Re: [Urang Sunda] Fwd: [mediacare] Setelah Haiti, Amerika Incar Iran dengan HAARP

2010-02-04 Terurut Topik Waluya

>  Surtiwa  wrote:
> Hoax ini..biasa theory conspiracy..Banyak ahli geo tektonik 
> Indonesia sudah bisa menrranagka terjadinya gempa besar Tektonik 
> ini

Supaya tambah rame, ku kuring ditambahan artikel sejenna ti sumber nu sarua 
nyaeta IRIB World service, Radio siaran Indonesia. IRIB teh siran Radio 
Internasional Iran, siga BBC (Inggris) atawa VOA (Amerika) ...jrrd. 

http://indonesian.irib.ir/index.php?option=com_content&task=view&id=18935&Itemid=26):


AS Rekayasa Gempa Bumi di Haiti? 

Monday, 25 January 2010

Gempa bumi 7.3 skala richter di Haiti disebut-sebut tidak alami dan merupakan 
bagian dari ujicoba senjata ekologi Amerika Serikat dari program penelitian 
HAARP (High Frequency Active Auroral Reasearch Program).

HAARP mengembangkan senjata ekologi yang digunakan dengan cara mengirimkan 
energi luar biasa ke lapisan ionospher, memancing reaksi energi yang sangat 
dari seluruh molekul lapisan bagian lapisan atmospher tersebut. Fenomena ini 
akan dapat menimbulkan berbagai macam gangguan cuaca seperti kekeringan, hujan 
salju, hujan lebat, cuaca dingin, tsunami, badai, gempa, dan lain-lain.

Pekan lalu, Presiden Venezuela Hugo Chavez, menuding Amerika Serikat berada di 
balik gempa di Haiti. Menurutnya, gempa di Haiti bukan bencana alam melainkan 
akibat ujicoba senjata khusus ekologi.

Russia Today juga menyebutkan hasil pemantauan Armada Utara Angkatan Laut Rusia 
yang memiliki bukti-bukti jelas ujicoba senjata gelombang elektro magnetik oleh 
militer Amerika Serikat sebelum terjadinya gempa di Haiti.

Laporan ini menambahkan, armada AL Rusia ini telah mengawasi gerak-gerik dan 
aktivitas Angkatan Laut Amerika di Karibia sejak tahun 2008.

Menurut sumber-sumber Rusia, sejak akhir tahun 1970 Amerika Serikat menggapai 
kemajuan pesat di bidang penelitian senjata ekologi khususnya gempa. Saat ini 
Amerika Serikat tengah mengembangkan penelitian soal cara kerja mesin-mesin 
pulse, plasma, elektromagnetik, teknologi sonic yang digabung dengan bom 
gelombang kejutan.

Masih dari sumber tersebut, terdapat bukti-bukti bahwa gempa yang terjadi di 
Sichuan, Cina pada tahun 2008 dengan kekuatan 7.8 skala richter diakibatkan 
oleh gelombang elektromagnetik yang dikirim dari HAARP.

Pasca gempa Haiti, Kementerian Pertahanan Amerika Serikat (Pentagon) menyatakan 
telah mengirimkan rumah sakit kapal USNS Comfort yang berlabuh di Baltimore ke 
lokasi gempa. Padahal, USNS Comfort ini baru beberapa hari dipulangkan dari 
perairan Karibia.

Lantas apakah benar manusia dapat mengontrol cuaca atau menciptakan bencana 
buatan seperti gempa, topan, kekeringan, dan lain-lain?

Berikut ini adalah kutipan analisa yang ditulis oleh M.Dzikron A.M, dosen 
Fakultas Teknik Unisba Bandung.

Pernahkan Anda mendengar teknologi SCALAR? Teknologi ini mampu memanipulasi 
cuaca dan fenomena alam. Teknologi berbasis gelombang elektromagnetik ini 
dikenalkan untuk pertama kali oleh ilmuwan Rusia Nikola Tesla. Saintis ini 
menjadikan bencana gempa di berbagai negara pada 1937 sebagai sampel 
penelitian. Selanjutnya, Tesla melakukan penelitian mengenai penciptaan alat 
yang mampu memunculkan gelombang frekuensi tinggi yang bisa memicu badai dan 
gempa tektonik. Setelah melalui berbagai penyempurnaan, alat itu mampu 
mengalahkan kekuatan Nuklir. Belakangan senjata pemusnah massal itu dikenal 
sebagai elektromangnetik SCALAR.

