[Urang Sunda] Lindungilah Batik melalui Hari Batik Nasional

2009-09-29 Terurut Topik MANG UCUP
Nelson Mandela dengan bangganya mengenakan baju batik, pada saat
pidato pertamanya sebagai Presiden Afrika Selatan (Mei 1994). Sebagai
hari pembebasan pemisahan ras kulit putih. Saya merasa salut kepada
Mandela, karena ia lebih sering dan lebih senang mengenakan baju batik
daripada jas. Entah dalam acara bagaimana formilnya sekalipun juga.
Baju batik ini di Afrika Selatan diberi nama Madiba. Konon batik
pertama kalinya diperkenalkan secara international oleh mantan
Presiden Soeharto pada saat konferensi PBB.

Ibu kandung dari Barack Obama – Ann Dunham terkenal sebagai kolektor
batik. Pada bulan Juni 2009 kemarin hasil koleksinya di pamerkan
diberbagai macam museum di Amerika - Barack Obama's Mother and
Indonesian Batiks. Pakaian dari disainer kondang Italy Prada bukan
hanya senang dipakai oleh perempuan papan atas sekarang ini saja,
bahkan ratusan tahun sebelumnya. Para bangsawan kerajaan jaman dahulu
mengenakan batik Prada atau Pinarada Mas adalah kain batik yang
ditulis dengan menggunakan serbuk emas murni.

Pada tanggal 2 Oktober nanti, UNESCO akan mengukuhkan batik Indonesia
sebagai Warisan Budaya Dunia (World Heritage) di Perancis. Hal inilah
yang mendorong saya melalui artikel ini untuk turut mempromosikan
Batik. Tetapi apa sebenarnya yang Anda ketahui tentang Batik?

Kata Batik itu sendiri diserap dari bahasa Jawa “amba” = menulis dan
“nitik”. Batik erat dikatikan dengan kebudayaan etnis Jawa, bahkan
sudah dikenal semenjak zaman Raden Wijaya (1294-1309) pada masa
kerajaan Majapahit. Setelah akhir abad ke-XVIII batik mulai meluas
menjadi milik rakyat Indonesia dan khususnya suku Jawa. Batik secara
historis ditulis dan dilukis pada daun lontar. Pada awalnya kesenian
batik ini hanya khusus untuk pakaian raja dan keluarga serta para
pengikutnya.

Dikerjakannya pun hanya terbatas di lingkungan kraton saja. Akhirnya
kesenian ini dibawa ke luar keraton oleh pra pengikut raja yang
tinggal di luar kraton, sehingga akhirnya menjadi pakaian rakyat.
Sampai awal abad ke-XX batik yang dihasilkan semuanya batik tulis yang
dikerjakan hanya oleh kaum perempuan. Membuat batik tulis membutuhkan
waktu dua sampai dengan tiga bulan.

Batik secara historis ditulis dan dilukis pada daun lontar. Pembuatan
batik cap baru dikenal setelah perang dunia pertama. Ide pembuatan
batik cap ini timbul dari seorang Tionghoa yang bernama Kwee Seng dari
Banyumas. Sejak adanya produksi batik cap inilah kaum pria juga bisa
turut dikaryakan dalam pembuatan batik.

Pada awalnya batik dibuat dengan menggunakan kain mori. Dewasa ini
batik dibuat juga dari bahan-bahan lainnya misalnya sutera, rayon
ataupun poliester. Motif gambar batik dibentuk/ditulis dengan cairan
lilin dengan menggunakan alat yang dinamakan canting untuk motif
halus, atau kuas untuk motif berukuran besar. Kain yang telah selesai
dilukis dengan lilin kemudian dicelup dengan warna yang diinginkan.
Panjangnya batik pada umumnya sekitar 2¼ meter.

Apakah Anda tahu bahwa di Pekalongan ada Museum Batik. Apabila Anda
lewat Pekalongan ajaklah anggota keluarga Anda untuk berkujung ke
Museum tersebut agar mereka juga bisa lebih mengenal dan lebih
mencintai Batik. Silahkan klik:
http://www.museumronggowarsito.org/english/jtg/jtg.asp?isi=pekalongan_batik

Sebagai akhir dari tulisan ini saya ingin mengajak rekan-rekan dan
para pembaca semua untuk turut mengkampanyekan Batik. Mulai dengan
menyebar luaskan oret-oretan ini maupun mengenakan pakaian batik pada
saat akhir pekan nanti. Dimulai pada hari Jumat tanggal 2 Oktober 2009
sebagai Batik Day. Marilah kita perjuangkan perlindungan Batik dengan
aksi nyata dari semua warga Indonesia, dimana kita merasa bangga
mengenakan pakaian batik melebihi daripada jas ataupun pakaian formil
lainnya.

Mari Mencintai Indonesia
Mari Berjuang untuk Indonesia
Mari lindungi Budaya Indonesia dan
mari batikan Indonesia
pada hari Batik Nasional

Mang Ucup
Email: mang.ucupgmail.com
Homepage: www.mangucup.org
Facebook




Komunitas Urang Sunda --> http://www.Urang-Sunda.or.id
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/urangsunda/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/urangsunda/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:urangsunda-dig...@yahoogroups.com 
mailto:urangsunda-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
urangsunda-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[Urang Sunda] Dede Yusuf Akan Ziarah ke Petilasan Raja Majapahit

2009-09-29 Terurut Topik Ahsa
Dalam rangka persiapan pembuatan film babad PERANG BUBAT, Wakil Gubernur Jawa 
Barat, Dede Yusuf akan berziarah ke Petilasan Trowulan atau Petilasan Majapahit 
di Mojokerto, Jawa Timur. 

"Besok saya akan ke Surabaya untuk bicara persiapan pembuatan film PERANG BUBAT 
dengan Gus Ipul (Saifullah Yusuf, Wagub Jatim), selanjutnya melakukan 
perjalanan ke beberapa tempat yang terkait sejarah itu," kata Dede Yusuf di 
Bandung.

Selain bertemu dengan Gus Ipul, Dede rencananya melakukan ziarah ke petilasan 
Trowulan yang selama ini dikenal sebagai petilasan raja-raja Majapahit. Boleh 
jadi, Dede menjadi pejabat pemerintahan Pemprov Jawa Barat pertama yang secara 
khusus mengunjungi Petilasan Trowulan.

"Rencana kunjungan Pak Wagub di Jatim berlangsung dua hari, salah satunya ke 
Trowulan," kata salah seorang staf Dede. 

Rencana pembuatan film PERANG BUBAT memang sudah dirancang Dede sejak awal 
menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat. Pembuatan film kolosal tersebut 
akan menjadi film pertama yang merupakan hasil kerja sama antara dua Provinsi 
di Indonesia. 

Film itu juga akan menampilkan sisi lain dari PERANG BUBAT yang telah melegenda 
dan mewarnai perjalanan sejarah dan budaya Jawa Timur serta Jawa Barat. 

Untuk keperluan pembuatan film itu, Dede rela beberapa kali bertemu sejawatnya 
di Jatim untuk mematangkan rencana besar yang akan mewarnai lembaran sejarah 
layar lebar di Indonesia itu. 

Kebetulan Dede Yusuf dan Saifullah Yusuf sama-sama pernah berperan dalam sinema 
layar lebar. Dede Yusuf sebelumnya dikenal sebagai aktor laga sedangkan 
Saifullah Yusuf pernah berperan sebagai Prabu Wirabumi dalam film LAKSAMANA 
CENG HO bersama mantan Mensesneg Yusril Ihza Mahendra. 

"Pemerintah daerah diharapkan bisa berperan mengangkat sejarah daerah ke layar 
lebar, sehingga bisa dikenal oleh masyarakat luas, sekaligus memperkuat 
kekayaan karya sinema di tanah air," kata Dede Yusuf menambahkan. (kpl/dar)
http://id.news.yahoo.com/kplg/20090930/ten-dede-yusuf-akan-ziarah-ke-petilasan-51d3def.html







[Urang Sunda] Hidup Baso Tahu Mang Ade!

