[wanita-muslimah] Musa dan Khidhr
"MUSA DAN KHIDIR" Oleh : Hasan Husen Assagaf MUSA adalah nabi yang paling banyak disebut nama dan kisahnya dalam al Qur'an. Lebih dari 125 nama Musa tercantum di dalamnya. Tentu kita bertanya kenapa Allah mengistimewakan Musa as dari nabi-nabi yang lain? Dan kenapa kisah nabi Musa merupakan kisah yang terbanyak disebut dalam al Quran?. Pertama, nabi Musa as merupakan lima dari para nabi yang memiliki sifat Ulil 'Azmi yang menurut urutanya menduduki martabat kedua setelah nabi kita Muhammad saw. Kedua, sesungguhnya Allah telah memilih dan mengistimewakan Musa as lebih dari manusia yang lain di masanya atau di zamannya untuk membawa risalah Nya dan untuk berbicara langsung dengan Nya. Allah berfirman: "Dan Aku telah memilih kamu, maka dengarkanlah apa yang akan diwahyukan kepadamu" surat Thaha ayat 13 Ketiga, Allah berfirman dalam al Quran " Dan Allah telah berbicara kepada Musa dengan langsung" an Nisaa' 164. Ini merupakan keistimewaan dan kelebihan yang diberikan Allah kepada nabi Musa as. Oleh karena itu ia telah diberi gelar "Kalimullah" , yang artinya bahwa Musa as telah mendapat wahyu langsung dari Allah tidak melalui perantaraan Jibril as, sedang rasul-rasul yang lain mendapat wahyu melalui perantaraan Jibril. Adapun nabi kita Muhammad saw melebihi nabi Musa as dan nabi nabi yang lainnya, karena disamping beliau telah mendapat wahyu melalui Jibril as, pula beliau telah bertemu muka dan berbicara secara langsung dengan Allah pada malam hari di waktu Mi'raj Keempat, Allah telah melimpahkan kasih sayang kepada nabi Musa as dari mulai lahirnya dan selalu mendapat pengawasa Nya. Allah berfirman dalam surat Thaha ayat 39 "Dan aku telah melimpahkan kepadamu kasih sayang yang datang dariKu dan supaya kamu diasuh dibawah pengawasan Ku" Selain dari yang disebut di atas, Allah telah membeberkan kisah nabi Musa dan Khidhir dalam kitab suci al Qur'an. Dalam kisah Musa dan Khidhir, Allah hendak menunjukkan pada kita risalah pematangan rohani kekasih-Nya, Nabi Musa AS. Agar nabi yang diistimewakan dan cemerlang kecerdasan otaknya itu juga menjadi hamba yang cemerlang kecerdasan batinnya hingga ia pun-seperti halnya Nabi Khidir as - cekatan memahami suatu tindakan, peristiwa, dan segenap kenyataan hidup yang terbentang di depan mata. Juga, dilain fihak, Allah mengajarkan kepada Musa kenyataan rutin dalam hidup sehari-hari, dengan bahasa batin, bahasa hati, bahasa jiwa bukan dengan bahasa mulut atau bahasa lisan yang bisa memutar balikan kata kata. Nabi Khidir as di sini disuruh Allah memainkan peran sebagai guru tarekat, guru rohani, bagi Nabi Musa as untuk mengajarkan kepadanya hakikat hidup. Singkatnya, saya tidak akan bawakan kisah nabi Musa as dan Khidhir as secara rinci, karena kisah mereka sudah banyak diketahui dan sangat luas tidak cukup dibeberkan dalam beberapa lebar kertas. Akan tetapi disini, saya akan bawakan perjalanan terakhir nabi Musa as dan Khidhir as, disaat mereka berjalan dan tiba di satu kampung di mana penduduk kampung itu tidak ada yang ingin menjamu mereka Allah berfirman dalam kitab suci: "Maka keduanya berjalan hingga tetkala keduanya sampai kepada penduduk suatu negeri mereka minta dijamu kepada penduduk negeri itu tetapi penduduk negeri itu tidak mau menjamu mereka. Kemudian keduanya mendapatkan dalam negeri itu dinding rumah yang hampir roboh maka Khidhir menegakkan dinding itu. Musa berkata : jikalau kamu mau, niscaya kamu mengambil upah untuk itu. Khidir berkata : inilah perpisahan antara aku dengan kamu, aku akan memberitahukan kepadamu tujuan perbuatan-perbuatan yang kamu tidak dapat sabar terhadapnya" surat al-Kahfi Ayat di atas, menurut kisahnya, nabi Musa as dan Khidhir as berjalan bersama-sama sehingga tiba ke suatu kampung dimana penduduknya pelit dan kikir. Semua tidak ada yang mau menjamu mereka, semua menutup pintu menolak menerima mereka sebagai tamu asing di kampung itu. Pelit dan kikir disini bukan hanya dalam harta dan benda. Akan tetapi pelit dan kikir sangat luas, bisa pula diartikan pelit dan kikir dalam bermu'amalat sesama manusia, pelit dan kikir dalam tindakan dan perilaku, pelit dan kikir dalam sapa dan nyapa. Karena agama diturunkan bukan hanya untuk solat dan puasa, bukan pula hanya untuk duduk di atas sejadah atau di dalam masjid, akan tetapi agama sangat luas dan lebar, salah satu diantaranya, agama juga diturunkan untuk bermu'amalat sesama manusia. "Addin Mu'amalah", begitulah sabda nabi kita Muahammad saw. Nabi kita Muhammad bersabda "tidak berkumpul kekikiran dan keimanan di satu hati" Tetkala Allah menciptakan surga Firdaus yang mengalir di dalamnya sungai sungai, dan tertanam di dalamnya pepohonan yang indah, Dia pun berkata kepada surga Nya "Wahai surga berkatalah dengan seizin Ku". Surgapun berkata "Sesungguhnya beruntunglah orang orang yang beriman". Lalu Allah menegaskan kepada surga "Dengan kekuasaan dan kebesaran Ku, orang pelit dan kikir tidak bisa sama sekali mendapingimu" Cerita tetang pelit dan sombong, saya jadi teringat dengan ki
[wanita-muslimah] Re: Dilema atlet putri berjilbab di Asian Games
Sejujurnya, membaca rentetan diskusi kita saya merasa mba Nawiro berargumen dengan asli-jujur (genuine). Dari sini saja kita bisa menyatakan apresiasi kita kepada mba Nawiro, dan sungguh bermanfaat. Lain banget dengan Pak Rye yang berdebat dengan histeris hahahihi. Mengenai Perda jilbab, aturan parkir, hari Raya Nyepi - Arcon sudah menjelaskannya lebih baik dari saya, yaitu mengenai wilayah publik dan privasi, tolong disimak dong. Anda nggak konsisten dan rancu ketika menerapkan 'personal dan wilayah pribadi'. Lingkup wilayah pribadi jilbab dalam kaitannya dengan Perda adalah, tidak mengatur jilbab berarti memberi ruang untuk semua. Mewajibkan jilbab berarti menyempitkan ruang untuk semua. Ketika anda setuju peraturan Perda wajib jilbab, anda tidak memberi ruang privasi kepada yang lain, dan yang khilafiah dalam fiqh jilbab. Tidak memberi ruang kepada yang lain adalah salah, bahkan menurut mazhab fiqh manapun. Sekaligus membuktikan kerancuan anda dalam menerapkan konsep 'personal'. Dalam kesetujuan terhadap Perda jilbab, di sinilah letaknya 'No Deal' (kita sepakat untuk tidak sepakat). Mba Herni menambahkan, jangan-jangan emang nggak ada niat nge-deal. Soal ketaatan dan kadar iman, kalau anda menilai keponakan saya yang mo lepas jilbab 'nggak taat perintah Tuhan, kurang cinta, kurang iman', inipun salah - karena menyempitkan 'ruang pribadi' pemahamannya terhadap jilbab dan perintah Tuhan. Namun untungnya 'ruang pribadi' yang ini nggak dibatasi dengan wilayah publik, karena ruang ini adalah ruang Tuhan. Dan nggak ada yang bisa membatasi ruang Tuhan. Karena itu mba Herni pun bisa bilang, cuek aja..orang lain komen cinta Tuhan, beriman atau nggak - ya nggak ngaruh. Mudah-mudahan keponakan saya tumbuh tegar seperti mba Herni, apapun keputusannya. Mengenai keberhalaan, mba perlu menelaah lagi postingan saya ttg itu kalau lagi sempat merenung, supaya nggak salah paham. Sejauh ini postingan saya tentang berhala selalu dikaitkan dengan konstruk simbol (sosial) yang kita asosiasikan dengan makna yang kadaluwarsa. Kita loh, termasuk saya, bukan spesifik misalnya pendapat mba Nawiro. (Kalau pernah ada tuduhan berhala kepada seseorang, saya emang pernah bilang HMNA ulama penyembah berhala, itu setelah diskusi bertahun-tahun). Renungan tentang sikap keberhalaan menuntut pemikiran yang outside the box. Dan nggak ada yang bisa memotivasikan siapapun untuk berpikir outside the box, selain kita sendiri, orang lain cuma bisa ngedukung atau mengingatkan (amar ma'ruf nahyi munkar). Berpikir outside the box tuh bukan maksutnya tampil melulu beda, tapi berpikir kritis tentang nilai-nilai sosial yang ada dalam diri kita sendiri. Kita perlu berpikir outside the box, karena dalam konstruk keberhalaan kita semua tak terkecuali saya terpengaruh juga. Salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Nawiro Aisyataini <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Terus apa namanya kalo dibilang nggak taat, atau mungkin diajari nggak taat? Misalnya nih ada aturan dilarang parkir terus kemudian kita parkir apakah salah bila dikatakan kita nggak taat aturan rambu. Ttg kesetujuan akan perda dimana salahnya? Juga nggak salah juga ketika mbak Mia nggak setuju akan perda. Bagaimana bisa sih dikatakan memakai jilbab dan mencoba untuk menjelaskan akan pentingnya hal itu dianggap memberhalakan. Kecuali jika begini: "Kamu pakai jilbab masuk surga kalo nggak masuk neraka" nah disinilah letak pemberhalaan. Bagaimana bisa dikatakan jilbab simbol berhala, karena esensinya jilbab adalah pakaian yang bisa menutup apa yang digariskan oleh syariat sebagai aurat. Apakah mbak Mia akan mengatakan mentaati ajaran itu dan menyebarkan pentingnya hal itu bagi muslimah adalah penyebaran simbol-simbol berhala? Terus harus bagaimana? > > > - Original Message > From: Mia <[EMAIL PROTECTED]> > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com > Sent: Thursday, November 2, 2006 1:43:40 PM > Subject: [wanita-muslimah] Re: Dilema atlet putri berjilbab di Asian Games > > > Jadi menurut pengertian saya atas postingan mba Nawiro: > - Keponakan saya yang mau melepas jilbabnya atau buka-tutup jilbab, > menurut mba Nawiro "nggak taat perintah Tuhan, nggak cinta, nggak > mau berkorban, kurang iman, dsb" > > - Mba Nawiro setuju dengan Perda yang mewajibkan jilbab itu, katanya > membantu ummat. Misalnya di Aceh, dan di beberapa daerah lainnya. > > Inilah artinya bagi mba Nawiro dkk, taat pada perintah Tuhan dan > pilihan yang 'personal banget'. Dan ini adalah cermin sama- sebangun > dengan kelompok liberal yang mengkritik jilbab mba Herni, > pendapatnya sama cuma saja berseberangan: > - jilbab adalah simbol kefanatikan dan penindasan thd perempuan. > - Perda wajib melarang jilbab. > > Bagi kelompok militan konservatif maupun liberal, jilbab adalah > simbol - dan kadang mereka memberhalakannya. Dan kita semua > kecipratan repotnya. (Herni, apa ini yang disebut 'personal is > political?). > > Inilah akibat dari
Re: [wanita-muslimah] Re: Antara Taekwondo dan Karate: Dilema atlet putri berjilbab di Asian Games
Gila tadinya gw pengen baee.. dari gy gw yg premann and free.. tapi isi Milist ini seb besar jd nambah gua Ancur... hujat2an lahhh,, ngejelekin orang lahh, apa emang ini sikap semua orang islam. Gw jadi ga percaya sekarangmah sekalian ajaa gw ancur2an.sapa tau dapet plusss disini... Skrng gw tambah suka ma sarinesia yang udah Vulgar2an.Maksudnya Pen=Penis yaa?? Hahahahaaa... Banyak kok yg gede... tapi bisa berprestasii Sarinesia tau tempat pijat yg enak gaaa or yg bisa tambahin gedenya??? atau kamu bisa gaa?? Hahahah Sekalian Ancur sarinesia <[EMAIL PROTECTED]> wrote: --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "ritajkt" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > kayaknya sulit deh karena utk sukses di bidang olah raga dituntut > disiplin tinggi sementara dakwah-dakwah para ulama yg ngetrend sekarang kalau mau jadi ustadz terkenal harus jadi preman dulu kalau perlu masuk penjara 10 kali baru bisa diterima TV. sehingga omongan ustadz juga ngelantur semua. > sekarang ini menafikan kerja keras yg progresif di bid ini karena > dianggap bukan sikap yang Islami. Mungkin dianggapnya olahraga > prestasi itu bukan Islamic civilization, saya kutipin nih dari > posting bu Nawiroh,"tujuannya mau olahraga itu apa sih? mau sehat > atau mau dipuja orng atau mau cari duit?" > > Jadi yah kita gak perlu deh berharap ada atlet Muslim karena seorang > Muslim hanya perlu sehat aja dari olahraga...:((( saya ingat waktu Arab Saudi masuk piala dunia dan kalah.. komentar para pedagang kaki lima.. "itu karena kegedean pen... ". apa iya ya? saya juga gak tahu apa karena itu arab saudi gak bisa maen bola? tapi yg jelas maen bola perlu disiplin tinggi. > Apakah Bu Nawiroh dkk juga akan segera mengirim petisi penarikan tim > olimpiade kita di masa mendatang? Biar gak mubazir, gitu..:)) > > Mungkin ntar bisa dipakai salah satu alasan nih Bu,misale bahwa > duwit buat ngirim kontingen kan bisa buat mborong bukunya Hartono > Ahmad Jaiz..:)) HAJ ini aneh ya.. dia berasal dari IAIN kok sering menyerang sana sini termasuk IAIN lembaga yg telah membesarkannya.. kayaknya ahli tembak yg membabi buta dia itu. - Get your email and see which of your friends are online - Right on the new Yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] FPI Demo Valas
