[Urang Sunda] 2,5% tidaklah cukup dr milist sebelah

2008-09-25 Terurut Topik kenzi basman
Itung2an ahhh... :D



- Forwarded Message 
From: Mas Teguh [EMAIL PROTECTED]



Coba hitung sedekah kita ? 




2,5% tidak cukup? 

coba jajal sedekah 10%  

By Ust. Yusuf Mansyur  
  

Sedekah 2,5% tidaklah cukup.  
  
Temans, barangkali sekarang ini zamannya minimalis. 
Sehingga ke sedekah  juga hitung-hitungannya jadi
minimalis. Angka yang biasa  diangkat, 2,5%. Kita coba ilustrasikan
dengan perkalian sepuluh kali  lipat bahwa sedekah minimalis itu tidak
punya pengaruh yang signifikan.  
  
(Mengapa perkalian 10? Diambil dari surat Al-An'aam :
160 ; Barang siapa membawa amal baik, maka baginya (pahala) sepuluh
kali  lipat amalnya, dan barang siapa yang membawa amal perbuatan
 jahat, maka dia tidak diberi pembalasan melainkan seimbang dengan
 kejahatannya, sedang mereka sedkitpun tidak dianiaya (dirugikan))  
  
Inilah kiranya Matematika Sedekah, bahwa : 10 - 1 = 19
(angka 1 dikalikan 10 kali lipat) dan  
  10 - 10 = 100 (angka 10 dilakikan 10 kali lipat)  
  
Lihat contoh berikut:  
  
Seorang karyawan mempunyai gaji Rp. 1 jt dan dia punya
 pengeluaran rutin Rp. 1,5 jt  
Kemudian dia sedekah 2,5% dari penghasilan. Maka kita
dapat perhitungan sbb :  
  
Sedekah 2,5% dari Rp. 1.000.000 = Rp. 25.000  
Maka tercatat di atas kertas  Rp. 1.000.000 - Rp.
25.000 = Rp. 975.000  
  
Tapi Rp. 975.000 bukan hasil akhir, karena Allah akan 
mengembalikan lagi 2,5% dari yang dia keluarkan sebanyak
10 kali lipat atau 
sebesar Rp. 250.000,-. Sehingga dia bakal mendapatkan
rezeki min haitsu laa yahtasib (Rezeki tak terduga) sebesar :  
Rp. 975.000,- + Rp. 250.000,- = Rp. 1.225.000,-  
  
Masih minus Rp. 275.000,- karena pengeluarannya Rp. 1,5
jt  
Pemasukan Pengeluaran 
  
 1,000,000  1,500,000  
  
Sedekah 2,5%   (25,000)  
  
Saldo Sementara  975,000  
  
Saldo + dari Allah  250,000  
   
Saldo setelah sedekah  1,225,000  
  
Masih minus  (275,000)  
  
  
Coba jajal sedekah 10%  
  
Sedekah 10% dari Rp. 1.000.000,- = Rp. 100.000,-  
Maka tercatat di atas kertas  
 Rp. 1.000.000,- - Rp. 100.000,- = Rp. 900.000,-  
  
Memang kurangnya lebih banyak, tapi ini belum hasil akhir. 
karena Allah akan mengembalikan lagi 10% dari yang dia
keluarkan sebanyak 
10 kali  lipat atau sebesar Rp. 1.000.000,-. Sehingga
dia bakal  mendapatkan  rezeki min haitsu laa yahtasib (Rezeki
tak terduga) sebesar :  
  Rp. 900.000 + Rp. 1.000.000 = Rp. 1.900.000  
  
Dengan perhitungan ini, dia berhasil mengubah
 penghasilannya menjadi  melewati angka pengeluaran yang Rp.
1,5 jt itu. Bahkan ada  kelebihan saldo Rp. 400.000,-  
   
Pemasukan Pengeluaran 
  1,000,000  1,500,000  
  
Sedekah 10%  (100,000)  
  
Saldo Sementara  900,000  
  
Saldo + dari Allah  1,000,000  
  
Saldo setelah sedekah  1,900,000  
  
Punya saldo lebih  400,000  
  
Coba jajal sedekah 15 % dari pengeluaran kita  
  
Sedekah 15 % dari Rp. 1.000.000,- = Rp. 150.000,-  
Maka tercatat di atas kertas  Rp. 1.000.000,- - Rp.
150.000,- = Rp. 850.000,-  
  