2009-09-29 Terurut Topik nurul wachdiyyah
Hidup Baso Tahu Mang Ade!   

Oleh Mahanagari

Meet Mang Ade. Nama jualannya: Baso Tahu Mang Ade (BTMA). 
Jangan
bayangkan meja makan yang nyaman atau kursi yang empuk dan terlindungi
atap rumah. Di sini, silakan nikmati keteduhan rindangnya pohon, duduk
di kursi plastik 4 kaki tanpa sandaran, dan tangan kiri yang menopang
piring bertabur baso tahu Mang Ade dan tangan kanan yang memasukkan
mereka ke dalam mulut kita (atau sebaliknya). Namanya juga pedagang
kaki lima. Trotoar yang seharusnya jadi sarana pejalan kaki, dilibas
dengan penikmat kuliner. Yay...Untung enak baso tahunya :D

Baso
tahu adalah menu makanan yang terdiri baso dan tahu. Menu yang bisa
kita tambahkan adalah kentang, kol,dan siomay, juga telur.  Makanan ini
dikukus dan dimakan hangat-hangat. 

Rasa ikan dalam
basotahunya adalah benar-benar asli dari ikan betulan, selain itu
daging basotahunya lembut dan kenyal pula. Ah mantap.. Ditambah dengan
kawan-kawan pelengkapnya:bumbu kacang yang gak kalah enak dan kompak
sama rasa baso tahunya, kecap, air jeruk nipis, dan kerupuk. Tambahkan
sambal hijau dan kerupuk aci. Lezat! Tips kedua, bersabarlah dan gerak
cekatanlah kalau pesan di sini saat kondisi sedang ramai pembeli.
Karena masing-masing pesanan dilayani satu-persatu dan tiap orang
maunya menu beda-beda, termasuk yang mau nambah :D Baca tulisan selengkapnya 
disini atau masuki www.mahanagari.com


Baca tulisan tentang Bandung lainnya berikut ini:
Delapan Wajah Masjid Agung Bandung  
Selamat Datang di Website Mahanagari

Nongkrong Bersama Buku di Dalam Jl. Dago

Siapakah Salah Satu Orang dibalik Indahnya bangunan – bangunan Kolonial di 
Bandung ?
Sop Buah Nomor Satu di Bandung  

Cerita Dari Pasar Paling Tua di Bandung (Bagian pertama)





Mahanagari - Bandung Pisan
http://www.mahanagari.com
http://mahanagari.multiply.com

Showroom:
@ Cihampelas Walk - Bandung
@ Bandung Indah Plaza -
 Bandung




  

[Urang Sunda] [1 Attachment]

2009-09-29 Terurut Topik mj
http://cetak.kompas.com/read/xml/2009/09/30/11201185/.gempa.dan.rumah.tradis
ional.sunda


Gempa dan Rumah Tradisional Sunda
Rabu, 30 September 2009 | 11:20 WIB
Oleh JAMALUDIN WIARTAKUSUMAH
Gempa bumi berkekuatan 7,3 skala Richter pada 2 September 2009 yang berpusat
di laut selatan Tasikmalaya membuat Pulau Jawa bergetar. Akibat khas dari
gempa besar ini adalah banyaknya rumah yang hancur karena dinding dan atap
runtuh atau gentengnya lepas dari reng, terutama di daerah yang dekat dengan
episentrum.
Kebanyakan bangunan yang rusak tersebut adalah rumah tembok dengan atap
genteng. Sementara rumah yang dibangun dengan cara dan material tradisional
relatif aman, seperti di Kampung Dukuh, Cikelet, Garut (Kompas, 14/9/2009).
Rumah-rumah tradisional Sunda, baik yang terdapat di dalam kampung adat,
seperti Kampung Kuta, Ciamis; Kampung Naga, Tasikmalaya; Cikondang, Bandung;
serta Desa Kenekes, Lebak; maupun di luar kampung adat umumnya berbentuk
panggung. Bangunan tidak seluruhnya menempel pada tanah, tetapi dihubungkan
dengan tiang yang disangga batu tatapakan yang berfungsi sebagai kaki.
Dengan demikian, ketika terjadi lini (gempa), getarannya diredam oleh batu
tatapakan sehingga meskipun bangunan turut oyag (bergetar), rumah relatif
dapat bertahan menerima beban getar gempa bumi sampai kekuatan tertentu.
Model rumah panggung dalam masyarakat Sunda tradisional terus dipertahankan.
Salah satunya dasarnya adalah karena merupakan adaptasi dari kosmologi Sunda
yang membagi jagat raya ke dalam tiga tingkatan: buana nyungcung, tempat
para dewa atau Tuhan; buana panca tengah, tempat manusia dan makhluk hidup
lainnya; dan buana larang, tempat orang yang telah meninggal, yaitu tanah.
Rumah dibuat berbentuk panggung agar buana panca tengah yang
direpresentasikan oleh rumah (imah dan bumi) tidak langsung berada di atas
tanah, tetapi harus diberi jarak. Bahan rumah tidak boleh menggunakan
material berbahan baku tanah, seperti genteng dan bata, karena tanah tempat
untuk orang meninggal. Dengan material bahan tanah, artinya manusia yang
masih hidup telah dikubur.
Desain
Teori yang secara langsung dapat dianggap mendasari konsep desain rumah
tradisional diungkapkan Karl Popper dan EH Gombrich berupa teori
deterministik yang disebutnya logika situasi, yaitu bahwa manusia dibatasi
oleh waktu, tempat, dan kondisi, yang meskipun demikian masih memiliki
derajat kebebasan untuk mencapai tujuan alternatif. Umumnya, faktor alam,
seperti iklim dan geografi-termasuk adanya gempa bumi-sangat relevan dalam
pengembangan desain bangunan (John A Walker: 1989).
James Fitch dan Daniel Branch mengutarakan teorinya bahwa penentu desain
dalam masyarakat primitif (tradisional) adalah lingkungan, seperti Eskimo
dan Indian, Amerika Utara, bergantung pada material alam khas yang ada di
lingkungannya. Salju bagi orang Eskimo dan kulit binatang dan ranting kayu
bagi orang Indian adalah material yang dipakai untuk hunian mereka.
Agar dapat bertahan, mereka harus membangun hunian dengan material yang
cocok dengan kondisi alam dan iklim lokal. Selain faktor alam, faktor pola
hidup juga memberi bentuk terhadap cara manusia membangun model hunian.
Masyarakat peladang berpindah akan berbeda dengan masyarakat petani sawah
dan apalagi masyarakat industri dalam caranya mengembangkan hunian.
Masyarakat dengan lingkungan yang sering terjadi peperangan akan membangun
benteng pertahanan. Belanda membangun rumah model mereka di Indonesia dengan
bukaan lebar dan plafon tinggi untuk mengurangi hawa panas. Masyarakat
dengan tanah yang sering gempa akan membangun rumah yang dapat bertahan dari
getaran gempa. Rumah tradisional merupakan hasil dari kearifan pragmatis
yang telah berlangsung berabad-abad.
Menurut Victor Papanek (1995), arsitektur vernakular-dalam hal ini bangunan
tradisional-didasarkan atas pengetahuan praktis dan teknik tradisional, yang
menunjukkan kualitas pertukangan tertinggi yang dimiliki. Struktur desain
rumah tradisional cenderung mudah dipelajari dan dipahami secara teknis.
Material yang dipakai sebagian besar diambil dari lingkungan sekitar.
Dari segi bentuk dan penggunaan material, bangunan tradisional merupakan
solusi yang tepat dipandang dari segi ekologi dalam arti cocok dengan iklim,
lingkungan-termasuk kemungkinan terjadinya gempa yang didasarkan pada
pengalaman-dan cara hidup masyarakatnya. Rumah tradisional tidak bersifat
menonjolkan diri, tetapi menyelaraskan diri dengan karakteristik alam
sekitar.
Pembuatan rumah tradisional merupakan gabungan dari material, alat, dan
proses. Dalam konteks desain tradisional Sunda, tampak bahwa setiap material
yang dipakai memiliki karakteristik khas sehingga memerlukan alat khusus
yang juga khas untuk mengolahnya melalui pembuatan dan pemasangan tertentu
sesuai dengan sifat material dan kemampuan alat. Sifat material dan jenis
bambu, misalnya, disesuaikan dengan sifat khas bambu tersebut. Bambu
bersifat lentur sehingga dapat bertahan terhadap pengaruh getaran gempa
bumi. Perubahan
Bangunan tradisional d

[Urang Sunda] LIPOSARCOMA deui

2009-09-29 Terurut Topik Akhmad Gunawan
Ass. Wr.wb.
 
