[wanita-muslimah] Re: Syariat Islam siap menggedor Depok

2006-01-30 Terurut Topik Lina Dahlan
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, reporter jalanan 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

   Syariat Islam siap menggedor Depok
_

   Aku, Reporter Jalanan - sebut saja ReJa - pada hari ini 
menginjakkan kaki di Kota Depok. Kotanya  semrawut, terlalu banyak 
angkot seperti halnya Bogor. Sungguh kota yang  tak berkarakter dan 
kurang berbudaya, malah mirip satelitnya Jakarta. Kapan ya Depok 
punya gedung kesenian yang representatif?

Lina:
Moga-moga dengan tegaknya syariat Islam, Kota Depok akan menjadi 
teratur, lebih berbudaya, berkarakter, punya gedung kesenian...:-)

   Di musim kemarau, Depok sungguh panas karena kurang rerindangan 
pohon nan menghijau. Kapan ya Depok punya kebun raya dan tetamanan 
di setiap sudut kota? Kalau pas hujan turun, jalanan aspal langsung 
banjir karena got-got pada mampet. Kapan ya Depok dan kota-kota lain 
punya instansi yang khusus mengurusi pergotan, karena dimana-mana 
Dinas Kebersihan itu kerjanya cuma ngurusi sampah doang dan mengutip 
uang dari penduduk.

Lina:
Dengan tegaknya syariat Islam, moga2 Depok menjadi rindang karena 
spt yang kita tahu bagaimana moral Islam terhadap tanaman (yg kalo 
gak salah dalam perangpun, tanaman gak boleh dihancurkan). Dengan 
tegaknya syariat Islam moga2 impian sampeyan spt diatas 
terlaksana...:-) 

   Nah, ReJa mau melaporkan perkembangan terbaru di kota ini.
   
 Sambil duduk-duduk di kedai kopi yang ada di pusat belanja baru 
yang masih kinyis-kinyis, ReJa buka-buka email dari laptop. Wow, 
ada undangan! Sebuah pawai dan tabligh akbar akan digelar di Depok 
untuk penerapan Syariat Islam di kotamadya yang berbatasan dengan 
DKI Jakarta tersebut.
   ReJa langsung mikir. Penghuni kota Depok kan tak cuma pemeluk 
Islam saja. Tak semua umat muslim kan bersetuju pemerintah ngurusin 
agama. Tak semua penduduk Depok kan pemilih PKS, PBB dan PPP. 

Lina:
Apakah syariat Islam itu mikirin agama (Islam) saja?
Penghuni kota Depok, emang bukan Islam saja dan-- saya pikir ini 
menjadi tantangan buat Nurmahmudi cs--tapi secara politis Nurmahmudi 
(dari PKS) dah menang.

   Lagipula Depok dikenal sebagai pusat perkampusan - banyak 
mahasiswa-mahasiswi hilir mudik disana. Bagaimana nasib mahasiswi 
yang demen pakai celana jeans dan kaos ketat? Apa musti dipaksa 
pakai jilbab? Apa mereka rela, lalu ramai-ramai bikin demo  
tandingan agar di Depok tak diterapkan jilbabisasi?   

Lina:
Kita lihat dulu deh apa sih yang akan mereka lakukan di Depok. Apa 
seperti yang sampeyan pikirkan? Apa bisa dalam waktu kurun berapa 
tahun, Nurmahmudi merubah Depok spt itu?

   Pertanyaan:
   
 1. Apakah gerakan ini ada karena mereka merasa di atas angin,
 seiring dengan kemenangan Nurmahmudi Ismail yang diusung PKS 
sebagai  walikota?

   2. Bagaimana warga masyarakat Kota Depok, Pemda dan anggota DPRD 
 menyikapi isu ini?

Lina:
Mestinya sampeyan, sebagai wartawan cari tau soal ini...:-)

   2. Akankah gerakan ini bakal menular ke Jakarta, Bogor, dan 
Bekasi?  Walahualam...hanya engkau-engkau disana yang tahu.

Lina:
Sekali lagi, moga2 kalo emang baik...biarlah menular...:-)


   Salam dari Depok,
   
 Reporter Jalanan
   e-mail: [EMAIL PROTECTED]

Kenapa ya kita kok gak mendukung Nurmahmudi dalam menjalankan 
tugasnya. Bukannya nakut2in orang dengan syariat Islam sehingga 
syariat Islam bener2 menakutkan. 

Saya, yang kebetulan orang Depok, juga mau menyarankan 
agar...he..he..mungkin lebih baik ke partai PKS kali ya?
Daripada ketakutan gak keru2an, mending memberikan saran dgn jalan 
yang baik.

wassalam wr wb.,







 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Re: Kekerasan pada anak: kisah Nabi mengorbankan anak.

2006-01-30 Terurut Topik kila4tb1roe
Urun rembug,

Kaya de javu aja, dulu umat Nabi Isa as pun lebih mementingkan ritual
ibadah kemudian sekarang diikuti oleh umat Nabi Muhammad saw sendiri.
Padahal demi kemaslahatan umat Nabi sendiri kadang merubah bentuk dari
ritual ibadah. 

Saya terkesan dengan keputusan Nabi ketika terjadi perjanjian
hudaibiyah. Sebagian besar para sahabat tidak setuju terhadap
keputusan Nabi, bahkan sebagai aksi protes mereka tidak menjalankan
ritual ibadah Qurban. Kemudian Nabi sendiri melakukan ritual haji
ditempat itu juga.

Sering kali kita terjebak dalam pemberhalaan terhadap ritual dan
mengesampingkan essensi dari ritual ibadah tsb. Memang Ibadah tanpa
ritual tidak akan menarik tapi ritual tanpa essensinya merupakan suatu
perbuatan yang sia-sia.

saya juga sempet kepikir untuk mengganti qurban dengan bentuk uang,
mengingat banyak sekali saudara kita yang sedang tertimpa bencana
alam. Toh essensi dari Qurban sendiri adalah kepedulian kepada sesama
dengan mengorbankan sebagian kecil dari apa yang kita miliki. Semacam
shadaqoh masal yang selalu di ingatkan minimal 2 kali dalam setahun
(idul fitri dan idul adha). Tapi berhubunga di daerah saya ada
lingkungan yang lumayan miskin, kambing yang disumbangkan cuman 2.
Jadi saya enggak jadi berupa uang dan tetap memilih dalam bentuk
kambing dengan pemikiran bahwa ada kebahagiaan bagi orang2
dilingkungan tersebut turut serta dalam ritual ibadah qurban.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ilham Firdaus [EMAIL PROTECTED]
wrote:

  mbak Ferona mengangkat fenomena Qurban, yang saya tangkap adalah dalam
  rangka membuka diskusi bagaimana memaknai fenomena Nabi Ibrahim
as. - Nabi
  Ismail as. dalam konteks kekinian.






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Petikan Hikmah dari Alqur'an,al-Hadits, Ulama, pepatah

2006-01-30 Terurut Topik Gema Insani

   Dan tidaklah sama orang yang buta dengan orang yang melihat dan tidaklah 
(pula sama) orang-orang yang beriman serta mengerjakan amal saleh dengan 
orang-orang yang durhaka. Sedikit sekali kamu mengambil pelajaran. (QS.Al 
Mu’min:58)  
   Rasulullah saw ditanya tentang pahala puasa hari Asyura, beliau 
menjawab:”Menghapus dosa-dosa tahun yang lalu”. (HR.Muslim)  
   Manusia secara individu dan masyarakat dewasi ini hanya mengutamakan 
pendapatan dan peningkatan taraf hidup dan tidak memperdulikan kehidupan yang 
lebih mulia yaitu kehidupan akhirat. (Ulama)  
   Serombongan orang menjenguk kawan mereka yang sedang sakit dan mereka 
terlalu lama mengerumuni yang sakit itu. Ketika akan pergi mereka berkata 
kepadanya:”Berpesanlah sesuatu kepada kami”. Yang sakit itu berkata:”Aku 
berpesan jika kalian menjenguk saya lagi jangan terlalu lama”. (Arif Bijak)  
   Sesungguhnya hari kiamat pasti akan datang, tidak ada keraguan tentangnya, 
akan tetapi kebanyakan manusia tiada beriman. (QS. Al Mu’min:59)

  Sumber : Kalender Harian Meja GIP 2006


-
Bring words and photos together (easily) with
 PhotoMail  - it's free and works with Yahoo! Mail.

[Non-text portions of this message have been removed]





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: Testimoni Akhir Tahun 1426 H

2006-01-30 Terurut Topik ma_suryawan
Assalamu'alaikum,

Al-Qur'an sudah memberikan nasihat, bagaimana kaum terdahulu mendapat 
azab dari Allah Ta'ala karena menentang nabi-nabi mereka. Karena 
meninggalkan apa yang diajarkan oleh nabi-nabi mereka.

Ya, mereka telah menolak utusan Tuhan, sehingga Qur'an kemudian 
mengisahkan konsekwensi apa yang harus mereka hadapi ketika mereka 
dengan sengaja berpaling dari nabi/rasul/utusan Allah.