Dr Rosalie Bertell, dalam bukunya berjudul The Latest Weapon of War" (2000) 
menyatakan bahwa bumi dapat dijadikan sebagai senjata ampuh untuk memusnahkan 
musuh. Bertell menegaskan bahwa dalam kamus senjata militer AS, senjata paling 
kuat adalah senjata ekologi.

Menurut Bertell, AS sudah melakukan uji coba sejak puluhan tahun lalu. Negeri 
Paman Sam pernah menggunakan gelombang elektromagnetik dan bahan kimia untuk 
melubangi ozon atmosfir di ruang udara beberapa negara asia. Ketika itu AS 
menggunakan Barium dan Lithium yang "dikirim" ke lapisan ozon dengan bantuan 
gelombang elektromagnetik. Tak heran jika antara periode 1980 hingga 1990, 
dilangit Amerika Utara sering muncul cahaya berpendar.

seorang pakar dari Phillips Geophysis yang bekerja dalam proyek HAARP (High 
Altitude Atmospheric Research Project) juga pernah mengungkapkan adanya riset 
yang diarahkan untuk menciptakan perangkat-perangkat pemicu bencana alam. Untuk 
mendukung kemampuan SCALAR-nya, AS menggunakan gelombang elektromagnetik 
berfrekuensi sangat rendah (Extremely Low Frequency atau ELF ) yang mampu 
menembus lapisan tanah dan lautan hingga ratusan kilometer di dalam perut bumi. 
Melalui modifikasi khusus, Gelombang itu mampu menggerakan lempeng tektonik 
bumi.

Menurut Dr Rosalie Bertell, seorang pengamat persenjataan non konvesional, 
gempa bumi yang ditimbulkan oleh ELF akan terkait dengan ionosfir (atmosfir 
yang berjarak 80-600 km dari permukaan bumi). Tak heran jika gempa bumi Tang 
Shan di China pada 28 Juli 1976, terjadi setelah muncul kilatan cahaya di 
langit China. Fenomena itu muncul akibat gelomb

Re: [Urang Sunda] Fwd: [mediacare] Setelah Haiti, Amerika Incar Iran dengan HAARP

2010-02-04 Terurut Topik Surtiwa
Hoax ini..biasa theory conspiracy..Banyak ahli geo tektonik Indonesia sudah
bisa menrranagka terjadinya gempa besar Tektonik ini

