[wanita-muslimah] *Sekadar Info* Tidak usah tunggu MS Vista
Hari ini saya membaca satu artikel menarik tentang MS Vista. Setelah ditunggu lama, berselang perubahan kode nama dari Longhorn, pihak microsoft mengumumkan penundaan peluncuran Vista hingga Januari 2007. Kiranya seperti apakah nantinya OS baru ini? Silahkan membaca artikel di bawah ini dan bersiap-siaplah untuk membeli PC baru atau minimal upgrade komponen PC. Kalau tidak, sebaiknya tidak usah tunggu MS Vista. Btw, WinXP saya sendiri sudah Vista looks like, lol. Bisa jadi nanti Ubuntu demikian juga, hahaha. Sumber: http://geekblog.oneandoneis2.org/index.php?title=a_vista_future&more=1&c=1&tb=1&pb=1 A Vista future MS Vista, previously known as Longhorn, has been on the cards for years. It's been delayed and lost features repeatedly, but it's finally stabilising and due for release some time this year, along with the new version of Office and IE. Of course, being fairly expensive, people don't upgrade Windows just for the heck of it - that's Linux's prerogative :o) So there's usually some feature(s) in the new versions that you just can't live without that makes people willing to upgrade. Without this improvement, home users won't bother to upgrade until they buy a new PC; and business users won't bother to improve until they get a sound business case explaining why they need to stump up the cash. The odd thing is, so far, MS haven't really revealed any good reason to upgrade. An average user won't see anything they need to make them pay for an upgrade; a power-user will see problems that will prevent him getting an upgrade; and businesses are certainly going to be reluctant to splash out. As I see it, the problems Microsoft faces are: Hardware requirements Vista would really prefer multiple gigs of RAM, 64-bit CPUs, and a high-end 3-D accelerated graphics card. It'll get along with a mere gig of RAM, and struggle through with only half a gig; and it'll grudgingly work with a single, 32-bit CPU if it really must, so long as it's got a clock speed of around 3Gig. Also, you should really be using SATA hard drives rather than IDEs. A typical end-user won't have the hardware to support Vista. 64-bit CPUS, multi-core CPUs, and multi-CPU motherboards are not generally bought by users who just want to browse & email. Even gamers & power-users might struggle with one or two of those requirements. (I could just about run Vista, although I'd benefit from some upgrades and overclocking.) In other words: I very much doubt that typical home users will even be able to upgrade to Vista without a hardware upgrade. Since most home users don't do component upgrades, they will only switch to Vista when buying a new PC. And considering that the price of a PC that meets Vista's requirements comfortably is well into four digits, I wouldn't be surprised if the "Vista inside" label on a PC became a black mark instead of a selling point. Next up, we have the more geeky end-users. These guys will probably have the hardware already, or at least be close enough to it that it won't be a major concern. These, however, are also the guys who will be looking for cool new features, not just upgrading because they think newest = best. As stated above, I'm not yet aware of any compelling reason for such a user to bother with an upgrade. Sure, there's some nice little tweaks, but nothing you can't live without or get from third-party suppliers. Lastly, business users. If you work for a company that has hardware that will run Vista on the desks of all its employees, just let me know where to send my CV! I work for a large multi-national, we have pretty new machines. Even so, we're only using 2GB CPUs and half a GB of RAM. Graphics cards are not in evidence. To upgrade to Vista, the PHBs would be looking at vast expenses: Every machine would need upgrading, if not replacing, before they could even think about buying the new OS. Quite frankly, they'd have to be out of their minds to consider an OS upgrade with Vista's current requirements, unless they had a big reason for it. And even if there's a fairly-good reason, they'll have to weight it against the fact that they're supplying their workers with a pretty good gaming machine :o) Hollywood MS has got two very different problems to look out for in this area. Firstly, new DRM-friendly technologies have gone into Vista: It's the first OS in the world that won't let you play a movie if it thinks your monitor isn't secure enough. And right now, almost no monitors are. MS has made it's fortune by making software that Just Works: If your typical end-user puts in a DVD or MP3 and it won't play, he's not going to care that it's because of somebody else's DRM policies. He's going to whine "I bought this new Windows and it won't play my MP3s or show my new DVDs. It's crap, I want my money back!" DRM is all about stopping the end-user being able to do things easily. MS is all about allowing the end-user to do things easily. There's a
Re: [wanita-muslimah] Re: Melajang Sebuah Pilihan atau Keterpaksaan - RF
Duh...duh.lha pada sudah dewasa mosok minta tak "suapin" terus, Lha sudah jelas RF itu nihilist, nihilist itu opo ? kan panjenengan sudah tahu sendiri. Pura-pura pada tidak tahu..hu ..hu... Ya udah dibawah ini tak sertakan kata-kata "tidak manis" dari para-para ibu-ibu yang lagi belajar hidup itu... "We can't destroy the inequities between men and women until we destroy marriage." "Since marriage constitutes slavery for women, it is clear that the women's movement must concentrate on attacking this institution. Freedom for women cannot be won without the abolition of marriage" Wah...wah...piye iki kalau para RF pada punya pikiran kaya gini ?, cara berfikir yang salah kaprah and ngawor Pertanyaan kepada Mas Ary, cara berfikir kaya gitu itu sesuai dengan Islam engga ? :( susah aku.. salim. P.S. Sayang Mas, ogut orang yang anti POLITIK, ogut orang yang biasa-biasa aja, tidak pernah tahu apa itu demo dan sogok-sogokan saat berdemo, mas Ary apa pernah "nyogok" pendemo ?...heheheheh juga. Ogut cuma tanya lho :) Ary Setijadi Prihatmanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote: - Original Message - From: jano ko To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, March 30, 2006 6:36 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Melajang Sebuah Pilihan atau Keterpaksaan - RF Ritajkt berkata : Yang saya tanyakan pada Anda; apakah perempuan yang melajang bukan > Muslimah? KArena Anda menyebutnya sebagai RF. -- Jano-ko menjawab : Wah gawat, Jeng Rita mecucu dan nesu :( Lha pertanyaan saya terhadap Jeng Rita tentang "ada atau tidak aturan didalam Islam yang membolehkan kita berniat melajang sampai akhir hayat" tidak dijawab Jeng Rita, ogut aja engga mecucu. Saya jawab dulu RF-nya, RF jelas bukan Islam karena mereka penganut "Nihilist", puas ya ?! , engga ketemu tho antara Nihilist dengan Islam ? Bang Jano ko, Kalo lihat postingan Anda, yang muncul ya cuman istilah-istilah doang. Cuman "Marxis", "Radical Feminist", "Nihilist", "Liberalis". Ujung-ujungnya ditabrakkan dengan "Islam". Tapi nggak pernah jelas, tabrakannya dimanambok yang jelas dong... Kayak ibu-ibu yang dibayar untuk demo, lengkap dengan umbul2 dan bendera, kalo ditanya ttg isi demonya malah bingung... Kalo saya bilang sih "Janokoism" spt itu itu nggak ketemu lho sama "Islam". Paham ya he he he he he he he Salam Ary [Non-text portions of this message have been removed] Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment - YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "wanita-muslimah" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. - Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re: Melajang Sebuah Pilihan atau Keterpaksaan - RF
Pertanyaannya Jeng Rita itu pertanyaan yang bisa dijawab sendiri oleh Jeng Rita :), kan tergantung dari "niat" pertanyaannya tersebut ? Tapi untuk "Pelipur Lara", sudah saya jawab tuch pertanyaannya "hihihi" juga. Jawaban singkat untuk Jeng Ida.seorang female yang RF dalam arti yang sebenarnya dan yang berpedomana kepada prinsip - prinsip RF yang asli tidak bisa disebut sbg seorang Islam / Muslimah, sebelum dia meninggalkan prinsipnya tersebut. :(.kalau dia sudah syahadat krn niat dan ikhlas semata-mata untuk Allah, namanya bukan RF lagi tapi namanya Muslimah :) ( kalau dia female). Kalau ada seorang pria mengikuti RF itu namanya pria "bingung" :) . Mohon diperhatikan, saya hanya membatasi pembahasannya kepada "RF" saja, tidak membahas agama selain Islam, supaya tidak terjadi salah pengertian. oke ? Dibawah ini ada artikel menarik tentang Sister "Aminah Assilmi" President of the International of Muslim Women, dulu beliau adalah seorang RF, yang telah "taubat" :) , semoga bermanfaat. Salam juga untuk saudari-saudari yang belum mau menerima Jilbab, artikel ini semoga bisa memberikan pencerahan KEPADAMU . Saturday, November 1, 1997 Former Baptist Explains Why She Is Now a Muslim. By. Rebecca Simmons Scripps Howard News Service She used to be a Southern Baptist, a radical feminist and a broadcast journalist. Now Aminah Assilmi is an ambassador of Islam. The director of the International Union of Muslim Women, Assilmi calls Fairfield, Ohio, home. She travels the country speaking on college campuses, increasing public awareness and understanding of the faith. She wears the traditional Islamic hijab, which includes a head scarf, covering her hair and neck and modest clothing with long sleeves. Last week at the University of Tennessee, Assilmi spoke to a near-full audience on the status of women in Islam in her lecture, "A Muslim woman speaks from behind the veil." Assilmi cautions critics who say that women are oppressed in some predominately Muslim countries. She says their practices are cultural, not Islamic. "People who are held down, are held down by ignorance," she said. "They follow cultural practices. Do not judge Islam by these individuals who have only practiced like the people in their family." But, Assilmi told audiences, she hasn't always been a Muslim and a proponent of Islam. Meeting her first "real life Muslims" when she took a college theater class some years ago, Assilmi said she almost dropped the class when she walked into the room and saw some Arab students in traditional hijab. In the handbook she authored, "Choosing Islam," Assilmi writes, "There was no way I was going to sit in a room with dirty heathens. .. I shut the door and went home." After her husband encouraged her to go back to the theater class, Assilmi said she felt it her duty to "convert the poor, ignorant Muslims." Hoping to convert the students to Christianity, Assilmi began to study the Koran, the holy book of Islam, in a quest to prove that Mohammed was a false prophet and that Islam was not a valid religion. But the more she read, the more she became interested in Islam. She was particularly interested in what the Koran had to say about men and women. Islamic women, she thought, "were freely beaten by their husbands and tossed aside." Assilmi says she had based her opinion on stereotypes; and soon found out those ideas were not in keeping with the Koran. Through intense study, she said she learned that Islamic women are equal to men and are paid according to the job they do regardless of their gender. Both men and women have equal rights to education. Islamic women have had the right to own property for more than 1,400 years. And when a woman marries, she does not change her last name, but keeps her father's last name. Thus, Assilmi told her college audience, "We remain our own distinct individual." "For two years I studied in order to convert Muslims to Christianity," she said. But during that time Assilmi said she started to change. Her husband began to notice that she no longer had an interest in going to bars or parties. She was content to stay home and study the Koran. "I was quiet and more distant," Assilmi writes in her handbook. Her husband attributed the changes in her to another man and the couple separated. After she moved out with their three children, Assilmi was visited by a Muslim holy leader who answered her questions about the faith. He asked her if she believed in only one God and Assilmi said yes. He asked her if she believed Mohammed was His messenger. Again she said yes. "He told me I was already a Muslim. I argued that I was a Christian, I was just trying to understand Islam. I couldn't be a Muslim! I was an American and white! "We continued talking. Later he explained that attaining knowledge and understanding of spirituality
[wanita-muslimah] 40 Terror Suspects Held in Sweep
http://www.arabnews.com/?page=1§ion=0&article=79960&d=30&m=3&y=2006 Thursday, 30, March, 2006 (29, Safar, 1427) 40 Terror Suspects Held in Sweep Samir Al-Saadi, Arab News JEDDAH, 30 March 2006 - Saudi security forces arrested 40 suspected terrorists in three different operations around the Kingdom in the past two weeks, the Interior Ministry announced yesterday. "It was not one operation but a series of operations aimed at tackling terror early on," ministry spokesman Gen. Mansour Al-Turki told Arab News. Those arrested are suspected members of Al-Qaeda terrorist cells, some of whom appear to have links to the Feb. 25 foiled attack on the Al-Abqaiq oil refinery in the Eastern Province. The ministry has not released the names of any of the detained suspects. The ministry statement said that security forces tracked a number of suspicious movements in various areas of the Kingdom by people who were stockpiling weapons, providing material and financial support to the terrorists' cause, and using the Internet to spread subversive propaganda and promoting acts of violence. In one operation, Saudi security forces tracked 19 suspects who were eventually arrested. The suspects were arrested for "adopting the perverted ideology and spreading it through the Internet plus executing criminal acts along with providing financial support for those activities," said the ministry statement. In another operation, security forces arrested eight suspects linked to the perpetrators of the failed Al-Abqaiq oil refinery attack where two vehicles were stopped at the gate after a shootout that left two attackers and two security officers dead. The suspects allegedly provided members of the cell involved in the attack with shelter, funds and propaganda that had been posted on the Internet. Security forces confiscated weapons, documents, electronic devices and other items. In a third operation, 13 suspects were rounded up in the city of Al-Abqaiq. In one of their hide-outs authorities discovered 99 Russian-made grenades, 22 tear gas grenades, 18 Kalashnikovs, four flares, 131 machine-gun magazines and two hunting rifles and a metal detector. In addition to the weapons and explosives charges, the suspects have also been accused of fund-raising for their cause. Saudi security forces also discovered and disarmed explosive devices planted in two separate vehicles near the country's largest oil refinery at Al-Abqaiq, an Arabic local daily newspaper reported yesterday. The paper said security forces broke into a house Tuesday in the town of Al-Muntaar where Saudi Arabian Oil Company employees live to find two booby-trapped cars with the company's logo on them. The daily said several bombs, machine guns and explosive materials were found, adding that the owner of the house was arrested and was being interrogated. Al-Turki said that there were only two terror suspects at large from a list released by the Interior Ministry in June of known suspected terrorists believed to have been in the Kingdom. "If we see that there is a need to issue a new list in the upcoming two weeks we shall," said Al-Turki. "It depends on our investigation." The leader of the Al-Qaeda network in Saudi Arabia, Fahd ibn Faraj Al-Joweir, was among five militants killed in a shootout in the Al-Yarmouk district of Riyadh on Feb. 28. Al-Joweir was accused of being behind the foiled attack on the Al-Abqaiq refinery three days earlier. Two terrorists were killed in the attack when their two car bombs exploded. The Al-Qaeda terrorist network claimed responsibility for the February attack in a statement published on an Al-Qaeda website, and announced preparations for further attacks on the Saudi oil industry [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re: Melajang Sebuah Pilihan atau Keterpaksaan - RF
- Original Message - From: jano ko To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, March 30, 2006 6:36 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Melajang Sebuah Pilihan atau Keterpaksaan - RF Ritajkt berkata : Yang saya tanyakan pada Anda; apakah perempuan yang melajang bukan > Muslimah? KArena Anda menyebutnya sebagai RF. -- Jano-ko menjawab : Wah gawat, Jeng Rita mecucu dan nesu :( Lha pertanyaan saya terhadap Jeng Rita tentang "ada atau tidak aturan didalam Islam yang membolehkan kita berniat melajang sampai akhir hayat" tidak dijawab Jeng Rita, ogut aja engga mecucu. Saya jawab dulu RF-nya, RF jelas bukan Islam karena mereka penganut "Nihilist", puas ya ?! , engga ketemu tho antara Nihilist dengan Islam ? Bang Jano ko, Kalo lihat postingan Anda, yang muncul ya cuman istilah-istilah doang. Cuman "Marxis", "Radical Feminist", "Nihilist", "Liberalis". Ujung-ujungnya ditabrakkan dengan "Islam". Tapi nggak pernah jelas, tabrakannya dimanambok yang jelas dong... Kayak ibu-ibu yang dibayar untuk demo, lengkap dengan umbul2 dan bendera, kalo ditanya ttg isi demonya malah bingung... Kalo saya bilang sih "Janokoism" spt itu itu nggak ketemu lho sama "Islam". Paham ya he he he he he he he Salam Ary [Non-text portions of this message have been removed] Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Mari (Ganti) Berguru ke Malaysia