Salam,
M. A. Suryawan

Love for all - Hatred for none
The Promised Messiah has come...


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dwi Irwanti 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Testimoni Akhir Tahun 1426H   --
--

   Gempa tsunami tahun lalu..
   Penyakit Longsor... Banjir Bandang 

   Kehilangan nyawa,
   Kehilangan orang tua,
   Kehilangan suami,
   Kehilangan istri..
   Kehilangan anak ...
   Kehilangan sanak saudara
   Kehilangan harta benda...
   Kehilangan segalanya...

   Ingatkah...
   kaum-kaum yang durhaka
   kaum-kaum yang telah musnah

   Ingatkah...
   Kaum 'Ad yang sombong dan angkuh 
   menafikan seruan sang 'HUD' 
   kembali kepada La Ilaaha illallah
   Didera 7 hari 7 malam Angin I'shar
   Angin ribut musim dingin yang sangat dingin sampai ketulang

   Ingatkah...
   Kaum Tsamud yang tak pernah bersyukur
   diberi nikmat negeri yang subur dan lembah yang indah
   menyembelih Unta Betina yang besar

   menafikan seruan sang SHALIH
   kembali kepada La Ilaaha Illallah
   Didera penyakit 3 hari berturut-turut
   Disusul Gempa dan Pekik Suara menakutkan memekak gendang telinga


   Ingatkah...
   Kaum Maydan yang mengurangi timbangan,
   mencari keuntungan diri dengan merugikan orang lain
   Penganiayaan hak orang lain
   kebohongan, pemalsuan, penipuan dan kecurangan

   menafikan seruang sang SYU'AIB
   kembali kepada La ilaaha Illallah
   Dibinasakan Pekik dan Guntur dahsyat
   Suara dentuman letusan gunung merapi
   suara banjir bandang yang menakutkan


   Ingatkah...
   Kaum yang menafikan seruan sang NUH
   seruan selama hampir 950 tahun
   kembali kepada Laa Ilaaha Illallah

   Kaum yang menertawakan pembuatan bahtera didarat
   Kaum yang menolak naik bahtera NUH 
   tenggelam dalam taufan dan banjir bandang
   datang dari dalam tanah ditengah gurun


   Ingatkah...
   Kaum yang menafikan seruan sang LUTH
   kembali kepada Laa Ilaaha Illallah

   Kaum yang senang dengan teman sejenis,
   Kaum yang menolak menikah dengan lawan jenis
   Adzab datang diwaktu subuh
   Hujan batu tanah liat
   Gempa bumi dahsyat negeri dijungkirbalikan
   Anak istri Luth pun lenyap ditelan bumi


   Ingatkah ...
   Fir'aun yang perkasa
   Penguasa yang menuhankan dirinya
   Tenggelam bersama pengikutnya
   di lautan Qulzum

   Menolak ajakan sang MUSA
   kembali kepada Laa ilaaha illallah

   Ingatkah...
   begitulah azab Tuhanmu, 
   apabila Dia mengazab penduduk negeri-negeri yang berbuat zalim. 
   Sesungguhnya azab-Nya itu adalah sangat pedih lagi keras.


   Masihkah ...
   Kau Tuhankan hawa nafsumu
   Kau Tuhankan anak istrimu
   Kau Tuhankah harta bendamu
   Kau Tuhankan ambisi pribadimu
   Kau Tuhankan kemewahanmu
   Kau Tuhankan kekuasaanmu
   Kau Tuhankan jabatanmu
   Kau Tuhankan partaimu
   Kau Tuhankan berhala dunia ciptaanmu

   Masihkah..
   Bangga dengan kezholiman melupakan keadilan
   Kekerasan dan perampasan hak-hak rakyat kecil
   Pongah keuntungan diri diatas penderitaan orang lain
   Malas menjalankan perintah-Nya
   Tak henti mendekati larangan-Nya

   Segeralah…
   mohon ampun kepada Tuhanmu dan bertobat kepada-Nya

   QUM..!
   Bangkitlah wahai orang yang berselimut  Tegakkan... Laa Ilaaha 
Illallah  Atau kau tunggu Negeri ini hancur...
   Jamrud khatulistiwa lenyap dari peradaban 


   Salam Perenungan
   -i2n-
   Ju'muah, 27 Dzulhijjah 1426H
 
 
 
 
 Tiada kata akhir untuk belajar seperti juga tiada kata akhir untuk 
kehidupan,
 dan tugas paling sulit dalam hidup adalahbelajar untuk sabar.
  
 (Annemarie Schimmel)
 
 
 
 
 
   
 -
 Bring words and photos together (easily) with
  PhotoMail  - it's free and works with your Yahoo! Mail.
 
 [Non-text portions of this message have been removed]










 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam 

Re: [wanita-muslimah] Re: Kekerasan pada anak: kisah Nabi mengorbankan anak.

2006-01-30 Terurut Topik Ilham Firdaus
On Monday 30 January 2006 17:08, kila4tb1roe wrote:
IFAssalamualaikum.
 Urun rembug,

IFNggih, monggo


 Padahal demi kemaslahatan umat Nabi sendiri kadang merubah bentuk dari
 ritual ibadah.

IFWell, tidak demikian kalo kita melihat masalahnye lebih teliti dengan tools 
yang benar.

 Saya terkesan dengan keputusan Nabi ketika terjadi perjanjian
 hudaibiyah. Sebagian besar para sahabat tidak setuju terhadap
 keputusan Nabi, bahkan sebagai aksi protes mereka tidak menjalankan
 ritual ibadah Qurban. Kemudian Nabi sendiri melakukan ritual haji
 ditempat itu juga.

IFWell, saat itu perang. Kalo kita melihat latar belakang perjanjian 
Hudaibiyah maka sampailah kita ke kesimpulan bahwa dalil diatas (walaupun 
sebenarnya belum bisa dibilang sebuah dalil) sama-sekali tidak bisa dijadikan 
alasan.

 Sering kali kita terjebak dalam pemberhalaan terhadap ritual dan
 mengesampingkan essensi dari ritual ibadah tsb. Memang Ibadah tanpa
 ritual tidak akan menarik tapi ritual tanpa essensinya merupakan suatu
 perbuatan yang sia-sia.

IFAsalkan kita tidak salah menangkap essensi ritual ibadah, memang saya juga 
setuju.
Tapi sayangnya banyak orang (termasuk dalam kasus qurban dalam diskusi ini) 
mengira bahwa mereka menemukan 'essensi suatu ibadah' padahal sebenarnya 
mereka telah membuat-2x sendiri essensi ibadah itu (essensi salah kaprah) 
karena mereka menganalisa dengan cara yang salah (tidak menggunakan tools 
yang benar). Lebih parah lagi bahwa mereka telah 'menuhankan' otak mereka 
sampai mereka berani merubah2x apa yang sudah diajarkan oleh Alloh SWT dan 
Rasululloh SAW.

 saya juga sempet kepikir untuk mengganti qurban dengan bentuk uang,
 mengingat banyak sekali saudara kita yang sedang tertimpa bencana
 alam. Toh essensi dari Qurban sendiri adalah kepedulian kepada sesama
 dengan mengorbankan sebagian kecil dari apa yang kita miliki. Semacam
 shadaqoh masal yang selalu di ingatkan minimal 2 kali dalam setahun
 (idul fitri dan idul adha). Tapi berhubunga di daerah saya ada
 lingkungan yang lumayan miskin, kambing yang disumbangkan cuman 2.
 Jadi saya enggak jadi berupa uang dan tetap memilih dalam bentuk
 kambing dengan pemikiran bahwa ada kebahagiaan bagi orang2
 dilingkungan tersebut turut serta dalam ritual ibadah qurban.

IFWell, I don't think so. Sorry.
Buat Mas Ary: ini adalah sebuah contoh metode induktif yang dilakukan oleh 
manusia tanpa memulai dari source (Qur'an dan Hadits) melainkan mereka 
memulai dari apa yang terjadi pada lingkungan muslimun, untuk menarik sebuah 
kesimpulan (mendalilkan). Dan ini adalah salah besar. Anda juga bisa 
menemukan keterangan tentang deduktif-induktif ini dalam VCD ini:

BAHAYA ISLAM LIBERAL  
PLURALISME AGAMA. cari disini : http://www.kautsar.co.id atau ke gunung 
agung, walisongo dll.
.

Anda boleh mencoba mencari essensi sebuah ibadah setelah Alloh dan Rasululloh 
telah memerintah dalam bentuk kalimat bahkan setelah dicontohkan oleh 
Rasululloh sendiri. Akan tetapi jangan lupa tentang kelompok ibadah tauqifi. 
Ibadah Tauqifi ini tidak bisa (tidak boleh) diubah2x, harus mengikuti 
contohnya. Apapun alasannya tidak boleh diubah, sampai ada contoh dari 
Rasululloh SAW tentang pelaksanaanya (misalnya sholat Khauf).
Dan ibadah Qurban itu masuk kedalam kelompok Ibadah Tauqifi atau ta'abudi.

