli oleh-oleh minyak 
urutnya yg terkenal manjur itu...   



Telusuri Jejak Sejarah dan Budaya Jakarta Lama dalam...

Jak-Trail: Jatinegara
Menguak Jejak Meester Cornelis
[Minggu, 29 April 2006, Pkl. 07.30 - 13.00 wib]
 
RUTE
Kantor Pos Jatinegara; Gereja Koinonia; Pasar Lama Jatinegara; Rumah Langgam 
Cina; Kelenteng; Gedung Eks Kodim 0505 Jatinegara; Stasiun Jatinegara; SMP 14 
Jatinegara.
 
HTM
Rp. 60.000,-
Khusus Member Historia: Bawa 10 orang, yang bawa dapat diskon 50%. Dan bawa 20 
orang, yang bawa Grati!
Catt: Tapi sudah mengisi Form Member Historia yang dikirim ke japri 
[EMAIL PROTECTED] com. Untuk masalah ini silahkan menghubungi Udjo: 
0818.0807.3636.
 
NARA SUMBER
Asep Kambali
 
FASILITAS
1. Refreshment/ Snack
2. Makan Siang/ Lunch
3. ID Card
4. Sinopsis / Hands out
5. Tour guide
6. Tiket masuk lokasi
7. Doorprizes unik
 
CATATAN
Walking Tour 4-5km. Disarankan membawa obat dan cemilan pribadi, payung, topi 
lebar, sun glass, camera/handycam. Menggunakan pakaian casual.
Pembayaran melalui Rekening:
Acc. 697.0109.160
BCA Cab. Kartini Jakarta Pusat
An. Asep Kambali
Pendaftaran peserta berdasarkan pembayaran. Siapa yang cepat transfer, dialah 
yang dianggap sebagai peserta fix.
 
INFO & PENDAFTARAN
Rinie: 021.7044.7220
Bondet : 0818.149.817
Udjo: 0818.0807.3636
 
KOMUNITAS HISTORIA
Phone: (021) 7044-7220, Mobile: 0818-0807-3636
[EMAIL PROTECTED] com, komunitashistoria@ yahoogroups. co
http://kpsbi- historia. blogdrive. com


Balasan: [silatindonesia] Re: Wisata Budaya dan Religi Kumango

2007-04-10 Terurut Topik rq marobayo
salam sahabat pandeka silat smua.
  sori nih baru gabung lagi... baru ktemu komp lagi soalnya emang kita ada 
acara apa sih? pada ngomongin kampung kok..? pada mau pulang basamo ya? 
trus kok ini subjeknya ada kumangonya...?
   
  rq marobayo
  

Alda Amtha <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  bukan uda Fadhly, saya tinggal di Jakarta, lahir di Padang. Kampung
saya di Tanjung Alam, Ampek Angkek, Bukittinggi. 

