Re: [silatindonesia] new member (sarana silat )
Selamat bergabung Mas/Bang Khaerul... Kalo mau latian Paseban ya bisa kontak langsung ke Mas Agus Suprayogi ini ; latiannya juga di Depok.. Kalo mau latian di padepokan bisa kontak Mas Eko (cikalong) dan MAs Iwan (cingkrik goning).. Sedikit mengomentari : Mas Agus Suprayogi...kupikir aku setuju dengan pendapatnya. Silat memang salah satu usaha untuk mencapai Yang Tidak Terlihat. Dari olah fisik ke olah mental ke olah rasa ke olah spiritual dan memang ilmu tertinggi ya pasrah atwa iklas pada Yang Maha Kuasa...sesuai tradisi/filosofi dan juga adat istiadatnya dimana silat itu berkembang... Memang tidak semua silat selengkap ini karena perbedaan pada penekanan, ada yang lebih fokus ke sport, ke beladiri, ke rohani sehingga unsur-unsur lain seringkali terabaikan... Ada yang pernah bilang kalo silat hanya sarana untuk mengenal DIRI SENDIRI supaya bisa mengenal SANG PENCIPTAmulai dari mengenal tubuh fisik, otot-oto, kekuatan, kecepatan, kelemahan ...trus masuk ke state of mind/mental..masuk lagi ke olah rasa (yang sangat dalam dan banyak variannya; seperti dikembangkan di cikalong pancer bumi)...menyatu dengan kesadaran alam semesta dan mulai pelan-pelan lebih tinggi lagi ke Sang Maha Kekuatan.. Aku mulai berpikir , jangan-jangan pola ini sebenarnya juga dipakai oleh beladiri lain seperti Kungfu dengan kuil shoalinnya, sebagai alat untuk lebih dekat dengan Sang Budha, ato Karate/aikido dengan Shinto ato Zen... Mungkin kapan-kapan kita bisa diskusi soal yang sudah pernah ditulis oleh Kang O'ong tentang dimensi spiritual dalam silat...(kudu bikin thread baru nih ) salam back to work ah.. Ian S Agus Suprayogi [EMAIL PROTECTED] wrote: Di depok ada latihan silat tapi kalo, tapi kalo mau ikut gabung sama yang sudah ada latihannya malam minggu sekarang menjadi jam 21.00 s/d 1.00 malam tapi kalo mau dibuat kelas terpisah, anda mungkin bisa mengkoordinir waktu dengan beberapa teman2 anda yang didepok, nanti saya akn bilang sama kong salim mengenai waktu yang anda inginkan. saya sedikit memberikan penjelasan mengenai latihan silat, sepertinya semua latihan silat itu diawali dengan latihan fisik dahulu, saya rasa tidak ada silat yang latihannya tanpa latihan fisik dahulu, mungkin jika ada itu namanya bukan silat tapi kebatinan. setelah latihan fisik kita matang dan memadai barulah kita mempelajari silat halusnya, yaitu berupa olah nafas, konsentrasi, serta pengaturan rasa yang dikombinasikan dengan gerakan/jurus2 silat yang telah kita pelajari. dan puncaknya adalah ilmu ikhlas yang dimana kita tidak perlu memerlukan lagi yang namanya gerakan silat yang ada hanya kepasrahan kepada SANG PENCIPTA, dan kalo saya ceritakan contohnya mungkin terlalu panjang dan nanti saya bisa tidak kita kerja lagi...heee2x. Betul nggak KANG IWANS !!!, beberapa waktu yang lalu juga saya diskusi sama KANG IWAN samapai larut malam tentang hal ini shg saya lupa pulang kerumah.. heee3x. Intinya belajar silat adalah harus SABAR, ULET, dan puncaknya adalah KEPASRAHAN kepada SANG PENCIPTA sehingga menumbuhkan rasa yang tinggi. sehingga menjadikan silat sebagai sarana untuk menumbuhkan rasa tersebut. mungkin ada yang bisa komentari lebih lanjut. Terima Kasih Agus Suprayogi Sistem Informasi PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk Telp: 