[wanita-muslimah] Musa dan Khidhr

2006-11-02 Terurut Topik seismic_yuni
"MUSA DAN KHIDIR"

Oleh : Hasan Husen Assagaf

MUSA adalah nabi yang paling banyak disebut nama dan kisahnya dalam al
Qur'an. Lebih dari 125 nama Musa tercantum di dalamnya. Tentu kita
bertanya
kenapa Allah mengistimewakan Musa as dari nabi-nabi yang lain? Dan kenapa
kisah nabi Musa merupakan kisah yang terbanyak disebut dalam al Quran?.

Pertama, nabi Musa as merupakan lima dari para nabi yang memiliki
sifat Ulil
'Azmi yang menurut urutanya menduduki martabat kedua setelah nabi kita
Muhammad saw.

Kedua, sesungguhnya Allah telah memilih dan mengistimewakan Musa as lebih
dari manusia yang lain di masanya atau di zamannya untuk membawa
risalah Nya
dan untuk berbicara langsung dengan Nya. Allah berfirman: "Dan Aku telah
memilih kamu, maka dengarkanlah apa yang akan diwahyukan kepadamu" surat
Thaha ayat 13

Ketiga, Allah berfirman dalam al Quran " Dan Allah telah berbicara kepada
Musa dengan langsung" an Nisaa' 164. Ini merupakan keistimewaan dan
kelebihan yang diberikan Allah kepada nabi Musa as. Oleh karena itu ia
telah
diberi gelar "Kalimullah" , yang artinya bahwa Musa as telah mendapat
wahyu
langsung dari Allah tidak melalui perantaraan Jibril as, sedang
rasul-rasul
yang lain mendapat wahyu melalui perantaraan Jibril. Adapun nabi kita
Muhammad saw melebihi nabi Musa as dan nabi nabi yang lainnya, karena
disamping beliau telah mendapat wahyu melalui Jibril as, pula beliau telah
bertemu muka dan berbicara secara langsung dengan Allah pada malam hari di
waktu Mi'raj

Keempat, Allah telah melimpahkan kasih sayang kepada nabi Musa as dari
mulai
lahirnya dan selalu mendapat pengawasa Nya. Allah berfirman dalam surat
Thaha ayat 39 "Dan aku telah melimpahkan kepadamu kasih sayang yang datang
dariKu dan supaya kamu diasuh dibawah pengawasan Ku"

Selain dari yang disebut di atas, Allah telah membeberkan kisah nabi Musa
dan Khidhir dalam kitab suci al Qur'an. Dalam kisah Musa dan Khidhir,
Allah
hendak menunjukkan pada kita risalah pematangan rohani kekasih-Nya, Nabi
Musa AS. Agar nabi yang diistimewakan dan cemerlang kecerdasan otaknya itu
juga menjadi hamba yang cemerlang kecerdasan batinnya hingga ia
pun-seperti
halnya Nabi Khidir as - cekatan memahami suatu tindakan, peristiwa, dan
segenap kenyataan hidup yang terbentang di depan mata. Juga, dilain fihak,
Allah mengajarkan kepada Musa kenyataan rutin dalam hidup sehari-hari,
dengan bahasa batin, bahasa hati, bahasa jiwa bukan dengan bahasa
mulut atau
bahasa lisan yang bisa memutar balikan kata kata. Nabi Khidir as di sini
disuruh Allah memainkan peran sebagai guru tarekat, guru rohani, bagi Nabi
Musa as untuk mengajarkan kepadanya hakikat hidup.

Singkatnya, saya tidak akan bawakan kisah nabi Musa as dan Khidhir as
secara
rinci, karena kisah mereka sudah banyak diketahui dan sangat luas tidak
cukup dibeberkan dalam beberapa lebar kertas. Akan tetapi disini, saya
akan
bawakan perjalanan terakhir nabi Musa as dan Khidhir as, disaat mereka
berjalan dan tiba di satu kampung di mana penduduk kampung itu tidak ada
yang ingin menjamu mereka

Allah berfirman dalam kitab suci:

"Maka keduanya berjalan hingga tetkala keduanya sampai kepada penduduk
suatu
negeri mereka minta dijamu kepada penduduk negeri itu tetapi penduduk
negeri
itu tidak mau menjamu mereka. Kemudian keduanya mendapatkan dalam
negeri itu
dinding rumah yang hampir roboh maka Khidhir menegakkan dinding itu. Musa
berkata : jikalau kamu mau, niscaya kamu mengambil upah untuk itu. Khidir
berkata : inilah perpisahan antara aku dengan kamu, aku akan
memberitahukan
kepadamu tujuan perbuatan-perbuatan yang kamu tidak dapat sabar
terhadapnya"
surat al-Kahfi

Ayat di atas, menurut kisahnya, nabi Musa as dan Khidhir as berjalan
bersama-sama sehingga tiba ke suatu kampung dimana penduduknya pelit dan
kikir. Semua tidak ada yang mau menjamu mereka, semua menutup pintu
menolak
menerima mereka sebagai tamu asing di kampung itu.

Pelit dan kikir disini bukan hanya dalam harta dan benda. Akan tetapi
pelit
dan kikir sangat luas, bisa pula diartikan pelit dan kikir dalam
bermu'amalat sesama manusia, pelit dan kikir dalam tindakan dan perilaku,
pelit dan kikir dalam sapa dan nyapa. Karena agama diturunkan bukan hanya
untuk solat dan puasa, bukan pula hanya untuk duduk di atas sejadah
atau di
dalam masjid, akan tetapi agama sangat luas dan lebar, salah satu
diantaranya, agama juga diturunkan untuk bermu'amalat sesama manusia.
"Addin
Mu'amalah", begitulah sabda nabi kita Muahammad saw.

Nabi kita Muhammad bersabda "tidak berkumpul kekikiran dan keimanan di
satu
hati"

Tetkala Allah menciptakan surga Firdaus yang mengalir di dalamnya sungai
sungai, dan tertanam di dalamnya pepohonan yang indah, Dia pun berkata
kepada surga Nya "Wahai surga berkatalah dengan seizin Ku". Surgapun
berkata
"Sesungguhnya beruntunglah orang orang yang beriman". Lalu Allah
menegaskan
kepada surga "Dengan kekuasaan dan kebesaran Ku, orang pelit dan kikir
tidak
bisa sama sekali mendapingimu"

Cerita tetang pelit dan sombong, saya jadi teringat dengan ki

[wanita-muslimah] Re: Dilema atlet putri berjilbab di Asian Games

2006-11-02 Terurut Topik Mia
Sejujurnya, membaca rentetan diskusi kita saya merasa mba Nawiro 
berargumen dengan asli-jujur (genuine). Dari sini saja kita bisa 
menyatakan apresiasi kita kepada mba Nawiro, dan sungguh bermanfaat. 
Lain banget dengan Pak Rye yang berdebat dengan histeris hahahihi.

Mengenai Perda jilbab, aturan parkir, hari Raya Nyepi - Arcon sudah 
menjelaskannya lebih baik dari saya, yaitu mengenai wilayah publik 
dan privasi, tolong disimak dong.

Anda nggak konsisten dan rancu ketika menerapkan 'personal dan 
wilayah pribadi'.  

Lingkup wilayah pribadi jilbab dalam kaitannya dengan Perda adalah, 
tidak mengatur jilbab berarti memberi ruang untuk semua. Mewajibkan 
jilbab berarti menyempitkan ruang untuk semua.  

Ketika anda setuju peraturan Perda wajib jilbab, anda tidak memberi 
ruang privasi kepada yang lain, dan yang khilafiah dalam fiqh 
jilbab. Tidak memberi ruang kepada yang lain adalah salah, bahkan 
menurut mazhab fiqh manapun.  Sekaligus membuktikan kerancuan anda 
dalam menerapkan konsep 'personal'.

Dalam kesetujuan terhadap Perda jilbab, di sinilah letaknya 'No 
Deal' (kita sepakat untuk tidak sepakat). Mba Herni menambahkan, 
jangan-jangan emang nggak ada niat nge-deal.

Soal ketaatan dan kadar iman, kalau anda menilai keponakan saya yang 
mo lepas jilbab 'nggak taat perintah Tuhan, kurang cinta, kurang 
iman', inipun salah - karena menyempitkan 'ruang pribadi' 
pemahamannya terhadap jilbab dan perintah Tuhan.

Namun untungnya 'ruang pribadi' yang ini nggak dibatasi dengan 
wilayah publik, karena ruang ini adalah ruang Tuhan.  Dan nggak ada 
yang bisa membatasi ruang Tuhan. Karena itu mba Herni pun bisa 
bilang, cuek aja..orang lain komen cinta Tuhan, beriman atau nggak -
ya nggak ngaruh. Mudah-mudahan keponakan saya tumbuh tegar seperti 
mba Herni, apapun keputusannya.

Mengenai keberhalaan, mba perlu menelaah lagi postingan saya ttg itu 
kalau lagi sempat merenung, supaya nggak salah paham. Sejauh ini 
postingan saya tentang berhala selalu dikaitkan dengan konstruk 
simbol (sosial) yang kita asosiasikan dengan makna yang kadaluwarsa. 
Kita loh, termasuk saya, bukan spesifik misalnya pendapat mba 
Nawiro. (Kalau pernah ada tuduhan berhala kepada seseorang, saya 
emang pernah bilang HMNA ulama penyembah berhala, itu setelah 
diskusi bertahun-tahun).

Renungan tentang sikap keberhalaan menuntut pemikiran yang outside 
the box. Dan nggak ada yang bisa memotivasikan siapapun untuk 
berpikir outside the box, selain kita sendiri, orang lain cuma bisa 
ngedukung atau mengingatkan (amar ma'ruf nahyi munkar). Berpikir 
outside the box tuh bukan maksutnya tampil melulu beda, tapi 
berpikir kritis tentang nilai-nilai sosial yang ada dalam diri kita 
sendiri. Kita perlu berpikir outside the box, karena dalam konstruk 
keberhalaan kita semua tak terkecuali saya terpengaruh juga.

Salam
Mia

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Nawiro Aisyataini 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Terus apa namanya kalo dibilang nggak taat, atau mungkin diajari 
nggak taat? Misalnya nih ada aturan dilarang parkir terus kemudian 
kita parkir apakah salah bila dikatakan kita nggak taat aturan 
rambu. Ttg kesetujuan akan perda dimana salahnya? Juga nggak salah 
juga ketika mbak Mia nggak setuju akan perda. Bagaimana bisa sih 
dikatakan memakai jilbab dan mencoba untuk menjelaskan akan 
pentingnya hal itu dianggap memberhalakan. Kecuali jika 
begini: "Kamu pakai jilbab masuk surga kalo nggak masuk neraka"  nah 
disinilah letak pemberhalaan. Bagaimana bisa dikatakan jilbab simbol 
berhala, karena esensinya jilbab adalah pakaian yang bisa menutup 
apa yang digariskan oleh syariat sebagai aurat. Apakah mbak Mia akan 
mengatakan mentaati ajaran itu dan menyebarkan pentingnya hal itu 
bagi muslimah adalah penyebaran simbol-simbol berhala? Terus harus 
bagaimana?
> 
> 
> - Original Message 
> From: Mia <[EMAIL PROTECTED]>
> To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Sent: Thursday, November 2, 2006 1:43:40 PM
> Subject: [wanita-muslimah] Re: Dilema atlet putri berjilbab di 
Asian Games
> 
> 
> Jadi menurut pengertian saya atas postingan mba Nawiro:
> - Keponakan saya yang mau melepas jilbabnya atau buka-tutup 
jilbab, 
> menurut mba Nawiro "nggak taat perintah Tuhan, nggak cinta, nggak 
> mau berkorban, kurang iman, dsb"
> 
> - Mba Nawiro setuju dengan Perda yang mewajibkan jilbab itu, 
katanya 
> membantu ummat. Misalnya di Aceh, dan di beberapa daerah lainnya.
> 
> Inilah artinya bagi mba Nawiro dkk, taat pada perintah Tuhan dan 
> pilihan yang 'personal banget'. Dan ini adalah cermin sama-
sebangun 
> dengan kelompok liberal yang mengkritik jilbab mba Herni, 
> pendapatnya sama cuma saja berseberangan:
> - jilbab adalah simbol kefanatikan dan penindasan thd perempuan.
> - Perda wajib melarang jilbab.
> 
> Bagi kelompok militan konservatif maupun liberal, jilbab adalah 
> simbol - dan kadang mereka memberhalakannya. Dan kita semua 
> kecipratan repotnya. (Herni, apa ini yang disebut 'personal is 
> political?).
> 
> Inilah akibat dari 

Re: [wanita-muslimah] Re: Antara Taekwondo dan Karate: Dilema atlet putri berjilbab di Asian Games

2006-11-02 Terurut Topik Amze Lea
Gila tadinya gw pengen baee.. dari gy gw yg premann and free.. tapi isi 
Milist ini seb besar jd nambah gua Ancur... hujat2an lahhh,, ngejelekin orang 
lahh, apa emang ini sikap semua orang islam. Gw jadi ga percaya
  sekarangmah sekalian ajaa gw ancur2an.sapa tau dapet plusss disini...
  Skrng gw tambah suka ma sarinesia yang udah Vulgar2an.Maksudnya Pen=Penis 
yaa?? Hahahahaaa... Banyak kok yg gede... tapi bisa berprestasii
  Sarinesia tau tempat pijat yg enak gaaa or yg bisa tambahin gedenya??? atau 
kamu bisa gaa?? Hahahah
   
  Sekalian Ancur

sarinesia <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "ritajkt" <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> kayaknya sulit deh karena utk sukses di bidang olah raga dituntut 
> disiplin tinggi sementara dakwah-dakwah para ulama yg ngetrend 

sekarang kalau mau jadi ustadz terkenal harus jadi preman dulu kalau
perlu masuk penjara 10 kali baru bisa diterima TV. sehingga omongan
ustadz juga ngelantur semua.

> sekarang ini menafikan kerja keras yg progresif di bid ini karena 
> dianggap bukan sikap yang Islami. Mungkin dianggapnya olahraga 
> prestasi itu bukan Islamic civilization, saya kutipin nih dari 
> posting bu Nawiroh,"tujuannya mau olahraga itu apa sih? mau sehat 
> atau mau dipuja orng atau mau cari duit?" 
> 
> Jadi yah kita gak perlu deh berharap ada atlet Muslim karena seorang 
> Muslim hanya perlu sehat aja dari olahraga...:(((

saya ingat waktu Arab Saudi masuk piala dunia dan kalah.. komentar
para pedagang kaki lima.. "itu karena kegedean pen... ". apa iya ya?

saya juga gak tahu apa karena itu arab saudi gak bisa maen bola?

tapi yg jelas maen bola perlu disiplin tinggi.

> Apakah Bu Nawiroh dkk juga akan segera mengirim petisi penarikan tim 
> olimpiade kita di masa mendatang? Biar gak mubazir, gitu..:))
> 
> Mungkin ntar bisa dipakai salah satu alasan nih Bu,misale bahwa 
> duwit buat ngirim kontingen kan bisa buat mborong bukunya Hartono 
> Ahmad Jaiz..:))

HAJ ini aneh ya.. dia berasal dari IAIN kok sering menyerang sana sini
termasuk IAIN lembaga yg telah membesarkannya.. kayaknya ahli tembak
yg membabi buta dia itu.



 

 
-
Get your email and see which of your friends are online - Right on the  new 
Yahoo.com

[Non-text portions of this message have been removed]



===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



[wanita-muslimah] FPI Demo Valas

2006-11-02 Terurut Topik ariel
Sangkain mo demo apa, ternyata fpi tertipu main valas, demen spekulasi
juga ni yee :))

salam,
-ariel-

http://www.detiknews.com/indexfr.php?url=http://www.detiknews.com/index.php/deti\
k.read/tahun/2006/bulan/11/tgl/03/time/071322/idnews/703456/idkanal/10

Tertipu Rp 7,4 Miliar, Anggota FPI Yogya Geruduk Kantor Valas
Bagus Kurniawan - detikcom

Yogyakarta - Ternyata pengurus Front Pembela Islam (FPI) tak luput
juga dari penipuan. Kali ini nasib apes dialami Wakil Ketua FPI
DIY-Jateng Muhammad Medy Romansyah. Ia tertipu Rp 7,4 miliar oleh
sebuah kantor perdagangan valas PT Panca Dana Mas Futures di
Yogyakarta.

Karena sudah dirugikan miliaran, Selasa (31/10/2006) puluhan anggota
FPI DIY-Jateng menggeruduk kantor perdagangan valas di Wisma Hartono,
Jalan Sudirman, Yogyakarta.

Massa yang datang mengenakan atribut FPI dengan pakaian baju koko
putih-putih, bersorban serta pada bagian belakang bertuliskan FPI Jawa
Tengah-DIY.

Saat datang di kantor PT Panca Dana Mas Futures di lantai 4 Wisma
Hartono, kehadiran massa sempat membuat bingung para pengunjung gedung
tersebut. Sebab, di lantai 1 hingga 3 digunakan untuk resto fastfood
dan perdagangan handphone.
Pimpinan cabang PT Panca Dana Mas Futures, Siska Budiyarti, tidak ada
di tempat dengan alasan tidak diketahui. Mereka hanya ditemui dua
orang karyawannya.

Muhammad Medy Romansyah yang mengaku menjadi korban penipuan ini
menuturkan, sekitar 6 bulan lalu istrinya tertarik untuk
menginvestasikan uang di PT Panca Dana Mas Futures.