--- In silatindonesia@yahoogroups.com, "Fadhli Yafas"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> emang uda alda tinggal di batusangkar ya? dimananya da? kebetulan saya
> kampungnya Lintau, ga jauh dari batusangkar
> 
> On 4/9/07, Alda Amtha <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > Setuju lagi mas Ian... Wisata silat berikutnya: Ranah Minang.
> >
> > Gimana Sahabat Silat? tertarik? mari rame2 cari sponsor... hehe
> > Tapi sebelumnya, wisata silat Cianjur 11-13 Mei ini mesti sukses dulu
> > dong.
> >
> > regards.
> >
> > --- In silatindonesia@yahoogroups.com
,
> > Ian Samsudin 
> >
> > wrote:
> > >
> > > Sahabat silat,
> > >
> > > sebuah konsep tentang wisata budaya dan religi tanah datar...
> > > Kapan nih kita berkunjung ke Kumango ato silek tuo hehe 
> > > akan dijamu oleh Uda Alda, lengkap dengan makanan padangnya :)
> > > tapi kumpulnya di padang ya...
> > >
> > > Eh kalo gak salah di Sumbar ada PASTI (ato apa ya
> > namanya?)--semacan forum untuk silat tradisi ..
> > > mungkin Kang O'ong bisa menambahkan..
> > >
> > >
> > > salam
> > > Ian s
> > > ==
> > >
> > > Kumango:
> > > Sebuah Alternatif Konsep Pengembangan Wisata Budaya dan
> > Religi Di Kabupaten Tanah Datar
> > >
> > >
> > >
> > > Kesadaran pentingnya pengembangan sektor Kepariwisataan sebagai
> > salah satu upaya menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tidaklah
> > mudah untuk dilaksanakan, dan banyak faktor pendukung yang sangat
> > menentukan keberhasilannya. Pemerintah daerah, masyarakat, dan juga
> > stake holder sebagai pelaksana di lapangan diharapkan saling
> > bersinergis. Dikarenakan tiga hal tersebut merupakan faktor penting
> > sebagai pendukung terwujudnya keberhasilan kepariwisataan yang
memadai.
> > >
> > > Pertama, faktor masyarakat pendukung kebudayaan. Berangkat dari
> > budaya tradisi (khususnya budaya intangible), yang menjadi bagian
> > masyarakat sebagai pola budaya tradisi, apakah mereka siap
> > mengupayakan produktifitas karya-karyanya sebagai daya tarik
> > pariwisata. Kebudayaan itu hidup dan berkembang secara alamiah atas
> > dasar kesadaran dan tanggungjawab masyarakat sendiri.
> > > Kedua, kesiapan sumberdaya manusia (SDM) bidang akomodasi mengaju
> > pada slogan Sapta Pesona (aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah
> > tamah, dan kenangan), apakah juga sudah dilakukan dengan benar.
> > Mengingat akomodasi adalah merupakan salah satu bagian penting dalam
> > pengembangan pariwisata. Apakah masyarakat perhotelan dan rumah makan
> > serta lainnya, sumberdaya manusianya siap melayani wisatawan dengan
> > slogan Sapta Pesona.
> > > Ketiga, peran swasta (stake holder) pebisnis perhotelan, rumah
> > makan, dan lainnya, sebagai salah satu faktor yang juga penting dalam
> > upaya mendukung kepariwisataan. Apakah juga berani menghadapi
> > tantangan saat ini. Artinya tanpa pemodal yang mau menanamkan
> > investasinya pada sektor pariwisata, perhotelan, rumah makan, dan
> > lainnya kepariwisataan tidak dapat berjalan semestinya.
> > >
> > > Ketiga faktor tersebut merupakan satu kesatuan dan saling
> > mendukung untuk mencapai keberhasilan pengembangan kepariwisataan.
> > Namun, apabila kepariwisataan dikelola secara serius, tentunya teori
> > tersebut sangat menunjang untuk diimplementasikan.
> > > Kabupaten Tanah Datar merupakan salah satu daerah potensial
> > sebagai daerah tujuan wisata. Keanekaragaman budaya baik tinggalan
> > budaya bendawi (tangible) berupa peninggalan sejarah, benda cagar
> > budaya, dan lain-lain, maupun tinggalan budaya non bendawi
> > (intangible) , dan masih terus dilestarikan oleh masyarakat
> > pendukungnya, serta alamnya yang indah, merupakan modal pendukung
> > kepariwisataan di Kabupaten Tanah Datar. Kecenderungan diberbagai
> > tempat wisata, konsep pengembangan wisata budaya belum dikelola secara
> > menyeluruh. Objek yang ramai pengunjung sementara ini dianggap
> > potensial untuk dipromosikan sebagai salah satu tawaran wisata yang
> > menarik. Namun hal itu bukan satu-satunya cara pengembangan. Konsep
> > pengembangan yang memadai sebaiknya melihat potensi yang dapat
> > diterapkan berdasarkan kesinambungan, pemberdayaan masyarakat
> > pendukungnya, dan pelestarian budayanya.
> > >
> > > Berbicara pariwisata budaya dan religi terlebih dahulu menentukan
> > apa yang bisa diangkat sebagai objek tujuan, tanpa mempengaruhi objek
> > tersebut. Artinya, biarkan saja budaya masyarakat mengalir dengan
> > sendirinya tanpa harus direkayasa. Apalagi dibuat instan untuk suatu
> > kebutuhan. Itu diperlukan apabila budaya masyarakat sudah berjalan
> > dengan baik, serta didukung 

[silatindonesia] Re: Wisata Budaya dan Religi Kumango

2007-04-10 Terurut Topik Alda Amtha
bukan uda Fadhly, saya tinggal di Jakarta, lahir di Padang. Kampung
saya di Tanjung Alam, Ampek Angkek, Bukittinggi. 