Memang kurangnya lebih banyak, tapi ini belum hasil akhir. 
karena Allah akan mengembalikan lagi 15 % dari yang dia
keluarkan  sebanyak 10 kali lipat atau sebesar Rp. 1.500.000,-. Sehingga
dia bakal  mendapatkan rezeki min haitsu laa yahtasib (Rezeki tak
terduga) sebesar :Rp. 850.000 + Rp. 1.500.000 = Rp. 2.350.000  
  
Dengan perhitungan ini, dia berhasil mengubah
 penghasilannya menjadi melewati angka pengeluaran yang Rp. 1,5 jt
itu. Bahkan ada  kelebihan saldo Rp. 850.000,-  
  
PemasukanPengeluaran 
 1,000,000  1,500,000  
  
Sedekah 15 % dari pengeluaran  (150,000)  
   
Saldo Sementara  850,000  
  
Saldo + dari Allah  1,500,000  
  
Saldo setelah sedekah  2,350,000  
  
Punya saldo lebih  850,000  
  

Temans,  
Marilah sama-sama meningkatkan kualitas sedekah  kitakarena. ..  
  
Tidak akan pernah berkurang harta yang disedakahkan. kecuali
ia bertambah... .bertambah. bertambah. ... (HR. at-Tirmidzi) . 




  

[Urang Sunda] Harta Gono-gini Mas mBambang

2008-08-16 Terurut Topik kenzi basman
Nyaan kituw hartana nepi ka sakituw...!!
Nji... moal beak tujuh turunan euy
pantesan atuh mba mayang sari mani makin nempel,
teu era parada deui geus ngarebut salaki batur!! hihihi...

Duka teuing a...!!


Panzi








 
From:Ronald Napitupulu [ronald_n70@ yahoo.co. id]
Sent: Friday, August 15, 2008 10:23 AM
To: endi endi; IRWAN RICHARD; leonard napit; Sapta Iswahyudi
Subject: Bukan main kayanya
Utk pertamakalinya daftar harta salah satu putra Presiden
Soeharto diungkapkan oleh keluarganya sendiri!
Gara-gara Halimah gak rela diceraikan Bambang, akhirnya dia membeberkan harta
gono gini (harta hasil selama perkawinan) yg minta disita, total 14 trilyun
rupiah...sudah bersih setelah dipotong hutang dll perceraian itu ada hikmah
juga ya buat publik , soalnya baru kali ini sumber sangat terpercaya memberi
nilai yg kayanya sangat akurat.. boo, pusing juga liat daftarnya.

Memang ironis, selama bertahun2 klan Cendana berusaha meng'cover' harta mereka,
namun akhirnya terungkap lewat salah satu anggotanya yg menuntut harta
gono-gini
 
Sepenggal Harta Trah Cendana
 
 Sebagian daftar harta Bambang Trihatmodjo dan istrinya dibuka di sidang
perceraian. Konfirmasi atas laporan berbagai lembaga tentang pundi-pundi
keluarga Cendana.
 
 DI ruang sidang Pengadilan Agama Jakarta Pusat, sebagian harta keluarga
mantan presiden Soeharto mulai terbuka. Lama menjadi teka-teki publik, jawaban
datang justru dari sidang perceraian Bambang Trihatmodjo, anak ketiga Soeharto,
dengan Halimah Augustina Kamil..
 
 Awalnya adalah sidang perceraian biasa, walau menjadi buruan media
hiburan. Bambang menggugat cerai Halimah, yang dinikahinya 27 tahun lalu, tapi
sang istri menolak. Ia justru meminta Pengadilan Agama menyita harta
keluarganya agar tidak bisa dialihkan kepemilikannya.
 
 ”Ini kasus pertama di Indonesia ,” kata Nuheri, anggota majelis yang
menangani permohonan sita harta. Di sinilah Halimah, melalui pengacaranya, pada
12 November tahun lalu, menyodorkan segepok daftar harta keluarganya. Menurut
daftar itu, harta keluarga Bambang terdiri dari beberapa kelompok: tanah,
kapal, mobil, dan saham.
 
 Tanah atas nama Bambang atau sejumlah perusahaannya tersebar di Jakarta,
Bogor , Purwakarta, Pulau Seribu, Situbondo, dan Kuta, Bali . Total luasnya
1.000 hektare lebih atau sekitar 10 kilometer persegi. Ini hampir seperlima
wilayah Jakarta Pusat yang luasnya 55 kilometer persegi.
 