Manawi aya baraya atanapi wargi baraya anu kantos ngalaman dioperasi miceun 
LIPOSARCOMA, cobi alungkeun sapertos kumaha pangalamanna.
 
Hatur nuhun,
Wass,
WAG


  New Email names for you! 
Get the Email name you've always wanted on the new @ymail and @rocketmail. 
Hurry before someone else does!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/

Re: [Urang Sunda] Dua kali jadi catur Menristek

2009-09-29 Terurut Topik Aa Ican
atuh piraku bae jadi panas ceuli, panas ceuli mah biasana pami diomongkeun
digogoreng, ari ieu pan kasaean & prestasi deui wae... wilujeng...

nuhun enteh koreana...

2009/9/29 Rukayadi Yaya

>Baraya geus aya deui bae tah ngaran si kuring disebutkeun ku Menristek:
>
> http://web.bisnis.com/edisi-cetak/edisi-harian/manufaktur/1id139063.html
>
> Kamari dina Jakarta Post ayeuna na Bisnis Indonesia, paingan ceuli panas
> euy...
>







-- 
sikandar
kumincir.blogspot.com


RE: [Urang Sunda] Us calon rektor itb

2009-09-29 Terurut Topik Ii Sumirat N.
Anu penting mah lamun tos jareneng tiasa ngamajukeun sarerea, adil tur
sejahtra, lain pas hayang jadi wungkul marenta dukungan jeung doa.

 

Positip tingking

 

 

From: urangsunda@yahoogroups.com [mailto:urangsu...@yahoogroups.com] On
Behalf Of mj
Sent: Tuesday, September 29, 2009 4:29 PM
To: urangsunda@yahoogroups.com
Subject: Re: [Urang Sunda] Us calon rektor itb

 

  

Nya da du'ana ge moal matih sigana haha

 

  _  

From: Reka Gayantika  

Date: Tue, 29 Sep 2009 16:04:34 +0700

To: 

Subject: Re: [Urang Sunda] Us calon rektor itb

 

  

Moal ngilu ngadu'akeun ah. 

Bappeda Jabar oge dipingpin ku anjeunna asa teu briliant hasilna, Jabar asa
angger2 keneh weh.

Jaba kuring mah lain warga ITB euy, jadi weh teu ngaruh manehna jd rektor
oge. :D

 

-Bohay-

 

 

 

On Sep 29, 2009, at 4:01 PM, Akhmad Gunawan wrote:





 


Sok atuh urang du'akeun mudah2-an Deny Juanda sing janten rektor ITB...nya
keur urang Tasik umumna khususnya SMAN-2 Tasik  atuh bisa jadi kabanggaan
yeuh. Ti payun Pak Dodi (sami-sami tina D) kan pami teu lepat mah urang
pabrik salak Manonjaya he he... 

 

Wassalam,

AG

--- On Tue, 29/9/09, mj  wrote:


From: mj 
Subject: [Urang Sunda] Us calon rektor itb
To: urangsunda@yahoogroups.com
Date: Tuesday, 29 September, 2009, 8:32 AM

 

Diantara sababara ngaran calon rektor itb nu apal aya duaan,

Deny juanda, balad kang Oman ti geologi nu ayeuna kepala bapedda jabar. 

Adang surachman ayeuna wakil rektor senior, urang teknik sipil. 

Nu sejena nya uj up hehe. Us nu kungsi jd rektor itb:
Nu munggaran itb ngadeg, ukar bratakusumah
Doddy tisna amidjaya

 

  _  

 
 Get your preferred Email name! 
Now you can @ymail.com and @rocketmail.com.

 

 





Re: [Urang Sunda] Punteun .. bade naroskeun angkot ti ST Hall ( Bandung ) ka Jln Pajajaran

2009-09-29 Terurut Topik paguyubansabilulungan
Ti st hall naek angkot cimahi ~ stasion,
Pajajaranna mana? Pajajaran atas atanapi pajajaran bawah(dalam)?
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Reka Gayantika 
Date: Tue, 29 Sep 2009 23:35:49 
To: 
Cc: 
Subject: Re: [Urang Sunda] Punteun .. bade naroskeun angkot ti ST Hall ( 
Bandung ) ka Jln  Pajajaran

Naek angkot ka jurusan Cimahi.

-Bohay-


On Sep 29, 2009, at 4:30 PM, Aldo Desatura ™ wrote:

> dear,
>
> baraya aya nu terang angkot ti St. Hall ( bandung ) nu kaj Jalan  
> Pajajaran... kumaha sih naek naon ti Statsiun ...? babaturan can  
> terang
>
> -- 
> Aldo Desatura ® & ©
> 
> Kesadaran adalah matahari, Kesabaran adalah bumi
> Keberanian menjadi cakrawala dan Perjuangan Adalah pelaksanaan kata  
> kata
>
>
>
> 




Re: [Urang Sunda] Punteun .. bade naroskeun angkot ti ST Hall ( Bandung ) ka Jln Pajajaran

2009-09-29 Terurut Topik Reka Gayantika

Naek angkot ka jurusan Cimahi.

-Bohay-


On Sep 29, 2009, at 4:30 PM, Aldo Desatura ™ wrote:


dear,

baraya aya nu terang angkot ti St. Hall ( bandung ) nu kaj Jalan  
Pajajaran... kumaha sih naek naon ti Statsiun ...? babaturan can  
terang


--
Aldo Desatura ® & ©

Kesadaran adalah matahari, Kesabaran adalah bumi
Keberanian menjadi cakrawala dan Perjuangan Adalah pelaksanaan kata  
kata









[Urang Sunda] Dua kali jadi catur Menristek

2009-09-29 Terurut Topik Rukayadi Yaya
Baraya geus aya deui bae tah ngaran si kuring disebutkeun ku Menristek:

http://web.bisnis.com/edisi-cetak/edisi-harian/manufaktur/1id139063.html

Kamari dina Jakarta Post ayeuna na Bisnis Indonesia, paingan ceuli panas euy...