--- In silatindonesia@yahoogroups.com, "Fadhli Yafas"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> emang uda alda tinggal di batusangkar ya? dimananya da? kebetulan saya
> kampungnya Lintau, ga jauh dari batusangkar
> 
> On 4/9/07, Alda Amtha <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> >   Setuju lagi mas Ian... Wisata silat berikutnya: Ranah Minang.
> >
> > Gimana Sahabat Silat? tertarik? mari rame2 cari sponsor... hehe
> > Tapi sebelumnya, wisata silat Cianjur 11-13 Mei ini mesti sukses dulu
> > dong.
> >
> > regards.
> >
> > --- In silatindonesia@yahoogroups.com
,
> > Ian Samsudin 
> >
> > wrote:
> > >
> > > Sahabat silat,
> > >
> > > sebuah konsep tentang wisata budaya dan religi tanah datar...
> > > Kapan nih kita berkunjung ke Kumango ato silek tuo hehe 
> > > akan dijamu oleh Uda Alda, lengkap dengan makanan padangnya :)
> > > tapi kumpulnya di padang ya...
> > >
> > > Eh kalo gak salah di Sumbar ada PASTI (ato apa ya
> > namanya?)--semacan forum untuk silat tradisi ..
> > > mungkin Kang O'ong bisa menambahkan..
> > >
> > >
> > > salam
> > > Ian s
> > > ==
> > >
> > > Kumango:
> > > Sebuah Alternatif Konsep Pengembangan Wisata Budaya dan
> > Religi Di Kabupaten Tanah Datar
> > >
> > >
> > >
> > > Kesadaran pentingnya pengembangan sektor Kepariwisataan sebagai
> > salah satu upaya menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tidaklah
> > mudah untuk dilaksanakan, dan banyak faktor pendukung yang sangat
> > menentukan keberhasilannya. Pemerintah daerah, masyarakat, dan juga
> > stake holder sebagai pelaksana di lapangan diharapkan saling
> > bersinergis. Dikarenakan tiga hal tersebut merupakan faktor penting
> > sebagai pendukung terwujudnya keberhasilan kepariwisataan yang
memadai.
> > >
> > > Pertama, faktor masyarakat pendukung kebudayaan. Berangkat dari
> > budaya tradisi (khususnya budaya intangible), yang menjadi bagian
> > masyarakat sebagai pola budaya tradisi, apakah mereka siap
> > mengupayakan produktifitas karya-karyanya sebagai daya tarik
> > pariwisata. Kebudayaan itu hidup dan berkembang secara alamiah atas
> > dasar kesadaran dan tanggungjawab masyarakat sendiri.
> > > Kedua, kesiapan sumberdaya manusia (SDM) bidang akomodasi mengaju
> > pada slogan Sapta Pesona (aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah
> > tamah, dan kenangan), apakah juga sudah dilakukan dengan benar.
> > Mengingat akomodasi adalah merupakan salah satu bagian penting dalam
> > pengembangan pariwisata. Apakah masyarakat perhotelan dan rumah makan
> > serta lainnya, sumberdaya manusianya siap melayani wisatawan dengan
> > slogan Sapta Pesona.
> > > Ketiga, peran swasta (stake holder) pebisnis perhotelan, rumah
> > makan, dan lainnya, sebagai salah satu faktor yang juga penting dalam
> > upaya mendukung kepariwisataan. Apakah juga berani menghadapi
> > tantangan saat ini. Artinya tanpa pemodal yang mau menanamkan
> > investasinya pada sektor pariwisata, perhotelan, rumah makan, dan
> > lainnya kepariwisataan tidak dapat berjalan semestinya.
> > >
> > > Ketiga faktor tersebut merupakan satu kesatuan dan saling
> > mendukung untuk mencapai keberhasilan pengembangan kepariwisataan.
> > Namun, apabila kepariwisataan dikelola secara serius, tentunya teori
> > tersebut sangat menunjang untuk diimplementasikan.
> > > Kabupaten Tanah Datar merupakan salah satu daerah potensial
> > sebagai daerah tujuan wisata. Keanekaragaman budaya baik tinggalan
> > budaya bendawi (tangible) berupa peninggalan sejarah, benda cagar
> > budaya, dan lain-lain, maupun tinggalan budaya non bendawi
> > (intangible) , dan masih terus dilestarikan oleh masyarakat
> > pendukungnya, serta alamnya yang indah, merupakan modal pendukung
> > kepariwisataan di Kabupaten Tanah Datar. Kecenderungan diberbagai
> > tempat wisata, konsep pengembangan wisata budaya belum dikelola secara
> > menyeluruh. Objek yang ramai pengunjung sementara ini dianggap
> > potensial untuk dipromosikan sebagai salah satu tawaran wisata yang
> > menarik. Namun hal itu bukan satu-satunya cara pengembangan. Konsep
> > pengembangan yang memadai sebaiknya melihat potensi yang dapat
> > diterapkan berdasarkan kesinambungan, pemberdayaan masyarakat
> > pendukungnya, dan pelestarian budayanya.
> > >
> > > Berbicara pariwisata budaya dan religi terlebih dahulu menentukan
> > apa yang bisa diangkat sebagai objek tujuan, tanpa mempengaruhi objek
> > tersebut. Artinya, biarkan saja budaya masyarakat mengalir dengan
> > sendirinya tanpa harus direkayasa. Apalagi dibuat instan untuk suatu
> > kebutuhan. Itu diperlukan apabila budaya masyarakat sudah berjalan
> > dengan baik, serta didukung terus menerus oleh masyarakat
> > pendukungnya. Contohnya kepariwisataan di Bali. Masyarakat Bali
> > melestarikan budayanya, tanpa harus direkayasa, dan sekarang sudah
> > menjadi bagian dari industri pariwisata di Bali. Namun perlu diingat,
> > bahwa Tanah Datar bukanlah Bali. Secara alamiah di Bali antara

Re: [silatindonesia] Wisata Budaya dan Religi Kumango

2007-04-10 Terurut Topik ASLIM NURHASAN
AWW.
Mohon maaf, ikut nimbrung.

Di Batusangkar, masih ada beberapa Guru Silek Kumango, Silek Lintau, Silek 
Sungai Patai, Silek Tuo, dan lainnya.

LIMPAPEH bukan perguruan silat, namun Perguruan Silek Kumango (PERSIKUM) di 
Batusangkar merupakan salah satu komponen utama dalam LIMPAPEH; Guru Gadang 
Silek Kumango, Lazuardi Malin Maradjo (Abak Ar Malin) serta muridnya, 
Lesmandri, yang mengembangkan Tari Kontemporer Minangkabau dari Silek Kumango, 
adalah pendiri dan pengurus LIMPAPEH.

Alhamdulillah, LIMPAPEH bersama PERSIKUM sudah mulai berhasil menjadikan silek 
sebagai muatan lokal di SMA Unggulan Batusangkar. Mudah2an dalam waktu dekat 
masuk SD, SMP, dan STAIN. Berikutnya akan dicicil ke 75 Nagari di Kabupaten 
Tanah Datar.

Jika berkenan ke Batusangkar atau SUMBAR, insyaALLAH LIMPAPEH bisa menjadi 
pendamping.

WWW
 
--
Aslim Nurhasan ST SATI; Limpapeh Luhak nan Tuo
Yayasan Seni, Budaya, dan Kesejahteraan Anak Nagari Minangkabau
[EMAIL PROTECTED], 0811103234, 081808850951



- Original Message 
From: Ian Samsudin <[EMAIL PROTECTED]>
To: silatindonesia@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, April 10, 2007 9:40:43 AM
Subject: [silatindonesia] Wisata Budaya dan Religi Kumango









  



Sahabat silat, 

   

  sebuah konsep tentang wisata budaya dan religi tanah datar...

  Kapan nih kita berkunjung ke Kumango ato silek tuo hehe 

  akan dijamu oleh Uda Alda, lengkap dengan makanan padangnya :)

  tapi kumpulnya di padang ya...