Mula-mula dia menyetor uang Rp 100 juta. Kemudian Rp 900 juta dan
beberapa kali ratusan juga hingga mencapai mininal Rp 7,4 miliar.

Enam bulan setelah mencapai kesepakatan, ketika hendak menarik uang
lagi, betapa kagetnya Medy karena uang miliknya tinggal Rp 30 juta.

Keluarga Medy sempat shock dan sempat menanyakan ke kantor cabang PT
Panca di Yogya, tetapi tidak ada jawaban yang memuaskan. Ia sempat
mendatangi kantor pusat di Bandung yang terletak di Wisma Lippo, Jalan
Gatot Subroto. Namun, dua orang komisaris utama bernama Robin Sitaba
dan Iwan Wahyudi sudah kabur dan tidak diketahui keberadaanya.

"Karena hari ini kami tidak ketemu pimpinan cabang, besok kami akan
laporkan ke Polda karena ini jelas-jelas penipuan. Kami juga sudah
melapor kepada Habib Rizieq mengenai kasus ini, karena ada anggota FPI
Bandung juga tertipu," jelasnya.
(jon/nrl)





===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



[wanita-muslimah] Re: Antara Taekwondo dan Karate: Dilema atlet putri berjilbab di Asian Games

2006-11-02 Terurut Topik sarinesia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "ritajkt" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> kayaknya sulit deh karena utk sukses di bidang olah raga dituntut 
> disiplin tinggi sementara dakwah-dakwah para ulama yg ngetrend 

sekarang kalau mau jadi ustadz terkenal harus jadi preman dulu kalau
perlu masuk penjara 10 kali baru bisa diterima TV. sehingga omongan
ustadz juga ngelantur semua.

> sekarang ini menafikan kerja keras yg progresif di bid ini karena 
> dianggap bukan sikap yang Islami. Mungkin dianggapnya olahraga 
> prestasi itu bukan Islamic civilization, saya kutipin nih dari 
> posting bu Nawiroh,"tujuannya mau olahraga itu apa sih? mau sehat 
> atau mau dipuja orng atau mau cari duit?" 
> 
> Jadi yah kita gak perlu deh berharap ada atlet Muslim karena seorang 
> Muslim hanya perlu sehat aja dari olahraga...:(((

saya ingat waktu Arab Saudi masuk piala dunia dan kalah.. komentar
para pedagang kaki lima.. "itu karena kegedean pen... ".  apa iya ya?

saya juga gak tahu apa karena itu arab saudi gak bisa maen bola?

tapi yg jelas maen bola perlu disiplin tinggi.

> Apakah Bu Nawiroh dkk juga akan segera mengirim petisi penarikan tim 
> olimpiade kita di masa mendatang? Biar gak mubazir, gitu..:))
> 
> Mungkin ntar bisa dipakai salah satu alasan nih Bu,misale bahwa 
> duwit buat ngirim kontingen kan bisa buat mborong bukunya Hartono 
> Ahmad Jaiz..:))

HAJ ini aneh ya.. dia berasal dari IAIN kok sering menyerang sana sini
termasuk IAIN lembaga yg telah membesarkannya.. kayaknya ahli tembak
yg membabi buta dia itu.




===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



[wanita-muslimah] Re: Antara Taekwondo dan Karate: Dilema atlet putri berjilbab di Asian Games

2006-11-02 Terurut Topik sarinesia
berarti jilbab menyebabkan kemunduran di bidang olah raga dong?

atlit panahan dan catur... berjilbab oke.

atlit tennis, lari, dan renang.. bejilbab akan sulit karena ribet.

bagaimana ingin jadi atlit renang sekaligus menjadi muslimah yg baik?
apakah harus memilih salah satu. kalau tetap jadi perenang
konsukuensinya nanti masuk neraka? kalau mau surga jangan jadi
perenang? apakah begitu?

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Nawiro Aisyataini
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Lho ya nggak begitu mbak Rita, diskusi kita kan fokusnya ketika
ada atlit yang berjilbab. Nah disini pendapat saya adalah dalam
konteks mereka yang mengenakan jilbab itu dan mempunyai dilema ketika
harus memilih jilbab dan olahraga.Saya juga posting (diskusi seru dgn
mbak Mia) bahwa jilbab itu masalah personal. Ketika mereka udah
memilih ya berarti tahu konsekuensinya. Kalo yang nggak ada masalah
dengan itu misal atlit-atlit muslimah yang nggak pakai jilbab ...ya
jalan terus saja. Ada paradigma yang mesti kita sepakati dulu kan?
> 
> salam
> 





===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



[wanita-muslimah] Tambahan-->Re: Pilih Palang Merah atau Bulan Sabit Merah atau dua-duanya

2006-11-02 Terurut Topik Lina Dahlan
Nambah dong nanyanya,
Temenku yang kerjanya di Pertamina mengatakan kalo di RS Pertamina 
bisa tuh transfusi langsung, dok? Jadi, apakah ini bergantung 
fasilitas yg dimiliki RS tsb?

Temenku yang lain, kebetulan jadi Pak RT, bercerita bhw dia pernah 
menjalankan program pemerintah untuk pengobatan gratis bagi orang 
miskin. Ini termasuk kalau butuh darah...gratis. 

Jadi pikiranku, ini subsidi silang kali ya? Yang masuk RS mahal (spt 
ayahnya temenku itu di RS MMC) itu harus via PMI. Pastinya yang 
masuk MMC kan orang tajir.

wassalam,
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Lina Dahlan" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Makasih dok buat pencerahannya. Akan saya sampaikan kepada teman 
> saya, kalo perlu teman sekantor. Pasti gak dilarang sama MUI 
karena 
> yang dilarang sama fatwa MUI adalah "menikah dengan teman 
> sekantor...".:-)
> 
> wassalam,
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Donnie  
> wrote:
> >
> > 
> > Setahu saya PMI adalah NGO yang independen dan non profit.  
> Mereka  
> > melakukan fund rising sendiri terutama dengan cara bulan dana 
> PMI.   
> > Mungkin juga mereka mendapat dana dari IFRC tapi setahu saya 
> berbasis  
> > projek, misalnya kemarin pas ada gempa bumi di Jogja.
> > 
> > Terkait dengan transfusi darah, mungkin saya perlu menjelaskan  
> > tentang sistem bank darah yang ada.  Bank darah di Indonesia, 
> maupun  
> > di luar negeri memang umumnya dipegang oleh palang merah 
> setempat.   
> > Mereka yang melakukan kampanye untuk mencari donor darah dan 
> kemudian  
> > mereka pula yang mendistribusikannya.
> > 
> > Ada beberapa alasan memang untuk mensentralisasikan bank darah  
> > tersebut.  Satu hal adalah jaringan untuk mendistribusikan 
suplai 
> dan  
> > demand dari darah tersebut.  Jelas RS tidak punya kapasitas 
untuk  
> > melakukan hal tersebut.  Karena core bisnis rumah sakit memang 
> bukan  
> > disitu, dan memang mereka tidak punya kapasitas baik tenaga 
> maupun  
> > fasilitas untuk melakukan hal tersebut (fungsi jaringan).
> > 
> > Alasan lain adalah untuk standarisasi pemeriksaan dan pada 
> akhirnya  
> > sebagai sistem keamaan bank darah tersebut, terutama agar tidak  
> > menyebabkan HARM bagi penerima transfusinya.  entah karena 
reaksi  
> > transfusi maupun karena terinfeksi oleh berbagai penyakit lain  
> > misalnya hepatitis B, C HIV/AIDS, malaria.
> > 
> > Untuk itu berbagai pemeriksaan dilakukan seperti cross matching  
> > beberapa faktor yang dapat menyebabkan reaksi transfusi (tidak  
> > kompatibelnya darah donor dengan tubuh penerima - yang tidak 
> semata  
> > ditentukan oleh sama atau tidaknya golongan darah donor dan 
> resipien)  
> > dan juga pemeriksaan untuk mengetahui berbagai penyakit 
diatas.   
> > Belum lagi semua peralatan untuk pengambilan darah, kantong 
darah  
> > yang harus disposible mengingat kemungkinan penularan penyakit.
> > 
> > Ini belum ditambah biaya untuk preparasi darah terutama bila 
yang  
> > dibutuhkan adalah komponen darah atau darah yang butuh 
perlakuan  
> > tertentu, biaya untuk penyimpanan dan lain lain (termasuk biaya 
> untuk  
> > menggaji personel yang menjalankan kegiatan tersebut - toh 
mereka  
> > butuh digaji juga karena mereka adalah pegawai full time).
> > 
> > Saya tidak tahu persis berapa unit cost untuk masing masing 
> komponen  
> > tersebut, tapi yang pasti bukanlah sesuatu yang murah terutama 
> biaya2  
> > untuk melakukan pemeriksaan agar mereka bisa menjamin keamanan 
> darah  
> > tersebut.  Reagen untuk melakukan pemeriksaan2 tersebut jelas 
> tidak  
> > murah.
> > Jelas juga biaya tersebut tidak bisa dibebankan pada orang yang  
> > mendonorkan (makanya kalau donor darah tidak dipungut biaya).
> > 
> > Seperti yang saya sampaikan diatas PMI setahu saya adalah 
> organisasi  
> > non profit dan kegiatan donor darah juga bukan kegiatan profit 
> center  
> > bagi mereka
> > 
> > 
> > 
> > yang pernah dekat dengan PMI
> > Donnie
> > 
> > 
> > 
> > ===
> > On 02 Nov 06, at 10:24, Lina Dahlan wrote:
> > 
> > > Saya mau bertanya soal Palang Merah Indonesia. Apakah PMI itu
> > > mendapatkan dana dari IFRC tsb?
> > >
> > > Seorang teman ingin menyumbangkan darahnya untuk ayahnya yang
> > > tergeletak di rumah sakit. Kebetulan golongan darahnya sama-
sama 
> B.
> > > Tapi pihak rumah sakit mengatakan tidak bisa transfusi 
langsung,
> > > harus melalui PMI (gak jelas alasannya apa: karena alasan medis
> > > semata?). Maka, jadilah melalui PMI. Tapi, kok teman saya harus
> > > tetap bayar ke PMI Rp. 600.000,-/kantong. Alasannya uang tsb 
> untuk
> > > biasa proses pemeriksaan medis, sterilisasi dan kantong 
plastik 
> tsb.
> > > Emangnya RS gak bisa meriksa? ato emang RS gak punya alat tsb? 
> Ato
> > > memang belum pasti cocok, meskipun sama-sama B ?
> > >
> > > Pikiran awam saya "kita menyumbang darah (gratis) ke PMI, tapi 
> PMI
> > > menjual darah karena alasan2 tsb. Komersil??
> > >
> > > Mohon pencerahan. Mungkin pak KM bisa memberi pencerahan?
> > >
> > >

[wanita-muslimah] Solusi Sampah Perkotaan : Digelar Pelatihan Pengolahan Sampah Rumah Tangga

2006-11-02 Terurut Topik sarinesia
http://www.pontianakpost.com/berita/index.asp?Berita=Kota&id=123044

Selasa, 15 Agustus 2006
Digelar Pelatihan Pengolahan Sampah Rumah Tangga
Solusi Sampah Perkotaan

PELATIHAN: Warga dilatih cara pengolahan sampah. FOTO UNI/PONTIANAKPOST

Pontianak,-  Pertumbuhan penduduk yang diiringi dengan pertumbuhan
ekonomi membuat masyarakat menjadi lebih konsumtif sehingga
menyebabkan jumlah sampah membengkak. Untuk mengatasi masalah sampah,
diperlukan solusi pengolahan sampah yang bisa dilakukan oleh rumah
tangga dalam skala kecil. Salah satu solusi yaitu dengan program
pelatihan pengolahan sampah rumah tangga berbasis komunitas yang
digulirkan oleh Uplink West Borneo bekerja sama dengan Uplink Simpul
Surabaya.

Chairunnisya, Pontianak

Untuk pertama kalinya program pelatihan pengolahan sampah ini
diujicobakan pada masyarakat di Gang Bansir II RT 03/01 Jalan Imam
Bonjol Pontianak. Walaupun pertama kalinya, pelatihan ini berjalan
cukup lancar. Koordinator Uplink Simpul Surabaya Wawan Some
mengungkapkan program ini mengajak rumah tangga mengolah sampah
sehingga sampah yang dibuang ke TPA berkurang. Kegiatan pengolah
sampah yang dilaksanakan dalam program ini adalah pengolahan sampah
organic menjadi pupuk kompos. Sedang sampah unorganic dikumpulkan
kemudian dijual. "Pengolahan sampah unorganic bisa dilakukan dengan
bekerjasama dengan pemulung yang juga tergabung dalam komunitas
Uplink," ujar Wawan.

Wawan menjelaskan pengolahan sampah ini terbagi dalam tiga proses.
Pertama, yaitu Keranjang Takakura. Proses pengolahan sampah ini
ditemukan oleh orang Jepang bernama Takakura di Pusda Kota Universitas
Surabaya. Prosesnya yaitu dengan menggunakan biang bakteri yang
dicampur dengan sampah organic berupa sayur atau buah yang dicacah
kecil-kecil. Kemudian dimasukkan ke dalam keranjang. Susunannya yaitu
pada dasar keranjang diletakkan bantalan sekam. Sekeliling keranjang
dilapisi dengan kardus, setelah itu dimasukkan campuran sampak organic
dan bakteri. Bagian atas letakkan bantalan sekam. Lantas ditutup
dengan kain hitam untuk menghindari bertelurnya lalat. Kemudian
ditutup rapat.

"Dalam waktu dua minggu telah jadi pupuk kompos. Namun biasanya panen
pupuk bisa dilakukan saat sampah yang ada dalam keranjang telah penuh.
Itu bisa memakan waktu dua sampai tiga bulan. Untuk keranjang takakura
ini, jika membuat sendiri modal yang dikeluarkan sebesar Rp 50 ribu,"
jelasnya.

Proses kedua yaitu pengolahan sampah Communal. Proses ini tidak
menggunakan bantuan biang bakteri. Hanya memerlukan tempat pembuangan
sampah di ruangan terbuka berukuran 4mx6m, namun dasar tempat
pembuangan sampah harus di semen. Proses pengolahan sampah ini hanya
memakan waktu sekitar satu bulan untuk dijadikan pupuk kompos.

Ketiga, kata Wawan yaitu proses Efektif Mikroorganisme dengan
menggunakan sekam dan dedak yang dicampur air tebu.

Wawan mengatakan system pengolahan sampah ini selain memberikan dampak
positif bagi lingkungan juga bisa menghasilkan uang. Pupuk yang
dihasilkan bisa dijual kepada masyarakat sebagai pupuk tanaman. Warga
juga diajarkan untuk mendaur ulang kertas sehingga bisa dimanfaatkan
kembali.

Sementara itu Ketua RT setempat, Ade Hermanto mengaku sangat mendukung
program pengolahan sampah tersebut. Dia mengharapkan semua elemen
dapat berpartisipasi dan masyarakat turut peduli masalah sampah.
"Dengan kegiatan ini sampah bisa dimanfaatkan sehingga mempunyai nilai
lebih," ujarnya. *





===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



[wanita-muslimah] Re: catatan lebaran (lebaran kapan si....?) - 1

2006-11-02 Terurut Topik sarinesia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Dwi W. Soegardi"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> orang Muhammadiyah datang ke masjid, yang hilang qunut ama tahlilan,

saya sudah mulai bicarakan dgn orang2 MD bahwa ahli bid'ah belum tentu
masuk neraka bahkan bisa2 masuk surganya lebih cepat dibanding orang
MD. sehingga jargon TBC di Muhammadiyah perlu direvisi supaya tidak
menohok golongan tertentu.




===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



[wanita-muslimah] Poso Akan Dijadikan Basis Pendirian Negara Islam

2006-11-02 Terurut Topik Ambon
CENDRAWASIH POS

Jumat, 02 November 2006


















































































































Analisis Sidney Jones Dikecam 

*Poso Akan Dijadikan Basis Pendirian Negara Islam 



JAKARTA-Pengamat masalah konflik Sidney Jones memprediksi kawasan Poso sebagai 
tempat yang ideal untuk mengembangkan pemikiran jihad. Menurut peneliti 
International Crisis Group itu, kawasan Poso layak menjadi qoidah aminah. Yakni 
tempat untuk menjalankan prinsip-prinsip syariat Islam secara aman. 

"They believe that parts of Maluku and Poso, but particularly Poso, have the 
potential to develop into a qoidah aminah, a secure area where residents can 
live by Islamic principles and apply Islamic law," tulis Sidney. 

Dalam laporan yang telah dirilis di websitenya www.crisisgroup.org, Poso 
terus-menerus memanas karena beberapa hal. Menurut Sidney, anggota dari 
organisasi-organisasi mujahidin besar di Indonesia -yaitu Jemaah Islamiyah 
(JI), pecahan maupun cabang dari Darul Islam (DI), KOMPAK dan lainnya - melihat 
Maluku dan Poso sebagai daerah ancaman bagi komunitas Muslim. 

Masih menurut Sidney, Poso dapat dijadikan basis untuk kemudian dapat dijadikan 
daerah ujicoba untuk pembentukan sebuah negara Islam. Karena itu, maka Maluku 
dan Poso terus menjadi fokus bagi upaya dakwah dan perekrutan anggota baru 
organisasi-organisasi itu. 

Penelitian Sidney mengatakan, sebagian dari mujahidin yang pernah bertempur di 
daerah konflik, baik dari daerah setempat maupun luar, sulit untuk kembali ke 
kehidupan 'sipil' yang biasa-biasa saja. Selain itu, adanya konsentrasi para 
bekas mujahidin di kedua daerah konflik tersebut menarik bagi buronan polisi 
yang dimasa lalu sudah menemukan network yang siap membantu mereka. 