ini ada tulisan yang bagus bagaimana malaysia menjadi maju. padahal waktu aku masih di pesantren sekitar tahun 1996, saya melihat langsung kunjungan salah seorang praktisi UMNO ke pesantren, praktisi itu banyak bercerita tentang perencenaan UMNO kedepan juga terkait kedatangannya ke indonesia, dari paparannya jelas sekali bahwa Malaysia, waktu itu, adalah masih banyak menimba pengalaman dari Indonesia, sekarang apa yang terjadi di malaysia.. silahkan baca tulisan ini: kalau mau yang full music dan paragrafnya jelas klik di sini : http://999nine.blogspot.com/ Mari (Ganti) Berguru ke Malaysia Pada tahun 1960-an, begitu banyak guru dan pemuda Malaysia datang ke Indonesia untuk menuntut ilmu. Tidak hanya itu, begitu banyak guru dari Indonesia diundang untuk mengajar di negeri jiran itu. Menyadari pentingnya pendidikan bagi pembangunan bangsa, Mahathir Mohamad saat menjadi Perdana Menteri Malaysia mengirim banyak kaum muda belajar ke luar negeri. Pemerintah Malaysia sendiri, selain mengirim sejumlah orang untuk menuntut ilmu ke luar negeri, juga membenahi lembaga-lembaga pendidikan yang ada di negerinya. Tugas membenahi lembaga-lembaga pendidikan yang ada diserahkan kepada Kementerian Pendidikan Malaysia. Agar kualitas pendidikan tetap terjaga, serta tidak menipu calon mahasiswa, Pemerintah Malaysia membuat benteng dengan mengeluarkan empat buah akta, yaitu Akta Pendidikan 1996 (Education Act 1996); Akta Institusi Pendidikan Tinggi Swasta 1996 (Private Higher Educational Institutions Act 1996); Akta Majelis Pendidikan Tinggi Negara (The National Council on Higher Education Act 1996); serta Akta Lembaga Akreditasi Negara 1996 (The National Accreditation Board Act 1996). Keempat akta itu dijalankan sungguh-sungguh. Maka ketika pendidikan di Indonesia masih mencoba merangkak maju tetapi kenyataannya malah makin merosot kini Malaysia justru sudah menuai hasil. Beberapa perguruan tinggi di Malaysia kini sudah bisa disebut berkualitas tinggi dan bertaraf internasional. Tidak hanya itu, iklim sosial politik dan kesungguhan Pemerintah Malaysia membangun rakyatnya melalui dunia pendidikan membuat sejumlah perguruan tinggi asing tertarik untuk membuat cabang kampus di Malaysia. Monash University yang bermarkas di Melbourne, misalnya, sudah lama membangun kampus di Malaysia dan sering disebut Monash University Malaysia Campus. Menyusul kemudian University of Nottingham membuka kampus di Malaysia. Tidak hanya itu, Ada dua perguruan tinggi asing yang membuka kampus baru, bukan di Kuala Lumpur, tetapi di Kuching-Sarawak-Malaysia. Kedua universitas itu adalah Curtin University of Technologi Sarawak Campus, dan Swinburne Sarawak Institut of Technology. Untuk mencapai kedua perguruan tinggi terakhir ini, justru lebih cepat dan murah melalui Pontianak, Kalimantan Barat. Delapan alasan Upaya Pemerintah Malaysia untuk membuat negerinya sebagai salah satu pusat ilmu pengetahuan di kawasan Asia Pasifik kian mewujud dengan hadirnya sejumlah perguruan tinggi asing yang bergengsi, didukung biaya pendidikan dan biaya hidup yang murah. Maka, bila ada yang bertanya, mengapa belajar di Malaysia, dengan mudah akan ditemui sederet jawabannya, antara lain, pertama, pilihan untuk belajar yang luas dan banyak universitas untuk memenuhi keinginan individu. Kedua, banyak perguruan tinggi lokal (swasta) yang menjalin kerja sama dengan lembaga pendidikan tinggi berkualitas dan berkualifikasi dari Inggris, Amerika Serikat, Australia, Kanada, Selandia Baru, dan Perancis. Adanya program kembar yang dibuat bersama antara perguruan tinggi lokal dan perguruan tinggi asing tentu akan memberikan keuntungan ganda kepada mahasiswa sekaligus menawarkan rute cost-effective. Ketiga, terkait dengan banyaknya perguruan tinggi asing membuka kampus di Malaysia, secara tidak langsung membuktikan pendidikan di Malaysia diterima di seluruh dunia. Kini diperkirakan ada lebih dari 38.000 mahasiswa asing yang berasal dari lebih dari 150 negara belajar di Malaysia. Keempat, bahasa Inggris digunakan secara luas. Mahasiswa yang sudah fasih berbahasa Inggris akan mudah mengikuti pelajaran, sedangkan mahasiswa yang masih dalam tahap belajar akan mudah mempelajarinya. Kelima, Malaysia mengklaim sebagai negeri yang masyarakatnya beragam dan rukun. Berbagai ras dan agama di negeri itu dapat hidup rukun, aman, dan damai. Keenam, Malaysia sering mengklaim diri sebagai negara aman, terletak di zona bebas dari hampir semua bencana alam. Ketujuh, biaya hidup yang murah dan hampir semua makanan tersedia untuk semua rasa (taste-bud), dari sayur-sayuran hingga makanan halal, hidangan etnik, makanan ala Barat, serta makanan cepat saji. Kedelapan, Malaysia memiliki sistem transportasi yang bagus, mudah mengadakan perjalanan ke mana saja. Aneka pilihan Jumlah perguruan tinggi di Malaysia lebih banyak didominasi oleh perguruan tinggi swasta (private higher education instituions/PHEIs). Universitas negeri sendiri
Re: [wanita-muslimah] Re: Melajang Sebuah Pilihan atau Keterpaksaan - RF
Ritajkt berkata : Yang saya tanyakan pada Anda; apakah perempuan yang melajang bukan > Muslimah? KArena Anda menyebutnya sebagai RF. -- Jano-ko menjawab : Wah gawat, Jeng Rita mecucu dan nesu :( Lha pertanyaan saya terhadap Jeng Rita tentang "ada atau tidak aturan didalam Islam yang membolehkan kita berniat melajang sampai akhir hayat" tidak dijawab Jeng Rita, ogut aja engga mecucu. Saya jawab dulu RF-nya, RF jelas bukan Islam karena mereka penganut "Nihilist", puas ya ?! , engga ketemu tho antara Nihilist dengan Islam ? Melajang "versi" RF dalam arti RF yang sebenarnya dan mengikuti pemahaman "nihilist" dan tidak syahadat jelas .jawab sendiri aja...lha wong sudah dewasa. salim ya. ritajkt <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Pak Jano, Anda sudah mereply saya sebanyak dua kali, tapi dengan reply yang TIDAK menjawab pertanyaan saya. Baiklah, jika Anda memang tidak mau (bertanggung jawab) menjelaskan argumen diskusi Anda, saya hargai keputusan Anda. Kalo begitu, saya tidak paksa lagi Anda menjawab posting saya. Posting ini saya kirim untuk mengakhiri diskusi saya dengan anda dalam thread ini. salam, rita (tidak menonton The Job). --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > Sebaiknya malah kita diskusi bagaimana jadi muslim yang baik ( bagi saya) dan muslimah yang baik (bagi anda) > > Hadis riwayat Abu Musa ra.: > Dari Nabi saw. bahwa beliau bersabda: Perumpamaan Allah Yang Maha Mulia lagi Maha Agung dalam mengutusku untuk menyampaikan petunjuk dan ilmu adalah seperti hujan yang membasahi bumi. Sebagian tanah bumi tersebut ada yang subur sehingga dapat menyerap air serta menumbuhkan rerumputan dan sebagian lagi berupa tanah-tanah tandus yang tidak dapat menyerap air lalu Allah memberikan manfaatnya kepada manusia sehingga mereka dapat meminum darinya, memberi minum dan menggembalakan ternaknya di tempat itu. Yang lain menimpa tanah datar yang gundul yang tidak dapat menyerap air dan menumbuhkan rumput. Itulah perumpamaan orang yang mendalami ilmu agama Allah dan memanfaatkannya sesuai ajaran yang Allah utus kepadaku di mana dia tahu dan mau mengajarkannya. Dan juga perumpamaan orang yang keras kepala yang tidak mau menerima petunjuk Allah yang karenanya aku diutus > --- > > Daripada diskusi bagaimana menjadi RF, lha RF itu kan sudah kebangeten dan salah kaprah ditinjau dari sudut keyakinan saya. :) > > Bagaimana, sudah melihat film "The Job" belum ? > > wassalam > > > ritajkt <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Pak Jano, saya tidak bertanya caranya menjadi wanita muslimah. > > Kalau pun saya punya pertanyaan mengenai cara menjadi seorang > muslimah tentunya saya tidak perlu bertanya pada Anda yang mengaku > belajar jadi Muslim aja engga sampai-sampai (saya ngutip tulisan > Anda loh)... > > Yang saya tanyakan pada Anda; apakah perempuan yang melajang bukan > Muslimah? KArena Anda menyebutnya sebagai RF. > > Sekali lagi, mohon pencerahannya, Tx. > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko wrote: > > > > > > Yach untuk PR, coba puasa senin - kemis, kemudian sholat > Istikharah dan sholat lima waktunya ditekuni, kan nanti jadi wanita > muslimah :), saya juga pingin sekali jadi muslim yang siip, belajar > juga engga sampai-sampai nich... > > > > Jadi ingin bertanya, ada engga ya aturan didalam Islam yang > memperbolehkan kita "berniat" melajang sampai akhir hayat ? > > > > O hiya, tadi malem lihat film "The Job" di ANTV engga ? itu > bisa sebagai contoh seorang insan penganut "RF"... > > > > > > wassalam. > > > > > > > > ritajkt wrote: > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko wrote: > > > > > > Melajang adalah "pilihan" kalau insan yang memilih melajang itu > > penganut aliran "RF" ...heheheh...mangkanya, ditanya dulu, insan > itu > > penganut RF atau seorang muslimah atau muslim, soalnya didalam > Islam > > kan tidak ada paksaanahem...maksudnya tidak ada paksaan > > beragama > > > > > > Kalau bagi penganut aliran "M" , "melajang" itu adalah > > keharusan.karena yang namanya "rumah tangga" itu adalah wujud > > penjajahan terhadap "wanito -wani ditoto" > > > > > > salam. > > > > > > RF itu apa sih pak? > > > > Kalau saya menafsiikan dari posting anda nih, orang yang melajang > > itu tidak bisa disebut Muslimah (anda sebut RF dan RF kata Anda > itu > > bukan Muslimah), apa benar begitu Pak? > > Mohon pencerahannya. Tx. > > > > > > > > > > > > Milis Wanita Muslimah > > Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun > masyarakat. > > Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com > > ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita- > muslimah/messages > > Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com > > Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] > > Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga- [EMAIL PROTECTED] > > Milis Anak
[wanita-muslimah] TONY BLAIR: Kemitraan Modern Berdasar Kesamaan
http://www.kompas.com/kompas-cetak/0603/29/opini/2543260.htm Opini Rabu, 29 Maret 2006 Kemitraan Modern Berdasar Kesamaan Tony Blair Kunjungan saya ke Indonesia diharapkan dapat mempererat persahabatan kedua negara. Ini merupakan kunjungan yang saya anggap amat penting, seperti halnya Inggris juga menganggap penting hubungan baiknya dengan Indonesia. Negara kita sama-sama merupakan negara kepulauan, yang memiliki sejarah dan budaya, namun tetap terbuka terhadap pengaruh luar. Sejarah inidan pentingnya perdagangan ekonomi selama beberapa abad juga menjelaskan mengapa negara kita menjadi rumah bagi ras dan kepercayaan yang beragam. Indonesia merupakan negara yang sebagian besar penduduknya beragama Islam dengan minoritas Kristiani. Semuanya saling mengisi dan amat berarti. Inggris adalah negara yang sebagian besar penduduknya beragama Kristen dengan jumlah minoritas Muslim yang juga amat kami hargai. Kita sama-sama dapat berbangga atas kerja keras negara dalam mendorong toleransi dan keharmonisan sosial. Satu karakter Ada satu karakteristik penting yang sama-sama kita miliki. Kedua negara berjuang mewujudkan demokrasi, mencari yang terbaik bagi warga dalam sistem yang didirikan atas dasar ekspresi diri yang bebas namun bertanggung-jawab, rasa saling menghormati dan aturan hukum. Sistem politik Indonesia yang berkembang meruntuhkan mitos bahwa Islam dan demokrasi tidak dapat berjalan beriringan. Saya ingin menyampaikan penghargaan kepada masyarakat Indonesia atas tanggapannya terhadap tsunami di Samudra Hindia. Bencana alam itu merupakan tragedi mengerikan yang menyentuh seluruh dunia dan menjadikan kita semua lebih dekat. Menanggapi bencana ini, pemerintah dan masyarakat Inggris menyumbangkan lebih dari 500 juta dollar AS untuk pemulihan dan rekonstruksi. Yayasan-yayasan amal Inggris, termasuk yayasan amal Muslim seperti Islamic Relief dan Muslim Aid, memberi kontribusi yang besar. Selama masa kepresidenan kami pada Uni Eropa tahun 2005, Inggris memimpin dalam mendukung keputusan Pemerintah Indonesia yang melihat jauh ke depan dengan membentuk Misi Pemantau Aceh (AMM) untuk mendukung implementasi perjanjian damai Helsinki. Kunjungan saya ingin menunjukkan komitmen Inggris kepada Indonesia. Saya berharap pembicaraan saya dengan Presiden Yudhoyono dan rekan- rekan dapat mempererat hubungan kita di berbagai bidang, seperti investasi dan perdagangan, pertahanan dan keamanan, pembangunan berkelanjutan, pendidikan, dan urusan internasional. Kami memiliki agenda besar dan saya menantikan kesempatan ini. Benturan peradaban Bersama Presiden Yudhoyono, kami ingin mendiskusikan bagaimana kedua negara dapat bekerja sama dalam mendorong toleransi dan demokrasi di seluruh dunia. Indonesia dan Inggris telah bersama-sama memimpin konferensi internasional besar di Bali, yaitu Dialog Antar-agama, Juli lalu. Saya tahu, ada banyak hal yang dapat kita kerjakan dalam menghadapi masalah ini. "Benturan peradaban" antara masyarakat, negara, dan kawasan yang amat dipengaruhi Islam atau Kristen telah banyak ditulis. Saya menolak gagasan ini. Benturan bukan antara kaum Muslim dan Kristen. Kedua agama besar ini memiliki banyak kesamaan dan inti keduanya mengajarkan toleransi dan perdamaian. Yang sering dilupakan orang, sekitar dua juta Muslim di Inggris tidak hanya menikmati semua kebebasan dan kesempatan, tetapi mereka juga memberi sumbangan besar di semua bidang kehidupan nasional dalam ilmu pengetahuan, politik, bisnis, pendidikan, seni, dan olahraga. Benturan yang sebenarnya terjadi adalah antara orang, dari agama apa pun atau tanpa agama, yang percaya pada toleransi, demokrasi, dan kebebasan serta hak-hak asasi manusia berhadapan dengan orang yang merendahkan nilai-nilai ini. Kaum fanatik dan ekstremis ini membidik masyarakat modern seperti Indonesia sebagai sasaran seperti halnya negara Inggris. Apa yang kita saksikan bukan benturan antarperadaban, tetapi benturan mengenai peradaban. Ini adalah perjuangan kuno antara optimisme dan harapan di satu sisi, serta pesimisme dan ketakutan di sisi lain. Benturan antara kemajuan dan reaksi negatif. Benturan antara mereka, seperti halnya Indonesia dan Inggris yang melihat kesempatan di dunia modern, dan mereka yang menentang keberadaannya. Indonesia ada di garis depan perjuangan ini. Saya berharap kunjungan saya dapat mendorong pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana Inggris mendukung Islam arus utama. Sebagai contoh, di Uni Eropa, Inggris merupakan salah satu negara yang paling vokal dalam mendukung keanggotaan penuh negara Turki, negara lain yang menunjukkan bagaimana Islam dan demokrasi dapat hidup berdampingan. Di Bosnia dan Kosovo, kehidupan Muslim dilindungi tentara Inggris. Kami juga mendukung jutaan warga Irak yang tetap memilih dalam pemilihan umum serta menantang pengeboman dan ancaman mati para teroris demi terwujudnya demokrasi di masa depan. Jumlah mereka telah membuat
[wanita-muslimah] Mennakertrans Minta Buruh Tak Terprovokasi
SUARA KARYA KETENAGAKERJAAN Mennakertrans Minta Buruh Tak Terprovokasi Kamis, 30 Maret 2006 JAKARTA (Suara Karya): Mennakertrans Erman Soeparno menilai, rencana mogok nasional buruh pada Sabtu mendatang (1/4) dipolitisisasi kelompok-kelompok tertentu. Karena itu, dia meminta buruh agar tidak mudah terprovokasi. Menurut Erman, tuntutan buruh - agar UU Nomor 13/ 2003 tentang Ketenagakerjaan tidak direvisi - tidak harus diwujudkan dengan mogok nasional. "Masih bisa didialogkan dengan pemerintah," katanya di Jakarta, Rabu. Erman mengemukakan, selama ini buruh menerima informasi mengenai revisi UU No 13/2003 tidak utuh. "Memang sosialisasi revisi belum merata. Tapi sepertinya ada yang memanipulasi informasi," ujarnya. Menurut Erman, pemerintah sudah cukup adil menunda revisi UU No 13/2003. Karena itu, dia minta kaum buruh juga mengerti kepentingan pemerintah. "Pemerintah justru berpihak kepada buruh agar bisa terus bekerja dan meningkatkan kesejahteraan. Di sisi lain, perusahaan juga bisa tumbuh dan menciptakan lapangan kerja baru," papar Erman. Dia mengimbau buruh agar tidak terprovokasi melakukan penolakan terhadap revisi UU No 13/2003. "Pada dasarnya revisi ini berkaitan dengan tumpang-tindih UU No 13/2003 dengan undang-undang lain. Misal dengan UU No 2/2004 tentang Mogok dan PHK. Kalau tidak direvisi, UU No 13/2003 jadi membingungkan," ujar Erman. Ihwal keberpihakan pemerintah kepada kaum buruh terkait UU No 13 tahun 2003, juga ditegaskan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ketika bertemu Asosiasi Produsen Persepatuan Indonesia di Karawaci, Tangerang, Banten, Senin lalu (27/3). Ketika itu, Yudhoyono mengemukakan, pemerintah selalu berpihak kepada tenaga kerja selama mampu meningkatkan pertumbuhan kinerja perusahaan. Menurut Erman, saat ini beberapa departemen di bawah koordinasi Bappenas tengah menghimpun masukan mengenai penolakan atas revisi UU Nomor 13/2003. Karena itu, dia meminta buruh agar tidak menanggapi gerakan yang justru hanya akan merugikan buruh sendiri maupun pengusaha. "Jangan mogok nasional. Itu akan merugikan secara nasional," katanya. Sejumlah pasal dalam rancangan revisi UU No 13/2003 yang ditolak buruh, antara lain, soal outsourcing yang dihapus karena soal tersebut sudah termuat di KUH Perdata. Di samping itu, juga soal perpanjangan masa kontrak kerja. Berdasarkan data, angka pengangguran saat ini mencapai sekitar 10,8 juta orang. Itu belum termasuk pengangguran akibat kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang menurut Badan Pusat Statistik (BPS) berjumlah 426.000 orang. Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) sendiri memperkirakan, tambahan pengangguran sebagai dampak kenaikan harga BBM mencapai sekitar 600.000 orang. (Budi Seno/Rully/Yons AR) [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re: Melajang Sebuah Pilihan atau Keterpaksaan - RF
idakhouw <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Ra po-po didakwahi juga Pak Janoko... Syaratnya cuma satu: jawab dulu pertanyaan Mbak Rita :-))) I. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > :) > > Yok belajar bersama-sama about Islam yang sesuai Al Qur'an dan Hadis, mau engga ?...ahem.:), hanya diskusi lho, bukan bermaksud mendakwahi... > > wassalam. > > > > idakhouw <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Lagipula Mbak Rita, kalau benar maksud Pak Janoko RF = radical > feminist, apa dosanya emang seorang RF beragama Islam sampai tidak > bisa disebut muslimah? > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "ritajkt" wrote: > > > > Pak Jano, saya tidak bertanya caranya menjadi wanita muslimah. > > > > Kalau pun saya punya pertanyaan mengenai cara menjadi seorang > > muslimah tentunya saya tidak perlu bertanya pada Anda yang mengaku > > belajar jadi Muslim aja engga sampai-sampai (saya ngutip tulisan > > Anda loh)... > > > > Yang saya tanyakan pada Anda; apakah perempuan yang melajang bukan > > Muslimah? KArena Anda menyebutnya sebagai RF. > > > > Sekali lagi, mohon pencerahannya, Tx. Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment - YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "wanita-muslimah" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. - Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Jilbab
acaranya di ruang ber ac aja, pake bahan apa aja tetep adem kok. lagian kan bandung adem, kecuali kalo lagi panas :P pilihan kedua, kalo ngadain acara di puncrut atau lembang aja. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "He-Man" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Assalamu'alaikum wr wb > > Ibu saya lagi ngerancang seragam buat sebuah ormas > Islam di Bandung.Biasanya kan ngerancang busana > muslimah yang agak-agak trendy dan manis gitu baru > sekarang ngerancangin busana muslimah konservatif. > > Kalo masalah baju gamisnya sih gak masalah yang > masalah jilbabnya.Mereka mengharuskan pakai jilbab/ > kerudung tebal 1,25 m.Nah yang sebelumnya kan > pakai bahan baju gitu.Yang beginian kan selain berat > juga panas , nyokap nyaranin katun katanya terlalu > tipis , bahan kaos kurang formil.Kira-kira bahan apa > yah yang tebal tapi tetep kerasa sejuk soalnya mereka > memakainya bisa seharian, kasian juga kalau pakai > kerudung tebel kayak seragam mereka yg sekarang. > Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] UNDANGAN UNTUK UMUM HEALING POWER OF SUFI MEDITATION