   

  Eh kalo gak salah di Sumbar ada PASTI (ato apa ya namanya?)--semacan forum 
untuk silat tradisi ..

  mungkin Kang O'ong bisa menambahkan. .

   

   

  salam

  Ian s

  ==

   

  Kumango:

Sebuah Alternatif Konsep Pengembangan Wisata Budaya dan Religi Di 
Kabupaten Tanah Datar 

   

   

   

  Kesadaran pentingnya pengembangan sektor Kepariwisataan sebagai salah satu 
upaya menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tidaklah mudah untuk 
dilaksanakan, dan banyak faktor pendukung yang sangat menentukan 
keberhasilannya. Pemerintah daerah, masyarakat, dan juga stake holder sebagai 
pelaksana di lapangan diharapkan saling bersinergis. Dikarenakan tiga hal 
tersebut merupakan faktor penting sebagai pendukung terwujudnya keberhasilan 
kepariwisataan yang memadai. 

   

  Pertama, faktor masyarakat pendukung kebudayaan. Berangkat dari budaya 
tradisi (khususnya budaya intangible), yang menjadi bagian masyarakat sebagai 
pola budaya tradisi, apakah mereka siap mengupayakan produktifitas 
karya-karyanya sebagai daya tarik pariwisata. Kebudayaan itu hidup dan 
berkembang secara alamiah atas dasar kesadaran dan tanggungjawab masyarakat 
sendiri. 

  Kedua, kesiapan sumberdaya manusia (SDM) bidang akomodasi mengaju pada slogan 
Sapta Pesona (aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah tamah, dan kenangan), 
apakah juga sudah dilakukan dengan benar. Mengingat akomodasi adalah merupakan 
salah satu bagian penting dalam pengembangan pariwisata. Apakah masyarakat 
perhotelan dan rumah makan serta lainnya, sumberdaya manusianya siap melayani 
wisatawan dengan slogan Sapta Pesona. 

  Ketiga, peran swasta (stake holder) pebisnis perhotelan, rumah makan, dan 
lainnya, sebagai salah satu faktor yang juga penting dalam upaya mendukung 
kepariwisataan. Apakah juga berani menghadapi tantangan saat ini. Artinya tanpa 
pemodal yang mau menanamkan investasinya pada sektor pariwisata, perhotelan, 
rumah makan, dan lainnya kepariwisataan tidak dapat berjalan semestinya. 

   

  Ketiga faktor tersebut merupakan satu kesatuan dan saling mendukung untuk 
mencapai keberhasilan pengembangan kepariwisataan. Namun, apabila 
kepariwisataan dikelola secara serius, tentunya teori tersebut sangat menunjang 
untuk diimplementasikan. 

  Kabupaten Tanah Datar merupakan salah satu daerah potensial sebagai daerah 
tujuan wisata. Keanekaragaman budaya baik tinggalan budaya bendawi (tangible) 
berupa peninggalan sejarah, benda cagar budaya, dan lain-lain, maupun tinggalan 
budaya non bendawi (intangible) , dan masih terus dilestarikan oleh masyarakat 
pendukungnya, serta alamnya yang indah, merupakan modal pendukung 
kepariwisataan di Kabupaten Tanah Datar. Kecenderungan diberbagai tempat 
wisata, konsep pengembangan wisata budaya belum dikelola secara menyeluruh. 
Objek yang ramai pengunjung sementara ini dianggap potensial untuk dipromosikan 
sebagai salah satu tawaran wisata yang menarik. Namun hal itu bukan 
satu-satunya cara pengembangan. Konsep pengembangan yang memadai sebaiknya 
melihat potensi yang dapat diterapkan berdasarkan kesinambungan, pemberdayaan 
masyarakat pendukungnya, dan pelestarian budayanya. 

   

  Berbicara pariwisata budaya dan religi terlebih dahulu menentukan apa yang 
bisa diangkat sebagai objek tujuan, tanpa mempengaruhi objek tersebut. Artinya, 
biarkan saja budaya masyarakat mengalir dengan sendirinya tanpa harus 
direkayasa. Apalagi dibuat instan untuk suatu kebutuhan. Itu diperlu

Re: [silatindonesia] Web Link Komunitas

2007-04-10 Terurut Topik Amal Ihsan
Kalo sy sih males aja bikin blog. Maklum, tiap hari kerja sy menulis. Kl waktu 
luang dipake buat nulis juga, bosen. Foto2nya enak di masukin ke situs 
langsung kali ya. Tpi nanti sy coba Kang Yudhi  