Rilis berjudul Weakening Indonesia's Mujahidin Networks: Lessons from Maluku 
and Poso (Melemahkan Jaringan Kelompok Mujahidin di Indonesia: Pelajaran dari 
Maluku dan Poso) itu jadi perbincangan hangat di kalangan aktivis Islam dalam 
sebuah diskusi di Jakarta kemarin. 

Juru bicara Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Ismail Yusanto menilai analisis 
Sidney Jones terlalu mengada-ada. "Apa buktinya, itu hanya kepentingan dia saja 
agar mendapatkan dana besar," ujarnya dengan mimik muka marah. 

Menurut Yusanto yang getol mengkampanyekan formalisasi syariat Islam itu rilis 
ICG justru menimbulkan ketegangan baru. "Kami menolak keras analisa 
itu,"ujarnya. 

Bagi HTI, yang terpenting sekarang adalah keseriusan polisi menangkap pelaku 
kerusuhan. Tentu saja berdasarkan bukti-bukti permulaan yang cukup. 
"Kepemimpinan Sutanto benar-benar diuji," katanya. 

Komentar tak kalah pedas disampaikan wakil ketua Komisi III DPR Al Muzammil 
Yusuf. "Wajar jika Sidney Jones kita tolak di Indonesia, dia selalu membikin 
ulah," katanya. 

Meski begitu, rilis ICG tidak bisa begitu saja diabaikan. "Kalau tidak ada 
rilis itu, aktivis Islam tidak segera sadar untuk bersatu,"katanya.(rd


[Non-text portions of this message have been removed]



===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



[wanita-muslimah] Indonesia Perlu Belajar dari Cina

2006-11-02 Terurut Topik Ambon
refleksi:Dikatakan bahwa  lebih mudah bagi anak muda  mempelajari dan memahami 
sesuatu yang baru dibandingan dengan
orang yang lanjut usia. Indonesia sudah berumur 61 tahun,   kalau  Indonesia 
diibaratkan sebagai manusia berarti sudah lanjut usia. Akan mudahkah  orang  
lanjut usia ini  mengejar kereta api zaman yang telah pergi? Apa  pendapat Anda?

http://www.balipost.co.id/balipostcetak/2006/11/3/b1.htm

Dari Warung Global Interaktif Bali Post
Dibanjiri Barang Cina---
Indonesia Perlu Belajar dari Cina 

ADA kesan bahwa masyarakat Indonesia sangat bangga jika menggunakan produk 
impor karena memiliki nilai gengsi, padahal produk Indonesia tidak kalah 
mutunya dengan produk luar. Kini, ketika banyaknya produk Cina membanjiri 
Indonesia dikarenakan harga yang terjangkau serta dengan kualitas yang cukup 
bagus. Inilah yang seharusnya dipelajari di Indonesia. Demikian terungkap dalam 
acara warung global yang disiarkan langsung radio Global 96,5 FM, Kamis (2/11) 
kemarin dan dipancar luaskan radio Singaraja FM. Berikut rangkuman selengkapnya.

-

Mahayadi di Ungasan mengatakan bahwa yang banyak memiliki modal dan kapitalis 
adalah orang-orang Cina di Indonesia bahkan di Asean. Apa pun alasannya kita 
sebagai warga pribumi biasanya hanya mengikuti sistem sedangkan kapital dari 
orang Cina. Namun kita sebagai yang memiliki negara ini masih belum mampu untuk 
menunjukkan bahwa kita memiliki modal, baik secara internal maupun eksternal. 
Misalnya PMDN, PT-PT yang tergabung dalam pertekstilan, bank-bank hampir 90% 
milik orang Cina. Harus kita akui bahwa sulit menyeimbangkan pribumi dengan 
Cina. Bahkan sejarah mengatakan hampir dua dekade raja bank Asia adalah 
keturunan Cina Indonesia.

Putu Adi di Klungkung menilai sebenarnya tidak masalah jika Cina menempati 
posisi pertama. Yang menjadi masalah adalah ekspor kita. Jangan sampai impor 
besar tetapi ekspor kecil. Yang harus menjadi perhatian adalah impor secara 
keseluruhan, artinya kita memiliki ketergantungan impor terlalu tinggi terlepas 
dari negara mana.

Anton yang juga di Klungkung menambahkan bahwa kita harusnya terpacu karena 
kita banyak sekali mengimpor dari Cina padahal seharusnya kita bisa mandiri dan 
kalau bisa meniru cara mereka. Secara kebetulan Adi pernah melihat pameran di 
Cina yang benar-benar luar biasa. Karena alat-alat yang dijual memang untuk 
produksi dengan jumlah yang besar. Bahkan sampai membingungkan, jadi setiap 
propinsi yang ada di Cina berlomba-lomba memproduksi mesin agar bisa diekspor. 
Misalnya dalam hal fotografi, perbandingannya kalau kita membeli mesin yang 
punya Jepang harganya mencapai Rp 1 M tetapi setelah diproduksi Cina cukup 
dengan sepersepuluhnya. Sehingga banyak mesin Cina yang dijual di Indonesia 
dengan kualitas yang tidak kalah. Sehingga diharapkan di Indonesia mampu 
membuat, bukan hanya pemakai. 

Marbun di Nusa Dua berpendapat bahwa kita telah dijajah oleh para pemikir dari 
luar, kenapa kita hanya pemakai tidak bisa membuat? Kemana para profesor dan 
doktor kita di Indonesia? Kita harus berani berjuang seperti mereka. Kapan para 
profesor kita di Indonesia bisa membuat sehingga kita tidak perlu ke luar 
negeri? Kemudian kalau kita memakai produk luar bangganya "setengah tiang". Ini 
memang sangat menarik, sehingga perlu diperhatikan oleh pemegang otoritas 
bagaimana supaya meningkatkan kualitas produk. 

Menurut Iskandar di Denpasar bukan masalah siapa yang memasukkan tetapi 
harganya yang murah. Yang dijajah atau banjir di pasaran bukan hanya di 
Indonesia tetapi juga Australia dan Amerika banjir barang Cina. Kalau dulu 
fenomenanya orang yang punya duit baru bisa membeli barang dan bermerek, tapi 
sekarang mau merek a,b,c,d, tetapi murah dan terjangkau masyarakat bawah. Maka 
selaku pebisnis dia melihat kesempatan walaupun murah tidak bermerek tetapi 
bisa dipakai bahkan bisa dikatakan bagus. Kita merasa bahwa barang-barang Cina 
menguasai dunia karena harganya murah, inilah yang perlu dipelajari Indonesia. 
Jangan sampai kita membuat barang di Indonesia dikirim ke Jepang tetapi 
dikembalikan ke Indonesia.

Ngurah Adi di Tabanan mengatakan seharusnya pemerintah bisa mengatur, menahan, 
mengerem jumlah barang-barang impor terutama yang murah-murah. Karena kalau 
negara kita terus dibanjiri barang-barang murah nanti masyarakat kita jadi 
konsumtif.

Gede Biasa di Denpasar menilai ini adalah pemanasan menjelang pasar bebas. Kita 
sebagai negara memiliki hubungan bilateral antar negara termasuk hubungan 
dagang, perjanjian dagang ada. Sehingga sebagai negara yang memiliki hubungan 
dagang tidak bisa sepihak menutup masuknya barang dari luas. Misalnya dengan 
Cina sendiri kita punya hubungan dagang, kalau kita menutup barang-barang Cina 
yang masuk ke Indonesia, bagaiman perjanjiannya? Sebenarnya ini tidak perlu 
dikhawatirkan, kita harus memacu diri dengan belajar dari Cina sendiri.

Menurut Warsa di Jimbaran sebenarnya Indonesia bukan kalah mutu tetapi yang 
kita 

[wanita-muslimah] Re: Pilih Palang Merah atau Bulan Sabit Merah atau dua-duanya

2006-11-02 Terurut Topik Lina Dahlan
Makasih dok buat pencerahannya. Akan saya sampaikan kepada teman 
saya, kalo perlu teman sekantor. Pasti gak dilarang sama MUI karena 
yang dilarang sama fatwa MUI adalah "menikah dengan teman 
sekantor...".:-)

wassalam,
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Donnie <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> 
> Setahu saya PMI adalah NGO yang independen dan non profit.  
Mereka  
> melakukan fund rising sendiri terutama dengan cara bulan dana 
PMI.   
> Mungkin juga mereka mendapat dana dari IFRC tapi setahu saya 
berbasis  
> projek, misalnya kemarin pas ada gempa bumi di Jogja.
> 
> Terkait dengan transfusi darah, mungkin saya perlu menjelaskan  
> tentang sistem bank darah yang ada.  Bank darah di Indonesia, 
maupun  
> di luar negeri memang umumnya dipegang oleh palang merah 
setempat.   
> Mereka yang melakukan kampanye untuk mencari donor darah dan 
kemudian  
> mereka pula yang mendistribusikannya.
> 
> Ada beberapa alasan memang untuk mensentralisasikan bank darah  
> tersebut.  Satu hal adalah jaringan untuk mendistribusikan suplai 
dan  
> demand dari darah tersebut.  Jelas RS tidak punya kapasitas untuk  
> melakukan hal tersebut.  Karena core bisnis rumah sakit memang 
bukan  
> disitu, dan memang mereka tidak punya kapasitas baik tenaga 
maupun  
> fasilitas untuk melakukan hal tersebut (fungsi jaringan).
> 
> Alasan lain adalah untuk standarisasi pemeriksaan dan pada 
akhirnya  
> sebagai sistem keamaan bank darah tersebut, terutama agar tidak  
> menyebabkan HARM bagi penerima transfusinya.  entah karena reaksi  
> transfusi maupun karena terinfeksi oleh berbagai penyakit lain  
> misalnya hepatitis B, C HIV/AIDS, malaria.
> 
> Untuk itu berbagai pemeriksaan dilakukan seperti cross matching  
> beberapa faktor yang dapat menyebabkan reaksi transfusi (tidak  
> kompatibelnya darah donor dengan tubuh penerima - yang tidak 
semata  
> ditentukan oleh sama atau tidaknya golongan darah donor dan 
resipien)  
> dan juga pemeriksaan untuk mengetahui berbagai penyakit diatas.   
> Belum lagi semua peralatan untuk pengambilan darah, kantong darah  
> yang harus disposible mengingat kemungkinan penularan penyakit.
> 
> Ini belum ditambah biaya untuk preparasi darah terutama bila yang  
> dibutuhkan adalah komponen darah atau darah yang butuh perlakuan  
> tertentu, biaya untuk penyimpanan dan lain lain (termasuk biaya 
untuk  
> menggaji personel yang menjalankan kegiatan tersebut - toh mereka  
> butuh digaji juga karena mereka adalah pegawai full time).
> 
> Saya tidak tahu persis berapa unit cost untuk masing masing 
komponen  
> tersebut, tapi yang pasti bukanlah sesuatu yang murah terutama 
biaya2  
> untuk melakukan pemeriksaan agar mereka bisa menjamin keamanan 
darah  
> tersebut.  Reagen untuk melakukan pemeriksaan2 tersebut jelas 
tidak  
> murah.
> Jelas juga biaya tersebut tidak bisa dibebankan pada orang yang  
> mendonorkan (makanya kalau donor darah tidak dipungut biaya).
> 
> Seperti yang saya sampaikan diatas PMI setahu saya adalah 
organisasi  
> non profit dan kegiatan donor darah juga bukan kegiatan profit 
center  
> bagi mereka
> 
> 
> 
> yang pernah dekat dengan PMI
> Donnie
> 
> 
> 
> ===
> On 02 Nov 06, at 10:24, Lina Dahlan wrote:
> 
> > Saya mau bertanya soal Palang Merah Indonesia. Apakah PMI itu
> > mendapatkan dana dari IFRC tsb?
> >
> > Seorang teman ingin menyumbangkan darahnya untuk ayahnya yang
> > tergeletak di rumah sakit. Kebetulan golongan darahnya sama-sama 
B.
> > Tapi pihak rumah sakit mengatakan tidak bisa transfusi langsung,
> > harus melalui PMI (gak jelas alasannya apa: karena alasan medis
> > semata?). Maka, jadilah melalui PMI. Tapi, kok teman saya harus
> > tetap bayar ke PMI Rp. 600.000,-/kantong. Alasannya uang tsb 
untuk
> > biasa proses pemeriksaan medis, sterilisasi dan kantong plastik 
tsb.
> > Emangnya RS gak bisa meriksa? ato emang RS gak punya alat tsb? 
Ato
> > memang belum pasti cocok, meskipun sama-sama B ?
> >
> > Pikiran awam saya "kita menyumbang darah (gratis) ke PMI, tapi 
PMI
> > menjual darah karena alasan2 tsb. Komersil??
> >
> > Mohon pencerahan. Mungkin pak KM bisa memberi pencerahan?
> >
> > wassalam,
> > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Dwi W. Soegardi"
> >  wrote:
> >>
> >> Lembaga Internasionalnya jadi satu wadah
> >> International Federation of Red Cross and Red Crescent Societies
> > (ifrc.org)
> >> lambangnya pun palang merah dan bulan sabit merah.
> >> Yang saya heran di Indonesia selain ada PMI yang sudah lebih 
dulu
> > aktif,
> >> akhir-akhir ini ada BSMI. Apakah ada koordinasi antara keduanya,
> >> dan apakah BSMI juga tergabung dalam IFRC?
> >>
> >> Kalo ribut soal nama dan lambang, entar lupa kerjaannya.
> >> Apakah ribut2 begini juga terjadi di negara lain seperti di 
India
> > yang
> >> mayoritasnya Hindu,
> >> Cina dan Jepang yang mayoritas Buddha dan Shinto? Bagaimana pula
> > negara yang
> >> mayoritasnya ateis? Apakah di Israel lambangnya Bintang David
> > Merah?
> >> Bisa jadi simbol palang be

Re: [wanita-muslimah] Re: Pengen Baekk, pls..??

2006-11-02 Terurut Topik Ari Condro
1. atlet iran juga tahu, kalo pake jilbab di ajang international untuk
kategori pertandingannyandak bakalan boleh,  info kan udah ada,.  tapi iran
sengaja ngangkat ini jadi insiden internasional, dengan sengaja tetap kirim
atletnya meskipun tahu, ndak akan boleh bertanding tanpa lepas jilbab.

jadi ini kesengajaan publik dari iran.  di iran sendiri aneh kalaumemakai
logika mbak mbakyu, kepingin sehat doang, tapi kok maksa ikut pertandingan.
ini kan sudah berkaitan dengan niat yg nggak benar.

btw, aklau di maroko dan kuwait yg terkenal malah pertandingan onta.  udah
turun temurun.  pertandingan kayak gini ndak masuk dlam hadits.  tai seluruh
rakyat timur tengah sangat mendukung. kalau pertandingan yg seperti ini
termasuk kategori apa ?  sehat sih, ndak bakalan, tapi niat gagah gagahan
tercapai lho.