UNDANGAN UNTUK UMUM HEALING POWER OF SUFI MEDITATION: Healing Power of Sufi Meditation, Southeast Asia Tour 2006 Singapore, Jakarta - Bandung March 22-April 10, 2006. By Mawlana Nurjan Mirahmadi, Los Angeles USA -Sufi Meditation of Body Mind & Soul -Teaching from Ilm Haqq: Knowledge of the Truth -Power of Sound Therapy: Chanting/ Dhikr Rabu, 29 Maret 06 : Zawiyah Cinere, Jl. Vila Terusan No.16, Villa Cinere Mas Jam 18.00 s/d 21.00, Meditasi Sufi, Dzikir dan Whirling Dervishes Kamis, 30 Maret 06: Jl. Brawijaya 1A No.16, Kebayoran baru, Jakarta Selatan. Dibelakang RSKO/Apotik Darmawangsa. Jam 19.00 - 21.00. Dzikir Jum'at 31 Maret 06: Jam 13.00 Dzikir Akbar Naqsybandi Haqqani, Masjid Al-Ikhwan, bada Jum'at jam 01.00 wib siang. Komplek Peruamahan Citra Raya, Tangerang. Keluar Tol Bitung Tangerang. Ceramah Syaikh Nurjan dari Los Angeles, USA. Dzikir oleh Syaikh Zamhuri al-Hafidz, Imam Masjid Besar Baiturrahman, Aceh Jum'at 31 Maret 06, jam 19.00 : Dzikir, Meditasi Sufi, Ceramah, Jl. Kelapa Dua Raya No.1, Kebun Jeruk, Jakarta Barat ( dismping Toko Roti Seger d/h jl.Panjang) Sabtu 1 April 06 : Bandung Tour Minggu 2 April 06 : Dzikir Akbar Naqsybandi Haqqani Bandung di Pesantren Al-Falah, KH Ahmad Syahid, Nagrek KM 28, Cicalengka, Bandung. Jam 09.00 pagi wib - selesai. Senin 3 April 06 : MASJID DARUL ILMI, PTIK ( Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian), Jl. Tirtayasa , Kebayoran baru, Jakarta Selatan. Dzikir dan Meditasi Sufi. Jam 19.00-21.00 Selasa 4 April 06 : Rabu 5 April 06 : Zawiyah Cinere, Jl. Vila Terusan No.16, Vila Cinere Mas Jam 18.00 - 21.00. Dzikir, Meditasi Sufi, Whirling. Kamis 6 April 06 : Zawiyah Tomang, Jl. Mandala Selatan No.16, Tomang, Jakarta Barat, jam 18.00 - 21.00. Dzikir Khatam Kwajagan. Jum'at 7 April 06 : Galery Cipta 2, Taman Ismail Marzuki (TIM). Jam 19.00-22.00. Terbuka Untuk Non Muslim/Muslim. Whirling Rumi, Meditasi Sufi, Dzikir Penyembuhan. Sabtu 8 April 06 : JAKARTA ISLAMIC CENTER, KOJA, JAKARTA UTARA, DZIKIR AKBAR NAQSYBANDI HAQQANI INDONESIA, Jam 15.30-18.00. Dipimpin Syaikh Zamhuri al-Hafidz, Ceramah Mawlana Nurjan MirAhmadi as Sayid, Los Angeles, USA. >From the Teaching and Guidance of Mawlana Shaykh Hisham Qabbani al Haqqani >al-Rabbani (q). Instructor : co-Author "The Healing Power of Sufi Meditation" As-Sayed Nurjan MirAhmadi | www.nurmuhammad.com More than a decade ago he was found by his Master. Since then he has been traveling and learning and teaching traditional practices of Sufism extensively all over the world under the direct guidance and supervision of Shaykh Hisham al Qabbani. Since then As-Sayed Nurjan MirAhmadi has been burning in the fire of ecstasy from the love of Prophet and his Saints. As Sayed Nurjan brings these ancient knowledges and practices of spirituality back to the seekers of a New Age in the context of the extreme materialism of today blended with his wonderful sense of humor. His style is to teach without teaching. He is an avid reader and a huge lover of spiritual music. Wassalam, arief hamdani www.mevlanasufi.blogspot.com HP. 0816 830 748 __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Polisi KP3 Tj Priok Gagalkan Pengiriman 7 Gadis
http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=139518 TRAFFICKING Polisi KP3 Tj Priok Gagalkan Pengiriman 7 Gadis Kamis, 30 Maret 2006 JAKARTA (Suara Karya): Kasus trafficking atau perdagangan manusia (perempuan) kembali dibongkar polisi. Kali ini, Kepolisian Pelaksana Pengamanan Pelabuhan (KP3) Tanjung Priok, Jakarta Utara, menggagalkan rencana pengiriman tujuh perempuan muda ke Tual, Maluku Tenggara. "Ketujuh perempuan itu hendak dipekerjakan di Cafe Planet, Tual, Provinsi Maluku," kata Kepala KP3 Tanjung Priok AKBP Lucky Hermawan kepada wartawan di Jakarta, kemarin. Polisi menduga, mereka hendak dijadikan pekerja seks komersial (PSK). Ketujuh perempuan itu berusia antara 19 hingga 25 tahun. Mereka berasal dari Kampung Bojong RT 01 RW 02 Cibaduyut, Bandung Selatan. Korban yang dimaksud masing-masing Yuningsih (19), Rokayah (19), Yulianti (20), Diana (20), Ela (20), dan Lina (25). "Mereka kita amankan pada Rabu malam pukul 19.00 WIB. Terbongkarnya kasus ini berkat informasi masyarakat," kata Lucky menambahkan. Pada kesempatan itu, salah satu korban sempat mengungkapkan ketakutannya kepada wartawan. Rokayah mengaku dirinya diajak oleh Asep, warga yang masih satu desa dengan dirinya. Asep mengaku anaknya, Lela, sudah bekerja di kafe tersebut dengan penghasilan Rp 1,4 juta per bulan. Namun ia belum mengetahui akan dipekerjakan sebagai apa. "Saya mulai waswas setelah di tengah perjalanan diberi tahu kalau ketika bekerja di kafe nanti harus memakai pakaian yang seksi," ujar Rokayah tertunduk lesu. Sayangnya, polisi belum berhasil menangkap calo dan aktor perdagangan perempuan ini. Meski demikian, kata Lucky Hermawan, pihaknya telah mengantongi identitas tersangka, yakni D, warga Bandung, serta BT, yang disebut-sebut sebagai pemilik Cafe Planet. Terungkapnya kasus trafficking ini merupakan yang ketiga kali dalam sebulan terakhir. Pada dua minggu lalu, Satuan Renakta (Remaja, Anak-anak dan Wanita) Direktorat Reserse Polda mengungkap kasus perdagangan anak di bawah umur di kawasan Kota, Jakarta Barat. Waktu itu Dara (12), yang berasal dari Indramayu, diamankan polisi setelah dipaksa melayani orang bule di Hotel Mercure, Jalan Hayamwuruk, Jakbar. Modusnya, pelaku mengiming-imingi Dara bekerja di restoran dengan gaji Rp 700 ribu per bulan. Sebelum itu, polisi juga mengungkap kasus penjualan anak oleh ibu kandungnya sendiri di Cideng, Jakpus. (Sadono) [Non-text portions of this message have been removed] Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] LAUNCHING PETISI UNTUK KEBEBASAN BERAGAMA DAN BERKEYAKINAN
Bismilahirrahmanirrahiim Sesungguhnya kebebasan beragama dan berkeyakinan adalah sesuai dgn peraturan2 ALLAH yang ada di Injil dan Al Quran. ALLAH sesunggunya memberikan kemerdekaan kepada setiap invidu yang diciptaannya untuk memilih jalan hidup dan agamanya. Peraturan2 Agama hanya berbentu peringatan2 saja kepada manusia mau jalan ALLAH atau jalan Setan...terserah...nanti ALLAH lah yang akan mengizab di akhirat...buian manusia,bukan ulama2 atau Pastor2. Kewajiban ulama2 hanya menyampaikan peraturan2 ALLAH, tidak lebih dari itu...tidak ada paksaan dan larangan dgn UU dll Sekiranya pemerintah atau pembuat UU dalamhal ini(MPR) maka saya yakin bangsa indonesia bisa hidup damai dan saling hormat menghormati, dan saling berlomba lomba berbuat kebaikan. Oelh karena itulah negara2 Japan,Amerika,dapat hidup produktif,karena masarakat nya hidup damai, saling bantu membantu. Sangatlah lucu.agama bersumber dari negara ARAB, tapi yang dapat mengapliksikan dengan sukses peraturan2 TUHAN adalah negara2 Japan dan Amerikan.. Sdangkan negara2 ARAB masakatanya saling bunuh membunuh dan salaing haram mengharamkansekarang merembet ke Indonesia, dimana MUI menzolimi golongan Minoritas untuk menjalankan keyakinannya... Semoga ALLAH memberikan kemudahan2 kepada orang2 yang sedang berusaha untuk menegakan peraturan2 ALLAH dgn benar. Wassalamu'alaikum wrwb Nathanael Gratias <[EMAIL PROTECTED]> wrote: LAUNCHING PETISI UNTUK KEBEBASAN BERAGAMA DAN BERKEYAKINAN ** U N D A N G A N Launching Petisi Bersama "SATU INDONESIA UNTUK SEMUA" Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan mengundang Anda untuk menghadiri Launching Petisi Bersama "Satu Indonesia untuk Semua" yang akan diselenggarakan pada: Rabu, 5 April 2006, pukul 14.00 16.00 WIB di Jakarta Media Center Jl. Kebon Sirih no. 32 34, Telp. 3483-3919 Susunan Acara: 14.00 14.10 Pembukaan 14.10 14.20 Pemutaran Film Dokumentasi Penyerangan terhadap Kelompok Minoritas (Jamaah Ahmadiyah, Komunitas Eden, Perusakan Gereja, dll) 14.20 14.30 Pembacaan Petisi 14.30 - 15.00 Sambutan Tokoh Agama, Hukum, Sosial, Budaya, dll. 15.00 15.20 Performance Art (Dani Ahmad, Rieke Dyah Pitaloka, Franky Sahilatua, dll) 15.20 15.50 Tanya Jawab 15.50 16.00 Silent Prayer Acara ini didukung oleh Tokoh-tokoh Agama, Hukum, Sosial, Budaya, Seniman, dan Masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan Sekretariat Bersama: Indonesian Conference on Religion and Peace (ICRP) Jl. Cempaka Putih Barat XXI no. 34 Jakarta Pusat 42802349, 42802350 Email: [EMAIL PROTECTED] Konfirmasi: Indah/Lisa [Non-text portions of this message have been removed] Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links - New Yahoo! Messenger with Voice. Call regular phones from your PC and save big. [Non-text portions of this message have been removed] Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Standardisasi Penyusunan Skripsi
http://www.indopos.co.id/index.php?act=detail_c&id=218643 Kamis, 30 Mar 2006, Standardisasi Penyusunan Skripsi Oleh Taufan Husni Mubarraq Faktor yang umumnya mengakibatkan mahasiswa menempuh "jalur cepat" (baca: sewa jasa orang lain) dalam pembuatan skripsi adalah tidak adanya standardisasi yang jelas sebagai rujukan dalam pembuatan skripsi/tesis. Hal itu kadang menjadi dilema bagi mahasiswa, memilih mengerjakan sendiri atau menyewa jasa orang lain. Keduanya memiliki risiko. Pertama, mengerjakan sendiri skripsi/tesis berarti berani menghadapi kritik dosen jika tulisannya tidak bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah karena tidak logis, tidak jelas, atau membingungkan. Hal itu umumnya akan dialami setiap mahasiswa pada saat bimbingan skripsi. Fenomena seputar bimbingan kadang menjadi mitos bagi mahasiswa yang akan mengambil skripsi. Jika menyusun skripsi sendiri, mereka seakan-akan hanya akan menjadi objek cercaan dosen pembimbing. Paradigma seputar mitos pembuatan skripsi yang terbangun adalah proses pembimbingan -yang pada dasarnya merupakan transformasi nilai-nilai dan komunikasi dua arah dengan pola persuasif-partnership yang simbiosis mutualisme- dipahami sebagai indokrinatif (menerima kebenaran tanpa boleh mempertanyakan). Kedua, menempuh "jalur cepat," namun itu bukan jalan bebas hambatan. Cara tersebut jauh lebih berbahaya ketimbang cara pertama. Ibarat pepatah, cara pertama berarti berakir-rakit ke hulu berenang-renang ke tepian. Cara kedua ialah berakit-rakit ke hulu tenggelam di tepian. Artinya, bersenang-senang dahulu, susah kemudian. Secara moral, kita amoral dan secara psikologis kita tertekan karena ada perasaan bersalah. Rapuhnya Moral Yang jelas, kasus maraknya biro jasa pembuatan skripsi tidak efektif jika ditindak secara hukum sebagaimana kasus korupsi. Sebab, masalahnya hanya menyangkut persoalan moral, jadi cukup diselesaikan di lingkungan internal kampus. Pelakunya juga tidak tepat disebut sebagai kriminal karena tindakannya tidak merugikan orang lain, tapi hanya diri sendiri. Jadi, langkah yang harus ditempuh adalah antisipasi atau tindakan preventif (pencegahan) saja. Yang terpenting, setiap skripsi/tesis harus dibuat mahasiswa sendiri. Kasus jasa pembuatan skripsi harus dibedakan dengan praktik plagiat. Biro jasa pembuatan skripsi tidak selalu mengandung unsur plagiat. Ide itu mungkin saja murni berasal dari orang lain, kemudian dijual kepada mahasiswa. Dalam praktiknya, para "mahasiswa sewa jasa" itu mungkin ditraining oleh instruktur dari biro tersebut untuk menghadapi pertanyaan-pertanyaan dari dosen. Jadi, masalah sebenarnya murni persoalan moral, yakni pantas atau tidak pantas, baik atau buruk praktik tersebut dilakukan. Itu sama halnya dengan kasus sewa jasa penelitian oleh institusi pemerintah atau swasta kepada perguruan tinggi. Hasil penelitian menjadi hak paten lembaga pemberi donor, sedangkan perguruan tinggi dapat hadiah. Jadi, masalah kasak-kasuk moralitas di dalam kampus seperti benang kusut yang sulit diurai seperti mencari jarum di tumpukan jerami. Karena itu, perbaikan seharusnya dimulai dari atas. Jajaran birokrasi kampus harus dibersihakan dulu dari segala bentuk praktik amoral, kemudian diderivasikan kepada mahasiswa. Ada pendapat yang populer di lingkungan kampus yang saya dapatkan pada saat kuliah sampai penyusunan skripsi bahwa apa pun yang kamu lakukan asalkan bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah lakukan saja! Setelah saya cermati, pendapat itu ternyata hanya mementingkan kebenaran secara ilmiah, tetapi menonaktifkan atau bahkan mengabaikan aspek moral dari suatu tindakan. Saya merasakan bahwa di kampus kami tidak diajarkan moralitas, tetapi sekadar diperkenalkan. Dosen hanya mengajar, tidak mendidik! Fenomena itu sebenarnya menunjukkan jati diri suatu bangsa. Jika moralitas dilumpuhkan, praktik Machiavelian yang akan terjadi, asalkan tujuan tercapai, lakukan saja! Kampus seharusnya menjadi benteng terakhir dari gerakan moral (moral force). Dengan demikian, seluruh aspek kehidupan bangsa bisa diperbaiki. Jika logika "sewa jasa" yang selalu dipakai, hal tersebut akan menjadi tren atau life style. Di tataran mahasiwa, itu akan diterjemahkan sebagai sewa jasa pembuatan skripsi. Di tingkat provinsi/kabupaten, ada jasa sewa pulau-pulau. Di tingkat legislatif, ada sewa jasa pembuatan undang-undang. Di eksekutif, ada sewa jasa ekspolarasi minyak dan tambang, di yudikatif ada sewa jasa penyelesaian perkara, dan lainnya. Kasus maraknya jasa pembuatan skripsi/tesis itu pada dasarnya merupakan kegagalan perguruan tinggi dalam melaksanakan program percepatan lulusan mahasiswanya. Sebagai contoh di fakultas teknik, umumnya masa studi menjadi lama karena terlalu lama dalam pembuatan skripsi. Akibatnya, mahasiswa teknik juga menggunakan jasa biro penyusunan skripsi. Karena itu, langkah antisipasi seharusnya dilakukan dengan membuat standardisasi tugas akhir/skripsi. Pertama, me
[wanita-muslimah] LAUNCHING PETISI UNTUK KEBEBASAN BERAGAMA DAN BERKEYAKINAN
LAUNCHING PETISI UNTUK KEBEBASAN BERAGAMA DAN BERKEYAKINAN ** U N D A N G A N Launching Petisi Bersama "SATU INDONESIA UNTUK SEMUA" Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan mengundang Anda untuk menghadiri Launching Petisi Bersama "Satu Indonesia untuk Semua" yang akan diselenggarakan pada: Rabu, 5 April 2006, pukul 14.00 16.00 WIB di Jakarta Media Center Jl. Kebon Sirih no. 32 34, Telp. 3483-3919 Susunan Acara: 14.00 14.10 Pembukaan 14.10 14.20 Pemutaran Film Dokumentasi Penyerangan terhadap Kelompok Minoritas (Jamaah Ahmadiyah, Komunitas Eden, Perusakan Gereja, dll) 14.20 14.30 Pembacaan Petisi 14.30 - 15.00 Sambutan Tokoh Agama, Hukum, Sosial, Budaya, dll. 15.00 15.20 Performance Art (Dani Ahmad, Rieke Dyah Pitaloka, Franky Sahilatua, dll) 15.20 15.50 Tanya Jawab 15.50 16.00 Silent Prayer Acara ini didukung oleh Tokoh-tokoh Agama, Hukum, Sosial, Budaya, Seniman, dan Masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan Sekretariat Bersama: Indonesian Conference on Religion and Peace (ICRP) Jl. Cempaka Putih Barat XXI no. 34 Jakarta Pusat 42802349, 42802350 Email: [EMAIL PROTECTED] Konfirmasi: Indah/Lisa [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Jilbab
Assalamu'alaikum wr wb Ibu saya lagi ngerancang seragam buat sebuah ormas Islam di Bandung.Biasanya kan ngerancang busana muslimah yang agak-agak trendy dan manis gitu baru sekarang ngerancangin busana muslimah konservatif. Kalo masalah baju gamisnya sih gak masalah yang masalah jilbabnya.Mereka mengharuskan pakai jilbab/ kerudung tebal 1,25 m.Nah yang sebelumnya kan pakai bahan baju gitu.Yang beginian kan selain berat juga panas , nyokap nyaranin katun katanya terlalu tipis , bahan kaos kurang formil.Kira-kira bahan apa yah yang tebal tapi tetep kerasa sejuk soalnya mereka memakainya bisa seharian, kasian juga kalau pakai kerudung tebel kayak seragam mereka yg sekarang. Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: Pendapat Karen Armstrong, Re: [wanita-muslimah] Muhrim
Persoalannya bukan pada konsep ketuhanan pra-Islam. Karena spt. yang dibilang mbak Mia, konsep ketuhanan mereka memang belum lengkap dan masih berproses. . Persoalannya adalah ttg bagaimana Anda menilai konsep ketuhanan Islam yang sebetulnya berangkat dari akar yang sama dengan agama-agama Ibrahim lainnya. Ketika Anda menilai mereka lebih menghargai perempuan dibanding Islam, hanya modal nama tuhan mereka itu yang NAMA MANUSIA perempuan, dan Anda bilang bahwa dalam Islam semuanya BERNAMA laki-laki. Hal ini yang menandakan bahwa Anda tidak punya cukup pengetahuan atau mungkin memilih bersikap ignorant. Oleh karena itu saya tanya apa konsep laki-laki dan perempuan bagi Anda? Lalu Anda sekarang anda pertentangkan dengan uniseks. Apa makna uniseks bagi Anda di sini, apa banci? Kembali saya tanya, apa makna laki-laki dan perempuan bagi Anda dalam konteks Tuhan? Apakah Tuhan laki-laki itu Tuhan dengan Penis dan Tuhan perempuan itu Tuhan dengan Vagina ? Apakah itu maknanya bagi Anda? Istilah yang Anda gunakan, yaitu Yoni dan Lingga, sama sekali tidak memperhalus kata-kata, karena kedua kata itu menunjuk hal yang sama. Kita tidak merasa hal itu kasar hanya karena kita tidak familier dg kata-kata itu. Ketika Anda bilang nama menunjukkan kelamin, semua yang Anda contohkan adalah nama-nama manusia. Sekarang silahkan Anda cari nama-nama binatang, termasuk cacing dalam bahasa Arab, laki-laki atau perempuan. Dalam bahasa-bahasa yang memiliki bias gender(grammatical gender), tidak bisa dihindari penyebutan yang bias spt. itu. Tapi tidak berarti mereka tidak kenal konsep yang "beyond that". Itu muncul dibanyak bahasa spt. Spanyol, Perancis, Jerman, dan juga pada bahasa Inggris kuno. Semua semitic language, Hebrew, Aramaic dan Arabic juga termasuk yang spt. ini. Salam Ary - Original Message - From: satosakaki2004 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, March 28, 2006 1:33 AM Subject: Pendapat Karen Armstrong, Re: [wanita-muslimah] Muhrim Al Lat adalah TUHAN berkelamin PEREMPUAN. Dialah Dewi Perang dan Dewi Kesuburan. Bersama Al Manat, dewi Kekuatan dan Al Uzza, dewi Keberuntungan (Fortuna) mereka adalah tiga dewa PEREMPUAN yang sangat DIMULIAKAN dan DISEMBAH Arab Jahiliyah (gharaniq yang luhur). Di Mesopotamia Al Lat disebut ISHTAR, di Syria dan Libanon pra-Islam dia disebut ASTARTE. Orang Yunani menyebut DEWI PERANG itu sebagai ATHENA. Orang Romawi menyebutnya MINERVA. Mengenai apakah mereka punya lingga atau yoni (saya perhalus istilah anda), saya kira Arab Jahiliyah belum kenal konsep uniseks atau biseks. Nama menunjukkan kelamin. Khadijah, Saudah, Aisyah, Hafsah, Juwairiyah, Syafiah, Maimunah, Zainab, Hasanah, Aminah itu semua perempuan. Hasan, Amin, Malik, Ridwan, Jibril, Saad, Salman, Abdullah, Fahd itu semua LAKI-LAKI. > Bung Sato, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ary Setijadi Prihatmanto" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Apa sih yang Anda maksud "perempuan" dan "laki-laki" dalam konteks Tuhan dan Malaikat itu? > Apa mereka berkembang biak, melakukan hubungan seksual ? > Apa Al Lat, Al Uzza dan Al Manat itu punya Vagina sehingga disebut perempuan? > Apa Jibril dll. itu punya penis sehingga disebut laki-laki ? > Cacing tanah itu laki-laki atau perempuan? > Buku itu laki-laki atau perempuan? > > Mungkin bisa dibedakan dengan maskulinitas dan feminim. > Bagaimana dengan misalnya "Rahman dan Rahim" yang feminim, "Malik" yang maskulin? > > Bahasa Indonesia itu salah satu bahasa yang netral gender. > Akibatnya nggak ada "prasangka gender" spt. bahasa-bahasa yang umurnya sudah tua. > > Salam > Ary > > > - Original Message - > From: satosakaki2004 > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com > Sent: Saturday, March 25, 2006 6:59 AM > Subject: Pendapat Karen Armstrong, Re: [wanita-muslimah] Muhrim > > > Saya tidak percaya Arab Jahiliyah tidak menghargai wanita. Saya kira > mereka jauh lebih menghargai dan MENGHORMATI perempuan dibanding > Islam. Sebagai bukti: tiga TUHAN yang paling mereka muliakan adalah > Tuhan Perempuan: Al Lat, Al Uzza dan Al Manat. Ketiga DEWI inilah yang > paling banyak mendapat persembahan korban sembelihan dan > disanjung-sanjung. Kuil-kuil khusus juga dibangun bagi mereka. Coba > bandingkan dengan Islam, adakah malaikat perempuan? Semua laki-laki. > Jibril, Malik, Ridwan, Munkar-Nankir, Izrail. Silahkan kasih satu nama > malaikat perempuan. Ndak ada. > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "ariel" wrote: > > > > ehm tuduhan ini harus dibuktikan lagi. > > Apa Karen Amstrong termasuk penulis yang kaya-raya? > > Dalam tulis yang di-fwd pak Wida, bahwa pada 1400 tahun yang lalu, > > budaya Arab jahiliyah tidak menghargai wanita, hukum Islam datang > > membawa kewajiban bagi laki2 untuk lebih menghargai wanita,hukum Islam > > turun sesuai dengan
[wanita-muslimah] Homoseksual? Re: Welcome To The Real World?