On 04/10/2007 09:31 am, Ian Samsudin wrote:
> Setuju sekali Sahabat Silat Elang Terbang,
>
>   Cuman ada satu persoalan kecil...
>   Tolong dong dikasih tau cara bikin blog itu he he he..Maap gatek, belum
> pernah bikin sih.. atao ada gak semacam manualnya, ato link kemana gitu
> yang ada cara utk bikin blog... Mungkin juga banyak rekan-rekan sahabat
> silat yang juga belum tau cara buat blog (he he..nyari temen :))..
>
>   atas bantuannya daku ucapken daripada terima kasih..
>
>   Ian S
>   yang masih gatek bikin blog tapi mau belajar ah
>
>
> E l a n g <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>   Usulan saja, bagaimana kalu teman2 punya blog sendiri, kalau
> hanya ingin taruh foto sih khan ada www.multiply.com disitu anda bebas
> menaruh gambar, bisa nulis blog dan yang paling penting adalah bisa
> kolaborasi dalam komunitas. saat ini sudah ada beberapa multiply milik
> temen2 semua antara lain :
>
> http://silatbogor.multyply.com
> http://silatsilat.multyply.com
> http://nagapasa.multyply.com
> dll
>
> Nah, agar blog anda bisa dikenal jangan lupa tambahkan kontak ( add kontak
> ke temen2 lainnya) dan kalau tidak salah di situs silatindonesia.com ada
> fasiltas webset link, bisa add link anda disana. ...
>
> - Original Message -
> From: Yudhy Haryantho
> To: silatindonesia@yahoogroups.com
> Sent: Tuesday, April 10, 2007 8:12 AM
> Subject: [silatindonesia] Re: mana lagi neh foto-fotonya
>
> Bang Amal aku mau tuh dikirimin foto2nya, japri via email aja. Atau
> kalo agak gede filenya, taro aja di http://gudangupload.com/ (jgn lupa
> japri ke aku linknya), ntar aku ambil disana.
>
> Kalo boleh, aku mau pasang juga foto2nya Bang Amal di
> http://yudhy.ij.googlepages.com/fp2sti, biar tambah lengkap koleksinya.
>
> Yudhy
> http://puragabaya.blogspot.com
>
> --- In silatindonesia@yahoogroups.com, Amal Ihsan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > Kalo mao setor foto2 acara kmr, kemana ya? Soalnya sy gak punya blog :p
> >
> > On 04/09/2007 12:26 pm, Yudhy Haryantho wrote:
> > > Kisawung aku juga minta ijin, foto2nya Ki Sawung aku mau taro' juga di
> > > http://yudhy.ij.googlepages.com/fp2sti
> > >
> > > u-d
> > > http://puragabaya.blogspot.com
> > >
> > > --- In silatindonesia@yahoogroups.com, saung rahsa  wrote:
> > > > Salam sejahtera sahabat silat semuanya...
> > > >
> > > > ditunggu ya hasil foto-fotonya lagi neh,
> > > > selain aku, sudah masuk dari sahabat Yudhi..
> > > > tob abiez juga deh fotonya lebih clean dan ada keterangannya
> > >
> > > pulak... hebat :)
> > >
> > > > dan juga terima kasih atas komentar dari sahabat Elang... :)
> > > >
> > > > btw.. aku minta izin, kepada sahabat Yanweka, Aryanav, dan Yudhi
> > > > izin yak mengupload foto-fotonya untuk kumasukkan di forum MA
> > >
> > > kaskus.us
> > >
> > > > dengan judul thread "kegiatan kaskusers di FP2STI"
> > > >
> > > > terimakasih... dan tetap semangat
> > > >
> > > > salam persilatan,
> > > >
> > > > kisawung.
> > > >
> > > > Send instant messages to your online friends
> > >
> > > http://uk.messenger.yahoo.com
> > >
> > > > [Non-text portions of this message have been removed]
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>
>
>
>
>
> -
> It's here! Your new message!
> Get new email alerts with the free Yahoo! Toolbar.
>
> [Non-text portions of this message have been removed]


Re: [Bulk] Re: [silatindonesia] Re: Liputan Singkat Pertemuan Dengan Bapak Eddy Nalapraya

2007-04-10 Terurut Topik E l a n g
mas iwan pulang kampungkatannya.



  - Original Message - 
  From: Eko Hadi 
  To: silatindonesia@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, April 10, 2007 11:48 AM
  Subject: [Bulk] Re: [silatindonesia] Re: Liputan Singkat Pertemuan Dengan 
Bapak Eddy Nalapraya


  Dh,

  Uda Alda...setuju tuh...kalau Forum punya salah satu lambang kehormatan 
selain lambang Forum dan nama forum...gimana kalau Golok Super Sakti dari Mas 
Iwan kemarin kita nobatkan sebagai Benda Ikon Forum.he he he

  (Mas Iwan mohon Foto, scan lalu pajang di milis dong biar pada melihat 
keunikan dan kehebatan Golok Super Saktinya Forum)

  Hk

  Eko Hadi S
  Corporate Legal & Compliance
  PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk
  Telp: 021-3916160, Ext.212 

  - Original Message - 
  From: Alda Amtha 
  To: silatindonesia@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, April 09, 2007 4:23 PM
  Subject: [silatindonesia] Re: Liputan Singkat Pertemuan Dengan Bapak Eddy 
Nalapraya

  kan koordinator forum udah diberi bekal "golok sakti" oleh kang Iwan,
  yang diharapkan akan menambah kharisma koordinator FP2STI
  hehehe...