 Gono-gini Itu…
 Menikah sejak 24 Oktober 1981, Bambang Trihatmodjo dan Halimah Agustina
Kamil rajin mengumpulkan harta. Luas tanah mereka seribuan hektare, tersebar di
Jakarta , Purwakarta, Pulau Seribu, hingga Bali . Butuh dua ratusan meter
persegi untuk memarkir 18 mobil mereka. Saham mereka juga tertanam di pelbagai
perusahaan.
 
 Kapal
 Bimantara Merek mesin kapal: Mercruiser
 Citra Merek mesin kapal: Mercruiser
 Fountain Merek mesin kapal: Yamaha
 Lemuru Merek mesin kapal: Yamaha
 Madrim Merek mesin kapal: Detroit
 Sumbadra Merek mesin kapal: Yamaha
 Utik Merek mesin kapal: Yamaha
 
 Mobil
 Satu BMW Jeep
 Satu Porsche Cayenne
 Satu Volkswagen Toureg
 Satu Toyota Rush
 Satu Volkswagen Caravelle
 Satu Mercedes-Benz Jeep
 Satu Mercedes-Benz Sedan
 Satu BMW Sedan
 Satu Hyundai Trajet
 Satu Mercedes-Benz Jeep
 Satu Range Rover
 Satu Hyundai Santa Fe
 Lima Kijang
 Satu Pickup
 
 Tanah
 Jalan Tanjung 24, 26, Jakarta Pusat: 1.259 meter persegi
 Jalan Raya Ciganjur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan: 3.105 meter persegi
Cisarua,
 Tugu Selatan, Bogor : 3.579 meter persegi
 Jalan Tanjung 23, Menteng, Jakarta Pusat: 1.985 meter persegi
 Jalan KH Wahid Hasyim 40, Kebon Sirih, Jakarta Pusat: 510 meter persegi
 Jalan Raya Ciganjur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan: 3.000 meter persegi
Megamendung, Bogor : 4.650 meter persegi
 Kampung Satu, Ciganjur, Jakarta Selatan: 867 meter persegi
 Jalan Simprug Garden II, Grogol Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan:
2.534 meter persegi
 Jalan Simprug Blok G No. 19, Grogol Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta
Selatan: 492 meter persegi
 Jalan Simprug Garden II, Grogol Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan:
4.114 meter persegi
 Jalan Moh. Kahfi I, Kamp. Setu, Ciganjur, Jakarta Selatan: 2.290 meter
persegi
 Pondok Karya, Pondok Aren, Tangerang: 1.480 meter persegi
 Kuta, Jimbaran, Bali : 4.350 meter persegi
 Kuta, Jimbaran, Bali : 300 meter persegi
 Kuta, Jimbaran, Bali : 5.550 meter persegi
 Kuta, Jimbaran, Bali : 13.725 meter persegi
 Ciganjur RT 006/06, Jagakarsa, Jakarta Selatan: 200 meter persegi
 Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan: 157 meter persegi
 Pulau Kelapa, Kepulauan Seribu: 44.765 meter persegi
 Jalan Simprug Garden II, Grogol Selatan: 2.705 meter persegi
 Jalan Casablanca, Jakarta Selatan: 21.250 meter persegi
 Jalan Wahid Hasyim 46-A, Kebon Sirih, Jakarta Pusat: 563 meter persegi
 Wanakerta, Campaka, Purwakarta: 319.360 meter persegi
 Cinangka, Campaka, Purwakarta, Jawa Barat: 219.500 meter persegi
 Cikopo, Campaka, Purwakarta, Jawa Barat: 3.678.140 meter persegi
 

[Urang Sunda] Fw: I don't like monday - Jon Bon Jovi

2008-06-16 Terurut Topik kenzi basman



- Forwarded Message 
From: Amie [EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, June 16, 2008 4:46:11 PM
Subject: I don't like monday - Jon Bon Jovi

 
 
Opat taun ka tukang harita kuring masih kénéh digawé di Carnival 
Cruising Lines, nyaéta pausahaan kapal pesiar anu jalurna téh ti 
Miami, Florida, tepi ka Kapuloan Bahama. Boga pancén téh jadi waiter 
dina dék kapal. 
  