021-5360409, Ext.386 At 13-03-2007 09:54 +, you wrote: nama saya khairul. saya tau milis ini dari kompas. saya dari dulu suka banget sama silat, dulu pernah waktu jaman smu sampai kuliah nyoba beberapa jenis beladiri, awalnya sih saya ikut silat di sma saya. tapi entah kenapa saya lebih prefer ke silat. saya suka kehalusan gerakannya. btw lokasi saya didepok jawa barat. saya jadi kepikiran untuk ikut silat lagi palagi saya jarang olah raga. dulu saya pernah ikutan sin lam ba di ui depok tapi cuman 6 bulan, saya enggak kuat sama pola latihannya yang menurut saya terlalu keras. disilat yang saya suka justru pengolahan nafasnya. btw ada yang tau gak didepok perguruan yang membuka pendaftaran. kayaknya saya mau ikutan lagi deh. tapi saya enggak suka yang latihannya terlalu fisik. posisi saya tepatnya dimargonda. thx Mengerti akan orang lain adalah pandai, mengerti akan diri sendiri adalah bijaksana. Menaklukkan orang lain adalah kuat tubuhnya, menaklukkan diri sendiri adalah kuat batinnya. Yang puas akan keadaan diri sendiri adalah kaya raya, yang memaksakan kehendaknya adalah orang nekat. Yang tahu akan kedudukannya akan berlangsung mati dalam kebenaran berarti panjang usia Manusia utama mengerti mana yang benar, Manusia rendah mengerti mana yang menguntungkan dirinya. Manusia utama menyayang jiwanya, Manusia rendah menyayang hartanya. Manusia utama ingat akan hukuman dosa-dosanya, Manusia rendah ingat akan hadiah jasa-jasanya. Manusia utama mencari kesalahan diri sendiri, Manusia rendah mencari kesalahan orang lain. Tiga puluh buah ruji berpusat pada poros roda di tempat yang kosonglah terletak kegunaannya! Dengan
Re: [silatindonesia] new member (sarana silat )
Menguti kata mas Ian Aku mulai berpikir , jangan-jangan pola ini sebenarnya juga dipakai oleh beladiri lain seperti Kungfu dengan kuil shoalinnya, sebagai alat untuk lebih dekat dengan Sang Budha, ato Karate/aikido dengan Shinto ato Zen... Sebenarnya bukan jangan2 tapi memang semua ilmu beladiri mengarah ke sana semua, maka ilmu beladiri terkahir yaitu kepasrahan dan itu tergantung kepada siapa kepasrahan itu kita serahkan tergantung keyakinan masing2, mungkin ada yang langsung kepada SANG PENCIPTA tapi ada juga yang kepada makhluk halus seperti JIN dsb. yang mungkin menurut SEBAGIAN orang islam dikatakan itu SYIRIK karena mereka berpendapat buat apa bergantung kepada MAKHLUK (Ciptaan) yang MAHA LEMAH kalau masih ada KHALIK (Pencipta) sang MAHA KUAT, juga dikatakan didalam ajaran Kong Hu Cu itu dikatakan didalam Kosong ada kosong artinya diatas kekuatan itu masih ada kekeuatan yang MAHA KUAT, didalam kelembutan masih ada sang MAHA LEMBUT, di dalam ajaran KITAB DHARMAPADA Buddha juga diajarakan tentang penyerahan total kepada SANG PENCIPTA. mungkin itu tambahan dan sedikit ilmu filsafat yang saya pelajari. Mungkin yang lain bisa menambahkan Agus Suprayogi Sistem Informasi PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk Telp: 021-5360409, Ext.386 At 13-03-2007 20:06 -0700, you wrote: Selamat bergabung Mas/Bang Khaerul... Kalo mau latian Paseban ya bisa kontak langsung ke Mas Agus Suprayogi ini ; latiannya juga di Depok.. Kalo mau latian di padepokan bisa kontak Mas Eko (cikalong) dan MAs Iwan (cingkrik goning).. Sedikit mengomentari : Mas Agus Suprayogi...kupikir aku setuju dengan pendapatnya. Silat memang