Re: [silatindonesia] Re: Seminar Pencak Silat 28 Mei 2009

2009-05-09 Terurut Topik Ajad Khan
Kang Iwan.., jangan sampe gak datang. Deket kan dari rumah. 
Kesempatan yg bagus untuk mengingatkan kembali tentang esensi silat sebenarnya. 
Lagipula ente kan yg paling luas pengetahuan silatnya.


--- On Fri, 5/8/09, O'ong Maryono  wrote:

From: O'ong Maryono 
Subject: Re: [silatindonesia] Re: Seminar Pencak Silat 28 Mei 2009
To: silatindonesia@yahoogroups.com
Date: Friday, May 8, 2009, 6:46 PM
















  
  Sahabat silat 

 

Sewmoga sukses seminar nya saya sedang di Yangon Myanmar

untuk silat juga

Wassalam



O'ong Maryono

La Cascade Condominium, Apt 10C

1/15 Ekamai Soi 10

Bangkok 10110 

Thailand.

Mobile Phone: +66819020989



E-mail:oon...@yahoo. com

www.kpsnusantara. com



--- On Fri, 5/8/09, Alda Amtha  wrote:



From: Alda Amtha 

Subject: [silatindonesia] Re: Seminar Pencak Silat 28 Mei 2009

To: silatindonesia@ yahoogroups. com

Date: Friday, May 8, 2009, 3:50 PM



wah kalau membicarakan nilai2 filosofis, spiritual, seni dll di pencak silat 7 
hari 7 malam mah kagak habis2.. .



saran untuk panitia, dibikin lagi dong seminar lanjutannya.  Kang Yana 
jauh2 dari NY mau datang tuh apalagi Mas O'ong yg cuman di Bangkok doang, 
ya gak mas? :D



Salam.



--- In silatindonesia@ yahoogroups. com, "Kiki R Noviandi"  wrote:

>

> Salut atas usaha panitia,

> 

> 

> 

> Mungkin perlu di pertimbangkan narasumbernya lebih banyak biar kontentnya

> bisa lebih kaya dan bervariasi.

> 

> 

> 

> Secara di Jakarta saja ada lebih dari 350 aliran / perguruan silat yang bisa

> kita publikasinya

> 

> 

> 

> Best Regards

> 

> 

> 

> - Kiki R Noviandi -

> 

> "Only By Spreading your wings you can know how far you can fly"

> 

> 

> 

> Please Visit my blogosphere. ..

> 

> Microsoft MVP Profile -

> https://mvp. support.microsof t.com/profile/ Kiki.Noviandi

> 

> Microsoft Blog - http://geeks. netindonesia. net/blogs/ kiki

> 

> SQL Server Blog - http://sqlserver- indo.org/ blogs/kiki 

> 

> My Space Blog - http://krnov. spaces.live. com/

> 

> My Silat Blog - http://nagapasa. multiply. com

> 

> 

> 

> and also join my messenger...

> 

> .:: YM! - krnov_2...@. .. | MSN - krnov_2...@. .. | GTalk -

> krnov.2...@. .. ::. 

> 

> 

> 

> From: silatindonesia@ yahoogroups. com [mailto:silatindone sia@ yahoogroups. 
> com]

> On Behalf Of Dimas Rooney

> Sent: Thursday, May 07, 2009 1:14 AM

> To: silatindonesia@ yahoogroups. com

> Subject: [silatindonesia] Seminar Pencak Silat 28 Mei 2009

> 

> 

> 

> 

> 

> 

> 

> 

> Maaf, mau numpang kasih informasi seminar pencak silat.. tambahan pula, kami

> mohon maaf, seminar yang sebelumnya dilaksanakan tgl 7 Mei 2009, karena satu

> dan lain hal, terpaksa kami undur hingga tanggal 28 Mei 2009.. Diharapkan

> kehadiran rekan2 semua di seminar kami.. Terima kasih..