Sonona,
Yaya

Yaya Rukayadi   B504, Biomaterials Research Laboratory
Department of Biotechnology
College of Life Science and Biotechnology  Yonsei University
134 Sinchon-dong, Seodaemun-gu
Seoul, 120-749, South Korea
Tel: 82+2+2123+4097
Fax: 82+2+362-7265
Mobile: 82+10-7677-0817
E-mail: y...@yahoo.com or yrukay...@yonsei.ac.kr  
 


--- On Tue, 9/29/09, mj  wrote:

> From: mj 
> Subject: Fw: [Urang Sunda] Fw: Denmark, Nagara Bebas Korupsi
> To: urangsunda@yahoogroups.com
> Date: Tuesday, September 29, 2009, 3:02 AM
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
>  
>  
> 
> 
> 
> 
> 
>
> From:  "mj"  ac.id>
> Date: Tue, 29 Sep 2009 04:23:23
> +To: Aa Ican com>Subject: Re: [Urang Sunda] Fw:
> Denmark, Nagara Bebas Korupsi
>  Waduh jadi inget kajadian pikaeraeun yeuh. Aya Tina
> ansersen pagawe perpustakaan sakola boga anak tilu, salakina
> tkng listrik. Libur taunan rek ka thailand. Liwat e-mail
> diolo sangkan nyimpang ka bdg. Tapi cenah aya ge ka bali
> dina jadwal travel birona. Nya nanya ke bari ka bali
> nyimpang cenah ka bandung. Sangkaanana deukeut.
> 
> Nya dibejakeun bali-bandung the meureun sarua ti kopenhagen
> ka tungtung jerman kidul. Kageteun.
> 
> Nupikaeraeunana? Basa tina keur di bali, kajadian bom bali
> I! Beu! Sanajan yakin moal aya di cafe paddy _tpt dugem
> bule_da mawa budak tilu, buru2 di email. Nanyakeun soal
> manehna bari menta hampura. Isukna tas kajadian cenah
> manehna jeung kulawargana langsung balik. Harita manehna
> keur di kuta oge jeung hotelna teu jauh ti paddy.
> 
> Aya pia jensen urang korsor nu basa lulus sma cenah piknik
> ka indonesia milu travel biro marcopolo cenah. Mapay ti
> sumatra nepi ka lombok. Di kamerna enya aya foto2 danau
> toba, gunung berapi (denmark teu boga gunung), borobudur
> jeung foto budak awewe duka urg mana close up. Foto2 beunang
> manehna.
> 
> Harita diajak dahar di imahna. Ibuna masak sop. Pancina
> ditunda na meja makan. Paranti nyokot sop tina panci naon
> cing? Siwur! Haha enya siwur nu paranti nyokot cai kana
> seeng! Nu bahana batok kalapa tea! Haha cenah eta meunang
> meuli di indonesia oleh2 jang ibuna! Haha. Rek dibejaan yen
> eta mah lain paranti ngeduk sop, si ibuna kaburu nyarita,
> resep cenah makena, da resep make paparabotan nu make bahan
> alam! Haha
> From:  Aa Ican  com>
> Date: Tue, 29 Sep 2009 10:41:27
> +0700To:  ac.id>Subject: Re: [Urang Sunda] Fw:
> Denmark, Nagara Bebas Korupsi
> tah, mang... ka babaturan baheula urang denmark,
> utamana anu resep tantangan jeung macu adrenalin, sina
> arameng ka indonesia. pan kahirupan sapopoe di dieu mah teu
> weleh macu adrenalin, misalna bae pas jam2 padet ngahajakeun
> ngadon momotoran, moal teu macu adrenalin... komo mun
> kabeneran digerebeg densus 88 mah! heuheu... 
> 
> 
> 2009/9/29 mj
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> Enya,
> hukum di dinya mah geus bagean hirup sapopoe. Aturan nu
> basajan teh geus built-in narapel dina diri, cara disiplin
> soal runtah.
> 
> Sanajan kitu sistim pencegahan tetep diterapkeun. Conto:
> unggal nu ngeusi flat asrama kudu nunda duit deposit
> 500kroner pikeun jaminan kamer tetep bersih rapi engke ari
> rek ditinggalkeun mulanh. (Asramana www.dfc.dk).
> Basa rek mulang, parabot dapur di pantry (masing2 kamer aya
> pantry, dapur leutik nu kompak, kompor listrik kulkas bak
> cuci ngahiji) kudu bersih. Mun teu bersih duit deposit 500
> kroner moal dibalikeun. 
> 
> 
> Kungsi tengah peuting balik dugem di cafe copenhagen jeung
> si rasmus jorgensen. Sanajan bari satengah teller ku
> tequila, si rasmus teu wani meuntas jalan. Nunggu lampu
> meuntas hejo. Padahal jalan sepi teu aya mobil lalar liwat.
> Hayu nyebrang cekeng teh da euweuh mobil ieuh. Manehna
> ngajawab itu lampu can hejo. Haha.
> 
> 
> Sabulan cicing di kopenhagen karasa bosen.  sagalana ngalir
> lancar sabab tertib. Kacuali urusan pelajaran sakola, urusan
> sejen mah teu matak stres. Boro boro urusan nagara nu badag,
> da jadwal biskota nu liwat halte hareupeun asrama oge pas
> jadwal. Isuk-isuk -jam 12an tiap 15menit. Beurang ka sore
> tiap 20menit. 
> 
> 
> Sagalana geus digarap dipikiran tur dieksekusi kalayan
> hade. Bakat ku tertibna nepi ka hal2 leutik, Aya babaturan
> urang ponorogo gogodeg bari nyeletuk: edan! Haha.
> 
> Da eta we di trotoar nu tina batu alam, aya batu di tengah
> trotoar rada ngajendol. Nanya ka si jensen, oh eta teh
> pikeun jalur nu lolong. Batu eta pikeun panduan iteuk nu
> lolong! Jalur sepeda aya husus, aspal sameteran sisi katuhu
> jalan mobil. Leuwih jangkung saeutik ti jalan mobil.
> 
> 
>  kusabab jarang kajadian peristiwa kriminal, dina ayana
> kajadian sok jadi headline koran. Haha
> 
> 
> 
> 
> 
>  
> 
>   
> 
> 
> 
>   
>
>   
>   
> 
> 
> 
> 
>   
> 
> 
> 
> 
>   
>   

[Urang Sunda] Punteun .. bade naroskeun angkot ti ST Hall ( Bandung ) ka Jln Pajajaran

2009-09-29 Terurut Topik Aldo Desatura ™
dear,

baraya aya nu terang angkot ti St. Hall ( bandung ) nu kaj Jalan
Pajajaran... kumaha sih naek naon ti Statsiun ...? babaturan can terang

-- 
Aldo Desatura ® & ©

Kesadaran adalah matahari, Kesabaran adalah bumi
Keberanian menjadi cakrawala dan Perjuangan Adalah pelaksanaan kata kata


Re: [Urang Sunda] Bah Ali ngantunkeun....(tambihan info)

2009-09-29 Terurut Topik ednugraha
Hatur nuhun...sami sami neda hapunten...lawas pisan teu tepang sun ...mugi2 wae 
teras ginulur karahayuan ginanjar kawilujengan... 