Sangkain mo demo apa, ternyata fpi tertipu main valas, demen spekulasi juga ni yee :)) salam, -ariel- http://www.detiknews.com/indexfr.php?url=http://www.detiknews.com/index.php/deti\ k.read/tahun/2006/bulan/11/tgl/03/time/071322/idnews/703456/idkanal/10 Tertipu Rp 7,4 Miliar, Anggota FPI Yogya Geruduk Kantor Valas Bagus Kurniawan - detikcom Yogyakarta - Ternyata pengurus Front Pembela Islam (FPI) tak luput juga dari penipuan. Kali ini nasib apes dialami Wakil Ketua FPI DIY-Jateng Muhammad Medy Romansyah. Ia tertipu Rp 7,4 miliar oleh sebuah kantor perdagangan valas PT Panca Dana Mas Futures di Yogyakarta. Karena sudah dirugikan miliaran, Selasa (31/10/2006) puluhan anggota FPI DIY-Jateng menggeruduk kantor perdagangan valas di Wisma Hartono, Jalan Sudirman, Yogyakarta. Massa yang datang mengenakan atribut FPI dengan pakaian baju koko putih-putih, bersorban serta pada bagian belakang bertuliskan FPI Jawa Tengah-DIY. Saat datang di kantor PT Panca Dana Mas Futures di lantai 4 Wisma Hartono, kehadiran massa sempat membuat bingung para pengunjung gedung tersebut. Sebab, di lantai 1 hingga 3 digunakan untuk resto fastfood dan perdagangan handphone. Pimpinan cabang PT Panca Dana Mas Futures, Siska Budiyarti, tidak ada di tempat dengan alasan tidak diketahui. Mereka hanya ditemui dua orang karyawannya. Muhammad Medy Romansyah yang mengaku menjadi korban penipuan ini menuturkan, sekitar 6 bulan lalu istrinya tertarik untuk menginvestasikan uang di PT Panca Dana Mas Futures. Mula-mula dia menyetor uang Rp 100 juta. Kemudian Rp 900 juta dan beberapa kali ratusan juga hingga mencapai mininal Rp 7,4 miliar. Enam bulan setelah mencapai kesepakatan, ketika hendak menarik uang lagi, betapa kagetnya Medy karena uang miliknya tinggal Rp 30 juta. Keluarga Medy sempat shock dan sempat menanyakan ke kantor cabang PT Panca di Yogya, tetapi tidak ada jawaban yang memuaskan. Ia sempat mendatangi kantor pusat di Bandung yang terletak di Wisma Lippo, Jalan Gatot Subroto. Namun, dua orang komisaris utama bernama Robin Sitaba dan Iwan Wahyudi sudah kabur dan tidak diketahui keberadaanya. "Karena hari ini kami tidak ketemu pimpinan cabang, besok kami akan laporkan ke Polda karena ini jelas-jelas penipuan. Kami juga sudah melapor kepada Habib Rizieq mengenai kasus ini, karena ada anggota FPI Bandung juga tertipu," jelasnya. (jon/nrl) === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Antara Taekwondo dan Karate: Dilema atlet putri berjilbab di Asian Games
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "ritajkt" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > kayaknya sulit deh karena utk sukses di bidang olah raga dituntut > disiplin tinggi sementara dakwah-dakwah para ulama yg ngetrend sekarang kalau mau jadi ustadz terkenal harus jadi preman dulu kalau perlu masuk penjara 10 kali baru bisa diterima TV. sehingga omongan ustadz juga ngelantur semua. > sekarang ini menafikan kerja keras yg progresif di bid ini karena > dianggap bukan sikap yang Islami. Mungkin dianggapnya olahraga > prestasi itu bukan Islamic civilization, saya kutipin nih dari > posting bu Nawiroh,"tujuannya mau olahraga itu apa sih? mau sehat > atau mau dipuja orng atau mau cari duit?" > > Jadi yah kita gak perlu deh berharap ada atlet Muslim karena seorang > Muslim hanya perlu sehat aja dari olahraga...:((( saya ingat waktu Arab Saudi masuk piala dunia dan kalah.. komentar para pedagang kaki lima.. "itu karena kegedean pen... ". apa iya ya? saya juga gak tahu apa karena itu arab saudi gak bisa maen bola? tapi yg jelas maen bola perlu disiplin tinggi. > Apakah Bu Nawiroh dkk juga akan segera mengirim petisi penarikan tim > olimpiade kita di masa mendatang? Biar gak mubazir, gitu..:)) > > Mungkin ntar bisa dipakai salah satu alasan nih Bu,misale bahwa > duwit buat ngirim kontingen kan bisa buat mborong bukunya Hartono > Ahmad Jaiz..:)) HAJ ini aneh ya.. dia berasal dari IAIN kok sering menyerang sana sini termasuk IAIN lembaga yg telah membesarkannya.. kayaknya ahli tembak yg membabi buta dia itu. === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Antara Taekwondo dan Karate: Dilema atlet putri berjilbab di Asian Games
berarti jilbab menyebabkan kemunduran di bidang olah raga dong? atlit panahan dan catur... berjilbab oke. atlit tennis, lari, dan renang.. bejilbab akan sulit karena ribet. bagaimana ingin jadi atlit renang sekaligus menjadi muslimah yg baik? apakah harus memilih salah satu. kalau tetap jadi perenang konsukuensinya nanti masuk neraka? kalau mau surga jangan jadi perenang? apakah begitu? --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Nawiro Aisyataini <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Lho ya nggak begitu mbak Rita, diskusi kita kan fokusnya ketika ada atlit yang berjilbab. Nah disini pendapat saya adalah dalam konteks mereka yang mengenakan jilbab itu dan mempunyai dilema ketika harus memilih jilbab dan olahraga.Saya juga posting (diskusi seru dgn mbak Mia) bahwa jilbab itu masalah personal. Ketika mereka udah memilih ya berarti tahu konsekuensinya. Kalo yang nggak ada masalah dengan itu misal atlit-atlit muslimah yang nggak pakai jilbab ...ya jalan terus saja. Ada paradigma yang mesti kita sepakati dulu kan? > > salam > === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Tambahan-->Re: Pilih Palang Merah atau Bulan Sabit Merah atau dua-duanya
Nambah dong nanyanya, Temenku yang kerjanya di Pertamina mengatakan kalo di RS Pertamina bisa tuh transfusi langsung, dok? Jadi, apakah ini bergantung fasilitas yg dimiliki RS tsb? Temenku yang lain, kebetulan jadi Pak RT, bercerita bhw dia pernah menjalankan program pemerintah untuk pengobatan gratis bagi orang miskin. Ini termasuk kalau butuh darah...gratis. Jadi pikiranku, ini subsidi silang kali ya? Yang masuk RS mahal (spt ayahnya temenku itu di RS MMC) itu harus via PMI. Pastinya yang masuk MMC kan orang tajir. wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Lina Dahlan" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Makasih dok buat pencerahannya. Akan saya sampaikan kepada teman > saya, kalo perlu teman sekantor. Pasti gak dilarang sama MUI karena > yang dilarang sama fatwa MUI adalah "menikah dengan teman > sekantor...".:-) > > wassalam, > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Donnie > wrote: > > > > > > Setahu saya PMI adalah NGO yang independen dan non profit. > Mereka > > melakukan fund rising sendiri terutama dengan cara bulan dana > PMI. > > Mungkin juga mereka mendapat dana dari IFRC tapi setahu saya > berbasis > > projek, misalnya kemarin pas ada gempa bumi di Jogja. > > > > Terkait dengan transfusi darah, mungkin saya perlu menjelaskan > > tentang sistem bank darah yang ada. Bank darah di Indonesia, > maupun > > di luar negeri memang umumnya dipegang oleh palang merah > setempat. > > Mereka yang melakukan kampanye untuk mencari donor darah dan > kemudian > > mereka pula yang mendistribusikannya. > > > > Ada beberapa alasan memang untuk mensentralisasikan bank darah > > tersebut. Satu hal adalah jaringan untuk mendistribusikan suplai > dan > > demand dari darah tersebut. Jelas RS tidak punya kapasitas untuk > > melakukan hal tersebut. Karena core bisnis rumah sakit memang > bukan > > disitu, dan memang mereka tidak punya kapasitas baik tenaga > maupun > > fasilitas untuk melakukan hal tersebut (fungsi jaringan). > > > > Alasan lain adalah untuk standarisasi pemeriksaan dan pada > akhirnya > > sebagai sistem keamaan bank darah tersebut, terutama agar tidak > > menyebabkan HARM bagi penerima transfusinya. entah karena reaksi > > transfusi maupun karena terinfeksi oleh berbagai penyakit lain > > misalnya hepatitis B, C HIV/AIDS, malaria. > > > > Untuk itu berbagai pemeriksaan dilakukan seperti cross matching > > beberapa faktor yang dapat menyebabkan reaksi transfusi (tidak > > kompatibelnya darah donor dengan tubuh penerima - yang tidak > semata > > ditentukan oleh sama atau tidaknya golongan darah donor dan > resipien) > > dan juga pemeriksaan untuk mengetahui berbagai penyakit diatas. > > Belum lagi semua peralatan untuk pengambilan darah, kantong darah > > yang harus disposible mengingat kemungkinan penularan penyakit. > > > > Ini belum ditambah biaya untuk preparasi darah terutama bila yang > > dibutuhkan adalah komponen darah atau darah yang butuh perlakuan > > tertentu, biaya untuk penyimpanan dan lain lain (termasuk biaya > untuk > > menggaji personel yang menjalankan kegiatan tersebut - toh mereka > > butuh digaji juga karena mereka adalah pegawai full time). > > > > Saya tidak tahu persis berapa unit cost untuk masing masing > komponen > > tersebut, tapi yang pasti bukanlah sesuatu yang murah terutama > biaya2 > > untuk melakukan pemeriksaan agar mereka bisa menjamin keamanan > darah > > tersebut. Reagen untuk melakukan pemeriksaan2 tersebut jelas > tidak > > murah. > > Jelas juga biaya tersebut tidak bisa dibebankan pada orang yang > > mendonorkan (makanya kalau donor darah tidak dipungut biaya). > > > > Seperti yang saya sampaikan diatas PMI setahu saya adalah > organisasi > > non profit dan kegiatan donor darah juga bukan kegiatan profit > center > > bagi mereka > > > > > > > > yang pernah dekat dengan PMI > > Donnie > > > > > > > > === > > On 02 Nov 06, at 10:24, Lina Dahlan wrote: > > > > > Saya mau bertanya soal Palang Merah Indonesia. Apakah PMI itu > > > mendapatkan dana dari IFRC tsb? > > > > > > Seorang teman ingin menyumbangkan darahnya untuk ayahnya yang > > > tergeletak di rumah sakit. Kebetulan golongan darahnya sama- sama > B. > > > Tapi pihak rumah sakit mengatakan tidak bisa transfusi langsung, > > > harus melalui PMI (gak jelas alasannya apa: karena alasan medis > > > semata?). Maka, jadilah melalui PMI. Tapi, kok teman saya harus > > > tetap bayar ke PMI Rp. 600.000,-/kantong. Alasannya uang tsb > untuk > > > biasa proses pemeriksaan medis, sterilisasi dan kantong plastik > tsb. > > > Emangnya RS gak bisa meriksa? ato emang RS gak punya alat tsb? > Ato > > > memang belum pasti cocok, meskipun sama-sama B ? > > > > > > Pikiran awam saya "kita menyumbang darah (gratis) ke PMI, tapi > PMI > > > menjual darah karena alasan2 tsb. Komersil?? > > > > > > Mohon pencerahan. Mungkin pak KM bisa memberi pencerahan? > > > > > >
[wanita-muslimah] Solusi Sampah Perkotaan : Digelar Pelatihan Pengolahan Sampah Rumah Tangga
http://www.pontianakpost.com/berita/index.asp?Berita=Kota&id=123044 Selasa, 15 Agustus 2006 Digelar Pelatihan Pengolahan Sampah Rumah Tangga Solusi Sampah Perkotaan PELATIHAN: Warga dilatih cara pengolahan sampah. FOTO UNI/PONTIANAKPOST Pontianak,- Pertumbuhan penduduk yang diiringi dengan pertumbuhan ekonomi membuat masyarakat menjadi lebih konsumtif sehingga menyebabkan jumlah sampah membengkak. Untuk mengatasi masalah sampah, diperlukan solusi pengolahan sampah yang bisa dilakukan oleh rumah tangga dalam skala kecil. Salah satu solusi yaitu dengan program pelatihan pengolahan sampah rumah tangga berbasis komunitas yang digulirkan oleh Uplink West Borneo bekerja sama dengan Uplink Simpul Surabaya. Chairunnisya, Pontianak Untuk pertama kalinya program pelatihan pengolahan sampah ini diujicobakan pada masyarakat di Gang Bansir II RT 03/01 Jalan Imam Bonjol Pontianak. Walaupun pertama kalinya, pelatihan ini berjalan cukup lancar. Koordinator Uplink Simpul Surabaya Wawan Some mengungkapkan program ini mengajak rumah tangga mengolah sampah sehingga sampah yang dibuang ke TPA berkurang. Kegiatan pengolah sampah yang dilaksanakan dalam program ini adalah pengolahan sampah organic menjadi pupuk kompos. Sedang sampah unorganic dikumpulkan kemudian dijual. "Pengolahan sampah unorganic bisa dilakukan dengan bekerjasama dengan pemulung yang juga tergabung dalam komunitas Uplink," ujar Wawan. Wawan menjelaskan pengolahan sampah ini terbagi dalam tiga proses. Pertama, yaitu Keranjang Takakura. Proses pengolahan sampah ini ditemukan oleh orang Jepang bernama Takakura di Pusda Kota Universitas Surabaya. Prosesnya yaitu dengan menggunakan biang bakteri yang dicampur dengan sampah organic berupa sayur atau buah yang dicacah kecil-kecil. Kemudian dimasukkan ke dalam keranjang. Susunannya yaitu pada dasar keranjang diletakkan bantalan sekam. Sekeliling keranjang dilapisi dengan kardus, setelah itu dimasukkan campuran sampak organic dan bakteri. Bagian atas letakkan bantalan sekam. Lantas ditutup dengan kain hitam untuk menghindari bertelurnya lalat. Kemudian ditutup rapat. "Dalam waktu dua minggu telah jadi pupuk kompos. Namun biasanya panen pupuk bisa dilakukan saat sampah yang ada dalam keranjang telah penuh. Itu bisa memakan waktu dua sampai tiga bulan. Untuk keranjang takakura ini, jika membuat sendiri modal yang dikeluarkan sebesar Rp 50 ribu," jelasnya. Proses kedua yaitu pengolahan sampah Communal. Proses ini tidak menggunakan bantuan biang bakteri. Hanya memerlukan tempat pembuangan sampah di ruangan terbuka berukuran 4mx6m, namun dasar tempat pembuangan sampah harus di semen. Proses pengolahan sampah ini hanya memakan waktu sekitar satu bulan untuk dijadikan pupuk kompos. Ketiga, kata Wawan yaitu proses Efektif Mikroorganisme dengan menggunakan sekam dan dedak yang dicampur air tebu. Wawan mengatakan system pengolahan sampah ini selain memberikan dampak positif bagi lingkungan juga bisa menghasilkan uang. Pupuk yang dihasilkan bisa dijual kepada masyarakat sebagai pupuk tanaman. Warga juga diajarkan untuk mendaur ulang kertas sehingga bisa dimanfaatkan kembali. Sementara itu Ketua RT setempat, Ade Hermanto mengaku sangat mendukung program pengolahan sampah tersebut. Dia mengharapkan semua elemen dapat berpartisipasi dan masyarakat turut peduli masalah sampah. "Dengan kegiatan ini sampah bisa dimanfaatkan sehingga mempunyai nilai lebih," ujarnya. * === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: catatan lebaran (lebaran kapan si....?) - 1