Mas Wida, saya tidak setuju dengan pendapat bahwa homoseksualitas bisa menular dan meluas di masrakyat. Ini benar-benar aneh dan saya belum pernah mendengar tentang satu single kota/tempat seperti itu dimana kredibilitasnya terjamin :-) Kebetulan saya punya rekan kerja dengan orientasi seksual sejenis dan yang bersangkutan mengakui itu secara terus terang. Tetapi tidak pernah ia bersifat kurang ajar atau mencoba mendekati rekan laki-laki yang lain, termasuk saya. Bahkan salah satu guru SD saya juga berorientasi sama dan sudah lama hidup serumah dengan guru lain. Waktu saya masih SD, memang tidak ada tanda khusus dan baru beberapa tahun kemudian saya pernah mengetahui hal itu dari cerita orang dan terakhir saya dengar langsung dari guru. Kedua guru sudah hidup bersama selama puluhan tahun dalam hubungan setia. Umur mereka sudah 70an dan terakhir saya ketemu tahun kemarin. Saya hanya mau bilang bahwa saya bakalan akan tertular perilaku homoseksual. Saya yakin itu tidak mungkin sama sekali. Dipeluk sama pria, meskipun itu biasa di berbagai negara dan tidak maksud apa-apa, saya saja tidak suka. Hanya, saya sama sekali tidak memiliki hak secara moral untuk mencap mereka sebagai manusia yang tidak benar. Saya rasa, selain tidak fair malahan tidak benar. Sedangkan kasus bahkan keberadaan Sodom belum pernah terbukti secara ilmiah, melainkan disebut dalam teks keagamaan semitis. http://en.wikipedia.org/wiki/Sodom_and_Gomorrah Mengenai hukuman membunuh soal memasukkan zakar ke dubur. Itu kan pendapat sebagian ahli fiqh, meskipun pendapat itu cukup representatip. Namun di Al Quran tidak ada (silakan dikoreksi apabila keliru). Hukuman rajam terhadap zina pun dihapus dalam Al Quran. Artikel tentang Islam dan homoseksualitas: http://www.bbc.co.uk/religion/religions/features/gay/islam.shtml http://www.guardian.co.uk/print/0,,4302213-105806,00.html Artikel tentang homoseksualitas: http://news.bbc.co.uk/1/hi/health/3735668.stm Informasi tentang homoseksualitas, termasuk dalam binatang: http://en.wikipedia.org/wiki/Homosexuality http://en.wikipedia.org/wiki/Non-human_animal_sexuality Mengenai perilaku seksual di pesantren, saya sendiri belum pernah melihat dengan mata saya sendiri, tetapi bukan berarti tidak mungkin. Ada seorang pembaca yang pernah mengemukakan seperti "Even in Islamic schools with dormitories, I have seen with my own eyes such excesses as sodomy and adultery." http://www.thejakartapost.com/yesterdaydetail.asp?fileid=20001124.C06 Salam, ayeye Sementara ini perilaku homoseksual adalah perilaku yang tidak benar. Ia bisa menular dan meluas di masyarakat sebagaimana kasus kaum Sodom. Dalam Islam perbuatan hubungan seks laki-laki dengan laki-laki, atau perbuatan kaum Luth, disebut Liwath. Atau berhubungan seks dengan memasukkan zakar ke dubur. Hukuman bagi pelaku Liwath di zaman nabi adalah dibunuh (menurut ahli fiqih). Jadi saya agak ragu jika di Pesantren hubungan sejauh itu terjadi. Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Melajang Sebuah Pilihan atau Keterpaksaan - RF
Ra po-po didakwahi juga Pak Janoko... Syaratnya cuma satu: jawab dulu pertanyaan Mbak Rita :-))) I. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > :) > > Yok belajar bersama-sama about Islam yang sesuai Al Qur'an dan Hadis, mau engga ?...ahem.:), hanya diskusi lho, bukan bermaksud mendakwahi... > > wassalam. > > > > idakhouw <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Lagipula Mbak Rita, kalau benar maksud Pak Janoko RF = radical > feminist, apa dosanya emang seorang RF beragama Islam sampai tidak > bisa disebut muslimah? > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "ritajkt" wrote: > > > > Pak Jano, saya tidak bertanya caranya menjadi wanita muslimah. > > > > Kalau pun saya punya pertanyaan mengenai cara menjadi seorang > > muslimah tentunya saya tidak perlu bertanya pada Anda yang mengaku > > belajar jadi Muslim aja engga sampai-sampai (saya ngutip tulisan > > Anda loh)... > > > > Yang saya tanyakan pada Anda; apakah perempuan yang melajang bukan > > Muslimah? KArena Anda menyebutnya sebagai RF. > > > > Sekali lagi, mohon pencerahannya, Tx. Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Homoseksual? Re: Welcome To The Real World?
Pak Wida pasti pernah dengar nama Dede Oetomo kan? Pak Dede menyatakan secara terbuka pada dunia bahwa dirinya seorang gay. Kira2 Pak Wida mau bikin apa kalau semisal Pak Dede jadi tetangga Pak Wida? Mau kotbahin? bisa2 Pak Dede suruh Pak Wida ngaca (maap, maap, sarkastis :) mungkin dia akan bilang: beresi aja dulu caramu memandang perempuan yang bak barang haram-halal (wah sarkastis lagi neh :) Diluar "identitas"nya (atau aktivitas semata?) sebagai seorang gay, Pak Dede banyak bersumbangsih pada bangsa dan negara lewat pemikiran2nya, melakukan sesuatu buat orang banyak yang belum saya dan -mungkin- Pak Wida lakukan. Salim, Ida. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote: > > > Sementara ini perilaku homoseksual adalah perilaku yang tidak benar. Ia > bisa menular dan meluas di masyarakat sebagaimana kasus kaum Sodom. Dalam > Islam perbuatan hubungan seks laki-laki dengan laki-laki, atau perbuatan > kaum Luth, disebut Liwath. Atau berhubungan seks dengan memasukkan zakar > ke dubur. Hukuman bagi pelaku Liwath di zaman nabi adalah dibunuh (menurut > ahli fiqih). Jadi saya agak ragu jika di Pesantren hubungan sejauh itu > terjadi. Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Barat dan Free Sex,
Sebetulnya sih wajar2 aja kalau pengalaman pertama kali bersinggungan dengan dunia xxx jadi shock, geli-geli ketawa, atau pengen lihat ulang... cumaa ya mbo yao gitu loh kalo dah pada tuek ya gimana gitu loh,,, apalagi di negeri orang saya sampe malu banget diceritain orang asing -guide yg dampingi ke daerah lampu merah itu- yg ujungnya nanya: "emang semua orang Indonesia gitu ya?" Entahlah apa ada kaitan Timur-Barat, saya kira ini berkaitan dg pendidikan seks juga. Saya cukup beruntung mendapatkannya di masa remaja, tutornya seorang dokter dan didampingi "kyai". Untung "kyai"nya boljug, jadi ngga pake metode ditakuti2i dosa dan semacamnya. Cuma dikasih lihat saja ilustrasi2 anak2 yg hamil muda konsekuensinya apa, disandingkan dengan ilustrasi orang pake toga sarjana (kalau ngga hamil --atau tidak membiarkan diri dijajah lamunan tentang seks-- kan bisa mengejar cita2 setinggi gunung, gitu lah pesannya :). Wah, buat saya dampak strategi dokter dan "kyai" itu mantap banget. Jelas teman2 masa remaja saya pun pilih jadi sarjana daripada digelantungi banyak anak:) Nah, Alhamdulillah deh, walau ter"papar" film xxx bisa menjaga diri (krn kan pengen jadi ibu sarjana hehehehe) Salam, Ida. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote: > > Tetapi mungkin benar juga kalau semua itu tergantung persepsi di dalam > fikiran kita. Orang Timur dan orang Barat pasti akan berbeda dalam > merespon suatu material porno atau erotis. Orang Timur jadi kampungan yah > karena belum terbiasa? 8-) > Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
ikhlas poligami..Re: [wanita-muslimah] Jajan atau Poligami ? Re: PSK
,, bukannya pernikahan itu sebuah komitmen? Kalau seks merupakan yang paling penting dalam hubungan lelaki-perempuan yg diikat pernikahan (alasan poligami apa sih selain persoalan seks? ini kan bukan lagi jaman Nabi dimana makna poligami lebih luas? cmiiw), saya kira kalau demikian lebih baik hidup bersama tanpa nikah saja kan ngga refot :))) orang yg hidup bersama begitu setidaknya lebih fair (tentu ada berbagai alasan orang hidup bersama tanpa nikah, dan saya tidak fokus ke situ dlm hal ini), setidaknya mereka tidak menggunakan lembaga pernikahan (yg seharusnya sakral? penuh komitmen? ) sebagai "legitimasi" buat urusan seks. I. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "kila4tb1roe" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > ha..ha..ha...mari Mba, kita berjuang bersama agar bisa > berpoliandri-ria :)) > > Untuk Mba Keppak (ma'af jika kurang berkenan:) > > Sebenarnya saya juga mendukung poligami jika itu adalah pilihan > "bebas" dari para pelaku poligami, sayangnya banyak poligami terjadi > dengan dasar paksaan dan bukan pilihan bebas para pelakunya dan hanya > menguntungkan sebagian pihak saja sebaliknya justru medzalimi sebagian > yang lainya. > > Dan kalau boleh saya bertanya sama Mba Keppak, kira-kira apa tujuan > dari poligami seandainya Mba berpoligami??? > > Ma'af..ma'af ya Mba kalau saya lihat alasanya "yang sederhana" menurut > Mba Keppak yaitu " lebih baik poligami daripada jajan" kok > poligamianya masih belum menjadi pilihan yang bebas:( > > Apa Mba Keppak pikir poligami pun tidak memberikan konsekwensi dan > tanggung jawab?? apa Mba pikir konsewensi/resiko dari poligami lebih > baik dari pada jajan??? bisa dijelaskan?? > > satu lagi ya Mba Keppak, kenapa tidak menyatakan lebih baik tidak > tidak poligami apalagi jajan, apa Mba Keppak setuju??? > > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "sarinesia" wrote: > > > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, KePPaK jatim > > wrote: > > > > wah... kasihan sekali anda masuk milis ini. di sini rata2 wanitanya > > ikhlas berpoliandri :)) > > > > > assalamualaikum > > > baru ini saya ikut dalam forum diskusi ini. karena topiknya > > poligami, saya tertarik. karena pada dasarnya saya adalah salah satu > > wanita yang bisa menerima "berbagi" suami dengan wanita lain. bukan > > karena mau dikatakan nrimo mengingat memang poligami di halalkan, tapi > > memang lebih kepada rasa ikhlas berbagi dengan sesama wanita yang > > jumlahnya memang lebih banyak dibanding lelaki di indonesia. > > > saya pun memilih untuk turut mencarikan istri bagi suami, dengan > > banyak pertimbangan meski saya sudah berputra 2 orang. keikhlasan yang > > saya dapat, entah dari mana asalnya saya juga tidak paham. hanya > > terbersit begitu saja. apakah saya ini memang dipilih untuk > > dipoligami? (walau sampai sekarang belum)... > > > saya lebih memilih suami berpoligami daripada "jajan" yang > > eksesnya juga ke saya lagi. sederhana? bagi saya YA. Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] A quiet prayer
http://www.thejakartapost.com/detaileditorial.asp?fileid=20060329.E01 A quiet prayer Most Indonesians understand little of the significance of the aka New Year, known as Nyepi, or the Day of Silence. For non-Hindu laymen the only importance of Nyepi is the additional day off for a designated national holiday. This is not surprising since Hindus comprise less than 2 percent of the population. Though Hindus are found in every province, three-quarters of them live in Bali. Hence it will be on the usually bustling resort island that the nuances of Nyepi will be felt the most Thursday. Some 93 percent of Bali's 3.2 million population are Hindu. Outside Bali, Hindus usually celebrate the day by going to the temple to pray. For practitioners of this faith, it is a time for taking stock of one's life. It is believed that only through quiet seclusion can one obtain the objective clarity needed for such contemplation. During the day Balinese Hindus abstain from using fire, any overt physical activity, traveling or engaging in entertainment. In modern times, this has meant a hermetic state of sequestering themselves at home without cooking or the use of electricity. This state of solitude -- inner silence and emptiness -- helps bring about the necessary balance needed for reflection and personal redirection. Though most non-Hindus will probably take this opportunity to go to the mall or on a family picnic, we should appreciate the inner value of a practice which seeks to bring about a semblance of order to our hectic lives. Sometimes each and every one of us needs to engage in some introspection on whether we can change the path of destiny for the better. Thus while few of us may be Hindu -- or even religious for that matter -- the spirit of personal conciliation with nature and our surroundings is a worthy endeavor. We strongly urge respect for those engaged in the observance of Nyepi. Especially in Bali, tourists and holidaymakers must for a few brief hours suspend their revelry in respect for the people and spirits that make the island so enchanting. Let the sounds of the wind and the birds be the hallmark of Bali for one day. Beyond the restriction of faith and religious denomination, the observance of Nyepi as a national holiday exemplifies the essence of Indonesian nationhood. Despite being a tiny minority, the acknowledgement of this Hindu day is proof of the pluralistic nature of Indonesia's peoples. A Muslim-dominated society that was fundamentally conservative would not be so respectful of a faith so different from its own. A community of peoples that was outrightly liberal would also not respect religious holy days with such reverence. Who and what Indonesians are can be seen from these facts. Indonesia is proud of its Hindu-Buddhist heritage. It is an inseparable part of our historical and cultural identity. Those who retain the faith are free to practice it. Thousands of years of history cannot be changed by a few vocal radicals who now suddenly believe that this nation should adopt discriminatory religious-based laws. Indonesia should never go down the path of the Taliban by destroying historical artifacts based on distorted religious interpretations. Nyepi thus is also a celebration of diversity. We recount the commemoration of last year's Day of Silence, which fell on a Friday -- a day when Muslims busily congregate at mosques for Friday prayers around noon. However, out of respect for their Hindu neighbors, Muslims in Bali refrained from using motorized vehicles to reach the mosques. The usual Friday sermons given over loudspeakers also were not heard. It was an admirable show of tolerance without sacrificing the practice of one's respective religion. Let us hope there will be more such days of peace and compassion throughout the year. __ Do you Yahoo!? Yahoo! Movies - Search movie info and celeb profiles and photos. http://sg.movies.yahoo.com/ Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[wanita-muslimah] Suara Hati Anak Rhoma Irama: Menjawab kiriman puisi dari Bali
Suara Hati Rhoma Irama: Menjawab kiriman puisi dari Bali Ente-ente semua yang ana hormati... Ana tak salahkan turis pakai bikini Karna mereka mencari matahari Tapi jangan di pantai kebanggaan negeri ini Untuk itu tolong pahami Jangan berjemur pakai bikini Ente-ente semua yang ana hormati... Mulailah introspeksi diri Kelak kau temukan kebenaran sejati Jangan banyak teori Apalagi merasa tak suci Karena engkau tak tahu makna berpoligami Dengan syahwat yang menari-nari Ente-ente semua yang ana hormati... Silakan engkau datang kemari Nikmati alam anugerah ilahi Kami sambut dengan suka hati Poligami pun kami ajari Meluncur di atas birahi yang tinggi Akan tetapi... Jangan sampai engkau tidak pelototi Kalau ada bodi seksi Apalagi sampai tidak birahi Ente-ente semua yang ana hormati... Mereka harus dicaci maki Karna telah cari sensasi bangkitkan birahi Tapi tak mau diajak poligami Jangan fanatik budaya Indonesia asli Ingat budaya Arab Saudi Pinggang dan pusar penuh arti Juga indah kalau diterapkan di Bali Semua itu akan jadi fantasi Ente-ente semua yang ana hormati... Jika engkau sudah datang kemari Satu hal yang saya peringati Kalau ada turis cantik sekali Harus dapat kau jadikan istri Salam damai dari kami Rhoma Irama - dangdoet forever - - Apakah Anda Yahoo!? Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru! [Non-text portions of this message have been removed] Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Pendapat Karen Armstrong, Re: [wanita-muslimah] Muhrim
Ringkasnya, Arab Jahil nggak punya sistem dan konsep keagamaan dan spiritual yang mencukupi. Wong hari Pembalasan saja nggak dipercaya. Dewa-dewa perempuan itu adalah yang mereka bawa dari daerah Fertile Crescent (Meso, Persia, Iraq). Para sejarawan purbakala juga setuju bahwa pertanian kuno dimana-mana itu menyimbolkan dewi-dewi. Ingat Dewi Sri? Dan ini cocok dengan dugaan antropolog/psikolog jaman sekarang yang bilang bahwa masyarakat perempuan itu memulai sistem pertanian kuno, 10,000 tahunan lalu. Pak Sato, Dunia Lama itu melambangkan dewi-dewi feminin. Kehidupan di jazirah Arab itu keras, kesukuan menjadi yang terpenting, kepentingan individu nggak dihitung. Anak perempuan dibunuh karena merepotkan kalau terlalu banyak, dsb. Untuk beberapa lama gaya hidup seperti ini cocok untuk gaya baduy keras itu. Tapi setelah mereka settle menjadi pedagang kota, yah...mulain deh jaman jahiliyyah. Adat lama menjadi jahil karena nggak cocok dengan jaman baru. Salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "satosakaki2004" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Al Lat adalah TUHAN berkelamin PEREMPUAN. Dialah Dewi Perang dan Dewi > Kesuburan. Bersama Al Manat, dewi Kekuatan dan Al Uzza, dewi > Keberuntungan (Fortuna) mereka adalah tiga dewa PEREMPUAN yang sangat > DIMULIAKAN dan DISEMBAH Arab Jahiliyah (gharaniq yang luhur). > Di Mesopotamia Al Lat disebut ISHTAR, di Syria dan Libanon pra- Islam > dia disebut ASTARTE. Orang Yunani menyebut DEWI PERANG itu sebagai > ATHENA. Orang Romawi menyebutnya MINERVA. > > Mengenai apakah mereka punya lingga atau yoni (saya perhalus istilah > anda), saya kira Arab Jahiliyah belum kenal konsep uniseks atau > biseks. Nama menunjukkan kelamin. Khadijah, Saudah, Aisyah, Hafsah, > Juwairiyah, Syafiah, Maimunah, Zainab, Hasanah, Aminah itu semua > perempuan. Hasan, Amin, Malik, Ridwan, Jibril, Saad, Salman, Abdullah, > Fahd itu semua LAKI-LAKI. > Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Homoseksual? Re: Welcome To The Real World?
Prilaku homoseksual adalah prilaku nggak bener - kalau bagaimana? Kalau itu dilakukan oleh heteroseksual. Wong dia bukan homo kok? Inilah yang mesti diberantas, supaya nggak jadi gaya hidup yang menular. Tapi bagaimana dengan orientasi seksual? Kita semua jelas gagap tentang yang ini. Salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote: > > Sementara ini perilaku homoseksual adalah perilaku yang tidak benar. Ia > bisa menular dan meluas di masyarakat sebagaimana kasus kaum Sodom. Dalam > Islam perbuatan hubungan seks laki-laki dengan laki-laki, atau perbuatan > kaum Luth, disebut Liwath. Atau berhubungan seks dengan memasukkan zakar > ke dubur. Hukuman bagi pelaku Liwath di zaman nabi adalah dibunuh (menurut > ahli fiqih). Jadi saya agak ragu jika di Pesantren hubungan sejauh itu > terjadi. Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Homoseksual? Re: Welcome To The Real World?