> 

> SEMINAR PENCAK SILAT

> 

> (Menggali Nilai Filosofi dan Relevansi dalam Konteks Zaman)

> 

> Seni bela diri Pencak Silat dikenal sebagai salah satu hasil budaya asli

> Indonesia. Dipercaya bermula dari bangsa Melayu yang ada di pesisir Sumatra

> dan Semenanjung Malaya, Pencak Silat telah berkembang di nusantara sejak

> abad Ke-VII. Dalam kelanjutannya, Pencak silat dianggap pula sebagai salah

> satu identitas dari bangsa Indonesia. Tidak hanya menekankan pada teknik

> bela diri, melainkan pula makna filosofis dan berbagai aspek dalam

> masyarakat. Nilai moral spiritual, Seni gerak, bela diri, dan olahraga

> adalah aspek-aspek yang terkandung dalam pencak silat.

> 

> Jika dilihat sekilas, pencak silat dianggap sebagai olahraga yang

> berhubungan dengan fisik saja. Namun, jika kita melihatnya lebih dalam, akan

> terungkap nilai-nilai filosofis yang luhur. Tiap gerakan dalam pencak silat

> itu sendiri, tidak lepas kaitannya dengan nilai moral tata krama ketimuran

> danreligi. Inti dari ilmu dalam pencak silat adalah pertahanan dan

> penyerahan diri pada ilahi. 

> 

> Dalam konteks modern, pencak silat dinilai banyak orang sebagai seni bela

> diri yang tidak populer untuk dipelajari. Sangat jauh dirasakan ketika

> dibandingkan dengan karate, taekwondo, dan wushu dalam bidang ketenaran.

> Kurangnya informasi mengenai pencak silat dan mind set orang Indonesia yang

> import oriented inilah menyebabkan pencak silat seakan tenggelam dalam

> negerinya sendiri. Oleh karena itu, Departemen Kajian Budaya Badan Eksekutif

> Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia 2009, dengan tujuan memberikan ide,

> bukan informasi tanpa guna, menyelenggarakan Seminar Pencak Silat yang

> bertajuk "Menggali Nilai Filosofi dan Relevansi dalam Konteks Zaman".

> 

> Hari/tanggal : Kamis, 28 Mei 2009

> 

> Jam : 10:00 - 16:00 WIB

> 

> Tempat : Auditorium gedung IX Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas

> Indonesia kampus Depok

> 

> Pembicara

> 

> 1.. Purwoto Hadi Purnomo (Pendiri perguruan dan guru besar Merpati Putih).

> 2.. Bagus Takwin (Aktivis, penulis, dan akademisi dari Fakultas Psikologi

> UI).

> M

Re: [silatindonesia] Merantau-Movie trailer

2009-05-09 Terurut Topik O'ong Maryono
Dear sahabat silat

Terima kasih atas dukungannya, sayangnya ambasadornya lututnya sedang lopblak 
enggak bisa main jadi actor movie. kalau ada peran pendekar satu kaki mungkin 
bisa membuat. Sekarang saya sedang berlatih Silat Myanmar (Thieng) di Yangon 
Burma.
Lututnya terkilir maklum udah tua dan badan nya terlalu berat dan gemuk maklum 
makannya setiap hari kare dan capati makanan Thamil terus.
Bagaumana jika peran actor digantikan oleh Guru Yana dari NY supaya h lebih 
dekat dengan LA untuk promosinya..
 

O'ong Maryono

La Cascade Condominium, Apt 10C

1/15 Ekamai Soi 10

Bangkok 10110 

Thailand.