  --- In silatindonesia@yahoogroups.com, "Eko Hadi" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  >
  > Dh,
  > 
  > Sahabat Silat Ian...terima kasih atas apresiasinya...semua yang
  dicapai Forum adalah hasil kerja keras, pengorbanan dan keikhlasan
  dari rekan2 Sahabat Silat semua...tanpa itu kami yakin, sulit bagi
  forum untuk dapat mencapai tujuan dan cita2nyaintinya adalah
  kebersamaan dan keikhalasankita budayakan lagi semangat gotong
  royong yang menjadi ciri budaya bangsa kita...ok (kayak kampaye orde
  baru aja.)
  > 
  > Hk
  > 
  > Eko Hadi S
  > Corporate Legal & Compliance
  > PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk
  > Telp: 021-3916160, Ext.212 
  > 
  > - Original Message - 
  > From: Ian Samsudin 
  > To: silatindonesia@yahoogroups.com 
  > Sent: Monday, April 09, 2007 11:35 AM
  > Subject: Re: [silatindonesia] Liputan Singkat Pertemuan Dengan
  Bapak Eddy Nalapraya
  > 
  > 
  > Sahabat Silat,
  > 
  > Setuju dengan Mas Herman...bahwa kesolidan yang baik pada sebuah
  awal mesti dijaga ..dan memang --seperti kata Mas Eko-- dimana-mana
  yang sulit itu ya merawat ato mempertahankan sesuatu apalagi
  membuatnya lebih baik.
  > Secara pribadi, kupikir kita perlu memberi apresiasi juga pada
  pada koordinator forum, Mas Eko, yang dengan segala kelebihan dan
  kekurangannya, telah berusaha memberikan yang terbaik bagi forum,
  dengan dedikasinya, dengan kemampuannya utk mengorganisir teman-teman,
  memobilisasi, dengan gaya kepemimpianan yang khas dan dihargai oleh
  semua anggota, dengan tehnik penyampaian/presentasi yang juga menarik,
  dengan semangat pengorbanannya dan terutama keihlasannya utk
  mengabdi---suatu contoh yang patut diteruskan bagi semua anggota forum
  dan bakal penerusnya :)..
  > Eiit ini bukan soal bikin ge- er, tapi ya kita perlu juga dong
  kasih pengahargaan pada temen-temen sendiri yang kita tahu bahwa
  memang itu layak dan sepantasnya. 
  > Tentu saja untuk menjadi semacam penyemangat lagi untuk berkarya
  lebih baik..
  > 
  > Kan dimana-mana suatu prestasi kelompok/team juga tidak lepas
  dari figur pemimpin/koordinatornya yang tentu saja mendapat dukungan
  dari para anggotanya dan pihak lain.tul gak?
  > 
  > Salut juga untuk semua anggota lainnya mulai dari Kang Iwan,
  Kang Kiki, Alda dan semuanya yang terlibat dalam silaturahmi tersebut.
  Tidak lupa terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya pada
  para sesepuh yang sudi hadir : Babe Ali Sabeni dan Bang Idjul (aliran
  Sabeni), Haji Aziz dan Haji Aceng (Cikalong), Pak Tubagus Bambang
  (cingkrik Goning), Pak Bambang (Margaluyu) ...semoga perhatian dari
  para sesepuh semakin menyemangati kita yang muda-muda ini untuk terus
  mengembangkan dan melestarikan pencak silat budaya bangsa ini..
  > 
  > 
  > Maju terus..
  > Tetap semangat (niru slogannya Kang Yanweka he he..)..
  > 
  > salam 
  > Ian S
  > 
  > 
  > 
  > Eko Hadi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  > Dh,
  > 
  > Terima kasih mas atas kehadiran dan apresiasinya...memang yang
  terberat itu bukan membangunnya Mas tetapi menjaga dan
  merawatnya.kami harap juga rekan2 Sahabat Silat tetapi konsisten
  pada pondasi moral/etika dari pendirian forum yaitu Independen,
  kekeluargaan, keikhlasan, keterbukaan, gotong royong dan cair...semoga
  hal ini dapat tetap terjagabantu2 kita ya Mas Herman...
  > 
  > Oh ya mengenai Elang ...coba ditebak sendiri dah dari tutur kata
  dan gaya bahasanya...he he he (sori sudah disumpah...tidak boleh
  membocorkan identitasnya...)
  > 
  > Hk
  > 
  > Eko Hadi S
  > Corporate Legal & Compliance
  > PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk
  > Telp: 021-3916160, Ext.212 
  > 
  > - Original Message - 
  > From: Herman B 
  > To: silatindonesia@yahoogroups.com 
  > Sent: Monday, April 09, 2007 10:46 AM
  > Subject: Re: [silatindonesia] Liputan Singkat Pertemuan Dengan
  Bapak Eddy Nalapraya
  > 
  > Saya sangat salut dengan pertemuan kemaren, sebuah

Re: [silatindonesia] Musik pengiring silat, ada yang punya?

2007-04-10 Terurut Topik Andika Priyandana
Wah, terimakasih banyak ya atas masukannya


- Original Message 
From: Selamet Syahril (Traincom - HO) <[EMAIL PROTECTED]>
To: silatindonesia@yahoogroups.com
Sent: Monday, 9 April, 2007 11:16:43 AM
Subject: Re: [silatindonesia] Musik pengiring silat, ada yang punya?


Woallah mas Andika salah cari, kalau mau cari kaset pengiring silat ada di 
Glodok Harco, tempat jualan kaset-kaset sunda, jawa yang ngga bakal ada di 
empat lain, pokoknya semuanya lagu dan instrumental daerah deh, nah tinggal 
pilih aja degung sunda yang mananya, atau mau gaya tepak banten, atau klenongan 
betawi?

Catatan: lebih enak latihan pake penepak asli daripada yang pake kaset, soalnya 
susah menyesuaikan temponya, ngga bisa "dimainin"-setidakn ya begitulah kata 
teman saya yang jago ngibing.

- Original Message - 
From: Andika Priyandana 
To: SILAT INDONESIA 
Sent: Sunday, April 08, 2007 11:07 PM
Subject: [silatindonesia] Musik pengiring silat, ada yang punya?