Hiji mangsa kapal kuring katatamuan ku grup band ti New Jersey, New 
York. Saha deui mun lain Bon Jovi. Batur sapagawéan mani hariweusweus 
ngomongkeun Jon Bon Jovi saparakanca. Sok komo barudak awéwé mah teu 
sirikna histeris. Kuring mah haré-haré baé. Rék Bon Jovi rék 
Metallica, mangsa bodo! Kuring mah teu pati resep kana 
musik brang-bréng-brong siga rock music téh. Resep gé kana musik slow 
panineungan anu biduanna Matt Monroe, Engelbert Humperdink, 
jeung Simon 'n Garfunkel. 
  
Hiji poé wanci haneut moyan. Para tamu réa nu ngadon moé awak dina dék 
kapal. Pon kitu deui Mr. Jon Bon Jovi, Mr. Richie Sambora, Mr. 
David Brian, Mr. Tico Torres, jeung Mr. Alec John Such. Kabeneran 
kuring ngaliwat ka palebah maranéhna. 
  
Hi, waiter, come here, please! Mr. Bon Jovi ngagentraan. Manéhna 
ménta orange juice, gancang baé ku kuring ditedunan. Waktu kuring 
mikeun pesenan Mr. Bon Jovi, Mr. Sambora pesen lemon tea, kuring rikat 
mangmawakeun. Waktu mikeun pesenan Mr. Sambora, Mr. Torres hayang diet 
coke jeung kuéh pancake, teu talangké kuring nyadiakeun. 
Waktu mikeun pesenan Mr. Torres, Mr. John Such ménta susu jeung roti 
sandwich. Kuring mimiti keuheul. Waktu mikeun pesenan Mr. John Such, 
kuring kukulutus maké Basa Sunda, Ieu mah jelema, aya ku ngagawékeun. 
Cik atuh ari pesen dahareun téh disakalikeun!  
  
Naha atuh ari pok téh Jon Bon Jovi ngomong, Éta mah risiko pagawéan 
manéh atuh, Céng! 
  
Gebeg kuring reuwas. Baruk Jon Bon Jovi bisaeun ngomong Basa Sunda? 
  
Har, geuning Sadérék téh tiasa nyarios Basa Sunda? kuring nanya 
tamba éra. 
Apan karuhun déwék téh ti Cisurupan, témbalna kalem. 
Leng kuring ngahuleng. Asa ngimpi. Naha enya kitu Jon Bon Jovi téh 
bibit buitna ti Cisurupan Garut? Panasaran kuring nanya deui, Is 
that right, Sir? 
  
Silaing cangcaya?Ayeuna déwék rék nanya, ari silaing urang mana? 
Abdi ogé sami ti Garut. 
Garut palebah mana? 
Singajaya. 
Nyaho Kampung Mariuk di wewengkon Singajaya? 
Tangtos atuh da abdi téh urang dinya. 
Wawuh ka Mang Sadeli tukang nyadap? 
Kenal pisan. 
Bisi teu nyaho, anjeunna téh baraya déwék, geureuhana téh rayina 
Ajengan Syukron ti Cisurupan, ari déwék ka Ajengan pernahna kapiemang. 
Kuring ngan bati olohok. Teu sangka, Jon Bon Jovi biduan hardrock nu 
kasohor saalam dunya téh geuning masih kénéh teureuh Garut. 
  
Ti harita kuring jadi mindeng ngawangkong jeung manéhna. Anu matak 
kuring jadi apal silsilah kulawargana. Bapana téh jenenganana Haji 
Suja'i patani tomat anu beunghar ti Cisurupan. Ari indungna téh Mrs. 
Mary Joe Martin, pituin urang New Jersey. Aranjeunna tepang di Kota 
Madinah, dina mangsa munggah haji. 
Haji Suja'i henteu mulih deui ka Indonésia tapi ngiring sareng ingkang 
geureuha ka Amérika. Di New Jersey, padamelan Haji Suja'I 
tetep baé ngebon tomat. Mrs. Suja'i banget suhud ngawulaan carogé. 
Tepi ka waktu kakandungan ku si cikal, Mrs. Suja'i méh baé sabrol- 
broleun di kebon tomat, duméh tas nganteuran timbel keur Mang Haji. 
Éta nu jadi matak si cikal lalaki téh ku bapana dingaranan Ujang Obon 
Suja'i. 
  
Tapi ku lantaran lingkungan gaul urang bulé, babaturan ulinna téh 
hararésé ngucapkeun ngaranna. Nya tuluyna mah dilandi baé jadi Jon 
Bon Jovi. 
  
