Re: [tanya-jawab] Linux file server
waduh, jadi engin neeh buat file server, rumusnya ato tutorialnya bisa cari dimana ya? yang tentang LDAP, NFS+NIS, samba, PDC. On Sab, 2007-10-06 at 16:38 +0700, kemas wrote: > On Sat, 2007-10-06 at 12:56 +0700, artanto, bayu wrote: > > On 10/6/07, Adi Nugroho <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > > > Yang diinginkan: > > > * Single autentication. Semua orang bisa login di semua komputer dengan > > > user > > > account yang sama > > > * Setelah login, bisa otomatis mount minimal 3 direktory read-write (home, > > > group dan umum), serta satu direktory read only dari server. > > > * Kalau bisa, untuk home direktory, jangan langsung me-mount /home dari > > > server > > > ke /home lokal, untuk mengurangi niat user untuk coba coba membuka > > > home-dir > > > user lainnya. Mestinya yang di-mount cuman /home/namauser saja. > > > > Pernah coba coba bikin NFS+NIS, bingung dengan security-nya (itu NFS koq > > > security-nya berbasis IP address yah, bukan autentikasi?) > > loh pak adi, gak ada salahe to kalo pake samba ? > > meskipun gak ada windowsnya :) > > > > > lebih cocok ldap mungkin pak -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: [tanya-jawab] Linux file server
On Sat, 6 Oct 2007, Adi Nugroho wrote: > Saya membutuhkan file server linux. Server dan workstation semuanya > linux. > > Yang diinginkan: > * Single autentication. Semua orang bisa login di semua komputer dengan > user account yang sama 1. siapkan Network Authentication Server (NIS, recomended LDAP) 2. perlukah roaming service/profile? pastikan konfigurasi pc client sama terutama softwarenya. 3. kalo pake LDAP, tiap pc client diinstall nss_ldap+pam-ldap 4. lihat petunjuk di openLDAP.org > * Setelah login, bisa otomatis mount minimal 3 direktory read-write > (home, group dan umum), serta satu direktory read only dari server. 5. siapkan network share, lebih baik yang support Extended ACL biar lebih fleksibel 6. share folder dapat di mount saat pc client boot tidak harus nunggu user login. 7. supaya lebih aman, disable 'root' user: option rootsquash di NFS, mount request hanya boleh dari low port ( x < 1024), lockdown pc client, dll. > * Kalau bisa, untuk home direktory, jangan langsung me-mount /home dari > server ke /home lokal, untuk mengurangi niat user untuk coba coba > membuka home-dir user lainnya. Mestinya yang di-mount cuman > /home/namauser saja. > 8. meskipun di mount barengan, kalo permission 0700, user tetep gak bisa akses > Buka buka google, mayoritas cerita tentang samba. Pikir pikir, kalau > seluruh komputer adalah linux, aneh juga kalau pake samba, hehehe 9. enaknya kalo pake samba, sudah support Extended ACL, otorisasi per share > Pernah coba coba bikin NFS+NIS, bingung dengan security-nya (itu NFS koq > security-nya berbasis IP address yah, bukan autentikasi?) 10. otorisasi mount pake mountd+NFS (host+network based), otentikasi pake LDAP, server OS yg menjaga access control. salam -- |===[ Yudhi Kusnanto ]==[ +62 811 292 184 ]===| |===[ STMIK Akakom ][ +62 274 486 664 ]===| |===[ http://www.akakom.ac.id/ ]==| -- This message has been scanned for viruses and dangerous content by MailScanner, and is believed to be clean. -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: [tanya-jawab] Linux file server
On Saturday 06 October 2007 09:44:08 Adi Nugroho wrote: > Buka buka google, mayoritas cerita tentang samba. > Pikir pikir, kalau seluruh komputer adalah linux, aneh juga kalau pake > samba, hehehe Halo Pak Adi, lama ngga ada kabarnya :) Memang pakai samba Pak. Sambanya disetel sebagai PDC. Yang mount /home/namauser itu sudah pasti Pak. Jadi user tidak akan bisa browsing2 home temennya. Yang folder2 lainnya juga bisa dibikin network drive ke user. Kita implementasi ke client spt itu. -- Fajar Priyanto | Reg'd Linux User #327841 | Linux tutorial http://linux2.arinet.org 08:38:46 up 15:30, 2.6.20-16-generic GNU/Linux Let's use OpenOffice. http://www.openoffice.org The real challenge of teaching is getting your students motivated to learn. pgpqR3A9MbXyA.pgp Description: PGP signature
Re: [tanya-jawab] Linux file server
pake freenas saja, atau openfiler, mudah bin gampang, tapi dibutuhkan ldap server untuk otentifikasi -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: [tanya-jawab] Linux file server
On Sat, 2007-10-06 at 12:56 +0700, artanto, bayu wrote: > On 10/6/07, Adi Nugroho <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > Yang diinginkan: > > * Single autentication. Semua orang bisa login di semua komputer dengan user > > account yang sama > > * Setelah login, bisa otomatis mount minimal 3 direktory read-write (home, > > group dan umum), serta satu direktory read only dari server. > > * Kalau bisa, untuk home direktory, jangan langsung me-mount /home dari > > server > > ke /home lokal, untuk mengurangi niat user untuk coba coba membuka home-dir > > user lainnya. Mestinya yang di-mount cuman /home/namauser saja. > > Pernah coba coba bikin NFS+NIS, bingung dengan security-nya (itu NFS koq > > security-nya berbasis IP address yah, bukan autentikasi?) > > > > -- > > Salam, > > > > Adi Nugroho > > > > loh pak adi, gak ada salahe to kalo pake samba ? > meskipun gak ada windowsnya :) > > lebih cocok ldap mungkin pak -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis
Re: [tanya-jawab] Linux file server
On 10/6/07, Adi Nugroho <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Mohon sharing dari rekan rekan, selama ini membuat file server linux seperti > apa. > > Saya membutuhkan file server linux. Server dan workstation semuanya linux. > > Yang diinginkan: > * Single autentication. Semua orang bisa login di semua komputer dengan user > account yang sama > * Setelah login, bisa otomatis mount minimal 3 direktory read-write (home, > group dan umum), serta satu direktory read only dari server. > * Kalau bisa, untuk home direktory, jangan langsung me-mount /home dari server > ke /home lokal, untuk mengurangi niat user untuk coba coba membuka home-dir > user lainnya. Mestinya yang di-mount cuman /home/namauser saja. > > Buka buka google, mayoritas cerita tentang samba. > Pikir pikir, kalau seluruh komputer adalah linux, aneh juga kalau pake samba, > hehehe > > Pernah coba coba bikin NFS+NIS, bingung dengan security-nya (itu NFS koq > security-nya berbasis IP address yah, bukan autentikasi?) > > -- > Salam, > > Adi Nugroho > loh pak adi, gak ada salahe to kalo pake samba ? meskipun gak ada windowsnya :) -- - bayu - mandriva - other Linux at http://bayuart.wordpress.com -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis