[Urang Sunda] Tatanen - Binih Pare Ge Impor Geuning?
Benih Pun Impor dari China PT Sang Hyang Seri Butuh Lima Tahun Lagi Jumat, 5 Februari 2010 | 04:47 WIB Jakarta, Kompas - Hingga kini Indonesia masih bergantung pada impor induk benih padi hibrida dari China. Ini semakin membuat Indonesia ketinggalan dari China dalam produksi padi hibrida. China telah melakukan komersialisasi benih padi hibrida lebih dari 33 tahun lalu. Jika ketertinggalan ini terus terjadi tanpa ada upaya mengatasi, saat beras masuk Perjanjian Perdagangan Bebas ASEAN-China tahun 2015, serbuan beras murah dari China sulit dibendung. Menurut Menteri Pertanian Suswono, ketertinggalan itu harus diatasi dengan meningkatkan produktivitas padi. Untuk itu, harus dihasilkan benih padi unggul. ”Kita akan mendorong para peneliti di Kementerian Pertanian menyiapkan semua itu (memproduksi benih unggul) agar pada 2015 tidak terjadi masalah besar bagi Indonesia,” kata Suswono di Jakarta, Kamis (4/2). Ia menjanjikan akan memberikan dukungan sarana, prasarana, dan fasilitas penelitian agar peneliti di Indonesia bisa bersaing. Dengan demikian, Indonesia tidak lagi bergantung pada induk benih padi hibrida impor. Direktur Penelitian dan Pengembangan PT Sang Hyang Seri Nizwar Syafa’at menyatakan, perusahaannya mulai mengembangkan pejantan mandul untuk pengembangan benih padi hibrida. ”Kami harap, 4-5 tahun lagi sudah mampu menghasilkan pejantan mandul sendiri,” ujarnya. Sampai saat ini, lanjutnya, belum ada satu pun lembaga penelitian di Indonesia yang mampu menciptakan pejantan mandul sendiri dengan produktivitas tinggi. ”Produsen benih padi Indonesia mengimpor pejantan mandul (betina), lalu mengawinkan dengan pejantan lokal yang sudah adaptif dengan kondisi lingkungan di sini,” kata Nizwar. Berbeda dengan pengembangan benih padi konvensional atau inbrida, pengembangan benih padi hibrida memerlukan proses yang relatif lama. Proses pengembangan benih padi hibrida membutuhkan pejantan mandul agar memperoleh kemurnian dalam persilangan. Perbanyakan pejantan mandul dilakukan dengan menyilangkan induk yang memiliki sifat yang sama. Hasil persilangan ini diperlukan sebagai tetua betina. Setelah dikawinkan dengan restorer atau formula atau pejantan, dihasilkan benih padi hibrida F1 yang siap ditanam petani. PT Sang Hyang Seri saat ini mampu menghasilkan berbagai varietas padi hibrida, seperti SL-8 dengan produktivitas 12 ton gabah kering panen per hektar. Nizwar menegaskan, hingga kini belum ada produsen benih padi hibrida di Indonesia yang mampu memproduksi benih padi hibrida dengan produktivitas 2 ton per hektar. ”Jika produktivitas benih di bawah 2 ton, nilai keekonomiannya belum tercapai,” tuturnya. Data Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian menunjukkan, sejak 2002 Balitbang Pertanian menghasilkan tujuh varietas padi hibrida, yakni Galur CMS A1, Galur CMS A2, Galur Restorer R 17, Galur Restorer R 32, Hipa 5 Ceva, Hipa 6 Jete, dan IR 8025A/BR827-35. Namun, produktivitas varietas-varietas itu masih kalah dibandingkan dengan varietas yang dimiliki China. Daya saing harga Menurut Wakil Menteri Pertanian Bayu Krisnamurthi, persaingan paling berat dengan China tahun 2015 terkait komoditas beras adalah pada daya saing harga dan efisiensi biaya produksi. ”Karena itu, produktivitas padi menjadi penting,” kata Bayu. Dia menjelaskan, China yang beriklim subtropis memang lebih sedikit menghadapi serangan hama penyakit karena suhunya lebih dingin. ”Tetapi, kita punya ruang lain, yakni memiliki keragaman jenis padi,” ujarnya. Oleh karena itu, usaha yang harus dilakukan adalah mengajak konsumen untuk lebih menyukai jenis-jenis beras tertentu yang dikembangkan di dalam negeri. ”Mengajak konsumen beras lokal agar seperti konsumen beras di Jepang, India, dan Timur Tengah yang lebih menyukai beras khusus, baik aroma, jenis, maupun rasa. Selain itu, diversifikasi konsumsi beras menjadi penting meski efisiensi produksi dan peningkatan produktivitas juga prioritas,” tutur Bayu. Guna mendukung program kerja 100 hari, Kementerian Pertanian menyediakan benih padi umur pendek. Tiga jenis benih dasar padi varietas unggul yang dibagikan adalah Inpari 1, Silugonggo, dan Dodokan sebanyak 20 ton untuk sembilan provinsi penghasil utama beras. Provinsi itu antara lain Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi Selatan. (MAS) Web: http://cetak.kompas.com/read/xml/2010/02/05/0447201/benih.pun.impor.dari.china.
[Urang Sunda] On air di radio ranesi
http://www.rnw.nl/id/bahasa-indonesia/radioshow/perpustakaan-komunitas-jawa-barat# Powered by Telkomsel BlackBerry® Komunitas Urang Sunda --> http://www.Urang-Sunda.or.id Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/urangsunda/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/urangsunda/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: urangsunda-dig...@yahoogroups.com urangsunda-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: urangsunda-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[Urang Sunda] Mawa Leunca ka Walanda
Judul eta salah sahiji artikel dina majalah basa sunda Cupumanik edisi Januari 2O1O. Sapotong Lalakon si kuring surili galuh nyaba ka walanda. Kanu bade ngalanggan alamat jst tiasa noong cupumanik.com Nuhun Powered by Telkomsel BlackBerry® Komunitas Urang Sunda --> http://www.Urang-Sunda.or.id Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/urangsunda/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/urangsunda/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: urangsunda-dig...@yahoogroups.com urangsunda-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: urangsunda-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [Urang Sunda] jetlag
Alhamdulillah, wilujeng sumping deui mang. Iraha ka Walanda deui? Bieu jam 4an (sonten) nigali ua Sas di Metro TV, anu diulas taya sanes iwal ti Rumah Baca si Ua... - Original Message - From: mang jamal To: urangsunda@yahoogroups.com Sent: Wednesday, February 03, 2010 12:33 PM Subject: [Urang Sunda] jetlag Alhamudillah, geus nepi ka imah. kari miceunan pangaruh luar nu beda. Cara pangalaman kamari. Meuntas jalan Balik ti pangulinan, muru angkot peuntaseun jalan. Ngajanteng hareupeun zebracross (pameuntasan nu leumpang di jalan nu digaris-garis bodas). Rada lila ngajanteng teh. Karek ngeuh, ieu mah di nagri sorangan. Heuheu. Meuntas jalan kudu bari rada maksa. Da ngadagoan kandaraan areureun cara di walanda jeung eropa umumna mah, iraha boa. === Nikmati Bulan C'RITA Flexi (biCara iRIt Tiga rAtus rupiah) Cuma Rp 300,- sepuasnya sekali bicara ke sesama mulai pukul 23.00-0900, untuk SLJJ gunakan 01017. Bicara dibawah 6 menit tarif tetap Rp 49/menit (Des s.d Feb '10) = === Nikmati Bulan C'RITA Flexi (biCara iRIt Tiga rAtus rupiah) Cuma Rp 300,- sepuasnya sekali bicara ke sesama mulai pukul 23.00-09.00, untuk SLJJ gunakan 01017. Bicara di bawah 6 Menit tarif tetap Rp 49/menit (Des s.d Feb'10). === This Email Has been scanned : Anti Virus ===
Re: [Urang Sunda] Fwd: [mediacare] Setelah Haiti, Amerika Incar Iran dengan HAARP
> Surtiwa wrote: > Hoax ini..biasa theory conspiracy..Banyak ahli geo tektonik > Indonesia sudah bisa menrranagka terjadinya gempa besar Tektonik > ini Supaya tambah rame, ku kuring ditambahan artikel sejenna ti sumber nu sarua nyaeta IRIB World service, Radio siaran Indonesia. IRIB teh siran Radio Internasional Iran, siga BBC (Inggris) atawa VOA (Amerika) ...jrrd. http://indonesian.irib.ir/index.php?option=com_content&task=view&id=18935&Itemid=26): AS Rekayasa Gempa Bumi di Haiti? Monday, 25 January 2010 Gempa bumi 7.3 skala richter di Haiti disebut-sebut tidak alami dan merupakan bagian dari ujicoba senjata ekologi Amerika Serikat dari program penelitian HAARP (High Frequency Active Auroral Reasearch Program). HAARP mengembangkan senjata ekologi yang digunakan dengan cara mengirimkan energi luar biasa ke lapisan ionospher, memancing reaksi energi yang sangat dari seluruh molekul lapisan bagian lapisan atmospher tersebut. Fenomena ini akan dapat menimbulkan berbagai macam gangguan cuaca seperti kekeringan, hujan salju, hujan lebat, cuaca dingin, tsunami, badai, gempa, dan lain-lain. Pekan lalu, Presiden Venezuela Hugo Chavez, menuding Amerika Serikat berada di balik gempa di Haiti. Menurutnya, gempa di Haiti bukan bencana alam melainkan akibat ujicoba senjata khusus ekologi. Russia Today juga menyebutkan hasil pemantauan Armada Utara Angkatan Laut Rusia yang memiliki bukti-bukti jelas ujicoba senjata gelombang elektro magnetik oleh militer Amerika Serikat sebelum terjadinya gempa di Haiti. Laporan ini menambahkan, armada AL Rusia ini telah mengawasi gerak-gerik dan aktivitas Angkatan Laut Amerika di Karibia sejak tahun 2008. Menurut sumber-sumber Rusia, sejak akhir tahun 1970 Amerika Serikat menggapai kemajuan pesat di bidang penelitian senjata ekologi khususnya gempa. Saat ini Amerika Serikat tengah mengembangkan penelitian soal cara kerja mesin-mesin pulse, plasma, elektromagnetik, teknologi sonic yang digabung dengan bom gelombang kejutan. Masih dari sumber tersebut, terdapat bukti-bukti bahwa gempa yang terjadi di Sichuan, Cina pada tahun 2008 dengan kekuatan 7.8 skala richter diakibatkan oleh gelombang elektromagnetik yang dikirim dari HAARP. Pasca gempa Haiti, Kementerian Pertahanan Amerika Serikat (Pentagon) menyatakan telah mengirimkan rumah sakit kapal USNS Comfort yang berlabuh di Baltimore ke lokasi gempa. Padahal, USNS Comfort ini baru beberapa hari dipulangkan dari perairan Karibia. Lantas apakah benar manusia dapat mengontrol cuaca atau menciptakan bencana buatan seperti gempa, topan, kekeringan, dan lain-lain? Berikut ini adalah kutipan analisa yang ditulis oleh M.Dzikron A.M, dosen Fakultas Teknik Unisba Bandung. Pernahkan Anda mendengar teknologi SCALAR? Teknologi ini mampu memanipulasi cuaca dan fenomena alam. Teknologi berbasis gelombang elektromagnetik ini dikenalkan untuk pertama kali oleh ilmuwan Rusia Nikola Tesla. Saintis ini menjadikan bencana gempa di berbagai negara pada 1937 sebagai sampel penelitian. Selanjutnya, Tesla melakukan penelitian mengenai penciptaan alat yang mampu memunculkan gelombang frekuensi tinggi yang bisa memicu badai dan gempa tektonik. Setelah melalui berbagai penyempurnaan, alat itu mampu mengalahkan kekuatan Nuklir. Belakangan senjata pemusnah massal itu dikenal sebagai elektromangnetik SCALAR. Dr Rosalie Bertell, dalam bukunya berjudul The Latest Weapon of War" (2000) menyatakan bahwa bumi dapat dijadikan sebagai senjata ampuh untuk memusnahkan musuh. Bertell menegaskan bahwa dalam kamus senjata militer AS, senjata paling kuat adalah senjata ekologi. Menurut Bertell, AS sudah melakukan uji coba sejak puluhan tahun lalu. Negeri Paman Sam pernah menggunakan gelombang elektromagnetik dan bahan kimia untuk melubangi ozon atmosfir di ruang udara beberapa negara asia. Ketika itu AS menggunakan Barium dan Lithium yang "dikirim" ke lapisan ozon dengan bantuan gelombang elektromagnetik. Tak heran jika antara periode 1980 hingga 1990, dilangit Amerika Utara sering muncul cahaya berpendar. seorang pakar dari Phillips Geophysis yang bekerja dalam proyek HAARP (High Altitude Atmospheric Research Project) juga pernah mengungkapkan adanya riset yang diarahkan untuk menciptakan perangkat-perangkat pemicu bencana alam. Untuk mendukung kemampuan SCALAR-nya, AS menggunakan gelombang elektromagnetik berfrekuensi sangat rendah (Extremely Low Frequency atau ELF ) yang mampu menembus lapisan tanah dan lautan hingga ratusan kilometer di dalam perut bumi. Melalui modifikasi khusus, Gelombang itu mampu menggerakan lempeng tektonik bumi. Menurut Dr Rosalie Bertell, seorang pengamat persenjataan non konvesional, gempa bumi yang ditimbulkan oleh ELF akan terkait dengan ionosfir (atmosfir yang berjarak 80-600 km dari permukaan bumi). Tak heran jika gempa bumi Tang Shan di China pada 28 Juli 1976, terjadi setelah muncul kilatan cahaya di langit China. Fenomena itu muncul akibat gelomb
Re: [Urang Sunda] Fwd: [mediacare] Setelah Haiti, Amerika Incar Iran dengan HAARP
Hoax ini..biasa theory conspiracy..Banyak ahli geo tektonik Indonesia sudah bisa menrranagka terjadinya gempa besar Tektonik ini On 1/28/10, Aldo Desatura ™ wrote: > > > > *terlepas benar tidaknya hal ini wallahu alam... * > > -- Forwarded message -- > From: ali reza <***...@yahoo.com> > Date: 2010/1/25 > Subject: [mediacare] Setelah Haiti, Amerika Incar Iran dengan HAARP > To: mediac...@*.com > > > > > [image: Sample Image]Fars - Angkatan Laut Rusia dalam sebuah laporan > menyebut gempa bumi yang terjadi di Haiti akibat uji coba senjata HAARP > (High Frequency Active Auroral Reasearch Program) oleh militer Amerika dan > menyebut target berikut dari ujicoba ini adalah menghancurkan Iran dan > menggulingkan pemerintah saat ini melalui gempa bumi. > > HAARP mengembangkan senjata ekologi yang digunakan dengan cara mengirimkan > energi luar biasa ke lapisan ionospher, memancing reaksi energi yang sangat > dari seluruh molekul lapisan bagian lapisan atmospher tersebut. Fenomena ini > akan dapat menimbulkan berbagai macam gangguan cuaca seperti kekeringan, > hujan salju, hujan lebat, cuaca dingin, tsunami, badai, gempa, dan > lain-lain. > > Situs Walternet dalam sebuah laporan berjudul "Apakah Amerika punya peran > dalam terjadinya gempa bumi Haiti?" menulis, berdasarkan pernyataan surat > kabar Russia Today, Hugo Cavez, Presiden Venezuela menuding Amerika > bertanggung jawab atas terjadinya rententan gempa bumi terakhir di Laut > Karibia, termasuk gempa bumi di Haiti. > > Berdasarkan tayangan televisi Vive TV Venezuela, pernyataan militer Rusia > ini segera menyadarkan banyak orang dan menyusul laporan ini negara-negara > seperti Venezuela, Bolivia dan Nikaragua langsung meminta diadakannya sidang > darurat Dewan Keamanan PBB sebagai lembaga yang harus membahas tuduhan > agresi militer Amerika terhadap Haiti. > > Televisi Vive Tv dalam laporannya mengatakan, laporan Angkatan Laut Rusia > menunjukkan betapa mereka telah melakukankajian mendalam atas aktivitas > Angkatan Laut Amerika di Laut Karibia sejak tahun 2008. Amerika tahun 2008 > menyatakan kecenderungannya untuk meremajakan Armada Keempat Amerika yang > sudah tidak aktif ladi sejak tahun 1995. Setahun kemudian Rusia menjawab > kecenderungan Amerika dengan mulai melakukan latihan dan aktivitas Angkatan > Lautnya di sekitar Kapal Induk Nuklir Pierre Le Grand yang tidak beroperasi > lagi sejak berakhirnya Perang Dingin. > > Sejak berakhirnya dekade 70-an, Amerika telah meningkatkan risetnya terkait > senjata HAARP. Dan sejak itu mereka memanfaatkan generator retakan dan > getaran, plasma dan resonansi (gelombang suara) untuk menciptakan bomb > dengan gelombang getaran yang kuat. > > Laporan ini kemudian membandingkan dua uji coba yang dilakukan Angkatan > Laut Amerika pekan lalu yang pertamanya mengakibatkan gempa 5,6 SR di > sekitar kota Eureka di California yang tidak menimbulkan korban jiwa, > sementara uji coba kedua menciptakan gempa bumi di Haiti yang sedikitnya > menelan 140 ribu korban. > > Sebagaimana yang ditunjukkan oleh laporan ini, Angkatan Laut Amerika > kemungkinan besar mengetahui dampak luas kerusakan akibat gempa bumi di > Haiti. Oleh karenanya, Angkatan Laut Amerika langsung mengutus Letnan > Jendral Ken Keen, Panglima Militer Amerika di Haiti mengirim pasukannya ke > sana untuk mengontrol pintu masuk dan mengawasi segala aktivitas dan upaya > penyelamatan di negara ini. > > Terkait target terakhir dari uji coba ini, Angkatan Laut Rusia menyatakan, > tujuan akhir uji coba ini adalah menghancurkan Iran dan menggulingkan > pemerintah saat ini dengan menciptakan gempa bumi. > > Masih dari laporan ini, proyek HAARP juga akan memberikan Amerika kemampuan > untuk menciptakan perubahan luar biasa terhadap kondisi iklim guna munculnya > banjir, kekeringan dan angin topan. > > Sesuai dengan laporan ini, ada informasi bahwa gempa bumi 7,8 SR yang > terjadi tanggal 12 Mei 2008 di Sichuan, Cina punya kesamaan dengan dampak > yang terjadi akibat gelombang elektromagnetis HAARP. > > Televisi Vive TV di bagian akhir laporannya menjelaskan, pasca terjadinya > gempa bumi Haiti, Departemen Pertahanan Amerika (Pentagon) menyatakan, USNS > Comfort, kapal rumah sakit langsung dikirim ke Haiti. Setelah itu, Michel > Mullen, Panglima Staf Gabungan Militer Amerika menyatakan, militer Amerika > siap memberikan bantuan darurat kepada korban gempa bumi Haiti. > > Berdasarkan laporan Angkatan Laut Rusia, Amerika mengirim 10 ribu personil > militer ke Haiti pasca gempa bumi dengan tujuan mengontrol negara yang telah > hancur itu. (www.indonesianradio.ir) > > > > -- > Aldo Desatura ® & © > > Kesadaran adalah matahari, Kesabaran adalah bumi > Keberanian menjadi cakrawala dan Perjuangan Adalah pelaksanaan kata kata > > > >