2. justru karena indoensia ini negara yg mengharga i hak privat warga
negara.  jangan sampai pilihan berjilbab yg harusnya personal saja,
dipaksakan jadi aturan publik.

kesalehan pribadi tidak akan tumbuh dari peraturan yg terlalu mencampuri
urusan pribadi.  baiknya berkaca pada kasus jilbab, ketika jilbab jadi makin
komersil seperti sekarang, apakah kesungguhan dan keteguhan untuk berjilbab
bisa dibandingkan dengan jaman dahulu, ketika memakai jilbab adalah
tantangan dan identitas diri ???

salam,
ari condro



On 11/2/06, Nawiro Aisyataini <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>   Mas ari, kan di postingan yang lain ttg dilema atlit berjilbab, saya
> sebutin kadang antara peraturan dan pelaksanaan berbeda 180 derajat. Ketika
> memasuki wilayah publik harus ngikutin perda akan tetapi ketika sudah masuk
> ke wilayah personal maka negara nggak bisa mencampurinya. Ketika di Iran,
> kita memang harus pakai hijab, akan tetapi ketika ada undangan party ya
> sudah, ada yang modis, pakai rok yang hanya sebatas dengkul, jilbabnya
> dilepas.Dan negara nggak akan mencampurinya kecuali tetangga lapor merasa
> terganggu dengan suasana pestanya. Yang saya masih nggak paham adalah ketika
> kita jelasin betapa perlunya memilih jilbab sebagai suatu bentuk kecil
> ketaatan kita daripada sekedar mengikuti pertandingan olahraga, pendapat ini
> dikatakan sebagai simbol memberhalakan jilbab.
>
> - Original Message 
> From: Ari Condro <[EMAIL PROTECTED] >
> To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
> Sent: Thursday, November 2, 2006 1:43:51 PM
> Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Pengen Baekk, pls..??
>
> mbak nawiro,
>
> mbakyu masih berbicara dalam konteks privat, dan menganggap peraturan yg
> dipaksakan di sektor publik tidak terlalu berpengaruh. padahal kita sama
> sama tahu pemaksaan untuk memakai, ataupun pemaksaan untuk tidak memakai,
> dua duanya sama sama ndak enaknya.
>
> pembicaraan dalam sektor publik inilah yg belum masuk dalam ranah wancana
> mbak nawiro. apresiasi thd permasalahan yg ada dalamkonteks publik,masih
> masalah masalah kohort, yg dulu dialami di jaman sampean, yaitu jilbab
> dilarang dipakai di sekolah, jilbab dilarang dipakai di tempat kerja.
>
> contoh yg sebelumnya saya berikan, dalah kasus sebaliknya, ketika yg
> nonmuslim ikut ikutan dipaksa oleh peraturan untuk memkai jilbab. minimal
> ada intimidasi daripihak tertentu, sehingga ada pemaksaan (bahkan thd yg
> nonmuslim) untuk berjilbab.
>
> sesuatu yg harusnya tidak perlu terjadi, kalau pilihan untuk berjilbab
> benar
> benar ada di sektor privat. intimidasi dan sikap berlebihan inilah yg
> disebut sebagai "permberhalaan".
>
> On 11/2/06, Nawiro Aisyataini <[EMAIL PROTECTED] >
> wrote:
> >
> > Tapi mbak Mia, pertanyaan semacam itu sama aja nanya "TELOR dulu apa
> > Ayam dulu?" Saya kok setuju mas Irwank ya. Sebab kalo baik dulu nantinya
> > diarahkan ke sholat. Mau baik dulu apa sholat dulu ? Kalo nggak baik
> ngapain
> > sholat...! jadinya kan bisa fatal. Jalanin aja, dulu itu, perkara nanti
> mau
> > baik atau buruk terakhir,...mau buka tutup terakhir, yang penting pakai
> dulu
> > ..
> >
> > - Original Message 
> > From: Mia <[EMAIL PROTECTED]  >
> > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
> > 
> > Sent: Thursday, November 2, 2006 9:18:12 AM
> > Subject: [wanita-muslimah] Re: Pengen Baekk, pls..??
> >
> > Dari dulu memang ada expressi kayak gitu Pak Irwank "tuh, liat
> > kelakuan yang berjilbab, yang penting kan hati kita dulu".
> >
> > Kemudian kata Pak Irwank sendiri:
> > "Tapi tetap saja, kalau ingin ditiru, mestinya yang menutup
> > aurat/berjilbab itu menjaga kelakuannya.. kalau tidak, sangat wajar
> > kalau ada pihak yang menyoroti kelakuan tersebut"
> >
> > Yang pada intinya, sama dengan yang mbak Herni bilang - kalau sudah
> > berjilbab, itu merupakan semacam pernyataan publik.
> >
> > Pernyataan-pernyataan itu semua ada karena masyarakat kita memang
> > menganggap jilbab itu sebagai simbol kesalehan (juga simbol
> > perlawanan, simbol anti kemapanan). Karena ini simbol yang berlaku,
> > mau nggak mau siapapun, yang sudah berjilbab, yang siap berjilbab
> > atau yang nggak mau berjilbab, terpengaruh dalam konstruk ini.
> >
> > Simbol itu k

[wanita-muslimah] Turkish Scholar Who Mocked Head Scarves Is Acquitted

2006-11-02 Terurut Topik Ambon
http://www.nytimes.com/2006/11/02/world/europe/02turkey.html?_r=1&oref=slogin


Turkish Scholar Who Mocked Head Scarves Is Acquitted 

 
Mustafa Ozer/Agence France-Presse - Getty Images
A court in Istanbul took only half an hour to rule that Muazzez Ilmiye Cig, a 
92-year-old academic, was not guilty of inciting religious hatred. 


By SEBNEM ARSU
Published: November 2, 2006
ISTANBUL, Nov. 1 - In the latest case challenging freedom of expression in 
Turkey, an Istanbul court on Wednesday acquitted a 92-year-old academic of 
inciting religious hatred by putting the head scarf in ancient history in a 
sexual context and by criticizing abusive religious marriages.

In one of her published letters, Muazzez Ilmiye Cig, an expert on Sumerian 
civilization, asserted that 5,000 years ago, the head scarf was a symbol to 
distinguish the temple priestess who had ritual sex with young men to celebrate 
fertility. As such, her satirical letter argued, the wearing of a head scarf 
should not indicate a woman's morality or religious devotion in today's world.

This comparison and other satires appeared in her book "My Reactions as a 
Citizen" and prompted Yusuf Akin, an Islamic-oriented lawyer based in Izmir, to 
file a complaint against Ms. Cig and her publisher, Ismet Ogutcu.

More than 50 people chanted slogans supporting Ms. Cig and applauded as she 
left the courthouse after a hearing of only half an hour. She and Mr. Ogutcu 
each faced up to a year and a half in jail if convicted.

So far, most of the cases challenging freedom of expression in Turkey have 
concerned references to the mass killings of Armenians in the 1910s, partly 
because it is illegal to insult the Turkish state or identity. Intellectuals 
like the Nobel laureate Orhan Pamuk and the novelist Elif Shafak have been 
tried in that regard. Ms. Cig's case, however, falls under a separate law.

Charges of insulting the Turkish identity brought against Mr. Pamuk were 
dropped, and Ms. Shafak was acquitted. But the laws under which the cases have 
been brought cause contention within the European Union, which Turkey wants to 
join. The recent cases are likely to generate scorn when the union reports next 
on Turkey, next Wednesday.

Ms. Cig, a devotee of Ataturk, the founder of the Turkish Republic, and his 
secular principles, said her case was not a blot on Turkey's progress in human 
rights or freedom of expression. Instead, she said: "My trial acted as a tool 
to display the strength of the secular tradition in Turkey against the 
fundamentalists. This will encourage people like me to think more, act more 
courageously and voice their opposition more openly."

In Turkey, a predominantly Muslim country, head scarves are common in public 
life but banned from government offices, including universities, to protect the 
secular character of the state. Head scarves were an electoral issue in 2002 
when the current government came to power with promises to remove the ban. The 
secular establishment, however, backed by strong institutions like the 
military, upholds the ban.

Ms. Cig has also criticized Emine Erdogan, the wife of Turkey's prime minister, 
Recep Tayyip Erdogan, for wearing a head scarf that excludes her from state 
functions, and asked her to give up her covered looks to prevent a 
misrepresentation of modern Turkish women.

More Articles in International »

[Non-text portions of this message have been removed]



===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Re: [wanita-muslimah] Re: Pengen Baekk, pls..??

2006-11-02 Terurut Topik Ari Condro
Kalo masalah tinggi badan, anaknya kivlan zein yg jadi pilot di qatar masih
192 cm kok.  masih ngatasin  :p

On 11/2/06, Ambon <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>   Why can't you find a woman or women by yourself among your clients or
> friends?
>
> - Original Message -
> From: erul.satra
> To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
> Sent: Wednesday, November 01, 2006 10:01 AM
> Subject: [wanita-muslimah] Re: Pengen Baekk, pls..??
>
> Totally different subject...
>
> Bismillahirrahmanirrahiim..
>
> Apologize if below mentioned e-mail is not suppose tobe here...
>
> TO WHOM IT MAY CONCEREN:
>
> someone is seeking for a life partner with below criteria:
>
> An un-married young muslim female with good education, height minimum
> 170cm, able to live and stay out of the country, good health and good
> looking as well.
>
> His profile :
>
> Moslem, Indonesian nationality (real indonesian)187 cm height with 86 kg
> weight, working in a multinational grop of company sub-department head
> position. currenth monthly income more than.25 milion indonesian rupiah,
> 30 years of age.
>
> He has good khowledges of religion, a serious person with good health
> and behavior.
>
> This e-mail are for Good will, only a serious Responded can reply,
> additional information can be provided on request basis.
>
> May Allah bless us!
>
> --
>
> No virus found in this incoming message.
> Checked by AVG Free Edition.
> Version: 7.1.409 / Virus Database: 268.13.22/512 - Release Date: 11/1/2006
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>  
>


[Non-text portions of this message have been removed]



===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



[wanita-muslimah] Re: Pengen Baekk, pls..??

2006-11-02 Terurut Topik Herni Sri Nurbayanti
Ini iklan cari jodoh apa iklan abang none jakarte sih?
Pake foto tampak seluruh tubuh, muke depan dan samping segala ya? :)

Istilahnya OOT - out of topic, bos.. gak perlu jago bahasa inggris
buat tau istilahnya :) jangan2, ada prasyarat score toefl atau ielts
nya juga ya? hihihi...

Ada yg bilang, kalo cowo umur 30 th ke atas, kerjaan bagus, bodi oke,
wajah mayan, hidup mulai mapan tapi belum kawin-kawin, wah berarti ada
yg salah ma orangnya :)) Bukan gitu, pak Ambon? :)


cheers,
herni


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ambon" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Why can't you find a woman or women by yourself among your clients
or friends? 
> 
>   - Original Message - 
>   From: erul.satra 
>   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
>   Sent: Wednesday, November 01, 2006 10:01 AM
>   Subject: [wanita-muslimah] Re: Pengen Baekk, pls..??
> 
> 
> 
>   Totally different subject...
> 
>   Bismillahirrahmanirrahiim..
> 
>   Apologize if below mentioned e-mail is not suppose tobe here...
> 
>   TO WHOM IT MAY CONCEREN:
> 
>   someone is seeking for a life partner with below criteria:
> 
>   An un-married young muslim female with good education, height minimum
>   170cm, able to live and stay out of the country, good health and good
>   looking as well.
> 
>   His profile :
> 
>   Moslem, Indonesian nationality (real indonesian)187 cm height with
86 kg
>   weight, working in a multinational grop of company sub-department head
>   position. currenth monthly income more than.25 milion indonesian
rupiah,
>   30 years of age.
> 
>   He has good khowledges of religion, a serious person with good health
>   and behavior.
> 
>   This e-mail are for Good will, only a serious Responded can reply,
>   additional information can be provided on request basis.
> 
>   May Allah bless us!
> 
> 
> 
>
> 
> 
>
--
> 
> 
>   No virus found in this incoming message.
>   Checked by AVG Free Edition.
>   Version: 7.1.409 / Virus Database: 268.13.22/512 - Release Date:
11/1/2006
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>





===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



[wanita-muslimah] Re: Dilema atlet putri berjilbab di Asian Games

2006-11-02 Terurut Topik Herni Sri Nurbayanti
Mbak Mia,

Makasih sudah membantu menjelaskan. Maaf kemarin saya memang lagi hit
and run. Percaya atau tidak, susyah cari internet :) Sekalinya nemu
internet, cuma cek email sebentar2, baru kemarin sempat liat WM dan
jreeeng membalas dng singkat pake bahasa gak jelas pula :).

Kalau saya tidak salah memahami, personal is political justru orang2
seperti ponakan2 mbak Mia (dan mungkin orang2 spt mbak mia, mbak
raiya, mbak chae, dll). Maksudnya, mereka2 ini yg mencoba mengubah
persepsi, simbol2, dsb yg selama ini sudah 'mapan'. Kalau tidak salah,
merujuk ke mas michel foucault. Dia yg bilang, bahwa tiap individu
punya power... utk mengubah (dan menginstitusionalisasikan perubahan
itu) dalam suatu kerangka struktur sosial yg keliatannya 'mapan' dan
susah diubah. Kalau mau contoh mudahnya, mbak Nawiro coba nonton film
bend it like beckham atau duh kok lupa yg satunya lagi.. billy siapa
gitu.. cerita anak laki2 yg besar di keluarga pekerja tambang namun
berbakat balet? Itu contoh personal is political. Bahwa usaha
'perlawanan' itu ada dan dampak perubahannya ada.. entah jenis
perlawanan yg terang2an spt mereka, atau model yg 'diem2' spt saya :))
Kita ini kan icon2 berjalan, hehe... Kadang2, aksi itu lebih
mengezutkan dan lebih mengena dibanding omongan/diskusi/sanggahan kok,
terutama buat mereka yg suka usil menantang atau mengukur2 'kadar
keislaman' kita :) Idiomnya mah: ente jual, ane beli :)) 

Kalau mereka2 yg mbak mia sebut sbg no deal itu, mungkin para
institutionalist kali ya? karena biasanya target mereka adalah
mengubah institusi (institusi disini diartikan sbg organisasi termasuk
nilai2) dan biasanya hukum dijadikan sbg alatnya, liberalism atau
conservatism atau apapun ideologinya dijadikan sbg prasyarat wajib,
cenderung tidak mau mengenali konteks, mengenali 'medan' (institusi
ini gak jelas datangnya darimana), ada keterlapasan dng sejarah atau
ada bagian yg lepas dari konteks masa lalu, sekarang dan masa depan
(spt yg mbak mia bilang dulu, mungkin mirip2 orang schizophrenic kali
ya? hehehe...). Jelas tidak ada no deal, karena buat mereka memang
tidak ada deal. Tidak ada sesuatu yg ditawar. Mereka gak nawar barang.
Mereka mencoba memaksakan suatu paket... persis IMF :). Mereka pikir,
paket obat mereka adalah yg paling mujarab utk semua persoalan di
semua tempat. Tapi institutionalist itu bahasa politik, sementara mata
kuliah politik saya paling banter dapet C doang tuh, mbak :)) gak bisa
dijadikan referensi terpercaya, hehe.. tapi kira2 begitulah..

Secara pribadi, problem saya ma jilbab cuma satu. Jilbab itu begitu...
visible. Ibadah lain masih bisa disembunyikan kecuali jilbab. Buat
saya, itu masalah besar :). Begitu besarnya, sampe sering mikir pengen
lepas aja, hehe.. soalnya ya itu tadi, bakalan serba salah kok. Pake
gak pake sami mawon. Tapi kalo gak pake, masih bisa sok2 ngeles dng
berkata: "belum siap" hihihi (kecuali di Aceh, digiring kaya sapi, ya
mbak lestarin?). Kalo dah pake, apalagi model buka-tutup, bisa
diceramahi sampe mampus. Masyarakat cenderung lebih menghujat
perempuan jilbab yg 'nakal' dibanding mereka yg belum pake jilbab tapi
nakal.. hehe (padahal, nakal itu yg kaya apa sih? koruptor kan juga
orang nakal, kenapa gak yg kaya gitu yg digiring kaya sapi?). Jadi
saya jelas gak setuju sama mbak Nawiro yg bilang: yg penting pake
dulu. Sebaliknya, pikir 1000x dulu kalo mau pake. Ini bukan karena
saya tidak berjilbab lho. Justru karena saya berjilbab, makanya saya
bisa bilang I told you so, because I know so :) Jangan percaya sama
omongan ustadzah yg di mesjid, apalagi yg gaulnya cuma di mesjid itu
aja. Ya jelas aja bisa 'taat' wong kontrol sosialnya aja kenceng
banget :))

Belum lagi banyak sekali laki2 menjadikan jilbab sbg pilihan selera
atau mereka yg secara tidak sadar terjebak oleh simbol2 itu, baik sbg
bentuk kesalehan maupun pengekangan. Maap ya, buat saya ya itu sama
saja. Jilbab tidak pernah ditempatkan ke dalam wilayah pribadi si
pemakainya (tapi mereka berharap kita menghormati pilihan pribadinya).
Pusing toh? Meski pak basofi bilang, tidak semua laki2.. tapi kan mari
kita berhitung.. berapa prosentasinya sih yg tidak semua itu? :)) 
Manajemen resiko, kata mbak Mia. Belajar ngitung2 :))

Kemarin ada orang 'liberal' yg suka usil dng cewe jilbab dan
menganggap jilbab adl simbol pengekangan. Saya cuma bilang, hati2 ntar
kesengsem sama cewe berjilbab yg taat, baru tau rasa lho :)) Orang kan
boleh aja punya preferensi atau selera, tapi lihat aja, akhirnya nikah
sama sapa :)) Kata orang jaman dulu, batas benci dan cinta itu setipis
rambut :P. Dulu punya temen anak musholla kok ya bikin heboh karena
demen ma cewe gaul, gitu lho? Mungkin punya misi 'jilbabisasi' kali ya? :)


salam,
herni



--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Mia" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

Jadi menurut pengertian saya atas postingan mba Nawiro:
- Keponakan saya yang mau melepas jilbabnya atau buka-tutup jilbab, 
menurut mba Nawiro "nggak taat perintah Tuhan, nggak cinta, nggak 
mau berkorban, kurang iman, d

[wanita-muslimah] Samudera Pengetahuan Nabi Salallahu 'alaihi wasalam

2006-11-02 Terurut Topik arief dani
Samudera Pengetahuan Nabi Salallahu 'alaihi wasalam
Shaykh Muhammad Hisham Kabbani
Suhbat 24 Agustus 2006*
   
  A`udzu billahi min asy-shaitaan ir-rajiim  Bismillahi 'r-Rahmani 'r-Rahiim 
  Nawaytu'l-arba` iin, nawaytu'l-`itikaaf, nawaytu'l-khalwah,nawaytu'l-riyaada, 
nawaytu's-suluuk, nawaytu'l-`uzlah lillahi ta`ala fii hadza'l-masjid 
   
  Pada sesi sebelumnya dikemukakan tentang tidak ada satupun yang bisa mengerti 
tentang Peningkatan Samudera Pengtahuan Nabi salallahu alaihi wasalam. Dan 
peningkatan beliau ini tidak terhitung, kalian tidak dapat menghitungnya. 
Karena dalam setiap kesempatan peningkatan beliau merupakan kenaikan berganda 
dari yang sebelumnya.  
   
  Ini tidak berarti bahwa dalam setiap kenaikan beliau mencapai jarak yang 
lebih pendek dari sebelumnya, namun beliau menempuh jarak 2 kali dari 
sebelumnya. Yang selanjutnya akan menjadi 4x dari sebelumnya lalu 16x dari 
sebelumnya dan seterusnya. Inilah bagaimana Nabi (saw) mengalami kenaikan dalam 
setiap waktu 2x dari kenaikan pertama. Dan awliyaullah bahkan tidak dapat 
mengerti pengetahuan dan realitas yang Allah swt pakaikan kepada kekasihNya 
Muhammad saw dari satu kenaikan ke kenaikan lain. Mereka mungkin mengambil 
setetes dari samudera dan satu tetes itu cukup membuat mereka terlena dan mabuk.
   