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Dwi W. Soegardi" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > orang Muhammadiyah datang ke masjid, yang hilang qunut ama tahlilan, saya sudah mulai bicarakan dgn orang2 MD bahwa ahli bid'ah belum tentu masuk neraka bahkan bisa2 masuk surganya lebih cepat dibanding orang MD. sehingga jargon TBC di Muhammadiyah perlu direvisi supaya tidak menohok golongan tertentu. === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Poso Akan Dijadikan Basis Pendirian Negara Islam
CENDRAWASIH POS Jumat, 02 November 2006 Analisis Sidney Jones Dikecam *Poso Akan Dijadikan Basis Pendirian Negara Islam JAKARTA-Pengamat masalah konflik Sidney Jones memprediksi kawasan Poso sebagai tempat yang ideal untuk mengembangkan pemikiran jihad. Menurut peneliti International Crisis Group itu, kawasan Poso layak menjadi qoidah aminah. Yakni tempat untuk menjalankan prinsip-prinsip syariat Islam secara aman. "They believe that parts of Maluku and Poso, but particularly Poso, have the potential to develop into a qoidah aminah, a secure area where residents can live by Islamic principles and apply Islamic law," tulis Sidney. Dalam laporan yang telah dirilis di websitenya www.crisisgroup.org, Poso terus-menerus memanas karena beberapa hal. Menurut Sidney, anggota dari organisasi-organisasi mujahidin besar di Indonesia -yaitu Jemaah Islamiyah (JI), pecahan maupun cabang dari Darul Islam (DI), KOMPAK dan lainnya - melihat Maluku dan Poso sebagai daerah ancaman bagi komunitas Muslim. Masih menurut Sidney, Poso dapat dijadikan basis untuk kemudian dapat dijadikan daerah ujicoba untuk pembentukan sebuah negara Islam. Karena itu, maka Maluku dan Poso terus menjadi fokus bagi upaya dakwah dan perekrutan anggota baru organisasi-organisasi itu. Penelitian Sidney mengatakan, sebagian dari mujahidin yang pernah bertempur di daerah konflik, baik dari daerah setempat maupun luar, sulit untuk kembali ke kehidupan 'sipil' yang biasa-biasa saja. Selain itu, adanya konsentrasi para bekas mujahidin di kedua daerah konflik tersebut menarik bagi buronan polisi yang dimasa lalu sudah menemukan network yang siap membantu mereka. Rilis berjudul Weakening Indonesia's Mujahidin Networks: Lessons from Maluku and Poso (Melemahkan Jaringan Kelompok Mujahidin di Indonesia: Pelajaran dari Maluku dan Poso) itu jadi perbincangan hangat di kalangan aktivis Islam dalam sebuah diskusi di Jakarta kemarin. Juru bicara Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Ismail Yusanto menilai analisis Sidney Jones terlalu mengada-ada. "Apa buktinya, itu hanya kepentingan dia saja agar mendapatkan dana besar," ujarnya dengan mimik muka marah. Menurut Yusanto yang getol mengkampanyekan formalisasi syariat Islam itu rilis ICG justru menimbulkan ketegangan baru. "Kami menolak keras analisa itu,"ujarnya. Bagi HTI, yang terpenting sekarang adalah keseriusan polisi menangkap pelaku kerusuhan. Tentu saja berdasarkan bukti-bukti permulaan yang cukup. "Kepemimpinan Sutanto benar-benar diuji," katanya. Komentar tak kalah pedas disampaikan wakil ketua Komisi III DPR Al Muzammil Yusuf. "Wajar jika Sidney Jones kita tolak di Indonesia, dia selalu membikin ulah," katanya. Meski begitu, rilis ICG tidak bisa begitu saja diabaikan. "Kalau tidak ada rilis itu, aktivis Islam tidak segera sadar untuk bersatu,"katanya.(rd [Non-text portions of this message have been removed] === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Indonesia Perlu Belajar dari Cina
refleksi:Dikatakan bahwa lebih mudah bagi anak muda mempelajari dan memahami sesuatu yang baru dibandingan dengan orang yang lanjut usia. Indonesia sudah berumur 61 tahun, kalau Indonesia diibaratkan sebagai manusia berarti sudah lanjut usia. Akan mudahkah orang lanjut usia ini mengejar kereta api zaman yang telah pergi? Apa pendapat Anda? http://www.balipost.co.id/balipostcetak/2006/11/3/b1.htm Dari Warung Global Interaktif Bali Post Dibanjiri Barang Cina--- Indonesia Perlu Belajar dari Cina ADA kesan bahwa masyarakat Indonesia sangat bangga jika menggunakan produk impor karena memiliki nilai gengsi, padahal produk Indonesia tidak kalah mutunya dengan produk luar. Kini, ketika banyaknya produk Cina membanjiri Indonesia dikarenakan harga yang terjangkau serta dengan kualitas yang cukup bagus. Inilah yang seharusnya dipelajari di Indonesia. Demikian terungkap dalam acara warung global yang disiarkan langsung radio Global 96,5 FM, Kamis (2/11) kemarin dan dipancar luaskan radio Singaraja FM. Berikut rangkuman selengkapnya. - Mahayadi di Ungasan mengatakan bahwa yang banyak memiliki modal dan kapitalis adalah orang-orang Cina di Indonesia bahkan di Asean. Apa pun alasannya kita sebagai warga pribumi biasanya hanya mengikuti sistem sedangkan kapital dari orang Cina. Namun kita sebagai yang memiliki negara ini masih belum mampu untuk menunjukkan bahwa kita memiliki modal, baik secara internal maupun eksternal. Misalnya PMDN, PT-PT yang tergabung dalam pertekstilan, bank-bank hampir 90% milik orang Cina. Harus kita akui bahwa sulit menyeimbangkan pribumi dengan Cina. Bahkan sejarah mengatakan hampir dua dekade raja bank Asia adalah keturunan Cina Indonesia. Putu Adi di Klungkung menilai sebenarnya tidak masalah jika Cina menempati posisi pertama. Yang menjadi masalah adalah ekspor kita. Jangan sampai impor besar tetapi ekspor kecil. Yang harus menjadi perhatian adalah impor secara keseluruhan, artinya kita memiliki ketergantungan impor terlalu tinggi terlepas dari negara mana. Anton yang juga di Klungkung menambahkan bahwa kita harusnya terpacu karena kita banyak sekali mengimpor dari Cina padahal seharusnya kita bisa mandiri dan kalau bisa meniru cara mereka. Secara kebetulan Adi pernah melihat pameran di Cina yang benar-benar luar biasa. Karena alat-alat yang dijual memang untuk produksi dengan jumlah yang besar. Bahkan sampai membingungkan, jadi setiap propinsi yang ada di Cina berlomba-lomba memproduksi mesin agar bisa diekspor. Misalnya dalam hal fotografi, perbandingannya kalau kita membeli mesin yang punya Jepang harganya mencapai Rp 1 M tetapi setelah diproduksi Cina cukup dengan sepersepuluhnya. Sehingga banyak mesin Cina yang dijual di Indonesia dengan kualitas yang tidak kalah. Sehingga diharapkan di Indonesia mampu membuat, bukan hanya pemakai. Marbun di Nusa Dua berpendapat bahwa kita telah dijajah oleh para pemikir dari luar, kenapa kita hanya pemakai tidak bisa membuat? Kemana para profesor dan doktor kita di Indonesia? Kita harus berani berjuang seperti mereka. Kapan para profesor kita di Indonesia bisa membuat sehingga kita tidak perlu ke luar negeri? Kemudian kalau kita memakai produk luar bangganya "setengah tiang". Ini memang sangat menarik, sehingga perlu diperhatikan oleh pemegang otoritas bagaimana supaya meningkatkan kualitas produk. Menurut Iskandar di Denpasar bukan masalah siapa yang memasukkan tetapi harganya yang murah. Yang dijajah atau banjir di pasaran bukan hanya di Indonesia tetapi juga Australia dan Amerika banjir barang Cina. Kalau dulu fenomenanya orang yang punya duit baru bisa membeli barang dan bermerek, tapi sekarang mau merek a,b,c,d, tetapi murah dan terjangkau masyarakat bawah. Maka selaku pebisnis dia melihat kesempatan walaupun murah tidak bermerek tetapi bisa dipakai bahkan bisa dikatakan bagus. Kita merasa bahwa barang-barang Cina menguasai dunia karena harganya murah, inilah yang perlu dipelajari Indonesia. Jangan sampai kita membuat barang di Indonesia dikirim ke Jepang tetapi dikembalikan ke Indonesia. Ngurah Adi di Tabanan mengatakan seharusnya pemerintah bisa mengatur, menahan, mengerem jumlah barang-barang impor terutama yang murah-murah. Karena kalau negara kita terus dibanjiri barang-barang murah nanti masyarakat kita jadi konsumtif. Gede Biasa di Denpasar menilai ini adalah pemanasan menjelang pasar bebas. Kita sebagai negara memiliki hubungan bilateral antar negara termasuk hubungan dagang, perjanjian dagang ada. Sehingga sebagai negara yang memiliki hubungan dagang tidak bisa sepihak menutup masuknya barang dari luas. Misalnya dengan Cina sendiri kita punya hubungan dagang, kalau kita menutup barang-barang Cina yang masuk ke Indonesia, bagaiman perjanjiannya? Sebenarnya ini tidak perlu dikhawatirkan, kita harus memacu diri dengan belajar dari Cina sendiri. Menurut Warsa di Jimbaran sebenarnya Indonesia bukan kalah mutu tetapi yang kita
[wanita-muslimah] Re: Pilih Palang Merah atau Bulan Sabit Merah atau dua-duanya
Makasih dok buat pencerahannya. Akan saya sampaikan kepada teman saya, kalo perlu teman sekantor. Pasti gak dilarang sama MUI karena yang dilarang sama fatwa MUI adalah "menikah dengan teman sekantor...".:-) wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Donnie <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > Setahu saya PMI adalah NGO yang independen dan non profit. Mereka > melakukan fund rising sendiri terutama dengan cara bulan dana PMI. > Mungkin juga mereka mendapat dana dari IFRC tapi setahu saya berbasis > projek, misalnya kemarin pas ada gempa bumi di Jogja. > > Terkait dengan transfusi darah, mungkin saya perlu menjelaskan > tentang sistem bank darah yang ada. Bank darah di Indonesia, maupun > di luar negeri memang umumnya dipegang oleh palang merah setempat. > Mereka yang melakukan kampanye untuk mencari donor darah dan kemudian > mereka pula yang mendistribusikannya. > > Ada beberapa alasan memang untuk mensentralisasikan bank darah > tersebut. Satu hal adalah jaringan untuk mendistribusikan suplai dan > demand dari darah tersebut. Jelas RS tidak punya kapasitas untuk > melakukan hal tersebut. Karena core bisnis rumah sakit memang bukan > disitu, dan memang mereka tidak punya kapasitas baik tenaga maupun > fasilitas untuk melakukan hal tersebut (fungsi jaringan). > > Alasan lain adalah untuk standarisasi pemeriksaan dan pada akhirnya > sebagai sistem keamaan bank darah tersebut, terutama agar tidak > menyebabkan HARM bagi penerima transfusinya. entah karena reaksi > transfusi maupun karena terinfeksi oleh berbagai penyakit lain > misalnya hepatitis B, C HIV/AIDS, malaria. > > Untuk itu berbagai pemeriksaan dilakukan seperti cross matching > beberapa faktor yang dapat menyebabkan reaksi transfusi (tidak > kompatibelnya darah donor dengan tubuh penerima - yang tidak semata > ditentukan oleh sama atau tidaknya golongan darah donor dan resipien) > dan juga pemeriksaan untuk mengetahui berbagai penyakit diatas. > Belum lagi semua peralatan untuk pengambilan darah, kantong darah > yang harus disposible mengingat kemungkinan penularan penyakit. > > Ini belum ditambah biaya untuk preparasi darah terutama bila yang > dibutuhkan adalah komponen darah atau darah yang butuh perlakuan > tertentu, biaya untuk penyimpanan dan lain lain (termasuk biaya untuk > menggaji personel yang menjalankan kegiatan tersebut - toh mereka > butuh digaji juga karena mereka adalah pegawai full time). > > Saya tidak tahu persis berapa unit cost untuk masing masing komponen > tersebut, tapi yang pasti bukanlah sesuatu yang murah terutama biaya2 > untuk melakukan pemeriksaan agar mereka bisa menjamin keamanan darah > tersebut. Reagen untuk melakukan pemeriksaan2 tersebut jelas tidak > murah. > Jelas juga biaya tersebut tidak bisa dibebankan pada orang yang > mendonorkan (makanya kalau donor darah tidak dipungut biaya). > > Seperti yang saya sampaikan diatas PMI setahu saya adalah organisasi > non profit dan kegiatan donor darah juga bukan kegiatan profit center > bagi mereka > > > > yang pernah dekat dengan PMI > Donnie > > > > === > On 02 Nov 06, at 10:24, Lina Dahlan wrote: > > > Saya mau bertanya soal Palang Merah Indonesia. Apakah PMI itu > > mendapatkan dana dari IFRC tsb? > > > > Seorang teman ingin menyumbangkan darahnya untuk ayahnya yang > > tergeletak di rumah sakit. Kebetulan golongan darahnya sama-sama B. > > Tapi pihak rumah sakit mengatakan tidak bisa transfusi langsung, > > harus melalui PMI (gak jelas alasannya apa: karena alasan medis > > semata?). Maka, jadilah melalui PMI. Tapi, kok teman saya harus > > tetap bayar ke PMI Rp. 600.000,-/kantong. Alasannya uang tsb untuk > > biasa proses pemeriksaan medis, sterilisasi dan kantong plastik tsb. > > Emangnya RS gak bisa meriksa? ato emang RS gak punya alat tsb? Ato > > memang belum pasti cocok, meskipun sama-sama B ? > > > > Pikiran awam saya "kita menyumbang darah (gratis) ke PMI, tapi PMI > > menjual darah karena alasan2 tsb. Komersil?? > > > > Mohon pencerahan. Mungkin pak KM bisa memberi pencerahan? > > > > wassalam, > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Dwi W. Soegardi" > > wrote: > >> > >> Lembaga Internasionalnya jadi satu wadah > >> International Federation of Red Cross and Red Crescent Societies > > (ifrc.org) > >> lambangnya pun palang merah dan bulan sabit merah. > >> Yang saya heran di Indonesia selain ada PMI yang sudah lebih dulu > > aktif, > >> akhir-akhir ini ada BSMI. Apakah ada koordinasi antara keduanya, > >> dan apakah BSMI juga tergabung dalam IFRC? > >> > >> Kalo ribut soal nama dan lambang, entar lupa kerjaannya. > >> Apakah ribut2 begini juga terjadi di negara lain seperti di India > > yang > >> mayoritasnya Hindu, > >> Cina dan Jepang yang mayoritas Buddha dan Shinto? Bagaimana pula > > negara yang > >> mayoritasnya ateis? Apakah di Israel lambangnya Bintang David > > Merah? > >> Bisa jadi simbol palang be
Re: [wanita-muslimah] Re: Pengen Baekk, pls..??