Mobile Phone: +66819020989



E-mail:oon...@yahoo.com

www.kpsnusantara.com

--- On Sat, 5/9/09, SASTRANEGARA THARYANA  wrote:

From: SASTRANEGARA THARYANA 
Subject: Re: [silatindonesia] Merantau-Movie trailer
To: silatindonesia@yahoogroups.com
Date: Saturday, May 9, 2009, 7:46 AM
















  
  Sahabat Silat

wah saya setuju kalau Mas O'ong yang jadi actor langsung, tapi ingat harus 
melepaskan dulu ilmu2 judo, karate, kung fu, hap kido, JKD, tai chi pokoknya yg 
luar negeri di delete dulu SILAT INDONESIA ASLI,  seru kayanya cara narik 
nafas, jurus2, ritual2, kalau sudah beken movie di asia tenggara , indonesia, 
baru nanti akan  naik ke hollywood sebagai ambasador departemen persilatan.



AKU CINTA SILAT INDONESIA



kg yana

new york city USA



--- On Wed, 5/6/09, Ekohadi  wrote:



From: Ekohadi 

Subject: Re: [silatindonesia] Merantau-Movie trailer

To: silatindonesia@ yahoogroups. com

Date: Wednesday, May 6, 2009, 3:04 AM



Salam Sahabat Silat ..



Setuju sekali..terutama bagian NB:nya...gman mas Oong bisa diusahakan ngak.



TETAP SEMANGAT



Eko Hadi Sulistia



Corporate Legal & Compliance



Group Tempo Inti Media



- Original Message - 



From: ramoz chaniago 



To: silatindonesia@ yahoogroups. com 



Sent: Tuesday, May 05, 2009 7:48 PM



Subject: Re: [silatindonesia] Merantau-Movie trailer



Assalamu'alaikum wr.wb



Dear sahabat Silat,



Maaf nih, saya orang awam mau ikutan nimbrung. Yah mudah2an saja film 
"Merantau" tsb bisa dijadikan suatu langkah awal kemajuan khasanah budaya Silat 
Indonesia di mata dunia. Seperti halnya tempo dulu, film "Siti Nurbaya" dan 
"Sengsara Membawa Nikmat" adalah merupakan pelopor lahirnya Sinetron2 seperti 
yg ada sekarang ini. Hal tsb bukan suatu hal yang mudah bagi mereka yg terjun 
langsung dalam hal pembuatannya. Banyak hal yg jadi pertimbangan mereka. 



Menurut saya, film "Merantau" tsb dibuat spt itu karena tuntutan pasar



yg lebih menyukai action-action dan perkelahian, karena filmnya merupakan



film komersil bukan dokumenter. Film Ip Man bisa berhasil karena ada



sedikit berbau dokumenter tentang gurunya Bruce Lee. Yg mana Bruce Lee



sudah mempopulerkan "kungfu" di dunia barat lewat film2nya. 



Mungkin juga kita bisa mengangkat populeritas Silat lewat film2 dokumenter



spt "Fight Quest" di acaranya luar negeri. Dan Alhamdulillah kini sudah



dimulai ditayangin di TV lokal spt O'Channel dan TV One yg mengangkat



"Silat" tradisional. 



Yah, kita mesti bersyukur sudah ada orang asing yg mau menggarap budaya kita 
sendiri walaupun semuanya tak lepas dari berbagai kekurangan, akan tetapi hal 
tsb bisa untuk dijadikan pelajaran dan motivasi yg mana mungkin kedepannya akan 
bisa lebih baik lagi sesuai dengan harapan banyak orang. Mudah2an juga walaupun 
terlihat muluk banget, siapa tau "Silat" bisa lebih terkenal lagi seperti:



1. Kungfu, lebih dikenal setelah Bruce Lee maen di filmnya Amerika yang 
akhirnya diteruskan oleh generasinya Jackie Chan, Jeet Le dkk.