baktosna
eddy nugraha

--- In urangsunda@yahoogroups.com, Siddik Wiradireja  wrote:
>
> ihhh...teu sawios-wios teu aya hapuntenkeuneunana
> nu puguh ma pribados neda dihapunten ...
> rumaos atah sasar.kirang emutan
> memoryna kantun sababarah ratus kilobyte deui...heuheueheu..
> anu puguh mah pribados kasima ku "Ali" na teu sadar ku "Bah" na
> ma'lum tebih tisarakan...
>  
> pihatur
> ssw
> http://cikundul3.multiply.com
> Tong nyaliksik naon nu bisa dicokot ti kiSunda
> Tapi talungtik naon nu bisa dibikeun ka kiSunda
> 
> 
> Eddy Nugraha ednugr...@... 
>   
> 
> 
> 
> Para wargi…hapunten abdi ngintun e-mail ngeunaan pupusna Bah Ali henteu 
> lengkep…nu ngajantenkeun ‘ragu’/'tidak jelas' sapertos ka Mang Jamal 
> sareng Apih Siddik (kawitna gaduh emutan nami Ali Sastramidjaya tos langkung 
> dikenal ku sebatan Bah Ali)..sakali deui punten….abdi ngintun email 
> jumaah..tgl 25 wengi…sateuacan dikurebkeun panginten.
> 
> Kumargi kitu...ieu kasanggakeun wartos ‘rada lengkep’na ti media 
> ….manawi wae/bilih aya nu peryogi..engke panginten kang Oca…tiasa masihan 
> wartos nu langkung lengkep
> 
> …baktos.
> 
> --
> 
> Minggu, 27 September 2009
> 
> Ali Sastraamidjaja (74)
> Tokoh Kalender Sunda itu Telah Tiada
> 
> CUACA cerah mengiringi tokoh Kala (Kalender) Sunda, Ali Sastraamidjaja (74), 
> menuju tempat peristirahatannya yang terakhir. Abah Ali --demikian panggilan 
> akrabnya-- dimakamkan di pemakaman keluarga, persis di depan rumahnya di Jln. 
> Cidadap Girang No. 5 Kel. Ledeng, Kec. Cidadap, Kota Bandung, Sabtu (26/9).
> 
> Sejumlah tokoh Sunda, di antaranya Ibu Otih, Acil "Bimbo", Tedy Peradi, Roza 
> Mintadireja, juga aktor Slamet Rahardjo Djarot beserta keluarga mengantar 
> kepergian almarhum ke liang lahat. Tembang kidung Sunda yang dilantunkan Ibu 
> Otih, menambah sunyi suasana di makam keluarga milik keluarga Abah Ali yang 
> merupakan keturunan W.G. Jongklint Corink, seorang administratur teh 
> Kertamanah (1904-1945). 
> 
> Abah Ali meninggal dunia di rumahnya, Jumat (25/9) pagi, akibat penyakit 
> jantung yang dideritanya. Sampai akhir hayatnya, Abah Ali yang terus 
> melakukan penelitian pada palintangan dan kalender Sunda, tidak pernah 
> menikah. 
> 
> Menurut kerabat Abah Ali yang juga tim Kala Sunda, Roza Mintadiredja, 
> penyakit yang diderita Abah Ali sudah lama. Bahkan pada H-3 sebelum Lebaran, 
> Abah Ali mengalami sesak napas dan sempat dirawat di rumah sakit.
> 
> "Setelah kondisinya baik, kamudian Abah Ali dibawa ke rumahnya. Namun, pada 
> Jumat kemarin, Abah dipanggil Yang Mahakuasa," ujarnya.
> 
> Roza menyebutkan, kepergian Bah Ali terbilang mendadak. Pasalnya, tidak satu 
> pun anggota keluarga yang mengetahui Abah Ali sudah meninggal dunia pada 
> Jumat pagi. "Abah Ali ditemukan dalam keadaan tak bernyawa oleh anggota 
> keluarganya, Jumat pagi," ujarnya.
> 
> Abah Ali banyak meninggalkan warisan bagi masyarakat Sunda, yakni palintangan 
> dan kalender Sunda. Bahkan, Abah Ali telah membuat dan mencetak kalender 
> Sunda untuk 350 tahun ke depan. "Inilah yang menjadikan Bah Ali sangat 
> dihormati para ahli astronomi dunia," ujarnya.
> 
> Kepergian Bah Ali yang mendadak ini, jelas membuat banyak orang dan tokoh 
> Sunda merasa kehilangan. Seperti Acil "Bimbo". Menurut pentolan grup Bimbo 
> ini, Abah Ali merupakan tokoh pejuang kebudayaan Sunda. "Bah Ali-lah yang 
> berhasil menemukan dan menggali kalender Sunda yang sudah lama hilang," 
> ujarnya.
> 
> Sayang, ungkap Acil, apa yang telah diangkat dan ditemukan Abah Ali tidak 
> mendapat perhatian dan penghargaan dari masyarakat Sunda itu sendiri, 
> termasuk para pejabatnya.
> 
> "Kalender Sunda ini sangat dihargai masyarakat internasional, terutama oleh 
> para ahli astronomi dunia. Tapi kenapa di negerinya sendiri tidak mendapat 
> perhatian. Terbukti tidak ada pejabat yang datang pada pemakaman tokoh 
> kalender Sunda tersebut," paparnya.
> 
> Sementara itu, Slamet Raharjo Djarot menyebutkan, meninggalnya Bah Ali 
> membuat kebudayaan Sunda menjadi pincang. (kiki kurnia/"GM") ** 
> 
> http://www.klikgala media.com/ indexnews. php?wartakode= 20090927121523& 
> idkolom=tatarban dung
> 
> 
> 
> 
> 
> Recent Activity
> 
> 
>  3
> New Members
> 
>  1
> New FilesVisit Your Group 
> 
> 
> 
> Give Back
> Yahoo! for Good
> Get inspired
> by a good cause.
> 
> Y! Toolbar
> Get it Free!
> easy 1-click access
> to your groups.
> 
> Yahoo! Groups
> Start a group
> in 3 easy steps.
> Connect with others.
> .
>




Re: [Urang Sunda] Bah Ali ngantunkeun....(tambihan info)

2009-09-29 Terurut Topik Siddik Wiradireja
ihhh...teu sawios-wios teu aya hapuntenkeuneunana
nu puguh ma pribados neda dihapunten ...
rumaos atah sasar.kirang emutan
memoryna kantun sababarah ratus kilobyte deui...heuheueheu..
anu puguh mah pribados kasima ku "Ali" na teu sadar ku "Bah" na
ma'lum tebih tisarakan...
 
pihatur
ssw
http://cikundul3.multiply.com
Tong nyaliksik naon nu bisa dicokot ti kiSunda
Tapi talungtik naon nu bisa dibikeun ka kiSunda


Eddy Nugraha ednugr...@yahoo.com 
  



Para wargi…hapunten abdi ngintun e-mail ngeunaan pupusna Bah Ali henteu 
lengkep…nu ngajantenkeun ‘ragu’/'tidak jelas' sapertos ka Mang Jamal sareng 
Apih Siddik (kawitna gaduh emutan nami Ali Sastramidjaya tos langkung dikenal 
ku sebatan Bah Ali)..sakali deui punten….abdi ngintun email jumaah..tgl 25 
wengi…sateuacan dikurebkeun panginten.

Kumargi kitu...ieu kasanggakeun wartos ‘rada lengkep’na ti media ….manawi 
wae/bilih aya nu peryogi..engke panginten kang Oca…tiasa masihan wartos nu 
langkung lengkep

…baktos.

--

Minggu, 27 September 2009

Ali Sastraamidjaja (74)
Tokoh Kalender Sunda itu Telah Tiada

CUACA cerah mengiringi tokoh Kala (Kalender) Sunda, Ali Sastraamidjaja (74), 
menuju tempat peristirahatannya yang terakhir. Abah Ali --demikian panggilan 
akrabnya-- dimakamkan di pemakaman keluarga, persis di depan rumahnya di Jln. 
Cidadap Girang No. 5 Kel. Ledeng, Kec. Cidadap, Kota Bandung, Sabtu (26/9).

Sejumlah tokoh Sunda, di antaranya Ibu Otih, Acil "Bimbo", Tedy Peradi, Roza 
Mintadireja, juga aktor Slamet Rahardjo Djarot beserta keluarga mengantar 
kepergian almarhum ke liang lahat. Tembang kidung Sunda yang dilantunkan Ibu 
Otih, menambah sunyi suasana di makam keluarga milik keluarga Abah Ali yang 
merupakan keturunan W.G. Jongklint Corink, seorang administratur teh Kertamanah 
(1904-1945). 

Abah Ali meninggal dunia di rumahnya, Jumat (25/9) pagi, akibat penyakit 
jantung yang dideritanya. Sampai akhir hayatnya, Abah Ali yang terus melakukan 
penelitian pada palintangan dan kalender Sunda, tidak pernah menikah. 

Menurut kerabat Abah Ali yang juga tim Kala Sunda, Roza Mintadiredja, penyakit 
yang diderita Abah Ali sudah lama. Bahkan pada H-3 sebelum Lebaran, Abah Ali 
mengalami sesak napas dan sempat dirawat di rumah sakit.

"Setelah kondisinya baik, kamudian Abah Ali dibawa ke rumahnya. Namun, pada 
Jumat kemarin, Abah dipanggil Yang Mahakuasa," ujarnya.