On 1/28/10, Aldo Desatura ™  wrote:
>
>
>
> *terlepas benar tidaknya hal ini wallahu alam... *
>
> -- Forwarded message --
> From: ali reza <***...@yahoo.com>
> Date: 2010/1/25
> Subject: [mediacare] Setelah Haiti, Amerika Incar Iran dengan HAARP
> To: mediac...@*.com
>
>
>
>
> [image: Sample Image]Fars - Angkatan Laut Rusia dalam sebuah laporan
> menyebut gempa bumi yang terjadi di Haiti akibat uji coba senjata HAARP
> (High Frequency Active Auroral Reasearch Program) oleh militer Amerika dan
> menyebut target berikut dari ujicoba ini adalah menghancurkan Iran dan
> menggulingkan pemerintah saat ini melalui gempa bumi.
>
> HAARP mengembangkan senjata ekologi yang digunakan dengan cara mengirimkan
> energi luar biasa ke lapisan ionospher, memancing reaksi energi yang sangat
> dari seluruh molekul lapisan bagian lapisan atmospher tersebut. Fenomena ini
> akan dapat menimbulkan berbagai macam gangguan cuaca seperti kekeringan,
> hujan salju, hujan lebat, cuaca dingin, tsunami, badai, gempa, dan
> lain-lain.
>
> Situs Walternet dalam sebuah laporan berjudul "Apakah Amerika punya peran
> dalam terjadinya gempa bumi Haiti?" menulis, berdasarkan pernyataan surat
> kabar Russia Today, Hugo Cavez, Presiden Venezuela menuding Amerika
> bertanggung jawab atas terjadinya rententan gempa bumi terakhir di Laut
> Karibia, termasuk gempa bumi di Haiti.
>
> Berdasarkan tayangan televisi Vive TV Venezuela, pernyataan militer Rusia
> ini segera menyadarkan banyak orang dan menyusul laporan ini negara-negara
> seperti Venezuela, Bolivia dan Nikaragua langsung meminta diadakannya sidang
> darurat Dewan Keamanan PBB sebagai lembaga yang harus membahas tuduhan
> agresi militer Amerika terhadap Haiti.
>
> Televisi Vive Tv dalam laporannya mengatakan, laporan Angkatan Laut Rusia
> menunjukkan betapa mereka telah melakukankajian mendalam atas aktivitas
> Angkatan Laut Amerika di Laut Karibia sejak tahun 2008. Amerika tahun 2008
> menyatakan kecenderungannya untuk meremajakan Armada Keempat Amerika yang
> sudah tidak aktif ladi sejak tahun 1995. Setahun kemudian Rusia menjawab
> kecenderungan Amerika dengan mulai melakukan latihan dan aktivitas Angkatan
> Lautnya di sekitar Kapal Induk Nuklir Pierre Le Grand yang tidak beroperasi
> lagi sejak berakhirnya Perang Dingin.
>
> Sejak berakhirnya dekade 70-an, Amerika telah meningkatkan risetnya terkait
> senjata HAARP. Dan sejak itu mereka memanfaatkan generator retakan dan
> getaran, plasma dan resonansi (gelombang suara) untuk menciptakan bomb
> dengan gelombang getaran yang kuat.
>
> Laporan ini kemudian membandingkan dua uji coba yang dilakukan Angkatan
> Laut Amerika pekan lalu yang pertamanya mengakibatkan gempa 5,6 SR di
> sekitar kota Eureka di California yang tidak menimbulkan korban jiwa,
> sementara uji coba kedua menciptakan gempa bumi di Haiti yang sedikitnya
> menelan 140 ribu korban.
>
> Sebagaimana yang ditunjukkan oleh laporan ini, Angkatan Laut Amerika
> kemungkinan besar mengetahui dampak luas kerusakan akibat gempa bumi di
> Haiti. Oleh karenanya, Angkatan Laut Amerika langsung mengutus Letnan
> Jendral Ken Keen, Panglima Militer Amerika di Haiti mengirim pasukannya ke
> sana untuk mengontrol pintu masuk dan mengawasi segala aktivitas dan upaya
> penyelamatan di negara ini.
>
> Terkait target terakhir dari uji coba ini, Angkatan Laut Rusia menyatakan,
> tujuan akhir uji coba ini adalah menghancurkan Iran dan menggulingkan
> pemerintah saat ini dengan menciptakan gempa bumi.
>
> Masih dari laporan ini, proyek HAARP juga akan memberikan Amerika kemampuan
> untuk menciptakan perubahan luar biasa terhadap kondisi iklim guna munculnya
> banjir, kekeringan dan angin topan.
>
> Sesuai dengan laporan ini, ada informasi bahwa gempa bumi 7,8 SR yang
> terjadi tanggal 12 Mei 2008 di Sichuan, Cina punya kesamaan dengan dampak
> yang terjadi akibat gelombang elektromagnetis HAARP.
>
> Televisi Vive TV di bagian akhir laporannya menjelaskan, pasca terjadinya
> gempa bumi Haiti, Departemen Pertahanan Amerika (Pentagon) menyatakan, USNS
> Comfort, kapal rumah sakit langsung dikirim ke Haiti. Setelah itu, Michel
> Mullen, Panglima Staf Gabungan Militer Amerika menyatakan, militer Amerika
> siap memberikan bantuan darurat kepada korban gempa bumi Haiti.
>
> Berdasarkan laporan Angkatan Laut Rusia, Amerika mengirim 10 ribu personil
> militer ke Haiti pasca gempa bumi dengan tujuan mengontrol negara yang telah
> hancur itu. (www.indonesianradio.ir)
>
>
>
> --
> Aldo Desatura ® & ©
> 
> Kesadaran adalah matahari, Kesabaran adalah bumi
> Keberanian menjadi cakrawala dan Perjuangan Adalah pelaksanaan kata kata
>
>
>  
>