Sanggeus ngangkleung salila sapuluh poé, kapal balik deui ka Palabuan 
Miami. Jon Bon Jovi saparakanca jrut tarurun tina kapal rék 
nuluykeun lalampahanana ka New Mexico. Béjana rék shooting vidéoklip 
Blaze of Glory. 
Barang rék jrut turun, Jon ngaharéwos, Iday, lamun silaing rék mulang 
ka Garut, béjaan déwék, nya. Rék ku télépon, faksimil atawa e- 
mail, kumaha silaing baé. Déwék hayang milu. Haté téh geus kumejot 
hayang moro bagong jeung Mang Sadeli ka Cikuray. 
Kuring ngaheueuhkeun. 
  
Tilu bulan ti harita, kuring meunang cuti taunan. Maksud téh rék 
nyelang balik ka Garut. Ku lantaran kitu kuring nélépon ti Miami ka 
New Jersey ngabéjaan Ujang Obon. Ngan ampun rudetna. Kuring dipingpong 
ka ditu ka dieu. Ti imahna dititah nélépon ka Fans Club. 
Ari pék téh ti FC kudu asup heula waiting list. Lamun henteu kudu 
ngomong langsung ka promotion manager, kakara nungguan akréditasi. 
Jeung deui anu nampa télépon téh budak lalaki nu ngomongna semu 
selébor siga biduan rap music maké basa Inggris lentong Brooklyn, New 
York. 
Hi, man... stay cool okay...easy buddy, easy.., pokna. Moal salah, 
pasti urang négro barayana M.C. Hammer. 
Bakat ku pusing, ceuleuweung baé kuring dina telepon, Hi, stupid 
American... listen to me! You just tell to your boss, this phone 
call is from Iday. I came from Singajaya... What?... No! Singajaya is 
located in Indonesia, not Africa... Do you understand? 
Naha atuh témbalna ti béh 

[Urang Sunda] Fw: I don't like monday - Jon Bon Jovi

2008-06-16 Terurut Topik kenzi basman



- Forwarded Message 
From: Amie [EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, June 16, 2008 4:46:11 PM
Subject: I don't like monday - Jon Bon Jovi

 
 
Opat taun ka tukang harita kuring masih kénéh digawé di Carnival 
Cruising Lines, nyaéta pausahaan kapal pesiar anu jalurna téh ti 
Miami, Florida, tepi ka Kapuloan Bahama. Boga pancén téh jadi waiter 
dina dék kapal. 
  
Hiji mangsa kapal kuring katatamuan ku grup band ti New Jersey, New 
York. Saha deui mun lain Bon Jovi. Batur sapagawéan mani hariweusweus 
ngomongkeun Jon Bon Jovi saparakanca. Sok komo barudak awéwé mah teu 
sirikna histeris. Kuring mah haré-haré baé. Rék Bon Jovi rék 
Metallica, mangsa bodo! Kuring mah teu pati resep kana 
musik brang-bréng-brong siga rock music téh. Resep gé kana musik slow 
panineungan anu biduanna Matt Monroe, Engelbert Humperdink, 
jeung Simon 'n Garfunkel. 
  
Hiji poé wanci haneut moyan. Para tamu réa nu ngadon moé awak dina dék 
kapal. Pon kitu deui Mr. Jon Bon Jovi, Mr. Richie Sambora, Mr. 
David Brian, Mr. Tico Torres, jeung Mr. Alec John Such. Kabeneran 
kuring ngaliwat ka palebah maranéhna. 
  
Hi, waiter, come here, please! Mr. Bon Jovi ngagentraan. Manéhna 
ménta orange juice, gancang baé ku kuring ditedunan. Waktu kuring 
mikeun pesenan Mr. Bon Jovi, Mr. Sambora pesen lemon tea, kuring rikat 
mangmawakeun. Waktu mikeun pesenan Mr. Sambora, Mr. Torres hayang diet 
coke jeung kuéh pancake, teu talangké kuring nyadiakeun. 
Waktu mikeun pesenan Mr. Torres, Mr. John Such ménta susu jeung roti 
sandwich. Kuring mimiti keuheul. Waktu mikeun pesenan Mr. John Such, 
kuring kukulutus maké Basa Sunda, Ieu mah jelema, aya ku ngagawékeun. 
Cik atuh ari pesen dahareun téh disakalikeun!  
  
Naha atuh ari pok téh Jon Bon Jovi ngomong, Éta mah risiko pagawéan 
manéh atuh, Céng! 
  