Kalau memang Anda ingin membantu orang2x miskin dengan uang. kenapa Anda tidak 
memakai jalan sadaqoh dan infaq? Tokh Islam sudah memberikan jalan keluar 
dengan memerintah muslimun mengeluarkan Sadaqoh dan Infaq kemana saja, 
berapapun besarnya dan kapan saja Anda mau. Kenapa pake merubah2x apa yang 
sudah jelas diperintahkan dan diajarkan tata-cara pelaksanannya?? 
Sampai disini 'fatwa ajaib' kalian menjadi sangat membingungkan dan 
mencurigakan. Ngakunya mau menolong fakir-miskin tapi kok ujung2xnya 
merubah2x hukum qurban yang notabene adalah bagian FIQH Islam. Kalau mau 
menolong fakir-miskin, keluarkan saja sadaqoh dan infaq kalian. Beres, 
khan.
Mohon jangan menginovasi agama Islam karena ini adalah sebuah dosa besar.

{sampai disini bagi yang masih punya waktu lebih seperti Mas Ary bisa membaca 
ini:
http://www.suaramerdeka.com/cybernews/harian/0501/16/nas14.htm}

Kalau Anda mengganti hewan qurban dengan uang apalagi uang itu tidak setara 
dengan 1 ekor hewan qurban maka itu bukan 'ibadah qurban' melainkan itu 
adalah amal 'sadaqoh'.

{sampai disini bagi yang masih punya waktu lebih seperti Mas Ary bisa membaca 
ini:
http://www.eramuslim.com/ks/um/2a/4140,1,v.html}


 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim 

Re: [wanita-muslimah] Re: Kekerasan pada anak: kisah Nabi mengorbankan anak.

2006-01-30 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto

- Original Message - 
From: Ilham Firdaus [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Monday, January 30, 2006 5:18 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Kekerasan pada anak: kisah Nabi
mengorbankan anak.


 On Monday 30 January 2006 17:08, kila4tb1roe wrote:
 IFAssalamualaikum.

Wa'alaykumsalam mas Ilham,

Maaf ya email yang kemarin belum sempet terbaca.
Tapi mending yang ini saja ya, karena lebih singkat dan padat.
Terutama karena Anda nyebut-nyebut saya terus he he he he trims karena
ingat.
Mohon dibaca sampai selesai (kalau memang dibaca).

  Saya terkesan dengan keputusan Nabi ketika terjadi perjanjian
  hudaibiyah. Sebagian besar para sahabat tidak setuju terhadap
  keputusan Nabi, bahkan sebagai aksi protes mereka tidak menjalankan
  ritual ibadah Qurban. Kemudian Nabi sendiri melakukan ritual haji
  ditempat itu juga.

 IFWell, saat itu perang. Kalo kita melihat latar belakang perjanjian
 Hudaibiyah maka sampailah kita ke kesimpulan bahwa dalil diatas (walaupun
 sebenarnya belum bisa dibilang sebuah dalil) sama-sekali tidak bisa
dijadikan
 alasan.


Ya jangan berhenti sampe disitu dong mas Ilham.
Masa langsung sampailah kita ke kesimpulan
Penalarannya itu lho...silahkan dibabar dong...

Kalau yang lain menyimpulkan dianggap pake tools yang salah,
kalo Anda yang menyimpulkan langsung merasa diri sudah bener...



  Sering kali kita terjebak dalam pemberhalaan terhadap ritual dan
  mengesampingkan essensi dari ritual ibadah tsb. Memang Ibadah tanpa
  ritual tidak akan menarik tapi ritual tanpa essensinya merupakan suatu
  perbuatan yang sia-sia.

 IFAsalkan kita tidak salah menangkap essensi ritual ibadah, memang saya
juga
 setuju.
 Tapi sayangnya banyak orang (termasuk dalam kasus qurban dalam diskusi
ini)
 mengira bahwa mereka menemukan 'essensi suatu ibadah' padahal sebenarnya
 mereka telah membuat-2x sendiri essensi ibadah itu (essensi salah kaprah)
 karena mereka menganalisa dengan cara yang salah (tidak menggunakan tools
 yang benar). Lebih parah lagi bahwa mereka telah 'menuhankan' otak mereka
 sampai mereka berani merubah2x apa yang sudah diajarkan oleh Alloh SWT dan
 Rasululloh SAW.

  saya juga sempet kepikir untuk mengganti qurban dengan bentuk uang,
  mengingat banyak sekali saudara kita yang sedang tertimpa bencana
  alam. Toh essensi dari Qurban sendiri adalah kepedulian kepada sesama
  dengan mengorbankan sebagian kecil dari apa yang kita miliki. Semacam
  shadaqoh masal yang selalu di ingatkan minimal 2 kali dalam setahun
  (idul fitri dan idul adha). Tapi berhubunga di daerah saya ada
  lingkungan yang lumayan miskin, kambing yang disumbangkan cuman 2.
  Jadi saya enggak jadi berupa uang dan tetap memilih dalam bentuk
  kambing dengan pemikiran bahwa ada kebahagiaan bagi orang2
  dilingkungan tersebut turut serta dalam ritual ibadah qurban.

 IFWell, I don't think so. Sorry.
 Buat Mas Ary: ini adalah sebuah contoh metode induktif yang dilakukan
oleh
 manusia tanpa memulai dari source (Qur'an dan Hadits) melainkan mereka
 memulai dari apa yang terjadi pada lingkungan muslimun, untuk menarik
sebuah
 kesimpulan (mendalilkan).

Well, Sorry juga,
mas Ilham kembali saya harus bilang Anda itu sangat mudah berprasangka buruk
dengan saudaranya sendiri.
Dan itu jelas sangat dilarang dalam Islam. Dilarang bukan karena
berprasangka buruk itu dosa yang dilarang Allah (Maha Suci Allah dari
segala sesuatu yang remeh temeh) tapi karena hal itu merugikan semua orang
terutama Anda sendiri.

Silahkan Anda lihat penalaran Anda sendiri yang akhirnya menyimpulkan
temen-temen ini menuhankan pikirannya  sendiri. Saya harus bilang mas
Ilhamlah yang menuhankan pemikirannya sendiri, karena semua pendapat orang
lain (yang berbeda dengan Anda) ditarik ke arah fiqh situasi normal. Dan
ketika anda dihadapkan pada nash tertentu anda membuatnya sebagai urusan
perang yang darurat. Jadi mas Ilham, Anda semaunya menetapkan hukum sesuai
dengan keingainan sendiri.
Mas Ilhamlah yang menuhankan pendapat anda sendiri spt. yang anda tuduhkan
pada temen-temen anda ini.

Apa ada penalarannya menggunakan mantiq selain hanya klaim-klaim penuh
prasangka?
Apa betul Anda sudah berusaha menyelami apa yang dimaksud oleh temen-temen
ini?.
Begitu mudahnya anda bicara spt. itu apalagi sampai mengklaim bahwa anda
sudah menggunakan tools yang benar, yang sampai sekarang saya belum lihat
anda gunakan selain sebagai alat untuk mencerca saudara sendiri.
Al-Quran dan Sunnah Anda gunakan sbg alat untuk memakan bangkai saudara
sendiri.

Mohon dibaca pelan-pelan dan diresapi mas Ilham paragraf berikut.

Dalam benak saya, ketika mas kilatbiru dan mbak Ferona mengatakan hal di
atas tidak terpikir sedikit pun mereka itu lancang. Nggak sembarangan orang
sampai pada kesimpulan spt. itu. Niatnya pun saya yakin tidak untuk
membuatnya menjadi mahzab fiqh baru. Tapi tidak lebih suatu pensikapan
terhadap realita.

Realita yang bagaimana?
Realita yang sederhana saja dan jamak, ketika anda punya uang 1 juta
ditangan dan 

[wanita-muslimah] Dapatkan Buku-buku LKIS : Discount 25 /sd 50% di Acara Pameran IKAPI BANDUNG

2006-01-30 Terurut Topik lkis Aksara
*Kepada teman-teman LKIS Group ( LKIS, Pustaka Sastra, Pustaka Pesantren,
Pustaka Populer dan Matapena) akan menjual buku discount di arena Pameran
IKAPI BANDUNG di LAND MARK BRAGA. mulai Tanggal 1 s/d 7 Pebruari 2006. Atas
perhatian kami ucapkan terima kasih*
**
*LKIS*
**
**
**
**
*Kami Informasikan Daftar buku baru*.