Saya punya buku Marlene Zuk ini, dan seingatku pernah saya tulis kutipan-kutipan bukunya di WM ini. Saya seneng bukunya karena nulisnya ringan diselingi joke ringan. Dan ada satu bab mengenai bonobo, this century icon. salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "ariel" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > http://www.animalsvoice.com/PAGES/writes/editorial/news/features/gay_ squeak.html > "Some scientists say homosexual behavior in animals is not necessarily > about sex. Marlene Zuk, a professor of biology at the University of > California at Riverside and author of Sexual Selections: What We Can > and Can't Learn About Sex From Animals, notes that scientists have > speculated that homosexuality may have an evolutionary purpose, > ensuring the survival of the species. By not producing their own > offspring, homosexuals may help support or nurture their relatives' > young. "That is a contribution to the gene pool," she said. > > Ms. Zuk said, "You have inclinations that are more or less supported > by our genes and in some environmental circumstances get expressed." > She used the analogy of right- or left-handedness, thought to be > genetically based. "But you can teach naturally left-handed children > to use their right hand," she pointed out. > What the animal studies do show, Ms. Zuk observed, is that "sexuality > is a lot broader term than people want to think. > > "You have this idea that the animal kingdom is strict, old- fashioned > Roman Catholic," she said, "that they have sex just to procreate. > > "In bonobos, she noted, "you see expressions of sex outside the period > when females are fertile. Suddenly you are beginning to see that sex > is not necessarily about reproduction." > > "Sexual expression means more than making babies," Ms. Zuk said. "Why > are we surprised? People are animals." > Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Welcome To The Real World? Re: [wanita-muslimah] Re:Pelacuran,
Ada orang yang pesimis dan optimis dalam memandang dunia, dan yang diantaranya. Pak Wida dan Pak Sabri termasuk yang pesimis dalam kasusnya masing-masing. Ini sih alamiah saja. Dari persepsi kita memandang dunia seperti itu, tipe solusi bagaimana yang kita tawarkan untuk persoalan-persoalan tsb? Kalau solusinya juga membumi, artinya cukup realistis, progressif dan pragmatis, maka proses yang alamiah itu akan berkesinambungan (artinya harmonis, fitrah). Kalau solusinya nggak membumi...wasalam deh. Karen Armstrong kurang lebihnya menggambarkan Sayyid Qutb seperti begitu. Yang begitu pessimis memandang 'kebobrokan moral' di Barat - dan solusinya untuk kebangkitan Islam menjadi lepas dari konteks waktu (fundamentalis). Sebaliknya yang memandang dunia terlalu optimis jadi hedonis. Solusi nggak membumi misalnya, isi UU APP untuk pornografi. Dalam persepsi ttg moral dunia, kombinasi antara optimism dan solusi membumi kadang disebut meliorism. Itu soal solusinya. Bagaimana menanggulangi persepsi pesimis terhadap moral dunia itu sendiri? Kita harus mampu berpikir out of the box, yaitu meraih makna dibalik simbolism. Bahwa dunia yang kita lihat adalah simbol-simbol, yang dibaliknya tersimpan makna-makna yang sangat luas dan dalam, yang akan 'menghidupi' kehidupan kita. Dan itulah the real world. Selama ini kita Muslim terjebak oleh lingkungan kita sendiri, modernism dan sekularism, yang telah mereduksi dunia simbol itu. Makanya harus berpikir out of the box. Ini bisa jadi diskusi panjang. Salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ari Condro" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Fakta yg diberikan pak Wida benar. Kang Sabri yang orang lapangan tulen > juga sering mendiskusikan contoh contoh nyata semacam itu. Contoh yg > membumi. > > Islam di jaman ekspansi dulu mengatasi problem sosial tersebut dengan nikah > mut'ah, poligami, hamba sahaya bisa ditidur dan lain lain. untuk mengatasi > persoalan dengan seama kerajaan Islam lain, mereka membentuk pasukan yang > terdiri dari orang beragama lain. Pasukan Mamluk (pasukan dari kalangan > budak yang dibebaskan) adalah untuk mengatasi problem sesama muslim saling > bunuh bunuhan. > > Namun kita tidak bisa berhenti dan memandam dalam pandangan tipikal > tersebut. > > Silakan buat rekan rekan lain membantu "mengembangkan lebar paradigma" > pandangan pak Wida tersebut. Karena bagi mereka yang jadi orang lapangan, > yg ada ya dunia hitam putih dan bermunafik ria. Pandangan stereotip memang > berasal dari kenyataan akan hal ini. > > salam, > Ari Condro > > - Original Message - > From: <[EMAIL PROTECTED]> > > Itulah dunia yang telah membuka mata saya. Bahwa ternyata ada dunia yang > betul-betul hitam dan penuh dengan maksiat. Bahkan maksiat itu sudah > memenuhi seluruh udara. Orang yang baik dan tidak terbawa arus sangatlah > sedikit. Yang paling minim, orang baik di HO kemudian terbawa untuk ikut > meminum minuman keras dan menonton film biru rame-rame. Dunia konstruksi > selalu begitu. Jika ada daerah yang dibuka untuk dibangun suatu pabrik, > lalu ada komunitas para suami yang terpaksa jauh dari istrinya, maka akan > pasti berdirinya lokalisasi prostitusi. Cobalah rekan-rekan amati fenomena > ini. > Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re: Kisah pemuda Arab yang mengislamkan orang-orang AS, betulkah?
mungkin lengkapnya itu kisah waktu Abu Yazid (804-874) sedang belajar ke Amerika . :-) http://en.wikipedia.org/wiki/Abu_Yazid_Bistami sorri celetukan. salam, DWS On 3/29/06, bmuncar <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Ini adalah kisah modifikasi dari kisah sufi Abu Yazid Al-Bustami. Tak > hanya 22 pertanyaan seperti yang di Amerika, pendeta dalam kisah Abu > Yazid mengajukan 50 pertanyaan. Bila ingin tahu lebih jauh, silakan > buka di http://www.al-azim.com. Maaf, bukunya nggak ketemu. > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "bmuncar" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > Ini kan modifikasi dari kisah-kisah yang biasanya termuat dalam > buku- > > buku sufi. Ini bukan kisah nyata yang ada di Amerika. Nanti kalau > > bukunya ketemu akan saya infokan. Insya Allah. > > > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Wida.Kusuma@ wrote: > > > > > > Bang ReJa serius sekali! Masak menyebarkan postingan seperti itu > > saja bisa > > > dituntut ke meja hijau dan diancam penjara? Saya saja agak-agak > > meragukan. > > > Kok pakai ke meja hijau segala? Prolognya sudah OK, kok > penutupannya > > > begitu? Jangan begitu ah! 8-) > > > > > > Salam, > > > > > > > > > > > > > > > ReJa > > > Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com > > > 03/29/2006 03:00 PM > > > Please respond to > > > wanita-muslimah@yahoogroups.com > > > > > > > > > To > > > [EMAIL PROTECTED], wanita-muslimah@yahoogroups.com, > > > [EMAIL PROTECTED] > > > cc > > > > > > Subject > > > [wanita-muslimah] Kisah pemuda Arab yang mengislamkan orang-orang > > AS, > > > betulkah? > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > Kisah pemuda Arab yang mengislamkan orang AS, betulkah? > > > > > > Dear Mbak Yulia Artati, > > > > > > Sebenarnya postingan Anda cukup menarik. Namun sayangnya, antara > > judul > > > dan isi kok tidak klop ya. Lihat di subyek ada terpampang KISAH > > NYATA. > > > Namun pada artikelnya sama sekali tak disebut secara rinci siapa > > nama > > > pemuda Arab tersebut. Di Amerika bagian mana lokasi gereja > tersebut > > - kok > > > cuma disebut perkampungan? Kapan itu terjadi? Rabu, 22 Februari > > 2006? > > > Berarti terjadi belum lama ini dong. Berapa banyak orang-orang > > Amerika > > > yang berhasil diislamkan oleh pemuda Arab yang ajaib itu? Sama > > sekali > > > unsur 4 W + 1 H tak terpenuhi. > > > > > > Kalau "kisah nyata" itu tak rinci dan tak lengkap, cerita yang > > Anda > > > posting namanya kisah khayal belaka, bukan kisah nyata. Bukti > > penguat > > > lain, apakah kejadian ini termuat di koran-koran terbitan AS? > Kalau > > ada di > > > koran Timur Tengah, sepertinya belum meyakinkan. > > > > > > Bagaimana Anda bisa yakin bahwa kisah yang Anda ambil dari > > > Mausu'ah al-Qishash al-Waqi'ah melalui www.gesah.net itu benar- > benar > > > pernah terjadi? Apakah Anda yang menerjemahkan artikel itu? Begini > > > ya Mbak, andai kisah itu pernah terjadi, suruh saja si pemuda Arab > > itu > > > keliling AS. Dalam waktu setahun, saya jamin seluruh penduduk AS > > akan > > > memeluk Islam semua - tentunya yang masih rajin ke gereja. Kan > > mumpung > > > tak ada larangan Islamisasi dan isu pemurtadan di AS. > > > > > > Saran saya, postinglah kisah-kisah yang mudah dicerna dan > > > bisa diterima akal sehat. Soalnya, kalau cuma menyebar kebohongan > > belaka, > > > malah merusak citra Islam dan juga citra orang Arab. Malu kan > kita- > > kita > > > yang > > > muslim, masak bawa-bawa agama untuk menyebarkan kebohongan. Anda > > juga bisa > > > dituding ikut menyebarkan berita bohong. Artinya Anda bisa > dituntut > > ke > > > meja hijau dengan risiko dipenjara. > > > > > > Salam damai di bumi, > > > > > > ReJa Pahlawan Kusuma Bangsa > > > > > > ++ > > > > > > "Yulia Artati" > > > Date: Thu, 23 Mar 2006 23:31:20 -0800 (PST) > > > Subject: [mualaf_net] Kisah Nyata Seorang Pemuda Arab Yang Menimba > > Ilmu Di > > > Amerika > > > > > > Kisah Nyata Seorang Pemuda Arab Yang Menimba Ilmu Di > > > Amerika Rabu, 22 Februari 06 > > > Ada seorang pemuda Arab yang baru saja menyelesaikan bangku > > kuliahnya > > > di Amerika. Pemuda ini adalah salah seorang yang diberi nikmat > oleh > > > Allah berupa pendidikan agama Islam bahkan ia mampu mendalaminya. > > > Selain belajar, ia juga seorang juru dakwah Islam. Ketika berada > di > > > Amerika, ia berkenalan dengan salah seorang Nasrani. Hubungan > mereka > > > semakin akrab, dengan harapan semoga Allah SWT memberinya hidayah > > masuk > > > Islam. > > > > > > Pada suatu hari mereka berdua berjalan-jalan di sebuah > > > perkampungan di Amerika dan melintas di dekat sebuah > > > gereja yang terdapat di kampung tersebut. Temannya itu > > > meminta agar ia turut masuk ke dalam gereja. Semula ia > > > berkeberatan. Namun karena ia terus mendesak akhirnya > > > pemuda itupun memenuhi permintaannya lalu ikut masuk > > > ke dalam gereja dan duduk di salah satu bangku dengan > > > hening, sebagaimana kebiasaan mereka. Ketika pendeta masuk, mereka
Pendapat Karen Armstrong, Re: [wanita-muslimah] Muhrim
Kalau gini hari masih ada manusia mem-persona-kan Tuhan dengan laki dan perempuan, itu pikiran jahiliyah...:-) wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "satosakaki2004" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Al Lat adalah TUHAN berkelamin PEREMPUAN. Dialah Dewi Perang dan Dewi > Kesuburan. Bersama Al Manat, dewi Kekuatan dan Al Uzza, dewi > Keberuntungan (Fortuna) mereka adalah tiga dewa PEREMPUAN yang sangat > DIMULIAKAN dan DISEMBAH Arab Jahiliyah (gharaniq yang luhur). > Di Mesopotamia Al Lat disebut ISHTAR, di Syria dan Libanon pra- Islam > dia disebut ASTARTE. Orang Yunani menyebut DEWI PERANG itu sebagai > ATHENA. Orang Romawi menyebutnya MINERVA. > > Mengenai apakah mereka punya lingga atau yoni (saya perhalus istilah > anda), saya kira Arab Jahiliyah belum kenal konsep uniseks atau > biseks. Nama menunjukkan kelamin. Khadijah, Saudah, Aisyah, Hafsah, > Juwairiyah, Syafiah, Maimunah, Zainab, Hasanah, Aminah itu semua > perempuan. Hasan, Amin, Malik, Ridwan, Jibril, Saad, Salman, Abdullah, > Fahd itu semua LAKI-LAKI. > > > Bung Sato, > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ary Setijadi Prihatmanto" > wrote: > > > > > > Apa sih yang Anda maksud "perempuan" dan "laki-laki" dalam konteks > Tuhan dan Malaikat itu? > > Apa mereka berkembang biak, melakukan hubungan seksual ? > > Apa Al Lat, Al Uzza dan Al Manat itu punya Vagina sehingga disebut > perempuan? > > Apa Jibril dll. itu punya penis sehingga disebut laki-laki ? > > Cacing tanah itu laki-laki atau perempuan? > > Buku itu laki-laki atau perempuan? > > > > Mungkin bisa dibedakan dengan maskulinitas dan feminim. > > Bagaimana dengan misalnya "Rahman dan Rahim" yang feminim, "Malik" > yang maskulin? > > > > Bahasa Indonesia itu salah satu bahasa yang netral gender. > > Akibatnya nggak ada "prasangka gender" spt. bahasa-bahasa yang > umurnya sudah tua. > > > > Salam > > Ary > > > > > > - Original Message - > > From: satosakaki2004 > > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com > > Sent: Saturday, March 25, 2006 6:59 AM > > Subject: Pendapat Karen Armstrong, Re: [wanita-muslimah] Muhrim > > > > > > Saya tidak percaya Arab Jahiliyah tidak menghargai wanita. Saya kira > > mereka jauh lebih menghargai dan MENGHORMATI perempuan dibanding > > Islam. Sebagai bukti: tiga TUHAN yang paling mereka muliakan adalah > > Tuhan Perempuan: Al Lat, Al Uzza dan Al Manat. Ketiga DEWI inilah yang > > paling banyak mendapat persembahan korban sembelihan dan > > disanjung-sanjung. Kuil-kuil khusus juga dibangun bagi mereka. Coba > > bandingkan dengan Islam, adakah malaikat perempuan? Semua laki- laki. > > Jibril, Malik, Ridwan, Munkar-Nankir, Izrail. Silahkan kasih satu nama > > malaikat perempuan. Ndak ada. > > > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "ariel" wrote: > > > > > > ehm tuduhan ini harus dibuktikan lagi. > > > Apa Karen Amstrong termasuk penulis yang kaya-raya? > > > Dalam tulis yang di-fwd pak Wida, bahwa pada 1400 tahun yang lalu, > > > budaya Arab jahiliyah tidak menghargai wanita, hukum Islam datang > > > membawa kewajiban bagi laki2 untuk lebih menghargai wanita,hukum > Islam > > > turun sesuai dengan konteks jamna pada saat itu. > > > Dan pada 1400 tahun yang lalu di lingkungan sekitar Jazirah Arab > > > bukankah sudah ada orang Arab Kristen? > > > > > > salam, > > > -ariel- > > > > > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "satosakaki2004" > > > wrote: > > > > > > > > Saya menduga keras Karen Armstrong ini adalah seorang penulis > > > > "pesanan". Sama dengan pelukis Basuki Abdullah. Lukisan dibuat > > > > sedemikian rupa, jauh lebih cantik dari orang yang dilukis, untuk > > > > menyenangkan orang kaya "pemesan" yang melihat lukisan dirinya itu > > > > dengan wajah berseri-seri. Dan bagi Karen Armstrong demi oleh-oleh > > > > sepundi-pundi zamrud dan permata nilam dari penguasa Arab tuan > > > rumahnya. > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > Milis Wanita Muslimah > > Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun > masyarakat. > > Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com > > ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita- muslimah/messages > > Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com > > Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] > > Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga- [EMAIL PROTECTED] > > Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com > > > > This mailing list has a special spell casted to reject any > attachment > > > > > > > > > --- --- > > YAHOO! GROUPS LINKS > > > > a.. Visit your group "wanita-muslimah" on the web. > > > > b.. To unsubscribe from this group, send an email to: > > [EMAIL PROTECTED] > > > > c.. Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of > Service. > > > > > > >
[wanita-muslimah] Re: Kisah pemuda Arab yang mengislamkan orang-orang AS, betulkah?
Ini adalah kisah modifikasi dari kisah sufi Abu Yazid Al-Bustami. Tak hanya 22 pertanyaan seperti yang di Amerika, pendeta dalam kisah Abu Yazid mengajukan 50 pertanyaan. Bila ingin tahu lebih jauh, silakan buka di http://www.al-azim.com. Maaf, bukunya nggak ketemu. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "bmuncar" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Ini kan modifikasi dari kisah-kisah yang biasanya termuat dalam buku- > buku sufi. Ini bukan kisah nyata yang ada di Amerika. Nanti kalau > bukunya ketemu akan saya infokan. Insya Allah. > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Wida.Kusuma@ wrote: > > > > Bang ReJa serius sekali! Masak menyebarkan postingan seperti itu > saja bisa > > dituntut ke meja hijau dan diancam penjara? Saya saja agak-agak > meragukan. > > Kok pakai ke meja hijau segala? Prolognya sudah OK, kok penutupannya > > begitu? Jangan begitu ah! 8-) > > > > Salam, > > > > > > > > > > ReJa > > Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com > > 03/29/2006 03:00 PM > > Please respond to > > wanita-muslimah@yahoogroups.com > > > > > > To > > [EMAIL PROTECTED], wanita-muslimah@yahoogroups.com, > > [EMAIL PROTECTED] > > cc > > > > Subject > > [wanita-muslimah] Kisah pemuda Arab yang mengislamkan orang-orang > AS, > > betulkah? > > > > > > > > > > > > > > Kisah pemuda Arab yang mengislamkan orang AS, betulkah? > > > > Dear Mbak Yulia Artati, > > > > Sebenarnya postingan Anda cukup menarik. Namun sayangnya, antara > judul > > dan isi kok tidak klop ya. Lihat di subyek ada terpampang KISAH > NYATA. > > Namun pada artikelnya sama sekali tak disebut secara rinci siapa > nama > > pemuda Arab tersebut. Di Amerika bagian mana lokasi gereja tersebut > - kok > > cuma disebut perkampungan? Kapan itu terjadi? Rabu, 22 Februari > 2006? > > Berarti terjadi belum lama ini dong. Berapa banyak orang-orang > Amerika > > yang berhasil diislamkan oleh pemuda Arab yang ajaib itu? Sama > sekali > > unsur 4 W + 1 H tak terpenuhi. > > > > Kalau "kisah nyata" itu tak rinci dan tak lengkap, cerita yang > Anda > > posting namanya kisah khayal belaka, bukan kisah nyata. Bukti > penguat > > lain, apakah kejadian ini termuat di koran-koran terbitan AS? Kalau > ada di > > koran Timur Tengah, sepertinya belum meyakinkan. > > > > Bagaimana Anda bisa yakin bahwa kisah yang Anda ambil dari > > Mausu'ah al-Qishash al-Waqi'ah melalui www.gesah.net itu benar- benar > > pernah terjadi? Apakah Anda yang menerjemahkan artikel itu? Begini > > ya Mbak, andai kisah itu pernah terjadi, suruh saja si pemuda Arab > itu > > keliling AS. Dalam waktu setahun, saya jamin seluruh penduduk AS > akan > > memeluk Islam semua - tentunya yang masih rajin ke gereja. Kan > mumpung > > tak ada larangan Islamisasi dan isu pemurtadan di AS. > > > > Saran saya, postinglah kisah-kisah yang mudah dicerna dan > > bisa diterima akal sehat. Soalnya, kalau cuma menyebar kebohongan > belaka, > > malah merusak citra Islam dan juga citra orang Arab. Malu kan kita- > kita > > yang > > muslim, masak bawa-bawa agama untuk menyebarkan kebohongan. Anda > juga bisa > > dituding ikut menyebarkan berita bohong. Artinya Anda bisa dituntut > ke > > meja hijau dengan risiko dipenjara. > > > > Salam damai di bumi, > > > > ReJa Pahlawan Kusuma Bangsa > > > > ++ > > > > "Yulia Artati" > > Date: Thu, 23 Mar 2006 23:31:20 -0800 (PST) > > Subject: [mualaf_net] Kisah Nyata Seorang Pemuda Arab Yang Menimba > Ilmu Di > > Amerika > > > > Kisah Nyata Seorang Pemuda Arab Yang Menimba Ilmu Di > > Amerika Rabu, 22 Februari 06 > > Ada seorang pemuda Arab yang baru saja menyelesaikan bangku > kuliahnya > > di Amerika. Pemuda ini adalah salah seorang yang diberi nikmat oleh > > Allah berupa pendidikan agama Islam bahkan ia mampu mendalaminya. > > Selain belajar, ia juga seorang juru dakwah Islam. Ketika berada di > > Amerika, ia berkenalan dengan salah seorang Nasrani. Hubungan mereka > > semakin akrab, dengan harapan semoga Allah SWT memberinya hidayah > masuk > > Islam. > > > > Pada suatu hari mereka berdua berjalan-jalan di sebuah > > perkampungan di Amerika dan melintas di dekat sebuah > > gereja yang terdapat di kampung tersebut. Temannya itu > > meminta agar ia turut masuk ke dalam gereja. Semula ia > > berkeberatan. Namun karena ia terus mendesak akhirnya > > pemuda itupun memenuhi permintaannya lalu ikut masuk > > ke dalam gereja dan duduk di salah satu bangku dengan > > hening, sebagaimana kebiasaan mereka. Ketika pendeta masuk, mereka > > serentak berdiri untuk memberikan penghormatan lantas kembali duduk. > > Di saat itu si pendeta agak terbelalak ketika melihat kepada para > > hadirin dan berkata, "Di tengah kita ada seorang muslim. Aku harap > ia > > keluar dari sini." Pemuda Arab itu tidak bergeming dari tempatnya. > > Pendeta tersebut mengucapkan perkataan itu berkali-kali, namun > > ia tetap tidak b
[wanita-muslimah] "Orang Rumah", Sebutan untuk Wanita Melayu di Buton
http://www.sinarharapan.co.id/berita/0603/29/sh06.html "Orang Rumah", Sebutan untuk Wanita Melayu di Buton BAUBAU - Wanita bersuami dalam tatanan masyarakat adat Buton dan Melayu dikenal dengan sebutan Orang rumah". Penamaan tersebut diidentikkan peran mereka yang lebih banyak menangani urusan rumah tangga. Dalam tatanan masyarakat Buton, "orang rumah" disebut miana banua. Sebutan itu merupakan penamaan halus bagi kaum wanita bersuami yang dalam kesehariannya lebih banyak berkutat melayani suami, mengasuh anak, dan mengurusi seluruh keperluan dapur. Menurut Profesor Mady Nuwairi Hj Khazai, budayawan Melayu asal Malaysia, cara masyarakat adat Buton memandang kaum wanita dalam kehidupan rumah tangga kurang lebih sama dengan cara pandang masyarakat adat Melayu. "Jadi, budaya Buton dan budaya Melayu dalam menempatkan kaum wanita, kurang lebih sama," tutur Mady saat berbicara pada diskusi ilmiah bertajuk "Kebudayaan Melayu-Buton" di Baubau, Sulawesi Tenggara, akhir Februari 2006 lalu. Dalam kebudayaan Melayu, istri memiliki lingkup kerja berbeda dari para suami mereka. Kesibukan istri lebih banyak mengurusi rumah tangga, mulai dari membersihkan dan mengatur perabotan rumah, mencuci, sampai urusan masak-memasak. Urusan dapur dominan dalam lingkungan rumah tangga orang Melayu. Kaum istri juga bertanggung jawab mempersiapkan dan menjaga kecukupan kebutuhan makanan untuk keluarga. Demikian pula di lingkungan rumah tangga orang Buton, jelas Mady Nuwairi. Urusan rumah tangga dan dapur juga tak dapat dipisahkan dengan dunia wanita. Para istri dan wanita dewasa akan sangat tercela jika tidak akrab dengan pekerjaan rumah, dalam hal ini urusan dapur. "Masyarakat Melayu menyebut istri dengan sebutan "orang dapur", sementara masyarakat Buton menyebutnya miana rapu yang artinya kurang lebih sama. Prof Dr Abdul Razak Karim, pembicara lain dalam diskusi itu mengemukakan pendapat serupa. Menurutnya, kebudayaan Buton memiliki kemiripan dengan Budaya Melayu, khususnya dalam prinsip kehidupan rumah tangga dan sosial kemasyarakatannya. Dalam kehidupan rumah tangga dan sosial kemasyarakatan, masyarakat Melayu memegang prinsip sangat santun. Penyebutan "orang dapur" atau "orang rumah" merupakan bentuk penghalusan dari penamaan kaum wanita. Demikian pula dengan masyarakat Buton, miana banua atau miana rapu merupakan penghalusan dari sapaan kaum wanita atau para istri, tutur Abdul Razak yang budayawan asal Buton itu. Falsafah Tatakrama dan kesopanan masyarakat Melayu dalam kehidupan sosial kemasyarakatan tergambar jelas dalam falsafah kebudayaan Melayu. Dalam budaya Melayu, kehidupan sosial kemasyarakatan menganut falsafah adat bersendikan syara, syara bersendikan kitabullah. Syah kata syara, benar kata adat. Bila bertelikai adat dengan syara, tegakkan syara. Maksudnya, dalam tatanan masyarakat Melayu adat dibangun berdasarkan agama, agama dibangun berdasarkan Kitab Allah, sah menurut agama, benar menurut adat. Jika terdapat perselisihan antara adat dengan agama, agama harus ditegakkan. Falsafah hidup seperti ini, tutur Abdul Razak, dalam tatanan masyarakat Buton dikenal dengan istilah yinda yindamo sara somanamo agama, yinda yindamo karo somanamo Lipu, dan yinda yindamo lipu somanamo sara. Artinya, kalau adat bertentangan dengan agama, agama harus diutamakan, kalau kepentingan pribadi bertentangan dengan kepentingan umum, kepentingan umum harus didahulukan, dan bila kepentingan umum berbenturan dengan adat, kepentingan adat harus dihormati. "Falsafah hidup kedua suku bangsa ini, menggambarkan bahwa tatanan budaya masyarakat keduanya memiliki kesamaan. Keduanya sama-sama menempatkan agama sebagai sumber hukum tertinggi dalam kehidupan sosial kemasyarakatan," katanya. Kecuali falsafah tersebut, dalam budaya Melayu, kehidupan bermasyarakat menganut prinsip adat sesampan satu haluan, adat berlayar satu kemudi. Adat memerintah satu titah, adat memimpin satu petuah. Elok berkayuh sama merengkuh, elok berdayung sama sealun, elok berlayar sama tujuan. Maksudnya, segala hal yang diatur dalam adat untuk kepentingan bersama dan kemaslahatan semua. Bagi masyarakat Buton, prinsip hidup ini dikenal dengan istilah popia-piara, poangkaa-angkataka, pomae-maeyaka dan pobici-biciki kuli. Maksudnya, masyarakat Buton harus saling menjaga perasaan, saling menghormati, tidak saling membuka aib sesama, dan tidak saling menyakiti. Para pemimpin melindungi masyarakat, sebaliknya masyarakat menjunjung para pemimpin. Harmonisasi kehidupan seperti ini dalam masyarakat Melayu dikenal dengan tanda seinduk dan sebahasa, tanda orang senenek dan semamak, petuah diingat amanah disimak. Beberapa falsafah tersebut menggambarkan bahwa antara masyarakat Melayu dan masyarakat Buton memiliki kekerabatan yang sangat jelas. Keduanya sama-sama menempatkan adat dan agama sebagai sumber hukum tertinggi dalam kehidupan sosial kemasyarakatan. Itu sebabnya saat menutup diskusi tersebut, Wali Kota Baubau Ami