1. atlet iran juga tahu, kalo pake jilbab di ajang international untuk kategori pertandingannyandak bakalan boleh, info kan udah ada,. tapi iran sengaja ngangkat ini jadi insiden internasional, dengan sengaja tetap kirim atletnya meskipun tahu, ndak akan boleh bertanding tanpa lepas jilbab. jadi ini kesengajaan publik dari iran. di iran sendiri aneh kalaumemakai logika mbak mbakyu, kepingin sehat doang, tapi kok maksa ikut pertandingan. ini kan sudah berkaitan dengan niat yg nggak benar. btw, aklau di maroko dan kuwait yg terkenal malah pertandingan onta. udah turun temurun. pertandingan kayak gini ndak masuk dlam hadits. tai seluruh rakyat timur tengah sangat mendukung. kalau pertandingan yg seperti ini termasuk kategori apa ? sehat sih, ndak bakalan, tapi niat gagah gagahan tercapai lho. 2. justru karena indoensia ini negara yg mengharga i hak privat warga negara. jangan sampai pilihan berjilbab yg harusnya personal saja, dipaksakan jadi aturan publik. kesalehan pribadi tidak akan tumbuh dari peraturan yg terlalu mencampuri urusan pribadi. baiknya berkaca pada kasus jilbab, ketika jilbab jadi makin komersil seperti sekarang, apakah kesungguhan dan keteguhan untuk berjilbab bisa dibandingkan dengan jaman dahulu, ketika memakai jilbab adalah tantangan dan identitas diri ??? salam, ari condro On 11/2/06, Nawiro Aisyataini <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Mas ari, kan di postingan yang lain ttg dilema atlit berjilbab, saya > sebutin kadang antara peraturan dan pelaksanaan berbeda 180 derajat. Ketika > memasuki wilayah publik harus ngikutin perda akan tetapi ketika sudah masuk > ke wilayah personal maka negara nggak bisa mencampurinya. Ketika di Iran, > kita memang harus pakai hijab, akan tetapi ketika ada undangan party ya > sudah, ada yang modis, pakai rok yang hanya sebatas dengkul, jilbabnya > dilepas.Dan negara nggak akan mencampurinya kecuali tetangga lapor merasa > terganggu dengan suasana pestanya. Yang saya masih nggak paham adalah ketika > kita jelasin betapa perlunya memilih jilbab sebagai suatu bentuk kecil > ketaatan kita daripada sekedar mengikuti pertandingan olahraga, pendapat ini > dikatakan sebagai simbol memberhalakan jilbab. > > - Original Message > From: Ari Condro <[EMAIL PROTECTED] > > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com > Sent: Thursday, November 2, 2006 1:43:51 PM > Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Pengen Baekk, pls..?? > > mbak nawiro, > > mbakyu masih berbicara dalam konteks privat, dan menganggap peraturan yg > dipaksakan di sektor publik tidak terlalu berpengaruh. padahal kita sama > sama tahu pemaksaan untuk memakai, ataupun pemaksaan untuk tidak memakai, > dua duanya sama sama ndak enaknya. > > pembicaraan dalam sektor publik inilah yg belum masuk dalam ranah wancana > mbak nawiro. apresiasi thd permasalahan yg ada dalamkonteks publik,masih > masalah masalah kohort, yg dulu dialami di jaman sampean, yaitu jilbab > dilarang dipakai di sekolah, jilbab dilarang dipakai di tempat kerja. > > contoh yg sebelumnya saya berikan, dalah kasus sebaliknya, ketika yg > nonmuslim ikut ikutan dipaksa oleh peraturan untuk memkai jilbab. minimal > ada intimidasi daripihak tertentu, sehingga ada pemaksaan (bahkan thd yg > nonmuslim) untuk berjilbab. > > sesuatu yg harusnya tidak perlu terjadi, kalau pilihan untuk berjilbab > benar > benar ada di sektor privat. intimidasi dan sikap berlebihan inilah yg > disebut sebagai "permberhalaan". > > On 11/2/06, Nawiro Aisyataini <[EMAIL PROTECTED] > > wrote: > > > > Tapi mbak Mia, pertanyaan semacam itu sama aja nanya "TELOR dulu apa > > Ayam dulu?" Saya kok setuju mas Irwank ya. Sebab kalo baik dulu nantinya > > diarahkan ke sholat. Mau baik dulu apa sholat dulu ? Kalo nggak baik > ngapain > > sholat...! jadinya kan bisa fatal. Jalanin aja, dulu itu, perkara nanti > mau > > baik atau buruk terakhir,...mau buka tutup terakhir, yang penting pakai > dulu > > .. > > > > - Original Message > > From: Mia <[EMAIL PROTECTED] > > > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com > > > > Sent: Thursday, November 2, 2006 9:18:12 AM > > Subject: [wanita-muslimah] Re: Pengen Baekk, pls..?? > > > > Dari dulu memang ada expressi kayak gitu Pak Irwank "tuh, liat > > kelakuan yang berjilbab, yang penting kan hati kita dulu". > > > > Kemudian kata Pak Irwank sendiri: > > "Tapi tetap saja, kalau ingin ditiru, mestinya yang menutup > > aurat/berjilbab itu menjaga kelakuannya.. kalau tidak, sangat wajar > > kalau ada pihak yang menyoroti kelakuan tersebut" > > > > Yang pada intinya, sama dengan yang mbak Herni bilang - kalau sudah > > berjilbab, itu merupakan semacam pernyataan publik. > > > > Pernyataan-pernyataan itu semua ada karena masyarakat kita memang > > menganggap jilbab itu sebagai simbol kesalehan (juga simbol > > perlawanan, simbol anti kemapanan). Karena ini simbol yang berlaku, > > mau nggak mau siapapun, yang sudah berjilbab, yang siap berjilbab > > atau yang nggak mau berjilbab, terpengaruh dalam konstruk ini. > > > > Simbol itu k
[wanita-muslimah] Turkish Scholar Who Mocked Head Scarves Is Acquitted
http://www.nytimes.com/2006/11/02/world/europe/02turkey.html?_r=1&oref=slogin Turkish Scholar Who Mocked Head Scarves Is Acquitted Mustafa Ozer/Agence France-Presse - Getty Images A court in Istanbul took only half an hour to rule that Muazzez Ilmiye Cig, a 92-year-old academic, was not guilty of inciting religious hatred. By SEBNEM ARSU Published: November 2, 2006 ISTANBUL, Nov. 1 - In the latest case challenging freedom of expression in Turkey, an Istanbul court on Wednesday acquitted a 92-year-old academic of inciting religious hatred by putting the head scarf in ancient history in a sexual context and by criticizing abusive religious marriages. In one of her published letters, Muazzez Ilmiye Cig, an expert on Sumerian civilization, asserted that 5,000 years ago, the head scarf was a symbol to distinguish the temple priestess who had ritual sex with young men to celebrate fertility. As such, her satirical letter argued, the wearing of a head scarf should not indicate a woman's morality or religious devotion in today's world. This comparison and other satires appeared in her book "My Reactions as a Citizen" and prompted Yusuf Akin, an Islamic-oriented lawyer based in Izmir, to file a complaint against Ms. Cig and her publisher, Ismet Ogutcu. More than 50 people chanted slogans supporting Ms. Cig and applauded as she left the courthouse after a hearing of only half an hour. She and Mr. Ogutcu each faced up to a year and a half in jail if convicted. So far, most of the cases challenging freedom of expression in Turkey have concerned references to the mass killings of Armenians in the 1910s, partly because it is illegal to insult the Turkish state or identity. Intellectuals like the Nobel laureate Orhan Pamuk and the novelist Elif Shafak have been tried in that regard. Ms. Cig's case, however, falls under a separate law. Charges of insulting the Turkish identity brought against Mr. Pamuk were dropped, and Ms. Shafak was acquitted. But the laws under which the cases have been brought cause contention within the European Union, which Turkey wants to join. The recent cases are likely to generate scorn when the union reports next on Turkey, next Wednesday. Ms. Cig, a devotee of Ataturk, the founder of the Turkish Republic, and his secular principles, said her case was not a blot on Turkey's progress in human rights or freedom of expression. Instead, she said: "My trial acted as a tool to display the strength of the secular tradition in Turkey against the fundamentalists. This will encourage people like me to think more, act more courageously and voice their opposition more openly." In Turkey, a predominantly Muslim country, head scarves are common in public life but banned from government offices, including universities, to protect the secular character of the state. Head scarves were an electoral issue in 2002 when the current government came to power with promises to remove the ban. The secular establishment, however, backed by strong institutions like the military, upholds the ban. Ms. Cig has also criticized Emine Erdogan, the wife of Turkey's prime minister, Recep Tayyip Erdogan, for wearing a head scarf that excludes her from state functions, and asked her to give up her covered looks to prevent a misrepresentation of modern Turkish women. More Articles in International » [Non-text portions of this message have been removed] === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re: Pengen Baekk, pls..??
Kalo masalah tinggi badan, anaknya kivlan zein yg jadi pilot di qatar masih 192 cm kok. masih ngatasin :p On 11/2/06, Ambon <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Why can't you find a woman or women by yourself among your clients or > friends? > > - Original Message - > From: erul.satra > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com > Sent: Wednesday, November 01, 2006 10:01 AM > Subject: [wanita-muslimah] Re: Pengen Baekk, pls..?? > > Totally different subject... > > Bismillahirrahmanirrahiim.. > > Apologize if below mentioned e-mail is not suppose tobe here... > > TO WHOM IT MAY CONCEREN: > > someone is seeking for a life partner with below criteria: > > An un-married young muslim female with good education, height minimum > 170cm, able to live and stay out of the country, good health and good > looking as well. > > His profile : > > Moslem, Indonesian nationality (real indonesian)187 cm height with 86 kg > weight, working in a multinational grop of company sub-department head > position. currenth monthly income more than.25 milion indonesian rupiah, > 30 years of age. > > He has good khowledges of religion, a serious person with good health > and behavior. > > This e-mail are for Good will, only a serious Responded can reply, > additional information can be provided on request basis. > > May Allah bless us! > > -- > > No virus found in this incoming message. > Checked by AVG Free Edition. > Version: 7.1.409 / Virus Database: 268.13.22/512 - Release Date: 11/1/2006 > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > [Non-text portions of this message have been removed] === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Pengen Baekk, pls..??
Ini iklan cari jodoh apa iklan abang none jakarte sih? Pake foto tampak seluruh tubuh, muke depan dan samping segala ya? :) Istilahnya OOT - out of topic, bos.. gak perlu jago bahasa inggris buat tau istilahnya :) jangan2, ada prasyarat score toefl atau ielts nya juga ya? hihihi... Ada yg bilang, kalo cowo umur 30 th ke atas, kerjaan bagus, bodi oke, wajah mayan, hidup mulai mapan tapi belum kawin-kawin, wah berarti ada yg salah ma orangnya :)) Bukan gitu, pak Ambon? :) cheers, herni --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ambon" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Why can't you find a woman or women by yourself among your clients or friends? > > - Original Message - > From: erul.satra > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com > Sent: Wednesday, November 01, 2006 10:01 AM > Subject: [wanita-muslimah] Re: Pengen Baekk, pls..?? > > > > Totally different subject... > > Bismillahirrahmanirrahiim.. > > Apologize if below mentioned e-mail is not suppose tobe here... > > TO WHOM IT MAY CONCEREN: > > someone is seeking for a life partner with below criteria: > > An un-married young muslim female with good education, height minimum > 170cm, able to live and stay out of the country, good health and good > looking as well. > > His profile : > > Moslem, Indonesian nationality (real indonesian)187 cm height with 86 kg > weight, working in a multinational grop of company sub-department head > position. currenth monthly income more than.25 milion indonesian rupiah, > 30 years of age. > > He has good khowledges of religion, a serious person with good health > and behavior. > > This e-mail are for Good will, only a serious Responded can reply, > additional information can be provided on request basis. > > May Allah bless us! > > > > > > > -- > > > No virus found in this incoming message. > Checked by AVG Free Edition. > Version: 7.1.409 / Virus Database: 268.13.22/512 - Release Date: 11/1/2006 > > > [Non-text portions of this message have been removed] > === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Dilema atlet putri berjilbab di Asian Games
Mbak Mia, Makasih sudah membantu menjelaskan. Maaf kemarin saya memang lagi hit and run. Percaya atau tidak, susyah cari internet :) Sekalinya nemu internet, cuma cek email sebentar2, baru kemarin sempat liat WM dan jreeeng membalas dng singkat pake bahasa gak jelas pula :). Kalau saya tidak salah memahami, personal is political justru orang2 seperti ponakan2 mbak Mia (dan mungkin orang2 spt mbak mia, mbak raiya, mbak chae, dll). Maksudnya, mereka2 ini yg mencoba mengubah persepsi, simbol2, dsb yg selama ini sudah 'mapan'. Kalau tidak salah, merujuk ke mas michel foucault. Dia yg bilang, bahwa tiap individu punya power... utk mengubah (dan menginstitusionalisasikan perubahan itu) dalam suatu kerangka struktur sosial yg keliatannya 'mapan' dan susah diubah. Kalau mau contoh mudahnya, mbak Nawiro coba nonton film bend it like beckham atau duh kok lupa yg satunya lagi.. billy siapa gitu.. cerita anak laki2 yg besar di keluarga pekerja tambang namun berbakat balet? Itu contoh personal is political. Bahwa usaha 'perlawanan' itu ada dan dampak perubahannya ada.. entah jenis perlawanan yg terang2an spt mereka, atau model yg 'diem2' spt saya :)) Kita ini kan icon2 berjalan, hehe... Kadang2, aksi itu lebih mengezutkan dan lebih mengena dibanding omongan/diskusi/sanggahan kok, terutama buat mereka yg suka usil menantang atau mengukur2 'kadar keislaman' kita :) Idiomnya mah: ente jual, ane beli :)) Kalau mereka2 yg mbak mia sebut sbg no deal itu, mungkin para institutionalist kali ya? karena biasanya target mereka adalah mengubah institusi (institusi disini diartikan sbg organisasi termasuk nilai2) dan biasanya hukum dijadikan sbg alatnya, liberalism atau conservatism atau apapun ideologinya dijadikan sbg prasyarat wajib, cenderung tidak mau mengenali konteks, mengenali 'medan' (institusi ini gak jelas datangnya darimana), ada keterlapasan dng sejarah atau ada bagian yg lepas dari konteks masa lalu, sekarang dan masa depan (spt yg mbak mia bilang dulu, mungkin mirip2 orang schizophrenic kali ya? hehehe...). Jelas tidak ada no deal, karena buat mereka memang tidak ada deal. Tidak ada sesuatu yg ditawar. Mereka gak nawar barang. Mereka mencoba memaksakan suatu paket... persis IMF :). Mereka pikir, paket obat mereka adalah yg paling mujarab utk semua persoalan di semua tempat. Tapi institutionalist itu bahasa politik, sementara mata kuliah politik saya paling banter dapet C doang tuh, mbak :)) gak bisa dijadikan referensi terpercaya, hehe.. tapi kira2 begitulah.. Secara pribadi, problem saya ma jilbab cuma satu. Jilbab itu begitu... visible. Ibadah lain masih bisa disembunyikan kecuali jilbab. Buat saya, itu masalah besar :). Begitu besarnya, sampe sering mikir pengen lepas aja, hehe.. soalnya ya itu tadi, bakalan serba salah kok. Pake gak pake sami mawon. Tapi kalo gak pake, masih bisa sok2 ngeles dng berkata: "belum siap" hihihi (kecuali di Aceh, digiring kaya sapi, ya mbak lestarin?). Kalo dah pake, apalagi model buka-tutup, bisa diceramahi sampe mampus. Masyarakat cenderung lebih menghujat perempuan jilbab yg 'nakal' dibanding mereka yg belum pake jilbab tapi nakal.. hehe (padahal, nakal itu yg kaya apa sih? koruptor kan juga orang nakal, kenapa gak yg kaya gitu yg digiring kaya sapi?). Jadi saya jelas gak setuju sama mbak Nawiro yg bilang: yg penting pake dulu. Sebaliknya, pikir 1000x dulu kalo mau pake. Ini bukan karena saya tidak berjilbab lho. Justru karena saya berjilbab, makanya saya bisa bilang I told you so, because I know so :) Jangan percaya sama omongan ustadzah yg di mesjid, apalagi yg gaulnya cuma di mesjid itu aja. Ya jelas aja bisa 'taat' wong kontrol sosialnya aja kenceng banget :)) Belum lagi banyak sekali laki2 menjadikan jilbab sbg pilihan selera atau mereka yg secara tidak sadar terjebak oleh simbol2 itu, baik sbg bentuk kesalehan maupun pengekangan. Maap ya, buat saya ya itu sama saja. Jilbab tidak pernah ditempatkan ke dalam wilayah pribadi si pemakainya (tapi mereka berharap kita menghormati pilihan pribadinya). Pusing toh? Meski pak basofi bilang, tidak semua laki2.. tapi kan mari kita berhitung.. berapa prosentasinya sih yg tidak semua itu? :)) Manajemen resiko, kata mbak Mia. Belajar ngitung2 :)) Kemarin ada orang 'liberal' yg suka usil dng cewe jilbab dan menganggap jilbab adl simbol pengekangan. Saya cuma bilang, hati2 ntar kesengsem sama cewe berjilbab yg taat, baru tau rasa lho :)) Orang kan boleh aja punya preferensi atau selera, tapi lihat aja, akhirnya nikah sama sapa :)) Kata orang jaman dulu, batas benci dan cinta itu setipis rambut :P. Dulu punya temen anak musholla kok ya bikin heboh karena demen ma cewe gaul, gitu lho? Mungkin punya misi 'jilbabisasi' kali ya? :) salam, herni --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Mia" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Jadi menurut pengertian saya atas postingan mba Nawiro: - Keponakan saya yang mau melepas jilbabnya atau buka-tutup jilbab, menurut mba Nawiro "nggak taat perintah Tuhan, nggak cinta, nggak mau berkorban, kurang iman, d
