[assunnah] sekelumit PP 10 1983 ttg poligami bagi PNS & comments (bersambung Insya Allah)

Ismail Salim
Mon, 09 May 2005 06:15:15 -0700

Afwan yaa, baru ini yg bisa dpt, sudah ada buku yang
ditulis tentang aturan poligami bagi PNS bisa dicari
ditoko buku. Ada ralat juga tentang urutan PP-nya
 
ketentuan ttg perkawinan yang berlaku bagi PNS diatur
dalam PP nomor 10 tahun 1983 jo PP no 45 tahun 1990
dan surat Edaran kepala BAKN nomor 08/SE/1983 jo Surat
Edaran kepala BAKN Nomor 48/SE/1990 ttg izin
perkawinan dan perceraian bagi PNS 
Adapun ketentuan ttg perkawinan yang berlku bagi
segenap warga dan penduduk Indonesia diatur dalam UU
nomor 1 tahun 1974 dan PP nomor 9 tahun
 1975
 
Pasal 4 ayat 1 PP nomor 10 tahun 1983 menyebutkan
bahwa PNS yang akan beristri lebih dari seorang wajib
memperoleh ijin terlebih dahulu dari pejabat .
Selajutnya dalam ayat 4 permintaan ijin dimaksud
secara tertulis 
PNS yang melanggar ketentuan pasal 4 ayat 1 diatas
dijatuhi salah satu hukuman disiplin berat berdasarkan
Peraturan Pemerintah
 nomor 30 tahun 1980 ttg Peraturan
Disiplin PNS (vide pasal 15 ayat (1) PP nomor 45 tahun
1990 )
Sumber BKN
 
Comment :
Tarmizi Usul Cabut Larangan Berpoligami 
MANTAN Menteri Agama, dr. H. Tarmizi Taher sempat
terperanjat tatkala ada wartawan bertanya soal
Peraturan Pemerintah (PP) No. 10 Tahun 1974 yang
membatasi PNS (pegawai negeri sipil - red.) agar tidak
melakukan poligami. Hal itu terjadi saat Termizi Taher
bersilaturahmi dan berdialog dengan jajaran Redaksi
"PR" di aula Redaksi "PR" Jln. Sukarno Hatta No. 147
Bandung, Kamis (15/1).
Sambil tersenyum dan matanya memandang sang istri yang
berbusana warna merah, Tarmizi Taher mengatakan
poligami
 merupakan ajaran dari Allah SWT. dan
Rasulullaah saw. Poligami bukanlah suatu ajaran yang
dibuat-buat atau rekayasa kaum pria. Adanya ajaran
berpoligami, tentunya mengandung makna positif bagi
yang melakukannya.
"Yang jadi persoalan, PNS ditekan agar tidak
berpoligami dan PP No. 10 itu terkesan memang ampuh.
Tetapi, kenyataan di lapangan jauh berbeda. Kasus
kemaksiatan merajalela karena suami takut istri
 dan
takut PP No. 10 itu. Juga, kasus korupsi menjadi-jadi
karena banyak laki-laki butuh uang untuk jajan," ujar
Tarmizi Taher.
Kalau begitu, bagaimana solusinya? Apa perlu PP No. 10
itu ditinjau kembali?
Mantan Dubes RI di Norwegia ini menyarankan, PP No. 10
itu tidak perlu ditinjau, tetapi dicabut saja. Adanya
PP No. 10 menjadi salah satu bagian dari semaraknya
kemaksiatan kaum bapak atau suami dan berkembangnya
tindakan korupsi. 
Hadirin yang mayoritas laki-laki pun langsung
menyambut baik komentar Tarmizi Taher. Sampai-sampai
Tarmizi Taher pun tergoda untuk bercerita tentang
bagaimana kehidupan beberapa kiai di Jawa Timur yang
gemar berpologami. Dituturkannya, ada seorang kiai
yang membuat jadwal beribadah haji setiap tahun dengan
masing-masing istrinya yang berjumlah
 empat orang.
"Juga ada kiai yang bercerita soal istilah 'takwa'
atau takut istri tua. Pernah ada pula kiai yang
berpesan agar saya tidak membawa istri ketika
bersilaturahmi karena katanya akan diberi pelajaran
tentang bagaimana berpoligami. Padahal, terus terang,
saya tidak berpoligami sampai detik ini. Berpoligami
itu kan sulit. Mana ada laki-laki yang adil, apalagi
sama istri yang ranum dan cantik melebihi istri
pertamanya," tutur Tarmizi Taher. (A.
Setiyaji/"PR")*** 
 
 

 



durahman <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Ceuk ustadz nazar amirmah cenah ti mimiti gubrag ka alam dunya dina tarang
lalaki teh geus aya 'stempel buayaan'. Jadi pada dasarna lalaki teh buaya.
Nu henteu buaya berarti eta lalaki geus bisa ngendalikeun 'jiwa buayana'.
Ayeunamah tinggal pilih wae; dikendalikeun ku jiwa buhaya atawa rek
ngendalikeun jiwa buhaya.

wasalam,
durachman


----- Original Message -----
From: "akos kosasih" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <urangsunda@yahoogroups.com>
Sent: Monday, May 16, 2005 5:57 PM
Subject: Re: [Urang Sunda] Nu rek kawin deui....Bandung-an


> Sampurasun duluuurr...
>
> Lalaki teu beda jeung ucing garong
> Teu kaop ningali lauk
> Teu dimana teu disaha
> Hayangna ngalegleg wae
> Lalaki teu beda jeung anjing  kampung
> Dibere roti jeung susu
> Diluar ningali tulang
> Hayangna ngalomot wae
>
> Sanajan boga kabogoh siga ratu kecantikan
> Diluar nempo nu jebleh
> Lamun teu nyoba panasaran
> Lamun nyiar pamajikan, hayangna anu parawan
> Bari manehna sorangan, urut entog urut hayam
>
> Lalaki lalaki anjing kampung
> Lalaki lalaki oray kadut
> Lalaki lalaki careuh tulang
> Lalaki lalaki buaya lapar
> Lalaki lalaki meong congkok
> Lalaki lalaki SUMBER WADUK..
>
> Teu kabeh lalaki siga ucing garong
> Nu bageur aya
> Nu soleh aya
> Tapi anu siga ucing garong loba pisan
>
> ====
>
> Lain Lur,... ieu mah asa bener pisan nya anu
> digogorowokan ku kang Doel Sumbang teh
> He he he aya anu rek protes? jung bae mah..




Komunitas Urang Sunda --> http://www.Urang-Sunda.or.id




Yahoo! Groups Links


Do you Yahoo!?
Read only the mail you want - Yahoo! Mail SpamGuard.

Komunitas Urang Sunda --> http://www.Urang-Sunda.or.id




Yahoo! Groups Links

Reply via email to