Pendapat Karen Armstrong, Re: [wanita-muslimah] Muhrim
Al Lat adalah TUHAN berkelamin PEREMPUAN. Dialah Dewi Perang dan Dewi Kesuburan. Bersama Al Manat, dewi Kekuatan dan Al Uzza, dewi Keberuntungan (Fortuna) mereka adalah tiga dewa PEREMPUAN yang sangat DIMULIAKAN dan DISEMBAH Arab Jahiliyah (gharaniq yang luhur). Di Mesopotamia Al Lat disebut ISHTAR, di Syria dan Libanon pra-Islam dia disebut ASTARTE. Orang Yunani menyebut DEWI PERANG itu sebagai ATHENA. Orang Romawi menyebutnya MINERVA. Mengenai apakah mereka punya lingga atau yoni (saya perhalus istilah anda), saya kira Arab Jahiliyah belum kenal konsep uniseks atau biseks. Nama menunjukkan kelamin. Khadijah, Saudah, Aisyah, Hafsah, Juwairiyah, Syafiah, Maimunah, Zainab, Hasanah, Aminah itu semua perempuan. Hasan, Amin, Malik, Ridwan, Jibril, Saad, Salman, Abdullah, Fahd itu semua LAKI-LAKI. > Bung Sato, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ary Setijadi Prihatmanto" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Apa sih yang Anda maksud "perempuan" dan "laki-laki" dalam konteks Tuhan dan Malaikat itu? > Apa mereka berkembang biak, melakukan hubungan seksual ? > Apa Al Lat, Al Uzza dan Al Manat itu punya Vagina sehingga disebut perempuan? > Apa Jibril dll. itu punya penis sehingga disebut laki-laki ? > Cacing tanah itu laki-laki atau perempuan? > Buku itu laki-laki atau perempuan? > > Mungkin bisa dibedakan dengan maskulinitas dan feminim. > Bagaimana dengan misalnya "Rahman dan Rahim" yang feminim, "Malik" yang maskulin? > > Bahasa Indonesia itu salah satu bahasa yang netral gender. > Akibatnya nggak ada "prasangka gender" spt. bahasa-bahasa yang umurnya sudah tua. > > Salam > Ary > > > - Original Message - > From: satosakaki2004 > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com > Sent: Saturday, March 25, 2006 6:59 AM > Subject: Pendapat Karen Armstrong, Re: [wanita-muslimah] Muhrim > > > Saya tidak percaya Arab Jahiliyah tidak menghargai wanita. Saya kira > mereka jauh lebih menghargai dan MENGHORMATI perempuan dibanding > Islam. Sebagai bukti: tiga TUHAN yang paling mereka muliakan adalah > Tuhan Perempuan: Al Lat, Al Uzza dan Al Manat. Ketiga DEWI inilah yang > paling banyak mendapat persembahan korban sembelihan dan > disanjung-sanjung. Kuil-kuil khusus juga dibangun bagi mereka. Coba > bandingkan dengan Islam, adakah malaikat perempuan? Semua laki-laki. > Jibril, Malik, Ridwan, Munkar-Nankir, Izrail. Silahkan kasih satu nama > malaikat perempuan. Ndak ada. > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "ariel" wrote: > > > > ehm tuduhan ini harus dibuktikan lagi. > > Apa Karen Amstrong termasuk penulis yang kaya-raya? > > Dalam tulis yang di-fwd pak Wida, bahwa pada 1400 tahun yang lalu, > > budaya Arab jahiliyah tidak menghargai wanita, hukum Islam datang > > membawa kewajiban bagi laki2 untuk lebih menghargai wanita,hukum Islam > > turun sesuai dengan konteks jamna pada saat itu. > > Dan pada 1400 tahun yang lalu di lingkungan sekitar Jazirah Arab > > bukankah sudah ada orang Arab Kristen? > > > > salam, > > -ariel- > > > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "satosakaki2004" > > wrote: > > > > > > Saya menduga keras Karen Armstrong ini adalah seorang penulis > > > "pesanan". Sama dengan pelukis Basuki Abdullah. Lukisan dibuat > > > sedemikian rupa, jauh lebih cantik dari orang yang dilukis, untuk > > > menyenangkan orang kaya "pemesan" yang melihat lukisan dirinya itu > > > dengan wajah berseri-seri. Dan bagi Karen Armstrong demi oleh-oleh > > > sepundi-pundi zamrud dan permata nilam dari penguasa Arab tuan > > rumahnya. > > > > > > > > > > > > > Milis Wanita Muslimah > Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. > Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com > ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages > Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com > Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] > Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com > Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com > > This mailing list has a special spell casted to reject any attachment > > > > -- > YAHOO! GROUPS LINKS > > a.. Visit your group "wanita-muslimah" on the web. > > b.. To unsubscribe from this group, send an email to: > [EMAIL PROTECTED] > > c.. Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. > > > -- > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailt
Balasan: RE: [wanita-muslimah] Re: Balasan: Batasan seni?
Y marah, Begitulah ngakunya Orang Ahmadiyyah. Nggak ngakuin kalauin nabi dan kitabnya beda dengan muslim. Mas, saya bukan orang MUI. Mas bisa lihat kalau Fatwa MUI itu tidak digubris umat. Banyak contohnya fatwa mereka yang dicuekin. Soal umat merusak tempat ibadah Ahmadiyyah, itu mungkin puncak kekesalan mereka terhadap jemaat karena meresahkan. Kecil sekali kemungkinan itu karena Fatwa MUI. Benar, semua yang menentukan itu Allah, tapi Allah sudah menentukan hukum-hukumnya dalam Al-Qur'an dan Assunnah. Jaman Nabi Muhammad, nabi palsu juga diperangi. Semoga, tindakan saudara-saudara yang protes keberadaan Ahmadiyyah itu merupakan nahi munkar. Dan kepada Jemaat Ahmadiyyah, cepat-cepatlah kembali ke Islam, sebelum terlambat. Ingat, Islam yang Tuhannya Allah, Nabinya Muhammad dan Kitabnya Alqur'an, bukan yang lain. ma_suryawan <[EMAIL PROTECTED]> menulis: Mas Bejo, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Bejo Paijo wrote: > > Wah ini mah karena sakit hati Ahmadiyyah di breidel sama MUI. Jemaat Ahmadiyah tidak pernah sakit hati sama kelakuan para kyai/ulama/mullah tipikal Islam mainstream yang bernaung dalam wadah MUI. Perbuatan dan usaha utk membreidel Ahmadiyah seperti yang dilakukan oleh para kyai/mullah/ulama MUI memang harus bisa dilihat oleh semua orang, sebagai bukti bahwa MUI telah berperilaku dan berperan sebagai Tuhan dan mengambil alih hak Tuhan. Perbuatan dan usaha itu juga sebagai pembuktian 'history repeats itself'. Jemaat Ahmadiyah sudah berumur lebih dari 100 tahun, dan sejak awal diutusnya Imam Mahdi/Masih Mau'ud/The Promised Messiah a.s. yang mengemban amanat Tuhan memang sudah diusahakan untuk dibreidel oleh para kyai/mullah/ulama, namun usaha untuk memusnahkan Jemaat Ahmadiyah tidak pernah berhasil, malahan Jemaat Tuhan ini semakin tumbuh berkembang dan tersebar di seluruh dunia mengumandangkan Tauhid dan mengajak umat manusia kepada Islam. Jadi, silahkan saja kalau sampeyan mau berdiri di belakang MUI dan sama-sama ikut melakukan peran yang sama seperti para kyai/mullah/ulama MUI. > Yang jelas bukan dari Mirza Ghulam Ahmad. Islam yang mengakui ada nabi lagi setelah Nabi Muhammad dan juga islam yang kitab sucinya Al- Qur'an bukan tadzkirah. Orang Muslim Ahmadi tidak pernah menganggap/meyakini buku Tadzkirah sebagai kitab suci, dan yang sibuk bernyanyi mengatakan Tadzkirah sebagai kitab suci bagi Ahmadiyah adalah orang-orang tipikal Islam mainstream. > Tapi MUI nggak akan membreidel kalau anda ganti nama, jangan islam ya > Ganti lah agama mirza atau apa kek khan banyak nama. Sampeyan dan MUI tidak berhak mengatur penggunaan nama Islam, sebab hak atas penggunaan nama Islam bukan milik sampeyan, dan bukan pula milik para kyai/ulama/mullah MUI. Jadi, sampeyan dan konco-konco sampeyan seperti MUI itu tidak berhak mengatur dan melarang orang lain menggunakan nama Islam. Paham? Salam, M. A. Suryawan > > ma_suryawan menulis: > Mas Bejo, > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Bejo Paijo > > wrote: > > > > Semoga saja makin banyak yang akan kembali kepada Islam yang dibawa > Nabi Muhammad. > > Apakah selama ini banyak orang Islam yang tidak kembali kepada Islam > yang dibawa oleh Nabi Muhammad? > > Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad s.a.w. itu seperti apa sih? > > Apakah Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad s.a.w. seperti yang > dicontohkan/diajarkan oleh para kyai/ulama MUI, menteri agama RI, dll? > > Salam, > M.A.S. > > > > > > > > > Milis Wanita Muslimah > Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. > Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com > ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita- muslimah/messages > Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com > Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] > Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com > Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com > > This mailing list has a special spell casted to reject any attachment > Yahoo! Groups Links > > > > > > > > > > - > Apakah Anda Yahoo!? > Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru! > > [Non-text portions of this message have been removed] > Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links - Apakah Anda Yahoo!? Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru! [Non-text portions of this message have been removed] Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita mus
[wanita-muslimah] Olmert: Israel entering a new chapter
http://www.jpost.com/servlet/Satellite?cid=1143498756849&pagename=JPost%2FJPArticle%2FShowFull Mar. 29, 2006 1:36 | Updated Mar. 29, 2006 10:40 Olmert: Israel entering a new chapter By AP AND JPOST.COM STAFF Acting Prime Minister Ehud Olmert, the winner of Tuesday's polling, said in his victory speech that the election marked a new chapter in Israeli history and that he planned to draw the country's final borders in the coming years. Olmert, head of Kadima, did not explicity claim victory, dedicating his speech instead to outlining his governing plans. He said he was ready for new peace talks and was prepared to make painful compromises. "In the coming period, we will move to set the final borders of the state of Israel, a Jewish state with a Jewish majority," he said. "We will try to achieve this in an agreement with the Palestinians." Addressing Palestinian leader Mahmoud Abbas, Olmert said: "We are prepared to compromise, give up parts of our beloved land of Israel, remove, painfully, Jews who live there, to allow you the conditions to achieve your hopes and to live in a state in peace and quiet." "The time has come for the Palestinians ... to relate to the existence of the state of Israel, to accept only part of their dream, to stop terror, to accept democracy and accept compromise and peace with us. We are prepared for this. We want this," he said. Olmert said he would not wait for the Palestinians indefinitely. "It is time for the Palestinians to change their ethos, to accept compromise as soon as possible. If they manage to do this soon, we will sit and work out a plan. If not, Israel will take control of its own fate, and in consensus among our people and with the agreement of the world and US President George Bush, we will act. The time has come to act," he said. Olmert also praised Prime Minister Ariel Sharon. "Now, my heart is at Hadassah Ein Kerem, with the man who began it all. Prime Minster Ariel Sharon, our prime minister. The man who had the courage, the will, the stubbornness, to see things in a different way and make a change." "Sharon changed his path, offered an alternative. Founded Kadima." "Sharon should have been here to see his dream come true, but his body failed him. Thank you , Arik, myself, all MKs, Kadima members, voters, the Jewish people - I send you a warm hug and also a hug to Omri and Gilad and their families, who are by his bed night and day." "Tonight a chapter in Israel's history has been closed." [Non-text portions of this message have been removed] Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Messages of hope from Iran
Refleksi: MUI tidak turut? http://www.atimes.com/atimes/Middle_East/HC28Ak01.html Mar 28, 2006 THE ROVING EYE Messages of hope from Iran By Pepe Escobar ISFAHAN - From Cairo to Qom, from Jerusalem to Peshawar, there is a widespread perception among 1.3 billion Muslims, Sunni or Shi'ite, that Islam is under siege. Persians pride themselves on molding Islam from the Arabs into a much more refined - and pure - faith. While Arab governments are basically mum, the Iranian government has taken the initiative to counteract what is perceived as Islam and religion under fire. The setting could not be more appropriate: fabled Isfahan, "half the world" when it blossomed under the Safavid dynasty, and the cultural capital of Islam since January, as voted by the Organization of the Islamic Conference (OIC). The "International Conference on Constructive Interaction Among Religions", discussing legal-political, cultural-historical and religious-ethical topics, was billed as the first international attempt in the world of Islam to unite religious leaders and thinkers from basically four monotheistic religions - Islamic, Christian, Jewish, Zoroastrian - so they could study the "problems and obstacles in the way of the growing trend of religious spirituality in the world". Timing was of the essence, scholars and clerics agreed, especially in the aftermath of the Danish cartoon controversy over caricatures of the Prophet Mohammed and the bombing of the Golden Dome in Samarra in Iraq. The conference adopted a final declaration which, among other topics, called for a broader role for religious leaders in the near future, regretted "the silence of some political leaders towards the unfair sacrilege of religious sanctities, particularly the affront to the Holy Prophet of Islam", and supported "the anti-war movements protesting the war against Iraq". The wars on Afghanistan and Iraq, in much of the Arab/Muslim world, have been interpreted as a concerted attack on Islam. The conference, set up by the Islamic Culture and Relations Organization, which is directly linked to Supreme Leader Ayatollah Ali Khamenei, was definitely a political gesture; it meant the Iranian government making a public stand against attacks on Islam ahead of any OIC-member state. But this was not only about Islam. In many aspects, it was an extraordinary sight. Right at the heart of the Islamic Republic, one could see Rabbi Moshe Friedman, the hyperactive chief rabbi of the Orthodox anti-Zionist community in Vienna, lashing out at Zionist control of the world economy and media. New Delhi-based Swami Agnivesh, a proponent of "applied spirituality", in full sartorial orange splendor, was denouncing that "conventional weapons kill more people than the so-called weapons of mass destruction". And Dr Bawa Jain, the New York-based secretary general of the World Council of Religious Leaders, was dreaming of politicians really having to pay attention to religious feelings. A few technical glitches were inevitable. Not all of the expected 120 leaders and scholars from 38 countries could come to Isfahan because of visa problems. There were no Buddhists. There were no Wahhabi clerics - but they are not in favor of inter-faith dialogue anyway. The Iranian ayatollahs, of course, placed their criticism in terms of Islam - and not religion as a whole - under siege. For instance, widely revered Ayatollah Abdollah Javadi Amoli, a member of the Council of Experts who was very close to Ayatollah Ruhollah Khomeini, said that "if the divine prophets such as Abraham, Moses, Jesus Christ and Prophet Mohammed are blasphemed by the Salman Rushdies, the Danish cartoonists and the demolishers of the shrines of Imam Hadi and Imam Askari over the centuries, it is because they are entrapped in the embryo of nature and consider the outside free atmosphere opium and spell". Iranian scholar Hamid Moulana stressed that "if we fail to offer our definition of science, we will become vulnerable". Bring down the Zionists In the maze of expert sessions held in the Abbasi Hotel - a fabulous converted early 18th-century caravanserai built in the reign of the last Safavid king, Shah Sultan Hossein - there was no shortage of Westerners, from Spanish specialists in Islam to an Argentine lady converted to Shi'ism and fighting a lone battle for the right to wear the scarf. Westerners stressed that inter-religious dialogue must be "philosophical, anthropological, with no dogmas, in the framework of a dialogue of civilizations", as a Greek scholar put it. US researcher Muhammad Legenhouzen is heavily involved in Catholic-Shi'ite dialogue. He's been teaching in Qom on and off for 10 years, studying the Crusades and dissecting the thoughts of Carl Schmidt, the chief ideologue of the American neo-conservatives. His suggestion is to push for more cosmopolitanism. Easier said than done. Legenhouzen has also worked with a Filipino
Re: [wanita-muslimah] Re: Kisah pemuda Arab yang mengislamkan orang-orang AS, betulkah? - Islam in America
Kang Reja...kang Reja, Mbok kalau mau nakut-nakut-in...ya nakut-nakut-in saya, lha koq nakut-nakut-in Bu Yulia Artati:), salahnya Bu Yulia itu apa ?! Ya udah, nich tak kasih info tentang Islam di Amrik sono, setelah baca artikel dari saya, silahkan saya ditakut-takutinengga sombong sich...katanya orang Islam itu harusnya hanya takut kepada Gusti Allah. Kalau Kang Reja nyuruh orang Islam takut sama Kang Reja nanti malah jadi musyrik lho.ini kalau niatnya seperti itu...semoga tidak ya...hehehhehe...jaman dimasukin hati yahaa ? Infonya tak kasih dikit-dikit ya, biar bisa diresapi, dan bertahap, kalau banyak-banyak , saya takut engga nyantel di "brainnya" kan Reja :) American Muslim History : A Chronological Observation Unquestionably, Muslims have made an impact on the evolution of American society. Historically Muslims have made major contributions, e.g., humanities, the sciences, and art. They explored North America 300 years before the so-called "discovery" of the New World by Christopher Columbus. They used the Mississippi River as their access route to and from the continent's interior Here are a few glimpses of Muslim life in American history: 1178 A Chinese document known as the Sung Document records the voyage of Muslim sailors to a land known as Mu-Lan-Pi (America). Mention of this document is contained in the publication, The Khotan Amirs, 1933. 1530 African slaves arrive in America. During the slave trade, more than 10 million Africans were uprooted from their homes and brought to American shores. Many of these slaves were from the Fulas, Fula Jallon, Fula Toro, and Massina as well as other areas of West Africa. These areas were governed from their capital, "Timbuctu." These slaves were sent to Mexico, Cuba, and South America. More than 30 percent of these 10 million slaves were Muslim. They became the backbone of the American economy. 1807 Yarrow Mamout, an African Muslim slave, is set free in Washington, D.C., and later becomes one of the first shareholders of the second chartered bank in America, the Columbia bank. Yarrow may have lived to be more than 128 years old, the oldest person in American history. Two portraits of Yarrow done by well known artists are on public display. The first, painted by Charles W. Peale in 1819 was done 1893 The American Islamic Propaganda Movement is founded by Mohammed Alexander Russell Webb. He is regarded as one of the earliest white American converts. In that same year on Sept. 20 and 21, M. A. Webb appeared at the First World Congress of Religions and delivered two lectures: "The Spirit of Islam," and "The Influence of Islam on Social Conditions." 1913 Timothy Drew (Noble Drew Ali) establishes an organization in Newark, NJ , known as the Moorish Science Temple of America (MSTA). Drew Ali reportedly was commissioned by the Sultan of Morocco to teach Islam to Negroes in the United States. The MSTA is also responsible for many of today's African-American converts to Islam. 1926 Duse Muhammad Ali, mentor of Marcus Garvey and the person who had a considerable impact upon Garvey's movement, establishes an organization in Detroit known as the Universal Islamic Society. Its motto was "One God, One Aim, One Destiny." 1933 The Nation of Islam (NOI), one of the most significant organizations in American Muslim history, is founded. It is responsible for converting a high percentage of African-Americans to Islam. It was also effective in highlighting American Christians' difficulties combating the effects of slavery and racism among African-Americans. The NOI's philosophy was introduced in the United States by Fard Muhammad (Wallace Ford), a Muslim mystic who disappeared in 1933. The late, Elijah Mohammed, who succeeded Fard in 1933, built the organization into a strong ethnic movement advocating Islam as way of life. Two of the most famous African-Americans, Muhammad Ali and Al Hajj Malik al-Shabazz (Malcolm X), were early adherents of this movement. Both later embraced the broader multiethnic concepts of orthodox Islam. 1963 The Muslim Students Association (MSA) is established as an organization to aid foreign Muslim students attending schools in the United States. MSA now has more than 100 branches nationwide. In the 1970's it gave birth to the Islamic Medical Association (IMA), the Association of Muslim Social Scientist (AMSS), and the Association of Muslim Scientists and Engineers (AMSE). 1982 The Islamic Society of North America (ISNA) is established in Plainfield, IN. ISNA is now an umbrella organization for many active Islamic groups seeking to further the cause of Islam in the United States. 1991 The Muslim Members in the Military (MMM) organization hold their first "Unity in Uniform" conference. The conference took place at Boiling Air force Base in Washington, D.C. Accor
Re: [wanita-muslimah] Jahiliah & Wanita - Misunderstood aspects of Islam and women.
