RE: [Urang Sunda] OOT: rekaman sajarah manusa

2008-02-04 Terurut Topik totong usman
Ari jelema the dipangaruhan sifat genotif sareng fenotif (punten lamun
lepat), gampangna jelema bodas bersih tapi janten kuli kasar atuh janten
hideung belewuk

Kitu oge dina sifat panginten sifatna gede ambek eta budak the turunan
ti bapakna, alhamdulillah boga indung anu bageur tur atikan ngurus
budakna antukna sifat budak nu gede ambek ieu, lalauna robah jadi rada
sabar kusabab atikan nu jadi indung

 

Punten ahh

 

-Original Message-
From: urangsunda@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of mj
Sent: Friday, January 18, 2008 9:01 AM
To: urangsunda@yahoogroups.com
Subject: RE: [Urang Sunda] OOT: rekaman sajarah manusa

 

 

Sigana karuhun urang ge tos mendakan perkawis eta, aya dina paribasa

 

uyah tara tees ka luhur tea. Heuheu 

 

Tapi nu namina teori dina elmu mah tangtos sipatna bener mun can aya
teori sejen nu miteskeun teori eta. 

Oge sipat percaya teu percaya oge tiasa janten sikep nu sanes (nu teu
satuju utamana). Hehe. 

 

  _  

From: urangsunda@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of H Surtiwa
Sent: Friday, January 18, 2008 6:43 AM
To: urangsunda@yahoogroups.com
Subject: Re: [Urang Sunda] OOT: rekaman sajarah manusa

 

Waduh upami ieu teori Gene Memory teh nyata2 diakui 100%kumaha
atuh turunan koruptor..turunan maling...turunan bangsat...turunan tukang
maehan...turunan ungklukturunan pamake narkoba...bakal kawarisan ieu
sipat2 na meureun...sami sareng seuri teaJanten leres atuh paribasa
Sunada anu kedah nekeneun kana bibit..bebet..bobot teh. Naha leres kitu
?? 

On 1/17/08, mj [EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] ac.id wrote: 

Ti milis tatangga, sugan aya pulunganeunana. Perkara adat urang nu cenah
direkam otak urang.

Punten teu diterjamhkeun ka basa jerman, teu tiasa.

 

--

  

 



Re: [Urang Sunda] OOT: rekaman sajarah manusa

2008-01-17 Terurut Topik H Surtiwa
Waduh upami ieu teori Gene Memory teh nyata2 diakui 100%kumaha
atuh turunan koruptor..turunan maling...turunan bangsat...turunan tukang
maehan...turunan ungklukturunan pamake narkoba...bakal kawarisan ieu
sipat2 na meureun...sami sareng seuri teaJanten leres atuh paribasa
Sunada anu kedah nekeneun kana bibit..bebet..bobot teh. Naha leres kitu ??

On 1/17/08, mj [EMAIL PROTECTED] wrote:

Ti milis tatangga, sugan aya pulunganeunana. Perkara adat urang nu
 cenah direkam otak urang.

 Punten teu diterjamhkeun ka basa jerman, teu tiasa.



 --





 REKAMAN SEJARAH MANUSIA



 Segala aktivitas manusia ternyata direkam oleh alam sekitar kita. Ada tiga
 rekaman yang berlangsung selama hidup kita. Yang pertama adalah rekaman oleh
 struktur alam. Yang ke dua rekaman oleh struktur otak. Dan yang ke tiga
 adalah rekaman oleh struktur genetika.



 Setiap perbuatan, kata-kata, dan sikap hati kita setiap hari direkam oleh
 otak dan struktur genetika. Rekaman oleh otak bisa kita buktikan dengan cara
 sederhana. Bahwa otak kita ternyata memiliki daya ingat alias memori. Ini
 seperti pita kaset saja layaknya. Atau, lebih cocok, adalah rekaman digital
 yang dewasa ini semakin lumrah kita gunakan.



 Setiap kita berbuat, maka kita menjadi ingat bahwa kita pernah berbuat
 itu.

 Setiap kata yang kita ucapkan juga kita ingat, dan suatu ketika akan
 muncul kembali di lain waktu. Kalau pun kita tidak mengingatnya - entah
 karena lupa - maka orang lainlah yang bakal mememorikan di dalam otak
 mereka.



 Misalnya, ketika kita berbuat jahat kepada orang lain. Mungkin kita sudah
 lupa kalau kita berbuat jahat kepadanya, akan tetapi ia selalu ingat bahwa
 kita pernah berbuat jahat kepadanya. Dan, kalau pun kita semua sudah lupa,
 maka memori bawah sadar kitalah yang bakal merekam semua yang kita lakukan
 itu.



 Kalau anda pernah melihat orang yang dihipnotis, maka anda akan
 menyaksikan hal ini, yaitu rekaman alam bawah sadar. Ketika seseorang itu
 sedang dihipnotis, kemudian kepadanya ditunjukkan barang tertentu, maka
 orang itu masih akan tetap mengingatnya meskipun ia sudah tersadar dari
 hipnotisnya.