  *Terbitan LKIS

   Sisi Gelap pulau Dewata Rp. 86.500
   Nietzhe Rp. 33.500

  Terbitan Pustaka pesantren

  1. Tafsir Surat Yasin Rp. 21.500
  2. Etika Bisnis Dalam Alquran Rp. 31.500

  Pustaka Sastra
  1. Burung Tak Bernama Karya: W Hasyim Mustofa Rp. 24.500
  2. Sejarah Aib   Karya Jorge Luis Borges  Rp. 22.500

  Penerbit Matapena:

   Love In Pesantren  karya  shachree M. daroini  Rp. 21.500
   Dilarang jatuh Cinta karya S. Tiny Rp. 12.500
   Santri Semelekete  Rp. 15.500
   Santri baru gede Karya Zaki zarung Rp. 20.500
   Bola-bola Santri   Rp. 23.500
   Kidung Cinta Pusis Pegon   Rp. 15.500
   Pangeran Bersarung Rp. 24.500



  Buku baru LBH-APIK

  1. Dampak Pembakuan Peran GenderRp. 30.000
  2. Respon Islam Atas pembakuan  Rp. 25.000
  3. Pembakuan Peran gender   Rp. 18.000
  4. Posisi Perempuan dalam islam Rp. 25.000*


[Non-text portions of this message have been removed]





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] MODERATOR: Worm dari UII Yogya atas nama Bang Yos

2006-01-30 Terurut Topik SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO
Mas Dwi ,
   
  Mohon info, apakah mas Arifdani itu anggauta WM yang sering mengirim 
artikel-artikel tentang Tasawuf ?
   
  Terimakasih
   
   
  Wassalam.
   
   
  

Dwi W. Soegardi [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Salam,

akhir-akhir ini ada beberapa email masuk ke milis
dengan judul semacam Sex Video, give me a kiss, Real Show, ...
dengan pengirim arifdani atau sutiyoso.
Sempat terpikir, apa bang Yos sudah ancang-ancang poligami? :-))
(just kidding hehehe).

Harap diabaikan dan tidak disalahpahami,
email2 semacam ini adalah virus worm,
pengirimnya bukan arifdani atau sutiyoso.
Beruntung milis kita tidak terima attachment, jadi tidak ada masalah,
selain email2 kosong tersebut sangat mengganggu dan bikin gondok
orang-orang yang disangka sebagai pengirim.
Tetapi kalau ada email seperti itu bukan dari milis WM dan langsung
masuk ke mailbox Anda melalui japri lengkap dengan attachmentnya,
HARAP JANGAN DIBUKA langsung delete aja.

Setelah diamati IP address pengirimnya
ternyata dari 202.162.36.11
yaitu dari UII Yogya, sepertinya warnet di sana.
Kalau ada member dari UII, pengguna atau adminnya di sini,
harap dicek komputer2 di situ, apakah terbebas dari virus worm ini.

Biasanya kalau ada wabah seperti ini,
moderator mengambil tindakan memoderasi anggota yang dicatut oleh
virus tersebut. Bukan salah mereka memang, dan sangat mengganggu
kenyamanan, tapi untuk sementara harus dilakukan demi kepentingan
umum. Bahkan sekali waktu email salah satu moderator pun difitnah
sehingga terpaksa kami memoderatori diri sendiri.
Mudah-mudahan badai cepat berlalu.

Demikian agar tidak disalahpahami.

salam,
DWS
-Moderator






Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  



  SPONSORED LINKS 
Women   Islam   Muslimah Women in islam 

-
  YAHOO! GROUPS LINKS 


Visit your group wanita-muslimah on the web.

To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]

Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 


-
  

  



-
Bring words and photos together (easily) with
 PhotoMail  - it's free and works with Yahoo! Mail.

[Non-text portions of this message have been removed]





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




RE: [wanita-muslimah] File - Tata Tertib dan Peraturan

2006-01-30 Terurut Topik Bedros, Roud Worde [rbdf]
Kok sepi ya milis ini? 

-Original Message-
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Sunday, January 29, 2006 9:04 PM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] File - Tata Tertib dan Peraturan


 TATA TERTIB DAN PERATURAN MAILING LIST WANITA MUSLIMAH

 A. SIFAT

 1. Mailing list ini dikelola dan dikordinir oleh Lembaga Pembinaan
 dan Pengembangan Keluarga Sakinah - Badan Komunikasi
 Pemuda Remaja Masjid Indonesia (LPPKS-BKPRMI) Wilayah
 Jawa Barat.
 2. Keanggotaan mailing list ini bersifat terbuka untuk umum dan
 semua lapisan
 3. Diskusi yang dilakukan bersifat bebas , terbuka dan terkendali  4.
Topik utama yang dibicarakan di mailing list adalah segala aspek 
 yang berhubungan dengan permasalahan kaum perempuan pada 
 umumnya dan muslimah pada khususnya seperti  fiqh perempuan , 
 pergerakan perempuan ,  kesehatan reproduksi , isu gender ,  
 kebijaksanaan pemerintah dalam hukum , peraturan ataupun 
 perundang-undangan yang  menyangkut masalah perempuan serta 
 hal-hal lainnya yang  berhubungan dengan perempuan .

 5.  Topik-topik selain topik diatas akan diatur dibagian Tata tertib
dan
   Peraturan Diskusi.
 
B. TATA TERTIB DAN PERATURAN DISKUSI

1.  Tata cara diskusi menggunakan aturan netiket standar yang berlaku
  pada diskusi milis pada umumnya.
2.   Usahakan untuk selalu menggunakan emoticon untuk menandai
  ekspresi bicara anda. Ini juga penting untuk menghindari kesalah
  pahaman.
 3.   Usahakan untuk tidak menjadi one-liner alias hanya menanggapi
   sebuah email dengan pernyataan yang terlalu singkat.
 4.   Anda diminta untuk SELALU membuang bagian email yang tidak perlu
   bila anda ingin menanggapi sebuah email yang panjang. Akan lebih
   baik bila anda memfokuskan tanggapan anda pada beberapa baris
   kalimat atau alinea dari email yang anda tanggapi, sementara
   bagian-bagian lain yang tidak akan anda tanggapi bisa anda hapus.
   Footer email yang tidak perlu, juga tolong dihapus setiap kali
anda
   membalas email ke forum.
 5.   Usahakan untuk menghindari mengirimkan email yang isinya hanya
   tertuju pada seseorang tertentu. Hingga batas yang wajar hal
   ini masih bisa diterima, tapi bila isinya sudah tidak relevan
   lagi dengan tujuan milis, maka sebaiknya anda mengirimkan email
   langsung (japri) ke orang yang bersangkutan.
 6.   Semua bentuk attachment tidak diperbolehkan di milis ini dan akan
   difilter secara otomatis , bagi anda yang hendak sharing file
kepada
   member yang lain bisa dilakukan lewat JAPRI (Jalur Pribadi) atau
   bisa di upload di groups.yahoo.com/group/keluarga-islami/files 
   sehinggga mereka yang membutuhkannya bisa mendownloadnya 
   dari sana.
 7.   Mengenai topik selain yang ditetapkan pada bagian A-4 diatas
   dibagi menjadi dua yaitu
   a. Topik yang ditoleransi
   Meliputi topik-topik yang berkaitan dengan praktek ibadah
   seperti Sholat , puasa , haji , zakat , qurban dll
   b. Topik yang dilarang , meliputi :
- Topik mengenai politik , organisasi politik ataupun tokoh
   politik tertentu , kecuali apabila menyangkut masalah
   kebijakan yang berhubungan ataupun mempunyai implikasi 
   terhadap topik utama milis
- Topik mengenai diskusi ataupun konsep mazhab tertentu
   kecuali apabila berkaitan dengan topik yang dibicarakan
   di milis ini ataupun topik yang ditoleransi
- Segala bentuk spam  atau jualan di milis , arisan ,
bagi-bagi
   dollar gratis  , MLM dll
 8 .  Pelanggaran terhadap pasal 7 b diatas dikenai sanksi berupa
   perubahan seting pengiriman e-mail menjadi bermoderasi , jadi
   semua posting dari yang bersangkutan harus melalui persetujuan
   moderator
 9 .  Member yang melakukan pelanggaran serius seperti berkata kotor ,
   jorok ataupun mengirimkan posting yang menjurus pornografi dan
   sejenisnya atau melakukan kejahatan internet berat maka akan
   langsung dikeluarkan (dibanned) dari milis.
 10. Seluruh member baru postingnya akan dimoderasi , moderasi akan
   dicabut setelah member yang bersangkutan ikut aktif berdiskusi
11. Masukan-masukan yang konstruktif bagi perkembangan milis ini
   akan diterima dengan senang hati.

 TATA CARA ADMINISTRASI POSTING

 1. Untuk subscribe / berpartisipasi :
 Kirimkan email kosong ke :
[EMAIL PROTECTED]
 Atau bisa juga melalui
 http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
 2. Untuk mengirim email ke forum (setelah ada approve untuk request
 anda) alamatkan ke : wanita-muslimah@yahoogroups.com  3. Untuk
keluar dari forum :
 Kirimkan email kosong ke :
[EMAIL PROTECTED]
 4. Alamat email administrator : [EMAIL PROTECTED]
 5. Arsip  diskusi dapat dilihat di
  http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 6. Modus 

TANGGAPAN SATO Re: [wanita-muslimah] Re: Syariat Islam siap menggedor Depok

2006-01-30 Terurut Topik Sato Sakaki
SATO: Ikut nimbrung menanggapi.

--- Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote:
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, reporter
 jalanan 
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
Syariat Islam siap menggedor Depok
_

Aku, Reporter Jalanan - sebut saja ReJa - pada
  hari ini 
  menginjakkan kaki di Kota Depok. Kotanya 
semrawut,
  terlalu banyak 
  angkot seperti halnya Bogor. Sungguh kota yang 
tak
  berkarakter dan 
  kurang berbudaya, malah mirip satelitnya Jakarta.
  Kapan ya Depok 
  punya gedung kesenian yang representatif?
 
 Lina:
 Moga-moga dengan tegaknya syariat Islam, Kota Depok
 akan menjadi 
 teratur, lebih berbudaya, berkarakter, punya gedung
 kesenian...:-)

SATO: Kalau lebih teratur dan ber-disiplin itu saya
percaya. Karena dengan pemberlakuan syariat Islam
secara penuh maka akan ada askar mutawa'in yang
mengawasi warga termasuk memastikan mereka taat
sembahyang dan tak pernah mangkir sholat jumat
(askar-nya direkrut dari para anggota FPI yang biasa
menempeleng pemilik warung kecil dan menendang wts
itu). Tapi kalau lebih berbudaya dan punya gedung
kesenian itu saya meragukannya. Bukankah gedung
kesenian itu sarang maksiat dan sumber kerusakan
moral semacam dangdut dan goyang ngebor?  

Di musim kemarau, Depok sungguh panas karena
  kurang rerindangan 
  pohon nan menghijau. Kapan ya Depok punya kebun
  raya dan tetamanan 
  di setiap sudut kota? Kalau pas hujan turun,
jalanan
  aspal langsung 
  banjir karena got-got pada mampet. Kapan ya Depok
  dan kota-kota lain 
  punya instansi yang khusus mengurusi pergotan,
  karena dimana-mana 
  Dinas Kebersihan itu kerjanya cuma ngurusi sampah
  doang dan mengutip uang dari penduduk.
 
 Lina:
 Dengan tegaknya syariat Islam, moga2 Depok menjadi
 rindang karena 
 spt yang kita tahu bagaimana moral Islam terhadap
 tanaman (yg kalo 
 gak salah dalam perangpun, tanaman gak boleh
 dihancurkan). Dengan 
 tegaknya syariat Islam moga2 impian sampeyan spt
 diatas terlaksana...:-) 

SATO: Apa gak salah? Sebab sewaktu perkampungan Yahudi
Banu Qainuqah dikepung tentara Islam, yang membuat
orang-orang Yahudi itu panik adalah pembabatan
pohon-pohon qurma yang menjadi sumber makanan mereka.
Inilah yang mendorong mereka cepat-cepat menyerah
untuk kemudian di-usir dengan pakaian yang lekat di
badan dan yang termuat di seekor unta. Jadi pohon dan
kerindangan saya kira tak begitu pentinglah bagi Nur
Mahmudi Ismail.
 
Nah, ReJa mau melaporkan perkembangan terbaru di
  kota ini.

  Sambil duduk-duduk di kedai kopi yang ada di pusat
  belanja baru 
  yang masih kinyis-kinyis, ReJa buka-buka email
dari
  laptop. Wow, 
  ada undangan! Sebuah pawai dan tabligh akbar akan
  digelar di Depok 
  untuk penerapan Syariat Islam di kotamadya yang
  berbatasan dengan DKI Jakarta tersebut.
ReJa langsung mikir. Penghuni kota Depok kan tak
  cuma pemeluk 
  Islam saja. Tak semua umat muslim kan bersetuju
  pemerintah ngurusin 
  agama. Tak semua penduduk Depok kan pemilih PKS,
PBB
  dan PPP. 
 
 Lina:
 Apakah syariat Islam itu mikirin agama (Islam) saja?
 Penghuni kota Depok, emang bukan Islam saja dan--
 saya pikir ini 
 menjadi tantangan buat Nurmahmudi cs--tapi secara
 politis Nurmahmudi (dari PKS) dah menang.

SATO: Memang ndak mikiran agama islam aja, kok.
Non-Islam juga dipikirin. Misalnya bagaimana untuk
mengenakan jiziyah (pajak berat bagi warga kelas dua)
terhadap mereka, bagaimana supaya tidak ada mereka
yang jadi bupati atau camat atau kepala instansi, dan
bagaimana supaya mereka jangan sampai mendirikan
gereja.  

Lagipula Depok dikenal sebagai pusat perkampusan
 - banyak 
 mahasiswa-mahasiswi hilir mudik disana. Bagaimana
 nasib mahasiswi 
 yang demen pakai celana jeans dan kaos ketat? Apa
 musti dipaksa 
 pakai jilbab? Apa mereka rela, lalu ramai-ramai
 bikin demo  
 tandingan agar di Depok tak diterapkan jilbabisasi? 
 
 Lina:
 Kita lihat dulu deh apa sih yang akan mereka lakukan
 di Depok. Apa 
 seperti yang sampeyan pikirkan? Apa bisa dalam waktu
 kurun berapa tahun, Nurmahmudi merubah Depok spt
itu?

SATO: Oh itu pasti prioritas nomor satu. Kan sudah
kita lihat di Tasikmalaya, di Sukabumi, di Pamekasan,
di Maros, di Kabupatan Limapuluh Koto dll, yang
pertama diberlakukan kan wajib jilbab? Yang peraturan
perempuan kalau keluar rumah harus disertai muhrim 
seperti yang diberlakukan Taliban, sehingga perempuan
yang mahasiswa terpaksa berhenti kuliah dan yang dosen
dan pegawai terpaksa menganggur, itu memang harus
menunggu keadaan memungkinkan dulu. Mungkin sesudah
pemilu sudah pasti tidak akan dilaksanakan lagi,
dimana sistem teokrasi dengan pemerintahan oleh
wakil-wakil Tuhan di dunia sudah kokoh ditegakkan. 

Pertanyaan:

  1. Apakah gerakan ini ada karena mereka merasa di
  atas angin,
  seiring dengan kemenangan Nurmahmudi Ismail yang
  diusung PKS sebagai walikota?
 
2. Bagaimana warga masyarakat Kota Depok, Pemda
  dan anggota DPRD menyikapi isu ini?
 
 

[wanita-muslimah] Re: MODERATOR: Worm dari UII Yogya atas nama Bang Yos

2006-01-30 Terurut Topik Dwi W. Soegardi
Benar.

Berkaitan dengan worm ini ada pula agussyafii
yang juga emailnya difitnah untuk mengirim email kosongan
(attachmentnya sudah difilter) ke milis wm, m3b dan ks.

salam,
DWS

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Mas Dwi ,

   Mohon info, apakah mas Arifdani itu anggauta WM yang sering
mengirim artikel-artikel tentang Tasawuf ?

   Terimakasih


   Wassalam.


   
 
 Dwi W. Soegardi [EMAIL PROTECTED] wrote:
   Salam,
 
 akhir-akhir ini ada beberapa email masuk ke milis
 dengan judul semacam Sex Video, give me a kiss, Real Show, ...
 dengan pengirim arifdani atau sutiyoso.
 Sempat terpikir, apa bang Yos sudah ancang-ancang poligami? :-))
 (just kidding hehehe).
 
 Harap diabaikan dan tidak disalahpahami,
 email2 semacam ini adalah virus worm,
 pengirimnya bukan arifdani atau sutiyoso.
 Beruntung milis kita tidak terima attachment, jadi tidak ada masalah,
 selain email2 kosong tersebut sangat mengganggu dan bikin gondok
 orang-orang yang disangka sebagai pengirim.
 Tetapi kalau ada email seperti itu bukan dari milis WM dan langsung
 masuk ke mailbox Anda melalui japri lengkap dengan attachmentnya,
 HARAP JANGAN DIBUKA langsung delete aja.
 
 Setelah diamati IP address pengirimnya
 ternyata dari 202.162.36.11
 yaitu dari UII Yogya, sepertinya warnet di sana.
 Kalau ada member dari UII, pengguna atau adminnya di sini,
 harap dicek komputer2 di situ, apakah terbebas dari virus worm ini.
 
 Biasanya kalau ada wabah seperti ini,
 moderator mengambil tindakan memoderasi anggota yang dicatut oleh
 virus tersebut. Bukan salah mereka memang, dan sangat mengganggu
 kenyamanan, tapi untuk sementara harus dilakukan demi kepentingan
 umum. Bahkan sekali waktu email salah satu moderator pun difitnah
 sehingga terpaksa kami memoderatori diri sendiri.
 Mudah-mudahan badai cepat berlalu.
 