  Kebesaran yang Allah swt berikan kepada Sayyidina Muhammad (saw) tidak dapat 
dijelaskan dan karena itulah Allah berfirman dalam kitab suci Al Qur'an: Laqad 
ja`akum rasulun min anfusikumÂ…. Bil muminiina raufun rahiim fa in tawallaw, fa 
qul hasbiyAllahu La ilaha ill-Allah. Allah swt telah mengirimkan kepada kalian. 
*Laqad ja`akum min anfusikum rasulun min anfusikum* –dari diri kalian sendiri. 
Artinya bahwa dari dalam diri setiap orang memiliki koneksi kepada Nabi (saw). 
Bila diandaikan jika Nabi (saw) adalah sumber utama energi lalu setiap orang 
terhubung kesana. Di setiap rumah kalian memiliki energi listrik yang dialirkan 
dari sumber utama, itulah mengapa kita mengatakan listrik ini (energi) datang 
dari listrik itu (sumber energi listrik .pet). Di rumah listrik datang dari 
sumber yang sama. Itulah sebabnya juga kami mengatakan kamu berasal dari kamu.
   
  Allah telah mengirimkan ke tengah-tengah kamu seorang pembawa amanat. Itulah 
arti literalnya. Namun dalam arti hakikatnya adalah Allah swt telah mengirimkan 
seorang pembawa amanat bagi semua manusia, dari sisi manapun orang itu telah 
mewarisi dan memiliki koneksi kepada para Nabi dan hanya Allah mengetahui yang 
terbaik. Dari setiap ke-aku-an dari kita ada sebuah koneksi/koneksi kepada para 
nabi. Artinya bahwa setiap individu memiliki sebuah hubungan. Dan para nabi 
dapat meraih kita melalui dengan melacak koneksi yang menuju ke-aku-an dalam 
diri setiap manusia.
  Laqad ja`akum rasulun min anfusikum – datang dari dirimu sendiri.
   
  Tidak datang dari Â… artinya beliau (Nabi (saw)) laksana sebuah sumber energi 
utama dan setiap orang terhubung dengan beliau. Ketika seseorang sangat dekat 
dengan kalian, ketika seseorang terhubung dengan kalian, (maka) kalian 
terhubung kepada Nabi saw, itulah mengapa *ummat an-Nabi* berada dalam pelukan' 
Nabi saw, antara 'sayap-sayap' dan lengan-lengan beliau, dibawah 'sayap-sayap' 
dan lengan-lengan beliau, mereka (ummat an-Nabi) tidak dapat keluar. 
   
  Itulah alasan mengapa dia 'bersama kalian'. Kalian berada dalam pengaruh Nabi 
(saw). Ketika kalian berada dibawah 'sayap' dan lengannya, beliau sangat
memperhatikan kalian, itulah kenapa beliau bersabda *Hariisun alaykum*. Beliau 
tidak memberikan kesempatan bagi setan untuk menarik kalian keluar. Dan juga
itulah alasan mengapa hal ini menjadi berkesinambungan dalam penjelasan 
sebelumnya yang dipaparkan oleh Grandsyekh, bahwa *la`an-Allah al kafiriin, 
la`an-Allah al-musyrikiin, la`an-Allah al-munaafiqiin* , kutukan itu datang 
dari karakter-karatkter buruk. 
   
  Saat kutukan datang kepada mereka, kutukan ini seperti mesin cuci. Saat 
pakaian dimasukkan ke dalam mesin cuci apa yang terjadi? Mesin itu akan 
membersihkan pakaian. Begitu pula dengan halnya dengan karakter-karakter ini, 
dalam Kehadirat Illahi akan dibersihkan. Itulah alasannya beliau sangat 
memperhatikan kalian, *wa bil muminiina raufun rahiim* untuk kelompok kalian, 
*muminiina*Â… beliau memperhatikan kita karena 'steker' kita adalah steker yang 
bagus, sehingga kita menjadi Muslim. Dan dengan sebagian orang yang *raufun 
rahiim* apa artinya Rauf? Lemah lembut. 
   
  Memiliki belas kasihan. Dan *rahiim* – penyayang. Bukan hanya pengasih. 
*Rahman* memiliki arti pengasih. *Rahiim* adalah rasa pengasih untuk mengampuni 
kalian.
  Artinya jika kalian berada dilingkup dikasihi dan kalian dibawah lingkup 
belas kasihan, artinya dimanapun (tingkat) Nabi (saw), beliau akan bersama 
kalian, kalian berada dalam tingkatan yang bergerak. Meskipun kalian tidak 
mengerti setetes dari pengetahuan ini tapi Nabi (saw) tidak akan membiarkan 
kalian keluar dari lengan dan sayap beliau. Itulah mengapa semua Ummah 
'bergelant

[wanita-muslimah] MAWLANA JALALUDIN RUMI

2006-11-02 Terurut Topik arief dani
MAWLANA JALALUDIN RUMI
Mawlana Syaikh Nazim Adil al-Haqqani
Dari Buku Mercy Oceans
  
Mari Kemari, Datang..Datanglah
Mari kemari datanglah siapapun dirimu.
Pengelana, Peragu, dan Pecinta mari..kemari datanglah
Tak penting kau percaya atau tidak..
Mari, kemari Â… datanglah
   
  Kami bukanlah caravan yang patah hati ...
atau pintu-pintu dari keputus asa-an, 
Mari kemari datanglah... 
Meski kau telah jatuh ribuan kali, 
Meski kau telah patahkan ribuan janji, 
Mari kemariÂ…datang... datanglah sekali lagiÂ…
  ( Mawlana Jalaludin Rumi )
  
Mawlana Jalaludin Rumi
   
  “Dia adalah, orang yang tidak mempunyai ketiadaan, Saya mencintainya dan Saya 
mengaguminya, Saya memilih jalannya dan Saya memalingkan muka ke jalannya. 
Setiap orang mempunyai kekasih, dialah kekasih saya, kekasih yang abadi. Dia 
adalah orang yang Saya cintai, dia begitu indah, oh dia adalah yang paling 
sempurna. Orang-orang yang mencintainya adalah para pecinta yang tidak pernah 
sekarat.  Dia adalah dia dan dia dan mereka adalah dia.  Ini adalah sebuah 
rahasia, jika kalian mempunyai cinta, kalian akan memahaminya.  Maulana 
memahaminya, bagi yang lain ini adalah suatu hal yang terlarang.”
   
  ( Sulthanul Awliya Mawlana Syaikh Nazhim Adil al-Haqqani - Cucu dari Mawlana 
  Rumi, Lefke, Cyprus Turki, September 1998)
   
  Rumi memang bukan sekadar penyair, tetapi juga seorang tokoh sufi yang 
berpengaruh di zamannya. Rumi adalah guru nomor satu Thariqat Maulawiah, sebuah 
thariqat yang berpusat di Turki dan berkembang di daerah sekitarnya. Thariqat 
Maulawiah pernah berpengaruh besar dalam lingkungan Istana Turki Utsmani dan 
kalangan seniman sekitar tahun l648. 
   
  Sebagai tokoh sufi, Rumi sangat menentang pendewaan akal dan indera dalam 
menentukan kebenaran. Di zamannya, ummat Islam memang sedang dilanda penyakit 
itu. Bagi mereka kebenaran baru dianggap benar bila mampu digapai oleh indera 
dan akal.  Segala sesuatu yang tidak dapat diraba oleh indera dan akal, dengan 
cepat mereka ingkari dan tidak diakui. 
   
  Padahal menurut Rumi, justru pemikiran semacam itulah yang dapat melemahkan 
Iman kepada sesuatu yang ghaib. Dan karena pengaruh pemikiran seperti itu pula, 
kepercayaan kepada segala hakekat yang tidak kasat mata, yang diajarkan 
berbagai syariat dan beragam agama samawi, bisa menjadi goyah. 
   
  Rumi mengatakan, "Orientasi kepada indera dalam menetapkan segala hakekat 
keagamaan adalah gagasan yang dipelopori kelompok Mu'tazilah. Mereka merupakan 
para budak yang tunduk patuh kepada panca indera. Mereka menyangka dirinya 
termasuk Ahlussunnah. Padahal, sesungguhnya Ahlussunnah sama sekali tidak 
terikat kepada indera-indera, dan tidak mau pula memanjakannya." 
   
  Bagi Rumi, tidak layak meniadakan sesuatu hanya karena tidak pernah 
melihatnya dengan mata kepala atau belum pernah meraba dengan indera. 
Sesungguhnya, batin akan selalu tersembunyi di balik yang lahir, seperti faedah 
penyembuhan yang terkandung dalam obat. "Padahal, yang lahir itu senantiasa 
menunjukkan adanya sesuatu yang tersimpan, yang tersembunyi di balik dirinya. 
Bukankah Anda mengenal obat yang bermanfaat? Bukankah kegunaannya tersembunyi 
di dalamnya?" tegas Rumi. 
   
  PENGARUH TABRIZ
   
  Fariduddin Attar, salah seorang ulama dan tokoh sufi, ketika berjumpa dengan 
Rumi yang baru berusia 5 tahun pernah meramalkan bahwa si kecil itu kelak akan 
menjadi tokoh spiritual besar. Sejarah kemudian mencatat, ramalan Fariduddin 
Attar itu tidak meleset. 
   
  Rumi, Lahir di Balkh, Afghanistan pada 604 H atau 30 September 1207. Mawlana 
Rumi menyandang nama lengkap Jalaluddin Muhammad bin Muhammad al-Balkhi 
al-Qunuwi. Adapun panggilan Rumi karena sebagian besar hidupnya dihabiskan di 
Konya (kini Turki), yang dahulu dikenal sebagai daerah Rum (Roma). 
   
  Ayahnya, Bahauddin Walad Muhammad bin Husein, adalah seorang ulama besar 
bermadzhab Hanafi. Dan karena kharisma dan tingginya penguasaan ilmu agamanya, 
ia digelari Sulthanul Ulama. Namun rupanya gelar itu menimbulkan rasa iri pada 
sebagian ulama lain. Dan mereka pun melancarkan fitnah dan mengadukan 
  Bahauddin ke penguasa. Celakanya sang penguasa terpengaruh hingga Bahauddin 
harus meninggalkan Balkh, termasuk keluarganya.   Ketika itu Rumi baru berusia 
lima tahun. Sejak itu Bahauddin bersama keluarganya hidup berpindah- pindah 
dari suatu negara ke negara lain. Mereka pernah tinggal di Sinabur (Iran timur 
laut). 
   
  Dari Sinabur pindah ke Baghdad, Makkah, Malattya (Turki), Laranda (Iran 
tenggara) dan terakhir menetap di Konya, Turki. Raja Konya Alauddin Kaiqubad, 
mengangkat ayah Rumi sebagai penasihatnya, dan juga mengangkatnya sebagai 
pimpinan sebuah perguruan agama yang didirikan di ibukota tersebut. Di kota ini 
pula ayah Rumi wafat ketika Rumi berusia 24 tahun. 
   
  Di samping kepada ayahnya, Rumi juga berguru kepada Burhanuddin Muhaqqiq 
at-Turmudzi, sahabat dan pengganti ayahnya memimpin perguruan. Rumi juga 
menimba ilmu di Syam (Suriah) atas saran gurunya itu. Beliau baru kemb

[wanita-muslimah] Federation of the Future

2006-11-02 Terurut Topik Ambon
http://www.ifrc.org/who/fof.asp#globalagenda

Federation of the Future 
The global challenges confronting the International Federation of Red Cross and 
Red Crescent Societies are mounting every day. HIV/AIDS is killing over 8,000 
people a day. More than 1 billion people live on less than US$ 1 a day. Every 
day, 30,000 children under the age of five die. Far too many of them are killed 
by preventable diseases. Access to basic health services and clean water is 
still a dream for the majority of the world's population. Moreover, each year, 
millions of people are affected by natural disasters. Vulnerable communities 
look to the International Federation and our network of Red Cross and Red 
Crescent National Societies to address these global challenges, increase the 
scale and scope of our work and show the results and impact of our actions and 
advocacy.

The Federation of the Future process defines how the organization works 
together to achieve our mission of alleviating human suffering. Millions of 
people stand to benefit from a strong, focused and relevant Federation which is 
outward looking and engaged. Our impact in the world is increased when it 
functions well and works together effectively.

  a.. Federation of the Future  (1.3 Mb, 26 pages) 
The Global Agenda

Achieving the ambitious goals set out in the Global Agenda will constitute the 
Federation's major contribution to the realization of the Millennium 
Development Goals and the Hyogo Framework. Over the next five years, the 
collective focus of the Federation will be on achieving the following goals and 
priorities:

Our goals

Goal 1: Reduce the number of deaths, injuries and impact from disasters.

Goal 2: Reduce the number of deaths, illnesses and impact from diseases and 
public health emergencies.

Goal 3: Increase local community, civil society and Red Cross Red Crescent 
capacity to address the most
urgent situations of vulnerability.

Goal 4: Promote respect for diversity and human dignity, and reduce 
intolerance, discrimination
and social exclusion.

Our priorities

 Improving our local, regional and international capacity to respond to 
disasters and public health emergencies.

 Scaling up our actions with vulnerable communities in health promotion, 
disease prevention and disaster risk reduction.

 Increasing significantly our HIV/AIDS programming and advocacy.

 Renewing our advocacy on priority humanitarian issues, especially fighting 
intolerance, stigma and discrimination, and promoting disaster risk reduction.

The Global Agenda provides a framework to align our planning, prioritize our 
programming and mobilize additional resources to deliver Strategy 2010. It also 
commits the Federation to scale up and improve the reach, quality and impact of 
our programming at domestic and international levels, aiming for a significant 
increase in programming and resources over the next five years.


[Non-text portions of this message have been removed]



===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Re: [wanita-muslimah] Re: Pilih Palang Merah atau Bulan Sabit Merah atau dua-duanya

2006-11-02 Terurut Topik Ambon
Menolong manusia yang kesusahaan, apakh terlebih dahulu  harus ditanya agama 
apa yang dianut baru ditolong? Ataukah ditolong tanpa ditanya? Bila agamanya 
cocok baru di tolong, khususnya di Indonesia, maka  saya yakin yang namanya 
Indonesia menuju jalan yang tak menentu selain kehancuran menunggu waktunya 
sebelum berumur 100 tahun.

Sebagai informasi dapat diberitahukan bahwa antara Red Cross dan Red Cresent 
Society terdapat kerjasama, tanpa melihat apakah para korban itu Islam atau 
kafir. Malah lambang bersama adalah seperti  + C, hal bisa dilihat sendiri 
informasinya di situs yang bersangkutan. 




  - Original Message - 
  From: Donnie 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, November 02, 2006 9:11 PM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Pilih Palang Merah atau Bulan Sabit Merah 
atau dua-duanya



  Setahu saya PMI adalah NGO yang independen dan non profit. Mereka 
  melakukan fund rising sendiri terutama dengan cara bulan dana PMI. 
  Mungkin juga mereka mendapat dana dari IFRC tapi setahu saya berbasis 
  projek, misalnya kemarin pas ada gempa bumi di Jogja.

  Terkait dengan transfusi darah, mungkin saya perlu menjelaskan 
  tentang sistem bank darah yang ada. Bank darah di Indonesia, maupun 
  di luar negeri memang umumnya dipegang oleh palang merah setempat. 
  Mereka yang melakukan kampanye untuk mencari donor darah dan kemudian 
  mereka pula yang mendistribusikannya.

  Ada beberapa alasan memang untuk mensentralisasikan bank darah 
  tersebut. Satu hal adalah jaringan untuk mendistribusikan suplai dan 
  demand dari darah tersebut. Jelas RS tidak punya kapasitas untuk 
  melakukan hal tersebut. Karena core bisnis rumah sakit memang bukan 
  disitu, dan memang mereka tidak punya kapasitas baik tenaga maupun 
  fasilitas untuk melakukan hal tersebut (fungsi jaringan).

  Alasan lain adalah untuk standarisasi pemeriksaan dan pada akhirnya 
  sebagai sistem keamaan bank darah tersebut, terutama agar tidak 
  menyebabkan HARM bagi penerima transfusinya. entah karena reaksi 
  transfusi maupun karena terinfeksi oleh berbagai penyakit lain 
  misalnya hepatitis B, C HIV/AIDS, malaria.

  Untuk itu berbagai pemeriksaan dilakukan seperti cross matching 
  beberapa faktor yang dapat menyebabkan reaksi transfusi (tidak 
  kompatibelnya darah donor dengan tubuh penerima - yang tidak semata 
  ditentukan oleh sama atau tidaknya golongan darah donor dan resipien) 
  dan juga pemeriksaan untuk mengetahui berbagai penyakit diatas. 
  Belum lagi semua peralatan untuk pengambilan darah, kantong darah 
  yang harus disposible mengingat kemungkinan penularan penyakit.

  Ini belum ditambah biaya untuk preparasi darah terutama bila yang 
  dibutuhkan adalah komponen darah atau darah yang butuh perlakuan 
  tertentu, biaya untuk penyimpanan dan lain lain (termasuk biaya untuk 
  menggaji personel yang menjalankan kegiatan tersebut - toh mereka 
  butuh digaji juga karena mereka adalah pegawai full time).

  Saya tidak tahu persis berapa unit cost untuk masing masing komponen 
  tersebut, tapi yang pasti bukanlah sesuatu yang murah terutama biaya2 
  untuk melakukan pemeriksaan agar mereka bisa menjamin keamanan darah 
  tersebut. Reagen untuk melakukan pemeriksaan2 tersebut jelas tidak 
  murah.
  Jelas juga biaya tersebut tidak bisa dibebankan pada orang yang 
  mendonorkan (makanya kalau donor darah tidak dipungut biaya).