2. Aikido, kini orang2 lebih mengenalnya setelah dipopulerkan oleh Stevan Seagal



3. Muathay, dipopulerkan oleh Tony Ja



4. Karate / Taekwondo lebih populer lewat film "Karate Kid" dan "Blood Sport" 
nya Van Damme dll.



5. Silat, .. Mudah2an para sahabat Silat menjadi salah satunya yg 
mempopulerkannya.



Bicara realistis, waktu saya liat langsung pertandingan2 Silat di Padepokan 
Taman Mini, ternyata banyak sekali para peserta turnamen yg menggunakan tehnik2 
diluar silat (tehnik taekwondo, kungfu, karate dll) saat bertanding, 
seakan-akan hilang ilmu "Silat" nya. Hanya sikap pasang / awal saja yg memakai 
gaya silat dgn berbagai kembangannya. Juga tehnik sapuan kaki bawahnya aja yg 
memakai tehnik silat. Dan ternyata, pas liat klip2 pertandingan Silat di 
International spt Sea Games / Asian Games, gerakannya gak jauh beda kalo liat 
pertandingan Taekwondo / Kungfu / Karate. 



Sebagai orang awam, saya begitu antusias jika melihat Silat karena teramat 
sangat kaya akan budaya dan makna yg tersimpan di dalam Silat itu sendiri. Akan 
tetapi begitu sedih melihat minat dan penghargaan bangsa sendiri terhadap 
"Silat". Di sekolah2 beladiri yg ada umumnya adalah beladiri import. Teramat 
sangat jarang sekali ada "Silat" nya. Padahal jikalau kita mau merenungkannya, 
begitu banyak orang asing yang datang jau

Re: [silatindonesia] Merantau-Movie trailer

2009-05-09 Terurut Topik O'ong Maryono
Dear sahabat silat

Terima kasih atas dukungannya, sayangnya ambasadornya lututnya sedang lopblak 
enggak bisa main jadi actor movie. kalau ada peran pendekar satu kaki mungkin 
bisa membuat. Sekarang saya sedang berlatih Silat Myanmar (Thieng) di Yangon 
Burma.
Lututnya terkilir maklum udah tua dan badan nya terlalu berat dan gemuk maklum 
makannya setiap hari kare dan capati makanan Thamil terus.
Bagaumana jika peran actor digantikan oleh Guru Yana dari NY supaya h lebih 
dekat dengan LA untuk promosinya..
 

O'ong Maryono

La Cascade Condominium, Apt 10C

1/15 Ekamai Soi 10

Bangkok 10110 

Thailand.

Mobile Phone: +66819020989



E-mail:oon...@yahoo.com

www.kpsnusantara.com

--- On Sat, 5/9/09, SASTRANEGARA THARYANA  wrote:

From: SASTRANEGARA THARYANA 
Subject: Re: [silatindonesia] Merantau-Movie trailer
To: silatindonesia@yahoogroups.com
Date: Saturday, May 9, 2009, 7:46 AM
















  
  Sahabat Silat

wah saya setuju kalau Mas O'ong yang jadi actor langsung, tapi ingat harus 
melepaskan dulu ilmu2 judo, karate, kung fu, hap kido, JKD, tai chi pokoknya yg 
luar negeri di delete dulu SILAT INDONESIA ASLI,  seru kayanya cara narik 
nafas, jurus2, ritual2, kalau sudah beken movie di asia tenggara , indonesia, 
baru nanti akan  naik ke hollywood sebagai ambasador departemen persilatan.



AKU CINTA SILAT INDONESIA



kg yana

new york city USA



--- On Wed, 5/6/09, Ekohadi  wrote:



From: Ekohadi 

Subject: Re: [silatindonesia] Merantau-Movie trailer

To: silatindonesia@ yahoogroups. com

Date: Wednesday, May 6, 2009, 3:04 AM



Salam Sahabat Silat ..



Setuju sekali..terutama bagian NB:nya...gman mas Oong bisa diusahakan ngak.