[wanita-muslimah] Samudera Pengetahuan Nabi Salallahu 'alaihi wasalam
Samudera Pengetahuan Nabi Salallahu 'alaihi wasalam Shaykh Muhammad Hisham Kabbani Suhbat 24 Agustus 2006* A`udzu billahi min asy-shaitaan ir-rajiim Bismillahi 'r-Rahmani 'r-Rahiim Nawaytu'l-arba` iin, nawaytu'l-`itikaaf, nawaytu'l-khalwah,nawaytu'l-riyaada, nawaytu's-suluuk, nawaytu'l-`uzlah lillahi ta`ala fii hadza'l-masjid Pada sesi sebelumnya dikemukakan tentang tidak ada satupun yang bisa mengerti tentang Peningkatan Samudera Pengtahuan Nabi salallahu alaihi wasalam. Dan peningkatan beliau ini tidak terhitung, kalian tidak dapat menghitungnya. Karena dalam setiap kesempatan peningkatan beliau merupakan kenaikan berganda dari yang sebelumnya. Ini tidak berarti bahwa dalam setiap kenaikan beliau mencapai jarak yang lebih pendek dari sebelumnya, namun beliau menempuh jarak 2 kali dari sebelumnya. Yang selanjutnya akan menjadi 4x dari sebelumnya lalu 16x dari sebelumnya dan seterusnya. Inilah bagaimana Nabi (saw) mengalami kenaikan dalam setiap waktu 2x dari kenaikan pertama. Dan awliyaullah bahkan tidak dapat mengerti pengetahuan dan realitas yang Allah swt pakaikan kepada kekasihNya Muhammad saw dari satu kenaikan ke kenaikan lain. Mereka mungkin mengambil setetes dari samudera dan satu tetes itu cukup membuat mereka terlena dan mabuk. Kebesaran yang Allah swt berikan kepada Sayyidina Muhammad (saw) tidak dapat dijelaskan dan karena itulah Allah berfirman dalam kitab suci Al Qur'an: Laqad ja`akum rasulun min anfusikum…. Bil muminiina raufun rahiim fa in tawallaw, fa qul hasbiyAllahu La ilaha ill-Allah. Allah swt telah mengirimkan kepada kalian. *Laqad ja`akum min anfusikum rasulun min anfusikum* –dari diri kalian sendiri. Artinya bahwa dari dalam diri setiap orang memiliki koneksi kepada Nabi (saw). Bila diandaikan jika Nabi (saw) adalah sumber utama energi lalu setiap orang terhubung kesana. Di setiap rumah kalian memiliki energi listrik yang dialirkan dari sumber utama, itulah mengapa kita mengatakan listrik ini (energi) datang dari listrik itu (sumber energi listrik .pet). Di rumah listrik datang dari sumber yang sama. Itulah sebabnya juga kami mengatakan kamu berasal dari kamu. Allah telah mengirimkan ke tengah-tengah kamu seorang pembawa amanat. Itulah arti literalnya. Namun dalam arti hakikatnya adalah Allah swt telah mengirimkan seorang pembawa amanat bagi semua manusia, dari sisi manapun orang itu telah mewarisi dan memiliki koneksi kepada para Nabi dan hanya Allah mengetahui yang terbaik. Dari setiap ke-aku-an dari kita ada sebuah koneksi/koneksi kepada para nabi. Artinya bahwa setiap individu memiliki sebuah hubungan. Dan para nabi dapat meraih kita melalui dengan melacak koneksi yang menuju ke-aku-an dalam diri setiap manusia. Laqad ja`akum rasulun min anfusikum – datang dari dirimu sendiri. Tidak datang dari … artinya beliau (Nabi (saw)) laksana sebuah sumber energi utama dan setiap orang terhubung dengan beliau. Ketika seseorang sangat dekat dengan kalian, ketika seseorang terhubung dengan kalian, (maka) kalian terhubung kepada Nabi saw, itulah mengapa *ummat an-Nabi* berada dalam pelukan' Nabi saw, antara 'sayap-sayap' dan lengan-lengan beliau, dibawah 'sayap-sayap' dan lengan-lengan beliau, mereka (ummat an-Nabi) tidak dapat keluar. Itulah alasan mengapa dia 'bersama kalian'. Kalian berada dalam pengaruh Nabi (saw). Ketika kalian berada dibawah 'sayap' dan lengannya, beliau sangat memperhatikan kalian, itulah kenapa beliau bersabda *Hariisun alaykum*. Beliau tidak memberikan kesempatan bagi setan untuk menarik kalian keluar. Dan juga itulah alasan mengapa hal ini menjadi berkesinambungan dalam penjelasan sebelumnya yang dipaparkan oleh Grandsyekh, bahwa *la`an-Allah al kafiriin, la`an-Allah al-musyrikiin, la`an-Allah al-munaafiqiin* , kutukan itu datang dari karakter-karatkter buruk. Saat kutukan datang kepada mereka, kutukan ini seperti mesin cuci. Saat pakaian dimasukkan ke dalam mesin cuci apa yang terjadi? Mesin itu akan membersihkan pakaian. Begitu pula dengan halnya dengan karakter-karakter ini, dalam Kehadirat Illahi akan dibersihkan. Itulah alasannya beliau sangat memperhatikan kalian, *wa bil muminiina raufun rahiim* untuk kelompok kalian, *muminiina*… beliau memperhatikan kita karena 'steker' kita adalah steker yang bagus, sehingga kita menjadi Muslim. Dan dengan sebagian orang yang *raufun rahiim* apa artinya Rauf? Lemah lembut. Memiliki belas kasihan. Dan *rahiim* – penyayang. Bukan hanya pengasih. *Rahman* memiliki arti pengasih. *Rahiim* adalah rasa pengasih untuk mengampuni kalian. Artinya jika kalian berada dilingkup dikasihi dan kalian dibawah lingkup belas kasihan, artinya dimanapun (tingkat) Nabi (saw), beliau akan bersama kalian, kalian berada dalam tingkatan yang bergerak. Meskipun kalian tidak mengerti setetes dari pengetahuan ini tapi Nabi (saw) tidak akan membiarkan kalian keluar dari lengan dan sayap beliau. Itulah mengapa semua Ummah 'bergelant
[wanita-muslimah] MAWLANA JALALUDIN RUMI
MAWLANA JALALUDIN RUMI Mawlana Syaikh Nazim Adil al-Haqqani Dari Buku Mercy Oceans Mari Kemari, Datang..Datanglah Mari kemari datanglah siapapun dirimu. Pengelana, Peragu, dan Pecinta mari..kemari datanglah Tak penting kau percaya atau tidak.. Mari, kemari … datanglah Kami bukanlah caravan yang patah hati ... atau pintu-pintu dari keputus asa-an, Mari kemari datanglah... Meski kau telah jatuh ribuan kali, Meski kau telah patahkan ribuan janji, Mari kemari…datang... datanglah sekali lagi… ( Mawlana Jalaludin Rumi ) Mawlana Jalaludin Rumi “Dia adalah, orang yang tidak mempunyai ketiadaan, Saya mencintainya dan Saya mengaguminya, Saya memilih jalannya dan Saya memalingkan muka ke jalannya. Setiap orang mempunyai kekasih, dialah kekasih saya, kekasih yang abadi. Dia adalah orang yang Saya cintai, dia begitu indah, oh dia adalah yang paling sempurna. Orang-orang yang mencintainya adalah para pecinta yang tidak pernah sekarat. Dia adalah dia dan dia dan mereka adalah dia. Ini adalah sebuah rahasia, jika kalian mempunyai cinta, kalian akan memahaminya. Maulana memahaminya, bagi yang lain ini adalah suatu hal yang terlarang.” ( Sulthanul Awliya Mawlana Syaikh Nazhim Adil al-Haqqani - Cucu dari Mawlana Rumi, Lefke, Cyprus Turki, September 1998) Rumi memang bukan sekadar penyair, tetapi juga seorang tokoh sufi yang berpengaruh di zamannya. Rumi adalah guru nomor satu Thariqat Maulawiah, sebuah thariqat yang berpusat di Turki dan berkembang di daerah sekitarnya. Thariqat Maulawiah pernah berpengaruh besar dalam lingkungan Istana Turki Utsmani dan kalangan seniman sekitar tahun l648. Sebagai tokoh sufi, Rumi sangat menentang pendewaan akal dan indera dalam menentukan kebenaran. Di zamannya, ummat Islam memang sedang dilanda penyakit itu. Bagi mereka kebenaran baru dianggap benar bila mampu digapai oleh indera dan akal. Segala sesuatu yang tidak dapat diraba oleh indera dan akal, dengan cepat mereka ingkari dan tidak diakui. Padahal menurut Rumi, justru pemikiran semacam itulah yang dapat melemahkan Iman kepada sesuatu yang ghaib. Dan karena pengaruh pemikiran seperti itu pula, kepercayaan kepada segala hakekat yang tidak kasat mata, yang diajarkan berbagai syariat dan beragam agama samawi, bisa menjadi goyah. Rumi mengatakan, "Orientasi kepada indera dalam menetapkan segala hakekat keagamaan adalah gagasan yang dipelopori kelompok Mu'tazilah. Mereka merupakan para budak yang tunduk patuh kepada panca indera. Mereka menyangka dirinya termasuk Ahlussunnah. Padahal, sesungguhnya Ahlussunnah sama sekali tidak terikat kepada indera-indera, dan tidak mau pula memanjakannya." Bagi Rumi, tidak layak meniadakan sesuatu hanya karena tidak pernah melihatnya dengan mata kepala atau belum pernah meraba dengan indera. Sesungguhnya, batin akan selalu tersembunyi di balik yang lahir, seperti faedah penyembuhan yang terkandung dalam obat. "Padahal, yang lahir itu senantiasa menunjukkan adanya sesuatu yang tersimpan, yang tersembunyi di balik dirinya. Bukankah Anda mengenal obat yang bermanfaat? Bukankah kegunaannya tersembunyi di dalamnya?" tegas Rumi. PENGARUH TABRIZ Fariduddin Attar, salah seorang ulama dan tokoh sufi, ketika berjumpa dengan Rumi yang baru berusia 5 tahun pernah meramalkan bahwa si kecil itu kelak akan menjadi tokoh spiritual besar. Sejarah kemudian mencatat, ramalan Fariduddin Attar itu tidak meleset. Rumi, Lahir di Balkh, Afghanistan pada 604 H atau 30 September 1207. Mawlana Rumi menyandang nama lengkap Jalaluddin Muhammad bin Muhammad al-Balkhi al-Qunuwi. Adapun panggilan Rumi karena sebagian besar hidupnya dihabiskan di Konya (kini Turki), yang dahulu dikenal sebagai daerah Rum (Roma). Ayahnya, Bahauddin Walad Muhammad bin Husein, adalah seorang ulama besar bermadzhab Hanafi. Dan karena kharisma dan tingginya penguasaan ilmu agamanya, ia digelari Sulthanul Ulama. Namun rupanya gelar itu menimbulkan rasa iri pada sebagian ulama lain. Dan mereka pun melancarkan fitnah dan mengadukan Bahauddin ke penguasa. Celakanya sang penguasa terpengaruh hingga Bahauddin harus meninggalkan Balkh, termasuk keluarganya. Ketika itu Rumi baru berusia lima tahun. Sejak itu Bahauddin bersama keluarganya hidup berpindah- pindah dari suatu negara ke negara lain. Mereka pernah tinggal di Sinabur (Iran timur laut). Dari Sinabur pindah ke Baghdad, Makkah, Malattya (Turki), Laranda (Iran tenggara) dan terakhir menetap di Konya, Turki. Raja Konya Alauddin Kaiqubad, mengangkat ayah Rumi sebagai penasihatnya, dan juga mengangkatnya sebagai pimpinan sebuah perguruan agama yang didirikan di ibukota tersebut. Di kota ini pula ayah Rumi wafat ketika Rumi berusia 24 tahun. Di samping kepada ayahnya, Rumi juga berguru kepada Burhanuddin Muhaqqiq at-Turmudzi, sahabat dan pengganti ayahnya memimpin perguruan. Rumi juga menimba ilmu di Syam (Suriah) atas saran gurunya itu. Beliau baru kemb
[wanita-muslimah] Federation of the Future
http://www.ifrc.org/who/fof.asp#globalagenda Federation of the Future The global challenges confronting the International Federation of Red Cross and Red Crescent Societies are mounting every day. HIV/AIDS is killing over 8,000 people a day. More than 1 billion people live on less than US$ 1 a day. Every day, 30,000 children under the age of five die. Far too many of them are killed by preventable diseases. Access to basic health services and clean water is still a dream for the majority of the world's population. Moreover, each year, millions of people are affected by natural disasters. Vulnerable communities look to the International Federation and our network of Red Cross and Red Crescent National Societies to address these global challenges, increase the scale and scope of our work and show the results and impact of our actions and advocacy. The Federation of the Future process defines how the organization works together to achieve our mission of alleviating human suffering. Millions of people stand to benefit from a strong, focused and relevant Federation which is outward looking and engaged. Our impact in the world is increased when it functions well and works together effectively. a.. Federation of the Future (1.3 Mb, 26 pages) The Global Agenda Achieving the ambitious goals set out in the Global Agenda will constitute the Federation's major contribution to the realization of the Millennium Development Goals and the Hyogo Framework. Over the next five years, the collective focus of the Federation will be on achieving the following goals and priorities: Our goals Goal 1: Reduce the number of deaths, injuries and impact from disasters. Goal 2: Reduce the number of deaths, illnesses and impact from diseases and public health emergencies. Goal 3: Increase local community, civil society and Red Cross Red Crescent capacity to address the most urgent situations of vulnerability. Goal 4: Promote respect for diversity and human dignity, and reduce intolerance, discrimination and social exclusion. Our priorities Improving our local, regional and international capacity to respond to disasters and public health emergencies. Scaling up our actions with vulnerable communities in health promotion, disease prevention and disaster risk reduction. Increasing significantly our HIV/AIDS programming and advocacy. Renewing our advocacy on priority humanitarian issues, especially fighting intolerance, stigma and discrimination, and promoting disaster risk reduction. The Global Agenda provides a framework to align our planning, prioritize our programming and mobilize additional resources to deliver Strategy 2010. It also commits the Federation to scale up and improve the reach, quality and impact of our programming at domestic and international levels, aiming for a significant increase in programming and resources over the next five years. [Non-text portions of this message have been removed] === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re: Pilih Palang Merah atau Bulan Sabit Merah atau dua-duanya
Menolong manusia yang kesusahaan, apakh terlebih dahulu harus ditanya agama apa yang dianut baru ditolong? Ataukah ditolong tanpa ditanya? Bila agamanya cocok baru di tolong, khususnya di Indonesia, maka saya yakin yang namanya Indonesia menuju jalan yang tak menentu selain kehancuran menunggu waktunya sebelum berumur 100 tahun. Sebagai informasi dapat diberitahukan bahwa antara Red Cross dan Red Cresent Society terdapat kerjasama, tanpa melihat apakah para korban itu Islam atau kafir. Malah lambang bersama adalah seperti + C, hal bisa dilihat sendiri informasinya di situs yang bersangkutan. - Original Message - From: Donnie To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, November 02, 2006 9:11 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Pilih Palang Merah atau Bulan Sabit Merah atau dua-duanya Setahu saya PMI adalah NGO yang independen dan non profit. Mereka melakukan fund rising sendiri terutama dengan cara bulan dana PMI. Mungkin juga mereka mendapat dana dari IFRC tapi setahu saya berbasis projek, misalnya kemarin pas ada gempa bumi di Jogja. Terkait dengan transfusi darah, mungkin saya perlu menjelaskan tentang sistem bank darah yang ada. Bank darah di Indonesia, maupun di luar negeri memang umumnya dipegang oleh palang merah setempat. Mereka yang melakukan kampanye untuk mencari donor darah dan kemudian mereka pula yang mendistribusikannya. Ada beberapa alasan memang untuk mensentralisasikan bank darah tersebut. Satu hal adalah jaringan untuk mendistribusikan suplai dan demand dari darah tersebut. Jelas RS tidak punya kapasitas untuk melakukan hal tersebut. Karena core bisnis rumah sakit memang bukan disitu, dan memang mereka tidak punya kapasitas baik tenaga maupun fasilitas untuk melakukan hal tersebut (fungsi jaringan). Alasan lain adalah untuk standarisasi pemeriksaan dan pada akhirnya sebagai sistem keamaan bank darah tersebut, terutama agar tidak menyebabkan HARM bagi penerima transfusinya. entah karena reaksi transfusi maupun karena terinfeksi oleh berbagai penyakit lain misalnya hepatitis B, C HIV/AIDS, malaria. Untuk itu berbagai pemeriksaan dilakukan seperti cross matching beberapa faktor yang dapat menyebabkan reaksi transfusi (tidak kompatibelnya darah donor dengan tubuh penerima - yang tidak semata ditentukan oleh sama atau tidaknya golongan darah donor dan resipien) dan juga pemeriksaan untuk mengetahui berbagai penyakit diatas. Belum lagi semua peralatan untuk pengambilan darah, kantong darah yang harus disposible mengingat kemungkinan penularan penyakit. Ini belum ditambah biaya untuk preparasi darah terutama bila yang dibutuhkan adalah komponen darah atau darah yang butuh perlakuan tertentu, biaya untuk penyimpanan dan lain lain (termasuk biaya untuk menggaji personel yang menjalankan kegiatan tersebut - toh mereka butuh digaji juga karena mereka adalah pegawai full time). Saya tidak tahu persis berapa unit cost untuk masing masing komponen tersebut, tapi yang pasti bukanlah sesuatu yang murah terutama biaya2 untuk melakukan pemeriksaan agar mereka bisa menjamin keamanan darah tersebut. Reagen untuk melakukan pemeriksaan2 tersebut jelas tidak murah. Jelas juga biaya tersebut tidak bisa dibebankan pada orang yang mendonorkan (makanya kalau donor darah tidak dipungut biaya). Seperti yang saya sampaikan diatas PMI setahu saya adalah organisasi non profit dan kegiatan donor darah juga bukan kegiatan profit center bagi mereka yang pernah dekat dengan PMI Donnie === On 02 Nov 06, at 10:24, Lina Dahlan wrote: > Saya mau bertanya soal Palang Merah Indonesia. Apakah PMI itu > mendapatkan dana dari IFRC tsb? > > Seorang teman ingin menyumbangkan darahnya untuk ayahnya yang > tergeletak di rumah sakit. Kebetulan golongan darahnya sama-sama B. > Tapi pihak rumah sakit mengatakan tidak bisa transfusi langsung, > harus melalui PMI (gak jelas alasannya apa: karena alasan medis > semata?). Maka, jadilah melalui PMI. Tapi, kok teman saya harus > tetap bayar ke PMI Rp. 600.000,-/kantong. Alasannya uang tsb untuk > biasa proses pemeriksaan medis, sterilisasi dan kantong plastik tsb. > Emangnya RS gak bisa meriksa? ato emang RS gak punya alat tsb? Ato > memang belum pasti cocok, meskipun sama-sama B ? > > Pikiran awam saya "kita menyumbang darah (gratis) ke PMI, tapi PMI > menjual darah karena alasan2 tsb. Komersil?? > > Mohon pencerahan. Mungkin pak KM bisa memberi pencerahan? > > wassalam, > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Dwi W. Soegardi" > <[EMAIL PROTECTED]> wrote: >> >> Lembaga Internasionalnya jadi satu wadah >> International Federation of Red Cross and Red Crescent Societies > (ifrc.org) >> lambangnya pun palang merah dan bulan sabit merah. >> Yang saya heran di Indonesia selain ada PMI yang sudah lebih dulu > aktif, >> akhir-akhir ini ada BSM