Ass. sesepuh, teman2, para pendekar, dan semuanya yang bercokol di milis ini. 
Saya saat ini sedang mencoba bereksperimen untuk mengiringi latihan silat yang 
biasanya saya/teman2 lakukan dengan musik khas silat tradisional. Siapa tau 
latihan bisa menjadi lebih bersemangat. Nahh, masalahnya saya dan mencoba 
mencari kasetnya ke Aquarius dan ke toko kaset yang lain belum saya temukan. 
Yang ada kaset musik khas Sunda (salah satu favorit saya). 
Karenanya,adakah di antara teman2 semua yang punya rekaman kaset musik 
pengiring silat. Segala mcam biaya (biaya beli kaset, biaya ngopi kaset,dll) 
akan saya ganti sepanjang masih masuk di nalar. Insya 4JJI saya akan pergi ke 
Jakarta 2 minggu lagi. Jika tiada aral melintang, saya ingin bersilaturahmi ke 
padepokan. Saya juga sekaligus akan mengambil pesanan saya jika teman2 ada yang 
menyanggupi.
Terimakasih banyak atas atensinya. Hatur nuhun
Wassalam

 _ _ _ _ _ _ 
Inbox full of unwanted email? Get leading protection and 1GB storage with All 
New Yahoo! Mail. http://uk.docs. yahoo.com/ nowyoucan. html

[Non-text portions of this message have been removed]

[Non-text portions of this message have been removed]





  ___
Yahoo! Answers - Got a question? Someone out there knows the answer. Try it
now.
http://uk.answers.yahoo.com/ 

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [silatindonesia] Ilmu-ilmu dari Pulau Bali

2007-04-10 Terurut Topik Andika Priyandana
Masukan ilmu pengetahuan yang keren dan sangat berguna bagi milis...


  ___ 
Yahoo! Mail is the world's favourite email. Don't settle for less, sign up for
your free account today 
http://uk.rd.yahoo.com/evt=44106/*http://uk.docs.yahoo.com/mail/winter07.html 

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [silatindonesia] Re: Wisata Budaya dan Religi Kumango

2007-04-10 Terurut Topik Fadhli Yafas
emang uda alda tinggal di batusangkar ya? dimananya da? kebetulan saya
kampungnya Lintau, ga jauh dari batusangkar

On 4/9/07, Alda Amtha <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>   Setuju lagi mas Ian... Wisata silat berikutnya: Ranah Minang.
>
> Gimana Sahabat Silat? tertarik? mari rame2 cari sponsor... hehe
> Tapi sebelumnya, wisata silat Cianjur 11-13 Mei ini mesti sukses dulu
> dong.
>
> regards.
>
> --- In silatindonesia@yahoogroups.com ,
> Ian Samsudin <[EMAIL PROTECTED]>
>
> wrote:
> >
> > Sahabat silat,
> >
> > sebuah konsep tentang wisata budaya dan religi tanah datar...
> > Kapan nih kita berkunjung ke Kumango ato silek tuo hehe 
> > akan dijamu oleh Uda Alda, lengkap dengan makanan padangnya :)
> > tapi kumpulnya di padang ya...
> >
> > Eh kalo gak salah di Sumbar ada PASTI (ato apa ya
> namanya?)--semacan forum untuk silat tradisi ..
> > mungkin Kang O'ong bisa menambahkan..
> >
> >
> > salam
> > Ian s
> > ==
> >
> > Kumango:
> > Sebuah Alternatif Konsep Pengembangan Wisata Budaya dan
> Religi Di Kabupaten Tanah Datar
> >
> >
> >
> > Kesadaran pentingnya pengembangan sektor Kepariwisataan sebagai
> salah satu upaya menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tidaklah
> mudah untuk dilaksanakan, dan banyak faktor pendukung yang sangat
> menentukan keberhasilannya. Pemerintah daerah, masyarakat, dan juga
> stake holder sebagai pelaksana di lapangan diharapkan saling
> bersinergis. Dikarenakan tiga hal tersebut merupakan faktor penting
> sebagai pendukung terwujudnya keberhasilan kepariwisataan yang memadai.
> >
> > Pertama, faktor masyarakat pendukung kebudayaan. Berangkat dari
> budaya tradisi (khususnya budaya intangible), yang menjadi bagian
> masyarakat sebagai pola budaya tradisi, apakah mereka siap
> mengupayakan produktifitas karya-karyanya sebagai daya tarik
> pariwisata. Kebudayaan itu hidup dan berkembang secara alamiah atas
> dasar kesadaran dan tanggungjawab masyarakat sendiri.
> > Kedua, kesiapan sumberdaya manusia (SDM) bidang akomodasi mengaju
> pada slogan Sapta Pesona (aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah
> tamah, dan kenangan), apakah juga sudah dilakukan dengan benar.
> Mengingat akomodasi adalah merupakan salah satu bagian penting dalam
> pengembangan pariwisata. Apakah masyarakat perhotelan dan rumah makan
> serta lainnya, sumberdaya manusianya siap melayani wisatawan dengan
> slogan Sapta Pesona.
> > Ketiga, peran swasta (stake holder) pebisnis perhotelan, rumah
> makan, dan lainnya, sebagai salah satu faktor yang juga penting dalam
> upaya mendukung kepariwisataan. Apakah juga berani menghadapi
> tantangan saat ini. Artinya tanpa pemodal yang mau menanamkan
> investasinya pada sektor pariwisata, perhotelan, rumah makan, dan
> lainnya kepariwisataan tidak dapat berjalan semestinya.
> >
> > Ketiga faktor tersebut merupakan satu kesatuan dan saling
> mendukung untuk mencapai keberhasilan pengembangan kepariwisataan.
> Namun, apabila kepariwisataan dikelola secara serius, tentunya teori
> tersebut sangat menunjang untuk diimplementasikan.
> > Kabupaten Tanah Datar merupakan salah satu daerah potensial
> sebagai daerah tujuan wisata. Keanekaragaman budaya baik tinggalan
> budaya bendawi (tangible) berupa peninggalan sejarah, benda cagar
> budaya, dan lain-lain, maupun tinggalan budaya non bendawi
> (intangible) , dan masih terus dilestarikan oleh masyarakat
> pendukungnya, serta alamnya yang indah, merupakan modal pendukung
> kepariwisataan di Kabupaten Tanah Datar. Kecenderungan diberbagai
> tempat wisata, konsep pengembangan wisata budaya belum dikelola secara
> menyeluruh. Objek yang ramai pengunjung sementara ini dianggap
> potensial untuk dipromosikan sebagai salah satu tawaran wisata yang
> menarik. Namun hal itu bukan satu-satunya cara pengembangan. Konsep
> pengembangan yang memadai sebaiknya melihat potensi yang dapat
> diterapkan berdasarkan kesinambungan, pemberdayaan masyarakat
> pendukungnya, dan pelestarian budayanya.
> >
> > Berbicara pariwisata budaya dan religi terlebih dahulu menentukan
> apa yang bisa diangkat sebagai objek tujuan, tanpa mempengaruhi objek
> tersebut. Artinya, biarkan saja budaya masyarakat mengalir dengan
> sendirinya tanpa harus direkayasa. Apalagi dibuat instan untuk suatu
> kebutuhan. Itu diperlukan apabila budaya masyarakat sudah berjalan
> dengan baik, serta didukung terus menerus oleh masyarakat
> pendukungnya. Contohnya kepariwisataan di Bali. Masyarakat Bali
> melestarikan budayanya, tanpa harus direkayasa, dan sekarang sudah
> menjadi bagian dari industri pariwisata di Bali. Namun perlu diingat,
> bahwa Tanah Datar bukanlah Bali. Secara alamiah di Bali antara alam,
> budaya dan agama menyatu sebagai bentangan budaya (culture landscape)
> dan religi yang saling mendukung. Seperti tradisi ritual upacara
> pembakaran mayat (ngaben), prosesi tersebut menyatukan adat, budaya
> dan agama.
> >
> > Pemerintah tinggal mengakomodasi keinginan masyarakat melalui
> berbagai fasilitas pendukung. Apabila ada fasilitas, juga dipikirkan
> suasa