  Seperti yang saya sampaikan diatas PMI setahu saya adalah organisasi 
  non profit dan kegiatan donor darah juga bukan kegiatan profit center 
  bagi mereka

  yang pernah dekat dengan PMI
  Donnie

  ===
  On 02 Nov 06, at 10:24, Lina Dahlan wrote:

  > Saya mau bertanya soal Palang Merah Indonesia. Apakah PMI itu
  > mendapatkan dana dari IFRC tsb?
  >
  > Seorang teman ingin menyumbangkan darahnya untuk ayahnya yang
  > tergeletak di rumah sakit. Kebetulan golongan darahnya sama-sama B.
  > Tapi pihak rumah sakit mengatakan tidak bisa transfusi langsung,
  > harus melalui PMI (gak jelas alasannya apa: karena alasan medis
  > semata?). Maka, jadilah melalui PMI. Tapi, kok teman saya harus
  > tetap bayar ke PMI Rp. 600.000,-/kantong. Alasannya uang tsb untuk
  > biasa proses pemeriksaan medis, sterilisasi dan kantong plastik tsb.
  > Emangnya RS gak bisa meriksa? ato emang RS gak punya alat tsb? Ato
  > memang belum pasti cocok, meskipun sama-sama B ?
  >
  > Pikiran awam saya "kita menyumbang darah (gratis) ke PMI, tapi PMI
  > menjual darah karena alasan2 tsb. Komersil??
  >
  > Mohon pencerahan. Mungkin pak KM bisa memberi pencerahan?
  >
  > wassalam,
  > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Dwi W. Soegardi"
  > <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  >>
  >> Lembaga Internasionalnya jadi satu wadah
  >> International Federation of Red Cross and Red Crescent Societies
  > (ifrc.org)
  >> lambangnya pun palang merah dan bulan sabit merah.
  >> Yang saya heran di Indonesia selain ada PMI yang sudah lebih dulu
  > aktif,
  >> akhir-akhir ini ada BSM

[wanita-muslimah] dandanggula puteri langit: kepada ibu almarhum

2006-11-02 Terurut Topik sangumang kusni
DANDANG GULA PUTERI LANGIT
   
   
  KEPADA IBUNDA ALMARHUM
   
  sekarang aku paham sangat paham cintamu dahulu terjegal 
  kerna cintaku pun dijegal  oleh monopoli
  tanahair dan tuhan  tinggal  nama   bermakna kemunafikan 
  cinta   dipandang asing   patut melaga kadaluwarsa
   
  mengerti terlalu lambat di negeri ini 
  kita tak gampang mengerti sehingga sangat primitif 
  dua kali dua pun kita hitung dengan jari hingga kita suka mengutuk  
  ketika kebingungan menghitung kerumitan  bilangan-bilangan rumit
   
  kepongahan dan kecupetan ini kemudian  menusuk punggung kita
  o, pernahkah orang-orang hari ini 
  pernahkah  generasi disebut  modern  acuh sejarah
  lalu membasuh daki-daki kadaluwarsa dan ketidakacuhan 
   
  pragmatisme egois telah melaburkan mata 
  manusia jadi hewan tanah air jadi belantara republik jadi sampah 
  inikah kita inikah republik indonesia 
  negeri budak dan pelacur, penduduk disampahkan? 
   
  meninggal ibuku 
  sebongkah duka ke kubur terbawa  
  aku anaknya di sini 
  bertarung jadi  manusia dan indonesia
   
  Paris, November 2006.
  --
  JJ. Kusni


-
 What is the internet to you?
 Contribute to the Yahoo! Time Capsule and be a part of internet history.

[Non-text portions of this message have been removed]



===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Re: [wanita-muslimah] Re: Pilih Palang Merah atau Bulan Sabit Merah atau dua-duanya

2006-11-02 Terurut Topik Donnie

Setahu saya PMI adalah NGO yang independen dan non profit.  Mereka  
melakukan fund rising sendiri terutama dengan cara bulan dana PMI.   
Mungkin juga mereka mendapat dana dari IFRC tapi setahu saya berbasis  
projek, misalnya kemarin pas ada gempa bumi di Jogja.

Terkait dengan transfusi darah, mungkin saya perlu menjelaskan  
tentang sistem bank darah yang ada.  Bank darah di Indonesia, maupun  
di luar negeri memang umumnya dipegang oleh palang merah setempat.   
Mereka yang melakukan kampanye untuk mencari donor darah dan kemudian  
mereka pula yang mendistribusikannya.

Ada beberapa alasan memang untuk mensentralisasikan bank darah  
tersebut.  Satu hal adalah jaringan untuk mendistribusikan suplai dan  
demand dari darah tersebut.  Jelas RS tidak punya kapasitas untuk  
melakukan hal tersebut.  Karena core bisnis rumah sakit memang bukan  
disitu, dan memang mereka tidak punya kapasitas baik tenaga maupun  
fasilitas untuk melakukan hal tersebut (fungsi jaringan).

Alasan lain adalah untuk standarisasi pemeriksaan dan pada akhirnya  
sebagai sistem keamaan bank darah tersebut, terutama agar tidak  
menyebabkan HARM bagi penerima transfusinya.  entah karena reaksi  
transfusi maupun karena terinfeksi oleh berbagai penyakit lain  
misalnya hepatitis B, C HIV/AIDS, malaria.

Untuk itu berbagai pemeriksaan dilakukan seperti cross matching  
beberapa faktor yang dapat menyebabkan reaksi transfusi (tidak  
kompatibelnya darah donor dengan tubuh penerima - yang tidak semata  
ditentukan oleh sama atau tidaknya golongan darah donor dan resipien)  
dan juga pemeriksaan untuk mengetahui berbagai penyakit diatas.   
Belum lagi semua peralatan untuk pengambilan darah, kantong darah  
yang harus disposible mengingat kemungkinan penularan penyakit.

Ini belum ditambah biaya untuk preparasi darah terutama bila yang  
dibutuhkan adalah komponen darah atau darah yang butuh perlakuan  
tertentu, biaya untuk penyimpanan dan lain lain (termasuk biaya untuk  
menggaji personel yang menjalankan kegiatan tersebut - toh mereka  
butuh digaji juga karena mereka adalah pegawai full time).

Saya tidak tahu persis berapa unit cost untuk masing masing komponen  
tersebut, tapi yang pasti bukanlah sesuatu yang murah terutama biaya2  
untuk melakukan pemeriksaan agar mereka bisa menjamin keamanan darah  
tersebut.  Reagen untuk melakukan pemeriksaan2 tersebut jelas tidak  
murah.
Jelas juga biaya tersebut tidak bisa dibebankan pada orang yang  
mendonorkan (makanya kalau donor darah tidak dipungut biaya).

Seperti yang saya sampaikan diatas PMI setahu saya adalah organisasi  
non profit dan kegiatan donor darah juga bukan kegiatan profit center  
bagi mereka



yang pernah dekat dengan PMI
Donnie



===
On 02 Nov 06, at 10:24, Lina Dahlan wrote:

> Saya mau bertanya soal Palang Merah Indonesia. Apakah PMI itu
> mendapatkan dana dari IFRC tsb?
>
> Seorang teman ingin menyumbangkan darahnya untuk ayahnya yang
> tergeletak di rumah sakit. Kebetulan golongan darahnya sama-sama B.
> Tapi pihak rumah sakit mengatakan tidak bisa transfusi langsung,
> harus melalui PMI (gak jelas alasannya apa: karena alasan medis
> semata?). Maka, jadilah melalui PMI. Tapi, kok teman saya harus
> tetap bayar ke PMI Rp. 600.000,-/kantong. Alasannya uang tsb untuk
> biasa proses pemeriksaan medis, sterilisasi dan kantong plastik tsb.
> Emangnya RS gak bisa meriksa? ato emang RS gak punya alat tsb? Ato
> memang belum pasti cocok, meskipun sama-sama B ?
>
> Pikiran awam saya "kita menyumbang darah (gratis) ke PMI, tapi PMI
> menjual darah karena alasan2 tsb. Komersil??
>
> Mohon pencerahan. Mungkin pak KM bisa memberi pencerahan?
>
> wassalam,
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Dwi W. Soegardi"
> <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>>
>> Lembaga Internasionalnya jadi satu wadah
>> International Federation of Red Cross and Red Crescent Societies
> (ifrc.org)
>> lambangnya pun palang merah dan bulan sabit merah.
>> Yang saya heran di Indonesia selain ada PMI yang sudah lebih dulu
> aktif,
>> akhir-akhir ini ada BSMI. Apakah ada koordinasi antara keduanya,
>> dan apakah BSMI juga tergabung dalam IFRC?
>>
>> Kalo ribut soal nama dan lambang, entar lupa kerjaannya.
>> Apakah ribut2 begini juga terjadi di negara lain seperti di India
> yang
>> mayoritasnya Hindu,
>> Cina dan Jepang yang mayoritas Buddha dan Shinto? Bagaimana pula
> negara yang
>> mayoritasnya ateis? Apakah di Israel lambangnya Bintang David
> Merah?
>> Bisa jadi simbol palang berasal dari kultur Kristen tempat
> lahirnya gerakan
>> palang merah,
>> tapi apakah dengan mengglobalnya gerakan ini esensi simbol itu
> masih ada?
>> Yang jelas gerakan palang merah bukan gerakan misionaris kristen
> kan?
>>
>> salam,
>> DWS
>>
>>
>> On 11/1/06, waluya56 <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>>>
>>> Lha Embak, lambang kan enggak penting, yang penting sama-sama
> buat
>>> kemanusiaan. Yang saya belum mengerti, kenapa lambang Bulan
> Sabit itu
>>> dihubungkan dengan Islam? kira-kira ada yang bisa membe

[wanita-muslimah] perjalanan arjo pilang: adieu wenny

2006-11-02 Terurut Topik sangumang kusni
Perjalanan Arjo Pilang:
   
   
  ADIEU WENNY
   
   
  kembaraku menyusur benua pun tak bisa berkata pasti tentang kedatangan ajal
  ia memang setia menyertai langkah tak pernah lengah 
  seperti anggota grup pembidas dan komando sangat terpilih
  siap menyergap di saban tikungan punya peta sendiri siapkan pasukan induk
   
  kematian adalah batas tak tergugat
  juga bagi cintaku yang bukan abadi
  aku saja yang pura-pura cuek kerna punya rencana sendiri 
  mati bukan dasar utama menghitung kesungguhan menata
   
  aku mau cintaku pun tak terusik
  tak tergugat ancaman mencari esok warna pelangi
  sudah kutunjukkan sampai jadi pengembara
  dan masih di detik ini kuulang: "boru, aku mencintaimu" 
   
  kesementaraan adalah kelanggengan yang benar
  luhur dan tidak, di ajal tercatat tak terbusak musim
  ingat dan lupa di ruang berlaga bagai bidak percaturan
  cinta dan khianat  disini bertarung tempat 
   
  kematian membuat sejenak  kita terbungkam diusik silam
  tak obah kita menangisi cinta berantakan tanda masih kanak 
  -- tanda hidup memang berwatak garang menananya siapa kita
  sementara kita asyik dengan bayang ingkari sekarang 
   
  adieu wenny, adieu! aku hanya bisa menundukkan kepala 
  tekhnologi masih jauh di belakang untuk selamatkan hidup
  tekhnologi bahkan sering menjadi  jimat penjajahan dan perbudakan
  kita manusia terbelah, bumi  kita belah. hidup pun kita tak pandai
  apalagi jadi manusia. selaksa teori disusun menjadi dasar agresi  
   
  adieu wenny 
  selamat datang kematian yang selalu dekat
  di mana hakekat kita catat
  kata terakhir diucapkan 
  cadar terorak tirai terangkat
  kita kembali telanjang
  kelakar mengelit kalah di sini tamat
  kata kembali ke inti arti
   
   
  Paris, November 2006.
  -
  JJ. Kusni


-
 What will the world find in 2020?
 Leave a part of your 2006 in the Yahoo! Time Capsule. Contribute now!

[Non-text portions of this message have been removed]



===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



[wanita-muslimah] perjalanan arjo pilang: lisoi! kusambut lisoi dengan lahap

2006-11-02 Terurut Topik sangumang kusni
Perjalanan Arjo Pilang
   
   
  LISOI! KUSAMBUT LISOI DENGAN LAHAP
   
  ini tuak pilihan, anak amang
  tuak pilihan kasih boru dan indang
  tuak leluhur warisan apang 
  orang dayak bilang:
  "danum kaharingan
  danum pambelum"1]
  penyulut panutung matanandau 2]
  bulan dan bintang
  menantang  kelam
  berlabuh di tepian
  berjaga di tangga
   
  maka lahap kulantangkan
  tanah kutumit 3]
  menambah penyang 4]
  lawung merah di kepala 5]
   
  kureguk tuak pilihan
  tuak kasihmu, anak amang
  tuak kasihmu boru putir busu
  mengalir di nadi-nadi
  langkahku pun membawa api 
  api pun di sansana alun kecapi 
  sahewan 6] pembakar duka
  kutemukan ia di lisoi-lisoi anak toba
  di denting gitar putera mamut 7] si borung-borung
  hilang daulat dan sahat 
  harapan tercatat di lisoi-lisoi 
   
  lisoi
  tanda kita tuan bumi
   
  lisoi dan lahap
  gitar dan kecapi senar dua
  di tuak hidup 
  mereka berjumpa
  lisoi! 
   
  kusambut lisoi dengan lahap
  duka kembara di tumitku
  lawung merah di kepala
  mandau tarung nyelempang pinggang
   
  lisoi amang
  lisoi indang
  lisoi boruku bermata telaga
  lisoi tulang dan apang
  tuak hidup kureguk
  tuak kasih jadi api
   
  lisoi!
  kusambut lisoi dengan lahap anak panarung
  penimba laut pemungkas gunung
  gitar dan kecapi 
  tanda kita tuan bumi
   
  Paris, November 2006
  
  JJ. Kusni
   
   
  Catatan:
   
  1]. "danum kaharingan, danum pambelum" [bahasa Dayak Katingan, Kalimantan 
Tengah].  Orang-orang Dayak di daerah ini memandang "tuak" sebagai "danum 
Kaharingan, danum pambelum, yang berarti air kehidupan.   
  2]. Matanandau [bahasa Dayak Katingan] berarti matahari.
  3]. Lahap [bahasa Dayak Katingan], pekikan tekad memenangi pertarungan. 
"Menumiti bumi" adalah suatu kebiasaan pada orang Dayak Katingan untuk 
menyatakan bahwa mereka lahir untuk menjadi tuan bumi  sesuai konsep "rengan  
tingang nyanak jata" [anak enggang putera-puteri naga]. 
  4]. Penyang [bahasa Dayak Katingan], sangu kehidupan. Terutama berupa sangu 
spiritual.
  5]. Lawung, ikat kepala. Ikat kepala merah, pada manusia Dayak Katingan 
adalah perlambang mereka akan turun ke pertarungan hingga akhir dengan 
ketetapan hanya boleh pulang jika menang.
  6]. Sahewan tajahan, obor dari  tempat-tempat keramat.
  7]. Mamut, lengkapnya, "mamut meteng" , gagah berani. Kadang-kadang disertai 
kata-kata imbuhan: "mamut meteng mameh ureh pitar harati": gagah-berani, 
urakan, cerdik dan beradat. Barangkali suatu konsep moral menghadapi hidup yang 
tak berbelaskasihan pada orang Katingan.
  Sedangkan "Lisoi", adalah nama sebuah lagu asal Tapanuli.


-
 What is the internet to you?
 Contribute to the Yahoo! Time Capsule and be a part of internet history.

[Non-text portions of this message have been removed]



===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



[wanita-muslimah] Komentar Ulil tentang Indonebia, Nabi Muhammad dan kapak

2006-11-02 Terurut Topik radityo djadjoeri
Salam,
  
Soal citra Nabi Muhammad yang didiskusikan oleh teman-teman di milis gara-gara 
"provokasi" INDONEBIA, bagi saya, harus ditanggapi dengan sungguh-sungguh.
   
  Sebagai Muslim, tentu saya sudah selayaknya memberikan penghormatan kepada 
Nabi Muhammad. Sudah tentu saya bisa memahami jika seorang Muslim merasa marah 
karena tokoh yang dicintainya dilecehkan oleh masyarakat lain.
   
  Tetapi cara menghormati Nabi Muhammad sebagaimana dilaksanakan oleh umat 
Islam saat ini perlu dipikirkan kembali:
   
  (1) Apakah kita, umat Islam yang hidup pada abad 21 saat ini, masih perlu 
memegang fatwa yang dikemukakan oleh Al-Qadli 'Iyadl (1083-1149 M) dalam 
kitabnya yang
terkenal "Al-Syifa bi Ta'rif Huquq al-Mustafa" masih perlu kita pertahankan 
hingga saat ini?
   
  Fatwa itu mengatakan bahwa siapapun yang menghina Nabi harus dibunuh. 
Sebagian ulama bahwa berpendapat, bahwa hukum bunuh itu tetap harus 
dilaksanakan walau yang bersangkutan telah meminta maaf dan bertobat. Kalau pun 
fawa ini pernah berlaku dan dianggap relevan pada saatnya dulu, tetapi jelas 
fatwa itu sama sekali
bermasalah pada zaman ini. Saya kira, banyak di kalangan umat Islam saat ini 
yang masih percaya pada fatwa semacam ini, sebab al-Qadli 'Iyadl dianggap 
sebagai rujukan dan otoritas penting di kalangan umat Islam, terutama dalam hal 
yang berkaitan dengan bagaimana cara umat Islam menghormati Nabi.
   