TETAP SEMANGAT



Eko Hadi Sulistia



Corporate Legal & Compliance



Group Tempo Inti Media



- Original Message - 



From: ramoz chaniago 



To: silatindonesia@ yahoogroups. com 



Sent: Tuesday, May 05, 2009 7:48 PM



Subject: Re: [silatindonesia] Merantau-Movie trailer



Assalamu'alaikum wr.wb



Dear sahabat Silat,



Maaf nih, saya orang awam mau ikutan nimbrung. Yah mudah2an saja film 
"Merantau" tsb bisa dijadikan suatu langkah awal kemajuan khasanah budaya Silat 
Indonesia di mata dunia. Seperti halnya tempo dulu, film "Siti Nurbaya" dan 
"Sengsara Membawa Nikmat" adalah merupakan pelopor lahirnya Sinetron2 seperti 
yg ada sekarang ini. Hal tsb bukan suatu hal yang mudah bagi mereka yg terjun 
langsung dalam hal pembuatannya. Banyak hal yg jadi pertimbangan mereka. 



Menurut saya, film "Merantau" tsb dibuat spt itu karena tuntutan pasar



yg lebih menyukai action-action dan perkelahian, karena filmnya merupakan



film komersil bukan dokumenter. Film Ip Man bisa berhasil karena ada



sedikit berbau dokumenter tentang gurunya Bruce Lee. Yg mana Bruce Lee



sudah mempopulerkan "kungfu" di dunia barat lewat film2nya. 



Mungkin juga kita bisa mengangkat populeritas Silat lewat film2 dokumenter



spt "Fight Quest" di acaranya luar negeri. Dan Alhamdulillah kini sudah



dimulai ditayangin di TV lokal spt O'Channel dan TV One yg mengangkat



"Silat" tradisional. 



Yah, kita mesti bersyukur sudah ada orang asing yg mau menggarap budaya kita 
sendiri walaupun semuanya tak lepas dari berbagai kekurangan, akan tetapi hal 
tsb bisa untuk dijadikan pelajaran dan motivasi yg mana mungkin kedepannya akan 
bisa lebih baik lagi sesuai dengan harapan banyak orang. Mudah2an juga walaupun 
terlihat muluk banget, siapa tau "Silat" bisa lebih terkenal lagi seperti:



1. Kungfu, lebih dikenal setelah Bruce Lee maen di filmnya Amerika yang 
akhirnya diteruskan oleh generasinya Jackie Chan, Jeet Le dkk.



2. Aikido, kini orang2 lebih mengenalnya setelah dipopulerkan oleh Stevan Seagal



3. Muathay, dipopulerkan oleh Tony Ja



4. Karate / Taekwondo lebih populer lewat film "Karate Kid" dan "Blood Sport" 
nya Van Damme dll.



5. Silat, .. Mudah2an para sahabat Silat menjadi salah satunya yg 
mempopulerkannya.



Bicara realistis, waktu saya liat langsung pertandingan2 Silat di Padepokan 
Taman Mini, ternyata banyak sekali para peserta turnamen yg menggunakan tehnik2 
diluar silat (tehnik taekwondo, kungfu, karate dll) saat bertanding, 
seakan-akan hilang ilmu "Silat" nya. Hanya sikap pasang / awal saja yg memakai 
gaya silat dgn berbagai kembangannya. Juga tehnik sapuan kaki bawahnya aja yg 
memakai tehnik silat. Dan ternyata, pas liat klip2 pertandingan Silat di 
International spt Sea Games / Asian Games, gerakannya gak jauh beda kalo liat 
pertandingan Taekwondo / Kungfu / Karate. 



Sebagai orang awam, saya begitu antusias jika melihat Silat karena teramat 
sangat kaya akan budaya dan makna yg tersimpan di dalam Silat itu sendiri. Akan 
tetapi begitu sedih melihat minat dan penghargaan bangsa sendiri terhadap 
"Silat". Di sekolah2 beladiri yg ada umumnya adalah beladiri import. Teramat 
sangat jarang sekali ada "Silat" nya. Padahal jikalau kita mau merenungkannya, 
begitu banyak orang asing yang datang jau