[silatindonesia] Wah admin lama dah pada mulai kembali ke alamnya

2007-04-10 Terurut Topik SilatIndonesia.com
Saya lihat di pojok forum diskusi ada eric bovelnder, makin ramai nich milis 
:) admin yg dulu2 pada keluar dari sarangnya...semoga kehadiran mereka bisa 
memberikan konstribusi yang lebih baik...amin, buat teman ramein juga dong 
forum diskusinya. :) ditunggu ya..:)))



[Non-text portions of this message have been removed]



RE: [silatindonesia] Liputan silaturahmi dengan presiden persilat di Wikimu.com

2007-04-10 Terurut Topik kiki
Beritanya di www.silatindonesia.com juga sudah saya tayangkan, thank mas yan
atas petunjuknya sampe saya bisa tayangkan beritanya...
 
komentar atau tambahan saya tunggu...

  _  

From: Kiki Rizki Noviandi [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: 10 April 2007 14:20
To: silatindonesia@yahoogroups.com
Subject: [silatindonesia] Liputan silaturahmi dengan presiden persilat di
Wikimu.com



Presiden Persekutuan Silat Antar Bangsa (PERSILAT) Edy M. Nalapraya, yang
pernah menjabat sebagai ketua IPSI serta mantan Wakil Gubernur Jakarta, pada
hari Sabtu kemarin berkenan untuk mengundang dan bersilaturahmi dengan
komunitas forum pencinta dan pelestari silat tradisional Indonesia (FP2STI)
di markas PERSILAT di padepokan Pencak Silat Jakarta.

liputan lengkap bisa dibaca disini:

http://www.wikimu. 
com/News/DisplayNews.aspx?id=2031

Best Regards,

Kiki Rizki Noviandi 

.:: My Email -  com>
[EMAIL PROTECTED]  com | My Web
Blogs - 
netindonesia.net/blogs/kiki>
http://geeks. 
netindonesia.net/blogs/kiki | My MVP Profile -

support.microsoft.com/profile/Kiki.Noviandi>
https://mvp. 
support.microsoft.com/profile/Kiki.Noviandi ::. 

[Non-text portions of this message have been removed]



 


[Non-text portions of this message have been removed]



[silatindonesia] Liputan silaturahmi dengan presiden persilat di Wikimu.com

2007-04-10 Terurut Topik Kiki Rizki Noviandi
Presiden Persekutuan Silat Antar Bangsa (PERSILAT) Edy M. Nalapraya, yang
pernah menjabat sebagai ketua IPSI serta mantan Wakil Gubernur Jakarta, pada
hari Sabtu kemarin berkenan untuk mengundang dan bersilaturahmi dengan
komunitas forum pencinta dan pelestari silat tradisional Indonesia (FP2STI)
di markas PERSILAT di padepokan Pencak Silat Jakarta.
 
liputan lengkap bisa dibaca disini:
 
http://www.wikimu.com/News/DisplayNews.aspx?id=2031

Best Regards,


Kiki Rizki Noviandi 


 .:: My Email -   [EMAIL PROTECTED] | My Web
Blogs -  
http://geeks.netindonesia.net/blogs/kiki | My MVP Profile -

https://mvp.support.microsoft.com/profile/Kiki.Noviandi ::.   

 


[Non-text portions of this message have been removed]