 Demikian agar tidak disalahpahami.
 
 salam,
 DWS
 -Moderator
 
 
 
 
 
 
 Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
 Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
 ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
 Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
 
 This mailing list has a special spell casted to reject any
attachment  
 
 
 
   SPONSORED LINKS 
 Women   Islam   Muslimah Women in islam 
 
 -
   YAHOO! GROUPS LINKS 
 
 
 Visit your group wanita-muslimah on the web.
 
 To unsubscribe from this group, send an email to:
  [EMAIL PROTECTED]
 
 Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of
Service. 
 
 
 -
   
 
   
 
 
   
 -
 Bring words and photos together (easily) with
  PhotoMail  - it's free and works with Yahoo! Mail.
 
 [Non-text portions of this message have been removed]








 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Re: Kekerasan pada anak: kisah Nabi mengorbankan anak.

2006-01-30 Terurut Topik Ilham Firdaus
On Tuesday 31 January 2006 01:08, Ary Setijadi Prihatmanto wrote:
 - Original Message -
 Wa'alaykumsalam mas Ilham,

 Maaf ya email yang kemarin belum sempet terbaca.
...
 Mohon dibaca sampai selesai (kalau memang dibaca).

IFSebaiknya Anda introspeksi. Dari pertama kali saya membaca tulisan Anda 
terkesan sekali Anda tidak ingin memahami.
Kali ini malah tidak membaca sama sekali e-mail saya sebelumnya, lantas 
mengatakan : ...(kalau memang dibaca) kepada saya. Kok pe-de banget merasa 
bisa jawab e-mail saya yang terakhir ini. ckk..ckk...ckk.
Waduh...waduhh.. Semoga kita semua terhindar dari penyakit fasiq, yang 
sukanya cuman berbantah2xan alias debat kusir. Subhanalloh...!!! *ngelus 
dada*

 Ya jangan berhenti sampe disitu dong mas Ilham.
 Masa langsung sampailah kita ke kesimpulan
 Penalarannya itu lho...silahkan dibabar dong...

IFWeleh...weleh.. Kalo saya jadi dosen dari mahasiswa pemalas seperti 
Anda, sudah saya kasih E sebelum final test (Abitur) anda itu.
Saya masih inget (e-mailnya malah masih saya simpen), Anda bersikap 
seakan-akan ngerti mantiq-nahwu-dst Lach kok sekarang saya malah kamu 
kasih PR njelasin panjang lebar seenak-mu???
Masya Alloh... Mas Ari khan bilang sendiri e-mail saya gak Mas Ari baca?
Kalo sikap mu begitu mach, memang Mas Ari gak akan ngerti karena memang Anda 
nggak mau mengerti. Pemalas sekali Anda ini.

Sudah nonton VCD itu? Pasti belum, khan? Lach kok udah ke saya lagi? 
Innalillahi...

 Kalau yang lain menyimpulkan dianggap pake tools yang salah,
 kalo Anda yang menyimpulkan langsung merasa diri sudah bener...

IFBuat apa saya jelaskan kepada Anda?? tulisan saya yang ringkas dan 
padat saja Anda tidak membaca dan Anda tidak sanggup memahami.
Sudah dech, saran saya: Anda baca buku Islam lebih rajin. Buka Qur'an dan 
Hadits, dan pergi me-ngaji-lach ke mana saja yang ahsan. Bisa ke 
Muhammadiyan, NU, Persis dll kemana saja. Asal jangan ke JIL, tambah jadi JIL 
Mas Ari ini nanti. 

 Well, Sorry juga,
 mas Ilham kembali saya harus bilang Anda itu sangat mudah berprasangka
 buruk dengan saudaranya sendiri.

IFLach wong pada e-mail yang sedang saya jawab ini saja Anda ketanggor 
ber-buruk sangka kepada saya kok. Mas Ari, berkaca lach sendiri.


 temen-temen ini menuhankan pikirannya  sendiri. Saya harus bilang mas
 Ilhamlah yang menuhankan pemikirannya sendiri, karena semua pendapat orang
 lain (yang berbeda dengan Anda) ditarik ke arah fiqh situasi normal. Dan
.

IF*geli*, Mas Ari...Mas Ari. sudah too Mas:D
menarik kesimpulan (apalagi dalil) tanpa memulai analisa dari pijakan dalil 
naqli jelas itu-lah yang dinamakan menuhankan fikiran manusia itu. 
Silahkan berkaca dech.

 ... 
 Al-Quran dan Sunnah Anda gunakan sbg alat untuk memakan bangkai saudara
 sendiri.

IFPerasaan, yang dimakan itu saya dech..:D

 Mohon dibaca pelan-pelan dan diresapi mas Ilham paragraf berikut.

 Dalam be..

IFSudah lach Mas, sampeyan nggak baca jawaban temen diskusi Anda saja kok 
bisa-bisanya nyuruh saya meresapi.. atau maksud Anda mungkin ini : 
meres-sapi . hueheheheh.

 Apakah ide mereka itu induktif yang salah yang nggak ada presedennya
 jaman Rasul ?
..

IFTalking about deductif and Inductif. You haven't get and watch the VCD 
which I told you, don't you? There you can find the information about that.
Don't be too lazy, boy.!!!
Saya bisa lihat bahwa Anda sebetulnya tidak mengerti tentang keduanya, dari 
tulisan Anda itu sendiri kok. So, tolong tonton VCD itu. Bukunya seputar itu 
juga ada kok.

 Bisa jadi pada hakekatnya bisa saja mbak Ferona 
...

IFsebaiknya Anda introspeksi diri. Yang sudah saya jawab tolong jangan 
dijadikan argumentasi. Foolish way.

 Bisa kelihatan kan mas Ilham, bagaimana posisi awal kita dalam berdiskusi
 sangat menentukan apakah kita dapat EMAS atau hanya dapat SAMPAH dari suatu
 diskusi. Dan itu terserah kita memang untuk memilih.
 Termasuk ketika berurusan dengan musuh bebuyutan Anda yaitu  JIL
 ;-)

IFMUI juga sudah banyak menulis kesesatan pola fikir JIL, juga ikhwah PKS, 
juga NU, juga Muhammadiyah, juga salafi dll. Semua mereka itu Anda bilang 
SAMPAH ??
Well, you are the true garbage. Lazy boy!!!


 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam 

[wanita-muslimah] PRESIDEN: HINDARI TUDUHAN DAN PRASANGKA NEGATIF

2006-01-30 Terurut Topik Ambon
http://www.antara.co.id/seenws/?id=27021


  Jan 30 23:28
 

  PRESIDEN: HINDARI TUDUHAN DAN PRASANGKA NEGATIF 


  Peringatan ini saya anggap memiliki arti dan makna yang sangat dalam, 
tidak hanya bagi umat Islam, tapi juga bagi kehidupan seluruh rakyat 
Indonesia, kata Presiden.
  Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengimbau agar 
setiap umat beragama menghindari berita, tuduhan tanpa bukti, serta prasangka 
negatif yang bisa merusak sendi-sendi kebenaran.

  Imbauan tersebut disampaikan Presiden dalam kata sambutannya pada acara 
peringatan Malam Tahun Baru Islam 1 Muharram 1427 Hijriah di Taman Mini 
Indonesia Indah (TMII) Jakarta, Senin malam.

  Para pemimpin dan tokoh harus dapat mempertanggungjawabkan semua yang 
diucapkannya di depan rakyat, terlebih di hadapan Allah. Berita, tuduhan dan 
prasangka negatif yang tidak didukung fakta dan bukti, sudah merusak keadilan, 
menghancurkan sendi-sendiri kebenaran dan menyesatkan rakyat yang sama-sama 
kita cintai, kata Presiden.

  Kepala Negara juga mengingatkan segenap umat agar menjauhkan diri dari 
penyakit ria, yaitu keinginan untuk mendapat sanjungan dan pujian dari sesama, 
kata Presiden.

  Ingin populer, mendapatkan simpati dan dukungan dengan cara tidak 
terpuji seperti itu, mencerminkan akhlak dan perilaku yang jauh dari nilai 
ke-Islaman sejati, katanya.

  Lebih jauh Presiden mengajak umat Islam untuk memahami dan memaknai 
peristiwa hijrah sebagai teladan dalam membangun bangsa Indonesia menuju masa 
depan yang lebih baik.

  Peringatan ini saya anggap memiliki arti dan makna yang sangat dalam, 
tidak hanya bagi umat Islam, tapi juga bagi kehidupan seluruh rakyat 
Indonesia, katanya.

  Peringatan Tahun Baru Islam ini, menurut Presiden, diselenggarakan di 
saat bangsa Indonesia menghadapi tantangan di berbagai bidang, seperti 
kesejahteraan rakyat, ekonomi dan penegakan hukum.

  Dalam proses penyelenggaraan pemerintahan, ia meminta semua pihak agar 
melakukan perubahan secara sungguh-sungguh untuk membangun pemerintah yang 
baik, bebas dari bentuk korupsi dan penyalahgunaan jabatan.

  Memenuhi rasa keadilan, mendahulukan kepentingan rakyat, memberantas KKN 
merupakan prioritas utama, katanya.