Gebeg kuring reuwas. Baruk Jon Bon Jovi bisaeun ngomong Basa Sunda? 
  
Har, geuning Sadérék téh tiasa nyarios Basa Sunda? kuring nanya 
tamba éra. 
Apan karuhun déwék téh ti Cisurupan, témbalna kalem. 
Leng kuring ngahuleng. Asa ngimpi. Naha enya kitu Jon Bon Jovi téh 
bibit buitna ti Cisurupan Garut? Panasaran kuring nanya deui, Is 
that right, Sir? 
  
Silaing cangcaya?Ayeuna déwék rék nanya, ari silaing urang mana? 
Abdi ogé sami ti Garut. 
Garut palebah mana? 
Singajaya. 
Nyaho Kampung Mariuk di wewengkon Singajaya? 
Tangtos atuh da abdi téh urang dinya. 
Wawuh ka Mang Sadeli tukang nyadap? 
Kenal pisan. 
Bisi teu nyaho, anjeunna téh baraya déwék, geureuhana téh rayina 
Ajengan Syukron ti Cisurupan, ari déwék ka Ajengan pernahna kapiemang. 
Kuring ngan bati olohok. Teu sangka, Jon Bon Jovi biduan hardrock nu 
kasohor saalam dunya téh geuning masih kénéh teureuh Garut. 
  
Ti harita kuring jadi mindeng ngawangkong jeung manéhna. Anu matak 
kuring jadi apal silsilah kulawargana. Bapana téh jenenganana Haji 
Suja'i patani tomat anu beunghar ti Cisurupan. Ari indungna téh Mrs. 
Mary Joe Martin, pituin urang New Jersey. Aranjeunna tepang di Kota 
Madinah, dina mangsa munggah haji. 
Haji Suja'i henteu mulih deui ka Indonésia tapi ngiring sareng ingkang 
geureuha ka Amérika. Di New Jersey, padamelan Haji Suja'I 
tetep baé ngebon tomat. Mrs. Suja'i banget suhud ngawulaan carogé. 
Tepi ka waktu kakandungan ku si cikal, Mrs. Suja'i méh baé sabrol- 
broleun di kebon tomat, duméh tas nganteuran timbel keur Mang Haji. 
Éta nu jadi matak si cikal lalaki téh ku bapana dingaranan Ujang Obon 
Suja'i. 
  
Tapi ku lantaran lingkungan gaul urang bulé, babaturan ulinna téh 
hararésé ngucapkeun ngaranna. Nya tuluyna mah dilandi baé jadi Jon 
Bon Jovi. 
  
Sanggeus ngangkleung salila sapuluh poé, kapal balik deui ka Palabuan 
Miami. Jon Bon Jovi saparakanca jrut tarurun tina kapal rék 
nuluykeun lalampahanana ka New Mexico. Béjana rék shooting vidéoklip 
Blaze of Glory. 
Barang rék jrut turun, Jon ngaharéwos, Iday, lamun silaing rék mulang 
ka Garut, béjaan déwék, nya. Rék ku télépon, faksimil atawa e- 
mail, kumaha silaing baé. Déwék hayang milu. Haté téh geus kumejot 
hayang moro bagong jeung Mang Sadeli ka Cikuray. 
Kuring ngaheueuhkeun. 
  
Tilu bulan ti harita, kuring meunang cuti taunan. Maksud téh rék 
nyelang balik ka Garut. Ku lantaran kitu kuring nélépon ti Miami ka 
New Jersey ngabéjaan Ujang Obon. Ngan ampun rudetna. Kuring dipingpong 
ka ditu ka dieu. Ti imahna dititah nélépon ka Fans Club. 
Ari pék téh ti FC kudu asup heula waiting list. Lamun henteu kudu 
ngomong langsung ka promotion manager, kakara nungguan akréditasi. 
Jeung deui anu nampa télépon téh budak lalaki nu ngomongna semu 
selébor siga biduan rap music maké basa Inggris lentong Brooklyn, New 
York. 
Hi, man... stay cool okay...easy buddy, easy.., pokna. Moal salah, 
pasti urang négro barayana M.C. Hammer. 
Bakat ku pusing, ceuleuweung baé kuring dina telepon, Hi, stupid 
American... listen to me! You just tell to your boss, this phone 
call is from Iday. I came from Singajaya... What?... No! Singajaya is 
located in Indonesia, not Africa... Do you understand? 
Naha atuh témbalna ti béh