[wanita-muslimah] dandanggula puteri langit: kepada ibu almarhum
DANDANG GULA PUTERI LANGIT KEPADA IBUNDA ALMARHUM sekarang aku paham sangat paham cintamu dahulu terjegal kerna cintaku pun dijegal oleh monopoli tanahair dan tuhan tinggal nama bermakna kemunafikan cinta dipandang asing patut melaga kadaluwarsa mengerti terlalu lambat di negeri ini kita tak gampang mengerti sehingga sangat primitif dua kali dua pun kita hitung dengan jari hingga kita suka mengutuk ketika kebingungan menghitung kerumitan bilangan-bilangan rumit kepongahan dan kecupetan ini kemudian menusuk punggung kita o, pernahkah orang-orang hari ini pernahkah generasi disebut modern acuh sejarah lalu membasuh daki-daki kadaluwarsa dan ketidakacuhan pragmatisme egois telah melaburkan mata manusia jadi hewan tanah air jadi belantara republik jadi sampah inikah kita inikah republik indonesia negeri budak dan pelacur, penduduk disampahkan? meninggal ibuku sebongkah duka ke kubur terbawa aku anaknya di sini bertarung jadi manusia dan indonesia Paris, November 2006. -- JJ. Kusni - What is the internet to you? Contribute to the Yahoo! Time Capsule and be a part of internet history. [Non-text portions of this message have been removed] === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re: Pilih Palang Merah atau Bulan Sabit Merah atau dua-duanya
Setahu saya PMI adalah NGO yang independen dan non profit. Mereka melakukan fund rising sendiri terutama dengan cara bulan dana PMI. Mungkin juga mereka mendapat dana dari IFRC tapi setahu saya berbasis projek, misalnya kemarin pas ada gempa bumi di Jogja. Terkait dengan transfusi darah, mungkin saya perlu menjelaskan tentang sistem bank darah yang ada. Bank darah di Indonesia, maupun di luar negeri memang umumnya dipegang oleh palang merah setempat. Mereka yang melakukan kampanye untuk mencari donor darah dan kemudian mereka pula yang mendistribusikannya. Ada beberapa alasan memang untuk mensentralisasikan bank darah tersebut. Satu hal adalah jaringan untuk mendistribusikan suplai dan demand dari darah tersebut. Jelas RS tidak punya kapasitas untuk melakukan hal tersebut. Karena core bisnis rumah sakit memang bukan disitu, dan memang mereka tidak punya kapasitas baik tenaga maupun fasilitas untuk melakukan hal tersebut (fungsi jaringan). Alasan lain adalah untuk standarisasi pemeriksaan dan pada akhirnya sebagai sistem keamaan bank darah tersebut, terutama agar tidak menyebabkan HARM bagi penerima transfusinya. entah karena reaksi transfusi maupun karena terinfeksi oleh berbagai penyakit lain misalnya hepatitis B, C HIV/AIDS, malaria. Untuk itu berbagai pemeriksaan dilakukan seperti cross matching beberapa faktor yang dapat menyebabkan reaksi transfusi (tidak kompatibelnya darah donor dengan tubuh penerima - yang tidak semata ditentukan oleh sama atau tidaknya golongan darah donor dan resipien) dan juga pemeriksaan untuk mengetahui berbagai penyakit diatas. Belum lagi semua peralatan untuk pengambilan darah, kantong darah yang harus disposible mengingat kemungkinan penularan penyakit. Ini belum ditambah biaya untuk preparasi darah terutama bila yang dibutuhkan adalah komponen darah atau darah yang butuh perlakuan tertentu, biaya untuk penyimpanan dan lain lain (termasuk biaya untuk menggaji personel yang menjalankan kegiatan tersebut - toh mereka butuh digaji juga karena mereka adalah pegawai full time). Saya tidak tahu persis berapa unit cost untuk masing masing komponen tersebut, tapi yang pasti bukanlah sesuatu yang murah terutama biaya2 untuk melakukan pemeriksaan agar mereka bisa menjamin keamanan darah tersebut. Reagen untuk melakukan pemeriksaan2 tersebut jelas tidak murah. Jelas juga biaya tersebut tidak bisa dibebankan pada orang yang mendonorkan (makanya kalau donor darah tidak dipungut biaya). Seperti yang saya sampaikan diatas PMI setahu saya adalah organisasi non profit dan kegiatan donor darah juga bukan kegiatan profit center bagi mereka yang pernah dekat dengan PMI Donnie === On 02 Nov 06, at 10:24, Lina Dahlan wrote: > Saya mau bertanya soal Palang Merah Indonesia. Apakah PMI itu > mendapatkan dana dari IFRC tsb? > > Seorang teman ingin menyumbangkan darahnya untuk ayahnya yang > tergeletak di rumah sakit. Kebetulan golongan darahnya sama-sama B. > Tapi pihak rumah sakit mengatakan tidak bisa transfusi langsung, > harus melalui PMI (gak jelas alasannya apa: karena alasan medis > semata?). Maka, jadilah melalui PMI. Tapi, kok teman saya harus > tetap bayar ke PMI Rp. 600.000,-/kantong. Alasannya uang tsb untuk > biasa proses pemeriksaan medis, sterilisasi dan kantong plastik tsb. > Emangnya RS gak bisa meriksa? ato emang RS gak punya alat tsb? Ato > memang belum pasti cocok, meskipun sama-sama B ? > > Pikiran awam saya "kita menyumbang darah (gratis) ke PMI, tapi PMI > menjual darah karena alasan2 tsb. Komersil?? > > Mohon pencerahan. Mungkin pak KM bisa memberi pencerahan? > > wassalam, > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Dwi W. Soegardi" > <[EMAIL PROTECTED]> wrote: >> >> Lembaga Internasionalnya jadi satu wadah >> International Federation of Red Cross and Red Crescent Societies > (ifrc.org) >> lambangnya pun palang merah dan bulan sabit merah. >> Yang saya heran di Indonesia selain ada PMI yang sudah lebih dulu > aktif, >> akhir-akhir ini ada BSMI. Apakah ada koordinasi antara keduanya, >> dan apakah BSMI juga tergabung dalam IFRC? >> >> Kalo ribut soal nama dan lambang, entar lupa kerjaannya. >> Apakah ribut2 begini juga terjadi di negara lain seperti di India > yang >> mayoritasnya Hindu, >> Cina dan Jepang yang mayoritas Buddha dan Shinto? Bagaimana pula > negara yang >> mayoritasnya ateis? Apakah di Israel lambangnya Bintang David > Merah? >> Bisa jadi simbol palang berasal dari kultur Kristen tempat > lahirnya gerakan >> palang merah, >> tapi apakah dengan mengglobalnya gerakan ini esensi simbol itu > masih ada? >> Yang jelas gerakan palang merah bukan gerakan misionaris kristen > kan? >> >> salam, >> DWS >> >> >> On 11/1/06, waluya56 <[EMAIL PROTECTED]> wrote: >>> >>> Lha Embak, lambang kan enggak penting, yang penting sama-sama > buat >>> kemanusiaan. Yang saya belum mengerti, kenapa lambang Bulan > Sabit itu >>> dihubungkan dengan Islam? kira-kira ada yang bisa membe
[wanita-muslimah] perjalanan arjo pilang: adieu wenny
Perjalanan Arjo Pilang: ADIEU WENNY kembaraku menyusur benua pun tak bisa berkata pasti tentang kedatangan ajal ia memang setia menyertai langkah tak pernah lengah seperti anggota grup pembidas dan komando sangat terpilih siap menyergap di saban tikungan punya peta sendiri siapkan pasukan induk kematian adalah batas tak tergugat juga bagi cintaku yang bukan abadi aku saja yang pura-pura cuek kerna punya rencana sendiri mati bukan dasar utama menghitung kesungguhan menata aku mau cintaku pun tak terusik tak tergugat ancaman mencari esok warna pelangi sudah kutunjukkan sampai jadi pengembara dan masih di detik ini kuulang: "boru, aku mencintaimu" kesementaraan adalah kelanggengan yang benar luhur dan tidak, di ajal tercatat tak terbusak musim ingat dan lupa di ruang berlaga bagai bidak percaturan cinta dan khianat disini bertarung tempat kematian membuat sejenak kita terbungkam diusik silam tak obah kita menangisi cinta berantakan tanda masih kanak -- tanda hidup memang berwatak garang menananya siapa kita sementara kita asyik dengan bayang ingkari sekarang adieu wenny, adieu! aku hanya bisa menundukkan kepala tekhnologi masih jauh di belakang untuk selamatkan hidup tekhnologi bahkan sering menjadi jimat penjajahan dan perbudakan kita manusia terbelah, bumi kita belah. hidup pun kita tak pandai apalagi jadi manusia. selaksa teori disusun menjadi dasar agresi adieu wenny selamat datang kematian yang selalu dekat di mana hakekat kita catat kata terakhir diucapkan cadar terorak tirai terangkat kita kembali telanjang kelakar mengelit kalah di sini tamat kata kembali ke inti arti Paris, November 2006. - JJ. Kusni - What will the world find in 2020? Leave a part of your 2006 in the Yahoo! Time Capsule. Contribute now! [Non-text portions of this message have been removed] === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] perjalanan arjo pilang: lisoi! kusambut lisoi dengan lahap
Perjalanan Arjo Pilang LISOI! KUSAMBUT LISOI DENGAN LAHAP ini tuak pilihan, anak amang tuak pilihan kasih boru dan indang tuak leluhur warisan apang orang dayak bilang: "danum kaharingan danum pambelum"1] penyulut panutung matanandau 2] bulan dan bintang menantang kelam berlabuh di tepian berjaga di tangga maka lahap kulantangkan tanah kutumit 3] menambah penyang 4] lawung merah di kepala 5] kureguk tuak pilihan tuak kasihmu, anak amang tuak kasihmu boru putir busu mengalir di nadi-nadi langkahku pun membawa api api pun di sansana alun kecapi sahewan 6] pembakar duka kutemukan ia di lisoi-lisoi anak toba di denting gitar putera mamut 7] si borung-borung hilang daulat dan sahat harapan tercatat di lisoi-lisoi lisoi tanda kita tuan bumi lisoi dan lahap gitar dan kecapi senar dua di tuak hidup mereka berjumpa lisoi! kusambut lisoi dengan lahap duka kembara di tumitku lawung merah di kepala mandau tarung nyelempang pinggang lisoi amang lisoi indang lisoi boruku bermata telaga lisoi tulang dan apang tuak hidup kureguk tuak kasih jadi api lisoi! kusambut lisoi dengan lahap anak panarung penimba laut pemungkas gunung gitar dan kecapi tanda kita tuan bumi Paris, November 2006 JJ. Kusni Catatan: 1]. "danum kaharingan, danum pambelum" [bahasa Dayak Katingan, Kalimantan Tengah]. Orang-orang Dayak di daerah ini memandang "tuak" sebagai "danum Kaharingan, danum pambelum, yang berarti air kehidupan. 2]. Matanandau [bahasa Dayak Katingan] berarti matahari. 3]. Lahap [bahasa Dayak Katingan], pekikan tekad memenangi pertarungan. "Menumiti bumi" adalah suatu kebiasaan pada orang Dayak Katingan untuk menyatakan bahwa mereka lahir untuk menjadi tuan bumi sesuai konsep "rengan tingang nyanak jata" [anak enggang putera-puteri naga]. 4]. Penyang [bahasa Dayak Katingan], sangu kehidupan. Terutama berupa sangu spiritual. 5]. Lawung, ikat kepala. Ikat kepala merah, pada manusia Dayak Katingan adalah perlambang mereka akan turun ke pertarungan hingga akhir dengan ketetapan hanya boleh pulang jika menang. 6]. Sahewan tajahan, obor dari tempat-tempat keramat. 7]. Mamut, lengkapnya, "mamut meteng" , gagah berani. Kadang-kadang disertai kata-kata imbuhan: "mamut meteng mameh ureh pitar harati": gagah-berani, urakan, cerdik dan beradat. Barangkali suatu konsep moral menghadapi hidup yang tak berbelaskasihan pada orang Katingan. Sedangkan "Lisoi", adalah nama sebuah lagu asal Tapanuli. - What is the internet to you? Contribute to the Yahoo! Time Capsule and be a part of internet history. [Non-text portions of this message have been removed] === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Komentar Ulil tentang Indonebia, Nabi Muhammad dan kapak
Salam, Soal citra Nabi Muhammad yang didiskusikan oleh teman-teman di milis gara-gara "provokasi" INDONEBIA, bagi saya, harus ditanggapi dengan sungguh-sungguh. Sebagai Muslim, tentu saya sudah selayaknya memberikan penghormatan kepada Nabi Muhammad. Sudah tentu saya bisa memahami jika seorang Muslim merasa marah karena tokoh yang dicintainya dilecehkan oleh masyarakat lain. Tetapi cara menghormati Nabi Muhammad sebagaimana dilaksanakan oleh umat Islam saat ini perlu dipikirkan kembali: (1) Apakah kita, umat Islam yang hidup pada abad 21 saat ini, masih perlu memegang fatwa yang dikemukakan oleh Al-Qadli 'Iyadl (1083-1149 M) dalam kitabnya yang terkenal "Al-Syifa bi Ta'rif Huquq al-Mustafa" masih perlu kita pertahankan hingga saat ini? Fatwa itu mengatakan bahwa siapapun yang menghina Nabi harus dibunuh. Sebagian ulama bahwa berpendapat, bahwa hukum bunuh itu tetap harus dilaksanakan walau yang bersangkutan telah meminta maaf dan bertobat. Kalau pun fawa ini pernah berlaku dan dianggap relevan pada saatnya dulu, tetapi jelas fatwa itu sama sekali bermasalah pada zaman ini. Saya kira, banyak di kalangan umat Islam saat ini yang masih percaya pada fatwa semacam ini, sebab al-Qadli 'Iyadl dianggap sebagai rujukan dan otoritas penting di kalangan umat Islam, terutama dalam hal yang berkaitan dengan bagaimana cara umat Islam menghormati Nabi. Jika fatwa ini tetap dipertahankan oleh umat Islam, atau dianut oleh sebagian umat Islam, apakah salah jika umat agama lain beranggapan bahwa Islam adalah agama yang "brutal"? Jangan sampai kita, umat Islam, bersikap, "buruk muka, cermin ditampar". (2) Umat Islam gampang sekali menuduh seseorang sebagai melecehkan Nabi hanya karena mengemukakan satu atau lain pendapat. Kebiasaan seperti ini sangat buruk dan berdampak negatif terhadap suasana diskusi dalam tubuh umat Islam. Selama kebiasaan ini masih bertahan, dan selama umat Islam tidak mengembangkan sikap yang lebih positif dalam menghapadi pendapat-pendapat yang berkembang berkaitan dengan figur Nabi, maka jangan salahkan jika umat agama lain mempunyai kesan buruk tentang umat Islam. Pesan ini bukan saja berlaku untuk umat Islam, tetapi umat agama manapun. (3) Apakah mengemukakan pendapat yang kritis tentang Nabi adalah sama dengan menghina Nabi? Kecenderungan umat Islam memang mengarah ke sana. Setiap pendapat yang agak kritis berkaitan dengan Nabi langsung dituduh menghina Nabi. Ini adalah sikap beragama yang kekanak-kanakan yang jelas tidak dikehendaki oleh Islam sendiri. Sejak dulu saya berpendapat bahwa Islam sebagaimana dicontohkan oleh Nabi adalah hasil dari kompromi antara cita-cita ideal Islam dengan realitas historis pada zaman itu. Hasilnya adalah Islam yang ideal pada zaman itu, tetapi tidak berarti ideal untuk segala zaman. Sebagai manusia, Nabi jelas dibentuk oleh situasi dan konteks, meskipun ada wahyu di sana. Sebab wahyu juga dibentuk oleh konteks. Menerapkan secara mentah-mentah apa yang dicontohkan oleh Nabi dalam keadaan sekarang, tanpa reinterpretasi yang cerdas, jelas sama sekali tak mungkin, dan hanya akan membawa citra buruk bagi Islam sebagai agama. Saya juga yakin bukan sikap "mencontoh mentah-mentah" seperti itu yang dikehendaki oleh Kanjeng Nabi. Dengan seluruh keterbatasan yang timbul karena konteks historis yang spesifik, Nabi adalah tokoh yang telah memberikan teladan dan inspirasi bagi umat Islam. Tugas umat Islam saat ini adalah bagaimana menerjemahkan semangat meneladani Nabi dalam konteks modern yang sudah berubah. Melarang perempuan menjadi kepala negara atau anggota parlemen, atau bahkan sekedar menyetir mobil, dengan alasan bahwa itu semua adalah meneladani Nabi, sebagaimana kita lihat pada sebagian umat Islam saat ini, adalah contoh meneladani Nabi yang menurut saya sama sekali kurang tepat. Menghardik sesama Muslim hanya karena tidak memanjangkan jenggot, atau tak memakai jilbab, atau karena memanjangkan ujung celana hingga menyentuh mata kaki, atau karena membiarkan perempuan dan laki-laki campur baur dalam pengajian, dengan alasan bahwa semua itu adalah meneladani Nabi, adalah contoh lain bagaimana umat Islam saat ini meneladani Nabi dengan cara-cara yang, sekali lagi, kurang tepat. Menuduh umat Islam lain sebagai "kafir" atau "murtad" karena menganggap bahwa demokrasi adalah sesuai dengan Islam, dan mendasarkan serta menjustifikasi tuduhan seperti itu pada dan dengan ajaran Nabi, juga contoh lain yang menyedihkan. (4) Apakah umat Islam tidak bisa mencontoh kedewasaan umat Kristen, di mana kajian-kajian yang kritis (kadang-kadang bahkan terlalu "nyinyir") yang berkembang di kalangan akademik di Barat terhadap tokoh Yesus diterima dengan sikap yang biasa-biasa saja, tanpa kemarahan yang berlebihan. Kehormatan Nabi tidak akan berkurang hanya karena kritik-kritik yang ditujukan oleh sebagian kalangan atas beliau. Kehormatan Nabi juga tidak
Re: [wanita-muslimah] Re: Pengen Baekk, pls..??