Roza menyebutkan, kepergian Bah Ali terbilang mendadak. Pasalnya, tidak satu 
pun anggota keluarga yang mengetahui Abah Ali sudah meninggal dunia pada Jumat 
pagi. "Abah Ali ditemukan dalam keadaan tak bernyawa oleh anggota keluarganya, 
Jumat pagi," ujarnya.

Abah Ali banyak meninggalkan warisan bagi masyarakat Sunda, yakni palintangan 
dan kalender Sunda. Bahkan, Abah Ali telah membuat dan mencetak kalender Sunda 
untuk 350 tahun ke depan. "Inilah yang menjadikan Bah Ali sangat dihormati para 
ahli astronomi dunia," ujarnya.

Kepergian Bah Ali yang mendadak ini, jelas membuat banyak orang dan tokoh Sunda 
merasa kehilangan. Seperti Acil "Bimbo". Menurut pentolan grup Bimbo ini, Abah 
Ali merupakan tokoh pejuang kebudayaan Sunda. "Bah Ali-lah yang berhasil 
menemukan dan menggali kalender Sunda yang sudah lama hilang," ujarnya.

Sayang, ungkap Acil, apa yang telah diangkat dan ditemukan Abah Ali tidak 
mendapat perhatian dan penghargaan dari masyarakat Sunda itu sendiri, termasuk 
para pejabatnya.

"Kalender Sunda ini sangat dihargai masyarakat internasional, terutama oleh 
para ahli astronomi dunia. Tapi kenapa di negerinya sendiri tidak mendapat 
perhatian. Terbukti tidak ada pejabat yang datang pada pemakaman tokoh kalender 
Sunda tersebut," paparnya.

Sementara itu, Slamet Raharjo Djarot menyebutkan, meninggalnya Bah Ali membuat 
kebudayaan Sunda menjadi pincang. (kiki kurnia/"GM") ** 

http://www.klikgala media.com/ indexnews. php?wartakode= 20090927121523& 
idkolom=tatarban dung





Recent Activity


 3
New Members

 1
New FilesVisit Your Group 



Give Back
Yahoo! for Good
Get inspired
by a good cause.

Y! Toolbar
Get it Free!
easy 1-click access
to your groups.

Yahoo! Groups
Start a group
in 3 easy steps.
Connect with others.
. 


















  

Re: [Urang Sunda] Us calon rektor itb

2009-09-29 Terurut Topik mj
Nya da du'ana ge moal matih sigana haha




-Original Message-
From: Reka Gayantika 
Date: Tue, 29 Sep 2009 16:04:34 
To: 
Subject: Re: [Urang Sunda] Us calon rektor itb

Moal ngilu ngadu'akeun ah.
Bappeda Jabar oge dipingpin ku anjeunna asa teu briliant hasilna,  
Jabar asa angger2 keneh weh.
Jaba kuring mah lain warga ITB euy, jadi weh teu ngaruh manehna jd  
rektor oge. :D

-Bohay-



On Sep 29, 2009, at 4:01 PM, Akhmad Gunawan wrote:

>
> Sok atuh urang du'akeun mudah2-an Deny Juanda sing janten rektor  
> ITB...nya keur urang Tasik umumna khususnya SMAN-2 Tasik  atuh bisa  
> jadi kabanggaan yeuh. Ti payun Pak Dodi (sami-sami tina D) kan pami  
> teu lepat mah urang pabrik salak Manonjaya he he...
>
> Wassalam,
> AG
>
> --- On Tue, 29/9/09, mj  wrote:
>
> From: mj 
> Subject: [Urang Sunda] Us calon rektor itb
> To: urangsunda@yahoogroups.com
> Date: Tuesday, 29 September, 2009, 8:32 AM
>
>
> Diantara sababara ngaran calon rektor itb nu apal aya duaan,
>
> Deny juanda, balad kang Oman ti geologi nu ayeuna kepala bapedda  
> jabar.
>
> Adang surachman ayeuna wakil rektor senior, urang teknik sipil.
>
> Nu sejena nya uj up hehe. Us nu kungsi jd rektor itb:
> Nu munggaran itb ngadeg, ukar bratakusumah
> Doddy tisna amidjaya
>
>
> Get your preferred Email name!
> Now you can @ymail.com and @rocketmail.com.
>
> 




Re: [Urang Sunda] LIPOSARCOMA

2009-09-29 Terurut Topik Akhmad Gunawan
Hatur nuhun yi...

--- On Tue, 29/9/09, Aa Ican  wrote:


From: Aa Ican 
Subject: Re: [Urang Sunda] LIPOSARCOMA
To: urangsunda@yahoogroups.com
Date: Tuesday, 29 September, 2009, 4:01 PM


  



wa'alaikumsalaam w. w.

aya ge nu basa inggris, kang... mangga hatur lumayan http://sarcomahelp. 
org/liposarcoma. html


2009/9/29 Akhmad Gunawan


  







Ass. Wr. Wb.
 
Baraya punten manawi aya baraya atanapi saha bae anu uninga atanapi kantos 
ngarandapan gaduh panyawat LIPOSARCOMA, cik punten alungkeun pangalaman-nana 
boh ngeunaan sifatna eta panyawat nyakitu deui landong atanapi cara terapina.
Diantosnya sim kuring peryogi pisan.

















  Get your preferred Email name!
Now you can @ymail.com and @rocketmail.com. 
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/

Re: [Urang Sunda] Us calon rektor itb

2009-09-29 Terurut Topik Reka Gayantika

Moal ngilu ngadu'akeun ah.
Bappeda Jabar oge dipingpin ku anjeunna asa teu briliant hasilna,  
Jabar asa angger2 keneh weh.
Jaba kuring mah lain warga ITB euy, jadi weh teu ngaruh manehna jd  
rektor oge. :D


-Bohay-



On Sep 29, 2009, at 4:01 PM, Akhmad Gunawan wrote:



Sok atuh urang du'akeun mudah2-an Deny Juanda sing janten rektor  
ITB...nya keur urang Tasik umumna khususnya SMAN-2 Tasik  atuh bisa  
jadi kabanggaan yeuh. Ti payun Pak Dodi (sami-sami tina D) kan pami  
teu lepat mah urang pabrik salak Manonjaya he he...


Wassalam,
AG

--- On Tue, 29/9/09, mj  wrote:

From: mj 
Subject: [Urang Sunda] Us calon rektor itb
To: urangsunda@yahoogroups.com
Date: Tuesday, 29 September, 2009, 8:32 AM


Diantara sababara ngaran calon rektor itb nu apal aya duaan,

Deny juanda, balad kang Oman ti geologi nu ayeuna kepala bapedda  
jabar.


Adang surachman ayeuna wakil rektor senior, urang teknik sipil.

Nu sejena nya uj up hehe. Us nu kungsi jd rektor itb:
Nu munggaran itb ngadeg, ukar bratakusumah
Doddy tisna amidjaya


Get your preferred Email name!
Now you can @ymail.com and @rocketmail.com.






Re: [Urang Sunda] Fw: Jin Mesir nyantri di Lamongan

2009-09-29 Terurut Topik Akhmad Gunawan
Jin ti tatar sunda mah geus palinter teuing...jadi teu kudu masantren..he he

--- On Mon, 28/9/09, Aa Ican  wrote:


From: Aa Ican 
Subject: Re: [Urang Sunda] Fw: Jin Mesir nyantri di Lamongan
To: urangsunda@yahoogroups.com
Date: Monday, 28 September, 2009, 10:32 AM


  



teu aya nu ti tatar Sunda mah geuning nya? heuheu...

wilujeng idulfitri...


2009/9/28 Waluya







Loba urang Indonesia nu dialajar di Universitas di Mesir, tapi sabalikna jeung 
Jin Mesir, malah ngaradon nyantri di salah sahiji Pasantren di Indonesia. 
Nyanggakeun wartosna:

Jin dari Mesir pun Nyantri di Lamongan 

"Ada yang dari Mesir, Gunung Lawu, Gunung Bromo, Gunung Semeru, dan 
Segorokidul. Ada pula 40 jin yang biasa menjaga kapal vander vijck yang 
tenggelam di utara laut Jawa. Setelah dididik dan digembleng, diharapkan 
jin-jin tersebut bisa berdakwah mengajak jin lain yang biasa mengganggu manusia 
agar mau ke jalan Allah," kata Muzakkin Minggu (27/9).