  Jika fatwa ini tetap dipertahankan oleh umat Islam, atau dianut oleh sebagian 
umat Islam, apakah salah jika umat agama lain beranggapan bahwa Islam adalah 
agama yang "brutal"? Jangan sampai kita, umat Islam, bersikap, "buruk muka, 
cermin ditampar".
   
  (2) Umat Islam gampang sekali menuduh seseorang sebagai melecehkan Nabi hanya 
karena mengemukakan satu atau lain pendapat. Kebiasaan seperti ini sangat buruk
dan berdampak negatif terhadap suasana diskusi dalam tubuh umat Islam.
   
  Selama kebiasaan ini masih bertahan, dan selama umat Islam tidak 
mengembangkan sikap yang lebih positif dalam menghapadi pendapat-pendapat yang 
berkembang
berkaitan dengan figur Nabi, maka jangan salahkan jika umat agama lain 
mempunyai kesan buruk tentang umat Islam.
   
  Pesan ini bukan saja berlaku untuk umat Islam, tetapi umat agama manapun.
   
  (3) Apakah mengemukakan pendapat yang kritis tentang Nabi adalah sama dengan 
menghina Nabi? Kecenderungan umat Islam memang mengarah ke sana. Setiap 
pendapat yang agak kritis berkaitan dengan Nabi langsung dituduh menghina Nabi. 
Ini adalah sikap beragama yang kekanak-kanakan yang jelas tidak dikehendaki oleh
Islam sendiri.
   
  Sejak dulu saya berpendapat bahwa Islam sebagaimana dicontohkan oleh Nabi 
adalah hasil dari kompromi antara cita-cita ideal Islam dengan realitas historis
pada zaman itu. Hasilnya adalah Islam yang ideal pada zaman itu, tetapi tidak 
berarti ideal untuk segala zaman. Sebagai manusia, Nabi jelas dibentuk oleh 
situasi dan konteks, meskipun ada wahyu di sana. Sebab wahyu juga dibentuk oleh 
konteks.
   
  Menerapkan secara mentah-mentah apa yang dicontohkan oleh Nabi dalam keadaan 
sekarang, tanpa reinterpretasi yang cerdas, jelas sama sekali tak mungkin, dan 
hanya akan membawa citra buruk bagi Islam sebagai agama.
  
Saya juga yakin bukan sikap "mencontoh mentah-mentah" seperti itu yang 
dikehendaki oleh Kanjeng Nabi. Dengan seluruh keterbatasan yang timbul karena 
konteks historis yang spesifik, Nabi adalah tokoh yang telah memberikan teladan 
dan inspirasi bagi umat Islam.

  Tugas umat Islam saat ini adalah bagaimana menerjemahkan semangat meneladani 
Nabi dalam konteks modern yang sudah berubah. Melarang perempuan menjadi kepala 
negara atau anggota parlemen, atau bahkan sekedar menyetir mobil, dengan
alasan bahwa itu semua adalah meneladani Nabi, sebagaimana kita lihat pada 
sebagian umat Islam saat ini, adalah contoh meneladani Nabi yang menurut saya
sama sekali kurang tepat.
   
  Menghardik sesama Muslim hanya karena tidak memanjangkan jenggot, atau tak 
memakai jilbab, atau karena memanjangkan ujung celana hingga menyentuh mata
kaki, atau karena membiarkan perempuan dan laki-laki campur baur dalam 
pengajian, dengan alasan bahwa semua itu adalah meneladani Nabi, adalah contoh 
lain
bagaimana umat Islam saat ini meneladani Nabi dengan cara-cara yang, sekali 
lagi, kurang tepat.
   
  Menuduh umat Islam lain sebagai "kafir" atau "murtad" karena menganggap bahwa 
demokrasi adalah sesuai dengan Islam, dan mendasarkan serta menjustifikasi 
tuduhan seperti itu pada dan dengan ajaran Nabi, juga contoh lain yang 
menyedihkan.
   
  (4) Apakah umat Islam tidak bisa mencontoh kedewasaan umat Kristen, di mana 
kajian-kajian yang kritis (kadang-kadang bahkan terlalu "nyinyir") yang 
berkembang di kalangan akademik di Barat terhadap tokoh Yesus diterima dengan 
sikap yang biasa-biasa saja, tanpa kemarahan yang berlebihan.
   
  Kehormatan Nabi tidak akan berkurang hanya karena kritik-kritik yang 
ditujukan oleh sebagian kalangan atas beliau. Kehormatan Nabi juga tidak

Re: [wanita-muslimah] Re: Pengen Baekk, pls..??

2006-11-02 Terurut Topik Ambon
Why can't you find a woman or women by yourself among your clients or friends? 

  - Original Message - 
  From: erul.satra 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, November 01, 2006 10:01 AM
  Subject: [wanita-muslimah] Re: Pengen Baekk, pls..??



  Totally different subject...

  Bismillahirrahmanirrahiim..

  Apologize if below mentioned e-mail is not suppose tobe here...

  TO WHOM IT MAY CONCEREN:

  someone is seeking for a life partner with below criteria:

  An un-married young muslim female with good education, height minimum
  170cm, able to live and stay out of the country, good health and good
  looking as well.

  His profile :

  Moslem, Indonesian nationality (real indonesian)187 cm height with 86 kg
  weight, working in a multinational grop of company sub-department head
  position. currenth monthly income more than.25 milion indonesian rupiah,
  30 years of age.

  He has good khowledges of religion, a serious person with good health
  and behavior.

  This e-mail are for Good will, only a serious Responded can reply,
  additional information can be provided on request basis.

  May Allah bless us!



   


--


  No virus found in this incoming message.
  Checked by AVG Free Edition.
  Version: 7.1.409 / Virus Database: 268.13.22/512 - Release Date: 11/1/2006


[Non-text portions of this message have been removed]



===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



[wanita-muslimah] Bertawakal menghadapi musibah

2006-11-02 Terurut Topik seismic_yuni
Bertawakkal Menghadapi Musibah

Ceramah Agama oleh Ustadz Hasan Baharun
Ibnu ?Abbas seorang sahabat Nabi yang terkenal sebagai ahli tafsir,
dalam sebuah hadis shahih yang diriwayatkan oleh Thirmidzi bercerita.
Pada suatu hari yang tidak disebutkan oleh beliau tanda-tandanya bahwa:

?Aku sedang berada di belakang Rasul SAW, tiba-tiba beliau melihatku
seraya berucap: ?Wahai Buyung, Aku akan mengajarkan kepadamu beberapa
kalimat.? Ibnu ?Abbas yang kala itu masih belia tapi sangat cerdik,
segera memasang telinga, dan dengan antusias menyimak nasihat yang
akan disampaikan Rasul SAW.

?Jagalah dan peliharalah baik-baik perintah Allah, jauhilah
larangannya, niscaya Allah akan menjagamu. Jagalah dan peliharalah
perintah Allah, jauhilah larangan-Nya. Niscaya Allah selalu berada di
hadapanmu.?

Selanjutnya beliau bersabda lagi:
?Bila engkau meminta sesuatu mintalah pada Allah, dan bila memohon
sesuatu mohonlah pada Allah semata. Bahwa seandainya seluruh umat di
jagad raya ini bersatu padu untuk memberi suatu manfaat apapun
kepadamu, mereka tidak akan sanggup kecuali apa yang sudah dicatat
oleh Allah sebelumnya kepadamu, dan seandainya seluruh umat manusia
bersatu padu dan berkelompok untuk berbuat mudharat kepadamu, mereka
tidak akan mampu melakukan itu kecuali yang ditakdirkan Allah
kepadamu. Pena yang ditakdirkan mengurus segala yang ada di semesta
ini sudah diangkat, tinta dalam lembaran tulisan itu sudah pula kering.?

Hadis Shahih riwayat Turmudzi ini perlu direnungkan dan diresapi, di
saat-saat kita tengah menghadapi kesibukan dan tuntutan hidup yang
makin hari makin bertambah liku-likunya. Sehingga untuk mengatasi
berbagai problema yang datang susul-menyusul dan demi memenuhi
kebutuhan hidup di era globalisasi yang didominasi oleh budaya Barat,
falsafat hidupnya yang serba materialistis dan egoistis, acapkali
menimbulkan kegoncangan jiwa, menghilangkan ketenangan batin. Bahkan
banyak yang sampai kehilangan tempat berpijak dan tali bergantung.
Sedang jiwa yang goncang, dan batin yang tidak tenang serta resah
gelisah adalah merupakan azab sengsara bagi diri seseorang yang hidup
di muka bumi ini.

Hadis Nabi yang telah disampaikan oleh Ibnu ?Abbas tersebut merupakan
bekal dan santapan rohani bagi setiap mukmin yang ingin memperkuat
mental dan membina ketahanan jiwa, sehingga dapat meneruskan
perjalanan hidupnya dengan menegakkan kepala tidak merasa minder
menghadapi tantangan dan kehidupan ini. Dan pasti juga ia akan
menghadapi berbagai macam ujian dan cobaan yang dengan sikap pasrah
serta tawakkal kepada Allah Kholiq Robbul ?Alamin.

Maka ia akan jauh daripada rasa kecewa dan frustasi, sebab ia yakin
seyakin-yakinnya bahwa setiap segala sesuatu yang terjadi pada dirinya
-- baik itu manfaat atau mudharat, semua itu merupakan sebagian dari
takdir Ilahi Rabbi secara keseluruhan yang telah ditetapkan sebelumnya
bagi segenap makhluk. Sebagaimana firman Allah:

22. Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada
dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauhul Mahfuzh)
sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah
mudah bagi Allah.
23. (Kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berduka cita
terhadap apa yang luput dari kamu, dan supaya kamu jangan terlalu
gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. dan Allah tidak
menyukai Setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri.

Maka seorang mukmin sepatutnya tak mudah patah hati, tidak putus asa
jika belum berhasil dalam usaha atau jika belum tercapai apa yang
didambakan dan dicita-citakannya. Tidak bersangka buruk kepada Allah
apabila suatu musibah menimpa dirinya, atau menyesali nasib dirinya
manakala petaka yang di luar perhitungan manusia itu datang
melandanya. Dia akan segera kembalikan semua itu kepada Allah. Karena
di balik semua musibah apapun bentuknya, niscaya ada hikmahnya.
Walaupun seringkali tidak terjangkau oleh akal fikiran manusia yang
terbatas itu. Alangkah tepatnya apa yang dikatakan oleh tokoh sufi
Ibnu ?Atho?illah: ?Siapa yang menyangka terlepasnya takdir Allah yang
pahit dari anugerahnya yang manis, maka itu pertanda dangkal dan buruk
sangka pendapatnya. ?

Sebaliknya seorang mukmin bila berhasil dalam usahanya, dan sukses
dengan gemilang, mereka tidak merasa bangga apalagi sombong. Karena
tanpa pertolongan dan izin Allah jelas ia tidak akan dapat meraih
prestasi hidup. Meskipun mereka yang gigih dalam berusaha, lebih
terampil, paling ahli, tapi mereka belum tentu memperoleh hasil
seperti yang didapatnya. Maka, usaha yang keras saja, sekalipun sudah
sedemikian maksimalnya bukan jaminan dan bukan kunci sukses dalam
meraih cita-cita di dunia ini. Manusia boleh berbuat, berusaha,
berencana tapi Allah juga yang menentukan hasilnya.

Oleh karena itu bila seseorang itu berhasil dan sukses, ia tidak
tiba-tiba lupa daratan, tapi bersyukur kepada Allah. Dialah sumber
segala nikmat dan anugerah. Dan apabila gagal, tidak kecewa atau putus
asa. Itulah sikap mental seorang mukmin hakiki yang percaya

[wanita-muslimah] Re: Pengen Baekk, pls..??

2006-11-02 Terurut Topik erul.satra

Totally different subject...

Bismillahirrahmanirrahiim..

Apologize if below mentioned e-mail is not suppose tobe here...

TO WHOM IT MAY CONCEREN:

someone  is seeking for a life partner with below criteria:

An un-married young muslim female with good education, height minimum
170cm, able to live and stay out of the country, good health and good
looking as well.

His profile :

Moslem, Indonesian nationality (real indonesian)187 cm height with 86 kg
weight, working in a multinational grop of company sub-department head
position. currenth monthly income more than.25 milion indonesian rupiah,
30 years of age.

He has good khowledges of religion, a serious person with good health
and behavior.

This e-mail are for Good will,  only a serious Responded can reply,
additional information can be provided on request basis.

May Allah bless us!




















===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



[wanita-muslimah] siapa kekasih Allah? ---> siapa saja yang.......dan .......

2006-11-02 Terurut Topik sunyi

  Bismillahirrohmanirrohim
   
  Ingatlah, sesungguhnya aulia-aulia Allah itu, tidak ada kekhawatiran terhadap 
mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. [10.62]
  
  (Yaitu) orang-orang yang beriman dan mereka selalu bertakwa. [10.63]  
  
  
  Bagi mereka berita gembira di dalam kehidupan di dunia dan (dalam kehidupan) 
di akhirat. Tidak ada perobahan bagi kalimat-kalimat (janji-janji) Allah. Yang 
demikian itu adalah kemenangan yang besar. [10.64]
   
  Kekasih Allah, bukan orang yg digelar gelari oleh manusia, bukan orang yg 
punya massa banyak, bukan orang yg mencari pengikut, bukan orang yg 
pamrih,bukan pula monopoli kelompok tertentu / dari keturunan tertentu 
dsb.tapi kekasih Allah adalah orang yg benar2 beriman / berpandangan & 
bersikap hidup dgn ajaran dan petunjuk dari Allah (Al Qur'an menurut Sunnah 
Rasul Nya), bisa siapa sajasiapapun dia.
   
  Iman menuntut konsekuensi thd yg di Imani nya.


chacha
 Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]




===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



[wanita-muslimah] siapa yg disebut orang beriman?

2006-11-02 Terurut Topik sunyi
 
  Bismillahirrohmaanirrohim
   
  Dan di antara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan 
selain Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun 
orang-orang yang beriman sangat cinta kepada Allah. Dan jika seandainya 
orang-orang yang berbuat lalim itu mengetahui ketika mereka melihat siksa (pada 
hari kiamat), bahwa kekuatan itu kepunyaan Allah semuanya dan bahwa Allah amat 
berat siksaan-Nya (niscaya mereka menyesal).[2.165] 
   
  "Iman tidak sama dg percaya".
   
  Kata Rasulullah Iman itu "Satunya lisan, hati dan perbuatan".
   
  Iman adalah pandangan dan sikap hidup. 
   
  Sedangkan yg menjadi isi dari iman itu sendiri adalah Al Qur'an (ajaran & 
petunjuk Allah menurut / mencontoh Sunnah Rasulullah sebagai uswah hasanah / 
Athi'ullah warrasul) 
   
   
  
 


chacha
 Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]




===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



[wanita-muslimah] Kasus Hilaly Mufti Sydney adalah Muslim Brotherhood Connection yang PKS

2006-11-02 Terurut Topik Thesaints Now
Muslim Brotherhood Ngikhwanul muslimin yang PKS selalu bikin masalah
religius politik dimana-mana bukan hanya di Indonesia.

Ini dari temenku yang Setelah melakukan survey di internet mengenai kasus
Sydney dengan kata kunci Mufti Sydney Hilaly Muslim Brotherhood, hasilnya
ngIM lagi ngIM lagi yang PKS itu :

http://search.yahoo.com/search;_ylt=A0geuqshd0lFxGMBA2RXNyoA?p=Mufti+Sydney+Hilaly+Muslim+Brotherhood&prssweb=Search&ei=UTF-8&fr=ush-groups&x=wrt

Worldpress.org - World Press Wire
... is in western Sydney, but many Muslims dispute his title as Mufti
of Australia. ... Egyptian-born Sheik Hilaly was a member of the
Muslim Brotherhood but said he ...worldpress.org/feed.cfm?
http://www.smh.com.au/.../1161749321160.html - More from this site

Muslims set to dump defiant Hilaly after outbursts - National -
smh.com.au
... is in western Sydney, but many Muslims dispute his title as Mufti
of Australia. ... Egyptian-born Sheik Hilaly was a member of the
Muslim Brotherhood but said
he ...smh.com.au/news/national/.../2006/10/27/1161749321160.html -
More from this site

Muddle-headed Mufti | NEWS.com.au
... sheik since his days in Egypt, where he was a member of the
Muslim Brotherhood. ... in Sydney and led a quiet life for almost a
decade before Hilaly was
arrested ...www.news.com.au/story/0,23599,20652625-2,00.html - More
from this site

Western Resistance: Australia: Mufti Miffed With Muslim Charity Group
Al-Ahbash
... appointed "Mufti". The spokesperson for Taj al-Din al-Hilaly is
Keysar ... the activist segments of the Muslim Brotherhood and its
militant affiliates
in ...www.westernresistance.com/blog/archives/001047.html - 22k -
Cached - More from this site

Muslims leaving 'Hilaly fan club' (Australian Mufti)
... Coast Muslim extremists wants an 'Arab imam' with similar views
to the mufti to ... LOOKS LIKE THE MUSLIM BROTHERHOOD HAVE THEIR EYE
ON THE GOLD COAST MOSQUE! ...www.freerepublic.com/focus/f-
news/1728894/posts - 17k - Cached - More from this site


[Non-text portions of this message have been removed]



===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Re: [wanita-muslimah] Re: Pengen Baekk, pls..??