Why can't you find a woman or women by yourself among your clients or friends? - Original Message - From: erul.satra To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, November 01, 2006 10:01 AM Subject: [wanita-muslimah] Re: Pengen Baekk, pls..?? Totally different subject... Bismillahirrahmanirrahiim.. Apologize if below mentioned e-mail is not suppose tobe here... TO WHOM IT MAY CONCEREN: someone is seeking for a life partner with below criteria: An un-married young muslim female with good education, height minimum 170cm, able to live and stay out of the country, good health and good looking as well. His profile : Moslem, Indonesian nationality (real indonesian)187 cm height with 86 kg weight, working in a multinational grop of company sub-department head position. currenth monthly income more than.25 milion indonesian rupiah, 30 years of age. He has good khowledges of religion, a serious person with good health and behavior. This e-mail are for Good will, only a serious Responded can reply, additional information can be provided on request basis. May Allah bless us! -- No virus found in this incoming message. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.1.409 / Virus Database: 268.13.22/512 - Release Date: 11/1/2006 [Non-text portions of this message have been removed] === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Bertawakal menghadapi musibah
Bertawakkal Menghadapi Musibah Ceramah Agama oleh Ustadz Hasan Baharun Ibnu ?Abbas seorang sahabat Nabi yang terkenal sebagai ahli tafsir, dalam sebuah hadis shahih yang diriwayatkan oleh Thirmidzi bercerita. Pada suatu hari yang tidak disebutkan oleh beliau tanda-tandanya bahwa: ?Aku sedang berada di belakang Rasul SAW, tiba-tiba beliau melihatku seraya berucap: ?Wahai Buyung, Aku akan mengajarkan kepadamu beberapa kalimat.? Ibnu ?Abbas yang kala itu masih belia tapi sangat cerdik, segera memasang telinga, dan dengan antusias menyimak nasihat yang akan disampaikan Rasul SAW. ?Jagalah dan peliharalah baik-baik perintah Allah, jauhilah larangannya, niscaya Allah akan menjagamu. Jagalah dan peliharalah perintah Allah, jauhilah larangan-Nya. Niscaya Allah selalu berada di hadapanmu.? Selanjutnya beliau bersabda lagi: ?Bila engkau meminta sesuatu mintalah pada Allah, dan bila memohon sesuatu mohonlah pada Allah semata. Bahwa seandainya seluruh umat di jagad raya ini bersatu padu untuk memberi suatu manfaat apapun kepadamu, mereka tidak akan sanggup kecuali apa yang sudah dicatat oleh Allah sebelumnya kepadamu, dan seandainya seluruh umat manusia bersatu padu dan berkelompok untuk berbuat mudharat kepadamu, mereka tidak akan mampu melakukan itu kecuali yang ditakdirkan Allah kepadamu. Pena yang ditakdirkan mengurus segala yang ada di semesta ini sudah diangkat, tinta dalam lembaran tulisan itu sudah pula kering.? Hadis Shahih riwayat Turmudzi ini perlu direnungkan dan diresapi, di saat-saat kita tengah menghadapi kesibukan dan tuntutan hidup yang makin hari makin bertambah liku-likunya. Sehingga untuk mengatasi berbagai problema yang datang susul-menyusul dan demi memenuhi kebutuhan hidup di era globalisasi yang didominasi oleh budaya Barat, falsafat hidupnya yang serba materialistis dan egoistis, acapkali menimbulkan kegoncangan jiwa, menghilangkan ketenangan batin. Bahkan banyak yang sampai kehilangan tempat berpijak dan tali bergantung. Sedang jiwa yang goncang, dan batin yang tidak tenang serta resah gelisah adalah merupakan azab sengsara bagi diri seseorang yang hidup di muka bumi ini. Hadis Nabi yang telah disampaikan oleh Ibnu ?Abbas tersebut merupakan bekal dan santapan rohani bagi setiap mukmin yang ingin memperkuat mental dan membina ketahanan jiwa, sehingga dapat meneruskan perjalanan hidupnya dengan menegakkan kepala tidak merasa minder menghadapi tantangan dan kehidupan ini. Dan pasti juga ia akan menghadapi berbagai macam ujian dan cobaan yang dengan sikap pasrah serta tawakkal kepada Allah Kholiq Robbul ?Alamin. Maka ia akan jauh daripada rasa kecewa dan frustasi, sebab ia yakin seyakin-yakinnya bahwa setiap segala sesuatu yang terjadi pada dirinya -- baik itu manfaat atau mudharat, semua itu merupakan sebagian dari takdir Ilahi Rabbi secara keseluruhan yang telah ditetapkan sebelumnya bagi segenap makhluk. Sebagaimana firman Allah: 22. Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauhul Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah. 23. (Kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang luput dari kamu, dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. dan Allah tidak menyukai Setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri. Maka seorang mukmin sepatutnya tak mudah patah hati, tidak putus asa jika belum berhasil dalam usaha atau jika belum tercapai apa yang didambakan dan dicita-citakannya. Tidak bersangka buruk kepada Allah apabila suatu musibah menimpa dirinya, atau menyesali nasib dirinya manakala petaka yang di luar perhitungan manusia itu datang melandanya. Dia akan segera kembalikan semua itu kepada Allah. Karena di balik semua musibah apapun bentuknya, niscaya ada hikmahnya. Walaupun seringkali tidak terjangkau oleh akal fikiran manusia yang terbatas itu. Alangkah tepatnya apa yang dikatakan oleh tokoh sufi Ibnu ?Atho?illah: ?Siapa yang menyangka terlepasnya takdir Allah yang pahit dari anugerahnya yang manis, maka itu pertanda dangkal dan buruk sangka pendapatnya. ? Sebaliknya seorang mukmin bila berhasil dalam usahanya, dan sukses dengan gemilang, mereka tidak merasa bangga apalagi sombong. Karena tanpa pertolongan dan izin Allah jelas ia tidak akan dapat meraih prestasi hidup. Meskipun mereka yang gigih dalam berusaha, lebih terampil, paling ahli, tapi mereka belum tentu memperoleh hasil seperti yang didapatnya. Maka, usaha yang keras saja, sekalipun sudah sedemikian maksimalnya bukan jaminan dan bukan kunci sukses dalam meraih cita-cita di dunia ini. Manusia boleh berbuat, berusaha, berencana tapi Allah juga yang menentukan hasilnya. Oleh karena itu bila seseorang itu berhasil dan sukses, ia tidak tiba-tiba lupa daratan, tapi bersyukur kepada Allah. Dialah sumber segala nikmat dan anugerah. Dan apabila gagal, tidak kecewa atau putus asa. Itulah sikap mental seorang mukmin hakiki yang percaya
[wanita-muslimah] Re: Pengen Baekk, pls..??
Totally different subject... Bismillahirrahmanirrahiim.. Apologize if below mentioned e-mail is not suppose tobe here... TO WHOM IT MAY CONCEREN: someone is seeking for a life partner with below criteria: An un-married young muslim female with good education, height minimum 170cm, able to live and stay out of the country, good health and good looking as well. His profile : Moslem, Indonesian nationality (real indonesian)187 cm height with 86 kg weight, working in a multinational grop of company sub-department head position. currenth monthly income more than.25 milion indonesian rupiah, 30 years of age. He has good khowledges of religion, a serious person with good health and behavior. This e-mail are for Good will, only a serious Responded can reply, additional information can be provided on request basis. May Allah bless us! === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] siapa kekasih Allah? ---> siapa saja yang.......dan .......
Bismillahirrohmanirrohim Ingatlah, sesungguhnya aulia-aulia Allah itu, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. [10.62] (Yaitu) orang-orang yang beriman dan mereka selalu bertakwa. [10.63] Bagi mereka berita gembira di dalam kehidupan di dunia dan (dalam kehidupan) di akhirat. Tidak ada perobahan bagi kalimat-kalimat (janji-janji) Allah. Yang demikian itu adalah kemenangan yang besar. [10.64] Kekasih Allah, bukan orang yg digelar gelari oleh manusia, bukan orang yg punya massa banyak, bukan orang yg mencari pengikut, bukan orang yg pamrih,bukan pula monopoli kelompok tertentu / dari keturunan tertentu dsb.tapi kekasih Allah adalah orang yg benar2 beriman / berpandangan & bersikap hidup dgn ajaran dan petunjuk dari Allah (Al Qur'an menurut Sunnah Rasul Nya), bisa siapa sajasiapapun dia. Iman menuntut konsekuensi thd yg di Imani nya. chacha Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] siapa yg disebut orang beriman?
Bismillahirrohmaanirrohim Dan di antara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman sangat cinta kepada Allah. Dan jika seandainya orang-orang yang berbuat lalim itu mengetahui ketika mereka melihat siksa (pada hari kiamat), bahwa kekuatan itu kepunyaan Allah semuanya dan bahwa Allah amat berat siksaan-Nya (niscaya mereka menyesal).[2.165] "Iman tidak sama dg percaya". Kata Rasulullah Iman itu "Satunya lisan, hati dan perbuatan". Iman adalah pandangan dan sikap hidup. Sedangkan yg menjadi isi dari iman itu sendiri adalah Al Qur'an (ajaran & petunjuk Allah menurut / mencontoh Sunnah Rasulullah sebagai uswah hasanah / Athi'ullah warrasul) chacha Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Kasus Hilaly Mufti Sydney adalah Muslim Brotherhood Connection yang PKS
Muslim Brotherhood Ngikhwanul muslimin yang PKS selalu bikin masalah religius politik dimana-mana bukan hanya di Indonesia. Ini dari temenku yang Setelah melakukan survey di internet mengenai kasus Sydney dengan kata kunci Mufti Sydney Hilaly Muslim Brotherhood, hasilnya ngIM lagi ngIM lagi yang PKS itu : http://search.yahoo.com/search;_ylt=A0geuqshd0lFxGMBA2RXNyoA?p=Mufti+Sydney+Hilaly+Muslim+Brotherhood&prssweb=Search&ei=UTF-8&fr=ush-groups&x=wrt Worldpress.org - World Press Wire ... is in western Sydney, but many Muslims dispute his title as Mufti of Australia. ... Egyptian-born Sheik Hilaly was a member of the Muslim Brotherhood but said he ...worldpress.org/feed.cfm? http://www.smh.com.au/.../1161749321160.html - More from this site Muslims set to dump defiant Hilaly after outbursts - National - smh.com.au ... is in western Sydney, but many Muslims dispute his title as Mufti of Australia. ... Egyptian-born Sheik Hilaly was a member of the Muslim Brotherhood but said he ...smh.com.au/news/national/.../2006/10/27/1161749321160.html - More from this site Muddle-headed Mufti | NEWS.com.au ... sheik since his days in Egypt, where he was a member of the Muslim Brotherhood. ... in Sydney and led a quiet life for almost a decade before Hilaly was arrested ...www.news.com.au/story/0,23599,20652625-2,00.html - More from this site Western Resistance: Australia: Mufti Miffed With Muslim Charity Group Al-Ahbash ... appointed "Mufti". The spokesperson for Taj al-Din al-Hilaly is Keysar ... the activist segments of the Muslim Brotherhood and its militant affiliates in ...www.westernresistance.com/blog/archives/001047.html - 22k - Cached - More from this site Muslims leaving 'Hilaly fan club' (Australian Mufti) ... Coast Muslim extremists wants an 'Arab imam' with similar views to the mufti to ... LOOKS LIKE THE MUSLIM BROTHERHOOD HAVE THEIR EYE ON THE GOLD COAST MOSQUE! ...www.freerepublic.com/focus/f- news/1728894/posts - 17k - Cached - More from this site [Non-text portions of this message have been removed] === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re: Pengen Baekk, pls..??