 Otak merekam segala peristiwa yang kita alami dan kemudian akan kita ingat
 selama kita masih hidup. Atau sampai suatu ketika nanti, saat kita
 dibangkitkan kembali di hari pengadilan. Tapi struktur genetika kita
 ternyata bisa merekam segala kejadian yang menimpa kita secara lintas
 generasi.

 Kenapa demikian? Karena sifat-sifat yang terkandung dalam struktur
 genetika kita itu ternyata diwariskan kepada anak keturunan kita.



 Jadi struktur genetika kita yang sekarang ada di dalam tubuh ini adalah
 warisan orang tua kita. Separo berasal dari bapak, dan separonya dari ibu.
 Demikian pula yang dimiliki oleh orang tua kita, berasal dari orang tua
 mereka, separo dari bapak, separo dari ibu. Demikian selanjutnya. Struktur
 genetika kita itu mengandung gen-gen nenek moyang kita. Entah berapa persen
 dari yang ada pada diri kita itu, adalah gennya manusia pertama.



 Dengan kata lain, struktur gen di dalam tubuh kita ini merekam sejarah
 manusia secara beruntun ke masa lalu. Ia mewariskan sifat-sifat dan
 ¡pengalaman¢ orang-orang tua kita di jamannya. Lho, benarkah gen ini merekam
 ¡pengalaman¢ mereka? Bukankah gen hanya mewariskan sifat-sifat dasar saja?



 Dulu dikira begitu. Dikira gen-gen di dalam tubuh kita ini hanya
 mewariskan sifat-sifat dasar - bahkan hanya sifat fisik - saja. Ternyata
 penelitian mutakhir menunjukkan semua itu tidak benar. Struktur gen kita
 ternyata bisa merekam berbagai kebiasaan dan tingkah laku yang kita miliki.
 Ia merekam karakter dan watak. Ia merekam pola pikir. Ia merekam berbagai
 sifat yang secara berulang-ulang kita lakukan dalam hidup kita.



 Bahkan ilmuwan Jepang Kazuo Murakami menghasilkan penelitian yang sangat
 mencengangkan, yang mengantarkan dia memenangkan penghargaan Max Planck
 Award di tahun 1990, dan penghargaan Japan Academy Prize di tahun 1996.
 Bahwa kebiasaan tertawa pun berpengaruh dan terekam di dalam struktur gen
 kita. Dan kemudian diwariskan kepada anak cucu kita.



 Ini benar-benar mengubah cara pandang kita terhadap gen. Bahwa kualitas
 gen sangat dipengaruhi oleh bukan hanya kualitas fisik, melainkan juga sikap
 mental yang kita jalani semasa hidup...! Dia memperkenalkan teori
 nyala-padam (on-off) yang telah saya singgung di depan.



 Kebiasaan bersikap baik ternyata menghasilkan suatu mekanisme yang
 mempengaruhi gen-gen kita agar berkualitas baik pula. Sebaliknya kebiasaan
 bersikap buruk, juga bakal mempengaruhi kualitas gen kita menjadi buruk.



 Mungkin, sekarang anda jadi mengerti kenapa orang yang suka marah-marah
 dan tidak sabaran misalnya, akan memiliki penyakit yang berkait dengan liver
 dan diabetes. Perilaku emosional lainnya bisa berdampak pada tekanan darah
 dan jantung, misalnya? Ternyata, itu bukan hanya akibat mekanisme organik di
 dalam tubuhnya, melainkan juga disebabkan oleh mekanisme yang bersifat
 genetik di 

RE: [Urang Sunda] OOT: rekaman sajarah manusa

2008-01-17 Terurut Topik mj
 

Sigana karuhun urang ge tos mendakan perkawis eta, aya dina paribasa

 

uyah tara tees ka luhur tea. Heuheu 

 

Tapi nu namina teori dina elmu mah tangtos sipatna bener mun can aya teori
sejen nu miteskeun teori eta. 

Oge sipat percaya teu percaya oge tiasa janten sikep nu sanes (nu teu satuju
utamana). Hehe. 

 

  _  

From: urangsunda@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of H Surtiwa
Sent: Friday, January 18, 2008 6:43 AM
To: urangsunda@yahoogroups.com
Subject: Re: [Urang Sunda] OOT: rekaman sajarah manusa

 

Waduh upami ieu teori Gene Memory teh nyata2 diakui 100%kumaha atuh
turunan koruptor..turunan maling...turunan bangsat...turunan tukang
maehan...turunan ungklukturunan pamake narkoba...bakal kawarisan ieu
sipat2 na meureun...sami sareng seuri teaJanten leres atuh paribasa
Sunada anu kedah nekeneun kana bibit..bebet..bobot teh. Naha leres kitu ?? 

On 1/17/08, mj [EMAIL PROTECTED] wrote: 

Ti milis tatangga, sugan aya pulunganeunana. Perkara adat urang nu cenah
direkam otak urang.

Punten teu diterjamhkeun ka basa jerman, teu tiasa.

 

--