-- 
sikandar
kumincir.blogspot. com
www.urangsunda. or.id
su.wikipedia. org
















  Get your preferred Email name!
Now you can @ymail.com and @rocketmail.com. 
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/

Re: [Urang Sunda] Us calon rektor itb

2009-09-29 Terurut Topik Akhmad Gunawan
Sok atuh urang du'akeun mudah2-an Deny Juanda sing janten rektor ITB...nya keur 
urang Tasik umumna khususnya SMAN-2 Tasik  atuh bisa jadi kabanggaan yeuh. Ti 
payun Pak Dodi (sami-sami tina D) kan pami teu lepat mah urang pabrik salak 
Manonjaya he he... 
 
Wassalam,
AG

--- On Tue, 29/9/09, mj  wrote:


From: mj 
Subject: [Urang Sunda] Us calon rektor itb
To: urangsunda@yahoogroups.com
Date: Tuesday, 29 September, 2009, 8:32 AM


  



Diantara sababara ngaran calon rektor itb nu apal aya duaan,

Deny juanda, balad kang Oman ti geologi nu ayeuna kepala bapedda jabar. 

Adang surachman ayeuna wakil rektor senior, urang teknik sipil. 

Nu sejena nya uj up hehe. Us nu kungsi jd rektor itb:
Nu munggaran itb ngadeg, ukar bratakusumah
Doddy tisna amidjaya

















  New Email names for you! 
Get the Email name you've always wanted on the new @ymail and @rocketmail. 
Hurry before someone else does!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/

Re: [Urang Sunda] LIPOSARCOMA

2009-09-29 Terurut Topik Aa Ican
wa'alaikumsalaam w. w.

aya ge nu basa inggris, kang... mangga hatur lumayan
http://sarcomahelp.org/liposarcoma.html

2009/9/29 Akhmad Gunawan

>   Ass. Wr. Wb.
>
> Baraya punten manawi aya baraya atanapi saha bae anu uninga atanapi kantos
> ngarandapan gaduh panyawat LIPOSARCOMA, cik punten alungkeun pangalaman-nana
> boh ngeunaan sifatna eta panyawat nyakitu deui landong atanapi cara
> terapina.
> Diantosnya sim kuring peryogi pisan.
>


[Urang Sunda] LIPOSARCOMA

2009-09-29 Terurut Topik Akhmad Gunawan
Ass. Wr. Wb.
 
Baraya punten manawi aya baraya atanapi saha bae anu uninga atanapi kantos 
ngarandapan gaduh panyawat LIPOSARCOMA, cik punten alungkeun pangalaman-nana 
boh ngeunaan sifatna eta panyawat nyakitu deui landong atanapi cara terapina.
Diantosnya sim kuring peryogi pisan.
 
Wassalam,
A. Gunawan
 
NB. He love yeuh Wilujeng Boboran Shiam 1430 H, Mohon maaf Lahir & Bathin. 
Taqobbalalloohu minna wa minkum. 


  Get your new Email address!
Grab the Email name you've always wanted before someone else does!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/

Re: [Urang Sunda] Hukuman Pati "Made in" Indonesia-->Fw: Perajam

2009-09-29 Terurut Topik mj
Nuhun bah. Artikel edisi citak kompas aya dua nu jejerna soal eta. Ngan he love 
saha nu nulis



-Original Message-
From: "Waluya" 
Date: Tue, 29 Sep 2009 07:32:04 
To: 
Subject: Re: [Urang Sunda] Hukuman Pati "Made in" Indonesia-->Fw: Perajam

>"mj"  wrote:
> Menyoal Hukum Rajam
> Hamid Awaludin
> Maka, sejak abad XVIII, hukuman penyiksaan fisik atas pelaku 
> kejahatan mulai dialihkan menjadi pidana kurungan badan. Ini karena > 
> filosofi hukuman pun
> mengalami pergeseran secara fundamental, dari konsep balas dendam 
> menjadi rehabilitasi.

Aya koreksi MJ, Hamid Awaludin mah urang Sulsel, duka urang Bugis, duka urang 
Makasar. Manehna Guru Besar Fakultas Hukum Unhas.

Lumayan eusi artikel Pak Hamid teh, paling henteu masihan bayangan kumaha 
sajarah perkembangan (atawa "evolusi") soal ngahukum pidana jelema. Tina asalna 
hukum badan robah kana hukum kurungan panjara.

Di etnik-etnik di Indonesia nu katinggaleun (di pedalaman jeung kaisolasi), 
urang sabenerna bisa keneh nyaksian "sesa" peradaban cara ngahukum jelema nu 
ngalanggar aturan. Nu kasaksian ku kuring di pedalaman Kalbar di taun 1980an, 
hukuman keur ngalanggar biasana DENDA atawa EXILE alias dibuang. Nu dibuang 
biasana nu nyieun pelanggaran beurat. Dibuang kaleuweung mangrupakeun hukuman 
nu beurat pisan, sabab dasarna manusa mah mahluk sosial nu teu bisa hirup 
sosorangan. Di suku-suku terasing ieu TEU WAWUHEUN jeung HUKUMAN KURUNGAN BADAN 
alias panjara.

Di urang Papua di pedalaman, saperti sering ditempokeun dina TV, sering 
kajadian bentrokan antar suku. Biasana bentrokan ieu bisa eureun lamun nu 
perlaya sarua jumlahna. Satutung acan sarua mah terus we "perang", pulisi ge 
sakapeung teu bisa nanaon. Kaciri pisan prinsip panon kudu dibayar ku panon, 
nyawa kudu dibayar ku nyawa deui teh. Prinsipna "balas dendam" ...

Ieu conto peradaban "purba" nu masih bisa ditempo keneh di nagara urang. Tapi 
saperti nu disebut ku Pa Hamid, peradaban "ngahukum" oge ngalaman evolusi 
saluyu jeung kamajuan peradaban manusa. Ayeuna nu ngalanggar hukum, DIANGGAP 
NGALAWAN NAGARA. Contona dina kasus pidana rajapati: Sanajan pihak korban 
rajapati mere ampun/ maap ka si pelaku rajapati atawa malah hayang balas 
dendam, dipaehan deui, tetep teu bisa nanaon, sabab ngan nagara nu boga hak 
ngahukum, oge ngan nagara nu boga hak mere ampun (grasi). 

Keur urang Papua di pedalaman, aturan-aturan ieu HESE KAHARTINA,  tong boro 
eta, sigana konsep nu disebut nagara oge acan pati kaharti. Nu kaharti ku 
maranehna mah ukur komunitas-komunitas suku-suku nu sakapeung saling mumusuhan.

Tah baheula belasan tepika puluhan abad katukang, tempat-tempat di Dunya teh 
lolobana kaaayaanana saperti di Papua di pedalaman!

Baktos,
WALUYA





  





Re: [Urang Sunda] Hukuman Pati "Made in" Indonesia-->Fw: Perajam

2009-09-29 Terurut Topik Waluya
>"mj"  wrote:
> Menyoal Hukum Rajam
> Hamid Awaludin
> Maka, sejak abad XVIII, hukuman penyiksaan fisik atas pelaku 
> kejahatan mulai dialihkan menjadi pidana kurungan badan. Ini karena > 
> filosofi hukuman pun
> mengalami pergeseran secara fundamental, dari konsep balas dendam 
> menjadi rehabilitasi.

Aya koreksi MJ, Hamid Awaludin mah urang Sulsel, duka urang Bugis, duka urang 
Makasar. Manehna Guru Besar Fakultas Hukum Unhas.