Dek Sato lagi di Amrik atau lagi dimana nich ? Nah ini ada artikel dari Amrik yang mungkin lepas dari perhatian Dek Sato :) ..ech lupa, artikel ini juga cukup bagus untuk dibaca para "female" anggota RF yang anti Jilbab :).moga-moga ilmunya tambah setelah membaca artikel ini, By Naasira bint Ellison. Published by Hudaa, Jamaica, New York Since the height of the feminist movement in the late 70's there has been a magnifying glass placed over the status of Muslim women. Unfortunately, the magnifying glass that has been used is an unusual one. Unusual in the sense that it is very selective about which items it will magnify; other items it will distort to such a degree that they will no longer look familiar. I remember once reading in an "in depth" article about the lives of Muslim women. This article "explained" that at any time a man can divorce his wife by simply stating "I divorce you, I divorce you, I divorce you". This article can lead anyone ignorant of the Islamic ruling regarding divorce to believe that in less than five seconds the woman is left with no husband and is left to care for herself (and possibly children) by any means necessary. The question that immediately popped up in my mind was, "Did the author innocently write that out of sincere ignorance or was it another of the many attempts to degrade the religion of Islam and its followers (muslims)?" It may be my own paranoia, but I tend to believe it was the latter of the two. The truth of the matter is that Islam has the most humane and most just system of divorce that exists. Firstly, many options are taken and tried before coming to the decision of the divorce. If the man and woman decide that they can no longer live together successfully as a husband and wife, the husband (in most cases, not always) pronounces the divorce by saying "I divorce you". At this point the waiting period begins. The waiting period lasts for three menstrual cycles to assure the woman is not pregnant. This period allows the couple time to think about what they are doing and if this is what they really want to do. There are no lawyers involved to antagonise an already delicate situation. In the case that it is realised, that the woman is pregnant, the waiting period lasts the entire time she is pregnant. During the waiting period (whether the woman is pregnant or not) the man is obligated to provide food, clothing and shelter to the woman as he did before the divorce pronouncement. If the couple carries the divorce through to the birth of the child and the woman suckles the baby, the man is obligated to feed and clothe both his ex-wife for the time the woman suckles (the maximum being two years). After this weaning, the child will be provided for by the father until he/she is no longer in need of support. It is quite ironic that in such an "advanced society" as America, there are divorce cases in which women are being forced to pay alimony to their ex-husbands. Can this and many other things we know about the American system of divorce compare to the Islamic system of divorce? I have also read stories wherein it is stated that women are forced to marry men without their consent. This in no way resembles the marriage system in Islam. In Islaam the woman marries the man of her choice. She may even marry someone that her mother and/or father objects to. The point is that it is the woman who makes the final decision as to whom she will marry. Once the man and the woman decide that they are interested in one another for marriage, a dowry is decided upon. A dowry is not a brides price but, it is a gift from the groom to the bride. They agree upon a gift that is affordable by the groom. In the time of the Prophet (sas), often things such as livestock and money were given. This is a wise decision in the event that a woman becomes divorced or widowed, she has some financial security to fall back on even if it is for a limited amount of time. Once the man and woman are married, the man is required to clothe, feed, shelter and educate her (or allow her to be educated) in the same manner as he does himself. The last distorted image that I will cover is that of the Muslim women's dress. The western influenced media portrays our dress to be outdated and oppressive. Needless to say however, I differ with these adjectives. Our dress code does not hinder us from doing anything productive in our lives. Muslim women maintain a variety of jobs, non of which are devalued nor hampered due to their dress code. And as for the timing of muslims women's dress during these contemporary times, it seems most appropriate due to decreasing morals in the world today. For those who say that Islamic dress is outdated, they speak from great ignorance. The decreasing morality and trials of this time makes Hijaab even more in need. More than ever before sex crimes are rampant. Although
[wanita-muslimah] Re: Kisah pemuda Arab yang mengislamkan orang-orang AS, betulkah?
Ini kan modifikasi dari kisah-kisah yang biasanya termuat dalam buku- buku sufi. Ini bukan kisah nyata yang ada di Amerika. Nanti kalau bukunya ketemu akan saya infokan. Insya Allah. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote: > > Bang ReJa serius sekali! Masak menyebarkan postingan seperti itu saja bisa > dituntut ke meja hijau dan diancam penjara? Saya saja agak-agak meragukan. > Kok pakai ke meja hijau segala? Prolognya sudah OK, kok penutupannya > begitu? Jangan begitu ah! 8-) > > Salam, > > > > > ReJa <[EMAIL PROTECTED]> > Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com > 03/29/2006 03:00 PM > Please respond to > wanita-muslimah@yahoogroups.com > > > To > [EMAIL PROTECTED], wanita-muslimah@yahoogroups.com, > [EMAIL PROTECTED] > cc > > Subject > [wanita-muslimah] Kisah pemuda Arab yang mengislamkan orang-orang AS, > betulkah? > > > > > > > Kisah pemuda Arab yang mengislamkan orang AS, betulkah? > > Dear Mbak Yulia Artati, > > Sebenarnya postingan Anda cukup menarik. Namun sayangnya, antara judul > dan isi kok tidak klop ya. Lihat di subyek ada terpampang KISAH NYATA. > Namun pada artikelnya sama sekali tak disebut secara rinci siapa nama > pemuda Arab tersebut. Di Amerika bagian mana lokasi gereja tersebut - kok > cuma disebut perkampungan? Kapan itu terjadi? Rabu, 22 Februari 2006? > Berarti terjadi belum lama ini dong. Berapa banyak orang-orang Amerika > yang berhasil diislamkan oleh pemuda Arab yang ajaib itu? Sama sekali > unsur 4 W + 1 H tak terpenuhi. > > Kalau "kisah nyata" itu tak rinci dan tak lengkap, cerita yang Anda > posting namanya kisah khayal belaka, bukan kisah nyata. Bukti penguat > lain, apakah kejadian ini termuat di koran-koran terbitan AS? Kalau ada di > koran Timur Tengah, sepertinya belum meyakinkan. > > Bagaimana Anda bisa yakin bahwa kisah yang Anda ambil dari > Mausu'ah al-Qishash al-Waqi'ah melalui www.gesah.net itu benar-benar > pernah terjadi? Apakah Anda yang menerjemahkan artikel itu? Begini > ya Mbak, andai kisah itu pernah terjadi, suruh saja si pemuda Arab itu > keliling AS. Dalam waktu setahun, saya jamin seluruh penduduk AS akan > memeluk Islam semua - tentunya yang masih rajin ke gereja. Kan mumpung > tak ada larangan Islamisasi dan isu pemurtadan di AS. > > Saran saya, postinglah kisah-kisah yang mudah dicerna dan > bisa diterima akal sehat. Soalnya, kalau cuma menyebar kebohongan belaka, > malah merusak citra Islam dan juga citra orang Arab. Malu kan kita- kita > yang > muslim, masak bawa-bawa agama untuk menyebarkan kebohongan. Anda juga bisa > dituding ikut menyebarkan berita bohong. Artinya Anda bisa dituntut ke > meja hijau dengan risiko dipenjara. > > Salam damai di bumi, > > ReJa Pahlawan Kusuma Bangsa > > ++ > > "Yulia Artati" <[EMAIL PROTECTED]> > Date: Thu, 23 Mar 2006 23:31:20 -0800 (PST) > Subject: [mualaf_net] Kisah Nyata Seorang Pemuda Arab Yang Menimba Ilmu Di > Amerika > > Kisah Nyata Seorang Pemuda Arab Yang Menimba Ilmu Di > Amerika Rabu, 22 Februari 06 > Ada seorang pemuda Arab yang baru saja menyelesaikan bangku kuliahnya > di Amerika. Pemuda ini adalah salah seorang yang diberi nikmat oleh > Allah berupa pendidikan agama Islam bahkan ia mampu mendalaminya. > Selain belajar, ia juga seorang juru dakwah Islam. Ketika berada di > Amerika, ia berkenalan dengan salah seorang Nasrani. Hubungan mereka > semakin akrab, dengan harapan semoga Allah SWT memberinya hidayah masuk > Islam. > > Pada suatu hari mereka berdua berjalan-jalan di sebuah > perkampungan di Amerika dan melintas di dekat sebuah > gereja yang terdapat di kampung tersebut. Temannya itu > meminta agar ia turut masuk ke dalam gereja. Semula ia > berkeberatan. Namun karena ia terus mendesak akhirnya > pemuda itupun memenuhi permintaannya lalu ikut masuk > ke dalam gereja dan duduk di salah satu bangku dengan > hening, sebagaimana kebiasaan mereka. Ketika pendeta masuk, mereka > serentak berdiri untuk memberikan penghormatan lantas kembali duduk. > Di saat itu si pendeta agak terbelalak ketika melihat kepada para > hadirin dan berkata, "Di tengah kita ada seorang muslim. Aku harap ia > keluar dari sini." Pemuda Arab itu tidak bergeming dari tempatnya. > Pendeta tersebut mengucapkan perkataan itu berkali-kali, namun > ia tetap tidak bergeming dari tempatnya. Hingga akhirnya pendeta itu > berkata, "Aku minta ia keluar dari sini dan aku menjamin keselamatannya." > Barulah pemuda ini beranjak keluar. > > Di ambang pintu ia bertanya kepada sang pendeta, "Bagaimana anda tahu > bahwa saya seorang muslim." > > Pendeta itu menjawab, "Dari tanda yang terdapat di > wajahmu." Kemudian ia beranjak hendak keluar. Namun > sang pendeta ingin memanfaatkan keberadaan pemuda ini, > yaitu dengan mengajukan beberapa pertanyaan, tujuannya > untuk memojokkan pemuda tersebut dan sekaligus > mengokohkan markasnya.
[wanita-muslimah] Kebebasan-3 (tamat)
Jika orang bertanya apakah kaum Muslim menginginkan kebebasan, jawabannya pasti ya! Namun, mayoritas Muslim akan menambahkan bahwa, Pertama sekali bagi mereka kebebasan itu tidak berarti bebas dari Tuhan dan agama, dan mereka akan merangkul kebebasan lain selama kebebasan itu tidak merusak keimanan mereka dan segala yang memberi arti bagi hidup mereka. Kedua, mereka akan mengemukakan bahwa agar dikatakan bebas berarti juga bebas untuk memahami apa yang orang maksudkan dengan kebebasan. Kaum Muslim juga tidak ingin kebebasan itu dipaksakan kepada mereka sebagai suatu ideologi oleh Barat yang lebih kuat, yang merasa lebih tau daripada Muslim apa yang baik bagi Muslim sendiri. Suatu paksaan walaupun di bawah bayangan kebeasan tetap saja suatu paksaan. Apa yang paling kaum Muslim inginkan adalah diberikan kebebasan menghadapi masalah mereka sendiri dan menemukan solusi mereka sendiri. Sepanjang masa-masa ketika Barat mengalami uji coba dengan seluruh ide dan institusi, dari mulai Revolusi Perancis sampai Napoleon, dari Revolusi Bolshevik sampai Fasis dan Nazi, dari Kapitalisme laissez-faiere kepada sosialis dan kembali lagi ke kapitalis, seluruh dinamika ini datang dari dalam kebudayaan Barat sendiri dan mereka memiliki kebebasan (penuh) untuk berkembang sebagaimana yang terjadi, baik maupun buruk, tanpa kekangan atau hambatan dari luar. Tidak ada kekuatan eksternal, tidak ada kebudayaan yang mengawasi, mengatur, dan menghalangi Barat bertindak bebas menciptakan dari dalam kebudayaan mereka sendiri intuisi-intuisi dan norma2 yang mereka rasakan perlu [Ini juga karena agama Kristen pada saat itu dianggap tidak dapat memenuhi kebutuhan norma2 tsb yang mengakibatkan sekularisasi gereja dari negara]. Dunia Islam tidak memiliki kondisi-kondisi semacam ini. Kebudayaan Barat yang berbicara soal kebebasan itu jugalah yang telah menempatkan begitu kekangan dan hambatan pada Dunia Islam demi melindungi kepentingan mereka sendiri. Kekangan dan hambatan Barat menjadi penghalang sangat besar bagi kebebasan bertindak Dunia Islam, lebih besar daripada penghalang yang mungkin ada atau muncul dari dalam masyarakat Islam sendiri. Di bawah kondisi yang menekan ini, pada abad lalu beberapa Muslim berpaling pada ideologi Liberalisme Barat, yang lain kepada Marxisme sewaktu Uni Soviet masih utuh, dan yang lain lagi pada bentuk-bentuk gerakan politisasi Islam. Akan tetapi, tidak satupun gerakan-gerakan ini yang lantas bebas dari kekangan eksternal, keadaan yang justru tidak dihadapi oleh Barat dalam perkembangan sejarah mereka. Apapun keadaannya, Dunia Islam tentu menginginkan kemerdekaan, tetapi kemerdekaan itu didorong agar sesuai dengan pemahamannya ttg hakikat manusia, yang tujuan puncaknya adalah kebesan di dalam Tuhan. Kaum Muslim tidak kurang pintar dari masyarakat lain, dan jika diberi kebebasan, mereka dapat memilih untuk diri mereka antara racun dan obat kehidupan. Kaum Muslim sangat mengininginkan dari Dunia Barat yang lebih kuat ( yang terus saja berkhutbah ttg kebebasan) untuk memberikan kebebasan berbuat sehingga Dunia Islam dapat menajwab tantangan dunia saat ini berdasarkan dinamika internal masyarakat Islam itu sendiri. Namun kebanyakan orang di Dunia Islam ini sadar bahwa keinginan itu tidak mungkin akan dipenuhi dan bahwa kepentingan ekonomi dan geopolitik Barat di Dunia Islam akan didahulukan daripada persoalan kemerdekaan masyarakat Islam yang riil. Jadi, kaum Muslim harus menemukan jalan sendiri untuk memperjuangkan kemerdekaan, pelaksanaan hukum, dan HAM, semuanya dipahami secara Islam, dalam keadaan di bawah kekangan internal dan eksternal yang mencapai puncaknya dan tanpa mengorbankan cita-cita kemerdekaan spiritual yang merupakan tujuan tertinggi kehidupan manusia di muka bumi. Lalu jalan apa yang harus ditempuh Dunia Islam setelah menyadari seperti ini keadaannya?. Simpelnya sih Dunia Islam harus bersatu. Apa yang bisa membuat umat Islam bersatu? KHILAFAH: satu pemimpin politik yang Islami. Yang lain "kami dengar dan kami taat" saja ?. Sayangnya, umat Islam ini sekarang juga keblinger dan mabuk akan "kebebasan" yang dikhutbahkan Barat ketimbang khutbah kebebasan para sufi:-( wassalam, - Yahoo! Messenger with Voice. PC-to-Phone calls for ridiculously low rates. [Non-text portions of this message have been removed] Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://gr
[wanita-muslimah] Jahiliah & Wanita
Jahiliah secara harfiah berarti kebodohan, menurut istilah adalah penyembahan berhala (wasaniyyah) yang terjadi di Semenanjung Arab sebelum Islam. Jahiliah diambil dari kata jahila (bodoh) kebalikan dari kata 'alima (pandai). Istilah jahiliah biasa digunakan untuk mwnggambarkan "masa kebodohan" atau "masa kegelapan", yaitu masa-masa ketika bangsa Arab tidak memiliki aturan hukum, nabi dan kitab suci yang diwahyukan. Ada periode Saba dan Himyar yang terbatas pada sejarah Yaman dan Arab Selatan dan tidak banyak diketahui kecuali melalui beberapa tulisan kuno disamping informasi lain yang diperoleh dari Al Qur'an dan tradisi-tradisi yang masih terpelihara dan berkembang seperti syair-syair sebelum datangnya Islam dan literatur-literatur Islam yang datang kemudian. Periode selanjutnya adalah periode sebelum Islam yang oleh penulis muslim disebut Zaman Jahiliah dan Abad Kebodohan, Ciri-ciri masa ini tercermin dalam lagu-lagu atau syair-syair sebelum Islam yang MASIH ADA SAMPAI SEKARANG, jadi tidak dalam bentuk prosa tapi syair-syair yang menggambarkan sejarah, keturunan (nasab), ucapan selamat atas kepahlawanan, dan sanjungan atas kebaikan dan kebajikan orang atau suku bangsa Arab. Dari bukti yang masih tersisa dan sempat dikumpulkan oleh ahli filologi muslim, gambaran kehidupan bangsa Arab pada masa Jahiliah tersebut dapat dijadikan data yang memadai. Gambaran kondisi Arab pada masa Jahiliah itu dilukiskan oleh Majid Ali Khan (ahli sejarah) dalam 3 kondisi (sosial, politik dan keagamaan). Kondisi sosial - minuman keras lebih disukai daripada keselamatan diri sendiri. Hampir seluruh literatur kuno diwarnai oleh sanjungan terhadap minuman keras. Perjudian marak, para penjudi mempertaruhkan seluruh kekayaannya lalu kalah. Tumbuh riba di kalangan bangsa Arab, mereka meminjam uang dengan harga/bunga tinggi ke rentenir untuk membiayai judinya. Saat itu juga wanita tidak punya hak-hak dan tidak ada rasa hormat terhadap wanita. Laki-laki mempunyai kebebasan mengawini banyak wanita dan bebas menceraikannya sesuka hati. Wanita tidak punya hak atas harta warisan. Para janda diwariskan dan tidak dibenarkan menikah lagi tanpa izin pewarisnya. Disamping poligami, laki-laki bisa berhubungan dengan wanita selain istri secara bebas. Wanita yang bersuami diperbolehkan melakukan hubungan seks dengan laki-laki lain untuk memperoleh keturunan lebih baik. Seorang laki-laki dapat mengawini ibu tiri atau saudara wanitanya. Anak laki-laki tertua mengambil janda-janda ayahnya sebagai warisan. Bangsa Arab sebelum Islam tidak menyukai kelahiran anak-anak perempuan. Hal ini tergambar dalam An Nahl 58 dan Az Zukruf 17. Untuk mempertahankan kehormatan diri dan kabilahnya disamping takut jatuh miskin, mereka tidak segan-segan membunuh anak wanitanya dengan menguburnya hidup-hidup. Tradisi lain yang berlaku umum adalah perbudakan. Budak-budak seperti barang dagangan dapat diperjual belikan dan diperlakukan sesuak hati dan tidak manusiawi. Para majikan memiliki otoritas mutlak atas hidup dan matinya budak-budak ini. Kondisi keagamaan - pada masa Jahiliah, bangsa Arab umumnya penyembah berhala. Berhala-berhala yang semula dijadikan medium penyembahan pada Tuhan, diangkat statusnya menjadi Tuhan. Ada beberapa dewa atau dewi yang khusus untuk satu kota, daerah atau suku tertentu. Berhala itu dibuat atas khayalan para penyembahnya. Ka'bah dihuni oleh sekitar 360 buah berhala, empat yang terpenting dari berhala itu adalah Lata, Uzza, Manat, dan Hubal. Selain itu ada dewa milik perorangan atau pribadi. Jika orang akan melakukan perjalanan, kegiatan terakhir di rumahnya sebelum pergi adalah memohon rahmat dan keselamatan dari dewa tersebut. Di sekitar ka'bah terdapat pura atau candi, setiap orang berlomba-lomba mengumpulkan berhala dan meletakkannya di dalam pura yang mereka bangun. Kedudukan dewa ini diceritakan dalam Kitaab al Asnaam (kitab tentang berhala-berhala) karangan Hisyam al Kalabi (ahli sejarah wafat tahun 819). Pak Sato sebagai non muslim, berhak untuk tidak mempercayai apapun tentang Islam termasuk tidak percaya bahwa Arab Jahiliah tidak menghargai wanita. Tapi jika ingin tahu lebih banyak seperti Snouck Hurgronje, pak Sato bisa mempelajari bahasa Arab lalu bisa pergi ke berbagai perpustakaan-perpustakaan yang masih menyimpan literatur kuno tentang kondisi zaman Jahiliah sebelum Islam datang. Misalnya ke The Egyptian National Library dan Al-Azhar University Library (both in Cairo, house major collections of Arabic manuscripts), atau ke Museum of Islamic Art di Cairo yang berdiri sejak tahun 1902 (keterangannya museum ini sebelum pindah ke Cairo sih begini - In 1880 the Egyptian Museum, based in Giza, began collecting and displaying Islamic art objects as well as pre-Islamic antiquities). Teman-teman anggota WM yang tahu lebih banyak tentang museum atau perpustakaan kelas dunia yang berkaitan dengan Islam bisa menambahkan supaya kita - muslim/ muslimah atau yang non muslim yang ingin tahu lebih banyak tentang h
Re: [wanita-muslimah] Homoseksual? Re: Welcome To The Real World?