salah satu usaha untuk mencapai Yang Tidak Terlihat. Dari olah fisik ke olah mental ke olah rasa ke olah spiritual dan memang ilmu tertinggi ya pasrah atwa iklas pada Yang Maha Kuasa...sesuai tradisi/filosofi dan juga adat istiadatnya dimana silat itu berkembang... Memang tidak semua silat selengkap ini karena perbedaan pada penekanan, ada yang lebih fokus ke sport, ke beladiri, ke rohani sehingga unsur-unsur lain seringkali terabaikan... Ada yang pernah bilang kalo silat hanya sarana untuk mengenal DIRI SENDIRI supaya bisa mengenal SANG PENCIPTAmulai dari mengenal tubuh fisik, otot-oto, kekuatan, kecepatan, kelemahan ...trus masuk ke state of mind/mental..masuk lagi ke olah rasa (yang sangat dalam dan banyak variannya; seperti dikembangkan di cikalong pancer bumi)...menyatu dengan kesadaran alam semesta dan mulai pelan-pelan lebih tinggi lagi ke Sang Maha Kekuatan.. Aku mulai berpikir , jangan-jangan pola ini sebenarnya juga dipakai oleh beladiri lain seperti Kungfu dengan kuil shoalinnya, sebagai alat untuk lebih dekat dengan Sang Budha, ato Karate/aikido dengan Shinto ato Zen... Mungkin kapan-kapan kita bisa diskusi soal yang sudah pernah ditulis oleh Kang O'ong tentang dimensi spiritual dalam silat...(kudu bikin thread baru nih ) salam back to work ah.. Ian S Agus Suprayogi mailto:asis%40mail.tempo.co.id[EMAIL PROTECTED] wrote: Di depok ada latihan silat tapi kalo, tapi kalo mau ikut gabung sama yang sudah ada latihannya malam minggu sekarang menjadi jam 21.00 s/d 1.00 malam tapi kalo mau dibuat kelas terpisah, anda mungkin bisa mengkoordinir waktu dengan beberapa teman2 anda yang didepok, nanti saya akn bilang sama kong salim mengenai waktu yang anda inginkan. saya sedikit memberikan penjelasan mengenai latihan silat, sepertinya semua latihan silat itu diawali dengan latihan fisik dahulu, saya rasa tidak ada silat yang latihannya tanpa latihan fisik dahulu, mungkin jika ada itu namanya bukan silat tapi kebatinan. setelah latihan fisik kita matang dan memadai barulah kita mempelajari silat halusnya, yaitu berupa olah nafas, konsentrasi, serta pengaturan rasa yang dikombinasikan dengan gerakan/jurus2 silat yang telah kita pelajari. dan puncaknya adalah ilmu ikhlas yang dimana kita tidak perlu memerlukan lagi yang namanya gerakan silat yang ada hanya kepasrahan kepada SANG PENCIPTA, dan kalo saya ceritakan contohnya mungkin terlalu panjang dan nanti saya bisa tidak kita kerja lagi...heee2x. Betul nggak KANG IWANS !!!, beberapa waktu yang lalu juga saya diskusi sama KANG IWAN samapai larut malam tentang hal ini shg saya lupa pulang kerumah.. heee3x. Intinya belajar silat adalah harus SABAR, ULET, dan puncaknya adalah KEPASRAHAN kepada SANG PENCIPTA sehingga menumbuhkan rasa yang tinggi. sehingga menjadikan silat sebagai sarana untuk menumbuhkan rasa tersebut. mungkin ada yang bisa komentari lebih lanjut. Terima Kasih Agus Suprayogi Sistem Informasi PT. TEMPO INTI MEDIA Tbk Telp: 021-5360409, Ext.386 At 13-03-2007 09:54 +, you wrote: nama saya khairul. saya tau milis ini dari kompas. saya dari dulu suka banget sama silat, dulu pernah waktu jaman smu sampai kuliah nyoba beberapa jenis beladiri, awalnya sih saya ikut silat di sma saya. tapi entah kenapa saya lebih prefer ke silat. saya suka kehalusan gerakannya. btw lokasi saya didepok jawa barat. saya jadi