Lumayan eusi artikel Pak Hamid teh, paling henteu masihan bayangan kumaha 
sajarah perkembangan (atawa "evolusi") soal ngahukum pidana jelema. Tina asalna 
hukum badan robah kana hukum kurungan panjara.

Di etnik-etnik di Indonesia nu katinggaleun (di pedalaman jeung kaisolasi), 
urang sabenerna bisa keneh nyaksian "sesa" peradaban cara ngahukum jelema nu 
ngalanggar aturan. Nu kasaksian ku kuring di pedalaman Kalbar di taun 1980an, 
hukuman keur ngalanggar biasana DENDA atawa EXILE alias dibuang. Nu dibuang 
biasana nu nyieun pelanggaran beurat. Dibuang kaleuweung mangrupakeun hukuman 
nu beurat pisan, sabab dasarna manusa mah mahluk sosial nu teu bisa hirup 
sosorangan. Di suku-suku terasing ieu TEU WAWUHEUN jeung HUKUMAN KURUNGAN BADAN 
alias panjara.

Di urang Papua di pedalaman, saperti sering ditempokeun dina TV, sering 
kajadian bentrokan antar suku. Biasana bentrokan ieu bisa eureun lamun nu 
perlaya sarua jumlahna. Satutung acan sarua mah terus we "perang", pulisi ge 
sakapeung teu bisa nanaon. Kaciri pisan prinsip panon kudu dibayar ku panon, 
nyawa kudu dibayar ku nyawa deui teh. Prinsipna "balas dendam" ...

Ieu conto peradaban "purba" nu masih bisa ditempo keneh di nagara urang. Tapi 
saperti nu disebut ku Pa Hamid, peradaban "ngahukum" oge ngalaman evolusi 
saluyu jeung kamajuan peradaban manusa. Ayeuna nu ngalanggar hukum, DIANGGAP 
NGALAWAN NAGARA. Contona dina kasus pidana rajapati: Sanajan pihak korban 
rajapati mere ampun/ maap ka si pelaku rajapati atawa malah hayang balas 
dendam, dipaehan deui, tetep teu bisa nanaon, sabab ngan nagara nu boga hak 
ngahukum, oge ngan nagara nu boga hak mere ampun (grasi). 

Keur urang Papua di pedalaman, aturan-aturan ieu HESE KAHARTINA,  tong boro 
eta, sigana konsep nu disebut nagara oge acan pati kaharti. Nu kaharti ku 
maranehna mah ukur komunitas-komunitas suku-suku nu sakapeung saling mumusuhan.

Tah baheula belasan tepika puluhan abad katukang, tempat-tempat di Dunya teh 
lolobana kaaayaanana saperti di Papua di pedalaman!

Baktos,
WALUYA





  




Fw: [Urang Sunda] Fw: Denmark, Nagara Bebas Korupsi

2009-09-29 Terurut Topik mj




-Original Message-
From: "mj" 
Date: Tue, 29 Sep 2009 04:23:23 
To: Aa Ican
Subject: Re: [Urang Sunda] Fw: Denmark, Nagara Bebas Korupsi

 Waduh jadi inget kajadian pikaeraeun yeuh. Aya Tina ansersen pagawe 
perpustakaan sakola boga anak tilu, salakina tkng listrik. Libur taunan rek ka 
thailand. Liwat e-mail diolo sangkan nyimpang ka bdg. Tapi cenah aya ge ka bali 
dina jadwal travel birona. Nya nanya ke bari ka bali nyimpang cenah ka bandung. 
Sangkaanana deukeut.

Nya dibejakeun bali-bandung the meureun sarua ti kopenhagen ka tungtung jerman 
kidul. Kageteun.

Nupikaeraeunana? Basa tina keur di bali, kajadian bom bali I! Beu! Sanajan 
yakin moal aya di cafe paddy _tpt dugem bule_da mawa budak tilu, buru2 di 
email. Nanyakeun soal manehna bari menta hampura. Isukna tas kajadian cenah 
manehna jeung kulawargana langsung balik. Harita manehna keur di kuta oge jeung 
hotelna teu jauh ti paddy.

Aya pia jensen urang korsor nu basa lulus sma cenah piknik ka indonesia milu 
travel biro marcopolo cenah. Mapay ti sumatra nepi ka lombok. Di kamerna enya 
aya foto2 danau toba, gunung berapi (denmark teu boga gunung), borobudur jeung 
foto budak awewe duka urg mana close up. Foto2 beunang manehna.

Harita diajak dahar di imahna. Ibuna masak sop. Pancina ditunda na meja makan. 
Paranti nyokot sop tina panci naon cing? Siwur! Haha enya siwur nu paranti 
nyokot cai kana seeng! Nu bahana batok kalapa tea! Haha cenah eta meunang meuli 
di indonesia oleh2 jang ibuna! Haha. Rek dibejaan yen eta mah lain paranti 
ngeduk sop, si ibuna kaburu nyarita, resep cenah makena, da resep make 
paparabotan nu make bahan alam! Haha



-Original Message-
From: Aa Ican 
Date: Tue, 29 Sep 2009 10:41:27 
To: 
Subject: Re: [Urang Sunda] Fw: Denmark, Nagara Bebas Korupsi

tah, mang... ka babaturan baheula urang denmark, utamana anu resep tantangan
jeung macu adrenalin, sina arameng ka indonesia. pan kahirupan sapopoe di
dieu mah teu weleh macu adrenalin, misalna bae pas jam2 padet ngahajakeun
ngadon momotoran, moal teu macu adrenalin... komo mun kabeneran digerebeg
densus 88 mah! heuheu...

2009/9/29 mj

> Enya, hukum di dinya mah geus bagean hirup sapopoe. Aturan nu basajan teh
> geus built-in narapel dina diri, cara disiplin soal runtah.
>
> Sanajan kitu sistim pencegahan tetep diterapkeun. Conto: unggal nu ngeusi
> flat asrama kudu nunda duit deposit 500kroner pikeun jaminan kamer tetep
> bersih rapi engke ari rek ditinggalkeun mulanh. (Asramana www.dfc.dk).
> Basa rek mulang, parabot dapur di pantry (masing2 kamer aya pantry, dapur
> leutik nu kompak, kompor listrik kulkas bak cuci ngahiji) kudu bersih. Mun
> teu bersih duit deposit 500 kroner moal dibalikeun.
>
> Kungsi tengah peuting balik dugem di cafe copenhagen jeung si rasmus
> jorgensen. Sanajan bari satengah teller ku tequila, si rasmus teu wani
> meuntas jalan. Nunggu lampu meuntas hejo. Padahal jalan sepi teu aya mobil
> lalar liwat. Hayu nyebrang cekeng teh da euweuh mobil ieuh. Manehna ngajawab
> itu lampu can hejo. Haha.
>
> Sabulan cicing di kopenhagen karasa bosen. sagalana ngalir lancar sabab
> tertib. Kacuali urusan pelajaran sakola, urusan sejen mah teu matak stres.
> Boro boro urusan nagara nu badag, da jadwal biskota nu liwat halte hareupeun
> asrama oge pas jadwal. Isuk-isuk -jam 12an tiap 15menit. Beurang ka sore
> tiap 20menit.
>
> Sagalana geus digarap dipikiran tur dieksekusi kalayan hade. Bakat ku
> tertibna nepi ka hal2 leutik, Aya babaturan urang ponorogo gogodeg bari
> nyeletuk: edan! Haha.
>
> Da eta we di trotoar nu tina batu alam, aya batu di tengah trotoar rada
> ngajendol. Nanya ka si jensen, oh eta teh pikeun jalur nu lolong. Batu eta
> pikeun panduan iteuk nu lolong! Jalur sepeda aya husus, aspal sameteran sisi
> katuhu jalan mobil. Leuwih jangkung saeutik ti jalan mobil.
>
> kusabab jarang kajadian peristiwa kriminal, dina ayana kajadian sok jadi
> headline koran. Haha
>