  Dalam bagian lain sambutannya, Presiden juga menyinggung tentang 
pelajaran yang bisa diambil dari hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke 
Medinah. 

  Ia mengatakan, hijrahnya Rasul itu telah membawa perubahan yang besar 
bagi umat manusia, yakni terjadinya perpindahan kehidupan dari jahiliyah ke 
madaniah (penuh perabadan-red.).

  Dari Madinahlah kita mengenal persamaan hukum yang dipraktikkan secara 
bermartabat. Masih banyak pelajaran berharga yang dapat dipetik dari 
Rasulullah, katanya.

  Sebelumnya, Ketua Panitia Eko Patrio, dalam sambutannya mengatakan bahwa 
peringatan malam Tahun Baru Islam ini berawal dari keprihatian karena acara ini 
sering terlewat begitu saja, sedangkan peringatan hari besar Islam lainnya 
begitu semarak.

  Dalam acara yang dihadiri sejumlah duta besar negara sahabat tersebut, 
juga ditampilkan tiga da`i kondang, yaitu Jeffry Al Buqori, Safi`i Antonio, dan 
raja dangdut H. Rhoma Irama.

  Penyanyi Cici Paramida dan bintang sinetron Marshanda juga menghibur para 
hadirin dengan lagu-lagu bernuansa Islami.(*)  


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Radicalism and authoritarianism

2006-01-30 Terurut Topik Ambon
http://www.thejakartapost.com/detaileditorial.asp?fileid=20060130.E03irec=2



Radicalism and authoritarianism 
M Hilaly Basya, Jakarta


In Islam, the authoritative texts are the Koran and Hadith of Prophet Muhammad. 
Both are the main reference in the life of Muslims. Basically, an authoritative 
text is meant to help Muslims to be true to their beliefs and to act and pray 
as Muslims. The reference to the two as authoritative texts does not mean that 
they should be taken literally.

The text itself is open to interpretation. The difference in the method of 
interpretation will result in a different meaning extracted from it. This is 
not a problem as long as those who adhere to different interpretations are open 
to dialog. Actually, differences in interpretation itself is based on the 
progress of Islamic civilization. 

The problem lies in an authoritarian attitude, where a group claims that only 
its interpretation is right, as if they have taken the position of God. They 
reject the full spectrum of views and interpretations. They reject diversity 
because they look at it as a weakness and abnormality. Diversity is even viewed 
as a conspiracy to divide the power of ummat (Muslim society). 

This kind of interpretation is puritanical by nature, because they say that 
true Islam can only be found in the literal interpretation of the text, Prophet 
Mohammad's traditions and the First Generation of Muslims (Salaf generation). 

In fact, the sacred text itself was produced by local (secular) tradition. It 
responded to and sought solutions for the problems of society at that time. 
Prophet Muhammad and the Salaf generation lived in a particular context. So, 
they thought and acted according to the prevailing conditions. 

Khaled Abou El Fadl in his book Speaking in God's Name; Islamic Law, Authority, 
and Women (2003) said: Authoritarianism is the act of locking or captivating 
the will of Divine or the will of the text into the specific determination, and 
then presenting this determination as inevitable, final, and conclusive. 

According to Abou El Fadl the problem of interpretation is authoritarianism. It 
will become stronger if it is supported by power such as a regime and the elite 
of an institutionalized religion. This kind of authoritarianism often serves 
the political interests of a regime that wishes to protect the status quo and 
extend its own hegemony over the people. 

Such an attitude will destroy Islamic civilization. We have to criticize an 
authority that is dogmatic. Throughout history, dogmatic interpretations have 
produced violence and oppression. 

The fatwa of the Indonesian Ulema Council (MUI) that prohibits liberal, 
pluralistic, and secular views has resulted in violence. Certain groups are 
oppressed and stigmatized. We still recall the violence perpetrated upon the 
Ahmadiyah group. People destroyed Ahmadiyah's facilities and rejected its 
existence in Indonesia. 

Dogmatic interpretations should not be part of the development of Islam in 
Indonesia. This does not mean that anyone can interpret the sacred text in 
whatever way they want, but diverse interpretations promote the establishment 
of a tauhid (faith-based) and peaceful humanity. 

The writer is the executive director of the Center for Moderate Muslims (CMM) 
and is a lecturer at Uhamka Muhammadiyah University. 


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Kebangkitan Santri

2006-01-30 Terurut Topik Ambon
http://www.lampungpost.com/buras.php?id=2006013003155116


  Senin, 30 Januari 2006 
 

  BURAS 
 
 
 

Kebangkitan Santri 


   
  GONG xi fa cai, Kong! sapa Haji saat jalan pagi.

  Selamat Tahun Baru Hijriah, Pak Haji! timpal Engkong. Tahun anjing 
bisnis bakal berat, meskipun peluang peluang sukses besar!

  Begitu ramalan kalian? timpal ahji. Kalau tahun baru hijriah ini 
justru tahapan penting bagi kebangkitan kelas menengah santri! Dalam tujuh 
tahun ini, lewat dua pemilu kelas menengah santri meningkat peran politiknya, 
baik santri konservatif maupun progresif! Dari kursi DPR di bawah 100 hasil 
Pemilu 1997, menjadi lebih 200 pada Pemilu 2004. Dalam bisnis, ekonomi syariah 
juga semarak hingga bank-bank besar membuka syariah! Di daerah-daerah, bank 
syariah lokal dan BMT--baitulmal wa tamwil--tumbuh pesat!

  Hebat, timpal engkong, Apa syarat masuk Islam?

  Syarat masuk Islam lima perkara! jelas haji.

  Lima perkara? Engkong terkejut Uwe tak sangup! Teman uwe satu perkara 
saja, hartanya ludes!

  Bukan perkara begitu! tegas Haji, Tapi rukun amalannya! Mengucap dua 
kalimat syahadat, salat lima waktu, puasa Ramadan, membayar zakat, dan pergi 
haji bila mampu!

  Rukun uwe suka! timpal Engkong. Tapi kenapa anggota DPRD tak bisa 
rukun?

  Rukun dimaksud ibadah wajib, bukan arti sela-sekata! jelas Haji. 
Anggota Dewan itu bukan tidak rukun, cuma beda pendapat!

  Uwe tak suka beda pendapatan! sambut Engkong.

  Bukan beda pendapatan! Beda pendapat! tegas Haji.

  Itu juga, bikin ribut! timpal Engkong. Cucu sering ribut beda 
pendapat, terakhir soal angpau Imlek!

  Di DPRD juga! Beda pendapat jadi penentu angpau Imlek liburan ke Bali! 
ujar Haji. Tapi kebanyakan yang dapat angpau bukan dari kelas menengah santri!

  Santri tak suka liburan, santai buang-buang duit? sambut Engkong. 
Hidup santri itu hemat! Bisa menabung buat modal!

  Kalau santri bukan cuma hemat! Malah serbaprihatin! Itu pula yang bisa 
diharapkan dari kebangkitan kelas menengah santri, nilai tambah kegiatannya 
cepat terakumulasi untuk penambah modal!

  Tapi itu kurang bagus sebagai pasar! timpal Engkong, Kalau belanja tak 
suka borong!

  Santri memang bukan pasar yang bagus! sambut Haji. Kalau belanja 
menahan diri tak main borong! Pasar yang baik itu golongan priayi, para 
birokrat, politisi, dan profesional, yang bukan hanya konsumtif, malah bergaya 
konsumerisme!

  Itu uwe suka, ke toko suka memborong! entak Engkong.

  Mereka memang banyak duit, konsumtif pula! timpal Haji. Untung mereka 
lebih berputar ke ekonomi rente kapitalis global, kurang memadai yang masuk 
sektor syariah! Padahal, kekuatan konsumsi kelompok ini andalan ekonomi 
domestik!

  Duit punya kuasa, bebas memilih! tegas Engkong.

  Tapi pilihannya kurang kontekstual pada gairah sosial lingkungannya! 
tegas Haji. *** 
 


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM
~- 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Saudi Women Taking Board Positions

2006-01-30 Terurut Topik Ambon
http://www.arabnews.com/?page=7section=0article=77104d=31m=1y=2006

Tuesday, 31, January, 2006 (01, Muharram, 1427)



  Saudi Women Taking Board Positions
  Samar Fatany, Arab News
 

  The involvement of Saudi women in the decision-making process 
has been a source of controversy for some time. However, the cultural barriers 
that have marginalized women are slowly eroding.

  Joining the ranks of women elected to boards of directors are 
Dr. Naela Attar and Dr. Najah Alashri who earlier this year garnered board 
seats of the Saudi Management Association.

  The association has 2,400 members across the Kingdom, 21 
percent of them professional women. The Women's Committee of the association 
last week held a seminar, called The Leadership Role of Women on Boards of 
Directors, to project their services and objectives to the community and to 
honor four women who won seats on the Jeddah Chamber of Commerce  Industry 
Board.