2006-11-02 Terurut Topik Nawiro Aisyataini
Mas ari, kan di postingan yang lain ttg dilema atlit berjilbab, saya sebutin 
kadang antara peraturan dan pelaksanaan berbeda 180 derajat. Ketika memasuki 
wilayah publik harus ngikutin perda akan tetapi ketika sudah masuk ke wilayah 
personal maka negara nggak bisa mencampurinya. Ketika di Iran, kita memang 
harus pakai hijab, akan tetapi ketika ada undangan party ya sudah, ada yang 
modis, pakai rok yang hanya sebatas dengkul, jilbabnya dilepas.Dan negara nggak 
akan mencampurinya kecuali tetangga lapor merasa terganggu dengan suasana 
pestanya. Yang saya masih nggak paham adalah ketika kita jelasin betapa 
perlunya memilih jilbab sebagai suatu bentuk kecil ketaatan kita daripada 
sekedar mengikuti pertandingan olahraga, pendapat ini dikatakan sebagai simbol 
memberhalakan jilbab. 


- Original Message 
From: Ari Condro <[EMAIL PROTECTED]>
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Thursday, November 2, 2006 1:43:51 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Pengen Baekk, pls..??


mbak nawiro,

mbakyu masih berbicara dalam konteks privat, dan menganggap peraturan yg
dipaksakan di sektor publik tidak terlalu berpengaruh.  padahal kita sama
sama tahu pemaksaan untuk memakai, ataupun pemaksaan untuk tidak memakai,
dua duanya sama sama ndak enaknya.


pembicaraan dalam sektor publik inilah yg belum masuk dalam ranah wancana
mbak nawiro.  apresiasi thd permasalahan yg ada dalamkonteks publik,masih
masalah masalah kohort, yg dulu dialami di jaman sampean,  yaitu jilbab
dilarang dipakai di sekolah, jilbab dilarang dipakai di tempat kerja.


contoh yg sebelumnya saya berikan, dalah kasus sebaliknya, ketika yg
nonmuslim ikut ikutan dipaksa oleh peraturan untuk memkai jilbab.  minimal
ada intimidasi daripihak tertentu, sehingga ada pemaksaan (bahkan thd yg
nonmuslim) untuk berjilbab.

sesuatu yg harusnya tidak perlu terjadi, kalau pilihan untuk berjilbab benar
benar ada di sektor privat.  intimidasi dan sikap berlebihan inilah yg
disebut sebagai "permberhalaan".


On 11/2/06, Nawiro Aisyataini <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>   Tapi mbak Mia, pertanyaan semacam itu sama aja nanya "TELOR dulu apa
> Ayam dulu?" Saya kok setuju mas Irwank ya. Sebab kalo baik dulu nantinya
> diarahkan ke sholat. Mau baik dulu apa sholat dulu ? Kalo nggak baik ngapain
> sholat...! jadinya kan bisa fatal. Jalanin aja, dulu itu, perkara nanti mau
> baik atau buruk terakhir,...mau buka tutup terakhir, yang penting pakai dulu
> ..
>
> - Original Message 
> From: Mia <[EMAIL PROTECTED] >
> To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
> Sent: Thursday, November 2, 2006 9:18:12 AM
> Subject: [wanita-muslimah] Re: Pengen Baekk, pls..??
>
> Dari dulu memang ada expressi kayak gitu Pak Irwank "tuh, liat
> kelakuan yang berjilbab, yang penting kan hati kita dulu".
>
> Kemudian kata Pak Irwank sendiri:
> "Tapi tetap saja, kalau ingin ditiru, mestinya yang menutup
> aurat/berjilbab itu menjaga kelakuannya.. kalau tidak, sangat wajar
> kalau ada pihak yang menyoroti kelakuan tersebut"
>
> Yang pada intinya, sama dengan yang mbak Herni bilang - kalau sudah
> berjilbab, itu merupakan semacam pernyataan publik.
>
> Pernyataan-pernyataan itu semua ada karena masyarakat kita memang
> menganggap jilbab itu sebagai simbol kesalehan (juga simbol
> perlawanan, simbol anti kemapanan). Karena ini simbol yang berlaku,
> mau nggak mau siapapun, yang sudah berjilbab, yang siap berjilbab
> atau yang nggak mau berjilbab, terpengaruh dalam konstruk ini.
>
> Simbol itu kudu diruntuhkan kapan tiba saatnya, yaitu ketika simbol
> nggak lagi merepresentasikan makna utuhnya. Kalau tidak, resikonya
> adalah sikap memberhalakan (atau kefanatikan).
>
> Meruntuhkan simbol tak bermakna adalah ekspressi dari
> keyakinan 'lailahaillallah'.
>
> Ketika simbol jilbab itu dicairkan, apa yang kita dapat? Simbol itu
> menjadi milik kita masing-masing, yaitu wilayah pribadi, yang
> nantinya memberi warna pada kebudayaan (baru). Wilayah pribadi akan
> memberikan kebebasan kepada siapapun:
> - kepada perempuan dan laki-laki yang memilih. Biarkan perempuan
> berpakaian tergantung ekspressi dan motivasinya. Biarkan laki-laki
> memilih tergantung seleranya. Pak Sabri misalnya, mungkin lebih
> seneng perempuan yang nggak pake jilbab, kebalikan dari Pak Arcon
> atau Pak Irwank.
> - kepada ulama-ulama dan muslim yang khilafiah
> - kepada negara/daerah yang nggak harus memantau warganya supaya
> seragam berjilbab (ato nggak berjilbab). Dengan kata lain negara
> mengakomodasi aspirasi masyarakatnya.
> - kepada masyarakat bisnis dan konsumen yang lebih punya pilihan
> untuk dijual/dibeli.
>
> Salam
> Mia
>
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com ,
> irwank <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > Sabar donk bos.. kan ceritanya masih (akan) bersambung. :-p
> >
> > Quote:
> > "..
> > Yang kaya' begini yang bikin orang males pake jilbab.. termasuk
> bibi dan
> > istri saya.. katanya yang penting tuh hatinya dulu.. :-(
> > .."
> >
> > Kalimat di atas cukup sering dilontarkan beberapa kalangan yang
> mung

Re: [wanita-muslimah] Re: Dilema atlet putri berjilbab di Asian Games

2006-11-02 Terurut Topik Nawiro Aisyataini
Terus apa namanya kalo dibilang nggak taat, atau mungkin diajari nggak taat? 
Misalnya nih ada aturan dilarang parkir terus kemudian kita parkir apakah salah 
bila dikatakan kita nggak taat aturan rambu. Ttg kesetujuan akan perda dimana 
salahnya? Juga nggak salah juga ketika mbak Mia nggak setuju akan perda. 
Bagaimana bisa sih dikatakan memakai jilbab dan mencoba untuk menjelaskan akan 
pentingnya hal itu dianggap memberhalakan. Kecuali jika begini: "Kamu pakai 
jilbab masuk surga kalo nggak masuk neraka"  nah disinilah letak pemberhalaan. 
Bagaimana bisa dikatakan jilbab simbol berhala, karena esensinya jilbab adalah 
pakaian yang bisa menutup apa yang digariskan oleh syariat sebagai aurat. 
Apakah mbak Mia akan mengatakan mentaati ajaran itu dan menyebarkan pentingnya 
hal itu bagi muslimah adalah penyebaran simbol-simbol berhala? Terus harus 
bagaimana?


- Original Message 
From: Mia <[EMAIL PROTECTED]>
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Thursday, November 2, 2006 1:43:40 PM
Subject: [wanita-muslimah] Re: Dilema atlet putri berjilbab di Asian Games


Jadi menurut pengertian saya atas postingan mba Nawiro:
- Keponakan saya yang mau melepas jilbabnya atau buka-tutup jilbab, 
menurut mba Nawiro "nggak taat perintah Tuhan, nggak cinta, nggak 
mau berkorban, kurang iman, dsb"

- Mba Nawiro setuju dengan Perda yang mewajibkan jilbab itu, katanya 
membantu ummat. Misalnya di Aceh, dan di beberapa daerah lainnya.

Inilah artinya bagi mba Nawiro dkk, taat pada perintah Tuhan dan 
pilihan yang 'personal banget'. Dan ini adalah cermin sama-sebangun 
dengan kelompok liberal yang mengkritik jilbab mba Herni, 
pendapatnya sama cuma saja berseberangan:
- jilbab adalah simbol kefanatikan dan penindasan thd perempuan.
- Perda wajib melarang jilbab.

Bagi kelompok militan konservatif maupun liberal, jilbab adalah 
simbol - dan kadang mereka memberhalakannya. Dan kita semua 
kecipratan repotnya. (Herni, apa ini yang disebut 'personal is 
political?).

Inilah akibat dari konstruk jilbab sebagai simbol berhala. Karena 
ignorance atau hawa nafsu, kita menyamakan benda itu sebagai 
maknanya sendiri. Dengan kata lain, kita kehilangan makna dibalik 
simbol. Bukan makna 'ibadah' nya yang difokuskan, tapi jilbabnya 
sendiri.

Beda dengan mba Mei atau mba Aisha, misalnya. Baginya jilbab adalah 
ungkapan ibadah dirinya. Kalo orang sono bilang 'her own 
redemption'.  Ada seorang aktivis perempuan yang melepas jilbabnya, 
dan itu adalah 'her redemption'.  Ibadah semacam ini adalah 
berkurban dalam arti sebenar-benarnya. (Herni, dalam kasus ini 
personal is ibadah).

Beda dengan Pak Irwank, Arcon atau Pak Sabri-misalnya.  Menyukai 
atau nggak menyukai jilbab karena estetika atau karena selera adalah 
alamiah sekali. Ini ibadah sunnatullah..(kalau bahasa Pak Sabri 
personal is syahwat...:-)

Dengan kelompok 'personal is syahwat, personal is ibadah' - ada 
titik temu bersama. Tapi dengan kelompok 'personal is political' 
yang ada NO DEAL.

Salam
Mia
BTW, analogi jilbab dengan hari Raya Nyepi adalah argumen naif. try 
again, please.


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Nawiro Aisyataini 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Begini mbak Mia, tujuannya mau olahraga itu apa sih? mau sehat 
atau mau dipuja orng atau mau cari duit? Nah disisi lain sebagai 
orang Islam kita hidup untuk beribadah dan dalam kaidah ushul fiqih 
disebutin "Segala sesuatu itu terkait dengan hukum syariat". Nah 
kalo kita cinta pada orang/sesuatu maka kita akan melakukan sesuatu 
atau berkorban untuk yang kita cintai. Nah ketika kita berjilbab itu 
untuk siapa sih, tentunya untuk mendapatkan kecintaan-Nya atau 
keridhoan-Nya kan?, nah dengan kecintaan itu kita akan rela tidak 
ikut olah raga daripada kita tidak melakukan sesuatu yang 
diperintahkan (apakah wajib atau tidak, menurut mbak Mia) 
oleh "Yang"kita cintai bukan.Masalah perda sebenarnya itu kan 
membantu untuk menjalankan umat ini menjalankan kewajibannya. Tapi 
tentunya perda ini tidak berlaku untuk orang di luar Islam. Seperti 
di Bali coba kalo Nyepi kan semua harus mengikuti tidak terkecuali 
masjid, kecuali hotel international dan rumah sakit, artinya ada 
peraturan yang
>  dibuat untuk memudahkan pemeluk agama menjalankan kewajibannya
> 
> 
> - Original Message 
> From: Mia <[EMAIL PROTECTED]>
> To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Sent: Wednesday, November 1, 2006 7:34:28 PM
> Subject: [wanita-muslimah] Re: Dilema atlet putri berjilbab di 
Asian Games
> 
> 
> Nah, bagus kan?  Sekarang mari kita membandingkan antara tulisan 
> kita sendiri untuk membantu mengklarifikasi pemahaman masing-
> masing.  Saya kutip dari mba:
> 
> "Permasalahan dilematis antara melepas jilbab dan mengikuti 
olahraga 
> adalah
> mengutamakan yang mana? Apa yang didapat jika melepas jilbab dan 
apa 
> yang di
> didapat jika tidak mengikuti pertandingan olah raga.Nah kalo 
> pendapat saya, maka
> ya nggak usah ikut pertandingan saja daripada menyalahi perintah 
> Tuhan.
> Disinilah yang saya katakan ji

Re: [wanita-muslimah] Re: catatan lebaran (lebaran kapan si....?) - 1

2006-11-02 Terurut Topik Ari Condro
anekdotnya lucu.  minta ijin untuk dipasang di blog yah ...




On 11/2/06, Dwi W. Soegardi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>   konon, di milis sebelah ada anekdot begini:
>
> " kalo org NU masuk masjid paling-paling hilang sandal,
> orang Muhammadiyah datang ke masjid, yang hilang qunut ama tahlilan,
> begitu orang PKS dan HT datang ke masjid, yang hilang masjidnya "
>
> On 11/1/06, sarinesia <[EMAIL PROTECTED] > wrote:
> >
> > saya beberapa kali ketemu orang PKS.. gak ada yg bener.
> >
> > terakhir mereka menyusup ke remas. sekarang remas di masjidku mati
> > kegiatannya karena kemasukan PKS. yg seide dan bisa direkrut ke PKS
> > diboyong ke masjid lain yang menjadi basis kegiatannya. yg tidak bisa
> > diPKSkan dibiarkan terlantar di jalanan.
> >
> > PKS masuk ke masjid strateginya salah sih. mereka langsung pasang
> > aturan2, "musik dilarang, laki2 dilarang merokok, dan wanita harus
> > berjilbab". akibatnya malahan remaja tidak mau datang ke masjid.
> >
> > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com,
> Nawiro Aisyataini
> > <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > >
> > > Nggak boleh ya mas? padahal niat saya mau melurusin bahwa orang PKS
> > nggak kayak gitu. Terus sambil mengingatkan mbak sarinesia kalo
> > pendapatnya itu terlalu tajam. Terus gimana dunk?
> > > ya udah, mbak sarinesia minta maaf ya, kalo tulisan saya termasuk
> > kategori mencaci.
> > >
> >
> >
> >
> >
> >
> > ===
> > Milis Wanita Muslimah
> > Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
> > Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> > ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
> > Kirim Posting 
> > mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > Berhenti mailto:[EMAIL 
> > PROTECTED]
> > Milis Keluarga Sejahtera 
> > mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
> > Milis Anak Muda Islam 
> > mailto:majelismuda@yahoogroups.com
> >
> > This mailing list has a special spell casted to reject any attachment
> 
> > Yahoo! Groups Links
> >
> >
> >
> >
> >
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>  
>


[Non-text portions of this message have been removed]



===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Re: [wanita-muslimah] Re: Dilema atlet putri berjilbab (Mba Mia)

2006-11-02 Terurut Topik Rye Woo
Hehehehee. Bisa aja ngelawaknyaaa
  Mbaa Sarinesia yang Baee.. Thanks bangett yaaa.. atas 
pujiannyaa.Mudah2an Allah membalas kebaikan anda dan kita 
semua.Amienn.
  Maaf dehh kalo anda tersinggungg...mungkin karena keawaman saya shg 
tdk mampu memberikan pencerahan and menyentuh nurani anda... (Puitis banget,, 
gaaa)
   
  Rgd
   
  Mba Mia salah...
  Ternyata Gw msh awam bngt.Heheh

sarinesia <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  orang ini berbahaya.. dia mau mengajak masuk ke kelompok2 islam
radikal.. waspadalah... waspadalah  :))

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Heheheh..Alhmdullh, ada kemajuan yaa yaa kann salah
satunya saya belajar banyak dari Mba mia dkk smua..
> 
> Jd bgini
> 1. Sbenarnya tidak hanya karna email mba Mie, tapi yang paling
utama adalah karena emang Sikap Sebgn Umat islam spt itu, sangat
memprihatinkan... 
> Banyak kok email2 yg lain jg yg mungkin aga menyudutkan Org
Islam,, kebetulan email terakhir yag sy baca emailnya Mba mia...
gt emang tulisan saya ada HT=Penjahat? Tudingan penjahat saya
ambil salah satunya dari email Sarinesia : PKS= kumpulan Penjahat sok
agamais...
> 
> 2. Maksud saya. ORG. ISLAM = Organisasi Islam Bukan
ORANG Islam...
> 
> 3. Maaf, Pernyataan anda tg HT, saya anggap anda blum paham tg HT
yg sebenarnya..baru liat kulitnya aja.. saran sy mendingan coba dehh
perdalam tg org. ini (ikut pengajiannya, or apa ajalah) saya yakin
anda akan tau jawabannya... (Kalo saya orang HT mungkin saya akan
menjelaskan ke anda tg hal tsb, tp sy pikir org HT sendiri yg berhak
untuk menjlskn itu...)..
> 
> Duhh Mba.. kalo cuma hidup dilingkungannya doang mahh.. mungkin qt
semua jg merasakan saya yakin mba cuma liat dari luar doang,, ga
masuk ke dalam ORG.2 Islam Tersebut... BEner GA??
> 
> 4. Terus terang saya sedih dengan orang/org. islam yang hanya
bisa menyerang/menjelek2kan saudaranya... sedangkan di sisi lain
banyak non muslim yang jelas2 menyerang islam di diamkan ajaa...
atau malah lebih membela mereka...(Itu konteks tulisan saya.)
> 
> Sementara Bgituu duluuu. mba e...
> 
> Rgd
> 
> Msih awam kok
> 



 

 
-
Access over 1 million songs - Yahoo! Music Unlimited Try it today.

[Non-text portions of this message have been removed]



===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/