Kesimpulannya belum dapat saya simpulkan. Saya baru tahu bahwa binatang pun mempunyai kecenderungan untuk melakukan homoseksual. Tetapi saya setuju dengan salah satu pendapat pada postingan yang dikirim mbak Ariel. Bahwa apa yang terjadi pada binatang tidak serta merta menjadi aturan norma bagi manusia. Contohnya di binatang tidak berlaku lembaga perkawinan. Si betina bisa berhubungan seksual dan dihamili oleh pejantan manapun. Demikian pula kenyataan terjadinya perilaku homoseksual pada binatang. Sementara ini perilaku homoseksual adalah perilaku yang tidak benar. Ia bisa menular dan meluas di masyarakat sebagaimana kasus kaum Sodom. Dalam Islam perbuatan hubungan seks laki-laki dengan laki-laki, atau perbuatan kaum Luth, disebut Liwath. Atau berhubungan seks dengan memasukkan zakar ke dubur. Hukuman bagi pelaku Liwath di zaman nabi adalah dibunuh (menurut ahli fiqih). Jadi saya agak ragu jika di Pesantren hubungan sejauh itu terjadi. "Barang siapa yang kalian dapati melakukan perbuatannya kaum (nabi) Luth, maka bunuhlah keduanya." (hadits) Di sini tekanannya adalah "melakukan" perbuatannya kaum (nabi) Luth. Namun di zaman modern ini, di mana pengaruh pergaulan modern begitu dominan, seringkali pelaku perbuatan ini diminta untuk bertobat saja dari dosa ini. Sebagaimana kasus di bawah ini: Pertanyaan: === Syaikh Abdul Aziz bin Baz ditanya : Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saya seorang pemuda berumur 21 tahun. Saya telah terjerat perilaku homoseksual sejak umur delapan tahun ketika ayah saya terlalu sibuk sehingga lalai mendidik saya. Saat ini saya hidup dengan perasaan bersalah dan menyesali perbuatan itu sampai-sampai saya berpikir untuk bunuh diri -saya mohon perlindungan Allah dari hal itu-. Rasa pedih dan siksa bertambah dengan permintaan keluarga saya agar saya menikah. Saya mohon Anda memberi saya bimbingan tentang cara yang benar dan solusi yang tepat untuk masalah saya ini sehingga saya dapat terlepas dari kehidupan yang sangat menyiksa yang saya rasakan saat ini. Semoga Allah membalas Anda dengan yang lebih baik. Jawaban: Wa alaikumussalam warahmatullah wabarakatuh. Saya mohon kepada Allah agar melimpahkan kepada Anda kekuatan untuk terlepas dari perilaku yang Anda ceritakan. Tidak diragukan lagi bahwa perilaku yang Anda ceritakan itu adalah perilaku yang sangat keji. Akan tetapi -alhamdulillah- solusinya sebenarnya mudah, yaitu Anda segera bertaubat nasuha dengan cara sungguh-sungguh menyesali apa yang telah terjadi, berhenti total dari perilaku keji itu, dan bertekad kuat untuk tidak mengulanginya, serta bergaul dengan orang-orang yang baik, menjauhi orang-orang yang tidak baik, dan segera menikah. Jika secara jujur taubat itu, maka bergembiralah (bahwa Anda akan mendapatkan) kebaikan, keberuntungan, dan akhir yang baik. Ini berdasarkan firman Allah Subhanahu wa Ta ala berikut. Artinya : Dan bertaubatlah kepada Allah kalian semua wahai orang-orang yang beriman, supaya kalian beruntung [An-Nur : 31] Artinya : Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubat yang semurni-murninya [At-Tahrim : 8] Begitu pula berdasarkan sabda Nabi Shallallahu alaihi wa sallam Artinya : Taubat menghapuskan dosa yang sebelumnya Artinya : Orang yang bertaubat dari dosanya keadaannya seperti orang yang tidak punya dosa [Hadits Riwayat Ibnu Majah No. 4250, Thabrani X/150] Semoga Allah melimpahkan taufiqNya kepada Anda, dan memperbaiki hati dan amal perbuatan Anda, serta menganugrahi Anda taubat nasuha dan teman-teman dari orang-orang yang baik. Soalan: === saya seorang pelajar berumur 19 tahun. Masalah yang saya hadapi agak membebankan saya dlm menjalani kehidupan harian. Saya pernah terjebak dalam kegiatan yang agak berat iaitu Homoseks. Saya sering berasa bersalah dan berdosa namun tabiat ini amat sukar untuk ditinggalkan. Telah banyak kali saya ingin bertaubat namun ianya amat sukar. Sebenarnya saya amat tidak ingin menjadi seperti ini. Bagaimana dapat saya kembali ke pangkal jalan dan mengukuhkan iman di dada? Saya inginkan kehidupan yang normal dan sebagai muslim yang sejati. terima kasih. Jawaban: Perbuatan homoseks adalah satu perkara yang diharamkan dalam Islam dan dilaknat oleh Allah SWT. Anda perlu bertaubat segera dengan taubat nasuha iaitu meninggalkan perbuatan yang anda lakukan dan juga tidak mengulanginya lagi. Bagi mengelakkan anda mengulangi perbuatan itu, anda dinasihatkan menjauhkan diri dari berkawan atau bersama-sama dengan orang yang boleh merangsang nafsu anda dan juga anda dinasihatkan melibatkan diri dengan aktiviti yang berfaedah dan boleh menghilangkan ingatan anda pada melakukan homoseks. Di samping itu, anda selalulah mengamalkan istighfar, salawat dan zikir agar hati kita selalu lembut dan mudah untuk kembali kepada Allah dan mudah menerima teguran. Sesungguhnya Allah SWT Maha Menerima taubat hamba-Nya yang kembali kepada Nya. Semoga kita bisa menimba pela
[wanita-muslimah] Penjual Bubur Ayam
Penjual Bubur Ayam Di rumah saya tinggal biasanya ada penjual bubur ayam yang selalu laris, kalo sudah diatas jam delapan pagi bubur ayamnya sudah pasti abis ludes nggak kebagian. Kalau sudah begitu istri saya suka ngomel. Kenapa masih pagi-pagi bubur ayamnya udah abis.. Beberapa hari yang lalu saya punya kesempatan untuk bertanya, kenapa sih bubur ayamnya bisa laris banget sepertinya orang pada berebut. Katanya, awal dia jualan selama seminggu dagangannya nggak laku sampe akhirnya dia bosen jualan. "Ama babeh" kata sipenjual bubur ayam ini, "saya dinasehati, kalau orang jualan itu pasti laris dan dapat dua rizki. Rizki pertama jika dagangannya abis dibeli orang, rizki kedua jika dagangan tidak abis disedekahkan aja ama orang yang lewat atau orang memang butuh. Sejak itu pak agus, kata sipenjual bubur dengan semangatnya. Dagangan selalu abis, kalo saya keluar jam 7 sampe jam 8 sudah habis. kalo jualan saya nggak laku ya saya bagikan aja ama orang-orang" Wassalam, agussyafii http://agussyafii.blogspot.com Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Kisah pemuda Arab yang mengislamkan orang-orang AS, betulkah?
Bang ReJa serius sekali! Masak menyebarkan postingan seperti itu saja bisa dituntut ke meja hijau dan diancam penjara? Saya saja agak-agak meragukan. Kok pakai ke meja hijau segala? Prolognya sudah OK, kok penutupannya begitu? Jangan begitu ah! 8-) Salam, ReJa <[EMAIL PROTECTED]> Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com 03/29/2006 03:00 PM Please respond to wanita-muslimah@yahoogroups.com To [EMAIL PROTECTED], wanita-muslimah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] cc Subject [wanita-muslimah] Kisah pemuda Arab yang mengislamkan orang-orang AS, betulkah? Kisah pemuda Arab yang mengislamkan orang AS, betulkah? Dear Mbak Yulia Artati, Sebenarnya postingan Anda cukup menarik. Namun sayangnya, antara judul dan isi kok tidak klop ya. Lihat di subyek ada terpampang KISAH NYATA. Namun pada artikelnya sama sekali tak disebut secara rinci siapa nama pemuda Arab tersebut. Di Amerika bagian mana lokasi gereja tersebut - kok cuma disebut perkampungan? Kapan itu terjadi? Rabu, 22 Februari 2006? Berarti terjadi belum lama ini dong. Berapa banyak orang-orang Amerika yang berhasil diislamkan oleh pemuda Arab yang ajaib itu? Sama sekali unsur 4 W + 1 H tak terpenuhi. Kalau "kisah nyata" itu tak rinci dan tak lengkap, cerita yang Anda posting namanya kisah khayal belaka, bukan kisah nyata. Bukti penguat lain, apakah kejadian ini termuat di koran-koran terbitan AS? Kalau ada di koran Timur Tengah, sepertinya belum meyakinkan. Bagaimana Anda bisa yakin bahwa kisah yang Anda ambil dari Mausu'ah al-Qishash al-Waqi'ah melalui www.gesah.net itu benar-benar pernah terjadi? Apakah Anda yang menerjemahkan artikel itu? Begini ya Mbak, andai kisah itu pernah terjadi, suruh saja si pemuda Arab itu keliling AS. Dalam waktu setahun, saya jamin seluruh penduduk AS akan memeluk Islam semua - tentunya yang masih rajin ke gereja. Kan mumpung tak ada larangan Islamisasi dan isu pemurtadan di AS. Saran saya, postinglah kisah-kisah yang mudah dicerna dan bisa diterima akal sehat. Soalnya, kalau cuma menyebar kebohongan belaka, malah merusak citra Islam dan juga citra orang Arab. Malu kan kita-kita yang muslim, masak bawa-bawa agama untuk menyebarkan kebohongan. Anda juga bisa dituding ikut menyebarkan berita bohong. Artinya Anda bisa dituntut ke meja hijau dengan risiko dipenjara. Salam damai di bumi, ReJa Pahlawan Kusuma Bangsa ++ "Yulia Artati" <[EMAIL PROTECTED]> Date: Thu, 23 Mar 2006 23:31:20 -0800 (PST) Subject: [mualaf_net] Kisah Nyata Seorang Pemuda Arab Yang Menimba Ilmu Di Amerika Kisah Nyata Seorang Pemuda Arab Yang Menimba Ilmu Di Amerika Rabu, 22 Februari 06 Ada seorang pemuda Arab yang baru saja menyelesaikan bangku kuliahnya di Amerika. Pemuda ini adalah salah seorang yang diberi nikmat oleh Allah berupa pendidikan agama Islam bahkan ia mampu mendalaminya. Selain belajar, ia juga seorang juru dakwah Islam. Ketika berada di Amerika, ia berkenalan dengan salah seorang Nasrani. Hubungan mereka semakin akrab, dengan harapan semoga Allah SWT memberinya hidayah masuk Islam. Pada suatu hari mereka berdua berjalan-jalan di sebuah perkampungan di Amerika dan melintas di dekat sebuah gereja yang terdapat di kampung tersebut. Temannya itu meminta agar ia turut masuk ke dalam gereja. Semula ia berkeberatan. Namun karena ia terus mendesak akhirnya pemuda itupun memenuhi permintaannya lalu ikut masuk ke dalam gereja dan duduk di salah satu bangku dengan hening, sebagaimana kebiasaan mereka. Ketika pendeta masuk, mereka serentak berdiri untuk memberikan penghormatan lantas kembali duduk. Di saat itu si pendeta agak terbelalak ketika melihat kepada para hadirin dan berkata, "Di tengah kita ada seorang muslim. Aku harap ia keluar dari sini." Pemuda Arab itu tidak bergeming dari tempatnya. Pendeta tersebut mengucapkan perkataan itu berkali-kali, namun ia tetap tidak bergeming dari tempatnya. Hingga akhirnya pendeta itu berkata, "Aku minta ia keluar dari sini dan aku menjamin keselamatannya." Barulah pemuda ini beranjak keluar. Di ambang pintu ia bertanya kepada sang pendeta, "Bagaimana anda tahu bahwa saya seorang muslim." Pendeta itu menjawab, "Dari tanda yang terdapat di wajahmu." Kemudian ia beranjak hendak keluar. Namun sang pendeta ingin memanfaatkan keberadaan pemuda ini, yaitu dengan mengajukan beberapa pertanyaan, tujuannya untuk memojokkan pemuda tersebut dan sekaligus mengokohkan markasnya. Pemuda muslim itupun menerima tantangan debat tersebut. Sang pendeta berkata, "Aku akan mengajukan kepada anda 22 pertanyaan dan anda harus menja-wabnya dengan tepat." Si pemuda tersenyum dan berkata, "Silahkan!" Sang pendeta pun mulai bertanya, o Sebutkan satu yang tiada duanya, o dua yang tiada tiganya, o tiga yang tiada empatnya, o empat yang tiada limanya, o lima yang tiada enamnya, o enam yang tiada tujuhnya, o tujuh yang tiada delapannya,
[wanita-muslimah] Kisah pemuda Arab yang mengislamkan orang-orang AS, betulkah?
Kisah pemuda Arab yang mengislamkan orang AS, betulkah? Dear Mbak Yulia Artati, Sebenarnya postingan Anda cukup menarik. Namun sayangnya, antara judul dan isi kok tidak klop ya. Lihat di subyek ada terpampang KISAH NYATA. Namun pada artikelnya sama sekali tak disebut secara rinci siapa nama pemuda Arab tersebut. Di Amerika bagian mana lokasi gereja tersebut - kok cuma disebut perkampungan? Kapan itu terjadi? Rabu, 22 Februari 2006? Berarti terjadi belum lama ini dong. Berapa banyak orang-orang Amerika yang berhasil diislamkan oleh pemuda Arab yang ajaib itu? Sama sekali unsur 4 W + 1 H tak terpenuhi. Kalau "kisah nyata" itu tak rinci dan tak lengkap, cerita yang Anda posting namanya kisah khayal belaka, bukan kisah nyata. Bukti penguat lain, apakah kejadian ini termuat di koran-koran terbitan AS? Kalau ada di koran Timur Tengah, sepertinya belum meyakinkan. Bagaimana Anda bisa yakin bahwa kisah yang Anda ambil dari Mausu'ah al-Qishash al-Waqi'ah melalui www.gesah.net itu benar-benar pernah terjadi? Apakah Anda yang menerjemahkan artikel itu? Begini ya Mbak, andai kisah itu pernah terjadi, suruh saja si pemuda Arab itu keliling AS. Dalam waktu setahun, saya jamin seluruh penduduk AS akan memeluk Islam semua - tentunya yang masih rajin ke gereja. Kan mumpung tak ada larangan Islamisasi dan isu pemurtadan di AS. Saran saya, postinglah kisah-kisah yang mudah dicerna dan bisa diterima akal sehat. Soalnya, kalau cuma menyebar kebohongan belaka, malah merusak citra Islam dan juga citra orang Arab. Malu kan kita-kita yang muslim, masak bawa-bawa agama untuk menyebarkan kebohongan. Anda juga bisa dituding ikut menyebarkan berita bohong. Artinya Anda bisa dituntut ke meja hijau dengan risiko dipenjara. Salam damai di bumi, ReJa Pahlawan Kusuma Bangsa ++ "Yulia Artati" <[EMAIL PROTECTED]> Date: Thu, 23 Mar 2006 23:31:20 -0800 (PST) Subject: [mualaf_net] Kisah Nyata Seorang Pemuda Arab Yang Menimba Ilmu Di Amerika Kisah Nyata Seorang Pemuda Arab Yang Menimba Ilmu Di Amerika Rabu, 22 Februari 06 Ada seorang pemuda Arab yang baru saja menyelesaikan bangku kuliahnya di Amerika. Pemuda ini adalah salah seorang yang diberi nikmat oleh Allah berupa pendidikan agama Islam bahkan ia mampu mendalaminya. Selain belajar, ia juga seorang juru dakwah Islam. Ketika berada di Amerika, ia berkenalan dengan salah seorang Nasrani. Hubungan mereka semakin akrab, dengan harapan semoga Allah SWT memberinya hidayah masuk Islam. Pada suatu hari mereka berdua berjalan-jalan di sebuah perkampungan di Amerika dan melintas di dekat sebuah gereja yang terdapat di kampung tersebut. Temannya itu meminta agar ia turut masuk ke dalam gereja. Semula ia berkeberatan. Namun karena ia terus mendesak akhirnya pemuda itupun memenuhi permintaannya lalu ikut masuk ke dalam gereja dan duduk di salah satu bangku dengan hening, sebagaimana kebiasaan mereka. Ketika pendeta masuk, mereka serentak berdiri untuk memberikan penghormatan lantas kembali duduk. Di saat itu si pendeta agak terbelalak ketika melihat kepada para hadirin dan berkata, "Di tengah kita ada seorang muslim. Aku harap ia keluar dari sini." Pemuda Arab itu tidak bergeming dari tempatnya. Pendeta tersebut mengucapkan perkataan itu berkali-kali, namun ia tetap tidak bergeming dari tempatnya. Hingga akhirnya pendeta itu berkata, "Aku minta ia keluar dari sini dan aku menjamin keselamatannya." Barulah pemuda ini beranjak keluar. Di ambang pintu ia bertanya kepada sang pendeta, "Bagaimana anda tahu bahwa saya seorang muslim." Pendeta itu menjawab, "Dari tanda yang terdapat di wajahmu." Kemudian ia beranjak hendak keluar. Namun sang pendeta ingin memanfaatkan keberadaan pemuda ini, yaitu dengan mengajukan beberapa pertanyaan, tujuannya untuk memojokkan pemuda tersebut dan sekaligus mengokohkan markasnya. Pemuda muslim itupun menerima tantangan debat tersebut. Sang pendeta berkata, "Aku akan mengajukan kepada anda 22 pertanyaan dan anda harus menja-wabnya dengan tepat." Si pemuda tersenyum dan berkata, "Silahkan!" Sang pendeta pun mulai bertanya, o Sebutkan satu yang tiada duanya, o dua yang tiada tiganya, o tiga yang tiada empatnya, o empat yang tiada limanya, o lima yang tiada enamnya, o enam yang tiada tujuhnya, o tujuh yang tiada delapannya, o delapan yang tiada sembilannya, o sembilan yang tiada sepuluhnya, o sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh, o sebelas yang tiada dua belasnya, o dua belas yang tiada tiga belasnya, o tiga belas yang tiada em-pat belasnya. o Sebutkan sesuatu yang dapat bernafas namun tidak mempunyai ruh! o Apa yang dimaksud dengan kuburan berjalan membawa isinya? o Siapakah yang berdusta namun masuk ke dalam surga? o Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah namun Dia tidak menyu-kainya? o Sebut