  Dr. Hanan Alahmadi, head of the association's Riyadh Women's 
Committee and an associate professor of health administration at the Institute 
of Public Administration, delivered the keynote address, which emphasized the 
association's aims to empower and enhance the professional status of women in 
leadership roles.

  Dr. Hanan said research has proven that the absence of 
managerial qualifications and the failure to implement new management methods 
are among the major causes for project failure. Therefore, applying managerial 
expertise is a basic requirement for the success of any association. Management 
today has become a science, due in large part to structural changes in the 
world economy, increased competition, continuous market changes as well as the 
impact of globalization in the field of business administration.

  Dr. Hanan stressed the need for a mechanism to bring together 
management professionals and business leaders to exchange views and expertise 
to develop more successful business and managerial models.

  She said the association hopes to raise awareness about 
management skills and to develop the leadership role of women in managerial 
positions. She urged women to develop their potential in order to achieve both 
economic and social success.

  Dr. Naela Attar, head of the Jeddah Women's Committee in 
Jeddah and an elected board member of the Saudi Management Association, 
welcomed the large audience to the event and outlined the objectives and 
services of the association's Women's Committee. She noted the association's 
committees across the Kingdom work together to develop the potential of women 
in leadership positions. Other objectives include the promotion and development 
of managerial research, affording managers the opportunity to take part in the 
development process, facilitating the exchange of research between related 
organizations and institutions inside and outside the Kingdom as well as 
advising groups and assisting them with activities designed to increase 
managerial performance.

  Dr. Naela gave a brief history of the association and noted 
how it allowed women to run for office earlier this year before the JCCI board 
elections. As a result, she was elected to a board post along with Dr. Nagah 
Alashri who also heads the Research Committee.

  Although Saudi women today are highly motivated, Dr. Naela 
said they still need to develop their potential in order to achieve the best 
economic and social outcome. She outlined the services of various association 
committees that organize conferences and conduct workshops to help women reach 
their potential and a committee that works with media outlets to promote the 
role of women in leadership positions and to counter opposition to societal 
development. The association also conducts training programs to develop 
managerial skills.

  The Saudi Management Association recognizes the leadership 
role of the four JCCI board members Lama Alsolaiman, Madawi Alhasun, Nashwa 
Taher and Olfet Qabani, Dr. Naela said in her introduction. That is why they 
are with us today - to talk about their achievements and future role.

  The four women did an excellent job in sharing their 
inspiring goals, dreams and objectives with the large audience. Alsolaiman said 
businesswomen in Saudi Arabia today receive great support. She noted the role 
of the Khadija Bint Khowailed Center in promoting Saudi women and providing 
them with training and expert business advice. 

  She explained the services of the center and the effect of 
organizing workshops and programs that educate women about their rights and 
help them take advantage of available business opportunities.

  Madawi Alhasun told the audience that 

Fwd: TANGGAPAN SATO Re: [wanita-muslimah] Re: Syariat Islam siap menggedor Depok

2006-01-30 Terurut Topik agung purnama
Syariat Islam...? bukannya nggak setuju...lha wong negara kita sebenarnya
negara sekuler terselubung...susah jeh kalau mo nerapkan di sini...yg punya
kekuasaan dan kekuatan di negara ini sapa.lebih baik kita membimbing
keluarga kita supaya lebih beriman dan bertaqwa kalau dah sukses baru coba
tetangga..terus...yg lainnya...yang lainnya...yang
lainnya...teruss

nb: titip buat siapa yg jadi Khotib/Imam Sholat Jum'at..Khotbahnya jgn
panjang2 dan jangan yg isinya politik, lebih baik isinya bagaimana cara kita
meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT...Truskalau jadi Imam
Sholat ..ayatnya jangan panjang2...dan jangan sambil nangis gitu
ach...ngerusak kekhusuk'an sholatsaya yakin sebagian besar
jemaah...nggak ada yang tau arti ayat2 yang di baca...yg tau pasti ente
sendiri...so kalau mo baca ayat yg panjang dan sambil nangis silakan sholat
di rumah.

wassalam

-- Forwarded message --
From: Sato Sakaki [EMAIL PROTECTED]
Date: Jan 31, 2006 2:49 AM
Subject: TANGGAPAN SATO  Re: [wanita-muslimah] Re: Syariat Islam siap
menggedor Depok
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com

 SATO: Ikut nimbrung menanggapi.

--- Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote:
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, reporter
 jalanan
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
Syariat Islam siap menggedor Depok
_

Aku, Reporter Jalanan - sebut saja ReJa - pada
  hari ini
  menginjakkan kaki di Kota Depok. Kotanya
semrawut,
  terlalu banyak
  angkot seperti halnya Bogor. Sungguh kota yang
tak
  berkarakter dan
  kurang berbudaya, malah mirip satelitnya Jakarta.
  Kapan ya Depok
  punya gedung kesenian yang representatif?

 Lina:
 Moga-moga dengan tegaknya syariat Islam, Kota Depok
 akan menjadi
 teratur, lebih berbudaya, berkarakter, punya gedung
 kesenian...:-)

SATO: Kalau lebih teratur dan ber-disiplin itu saya
percaya. Karena dengan pemberlakuan syariat Islam
secara penuh maka akan ada askar mutawa'in yang
mengawasi warga termasuk memastikan mereka taat
sembahyang dan tak pernah mangkir sholat jumat
(askar-nya direkrut dari para anggota FPI yang biasa
menempeleng pemilik warung kecil dan menendang wts
itu). Tapi kalau lebih berbudaya dan punya gedung
kesenian itu saya meragukannya. Bukankah gedung
kesenian itu sarang maksiat dan sumber kerusakan
moral semacam dangdut dan goyang ngebor?

Di musim kemarau, Depok sungguh panas karena
  kurang rerindangan
  pohon nan menghijau. Kapan ya Depok punya kebun
  raya dan tetamanan
  di setiap sudut kota? Kalau pas hujan turun,
jalanan
  aspal langsung
  banjir karena got-got pada mampet. Kapan ya Depok
  dan kota-kota lain
  punya instansi yang khusus mengurusi pergotan,
  karena dimana-mana
  Dinas Kebersihan itu kerjanya cuma ngurusi sampah
  doang dan mengutip uang dari penduduk.

 Lina:
 Dengan tegaknya syariat Islam, moga2 Depok menjadi
 rindang karena
 spt yang kita tahu bagaimana moral Islam terhadap
 tanaman (yg kalo
 gak salah dalam perangpun, tanaman gak boleh
 dihancurkan). Dengan
 tegaknya syariat Islam moga2 impian sampeyan spt
 diatas terlaksana...:-)

SATO: Apa gak salah? Sebab sewaktu perkampungan Yahudi
Banu Qainuqah dikepung tentara Islam, yang membuat
orang-orang Yahudi itu panik adalah pembabatan
pohon-pohon qurma yang menjadi sumber makanan mereka.
Inilah yang mendorong mereka cepat-cepat menyerah
untuk kemudian di-usir dengan pakaian yang lekat di
badan dan yang termuat di seekor unta. Jadi pohon dan
kerindangan saya kira tak begitu pentinglah bagi Nur
Mahmudi Ismail.

Nah, ReJa mau melaporkan perkembangan terbaru di
  kota ini.
 
  Sambil duduk-duduk di kedai kopi yang ada di pusat
  belanja baru
  yang masih kinyis-kinyis, ReJa buka-buka email
dari
  laptop. Wow,
  ada undangan! Sebuah pawai dan tabligh akbar akan
  digelar di Depok
  untuk penerapan Syariat Islam di kotamadya yang
  berbatasan dengan DKI Jakarta tersebut.
ReJa langsung mikir. Penghuni kota Depok kan tak
  cuma pemeluk
  Islam saja. Tak semua umat muslim kan bersetuju
  pemerintah ngurusin
  agama. Tak semua penduduk Depok kan pemilih PKS,
PBB
  dan PPP.

 Lina:
 Apakah syariat Islam itu mikirin agama (Islam) saja?
 Penghuni kota Depok, emang bukan Islam saja dan--
 saya pikir ini
 menjadi tantangan buat Nurmahmudi cs--tapi secara
 politis Nurmahmudi (dari PKS) dah menang.

SATO: Memang ndak mikiran agama islam aja, kok.
Non-Islam juga dipikirin. Misalnya bagaimana untuk
mengenakan jiziyah (pajak berat bagi warga kelas dua)
terhadap mereka, bagaimana supaya tidak ada mereka
yang jadi bupati atau camat atau kepala instansi, dan
bagaimana supaya mereka jangan sampai mendirikan
gereja.

Lagipula Depok dikenal sebagai pusat perkampusan
 - banyak
 mahasiswa-mahasiswi hilir mudik disana. Bagaimana
 nasib mahasiswi
 yang demen pakai celana jeans dan kaos ketat? Apa
 musti dipaksa
 pakai jilbab? Apa mereka rela, lalu ramai-ramai
 bikin demo
 tandingan agar di Depok tak diterapkan jilbabisasi?