Mas ari, kan di postingan yang lain ttg dilema atlit berjilbab, saya sebutin kadang antara peraturan dan pelaksanaan berbeda 180 derajat. Ketika memasuki wilayah publik harus ngikutin perda akan tetapi ketika sudah masuk ke wilayah personal maka negara nggak bisa mencampurinya. Ketika di Iran, kita memang harus pakai hijab, akan tetapi ketika ada undangan party ya sudah, ada yang modis, pakai rok yang hanya sebatas dengkul, jilbabnya dilepas.Dan negara nggak akan mencampurinya kecuali tetangga lapor merasa terganggu dengan suasana pestanya. Yang saya masih nggak paham adalah ketika kita jelasin betapa perlunya memilih jilbab sebagai suatu bentuk kecil ketaatan kita daripada sekedar mengikuti pertandingan olahraga, pendapat ini dikatakan sebagai simbol memberhalakan jilbab. - Original Message From: Ari Condro <[EMAIL PROTECTED]> To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, November 2, 2006 1:43:51 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Pengen Baekk, pls..?? mbak nawiro, mbakyu masih berbicara dalam konteks privat, dan menganggap peraturan yg dipaksakan di sektor publik tidak terlalu berpengaruh. padahal kita sama sama tahu pemaksaan untuk memakai, ataupun pemaksaan untuk tidak memakai, dua duanya sama sama ndak enaknya. pembicaraan dalam sektor publik inilah yg belum masuk dalam ranah wancana mbak nawiro. apresiasi thd permasalahan yg ada dalamkonteks publik,masih masalah masalah kohort, yg dulu dialami di jaman sampean, yaitu jilbab dilarang dipakai di sekolah, jilbab dilarang dipakai di tempat kerja. contoh yg sebelumnya saya berikan, dalah kasus sebaliknya, ketika yg nonmuslim ikut ikutan dipaksa oleh peraturan untuk memkai jilbab. minimal ada intimidasi daripihak tertentu, sehingga ada pemaksaan (bahkan thd yg nonmuslim) untuk berjilbab. sesuatu yg harusnya tidak perlu terjadi, kalau pilihan untuk berjilbab benar benar ada di sektor privat. intimidasi dan sikap berlebihan inilah yg disebut sebagai "permberhalaan". On 11/2/06, Nawiro Aisyataini <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Tapi mbak Mia, pertanyaan semacam itu sama aja nanya "TELOR dulu apa > Ayam dulu?" Saya kok setuju mas Irwank ya. Sebab kalo baik dulu nantinya > diarahkan ke sholat. Mau baik dulu apa sholat dulu ? Kalo nggak baik ngapain > sholat...! jadinya kan bisa fatal. Jalanin aja, dulu itu, perkara nanti mau > baik atau buruk terakhir,...mau buka tutup terakhir, yang penting pakai dulu > .. > > - Original Message > From: Mia <[EMAIL PROTECTED] > > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com > Sent: Thursday, November 2, 2006 9:18:12 AM > Subject: [wanita-muslimah] Re: Pengen Baekk, pls..?? > > Dari dulu memang ada expressi kayak gitu Pak Irwank "tuh, liat > kelakuan yang berjilbab, yang penting kan hati kita dulu". > > Kemudian kata Pak Irwank sendiri: > "Tapi tetap saja, kalau ingin ditiru, mestinya yang menutup > aurat/berjilbab itu menjaga kelakuannya.. kalau tidak, sangat wajar > kalau ada pihak yang menyoroti kelakuan tersebut" > > Yang pada intinya, sama dengan yang mbak Herni bilang - kalau sudah > berjilbab, itu merupakan semacam pernyataan publik. > > Pernyataan-pernyataan itu semua ada karena masyarakat kita memang > menganggap jilbab itu sebagai simbol kesalehan (juga simbol > perlawanan, simbol anti kemapanan). Karena ini simbol yang berlaku, > mau nggak mau siapapun, yang sudah berjilbab, yang siap berjilbab > atau yang nggak mau berjilbab, terpengaruh dalam konstruk ini. > > Simbol itu kudu diruntuhkan kapan tiba saatnya, yaitu ketika simbol > nggak lagi merepresentasikan makna utuhnya. Kalau tidak, resikonya > adalah sikap memberhalakan (atau kefanatikan). > > Meruntuhkan simbol tak bermakna adalah ekspressi dari > keyakinan 'lailahaillallah'. > > Ketika simbol jilbab itu dicairkan, apa yang kita dapat? Simbol itu > menjadi milik kita masing-masing, yaitu wilayah pribadi, yang > nantinya memberi warna pada kebudayaan (baru). Wilayah pribadi akan > memberikan kebebasan kepada siapapun: > - kepada perempuan dan laki-laki yang memilih. Biarkan perempuan > berpakaian tergantung ekspressi dan motivasinya. Biarkan laki-laki > memilih tergantung seleranya. Pak Sabri misalnya, mungkin lebih > seneng perempuan yang nggak pake jilbab, kebalikan dari Pak Arcon > atau Pak Irwank. > - kepada ulama-ulama dan muslim yang khilafiah > - kepada negara/daerah yang nggak harus memantau warganya supaya > seragam berjilbab (ato nggak berjilbab). Dengan kata lain negara > mengakomodasi aspirasi masyarakatnya. > - kepada masyarakat bisnis dan konsumen yang lebih punya pilihan > untuk dijual/dibeli. > > Salam > Mia > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com , > irwank <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > Sabar donk bos.. kan ceritanya masih (akan) bersambung. :-p > > > > Quote: > > ".. > > Yang kaya' begini yang bikin orang males pake jilbab.. termasuk > bibi dan > > istri saya.. katanya yang penting tuh hatinya dulu.. :-( > > .." > > > > Kalimat di atas cukup sering dilontarkan beberapa kalangan yang > mung
Re: [wanita-muslimah] Re: Dilema atlet putri berjilbab di Asian Games
Terus apa namanya kalo dibilang nggak taat, atau mungkin diajari nggak taat? Misalnya nih ada aturan dilarang parkir terus kemudian kita parkir apakah salah bila dikatakan kita nggak taat aturan rambu. Ttg kesetujuan akan perda dimana salahnya? Juga nggak salah juga ketika mbak Mia nggak setuju akan perda. Bagaimana bisa sih dikatakan memakai jilbab dan mencoba untuk menjelaskan akan pentingnya hal itu dianggap memberhalakan. Kecuali jika begini: "Kamu pakai jilbab masuk surga kalo nggak masuk neraka" nah disinilah letak pemberhalaan. Bagaimana bisa dikatakan jilbab simbol berhala, karena esensinya jilbab adalah pakaian yang bisa menutup apa yang digariskan oleh syariat sebagai aurat. Apakah mbak Mia akan mengatakan mentaati ajaran itu dan menyebarkan pentingnya hal itu bagi muslimah adalah penyebaran simbol-simbol berhala? Terus harus bagaimana? - Original Message From: Mia <[EMAIL PROTECTED]> To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, November 2, 2006 1:43:40 PM Subject: [wanita-muslimah] Re: Dilema atlet putri berjilbab di Asian Games Jadi menurut pengertian saya atas postingan mba Nawiro: - Keponakan saya yang mau melepas jilbabnya atau buka-tutup jilbab, menurut mba Nawiro "nggak taat perintah Tuhan, nggak cinta, nggak mau berkorban, kurang iman, dsb" - Mba Nawiro setuju dengan Perda yang mewajibkan jilbab itu, katanya membantu ummat. Misalnya di Aceh, dan di beberapa daerah lainnya. Inilah artinya bagi mba Nawiro dkk, taat pada perintah Tuhan dan pilihan yang 'personal banget'. Dan ini adalah cermin sama-sebangun dengan kelompok liberal yang mengkritik jilbab mba Herni, pendapatnya sama cuma saja berseberangan: - jilbab adalah simbol kefanatikan dan penindasan thd perempuan. - Perda wajib melarang jilbab. Bagi kelompok militan konservatif maupun liberal, jilbab adalah simbol - dan kadang mereka memberhalakannya. Dan kita semua kecipratan repotnya. (Herni, apa ini yang disebut 'personal is political?). Inilah akibat dari konstruk jilbab sebagai simbol berhala. Karena ignorance atau hawa nafsu, kita menyamakan benda itu sebagai maknanya sendiri. Dengan kata lain, kita kehilangan makna dibalik simbol. Bukan makna 'ibadah' nya yang difokuskan, tapi jilbabnya sendiri. Beda dengan mba Mei atau mba Aisha, misalnya. Baginya jilbab adalah ungkapan ibadah dirinya. Kalo orang sono bilang 'her own redemption'. Ada seorang aktivis perempuan yang melepas jilbabnya, dan itu adalah 'her redemption'. Ibadah semacam ini adalah berkurban dalam arti sebenar-benarnya. (Herni, dalam kasus ini personal is ibadah). Beda dengan Pak Irwank, Arcon atau Pak Sabri-misalnya. Menyukai atau nggak menyukai jilbab karena estetika atau karena selera adalah alamiah sekali. Ini ibadah sunnatullah..(kalau bahasa Pak Sabri personal is syahwat...:-) Dengan kelompok 'personal is syahwat, personal is ibadah' - ada titik temu bersama. Tapi dengan kelompok 'personal is political' yang ada NO DEAL. Salam Mia BTW, analogi jilbab dengan hari Raya Nyepi adalah argumen naif. try again, please. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Nawiro Aisyataini <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Begini mbak Mia, tujuannya mau olahraga itu apa sih? mau sehat atau mau dipuja orng atau mau cari duit? Nah disisi lain sebagai orang Islam kita hidup untuk beribadah dan dalam kaidah ushul fiqih disebutin "Segala sesuatu itu terkait dengan hukum syariat". Nah kalo kita cinta pada orang/sesuatu maka kita akan melakukan sesuatu atau berkorban untuk yang kita cintai. Nah ketika kita berjilbab itu untuk siapa sih, tentunya untuk mendapatkan kecintaan-Nya atau keridhoan-Nya kan?, nah dengan kecintaan itu kita akan rela tidak ikut olah raga daripada kita tidak melakukan sesuatu yang diperintahkan (apakah wajib atau tidak, menurut mbak Mia) oleh "Yang"kita cintai bukan.Masalah perda sebenarnya itu kan membantu untuk menjalankan umat ini menjalankan kewajibannya. Tapi tentunya perda ini tidak berlaku untuk orang di luar Islam. Seperti di Bali coba kalo Nyepi kan semua harus mengikuti tidak terkecuali masjid, kecuali hotel international dan rumah sakit, artinya ada peraturan yang > dibuat untuk memudahkan pemeluk agama menjalankan kewajibannya > > > - Original Message > From: Mia <[EMAIL PROTECTED]> > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com > Sent: Wednesday, November 1, 2006 7:34:28 PM > Subject: [wanita-muslimah] Re: Dilema atlet putri berjilbab di Asian Games > > > Nah, bagus kan? Sekarang mari kita membandingkan antara tulisan > kita sendiri untuk membantu mengklarifikasi pemahaman masing- > masing. Saya kutip dari mba: > > "Permasalahan dilematis antara melepas jilbab dan mengikuti olahraga > adalah > mengutamakan yang mana? Apa yang didapat jika melepas jilbab dan apa > yang di > didapat jika tidak mengikuti pertandingan olah raga.Nah kalo > pendapat saya, maka > ya nggak usah ikut pertandingan saja daripada menyalahi perintah > Tuhan. > Disinilah yang saya katakan ji
Re: [wanita-muslimah] Re: catatan lebaran (lebaran kapan si....?) - 1
anekdotnya lucu. minta ijin untuk dipasang di blog yah ... On 11/2/06, Dwi W. Soegardi <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > konon, di milis sebelah ada anekdot begini: > > " kalo org NU masuk masjid paling-paling hilang sandal, > orang Muhammadiyah datang ke masjid, yang hilang qunut ama tahlilan, > begitu orang PKS dan HT datang ke masjid, yang hilang masjidnya " > > On 11/1/06, sarinesia <[EMAIL PROTECTED] > wrote: > > > > saya beberapa kali ketemu orang PKS.. gak ada yg bener. > > > > terakhir mereka menyusup ke remas. sekarang remas di masjidku mati > > kegiatannya karena kemasukan PKS. yg seide dan bisa direkrut ke PKS > > diboyong ke masjid lain yang menjadi basis kegiatannya. yg tidak bisa > > diPKSkan dibiarkan terlantar di jalanan. > > > > PKS masuk ke masjid strateginya salah sih. mereka langsung pasang > > aturan2, "musik dilarang, laki2 dilarang merokok, dan wanita harus > > berjilbab". akibatnya malahan remaja tidak mau datang ke masjid. > > > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, > Nawiro Aisyataini > > <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > > > Nggak boleh ya mas? padahal niat saya mau melurusin bahwa orang PKS > > nggak kayak gitu. Terus sambil mengingatkan mbak sarinesia kalo > > pendapatnya itu terlalu tajam. Terus gimana dunk? > > > ya udah, mbak sarinesia minta maaf ya, kalo tulisan saya termasuk > > kategori mencaci. > > > > > > > > > > > > > > > === > > Milis Wanita Muslimah > > Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. > > Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com > > ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages > > Kirim Posting > > mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com > > Berhenti mailto:[EMAIL > > PROTECTED] > > Milis Keluarga Sejahtera > > mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com > > Milis Anak Muda Islam > > mailto:majelismuda@yahoogroups.com > > > > This mailing list has a special spell casted to reject any attachment > > > Yahoo! Groups Links > > > > > > > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > [Non-text portions of this message have been removed] === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re: Dilema atlet putri berjilbab (Mba Mia)
Hehehehee. Bisa aja ngelawaknyaaa Mbaa Sarinesia yang Baee.. Thanks bangett yaaa.. atas pujiannyaa.Mudah2an Allah membalas kebaikan anda dan kita semua.Amienn. Maaf dehh kalo anda tersinggungg...mungkin karena keawaman saya shg tdk mampu memberikan pencerahan and menyentuh nurani anda... (Puitis banget,, gaaa) Rgd Mba Mia salah... Ternyata Gw msh awam bngt.Heheh sarinesia <[EMAIL PROTECTED]> wrote: orang ini berbahaya.. dia mau mengajak masuk ke kelompok2 islam radikal.. waspadalah... waspadalah :)) --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Heheheh..Alhmdullh, ada kemajuan yaa yaa kann salah satunya saya belajar banyak dari Mba mia dkk smua.. > > Jd bgini > 1. Sbenarnya tidak hanya karna email mba Mie, tapi yang paling utama adalah karena emang Sikap Sebgn Umat islam spt itu, sangat memprihatinkan... > Banyak kok email2 yg lain jg yg mungkin aga menyudutkan Org Islam,, kebetulan email terakhir yag sy baca emailnya Mba mia... gt emang tulisan saya ada HT=Penjahat? Tudingan penjahat saya ambil salah satunya dari email Sarinesia : PKS= kumpulan Penjahat sok agamais... > > 2. Maksud saya. ORG. ISLAM = Organisasi Islam Bukan ORANG Islam... > > 3. Maaf, Pernyataan anda tg HT, saya anggap anda blum paham tg HT yg sebenarnya..baru liat kulitnya aja.. saran sy mendingan coba dehh perdalam tg org. ini (ikut pengajiannya, or apa ajalah) saya yakin anda akan tau jawabannya... (Kalo saya orang HT mungkin saya akan menjelaskan ke anda tg hal tsb, tp sy pikir org HT sendiri yg berhak untuk menjlskn itu...).. > > Duhh Mba.. kalo cuma hidup dilingkungannya doang mahh.. mungkin qt semua jg merasakan saya yakin mba cuma liat dari luar doang,, ga masuk ke dalam ORG.2 Islam Tersebut... BEner GA?? > > 4. Terus terang saya sedih dengan orang/org. islam yang hanya bisa menyerang/menjelek2kan saudaranya... sedangkan di sisi lain banyak non muslim yang jelas2 menyerang islam di diamkan ajaa... atau malah lebih membela mereka...(Itu konteks tulisan saya.) > > Sementara Bgituu duluuu. mba e... > > Rgd > > Msih awam kok > - Access over 1 million songs - Yahoo! Music Unlimited Try it today. [Non-text portions of this message have been removed] === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/